Apa hukum berangkat tahlilan, tapi tidak ikut tahlilan, dan tidak ikut makan"? - ustadz mujiman

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 ก.ย. 2024
  • Apa Hukumnya Berangkat Tahlilan, Tapi Tidak Tahlilan, Dan Tidak Ikut Makan-Makan? - ustadz mujiman
    Sudah ngaji bab semacam ini masih ikut?
    Kajian malam sabtu
    Di masjid al aahri cengkiran triharjo pandak bantul yogyakarta
    #hukummenghadiriacaratahlilan #hukumikutacaratahlilan #hukum berangkattahlilan #tahlilankematian #ustadzmujiman

ความคิดเห็น • 904

  • @user-xl8gs1uk9z
    @user-xl8gs1uk9z ปีที่แล้ว +11

    alhamdulillah masih ada ustdaz muhammadiyah yang teguh imannya.

  • @wahyuwidiyanto8260
    @wahyuwidiyanto8260 ปีที่แล้ว +44

    Saya kira penjelasan Ustad Mujiman sudah sangat jelas. Tdk ada yg perlu diperdebatkan. Gk perlu takwil2an. Barakallahufiik

    • @paktarno137
      @paktarno137 ปีที่แล้ว +5

      Jelas bagi kita tapi bagi pembenci dakwah sunah ,masih sangat kurang jelas.karna hatinya sudah ditutup dgn kebancian ,semoga di beri hidayah sunnah Aamiin.

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว +3

      ​@@paktarno137 Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit.
      Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah.
      Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah :
      Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
      عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
      Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
      عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
      Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
      عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
      Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
      DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL
      عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري
      "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756
      عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم
      "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004
      عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم
      "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630
      Dalil penentuan waktu :
      قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى
      وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198
      Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit."
      Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]

    • @paktarno137
      @paktarno137 ปีที่แล้ว +1

      @@santriturungunung2384 kalau sodakoh ya ulamakan sepakant boleh karna kebencian kepada sesama mosllim itu yg tidak boleh,giliran ada orang yg. Mengingatkan saudara sesama musllim yg cara ibadahnya semaunya sendiri tidak mengikuti petunjuk ug akan merusak kemurnian isllam dari dalam ,di kleim sebagai wahabi.itu juga tidak boleh,lakok malah mepropokasi umat untuk membenci dan mencela,mana berzdikirnya aneh disuruh menghujat ,zdikir diganti dgn menghujat katanya dapat pahala,tannya sama pak idrus ,apa zdikir seperti itu ada perintah dari Alloh dan Rossulnya Astaghfirllo, semoga cepat tersadar Aamiin

    • @davidjanuar6657
      @davidjanuar6657 4 หลายเดือนก่อน

      Mas bro ga usah pake dalill banyak² ikutin keyakinan mu kalau ga sepaham ... .. nabi juga pernah dtinggal keluarga berduka .. nabi lebih tau dari anda trus nabi mengadakan tahlian bersama sahabat .. repot bangt sih i​@@santriturungunung2384

    • @febrikufeb
      @febrikufeb 22 วันที่ผ่านมา

      @@santriturungunung2384silakan dgn keyakinanmu

  • @kiyaikeboslamet
    @kiyaikeboslamet ปีที่แล้ว +39

    ustad Mujiman ustad garis lurus, semoga pengikut muhammadiyah mengikutinya

    • @siswantoptk7381
      @siswantoptk7381 ปีที่แล้ว

      Garis lurus , garis bengkok , garis miring , garis2

    • @udkrisfan9649
      @udkrisfan9649 11 หลายเดือนก่อน

      ​@@siswantoptk7381elo anak buah Idrus Romli ya😂

    • @AbdulRohman-sq5ty
      @AbdulRohman-sq5ty 11 หลายเดือนก่อน

      ​@@siswantoptk7381bacotan

    • @ahmadramli1641
      @ahmadramli1641 11 หลายเดือนก่อน

      ​@@siswantoptk7381preettt

    • @devanvinka9074
      @devanvinka9074 6 หลายเดือนก่อน

      Ndasmu​@@munai207

  • @ittiba4472
    @ittiba4472 2 ปีที่แล้ว +78

    Sampaikan yg hak adalah hak dan sampaikan yg batil adalah batil semoga Allah senantiasa membalasmu dengan kebaikan ustadz , 👍👍👍 maju terus pantang surut kebelakang.

    • @sattvikahipnoakademi6641
      @sattvikahipnoakademi6641 2 ปีที่แล้ว +1

      Batil versi alquran itu pakai tho bukan ta pak. Bp sendiri dlm tulisan sj sudah tdk sesuai dg alquran

    • @xewinxewin
      @xewinxewin 2 ปีที่แล้ว +9

      @@sattvikahipnoakademi6641 Ya nggak segitunya lah, kan diketik pakai bahasa lokal. Boleh saja pakai ta atau tho, kecuali kalo penulisaanya pakai huruf hijaiyah.

    • @sattvikahipnoakademi6641
      @sattvikahipnoakademi6641 2 ปีที่แล้ว

      @@xewinxewin YPP MONGGO, SEKEDAR MENGINGATKAN SAJA. BAHAS AGAMA HRS PAHAM BAHASA AGAMA. itu sj maksud sy supaya lbh keren dan nyata kealimannya

    • @dudih2313
      @dudih2313 2 ปีที่แล้ว +1

      @@sattvikahipnoakademi6641 jadi gimana penulisan batil yang benar?

    • @sattvikahipnoakademi6641
      @sattvikahipnoakademi6641 2 ปีที่แล้ว +1

      @@dudih2313
      Biasanya model sprt njenengan cukup tanya mbah google de 😄

  • @suhendrataid1104
    @suhendrataid1104 2 ปีที่แล้ว +56

    saya sangat suka dengan ustadz ini...forumnya kayak kyai NU tapi manhajnya melebihi dari penampilannya...afwan Ustadzz....semoga istiqomah di jalur salaf

    • @ikaapriyani4791
      @ikaapriyani4791 2 ปีที่แล้ว +9

      @putra sleman Sungguh fitnah keji yang anda tuduhkan ini akn dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak di hari kiamat, Saya tahu komentar anda ini hanya copy paste, karena saya pernah baca tulisan persis sperti komentar anda ini, . Silahkan teruskan perbuatan mu, wahai hamba Allah, sesungguhnya tidak ada sesuatupun yang terluput dari pengetahuan dan pengawasanNya barang sedetikpun, kelak di hari kiamat akan datang orang orang yang anda fitnah dan anda dzolimi dengan tulisan anda ini , akan menuntutmu .... Ahh alangkah meruginya orang yang "bangkrut" .. na'uudzubillah

    • @dudih2313
      @dudih2313 2 ปีที่แล้ว +12

      @@ikaapriyani4791 antepin aja orang kaya gitu mah,,, padahal sudah jelas tahlilan, maulidan dll gak ada dalil dari Rasulullah dan para sahabat. Tapi dia memilih untuk bertahan dalam kebid'ahan dan kesalahan, membela mati2an demi ibadah yang salah. Sungguh orang yang sombong!

    • @sarnotoying8161
      @sarnotoying8161 ปีที่แล้ว +3

      Sering ngisi kajian kitab ryadus sholihin karya ibnu utsaimin..di parang tritis

    • @fatkurrohman1286
      @fatkurrohman1286 ปีที่แล้ว

      Onani tdk btlkan puasa telek kucing suci setuju

    • @4am178
      @4am178 ปีที่แล้ว

      Aamiin

  • @muhkhosim1956
    @muhkhosim1956 11 หลายเดือนก่อน +7

    pertama nonton kajian/ceramah online
    UAS> Gus Baha> UAH > lalu sampai disini ustadz Mujiman.
    tunjukilah kami jalan yang lurus

    • @Jurudakwah
      @Jurudakwah 4 หลายเดือนก่อน +1

      Ustadz Mujiman sejalan dengan ustadz² Salafi 😊

    • @AmangPadma-gh9sn
      @AmangPadma-gh9sn 4 หลายเดือนก่อน +2

      Muhammadiyah dan salaf hampir sama semua kembali ke Alquran dan hadist​@@Jurudakwah

    • @rahmatgunawan8277
      @rahmatgunawan8277 4 หลายเดือนก่อน

      Penyampaiannya ustadz mujiman lebih enak dari yang lain.
      Pelan tidak terburu2
      Jelas dalilnya
      Tegas tapi tidak membuat orang tersinggung.

