ini menggambarkan secara umum kondisi pelayanan faskes di Indonesia, memang sangat memprihatinkan, percuma mengecam inilah kenyataan yang dihadapi sebagian besar rakyat Indonesia
Masalahnya bukan faskes atuh, tp memang dlm ajang olahraga seperti ini. Saya saja shock ketika pertama kali anak tanding silat tp untungnya bukan anak saya tp anak lain yg sedang bertanding pada saat ada cedera mereka sangat lamban apalagi dr wasit atau juri terlihat tdk sigap malah terlihat atlet yg cedera seperti biasa saja
Saya juga pernah di tegor sama tni di Bali karena saya menolong seorang pelajar tercebur dengan motornya di jurang yg cukup dalam, katanya harus menunggu procedur polisi, sedangkan korban sudah sekarat, langsung saya lawan, saya bilang saya lebih mementingkan nilai kemanusiaan dan saya bawa ke rsu denpasar didampingi tni tsb, tapi ketika ada tagihan dari pihak rumah sakit tni tsbt langsung kabur dan saya dengan ikhlas membayar tagihan tsbt, mudah2an semunya jadi pelajaran bersama
Bakal rame ini karena digoreng terus sama netizen china. Tpi gw malah seneng sih karena emang medis n keprofesionalitasan manajemen birokrasi kita emang super lelet saking santuy nya org indo. Kesel sendiri gw sering ngalamin ambil obat di RS aja nunggu sampe 6 jam. Apalagi BPJS dijamin bakal sering dicuekin sampe didelay berhari2
Jangankan BPJS bayar umum aja ngantri obat bisa lebih dari 2 jam. Heran penyulitnya dimana ya. Giliran ditanya pasti jawabannya ketus “tunggu aja nanti dipanggil”
Memang itu aturan bwf..tp wasit bisa lihat itu pemain udah dalam posisi gawat..kejang2 dan pingsan..trus di liatin aja dulu gt..pdhal kl henti jantung itu golden time nya adalah menit2 pertama..nyawa orang yg dipertaruhkan tp sop bwf masih dipegang..lihat2 situasi dong..😢😢😢
Walaupun mereka menuntut , semoga mereka tidak balas dendam ke Indonesia , dan semua atlet harus cek kesehatan total dari atas sampai bawah sebelum ikut pertandingan , kalo sakit otomatis di diskualifikasi , khusus cina dilarang ikut pertandingan silat , karena walaupun kalah mereka tidak pernah terima kekalahan mereka, dan mereka akan terus menuntut bahkan balas dendam, semoga mereka tidak balas dendam ke Indonesia atas kekalahan mereka sendiri
International protocol if someone collapses: Check pulse, check breathe: If no pulse CPR! cardiopulmonary resuscitation, then intubate with oxygen, donot wait, within 90 minutes transfer the victim for doing the cardiac vascularization.. No matter what is the rule, the international protocol is CPR and oxygen!
I hate Indonesian medic procedure, I remember how the ambulance refuses to pick up my mom who just got an accident of hit and run. The hospital said they can't attend to my mom until the police arrived so the location won't be disturbed for investigation.. " BUT MY MOM IS LITERALLY BLEEDING ON HER HEAD " so my dad and uncle stop a pick up car on the road and ask tell to help escorted my mom to teh hospital
Gua coba translite comentar2 netizen china di sosmed milik mereka, rata2 kecewa terhadap penanganan, serta keterlambatan, bahkan banyak yg meragukan apa itu benar2 tim medis atau hanya sekedar relawan, karna melihat perlengkapan yg di bawa medis, serta tim media nampak seperti kebingungan.
Turut berduka cita atas berpulangnya atlet bulutangkis China, Zhang Zhi Jie, semoga Zhang Zhe Jie beristirahat dalam Damai dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran, dan semoga peristiwa meninggalnya Atlet Zhang mampu mendorong semua pihak yang terlibat di dunia olahraga, untuk melakukan perbaikan yang signifikan, agar terulangnya kasus serupa dapat dihindari, Amin.
Betul,, kali ini yg jadi korban kematian pada atlet China, bukan tidak mungkin seandainya hal ini tidak mau diperbaiki maka suatu saat atlet kita pun juga akan mengalaminya, kolaps terkejang di lapangan sedangkan official maupun wasit hanya diam saja menyaksikan sang atlet terkapar menghembuskan nafas terakhirnya
Saya orang Indonesia dan cinta Indonesia, tapi untuk kasus ini kita berbicara profesional dan kemanusiaan. Dalam hal ini sudah jadi rahasia umum Tim medis Indonesia bahkan dalam hal2 lain pun sangat lambat dan tidak profesional. Harus dituntut dan disidangkan secara terbuka dan profesional.
SDM rendah, berefek pula pada rendahnya jiwa kemanusiaannya. Mirisnya, SDM rendah juga banyak di antara orang-orang yg secara strata pendidikan dan kedudukan sosialnya sudah mapan.
RIP pahlawan badminton Zhang,semoga arwah nya diterima disisi Tuhan,keluarga yang ditinggal tabah ibunya biar cepat sehat setelah mendengar jatuh sakit.
Lebih tepatnya gak ada persiapan utk emergency. Coba perhatikan gak ada alat CPR ! Gimana mo nolongnya ? Jelas penyelenggara gak kompeten ngadain pertandingan internasional !
Emang abal2.. gue liat kalo di badminton itu tim medis bisanya cuma semprot2 painkiller.. org uda kolaps tim medisnya ga cepet masuk juga udah nunjukkin abal2
Tim medis bw2 tas gede isinya apa coba, CPR ga dilakukan, oksigen ga dikasih, pdhal itu yg hrs pertama dilakukan...jgn2 tasnya isinya panadol sm minyak angin.
iya. netizen dan PBSI terlalu fokus soal tim medis ga dikasih masuk oleh wasit, tapi ketika udah dikasih masuk, tim medis kaya kebingungan sambil nunggu tandu
How true, recently I heard from an Indonesian friends who are sick, and was admitted to a private hospital, she said she needs to “bribe” the nurses by buying them snacks and meals in order for the nurses to treat her parents better,and they were staying in a first class room, I was shocked. I thought people that studying nursing are people that are kind and care about human, otherwise you wouldn’t go and studying nursing, because it’s about taking care of another human beings!
Kalau lagi salah siapapun pasti buang badan ( sudah biasa kita kerja di perusahaan ) tapi pada waktu berbuat benar kita akan membusungkan dada kita & menyatakan kepada dunia bahwa kita adalah penyelamat & kita lah pahlawan sesungguhnya tanpa ragu ragu lagi
Sangat menyayangkan pihak penyelenggara indo yg tidak sigap dan lamban dlm menangani kondisi yg amat 'emergency'....selamat jalan atlet muda, semoga Tuhan menyertaimu...
SOP? Itu udah jatuh, colaps, geblak dan gak gerak posisi jatuhnya kaya' gitu masih nunggu? Paling ngga ada tindakan dulu meski gak menjamin dia bisa hidup. Emang tuhan itu gak tidur. Harusnya malu sih Indonesia, sampai ke china yg notabenenya medisnya bagus. Mudah mudahan semua medis di Indonesia bisa tau malu dan bisa lebih tergerak, terbuka pikiran dam hatinya gak hanya sekedar buat pelajaran
RIP utk Zhang... Utk team medis kita jadi tamparan keras bagaimana melakukan pertolongan pertama yg cepat dan benar. Bukan malah menyalahkan wasit dan peraturan. Sedih dengan hal ini.. Semoga indonesiaku makin dewasa dalam bersikap..
Semua ada aturan, kl ada apa2 ya salahin umpire lah. Ky ambulan lama nganter ke RS karena macet, apa lu mw nyalahin supir ambulan atau kendaraan yg halangin?? Mikir.
Satu lagi orang gak ngerti. Di bola aja team medis gak boleh masuk sebelum di izinin. Yang salah jelas wasit telat respon dan ngasih team medis masuk, lalu mungkin semua atlet wajib dikasih pelajaran cara lakuin pertolongan pertama biar gak nunggu team medis. Karena di bola sendiri juga banyak kasus yang meninggal atau pun selamat karena rekan seteamnya tahu pertolongan pertama.
@@tinodafuq4219masyarakat harus dididik,kl ada suara ambulance,hrs berusaha minggir,ksh jln. Kl mentalnya mencari alasan terus,tdk mau mengakui dan memperbaiki ya susaah.
@qwerty-makl menurut aku,dia tdk punya keahlian sbg dokter.kan dia menggapai2 tangan manggil org2,kl diusir tdk mungkin dia menggapai2. Step2 nya kan hrs di check dulu nadinya,nafasnya.kl ada AED.bisa terlihat jantung sdh berhenti total/ grs lurus atau bergetar2.nah kl msh getar2 itu pake AED,jantung bs denyut lg.bgt kt dr sp jantung.
ini bukan hanya soal tim medis lama dikasih masuk oleh wasit. tapi ketika tim medis sudah masuk lapangan, tim medis seperti kebingungan dan salah dalam melakukan penanganan. seharusnya kalo cardiac arrest seperti ini, harus dilakukan CPR. Tapi ini mereka hanya main tandu keluar aja dan sampai rumah sakit baru dilakukan CPR
Gimana mau perombakan, pemimpin yg dipilih rakyat aja lebih mementingkan makan gratis dan IKN diutamakan dibandingkan pendidikan, peningkatan kesehatan.
Saya d china, berita ini amat sangat geger banget nget nget dan mau ga mau musti dengerin netizen china jd mengolok2 indo. parah banget penanganannya, pdhl anak itu bs selamat asalnya dim 2 menit dilakuin resustasi atau CPR. Pdhl ini perhelatan internasional tp ga ada AED sm tim medis, pelatihnya mau nolongin tp ditahan wasit. dan anak ini masi 17th, mainnya bagus dan masa depannya tadinya masuk Olimpiade. kasihan banget. Kalian harus tahu, negara China memandang atlit atlitnya ini spt asset berharga, mrk banyak invest di atlit nasional mrk makanya rata2 semua pemenang medali emas jarang ad yg perak. org2 china tu marah banget ngeliat atlitnya meninggal tanpa penanganan.
Jelaskan (tampilkan) juga dong bagaimana bunyi peraturan BWF-nya. Dan juga bagaimana pertimbangan dan komentar wasit hingga bgitu lama memperbolehkan tim medis masuk lapangan. Jangan cuman nyalahin PBSI atau pihak Indonesia aja.
