Eps 269 | INDONESIA SEBAIKNYA MENJADI NEGARA FEDERASI?

Salah satu masalah yang mengancam keberagaman kita sebagai bangsa yang multi etnis menurut saya adalah soal bentuk negara kesatuan. Indonesia memiliki seluruh alasan menjadi negara federasi, kenapa kita memilih bentuk negara kesatuan? Jadi mari kita diskusikan
Silahkan kunjungi medsos saya.
vt.tiktok.com/ZSQmLqbp/
gurugembul?igsh...
untuk donasi di channel ini bisa disalurkan melalui rekening berikut :
saweria.co/donate/gurugembul
#NKRI
#negarafederasi

[@danuegamuhammad6865]

Kalau dulu menurut Pak Hatta, negara federasi bisa memperjuangkan kepentingan daerah lebih baik dibandingkan negara kesatuan. Negara kesatuan akan bersifat jawa sentris, dan sudah cukup terbukti sepertinya. Saya pernah tinggal di jawa, dan diluar jawa. perbedaanya sangat terasa

[@artamarganda]

Yang saya rasakan sebagai bagian dari penduduk Indonesia di bagian Timur. Setuju dengan statement anda, yang terasa disini pembangunan sangat sulit merata. Karena hasil sumber daya alam sebagian besar langsung dikirim di pusat, diolah di pusat, dan sejahtera di pusat. Sedangkan di daerah daerah terpencil banyak kesulitan, akses transformasi, kesenjangan finansial, kesulitan akses air bersih, dan bahkan ada beberapa desa disini yang belum mendapatkan pasokan listrik sama sekali. Hanya di Makassar saya bisa merasakan pembangunan pesat dan kompleks.

[@bapakbapaktouringasli]

Ide Negara Federal sudah terlanjur di"blacklist" dalam pendidikan sejarah dan dihakimi tanpa objektivitas.. termasuk tokoh pahlawan para pengusung ide bentuk negara ini.. sudah saatnya dibuka mata masyarakat kita..

[@nurchayati9958]

Gugem di gajih
Gak sih😂

[@fahrusyakirin3863]

Sangat setuju negara federasi,karena Indonesia memiliki kearifan lokal yang berbeda-beda

[@arunaputra2266]

Tambahan keuntungan federasi dalam aspek ekonomi modern. Di US tax itu adalah alat yang super efektif memajukan Negara bagian. Ada state yang bidang tertenru free tax, ad yg alokasi "ppn" nya sama sekali ga ke pusat (jadi hanya ambil tax perusahaan dan perorangan saja). Dan berbagai strategi lain yg membuat sillicon valley, hollywood bisa maju sesuai kemudahan daerh itu tanpa diatur pusat.
Kita mencoba sebenarnya lewat kawasan ekonomi khusus, cuma masalahnya UKM mana bisa masuk ke sana. Butuh modal besar. Akhirnya sentralisasi lagi yg terjadi. Semua yg masuk arahan kepentingan pusat atau provinsi.
Belum lagi maslaah oligarki yg hanya cenderung satu arah. padahal jika federal, kepentingan oligark bisa beragam. sehingga keniscayaan ini membuat siapaun pemimpin yang terpilih akan tetap bermanfaat besar ke masyarakat walau di kontrol oligark.
Btw pembahasan yang menarik, dan merefresh pemikiran lama banyak orang guru.

[@gurugembul]

kenapa saya g kepikiran ke sini ya. trims

[@iqbaldealova]

@@gurugembul harus collabs nih. Kek nya se-frekuensi sama pak guru

[@arunaputra2266]

@@iqbaldealova wah ini yang ditunggu, semoga ada kampus, atau lembaga yg membuat focus grup discussion. guru gembul mania bisa kopdar di dunia nyata lah hehe.

[@iqbaldealova]

@@arunaputra2266 Gue dukung bang niat baik lu... Semangat

[@mantirdean]

@@gurugembul bikin ini lagi guru kita harus terus membuka pikiran kritis

[@febiramdani2820]

Bentuknya boleh Negara kesatuan tapi rasanya Federasi ( UU otonomi daerah )
- Gusdur

[@Jumalan_Miekka]

Betul, otak ane juga mikirnya gitu

[@yinapuspita6443]

Tapi rasa federasinya kurang

[@radityah8086]

👏🏻

[@rifqiirsyadi4427]

@@yinapuspita6443 negara kesatuan 1/2 federasi 😁

[@rizalyunus1712]

Federasi nggak, persatuan juga kayanya nggak wkkw

[@shadyfaturrohman4571]

Akhir akhir ini budaya sunda pun makin memudar, saya tidak rela budaya sunda hilang dari bumi ini. Apakah dengan menjadi negara federasi, dapat melindungi budaya di tiap daerah? 🥺
Saya berharap yang terbaik untuk tanah kelahiran kita masing-masing.

[@mira_kurniawati5690]

Harusnya begitu

[@Brian-qj4kk]

jelas bisa, sy pun suku melayu tidak mau melayu memudar, satu satunya cara harus bikin negara federasi dimana setiap wilayah menerapkan hukum dan aturan sesuai kebudayaanya masing masing. gk kyk skrng semuanya harus ikut hukum yang di buat di jawa, oleh orang jawa, berhubungan dengan budaya jawa tapi malah seluruh indonesia harus ikut patuh, kan tidak make sense.

[@Anwartahunyanglalu]

@@Brian-qj4kk saya ingat yg begini ketika ada apalah gitu kebudayaan java yg ketika budaya nya hampir hilang
Eh kita yg harus lestariin padahal kan dari awal kita lahir itu budaya mereka tapi yg suruh melestarikan seluruh Indonesia

[@mbahkopi3584]

@@Anwartahunyanglalu Ane dulu pernah mempertanyakan bentuk NKRI ke Guru PPKN, kenapa bentuk negara INDONESIA kok REPUBLIK? kok gak berbentuk Federasi Seperti USA MALAYSIA AUSTRALIA RUSSIA?
Eh malah gua dituduh antek Aseng😅😂😂 gk cinta tanah air😂😂wkwk padahal Pak Hatta Amien Rais dkk pun dulu juga bergasasan Bentuk Negara Federasi! Bukan Republik!

[@YOUKNOWlMHERE]

​@@mbahkopi3584guru PKN lu ke doktrin Soeharto laknatullah tuh kiri dikit dibilang pki 😅

[@benyaminsamuel6092]

Saya tidak pernah menyangka bahwa apa yang sering dibicarakan saat muda, terjawab hari ini. Ada orang yang berani membicarakan hal sensitif ini di depan publik. Saya pribadi sangat mendukung gagasan pak guru, walau saya pesimis gagasan itu dapat terwujud. Kecuali ada momentum besar ekstra konstitusional yang menggiring negara ini berubah, maka jangan pernah bermimpi akan ada perubahan secara damai & konstitusional. Sejak awal berdiri, para penyelenggara negara ini lebih senang dengan kondisi status quo dan pragmatis. Waktu lapar bicara lain, waktu kenyang berubah lagi pikirannya.

[@agungeffendi2267]

Guru Gembul memang Cerdas.. Out of the box. Karena sebagian besar masyarakat Indonesia sudah terdoktrin, tidak berani kritis, dan tabu bila harus membahas sejarah negara secara runtut.

[@flipping.grandma]

doktrin nya baik sob, itu ditujukan untuk mendasari Nasionalisme. karena sesungguhnya kita tidak punya motif nasionalisme yg jelas. seperti di jelasakan dalam awal video ini. Gini aja, coba bayangi nggak ada doktrin NKRI HARGA MATI, sedangkan di berbagai daerah muncul jargon2 nasionalisme, contohnya : Arema Salam Satu Jiwa. Bonek salam satu nyali, WANI !
bisa dapat gambaran nya? apa yg akan terjadi?

[@andriwahyudani1302]

@@flipping.grandma th-cam.com/video/7MEs4vDij7g/w-d-xo.html

[@farhannedm653]

@@flipping.grandma Pokoknya Indonesia harus jadi negara Federasi. Titik😊🙏🏻

[@salihmaulana6823]

@@farhannedm653 "Pokoknya"

[@mellysyafira3959]

Anda jangan tertipu statemen guru gembul cuma referensi saja dia pun bukan pejabat atau penguasa

[@ruuqipermana8031]

Saya orang Jawa barat (Sunda), stuju untuk Indonesia menjadi negara federal, agar pmbangunan tidak berpusat dipulau Jawa, pulau Jawa skrng udah sumpek,

[@misterx3770]

Iya benar, Bandung aja yg julukan kota kembang sekarang malah udh seperti kota kambing

[@ruuqipermana8031]

@@Hamgara betul, yang dulunya sawah" jadi pabrik/perumahan, gunung" dibelah untuk dijadikan tol, yang dulunya sejuk sekarang panas

[@jumadichannel3963]

Setuju.. Sy juga sebagai orang jawa barat.. Suku sunda. Bila Nkri ini di ubah jadi Negara Federasi.. Biar merata pembangunan dan berkeadilan

[@hafrizalzaki8216]

@@misterx3770 bner udh panas bget
dulu2 perasaan gk kek bgini

[@adityavictori3125]

Bner panas euy

[@05-x5-arizdzakimumtaz6]

Setuju negara federasi, dengan fedarasi bisa lebih meratakan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia.

[@Ifan-feri-anto]

Saya orang jawa sangat setuju Indonesia menjadi negara federasi 🇮🇩

[@sundalivestocksundalivesto4354]

jangan begitu, entar nenek parpol merah marah karena tidak sesuai dengan visinya Founding Father

[@zenova9926]

@@sundalivestocksundalivesto4354 ketika visi sesuai mood dan ego semata distulah kekacauan terjadi wkwk

[@noerkholismuhammad1288]

Dulu pas SMP mikir kayak gini....Tapi malah diketawain.. Padahal Menurut gw Indonesia terlalu luas untuk bisa maju dan pembangunan bisa merata.. ☹️☹️
Dulu mikir kenapa sumatra, jawa, kalimantan, sulawasi, papua, bali dan nusa tenggara gak bikin "negara" sendiri2, tapi kita tetep Indonesia... Waktu itu belum mikir Nama Negara Federasi sih.. ☹️
Mungkin Indonesia mengamalkan lagu slank "makan gak makan asal ngumpul" 🤣..

[@hanifspencarijalanroma-wi6552]

hrsny federal. ibrt bayi ketika terlhir sbgai republik kita bayi yg cacat lagi prematur pula. sdh mulai dibenahi eh direcokin sg reformasi

[@MasterBroRs]

@@rafkigaskin4365 iya

[@Indonesia_harga_mati]

Indonesia sudah menjadi federasi semenjak reformasi.

[@fahrayam5629]

Sepemikiran bro

[@MasterBroRs]

@@Indonesia_harga_mati iya kah? Kok gk ada negara Kalimantan?

[@tayonfriends3534]

Pikiran melampaui Zaman memang terkadang bikin orang insecure jadinya demo/unjuk rasa berjilid-jilid, tapi memang kita butuh pikiran visioner agar bisa memprediksi kehidupan mendatang dan lebih siap akan tantangan mendatang.

[@namasaya8963]

Nah...