    • @YosepSaefudin
      @YosepSaefudin 3 หลายเดือนก่อน

      Ustadz Mujiman jelas dan terperinci mudah di mengerti pencerahan nya menurut Alquran dan hadis ❤❤❤❤

  • @abdulkhobir6077
    @abdulkhobir6077 ปีที่แล้ว +10

    Selama ini kt tdk tau,sekarang alhamdulillah kt sudah mulai tau .

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit.
      Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah.
      Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah :
      Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
      عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
      Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
      عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
      Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
      عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
      Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
      DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL
      عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري
      "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756
      عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم
      "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004
      عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم
      "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630
      Dalil penentuan waktu :
      قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى
      وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198
      Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit."
      Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]

    • @AbdLatif-pn7ld
      @AbdLatif-pn7ld ปีที่แล้ว

      Dalil2 yg anda sampaikan sudah di bahas ulama shalaf,sebahagian tdk sahih sebahagian tdk sesua konten,kesimpulanya ada dalil bahwa berkumpu kumpul dan makan2 dirumah Ahli mayit dibenci semua sahabat karena Rasulullah tdk pernah melakukannya.

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      @@AbdLatif-pn7ld oh goblok, Ulama Salaf yg mana bos? Sedang Yg meriwayatkan dalilnya adalah para Ulama Salaf. Lantas ulama salat yg mana yg kau maksud? Jangan2 para wahabi yg ngaku salaf lagi yg kau maksud ulama salaf. 🤣🤣🤣🤣

    • @munai207
      @munai207 หลายเดือนก่อน

      Ibnu taimiah bilang,ssmpe.

  • @ernawatijohan1679
    @ernawatijohan1679 ปีที่แล้ว +15

    Maa syaa Allah. Jelas sekali ustadz. Penyampaiannya sangat santun dsn bijaksana. Sehat selalu ustadz

  • @imamwahyono5841
    @imamwahyono5841 2 ปีที่แล้ว +43

    Mantab pa ustad pahala dari alloh di beri kan pada menyampaikan kebenaran.

    • @fatkurrohman1286
      @fatkurrohman1286 ปีที่แล้ว

      @putra sleman di tunggu gus zaka live setriming ngumpet di WC

    • @hermanstarmovie8974
      @hermanstarmovie8974 ปีที่แล้ว

      Mantap kesesatannya

    • @roissuyatno9413
      @roissuyatno9413 ปีที่แล้ว

      😂😂🤣🤣🤣gak baca tahlilan tapi ingin makan enak, ya itu namanya otak domba2 yg di gembala oleh orang2 Kristen 😤😤😂😂😂🤣🤣🤣

    • @sulhankhan2317
      @sulhankhan2317 ปีที่แล้ว

      Orang meninggal bisa mendapat manfaat dari apa yg dilakukan orang yg hidup baik sodakoh ,bacaan kalimah toyyibah ,bacaan Al Qur'an .andai kata tdk bisa apa gunanya solatayit .tahlil yg dibaca kalimah toyyibah Klo menghukumi itu membuat hukumsendiri

    • @agussholehuddin3824
      @agussholehuddin3824 ปีที่แล้ว

      ​@@sulhankhan2317itu menurut anda bukan menurut nabi muhammad & para sahabatnya, jelas menurut anda, karena anda lebih pandai dari mereka

  • @sutrasno2824
    @sutrasno2824 4 หลายเดือนก่อน +2

    Ust Mujiman ini benar² santun cerdas sll ada dasarnya berpegangan Qur'an dan hadits tdk langsung memvonis/membenci lanjutkan

  • @ngombedawet3076
    @ngombedawet3076 ปีที่แล้ว +8

    Jika yg brfikir pasti akan meninggalkan hal yg ust bilang,, tpi jika yg kukuh psti mngikuti hawa nfsunya.

    • @dadiyun379
      @dadiyun379 ปีที่แล้ว

      Tidak bisa disimpulkan begitu...yang berfikir begitu justru terkuasai hawanafsu paling bener sendiri... Muhammadiyah tidak tahlilan tapi tidak menyalahkan orang yang tahlilan

  • @adimala2434
    @adimala2434 4 หลายเดือนก่อน +2

    Sehat selalu pak ustad saya mendukung

  • @familierhk2261
    @familierhk2261 ปีที่แล้ว +17

    Ustadz ini cerdas dalam menyimpulkan ilmu, nggak subhat Atau babaliut seperti ustadz yg populer Lanjut terus ustadz katakan yg hak adalah hak yg batil adalah batil semoga Allah memberikan keteguhan dalam berdakwah amin

    • @geger3744
      @geger3744 ปีที่แล้ว +3

      Ustad yg cerdas2 biasanya tidak suka merokok !!!!!!

    • @sabisaneajahgio4032
      @sabisaneajahgio4032 ปีที่แล้ว +3

      Seperti usradz yg hapal nomr sekian sekian.pojo kanan kiri.pojok atas pojok bawahh.bla bla bla tp subahatnya alus banget...iihhhhhhh ngeri...

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว +1

      Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit.
      Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah.
      Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah :
      Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
      عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
      Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
      عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
      Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
      عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
      Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
      DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL
      عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري
      "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756
      عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم
      "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004
      عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم
      "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630
      Dalil penentuan waktu :
      قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى
      وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198
      Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit."
      Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]

    • @sabisaneajahgio4032
      @sabisaneajahgio4032 ปีที่แล้ว +1

      @@santriturungunung2384 😂😂😂😂😂😊😊😊😊😊😂😂😂😂😂

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      @@sabisaneajahgio4032 🤣🤣🤣🤣 🤣🤣🤣

  • @user-bt4kw5ul6n
    @user-bt4kw5ul6n ปีที่แล้ว +4

    Teruskan ....alhamdulillah

  • @baharikahaji9696
    @baharikahaji9696 ปีที่แล้ว +10

    Maasya Allah, Ustadz muda, cerdas, penuh dalil, sht slu Ustdz smg panjang umur

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit.
      Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah.
      Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah :
      Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
      عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
      Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
      عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
      Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
      عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
      Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
      DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL
      عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري
      "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756
      عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم
      "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004
      عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم
      "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630
      Dalil penentuan waktu :
      قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى
      وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198
      Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit."
      Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]

    • @AbdLatif-pn7ld
      @AbdLatif-pn7ld ปีที่แล้ว

      Komentar anda panjang dalilnya juga ada yg sahih dan ada yg tdk, namun yg keliru anda memasukan pendapat sendiri dalam memahami dalil. Semua dalil yg anda jelaskan sudah dikaji oleh ulama salaf dan kesimpulan mereka berkumpul kumpul dan makan2 di rumah ahli mayit dibenci oleh semua sahabat karena Rasulullah selama hidupnya tdk pernah melakukannya.

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      @@AbdLatif-pn7ld ini kau nilai darimana ada dalil yg tidak shahih. Coba buktikan ketidak shahihannya dimana.

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      @@AbdLatif-pn7ld ulama salaf yg mana yg kau maksud bos? Boleh sajikan kajian ulama salafnya yg mana?

  • @ersanwidodo4366
    @ersanwidodo4366 2 หลายเดือนก่อน +2

    saya bkn warga Muhammadiyah atau Nu walaupun keluarga saya lbh condong ke Nu.saya lbh ykin dalil dr Qur'an dan hadits.srg saya menghindari acara spt ini. tp respon yg saya dpt ttgg byk yg mmbenci saya krn mmg mayoritas ttgg saya melaksanakan acara trsbt.mrk srg bergunjing ttg saya dan biasanya menyindir saya di dpn org byk.bagi anda saudara sekalian tlg jgn bersikap spt itu ketika ada org yg tdk sependapat ttg anda dlm ijtihad beragama terlebih hal itu mmg tdk ada dlm syariat agama kita ini

  • @Abdullah-fp7uh
    @Abdullah-fp7uh 2 ปีที่แล้ว +28

    Jangan takut dibenci manusia jika hal itu mendatangkan kehinaan Allah

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit.
      Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah.
      Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah :
      Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
      عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
      Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
      عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
      Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
      عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
      Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
      DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL
      عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري
      "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756
      عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم
      "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004
      عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم
      "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630
      Dalil penentuan waktu :
      قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى
      وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198
      Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit."
      Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]

    • @priyo9940
      @priyo9940 ปีที่แล้ว +1

      @@santriturungunung2384 coba jelaskan tahlilan hari 1 2 3 4 5 6 7 100 1000 dst itu ajaran agama mana?