Meskipun pihak Indonesia juga salah tetapi SOP dari BWF juga harus dirubah kejadian tim medis lamban di kejuaraan badminton tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga diluar negeri lihat saja pertandingan-pertandingan badminton di luar negeri kecepatan tin medis saat ada atlet cedera sangat lamban tidak seperti olahraga lain yang sangat cekatan bahkan sigap saat atlet tersebut terkena cedera, mungkin kita ingat kejadian jojo di french open saat cedera udah lamban tim medisnya bahkan tim medis terkesan santai tidak hanya itu lebih parahnya saat mau dibawa keluar jojo terjatuh dari kursi roda, hal ini jelas menandakan ada yang salah dari sistem medis BWF.
@@kleberson777kemungkinan satu sih gx ada latihan buat nanganin begituan, jd hasilnya bingung. Kemungkinan mereka penyepelehkan kondisi2 parah yg mungkin terjadi pada atlit, jd latihan atau persiapannya buat cedera yg biasanya atlit alami
@@dhanang Itu tanda pertandingan dijeda , tetapi wasit tdk memberi tanda kpd tim medis utk masuk lapangan , itulah kenapa ada 2 menit waktu terbuang krn tim medis menunggu perintah wasit.
Selain faktor wasit yg lambat, faktor penanganan tim medis jg berpengaruh, harus CEPAT dan TEPAT, kita melihat tidak ada alat & tindakan CPR yg tim medis pergunakan saat penanganan, akibatnya kehilangan golden second untuk penanganan kasus gagal jantung seperti ini!. Ayolah ke depannya harus dibenahi kompetensi semua tim yg terlibat,lakukan jg drill untuk penanganan kasus serupa sebelum turnamen digelar.
Kemaren tim medis dateng celingukan bingung ga berbuat pertolongan apa2, cuma angkat ke tandu buat dianter ke RS. Bitch coba dicek sertifikat tenaga medisnya palsu ga seperti rekrut dokter gadungan pssi. Atau jgn2 korupsi sunat anggaran tenaga medis pake anak magang amatiran? Di konoha ini semua sangat possible terjadi
@@willnat1422 1 saat kebodohan membiarkan tim medis abal2 gini bisa nyelakain yg bikin kebijakan itu juga. Kalo dia serangan jantung (yg ga bisa diprediksi) maka dia sdri akan modar
@@achekholbeckal889 Ya memang kualitas SDM dokter2 kita kan spt itu,kalau belum yakin dengan pembayaran kan nggak akan ditindak.Udah rahasia umum.Goblok goblok tapi brharap uang yang banyak.nggak ngaca mereka itu bahwa kualitas SDM mereka itu nggak masuk standar.
@@wahyu2419mantap bro aku kagum skl dgn sentilan anda yg hebat ini. Semoga org2 yg bertanggung jwb atas kejadian menyedihkan ini membaca tulisan anda dan memiliki rasa malu utk tdk mengulangi kesalahan fatal yg sana di kemudian hr.
Kami warga net Indonesia juga sangat menyesali hal2 seperti ini..kami pun mengucapkan turut berbelasungkawa dgn sebesar-besarnya. Kami setuju perombakan peraturan ertolongan pertama dlm dunia bulutangkis. Saran saya semoga kedepan, semua atlet cabang olahraga apapun juga diberi bekal tehnik dasar pemberian pertolongan pertama seperti di cabang sepakbola beberapa pemain selalu cepat tanggap dlm menangani sesama atlet yg mendapatkan musibah yg sama seperti kejadian ini sebelum tim medis DTG.
untuk apa berbelasungkawa, kapal penjaga pantai china yang nabrak kapal nelayan indonesia dinatuna apa ada rakyat china yang berbelasungkawa bodoh sekali kamu jadi orang.
itulah mirisnya indonesiaaaa,, kalo bukann keluarganyaa yg ngalamin gak ada empati sama sekali,, 80 persen komen belain penyelenggara karna aturan,, coba keluarganya yg terkapar di lapangan ,, pasti bilang penangannan nya lambat,,
bicara tentang medis dalam olahraga memang sangat mengenaskan khususnya di Indonesia, gw sebagai atlet renang punya beberapa teman dari cabor lain yg meninggal akibat hal yg serupa.. ntah peralatannya gk lengkap, kurang sigap, atau kurang pengetahuannya.. gw beruntung sebagai atlet renang yg berkaitan dengan air (risiko dianggap lebih besar) jadi hampir semua orang baik atletnya sendiri dan orang tua sesedikit2nya paham cara melakukan CPR.. sementara cabor lain tidak seperti itu
Kalau di China ya, ada yg menunjukkan serangan jantung, medis bahkan yg duduk di tribun pun lgsg lompat untuk cpr manual. Kesel banget ya, ini menyangkut nyawa manusia cm di tonton dan menunggu orang meregang nyawa yg jika kalo cepat ditangani bisa terselamatkan.. Separah itu Indonesia.
Jadi Teringat kedua ORTu saya yg kurang d tangani dgn Cepat krn Pkai BPJS. Apalah daya anak Yatim Piatu ini yg tak punya dgn berurusan dgn Uang. Krn UANG akan d prioritaskan dlm penanganan. Sedih skali dgn tim kshtan d InA ini. Dulu pengen kuliah kdokteran biar bs bntu rakyak kecil tp krn DANA jdx tak bs trcapai.
d Tambah Lg Harus Mnuruti aturanLah bla bla..AmbuLan aja d dahulukan waktu Presiden Lewat soooo, Jgn Mnyalahkan Wasitx hrus mnunggu printah wasit ,izin wasitLah . Bnyak kali u/ mnyalahkan org lain. Klo TIm Medis SALAH yo Ngaku aja salah mank LEMOT pelayananx. Makax bnyak yg Kluar Negri u/ berobat krn tak prcya akan Pelayanan Medis d INA. Jgn biarkan itu trus mnerus trjadi. Bila tak ingin d blg Bobrok pelayanan Medis d INA. Saya jg Merasakan apa yg kluarga ini alami, SAKIT BGT ,KCwA bgt tentux.
sama kak miris bgt pernah bapak gua pas lg drop bgt gara² diabet sama ginjal eh daftar pake bpjs pas disaranin rawat inap katanya gaada kamar kosong...ga pikir panjang dong gua nyari utang sana-sini akhirnya dapet krang lebih jangka waktu setengah jam daftar lgi kok masih bnyak tu kamar yg kosong Smpah miris dan kecewa bgt sama negri ini
Semoga dapet atensi internasional gini apalagi yg meninggal atlit dari negara maju, kualitas medis kita bisa berbenah diri. Tim medis tidak melakukan PCR saat ada henti jantung sih keterlaluan, itu basic life support.
yg teriak2x kemanusiaan, giliran ada yg udah jelas2x pingsan di depan mata malahan di diemin. kemanusiaan apaan, cumen teriak2x doang di starbuk. munafik
Di china lagi rame banget nih, netizen sana bahkan banyak yg mempertanyakan itu beneran tim medis atau cuma relawan, soalnya kaya ngga ngerti apa - apa, dan perlengkapannya terlihat ngga memadai
SDM Indonesia pada umumnya, anggap remeh pekerjaan. 1. Petugas enggak waspada dan siap. 2. Petugas kurang training. 3. Asal taro petugas (yang penting ada orang). 4. Alat kerja yang tidak mudah di jangkau. 5. dll...
Pada akhirnya Tim medis di turnamen olahraga kita cuma ngasih alesan aja. Ini bukan kejadian yg pertama juga Kali, disepakbola Dan balapan juga pernah denger karna respon medis yg lamban. Banyak kasus kejadian serangan jantung dilapangan yg bisa terselamatkan Dan harusnya bisa dijadikan contoh.
Begitulah kalau para petugasnya tidak berkompeten. Ibarat rumah kebakaran, karena apinya masih kecil, tunggu apinya besar dulu baru berusaha dipadamkan. 🤔😩🥱
Indonesia negara dengan penangan kesehatan yang lemah dan hanya dengan uang bisa di tangani.lain dengan malaysia dan singapura sangat cepat melayani pesakit.
Harus belajar dari FIFA sepakbola yg peraturan mereka serba fleksible & tidak kaku, hidup adalah pilihan,perjuangan & punya respect, hati nurani tanpa memandang ras, suku atau keyakinan setiap orang baik individu, kelompok sehingga tergerak hati nya dengan cepat ( reflek ) menolong, hidup tidak bisa terpaku dengan aturan2 baku
@@senkiansiaw1270 susah juga kalau tanding didaerah rasis, banyak kok kecelakaan kaya begini tapi baru kali ini gua liat staff mau masuk untuk ngecek cidera parah diusir ama wasit. Biasanya kalau bukan cina langsung ditanganin. Ini mah emang wasitnya aja yg rasis
Mulut setiap orang sama tapi comment setiap orang pasti berbeda & mata setiap orang adalah sama tapi cara melihat atau cara berpikir atau cara pandang atau cara menilai berbeda sehingga jangan pernah takut orang2 atau netizen menilai, orang baik atau anda melakukan hal2 baik belum tentu orang2 atau teman2 menilai lantas anda adalah orang baik, lakukan apa yg perlu anda lakukan menurut anda yg terbaik & sisanya serahkan kepada waktu & tidak semua orang atau teman2 bisa memahami anda
Mulut yg sama tapi komentar tiap orang beda, mata yg sama tapi cara melihat beda, jangan pernah takut orang2 atau teman2 menilai walau anda berbuat yg terbaik belum tentu semua orang memuji & apa yg anda lakukan juga belum tentu semua pahami tapi sisa nya serahkan kepada waktu guys
@@senkiansiaw1270 harus di spillah wasitnya siapa, kok kayanya ada yg ditutup tutupin seolah olah cuma menyalahkan tingkat kompetensi tim medis doang. Klo kompetensi medis yg salah pasti banyaklah atlit bulu tangkis mati di disini, tp kejadian parah kaya gini baru aja kejadian ke orang cina dan dijogja pula. Dha gitu ampe orang kejang mau di cek malah diusir
Gue pernah berobat beberapa kali Di klinik pemerintah Di Kuala Lumpur, walaupun pasien ramai, tapi obat diterima dgn cepat kurang. Lebih 10-15 menit, Di Indo kalau pakai bpjs min 30 menit ke atas
Kemampuan berpikir wasit nya juga terlalu lamban parah, melihat atlet jatuh terkapar di lapangan dan gak terlihat ada tanda2 upaya dari si atlet untuk bangkit tentunya harus berpikir "pasti ada something wrong", bukannya segera menghentikan pertandingan dan kasih kode supaya tim medis masuk, kok malah orang yg menghampiri dan melihat keadaan si atlet justru diusirnya
Karena itu SOP-nya, yang klo gak dipatuhi ya bisa kehilangan pekerjaan, enteng sekali elu bilang a b c tapi klo wasit atau tim medisnya kehilangan pekerjaan dan susah karena itu juga elu gak bakal peduli Klo elu beneran peduli sana komplain ke BWF soal per-SOP-annya yang jadi salah satu penyebab besar lambatnya penanganan, bukan cuma nyocot doang di kolom komentar video yutub
Jadi inget anggota dewan yg kena serangan jantung, bukannya di CPR malah dicubit2 dipukul2 tangannya dikasi minyak kayu putih. Indonesia kurang wawasan soal first aid.
posisi selalu di isi orang yg nyogok dan 'or dal' . udah biasa. paling Ref dan team medis yg dipake juga bukan yg terbaik kemampuannya... melainkan yg ... 'hubungannya baik'.
