Bedah Psikologi Elon Musk dan Steve Jobs. My Best Podcast Yet! Analisa Widyaningrum | THE INSIDER

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 24 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 1K

  • @nasiramestv4322
    @nasiramestv4322 2 ปีที่แล้ว +20

    Interaksi sisoal hanya akan merusak mimpi/kebahagiaan dr seorang inovator, contohnya jika elon mask trlalu bnyk berinteraksi sosial menceritakan mimpi & keinginannya utk pergi ke mars dia hnya akan di bully dan di katain gila oleh teman2xnya yg hnya akn menghancurkan mimpi dan kesenangannya utk berfikir pergi ke mars, jdi mengurangi interaksi sosial adlh salah satu cara yg dpt menjaga kemurnian berfikir inovatif dr seorang inovator

  • @analisa431
    @analisa431 2 ปีที่แล้ว +528

    Thankyou Mas Indra. Satu jam yang gak berasa kalau ngobrol disini hahaha. Semoga bisa undang Mas Indra buat episode berikutnya di channel saya . Sukses selalu Mas Indra & tim.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  2 ปีที่แล้ว +26

      Ditunggu mbak. InsyaAllah.

    • @re6059
      @re6059 2 ปีที่แล้ว +6

      Inovasi itu bermula dari pikiran yang jenih. Inovator memiliki konsep independen dalam pemikiran. Tidak mau diganggu dengan hal-hal kecil.

    • @rajaadam9357
      @rajaadam9357 2 ปีที่แล้ว

      Cant wait part 2 nya🔥

    • @FArfan-nz9jt
      @FArfan-nz9jt 2 ปีที่แล้ว +4

      Sbg sarjana psikologi dan juga seorang pemula dalam berbisnis, ini adalah topik yang sangat menarik..satu upaya yg didiskusikan oleh dua orang yang mnrt sy kompeten dibidangnya (saya subscriber Keduanya) utk mencapai keseimbangan dalam hidup. Highlight terus wacana ini..👍🏻

    • @supriyadidramojat5235
      @supriyadidramojat5235 2 ปีที่แล้ว +1

      spritual yg bikin bahagia keren mas indra dan mba nya mantap

  • @dahproperty
    @dahproperty 2 ปีที่แล้ว +233

    Sangat inspiratif,,
    Lalu munculah bbrp prtanyaan di benak sy :
    1. Bagaimana cara mengartikulasikan diri sendiri ?
    Apakah wajib dapat bantuan psikolog?
    2. Manusia tidak sempurna itu pasti, Elon & Steve tanpa kecuali. Adakah tokoh Inovator dlm sejarah yg juga sukses dlm Harmonisasi/ Life Balance nya ?
    Dan apakah Harmonisasi/ Life Balance tsb muncul dr teori seorang Inovator juga ?
    Atau muncul dr gagasan orang yg Lebih Tinggi Value nya drpd Inovator ?
    3. Bukan kah seorang inovator memang spesial atau lbh sedikit drpd masyarakat biasa ? Jadi wajar saja jika banyak berbeda dlm dirinya dr kebanyakan orang. Sehingga tidak dinilai menurut Box Standar Penilaian Harmonisasi/ Life Balance org pd umumnya, krn dia mmg Out of the box.
    Kemudian, muncul koneksi di pikiran sy, kaitannya dgn perspektif Islam :
    1. Khusus bagi muslim, bhw prinsip hidup ini semuanya harus 'Baik', bukan harus 'Bahagia'.
    Sbgmn dlm hadits :
    "Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh urusannya itu baik, dan hal itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin. Apabila dia mendapatkan nikmat dia bersyukur dan itu baik baginya. Dan apabila dia mendapatkan musibah dia sabar dan itu baik baginya.” (HR. Muslim, no. 5318).
    Jadi, 'Kebahagiaan' hakiki bukan atas dasar emosional manusiawi, tapi atas dasar iman pd Kebaikan.
    Yang mana kebaikan itu harus sesuai kehendak Allah SWT, walaupun terkadang tidak selalu sesuai kehendak manusia.
    Karena value kebaikan atas dasar iman itu lah, seseorang bisa saja 'seolah' terlihat mengorbankan kebahagiaan dirinya/ menyakiti dirinya, padahal dia sedang 'berjihad' utk Value yg lebih tinggi, yg hanya diketahui oleh Allah & dirinya (privasi).
    Hubungannya dengan inovasi, seorang muslim dgn prinsip sabar&syukur, value 'jihad' nya dlm kebaikan, serta goal ukhrawi nya, ideal nya menjadi leader dlm Inovasi dlm berbagai bidang yg bermanfaat bagi manusia.
    Yang kemudian secara praktis menjadi perwujudan ajaran Islam yg Rahmatan Lil Aalamiin (kasih sayang bagi seluruh alam).
    Hanya saja, ada missing link antara teori dgn praktek. Terlihat kontras pada fenomena seolah ajaran Islam hanya di pesantren atau masjid.
    Tapi klo urusan bisnis, ekonomi, kreatifitas seolah tidak ada hubungannya dgn ajaran Islam. Padahal harusnya berjalan harmonis.
    Value Kebaikan inilah yg menjadi standar sosial sehingga memiliki Mental Health, Mental Growth, dll.
    2. Pendapat Mba Analisa ttg perlu nya seseorang melihat ke luar window/ mendapat feedback dari orang lain, sehingga teori seorang Inovator bisa diuji dan kemudian dieksekusi.
    Nah, di dalam perpspektif Islam juga sudah ada pedoman nya. Diantaranya :
    - Anjuran saling bekerjasama dalam kebaikan .
    " Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa ". ( Al-Maidah : 2).
    - Masing-masing muslim adalah cermin satu sama lain.
    "Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya. Jika dia melihat suatu 'kekurangan' pada diri saudaranya, maka dia memperbaikinya.” (adabul mufrad -hasan).
    Jadi, bersinergi dan kolaborasi sudah diajarkan sejak 14 abad yang lalu oleh Rasulullah SAW.
    3. Terkait motivasi Dr Indra bhw ingin menjadi Role Model bagi anak, maka itu sangat fundamental dlm ajaran Islam. Demikian lah seharusnya visi setiap Ayah/ orang tua.
    Di dalam hadits disebutkan :
    " Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.... seorang pria adalah seorang pemimpin bagi keluarganya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari: 2278).
    Ibnu Umar RA pernah berkata :
    " Didiklah anakmu, karena sesungguhnya engkau akan dimintai pertanggungjawaban mengenai pendidikan dan pengajaran yang telah engkau berikan kepadanya. Dan dia juga akan ditanya mengenai kebaikan dirimu kepadanya serta ketaatannya kepada dirimu.”
    (Tuhfah al Maudud hal. 123).
    Kesimpulan nya,, semua mental kebaikan sudah diajarkan oleh Rasulullah sejak 14 abad yg lalu.
    Tinggal ditransformasikan sesuai konteks ruang & waktu.

    • @nourafiya583
      @nourafiya583 2 ปีที่แล้ว +28

      Ih i like your point; "Ajaran Islam seharusnya selaras harmonis dengan bisnis, inovasi dsb"
      Tentang keterkaitan dengan keteladanan, memang Rasulullah yang paling valid untuk dicontoh👍 Seorang pengusaha juga pengemban dakwah tapi memiliki kecerdasan emosional yang sangat tinggi dan tidak pernah merasa depresi meski dari hulu ke hilir semakin besar masalah yang dihadapi.
      Dan memang kesulitan bagi seorang muslim untuk mentransformasikan suri ketauladanan Rasulullah karena kemampuan dalam mengontrol diri beliau sudah pada level atas rata2 manusia sehingga "pantas" bagi beliau untuk mendapat gelar Nabi & Rasul.
      "Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain"

    • @rizaldiprasetya
      @rizaldiprasetya 2 ปีที่แล้ว +18

      Mantap ni orang. Lebih luas ilmunya dari narasumber dan host

    • @ekoirsyal5619
      @ekoirsyal5619 2 ปีที่แล้ว +4

      Memang smudah itu untuk dijelaskan, tpi tidak untuk di tindakan, apalagi di jaman ini, karena kita harus selalu "sadar" dilingkungan manapun yg kita jalani.. Mungkin jd lebih mudah jika kalian bisa "menyadarkan" Linngkungan di manapun kalian berada.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  2 ปีที่แล้ว +24

      Terima kasih banyak Insight nya

    • @An.nabhany
      @An.nabhany 2 ปีที่แล้ว +10

      Terkait awareness mungkin kalau di Islam bisa dikatakan muhasabah diri.
      Dari Syadad bin Aus RA, Rasulullah bersabda,
      عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ
      Artinya: "Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT," (HR. Imam Turmudzi).
      Dari muhasabah diri yang mengingat amal untuk kehidupan sesudah kematian itu mungkin bisa dikaitkan sebuah inovasi kebaikan.