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว +1

      @@priyo9940 itu ada dalil penentuan waktu dari 1-3-7-40-100 hari kami sajikan diatas. Hari sabda Nabi dan atsar Sahabat Umar. Baca baik2

    • @priyo9940
      @priyo9940 ปีที่แล้ว +1

      @@santriturungunung2384 itu hadistnya shahih ga ada d sahih bukhari lah minimal...minimal hadistnya mutawatir(diriwayatkan minimal 10 sahabat) soalnya orang2 yg menjalankan tahlilan hari 1 2 3 dst menurut mereka hukumnya wajib seperti shalat... Malah kadang mengalahkan shalat.. Maksdnya banyak tahlilan d adakan stlah bada maghrib saat shalat isya tiba mereka malah masih menjalankan tahlilan... Harusnya si dalill tahlilan ada d dalam alquran..dipikir baik baik ya..

    • @priyo9940
      @priyo9940 ปีที่แล้ว +1

      @@santriturungunung2384 Hati2 ya kalo dalil tahlilan 1234567 dst palsu maka otomatis anda berdusta atasnama rasulullah dan jaminannya NERAKA

  • @sumarnoahmad9794
    @sumarnoahmad9794 4 หลายเดือนก่อน +1

    Alhamdulillah PRM B3U Rawalumbu kota Bekasi hadir 👍

  • @wahyusugiyono2752
    @wahyusugiyono2752 ปีที่แล้ว +8

    Kalo saya datang untuk takziah dan membawa hadiah yang menyenangkan untuk keluarga mendiang. Lalu mendoakan mendiang dan pamit pulang.. itu tak menyakiti insyaallah..

    • @bayuaguska1118
      @bayuaguska1118 ปีที่แล้ว +1

      Ini malah sesuai sunnah kan?

    • @dodiiskandar1523
      @dodiiskandar1523 6 หลายเดือนก่อน

      Itu juga ada bang namanya kalau di saya nyelawat dan biasanya yg diberikan itu bukan di pakai untuk keluarga yg masih hidup .. tapi di sedekah kan untuk amal si mayit

    • @SugaPur-ur5rs
      @SugaPur-ur5rs 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@dodiiskandar1523weleh kenyataanya pemberian dari pelayat itu dak cukup untuk biaya tahlillan ( tekor ) bahkan sampai berhutang, jangan engkau jadikan alasan hadiahmu, bahkan petakjiah tidak memandang ahli musibah itu miskin dan ada anak yatimnya,, rame" makan dirumah ahli musibah.
      Itu namanya musibah ditimpa musibah.....mikir mikir karena itu nyata didepan mata..

    • @dodiiskandar1523
      @dodiiskandar1523 2 หลายเดือนก่อน

      @@SugaPur-ur5rs itu kayaknya anda sendiri deh yg maunya dilihat mewah. Jngn karena kebodohan diri sendiri menyalahkan orang lain om

    • @munai207
      @munai207 หลายเดือนก่อน

      ​@@SugaPur-ur5rs
      Yg kagak boleh
      ngutang untuk
      belanja mama
      piara. Wkwkwk.

  • @arlindarozano7742
    @arlindarozano7742 ปีที่แล้ว +4

    Sampaikan yg Haq SMG Allah lindungi beliau. .mantap ustadz

  • @muhasim7561
    @muhasim7561 ปีที่แล้ว +4

    Barakallahu fiik. Simpel dan mudah dipahami. Ga muter2 takut nyinggung

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit.
      Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah.
      Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah :
      Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
      عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
      Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
      عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
      Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
      عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
      Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
      DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL
      عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري
      "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756
      عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم
      "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004
      عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم
      "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630
      Dalil penentuan waktu :
      قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى
      وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198
      Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit."
      Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]

  • @MrKuncoro3
    @MrKuncoro3 10 หลายเดือนก่อน +1

    Saya warga muhammadiyah tp mayoritas tetangga NU jd setiap ada undangan tahlilan saya sllu brngkt sekedar menghormati....

  • @subhanlefteuw
    @subhanlefteuw ปีที่แล้ว +5

    Bagus ustadnya. Penjelasannya berdasarkan ilmu yang baik. Fikih yang adem.

  • @HarryPuterYaik-xf4on
    @HarryPuterYaik-xf4on 6 หลายเดือนก่อน +1

    Rasulullah Muhammad Saw bersabda: 'Berkumpul2 di rumah ahli mayat, & membuat makanan setelah mayat dimakamkannya, kami anggap bagian dari meratap..' HR Ahmad & Ibnu Majah.
    Sunnahnya itu keluarga yg sedang berduka karena ditinggal orang yg dicintai itu kita sumbang, kita kasih sedekah karena mereka sedang susah. Bukan malah sebaliknya. Keluarga yg sedang berduka malah ngeluarin biaya yg gak sedikit untuk mengadakan tahlilan, menjamu tamu, dll. Di hadits sahih lain Rasulullah Saw juga bersabda: 'Berilah makan kepada keluarga Ja'far..' karena saat itu Ja'far barusan meninggal. Keluarga si mayat dibantu, bukan sebaliknya. Tahlilan itu sebenarnya tradisi dari nenek moyang or animisme dinamisme. Allahu 'alam.

  • @dwifebry2416
    @dwifebry2416 ปีที่แล้ว +4

    jazakalloh ustadz & team
    terus dakwah kan yg hak...

  • @muammarqaddafi4158
    @muammarqaddafi4158 ปีที่แล้ว +5

    Semoga Allah terus membukakan pintu2 kebaikan untuk anda sekeluarga..amiinn

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit.
      Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah.
      Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah :
      Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
      عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
      Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
      عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
      Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
      عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
      Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
      DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL
      عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري
      "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756
      عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم
      "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004
      عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم
      "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630
      Dalil penentuan waktu :
      قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى
      وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198
      Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit."
      Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]

  • @imammaghribi
    @imammaghribi ปีที่แล้ว +4

    Barakallah, Ustadz. Gelar boleh Kyai NU, tapi ceramah yang disampaikan adalah apa yang didakwahkan oleh manhaj salaf. Semoga Allah selalu melindungi, ustadz dan keluarga.

    • @Sayı.blokları_2
      @Sayı.blokları_2 ปีที่แล้ว +2

      Afwan beliau muhamadiyah bukan nu

    • @munai207
      @munai207 หลายเดือนก่อน

      Dia kyai siluman nu?

  • @RifkiCB_Best
    @RifkiCB_Best ปีที่แล้ว +1

    Kesimpulanya tahlilan itu boleh, karena tujuanya Menghibur, mendo'akan dan sodaqoh. Semua ada pada tahlilan... ,

    • @syawal4333
      @syawal4333 5 หลายเดือนก่อน

      Konsep nya gak gitu bang, , , Nabi Muhammad jelas tidak meriwayatkan perihal Tahlilan, dan Muhammadiyah tidak pernah mengeluarkan fatwa tahlilan satu hari, dua, sampai tujuh hari. Karena itu perbuatan yang berlebihan. Tapi kalau konsep nya sodakoh, abang punya rezeki lebih dan ingin sodakoh atas nama keluarga abang yang telah meninggal, itu diperbolehkan. Dan itu, waktu nya kapan saja tidak mengkultuskan waktu.

  • @rafliramdani3297
    @rafliramdani3297 ปีที่แล้ว +6

    bismillah, alhamdulillah sangat baik penyampainnya semoga ustad sehat selalu

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit.
      Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah.
      Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah :
      Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
      عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
      Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
      عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
      Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
      عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
      Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
      DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL
      عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري
      "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756
      عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم
      "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004
      عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم
      "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630
      Dalil penentuan waktu :
      قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى
      وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198
      Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit."
      Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]

  • @mgfirdaus751
    @mgfirdaus751 6 หลายเดือนก่อน

    *SANGAT SETUJU SEKALI* Udztad, masih banyak sunnah yang lain yang sudah jelas, belum dilakukan !!!
    Lakukan saja yang jelas, tinggalkan yang masih meragukan !!!

    • @dodiiskandar1523
      @dodiiskandar1523 6 หลายเดือนก่อน

      Itu juga dilakukan ketika ada yg meninggal bang itu juga di daerah itu aja atau antar tetangga dan tidak meninggalkan dan menyamping kan ibadah yg pokok/wajib. Dari keluarga yg di tinggalkan meratapi kepergian keluarga yg meninggal.

