Subhanallah wassyukurillah Alahamdulillah izinkan kami menimbah ilmu dari al ustadz melalui chanel ini semoga suatu saat kami bisa di pertemukan secara fisik langsung karena inilah ajaran yg sebenar benarnya luas mendalam dan jelas mudah di pahami jauh dari trdisi yg menyesatkan 🙏🏻
Kalau kita kembali kepada alquran dan sunnah rasulnya yaitu taat allah taat rasulnya muhammad yg tujuanya didalam al quran surat an nisa 59..ali imron31dan surat al maidah 55 dan 56 danbacalah arti ke4 ayat ini.pasti kita mendapatkan kemenangan itu sudah janji allah dan pasti .. dan kalau islam tidak bersatu dgn sunnah rasul maka walaupun kita banyak kita akan terpecah dan terombang ambing seperti sekarang ini... Benar paparan ustad salaf tsb kalau berlajar ilmu sunnah bertanyalah dgn ahlinya.
alhamdulillah jazakumullahu khairan team yufid tv ust. abu yahya badrusalam ana sgt cemburu dgn dakwah islam yg haq & sunnah nabi assalatuwasalam trus bkembang d bumi indonesia sebaliknya berlaku d malaysia doa & harapan ana moga Allah buka jln dakwah yg haq ini menjalar mekar d malaysia kayak di indonesia aamiinn...
Ini PR besar buat teman-teman yang mulai belajar sunnah. Kadang banyak omongan2 yang memancing perdebatan di medsos dari sesama saudara Muslim yang masih belum mengenal sunnah. Karena terpancing emosi, terjerumuslah dalam perdebatan. Harusnya memang seorang mukmin itu saling berkasih sayang dan menghindari mencela. Mungkin harus lebih bersabar dalam menghadapi celaan-celaan yang ada. Semakin mengenal sunnah harusnya akhlak dan adabnya makin baik, makin lemah lembut dan berkasih sayang dalam pergaulan sesama Muslim. Wallahualam, semoga dakwah ini semakin tersebar dan dipegang teguh oleh umat Muslim Indonesia
àssala mualaikum ustad saya sangat senang mendengar cerama2 ustad rasanya sejuk didalam hatì saya mohon redho nya mengamal kan ajaran ustad yang sangat menyentuh hati saya ilmu nya sangat lah berguna bagi saya semoga dgn ilmu dari ustad saya menjadi orang yg tawaddhuk dlm berìbadat Amin Yarobbal Alamiiñ
maasyaa Allah... good ustadz Ahlussunnah waljamaah itu yang berpegang pada Alqur'an dan Sunnah nabi dalam segala permasalahan, berdasarkan pemahaman para salaf (sahabat, tabi'in, dan tabi'utabi'in) dan juga para Ulama.
@@emiretnasih9969 ya memecah belah emang membelah yg bidah mengajak ke sunah membelh yg sirik jd taat membelah yg kufur jadi sukur dan yg lain nya makanya anda simak baik² isi cramah nya biar tudak gagal paham dan tambah ilmu nya biar g nyinyir mulu
Andaikan aku di suruh memilih 5 ulama yang ku suka maka tentulah uztad Badrussalam termasuk di dalamnya... Padahal dulu 8 tahun yang lalu aku termasuk golongan yang benci dengan beliau ini,,,setelah aku mendengar ceramah beliau ini barulah aku tersadar bahwa beliau ini termasuk ahlussunnah yang murni....terima kasih uztad,Allah telah tunjukan kebenaran itu padaku melalui lisanmu....
Gampang sekali mengetahui apa yang di maksud ahlussunah waljamaah,,, ahlussunah itu ialah: mengikuti caranya Rasulullah Saw beribadah,, dan mengikuti cara Rasulullah Saw di dalam kelakuan sehari-harian Rasulullah Saw,,, sedangkan waljamaah ialah,,samanya cara ibadah Rasulullah Saw,,, dan samanya keyakinan yang diyakini masing-masing pengikutnya... bukan karena banyak nya perkumpulan namun berbeda-beda cara ibadahnya,, dan berbeda beda apa yang mereka yakini
Islam udah ribuan tahun begitupun di Indonesia sedang kan kita baru hadir sekarang di dunia ini???? Jawaban nya ada di hati hati sodara se muslim gak usah komen saya gak akan bales kerna lihat Vidio ini juga selewat makasih sehat selalu dan rukun selalu semoga gak saling menjelekan sesama muslim aamiin