[@WhiteDjayanegara]

Amien Rais, pada sekitar 1998~1999 pernah melontarkan wacana agar Indonesia menjadi negara Federasi. Ide ini dia lontarkan setelah lengesrnya Soeharto, dan pada saat itu dia justru dicap sebagai intelektual tabu/pengkhianat. Padahal pokok-pokok argumentasinya sangat mirip dengan yg diungkapkan Guru Gembul di sini.
Memang kebanyakan orang Indonesia kurang mampu berpikir terbuka: kalau sudah tidak suka sama si pembicara atau sudah menganggap tabu, lantas menutup rapat-rapat jalan untuk berargumentasi atau diskusi. Baik dan buruknya sesuatu belum sempat kita pahami, sudah ogah duluan...BAHKAN diskusi pun dibilang sebagai BERANTEM. (WTF?!)
Kapan mau maju, INDONESIA???

[@punkvisepunkrotten2259]

Ini penyebab negara ga maju...sdm masyarakat nya kaya gini ga akan maju

[@user-so6hx8yn3u]

Warga kita lebih subjektif. Berdasarkan kpd siapa yg berbicara, bukan idenya.

[@abd.malikal-mulki1208]

Saya dukung Indonesia menjadi FEDERAL, dengan begitu Timor Leste masih tetap bagian dari indoensia dan akan bergabung menjadi United states Indonesia.
Dan tidak ada lagi Jawa Sentris, tidak ada lagi pemberontakan dari daerah, budaya daerah bisa dilestarikan, kebebasan beragama/kepercayaan, bebas membuat hukum berdasar kebutuhan masyarakat lokal bukan dipaksa harus sama dengan pusat, dan harta kekayaan alam dikeruk demi memperkaya pusat yang tersentralisasi, sehingga daerah lain dihiraukan.
Otonomi daerah hanyalah 1%-10%
Federasi 100% efektif.
Dulu negara NKRI dibuat krna indonesia masih rawan terpecah belah, serta intervensi negara2 asing, tpi sekarang rasa nasionalisme semakin kuat, kecintaan terhadap tanah air tinggi, maka tidak ada Igi yang mampu memecah belah bangsa, saat nya fokus membenahi negeri ini se efektif mungkin.

[@adamkurniawan7328]

Nah inilah pentingnya guru, mencantumkan "TIMECODE" disetiap video guru,agar video tidak mudah dipotong" oleh orang yang tidak bertanggung jawab demi mendukung sebuah argumentasi/gagasan yg ingin mereka narasikan.sekedar saran dari saya guru🙏

[@Belidut76]

Ya, setuju. Ditakutkan seperti kasus-kasus sblmnya… kyk dua orng itu, tau kan? 😏
Memang, ada orang-orang di luar sana yang tak begitu suka dengan pembahasan pak GG ini juga, bahkan… itupun untuk semua konten videonya selain video ini.
Mungkin… akan lebih baik jikalau seperti yang agan katakan.

[@53-ahmadfikri75]

Iya bener , up guys

[@veroez3615]

up lah

[@khoirullutfi2516]

Setujuu

[@deaagustira8869]

Up

[@KusumaWiranata]

Dari dulu punya pemikiran yang sama. Alasan kenapa Indonesia harus menjadi Negera Federasi :
1. Indonesia sangat luas dengan dipisahkan oleh lautan (pulau-pulau)
2. Setiap Pulau meniliki Kultur bahkan Ras yang berbeda-beda
3. Pembangunan dan pengembangan ekonomi dapat disesuaikan dengan kultur daerah setempat contoh kita bisa memetakan kelebihan2 setiap negara bagian, ada yang khusus untuk Wisata, Pertanian, Industri Otomotif, Teknologi dan Sebagainya, jadi satu negara bagian fokus atas potensi yang dimiliki dan tidak akan terbentur oleh aturan2 pusat jika bentuk negara jadi Federasi. Ya ini jg dapat memungkinkan kita punya daerah legal untuk beberapa hal yang tabu di negera ini seperti buat wisata sprti Las Vegas. Hanya opini sebagai bahan diskusi

[@luthansyarif]

tpi kekurangannya papua ga jdi bgian Indonesia, sbgai gantinya malaysia, singapuru dn brunei kmungkinan bsar gbung indonesia, kemungkinan lainnya PKI bkal dibubarkan, presiden dan wapres cuma skdar simbol, karena kekuasaan dipegang sma parlemen.

[@dediorgenes6714]

betul skali bang guru gembul, seharusnya ada federasi agar saya dan saudara saya semua yg ada di papua tidak tertinggal dari bidang pendidikan dan juga kesejahtraan.. dan trimakasih juga bang atas konten ini agar kita semua yg ada di indonesia bisa memikirkan perbedaan ras dan budaya yg slama ini membedakan kita namun tidak di pikirkan oleh pimpinan negri ini.🙏

[@growup1889]

KURANG SETUJU SAMA NKRI ATAU NFRI!!!!!!!!! SEBAIKNYA ADALAH NIRI (NEGARA ISLAM REPUBLIK INDONESIA) COBA YA PEMIMPIN DARI DLU BERPAHAM SPRT INI????? GAK AKAN ADA PARA CEBONG CEBONG BUZZER KEK PKI,PDI,AHEK,CONGOR TV,DLL TRMASUK GURU GEMBEL!!!!!!!!!!!!!!!! GURU GEMBEL MANA NGERTI AQIDAH!!!!!!!!!!!!!!!!! TAUNYA CUMA NGANCURIN AJA LU!!!!!!!!!!!!!! ANJING KALIAN SEMUA SUDAH TERDOKTRIN PAHAM SUPER SESAT!!!!!!!!!!!!! MANA ISLAMNYA GAK BENER SEMUA MALAH MENJADI PROSETAN!!!!!!!!!!!!!! LIBERAL/SEKULER JELAS SESAT ITU!!!!!!!!!!!!!!!!! KOK KALIAN CAMPUR ADUK DGN ISLAM????????????? WOI BELAJAR AGAMA HARUS DI CHANNEL AGAMA BUKAN CHANNEL ABAL ABAL KEK CONGOR TV SAMA SI GEMBEL NTAH DRI MANA INI!!!!!!!!!!! AYO KALIAN SEKARANG HIJRAHLAH!!!!!!!!!! TINGGALKAN ANAK KODOK BERKEDOK GEMBEL YG NGEMIS ADSESNSE INI!!!!!!!!!!!!!!!!!

[@bosjerukasem495]

@@growup1889 😄😆😂🤣😭
Bengek, Capslocknya over jebol!!

[@nomercy411]

Mantap. Baru kalo ini ada orang yang beropini tentang negara federasi secara gamblang. Dulu dulu pada malu malu kucing mau bilang ingin negara federasi. Hidup negara federasi.

[@ramadhanhadid]

Setuju sih, biar tiap federasi bebas memikirkan kehidupan bernegaranya, dan biar ga jawa sentris, saya orang jawa yg merantau di daerah riau yg kulturnya berbeda dengan daerah asal saya dan pembangunan nya saya lihat cukup jomplang. penghalang terwujudnya Negera federasi adalah pemahaman masyarakat dan waktu.

[@portgasz7638]

Setuju

[@Indonesia_harga_mati]

Kayaknya sejak reformasi oleh gus dur udah di rubah menjadi federasi.
Itu sih tergantung pemda masing2 mau memajukan daerahnya apa endak.

[@jimmyjim5yearsago376]

Tiap provinsi/negara bagian om. Yang disebut federasi itu otoritas tertinggi. Jadi misalnya Indonesia jadi negara federal, yang disebut federasi itu Indonesia. Sedangkan negara bagian/ provinsi itu Banten, Aceh, Bali, dsb

[@ramadhanhadid]

@@jimmyjim5yearsago376 iya maksud saya negara bagian

[@adrianong33]

Saya setuju Federasi krn semua dapat ditentukan oleh penduduk setempat dan lebih efisien, tidak usah harus mengikuti kepentingan pemerintah pusat melulu dan mempermudah birokrasi lets go United States of Indonesia

[@inezfebruary8866]

Borneo Raya lebih baik menjadi negara baru meliputi Kalimantan, Sabah Serawak, dan Brunei. Karena Sabah Serawak dan Brunei itu jauh lebih makmur dari Kalimantan dari segi Infrastruktur, SDM, pendidikan padahal kita sama-sama satu pulau dan kaya akan SDA, lalu apa yg membuat kita ketinggalan?, berarti ada yg salah kelola. NKRI harga mati hanya slogan ancaman yg keluar dari kepala kepala org yg ketakutan karena frustasi tak mampu mengurus tanah subur ini.

[@hafizhradhitya4861]

setuju banget. Ibukota di Brunei Darussalam, walaupun agak jauh dari Banjarmasin

[@barrymarshall7943]

Saya dulu tinggal lama di Bali. Orang Bali diperlakukan buruk dengan undang-undang anti-miras dan anti judi (sabungan ayam dilarangkan - berarti polisi rejeki nomplok!) yang diterapkan karena tekanan lobi orang Muslim tertentu. Saya rasa federasi di Indonesia bisa memanfaatkan rakyat.

[@ramsessesram5022]

Sama seperti pikiran saya, kita akan sulit maju jika jadi negara kesatuan karena kita terlalu beragam, jangan memaksakan persatuan dengan membenci keberagaman.

[@dodisitumeang5213]

Semangat om, jangan takut menyuarakan pikiran dan kebenaran. Saya juga sudah berencana ingin melakukan hal serupa. Negara ini perlu orang orang yang kritis dr kalangan muda . Pemikiran orang tua tua yang jadi pejabat sekarang sama sekali sudah kuno.

[@andriwahyudani1302]

th-cam.com/video/7MEs4vDij7g/w-d-xo.html

[@prosmak8609]

Menganut negara federasi maka ekonomi akan menjadi kuat juga pertahanan negara akan Tua

[@rizalpgofficial]

Yang komen disini rata2 pemikirannya terbuka ya. Pertahankan pemikiran yg seperti itu 👍🏻

[@uummaaxxxx1012]