  • @yustianeka4495
    @yustianeka4495 2 ปีที่แล้ว +79

    Seorang inovator tetap membutuhkan interaksi sosial namun itu sngat terbatas hanya pada orang2 yang sesuai dengan obyek inovasinya. diluar itu dia kesulitan membangun hubungan sosial, hubungan sosial sangat hampa

    • @lifextech
      @lifextech 2 ปีที่แล้ว +6

      Betul sekali sebarapa kali ia mencoba interaksi akan tetap merasa tidak nyaman,

    • @katakita6932
      @katakita6932 2 ปีที่แล้ว +6

      Sebetulnya bukan kesulitan membangun hubungan dengan sosial. Itu soal pilihan berhubungan. Bisa ditanya kan pada orang 2 yang pernah berhubungan dengan orang "bebal", itu sangat menguras energi. Kalau kita berbeda pendapat, bisa jadi kita dibunuh. 🤣🤣🤣

    • @yosuajuliando
      @yosuajuliando 2 ปีที่แล้ว +17

      Saya pikir kurang cocok mengatakan mereka sulit membangun hubungan sosial. Lebih tepatnya membatasi, orang- orang yg tidak memiliki value (tidak punya tujuan dan cenderung pasrah), sangat menyebalkan bagi orang yg pemimpi (inovatif)

    • @lifextech
      @lifextech 2 ปีที่แล้ว +5

      @@yosuajuliando bukan sulit sih emang gak mau aja.

    • @Soerabaja-De-Stad-Van-Helden
      @Soerabaja-De-Stad-Van-Helden 2 ปีที่แล้ว +4

      menurut saya bukan sulit, tetapi lbh ke memilih yang cocok dg visinya misalnya Elon Musk visinya ke kendaraan listrik

  • @zeno6062
    @zeno6062 2 ปีที่แล้ว +81

    "If you're not weird,you're weird"-Silliocon Valley Mindset.Menurutku faktor genetik dan lingkungan yg tepatlah yg jd faktor penentu lahirnya inovator2 hebat.Jd dua2 nya penting.

    • @julyaangelita437
      @julyaangelita437 2 ปีที่แล้ว +1

      True, dan lingkungan yang tepat dapat dipilih dan dibentuk

    • @katakita6932
      @katakita6932 2 ปีที่แล้ว +3

      Inovator adalah orang yang selalu berfikir out of the box. Itu masalah mindset saja dan akan berkembang dengan pengetahuan dan teknologi.
      Inovator itu bisa sendiri, tetapi bisa juga tim.
      Para inovator paling suka juga berdiskusi dengan orang cara berfikir nya out of the box dan sebagai problem solver. Cara berfikir inovator ini biasanya ada pada diri para pengusaha yang selalu berfikir banyak alternatif. Dan inovator itu bisa menularkan inspirasi dengan orang lain, jadi tidak harus faktor keturunan. 🙏😊

    • @putrasun
      @putrasun 2 ปีที่แล้ว +1

      @@yohanespratamasitohang9340 gak penting kakak

    • @yohanespratamasitohang9340
      @yohanespratamasitohang9340 2 ปีที่แล้ว +1

      @@putrasun iya

    • @wiratawiragati2065
      @wiratawiragati2065 2 ปีที่แล้ว +1

      Faktor penentu ya belajar.. gak belajar, ide2nya ya buntu

  • @mohammadmahfuzd6688
    @mohammadmahfuzd6688 2 ปีที่แล้ว +21

    Pada intinya, sang inovator adalah orang-orang yg berpikir independen, di bantu stimulus problem solving eksternal sosial.

  • @jefrilokbere9181
    @jefrilokbere9181 2 ปีที่แล้ว +25

    Saya menulis Tesis dengan Judul. Inovasi sebagai kunci pembangunan ekonomi negara. Dan saya banyak mendapatkan pemahaman dan reverensi dari Canel Pak Indra. Terima Kasih Pak

  • @Cafe_Mikrochip
    @Cafe_Mikrochip 2 ปีที่แล้ว +87

    Menjadi inovator rasanya butuh banyak keikhlasan dan kesabaran yang tinggi karena berada di lingkungan yang sudah berjalan seperti biasanya dan misal menemukan ketidakefisienan/ketidakefektifan dalam kebiasaan tsb dan berniat mengubahnya butuh- butuh kesabaran yang luar biasa kecuali sang inovator berada di lingkungan yang menjunjung efektivitas dan efisiensi

    • @didiheryanto8448
      @didiheryanto8448 2 ปีที่แล้ว +1

      Indonesia ga cocok karena lingkungannya bukan lingkungan Innovator lebih ke business as usual...

    • @rumahsyariahbekasi1070
      @rumahsyariahbekasi1070 2 ปีที่แล้ว +4

      Gak usah jadi inovator.. saya jadi pengusaha kecil aja rasanya harus penuh keikhlasan dan kesabaran.. satu sisi pengen duniawi.. satu sisi profit harus tunda kesenangan, digulung terus utk besarin omset.. kadang ngiri sama karyawan sendiri bisa nikmatin hidup 🤣

    • @amisunarsih3069
      @amisunarsih3069 2 ปีที่แล้ว +1

      @@rumahsyariahbekasi1070 disisi lain karyawan anda ngiri ke anda😃

  • @mctaufan
    @mctaufan 2 ปีที่แล้ว +10

    "Butuh pahlawan utk sebuah kemerdekaan, dan butuh innovator utk sebuah kesejahteraan. they both are rare and precious."

  • @tumbuh_plus
    @tumbuh_plus 2 ปีที่แล้ว +116

    Keren mas indra dan mbak analisa. Gua ngerasa relate banget sama isu ini. Terutama posisi gua sebagai karyawan. Emang bener, ketika kita terkungkun satu spectrum saja, kita akan sulit menjadi inovator. Contoh saya sebagai karyawan di suatu perusahaan, ketika hendak kerja overtime dan memberikan solusi yang baik untuk kemajuan perusahaan, society atau lingkungan pertemenanan di kantor akan mencoba men stop gua dan berkata "udahlah kerja yang benar aja sesuai jobdes, gak usah macam macam, toh gaji kita segini gini aja", sehingga kita terlena dan kembali meniadi "robot".

    • @sanmarine8949
      @sanmarine8949 2 ปีที่แล้ว +6

      Kalo berani abaikan, sewaktu 3 tahun pertama saya bekerja, saya mengalami hal terkait, tapi setelah 10 tahun kemudian, kita memiliki karir yang berbeda, ada yang mereka stay di posisi yang sama walaupun sudah di mutasi di manapun, ada yang menjadi IRT (mungkin tujuan kerjanya berbeda). Ga usah takut berbeda yang penting jangan melewati integritas

    • @ghiyzt
      @ghiyzt 2 ปีที่แล้ว +2

      Ini yg bikin gw resign dan berwirausaha.

    • @bangrezi4600
      @bangrezi4600 2 ปีที่แล้ว +1

      pertanyaan saya satu: kenapa mau kerja overtime tanpa dibayar ? CEO perusahaan itu gajinya ratusan kali lipat dari pada gaji karyawan dan work overtime tanpa dibayar tidak membuat gaji atau jabatan naik, perusahaan makin kaya tetapi kamu kehilangan waktu untuk hidupmu sendiri.