Ulama Pengikut Asy’ariyah Berdasarkan Senioritas Ibnu Asakir dalam kitabnya Tabyin Kadzib Al-Muftari menyebut sejumlah ulama besar yang mengikuti madzhab Asy’ariyah. Ia membagi pada lima kategori berdasarkan faktor senioritas. Ulama yang disebut di bawah hanya sebagian kecil untuk sekadar contoh. Menurut Tajuddin Al-Subki, seandainya disebut semua, niscaya hampir semua ulama madzhab empat mengikuti manhaj aqidah Asy’ariyah.[9] Generasi pertama yang menganut Asy’ariyah adalah para ulama abad Keempat Hijriyah antara lain: Abu Bakar Al-Baqilani (wafat, 403 H), Abu Bakar bin Faurak (w. 406 H), Abu Hamid Al-Isfirayini (w. 406 H), Abu Ishaq Al-Isfirayini (w. 418 H), Abdul Qahir Al-Baghdadi (w. 429 H), Abul Qasim Al-Isfirayini (w. 452 H), Abu Bakar Al-Baihaqi (w. 458 H), Al-Khatib Al-Baghdadi (w. 463 H), Abul Qasim Al-Qusyairi (w. 465 H), Abul Muzhoffar Al-Isfirayini (w. 471 H), Abul Walid Al-Baji (w. 474 H), Abu Ishaq Al-Syairazi (w. 476 H), Abul Ma’ali Al-Juwaini (w. 478 H). Ulama generasi kedua yang menganut Asy’ariyah adalah para ulama yang hidup pada abad kelima hijrah (abad ke-11 masehi) antara lain: Abu Hamid Al-Ghazali (wafat, 505 H), Abul Qasim Al-Anshari (w. 511 H), Ibnu Rusydi (w. 520 H), Abu Bakar Ibnul Arobi (w. 543 H), Al-Qadhi Iyadh (w. 544 H), Abul Fath Al-Syahrastani (w. 548 H), Ibnu Asakir (w. 571 H). Ulama generasi ketiga yang mengikuti madzhab aqidah Asy’ariah adalah para ulama yang hidup pada abad keenam hijriyah ( abad ke-12 masehi) antara lain: Fakhruddin Al-Razi (w. 606 H), Abul Qasim Al-Rofi’i (w. 623 H), Saifuddin Al-Amadi (w. 631 H), Ibnul Hajib (w. 646 H), Al-Izz bin Abdissalam (w. 660 H), Muhyiddin Al-Nawawi atau Imam Nawawi (w. 676 H), Nasiruddin Al-Baidhawi (w. 691 H). Ulama generasi keempat yang mengikuti madzhab aqidah Asy’ariah adalah para ulama yang hidup pada abad ketujuh hijriyah ( abad ke-13 masehi) antara lain: Ibnu Daqiq Al-Id (w. 702 H), Kamaluddin Al-Zamlakani (w. 727 H), Badruddin bin Jamaah (w. 733 H), Aduddin Al-Iji (w. 757 H), Taqiuddin Al-Subki (w. 771 H), Syamsuddin Al-Kirmani (w. 786 H), Sa’duddin Al-Taftazani (w. 793 H). Ulama generasi kelima yang mengikuti madzhab aqidah Asy’ariah adalah para ulama yang hidup pada abad kedelapan hijriyah ( abad ke-14 masehi) antara lain: Sirajuddin Al-Bulqini (w. 805 H), Zainuddin Al-Iraqi (w. 806 H), Ibnu Khaldun (w. 808 H), Al-Syarif Al-Jurjani (w. 816 H), Taqiuddin Al-Hishni (w. 829 H), Ibnu Hajar Al-Asqolani (w. 852 H), Muhammad bin Yusuf Al-Sanusi (w. 895 H). Ulama generasi keenam yang mengikuti madzhab aqidah Asy’ariah adalah para ulama yang hidup pada abad kesembilan hijriyah ( abad ke-15 masehi) antara lain: Syamsuddin Al-Sakhawi (w. 902 H), Jalaluddin Al-Suyuti (w. 911 H), Syihabuddin Al-Qastalani (w. 923 H), Zakariyah Al-Anshari (w. 926 H), Abdul Wahab Al-Sya’roni (w. 973 H), Ibnu Hajar Al-Haitami (w. 974 H). Ulama generasi ketujuh yang mengikuti madzhab aqidah Asy’ariah adalah para ulama yang hidup pada abad kesepuluh hijriyah ( abad ke-16 masehi) antara lain: Syamsuddin Al-Ramli (w. 1004 H).
Sesungguhnya bani israel itu dahulu bersatu, tetapi setelah mereka mendapatkan ilmu, mereka berselisih karena kedengkian di antara mereka. Orng islam sekarang mayoritas seperti bani israel yg di kecam Allah..! Ikutilah tali Allah saja ( Al quran) maka kita akan bersatu....sesuai dengan yg Allah kehendaki...amiin
Ahlusunnah adalah Rasulullah itu sendiri sementara Waljamaah adalah Para Sahabatnya dan yg mengikuti mereka dgn baik yakni dr Tabiin dan Tabiat Tabiin termasuk didalamnya Imam Mahzab yang 4. Mereka bisa juga disebut Orang Terdahulu (pendahulu) yg Salih atau dapat disebut Salafussaleh dr ilmu, amal dan dakwah merekalah kita mengambil agama yg lengkap dan sempurna ini (Islam) mengikuti mereka disebut juga SALAFIYAH dan ini merupakan nama lain dari AHLUSUNAH WAL JAMAAH yg tentu penisbatan pdnya membutuhkan dalil dan hujjah periwayatan sanad yg sahih sampai pada/dari mereka tanpa pembenaran, tanpa menjadikanya karet yg bisa diplintir yg justru menyelisihi mereka. Alhamdulillah yg konsisten mengikuti cara bersikap/beragamanya Salafussaleh adalah termasuk didlmnya Ulama Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah & Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab
Masya Allah luar biasa bagus kajiannys, cuma kalau ana perhatikan panitianya rarieweu pisan bahkan cendetung kurang etikanya, baik pada saat acara dimulai mondar mandir, betulin mikrofonnyalah dan kayak sibuk pisan
Pantas aja kruptor koruptor itu berulang ulang korupsi karna dipuni oleh allah dan banyak alasan ora ngyg dolat sedang sempat saja karna kata nya semua manusia semua masuk surga karna tuhan mahs pengampun.