  • @pakpoosis2348
    @pakpoosis2348 2 ปีที่แล้ว +3

    Terimakasih pak ustad
    Barakallahu fiik

  • @user-bt4kw5ul6n
    @user-bt4kw5ul6n ปีที่แล้ว +2

    Teruskan ....alhamdulillah❤

  • @teguhwiryo6743
    @teguhwiryo6743 ปีที่แล้ว +4

    simple saja jawab pertanyaan "Rosulullah mencontohkan tidak, kalau tidak yoooo tinggalkan.... selesai kan

    • @muhhari874
      @muhhari874 ปีที่แล้ว +1

      Mas tahlilan yok

    • @misran7369
      @misran7369 ปีที่แล้ว

      Emang sampean sudah mencontoh apa dari Rasullullah menyantuni anak yatim rumah sampean kecil sudah berdakwah mengajak orang kafir memeluk agama islam sudah punya istri berapa istri pertamamu janda ya sudah pernah menyuapi orang tua yahudi ...

    • @djumaryo8991
      @djumaryo8991 หลายเดือนก่อน

      ​@@muhhari874mas maling yuuk 😁

  • @hasanbengkel5086
    @hasanbengkel5086 3 หลายเดือนก่อน

    Alhamdulillah penjelasan mudah dimengerti berdasar kan alquran dan sunnah

  • @sonyxperiaindonesia
    @sonyxperiaindonesia ปีที่แล้ว +3

    Barakallahu fiik ustad sdh menyampaikan kebenaran
    Smoga Allah menjaga antum dan kluarga antum ustad dan menghadiahi antum jannah
    Aamiin
    Smoga ustad selalu menyampaikan kebenaran smpai akhir hayat antum

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit.
      Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah.
      Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah :
      Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
      عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
      Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
      عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
      Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
      عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
      Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
      DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL
      عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري
      "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756
      عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم
      "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004
      عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم
      "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630
      Dalil penentuan waktu :
      قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى
      وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198
      Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit."
      Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]

    • @sonyxperiaindonesia
      @sonyxperiaindonesia ปีที่แล้ว

      @@santriturungunung2384 baca dlu baik2 bang, emangnya ana ngomong apa bang?
      Emang ada ana bilang menghibur keluarga mayit salah? Emang ada ana bilang bacaan tahlil bid'ah?

  • @badarali2088
    @badarali2088 ปีที่แล้ว +2

    Solusinya adalah ikut tuntunan Rssulullah dan para sahabatnya.

    • @arkanramdani5733
      @arkanramdani5733 11 หลายเดือนก่อน

      Anda nggk bakal mampu selama anda msh hdp d indonesia

    • @badarali2088
      @badarali2088 11 หลายเดือนก่อน

      @@arkanramdani5733 mampu , knp ga?

  • @muhasimlangen4746
    @muhasimlangen4746 2 ปีที่แล้ว +13

    Kurang puaskah dengan cara Rasulullah mengurus jenazah hingga bikin cara sendiri

  • @MrOntopos
    @MrOntopos ปีที่แล้ว +2

    Aku dah lama gak brangkat tahlilan macam ini. Klo diundang cukup bilang "nggih matur nuwun sampun diundang", hbs itu tetangga2 jg gak masalah.

  • @Mega-wr9dv
    @Mega-wr9dv ปีที่แล้ว +3

    Yo bertakjiah, bersodakoh dg materi bila mampu dan bersodakoh lah dg doa. Secara berjamaah sbg penghormatan umum.., dan secara khusuk agar itu semua jadi penghibur bagi keluarga yg berduka., dan menjadi amalan² penolong/ ganjaran bagi si mayit atas silaturahim dan hubungan baiknya kepada masyarakat.
    //
    Barokallahu dan smoga perbuatan baik itu tidak dilarang oleh Rasulullah, Aminn.

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit.
      Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah.
      Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah :
      Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
      عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
      Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
      عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
      Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
      عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
      Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
      DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL
      عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري
      "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756
      عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم
      "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004
      عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم
      "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630
      Dalil penentuan waktu :
      قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى
      وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198
      Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit."
      Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]

    • @RidhoPrasojo-zg8hx
      @RidhoPrasojo-zg8hx ปีที่แล้ว

      Segala amalan yg tidak ada tuntumanya Rosululloh solallohualaihi wasallam itu tertolak.

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      @@RidhoPrasojo-zg8hx wahai manusia yg super fasik, sunnah itu ada tiga, yg pertama perbuatan Nabi (dicontohkan), yg kedua perkataan Nabi (tanpa dicontohkan) dan yg ketiga diamnya Nabi. Jadi meskipun yg diucapkan Nabi tanpa pernah dicontohkan Nabi pun termasuk sunnah. Kalo pendapat mu seperti itu maka tolong jangan baca Al-Quran yg ada tanda bacanya karena tidak dianjurkan dan dicontohkan oleh Nabi dan ke empat Khulafaur Rasyidin.

    • @AbdLatif-pn7ld
      @AbdLatif-pn7ld ปีที่แล้ว +1

      Andalah yg lebih dari super fasik,dari komentar anda tampaknya belum paham konteks lebih baik diam .

    • @mobilvios7330
      @mobilvios7330 8 หลายเดือนก่อน

      Perbuatan baik menurut tuntunan Nabi SAW

  • @andikathfal363
    @andikathfal363 หลายเดือนก่อน

    matur nuwun ustadz

  • @adisetw41
    @adisetw41 2 ปีที่แล้ว +3

    Tegass 👍

  • @ritasetya3617
    @ritasetya3617 ปีที่แล้ว +2

    Alhamdulillah yasinan tahlillan shodaqohan tetep lestari.

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว +2

      Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit.
      Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah.
      Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah :
      Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
      عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
      Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
      عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
      Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
      عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
      Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
      DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL
      عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري
      "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756
      عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم
      "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004
      عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم
      "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630
      Dalil penentuan waktu :
      قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى
      وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198
      Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit."
      Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]

    • @ritasetya3617
      @ritasetya3617 ปีที่แล้ว

      @@santriturungunung2384 matur nuwun.

    • @dodiiskandar1523
      @dodiiskandar1523 6 หลายเดือนก่อน

      Nah itu bener berarti tergantung niat lu datengnya buat apa ... Dan buat yg mau mengadakan kalau jikalau itu merasa jadi beban ya jngn mengadakan.karena ya hukumnya tidak ada. Apalagi mengadakan tahlilan sampai berhutang.

    • @masjidat-taqwa7593
      @masjidat-taqwa7593 4 หลายเดือนก่อน

      Sodaqoh padti sampe pahalanya ,kalo bacaan yasin tahlil orang mati tdk dicontohkan nabi asih ngeles saja

  • @iwayanparwata1908
    @iwayanparwata1908 2 ปีที่แล้ว +27

    Saya pernah ngaji di ustadz zainudin Khuzairi
    Pertanyaan
    "Ustadz, bagaimana hukum tahlilan?"
    Beliau menjawab
    "Hadits palsu nya saja gak ada" 😁😁😁

    • @iwayanparwata1908
      @iwayanparwata1908 2 ปีที่แล้ว +7

      Apalagi hadits shahih nya. 😂😂😂

    • @ikhwanakbar5748
      @ikhwanakbar5748 2 ปีที่แล้ว +6

      māsyā Allāh, bapak dr Bali ya? mualaf kah?

    • @iwayanparwata1908
      @iwayanparwata1908 2 ปีที่แล้ว +6

      @@ikhwanakbar5748 iya Pak

    • @nasichulamin1113
      @nasichulamin1113 2 ปีที่แล้ว

      @@iwayanparwata1908 muallaf salah jalan keluar dari comberan masuk kelubang sapti tank

    • @iwayanparwata1908
      @iwayanparwata1908 2 ปีที่แล้ว +10

      @@nasichulamin1113
      Hadits palsu nya gak ada 😆😆😆
      Sama dengan usholli 😂😂😂

