Kajian Umum: Allah di Atas Arsy - Ustadz Firanda Andirja, MA.

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 20 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 1.5K

  • @ilyassalam9418
    @ilyassalam9418 4 ปีที่แล้ว +16

    MasyaAllah penjelasan yg sangat detail dan pendalilan yg kuat semoga yg masih terkena subhat dpt paham

    • @rahmansyahsyah3990
      @rahmansyahsyah3990 3 ปีที่แล้ว +2

      Dalilnya kuat banget..tapi pmhaman si firanda yg begitu lemah.. krn pmhaman firanda malah mngajak umat islam tuk menetapkan Allah di satu arah dan tempat tertentu..

    • @achmadriyani397
      @achmadriyani397 2 ปีที่แล้ว +3

      Rahmansyah syah itu bukan hanya pemahaman ustadz firanda tetapi pemahaman para sahabat dan para ulama, makanya antum sebelum koment dengerin dulu ceramahnya ustadz firanda

    • @Md21_Alfred
      @Md21_Alfred 6 หลายเดือนก่อน

      و قد قال أمير المؤمنين علي رضي الله عنه: ان الله تعالى خلق العرش اظهارا لقدرته, لا مكانا لذاته كما قال فى كتاب الفرق بين الفرق لأبي منصور البغدادي صحيفة
      367
      Artinya
      ====
      Dan sesungguhnya Amirul Mukminin Sayyidina Ali, semoga Allah meridhainya, berkata: Sesungguhnya Allah ta'ala menciptaka 'Arasy untuk memperlihatkan kekuasaan-Nya, bukan tempat untuk Dzat-Nya.
      (Keterangan dari kitab "Al-Firaq baina al-Farqi halaman 367, karya Syeikh Abu Manshur al-Baghdadi, cetakan "Darus Salam, Mesir

  • @ryf917
    @ryf917 2 ปีที่แล้ว +3

    Sungguh sangat jelas. Smg saudara2 kita yg masih mengingkari diberi hidayah oleh Allah. Aamiin

    • @faizivan1612
      @faizivan1612 2 ปีที่แล้ว

      Ini ustadz yg menghina dan mencaci Walisongo, apakah bisa jadi panutan???

    • @ahmadnafan6403
      @ahmadnafan6403 ปีที่แล้ว

      Gamblang sekali mas

  • @asdenalghazali1065
    @asdenalghazali1065 2 ปีที่แล้ว +3

    alhamdulilah jazakumulloh ilmunya ustad semoga banyak kaum muslimin yg terbuka Hatinya utk menerimanya

    • @kemalaljawie2398
      @kemalaljawie2398 2 ปีที่แล้ว

      MARI SODARA SEIMAN KEMBALI KEPADA PEMAHAMAN SAHABAT JANGAN TAQLID BUTA SAMA USTAD2 BEGELAR DR,LC
      Karenanya tidak boleh dikatakan Allah ada di satu tempat atau di mana-mana, juga tidak boleh dikatakan Allah ada di satu arah atau semua arah penjuru. Syekh Abdul Wahhab asy-Sya’rani (W. 973 H) dalam kitabnya al Yawaqiit Wa alJawaahir menukil perkataan Syekh Ali al Khawwash: “Tidak boleh dikatakan bahwa Allah ada di mana-mana”. Aqidah yang mesti diyakini bahwa Allah ada tanpa arah dan tanpa tempat.
      Al Imam Ali -semoga Allah meridlainya- mengatakan yang maknanya: “Sesungguhnya Allah menciptakan Arsy (makhluk Allah yang paling besar) untuk menampakkan kekuasaan-Nya bukan untuk menjadikannya tempat bagi Dzat-Nya” (diriwayatkan oleh Abu Manshur al Baghdadi dalam kitab alFarq bayna alFiraq, hal. 333)
      Sayyidina Ali -semoga Allah meridlainya- juga mengatakan yang maknanya: “Sesungguhnya yang menciptakan anya (tempat) tidak boleh dikatakan bagi-Nya di mana (pertanyaan tentang tempat), dan yang menciptakan kayfa (sifat-sifat makhluk) tidak boleh dikatakan bagi-Nya bagaimana” (diriwayatkan oleh Abu al Muzhaffar al Asfarayini dalam kitabnya at-Tabshirfi ad-Din, hal. 98)

  • @chandrabrf540
    @chandrabrf540 ปีที่แล้ว +2

    Penjelasan Jelas dan mudah di cerna.

  • @faizadzawataafnan9393
    @faizadzawataafnan9393 6 ปีที่แล้ว +12

    Ya Rabb, demi keagunganMu satukan kami dalam keimanan yg Engkau ridloi

  • @aansyukri3665
    @aansyukri3665 2 ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum...... Alhamdulillah semakin dipahamkan kepada umat dengan adanya pemahaman tentang Tauhid diantaranya ttg keberadaan Allah dan jelas pembeda yg paling mendasar dalam manhaj Ahlussunah (generasi terbaik yang telah Allah Ridhoi) begitu pula Ulama ulama meyakini apa yg Rasul dan Sahabat meyakini dan Allah membenarkan dan meridhoinya semoga hidayah dan TaufikNya diberikan kepada yg dikendaki , yg mau ikhlas mengimaninya... Aamiin, bila berbeda dalam pemahaman ini tetaplah jaga persaudaraan karena pilihan ada pada kita dgn keyakinan dan yg diimani, karena dua pemahaman sudah sampai kepada kita wallahua'lam

  • @karlisadespita6537
    @karlisadespita6537 3 ปีที่แล้ว +3

    Jazakallahu Khair ustadz..
    Syukron untuk ilmunya.

  • @omanhakimi3321
    @omanhakimi3321 ปีที่แล้ว +1

    Allah atas 'Arsh ☝🏼

  • @malqisqq5018
    @malqisqq5018 8 ปีที่แล้ว +26

    Jazakallohu Khair Katsiro...Belajar lah tanpa distorsi bahwa anda dari kelompok atau organisasi mana..Ustad Ini menyampaikan ceramah penuh dengan bukti dari Quran dan Hadits..

    • @meymuktiarsa8434
      @meymuktiarsa8434 7 ปีที่แล้ว

      malqis qq خرج مسلم أن الله تعالى يقول يوم القيامة: يا ابن آدم مرضت فلم تعدني. قال: يا رب كيف أدعوك وأنت رب العالمين. قال: أما علمت أن عبدي فلانا مرض فلم تعدني. أما علمت أنك لو عدته لوجدتني عنده أي لوجدت عنده ثوبي الذي لا نهاية لعظمه.
      Pada hari Kiamat Allah menegur seseorang, “Wahai anak Adam. Saat Aku sakit, kenapa kau tidak menjenguk-Ku?” Orang itu menjawab, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku mendoakan-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan sekalian alam?” Allah menjawab, “Tidakkah kau tahu bahwa hamba-Ku si fulan itu sakit. Namun kau tidak menjenguk-Ku. Tahukah kau, kalau kau menjenguknya, kau akan mendapati Aku di sisinya.”
      (HR Muslim)
      Apa mau dibilang jg Allah sakit ???

    • @saifulrozaini3
      @saifulrozaini3 6 ปีที่แล้ว

      Pembahasannya datar kurang dalam kurang menarik lompat lompat

    • @serambimekkah825
      @serambimekkah825 6 ปีที่แล้ว

      Mey Muktiarsa. Yang sakit itu hambaNya. Kan sudah diartikan sendiri oleh Allah.

    • @luvmuzicful
      @luvmuzicful 6 ปีที่แล้ว +2

      kalau ikutin pemahaman ustad firanda, maka banyak ayat Al-Quran yg akan gugur.
      Antara langit dan bumi tidak ada atas bawah. Posisi bumi di alam semesta ( langit ) adalah langit menyelimuti bumi, bukan langit di atas bumi. TIdak ada arah atas atau bawah atau samping , semua tergantung titik acuan. Disini menggambarkan penunjukkan arah pada level makhluk di alam semesta pun sifatnya relatif. TIdak bisa benar2 ditentukan arahnya.
      Allah di atas , tapi tidak terikat ruang sebagaimana kita mengartikan atas. Kalau mengharuskan menunjuk Allah di atas, artinya tidak disamping , tidak di bawah, arah, tapi harus ke atas. Konsep demikian sama saja mengikat Allah dalam posisi ruang. Sedang Keterikatan terhadap posisi ruang hanyalah sifat makhluk. Sedangkan di antara makhluk aja ada yang bisa berada di dua tempat yang berbeda dalam waktu bersamaan ( partikel quantum ). Saya ikut aqidah Allah beristiwa' di atas arsy , tapi tidak dipahami sebagai arah atas dalam keterikatan posisi ruang. Dan saya mengikut aqidah Allah tidak membutuhkan tempat. Intinya tidak boleh mengesankan Allah terikat posisi ruang ( harus menunjuk ke arah atas).
      Ingat dengan hadist yang menunjukkan besarnya kekuasan Allah , perbandingan makhluk Allah terhadap makhluk yang lain.
      مَا السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ فِي الْكُرْسِيِّ إِلاَّ كَحَلْقَةٍ مُلْقَاةٍ بِأَرْضِ فَلاَةٍ، وَفَضْلُ الْعَرْشِ عَلَى الْكُرْسِيِّ كَفَضْلِ تِلْكَ الْفَلاَةِ عَلَى تِلْكَ الْحَلْقَةِ.
      “Perumpamaan langit yang tujuh dibandingkan dengan Kursi seperti cincin yang dilemparkan di padang sahara yang luas, dan keunggulan ‘Arsy atas Kursi seperti keunggulan padang sahara yang luas itu atas cincin tersebut."
      Disini jelas , Kursi nya Allah saja jauh lebih besar dari 7 langit, apalagi langit pertama (alam semesta) yang kita tempati. Langit 1 terhadap langit 2 bagai cincin dalam padang pasir , langit 2 terhadap langit 3 bagai cincin dalam padang pasir, dan seterusnya sampai langit 7 terhadap kursinya Allah bagai cincin dalam padang pasir. jadi langit 1 terkalahkan oleh langit 2 , langit 2 terkalahkan langit oleh langit 3 , langit 3 terkalahkan oleh langit 4. kita fikir lebih lanjut, antar makhluk Allah saja ada suatu keadaan dimana arah posisi tidak berlaku lagi , karena makhluk satu meliputi makhluk lain dari segala arah. Bagai cincin dalam padang pasir, bagai bumi dengan alam semesta , bagai alam semeta dengan langit ke 2 , bagai langit ke 2 dengan langit ke 3, dst.
      Jadi, kalau mau dipahami secara zhahir pun, pada sesama makhluk pun , banyak kondisi yang mana tidak relevan lagi arah tertentu dan posisi ruang tertentu, kerena setiap tingkatan langit dicakupi oleh langit di atas nya, sampai langit 7 dicakupi oleh kursi Allah. Tidak berlaku / tidak relevan lagi penentuan arah posisi. Sebagaimana Tidak relevan / tidak berlaku lagi arah bagi bumi terhadap alam semesta. TIdak ada arah atas, bawah, samping, barat, timur, utara, dll.
      kaya gini aja , proton dan neutron itu ada dalam atom , atom ada dalam DNA, DNA ada dalam sel darah merah , sel darah merah ada dalam nadi , nadi ada dalam tubuh manusia , manusia ada dalam bumi, bumi ada dalam alam semesta. Bagaimana kita bisa mengatakan arah nya jika sesuatu meluputi sesuatu yang lain. Apakah bisa dikatakan atom itu di samping, di atas , atau di bawah inti atom ?? sel darah merah itu ada di atas , di samping, di bawah DNA ?? TIdak bisa.
      Intinya, Allah tidak terikat tempat , TIdak terikat dengan posisi atas. karena yang punya posisi atas, bawah , samping , kanan , kiri, hanya bagi kita yang ada di bumi. mungkin ayat- ayat Allah di atas hanya supaya kita bisa memahaminya karena kita makhluk yang ada dipermukaan bumi, supaya kita tidak menyamakan kedudukan Allah dengan makhluk lain di bumi. Karena kaum musyrikin banyak yang menyembah sesuatu yang ada di bumi.
      dalil lain
      “Dia (Allah) tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya (baik dari satu segi maupun semua segi), dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya”. (Q.S. as-Syura: 11)
      "Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah Allah Maha Meliputi segala sesuatu."
      (An Nisaa':126)
      "Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu."
      (Fushshilat:54)