ahlussunah waljamaah itu adalah.orang yang senantiasa menjaga kesuian hatinya. orang2yg satu ingatan hatinya pada allah.mengikuti yang di contoh kan nabi.yaitu ucapan dan perbuatannya zhohir dan bathinya syariat dan hakikat nya. kata rosul syariat saja tak berhakikat tidak shah semua amal kita.berhakikat saja tak bersyaruat.batal semua amal kita. kita ada tubuh dan nyawa. amal kita ada zhohir ada bathin. contoh lah rosul saw
Sekilas mengenai Aqidah Asy’ariyah Konsep dan metode yang terdapat pada aqidah Asy’ariyah pada dasarnya sudah ada dan diikuti oleh generasi salafus soleh, yakni generasi Sahabat, Tabi’in dan Tabi’it Tabi’in. Namun konsep ini disusun secara lebih terstruktur oleh Abul Hasan Al-Asy’ari dan para ulama Aswaja setelahnya.[3] Siapa Abul Hasan Al-Asy’ari? Abul Hasan Al-Asy’ari lahir di Basrah Irak pada tahun 260 H/874 M. Ia memulai belajarnya di kota kelahirannya ini sebelum melanjutkan studi ke Bagdad dan tinggal di kota ini sampai wafatnya pada tahun 324 H/936 M. Pada awal hidupnya ia mengikuti madzhab Muktazilah, lalu bertaubat dan kembali ke madzhab Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yakni madzhab Salaf dan membebaskan diri dari pandangan yang dianut Mu’tazilah seperti pendapat bahwa Al-Quran itu makhluk dan bahwa pelaku dosa besar itu berada di tempat di antara dua tempat (surga dan neraka). Abul Hasan Al-Asy’ari dikenal luas ilmunya dan dalam wawasannya. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya karya tulisnya di berbagai bidang studi Islam. Abu Ishaq Al-Isfirayini, seorang ulama madzhab Syafi’i yang masyhur, menyatakan: “Aku dibanding Syekh Abul Hasan Al-Bahili bagaikan setitik buih di lautan. Aku mendengar Abul Hasan Al-Bahili berkata, ‘Aku dibanding Syekh Abul Hasan Al-Asy’ari bagaikan setitik buih di pantai.”[4] Imam Ahlussunnah Wal Jamaah Ketinggian ilmunya juga bisa dimaklumi dari banyaknya ulama dari berbagai generasi yang mengikuti madzhabnya. Dan itu menjadi bukti atas kebenaran aqidah Asy’ariyah. Dalam sebuah hadits yang masyhur, Rasulullah bersabda: “Umatku tidak akan berkumpul dalam kesesatan”[5] Dalam mengomentari hadits ini, Al-Sindi menjelaskan: “Umatku tidak akan bersepakat dalam kesesatan maksudnya dalam kekufuran, atau kefasikan atau kesalahan dalam berijtihad.”[6] Dengan kata lain umat Islam tidak akan bersepakat dalam suatu pandangan aqidah atau ijtihad hukum yang salah. Justru, apabila umat sepakat atas suatu ijtihad maka kesepakatan itu menjadi dalil atas kebenarannya karena umat tidak akan sepakat dalam kesesatan. Lanjutan hadits ini menyatakan: “Apabila kalian melihat perbedaan, maka ikutilah al-sawad al-a’zham.”[7] Nabi bersabda dalam lanjutan hadits ini: “Apabila kalian melihat perbedaan, maka ikutilah al-sawad al-a’zham.” Siapa yang dimaksud al-sawad al-a’zham? Al-Sindi menjelaskan: Yaitu golongan muslim yang banyak. Kesepakatan mereka mendekati pada ijmak. Imam Suyuti mengatakan yang dimaksud as-sawad al-a’zham adalah mayoritas umat yang sepakat pada jalan yang lurus. Hadis ini menunjukkan anjuran untuk mengamalkan pandangan mayoritas (ulama).[8] Dengan demikian, maka Abul Hasan Al-Asy’ari sebagai pelopor dari konsep aqidah tauhid Asy’ariyah sudah sewajarnya disebut sebagai Imam Ahlussunnah Wal Jamaah dan bahwa aqidah Asy’ariyah adalah aqidah yang benar. Karena, aqidah ini diikuti oleh mayoritas para ulama (as-sawadul a’zham) yang memiliki otoritas tinggi dalam berbagai bidang dan dari berbagai madzhab fikih seperti Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali.
Pada dasarnya orang awam tidak dituntut untuk menimbang pendapat ulama, tapi kita diperbolehkan untuk membandingkan dengan pendapat ulama-ulama yang lain ( ulama dari 4 mashab). Smga bermanfaat.
makanya belajar agama dongg jgn mau ikut2an aja,, gmna otak ngga beku? mari belajar mba nissa.. belajar islam dari sumbernya yakni quran daaaaaan? sunnaaaaah :)
Ahlul sunnah wal jamaah adalah ,,,,dlm kitab Fathul Bari karya Al Imam Al Hafizd Ibnu Hajar Al Asqolani( Al Jamaah) ada adalah mayoritas umat islam yaitu sunni atau aswj Rasulullah saw bersabda :umatku tidak akan bersepakat dlm kesesatan,,maka apabila kalian melihat perselisihan ikutilah as sawad azham(mayoritas ummat islam)=aswaja
amalan aswaja banyak yang dipertentangkan. sepakat itu maknai secara global yaitu seluruh umat islam bung. jangan sepakat menurut kelompok situ saja. kalau sepakat kelompok situ saja berarti jangan berpegangan dgn hadist "umatku tidak akan bersepakat dlm kesesatan" emang umatnya nabi kelompok situ saja???