Rumah sakit ,dokter,suster dan sekarang team medis dalam suatu kejuaraan internasional!ini sudah bukti betapa parahnya penanganan medis di indonesia.tidak mengerti apa yang terjadi dalam dunia kesehatan di republik ini
Sungguh memalukan! apapun alasannya mau itu aturan mau itu tdk diizinkan! tapi nyatanya saat para tim medis masuk hanya pegang2, sentuh2, tanpa melakukan tindakan pertolongan cepat CPR kpd yg bersangkutan, bahkan alat kesehatan pertolongan pertama utk jantung Fist Aed pun ngk ada, koreksi diri kita , jgn cuma tahu menyari alasan mulu dan melemparkan semua kesalahan kpd org lain mulu!
Di indonesia jangan harap perihal perhatian pertolongan pertama. Karena sdh jadi kebiasaan yaitu masa bodo. Pbsi, pihak penyelenggara indonesia bersalah
Ibarat kyk di serial naruto: "melanggar aturan memang sampah,tapi meninggalkan teman,lebih rendah dari sampah" Ya,menurut gw,petugas yg lbh menuruti aturan dgn mengesampingkan nyawa atlet china ini,jauh lbh buruk dari sampah.
Malah seakan mereka ini cm relawan2 doank yg cm bisa menangani hal2 ringan kyk melakukam perban, dll Pas dihadapkan pada hal kritis malah plonga plongo 😢
Ketika nyawa seseorang dalam bahaya dan dalam situasi yang memerlukan pertolongan maka peraturan dalam pertandingan harus diabaikan. Jika saya adalah petugas medis maka saya langsung memberikan pertolongan, Saya tidak peduli pada wasit dan aturan pertandingan.
udalah telat.. salah beri pertolongan pertama lagi... cpr nya mana coba.. next nya dilatih dulu melihat tanda tanda pemain yg sakit.. bukan peramal si tuk tau seorang terkena serangan jantung..gejala nya terlihat...tiba tiba ambruk..kejang kejang.. itu para dokter yg nonton.. sudah langsung ngerti kalo itu serangan jantung.. masa tim yg dilapangan..ga ngeliat..? patut dipertanyakan apa yg mreka simpulkan dr sakit nya pemain.. apakah salah diagnosa??
Pdhl org2 awam pun rata2 pada tau kalo ambruk mendadak itu jantungnya kena eh medis disana malah ngira itu cm sekedar pingsan kali sampe santai bgt cm ditandu terus dibawa keluar, emosi bgt liatnya
Astaghfirullah hal'adzim ya Allah ya Tuhanku 😢 Mementingkan peraturan ya Robb..daripada menolong nyawa Krn kondisi darurat 😢 betul apa yg di sampaikan pemerintah China...seketat apapun peraturan..kslamatan peserta itu hrs di utamakan.. semoga keluarga yg di tinggalkan di br kekuatan dan kesabaran atas meninggalnya ank nya trsebut Aamiin yra 🤲
Itu bener aturan BWF kah ?. Kalau aturan mestinya bisa dioverwrite dengan pihak yang masuk lapangan dianggap kalah gitu ?. Harusnya nyawa lebih penting itu
bertubi tubi masalah yg dihadapi indonesia..pemain luar yg meninggal.pusat data diretas dan ketua kpu yg kuraang ajar..menandakan prmrrintah sekarang gak becus
Sedih tahu, apa iya indonesia emas akan jadi angan2x belaka? Urus kesejahteraan rakyat saja susah, sampai bule ikut donasi ke warga lokal demi akses publik 😢
Di sepak bola timnas Indo pernah ada doktor abal abal tiada qualifikasi medical trtapi menjadi doktor pasukkan bahkan first reponder Dr. masa sepak bola.. 4 tahun lohhhhh dia jadi doktor abal abal.. Viral lagi tu 😂
Masalahnya bukan diaturan tapi di penanganan darurat tim medisnya cuman nandu tanpa memberikan cpr/oksigen dll. Bukti nyata klo medis Indonesia penanganan dan pelayanan kesehatan nya lambat Pbjs kebiasaan bayar dulu baru dilayani
Dan fakta bahwa anda cuma nyocot di sini tapi tidak komplain langsung ke pihak yang berkaitan soal kinerja tim medis bukti anda itu cuma sok peduli, padahal niatnya cuma mau pansos sama cari validasi publik Atau lebih tepatnya, virtue signaling
Kami warga Indonesia jg mengalami hal serupa dimana formalitas lebih diutamakan dari pd nyawa manusia 😌 org sdg dlm keadaan butuh pertolongan tpi ada pihak yg mengharuskan urus ini dan itu dulu baru bisa ditangani... aturan yg tdk sesuai sikon hanya akan mjdi petaka buat pasien salah satu contoh nyata keponakan sy sendiri meninggal saat proses persalinan krn lambatnya penanganan ipar sy dibiarkan menunggu dulu pdhl sdh waktunya dan qak bs ditahan lagi...para perawat di rs itu ribet dgn berkas" dan blg gpp sabar dll,,kakak laki-laki sy jg orgnya tdk bisa tegas dgn mrka krn mmg orgnya qak bisa keras,.itu jd pembelajaran bagi kami jd waktu kemarin ipar sy yg lain mau lahiran sy bilang ke mama sy kalo mrka msih qak mau tangani dgn benar dan cepat,obrak abrik aja rs nya😅 percuma ada rs, dokter itu ada utk menyelamatkan org mengobati yg sakit bukan malah jd pedagang atau lainnya dlm dunia medis nyawa itu lebih penting dri apapun,tdk boleh seorang dokter cara berpikirnya seperti seorang pedagang.., seorang dokter yg hanya memikirkan keuntungan semata tak layak disebut dokter.
Wasit tidak punya inisiatif hanya karena prosedur ditambah buruknya tim medis yang ada. Melanggar aturan tidak dosa dan jangan takut kehilangan pekerjaan demi menolong manusia.
Nyocot gitu mah gampang cuk, klo si wasit kehilangan pekerjaan elu gak bakal peduli juga Sok-sokan peduli tapi gak ada tindakan nyata menunjukkan kepedulian, bisanya cuma nyocot di medsos, yang dimana gak bakal membantu sama sekali juga
Lha aku pernah ke RS. Jarak itu cuma 20m. Ayah saya. Ayah tak bisa jalan ke RS krn kondisinya. Aku minta tolong dokter liat n periksa 20 m. Dokter ga mau. Akhirnya ayah meninggal dunia. Saya benci dokter nya sampai pingin spy dokter itu ga py plang putih.. Tapi sdh lewat. Mumgkin sdh saatnya bagi Ayah
@@MYusufEkocoba diliat ulang tayangan video nya , begitu sang atlit jatuh kejang" , dlm hitungan detik sang wasit lsg angkat tangan smbl memanggil tim medis smp beberapa kali , tros tim medis telat masuk ke lapangan yg katanya dlm itungan ke 1 menit 20 detik , sdh gitu terlihat nyante ky gmna
YA SUDAH BESOK KAMU YANG JADI PRESIDEN BWFNYA AGAR SEMUA GERCEP DAN LANCAR OKE.... memang dasar atlitnya aja yang penyakitan, itu buktinya pebulutangkis ganda INDONESIA akhsan usia sudah 40 tahun sehat -sehat aja tidak ada masalh dengan jantungnya.
Jujur aja kalo dibalik, atlet muda Indonesia meninggal di Cina karena lambatnya pertolongan netijen pasti bakal marah dong? Semoga BWF memberi hukuman setimpal pada Indonesia. Mau di-banned dari turnamen terserah. Nyawa manusia tidak bisa diremehkan.
Itu namanya ajal. Walaupun di tlg pasti dtg juga. Seharusnya china mengirimkan atlet yg sehat².contohnya kasus atlet² sepakbola internasional . Kalo sdh ajal apa mau di kata. Media harus di filter klo berucap
Jika begini jawapan Indonesia ramai atlit akan menarik diri dari menyertai sukan di Indonesia pada masa hadapan. Ajal tu memang tidak boleh dielak jika sampai masanya. Tiada sesiapa akan mengecam team medik jika mereka memberikan bantuan perubatan segera semasa pemain sedang terbaring dan kejang-kejang walau pemain tidak dapat diselamatkan. Bantuan segera amat penting. Team medik perlu bijak menilai situasi sama ada perlu patuh peraturan atau tidak. Dalam kes ini pemain terbaring kejang-kejang medik perlu pantas memberikan bantuan. Walau apa alasan diberi dunia melihat apa yang terjadi. Bukan salah Indonesia tapi kelemahan team medik bertugas yang tidak profesional.
Ini semua yg nulis komen disini paham engga sih aturan BWF? Sesuai aturan BWF, tim medis harus menunggu wasit mengizinkan mereka masuk ke lapangan. Tapi fatalnya di pertandingan ini wasitnya terlalu saklek, pelatih masuk mau menolong pun ditegur. Pemain kita pun pernah kok dirugikan sama aturan ini. Maka dari itu kita engga bisa 100% nyalahin tim medis, BWF sebagai federasi justru biang keroknya disini. Dari PBSI sendiri sekarang sedang mengajukan usulan ke bwf untuk merubah aturan tsb.
Terlihat sesudah tim medis memasuki lapangan pun penanganannya lambat dan seperti kebingungan mau ngapain. Wasit salah? Iya. Tim medis salah? Iya juga.
@@continuousself-improvement1879 makanya kan saya bilang jangan menyalahkan tim medis sepenuhnya karena BWF sbg pembuat aturan dan wasit yg memimpin jalannya pertandingan juga punya andil dlm kejadian ini. Hal seperti ini juga bukan satu dua kali terjadi. Aturan dari bwf terlalu panjang prosedurnya ditambah wasit saat itu terlalu kaku. Tim medis juga terlihat kurang cakap. Sudah seharusnya semua elemen dalam kompetisi ini dari penyelenggara sampai federasi dievaluasi termasuk aturan-aturan menyangkut medis dlm pertandingan badminton. Pihak penyelenggara juga seharusnya memastikan apakah tim medis benar-benar layak untuk ada di pertandingan tersebut.