    • @kepalabatu9292
      @kepalabatu9292 5 ปีที่แล้ว +1

      Tdk ada yg meragukan Al quran dan keluasan ilmu ke empat imam mashab, tetapi memahami al Quran dan ilmu ke empat mashab tsb bukanlah spt yg ada di otak saudara firanda... !!
      Tinggi atau diatas langit yg ayat al Quran katakan dan imam2 mashab katakan itu secara harfiah adalah bukanlah spt yg saudara firanda maksud diatas (menunjuk langit di atas kepala).
      Karna atas langit bagi org negara jepang/timur ada di arah kaki org negara arab/barat, begitu juga atas langit bg org negara utara ada diarah kaki org negara selatan..
      Kalau saudara firanda bersikeras mengatakan Allah berada diatas langit, pertanyaannya buat saudara, diatas langit wilayah negara mana?
      Perkataan saudara firanda, tinggi, diatas, dilangit, imajinasi otak saudara seolah spt dimensi alam dunia...
      Mudah sekali membantah ceramah saudara firanda, tak perlu memakai ilmu tinggi2, cukup wawasan anak SD saja.. 😊😊😊

  • @zulkarnainzulkarnain7431
    @zulkarnainzulkarnain7431 ปีที่แล้ว

    Syukron Pak Ustadz.
    Jazaakumullahu khoiran.
    Baarakallahu fiik.

  • @dedesupriatna2828
    @dedesupriatna2828 4 ปีที่แล้ว +9

    Semoga Allah menjaga ustadz firanda dan ustadz2 yg berpegang teguh kepada tauhid dan sunah,,, Aamiin

    • @edoriau6803
      @edoriau6803 2 ปีที่แล้ว

      Bukan tauhid,bro..tapi tri tauhid...hhhhhh

    • @KonifaMertasari
      @KonifaMertasari 2 หลายเดือนก่อน

      Maaf bro yg gagal paham ini y,pembagian tauhid jad 3 itu hanyalah metode untuk lebih mudah mengesakan Alloh, ​@@edoriau6803

  • @saprialbakir1955
    @saprialbakir1955 2 ปีที่แล้ว +1

    ilmiyah dan jelas

  • @ahmadiahmadmadi6146
    @ahmadiahmadmadi6146 6 ปีที่แล้ว +5

    Bukan kita yg mengatakan allah berada diatas langit,namun kita ''MENGIMANI FIRMAN ALLAH YANG MENYATAKAN DIRINYA BERADA DI ATAS LANGIT''

    • @sukadukaku
      @sukadukaku 6 ปีที่แล้ว

      Dimanakah DIATAS LANGIT ITU ????

    • @NarasiSunnah
      @NarasiSunnah 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@sukadukakuAlhamdulillah sahabat nabi gk ada yang kaya antum, banyak tanya. Beriman gak.

    • @sukadukaku
      @sukadukaku 2 หลายเดือนก่อน

      @@NarasiSunnah Si Paling mengenal Sahabat Nabi... Luarrr Biasa Kaum Seperti ini... Amazing

    • @NarasiSunnah
      @NarasiSunnah 2 หลายเดือนก่อน

      @@sukadukaku up, mending diam kalau debatpun percuma.

    • @sukadukaku
      @sukadukaku 2 หลายเดือนก่อน

      @@NarasiSunnah Tul....apalagi sama kaum si paling Merasa Benar

  • @wahabcak1572
    @wahabcak1572 ปีที่แล้ว

    Syukron katsiro ustad
    Barokallahufiik

  • @QWERTY-jx8cr
    @QWERTY-jx8cr 3 ปีที่แล้ว +4

    Allah diatas arsy, arsy diatas langit, langit diatas bumi.
    Allah Ta'ala : Allah yang Maha Tinggi : Allah teramat sangat tinggi diatas semua ciptaanNYA.

    • @Candleanalis75
      @Candleanalis75 2 ปีที่แล้ว

      Arsy meliputi Air, Air meliputi Kursy, kursy meliputi langit dan bumi.
      KASIH SAYANG ANAK TERHADAP ORANG TUANYA SEPENGGAL GALAH, KASIH SAYANG ORANG TUA TERHADAP ANAK SEPANJANG JALAN, KASIH SAYANG ALLAH TERHADAP MAKHLUKNYA SELUAS ARSY YANG AGUNG.
      Artinya KASIH SAYANG ALLAH MELIPUTI SELURUH MAKHLUKNYA, KASIH SAYANG ORANG TUA MELIPUTI ANAK.

    • @Doel_Moeiez
      @Doel_Moeiez ปีที่แล้ว

      Berarti Alloh di atas makhluk dong ?

  • @rizalsamsu3105
    @rizalsamsu3105 3 ปีที่แล้ว +1

    Astagfirullah..
    Mudah2 an Alloh mengampuni beliau dan kita semua

  • @Dayakbertauhid1119__
    @Dayakbertauhid1119__ 8 ปีที่แล้ว +5

    Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala yg berada di atas langit selalu memberikan kesehatan kepada ustad firanda.. aamiin.

  • @bessetenriulang4524
    @bessetenriulang4524 2 ปีที่แล้ว

    Astaghfirullah, Maha suci Allah dari sifat" makhluk

  • @AIUEO_99
    @AIUEO_99 8 ปีที่แล้ว +11

    Nastaghfirullohal'adziiim, Semoga Ustadz Firanda + Basalamah cs diberi Taufiq dan Hidayah biar bisa cepat TOBAT dan kembali di jalan yg HAQ, Aaamiiinn

    • @ahmadsofyan2005
      @ahmadsofyan2005 8 ปีที่แล้ว +1

      Ngomong apa sih sampaian ..... maksudnya apa .....goblok

    • @afifhamidi3445
      @afifhamidi3445 8 ปีที่แล้ว +1

      Amin,, Semoga beliau di berikan hidayah

    • @TheDudududa
      @TheDudududa 8 ปีที่แล้ว +2

      orang kaya firanda cs. itu susah dapet hidayah dia sudah merasa benar dan sombong atas penafsirannya.

    • @AIUEO_99
      @AIUEO_99 8 ปีที่แล้ว +2

      ahmad sofyan smpyn ngerti maksudnya MUJASIMAH ?

    • @bataraindra1
      @bataraindra1 7 ปีที่แล้ว +6

      anda mengatakan para ustad tersebut harus bertaubat,kira kira apa ya ???? membuat mereka harus bertaubat???,beliau memberi ceramah sesuai dengan ilmu yang dituntutnya, sampai DR.di madinah sana,barang kali pendidikan anda sudah lebih hebat dari beliau,mungkin anda bisa memberi dalil dalil kepada kami supaya kami tau dalilnya..

  • @HermanSyah-mb2xo
    @HermanSyah-mb2xo 2 ปีที่แล้ว +1

    Semoga Allah memberikan kekuatan pd ustazd firanda semoga jika islam yg benar ini bisa memberi kan kebaikan untuk negri ini,karna niat berdakwa yg benar bukan cari uang.

  • @putrablitar1673
    @putrablitar1673 7 ปีที่แล้ว +11

    Bertambah lagi ilmu..mengenai dimana Dzat Allah hanya Dia yang tahu kita cukup mengimani bahwa Allah itu ada dan kewajiban kita beribadah kepada Nya

    • @MuhammadUmar-zd8us
      @MuhammadUmar-zd8us 4 ปีที่แล้ว +2

      Yg bersekte bahwa Allah muthlak berada diatas langit / diatas 'Arsy/disurga atau mempunyai sifat turun /naik /berjisim seperti wajah,mata,tangan dsb berarti ngha percaya bahwa Allah itu Akbar karena Allahu akbar
      Wallahu a'lam bissawaab.

    • @ibalkhan3963
      @ibalkhan3963 3 ปีที่แล้ว +1

      Barang siapa yang percaya dg apa yang dikatakan firanda maka hukumnya kafir sampai mati

    • @achmadriyani397
      @achmadriyani397 2 ปีที่แล้ว +1

      Ibal khatan antum gk denger penjelasan ustadz firanda sesuai alquran dan sunah, bantahan antum apa main kafir2 aja

    • @pollandball7082
      @pollandball7082 2 ปีที่แล้ว +1

      Kata Gus baha' Allah subhanallah wa taala di atas Arasy yakini saja,
      tapi gausah dibahas lagi bagaimana istiwa' nya Allah

    • @abdulaziiz4589
      @abdulaziiz4589 2 ปีที่แล้ว

      @@MuhammadUmar-zd8us keliru kamu..... Allah jelas secara dalil dhohir punya mata seperti pada ayat tajri bi a'yunina...
      Bila dalil jelas tertulis punya mata/kaki/wajah.... tidak boleh mentakwil.... karena ayat telah jelas, dan itu tidak menafikan kemaha besaran Allahu Akbar

  • @riyan7761
    @riyan7761 2 ปีที่แล้ว

    Allah yg menciptakan langit dan bumi serta barang diantara keduanya,maha suci allah dari apa yg mereka sifatkan.....

  • @ahmadreski1573
    @ahmadreski1573 9 ปีที่แล้ว +30

    Semogo semakin banyak dai yang sunnah !!
    Amin ya rabbal 'alamin

    • @meymuktiarsa8434
      @meymuktiarsa8434 7 ปีที่แล้ว +1

      ahmad 17 خرج مسلم أن الله تعالى يقول يوم القيامة: يا ابن آدم مرضت فلم تعدني. قال: يا رب كيف أدعوك وأنت رب العالمين. قال: أما علمت أن عبدي فلانا مرض فلم تعدني. أما علمت أنك لو عدته لوجدتني عنده أي لوجدت عنده ثوبي الذي لا نهاية لعظمه.
      Pada hari Kiamat Allah menegur seseorang, “Wahai anak Adam. Saat Aku sakit, kenapa kau tidak menjenguk-Ku?” Orang itu menjawab, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku mendoakan-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan sekalian alam?” Allah menjawab, “Tidakkah kau tahu bahwa hamba-Ku si fulan itu sakit. Namun kau tidak menjenguk-Ku. Tahukah kau, kalau kau menjenguknya, kau akan mendapati Aku di sisinya.”
      (HR Muslim)
      Apa mau dibilang jg Allah sakit ???

    • @serambimekkah825
      @serambimekkah825 6 ปีที่แล้ว

      Mey Muktiarsa. Yang sakit bukan Allah tapi hambaNya alias si Fulan. Sudah dijawab dan diartikan sendiri oleh Allah.

    • @neferpituo4387
      @neferpituo4387 5 ปีที่แล้ว

      @@meymuktiarsa8434 wanita tolol

    • @AbdusSamad-ro1if
      @AbdusSamad-ro1if 4 ปีที่แล้ว

      @@neferpituo4387 Hy antum gagal paham,,ini Salah satu contoh kepala bocor otaknya keluar semua...Baca & pahami baek² komenan org itu yg benar jgn asal ngomong doang sok Pinter

    • @albanoy4710
      @albanoy4710 4 ปีที่แล้ว

      @@neferpituo4387 ia dong hati² ngomongin yg ngga Baek ntar dosa lho!!