Menurut gw, mmg di awal berdiri sgt riskan untuk menggunakan sistem serikat ini. Sebab saat itu kesatuan RI mmg sgt rapuh dan sgt mudah utk dipecah. Apalagi bapak pemersatu bangsa Ir. Sukarno blm menancapkan pengaruhnya di seantero Indonesia (ibaratnya dulu sblm terkenal daerah2 lain cuma taunya klo Sukarno itu sekelas bapak2 koar2 aja). Tapi seiring berjalannya waktu, gw merasa sistem serikat ini sgt bagus untuk dijalankan, sebab kondisi saat ini dan masa lampau sdh sgt berbeda. Kita semua dari sabang sampai merauke sdh menggunakan bahasa indonesia, berbangsa indonesia dan bertumpah darah indonesia bahkan dasar negara sampai hukum sdh dirumuskan dgn sgt baik saat ini. Maka dari itu semakin kecil kemungkinan kita berpisah ketika menganut sistem pemerintahan serikat ini. Mengapa gw mendukung sistem serikat ini? yah itu utk semata2 untuk pemerataan dari segala aspek. Jujur sj, pemerataan saat ini sgt timpang. Krn pemerataan yang buruk inilah membuat roda penggerak bangsa terhambat. Contohnya sj pemerataan pembangunan, Jika kita lihat di pulau jawa dan pulau besar lainnya macam sumatera, kalimantan sulawesi hingga papua. Pembangunan di Pulau Jawa sgt masif dibanding pembangunan pulau2 besar lainnya, contohnya transportasi kereta api. Di jawa, transportasi kereta api sdh sgt lumrah bahkan bisa dibilang hampir semua wilayah di pulau Jawa sdh terhubung dgn kereta. Sedangkan kita liat pulau besar lainnya, apakah semasif pulau Jawa?? di pulau sumatera hanya ada beberapa daerah yg dilalui kereta tepatnya di Sumut dan belum menjangkau provinsi2 lain yg ada di sumatera. Di kalimatan, sulawesi hingga papua bahkan blm ada kereta api (satu2nya yg ada hanya bangkai jalur kereta peninggalan belanda, bahkan belanda aja tau cara memajukan bangsa, masa saudara sendiri ga tau?). Okelah jika kita mengatakan pembangunan bertahap dan perlu waktu agar pembangunan dpt merata, tapi seberapa lama dan bertahap yg seperti apa yang diinginkan?? Di Jawa saat ini sdh ada KRL, MRT bahkan LRT sementara di pulau lain mana?? kereta api biasa nan murah pun blm di cicipi saudara2 kita di pulau2 besar lainnya sedangkan di Jawa sdh berevolusi berkali2 lipat. Jika mmg sistem pemerataan itu digunakan, harusnya ketika seluruh wilayah yg ada di Jawa terhubung kereta api, selanjutnya daerah2 lain yang dibangunkan kereta api hingga semua daerah di wilayah2 di pulau2 besar lain terhubung, baru upgrade ke KRL, MRT bahkan LRT. Karena ketimpangan pembangunan yang besar ini menyebabkan permasalahan baru. Contohnya sj pendapatan2 daerah2 lain di beberapa wilayah besar lain selain di jawa terhambat hingga tingkat populasi sgt timpang krn org2 bnyk yg merantau dan menetap di pulau Jawa yg berakibat populasi di Pulau jawa membengkak bahkan ada lbh 50% populasi Indonesia tinggal di pulau jawa krn ingin merasakan dampak pembangunan itu. Jika negara serikat ini dilaksanakan, tarohlah negara serikat itu dibagi menjadi 5 negara serikat berdasarkan pulau2 besar yg ada di Indonesia (Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua) gw yakin akan ada kota2 (minimal 5 ibukota serikat) indah yg tak kalah indah dibanding Jakarta. Jakarta pun tak akan merasakan macet parah hingga polusi udara yg berlebih, Jakarta pun tak akan merasakan banjir setiap tahunnya sebab populasi2 akan menyebar berdasarkan tanah kelahiran masyarakat. Selain itu pembangunan juga akan lbh masif dan merata yg akan membantu Indonesia bergerak sgt cepat menjadi negara maju, sebab dgn pemerataan pembangunan roda ekonomi akan sgt cepat berputar. Ingat, Tanah Indonesia tanah surga. Seluruhnya ada di Indonesia, tanah yg subur, laut yang indah nan dipenuhi oleh ikan, sumber tambang yang melimpah dan msh bnyk lagi potensi indonesia yg dpt terealisasi jika pembangunan tersebut merata. So, intinya dulu sistem pemerintahan serikat itu salah krn kesatuan indonesia msh rapuh, sedangkan saat ini sistem serikat itu sdh layak digunakan sebagai sitem pemerintahan sebab persatuan kita sdh semakin erat. Maaf jika curhatan ini panjang bgt, tp ini cuma pemikiran utk membuka sudut pandang org2 dari sisi lain agar dpt dijadikan opsi untuk memajukan Indonesia kedepannya.

[@axelsaputra7915]

LRT MRT lebih tepatnya dinikmati Jakarta saja

[@yenkeecreep8883]

yg lg parah pajak motor dinaikkn utk dijadikn subsidi keretapi cepat...😅😅.
kebijakan yg bodoh

[@gilbyadams7360]

Dulu pengaruh Belanda ada. Sekarang Belanda udah hengkang. Udah saatnya Indonesia cocok ke federasi

[@wibuhakase3522]

Di sini saya ingin menambahkan bbrp hal. Semoga bermanfaat.
1. Alasan utama di balik ketimpangan pembangunan nasional adlh bkn krn bentuk negara, melainkan krn sistem ekonomi yg tdk pro rakyat. Sistem ekonomi dmn yg kaya semakin kaya & yg miskin semakin miskin. Bentuk negara hanyalah fenomena sekunder yg muncul di atas dasar sistem ekonomi tsb.
2. Secara psikologis & historis, rakyat Indonesia sdh sangat cocok dgn bentuk negara kesatuan. Semboyan "NKRI harga mati" yg populer adlh salah satu contoh.
3. Otonomi daerah di Indonesia belum berjalan dgn baik. Idealnya otonomi daerah itu jalan tengah antara sentralisme & federalisme. Adapun di Indonesia, otonomi melanggar batas keduanya. Di satu sisi, otonomi masih sgt sentralistik, misalnya dr minimnya peran DPD di Senayan akibat dominasi DPR. Di sisi lain, otonomi malah jd sgt federalistik seperti dlm kasus maraknya wacana pemekaran wilayah maupun penerapan syariah Islam di Aceh.
4. Masalah multikulturalitas berkorelasi tetapi memiliki hubungan kausalitas yg lemah dengan bentuk negara. Multikulturalitas memiliki hubungan kausalitas yg lebih kuat dengan komitmen negara dlm mengakomodasi demokrasi, kebebasan, & terutama pluralisme.
5. Negara federasi tdk menjamin Indonesia takkan pecah. Uni Soviet & Yugoslavia adlh contoh negara federasi yg runtuh di masa lalu.
6. Kesimpulannya, ada wacana lain yg lbh penting untuk didiskusikan, yakni sistem ekonomi kerakyatan yg sesuai dgn sila ke-4 Pancasila & UUD pasal 33. Masih terlalu dini untuk membahas federasi, wong otonomi daerah saja masih belum optimal pelaksanannya. Wacana federasi baik untuk didiskusikan setelah sistem ekonomi kerakyatan benar2 diterapkan & otonomi daerah telah berjalan dengan baik.

[@gurugembul]

nuhun

[@adhieriady9036]

Jangan2 istilah NKRI itu hadir karena ketakutan pemimpin2 di pulau Jawa saja.. Agar bisa mengeksploitasi daerah-daerah di luar Jawa..

[@RBayuRamdhani]

Nah nah, kalo baca komentar2 Masyarakat jiran Malaysia yang legi gelut di komen2 Suatu video, mereka pasti komenmya gtu, tapi setelah saya pelajari dan rasakan lagi, mereka ada benarnya. Seperti contohnys disuatu daersh diluar Jawa ada proyek besar contohnya moto gp di Lombok, banyak Orang2 Pulau Jawa (Termasuk Jakarta dan Jawa Barat) yang komen Lombok belum siap, di Jawa aja, bla bla seperti itu. Padahal kan maksudnya bagus gtu bangun di Lombok biar ada insentifitas pembangunannya gtu, tpi mereka malah mencomooh, bilang Lombok masih bar2 lah, masih belum siap sdmnya dan sbgainya, bahkan orang Lombok sendiri pesimis, karena mereks masih melihat Jawa itu Powerful. Mindset itulah yang harus diubah kalo tetap mau Jadi NKRI, kita itu semua suku ras budaya sama Powerfulnya. Gmna bro? Setuju ga?😁

[@Adi-xe4ut]

bener tuh

[@YOUKNOWlMHERE]

Soeharto : yoi jawasentris duitnya kalian ke kantong gue wawowkwowkwowko terus gue kasih doktrin " enak jamanku toh " heheheeh rakyatnya mangut mangut enggak paham

[@sabriabdulrazak8467]

@@YOUKNOWlMHERE 🤔👍

[@kucingoren438]

Make sense.

[@ryanmacmillan4866]

Banyak orang teriak "NKRI harga mati" hanya untuk mendelegitimasi tentang konsep Negara Federasi sedangkan mereka sendiri kebanyakan gak tau maknanya. "Bhinneka tunggal ika" sendiri merupakan representasi yang lebih pas terhadap Negara Federasi bukan Negara Kesatuan.

[@bekysitumorang7210]

Iya sih kalau dipikir2

[@mfra959]

Buat Apa Sok Sok'an Sekatuan Kalo Pembangunannya Masih Gak Bersatu
Aceh dan Papua masih ingin pada merdeka
Jadi lebih baik Federal, karena setiap Daerah ada Haknya masing masing

[@Iyan345_]

@konsultan nama klo Mau Nusantara ya harus gabung sama Malaysia, secara Istilah Nusantara itu membentang dari Sabang sampai Merauke, dan dari Timor sampai Ke Sabah

[@andriwahyudani1302]

@konsultan nama th-cam.com/video/7MEs4vDij7g/w-d-xo.html

[@yusnidaribrahim7224]

@@mfra959 ya benar sekali,, tpi sekarang pusat sangat egois terhadap daerah... salam dari aceh yaa..

[@cupofjoen]

Saya generasi penerus bangsa dan saya sangat sangat setuju dengan Indonesia sebagai negara federasi.

[@SOKTAUBOLATV]

menurut saya, indonesia saat ini sudah lebih dewasa jika ingin mengubah jadi negara federasi, tapi mungkin harus ada edukasi lebih lanjut mengenai ini, karena masih banyak yang menganggap kalo sistem NKRI itu sakral dan federasin rentan pecah, padahal yang ngomong ya warga2 di pulau jawa yang tidak merasakan dampak buruk dari sentralisasi

[@anin871]

Mungkin perlu dipererat dulu setidaknya sampai umur indonesia 100 tahun baru dibentuk federasi...

[@SOKTAUBOLATV]

@@anin871 bisa sih. Sejauh ini juga tingkat literasi tinggi kayaknya masih terpusat di jawa aja. Mudah2an kedepannya makin mudah akses pendidikan dan ttentunya pekerjaan bagi warga di luar jawa

[@banikuningan6311]

Sy sebagai suku sunda setuju dengan sistemn federasi

[@CameliaIrwanti77]

Saya sebagai penduduk dari Pulau Sulawesi sangat Mendukung ide negara federasi 👍👍

[@antonowagianto7721]

Apakah pemerintah tidak komit sama sekali merubah ke bentuk Federasi? Kalo Aceh dan Riau dukung Federasi, maka Jawa ngotot pilih NKRI

[@antonowagianto7721]

Mimpi punya capres pro Federasi

[@CameliaIrwanti77]

@@antonowagianto7721 Indonesia ini baru berdiri selama 77 tahun, dan gak tau sampai kapan masih bertahan?? Justru supaya meyakinkan negara ini tetap eksis Terus maka harus dibentuk negara Federasi. Supaya semangat nasionalisme itu gak ada cuma di Etnis Jawa aja.

[@CameliaIrwanti77]

@@antonowagianto7721 kenyataan bukan cuma penduduk asli di Sumatera dan Sulawesi aja yg mau negara federasi. Tapi penduduk asli di Kalimantan, Maluku, Papua mendukung pembentukan negara federasi.

[@BlueSky-tr7te]

​@@CameliaIrwanti77 betul saya orang kalimantan juga mendukung federasi. Mengingat banyaknya hutan kami dibabat digantikan oleh sawit & batu bara yg uang pajaknya terbesar di alokasikan dana-nya ke pusat, sementara daerah hanya dapat sedikit.