@@adeputra0988 korupsi no 1 di dunia, kalau Gak Suka Sama Orang main dukun, susah Mencari Orang Yang Bener, disini terkenal Munafik, hanya Gotong royong dalam Hal keburukan, paling ODOB di dunia, SDM rendah, kismin dah Lah Benci aku
@@adeputra0988 korupsi no 1 di dunia, kalau Gak Suka Sama Orang main dukun, susah Mencari Orang Yang Bener, disini terkenal Munafik, hanya Gotong royong dalam Hal keburukan, paling ODOB di dunia, SDM rendah, kismin dah Lah Benci aku
kita bandingkan usia zhang dan akhsan sangat jauh mereka sama-sama atlit bulutangkis dan akhsan juga saat ini masih aktif jadi atlit kenapa jantung zhang bermasalh akhsan tidak, sebetulnya kalau usai sdh 40 keatas itu resiko sakit jantung jauh lebih besar
ngeliatnya emang gemes banget udah masuk area lapangan ya rulesnya sudah dilanggar harusnya sudah bisa melakukan pertolongan pertama, eh malah planga plongo
Kalau mendengar penjelasan dari Menkes, sepertinya bukan masalah aturan BWF. Tapi lebih ke Kesigapan Tim Medis yang ada di lapangan. Karena Tim Medisnya kurang pengalaman dan pengetahuan akan penyakit 😔
betul, peraturan dibuat oleh manusia, tetapi kl dibandingkan menyelamatkan nyawa, yg kedua jelas lbh penting. Hrsnya hal spt ini sdh dipahami oleh setiap manusia, apalagi tim medis.
Dalam hal mendesak tentunya keselamatan nyawa manusia lebih penting dari aturan. Seandainya ini adalah kejadian cedera biasa seperti terkilir atau kram tentunya harus menunggu persetujuan wasit. Tapi ini menyangkut keselamatan nyawa maka melanggar aturan itu tidak akan mungkin disalahkan. Ini sudah terjadi yg meninggal juga tdk mungkin di hidupkan lagi, jadi tdk perlu terus menyalahkan tim medis. Yang paling penting ini jadi pembelajaran agar ke depan bila ada hal2 seperti ini tim medis harus bergerak cepat. Semoga tim medis jangan lagi bekerja seperti robot yg di program tapi bekerjalah menggunakan akal sehat dan naluri kemanusiaan.
Saya nggak paham peraturan dalam badminton seperti apa. Cuman, kenapa begitu dia jatuh dan colaps enggak ada yang buruan lari buat nolong. Bahkan pemain lawan, wasit, cuman ngeliatin doang. Bahkan tim pelatih dari China juga nggak ada yang gerak. Apa gunanya ngikutin peraturan kalau ngilangin nyawa orang. Nggak ada respect sama sekali. Yang saya lihat di lapangan bola begitu ada kejadian kolaps pertama yang lari adalah pemain yg ada di dekatnya. Lalu medis akan langsung lari menghampiri. Andai. Andai mereka buruan kasih CPR, mungkin Zhang akan tertolong. Kejadian ini sangat sangat disayangkan.
Itulah mengapa gak heran org yg punya duit lebih suka berobat keluar negeri minimal malaysia walau cuma medical check up dari pada diindonesia,karna tau sendiri kualitas dan pelayanan medis disini krg profesional,jokowi aja sdh ngeluh byk devisa yg lari keluar negeri buat berobat dan harusnya kalangan medis baik pemerintah maupun swasta diindo sadar dan mau berbenah
ini menggambarkan secara umum kondisi pelayanan faskes di Indonesia, memang sangat memprihatinkan, percuma mengecam inilah kenyataan yang dihadapi sebagian besar rakyat Indonesia
Goblok emang kwalitas medis indo
Betul,, sebelum ada"korban",,tdk akan ada perubahan..
Miris dokter dsini.lelet
semua kebobrokan akan terbuka dengan sendirinya
Masalahnya bukan faskes atuh, tp memang dlm ajang olahraga seperti ini. Saya saja shock ketika pertama kali anak tanding silat tp untungnya bukan anak saya tp anak lain yg sedang bertanding pada saat ada cedera mereka sangat lamban apalagi dr wasit atau juri terlihat tdk sigap malah terlihat atlet yg cedera seperti biasa saja
Saya juga pernah di tegor sama tni di Bali karena saya menolong seorang pelajar tercebur dengan motornya di jurang yg cukup dalam, katanya harus menunggu procedur polisi, sedangkan korban sudah sekarat, langsung saya lawan, saya bilang saya lebih mementingkan nilai kemanusiaan dan saya bawa ke rsu denpasar didampingi tni tsb, tapi ketika ada tagihan dari pihak rumah sakit tni tsbt langsung kabur dan saya dengan ikhlas membayar tagihan tsbt, mudah2an semunya jadi pelajaran bersama
🙏🙏🙏🤍
Sayang ya oknum tsb mental anjing, ketika di gonggong eh malah kabur 😅
Good attitude.
May God bless you & your family. 🙏
Terima ksh orang baik, Tuhan yg balas sgl kebaikanmu..
Terimakasih orang baik❤
Budaya lamban respon dan menganggap santai setiap peristiwa, sudah mendarah daging.... Terbawa kesemua lini.
Ini aturan BWF, harus ada ijin wasit.
@@habermasian1141tapi kan urusan darurat masa nyawa sekarat masih memikirkan peraturan
@@Ridhooclint nanti giliran di penalti sama bwf seperti fifa kemarin ngamuk ngamuk. nyalahin tim medis
@@Dareekun iya tapi ini masalah nyawa bro harusnya cepat tanggap lah
@@Ridhooclint yah serba salah tim medisnya kasihan… yang sabar ya tim medis.
Bakal rame ini karena digoreng terus sama netizen china. Tpi gw malah seneng sih karena emang medis n keprofesionalitasan manajemen birokrasi kita emang super lelet saking santuy nya org indo.
Kesel sendiri gw sering ngalamin ambil obat di RS aja nunggu sampe 6 jam. Apalagi BPJS dijamin bakal sering dicuekin sampe didelay berhari2
udah aturan bwf bukan medis indo nya
Jangankan BPJS bayar umum aja ngantri obat bisa lebih dari 2 jam. Heran penyulitnya dimana ya.
Giliran ditanya pasti jawabannya ketus “tunggu aja nanti dipanggil”
@@hatakeseijuro6522 klo farmasi emang lama, kan harus di cek dulu takarannya
Memang itu aturan bwf..tp wasit bisa lihat itu pemain udah dalam posisi gawat..kejang2 dan pingsan..trus di liatin aja dulu gt..pdhal kl henti jantung itu golden time nya adalah menit2 pertama..nyawa orang yg dipertaruhkan tp sop bwf masih dipegang..lihat2 situasi dong..😢😢😢
Sesuai semboyan kita ," kalo bisa lamaaa _ ngapain cepat cepat kecuali ada uang kerohiman nya....🙀🤣🤣
Saya dukung 1000000% pihak keuarga menuntut
Walaupun mereka menuntut , semoga mereka tidak balas dendam ke Indonesia , dan semua atlet harus cek kesehatan total dari atas sampai bawah sebelum ikut pertandingan , kalo sakit otomatis di diskualifikasi , khusus cina dilarang ikut pertandingan silat , karena walaupun kalah mereka tidak pernah terima kekalahan mereka, dan mereka akan terus menuntut bahkan balas dendam, semoga mereka tidak balas dendam ke Indonesia atas kekalahan mereka sendiri
@@ariedi-v8n semoga indonesia di annex cina melalui perang dunia ke 3.
Gw dukung tuntutan ke penyelenggara sama ke wasitnya bobrok bgt mimpin laganya + penyelenggara yg asal bikin event tp boborok
Ngeriii membunuh tanpa menyentuh 😭
Wasitnya parah
Up.emang harus dibenahi tuh malu maluin indo
International protocol if someone collapses: Check pulse, check breathe: If no pulse CPR! cardiopulmonary resuscitation, then intubate with oxygen, donot wait, within 90 minutes transfer the victim for doing the cardiac vascularization.. No matter what is the rule, the international protocol is CPR and oxygen!
Where is the AED?
The refere had forbid the staff to interfere the match.
@@Kiddcaribean so the referee is at fault here, or were they just following the rules?
Not applied to Indonesia badminton sport 😂
Was he unconscious?; saw hie moved a bit and kept his hands on tummy on the stretcher. He died later in hospital. If conscious, no cpr.
What a shame. The medic team don't even know what to do in this situation. They are clearly not trained to handle this.
Poor INS
I hate Indonesian medic procedure, I remember how the ambulance refuses to pick up my mom who just got an accident of hit and run. The hospital said they can't attend to my mom until the police arrived so the location won't be disturbed for investigation.. " BUT MY MOM IS LITERALLY BLEEDING ON HER HEAD " so my dad and uncle stop a pick up car on the road and ask tell to help escorted my mom to teh hospital
@@edgloss1299untrained indonesia paramedic..not world class
They are not medic team but cleaning service boys.
Gua coba translite comentar2 netizen china di sosmed milik mereka, rata2 kecewa terhadap penanganan, serta keterlambatan, bahkan banyak yg meragukan apa itu benar2 tim medis atau hanya sekedar relawan, karna melihat perlengkapan yg di bawa medis, serta tim media nampak seperti kebingungan.
itu bukan para medic..itu cuma para cleaner2 yg menjaga tempat berlangsung nya tournament.😊
Saya Indonesia aja kecewa ketika nonton kronologi itu pemain sudah pingsan malah di liatin doang tak ada yg sigap cepat memberikan pertolongan pertama
Semoga dituntut china, supaya medis kita sedikit lebih baik
iya saya berharap pemerintah kita byr penalti yang byk krn kejadian ini
Amien
Dilevel bawah sudah berapa banyak nyawa yg tdk terselamatkan karena "lambannya penanganan" ,hanya saja tdk mndapat sorotan karena dianggap "takdir".😢
Alm. Markis kido juga kena serangan jantung di lapangan.
Sangat representatif menggambarkan kelambanan medis di Indonesia
Di kasih masukkan netizen China baruuuu gerceppp.... Hedeh2 Indonesia Indonesia
Turut berduka cita atas berpulangnya atlet bulutangkis China, Zhang Zhi Jie, semoga Zhang Zhe Jie beristirahat dalam Damai dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran, dan semoga peristiwa meninggalnya Atlet Zhang mampu mendorong semua pihak yang terlibat di dunia olahraga, untuk melakukan perbaikan yang signifikan, agar terulangnya kasus serupa dapat dihindari, Amin.
apaaaaaaaaaaa?????