    • @andiikram4508
      @andiikram4508 2 ปีที่แล้ว

      Gw malah dibenci beberapa atasan karena bedah pendapat, padahal niat nya cuma ingin meningkatkan sistem agar lebih efektif 🥲

    • @tumbuh_plus
      @tumbuh_plus 2 ปีที่แล้ว

      @@bangrezi4600 Iya bukan gimana-gimana sih bang, namanya masih fresh graduate, cari pengalaman, jadi pikirannya masih idealis dan pengen ngembangin skill. Mungkin bukan ke overtime yah, tapi lebih ke overvalue dimana perusahaan mintanya bagus, kita pengen ngasih yang "Lebih Bagus gitu"

  • @Aulia_D.Arcs.
    @Aulia_D.Arcs. 2 ปีที่แล้ว +36

    Be Different. Be Genuine. Be Bold. One of Main Key for Distruptors or Innovators

  • @yusthirahman3185
    @yusthirahman3185 2 ปีที่แล้ว +8

    Ngomongin innovator sy langsung teringat bapak BJ Habibie, beliau tdk cuman inovator tpi the true inventor,.. hidupnya seimbang, IPTEK (ilmu pengetahuan) jalan, IMTAQ (iman & taqwa) juga jalan.. saya apple user garis keras, pengagum steve jobs juga, tpi steve jobs tdk masuk list saya sbgi panutan hidup, apalagi elon musk 😁

    • @daffadaylami
      @daffadaylami ปีที่แล้ว

      pak habibie juga sangat disiplin terhadap diri sendiri. gila emang sih disiplin keras ke diri sendiri itu sulit

  • @adiperwira683
    @adiperwira683 2 ปีที่แล้ว +8

    "....Aku tu menemukan ini, untuk dunia yang membutuhkan ini, sehingga Inilah value ku sebagai individu dan manusia seutuhnya..."
    Suatu yang membuat Inovator menjadi bahagia
    18 april 2022 :)

  • @ikazenita8269
    @ikazenita8269 2 ปีที่แล้ว +2

    Dr. Indrawan & mbak Analisa menarik banget isu yang di angkat. Menurut saya beberapa poin memang benar, ada kalanya kalau mau buat inovasi atau novelty memang butuh menyendiri ataupun bertapa agar bisa berpikir kritis dan mendalam. Hal tsb bukan berarti interaksi tidak penting. Tapi dari sekian banyak waktu yang kita miliki memang harus ada prioritasnya.
    Disadari atau tidak, kultur masyarakat kita lebih banyak menekankan budaya interaksi dan bertindak sesuai norma. Padahal kadangkala novelty lahir dari sesuatu yang tidak normatif.

  • @dewaselling
    @dewaselling 2 ปีที่แล้ว +88

    Makin keren pak.... Makin menginspirasi...

  • @yogyprayoga
    @yogyprayoga 2 ปีที่แล้ว +3

    Seorang inovator adalah seseorang yang membuat suatu penemuan menjadi lebih berhasrat dan menggugah dari rasa ingin bercinta. Eahhh 😎

  • @ZoneT8
    @ZoneT8 2 ปีที่แล้ว +6

    Karena komunikasi terbentuk hanya dengan orang yang satu frekuensi, sementara para inovator serta pemikir lainnya, memiliki frekuensi berbeda dengan manusia pada umunya.
    Ya, para filusuf pun juga selalu kesepian...

  • @ZonaBiruHitam6969
    @ZonaBiruHitam6969 2 ปีที่แล้ว +4

    Tuhan mengajarkan kita untuk bersyukur tapi di sisi lain Tuhan juga berhak menentukan siapa yang pantas bersyukur. Karena Dialah yang sejatinya Kreator. 🙏

  • @arifabdurrahman3154
    @arifabdurrahman3154 2 ปีที่แล้ว +4

    Dua aktivitas untuk menghasilkan inovasi. Yang pertama adalah menyendiri. Yang kedua adalah perbanyak jalan kaki.

  • @Faiz_Muzakky
    @Faiz_Muzakky 2 ปีที่แล้ว +4

    Ada pepatah yang bilang, ga ada orang yang sempurna.
    Dengerin ini sampe selesai menambah pemahaman tentang peptah diatas. Dsri sudut pandang inovator yang suka menyendiri dan berfikir dan psikolog yang memberi pandangan tentang society. Harus balance antara ide seorang yang sangklek agar sampai eksekusi di society.
    Mantap ini podcast

  • @hmuhammadprayudha9355
    @hmuhammadprayudha9355 2 ปีที่แล้ว +8

    Intinya orang intovert harus berani membuang 1/2 or 1/4 idealism yang ad pada dirinya( tetap masih idealis😸) , itulah kunci untuk menuju kehidupan orang intovert menjadi bahagia , kaya dan masuk surga 👍🏼 good podcast prof 👏🏻👏🏻👏🏻

  • @shazukasew
    @shazukasew 2 ปีที่แล้ว +14

    Maa syaa Allah senangnya nemu channel Pak Indra. Dari konten ini sy belajar memahami karakter anak2 sy. Kenapa mereka lebih suka "bertapa" daripada main diluar. Insight konten ini bagus banget. Semoga berkah & sehat2 selalu Pak Indra biar bisa berkarya terus membuka horison banyak orang. Aamiin

  • @kristiadiginanjar6499
    @kristiadiginanjar6499 2 ปีที่แล้ว +4

    Ini adalah podcast terbaik yang pernah aku dengar. Isinya sangat berkualitas. Dan sangat related dengan aku sendiri yang seorang introvert. Aku juga sering mempertanyakan segala hal dan suka berbeda pandangan dengan orang lain (memperyanyakan status quo). Yang bisa kuambil dari podcast ini adalah kita harus meningkatkan awareness terhadap diri kita sendiri sehingga kita bisa me-regulate diri kita dengan orang lain. Karena percuma kita punya ide besar, tetapi kita tidak punya value karena ide tersebut tidak bermanfaat untuk orang lain. Terimakasih Dr. Indrawan. Teruslah mencerdaskan kehidupan bangsa dan bermanfaat untuk orang lain! Best Podcast!!!

  • @ronijunaidi7378
    @ronijunaidi7378 2 ปีที่แล้ว +4

    Bersyukur adalah puncak tertinggi kebahagiaan. Begitu kata seorang pemikir

  • @rsmyapyogyakarta6322
    @rsmyapyogyakarta6322 2 ปีที่แล้ว +3

    Inovasi terbaik juga berkaitan dengan lingkungan...Amerika Serikat adalah tanah impian untuk siapa saja yang ingin memulainya...Uraaa..

  • @kevinsomehow292
    @kevinsomehow292 2 ปีที่แล้ว +18

    "No one has ever changed the world by doing what the world told them to do"
    TED Talk Eddy Zhong

  • @johntarlumbanraja7622
    @johntarlumbanraja7622 2 ปีที่แล้ว +4

    buseett... ga berasa gituh waktunya dah abis. keren banget ini cara ngejelasin si psikolog nya.

  • @haidaralamsyah732
    @haidaralamsyah732 2 ปีที่แล้ว +4

    Menit 12:14
    Saya jadi lebih mengerti penjelasannya mbaknya, srikandi nusantara yg cerdas cocok jadi Mendikbud utk mendidik generasi bangsa IND sejak SD s.d SMU/SMK agar mengenal jati diri dalam dunia sekolahan.
    Trims pak Indrawan telah mengundang mbaknya, terus sukses inovator IND menuju NKRI Gemilang 2045=100thn Kemerdekaan RI. Juwoss..

  • @sitirahmahh3441
    @sitirahmahh3441 2 ปีที่แล้ว +3

    Bahagia itu sederhana
    Bisa jadi kebahagiaan tidak datang dari luar diri, tapi bahagia datang dari dalam diri

  • @rudiw83
    @rudiw83 2 ปีที่แล้ว +3

    Ini berkumpulnya para introvert yg belajar kembali mengenali diri sendiri👍🤝🥰

  • @nisman6834
    @nisman6834 2 ปีที่แล้ว +4

    Para inovator sangat banyak mengeluarkan hasil pemikirannya melalui inovasinya...maka kemungkinan dari hasil itu mereka berinteraksi.