[@babebuyu1021]

Saya sudah lama mikirnya, Kenapa bentuk negara Federal tak diberlakukan di Indonesia ??
Karena 80% elit negara berasal dari JAWA, bahkan yg jadi pejabat polisi tentara dokter di Pasundan, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, bali, NTB NTT apalagi Papua justru kebanyakan dari JAWA, sampai sini faham ?
- lebih jelas lagi, warga Dayak Kalimantan yg menjaga hutan leluhur mereka berapa % yg mereka miliki dari tanah Kalimantan ? Sedangkan para jendral2 yg berasal dari JAWA sekejap bisa memiliki ribuan hektar tanah di Kalimantan
- Warga Papua apakah merasakan keuntungan langsung dari Freeport ?
Fakta yg saya dengar sendiri dari mulut orang Papua mereka merasa sedang dijajah oleh JAWA, orang2 Papua yg sedang berjuang demi kemakmuran Papua justru dicap sebagai terrorist ( OPM ), saya tidak membenarkan aksi kriminal OPM sama sekali apalagi mendukung, tapi yg perlu kita renungkan jika bentuk negara ini federasi mungkin konflik di Papua bisa terhindari, konflik di Aceh tak pernah meletus....
mari bersama kita renungkan

[@1001Bisnis]

Setuju dan sependapat
Yang paling mengesalkan itu para jendral2 punya tanah ratusan ribu hektar di luar Jawa.
Sungguh menyayat hati

[@umarzaen6225]

Indonesia cuma Jawa. Yang lain cuma koloni

[@user-qx9qs3kq6n]

Yg korup juga,...

[@edwindavidpangka2460]

Dan saya pun tertawa lebar saat Pak Guru Gembul bilang "tolong jangan dilaporkan"... 😂😂😂
Terimakasih atas edukasinya Pak.
Semoga Indonesia makin maju dan makin beradab ke depannya dan tiada satupun yang memisahkan diri, apapun kelak bentuk negaranya.
Hiduplah Ind-ONE-sia Raya.
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
🙏☺️

[@dewapamungkas1433]

Bapak saya yg denger ketawa

[@alinda2916]

Sedikit sedikit tiongkok
Sedikit sedikit tiongkok
Padahal sudah tahun 2021 😒

[@dewapamungkas1433]

@@alinda2916 aneh yaa, padahal sejarah Indonesia semuanya berhubungan dengan cina. Kok bsa"nya skrng ada cinaphobia -_-

[@ADeeSHUPA]

@@dewapamungkas1433 interestin

[@bunyips6189]

@@Danaraja12345 Ini grup wa resmi baraya kah?

[@muhammadfauzanfadillah3467]

Betul sih supaya pembangunan juga jadi merata, dan setiap daerah dapat melestarikan budayanya sendiri.

[@lianray7431]

Setuju Republik Federal (Serikat) untuk Indonesia. Indonesia yang multi berbagai aspek, sangat relevan dalam bingkai Federasi. . . Federasi sebuah bentuk dan konsep bernegara dimana dalam pengertian modern, sebuah federasi adalah sebuah bentuk pemerintahan di mana beberapa negara bagian bekerja sama dan membentuk negara kesatuan. Masing-masing negara bagian memiliki beberapa otonomi khusus dan pemerintahan pusat mengatur beberapa urusan yang dianggap nasional. Dalam sebuah federasi setiap negara bagian biasanya memiliki otonomi yang tinggi dan bisa mengatur pemerintahan dengan cukup bebas.

[@fajjarperdanafirdaus9720]

Malahan bentuk negara federasi, bagi saya sih, masih mending dibandingkan dengan bentuk negara konfederasi yang secara konsep lebih ekstrim dibandingkan dengan negara federasi (dan daerah-daerah di bawahnya lebih otonom lagi).

[@azharmaududi8846]

pembahasannya super mantap pak guru Hidup Republik Federal Indonesia Serikat (RFIS) for peace and Stop perpecahan ( say NO NKRI)

[@perkelallbase1912]

Lebih cocok di panggilnya "Republik Indonesia" saja kaya seperti Argentina dan Austria walaupun negaranya federasi tapi pemanggilannya tetap Republik Argentina dan Republik Austria

[@MontongD]

saya sangat setuju dengan pak gembul, bahkan bsa dkatakan saya relatif lebih ekstrim untuk penerapan negara bntuk federal
soalnya ketika saya dan teman2 berdiskusi soal negara, seringkali permasalahannya dapat dipecahkan dengan mengimajinasikan negara bntuk federal ini,
di negara bentuk federal juga pemerintah negara pusat dapat fokus pada isu2 luar negri dan jadi lambang negara tanpa dipengaruhi kuat pengaruh internal

[@thehashslingingslasher6415]

Negara kita masyarakatnya heterogen sudah seharusnya jadi negara federasi, konsep negara kesatuan hanya cocok untuk negara yg masyarakatnya homogen seperti Korea dan Jepang karena mereka hanya memiliki satu suku/ras, satu bahasa, satu budaya. Selama ini orang² dari provinsi luar jawa selalu menyuarakan ketidakadilan tentang pembangunan yg selalu menyalahkan pulau Jawa sampai² ada yg beranggapan daerah mereka dijajah oleh Jawa dsb, inilah pentingnya negara kita harus berubah menjadi federasi untuk mempertahankan integritas dari Republik Indonesia tercinta ini.

[@mario89177]

Sejak merdeka...smp reformasi...apa yg di bangun pemerintah pusat di jawa??????
Pembangunan berpusat di pulau jawa itu hoax.....

[@tegarsurya8168]

@@mario89177 coba jelaskan hoaxnya sodara

[@arieshardianto5194]

@@mario89177 banyak banget broo gak salah memang pembangunan pusatnya di jawa

[@mario89177]

@@arieshardianto5194
Yg di bangun pemerintah pusat...untuk jawa itu apa????
Kok banyak ...
Banyakbyg mana?????

[@arieshardianto5194]

@@mario89177 kamu ini buta atau tinggal di goa? Coba liat ibu kota negara dimana? Stadion terbesar di negara ini berdiri di pulau mana? Universitas bergengsi ada pulau mana? Pusat bisnis dari entertainment sampe manufaktur ada di daerah mana? Ko bisa bisanya bilang "pembangunan berpusat di pulau Jawa itu hoax". Kamu pikir orang-orang pada merantau ke jawa semuanya itu kenapa? Searching aja fi google "citra satelit indonesia malam hari". Jeng jeng pulau manakah yang paling terang nan gemerlap?

[@tugasakhir5624]

Saya malah mikirnya cepat atau lambat Indonesia akan menjadi Negara Federal, dalam artian langsung atau kiasan, misal UUD Otonomi khusus akan dibuat serupa tapi tak sama kayak UUD di negara Federasi

[@riskipratama9148]

Biarkan setiap daerah mengatur dirinya sesuai latar belakang mereka masing2 tanpa harus ke hilangan persatuan sebagai suatu entitas bangsa Indonesia

[@lukismeendama4543]

Terimakasi atas pencerahannya 🙏🏾
Saya sangat setuju jika seandainya Indonesia menjadi negara federasi Dari pada negara kesatuan, karena kenyataan Hari ini di Indonesia ada banyak ketimpangan social yang nyata terjadi, misalnya;issu pembangunan yawa sentris,issu minoritas Dan mayoritas,banyak bangsa kehilangan jati dirinya,budaya,bahasa daerah,kearifon lokal lainnya,dll.terlebih dipapua tetapi juga di daerah lain diindonesia, Maka saya berharap Indonesia menjadi negara federasi 😇🙏🏾😊

[@rumiazhari7387]

Berarti kalau jadi Federasi, jargonnya berubah jadi "Federasi Indonesia Harga Mati!", dong?
Hahaha, penjelasan Pak Guru Gembul bagus ini, membuat orang-orang yang mengucap jargon "NKRI Harga Mati" terkesan konyol dan memalukan, sebab secara historis ternyata konsep NKRI sendiri tidak sesakral yang ada dalam pikiran masyarakat Indonesia belakangan. Itulah akibatnya terlalu mengutamakan otot dalam memaksakan kesatuan, sembari kurang mengiringinya dengan literasi yang memadai. Salam hangat, Pak Guru.

[@fuadnasir2944]

Sebenarnua niat mereka baik, karna kata2 itu adalah counter terhadap adanya potensi perpecahan, kata2 itu kan biasanya keluar pas adanya isu2 mengganti ideologi atau isu2 intoleransi, cuma memang penggunaan nkri harga mati ini jadi terlalu murah karna dipakai di sembarang tempat sebagai tameng saat debat.

[@ADeeSHUPA]

@@fuadnasir2944 mK

[@YOUKNOWlMHERE]

Kenapa tidak *INDONESIA HARGA MATI " ,karena tidak perlu menambah embel embel federasi

[@omarbintang4695]

Secara sejarah memilih kesatuan di saat itu langkah yang tepat dibuktikan dengan RIS hanya bertahan 5thn krn pemberontakan dimana2, namun kalo saat ini gatau bagusnya gimana, plus minus dan skenario terhadap demografi dan geografi indonesia, tetap perlu pengkajian yg lebih komprehensif

[@Kaptens]

NSRI - Negara Serikat Republik Indonesia

[@mantirdean]

Sangat setuju dgn Guru Gembul, justru Indonesia lebh bewarna dan identitas tiap daerah keliatan, seperti saudara2 saya Dayak Sarawak, salam Dayak Kalimantan

[@rammaychannel]

Akan susah bos. Berbahaya.
Klo cuma beda suku, bahasa kita masih bisa bersatu. Ini beda agama apalagi Islam. Gw sadar ada sebagian saudara muslim gw itu radikal...mereka akan lebih suka lepas sprt Timor Timur drpd Federasi. Bagi mereka ujung2nya Khilafah kok...dan klo sudah khilafah itu....semua salah kecuali yg memimpin mereka dan kelompok mereka. Jadi bibit ketidakpatuhan sangat besar.
Skrg ini saja dgn adanya otonomi daerah...ini kan sama saja dgn federasi. Liat saja sumatra barat susah nurut dgn pusat.
Amerika berhasil karena kulit putih disana menguasai.

[@sultanbaguspermadi1137]

@@rammaychannel benar bro gw realate sama permasalahan kompleks ini, apalagi indonesia lagi krisis toleransi

[@dionbenandito2025]

@@rammaychannel
Agama bisa berubah, DNA enggak....
Indonesia merupakan Negara dengan Bangsa Austronesia terbesar di Bumi...
Dayak, Jawa, Melayu, Sunda, Nias, Batak, Makasar, dll. adalah Bangsa Austronesia & ber-Bahasa Austronesia....
Yang jadi penyatu ya identitas Kebangsaan (sama-sama Inlander bangsa Austronesia), di samping WNI lainnya yang keturunan Cina, Arab, dll. ...

[@dionbenandito2025]

@@rammaychannel
Udah tepat pemikiran Pak Hatta buat memerdekakan Papua Barat....
Sehingga Identitas Negara dengan Bangsa Austronesia terbesar bisa nampak jelas....
Pun warga Papua Barat bisa mengekspresikan ke-Melanesia-annya, di samping pesisir Papua Barat & Utara ada sedikit campuran DNA Austronesia-nya...