Betul,, kali ini yg jadi korban kematian pada atlet China, bukan tidak mungkin seandainya hal ini tidak mau diperbaiki maka suatu saat atlet kita pun juga akan mengalaminya, kolaps terkejang di lapangan sedangkan official maupun wasit hanya diam saja menyaksikan sang atlet terkapar menghembuskan nafas terakhirnya
@@fivenightsatfreddys9369tau ga kalo di PBB China dukung mati²an Palestina?
Saya orang Indonesia dan cinta Indonesia, tapi untuk kasus ini kita berbicara profesional dan kemanusiaan. Dalam hal ini sudah jadi rahasia umum Tim medis Indonesia bahkan dalam hal2 lain pun sangat lambat dan tidak profesional. Harus dituntut dan disidangkan secara terbuka dan profesional.
SDM rendah, berefek pula pada rendahnya jiwa kemanusiaannya.
Mirisnya, SDM rendah juga banyak di antara orang-orang yg secara strata pendidikan dan kedudukan sosialnya sudah mapan.
Udh tau sendiri lah bro itu faktor apa 😊
RIP pahlawan badminton Zhang,semoga arwah nya diterima disisi Tuhan,keluarga yang ditinggal tabah ibunya biar cepat sehat setelah mendengar jatuh sakit.
Lebih tepatnya gak ada persiapan utk emergency. Coba perhatikan gak ada alat CPR ! Gimana mo nolongnya ? Jelas penyelenggara gak kompeten ngadain pertandingan internasional !
ABC CPR manual juga nggak bisa? Aiyooooo... Apa itu first responder abal abal tanpa medical qualifikasi?
Nah itu,, msh berharap piala Dunia sepak bola masuk ke indo,, jgn berharap lah,, mimpi...😆
Emang abal2.. gue liat kalo di badminton itu tim medis bisanya cuma semprot2 painkiller.. org uda kolaps tim medisnya ga cepet masuk juga udah nunjukkin abal2
@@georges-p3f iya, cocoknya tingkat RT aja. Itupun yg menang undian keluarga RT semua. Ya gimana
Dokter abal-abal aja bisa daftar di timnas bola.
Tim medis bw2 tas gede isinya apa coba, CPR ga dilakukan, oksigen ga dikasih, pdhal itu yg hrs pertama dilakukan...jgn2 tasnya isinya panadol sm minyak angin.
😂 tambahin ah : koyo cabe, bejo tolak angin, jamu tolak linu, balsem 😂
iya. netizen dan PBSI terlalu fokus soal tim medis ga dikasih masuk oleh wasit, tapi ketika udah dikasih masuk, tim medis kaya kebingungan sambil nunggu tandu
Isinya jahe ama temulawak 😅😅😅
Cilok,,cireng, tahu bulat
Lem aibon . 😅
Orang Luar Indo blm tau peraturan disini.
Cheat code : kalau sakit bayar dulu,baru ditangani.😢
Sad 😢 but it's true 😭
viral dulu baru diproses
How true, recently I heard from an Indonesian friends who are sick, and was admitted to a private hospital, she said she needs to “bribe” the nurses by buying them snacks and meals in order for the nurses to treat her parents better,and they were staying in a first class room, I was shocked. I thought people that studying nursing are people that are kind and care about human, otherwise you wouldn’t go and studying nursing, because it’s about taking care of another human beings!
😂😂😂😂betul
Kalau lagi salah siapapun pasti buang badan ( sudah biasa kita kerja di perusahaan ) tapi pada waktu berbuat benar kita akan membusungkan dada kita & menyatakan kepada dunia bahwa kita adalah penyelamat & kita lah pahlawan sesungguhnya tanpa ragu ragu lagi
Sangat menyayangkan pihak penyelenggara indo yg tidak sigap dan lamban dlm menangani kondisi yg amat 'emergency'....selamat jalan atlet muda, semoga Tuhan menyertaimu...
RIP literasi
@qwerty-ma malah videonya diawal gak diakhir 🤣🤣
Orang yg mau nolong malah diusir
Komen yg goblok banget
1 komunis berkurang 😂😂😂
Sa ae dobleh 😑
Saya malu .... nyawa tetap menjadi perihal utama daripada aturan apapun 😢
SOP? Itu udah jatuh, colaps, geblak dan gak gerak posisi jatuhnya kaya' gitu masih nunggu? Paling ngga ada tindakan dulu meski gak menjamin dia bisa hidup. Emang tuhan itu gak tidur. Harusnya malu sih Indonesia, sampai ke china yg notabenenya medisnya bagus. Mudah mudahan semua medis di Indonesia bisa tau malu dan bisa lebih tergerak, terbuka pikiran dam hatinya gak hanya sekedar buat pelajaran
RIP utk Zhang... Utk team medis kita jadi tamparan keras bagaimana melakukan pertolongan pertama yg cepat dan benar. Bukan malah menyalahkan wasit dan peraturan. Sedih dengan hal ini.. Semoga indonesiaku makin dewasa dalam bersikap..
Semua ada aturan, kl ada apa2 ya salahin umpire lah. Ky ambulan lama nganter ke RS karena macet, apa lu mw nyalahin supir ambulan atau kendaraan yg halangin?? Mikir.
Satu lagi orang gak ngerti. Di bola aja team medis gak boleh masuk sebelum di izinin.
Yang salah jelas wasit telat respon dan ngasih team medis masuk, lalu mungkin semua atlet wajib dikasih pelajaran cara lakuin pertolongan pertama biar gak nunggu team medis.
Karena di bola sendiri juga banyak kasus yang meninggal atau pun selamat karena rekan seteamnya tahu pertolongan pertama.
@qwerty-manyawa manusia itu diatas segalanya.kecuali cuma kesleo dan tim medis nylonong msk.
@@tinodafuq4219masyarakat harus dididik,kl ada suara ambulance,hrs berusaha minggir,ksh jln.
Kl mentalnya mencari alasan terus,tdk mau mengakui dan memperbaiki ya susaah.
@qwerty-makl menurut aku,dia tdk punya keahlian sbg dokter.kan dia menggapai2 tangan manggil org2,kl diusir tdk mungkin dia menggapai2.
Step2 nya kan hrs di check dulu nadinya,nafasnya.kl ada AED.bisa terlihat jantung sdh berhenti total/ grs lurus atau bergetar2.nah kl msh getar2 itu pake AED,jantung bs denyut lg.bgt kt dr sp jantung.
Inilah Indonesia dengan segala kekurangan nya
Jangoism menghalang Indonesia maju
ini bukan hanya soal tim medis lama dikasih masuk oleh wasit.
tapi ketika tim medis sudah masuk lapangan, tim medis seperti kebingungan dan salah dalam melakukan penanganan.
seharusnya kalo cardiac arrest seperti ini, harus dilakukan CPR.
Tapi ini mereka hanya main tandu keluar aja dan sampai rumah sakit baru dilakukan CPR
#trenpublika#winwannur#SisAinHarahap#ninjasawit#cjatv#jacksamueltv#NangDanNengChannel#mediaueki#Garudazone#IndonesiaRaya#
With immediate CPR, 50/50 to save the player.. We must try our best the player that our medic responsibility.. Player are human not robotic.. Rip Zzj.
Negri ini emang perlu perombakan trutama di bidang kominfo dan kesehatan serta pendidikan
Gimana mau perombakan, pemimpin yg dipilih rakyat aja lebih mementingkan makan gratis dan IKN diutamakan dibandingkan pendidikan, peningkatan kesehatan.
Betul, sangat setuju.
Bayangkan perasaan keluarga nya saat menonton pertandingan live di TV
Anaknya bukan cpet2 ditolong,tapi di tontonin dulu😢😢
Saya d china, berita ini amat sangat geger banget nget nget dan mau ga mau musti dengerin netizen china jd mengolok2 indo. parah banget penanganannya, pdhl anak itu bs selamat asalnya dim 2 menit dilakuin resustasi atau CPR. Pdhl ini perhelatan internasional tp ga ada AED sm tim medis, pelatihnya mau nolongin tp ditahan wasit. dan anak ini masi 17th, mainnya bagus dan masa depannya tadinya masuk Olimpiade. kasihan banget.
Kalian harus tahu, negara China memandang atlit atlitnya ini spt asset berharga, mrk banyak invest di atlit nasional mrk makanya rata2 semua pemenang medali emas jarang ad yg perak. org2 china tu marah banget ngeliat atlitnya meninggal tanpa penanganan.
Bodoh juga sih medisnya, sudah nunggu wasit masih nunggu tandu, harusnya cpr dulu sebelum di tandu
Jelaskan (tampilkan) juga dong bagaimana bunyi peraturan BWF-nya. Dan juga bagaimana pertimbangan dan komentar wasit hingga bgitu lama memperbolehkan tim medis masuk lapangan. Jangan cuman nyalahin PBSI atau pihak Indonesia aja.
Meskipun pihak Indonesia juga salah tetapi SOP dari BWF juga harus dirubah kejadian tim medis lamban di kejuaraan badminton tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga diluar negeri lihat saja pertandingan-pertandingan badminton di luar negeri kecepatan tin medis saat ada atlet cedera sangat lamban tidak seperti olahraga lain yang sangat cekatan bahkan sigap saat atlet tersebut terkena cedera, mungkin kita ingat kejadian jojo di french open saat cedera udah lamban tim medisnya bahkan tim medis terkesan santai tidak hanya itu lebih parahnya saat mau dibawa keluar jojo terjatuh dari kursi roda, hal ini jelas menandakan ada yang salah dari sistem medis BWF.
Wasit harus diberi hukuman karena dg sengaja menunda tim medis memberikan pertolongan , tdk ada rasa kemanusiaan.
wasit salah, tapi tim medis lebih salah lg. ga paham dlm menangani cardiac arrest
penanganan awal ngak diberi. Tiada CPR. padahal itukan asas loh
@@kleberson777kemungkinan satu sih gx ada latihan buat nanganin begituan, jd hasilnya bingung. Kemungkinan mereka penyepelehkan kondisi2 parah yg mungkin terjadi pada atlit, jd latihan atau persiapannya buat cedera yg biasanya atlit alami
Liat video aslinya, umpire lsg mengangkat tangan kanan begitu pemain Cina tersungkur.
@@dhanang Itu tanda pertandingan dijeda , tetapi wasit tdk memberi tanda kpd tim medis utk masuk lapangan , itulah kenapa ada 2 menit waktu terbuang krn tim medis menunggu perintah wasit.