  • @FadriBuya
    @FadriBuya 2 ปีที่แล้ว +1

    sedikit sharing, skrg saya sdg membuat sebuah inovasi dlm sebuah bidang, dimana ketika saya ditanya atau menceritakan inovasi trsebut kebanyakan orang mematahkan inovasi tersebut tanpa memberikan solusi trhadap keresahan yg saya rasakan. disini saya berpikir kadang kita harus "menjauh" sementara dengan orang2 seperti ini, karna jika teralu sering inovasi kita dipatahkan, percayalah itu akan berdampak terhadap endurance yg kita punya.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  2 ปีที่แล้ว

      Makasih sharingnya yaa

    • @FadriBuya
      @FadriBuya 2 ปีที่แล้ว

      @@IndrawanNugroho terima kasih ilmunya pak 🙏🏻

  • @macdedy7474
    @macdedy7474 2 ปีที่แล้ว +9

    Inovator adalah seorang pengulik, mereka bukan kerja keras tapi mengulik tanpa lelah untuk menyelesaikan sebuah masalah, semakin dalam mengulik semakin terkikis empatinya...

  • @RizaHariati
    @RizaHariati 2 ปีที่แล้ว +2

    Itu karena untuk menghasilkan karya yg baik, ga bisa enggak, orang harus mampu melakukan repetisi berulang2 gila2an terhadap satu masalah.
    Orang2 Autis, ADHD, Asperger, ada beberapa yg punya kemampuan untuk hiperfokus pada satu problem, tidak bosan mengulangi berulang2.
    Kreatif itu berarti berani gagal berulang2 disaat semua sudah menyerah, orangkreatif terus berusaha dengan sudut pandang baru.
    Untuk sosialisasi itu berarti menggunakan waktu yg super berharga.
    You can't gain something, wihout sacrificing something. Can't have em all

  • @ariantasariedimunthe4734
    @ariantasariedimunthe4734 2 ปีที่แล้ว +9

    19:40 Itu lah kenapa banyak penemuan dari para inovator inovator tidak tercipta (hanya berupa desain), seperti halnya yg terjadi pada Leonardo Da Vinci

  • @rayanatone43
    @rayanatone43 2 ปีที่แล้ว +1

    Menurut saya, menyendiri dan merenungkan segala imajinasi yg ada didalam pikiran kita itu akan mampu mencerdaskan pola berpikir kita sendiri, karena momen yg tepat untuk berkomunikasi apapun dengan diri sendiri...
    Tidak akan ada yg membantah. Berbeda ketika berdialog dgn orang lain, karena berbeda pikiran atau pun sudut pandangnya masing2. Mungkin inivator terlahir alami dan bisa merubah dunia...istilahnya dalam islma Kholwat kira2 begitu Pak Indra. Terimakasih

  • @ainirohmatululiyah6713
    @ainirohmatululiyah6713 2 ปีที่แล้ว +3

    menyendiri untuk menemukan dan interaksi sosial biar jadi manfaat apa yg ditemukan

  • @Balekami_
    @Balekami_ 2 ปีที่แล้ว

    Orang yang suka menyendiri cenderung lebih mengenal diri, why ? Kamu lebih banyak menghabiskan waktu untuk bertanya langsung kepada diri.. kenapa didalam WC kita suka dapat Insight menarik, mungkin yang muslim,, kenapa waktu sholat hal hal yang kamu pengen tau ketemu jawabannya yang disebut tidak khusuk.. ini scientic... Bagaimana energi menjadi kuat ketika difokuskan, sementara berada ditengah keramaian terllu lama, bukan berarrti juga kita jadi anti sosial melainkan harus juga menyempatkan mendengar bisikan hati..jangan lupa untuk memperhatikan diri sejati agar tidak memunculkan distraksi dan , intervensi pemikiran yang kuatt, keyakinan yang kuat lahir dari hati dan pikiran yang jernih... Dalam beberapa agama ini dikenal dengan muhasabah, mahabbah dan terkoneksi dengan tuhan... Agama dan saintik adalah kombinasi yang luar biasa... Luar biasa chanel ini.. 🙏🏻

  • @creativinfinite7078
    @creativinfinite7078 2 ปีที่แล้ว +4

    Benar banget dengan menyendiri bisa menemukan ide2 kreatif yang tak terpikiran..

    • @SuhandayanaDay
      @SuhandayanaDay 2 ปีที่แล้ว +1

      ... menguji gagasan (idea) dengan formulasi inovasi, lalu mengkonfirmasikan bentuk / hasil inovasi pada kebutuhan umat hingga timbul kemanfaatan (maslahat) seluas-luasnya.

  • @yosuapratamaiswahyudi354
    @yosuapratamaiswahyudi354 2 ปีที่แล้ว +1

    Society terutama akademisi memaksa seseorang mengikuti pola-pola tertentu, sehingga tidak dapat membuat inovasi dalam bidang pendidikan. saya menemukan data menurut sebagian besar akademisi di negara ini lebih memilih jalan plagiarisme demi memuaskan kondisi publik. para inovator pun di tuntut untuk berinovasi sesuai dengan prosedur yang ada. pola pikir tersebut menghambat inovasi-inovasi di tengah masyarakat. keluar dari pola masyarakat membuat sang inovator memang terasa diasingkan, apalagi kalau sang inovator mengungkapkan kejujuran di tengah masyarakat, pasti mereka lebih dijauhi. semakin banyak inovasi juga membuat orang sekitar merasa terganggu oleh pencapaian yang dia lakukan. intinya saya setuju terhadap pandangan video ini karena inilah kondisi sebenarnya yang terjadi.

  • @yenpiaopiao
    @yenpiaopiao 2 ปีที่แล้ว +3

    Mereka bukan tidak bahagia, bukan juga kurang kesadaran tapi mereka " sangat-sangat mengerti " atau terlalu mengerti dunia ini, kehidupan sosial ini tapi mereka di buat binggung, frustasi, stress menghadapi ini sehari-hari (kesalahan, pola) yang terjadi berulang - ulang pada manusia umumnya.

    • @vladwochinki3020
      @vladwochinki3020 2 ปีที่แล้ว +1

      bener, kadang ketidak tahuan sesuatu bisa membuat kita bahagia

    • @yenpiaopiao
      @yenpiaopiao 2 ปีที่แล้ว

      @@vladwochinki3020 Ya bener karena "level kesadaran" mereka yang tinggi mereka jadi gampang bosan di dunia ini, gairah, kepuasan yang berujung pada "kebahagiaan" mereka hanya terletak pada hal yang bener-bener baru, berbeda atau unik sehingga memaksa mereka terus memutar otak dan menjadikan mereka inovator.

    • @dedykurniyanto6349
      @dedykurniyanto6349 2 ปีที่แล้ว +1

      Sama mas , semakin tau ipmu psikologi smakin knal mnusia , smakin sadar klo mnusia cma sndiwara

  • @studiosokorini
    @studiosokorini 2 ปีที่แล้ว +1

    Dua orang idolaku.. terimakasih Pak telah mengundang Mbak Analisa.
    Btw, berikutnya request undang Mas Nicko Widjaja dong Pak.. Matursuwun. Salam semangat dari Magelang.

  • @rizkiiskandar1340
    @rizkiiskandar1340 2 ปีที่แล้ว +34

    Great conversation. Thank you Mas Doktor Indra dan Mba Analisa. Quote of the day "Kita butuh kekecewaan untuk merasa bahagia" dalam sekali! he

    • @nourafiya583
      @nourafiya583 2 ปีที่แล้ว

      Kita juga butuh rasa kehilangan untuk menghargai dan memahami pentingnya pertemuan.

    • @irfanarifbudiman7790
      @irfanarifbudiman7790 2 ปีที่แล้ว

      Di menit keberapa quote itu?