Justru nyatanya mayoritas umat islam di dunia lebih banyak yg gak tahlilan. kalo di jawa mungkin banyak yg tahlilan. itupun yg ikut kebanyakan cuman sekadar ikut2an saja, jarang yg atas dasar keyakinan mereka sendiri.
keepsmiling itssunnah asal ente tau yah di seluruh dunia ini mayoritas ummat islam sunni baik dari 1 mazhab Hanafi pendiri Imam Abu Hanifah ra 2 mazhab Maliki pendiri Imam Malik 3 mazhab Syafie pendiri Imam As Syafie 5 mazhab Hambali pendiri Imam Ahmad bin Hambal Semua Imam mazhab ini juga x luput dari perbedaan pendapat tetapi gk ada saling membid'ahkan
penafsiran sahabat umar laislama ila biljamaah wala jamaahila biimaroh wala imaroh ila bi baiat wala baiata ila bitooat kenapa ustad ini menyebunyikan hadist ini
@@lovinviggo9884 opo wali 9 yg bisa terbang yaaa, yg bisa jalan diatas air, bertapa di sungai bertahun tahun jd ga pernah solat, yg bisa merubah batu hd emas ha ha ha ha
@@ariefsudewo1983 bertapa bertahun tahun tidak sholat sholat jadi ulama, terus jadi ulama islam yg hebat ( dimana logikanya brow ),..Rosulullah saw yg maksum saja sholatnya sampai kakinya bengkak2 ( Giat/Tawadhu dan Khusyuk ) diikuti para sahabat, tabi'in, tabiut tabi'in ( inilah yg harus kita ikuti jejaknya ),...begitulah mas arief sudewo ya,..orang seperti Lovin Viggo kelihatan betapa akal sehat nya sudah terbohongi oleh film2 yg sebenarnya pun sejarahnya wali songo pun dia/lovin viggo tidak tahu,..
Subhanallah wassyukurillah Alahamdulillah izinkan kami menimbah ilmu dari al ustadz melalui chanel ini semoga suatu saat kami bisa di pertemukan secara fisik langsung karena inilah ajaran yg sebenar benarnya luas mendalam dan jelas mudah di pahami jauh dari trdisi yg menyesatkan 🙏🏻
Amin Allah huma amin
Aamiin.
Aamiin Allahumma Aamiin
Semoga tidak tersesatkan.
Kalau kita kembali kepada alquran dan sunnah rasulnya yaitu taat allah taat rasulnya muhammad yg tujuanya didalam al quran surat an nisa 59..ali imron31dan surat al maidah 55 dan 56 danbacalah arti ke4 ayat ini.pasti kita mendapatkan kemenangan itu sudah janji allah dan pasti .. dan kalau islam tidak bersatu dgn sunnah rasul maka walaupun kita banyak kita akan terpecah dan terombang ambing seperti sekarang ini... Benar paparan ustad salaf tsb kalau berlajar ilmu sunnah bertanyalah dgn ahlinya.
Masya Allah. Tabarokallahu. Ilmu yg penuh hikmah.
nderek: (ikut)Menyimak uztad.20 th.yg lalu kami sdh mengenal ceramah.uztad lwt radio salatiga 93,2 fm. somoga berkahi ilmu uztad. tmg.
alhamdulillah
jazakumullahu khairan team yufid tv
ust. abu yahya badrusalam
ana sgt cemburu dgn dakwah islam yg haq & sunnah nabi assalatuwasalam trus bkembang d bumi indonesia
sebaliknya berlaku d malaysia
doa & harapan ana moga Allah buka jln dakwah yg haq ini menjalar mekar d malaysia kayak di indonesia
aamiinn...
Alhamdulillah Ustadz, Ceramahnya begitu menyentuh Hati saya, Semoga kita termasuk golongan Orang-orang mendapatkan Ridho dari Allah Swt.., Amin 🤲🤲🙏🏻
Aamiin Allahumma Aamiin..
Ini PR besar buat teman-teman yang mulai belajar sunnah. Kadang banyak omongan2 yang memancing perdebatan di medsos dari sesama saudara Muslim yang masih belum mengenal sunnah. Karena terpancing emosi, terjerumuslah dalam perdebatan. Harusnya memang seorang mukmin itu saling berkasih sayang dan menghindari mencela. Mungkin harus lebih bersabar dalam menghadapi celaan-celaan yang ada. Semakin mengenal sunnah harusnya akhlak dan adabnya makin baik, makin lemah lembut dan berkasih sayang dalam pergaulan sesama Muslim. Wallahualam, semoga dakwah ini semakin tersebar dan dipegang teguh oleh umat Muslim Indonesia
àssala mualaikum ustad saya sangat senang mendengar cerama2 ustad rasanya sejuk didalam hatì saya mohon redho nya mengamal kan ajaran ustad yang sangat menyentuh hati saya ilmu nya sangat lah berguna bagi saya semoga dgn ilmu dari ustad saya menjadi orang yg tawaddhuk dlm berìbadat Amin Yarobbal Alamiiñ
@@salmahabdullah3347 terimakasih atas pencerahannya tentang sunahmudah mudahan kita termasuk orang yang mampu membawa amanah tersebut amin
Aamiin Allahumma Aamiin
Aamiin Allahumma Aamiin
Mari kita mendengar kan ,ilmu agama yg syar'i.biar kan orang2 penghujat,mencaci hanya tuk menambah tabungan dosa ...terimakasi ust atas ilmunya !
ciri ciri ahlus sunnah adalah meneladani muhammad rasulullah saw
Terimakasih atas ilmunya ustazd
Alhamdulillah
Jazaakallahu khair
adem nyang ati barakhallahu fiik Ustad
ini penjelasan yang sangat baik didengar untuk mendapatkan kesimpulan dalam beribadah terhadap pemahaman 4 madzab dan ulama
maasyaa Allah... good ustadz
Ahlussunnah waljamaah itu yang berpegang pada Alqur'an dan Sunnah nabi dalam segala permasalahan, berdasarkan pemahaman para salaf (sahabat, tabi'in, dan tabi'utabi'in) dan juga para Ulama.