  • @tujiyanugroho1289
    @tujiyanugroho1289 2 ปีที่แล้ว +1

    jazakallah khoirom khasiron...
    smg ustad ttp sht & istiqomah

  • @wawanhermawan7502
    @wawanhermawan7502 ปีที่แล้ว +3

    Ustad cerdas..terus sampaikan kebenaran,yg ada contoh dari nabi

    • @santriturungunung2384
      @santriturungunung2384 ปีที่แล้ว

      Fahami dulu apa itu takziah dan apa itu tahlilan, sebab takziah konteksnya adalah menghibur keluarga yg berduka, sedangkan tahlilan adalah mendoakan mayyit, Yang dilarang oleh Imam Syafi'i adalah Ma'tam atau Ma'atsim yg terdapat pada kitab Al-Umm halaman 1: 318, yaitu berkumpul-kumpul pada keluarga mayyit dengan tujuan merepotkan keluarga mayyit dan dengan tujuan nihayah (meratapi). Jadi ada dua poin yg dilarang yg pertama adalah merepotkan keluarga mayyit dan yg kedua adalah nihayah (meratapi) mayyit.
      Hal ini berbeda dengan Tahlilan konteksnya. Karena Tahlilan ada tiga amalan yg disatukan yaitu mengirimkan pahala bacaan dzikir dan ayat-ayat Suci Al-Quran kepada mayyit, dan bersedekah makanan atas nama mayyit. Jadi tolong bedakan konteksnya jika ma'tam adalah merepotkan keluarga mayyit dengan mengharapkan makanan sedangkan Tahlilan adalah bersedekah makanan atas nama mayyit atas dasar keikhlasan dari pihak keluarga untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah.
      Apakah termasuk bid'ah yg dilarang karena tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat??? Tentu tidak karena sunnah itu ada tiga yg pertama perbuatan Nabi (yg dicontohkan) yg kedua perkataan Nabi (meski tanpa disertai dengan contoh) dan yg ketiga adalah diamnya Nabi, Jadi ketika perkataan Nabi tanpa disertai contoh juga termasuk sunnah. Ada dalilnya??? Ya jelas adalah :
      Dalil sedekah dzikir dan bacaan :
      عن الحسن قال أصابت سعد بن معاذ جراحة فجعله النبي عند إمرأة تداويه فمات من الليل فأتاه جبريل عليه السلام فأخبره فقال لقدمات الليلة فيكم رجل لقد اهتز العرش لحب لقاء الله إياه فإذا هو سعد فدخل رسول الله قبره فجعل يكبر ويهلل ويسبح فلما خرج قيل له ما رأيناك صنعت هكذا قط قال إنه ضم في القبر ضمة حتى صار مثل الشعرة فدعوت الله أن يرفه عنه ذالك رواه الإمام الهناد السري الكوفي
      Dari sahabat Hasan, bahwa Sa'adz bin mu'adz terkena luka parah, lalu Nabi menyerahkan pada seorang wanita tuk merawatnya, namun Sa'adz meninggal malam itu. Nabi lalu didatangi malaikat Jibril dan mengabarkan bahwa ada seseorang yg meninggal yg membuat arasy berguncang karna kecintaanya untuk berjumpa dg Allah, orang tersebut adalah Sa'adz. Lalu Rasulullah masuk ke area makam Sa'adz, dan belliau membaca dzikir Takbir, Tahlil, dan Tasbih. Setelah itu Nabi ditanya, "kami blm prnah melihat anda melakukan hal itu", Nabi pun menjawab, "dia terhimpit di kuburnya hingga seukuran rambut, makanya saya doakan agar Allah bebaskan dia". HR. Hannad Al-kufi dalam Az-zuhd (hadits ke 357)
      عن جابر بن عبد الله قال لما وضع سعد بن معاذ في حفرته سبح رسول الله وسيح الناس معه وكبر وكبر القوم معه قبل يارسول الله لما سبحت فقال هذا العبد الصالح قد تضايق عليه قبره حتى فرجه الله عنه رواه البيهقي
      Dari Jabir bin abdullah, bahwa ketika Sa'adz bin mu'adz selesai dimakamkan, Rasulullah lalu membaca tasbih yg diikuti oleh semua manusia yg hadir disitu, lalu belliau membaca takbir dan diikuti juga oleh orang2 yg hadir disitu, lalu nabi ditanya, "untuk apa bacaan dzikir tasbih tadi?", Nabi menjawab, "hamba yg soleh ini terhimpit di kuburnya, hingga Allah bebaskan berkat bacaan dzikir tadi. HR. Baihaqi (hadits ke 113)
      عن ابن عباس قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو نجا أحد من فتنة القبر أو لمه أو ضمه لنجا سعد بن معاذ لقد ضمه ضمة ثم رخي عنه رواه البيهقي
      Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda "bahwa jika ada orang yg bisa terbebas dari fitnah kubur, maupun siksaan himpitan kubur, maka Sa'adz bin mu'adz bakal lolos darinya, tapi dia justru terhimpit di kuburnya, sblm akhirnya dia terbebas. HR. Baihaqi (hadits ke 112)
      DALIL BERSEDEKAH UNTUK ORANG MENINGGAL
      عن بن عباس قال أن سعد بن عبادة توفيت أمه وهو غائب عنها فقال يارسول الله إن أمي توفيت وأنا غائب عنها أينفعها شيئ إن تصدقت به أشهدك أن حائطى المخراف صدقة عليها رواه فإني عنها قال نعم قال البخاري
      "Dari ibnu abbas, bahwasanya ibu dari sa'ad bin ubadah meninggal dunia, dan pada saat itu sa'ad tidak berada di sampingnya. Lalu sa'ad bertanya pada nabi "ya rasulullah... ibuku meninggal dunia dan saya waktu itu tidak di sampingnya, apakah bermanfaat jika aku bersedekah untuknya?", Nabi menjawab "iya". Sa'ad lalu berkata "kalau begitu aku bersaksi padamu kebun yg siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya". HR. Bukhori, nomor 2756
      عن عائشة قالت أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن أمي أقتتلت نفسها ولم توصي وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم رواه مسلم
      "Dari Aisyah, ada seorang lelaki datang pada nabi, lalu dia berkata ya rasul, ibuku meninggal secara mendadak tanpa sempat berwasiat, seandainya dia sempat berbicara pastilah dia bersedekah, apakah dia dapat pahala jika aku bersedekah atas namanya?", nabi menjawab "iya". HR. Muslim, nomor 1004
      عن أبى هريرة رضي الله عنه قال أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم إن أبي مات وترك مالا ولم يوصى فهل يكفر أن أتصدق عنه قال نعم رواه مسلم
      "Dari abu huroiroh, seorang lelaki datang pada nabi dan berkata "ayah saya meninggal dan meninggalkan beberapa harta dan dia blm sempat berwasiat, apakah bisa menghapus dosanya bila aku bersedekah untuknya?" Nabi menjawab "iya". HR. Muslim nomor 1630
      Dalil penentuan waktu :
      قال النبي صلى الله عليه وسلم الدعاء والصدقة هدية إلىالموتى
      وقال عمر: الصدقة بعد الدفن ثوابها إلى ثلاثة أيام والصدقة فى ثلاثة أيام يبقى ثوابها إلى سبعة أيام والصدقة يوم السابع يبقى ثوابها إلى خمس وعشرين يوما ومن الخمس وعشرين إلى أربعين يوما ومن الأربعين إلى مائة ومن المائة إلى سنة ومن السنة إلى ألف عام (الحاوي للفتاوي , ج: 2, ص: 198
      Rasulullah saw bersabda: "Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit."
      Berkata Umar: "shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari tetap tetap pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan tetap pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan tetap sampai 100 hari dan dari 100 hari akan sampai ke satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu sampai 1000 hari. "[ Referensi: (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198) ]

  • @bisnispensiunan8556
    @bisnispensiunan8556 2 ปีที่แล้ว +2

    Jazakallah khaoir ustadz

  • @ummuazzahraa842
    @ummuazzahraa842 2 ปีที่แล้ว +3

    Masyaallah

  • @jessicaamelia746
    @jessicaamelia746 11 หลายเดือนก่อน +2

    Seharusnya menteri agama dan semua para ulama bertindak nih formasi tahlilan saat ini sudah melewati batas

  • @bengkelsendal6398
    @bengkelsendal6398 ปีที่แล้ว +4

    Tahlil=bacaan yg di anjurkan
    Tahlilan=ritual yg tdk ada tuntunan nya

  • @agushermawan7
    @agushermawan7 ปีที่แล้ว +2

    Penjelasan cerdas dan ilmiah Dr mujiman

  • @sudartosudarto6775
    @sudartosudarto6775 ปีที่แล้ว +3

    Ritual yang biasa dilakukan oleh saudara-saudara kita, mereka mengikuti Sunan Kalijaga. Pada waktu itu masyarakat Jawa menganut agama Hindu. Dalam penyebaran agama Islam pada saat itu secara bertahap. Ritual yang dilakukan oleh masyarakat dalam acara kematian tidak mungkin dihilangkan secara drastis. Dikhawatirkan masyarakat menolak ajaran Islam. Menurut Kanjeng Sunan Kalijaga, nanti jika ajaran Islam telah tertanam di masyarakat, nanti masyarakatlah yang akan menghilangkan.

    • @IsmailAkbar-sc6oy
      @IsmailAkbar-sc6oy ปีที่แล้ว

      Sampai sekarang Ndak hilang hilang

    • @AbdLatif-pn7ld
      @AbdLatif-pn7ld ปีที่แล้ว +1

      Mulai ditinggalkan oleh yg berilmu dan yg mendapat hidayah.