  • @TheYESEPA
    @TheYESEPA 8 ปีที่แล้ว +2

    Alhamdulillah, Jazaakallaahu khayraan penjelasannya Ustadz...baarakallaahu fiik.

  • @mscpro
    @mscpro 2 ปีที่แล้ว +4

    Masya Allah Tabarakallah Ustadz 🤲Baru kali ini Penjelasan Tentang keberadaan Allah diatas Arsy (Diatas Langit ketujuh) bener² valid, tidak seperti yg pernah saya dengar dari bbrp sumber ceramah lain khusus dlm hal ini aja yg pernah menyatakan kalo kita menyakini Allah Diatas Arsy dianggap pengakuan kita itu Bid'ah dsb. Penjelasan Ustadz Firanda sangat masuk akal, sesuai nalar dan fitrah manusia, serta didukung dengan banyak dalil dan hadist. Semua rententan peristiwa para Malaikat, para Nabi dan Rasul sungguh sangat jelas banget menggambarkan bahwa Allah itu berada diatas Arsy, KARENA Allah Maha Tinggi. Mohon ditonton secara tuntas dari awal sampai akhir (jangan sepotong-potong bisa salah pemahaman) !!
    Disinilah beberapa intisari ceramah pada video ini (menurut saya) sbb :
    (1)=> 49:37 " Nabi SAW menunjuk dimana Allah SWT. Mereka(Orang Subhat) mengatakan itu arah, kalo arah itu melazimkan suatu tempat, maka kita(muslim) tidak boleh membenarkan hal itu. Tetapi kalo yg dimaksud itu di ARAH dan ARAH tersebut tidak melazimkan Allah itu butuh tempat maka hal tersebut kita(muslim) imani. Karena itulah yang benar bahwasannya Allah diatas tidak melazimkan Allah butuh dengan langit tersebut. Makna tersebut bisa kita simpulkan bahwasannya "Allah itu berada diatas langit, diluar alam semesta ini dan tidak menunjukkan ke salah satu arah tertentu namun hakekatnya makhluk-Nya menyebut ARAH ATAS, Diatas Langit Ketujuh dan Allah menaungi seluruh alam semesta ini".
    (2)=> 52:36, saya mau memperjelas mengenai kiblat ini, biar kita tidak termasuk Subhat. Dari beberapa sumber yg pernah saya dapat, menyatakan bahwa Kiblat Umat Muslim (sebgai Manusia) itu adalah ke Arah Ka'bah, sedangkan Para Malaikat arah kiblat mereka ke atas Arsy-Nya Allah SWT. Sudah kodratnya manusia berdo'a ke arah Atas Arsy-Nya Allah (bukan kita menyamakan do'a itu ke arah kiblat, melainkan memang beda antara Do'a dan Arah Kiblat Sholat yg telah disunnahkan Nabi SAW).
    (3)=> 58:41, " Allah berada bersama mereka dimanapun mereka berada. (JANGAN SALAH TAFSIR) Maka yang dimaksud Dimanapun mereka berada adalah dengan ilmu Allah SWT, bukan dzat Allah SWT ".
    Jazakallahu khairan Ustadz Firanda Andirja atas penjelasannya sangat bermanfaat dan menambah keimanan kami sebagai Muslim Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah.
    Jika dalam kesimpulan saya diatas ada kekeliruan dalam penafsiran atau pengetikan tolong dikoreksi ya. Wallahu bishawab 🤲

    • @arsopranindyoutomo
      @arsopranindyoutomo 2 หลายเดือนก่อน +1

      Dari mana kesimpulan bahwa saat Yang Mulia Rasulullah Shollallaahu 'Alaihi wa Sallam menunjuk ke langit artinya Gusti ALLAH 'Azza wa Jalla bertempat di langit. Skg saya mau tanya, antara menunjuk dgn bersujud mana yg lebih besar pahalanya? Mana yg bnr2 suatu Ibadah, bahkan Ibadah tertinggi? Sujud kan? Nah klo sujud itu Ibadah tertinggi ya harusnya sujud ke langit dong yg (mnrt kamu) Gusti ALLAH 'Azza wa Jalla di atas langit secara haqiqi, tp kan nggak

    • @arsopranindyoutomo
      @arsopranindyoutomo 2 หลายเดือนก่อน +1

      Pun demikian dgn Ar Rahman 'Alal 'Arsy Istawa artinya bukan Dzat Gusti ALLAH 'Azza wa Jalla di atas 'Arsy, namun kekuasaan Nya menguasai 'Arsy dan semua makhluq

  • @tatangmuhsin8737
    @tatangmuhsin8737 2 ปีที่แล้ว

    Aku berlindung kepada Allah dari pensifatan Allah menyerupai makhlukNya.

  • @AIcanvascreations
    @AIcanvascreations 8 ปีที่แล้ว +17

    Penjelasan terperinci, ilmiah berdasar dalil, mudah dipahami. Terimakasih ustadz

    • @meymuktiarsa8434
      @meymuktiarsa8434 7 ปีที่แล้ว +1

      Sandal Distro خرج مسلم أن الله تعالى يقول يوم القيامة: يا ابن آدم مرضت فلم تعدني. قال: يا رب كيف أدعوك وأنت رب العالمين. قال: أما علمت أن عبدي فلانا مرض فلم تعدني. أما علمت أنك لو عدته لوجدتني عنده أي لوجدت عنده ثوبي الذي لا نهاية لعظمه.
      Pada hari Kiamat Allah menegur seseorang, “Wahai anak Adam. Saat Aku sakit, kenapa kau tidak menjenguk-Ku?” Orang itu menjawab, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku mendoakan-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan sekalian alam?” Allah menjawab, “Tidakkah kau tahu bahwa hamba-Ku si fulan itu sakit. Namun kau tidak menjenguk-Ku. Tahukah kau, kalau kau menjenguknya, kau akan mendapati Aku di sisinya.”
      (HR Muslim)
      Apa mau dibilang jg Allah sakit ???

    • @kepalabatu9292
      @kepalabatu9292 5 ปีที่แล้ว +1

      Tdk ada yg meragukan Al quran dan keluasan ilmu ke empat imam mashab, tetapi memahami al Quran dan ilmu ke empat mashab tsb bukanlah spt yg ada di otak saudara firanda... !!
      Tinggi atau diatas langit yg ayat al Quran katakan dan imam2 mashab katakan itu secara harfiah adalah bukanlah spt yg saudara firanda maksud diatas (menunjuk langit di atas kepala).
      Karna atas langit bagi org negara jepang/timur ada di arah kaki org negara arab/barat, begitu juga atas langit bg org negara utara ada diarah kaki org negara selatan..
      Kalau saudara firanda bersikeras mengatakan Allah berada diatas langit, pertanyaannya buat saudara, diatas langit wilayah negara mana?
      Perkataan saudara firanda, tinggi, diatas, dilangit, imajinasi otak saudara seolah spt dimensi alam dunia...
      Mudah sekali membantah ceramah saudara firanda, tak perlu memakai ilmu tinggi2, cukup wawasan anak SD saja.. 😊😊😊

    • @khaerudin3972
      @khaerudin3972 4 ปีที่แล้ว

      Terima kasih sudah disesatkan?!😂 😂 😅

    • @orangberiman6262
      @orangberiman6262 2 ปีที่แล้ว

      Hahahhaha ..liat saja bagaimana Firanda ngomong..ada sesuatu yg tertahan . biasanya ada sesuatu yg disembunyikan

  • @lnnii149
    @lnnii149 8 ปีที่แล้ว

    sukron jazakullohu khaiirr..smoga ALLAH azza wajala mnjaga antum ustad
    istiqomah smpe...kita brtemu rabb kita..
    n mengumpulkan kita d jannahnya aminn.

  • @rukmiatijwijaya5536
    @rukmiatijwijaya5536 8 ปีที่แล้ว +8

    Alhamdulillah, sudah bisa di download kumpulan kajian Ustadz FIRANDA dalam format MP3

    • @rukmiatijwijaya5536
      @rukmiatijwijaya5536 8 ปีที่แล้ว

      Download MP3 "Allah di Atas Arsy" di:
      pakdenono.com/ceramah_islam_mp3/firanda-andirja/Allah-di-Atas-Arsy.htm
      Download MP3 Kumpulan Kajian Ustadz Firanda di: pakdenono.com/ceramah_islam_mp3/firanda.htm

    • @AIUEO_99
      @AIUEO_99 8 ปีที่แล้ว

      facebook.com/ZonJonggol/posts/10154307333184846

    • @khaerudin3972
      @khaerudin3972 4 ปีที่แล้ว

      Alhamdu lillaH sudah disesatkan 😂😂😂

  • @amiratunamiratun5545
    @amiratunamiratun5545 ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum wr wb
    Basori Winarto di malang jatim mohon rifhonya ustad semoga ilmunya barokah untuk ustad dan semua yg mengikuti kajian ini aamiin yarobbal'alamin

  • @febrianvaliantino4868
    @febrianvaliantino4868 9 ปีที่แล้ว +40

    Dengarkan sampai tuntas penjelasan ustadz abu yahya badrusalam dgn judul dimanakah Allah? dan ustadz firanda ini. Lalu silahkan simak sampai tuntas pula penjelasan dari Buya Yahya dkk sebagai pembanding. Dan bacalah penjelasan mengenai hal ini dari banyak referensi lalu silahkan ambil kesimpulan dgn jujur dan adil (jangan melihat orang, tapi ucapan atau tulisannya). Semoga kita semua termasuk ustadz badru, firanda dan buya yahya senantiasa menegakkan sunnah dan dijaga oleh Allah Jalla Jalaaluhu. Aamiin. Kembali kpd sunnah lebih baik daripada bertahan didalam bid'ah (lawan dari sunnah).

    • @meymuktiarsa8434
      @meymuktiarsa8434 7 ปีที่แล้ว +1

      Febrian Valiantino خرج مسلم أن الله تعالى يقول يوم القيامة: يا ابن آدم مرضت فلم تعدني. قال: يا رب كيف أدعوك وأنت رب العالمين. قال: أما علمت أن عبدي فلانا مرض فلم تعدني. أما علمت أنك لو عدته لوجدتني عنده أي لوجدت عنده ثوبي الذي لا نهاية لعظمه.
      Pada hari Kiamat Allah menegur seseorang, “Wahai anak Adam. Saat Aku sakit, kenapa kau tidak menjenguk-Ku?” Orang itu menjawab, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku mendoakan-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan sekalian alam?” Allah menjawab, “Tidakkah kau tahu bahwa hamba-Ku si fulan itu sakit. Namun kau tidak menjenguk-Ku. Tahukah kau, kalau kau menjenguknya, kau akan mendapati Aku di sisinya.”
      (HR Muslim)
      Apa mau dibilang jg Allah sakit ???