@@rozikin1874 Semoga saudaraku saya doakan dijernihkan pikiran nya, dibeningkan hatinya dilapangkan Rizkinya serta dapat Hidayah dari Allah SWT aamiin
Sei Lala Inhu Riau, setia menyimak.
Alhamdulillah ustadt ceramah nya merinding mantap
Barokallahufiik ustad
Dakwah Sunnah manhaj salaf mudah di mengerti dg dalil dalil yg Shohih 🙏👍
Alhamdulillah
sangat bermanfaat untuk saya yg awam, terima kasih ustadz 🙂
Alhamdulillah thanks
Alkhamdulillaah,jazakallah khoiran Ustad Badrus Salam
Marahi aja panitia2 yg sibuk itu, pak ustadz! Semuanya harus duduk & dengari pengajian ini.
Barokallah Fiih Ustadz
BaarakAllahu fii kum Ustadz ...
Bid'ah menurut hadits itu dlm masalah Agama, bkan mas'alah Dunyawi.
alhamdulillah..sangat bermanfaat..
Jaazakallahu Khair untuk postingnya yaa akhi..
Alhamdulillah
Alhamdulillah terimakasih ustadz ilmunya,semoga ustadz Istiqomah,banyak orang mengaku sunah,tetapi ingkar sunnah
Massa Allah tabarok Alloh semoga Allah selalu memudahkan segala amin
Alhamdulillah, sudah bisa di download kumpulan Kajian Ustad Badrusalam dalam format mp3.
Bisa di download Audio MP3 kajian Ustadz Badrusalam "Meluruskan Makna Ahlussunnah Wal Jama'ah" di: pakdenono.com/ceramah_islam_mp3/abu%20yahya%20badrusalam/Makna-Ahlussunnah-Wal-Jamaah.htm
Download MP3 Kumpulan Kajian Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc di:
pakdenono.com/ceramah_islam_mp3/abu-yahya-badrusalam.htm?
Download MP3 Kumpulan Ceramah Singkat Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc di:
pakdenono.com/ceramah_islam_mp3/Ceramah-singkat-badrusalam.htm?
Syukron Ustadz 👍
Bismillah
Anna menyimak ustadz semga kel ustadz sehat dan dlm lindungan Alloh. Baarokallohu fiik jazaa kallohu khoiron.
Pak ceramahnya bagus
Alhamdulillah tsumma alhamdulillah.
Smg Ustad sehat2 lah selalu.
Barokallohufikum
Sangat mencerahkn luas ilmunya luas hatinya, sangat toleran, seandenya semua ulama kita spt ini semua mk umat akan bersatu
Itu menurut anda .....kalo menurut saya justru ini ustadz pemecah belah.
Sumuhun
🥰👍👍👍
@@emiretnasih9969
Memecah belahnya dimananya, bisa tolong dijelaskan ?
@@emiretnasih9969 ya memecah belah emang membelah yg bidah mengajak ke sunah membelh yg sirik jd taat membelah yg kufur jadi sukur dan yg lain nya makanya anda simak baik² isi cramah nya biar tudak gagal paham dan tambah ilmu nya biar g nyinyir mulu
Andaikan aku di suruh memilih 5 ulama yang ku suka maka tentulah uztad Badrussalam termasuk di dalamnya...
Padahal dulu 8 tahun yang lalu aku termasuk golongan yang benci dengan beliau ini,,,setelah aku mendengar ceramah beliau ini barulah aku tersadar bahwa beliau ini termasuk ahlussunnah yang murni....terima kasih uztad,Allah telah tunjukan kebenaran itu padaku melalui lisanmu....
Alhamdulillah....
👍👍👍👍
Subhanallah, Alhamdulillah
👍
Amin yaAllah semoga dikuatkan imanku jangan sampai terbang kalau di puji insya Allah
Syukron jazila
ajiiiibb tadz. jazakallahu khairan
Gampang sekali mengetahui apa yang di maksud ahlussunah waljamaah,,, ahlussunah itu ialah: mengikuti caranya Rasulullah Saw beribadah,, dan mengikuti cara Rasulullah Saw di dalam kelakuan sehari-harian Rasulullah Saw,,, sedangkan waljamaah ialah,,samanya cara ibadah Rasulullah Saw,,, dan samanya keyakinan yang diyakini masing-masing pengikutnya... bukan karena banyak nya perkumpulan namun berbeda-beda cara ibadahnya,, dan berbeda beda apa yang mereka yakini
Mantap. I like this.
Subhanallah waalhadulllilah
mantap euy........................