[@dyant2868]

@Ram May Channel Timor Leste kan gak memisahkan diri kalau gak ada penyebabnya. Saya percaya mas baca sejarah jadi saya gak akan jelasin soal kenapa Timor Leste melepaskan diri apalagi tau agresi militer indo ke sana. Dan kalaupun ada satu golongan yang mau menerapkan hukum Islam di satu negara bagian, kalaupun itu emang mayoritas di sana sih gak salah juga. Kan bentuk negara itu mengakomodasi kebutuhan rakyatnya. Kalau rakyat negara bagian itu menghendaki ya gapapa. Sesimpel Mas kalau mau bebas minum Alkohol ya di Bali, jangan di Aceh. Dan bener otonomi ini juga mirip Federasi. Ya ini dalam proses juga. Semoga dari proses desentralisasi setengah-setengah ini bisa bikin ketimpangan dan jawasentris dll sebagainya ga ada. Tapi saya pribadi menghendaki Federasi.
Bagian akhir lebih kaya mental inlander😭

[@aksarelasi]

Bener pak Guru, mungkin sudah saatnya kita berevolusi kali ya pak yang tadinya kesatuan berubah jadi federasi, karena musuh kita saat ini bukan orang kulit putih lagi, tapi perbedaan pendapat dari bangsa kita sendiri

[@arragor_4565]

Gw setuju sih negara federasi. Asal kelestarian lingkungan juga diperhatihan. Jangan sampe misalkan negara bagian sumatera udah terbentuk trus pembangunan insfratuktur meningkat dan mengancam kelestarian lingkungan, bakal banyak ekosistem yg hancur. Flora fauna juga terancam bahkan bisa beberapa jenis hewan dan tumbuhan bisa punah seperti di Jawa. Kekhawatiran gw cuma itu sih, soal lingkungan.

[@diksichannelprototipe8363]

Pemerintahannya sih republik, tapi rasanya Kingdom
Pembahasan yg bagus diangkat untuk memastikan "identitas" kita. Sebenernya, konsep Desentralisasi dan dekonsentrasu sendiri adalah bentuk soft dr federasi, bedanya ga sekuat kedaulatan negara bagian seperti di federasi. Tapi apapun yg baiknya, dilihat dr kebutuhan, sepakat sih...... UUD aja bisa diganti tergantuNg mpr (karena yg revisi mereka). Justru pertanyaannya adalah apakah isi UUD saat ini kasih relevan? Bayangkan, itu ga berubah selama 20 tahun, sedangkan ada krbutuhan yg harus diakomodasi.
Mungkin, sudah saatnya kita pakai konsep demokrasi secara langsung dan asli, referendum dan melihat bagaimana rakyat memutuskannya (mudah2an ga ada serangan fajar)

[@raryty]

Swranhan?

[@diksichannelprototipe8363]

@@raryty revisi

[@omarbintang4695]

Ingat brexit?

[@byunbaekhyun2283]

Nahh iya nih,pake demokrasi langsung,supaya suara rakyat lebih terdengar

[@fajjarperdanafirdaus9720]

Sebenarnya sudah ada UU yang memasukkan unsur otonomi daerah, yakni UU no 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah (UU ini dibuat pada awal era reformasi, lebih tepatnya era presiden BJ Habibie). Tapi UU ini sudah diperbarui dengan disahkannya UU no 32 tahun 2004, dan yang terbaru, yakni UU no 23 tahun 2014.
Dan amandemen konstitusi Indonesia (UUD 1945) pun sudah dilakukan 4 kali oleh MPR RI, yakni pada tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002. Amandemen ini juga dilakukan terhadap pasal 18 UUD 1945 tentang pemerintahan daerah dengan memasukkan unsur-unsur otonomi daerah pada pasal 18 UUD 1945 hasil amandemen.
Namun, semakin ke sini, sepertinya lebih terasa nuansa sentralistiknya, terpusat pada kontrol pemerintah pusat.
Istilah referendum sendiri sudah tidak ada dalam sistem hukum di Indonesia, setelah UU (kalau nggak salah) yang membahas soal referendum itu dihapuskan (entah UU nomor berapa). Mungkin pemerintah pusat trauma dengan istilah ini, apalagi opsi referendum ini digunakan di Timor Timur (sekarang Timor Leste) saat penentuan status keberadaan Timor Timur dalam wilayah Republik Indonesia pada Agustus-September 1999, dimana hasilnya suara yang menginginkan Timor Timur merdeka lebih besar dibandingkan dengan suara yang menginginkan Timor Timur tetap bersama Indonesia dengan status otonomi khusus. Akhirnya Timor Timur pun lepas dari Indonesia.
Dan pada tahun 2019 pun, referendum soal status keberadaan Aceh dalam wilayah Indonesia pun digulirkan oleh beberapa tokoh-tokoh lokal Aceh, tetapi langsung disambut dengan penolakan oleh berbagai pihak, termasuk oleh pihak di pusat (Jakarta). Bisa dibaca beritanya di internet.
Mungkin ini yang jadi alasan kenapa istilah referendum ini dihapuskan dalam sistem hukum di Indonesia, karena selama ini, opsi referendum ini lebih banyak digunakan untuk menentukan status keberadaan suatu daerah dalam wilayah suatu negara, dan inilah yang membuat pemerintah pusat trauma karena dianggap hal ini mengancam keutuhan wilayah Indonesia.
Tetapi referendum ini sebenarnya bisa digunakan dalam hal apapun, selain penentuan status keberadaan wilayah, seperti referendum amandemen konstitusi negara. Kan masyarakat bisa ikut terlibat dalam amandemen konstitusi (UUD) negara melalui referendum, memberikan suara apakah setuju atau tidak dengan rencana amandemen konstitusi negara tersebut, seperti yang dilakukan oleh Rusia (Federasi Rusia) pada Juli 2020 lalu.

[@usuijanes2990]

Masuk akal juga pak guru, saatnya rakyat indonesia dewasa Berbeda pendapat boleh, asalkan jangan memaksakan pendapat, smoga ngga ada yg baper melaporkan pak guru 😁

[@growup1889]

KURANG SETUJU SAMA NKRI ATAU NFRI!!!!!!!!! SEBAIKNYA ADALAH NIRI (NEGARA ISLAM REPUBLIK INDONESIA) COBA YA PEMIMPIN DARI DLU BERPAHAM SPRT INI????? GAK AKAN ADA PARA CEBONG CEBONG BUZZER KEK PKI,PDI,AHEK,CONGOR TV,DLL TRMASUK GURU GEMBEL!!!!!!!!!!!!!!!! GURU GEMBEL MANA NGERTI AQIDAH!!!!!!!!!!!!!!!!! TAUNYA CUMA NGANCURIN AJA LU!!!!!!!!!!!!!! ANJING KALIAN SEMUA SUDAH TERDOKTRIN PAHAM SUPER SESAT!!!!!!!!!!!!! MANA ISLAMNYA GAK BENER SEMUA MALAH MENJADI PROSETAN!!!!!!!!!!!!!! LIBERAL/SEKULER JELAS SESAT ITU!!!!!!!!!!!!!!!!! KOK KALIAN CAMPUR ADUK DGN ISLAM????????????? WOI BELAJAR AGAMA HARUS DI CHANNEL AGAMA BUKAN CHANNEL ABAL ABAL KEK CONGOR TV SAMA SI GEMBEL NTAH DRI MANA INI!!!!!!!!!!! AYO KALIAN SEKARANG HIJRAHLAH!!!!!!!!!! TINGGALKAN ANAK KODOK BERKEDOK GEMBEL YG NGEMIS ADSESNSE INI!!!!!!!!!!!!!!!!!.

[@taylorgang4716]

pak moh.hatta sudah memberi usulan tentang berdirinya federasi ,namun paduka yang mulia menolak ,dan akhirnya kedua belah pihak berbeda pikiran ,sangat disayangkan

[@nationblack]

Saya sebagai orng papua s7 dgn pak guru krn kalau mau diliat mngkin dgn cara ini lebih efisien spaya tdk ad lgi orng papua yg teriak merdeka...

[@dyant2868]

Baru tahun kemarin saya menetapkan di hati saya bahwa negara federasi lebih dibutuhkan untuk Indonesia (Gak ada yang lebih baik. Semua bentuk negara baik selama mampu mengakomodasi kebutuhan). Kalau ditanya nanti negara federasi itu minim persatuan dan rawan konflik. Ya ini bukan salah negara federasinya. Toh kita hari ini mengatakan persatuan masih sering ribut gara-gara satu identitas. Kalau pas awal-awal merdeka kita negara kesatuan saya sih sepakat karena pas itu kebutuhannya memang bersatu dalam satu barisan buat melawan Belanda. Sekarang kebutuhan kita sudah semakin berkembang. Apa sebegitu bebalnya kita untuk memilih Kesatuan dan melupakan bahwa ada daerah yang tidak dialiri listrik, wilayah yang rumah sakitnya tidak memadai, dan beragam ketimpangan lainnya.

[@andhikapradana9687]

Bagus ganti jd Federasi aja sih.bayangkan ke 34 provinsi di indonesia berubah jadi negeri dibawah payung bendera merah putih.otomatis mereka berlomba lomba membangun negerinya masing2 agar gak kalah dr negeri2 lain di dalam negara indonesia😘😘moga aja segera ganti.sistem kesatuan udah gak relevan buktinya dr dulu negara kita ini dr segi keamanan dan politik tidak pernah stabil

[@theistatheist4208]

Saya sangat setuju dan sependapat mengenai Negara Federasi. Bahkan saya pernah diskusi kalau nama Indonesia jadi United Tribes of Nusantara.
Hal ini bisa terjadi namun saya rasa sulit dikarenakan sudah banyak corak dan karakter tiap suku yang tergerus penataan hukum selama ini.
Selain itu cap antek londo masih akan tersampaikan bagi kita yang mendukung federasi. Yang dibutuhkan adalah kesadaran tiap individu untuk aktif bernegara dengan memberi pendapat yang membangun demi kebaikan tanpa mengurangi serta menambahkan hak dan kewajiban suku bangsa lain.
Salam dari saya anak cucu pendiri Negara Sumatera Timur.
Sumatera Timur Tanah Ku Cinta, Sumatera Timur Indonesia
#partuanonsipolha1946

[@itstirta5005]

Negara kesatuan di tengah perbedaan yang sangat besar cenderung menimbulkan akibat "yang kuat akan menang yang lemah akan kalah"

[@nurmad541]

Saya rasa pemroklamiran kemerdekaan Indonesia secara mandiri sudah tepat, karena bila kita tetap menuruti Belanda waktu itu bisa jadi kemerdekaan yang kita rasakan sekarang dapat diklaim oleh Belanda bahwa itu merupakan "hadiah" dari kedermawanan Belanda karena Belanda memerdekakan tanah jajahannya. Mirip 11/12 sama Jepang kala memberi janji merdeka pada Indonesia. Sekalian hasil dari KMB juga menyebut jika Indonesia merdeka, maka hutang-hutang Belanda yang ada dilimpahkan kepada Indonesia yang mana itu sangat tidak masuk akal bila Indonesia harus menanggung utang yang utang itu dibuat oleh Belanda.
Saya setuju dengan wacana federal ini, apalagi pasca reformasi Gus Dur merubah menjadi semi federal dengan otonomi daerah. Apalagi dengan rencana pemindahan ibukota ke Kaltim era Jokowi membuat rencana gus Dur itu semakin terwujud nyata dan bisa jadi pemerataan akan bisa berkemang kedepannya.
Indonesia berusia 75 tahun dan akan menginjak umur ke 76 di Agustus mendatang. Bisa dibilang Indonesia ini sudah ber umur meskipun ada yang bilang masih seumur jagung tapi untuk ukuran manusia sudah sangat tua dan telah mengalami banyak peristiwa serta pahit getirnya. Bisa dibilang kita cukup meneruskan apa yang telah leluhur bangsa buat meskipun kita akui ada banyak kekurangan yang masih ditinggalkan para leluhur itu. Maka tugas kitalah menutup kekurangan para leluhur serta lebih menyempurnakan lagi agar kedepannya cita-cita Indonesia menjadi negara maju dan makmur bisa tercapai dengan keragamannya yang ada.🙏

[@yntkts1479]

Hidup Federasi Indonesia!!!