    • @ahmadjunaidi8211
      @ahmadjunaidi8211 6 ปีที่แล้ว +6

      Antum sangat keliru,
      Ana udah dengar buya yahya tentang Ainallah, dia mengatakan Allah tidak bersemayam diatas arsy, dia pake (tafwidh)..
      Sangat beda dengan penjelasan kajian diatas

    • @turyadi.5324
      @turyadi.5324 5 ปีที่แล้ว +4

      Buya yahya beda aqidah dengan usyadz ini. Beliau buya yahya mengatakan bahwa Allah tidak memerlukan tempat. Dan saya mengikuti buya yahya

    • @adityabangunp
      @adityabangunp 5 ปีที่แล้ว +3

      Mey Muktiarsa mas. Hewan punya kaki kamu juga punya kaki. Kakimu sama kaki sapi pasti beda. Begitu juga turunnya Allah pasti berbeda dg turunnya makluk. Karna Allah tdk bs disamakan dengan makluk. Allah Maha Melihat makhluk jg melihat. Maka beda. Allah diatas itu adalah Firman Allah SWT. Seenaknya sendiri manusia merubah berdasarkan akalnya

    • @nukmansalim775
      @nukmansalim775 5 ปีที่แล้ว +1

      @@adityabangunp mereka berdalil dengan akalnya sendiri mas

  • @doctorwho2840
    @doctorwho2840 2 ปีที่แล้ว +1

    Para ahli kalam , mentakwil dan mengingkari ayat sifat Allah subhana wataala dengan alasan ingin mensucikan Allah tapi kembali kepada konsep kesucian Allah itu dahulu , Allah subhana wataala tetap maha suci tanpa campur tangan atau pembelaan makhlukNya , sama seperti kita solat dan berzikir Allah tidak akan untung atau rugi sedikit pun bila kita beribadah atau tidak . Begitu juga la tentang kesucian Allah yg maha suci , ahli kalam kata begini kata begitu hakikatnya ayat sifat-sifat Allah itu sungguh jelas dan tanpa syubhat ! Tanpa perlu diubah / takwil dgn alasan mensucikanNya , Allah tetap maha suci . Hairan amat bila golongan khalaf ahli kalam mentakwil hampir kesemua sifat dan ketetuan Allah , seolah-olah mereka lebih pantas daripada Allah .

  • @febrianvaliantino4868
    @febrianvaliantino4868 9 ปีที่แล้ว +29

    Kepada seluruh saudara/i ku seislam.
    1. Imani Allah berada diatas langit sesuai dgn ayat, hadits, akal yg sehat dan fitrah,
    2. Jangan membayangkan/ memvisualisaikan krn tanpa sadar kita telah menyamakan Allah dgn makhluk-Nya. Ketika kita memainkan akal yg terbatas ini dgn menganalogikan Allah berada diatas 'arsy berarti Allah butuh tempat dll permainkan akal maka tanpa disengaja kita telah menyamakan Allah dgn makhluk-Nya. Lalu apakah semua dalil yg menjelaskan Allah berada diatas langit harus di takwil?. Jangan saudaraku, kita imani informasi yg Nabi sampaikan secara zhahir mengenai hal ini.
    3. Jangan bertanya yg aneh-aneh karena itu kebiasaannya orang yg belajar ilmu kalam. Tidak pernah dijumpai riwayat dari generasi awal umat ini yg bertanya seperti apa bentuk Allah?, dimana Allah sebelum adanya langit/ 'arsy?. dll. Cukup imank informasi yg disampaikan Nabi kita.
    4. Seluruh syubhat (kerancuan berfikir) mulai dari munculnya pemahaman jahmiyah (klasik) hingga orang2 yg mengekor kepadanya sudah terbantahkan. Semoga Allah membuka hati kita untuk menerima kebenaran walaupun pahit/ menyelisihi tradisi atau sesuatu yg sudah kita yakini bertahun-tahun. Aamiin

    • @afifahaifah3919
      @afifahaifah3919 8 ปีที่แล้ว +2

      +Febrian Valiantino AKALMU dan OTAKMU ITU yang kurang Sehat...Dimana ALLAH MAHA GHAIB.. ALLAH Tak butuh LANGIT,... tak butuh pada mahluknya...

    • @muliapratama
      @muliapratama 8 ปีที่แล้ว +5

      +Afifah foto ALLOH maha berkehendak...dan ALLOH berkehendak untuk berada di atas 'Arsy

    • @lalanajwa
      @lalanajwa 8 ปีที่แล้ว +2

      +Afifah foto brother ustadz ini berbicara pake dalil klw ente ada dalilnya fersi ente ikut sj dalil ente tdk usah slg menjelekan sesama muslim.

    • @husenbinalwialmuhdor9362
      @husenbinalwialmuhdor9362 8 ปีที่แล้ว +1

      +Afifah foto نعذو بللة

    • @muhaziz22
      @muhaziz22 8 ปีที่แล้ว +3

      +Febrian Valiantino “Allah bersamamu di mana pun kau berada” (QS. Al Hadid: 4)
      “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita” (QS. Taubah: 40)
      “Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku qoriib (dekat). Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu” (QS. Al Baqarah: 186)
      “Dan Ibrahim berkata, “Sesungguhnya aku pergi menuju Tuhanku (Palestina), yang akan memberiku petunjuk.” (QS. al-Shaffat : 99).
      "Tidakkah engkau perhatikan, bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya. Dan tidak ada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya. Dan tidak ada yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia pasti ada bersama mereka di mana pun mereka berada..” (Q.S.Al-Mujadilah: 7)
      Dan dari hadits Rasulullah SAW:
      “Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat dahak di arah kiblat, lalu beliau menggosoknya dengan tangannya, dan beliau kelihatannya tidak menyukai hal itu. Lalu
      beliau bersabda: “Sesungguhnya apabila salah seorang kalian berdiri dalam shalat, maka ia sesungguhnya berbincang-bincang dengan Tuhannya, atau Tuhannya ada di antara dirinya dan kiblatnya. Oleh karena itu,
      janganlah ia meludah ke arah kiblatnya, akan tetapi meludahlah ke arah kiri atau di bawah telapak kakinya.” (HR. al-Bukhari: 405).
      “Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku berada bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datang sekelompok dari penduduk Yaman dan berkata: “Kami datang untuk belajar agama dan menanyakan
      tentang permulaan yang ada ini, bagaimana sesungguhnya?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Allah telah ada dan tidak ada sesuatu apapun selain Allah.” (HR. al-Bukhari: 3191).
      Abi Razin radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku berkata, wahai Rasulullah, dimanakah Tuhan kita sebelum menciptakan makhluk-Nya?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Allah ada tanpa sesuatu apapun yang menyertainya. Di atasnya tidak ada sesuatu dan di bawahnya tidak ada sesuatu. Lalu Allah menciptakan Arasy di atas air.” Ahmad bin Mani’ berkata, bahwa Yazid bin Harun berkata, maksud hadits tersebut, Allah ada tanpa sesuatu apapun yang menyertai (termasuk tempat). Al-Tirmidzi berkata: “hadits ini bernilai hasan”. (Sunan al-Tirmidzi: 3109).
      Jika antum ingin tahu rujukan kitabnya, ana akan beri tahu:
      Al-Imam Abu Manshur al-Baghdadi berkata dalam al-Farqu Bayna al-Firaq:“Kaum Muslimin sejak generasi salaf (para sahabat dan tabi’in) telah bersepakat bahwa Allah tidak bertempat dan tidak dilalui oleh
      waktu.” (al-Farq bayna al-Firaq, 256).
      Al-Imam Abu Ja’far al-Thahawi juga berkata dalam al-’Aqidah
      al-Thahawiyyah: “Allah subhanahu wa ta‘ala tidak dibatasi oleh arah yang enam.”
      Sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Allah subhanahu wa ta‘ala ada sebelum adanya tempat. Dan keberadaan Allah sekarang, sama seperti sebelum adanya tempat (maksudnya Allah tidak bertempat).” (al-Farq bayna al-Firaq, 256).
      Al-Imam al-Syahid Hasan al-Banna : “Golongan Salaf dan Khalaf (bersepakat) di antara mereka bahawa tidak boleh menjadikan ayat Istawa’dengan maknanya yang dzhohir (yaitu duduk atau bersemayam kerana aqidah Islam adalah meyakini Allah Wujud Tanpa Bertempat)“ Sesungguhnya ulama As-Salaf dan ulama Al-Khalaf bersepakat tidak berpegang secara dzhohir ”. Rujuk kitab Al-Aqoid 418.

  • @sigitwidianto7384
    @sigitwidianto7384 6 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih ATAS penjelasannya Ustadz. Semoga dengan penjelasan di atas, kita bisa tercerahkan.
    Terima kasih juga ATAS perhatiannya terhadap umat...
    Semoga ilmu ilmu yang bermanfaat bisa diTURUNkan kepada generasi mendatang.

  • @ahmadshabiraffandi4478
    @ahmadshabiraffandi4478 8 ปีที่แล้ว +103

    Sudah maklum, komentator pasti merasa paling pintar, padahal ilmu gak seberapa, kalau punya ilmu, pasti sudah jadi da'i, hahaha
    macam komentator bola aja,
    Buat Ustadz, Lanjutkan Ustadz, semoga Allah merahmati antum atas pemahaman agama yg benar yg antum sampaikan, kami butuh da'i-da'i seperti antum di Indonesia.

    • @TheDudududa
      @TheDudududa 8 ปีที่แล้ว +3

      karena kalian khawarij

    • @ahmadshabiraffandi4478
      @ahmadshabiraffandi4478 8 ปีที่แล้ว +1

      SPBU 14201135 daripada sok kebarat-baratan? udah macam orang kafir aja

    • @ahmadshabiraffandi4478
      @ahmadshabiraffandi4478 8 ปีที่แล้ว +4

      basith dasarnya apa? atau cuma asal nuduh aja ya saudaraku?

    • @TheDudududa
      @TheDudududa 8 ปีที่แล้ว +1

      bca hadits tentang khawarij mas..

    • @SemarKang
      @SemarKang 8 ปีที่แล้ว +1

      kamu gunain google dan jas juga dah kebarat2tan mas Ahmad Affandi hihi

  • @MuhammadUmar-zd8us
    @MuhammadUmar-zd8us 4 ปีที่แล้ว

    Yg bersekte bahwa Allah muthlak berada diatas langit / diatas 'Arsy/disurga atau mempunyai sifat turun /naik /berjisim seperti wajah,mata,tangan dsb berarti ngha percaya bahwa Allah itu Akbar karena Allahu akbar
    Wallahu a'lam bissawaab.