  • @R4f1n
    @R4f1n 5 หลายเดือนก่อน

    Ustad Mujiman memang ustad yg sangat paham dgn islam..

  • @FORSA-JKT
    @FORSA-JKT ปีที่แล้ว +7

    Semoga ustad2 pejuang SUNNAH utsd.Abdul Hakim, ustd.Yahya Badrussalam, ustd.Zulkarnain, usdt.Yazid, ust.Khalid, ust.Syafiq, ust.Zaenufin, ust.Firanda dll. diberi kekuatan oleh Allah untuk membersihkan TBC yg sudah melekat begitu lama.
    Jebolan Mesir dgn Jebolan Madinah beda faham. Ko bisa?
    Rujukan kan beda jadi femikirannya beda. Anda mau pilih tabayun dulu, baru tentukan pilihan, InsyaAllah selama dunia akhirat.

    • @ibnusina2576
      @ibnusina2576 ปีที่แล้ว

      USTADZ WAHABY DIBANGGAKAN

  • @andifernandes9403
    @andifernandes9403 ปีที่แล้ว +1

    Masya allah ustd

  • @edisantoso911
    @edisantoso911 2 ปีที่แล้ว +4

    Orang yg mengikuti ustad ini orang yg samikna waatokna pd alqur, an dan sunah sedangkan sebaliknya orang yg hanya mencari cari alasan untuk mengelabui kebenaran dia sudah biasa berbuat bid, ah atau terbiasa mengikuti nenek moyang dlm beragama qs albaqoro 170

    • @sattvikahipnoakademi6641
      @sattvikahipnoakademi6641 2 ปีที่แล้ว

      Kalau sy ngikuti tulisan samikna wa atokna mu sj, jls slh pak, pakai 'ain pak bukan kaf
      Jd bgmn pak, ikut bp atau ikut yg pakai 'ain, yg 'ain sesuai quran pak, klo bp enggak. Bgmn ikut bp / alquran ?

    • @edisantoso911
      @edisantoso911 2 ปีที่แล้ว +1

      @@sattvikahipnoakademi6641 tulisan bisa kliru mas yg penting niatnya.

    • @sattvikahipnoakademi6641
      @sattvikahipnoakademi6641 2 ปีที่แล้ว

      @@edisantoso911
      Maksud sy apa adanya sj lah klo mmg g tahu bhs yg benar , nggak usah sok"an dg istilah" yg kamu sendiri g tahu bgmn yg benarnya

    • @edisantoso911
      @edisantoso911 2 ปีที่แล้ว +1

      @@sattvikahipnoakademi6641 sok sok itu bahasa menyepelehkan seseorang orang islam harus tau adab , meremehkan seseorang itu juga mwrasa pandai akhirnya terbawa pd penyimpangan,

    • @sattvikahipnoakademi6641
      @sattvikahipnoakademi6641 2 ปีที่แล้ว

      @@edisantoso911
      Bgtulah orang yg ora nglenggono di kasih peringatan. Seperti mrk yg menutupkan jarinya pd telinga saat diberi peringatan akan sesuatu yg benar. Kesombongan sejati itu ialah mrk yg tidak terima saat di ingatkan pd kesalahan' nya
      Yen kalem u orang" sprt sampeyan, tuman 😀

  • @selamatraharjo8023
    @selamatraharjo8023 ปีที่แล้ว +1

    Benar dan baguslah ucapan mu saudara aku turut mendengarkannya.Pada dasar dan kenyataannya saat ini sudah menjadi kebiasaan yang pada akhirnya menimbulkan suatu perbuatan yang di ada-adakan.

    • @ashyarfarhadiashyar5245
      @ashyarfarhadiashyar5245 ปีที่แล้ว

      Pinter krn ngomng sendirian coba di bahas dg ulama lain di buka kitabnya nanti terlihat pinter atau ganya,semua sudah di sediakan perbedaan .

  • @sunardisunardi1977
    @sunardisunardi1977 ปีที่แล้ว +1

    Ustadz yg In Syaa Alloh Lurus..

    • @kang_muhamad_sapii
      @kang_muhamad_sapii ปีที่แล้ว

      Ustad wahaboy x ya blm byk baca kitab?

    • @alfanzain9031
      @alfanzain9031 6 หลายเดือนก่อน

      @@kang_muhamad_sapii kenapa kalo tidak sesuai dengan aliranmu langsung dicap wahaboy?

  • @Afiqa_569
    @Afiqa_569 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah ustad terimakasih penjelasannya👍👍👍

  • @yuni4e371
    @yuni4e371 ปีที่แล้ว +1

    ketika Rosulullah wafat, para sahabat beliau tidak mengadakan 7 hari, 40 hari dst. tapi kalau melafalkan dzikir tahlil ya nggak pa2

  • @a_syafiie
    @a_syafiie ปีที่แล้ว

    Barakallahu fiik ustadz

  • @jokosusanto5492
    @jokosusanto5492 ปีที่แล้ว

    BaarakAllah fikkum Ustadz Mujiman.. Afwan

  • @HaryantoSMP1PaliyanGK
    @HaryantoSMP1PaliyanGK ปีที่แล้ว

    *MUHAMMADIYAH JUGA TAHLILAN*
    Muhammadiyah itu awalnya juga tahlilan. Bahkan ketika KH Abu Bakar, orang tua KH. Ahmad Dahlan meninggal juga didoakan pembacaan dzikir tahlil (tahlilan) sebagai doa pengampunan. Tidak hanya itu dalam buku *Cerita tentang Kiai Haji Ahmad Dahlan : catatan Haji Muhammad Sudja'* yang ditulis H. M. Sudja' murid pertama KH. Ahmad Dahlan, disebutkan ketika KH. Ahmad Dahlan (waktu itu namanya masih Darwis) mau naik haji berangkat ke Mekkah tahun 1890 juga digelar acara *tahlilan* dan pembacaan *Maulid Barzanji* di rumahnya. Ini adalah bagian dari sejarah, biografi KH. Ahmad Dahlan.
    Keputusan Muhammadiyah tidak tahlilan itu belakangan setelah Kyai Dahlan wafat, yaitu sejak periode KH. Mas Mansyur membentuk Majlis Tarjih dan dari sinilah sebetulnya banyak peribadatan-peribadatan lama ditinggal menyesuaikan perkembangan zaman. Misalnya penafsiran agama yang lebih praktis dan rasional. Majlis Tarjih juga memutuskan meninggalkan kebiasaan doa qunut dalam shalat shubuh, shalat tarwih menjadi 8 rakaat, doa iftitah dari kabiro diganti baid baini, niat dalam shalat tidak dilafalkan dll.
    Dengan kata lain, banyak peribadatan-peribadatan dizaman KH. Ahmad Dahlan direvisi dan ditinggal oleh Majlis Tarjih karena didirikannya (Majelis Tarjih) sebagai lembaga penggodokan hukum melalui *ijtihad* di tubuh Muhammadiyah yang memiliki semangat pembaharuan.
    Drs. Sukriyanto AR M.Hum (putra Pak AR Fahruddin, mantan ketua Muhammadiyah) Ketua PP Muhammadiyah mengakui bahwa, Muhammadiyah masa Kyai Ahmad Dahlan memang belum ada penekanan khusus terhadap perkembangan fiqih. Masih menggunakan sayyidina dalam menyebut nama Nabi Muhammad saw, masih menggunakan qunut dalam sholat. Bahkan kata putra Pak AR Fahruddin tersebut, Kyai Dahlan biasa mengajak santrinya untuk berziarah kubur dengan tahlilan mendoakan para wali ketika menjelang tiba bulan Ramadhan.
    Muhammadiyah Jawa Tengah pada zaman dipimpin Prof. Dr. Abu Suud pernah menggalakkan tahlilan dalam rangka untuk syiar kepada masyarakat. Majelis Tarjih-nya juga mengatakan bahwa pada hakekatnya tahlilan itu bagus dan kuat dalilnya. Hanya saja, *yang kurang bisa diterima di Muhammadiyah adalah bila dihubungkan waktunya harus 7, 40, 100, 1000 harinya itu karena penetapan waktu yang demikian tidak ada sumbernya.*
    Dari pihak NU sendiri ketika ditanyakan tentang tahlilan jawabannya, hitungan hari ke-7, 40, 100, 1000 adalah *"bukan tahlilan"* tetapi hanya angka dari tradisi masyarakat sebelum Islam yang "diisi" dengan tahlilan. Yang sebetulnya tahlilan kirim doa shadaqah pahala itu waktunya adalah bebas kapan saja. Ada juga yang merutinkan malam Jumat bersama Surah Yasin.
    Yang membedakan dengan Muhammadiyah berkaitan waktu kalau di NU lebih longgar. Sebagian ulamanya beralasan, _"Biarkan saja masyarakat menggunakan angka 7, 40, 100, 1000 hari hal demikian mengambil manfaat kecuali bisa diisi untuk syiar (misalnya seperti cara walisanga mengislamkan mayarakat Jawa) tetapi juga agar kebiasaan mendoakan dan sedekah pahala kepada orang tua kita yang sudah meninggal tidak dilupakan. Kecuali itu, bisa untuk syiar mengislamkan masyarakat (pedesaan-pedesaan) dan membaca kalimah dzikir-dzikirnya yang dibaca juga ada pahalanya tersendiri menurut hadits."_
    Itulah kenapa masyarakat tradisional di desa-desa itu biasanya dengan mudah diislamkan NU. Sebaliknya Muhammadiyah dan Salafi biasanya sulit menembus pedesaan. Bahkan ada kesan Salafi susah diterima oleh masyarakat. Umumnya islamisasi pedesaan-pedesaan Nusantara itu diambil perannya oleh NU. Kata sebagaian kalangan, kalau Salafi cenderung *mengislamkan orang yang sudah Islam,* dan mereka menyebutnya "Hijrah." Misalnya, orang NU disalafikan. Tetapi yang paling mudah dikondisikan (paling banyak) biasanya dari kader-kader Muhammadiyah. "Hijrah Sunnah" begitu istilahnya. ☘️