Islam udah ribuan tahun begitupun di Indonesia sedang kan kita baru hadir sekarang di dunia ini???? Jawaban nya ada di hati hati sodara se muslim gak usah komen saya gak akan bales kerna lihat Vidio ini juga selewat makasih sehat selalu dan rukun selalu semoga gak saling menjelekan sesama muslim aamiin
alhamdulillah
Ulama Pengikut Asy’ariyah Berdasarkan Senioritas
Ibnu Asakir dalam kitabnya Tabyin Kadzib Al-Muftari menyebut sejumlah ulama besar yang mengikuti madzhab Asy’ariyah. Ia membagi pada lima kategori berdasarkan faktor senioritas. Ulama yang disebut di bawah hanya sebagian kecil untuk sekadar contoh. Menurut Tajuddin Al-Subki, seandainya disebut semua, niscaya hampir semua ulama madzhab empat mengikuti manhaj aqidah Asy’ariyah.[9]
Generasi pertama yang menganut Asy’ariyah adalah para ulama abad Keempat Hijriyah antara lain: Abu Bakar Al-Baqilani (wafat, 403 H), Abu Bakar bin Faurak (w. 406 H), Abu Hamid Al-Isfirayini (w. 406 H), Abu Ishaq Al-Isfirayini (w. 418 H), Abdul Qahir Al-Baghdadi (w. 429 H), Abul Qasim Al-Isfirayini (w. 452 H), Abu Bakar Al-Baihaqi (w. 458 H), Al-Khatib Al-Baghdadi (w. 463 H), Abul Qasim Al-Qusyairi (w. 465 H), Abul Muzhoffar Al-Isfirayini (w. 471 H), Abul Walid Al-Baji (w. 474 H), Abu Ishaq Al-Syairazi (w. 476 H), Abul Ma’ali Al-Juwaini (w. 478 H).
Ulama generasi kedua yang menganut Asy’ariyah adalah para ulama yang hidup pada abad kelima hijrah (abad ke-11 masehi) antara lain: Abu Hamid Al-Ghazali (wafat, 505 H), Abul Qasim Al-Anshari (w. 511 H), Ibnu Rusydi (w. 520 H), Abu Bakar Ibnul Arobi (w. 543 H), Al-Qadhi Iyadh (w. 544 H), Abul Fath Al-Syahrastani (w. 548 H), Ibnu Asakir (w. 571 H).
Ulama generasi ketiga yang mengikuti madzhab aqidah Asy’ariah adalah para ulama yang hidup pada abad keenam hijriyah ( abad ke-12 masehi) antara lain: Fakhruddin Al-Razi (w. 606 H), Abul Qasim Al-Rofi’i (w. 623 H), Saifuddin Al-Amadi (w. 631 H), Ibnul Hajib (w. 646 H), Al-Izz bin Abdissalam (w. 660 H), Muhyiddin Al-Nawawi atau Imam Nawawi (w. 676 H), Nasiruddin Al-Baidhawi (w. 691 H).
Ulama generasi keempat yang mengikuti madzhab aqidah Asy’ariah adalah para ulama yang hidup pada abad ketujuh hijriyah ( abad ke-13 masehi) antara lain: Ibnu Daqiq Al-Id (w. 702 H), Kamaluddin Al-Zamlakani (w. 727 H), Badruddin bin Jamaah (w. 733 H), Aduddin Al-Iji (w. 757 H), Taqiuddin Al-Subki (w. 771 H), Syamsuddin Al-Kirmani (w. 786 H), Sa’duddin Al-Taftazani (w. 793 H).
Ulama generasi kelima yang mengikuti madzhab aqidah Asy’ariah adalah para ulama yang hidup pada abad kedelapan hijriyah ( abad ke-14 masehi) antara lain: Sirajuddin Al-Bulqini (w. 805 H), Zainuddin Al-Iraqi (w. 806 H), Ibnu Khaldun (w. 808 H), Al-Syarif Al-Jurjani (w. 816 H), Taqiuddin Al-Hishni (w. 829 H), Ibnu Hajar Al-Asqolani (w. 852 H), Muhammad bin Yusuf Al-Sanusi (w. 895 H).
Ulama generasi keenam yang mengikuti madzhab aqidah Asy’ariah adalah para ulama yang hidup pada abad kesembilan hijriyah ( abad ke-15 masehi) antara lain: Syamsuddin Al-Sakhawi (w. 902 H), Jalaluddin Al-Suyuti (w. 911 H), Syihabuddin Al-Qastalani (w. 923 H), Zakariyah Al-Anshari (w. 926 H), Abdul Wahab Al-Sya’roni (w. 973 H), Ibnu Hajar Al-Haitami (w. 974 H).
Ulama generasi ketujuh yang mengikuti madzhab aqidah Asy’ariah adalah para ulama yang hidup pada abad kesepuluh hijriyah ( abad ke-16 masehi) antara lain: Syamsuddin Al-Ramli (w. 1004 H).
Sesungguhnya bani israel itu dahulu bersatu, tetapi setelah mereka mendapatkan ilmu, mereka berselisih karena kedengkian di antara mereka.
Orng islam sekarang mayoritas seperti bani israel yg di kecam Allah..!
Ikutilah tali Allah saja ( Al quran) maka kita akan bersatu....sesuai dengan yg Allah kehendaki...amiin
Ahlusunnah adalah Rasulullah itu sendiri sementara
Waljamaah adalah Para Sahabatnya dan yg mengikuti mereka dgn baik yakni dr Tabiin dan Tabiat Tabiin termasuk didalamnya Imam Mahzab yang 4. Mereka bisa juga disebut Orang Terdahulu (pendahulu) yg Salih atau dapat disebut Salafussaleh dr ilmu, amal dan dakwah merekalah kita mengambil agama yg lengkap dan sempurna ini (Islam) mengikuti mereka disebut juga SALAFIYAH dan ini merupakan nama lain dari AHLUSUNAH WAL JAMAAH yg tentu penisbatan pdnya membutuhkan dalil dan hujjah periwayatan sanad yg sahih sampai pada/dari mereka tanpa pembenaran, tanpa menjadikanya karet yg bisa diplintir yg justru menyelisihi mereka. Alhamdulillah yg konsisten mengikuti cara bersikap/beragamanya Salafussaleh adalah termasuk didlmnya Ulama Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah & Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab
muktamar ahlusnnuah wal jamaah
tonton ini ;
th-cam.com/video/9vL8E68VetA/w-d-xo.html
Sesungguhnya se-jelek2 binatang yg melata dibumi ini adalah manusia yg tidak mau mempergunakan akal pikirannya.