  • @indrosusanto1281
    @indrosusanto1281 8 ปีที่แล้ว +3

    Ibnu Katsir menjelaskan tafsir Surat Al Hadid : 4 "...Dia bersama kamu..." ialah ilmu-Nya, pengawasan-Nya, penjagaan-Nya bersama kamu, sedang Dzat Allah di atas arsy di langit (Tafsir Ibnu Katsir 4/317)
    Ath-Thobari menjelaskan: "Ayat tersebut merupakan syahid bagi kalian wahai sekalian manusia. Di manapun kalian berada, Allah mengetahui kalian. Allah mengetahui amal-amal kalian, tempat kalian berusaha, dan tempat kalian tinggal, sedangkan Dia berada di atas arsy-Nya, di atas langit-langit-Nya yang tujuh. 'Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan' (QS. Al Hadid : 4)." (Tafsir Ath-Thobari, Jami'ul Bayan 23/169)
    At-Tirmidzi berkata: "Dan ilmu Allah, kemampuan, dan kekuasaan-Nya ada di setiap tempat. Adapun Allah ada di atas arsy sebagaimana yang Ia sifatkan dalam kitab-Nya." (Al-Jami' lit-Tirmidzi 5/403-404 melalui perantaraan Kitab Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah lil Imam At-Tirmidzi halm. 95 Darul Wathan, cet. 1/1421 H)

    • @mhasyim5927
      @mhasyim5927 8 ปีที่แล้ว

      sblm arsy d ciptakan allah d mana

    • @indrosusanto1281
      @indrosusanto1281 8 ปีที่แล้ว +2

      +m hasyim Jawabannya tidaklah jauh dari riwayat berikut ini:
      Riwayat dari Sulayman At-Taimiy:
      “Apabila aku ditanya : ‘Dimanakah Allah Tabaaraka wa ta’ala
      ?’. Maka aku akan menjawab : ‘Di (atas) langit’. Apabila ia bertanya : ‘Dimana ‘Arsy-Nya sebelum Ia menciptakan langit ?’. Maka akan aku jawab : ‘Di atas air’. Jika ia kembali bertanya kepadaku : ‘Lantas, dimana ‘Arsy-Nya sebelum Ia menciptakan air ?’. Maka akan aku jawab : ‘Aku tidak tahu” [Shahih; diriwayatkan oleh Al-Laalika’iy dalam Syarh Ushuulil-I’tiqaad no. 671, Ibnu Abi Syaibah dalam Kitaabul-‘Arsy no. 15, Ibnu Jarir dalam Tafsir-nya no. 30609, dan Abusy-Syaikh dalam Al-‘Adhamah no. 194. Dibawakan oleh As-Suyuthi dalam Ad-Durrul-Mantsur 7/337 dan ia menisbatkannya pada ‘Abd bin Humaid, Ibnu Jarir, dan Abusy-Syaikh
      - takhrij dinukil dari Aqwaalut-Taabi’in fii Masaailit-Tauhiid wal-Iman oleh
      ‘Abdul-‘Aziiz bin ‘Abdillah Al-Mubdil, hal. 941; Daarut-Tauhiid, Cet. 1/1424
      H].
      Adakah ayat Al-Qur'an atau hadits shahih yg mengabarkan tentang pertanyaan Anda?
      Adapun dalam ayat Al- Qur'an mengabarkan:
      “Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia istiwa' di atas 'Arsy“. [QS. Al A'raf: 54]
      “Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia istiwa' di atas 'Arsy“. [QS. Hud: 3]
      “Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa dan adalah 'Arsy-Nya di atas air“. [QS. Yunus 11:7]
      “Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia istiwa' di atas 'Arsy“. [QS. Ar Ra'd:2]
      “Yang Menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia istiwa' di atas Arsy“. [QS. Al Furqan:59]
      “Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia istiwa' di atas 'Arsy.” [QS. As Sajdah: 4]
      “Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia istiwa' di atas 'Arsy“. [QS. Al Hadid: 4]

    • @mhasyim5927
      @mhasyim5927 8 ปีที่แล้ว +1

      siapapun tdk akn tahu keberadaan zat allah kec allah yg menghendakinya. lbh baik memperbanyak kebaikan aja lihat di suroh alkahfi ayat terahir saudaraku

    • @irawansidik9190
      @irawansidik9190 8 ปีที่แล้ว

      +m hasyim stuju

    • @luvmuzicful
      @luvmuzicful 6 ปีที่แล้ว

      kalau ikutin pemahaman ustad firanda, maka banyak ayat Al-Quran yg akan gugur.
      Antara langit dan bumi tidak ada atas bawah. Posisi bumi di alam semesta ( langit ) adalah langit menyelimuti bumi, bukan langit di atas bumi. TIdak ada arah atas atau bawah atau samping , semua tergantung titik acuan. Disini menggambarkan penunjukkan arah pada level makhluk di alam semesta pun sifatnya relatif. TIdak bisa benar2 ditentukan arahnya.
      Allah di atas , tapi tidak terikat ruang sebagaimana kita mengartikan atas. Kalau mengharuskan menunjuk Allah di atas, artinya tidak disamping , tidak di bawah, arah, tapi harus ke atas. Konsep demikian sama saja mengikat Allah dalam posisi ruang. Sedang Keterikatan terhadap posisi ruang hanyalah sifat makhluk. Sedangkan di antara makhluk aja ada yang bisa berada di dua tempat yang berbeda dalam waktu bersamaan ( partikel quantum ). Saya ikut aqidah Allah beristiwa' di atas arsy , tapi tidak dipahami sebagai arah atas dalam keterikatan posisi ruang. Dan saya mengikut aqidah Allah tidak membutuhkan tempat. Intinya tidak boleh mengesankan Allah terikat posisi ruang ( harus menunjuk ke arah atas).
      Ingat dengan hadist yang menunjukkan besarnya kekuasan Allah , perbandingan makhluk Allah terhadap makhluk yang lain.
      مَا السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ فِي الْكُرْسِيِّ إِلاَّ كَحَلْقَةٍ مُلْقَاةٍ بِأَرْضِ فَلاَةٍ، وَفَضْلُ الْعَرْشِ عَلَى الْكُرْسِيِّ كَفَضْلِ تِلْكَ الْفَلاَةِ عَلَى تِلْكَ الْحَلْقَةِ.
      “Perumpamaan langit yang tujuh dibandingkan dengan Kursi seperti cincin yang dilemparkan di padang sahara yang luas, dan keunggulan ‘Arsy atas Kursi seperti keunggulan padang sahara yang luas itu atas cincin tersebut."
      Disini jelas , Kursi nya Allah saja jauh lebih besar dari 7 langit, apalagi langit pertama (alam semesta) yang kita tempati. Langit 1 terhadap langit 2 bagai cincin dalam padang pasir , langit 2 terhadap langit 3 bagai cincin dalam padang pasir, dan seterusnya sampai langit 7 terhadap kursinya Allah bagai cincin dalam padang pasir. jadi langit 1 terkalahkan oleh langit 2 , langit 2 terkalahkan langit oleh langit 3 , langit 3 terkalahkan oleh langit 4. kita fikir lebih lanjut, antar makhluk Allah saja ada suatu keadaan dimana arah posisi tidak berlaku lagi , karena makhluk satu meliputi makhluk lain dari segala arah. Bagai cincin dalam padang pasir, bagai bumi dengan alam semesta , bagai alam semeta dengan langit ke 2 , bagai langit ke 2 dengan langit ke 3, dst.
      Jadi, kalau mau dipahami secara zhahir pun, pada sesama makhluk pun , banyak kondisi yang mana tidak relevan lagi arah tertentu dan posisi ruang tertentu, kerena setiap tingkatan langit dicakupi oleh langit di atas nya, sampai langit 7 dicakupi oleh kursi Allah. Tidak berlaku / tidak relevan lagi penentuan arah posisi. Sebagaimana Tidak relevan / tidak berlaku lagi arah bagi bumi terhadap alam semesta. TIdak ada arah atas, bawah, samping, barat, timur, utara, dll.
      kaya gini aja , proton dan neutron itu ada dalam atom , atom ada dalam DNA, DNA ada dalam sel darah merah , sel darah merah ada dalam nadi , nadi ada dalam tubuh manusia , manusia ada dalam bumi, bumi ada dalam alam semesta. Bagaimana kita bisa mengatakan arah nya jika sesuatu meluputi sesuatu yang lain. Apakah bisa dikatakan atom itu di samping, di atas , atau di bawah inti atom ?? sel darah merah itu ada di atas , di samping, di bawah DNA ?? TIdak bisa.
      Intinya, Allah tidak terikat tempat , TIdak terikat dengan posisi atas. karena yang punya posisi atas, bawah , samping , kanan , kiri, hanya bagi kita yang ada di bumi. mungkin ayat- ayat Allah di atas hanya supaya kita bisa memahaminya karena kita makhluk yang ada dipermukaan bumi, supaya kita tidak menyamakan kedudukan Allah dengan makhluk lain di bumi. Karena kaum musyrikin banyak yang menyembah sesuatu yang ada di bumi.
      dalil lain
      “Dia (Allah) tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya (baik dari satu segi maupun semua segi), dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya”. (Q.S. as-Syura: 11)
      "Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah Allah Maha Meliputi segala sesuatu."
      (An Nisaa':126)
      "Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu."
      (Fushshilat:54)

  • @mukhlisamd9606
    @mukhlisamd9606 8 ปีที่แล้ว +2

    Akan lebih mantap lg bila ustad ini menjelas kan tentang zat Allah... cocok bwt menakuti anak kecil

  • @DrPsychoish
    @DrPsychoish 8 ปีที่แล้ว +8

    Kenapa banyak orang kadang tidak setuju dengan pendapat para Da'i seperti Ust. Firanda? Simple, PERBEDAAN ILMU. Ust. Firanda menempuh gelar doktor S3 di bidang akidah Universitas Islam Madinah, sedangkan mereka?? intropeksi diri masing-masing saja lah. orang awam itu senang diberikan ceramah sesuai dengan apa yang ingin mereka percayai, ketika diberi yang tidak cocok, mereka mengingkari. teringat dengan dakwah Rasulullah di Mekkah??

    • @TheDudududa
      @TheDudududa 8 ปีที่แล้ว

      simple... karena kalian khawarij

    • @DrPsychoish
      @DrPsychoish 8 ปีที่แล้ว +2

      zerik sembada kalau tanya saya, jawaban saya bisa benar, bisa salah, coba tanyakan dengan yang ahli tafsir, akhi

    • @samsonhaji58
      @samsonhaji58 8 ปีที่แล้ว +2

      kalau tuhan bertempat,bukankah selain Allah itu makhluk.Berarti Allah memerlukan (tempat= mkhluk ) bukankah tuhan itu maha kaya yg tidak mengambil manfaat dalam penciftaan nya.Allah bersifat Al-Ghani = yang maha kaya.

    • @farizyoga784
      @farizyoga784 8 ปีที่แล้ว +1

      Salah satu ulama ada yg berpendapat spt anda. Dibahas oleh ustadz Badrussalam, Lc. Silahkan di cari. Cari referensi lain supaya dasar berpikir menjadi lebih baik.

    • @samsonhaji58
      @samsonhaji58 8 ปีที่แล้ว +4

      Fariz Yoga ketahuilah wahai saudaraku,jika meyakini Allah di atas langit maka tidak ada kata IHSAN.
      Apa itu IHSAN.?
      Beribadah lah kamu seakan kamu melihat Allah,jika tidak yakinlah Allah melihat kamu.
      bagai mana mungkin Allah menyuruh hambanya melihat zat yang di atas langit.

  • @pocophone2010
    @pocophone2010 3 ปีที่แล้ว +1

    Generasi khalaf saudi pengikutnya mengisbatkan / menetapkan Allah subhaanahu wa ta'aala mempunyai tempat dan arah seperti makhluk

  • @aldydy7490
    @aldydy7490 9 ปีที่แล้ว +7

    saudara"ku jangn kita berdepat kn msalh ini , saya pun percaya ALLAH MAHA MELIHAT DAN MAHA SEGALA" nya jde biar kita brbeda pendapat tpi jangn smpai kita memutuskan tali sitatuhrohim.

    • @meymuktiarsa8434
      @meymuktiarsa8434 7 ปีที่แล้ว

      Aldy Dy خرج مسلم أن الله تعالى يقول يوم القيامة: يا ابن آدم مرضت فلم تعدني. قال: يا رب كيف أدعوك وأنت رب العالمين. قال: أما علمت أن عبدي فلانا مرض فلم تعدني. أما علمت أنك لو عدته لوجدتني عنده أي لوجدت عنده ثوبي الذي لا نهاية لعظمه.
      Pada hari Kiamat Allah menegur seseorang, “Wahai anak Adam. Saat Aku sakit, kenapa kau tidak menjenguk-Ku?” Orang itu menjawab, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku mendoakan-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan sekalian alam?” Allah menjawab, “Tidakkah kau tahu bahwa hamba-Ku si fulan itu sakit. Namun kau tidak menjenguk-Ku. Tahukah kau, kalau kau menjenguknya, kau akan mendapati Aku di sisinya.”
      (HR Muslim)
      Apa mau dibilang jg Allah sakit ???