Selain faktor wasit yg lambat, faktor penanganan tim medis jg berpengaruh, harus CEPAT dan TEPAT, kita melihat tidak ada alat & tindakan CPR yg tim medis pergunakan saat penanganan, akibatnya kehilangan golden second untuk penanganan kasus gagal jantung seperti ini!.
Ayolah ke depannya harus dibenahi kompetensi semua tim yg terlibat,lakukan jg drill untuk penanganan kasus serupa sebelum turnamen digelar.
Ini bukan pertama kalinya lho.. almarhum Choirul Huda juga begitu. Kalo di luar negeri Christian Erikssen selamat.... Miris
Kemaren tim medis dateng celingukan bingung ga berbuat pertolongan apa2, cuma angkat ke tandu buat dianter ke RS. Bitch coba dicek sertifikat tenaga medisnya palsu ga seperti rekrut dokter gadungan pssi. Atau jgn2 korupsi sunat anggaran tenaga medis pake anak magang amatiran? Di konoha ini semua sangat possible terjadi
Makanya orang lari keluar negeri buat berobat
@@willnat1422 1 saat kebodohan membiarkan tim medis abal2 gini bisa nyelakain yg bikin kebijakan itu juga. Kalo dia serangan jantung (yg ga bisa diprediksi) maka dia sdri akan modar
Pmr itu mah bukan dri paramedis 😂
Jangan lagi ada di Yogyakarta atau kota kota lain di Indonesia,bikin malu rakyat Indonesia saja pamer pamer kerendahan SDM Indonesia.Panitia Kere
Manttaapp👍👍👍
Buetul.bos ku....tingkat dunia kok lapangannya di Yogja..
Jika ini standard untuk siap siaga medis untuk acara international tidak dapat di bayangkan service kesehatan untuk rakyat harian 😢
@@achekholbeckal889 Ya memang kualitas SDM dokter2 kita kan spt itu,kalau belum yakin dengan pembayaran kan nggak akan ditindak.Udah rahasia umum.Goblok goblok tapi brharap uang yang banyak.nggak ngaca mereka itu bahwa kualitas SDM mereka itu nggak masuk standar.
@@wahyu2419mantap bro aku kagum skl dgn sentilan anda yg hebat ini. Semoga org2 yg bertanggung jwb atas kejadian menyedihkan ini membaca tulisan anda dan memiliki rasa malu utk tdk mengulangi kesalahan fatal yg sana di kemudian hr.
Kami warga net Indonesia juga sangat menyesali hal2 seperti ini..kami pun mengucapkan turut berbelasungkawa dgn sebesar-besarnya. Kami setuju perombakan peraturan ertolongan pertama dlm dunia bulutangkis.
Saran saya semoga kedepan, semua atlet cabang olahraga apapun juga diberi bekal tehnik dasar pemberian pertolongan pertama seperti di cabang sepakbola beberapa pemain selalu cepat tanggap dlm menangani sesama atlet yg mendapatkan musibah yg sama seperti kejadian ini sebelum tim medis DTG.
mana menyesali,, wong pada bela diri di X
untuk apa berbelasungkawa, kapal penjaga pantai china yang nabrak kapal nelayan indonesia dinatuna apa ada rakyat china yang berbelasungkawa bodoh sekali kamu jadi orang.
Harusnya wasit RESPECT begitu ada hal itu, jgn kaku trhdp aturan, Klo itu nyawa anaknya sendiri yg terkapar,.masih kah dia tdk BLH mengizinkan?
itulah mirisnya indonesiaaaa,, kalo bukann keluarganyaa yg ngalamin gak ada empati sama sekali,, 80 persen komen belain penyelenggara karna aturan,, coba keluarganya yg terkapar di lapangan ,, pasti bilang penangannan nya lambat,,
wasit bilang''kamu yang harus respect,aku wasit wakil tuhan dibumi.hidup mati ditangan ku.😈👺
Wasit org Indonesia ?
bicara tentang medis dalam olahraga memang sangat mengenaskan khususnya di Indonesia, gw sebagai atlet renang punya beberapa teman dari cabor lain yg meninggal akibat hal yg serupa.. ntah peralatannya gk lengkap, kurang sigap, atau kurang pengetahuannya.. gw beruntung sebagai atlet renang yg berkaitan dengan air (risiko dianggap lebih besar) jadi hampir semua orang baik atletnya sendiri dan orang tua sesedikit2nya paham cara melakukan CPR.. sementara cabor lain tidak seperti itu
40 detik yg berarti,selamat jalan Zhang Zhi Jie,evaluasi utk setiap organisasi yg akan melaksanakan pertandingan
Kalau di China ya, ada yg menunjukkan serangan jantung, medis bahkan yg duduk di tribun pun lgsg lompat untuk cpr manual. Kesel banget ya, ini menyangkut nyawa manusia cm di tonton dan menunggu orang meregang nyawa yg jika kalo cepat ditangani bisa terselamatkan.. Separah itu Indonesia.
Team medis dn wasit mesti pastikan dia tidak bergerak lagi barulah boleh ambil tindakan.. memang terbaik dn bijak team medis... amalkannya
Jadi Teringat kedua ORTu saya yg kurang d tangani dgn Cepat krn Pkai BPJS. Apalah daya anak Yatim Piatu ini yg tak punya dgn berurusan dgn Uang. Krn UANG akan d prioritaskan dlm penanganan. Sedih skali dgn tim kshtan d InA ini. Dulu pengen kuliah kdokteran biar bs bntu rakyak kecil tp krn DANA jdx tak bs trcapai.
d Tambah Lg Harus Mnuruti aturanLah bla bla..AmbuLan aja d dahulukan waktu Presiden Lewat soooo, Jgn Mnyalahkan Wasitx hrus mnunggu printah wasit ,izin wasitLah . Bnyak kali u/ mnyalahkan org lain.
Klo TIm Medis SALAH yo Ngaku aja salah mank LEMOT pelayananx.
Makax bnyak yg Kluar Negri u/ berobat krn tak prcya akan Pelayanan Medis d INA. Jgn biarkan itu trus mnerus trjadi. Bila tak ingin d blg Bobrok pelayanan Medis d INA. Saya jg Merasakan apa yg kluarga ini alami, SAKIT BGT ,KCwA bgt tentux.
sama kak miris bgt pernah bapak gua pas lg drop bgt gara² diabet sama ginjal eh daftar pake bpjs pas disaranin rawat inap katanya gaada kamar kosong...ga pikir panjang dong gua nyari utang sana-sini akhirnya dapet krang lebih jangka waktu setengah jam daftar lgi kok masih bnyak tu kamar yg kosong
Smpah miris dan kecewa bgt sama negri ini
Tim medis di Indonesia hanya mengutamakan uang
Semoga dapet atensi internasional gini apalagi yg meninggal atlit dari negara maju, kualitas medis kita bisa berbenah diri. Tim medis tidak melakukan PCR saat ada henti jantung sih keterlaluan, itu basic life support.
yg teriak2x kemanusiaan, giliran ada yg udah jelas2x pingsan di depan mata malahan di diemin. kemanusiaan apaan, cumen teriak2x doang di starbuk. munafik
Santai bro/sis, jangan jadi kemana-mana, biasakan fokus😅
@@themoral7472 fokus boleh jgn ke 1 doang dong, jgn giliran di tanyain bilangnya fokus fokus
Di china lagi rame banget nih, netizen sana bahkan banyak yg mempertanyakan itu beneran tim medis atau cuma relawan, soalnya kaya ngga ngerti apa - apa, dan perlengkapannya terlihat ngga memadai
Sangat malu ketidaktahuan atau kebodohan tim medis indonesia
Atlet nya belum bisa ditangani secara BPJS baru aktif 2 Minggu setelah daftar
Nunggu antrian BPJS kelas sosial harap maklum
Indo memang negara memalukan dari pdn diretas, korupsi, pungli
@@mohnasir2498dokter lulus kreşte sogokan.
Dr Kanoha ga pada tahu Ruptured Aneurysm bisa mimik cardiac arrest.
SDM Indonesia pada umumnya, anggap remeh pekerjaan.
1. Petugas enggak waspada dan siap.
2. Petugas kurang training.
3. Asal taro petugas (yang penting ada orang).
4. Alat kerja yang tidak mudah di jangkau.
5. dll...
NYAWA Manusia Nomor 1 di Dunia Itu Sampai kapanpun di Dunia ini Negara Manapun di Dunia ini
wasit bilang aku nomor 1 didunia.hidup mati ditentukan olehku
Heleh sok-sokan peduli kemanusiaan tapi sama kasus tewasnya ribuan penduduk yaman dalam konflik arab saudi-yaman aja gak peduli, bullshit lah
Pada akhirnya Tim medis di turnamen olahraga kita cuma ngasih alesan aja. Ini bukan kejadian yg pertama juga Kali, disepakbola Dan balapan juga pernah denger karna respon medis yg lamban. Banyak kasus kejadian serangan jantung dilapangan yg bisa terselamatkan Dan harusnya bisa dijadikan contoh.
Begitulah kalau para petugasnya tidak berkompeten.
Ibarat rumah kebakaran, karena apinya masih kecil, tunggu apinya besar dulu baru berusaha dipadamkan.
🤔😩🥱
Indonesia negara dengan penangan kesehatan yang lemah dan hanya dengan uang bisa di tangani.lain dengan malaysia dan singapura sangat cepat melayani pesakit.
Harus belajar dari FIFA sepakbola yg peraturan mereka serba fleksible & tidak kaku, hidup adalah pilihan,perjuangan & punya respect, hati nurani tanpa memandang ras, suku atau keyakinan setiap orang baik individu, kelompok sehingga tergerak hati nya dengan cepat ( reflek ) menolong, hidup tidak bisa terpaku dengan aturan2 baku
@@senkiansiaw1270 susah juga kalau tanding didaerah rasis, banyak kok kecelakaan kaya begini tapi baru kali ini gua liat staff mau masuk untuk ngecek cidera parah diusir ama wasit.
Biasanya kalau bukan cina langsung ditanganin. Ini mah emang wasitnya aja yg rasis
😂😂😂😂...lu tau gak medis hanya boleh ke lap setelah mendapat izin wasit?... Lu tau gak kalo itu aturan yg ditetapkan federasi olah raga?...