    • @nourafiya583
      @nourafiya583 2 ปีที่แล้ว

      @@irfanarifbudiman7790 45.18

  • @ternosera9573
    @ternosera9573 2 ปีที่แล้ว +2

    Prinsip hidup saya: Anda mungkin tdk bs jd yg paling terbaik, tapi pastikan anda selalu bs jadi yg paling beda.

  • @yuvoria
    @yuvoria 2 ปีที่แล้ว +23

    kalo menurut saya, tidak bahagia itu tidak salah, yang salah itu tidak bersyukur, memang kebahagiaan dunia itu sementara, memang wajar kita punya rasa bosan meskipun pada sebuah prestasi maestro, ya by nature memang kita di desain bosanan, rasa bosan itulah sumber energi inovasi.
    jadi elon musk & penemu hebat lainnya tidak bahagia itu natural, justru yang berbahaya adalah DEPRESI - inovator tidak pernah DEPRESI
    bagi saya yang terjadi pada elon musk dsb itu wajar - sebab seorang inovator akan mati-matian membuktikan hipotesisnya. sementara perasaan itu temporari, hari ini senang besok sedih senang lagi sedih lagi... knp diskusi ini malah highlight nya ke unsur yg temporari tanpa membuat latar belakang bahwa itulah emosi.
    sehingga muncul justifikasi innovator itu cenderung tidak bahagia, padahal banyak bahagianya daripada sedihnya. menjual harta apa itu kemunduran, tentu tidak kalo memang itu cost yang dibutuhkan.... bukan kah elon dulu menjual paypal untuk space X, dan steve jual pixar untuk disney... ini top level managemen tidak bisa dinilai sederhana

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  2 ปีที่แล้ว +3

      mantap mas analisa nya. Keren. Makasih ya.

    • @yuvoria
      @yuvoria 2 ปีที่แล้ว +2

      @@IndrawanNugroho siapa dulu benchmark sekaligus guru nya.... tentu saja salah satunya Anda. terimakasih

    • @evavx6702
      @evavx6702 2 ปีที่แล้ว

      @@yuvoria justru kebahagiaan orang itu berbeda gk bisa asal disambungkan Ama stereotipe org kebanyakan
      Maksudnya seperti kita bisa mengakui kebahagiaan Elon musk itu berasal dari prestasi yg dia peroleh dan dia rela meninggalkan hal "duniawi" nya demi mengejar mimpi nya

    • @nadasaaddiyah2497
      @nadasaaddiyah2497 2 ปีที่แล้ว +1

      Good words.., superlike👍👍👍👍
      Rasa bosan itu ada agar kita bertumbuh~

    • @TheKhusnaini
      @TheKhusnaini 2 ปีที่แล้ว

      absolutely agree...

  • @luxinogen6651
    @luxinogen6651 2 ปีที่แล้ว +1

    Menurut Saya analoginya jika Kita ingin memiliki maupun meraih sebuah hal istimewa maka pasti harus Ada bayaran setimpal. OOT itu bisa ditemukan asal anda tau tentang kemampuan diri dari segala sisi dan ingin terus berkembang. Be your self

  • @agspram
    @agspram 2 ปีที่แล้ว +3

    Menurut saya seorang inovator harus memiliki kepekaan terhadap masalah yg ada di masyarakat. Yang membedakan adalah menemukan how to memecahkan masalah dengan cara/metoda/teknologi yg masih bisa diterima masyarakat. Untuk itu dia harus bisa mengajak orang lain untuk kerjasama dalam merealisasikan. Seorang introvert yg ditenggarai sebagai seorang inovator bukan berarti dia tidak bisa berinteraksi dan komunikasi tapi yg membedakan adalah sumber yg memotivasi dari dalam (introvert) atau dari luar (ekstrovert).
    Pertanyaan adalah bagaimana membangun mental psikologi yg dibutuhkan untuk menjadi inovator2 di negara kita. Bisa! Karena 78% bukan given. Bisa dimulai dari metoda pendidikan yg inovatif di SD, SMP, SMA sampai PT. Lets do it.

  • @RatuEkaBkj
    @RatuEkaBkj 2 ปีที่แล้ว +2

    Seorang inovator adalah orang problem solving, sepakat banget statement ini

  • @balyarizani708
    @balyarizani708 2 ปีที่แล้ว +5

    Komunikasi yg cukup emosional,
    Saya pernah mengalami hal hal Yg anda bahas di vidio ini,
    Asik banget kalo bisa ketemu orang yg sefrekuensi seperti kalian, tp apa daya saya yg tdk kuliah dan cuman hidup di desa yg socialitinya kurang berkembang ,
    Menjadi berbeda itu terkadang memang terasa berat.
    Saya sering melakukan zoom out untu memahami diri saya dan lingkungan dan juga supaya tidak terjebak pada satu sisi saja.

    • @ismaonezain
      @ismaonezain 2 ปีที่แล้ว

      malah kalau gabisa milih sisi mana itu yg terjebak

  • @debintoro
    @debintoro 2 ปีที่แล้ว +2

    Terasa
    ¹. Ngundang orang, ngomong sendiri
    ². Perasaan tidak ada komunikasi interaktif, hanya curhat searah
    ³. Obrolan dengan posisi ini sangat tidak nyaman

  • @arinhidayatulloh7281
    @arinhidayatulloh7281 2 ปีที่แล้ว +3

    Luar biasa Dr. Indra. terimakasih konten-konten anda sangat membantu bagi amatir seperti saya.

  • @dhimaskund5006
    @dhimaskund5006 2 ปีที่แล้ว +2

    Pertanyaan (missing link) yg bagus dan jawaban yg bagus ! Satu kata buat inovator/introvert " Urip kudu murup " ! 🔥💪

  • @davidstar9123
    @davidstar9123 2 ปีที่แล้ว +4

    STOIKISME : Rasa bahagia&puas tidak pernah bertahan lama dalam diri manusia?,scr biologis manusia lebih dominan mengalami rasa stres & cemas dalam kehidupan sehari2 …dari tekanan cemas & stres kadang muncul ide2 utk bertahan dan menghasilkan sesuatu yang brilian (inovator) ..contoh dalam skala negara yang disekelilingnya lebih dominan,karena merasa terancam&cemas : israel(militer) - singapore(ekonomi ) dua negara tsb unggul & inovatif dibidang militer/ekonomi dibanding negara2 sekelilingnya bahkan dlm skala global dunia

    • @nini7843
      @nini7843 2 ปีที่แล้ว

      Mantap

  • @muhamadilham9364
    @muhamadilham9364 2 ปีที่แล้ว +1

    Saya seorang Karyawan pabrik, yang ruang lingkup saya di tuntut utk selalu berinovasi utk mempermudah pekerjaan org (Operator).
    saya setuju, sebuah karya itu lahir ketika kita bisa merasakan kesulitan org lain, kita pnuya empati untuk membuat sesuatu dan merubah yang sulit menjadi mudah.
    sebuah krya emg kdg bisa di terima dgn sngat baik, dan kdg bisa jd mnjdi pljran utk membuat krya yg lbh baik,
    dsitulah disebut continous improvement.
    Terus mnjd konten kreator yg memberi ilmu yang baik Pak.