    • @kabarkabari9793
      @kabarkabari9793 4 ปีที่แล้ว

      Baca buku imam Bukhari.. Allah di atas asry

  • @layangsingit1120
    @layangsingit1120 6 ปีที่แล้ว

    MasyaAllah ustad favorit saya tegas..berdasarkan dalil bukan katanya katanya.. Bukan menurut saya...barakallahu fiikum ustad firanda

    • @luvmuzicful
      @luvmuzicful 6 ปีที่แล้ว

      dalilnya betul, pemahamannya yg salah. banyak belajar jgn hanya ikut2an...

  • @romadhonefendi
    @romadhonefendi 5 ปีที่แล้ว +4

    alhamdulillah, seterang matahari disiang hari, sesuai dgn peristiwa isra' mi'rajnya rasulullah ﷺ yaitu keatas melewati langit ke-7

    • @khaerudin3972
      @khaerudin3972 4 ปีที่แล้ว +1

      Alhamdu lillaH jelas sesatnyah😂😂😂

    • @khaerudin3972
      @khaerudin3972 4 ปีที่แล้ว

      Alhamdu lillaH terang banget sesatnya😂😂😂

    • @moa6836
      @moa6836 4 ปีที่แล้ว

      @@khaerudin3972 komentar qta akn berbalik kediri qta!!!!!!!!?!

    • @yusufamran819
      @yusufamran819 3 ปีที่แล้ว

      @@khaerudin3972 emteh sehat

  • @baihaqiazhar137
    @baihaqiazhar137 ปีที่แล้ว

    Moga Allah mengampuni org ini dan mendapat hidayah.

  • @hendrywij4ya489
    @hendrywij4ya489 8 ปีที่แล้ว +5

    rosulullah bersabda. ..fikirkanlah ciptaan Allah dan jangan berfikir tentang zat Allah. ..
    belajarlah sifat 2 Allah yg 20. ...pencipta tidak sama dg ciptaan dan ciptaan tdak sama dg pencipta
    fikirkan itu. ..

    • @redyhermawan2761
      @redyhermawan2761 3 ปีที่แล้ว

      Sifat Allah ada berapasih sebenarnya 20?

    • @searchis1709
      @searchis1709 3 ปีที่แล้ว

      gaji napa?

    • @Keiyy10
      @Keiyy10 2 ปีที่แล้ว

      @@redyhermawan2761 sebagian ulama ada yg mengatakan 20. ada juga yang mengatakan 13, karena sifat ma'nawiyyah itu sama dengan sifat ma'ani. Dan asma Allah yg 99 itu maknanya ada didalam sifat 20

  • @farhanofficial7
    @farhanofficial7 4 ปีที่แล้ว +2

    Yg diatas arsy itu Arrahman, Allah itu diatas segala sesuatu

  • @rosyidah4529
    @rosyidah4529 8 ปีที่แล้ว +38

    kapan dijawa timur ustad Firanda..terutama sidoarjo..
    banyak ilmu yg aku dapat
    terimakasih bagi yg uploud juga ustad Firanda

    • @meymuktiarsa8434
      @meymuktiarsa8434 7 ปีที่แล้ว

      Nadya Khansa خرج مسلم أن الله تعالى يقول يوم القيامة: يا ابن آدم مرضت فلم تعدني. قال: يا رب كيف أدعوك وأنت رب العالمين. قال: أما علمت أن عبدي فلانا مرض فلم تعدني. أما علمت أنك لو عدته لوجدتني عنده أي لوجدت عنده ثوبي الذي لا نهاية لعظمه.
      Pada hari Kiamat Allah menegur seseorang, “Wahai anak Adam. Saat Aku sakit, kenapa kau tidak menjenguk-Ku?” Orang itu menjawab, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku mendoakan-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan sekalian alam?” Allah menjawab, “Tidakkah kau tahu bahwa hamba-Ku si fulan itu sakit. Namun kau tidak menjenguk-Ku. Tahukah kau, kalau kau menjenguknya, kau akan mendapati Aku di sisinya.”
      (HR Muslim)
      Apa mau dibilang jg Allah sakit ???

    • @sadewa19musicbox61
      @sadewa19musicbox61 4 ปีที่แล้ว +2

      @@meymuktiarsa8434, bukankah dalam hadis tsb Allah sudah menjelaskan maknanya ?, bahwa yg dimaksud Allah sakit adalah ada seorang hamba yg sakit , maka ketika engkau menjenguknya , maka akan engkau dapati Allah di sisinya. Jadi Allah sendiri sudah menjelaskan bhw itu bahasa kiasan saja. Lain dg Al-Qur'an , Allah tidak pernah memberi penjelasan bahwa kalimat Allah di atas Arsy hanyalah kiasan, Rasulullah juga tidak pernah mengatakan bhw kalimat tsb hanya kiasan . Maka imanilah seluruh berita yg ada di Al-Qur'an karena Allah telah menyatakan di awal surah Al-Baqarah "inilah kitab (Al-Qur'an ), yg tidak ada keraguan di dalamnya"
      Jadi manusia tidak boleh ragu dg kebenaran ayat Al-Qur'an

    • @AbdusSamad-ro1if
      @AbdusSamad-ro1if 4 ปีที่แล้ว

      @@sadewa19musicbox61 maka katanya :Allah itu di arsy tapi kok di dlm hadist di atas itu kata Allah kau akan mendapati Aku disisinya..Kenapa Allah ngga katakan di atas arsy?

    • @abdullah5975
      @abdullah5975 4 ปีที่แล้ว +4

      @@AbdusSamad-ro1if
      Keberadaan Allah BERBEDA dengan makhluk-Nya.
      Allah senantiasa berada di atas Arsy.
      Tapi Dia bersama hamba-Nya di mana saja mereka berada.
      Lebih dekat dengan hamba-Nya daripada siapa/apa pun.
      Allah berada di sisi para hamba-Nya yang sedang sakit di tempat yang berbeda.
      Sementara Dia tetap berada di atas Arsy.
      Hal ini sangat mudah bagi Allah.
      Dia bisa di depan hamba-Nya yang sedang shalat, sementara Dia senantiasa berada di atas Arsy.
      Juga menjawab bacaan Al Fatihah mereka.
      Padahal pada waktu yang sama ada sekian banyak orang yang sedang shalat bersamaan di tempat yang berbeda.
      Hal ini adalah sangat mudah bagi Allah.
      Dia turun ke langit dunia tiap ⅓ malam terakhir, dalam keadaan Dia tetap berada di atas Arsy.
      Padahal waktu ⅓ malam terakhir selalu ada bergantian di setiap tempat di bumi.
      Hal ini juga sangat mudah bagi Allah.
      Bahkan Allah di setiap detiknya secara terus menerus mengatur seluruh alam semesta.
      Yang besarnya dan yang kecilnya.
      Yang terlihatnya dan yang tidak terlihatnya.
      Seluruhnya. Tidak ada satu pun yang lepas dari pemeliharaan-Nya. Walaupun seekor hewan mikro di dasar lautan dalam yang amat gelap, yang jumlahnya milyaran.
      Hal ini karena Allah Maha Besar, Maha Kuasa, Maha Mengetahui dan Maha Dekat.
      Hal-hal tersebut di atas bagi Allah adalah sangatlah mudah.
      Demikian.
      Baaraka llaahu fiikum.

    • @sulhannoor4838
      @sulhannoor4838 4 ปีที่แล้ว

      @@abdullah5975
      Yg bilang Allah senantiasa berada diatas arsy itu ada dalilnya ngha?..

  • @Wahanastable
    @Wahanastable 3 ปีที่แล้ว +1

    kl mengartikan al quran apa adanya...seperti Allah punya wajah, allah punya tangan, allah di atas...berarti syeh bin Baz orang yang tersesat di akhirat karena ini firman Allah dalam Al quran

    • @dendipurwacaraka2280
      @dendipurwacaraka2280 3 ปีที่แล้ว

      Gimna tuh firman nya ? Ngeri banget berani mengatakan syaikh binbaz tersesat.

  • @edysugatak4284
    @edysugatak4284 8 ปีที่แล้ว +7

    *⃣ PERKARA AGAMA YANG PALING UTAMA DAN YANG PALING PENTING ADALAH TAWHID
    ✳ اهم امور الدين هو التوحيد
    *⃣ Perkara agama yg paling penting, yang paling pokok dan paling utama adalah tentang tawhid.
    ✳ Apa makna dan pengertian tawhid itu ?
    *⃣ التوحيد افراد القديم من المحدث
    1⃣ Tawhid adalah mengesakan Allah ta'ala (yang ada-Nya tanpa permulaan) dari menyerupai makhluk-Nya [Ifraad-u al-Qadiim-i min al-muhdats-i].
    📗Demikian dikatakan oleh salah seorang tokoh ulama' shufi dari kalangan salaf, yaitu Imam al-Junayd al-Baghdadi (wafat: 297 H).
    *⃣ التوحيد : اثبات الذات بنفي الجهة، واثبات الصفات بنفي التشبيه.
    2⃣ Tawhid adalah :
    ✅ menetapkan Dzat-Nya, yakni meyakini bahwa Allah ta'ala ada dengan menafikan arah bagi-Nya; menafikan serupaan-serupaan bagi-Nya [itsbaat-u adz-Dzaat-i bi nafyi al-jihah].
    ✅ dan menetapkan sifat-sifat-Nya dengan menafikan tasybiih/penyerupaan dengan makhluk [wa itsbaat-u ash-shifaat-i bi nafyi at-tasybiih]
    📗 Demikian dikatakan oleh Syekh Abu al-Hasan Ali bin Humayd bin Isma'il yang terkenal dengan sebutan Ibnu ash-Shabbagh (wafat : 612 H). Perkataan tersebut dinukil oleh Syekh Khalil bin Aybak ash-Shafadi (wafat : 764 H) dalam kitabnya, "al-Waafii bi al-Wafayaat", juz 21.
    ✳ Dari penjelasan ulama' Ahlussunnah wal Jama'ah baik salaf maupun khalaf tentang makna dan pengertian tawhid tersebut, maka jelaslah bagi kita, bahwa :
    ✅ Seseorang yang berkeyakinan bahwa Allah berada di arah tertentu (arah atas maupun arah lainnya dari arah yang enam : atas, bawah, kanan, kiri, depan dan belakang) maka ia adalah orang yang tidak bertawhid, ia bukan muslim, ia bukan mu'min.
    ✅ Seseorang yang meyakini atau beranggapan bahwa Allah berada di langit, atau berada di atas 'Arsy atau bersemayam atau menetap (al-istiqraar) atau duduk di atas 'Arsy adalah orang yang tidak bertawhid, ia bukan muslim, ia bukan orang beriman.
    ✳ Setiap orang yang beriman kepada Allah, setiap orang yang beragama Islam meyakini dalam hatinya bahwa : 1⃣ Allah ada (mawjuud), 2⃣ dengan tanpa mensifati-Nya dengan sifat-sifat makhluk-Nya (bilaa kayf), dan 3⃣ ada-Nya tanpa tempat (wa laa makaan).
    *⃣ الله موجود بلا كيف ولا مكان.
    *⃣ غاية المعرفة بالله الايقان بوجوده تعالى بلا كيف ولا مكان.
    ديفوك، ٢٢ من شعبان ١٤٣٧ هجرية الموافق ٢٩ / ٥ / ٢٠١٦
    وكتبه محمد نور الخالصين ابو حسام الجمباري الجاوي،
    حامدا لله ومصليا ومسلما على رسول الله.