[@sr3821]

Saya pikir, bentuk negara yang paling pas untuk Indonesia mungkin kerajaan federasi (seperti Malaysia). Kenapa kerajaan? Karena banyak masyarakat kita yang alam pikirannya masih feodal, berbeda dengan para pendiri negara kita yang wawasannya sudah luas sekali. Bung Karno, Bung Hatta, dan kawan-kawannya memimpikan suatu negara yang bersatu dan egalitarian, sehingga dibentuklah NKRI. Sayangnya, di level bawah mungkin hal ini kurang dijiwai. Pada akhirnya, Bung Karno sendiri di masa tuanya jadi semi-diktator.
Nah, lalu bagaimana? Kan kita sudah telanjur memilih bentuk negara yang seperti ini. Solusinya, salah satunya, pemuka-pemuka adat lebih dilibatkan dalam pemerintahan dan diberikan posisi penting. Mereka paham nilai-nilai kearifan lokal dan sejarah lokal. Mereka (mungkin) juga cukup dihormati.
Di Yogyakarta, struktur kerajaan (keraton) masih dipertahankan dan berjalan baik. Adab (etika dan etiket) masih diwariskan dari generasi ke generasi sehingga tatanan sosial tetap terjaga. Baik kalangan istana maupun rakyat patuh pada norma-norma ini. Berbeda dengan sejumlah daerah lainnya, di mana orang-orang yang tampil di panggung kekuasaan punya banyak kepentingan tapi tidak punya cukup pegangan moral. Ini seperti mobil balap yang tidak punya rem, suatu saat akan menabrak dinding. Naik dengan bagi-bagi uang, waktu pegang jabatan pikirannya akan cari-cari uang.
Jadi, dengan menggandeng tokoh-tokoh adat, otonomi/ federasi bisa membawa manfaat bagi seluruh bangsa dan negara.

[@Johan-zd4tn]

Benar2 luar biasa uraian Pak Guru... Sejara mencatat.. Aceh sendiri yg ingin bergabung dengan republik dibawah Presiden Soekarno di th 1946 an. Saat itu lebih dr 100 Keujruen dipimpin Uleebalang yg berkuasa penuh (konfederasi) dibawah Kesultanan Aceh rela membubarkan diri. Namun siapa sangka setelahnya penuh rekayasa siasat dan khianat dari pusat. Terjadi pemberontakan2 DI/TII untuk menjaga Nilai2 luhur Islami krn Aceh dilebur dgn daerah lain kemudian di th 1976 GAM krn ingin menjaga jangan sampai gas alam dieksploitasi semena-mena, harus mengorbankan hak asasi dan tragedi kemanusian yg luar biasa. Akibatnya muncul berbagai macam konflik horizontal dan vertikal yg terus berbekas selama lebih dua generasi. Sampai sekarangpun saya merenung.... akhirnya semua ini tidak ada keuntungan apapun bagi NKRI, selain kita semakin tergantung dengan negara2 yg menguasai teknologi sepenuhnya sep: Amerika, Singapore, Jepang, Korea , China dan terpuruk krn justru melahirkan para oligarki gayabaru dstnya....

[@ned2725]

Saya setuju...ayo dukung federasi...karna setiap daerah berhak menentukan pilihan nya klo sekarang kn kebenaran di tentukan di pulau jawa..

[@Johan-zd4tn]

Iya betul itu... Kalo semua orang d pulau Jawa terus bilang hijau itu merah. Yah kita se Indonesia jadi percaya aja....

[@Belidut76]

Pak Guru, coba untuk memberikan TIMECODE Pak Guru, semacam timer yang disematkan di video-seperti yang dilakukan Coki-Muslim di beberapa konten video, agar tidak menimbulkan fitnah-fitnah, dari orang-orang yang hanya bisa copas-potong-upload.
Mohon Pak Guru diterima masukkannya. 🙏

[@53-ahmadfikri75]

Up

[@Ahmadnurwahab]

Up

[@Ahmadnurwahab]

Up

[@ngerikali2153]

Up

[@ADeeSHUPA]

@@53-ahmadfikri75 uP

[@hendrianthomas759]

Alhamdulillah dibahas juga soal federalisme ini
Sejak dulu saya udah kefikiran Indonesia ini kyknya baiknya emang jadi negara federasi ketimbang unitaris. Jangankan Indonesia yg sangat multikultural, negara kyk Australia dan USA yg penduduknya jauh lebih homogen dan gak punya sejarah kerajaan kerajaan di masa lalu aja federasi.
Cuma banyak org org Indonesia khususnya di pulau Jawa yg kyknya alergi betul dengan ide federalisme ini. Ketika mereka menolak ide federalisme, kebanyakan alasan utamanya satu yaitu negara federasi adalah strategi pecah belah buatan Belanda.
Ini jamannya udah beda bro !
Benar apa yg dibilang pak guru, salah satu kekurangan utama dari negara kesatuan di Indonesia adalah lebih terhambatnya tiap tiap daerah yg beda beda tsb utk mengembangkan jati dirinya kyk misal Aceh yg kental keislamannya, Minang yg khas dengan kebudayaan matrilinealnya, Bali yg kental akan tradisi Hindu Bali dan berbagai tradisi tradisi asli leluhurnya (tradisi Nusantara pra Islam), Papua yg rasnya spesial ketimbang mayoritas penduduk Indonesia lain yg berasal dari ras Melayu dan juga kekristenannya dan tradisi tradisi aslinya yg unik dari daerah daerah lain di Indonesia, dan masih banyak lagi ciri khas lainnya di seluruh wilayah di Indonesia. Di antara semuanya ini yg paling pas utk mengakomodasinya adalah sistem negara persatuan (bukan kesatuan). Dan menurut saya sistem inilah yg lebih Bhinneka Tunggal Ika yang sesungguhnya
Tapi, baik sistem unitaris maupun federalis ini punya sisi positif dan negatifnya masing masing.
Kalo negara unitaris menurut saya positifnya adalah semua daerah berada dalam satu kesatuan yg sama, lebih mudah dikoordinasi krn tiap daerah standarnya sama. Kekurangannya kalo negara kesatuan ini udah goyah, menurut saya akan pecah hebat dan bisa imbas ke seluruh wilayah ngara tsb
Kalo negara federalis positifnya adalah pembangunan daerah lebih efisien krn tiap daerah mengelola daerahnya dengan cara yg paling sesuai dengan mereka, tiap daerah dapat lebih mengembangkan identitas aslinya. Negatifnya kurang dapat terciptanya kekompakan nasional krn tiap daerah punya aturan khasnya dan kalo di Indonesia yg udah terlanjur unitaris kita harus berfikir berapa jumlah negara bagiannya, batas batasnya mana dsb.
Tapi, mau kesatuan ataupun federalis saya mah ikuti saja yg penting negara ini dapat lebih maju.

[@adhanr.ramadhan6447]

Sy sendiri dari Jatim malah sangat mendukung federasi, malah yg di Jawa mengganggap Jakarta sentris

[@eroinc]

Banyak orang luar Jawa yg berlomba ngadu nasib merantau ke Jawa dan ingin menetap di Jawa karena fasilitas nya lengkap, saya orang jawa sangat mendukung federasi biar orang daerah lain bisa cari penghidupan dan memajukan daerah asalnya agar sama-sama maju bagian dari Indonesia, tidak perlu memadati pulau Jawa yang sudah sesak. Indonesia bukan hanya pulau Jawa saja, masih banyak pulau lain yang berpotensi akan lebih maju (kalau pejabatnya gak korup).

[@faridrizki3442]

Saya orang jawa juga dukung federasi bro,, keknya cuma orang2 yg berkuasa yg gak dukung federasi,,

[@harycaspien1372]

Saya orang Sunda sangat setuju 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

[@mfra959]

Well, walaupun gak semerata Pembangunan Amerika tapi SETIDAKNYA jika Federal Pembangunan Indo Lebih Baik DARIPADA Yang Sekarang
Papua dan jawa malah Kayak bagaikan desa Dan Kota

[@MrTimmysihombing]

saya setuju dengan gagasan ini. dugaan saya, dulu kenapa pendiri bangsa kita berkonsep Negara Kesatuan karena takut mudah dipecah belah oleh Belanda atau bangsa penjajah lain (faktor eksternal) padahal umur negara Indonesia masih sangat muda. namun kondisi terpecah di bangsa kita yang sudah berumur 76 tahun ini sekarang bukan lain justru dari faktor internal (perbedaan polarisasi politik, agama, budaya dan kepentingan-kepentingan sektoral/lokal lainnya). oleh karena itu justru negara federasilah jawabannya. terima kasih guru.

[@elsam424]

Sangat setuju dengan pendapat pak guru, bentuk negara federasi yang paling cocok untuk indonesia karena dapat mengakomodir kebutuhan setiap daerah yg background dan kebutuhannya berbeda2

[@dohardoevanjodie2824]

setuju! dulu awal kemerdekaan republik kesatuan memang menjadi senjata kita untuk menghalau belanda yang masih mengnginkan sebagian otonomi daerah kita sehingga federasi sangat rentat dipecah belah belanda, tetapi sekarang kesatuan sudah mulai tidak relevan ,contohnya yang disulawesi makan kucing di jawa marah, di aceh hukum cambuk di jawa nyinyir, dibali bebas minum alkohol kadrun di jawa ngomel, hadeuuu

[@alexsetiawan1406]

Jujur yg bikin logika dan penjelasan ini masuk akal adlh.. perumpamaan ttg obor yg menerangi.. sip bgt.. panjang umur hal2 baik..

[@zenoyuichi5985]

Setuju. lagian sekarang kita udah ga punya lawan yang bisa bikin kita bersatu seperti jaman jajahan dulu. Apalagi makin kesini makin keliatan ketimpanan. dari mulain budaya, agama, suku, daerah. Kalau sperti itu bisa mempertahankan Indonesia kenapa ga? lagian ga akan ada yang bakai ngerasa tertinggal, ga ada yang ngerasa harus misahkan diri, atau yang lainnya. Mungkin bisa dibilang semboyan Bhineka tunggal Ika itu kayak gitu ya? Berbeda-beda tapi tetap satu. Satu negara Republik Indonesia.
Maaf klo misalnya ada yang salah. Makasih juga.

[@JoglosemarFoodie]

Otonomi daerah adalah solusi paling optimal.. kalo federasi malah nggak optimal karena laut kita bakal sebagian jadi laut internasional

[@DeniHyden]

Ternyata ga hanya saya yg pernah mikir indonesia mestinya jadi negara federasi...😂 Banyak temennya

[@akhyarkhairansyah]

Sama,Tapi Gua Mikir Konsepnya Kek
Australia Pas Sebelum Kemerdekaannya,Tiap Provinsi Pemerintahan Sendiri Punya Mata Uang Sendiri,Punya Pasukan Militer Sendiri Terus Punya Sistem Senat Atau Parlemen,Tapi 34 Provinsi Itu Dibawah Bendera Merah Putih

[@punkvisepunkrotten2259]

Masing" provinsi dibuat jdi negara bagian...setiap negara bagian berhak mengatur negara nya sendiri dan pemerintahanya sendiri tetapi ada pengecualian untuk mata uang, pertahanan/keamanan, hub luar negri tetap dipegang pemerintah pusat

[@standre9]

​@@punkvisepunkrotten2259 sama kayak Malaysia

[@jalalwalikhram1433]

Iya lebih bagus federasi kaya nya

[@jalalwalikhram1433]

Iya lebih bagus federasi kaya nya

[@mangopik9651]

Setuju, pa guru.. Ini jawaban dari implengan saya beberapa taun lalu.. tapi saya dulu mikirnya kenapa indonesia gak semacam uni eropa aja, daerah daerahnya dibagi bagi kayak negara sendiri gitu supaya menciptakan persaingan antar negara dalam satu wilayah indonesia.. dan nantinya bisa membuat indonesia dengan segala sumber daya yang melimpah menjadi negara yang makmur..