(QS. Al-Anfal : 22)
👍
Masya Allah luar biasa bagus kajiannys, cuma kalau ana perhatikan panitianya rarieweu pisan bahkan cendetung kurang etikanya, baik pada saat acara dimulai mondar mandir, betulin mikrofonnyalah dan kayak sibuk pisan
Meluruskan....judulnya mantab......
Yang unlike egois😂
ingat tidak setiap yg diulamakan itu ulama...yg di ulamakan itu adalah kata ulama.!!!
Pantas aja kruptor koruptor itu berulang ulang korupsi karna dipuni oleh allah dan banyak alasan ora ngyg dolat sedang sempat saja karna kata nya semua manusia semua masuk surga karna tuhan mahs pengampun.
ahlussunah waljamaah itu adalah.orang yang senantiasa menjaga kesuian hatinya. orang2yg satu ingatan hatinya pada allah.mengikuti yang di contoh kan nabi.yaitu ucapan dan perbuatannya zhohir dan bathinya syariat dan hakikat nya. kata rosul syariat saja tak berhakikat tidak shah semua amal kita.berhakikat saja tak bersyaruat.batal semua amal kita. kita ada tubuh dan nyawa. amal kita ada zhohir ada bathin. contoh lah rosul saw
Sekilas mengenai Aqidah Asy’ariyah
Konsep dan metode yang terdapat pada aqidah Asy’ariyah pada dasarnya sudah ada dan diikuti oleh generasi salafus soleh, yakni generasi Sahabat, Tabi’in dan Tabi’it Tabi’in. Namun konsep ini disusun secara lebih terstruktur oleh Abul Hasan Al-Asy’ari dan para ulama Aswaja setelahnya.[3] Siapa Abul Hasan Al-Asy’ari?
Abul Hasan Al-Asy’ari lahir di Basrah Irak pada tahun 260 H/874 M. Ia memulai belajarnya di kota kelahirannya ini sebelum melanjutkan studi ke Bagdad dan tinggal di kota ini sampai wafatnya pada tahun 324 H/936 M.
Pada awal hidupnya ia mengikuti madzhab Muktazilah, lalu bertaubat dan kembali ke madzhab Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yakni madzhab Salaf dan membebaskan diri dari pandangan yang dianut Mu’tazilah seperti pendapat bahwa Al-Quran itu makhluk dan bahwa pelaku dosa besar itu berada di tempat di antara dua tempat (surga dan neraka).
Abul Hasan Al-Asy’ari dikenal luas ilmunya dan dalam wawasannya. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya karya tulisnya di berbagai bidang studi Islam. Abu Ishaq Al-Isfirayini, seorang ulama madzhab Syafi’i yang masyhur, menyatakan: “Aku dibanding Syekh Abul Hasan Al-Bahili bagaikan setitik buih di lautan. Aku mendengar Abul Hasan Al-Bahili berkata, ‘Aku dibanding Syekh Abul Hasan Al-Asy’ari bagaikan setitik buih di pantai.”[4]
Imam Ahlussunnah Wal Jamaah
Ketinggian ilmunya juga bisa dimaklumi dari banyaknya ulama dari berbagai generasi yang mengikuti madzhabnya. Dan itu menjadi bukti atas kebenaran aqidah Asy’ariyah. Dalam sebuah hadits yang masyhur, Rasulullah bersabda: “Umatku tidak akan berkumpul dalam kesesatan”[5] Dalam mengomentari hadits ini, Al-Sindi menjelaskan: “Umatku tidak akan bersepakat dalam kesesatan maksudnya dalam kekufuran, atau kefasikan atau kesalahan dalam berijtihad.”[6] Dengan kata lain umat Islam tidak akan bersepakat dalam suatu pandangan aqidah atau ijtihad hukum yang salah. Justru, apabila umat sepakat atas suatu ijtihad maka kesepakatan itu menjadi dalil atas kebenarannya karena umat tidak akan sepakat dalam kesesatan. Lanjutan hadits ini menyatakan: “Apabila kalian melihat perbedaan, maka ikutilah al-sawad al-a’zham.”[7]
Nabi bersabda dalam lanjutan hadits ini: “Apabila kalian melihat perbedaan, maka ikutilah al-sawad al-a’zham.” Siapa yang dimaksud al-sawad al-a’zham? Al-Sindi menjelaskan: Yaitu golongan muslim yang banyak. Kesepakatan mereka mendekati pada ijmak. Imam Suyuti mengatakan yang dimaksud as-sawad al-a’zham adalah mayoritas umat yang sepakat pada jalan yang lurus. Hadis ini menunjukkan anjuran untuk mengamalkan pandangan mayoritas (ulama).[8]
Dengan demikian, maka Abul Hasan Al-Asy’ari sebagai pelopor dari konsep aqidah tauhid Asy’ariyah sudah sewajarnya disebut sebagai Imam Ahlussunnah Wal Jamaah dan bahwa aqidah Asy’ariyah adalah aqidah yang benar. Karena, aqidah ini diikuti oleh mayoritas para ulama (as-sawadul a’zham) yang memiliki otoritas tinggi dalam berbagai bidang dan dari berbagai madzhab fikih seperti Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali.
Pusing saya
Syeikh Ibnu Taimiyah menilai asy'ariah
وَالْعُلَمَاءُ أَنْصَارُ فُرُوعِ الدِّينِ وَالْأَشْعَرِيَّةُ أَنْصَارُ أُصُولِ الدِّينِ .