    • @yopi-ls4ic
      @yopi-ls4ic 2 ปีที่แล้ว

      Setuju... Kita belajar sipat wajib allah

  • @catcute1094
    @catcute1094 3 ปีที่แล้ว +1

    Beliau lulusan s-3 di Madinah dan sempat diberi amanah oleh Pemerintah Arab Saudi untuk berceramah di masjid Nabawi. Sebelum menghina orang lain lihat dulu latar kehidupannya.

    • @catcute1094
      @catcute1094 3 ปีที่แล้ว

      Mungkin emang orang-orang itu lebih pintar dari ust. Firanda. Saya yang minim ilmu hanya bisa menghindari perdebatan.

  • @fatihizdihar9775
    @fatihizdihar9775 9 ปีที่แล้ว +20

    Saya sih percaya bahwa all Qur'an benar 100%. Jadi saya percaya kalo Allaah itu ta'ala, Allaah itu laisa ka mitslihi syaiun, ga sama dengan sesuatu pun tapi Allaah itu samii' maha mendengar dan pasti punya pendengaran Allaah itu bashiir maha melihat pasti punya penglihatan.. Jadi kalo d bilang Allaah di atas arsy ber istawa seperti yang d jelaskan di qur'an di al baqarah 28, ya saya percaya juga. Apalagi Allaah nanya d surat al mulk 16 17 a amintum man fissamaa. Apa kamu mrrasa aman terhadap zat yang berada d langit.. berarti memang Allaah ada d langit d atas arsy ber istawa.. gitu aja kok repot..

    • @ndip1800
      @ndip1800 9 ปีที่แล้ว +2

      .....ingat surat al ikhlas...
      allah ahad....
      allah tempat bersandar
      tdak branak dan tidak diperanakan....

    • @ndip1800
      @ndip1800 9 ปีที่แล้ว

      +ndip ....tiada yang menyamainya ..

    • @denisdean4720
      @denisdean4720 8 ปีที่แล้ว +3

      +Fatih Izdihar Atas itu mana..?? bukankah bumi bulat?

    • @semuatentangkitachannel
      @semuatentangkitachannel 8 ปีที่แล้ว

      +denis dean selalu saja mentakwil

    • @denisdean4720
      @denisdean4720 8 ปีที่แล้ว

      +Dika Arief Rachman Bagaimana seharusnya?

  • @nursiahsiah1765
    @nursiahsiah1765 4 ปีที่แล้ว +1

    Alhamdulillah

  • @chuanindo5690
    @chuanindo5690 8 ปีที่แล้ว +3

    Sepertinya yang menentang ini adalah kaum Sufi.

    • @kikipranoto197
      @kikipranoto197 7 ปีที่แล้ว

      Chuan Indo betul2 sudah

    • @moatubatu1549
      @moatubatu1549 3 ปีที่แล้ว

      Mreka menuduh mujasimah,pdhl mreka lah yg mujasimah,mana bukti nya? Mreka percaya Kl Allah pnya sifat melihat dan mendengar,...bknkah ini jg sifat makhluk?berarti mreka jg menyamakan Allah dgn makhluk.....aduhai ..inilah mreka menolak ratusan dalil shohih....

    • @irmahadisiswardi6079
      @irmahadisiswardi6079 3 ปีที่แล้ว

      Juga kaum Asyairoh

    • @searchis1709
      @searchis1709 3 ปีที่แล้ว

      @@irmahadisiswardi6079 botol

    • @bontas5132
      @bontas5132 3 ปีที่แล้ว

      @@moatubatu1549 bole lh kita tipu allah sb x bole mndgr n melihat hahaha

  • @TheBesoksaja
    @TheBesoksaja 7 ปีที่แล้ว +1

    Tdk perlu diperdebatkan saudaraku, yakini saja apa yg kita percayai...selama itu berpulang ke Alqur'an dan Hadist.
    Karena pada hakikatnya, perbedaan pandangan ini muncul disebabkan oleh rasa rindu kita kepada Alloh, Sang Pencipta.
    Sedangkan salah satu asma Alloh adl Al-Baathin, yg artinya tidak akan terjangkau oleh akal manusia.
    Jadi mau ngotot sekuat apapun, akal pikiran kita tidak akan mampu menjangkau Dzat Alloh.
    Yang terpenting bagi saya adl, jangan membayangkan Alloh dg akal pikiran saya.
    Semoga Alloh meridhoi perbedaan ini,
    Karena sesungguhnya Alloh melihat niat kita yang sedang berlomba2 utk selalu dekat dengan-Nya.
    Jaga hati, jaga lisan ... jangan sampai perbedaan ini malah membuat persaudaran kita terpecah belah.
    Semoga kita semua mendapat hidayah dari Alloh, dan dijauhkan dari murka Alloh.
    Aamiin...

    • @faridrahman4139
      @faridrahman4139 7 ปีที่แล้ว

      besok aja setuju asal tidak saling bilang 'kafir', 'bidah' atau 'sesat' oke

  • @kepalabatu9292
    @kepalabatu9292 4 ปีที่แล้ว +4

    Tdk ada yg meragukan Al quran dan keluasan ilmu ke empat imam mashab, tetapi memahami al Quran dan ilmu ke empat mashab tsb bukanlah spt yg ada di otak saudara firanda... !!
    Tinggi atau diatas langit yg ayat al Quran katakan dan imam2 mashab katakan itu secara harfiah adalah bukanlah spt yg saudara firanda maksud diatas (menunjuk langit di atas kepala).
    Karna atas langit bagi org negara jepang/timur ada di arah kaki org negara arab/barat, begitu juga atas langit bg org negara utara ada diarah kaki org negara selatan..
    Kalau saudara firanda bersikeras mengatakan Allah berada diatas langit, pertanyaannya buat saudara, diatas langit wilayah negara mana?
    Perkataan saudara firanda, tinggi, diatas, dilangit, imajinasi otak saudara seolah spt dimensi alam dunia...
    Mudah sekali membantah ceramah saudara firanda, tak perlu memakai ilmu tinggi2, cukup wawasan anak SD saja.. 😊😊😊
    Pertanyaan saya pada saudara firanda yg sok tau..
    Tuhan itu berada di atas (langit) negara mana?
    😀😀😀

  • @eghaalvian2717
    @eghaalvian2717 10 หลายเดือนก่อน

    Semakin Yakin Hijrah kedalam Manhaj SaLaf... Minimal Terhindar dari Dongeng HaLu Orang2 yg ngakunya Habib Namun Amalannya Menyelisihi Alqur'an dan sunnah... ada yang Rokoan puLa sambil ngajar Agama😢😢😢... Dan Minimal bisa terhindar Dari Nyium2 Kuburan😅
    Nikmat terbesar ana sekeluarga adalah Mengenal dakwah sunnah sebelum Meninggal... Barakallahu Fiik 🤍🙏🏻

  • @ahmadnurshabrie2596
    @ahmadnurshabrie2596 8 ปีที่แล้ว +3

    allah x berhajat pada tempat,bahkam bukan pada arasy,jika allah di atas arasy,maka allah memerlukan arasy untuk duduk,jika tiada arasy dimna allah duduk..arasy itu makhluk allah..tiada arasy maka allah tu xduduk?lemah sungguh allah memerlukan arasy,..allah x berhajat,x bertempat,wahdaniyah,maha suci allah dari bertempat.jikA allah berhajat duduk atas arasy maka allah itu lemah kerana perlu ada tempat,samalah seperti manusia yg berhajat pada sesuatu,bahkan manusia perlu ada tempat,,sdgkn allah x berhajat pada mkhluk..astagfirullah..

    • @muhammadluqmanulhakim4164
      @muhammadluqmanulhakim4164 6 ปีที่แล้ว

      jgn dibayangin Allah itu duduk, imani saja Allah diatas langit

    • @shihabali7541
      @shihabali7541 5 ปีที่แล้ว

      Nabi iibrahim di suruh alloh utuk menyembelih anaknya ,maka nabi ibrahim g membantah dgn akalnya ,tapi sa mina wa a"tho"na
      Antum masih maen akal

    • @nurdian2489
      @nurdian2489 5 ปีที่แล้ว

      Allah menciptakan malaikat, apkah Allah butuh malaikat ?

    • @khaerudin3972
      @khaerudin3972 4 ปีที่แล้ว

      @@muhammadluqmanulhakim4164 hahaha😂😂😂 maen kuy keatas langit pengen banget ma'rifat/kenal/tau sama AlloH 😂 😂 😂

    • @zekeriach8825
      @zekeriach8825 3 ปีที่แล้ว

      ​@@nurdian2489 Skakmat

  • @az-zubair1737
    @az-zubair1737 4 ปีที่แล้ว +1

    Maa syaa Allah

  • @asepwawan1654
    @asepwawan1654 8 ปีที่แล้ว +18

    tidak ada yang bisa membantah pake dalil hanya caci maki karna mereka islamnya hanya ikut ikutan kalau mau membantah tolong pake dalil quran dan al hadits kalau tidak punya mending ente cari dulu dari pada kirim komen bualan kosong

    • @samsonhaji58
      @samsonhaji58 8 ปีที่แล้ว +2

      orang yang membantah tauhid nya ustaz firanda ini orang yg sudah memahami tauhid.Bagai mana dia bisa membantah kalau tidak punya dalil dan ilmu.Berbeda dgn orang yang sependapat . boleh jadi dia hanya punya dalil apa yang di katakan oleh ustaz,tanpa punya dalil lain.tapi saya salut dengan anda mau mencari dalil yang lain.cari dalil dari ustaz yang lain,lalu bandingkan.

    • @meymuktiarsa8434
      @meymuktiarsa8434 7 ปีที่แล้ว +3

      Asep Wawan خرج مسلم أن الله تعالى يقول يوم القيامة: يا ابن آدم مرضت فلم تعدني. قال: يا رب كيف أدعوك وأنت رب العالمين. قال: أما علمت أن عبدي فلانا مرض فلم تعدني. أما علمت أنك لو عدته لوجدتني عنده أي لوجدت عنده ثوبي الذي لا نهاية لعظمه.
      Pada hari Kiamat Allah menegur seseorang, “Wahai anak Adam. Saat Aku sakit, kenapa kau tidak menjenguk-Ku?” Orang itu menjawab, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku mendoakan-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan sekalian alam?” Allah menjawab, “Tidakkah kau tahu bahwa hamba-Ku si fulan itu sakit. Namun kau tidak menjenguk-Ku. Tahukah kau, kalau kau menjenguknya, kau akan mendapati Aku di sisinya.”
      (HR Muslim)
      Apa mau dibilang jg Allah sakit ???