[@growup1889]

KURANG SETUJU SAMA NKRI ATAU NFRI!!!!!!!!! SEBAIKNYA ADALAH NIRI (NEGARA ISLAM REPUBLIK INDONESIA) COBA YA PEMIMPIN DARI DLU BERPAHAM SPRT INI????? GAK AKAN ADA PARA CEBONG CEBONG BUZZER KEK PKI,PDI,AHEK,CONGOR TV,DLL TRMASUK GURU GEMBEL!!!!!!!!!!!!!!!! GURU GEMBEL MANA NGERTI AQIDAH!!!!!!!!!!!!!!!!! TAUNYA CUMA NGANCURIN AJA LU!!!!!!!!!!!!!! ANJING KALIAN SEMUA SUDAH TERDOKTRIN PAHAM SUPER SESAT!!!!!!!!!!!!! MANA ISLAMNYA GAK BENER SEMUA MALAH MENJADI PROSETAN!!!!!!!!!!!!!! LIBERAL/SEKULER JELAS SESAT ITU!!!!!!!!!!!!!!!!! KOK KALIAN CAMPUR ADUK DGN ISLAM????????????? WOI BELAJAR AGAMA HARUS DI CHANNEL AGAMA BUKAN CHANNEL ABAL ABAL KEK CONGOR TV SAMA SI GEMBEL NTAH DRI MANA INI!!!!!!!!!!! AYO KALIAN SEKARANG HIJRAHLAH!!!!!!!!!! TINGGALKAN ANAK KODOK BERKEDOK GEMBEL YG NGEMIS ADSESNSE INI!!!!!!!!!!!!!!!!!.

[@andriwahyudani1302]

LOL. malah bubar Indon 😂

[@mangopik9651]

@@andriwahyudani1302 heem aduh wkwk itu mah cuma pikiran halusinasi doang

[@andriwahyudani1302]

@@mangopik9651 Mending federal 😂 kalo satu Indonesia jadi Islam, bubar malahan wkekw

[@mangopik9651]

@@andriwahyudani1302 betul sih.. masa negara islam, kan negara bukan orang.. yang ada masyarakatnya yg harus islam.. maksudnya yg islam ya kuatkan jadi islam, hargai suku bangsa dan agama lain.. bukan malah membenci dan mendiskriminasi..

[@asepigun]

Dulu Amien Rais pernah mengusulkan Indonesia menjadi negara federasi, langsung geger jagat perpolitikan pada tidak setuju. Saat itu belom ada medsos jadi ramainya terbatas di koran dam tv doang wkwkwk

[@pakputra7552]

Amien Rais mengusulkan pada tahun 90-an.
Padahal saat itu ada dua negara kuat berbentuk federal yang baru saja bubar. Tentu saja pemerintahnya takut.
1. Yugoslavia yang pecah menjadi: Serbia, Montenegro, Kroasia, Slovenia, Slovakia, Bosnia-Herzegovina, Kosovo, dan Makedonia.
2. Uni Soviet yang pecah menjadi: Rusia, Ukraina, Moldova, Belarusia, Armenia, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgistan, Estonia, Latvia, dan Lituania.

[@eska1696]

Guru gembul harus lihat ini komentar

[@netomadden]

@@pakputra7552 🤣 stalin nangis di liang lahat.. dlu mati2an lawan nazi skrg bubar 😂

[@mbokdjamoe7854]

@@pakputra7552 Wah baru tau saya ternyata ada alasan ini toh 🥺
Guru gembul wajib baca komentar ini.

[@pakputra7552]

@@netomadden Mungkin Broz Tito mau nemenin.

[@taffyta506]

Dulu Bung Hatta org pertama di Indonesia yg mengusulkan bentuk negara federasi

[@madilog8342]

Kalau orang yg cukup getol bicara federalisme iya, tapi kalau yg pertama mengusulkan kayaknya gak deh, Tan Malaka kalau gak salah di bukunya juga udah duluan mikirin Republik Indonesia merdeka bakalan berbentuk Federasi Cmiiw 🙏🏼

[@taffyta506]

@@madilog8342 kau nonton dulu baru comment tuh pak guru Bilang bung Hatta yg pertama soalnya di didik oleh Belanda

[@nyoimanis]

@@madilog8342 minta sumber bang

[@sportlovers1508]

Apa karena Bung Hatta bukan wong Jaw.....?

[@byunbaekhyun2283]

Sekarang Pemerintahan eksekutif juga dikuasi nya sama orang Jawa terus😑, bukannya gimana ya,cuma kan suku2 di Indonesia banyak tapi kenapa kebanyakan yg duduk di kursi Pemerintahan itu orang Jawa??mungkin dominasi orang Jawa di Pemerintahan itu juga berpengaruh terhadap Jawa sentris,karena Pemerintah mayoritas orang Jawa jadinya yg dikembangkan cuma Jawa, daerah lain dikesampingkan

[@Syaharmansulthan9371]

Macam mana pun kalau boleh memilih kesempatan menentukan nasib sendiri jauh lebih mulia dan terhormat berdasarkan sudut pandang yang merasa terjajah, sedangkan bagi pihak yang menjajah tentulah akan mempertahankan Teritorial dengan dalih kesatuan, yang jadi masalah pihak asing dan yang berkepentingan tentu akan memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan mereka.

[@soerono_id]

👍

[@luqnimaulana7221]

Sejak SMP juga gua udh mikir indonesia lbh pas klo bentuk negaranya federasi, hal itu mlh dianggap aneh & lucu oleh teman2 sekelas 😬
Seandainya REPUBLIK INDONESIA SERIKAT masih berdiri sampai saat ini, mgkn tiap negara2 bagian bakal makmur, maju & tdk ada kecemburuan, krn tiap2 negara bagian secara mandiri bisa mengurus negaranya sendiri.
Sayang, usianya hanya seumur jagung 😥😥

[@kandang_AKP]

Terimakasih pak guru sudah mewakili pemikiran saya..
Cocok jadi negara federasi

[@yosi.hendarsjah]

Saya juga sudah lama berpikiran seperti ini. Kebanyakan negara maju bentuknya federasi. Memang penggunaan istilah "negara bagian" berkonotasi negatif karena dianggap akan memecah belah Indonesia menjadi banyak negara.

[@Jumalan_Miekka]

Contoh China lah, punya negara dalam negara seperti Hong Kong, Macau, dan Taiwan (Sengketa) 😅

[@tayonfriends3534]

Tapi kalau negara bagian beneran gak jadi kubu-kubuan atau gimana , atau kalau negaranya Federasi mereka bisa bebas berekspresi sesuai keadaan mereka, nanti gimana menjawab isu Liberalisme, atau kalau saya boleh nanya "Liberal gak nih", serius nanya?

[@Jumalan_Miekka]

@@tayonfriends3534 nah itu dia, perlu adanya kajian dan pembahasan lebih mendalam lagi

[@akbar1796]

Menurut saya indonesia akan lebih baik menjadi negara federal karena supaya merata pembangunannya...indonesia itu negara besar pulau nya tersebar di mana mana...jadi lebih baik federal agar pelosok dan kota tidak jomplang...aceh and papua meminta merdeka mengapa??? karena mereka tidak menerima keadilan di indonesia yang masih bersifat sentris...jadi jika federal memungkinkan indonesia akan maju dengan pesat dari kota sampai pelosok daerah macam malaysia serta memungkinkan aceh and papua untuk menghilangkan rasa ingin merdeka karena sudah setara pembangunannya dengan daerah lainnya.

[@aryatamanurhasyim9834]

Federasi insya Allah terbaik untuk Indonesia.

[@imsouw2361]

Hak-hak Kesultanan-kesultanan atau Kerajaan-kerajaan dirampas setelah Indonesia merdeka

[@hafizhradhitya4861]

setuju. Bulungan bahkan dibantai

[@dodisitumeang5213]

Negara kesatuan itu masih sebuah keniscayaann, tapi dengan syarat pendidikan merata dan modern. Kalau pendidikan modern, masing2 daerah akan punya orang2 Kritis yang akan mengontrol kebijakan kebijakan di daerah masing masing

[@ikhsanaja5462]

Idem mas bro.....

[@princedardar3076]

Saya setuju mengenai federasi ini juga memiliki alasan yang sama, yaitu pembangunan dan juga akar budaya. Saya suka sedikit sedih melihat istana-istana atau keraton-keraton yang terkadang kumuh atau tidak terkenal. Padahal tempat-tempat tersebut bisa menjadi pusat budaya, pariwasata, bahkan mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar. Disisi lain juga setuju mengenai pembangunan. Saya sebagai orang Bandung, jalan jalan ke Cirebon berasa sekali perbedaan pembangunannya, tidak terbayang jika pergi ke daerah yang semakin jauh lagi

[@enghuisahputra5526]

Itulah yang dikehendaki oleh Presiden dan Wapres 1 NKRI. Seandainya saat itu Indonesia menjadi negara federasi tentu sudah maju lebih dari saat ini.

[@devvanjunior2940]

Iy

[@growup1889]

KURANG SETUJU SAMA NKRI ATAU NFRI!!!!!!!!! SEBAIKNYA ADALAH NIRI (NEGARA ISLAM REPUBLIK INDONESIA) COBA YA PEMIMPIN DARI DLU BERPAHAM SPRT INI????? GAK AKAN ADA PARA CEBONG CEBONG BUZZER KEK PKI,PDI,AHEK,CONGOR TV,DLL TRMASUK GURU GEMBEL!!!!!!!!!!!!!!!! GURU GEMBEL MANA NGERTI AQIDAH!!!!!!!!!!!!!!!!! TAUNYA CUMA NGANCURIN AJA LU!!!!!!!!!!!!!! ANJING KALIAN SEMUA SUDAH TERDOKTRIN PAHAM SUPER SESAT!!!!!!!!!!!!! MANA ISLAMNYA GAK BENER SEMUA MALAH MENJADI PROSETAN!!!!!!!!!!!!!! LIBERAL/SEKULER JELAS SESAT ITU!!!!!!!!!!!!!!!!! KOK KALIAN CAMPUR ADUK DGN ISLAM????????????? WOI BELAJAR AGAMA HARUS DI CHANNEL AGAMA BUKAN CHANNEL ABAL ABAL KEK CONGOR TV SAMA SI GEMBEL NTAH DRI MANA INI!!!!!!!!!!! AYO KALIAN SEKARANG HIJRAHLAH!!!!!!!!!! TINGGALKAN ANAK KODOK BERKEDOK GEMBEL YG NGEMIS ADSESNSE INI!!!!!!!!!!!!!!!!!.

[@AzabManaAzab]

@@mbokdjamoe7854 jangan lupakan juga negara-negara Amerika latin yang hampir seluruhnya federal malah sama aja kayak Indonesia keadaannya malah ada yang lebih parah

[@enghuisahputra5526]

@@mbokdjamoe7854 sepakat utk opini Anda berikut contoh2nya. Faktor-faktor yg bikin negara2 tsb tdk maju termasuk Indonesia sdh dijangkiti virus adu domba n mabok agama. Tentu sj korupsi yg merajalela itu krn hukum yg msh blm tegas pd para koruptor. Blm ada yg dihukum mati.