  • @KarutMarut-cp3ys
    @KarutMarut-cp3ys 3 หลายเดือนก่อน

    Beda suasana di kota dan desa.
    Klw dikota, tak perlu buang waktu untk hal begituan..,toh tetangga pun tak kenal..

  • @sasaariani4406
    @sasaariani4406 2 ปีที่แล้ว

    Bismillah.simak selalu

  • @umihaekalhannanhadiid
    @umihaekalhannanhadiid ปีที่แล้ว

    Masya alloh...tabaarokalloh ustadz

  • @priyo9940
    @priyo9940 ปีที่แล้ว +1

    Wong ulamanya mereka sendiri aja bilang kalo tahlilan itu bid'ah mungkarah orang yg melarang akan mendapat pahala..

  • @rosadnurdin6655
    @rosadnurdin6655 2 ปีที่แล้ว +1

    Nyimak ustadz

  • @Andrianto-j6k
    @Andrianto-j6k 2 หลายเดือนก่อน

    _mantabbbb_

  • @jokosusanto5492
    @jokosusanto5492 ปีที่แล้ว

    BaarakAllah fikkum Mujiman

  • @suluhprabowo1275
    @suluhprabowo1275 ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum
    Dari Surabaya kami menyimak
    Salam ukuwah islamiah 🤝
    Wass....

  • @kaseman6113
    @kaseman6113 ปีที่แล้ว +2

    Barang siapa menolong mayit dengan membacakan ayat ayat Al Qur'an dan dzikir maka Allah memastikan surga baginya ( HR ad Darimy dan nasa'i dari Ibnu Abbas ra)
    Bersedekahlah kalian untuk diri kalian dan orang orang yang telah mati dari keluarga kalian walau hanya air seteguk jika kalian tidak mampu dengan itu bersedekahlah kalian dengan membaca ayat ayat Al Qur'an jika kalian tidak mengerti Al Qur'an berdoalah untuk mereka dengan memintakan ampunan dan Rahmat sesungguhnya Allah taala telah berjanji akan mengabulkan doa kalian (tankihul Qoul halaman 28)

    • @video-xv9mb
      @video-xv9mb ปีที่แล้ว

      meskipun yg meninggal jarang sholat..apakah bisa sampai pahalanya

    • @kaseman6113
      @kaseman6113 ปีที่แล้ว

      @@video-xv9mb kalo sama sama beragama Islam sampai, tapi kalo selain Islam tidak sampai

    • @Badin-d4c
      @Badin-d4c ปีที่แล้ว

      ​@@kaseman6113 seratus kalau sama sama yakin insya Allah sampai

    • @AbdLatif-pn7ld
      @AbdLatif-pn7ld ปีที่แล้ว

      Komentar anda benar tetapi bisa dilakukan dirumah masing masing,tdk harus berkumpul kumpul dan makan makan dirumah ahli mayit,seperti itu ada dalil perintahnya.

    • @kaseman6113
      @kaseman6113 ปีที่แล้ว

      @@AbdLatif-pn7ld di Mekkah Madinah jika ada orang meninggal di adakan makan makan selama 3 hari dan membaca Al Qur'an video ada cari saja

  • @MujionoMutiharjo-sc6oz
    @MujionoMutiharjo-sc6oz 3 หลายเดือนก่อน +1

    Ustad Mujiman benar. Pakai hadistnya , hadist perbuatan Rosul.orang nu benar. Yang di pakai hadist perkataan Rosul. Tahlilan boleh, nggak tahlilan juga boleh.

  • @paktarno137
    @paktarno137 ปีที่แล้ว

    Alhamdullillah.

  • @user-br1el2yn3e
    @user-br1el2yn3e ปีที่แล้ว

    Brebes nyimak

  • @kartarinarina9498
    @kartarinarina9498 ปีที่แล้ว

    Maasyaa Allah ustaz kebenaran ini sebaiknya diikuti muslim yg lain ustadz NU yg lurus baarakallahu fiik ustaz

  • @akmalbagus2772
    @akmalbagus2772 3 หลายเดือนก่อน

    Dalil tahlilan : 1. Menyenangkan hati tuan rumah yg mengundang. Idkhoolus suruur fii qolbil mu'min khoirun min 'ibaadati sanatin, al hadits. 2. Silaturrahmi, 3. Membaca ayat2 Al Quran, 4. Berdzikir, 5. Mendoakan ahli kubur. 6. Membalas kebaikan tuan rumah dg mau menerima shodaqoh makanan yg memang pahala shodaqoh dihadiahkan untuk ahli kubur. Semua ada landasan dalil dr hadits Nabi. Dan yg paling utama menjalin hubungan baik dg tetangga : man kaana yu'minu billaahi wal yaumil aakhiri fal yukrim jiironahu. al hadits.

  • @overproudcountry418
    @overproudcountry418 ปีที่แล้ว

    Di menit 4.32 Jadi mendoakan orang yg sudah meninggal, itu sampai doanya, dan sodakohnya juga sampai.

  • @user-xl6nr8mq2t
    @user-xl6nr8mq2t ปีที่แล้ว

    Alhamduliilah. kami semakin. mantab lakukan rahlil. dari pada ngobrol. .....yang nggak ingat Allah....monggo yang tahili .terus. yang nggak. ya monggo....

  • @marjubelbeauty9431
    @marjubelbeauty9431 4 หลายเดือนก่อน +2

    Sebenarnya siapa orang pertama yg ngadain selametan orang meninggal dunia 03,07,40,100 nyampe seribu.dan acara selamatan dilakukan pas dengan hitungannya.kalo sudah 1000 hari di daerahku nyembeleh kambing atau sapi,kalo gak ngadain selametan lngsung di julidin dan di cap tidak sayang dengan si mayit.
    Padahal acara seperti itu butuh dana yg banyk,

    • @ParNomo-sd7ih
      @ParNomo-sd7ih 4 หลายเดือนก่อน

      Kalau mengikuti sunah nabi Islam itu mudah .

  • @adisukoco7222
    @adisukoco7222 ปีที่แล้ว +1

    Alhamdulillah di tempat saya ada tahlilan dan saya tidak pernah di undang atau di ajak

    • @siswantoptk7381
      @siswantoptk7381 ปีที่แล้ว

      Ngapain di ajak orang NU udah tau yg mana yg tahlillan dan yg tidak

  • @mulyadimul6107
    @mulyadimul6107 ปีที่แล้ว +2

    Ustad cerdas, ustad bijak, ustad arif.

  • @editoto_pandoyo6705
    @editoto_pandoyo6705 ปีที่แล้ว +2

    Perintis dahwa sunnah Allah semoga merahmati

  • @paimogofur8098
    @paimogofur8098 6 หลายเดือนก่อน

    Sebenarnya menyikapi suatu dalil lebih bijaksana juga disertai tektual dan kontektual.
    Tersirat dan tersurat. Juga lihat situasional kan kondisional.
    Jangan ditelan mentah2.
    Dan juga niat si pelaku. Itu mungkin lebih bijak karna tingkatan iman seseorang ujung2 nya menuju BIJAKSANA.

  • @delester799
    @delester799 ปีที่แล้ว

    aduh ceramah ustad ini kalau diikuti masyarakat jadi hilang atau berkurang amlop para kiyai deh...