Mulut setiap orang sama tapi comment setiap orang pasti berbeda & mata setiap orang adalah sama tapi cara melihat atau cara berpikir atau cara pandang atau cara menilai berbeda sehingga jangan pernah takut orang2 atau netizen menilai, orang baik atau anda melakukan hal2 baik belum tentu orang2 atau teman2 menilai lantas anda adalah orang baik, lakukan apa yg perlu anda lakukan menurut anda yg terbaik & sisanya serahkan kepada waktu & tidak semua orang atau teman2 bisa memahami anda
Mulut yg sama tapi komentar tiap orang beda, mata yg sama tapi cara melihat beda, jangan pernah takut orang2 atau teman2 menilai walau anda berbuat yg terbaik belum tentu semua orang memuji & apa yg anda lakukan juga belum tentu semua pahami tapi sisa nya serahkan kepada waktu guys
@@senkiansiaw1270 harus di spillah wasitnya siapa, kok kayanya ada yg ditutup tutupin seolah olah cuma menyalahkan tingkat kompetensi tim medis doang. Klo kompetensi medis yg salah pasti banyaklah atlit bulu tangkis mati di disini, tp kejadian parah kaya gini baru aja kejadian ke orang cina dan dijogja pula.
Dha gitu ampe orang kejang mau di cek malah diusir
Terulang kembali. indonesia membuktikan ketidak becusan tim medis dan kedokteran untuk menolong orang. Sungguh memalukan
Intinya pada cari aman sampai rela mengorbankan rasa kemanusian.
Gue pernah berobat beberapa kali Di klinik pemerintah Di Kuala Lumpur, walaupun pasien ramai, tapi obat diterima dgn cepat kurang. Lebih 10-15 menit, Di Indo kalau pakai bpjs min 30 menit ke atas
Terlalu saklek dengan aturan. Sampai sampai nyawa melayang. Pikiran mungkin jalan, tapi perasaan harusnya kau utamakan..
Kemampuan berpikir wasit nya juga terlalu lamban parah, melihat atlet jatuh terkapar di lapangan dan gak terlihat ada tanda2 upaya dari si atlet untuk bangkit tentunya harus berpikir "pasti ada something wrong", bukannya segera menghentikan pertandingan dan kasih kode supaya tim medis masuk, kok malah orang yg menghampiri dan melihat keadaan si atlet justru diusirnya
Karena itu SOP-nya, yang klo gak dipatuhi ya bisa kehilangan pekerjaan, enteng sekali elu bilang a b c tapi klo wasit atau tim medisnya kehilangan pekerjaan dan susah karena itu juga elu gak bakal peduli
Klo elu beneran peduli sana komplain ke BWF soal per-SOP-annya yang jadi salah satu penyebab besar lambatnya penanganan, bukan cuma nyocot doang di kolom komentar video yutub
Jadi inget anggota dewan yg kena serangan jantung, bukannya di CPR malah dicubit2 dipukul2 tangannya dikasi minyak kayu putih. Indonesia kurang wawasan soal first aid.
Memang petugas kita itu Indonesia banget. Peko, IQ 78
Terlalu mateng peko na
@@DikiSaputra-gb3ly IQ 78 bıkın PDN di heck
Iq 78 ngatain 78, petugas pbsi ituudah ada yg masuk tapi diusir karena wasitnya rasis, buka mata loe
Bodoh
posisi selalu di isi orang yg nyogok dan 'or dal' .
udah biasa.
paling Ref dan team medis yg dipake juga bukan yg terbaik kemampuannya... melainkan yg ... 'hubungannya baik'.
Rumah sakit ,dokter,suster dan sekarang team medis dalam suatu kejuaraan internasional!ini sudah bukti betapa parahnya penanganan medis di indonesia.tidak mengerti apa yang terjadi dalam dunia kesehatan di republik ini
Pertolongan pertamanya dengan bawa tandu ya?
Oksigen, AED, CPR tidak terlihat ada atau dilakukan
sdh dilakukan tindakan CPR , bantuan oksigen tpi dilakukan di RS , mgkn bisa jadi setiba di RS kudu ngurus adminnya dulu
Kan udah dijelasin, tadinya mau langsung ditangani tapi diusir ama wasitnya yg rasis itu.
Gak paham paham juga iq 78
@@yuanche9519 mungkin dikira pasien BPJS..
@@yuanche9519 sudah collaps dari lapangan tapi CPR di RS. Sudah berapa menit waktu yg terbuang?
@@Kiddcaribean baik yangmulia IQ 1000. Mohon maaf hamba tidak tau mengenai klarifikasi diusir oleh wasit yg rasis🙇🏻♀️🙇🏻♀️
Sungguh memalukan! apapun alasannya mau itu aturan mau itu tdk diizinkan! tapi nyatanya saat para tim medis masuk hanya pegang2, sentuh2, tanpa melakukan tindakan pertolongan cepat CPR kpd yg bersangkutan, bahkan alat kesehatan pertolongan pertama utk jantung Fist Aed pun ngk ada, koreksi diri kita , jgn cuma tahu menyari alasan mulu dan melemparkan semua kesalahan kpd org lain mulu!
Di indonesia jangan harap perihal perhatian pertolongan pertama. Karena sdh jadi kebiasaan yaitu masa bodo.
Pbsi, pihak penyelenggara indonesia bersalah
280 jt, tumbal 1 gpp
Itulah INDONESIA,,, makin lama makin baik
Orang yg melanggar aturan adalah sampah. Tapi orang yg gk peduli sama teman sendiri itu lebih dari sampah
- Kakashi sensei -
ia bang.. mereka wajib si nonton naruto ini..
Di Indonesianya budayanya: Merasa senang melihat orang lain susah.
Obito
obito pea 😏
Orang wasitnya rasis..
Ibarat kyk di serial naruto: "melanggar aturan memang sampah,tapi meninggalkan teman,lebih rendah dari sampah" Ya,menurut gw,petugas yg lbh menuruti aturan dgn mengesampingkan nyawa atlet china ini,jauh lbh buruk dari sampah.
Tim medis bahkan tak paham CPR.
lebih parah bro, ini tim medis ga paham kerja medis
Ya gitu deh kalau cuma asal comot...orang gk paham kesehatan malah dijadiin tim medis...koplak kan
Mantri tu
@@Riz-Khan mantri mah masih paham medis dikit2 kali
Malah seakan mereka ini cm relawan2 doank yg cm bisa menangani hal2 ringan kyk melakukam perban, dll
Pas dihadapkan pada hal kritis malah plonga plongo 😢
Ketika nyawa seseorang dalam bahaya dan dalam situasi yang memerlukan pertolongan maka peraturan dalam pertandingan harus diabaikan.
Jika saya adalah petugas medis maka saya langsung memberikan pertolongan,
Saya tidak peduli pada wasit dan aturan pertandingan.
udalah telat.. salah beri pertolongan pertama lagi... cpr nya mana coba.. next nya dilatih dulu melihat tanda tanda pemain yg sakit.. bukan peramal si tuk tau seorang terkena serangan jantung..gejala nya terlihat...tiba tiba ambruk..kejang kejang.. itu para dokter yg nonton.. sudah langsung ngerti kalo itu serangan jantung.. masa tim yg dilapangan..ga ngeliat..? patut dipertanyakan apa yg mreka simpulkan dr sakit nya pemain.. apakah salah diagnosa??
Pdhl org2 awam pun rata2 pada tau kalo ambruk mendadak itu jantungnya kena eh medis disana malah ngira itu cm sekedar pingsan kali sampe santai bgt cm ditandu terus dibawa keluar, emosi bgt liatnya
Kok paramedis kaya pmr aja 😂
Pada kebingungan nanganin orang terjatuh kejang2 bisa ny menandu keluar lapangan aja it😂
Astaghfirullah hal'adzim ya Allah ya Tuhanku 😢
Mementingkan peraturan ya Robb..daripada menolong nyawa Krn kondisi darurat 😢 betul apa yg di sampaikan pemerintah China...seketat apapun peraturan..kslamatan peserta itu hrs di utamakan.. semoga keluarga yg di tinggalkan di br kekuatan dan kesabaran atas meninggalnya ank nya trsebut Aamiin yra 🤲
Itu bener aturan BWF kah ?. Kalau aturan mestinya bisa dioverwrite dengan pihak yang masuk lapangan dianggap kalah gitu ?. Harusnya nyawa lebih penting itu
bertubi tubi masalah yg dihadapi indonesia..pemain luar yg meninggal.pusat data diretas dan ketua kpu yg kuraang ajar..menandakan prmrrintah sekarang gak becus
Sedih tahu, apa iya indonesia emas akan jadi angan2x belaka? Urus kesejahteraan rakyat saja susah, sampai bule ikut donasi ke warga lokal demi akses publik 😢
Terus terang kalo indonesia di bidang kedokteran emang abal".. mending dokter" di indonesia pensiun aja semuanya
Benar sekali. Dokter di Indonesia menjadikan penyakit pasien untuk bisnis.
Betul sekali. Dokter sales obat semua.
@@karoluserwinse7...dokternya aja gitu? Apalagi dukun, tambah parah....penyelenggaranya? Kyk amatir, gitu deeeh...!!!
@@wahyudinwahyudin4390 di Indonesia dokter kalah dengan dukun.
Di sepak bola timnas Indo pernah ada doktor abal abal tiada qualifikasi medical trtapi menjadi doktor pasukkan bahkan first reponder Dr. masa sepak bola.. 4 tahun lohhhhh dia jadi doktor abal abal.. Viral lagi tu 😂
SOP sebenarnya yg harus di revisi....Agar tim medis atau official dapat menyesuaikan sikapketika sedang dalam pertandingan.
Baru tw medis indo lamban banget? Kami aja orang pedalaman kaliamantan dari zaman batu udah tahu.
Masalahnya bukan diaturan tapi di penanganan darurat tim medisnya cuman nandu tanpa memberikan cpr/oksigen dll. Bukti nyata klo medis Indonesia penanganan dan pelayanan kesehatan nya lambat Pbjs kebiasaan bayar dulu baru dilayani
Dan fakta bahwa anda cuma nyocot di sini tapi tidak komplain langsung ke pihak yang berkaitan soal kinerja tim medis bukti anda itu cuma sok peduli, padahal niatnya cuma mau pansos sama cari validasi publik
Atau lebih tepatnya, virtue signaling
Covid.91. turut berduka atas musibah.pelajaran.ini buat yg adem ayem goreng..😊.dipingir lapangan.
Kami warga Indonesia jg mengalami hal serupa dimana formalitas lebih diutamakan dari pd nyawa manusia 😌 org sdg dlm keadaan butuh pertolongan tpi ada pihak yg mengharuskan urus ini dan itu dulu baru bisa ditangani... aturan yg tdk sesuai sikon hanya akan mjdi petaka buat pasien salah satu contoh nyata keponakan sy sendiri meninggal saat proses persalinan krn lambatnya penanganan ipar sy dibiarkan menunggu dulu pdhl sdh waktunya dan qak bs ditahan lagi...para perawat di rs itu ribet dgn berkas" dan blg gpp sabar dll,,kakak laki-laki sy jg orgnya tdk bisa tegas dgn mrka krn mmg orgnya qak bisa keras,.itu jd pembelajaran bagi kami jd waktu kemarin ipar sy yg lain mau lahiran sy bilang ke mama sy kalo mrka msih qak mau tangani dgn benar dan cepat,obrak abrik aja rs nya😅 percuma ada rs, dokter itu ada utk menyelamatkan org mengobati yg sakit bukan malah jd pedagang atau lainnya dlm dunia medis nyawa itu lebih penting dri apapun,tdk boleh seorang dokter cara berpikirnya seperti seorang pedagang.., seorang dokter yg hanya memikirkan keuntungan semata tak layak disebut dokter.