[@enghuisahputra5526]

@@AzabManaAzab pemerintah negara2 Amrik Latin terlalu berat melawan para kartel narkoba n human trafficking.

[@triwibowosutedjo6178]

Guru bukan Jawa yang melarang minum keras di Bali tapi Agama Islam , sedangkan tidak semua orang Jawa beragama Islam , sesungguhnya Federasi paling baik karena memiliki Suku, Budaya, Agama dan Ras yang berbeda.
Tapi keinginan terdalam sih ingin Monarki seperti Inggris atau Japan , tapi hal mustahil untuk dilakukan.

[@nomercy411]

Lah ingin monarki menyembah manusia

[@ummfaizal]

Kamu akal dangkal, kalau di Malayasia monarki menjadi antek Cina menguasai perekonomian, hingga warga Melayu susah mendapatkan pekerjaan setara kelulusan universitas

[@mohamadfirdaus1773]

​@@ummfaizal begitu juga indo mas. Perekonomian kita dikuasai minoritas tionghua bahkan negara asean yang laij juga sama hal nya. Etnis tionghua turut menguasai perekonomian tailand dan filipina

[@magil9351]

Terima kasih banyak kepada seseorang yang telah merekomendasikan saya video ini karna itu sangat membantu saya menjawab pertanyaan terbesar dalam diri saya. Terima kasih juga untuk channel guru gembul karena saya sekarang telah tenang dengan gagasan dan pemikiran yang guru sampaikan sehingga saya tidak merasa sendiri lagi dalam memikirkan hal tersebut.
Saya pun berfikir bahwa bentuk federasi lebih baik lagi🙏

[@rianda1181]

Ga bermaksud merendahkan bung karno, tetapi ranah beliau memang sebagai orator & ide negara kesatuan kurang tepat,
Lebih cocok ide negara federasi yg diusulkan bung hatta.

[@purnomoaji2151]

Jujur saya dari kalimantan serasa di asingkan waktu kuliah di jawa, mungkin jika orang kalimantan keturunan jawa masih oke, tapi jika orang kalimantan asli seperti saya ini selalu di kucilkan di jawa sehingga saya harus merubah nama ke jawaan agar dikira ada keturunan jawanya.

[@mantapewew9296]

Orang Jawa di Malaysia nggk ada apa-apanya, orang2 Dayak harus banyak belajar dan sadar politik jangan mau di hegemoni sama suku lain di tanah sendiri

[@sarrang9564]

Nah ini nih selama ini yang saya pikirkan aneh untuk Indonesia sebagai negara Kesatuan.

[@tigansboro7425]

Mungkin sistem federasi lah yg akan bisa membuat kita tetap bersama..bersama walau tak mesra,dari pada mengaku mesra tapi jauh.

[@devata87]

Sulit rasanya merubah sesuatu yg sudah baku, apalagi di jaman internet seperti skrg. Tp demi lestarinya keanekaragaman suku, budaya, & bangsa kita, saya sangat setuju dg konsep negara federasi.

[@flipping.grandma]

malah federasi tidak bisa menyatukan keberagaman suku bangsa dan agama yg begitu kaya. Setahu saya tidak ada Negara majemuk yg sukses dengan federasi. As bukan negara majemuk, AS negara kulitputih. Malaysia tidak majemuk, mereka berkelompok2(ras) dan sulit berinteraksi antar klompok, nyatanya bioskop di Malaysia itu subtitle nya ada 3(langsung) Melayu, English, Mandarin. itu bukti bahwa di malaysia secara bahasa pun tidak bisa bersatu.

[@devata87]

@@flipping.grandma Malaysia walaupun islam mayoritas tp yg lain gak ikut2an jd org goblog yg mabok agama, makanya bisa jd negara maju.
Beda dg disini semua diseragamkan biar sama2 ikutan bodoh.
Contohnya noh di Bali udah mulai ikut2an goblognya pke TOA

[@flipping.grandma]

@@devata87 ya kalo gitu gak relevan donk Federal atau bukan

[@mfra959]

@@flipping.grandma Setidaknya kalo Federal Pembangunanya LEBIH MERATA dari Sekarang

[@piplupempoleon4225]

​@@flipping.grandma indonesia cukup bersatu urusan politik luar negeri Dan pertahanan negara aja, ekonomi, bahasa, suku Masing masing , coba main ke luar jawa, hitung berapa triliun ada Kalimantan, Papua disimpan di jawa

[@dirklevinusnicolaas313]

Barangkali jika belanda tidak mendesak membentuk negara federasi, pimpinan kita dahulu sudah membentuk negara federasi. Karena ada udang dibalik batu dari belanda yang tercium oleh pemimpin kita kala itu maka itu memperkuat kedudukan negara sebagai negara kesatuan oleh pemimpin kita.
Juga barangkali narasi/gagasan/visi Guru Gembul menjadi bahan studi para pemimpin Negara dan kaum Intelektual bangsa untuk Indonesia kedepan.

[@nafisathallah8646]

Kita itu mudah tersinggung soalan yang tekstual, apalagi awam nihh, ni awam awam yang ngak ngerti sebenarnya yang bikin masalah jadi tambah runyem, mereka cukuplah diberikan sesuatu yang dipahami sesuai level pemahaman dan intelektualitas mereka, biarkan mereka terus dipenuhi dengan NKRI NKRI Harga Mati yang menurut mereka itu baik, namun pada praktek pelaksanaannya kita para petinggi-petinggi dan orang intelek tahu jika seperti inilah realita, federasi-otonomi daerah mahh tetap jalan, tapi awam awam pun tetap meneriakkan NKRI harga mati

[@maliondolondo2525]

awam di jadikan pion

[@jajasuhana6788]

Awam awam harus disadarkan bahwa NKRI bukan harga mati.

[@flipping.grandma]

@@maliondolondo2525 inti komentar ini bukan AWAM di jadikan pion mas. 😂 tapi biarkan AWAM itu di doktrin NKRI HARGA MATI walaupun pelaksanaan nya federasi-otonomi. Karena sejatinya sebagai orang awam, kita butuh pengikat Nasionalisme. apa itu? ya jargon NKRI HARGA MATI.

[@flipping.grandma]

@@jajasuhana6788 menyadarkan orang awam Indonesia lebih susah daripada memindah ibukota. saya tetap sepakat dengan doktrin NKRI HARGA MATI.

[@jajasuhana6788]

@@flipping.grandma wkwkw. Sabar Bang. Pelan pelan ajah. Dimulai dari generasi Muda yang belum Mateng, kalau udah tua itu susah karena pikirannya udah mateng.

[@khoirullutfi2516]

Indonesia punya banyak alasan untuk menjadi negara federasi dibanding menjadi negara kesatuan 🤭

[@Satsuma-tm8ep]

Mmg layaknya Indonesia menjadi negara federal daripada kesatuan yg didukung dengan multi etnis yang beragam dgn memberikan kekuasaan sepenuhnya kpd daerah dlm mengatur daerahnya secara mandiri tanpa harus terkekang dr pusat. Secara desentralisasi menyeluruh tidak terpusat PD wilayah inti sehingga kesenjangan sosial,ekonomi dan pembangunan selama ini pun berkurang

[@flipping.grandma]

saya pernah di kasi wejangan sama Kiai, singkatnya gini :
jadi kalau mau merubah negara, GAK cukup lu pinter, banyak baca, banyak literasi, diskusi kesana kemari, lulusan universitas ABCD, bikin teori ini, nulis jurnal itu. itu PERCUMA kalau Lu ga bisa masuk di pemerintahan dan kuat secara politis! 😎
itu alasan sebagian pemuka agama masuk dalam politik praktis. yaitu mendapat porsi kontrol dalam pemerintahan untuk membangun/menyelamatkan Indonesia, meskipun gak sedikit pula yg ujung2nya duit.
jadi itu penting nya jangan golput, jangan ikut2, jangan karena idola nya A ikut A. walaupun kita ga bisa masuk ke pemerintah, biar doa kita lewat coblosan yg mewakili. Golput bukan ikhtiar, golput itu "putus asa"

[@BM-gt3rn]

Sy pernah berpikir, mending provinsi di Indonesia ini pecah aja jadi negara sendiri karena birokrasi akan lebih simple dan konflik dapat diminimalisir. Ternyata sepemikiran dengan Pak Guru yg luar biasa ini.

[@imamsutanto1109]

Lalu saya pun tak akan lagi merrasa bangga dengan Indonesia sebab sudah terpecah dan bukan lagi negara besar.

[@BM-gt3rn]

Bangga harusnya bukan karena besar/kecil wilayah, banyak/sedikit suku & banyak/sedikit SDA karena itu semua TIDAK menguntungkan rakyat secara langsung. Harusnya indikator bangga itu adalah bagaimana negara memberi kesejahteraan pada rakyat.

[@christianwinata2983]

@@imamsutanto1109 sutanto..sutanto

[@imamsutanto1109]

@@BM-gt3rn
Negara kita terus membangun bro, pelan² rakyat Indonesia mulai sejahtera sedikit demi sedikit. Tentu proses ini bukan instan dan gak bisa serentak...

[@andriwahyudani1302]

Daripada pecah, mending jadi federal menurut saya. Maaf nih, saya orang Kalimantan, tapi juga gak se-separatis itu juga buat membubarkan negara yg besar seperti indon 🙄

[@muhammadramadhanpriyanto2295]

Federasi sebenarnya sangat menguntungkan bagi setiap daerah Indonesia seperti di Aceh papua dayak karena dapat memajukan daerah negara bagian nya tapi bakalan ada kesenjangan antar negara bagian karena ada negara bagian yang maju dan negara bagian yang masih miskin dan juga negara bagian bisa saja memerdekakan diri dari Republik Indonesia serikat seperti negara Sumatra timur

[@KamadoTanjiro22-bm1qm]

Miskin itu masalah dia sendiri kenapa bodo mengatur negara nya sendiri dari pada sekarang pulau lain bayar pajak atau upeti buat membangun pulau Jawa dan disitu banyak korupsi dan orang miskin melimpah tak terkendali dan para pemimpin menjadikan politik uang pada rakyat miskin hanya untuk mengambil suara saat pemilu😁
Betapa menjijikkan hal ini

[@fakhrurrozi7093]

Pembahasannya sangat baik, menambah wawasan dan cara berpikir dari sudut pandang berbeda, mudah2an tidak ada manusia sumbu pendek yg taunya ngegas doang tanpa bisa membedakan antara gagasan dengan propaganda didalam pikiran sempit mereka

[@afilayfn]

Mantap kajian ilmiah nya guru mbul. Pemikiran2 yg dapat di jadikan Thesis

[@iputra2912]

Iya bukan federasi sih cuman memang perlu bentuk negara baru yg akomodir setiap daerah , jdi seperti polisi dan tentara bisa di cetak sesuai kebutuhan daerah dan anggaran 😅 krn klo federasi murni jatuhnya nnti seperti Uni Soviet , diacak acak kita😅😅😅

[@andriwahyudani1302]

LOL. Federasi Uni Soviet itu prakteknya demokrasi otoriter yg mana kebijakan dari Moscow semua 😂😂 belom lagi republik² yg dibentuk berdasarkan etnis 🤣🤣 Kalau Indon gk hrs pembentukan provinsi berdasarkan etnis, cukup ubah kebijakan ekonominya