  • @aryawidura4320
    @aryawidura4320 ปีที่แล้ว

    *KH. Idrus Ramli mengatakan bahwa tahlilan adalah termasuk bid'ah makruhah, barangsiapa yang memeranginya akan mendapatkan pahala. Bahkan, dijelaskan pula bahwa diantara ulama ada yang berpendapat tahlilan adalah bid'ah munkaroh.*
    "Tahlilan dalam kitab i'anatulo tholibin, termasuk dlam bid'ah munkaroh, dan dalam kitab lain sebagian dikatakan bid'ah makruhah, bagi orang yang memerangi bid'ah makruhah akan mendapatkan pahala," sebut Idrus Ramli dalam dialog antara Ustadz Idrus Ramli dan Ustadz Firanda.
    Tapi persoalannya, tahlilan sudah menjadi budaya dan adat, kalau diperangi malah kita yang dimusuhi orang.

  • @suhandajast552
    @suhandajast552 6 หลายเดือนก่อน

    Nggak masalah, karena yang wajibnya itu Silaturrahmi kebersamaan diantara kerukunan bertetangga

  • @marhediediharto917
    @marhediediharto917 ปีที่แล้ว

    Semoga Ustadz muda ini tdk sdng mencari panggung....krn NU da MU sejak dulu memang berbeda. Sampai kapanpun tdk akan bisa disamakan. Di akar rumput skrng ini dua duanya hidup berdampingan saling menerima perbedaan. Kalau perbedaan itu terus saja diperuncing, digosok gosok maka bisa mengancam kerukunan ...I ❤ NU, I ❤ MU

    • @diansyah2810
      @diansyah2810 ปีที่แล้ว

      Kan ustadz ini gak ada menyebut nama kelompok atau organisasi pak

  • @hasanshadiqin1745
    @hasanshadiqin1745 ปีที่แล้ว

    👍👍👍

  • @alvinoallea7505
    @alvinoallea7505 ปีที่แล้ว

    Do'a bersama kepada mayit juga tidak dicontohlan oleh Nabi . Nabi ketika selesai mengubur jenazah menyuruh sahabat berdoa sendiri sendiri

  • @asropisetiawan3479
    @asropisetiawan3479 ปีที่แล้ว +1

    👍👍👍.... DAN YANG TERPENTING DARI ACARA KUMPULAN TIAP MALAM JUM'AT ATAU MLM APAPUN DI KAMPUNG ADALAH BUKAN PEMBACAAN SURAT SURAT ALQURAN.... YG TERPENTING ADALAH KUMPUL BERSAMA, MAKAN MAKAN BERSAMA NYA... BISA MENGENAL ORANG ORANG DISEKITAR KITA.... APAKAH ORANG ORANG TERSEBUT DALAM KEADAAN SEHAT, SAKIT, SEDANG KELAPARAN ATAUPUN KESUSAHAN... ITULAH FILOSOFINYA...

  • @ilhamharman
    @ilhamharman ปีที่แล้ว +1

    ADA YG MAU BILANG USTAD INI WAHABI JUGA.? PASTINYA ENGGAK DONG WKWKWK.
    Mau itu dari NU, Muhammadiyah, atau yg lainnya. Jika mengikuti Al'Quran dan Hadits, serta beragama dengan pemahaman para sahabat maka outputnya akan tetap sama dengan ustad lulusan Saudi yg dituduh wahabi. Semoga Allah beri hidayah

  • @danangsutawijaya3893
    @danangsutawijaya3893 2 ปีที่แล้ว +2

    Sebenrnya saya stuju dgn ustadz , hanya saja kalo tdk mengikuti tradisi yg ada disitu muncul kecaman dan ancaman pd keluarga

    • @pearlperfume28262
      @pearlperfume28262 2 ปีที่แล้ว +2

      Takut kecaman dan ancaman manusia atau Allah??. Manusia satu dunia kecam kamu tapi Allah berada bersama kamu, kamu pasti selamat.

    • @tarajunaidi4389
      @tarajunaidi4389 2 ปีที่แล้ว

      Situ bisa2an aja, mana ada gak tahlilan dikecam

    • @muhamaddukhaeri5030
      @muhamaddukhaeri5030 2 ปีที่แล้ว +1

      Betul.. Dan ini juga yang terjadi kepada saya ketika tidak mau menghadiri Tahlilan dibully, dimarahi,, dikecam oleh keluarga.

    • @danangsutawijaya3893
      @danangsutawijaya3893 2 ปีที่แล้ว

      @@tarajunaidi4389 mase itu gmn ya.. Yg ngalamin kan saya😁

    • @danangsutawijaya3893
      @danangsutawijaya3893 2 ปีที่แล้ว

      @@muhamaddukhaeri5030 nohh kan mase ini jg

  • @johnsuyanto5941
    @johnsuyanto5941 7 หลายเดือนก่อน

    Amerika dan israel untuk melawan islam dengan cara ideologi Vs ideologi. Maka yang namanya ustadz , ulama yang menyesatkan akan selalu ada. Syukur masih ada ustadz mujiman yang akidahnya masih lurus dan istiqomah.

  • @RasyidKartinah-ld2he
    @RasyidKartinah-ld2he 3 หลายเดือนก่อน +1

    Makan di tahlilan makruh karena merepotkan yg berduka. Tapi kalo Makanannya itu sumbangan dari jama'ah juga, sikat bleeeehhh

  • @bejanhoya546
    @bejanhoya546 หลายเดือนก่อน

    Pemahamanya memadai, sesuai alqur'an dan sunnah. Ini sama dgn majlis tafsir alqur'an. Sesuai tuntunan.

  • @agusdarmaji6720
    @agusdarmaji6720 ปีที่แล้ว +1

    Masya Allah Ustadzi👍

  • @alvinoallea7505
    @alvinoallea7505 ปีที่แล้ว

    Mendoakan sendiri sendiri tidak dipimpin Nabi , tidak bersama samap

  • @EdiSuroso-nq3km
    @EdiSuroso-nq3km 4 หลายเดือนก่อน

    Inti tahlilan itu mendoakan pada umumnya

  • @muhammadzainalarifin7875
    @muhammadzainalarifin7875 ปีที่แล้ว

    ada banyak hal yang masuk kategori bid'ah.
    1. Diantaranya upacara pemberangkatan mayat. Secara syari'at hanya memandiķan, mengkafani, menyolatkan dan mengubur. Tidak ada upacara.
    2. Serah terima kedua mempelai dalam aqad nikah juga bid'ah. Seharusnya cukup ijab qabul, memberikan mahar dan walimah. Walimah cukup dengan makan². Pernikahan masuk dalam urusan syari'at.
    3. Penanggalan Hijriyah juga bid'ah. Karena ide membuat kalender Hijriyah dimulai zaman Khalifah Umar bin Khattab. Untuk masuk dan keluar Ramadhan, beribadah haji menggunakan kalender hijriyah.
    4. Penulisan Qur'an yang ada sekarang juga bid'ah. Pada jaman Nabi SAW tidak ada titik dan harakat.
    5. Khutbah pakai bahasa Indonesia juga bid'ah, tidak dilakukan Nabi SAW. Khuthbah ibadah wajib bagi kaum muslimin.
    6. Sholat Jum'at antara khatib dan Imam beda orang. Nabi SAW sebagai khatib sekaligus imam.
    7. Zakat fitrah pakai beras tidak pernah dilakukan Nabi SAW. Tapi hasil ijtihad ulama'.
    8. Perang menggunakan senapan juga bid'ah. Nabi SAW perang pakai pedang, tombak, panah. Berperang jihad fi sabilillah masuk dalam ibadah syari'at.
    9. Jual beli menggunakan uang kertas juga bid'ah. Nabi menggunakan dinar dan dirham. Jual beli adalah transaksi yang ada hukum syari'atnya dalam agama. Jadi juga menjadi urusan agama.
    Mengapa hanya tahlilan, maulidan, yasinan, shalawatan, dzikir dan salaman bakda shalat yang dibid'ahkan ? Apakah karena itu amaliah NU Aswaja ?

    • @gendhulkembar4963
      @gendhulkembar4963 3 หลายเดือนก่อน

      Iya, cuma tahlilan, maulidan, yasinan, sholawatan, dzikir bersama... intinya tradisi yang diislamkan...

  • @agussumedi8165
    @agussumedi8165 6 หลายเดือนก่อน

    Masalah tahlil adalah masalah berbeda pendapat khilafiah, itu sebagai sarana dakwah tdk perlu diperdebatkan...saya orang muhammadiyah tapi masih suka ikut tahlil 😅😂❤