Rest in Peace Zhang Zhi Jie.
Long live CHINA 🇨🇳🇨🇳🇨🇳
Wasit tidak punya inisiatif hanya karena prosedur ditambah buruknya tim medis yang ada. Melanggar aturan tidak dosa dan jangan takut kehilangan pekerjaan demi menolong manusia.
Nyocot gitu mah gampang cuk, klo si wasit kehilangan pekerjaan elu gak bakal peduli juga
Sok-sokan peduli tapi gak ada tindakan nyata menunjukkan kepedulian, bisanya cuma nyocot di medsos, yang dimana gak bakal membantu sama sekali juga
Itu wasit apa nggak merasa menghilangkan nyawa pemain
Lha aku pernah ke RS. Jarak itu cuma 20m. Ayah saya. Ayah tak bisa jalan ke RS krn kondisinya. Aku minta tolong dokter liat n periksa 20 m. Dokter ga mau. Akhirnya ayah meninggal dunia. Saya benci dokter nya sampai pingin spy dokter itu ga py plang putih.. Tapi sdh lewat. Mumgkin sdh saatnya bagi Ayah
Oksigen saja tak punya tim kesehatan
Pada saat dia jatuh momen itu adalah sangat penting untuk memberikan bantuan CPR, sepatutnya segala peraturan diketepikan untuk keselamatan manusia
pecat tim medisnya yang tidak becus
Innalilahi wainailaihi rojiun ,semoga jadi pembelajaran untuk semuanya
Banyak alesan ... Giliran udh tragedi aja ngeles sana sini .. emg bnr2 lambat
aturannya memang begitu BWF perlu evaluasi. harus ada izin dulu dr wasit. jangan sok tau
@@MYusufEkocoba diliat ulang tayangan video nya , begitu sang atlit jatuh kejang" , dlm hitungan detik sang wasit lsg angkat tangan smbl memanggil tim medis smp beberapa kali , tros tim medis telat masuk ke lapangan yg katanya dlm itungan ke 1 menit 20 detik , sdh gitu terlihat nyante ky gmna
YA SUDAH BESOK KAMU YANG JADI PRESIDEN BWFNYA AGAR SEMUA GERCEP DAN LANCAR OKE.... memang dasar atlitnya aja yang penyakitan, itu buktinya pebulutangkis ganda INDONESIA akhsan usia sudah 40 tahun sehat -sehat aja tidak ada masalh dengan jantungnya.
Cb lihat itu dalam video ... Emg tim medis nya lambat memberikan pertolongan pertama
Aturan tolol buatan manusia@@MYusufEko
Jujur aja kalo dibalik, atlet muda Indonesia meninggal di Cina karena lambatnya pertolongan netijen pasti bakal marah dong?
Semoga BWF memberi hukuman setimpal pada Indonesia. Mau di-banned dari turnamen terserah.
Nyawa manusia tidak bisa diremehkan.
Itu namanya ajal. Walaupun di tlg pasti dtg juga. Seharusnya china mengirimkan atlet yg sehat².contohnya kasus atlet² sepakbola internasional . Kalo sdh ajal apa mau di kata. Media harus di filter klo berucap
kasus begini terjadi dimana2 , disemua cabor juga
Jika begini jawapan Indonesia ramai atlit akan menarik diri dari menyertai sukan di Indonesia pada masa hadapan. Ajal tu memang tidak boleh dielak jika sampai masanya. Tiada sesiapa akan mengecam team medik jika mereka memberikan bantuan perubatan segera semasa pemain sedang terbaring dan kejang-kejang walau pemain tidak dapat diselamatkan. Bantuan segera amat penting. Team medik perlu bijak menilai situasi sama ada perlu patuh peraturan atau tidak. Dalam kes ini pemain terbaring kejang-kejang medik perlu pantas memberikan bantuan. Walau apa alasan diberi dunia melihat apa yang terjadi. Bukan salah Indonesia tapi kelemahan team medik bertugas yang tidak profesional.
tidak harus tim medis,siapapun boleh memberikan CPR,meskipum caranya tidak akurat 100%.
daripada menunggu tenaga medis.
Ini semua yg nulis komen disini paham engga sih aturan BWF? Sesuai aturan BWF, tim medis harus menunggu wasit mengizinkan mereka masuk ke lapangan. Tapi fatalnya di pertandingan ini wasitnya terlalu saklek, pelatih masuk mau menolong pun ditegur.
Pemain kita pun pernah kok dirugikan sama aturan ini. Maka dari itu kita engga bisa 100% nyalahin tim medis, BWF sebagai federasi justru biang keroknya disini. Dari PBSI sendiri sekarang sedang mengajukan usulan ke bwf untuk merubah aturan tsb.
Terlihat sesudah tim medis memasuki lapangan pun penanganannya lambat dan seperti kebingungan mau ngapain. Wasit salah? Iya. Tim medis salah? Iya juga.
@@continuousself-improvement1879 makanya kan saya bilang jangan menyalahkan tim medis sepenuhnya karena BWF sbg pembuat aturan dan wasit yg memimpin jalannya pertandingan juga punya andil dlm kejadian ini. Hal seperti ini juga bukan satu dua kali terjadi. Aturan dari bwf terlalu panjang prosedurnya ditambah wasit saat itu terlalu kaku. Tim medis juga terlihat kurang cakap. Sudah seharusnya semua elemen dalam kompetisi ini dari penyelenggara sampai federasi dievaluasi termasuk aturan-aturan menyangkut medis dlm pertandingan badminton. Pihak penyelenggara juga seharusnya memastikan apakah tim medis benar-benar layak untuk ada di pertandingan tersebut.
Saya lahir di Indonesia tapi Saya Paling Benci Indonesia, sampai Aku Pengen pindah negara, bencinya Ke ubun2
Sama coy
@@adeputra0988 korupsi no 1 di dunia, kalau Gak Suka Sama Orang main dukun, susah Mencari Orang Yang Bener, disini terkenal Munafik, hanya Gotong royong dalam Hal keburukan, paling ODOB di dunia, SDM rendah, kismin dah Lah Benci aku
@@adeputra0988 korupsi no 1 di dunia, kalau Gak Suka Sama Orang main dukun, susah Mencari Orang Yang Bener, disini terkenal Munafik, hanya Gotong royong dalam Hal keburukan, paling ODOB di dunia, SDM rendah, kismin dah Lah Benci aku
@@NarishimaFullsun apa² serba susah dari mulai pekerjaan, itu pun gaji kecil sangat,, intinya hidup di indo serba uang²
@@adeputra0988 betul Saya Guru Honor tapi Gaji Sama Kayak Pecun , tips Pecun sama Kaya Guru honor. Aku bersumpah Mati pun aku tak mau di indo
yang salah itu team managernya..pemain itu ada kelainan jantung..koq disuruh main....
Aku setuju ini. anaknya lo msh muda
ini lagi pengalihan opini berusaha mencari kambing congek baru
Sekalian aja punya anak tlol mksa jadi pemimpin mentang2 masih berkuasa
kita bandingkan usia zhang dan akhsan sangat jauh mereka sama-sama atlit bulutangkis dan akhsan juga saat ini masih aktif jadi atlit kenapa jantung zhang bermasalh akhsan tidak, sebetulnya kalau usai sdh 40 keatas itu resiko sakit jantung jauh lebih besar
ngeliatnya emang gemes banget udah masuk area lapangan ya rulesnya sudah dilanggar harusnya sudah bisa melakukan pertolongan pertama, eh malah planga plongo
Tim medisnya abal abal...
Di indonesia semua lambat...yg cepat hanya korupsinya...
Hah...apa yg mau di harepin....Yg bayar aja banyak yg modar 😂😂😂😂😂 ijazah dokter pada nembak semua gimana mau berkualitas..
Kalau mendengar penjelasan dari Menkes, sepertinya bukan masalah aturan BWF. Tapi lebih ke Kesigapan Tim Medis yang ada di lapangan. Karena Tim Medisnya kurang pengalaman dan pengetahuan akan penyakit 😔
betul, peraturan dibuat oleh manusia, tetapi kl dibandingkan menyelamatkan nyawa, yg kedua jelas lbh penting. Hrsnya hal spt ini sdh dipahami oleh setiap manusia, apalagi tim medis.
Dalam hal mendesak tentunya keselamatan nyawa manusia lebih penting dari aturan. Seandainya ini adalah kejadian cedera biasa seperti terkilir atau kram tentunya harus menunggu persetujuan wasit. Tapi ini menyangkut keselamatan nyawa maka melanggar aturan itu tidak akan mungkin disalahkan.
Ini sudah terjadi yg meninggal juga tdk mungkin di hidupkan lagi, jadi tdk perlu terus menyalahkan tim medis.
Yang paling penting ini jadi pembelajaran agar ke depan bila ada hal2 seperti ini tim medis harus bergerak cepat.
Semoga tim medis jangan lagi bekerja seperti robot yg di program tapi bekerjalah menggunakan akal sehat dan naluri kemanusiaan.
Saya nggak paham peraturan dalam badminton seperti apa. Cuman, kenapa begitu dia jatuh dan colaps enggak ada yang buruan lari buat nolong. Bahkan pemain lawan, wasit, cuman ngeliatin doang. Bahkan tim pelatih dari China juga nggak ada yang gerak. Apa gunanya ngikutin peraturan kalau ngilangin nyawa orang. Nggak ada respect sama sekali. Yang saya lihat di lapangan bola begitu ada kejadian kolaps pertama yang lari adalah pemain yg ada di dekatnya. Lalu medis akan langsung lari menghampiri. Andai. Andai mereka buruan kasih CPR, mungkin Zhang akan tertolong. Kejadian ini sangat sangat disayangkan.
Itulah mengapa gak heran org yg punya duit lebih suka berobat keluar negeri minimal malaysia walau cuma medical check up dari pada diindonesia,karna tau sendiri kualitas dan pelayanan medis disini krg profesional,jokowi aja sdh ngeluh byk devisa yg lari keluar negeri buat berobat dan harusnya kalangan medis baik pemerintah maupun swasta diindo sadar dan mau berbenah