  • @steveandrew6936
    @steveandrew6936 2 ปีที่แล้ว +5

    Terima kasih Pak Indra.
    Penjelasan ini benar" menggambarkan sisi Introvet saya di dalam fantasy saya. Jujur banyak hal yg buat saya nyaman dngn dlm fantasy itu. Skarang sedang berjuang untuk mengimplementasi hasil riset dari sisi introvet saya.
    Banyak inside" secara introvet maupun ekstrovet yg bisa saya ambil di sini. Tapi implementasinya berat skali 😅👍

  • @Lamacya
    @Lamacya 2 ปีที่แล้ว +2

    Saya tidak salah mengidolakan bapak Indrawan Nugroho, Trimakasih banyak sudah sudah menginpirasi dengan cara berpikirnya, saya selalu mengikuti Konten bapak, terus berkarya dan memberikan sumbangsih pikiran yang membangun anak-anak Bangsa dan saya pun yakin bahwa bapak akan semakin berkembang 🙏sukses selalu bapak dan diberkahi selalu Keluarga bapak 🙏

  • @ryanpascapratama686
    @ryanpascapratama686 2 ปีที่แล้ว +3

    karena elon musk dan steve jobs termasuk melankolis yang memiliki karakter introvert dan sulit bereksplorasi di lingkungan sosial. Tapi bukan berarti dia anti sosial, tapi dia terlahir sebagai orang yang memiliki visi dan misi dalam hidupnya dan saat dia sudah menemukan visi dan misinya dia mampu menganalisa suatu permasalahan sehingga dia butuh waktu menyendiri untuk bisa menyelesaikan visi yang dia percaya akan sukses.
    Karakter ini merupakan keunggulan yang dimiliki melankolis yaitu visioner dan kreatif.
    Setiap karakter memiliki sisi keunggulan yang berbeda-beda dengan karakter lainnya yang juga memiliki sisi keunggulan yang lain, seperti sanguinis yang memiliki keunggulan dari sisi seni atau penguasaan panggung hiburan.
    Berbeda juga dengan karakter plegmatis yang memiliki sisi keunggulan ahli dalam mendamaikan suasana serta ahli dalam hal kegiatan administrasi yang rutin.
    Serta berbeda juga dengan karakter koleris yang memiliki sisi keunggulan yaitu memiliki sikap yang tegas, berani dan berwibawa sehingga mampu memimpin suatu kelompok dalam jumlah besar tanpa ada rasa takut atau gemetar.

    • @ryanpascapratama686
      @ryanpascapratama686 2 ปีที่แล้ว

      Setiap karakter ini memiliki cara memperoleh kebahagiaan yang berbeda-beda.
      Karakter melankolis bahagia jika memiliki waktu untuk menganalisa dan mengeksekusi idenya
      Karakter sanguinis memiliki kebahagiaan jika jalan-jalan berkumpul bersama sahabat dan kerabat sambil bercerita hal-hal ringan dan tertawa bersama.
      Jadi klo kita punya pasangan sanguinis (istri) maka dia akan melihat kita tidak bahagia padahal sebenarnya apa yang sedang melankolis kerjakan itu adalah hal yang membuat dia bahagia meskipun hanya di rumah dan mengulik ide yang jadi visi dan misinya.
      Bahkan malah terkesan jika melankolis di ajak berkumpul bersama sahabat atau kerabat yang jumlah orangnya cukup banyak dan membahas hal-hal yang tidak penting atau hanya bercerita nostalgia dia merasa tidak bahagia atau malah membuat dia harus berpura-pura bahagia.
      Jadi kesimpulannya inovator yang memiliki karakter melankolis tetap bahagia meskipun dia bekerja fulltime untuk visi dan misinya.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  2 ปีที่แล้ว

      Terima kasih untuk sharing nya ya

    • @ryanpascapratama686
      @ryanpascapratama686 2 ปีที่แล้ว

      @@IndrawanNugroho Saya pengikut setia konten Dr. Indrawan, sukses terus buat video analisa dan strateginya yang membuat kami jadi paham dan terinspirasi.

  • @4yearsago
    @4yearsago 2 ปีที่แล้ว +4

    Sebenernya Elon Musk itu bahagia atas ketidakbahagiaannya. Sebab dia terus mempertahankan dunianya.

  • @ErinErtin
    @ErinErtin 2 ปีที่แล้ว

    waah keren ini......dua orang pintar, ketika lagi ngomong begini serasa nonton film ga terasa waktunya.Dari cara ngomong mereka, publik speakingnya mudah dimengerti.

  • @AvillaLee
    @AvillaLee 2 ปีที่แล้ว +3

    Makasih banyak untuk podcast ini. Penjelasan Bu Analisa tuk pas banget dan related sekali dengan saya. Butuh kekecewaan untuk menjadi bahagia. Overall saya menikmati setiap detik podcast ini.

  • @sekretariatdprdkotasurakar6062
    @sekretariatdprdkotasurakar6062 2 ปีที่แล้ว +1

    untuk mewujudkan sesuatu....manusia butuh fokus dan waktu ekstra untuk merangkai bermacam macam proses menjadi sebuah hasil nyata...dan pasti ada harga yang harus dibayar, termasuk problem sosial...orang yang bekerja diruangan berjam jam berhari hari, pasti akan kehilangan waktu untuk interaksi sosial, bukannya tidak butuh interasi sosial..tetapi tujuan yang ingin dicapai telah membuat sang inovator lebih memilih bercumbu dengan dunia yang ia kerjakan......lingkungan bisa menjadi inspirasi, tetapi lingkungan yang mengecewakan juga bisa menjadi alasan inovator untuk menciptakan lingkungan lainnya....

  • @christianhartono51
    @christianhartono51 2 ปีที่แล้ว +3

    Ya pasti akan introvert untuk innovater hebat soalnya mereka hanya fokus ke 1 tujuan saja...jadi kadang interaksi sosial yang tidak penting akan tidak dilakukan

  • @nuraisyahhadi1998
    @nuraisyahhadi1998 2 ปีที่แล้ว +2

    ALLAH YARHAM... Wallahu, teteh degg dengan banget sampe petang ini buat mulai menonton full konten tayangan di channelnya coach Indra yg atu ini, dari dua hari yg lalu belum ada keberanian buat nonton khawatir pingsan karena gak kuat bendung rasa bahagia dan tentraaamm dehh pokoknya mendapati nikmat yg istimewa begitu edukatif kayak gini ..
    aaahh bingung mau bilang apa lagi ..
    Pokoknya selalu diberkahi mas Indra, bunda Nina keluarga begitu pula dengan mba Anna dan keluarga dimanapun berada yah .
    🙏🙏
    [🏆]

  • @raykarunia4341
    @raykarunia4341 2 ปีที่แล้ว +3

    thanks mas indra dan mbak analisa, pas banget lagi research elon dan algoritma youtube membawaku kesini. bener2 your best podcast so far, mas! pertanyaannya tajem2 semua

  • @frankeypangkey8953
    @frankeypangkey8953 2 ปีที่แล้ว +3

    Wah mantap bingit Mbak Ana dan Mas Indra membahasnya, bener2 kita banyak belajar sekali dari ulasannya, sepertinya pengen nambah lagi dech nontonnya, salam hormat dan sukses buat dua insani Indonesia yg Modern

  • @jamiludinsugito231
    @jamiludinsugito231 2 ปีที่แล้ว +1

    jangan-jangan mereka memang bahagia atas prosesnya, hasil dan tujuan adalah bonus, proses tersebut memberikan adrenaline atau dopamin bahagia secara konstan dan semakin besar setiap melakukannya bahkan tak mau berhenti, progress sekecil apapun atas proses itu titik bahagianya

  • @pututp
    @pututp 2 ปีที่แล้ว +3

    Yang dijadikan contoh adalah inovator dalam bidang teknologi yang relatif lebih mementingkan produk akhir daripada interaksi sosial dan keseimbangan hidup. Adakah inovator sosial yang bisa dijadikan contoh yang mampu menghadirkan inovasi yang membuat manusia modern menjadi manusia yang lebih humanis? Saya kira akan lbh menarik jika mampu mengambil contoh inovator sosial dimana tidak hanya memberikan peribahan sosial yang positif tetapi juga memiliki kepribadian dan kehidupan yang lebih berimbang.

  • @cahayacorp5098
    @cahayacorp5098 2 ปีที่แล้ว +1

    Untuk itu hadirlah agama sebagai fundament, yg secara otomatis bisa sbg bahan bakar & pendingin, dlm mewujudkan niat kita sbg kalifah di muka bumi,entah itu sbg inovator ato karyawan sekalipun

  • @wildanearyabathi5502
    @wildanearyabathi5502 2 ปีที่แล้ว +7

    I really enjoy hearing this conversation. What a pleasure. Makasih banyak Dr. Indra dan Mbak analisa untuk obrolan inspiratifnya. Doa yang terbaik untuk anda berdua dan keluarga.