“Para Ulama adalah pembela ilmu-ilmu agama, sedang Al Asy’ariyyah adalah pembela dasar-dasar agama (Ushulud Diin) “ (Majmu’ Al Fataawa Ibnu Taimiyah, vol. 4, hlm. 16)
ok
Assalamoalaikom ,maaf ustad siapa org buta itu tfk jlas rekamannya syukron ,wa afwan minki
Saya NU.
Ini parah . Suka-suka sampean . Ngalor boleh , ngidul boleh .
Namun knp ya jamaah tabling berkata dia aswaja? Ana bingung
Saya orang bodoh dalam masalah bahasa arab bagai mana cara menimbang pendapat ulama dg alqur'an & hadist
Pada dasarnya orang awam tidak dituntut untuk menimbang pendapat ulama, tapi kita diperbolehkan untuk membandingkan dengan pendapat ulama-ulama yang lain ( ulama dari 4 mashab). Smga bermanfaat.
maaf masalahnya kita muslim awam tak tahu bentuk wujud hadist yg benar2x hadist Rosul bahkan blm m nyentuhnya
+annisa qusna makanya belajar..jangan diam sja
makanya belajar agama dongg jgn mau ikut2an aja,, gmna otak ngga beku? mari belajar mba nissa.. belajar islam dari sumbernya yakni quran daaaaaan? sunnaaaaah :)
Khairan Insyaa Allah
@@andychristiano1585 kok namamu kristian
Aku melaksanakan Shalat Dhuha enggak Shalat Wajib di beri Gelar Ahlusunnah Waljamaah.
menurut ini menurut itu...apa..!!!
Sepertinya pak ustad ini tdk mengimami masalah mazhab, agak beda pemahaman dg NU. Perlu diskusi utk dapat sama2 memahami.
Orang ini sering berdusta dalam berbicara
Ceramahnya bikin ngantuk,, gak seperti ustadz abdul kodir jawaz
Beliau adik ipar nya ustadz Yazid bin Abdul Qodir jawab ya akhy.
Ahlul sunnah wal jamaah adalah ,,,,dlm kitab Fathul Bari karya Al Imam Al Hafizd Ibnu Hajar Al Asqolani( Al Jamaah) ada adalah mayoritas umat islam yaitu sunni atau aswj
Rasulullah saw bersabda :umatku tidak akan bersepakat dlm kesesatan,,maka apabila kalian melihat perselisihan ikutilah as sawad azham(mayoritas ummat islam)=aswaja
amalan aswaja banyak yang dipertentangkan.
sepakat itu maknai secara global yaitu seluruh umat islam bung. jangan sepakat menurut kelompok situ saja.
kalau sepakat kelompok situ saja berarti jangan berpegangan dgn hadist "umatku tidak akan bersepakat dlm kesesatan"
emang umatnya nabi kelompok situ saja???
misalnya Tahlilan hanya ada dalam geng aswaja saja???
apakah anda yakin seluruh umat Islam di dunia ini bersepakat atas amalan yg bernama tahlilan???
Justru nyatanya mayoritas umat islam di dunia lebih banyak yg gak tahlilan.
kalo di jawa mungkin banyak yg tahlilan.
itupun yg ikut kebanyakan cuman sekadar ikut2an saja, jarang yg atas dasar keyakinan mereka sendiri.
samudera pase na'am
keepsmiling itssunnah asal ente tau yah di seluruh dunia ini mayoritas ummat islam sunni baik dari
1 mazhab Hanafi pendiri Imam Abu Hanifah ra
2 mazhab Maliki pendiri Imam Malik
3 mazhab Syafie pendiri Imam As Syafie
5 mazhab Hambali pendiri Imam Ahmad bin Hambal
Semua Imam mazhab ini juga x luput dari perbedaan pendapat tetapi gk ada saling membid'ahkan
semoga pembicara yg berkacamata dpt hidayah
Aamiin ..... dan aku dan elu juga.....aamiin. .....
Ente ulama.?
penafsiran sahabat umar laislama ila biljamaah wala jamaahila biimaroh wala imaroh ila bi baiat wala baiata ila bitooat kenapa ustad ini menyebunyikan hadist ini
insyaAlloh gak menyembunyikan, karena gak dibahas saja, jangan su'udzon lah
Ini ustst sok tau bang..
Suruh belajar sejarah Walisongo dulu
Tidak di katakan islam kalo tidak jamaah tdk di katakan jm kalo tdk beramir tdk beramir klo tidak toat
@@lovinviggo9884 opo wali 9 yg bisa terbang yaaa, yg bisa jalan diatas air, bertapa di sungai bertahun tahun jd ga pernah solat, yg bisa merubah batu hd emas ha ha ha ha
@@ariefsudewo1983 bertapa bertahun tahun tidak sholat sholat jadi ulama, terus jadi ulama islam yg hebat ( dimana logikanya brow ),..Rosulullah saw yg maksum saja sholatnya sampai kakinya bengkak2 ( Giat/Tawadhu dan Khusyuk ) diikuti para sahabat, tabi'in, tabiut tabi'in ( inilah yg harus kita ikuti jejaknya ),...begitulah mas arief sudewo ya,..orang seperti Lovin Viggo kelihatan betapa akal sehat nya sudah terbohongi oleh film2 yg sebenarnya pun sejarahnya wali songo pun dia/lovin viggo tidak tahu,..
maaf, kata katanya sulit dipahami
Apa hukum nya jidadnya hitam ustad
Lurus di barisan pengikut anda saja.....!!! diluaran sana banyak barisan lain yang tidak jadi pengikut anda......