  • @Ekspordari0
    @Ekspordari0 2 ปีที่แล้ว

    menyendiri bikin jiwa terjaga dalam kemurnian, tidak terkontaminasi oleh hal-hal biasa yang menjadi kebiasaan. dari sanalah lahir ide-ide secara natural, tidak biasa dan menjadi inovasi terhadap hal-hal yang biasa tadi. menyendiri yang produktif, dinamis dan focus pada suatu hal yang bisa dinikmati. sebuah proses yang mengasikkan menghasilkan sesuatu yang mampu diterima oleh dunia.

  • @achmadchotibchotib5221
    @achmadchotibchotib5221 2 ปีที่แล้ว +4

    Masyaalloh luar biasa,,,, sehat selalu ms indra,,,semoga selalu dalam kemudahan dan keberkelimpahan,,, banyak sekali yg sdh qt download dr materi materi undra..terutama untuk bisa keluar dari kerumunan....semoga Alloh mudahken qt bertemu ms indra untuk berguru,,

  • @m.h.engelen-burg4907
    @m.h.engelen-burg4907 2 ปีที่แล้ว +2

    Indah sekali jawaban Bu Ana soal seandainya Elon Musk jd client-nya. 👏👏

  • @yasintadyahp2604
    @yasintadyahp2604 2 ปีที่แล้ว +14

    Thank you so much Mbak Ana & Pak Indra. This is totally what I need at this exact moment. Semoga kita semua semakin bisa memiliki self-awareness yang lebih mendalam lagi.

  • @lofnme
    @lofnme ปีที่แล้ว

    Diskusi ini hanya fokus "kehampaan" dan "kebahagiaan".
    Di luar sana banyak inovator yg masih bergelut dengan "penderitaan". Penolakan hanya sebagian kecil hambatan inovator, gak termasuk "penderitaan".
    Artinya obrolan ini hanya mendiskusikan inovator yg sudah melewati rintangan besar seperti ekonomi, family, infrastruktur, akses pengetahuan dan teknologi.
    Tapi pilihan diskusi ini solid. Memikirkan semuanya juga malah bikin cape.

  • @mantakuripica4366
    @mantakuripica4366 2 ปีที่แล้ว +3

    Kunci kata menjadi inovavator kata elon musk sampai menjadi sekarang " karna dia tidak pernah mau menyerah"

  • @andreesj410
    @andreesj410 2 ปีที่แล้ว +1

    Tetep keren masbro Indrawan, podcast ini lebih dipahami dan menjelaskan headline dari semua yg disampaikan beliau dibanding si mbak tamunya....salutttt

  • @hariepradana1727
    @hariepradana1727 2 ปีที่แล้ว +7

    Sangat berkelas 🔥🔥🔥
    Menurutku kenapa Jobs & Musk bisa menarik banyak itu karena dia berhasil ngebungkus inovasi mereka menggunakan kalimat-kalimat hiperbola yg memang mengenai target mereka.
    Contoh terbaik yang paling jelas aku ikuti dan lihat dari Mantan Presiden Amerika (TRUMP).
    Memang menarik dunia psikologi 💕💕💕
    Edit ~~~
    Terkait menyendiri emg jos 😂 untuk ngasilin IDE IDE gila 😂😂😂.

  • @AliMaskurNt
    @AliMaskurNt 2 ปีที่แล้ว

    Mba Analisa luar biasa banget emang, selain cantik dan pengetahuannya yg oke, cara komunikasinya sangat luwes juga. ntabbb.

  • @kopiseribusatu7698
    @kopiseribusatu7698 2 ปีที่แล้ว +7

    Hipotesa : bahwa seorang inovator mengunci diri seperti pertapa itu salah
    Kritik dan saran :
    Sebenarnya pak indra ini sudah tahu bahwa seorang inovator itu adalah seorang intovert yg sulit bergaul sama orang lain. Pertayaannya knp pak indra membuat konten ini : agar kalian seorang inovator tetap semangat walaupun kalian itu sulit bergaul sama orang lain.
    Sudah menjadi mindset masyarakat inovator itu adalah introvert kalaupun ada yg tidak itu adalah pengecualian. Mindset terjadi karena rata rata seorang inovator sulit berbaur sama masyarakat + dibenci karena aneh
    Pak indra tolong buka data sifat yg di miliki seorang inovator. Saya yakin yg saya ketik ini benar karena mindset masyarakat demikian adanya

    • @ADeeSHUPA
      @ADeeSHUPA 2 ปีที่แล้ว

      INTP or ISTP

  • @badamitv2022
    @badamitv2022 2 ปีที่แล้ว +1

    Semoga narasi dan diskusi seperti ini semakin membuat kita sadar bahwa bangsa dan negara kita akan selalu di beri label miskin dan terbelakang, karena mereka terlalu takut jika bangsa ini sadar dan percaya diri akan kekayaan alam terlebih tafakur adalah budaya dan kebiasaan nenek moyang bangsa ini.

  • @clay0726
    @clay0726 2 ปีที่แล้ว +8

    Kalo dipikir2 dari cara Elon ngasih nama anaknya kek codingan tuh udah aneh..
    Kaya gak ada barier antara happiness of innovation sama happiness of social life, Elon saking innovation and out of the box - nya.
    The way of hapiness banyak dan kayanya sih supaya gak Hampa, jgn di dominasi sama 1 jenis kebahagiaan. Kalo konteks agama ada kebahagiaan spiritual, namanya nikmat islam dan nikmat iman. Jujur aja ya, belum begitu ngerasain konsep ini, tapi ngeliat orang2 yg rajin ibadah hidupnya tenang.

  • @amitebra
    @amitebra 2 ปีที่แล้ว +1

    Tidak usah jauh" ....Sy juga beberapa tahun belakangan perhatikan inovasi melalui video" TH-cam seiring beberapa peristiwa sangat penting sangat dekat dgn kehidupan kita belum lama ini. Ada seorang inovator (sains) yg baseline nya seorang virolog yg aware, emphatic, practice dan strong (gigih) dalam perannya memberi solusi dalam 2 tahun pandemi covid19 di Indonesia, dgn banyak tentangan yg penuh drama dan ini sangat real terjadi. Kalo diizinkan boleh sy infokan seseorang itu adalah drh. Moh Indro Cahyono (virolog), mungkin ada yg sudah mendengar atau mengeksplorasi Chanel TH-cam nya, inspiratif dan solutif, let's see n cekidot.... 😊😊😉😉

  • @elrahimiyah4
    @elrahimiyah4 2 ปีที่แล้ว +3

    Episode berikutnya ya Pak 🙏 pliiiss.... Semoga pak indra dan mbak analisa sehat selalu.
    Saya selalu nonton mbak analisa 😭😭

  • @tutchusniah5971
    @tutchusniah5971 2 ปีที่แล้ว

    Mba ana dr jaman SMA udah jadi idola seluruh remaja SMA di jogja, ampe skrng cantikny gak pudar

  • @Jasmine-bf1pl
    @Jasmine-bf1pl 2 ปีที่แล้ว +9

    Terimakasih untuk konten positifnya pak indra. Ditunggu untuk konten positif selanjutnya 🙏🏻 semangat berkarya selalu pak.

  • @DetectiveAMPM
    @DetectiveAMPM 2 ปีที่แล้ว +2

    Mantep, infonya padat banget.
    Mungkin dari pandangan saya. Elon musk dan steve jobs itu bukan hanya inovator, mereka juga melawan status quo. Elon musk melawan gm dan ford, sementara steve jobs dengan pc dan mobile phone/pda pada masa itu. Innovator yang melawan status quo sepertinya memang harus merelakan waktu lebih banyak untuk ide-idenya dibanding waktu sosialnya. Jadi mungkin ada korelasi antara waktu untuk meracik ide dengan seberapa jauh nilai innovasi yang dilakukan. Ditambah kerabat yang bisa jadi backingan finansial.

  • @darkasidar4294
    @darkasidar4294 2 ปีที่แล้ว +4

    Keren keren keren asli berguna banget materi podcast kali ini. Selalu bermanfaat isi podcastnya mas Indrawan Nugroho.

  • @UpiiOfficial
    @UpiiOfficial 2 ปีที่แล้ว +2

    Ini nih saya suka dengan channel2 bapak, gak rugi sedikitpun nonton konten2 nya😊💯

  • @indiegirlrocking
    @indiegirlrocking 2 ปีที่แล้ว +1

    Skala inovasi itu rentangnya luas. Jadilah inovator dulu dlm kehidupan pribadi sehari2, misal bagi waktu yg pas, bikin pekerjaan sndiri lebih cepat, bertanya ttg hal2 yg jadi norma. Freedom to think is the best drive to innovate. Jangan berpikir cepat puas dan jangan dogmatis dan patuh doktrin kalo mau jadi innovator. Peekara hidup loe kelihatannya ga bahagia..itu kan pandangan org luar. Gw rasa Elon n Job mmg punya kepuasan sendiri utk mencapai sesuatu tanpa terikat nilai2 yg kita anggap penting. Dia bisa aja sometimes lonely..but other times dia happy. N selain itu, Elon juga mungkin punya apa yg namanya non attachment thd apapun. Berani kehilangan...itu konsep yg mungkin kita gak sadari diajarkan oleh agama2 umumnya.

  • @raymundusseko7082
    @raymundusseko7082 2 ปีที่แล้ว +4

    Kadang sudah mencoba bersosialisasi, tapi pemikiran yang "liar" Mengenai suatu ide dianggap guyonan, ghoib bahkan, sampai jadi diremehkan karena tidak penting 😅, jadi di jauhi... Kadang bertanya sama diri sendiri gw gila apa mereka yang belom sampe? 😅
    Lebih enak bicara dg diri sendiri,
    Di lingkungan kantor biar ga di anggap gila jadi ikuti rule yang ada saja, padahal ide "liar" Yang di sampaikan masih berhubungan dengan profesi atau kerjaan, hingga akhirnya saat di buktikan teori ide ke penerapan, semuanya baru melihat 🤣, bahwa oh ternyata ini yang dimaksud, inovasi itu ga melulu mengenai hal besar, sebatang tusuk gigi pun bisa jadi inovasi baru di pemikiran orang "gila".☺

  • @rochmadandreas1771
    @rochmadandreas1771 2 ปีที่แล้ว +2

    Ya Alloh..alhamdulillah..trimakasih juga mas indra..menjadikam kita jadi lebih terbuka dalam berfikir dalam memahami diri sendiri dan lingkungan.. berdamai dengan diri sendiri.

  • @mariobhae8374
    @mariobhae8374 2 ปีที่แล้ว +20

    Terima kasih Dr Indrawan dan mba analisa, sungguh mengispirasi.. Keren dan berbobot sekali podcast ini. Tetaplah berkarya dibidang kita masing masing. Lakukan kewajiban tanpa mengharapkan hasil.

  • @agunglaksono634
    @agunglaksono634 2 ปีที่แล้ว +2

    masyaallah, sangat bermanfaat sekali, karna di dunia nyata saya merasakan hal tersebut. Yang belum bisa saya control dan masih belajar hingga saat ini adalah ketika saya tiba-tiba memberikan rasa empaty terhadap orang yg salah ( ide akan terlihat berbeda dan censerung bertolak belakang ), akan berbeda jika saya berdiskusi dan mengembangkan pemikiran pada orang / tokoh yg di atas saya ( manager / orang yg berpendidikan lebih tinggi ) dari saya,.🙏🏻

    • @setyawisnu6001
      @setyawisnu6001 2 ปีที่แล้ว

      Maaf kak, maksudnya berinteraksilah hanya kepada orang yang posisi nya lebih tinggi dari kita???

  • @ahmadrifaimaulidi5578
    @ahmadrifaimaulidi5578 2 ปีที่แล้ว +4

    Menarik pembicaraanya, bener mas Indra, menjauh dari keramaian untuk berinovasi. Ini sesuai banget dari bukunya Call Newport "Deep Work"

    • @SuhandayanaDay
      @SuhandayanaDay 2 ปีที่แล้ว +1

      bandingkan dengan konsepsi dzikir (ingatlah bagi Kehadiran-Ku) dan penerapan tafakur (pikirkanlah Ciptaan-Ku). Tradisi santri suluk: bertapa di tengah keramaian dan riyadho (pelatihan yang keras dan sungguh-sungguh).

    • @ahmadrifaimaulidi5578
      @ahmadrifaimaulidi5578 2 ปีที่แล้ว

      ​@@SuhandayanaDay Tanpa menghina para santri yang suluk. Metode suluk saat ini dipertanyakan dampaknya terhadap kemajuan Islam. Apakah metodenya sudah benar. Kita sudah tertinggal jauh dari peradaban barat sehingga banyak kaum Islam yang tertindas akibat kelemahan kaum Muslim.
      Umar bin Khathab sering memohon pencerahan dalam kesendirianya dalam shalat agar Allah memberikan petunjuk terutama dalam kondisi perang melawan Romawi dan Persia meskipun begitu dalam keseharian beliau tidak mengisolasi dirinya total, tetap berdiskusi dengan para sahabat yang dijamin masuk surga terkait masalah masalah yang dihadapi. Hasilnya adalah kputusan strategi yang sangat cemerlang untuk menyelamatkan kaum Islam dan manusia dari penindasan Romawi dan Persia.
      Apapun itu suluk kalau tidak berdampak bagi kesejahteraan dan kemajuan Islam maka hasilnya nihil.

  • @ervinajipangestu4895
    @ervinajipangestu4895 2 ปีที่แล้ว +2

    Selalu bersyukur dan jangan berhenti berkarya adalah mindset inovator bahagia versi pak sudamex ,

  • @xmotionpro
    @xmotionpro 2 ปีที่แล้ว +5

    Bukan Social Issue yg di alami seorang Inovator. Tetapi trust issue yg di alami seorang inovator. Ketakutan ide nya dicuri dan dijual oleh seorang disekitarnya. Sehingga seorang inovator menjaga komunikasi karena sebuah KATA yg tak sengaja keluar dr mulut inovator bisa menjadi bumerang utk idenya di copy paste oleh orang lain.

    • @Gumaa_7Up
      @Gumaa_7Up 2 ปีที่แล้ว

      Betul bang

  • @roysukhoi9552
    @roysukhoi9552 2 ปีที่แล้ว +1

    Setiap manusia memang px karakter masing2, ada yg memang tidak bisa berinteraksi lma dgn bxk orang dia akan merasa lelah, gak suka bicara basa basi gak penting, saya jg px sifat seperti ini lebih suka mnyendiri dan mncari hal yg diluar pikiran bxk orang, jadi mesti dilihat secara proporsional, psikolog jg hrs melihat dgn cara itu.

  • @portal.unique
    @portal.unique 2 ปีที่แล้ว +4

    Compound Relation: semua konten pak Indra entah kenapa berbanding lurus dengan keadaan saya di real life... saat ada sebuah problem atau issu, saat pak Indra upload itu pas sedang membahas problem solving isu tersebut (malah dimulai sebelum gabung ke closethedoor management).. hahaha it's kinda weird

  • @nz-r1f
    @nz-r1f 2 ปีที่แล้ว +1

    Mas Indra keren topikinya. Usul dikupas dong jejak para inovator yg memiliki sindrom2 spesial bahkan sejak anak2. Sepertinya itu fenomena yg unik, bukan berarti kita semua harus seperti mereka tapi yang lebih penting bagaimana kita membangun benih-benih inovator kedepan, seperti kita tahu saat ini semakin banyak misalnya kita jumpai anak-anak spesial yg kebetulan banyak dari para inovator top dunia juga masa kanaknya seperti itu: einstein, thomas alfa edison, elon, steve jobs dll. Tksh Mas

  • @FransBudiSantika
    @FransBudiSantika 2 ปีที่แล้ว +5

    Keren bangett topik kali ini. Thanks Mas Indrawan. Semoga merangsang generasi muda Indonesia semakin banyak yang berani menjadi inovator plus tahu bagaimana cara menuju ke sana. Btw, jangan-jangan BUDAYA NRIMO membuat bangsa kita ini jadi nggak gampang mencetak inovator??