    • @nurdian2489
      @nurdian2489 6 ปีที่แล้ว

      Mey Muktiarsa lo gak percaya isra miraj ya , otak mana otak

    • @kepalabatu9292
      @kepalabatu9292 5 ปีที่แล้ว +3

      Tdk ada yg meragukan Al quran dan keluasan ilmu ke empat imam mashab, tetapi memahami al Quran dan ilmu ke empat mashab tsb bukanlah spt yg ada di otak saudara firanda... !!
      Tinggi atau diatas langit yg ayat al Quran katakan dan imam2 mashab katakan itu secara harfiah adalah bukanlah spt yg saudara firanda maksud diatas (menunjuk langit di atas kepala).
      Karna atas langit bagi org negara jepang/timur ada di arah kaki org negara arab/barat, begitu juga atas langit bg org negara utara ada diarah kaki org negara selatan..
      Kalau saudara firanda bersikeras mengatakan Allah berada diatas langit, pertanyaannya buat saudara, diatas langit wilayah negara mana?
      Perkataan saudara firanda, tinggi, diatas, dilangit, imajinasi otak saudara seolah spt dimensi alam dunia...
      Mudah sekali membantah ceramah saudara firanda, tak perlu memakai dalil2 ilmu tinggi2, cukup wawasan anak SD saja.. 😊😊😊

    • @AbdusSamad-ro1if
      @AbdusSamad-ro1if 4 ปีที่แล้ว +2

      Kok Allah swt Rabbul jalla jalaluh mutlak di atas arsy?......di ayat lain juga Ada Allah swt berfirman:وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ
      “Dan ketika kamu (Muhammad) ditanya oleh hamba-hambaKu ttg Aku (Allah) maka sesungguhnya Aku dekat"...nah di ayat tsb Allah swt itu dekat,,kenapa ngga di atas arsy?.....Dan lagi di ayat lain Allah swt berfirman:فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ
      Artinya : Kemana saja kamu menghadap, maka di sana wajhullah (Q.S. al-Baqarah : 115) .nah kok juga beda posisi Allah swt. Dan diayat lain juga Ada Allah berfirman yg artinya:"Dan tiadalah engkau melempar ketika engkau melempar itu melainkan Allah lah yg melempar ketika engkau melempar". Dan Ada sebuah riwayat bahwa Sayyidina Ali bin Abi Tholib Karomallohu Wajhah, terkenal dengan ibadah dan kezuhudannya. Beliau pun menjadi rujukan bagi sahabat lain kala buntu mengurai masalah keilmuan dan berbagai persoalan lainnya.
      Suatu hari seorang sahabat melihat khalifah keempat ini sedang shalat dengan khusyu. Ada kesan Sayidina Ali seakan-akan sedang berdiri di hadapan maha raja dan tidak mempedulikan orang-orang di sekitarnya yang juga beribadah di masjid.
      Sahabat itu keheranan dan bertanya selepas Sayyidina Ali merampungkan shalatnya.
      “Ya Ali, apakah engkau melihat Tuhanmu di kala engkau beribadah?”
      “Aku tidak menyembah Tuhan yang tidak aku lihat,” kataSayyidina Ali.
      Keheranan sang sahabat bertambah dengan jawaban itu. Dia pun kembali bertanya, “Bagaimana bisa engkau bisa melihat Tuhan?”
      “Allah SWT tidak dilihat oleh mata atau di arah tertentu,” kata Ali. Dia diam sebentar sebelum melanjutkan penjelasannya. “Melainkan dengan hati dan ada di semua arah”.
      . kok beda lagi posisi Allah swt,,jadi yg benar dong???????

  • @syazilimustofa5910
    @syazilimustofa5910 7 ปีที่แล้ว

    Jazakallaah khoiron ya ustadz

  • @Ududsurutu
    @Ududsurutu 8 ปีที่แล้ว +3

    yang tidak sepaham mendingan tidak usah komentar kalau niatnya ingin mengumbar hawa nafsu.

  • @Muhammadmuhammad-cz5fq
    @Muhammadmuhammad-cz5fq 3 ปีที่แล้ว +2

    Saya melihat sekarang ini sudah dimana mana orang hijrah meninggalkan ajaran guru dan kyai. Mereka mengikuti alkuran dan sunnah yang sesuai pemahaman para salafussoleh. Kadang juga aku pingin ngaji dengan mereka.he he masih malumalu eong

  • @みくみゆ-l4f
    @みくみゆ-l4f 6 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah...

  • @semuatentangkitachannel
    @semuatentangkitachannel 8 ปีที่แล้ว +16

    dia hanya mengatakan sesuai alquran dan hadist.. cuma copas.
    kenapa masih aja ada yg mengingkari ?

    • @meymuktiarsa8434
      @meymuktiarsa8434 7 ปีที่แล้ว +1

      Dika Arief Rachman خرج مسلم أن الله تعالى يقول يوم القيامة: يا ابن آدم مرضت فلم تعدني. قال: يا رب كيف أدعوك وأنت رب العالمين. قال: أما علمت أن عبدي فلانا مرض فلم تعدني. أما علمت أنك لو عدته لوجدتني عنده أي لوجدت عنده ثوبي الذي لا نهاية لعظمه.
      Pada hari Kiamat Allah menegur seseorang, “Wahai anak Adam. Saat Aku sakit, kenapa kau tidak menjenguk-Ku?” Orang itu menjawab, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku mendoakan-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan sekalian alam?” Allah menjawab, “Tidakkah kau tahu bahwa hamba-Ku si fulan itu sakit. Namun kau tidak menjenguk-Ku. Tahukah kau, kalau kau menjenguknya, kau akan mendapati Aku di sisinya.”
      (HR Muslim)
      Apa mau dibilang jg Allah sakit ???

    • @serambimekkah825
      @serambimekkah825 6 ปีที่แล้ว

      Mey Muktiarsa. Yang sakit itu fulan hamba Allah. Bukan Allah yang sakit. Kan sudah diartikan sendiri oleh Allah. Kenapa Mey Muktiarsa masih bertanya apakah Allah yang sakit.

    • @luvmuzicful
      @luvmuzicful 6 ปีที่แล้ว +1

      @Dika cerna baik2 jgn mw dibodoh2i. Dalilnya betul sesuai Al-Quran dan hadist. Tapi pemahaman ustad firanda terhadap dalil itu yg tdk betul.
      kalau pemahaman ustad firanda yg dipake maka banyak ayat2 Al Quran yg akan gugur

    • @nurdian2489
      @nurdian2489 6 ปีที่แล้ว

      Bunga Kaili yg gak percaya Allah di atas berarti gak percaya Isra Miraj...alias batil sesat

    • @kepalabatu9292
      @kepalabatu9292 5 ปีที่แล้ว

      Tdk ada yg meragukan Al quran dan keluasan ilmu ke empat imam mashab, tetapi memahami al Quran dan ilmu ke empat mashab tsb bukanlah spt yg ada di otak saudara firanda... !!
      Tinggi atau diatas langit yg ayat al Quran katakan dan imam2 mashab katakan itu secara harfiah adalah bukanlah spt yg saudara firanda maksud diatas (menunjuk langit di atas kepala).
      Karna atas langit bagi org negara jepang/timur ada di arah kaki org negara arab/barat, begitu juga atas langit bg org negara utara ada diarah kaki org negara selatan..
      Kalau saudara firanda bersikeras mengatakan Allah berada diatas langit, pertanyaannya buat saudara, diatas langit wilayah negara mana?
      Perkataan saudara firanda, tinggi, diatas, dilangit, imajinasi otak saudara seolah spt dimensi alam dunia...
      Mudah sekali membantah ceramah saudara firanda, tak perlu memakai ilmu tinggi2, cukup wawasan anak SD saja.. 😊😊😊

  • @samcell665
    @samcell665 4 ปีที่แล้ว +1

    Saya pernah tanya anak saya yg kecil, dimana Alloh, jawabnya dgn polos Alloh di atas....maasyaaAlloh, ternyata fitrohnya menujuk Alloh di atas...

    • @ibalkhan3963
      @ibalkhan3963 3 ปีที่แล้ว

      Hhhhh knp gx lu tnya sma org gila skali lagi

    • @samcell665
      @samcell665 3 ปีที่แล้ว

      @@ibalkhan3963 orang gila termasuk yg dikecualikan dlm agama, makanya orang gila gak kena hukum beban syariat...
      Yg ditanya itu yg berakal sehat, bukan yg kotor dgn pemahaman filsafat

    • @ibalkhan3963
      @ibalkhan3963 3 ปีที่แล้ว

      @@samcell665 jadi ank kecil sudah diberatkan hukum ya.hhhh
      Siapa guru lo si firanda perut besar

    • @samcell665
      @samcell665 3 ปีที่แล้ว

      @@ibalkhan3963 belum namun anak kecil masih sehat pikirannya, gak kaya yg gede kya nte dan ustadz bahlul nte ditanya Alloh muter" kaya gansing....wkwkw

    • @moatubatu1549
      @moatubatu1549 3 ปีที่แล้ว

      Salut SM komentator nya ,bhs nya penuh tuduhan keji

  • @hilalramadhani3773
    @hilalramadhani3773 8 ปีที่แล้ว +3

    Katanya gak boleh takwil, ko nahnu di takwil dengan malaikat?

    • @denisdean4720
      @denisdean4720 8 ปีที่แล้ว

      +Budi Listiyono cocok ini

    • @tempatbelajarnuri
      @tempatbelajarnuri 4 ปีที่แล้ว +1

      Macam2 takwil
      1. Menjelaskan makna, ini diketahui ulama'
      2. Menjelaskan hakekat suatu perkara yang akan kembali kepada Allah dimasa mendatang .ini hanya Allah yang tahu
      3. MEMALINGKAN MAKNA dari lafadz dzahirnya tanpa dalil shahih. ini sesat

    • @rahmansyahsyah3990
      @rahmansyahsyah3990 3 ปีที่แล้ว

      @@tempatbelajarnuri kata siapa memalingkan dari makna dzahirnya itu sesat...jika takwilnya di palingkan pada yg sesuai dgn keagunganNYA....Siapa yg bilang sesat?

  • @shobariyahriyah7055
    @shobariyahriyah7055 3 ปีที่แล้ว

    MaasyaaAllah

  • @ashartaufik800
    @ashartaufik800 5 ปีที่แล้ว

    Barakallahu fiik

  • @PhyEdumedia09
    @PhyEdumedia09 8 ปีที่แล้ว +4

    Sebelum ada arsy, Allah ada dimana? Allah ada tanpa tempat.. Allah ada dan tidak butuh tempat/makhluk

    • @AbdulAzis-nk3ym
      @AbdulAzis-nk3ym 7 ปีที่แล้ว

      Phy Edumedia kocak luh, manusia di abad ke 21 atau abad 14hijriah sok sokan netapkan Allah itu tidak butuh tempat dan waktu. Sedangkan nabi aja ga sampein spt itu. Ngapain lu atur atur asal usul Allah. Padahl itu perkara yg gaib. Dan sekarang Lu nolak firman dan sabda?? Dahulukan Kitabullah (buku petunjuk) dan Hadist daripada Akal

    • @rifkyalmahdi4010
      @rifkyalmahdi4010 7 ปีที่แล้ว

      Phy Edumedia ini yang disepakati jumhur ulama

    • @kusmardiyantototok946
      @kusmardiyantototok946 6 ปีที่แล้ว +1

      Phy Edumedia
      ada jawabannya di dalam al-hadits " fi amaa-i laisa fauqohu hawa wa laisa tahtahu hawa " - di amaa-u tidak di atas-Nya dan di bawah-Nya ruang....jadi amaa-u adalah keadaan, kondisi, di mana ruang/tempat belum ada

    • @PrasodjoMuhammad
      @PrasodjoMuhammad 6 ปีที่แล้ว

      yang bilang Allah butuh arsy siapa?

    • @nurdian2489
      @nurdian2489 6 ปีที่แล้ว +1

      ga usah bnyk tany2 imani sja Allah d atas , kayak yahudi aj.bnyk nanya 2

  • @hayatial-yawmiya1681
    @hayatial-yawmiya1681 7 ปีที่แล้ว

    semoga Allah sll menjaga antum ustadz wa jazakallah khayr atas dakwah2 antum

  • @abdulmanafse7040
    @abdulmanafse7040 8 ปีที่แล้ว +8

    hahahaaaa..... hati2 anda ustads...
    Hal yang perlu ustadz ingat bahwa orang-orang yang mengatakan bahwa
    Allah bertempat di atas ‘Arsy adalah orang-orang yang mengingkari Allah
    dan RasulNya karena Allah Ta’ala telah berfirman yang artinya “Dialah
    Yang Awal dan Yang Akhir” (QS Al Hadiid [57]:3)
    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga telah bersabda “Ya Allah,
    Engkaulah Tuhan Yang Awal, maka tidak ada sesuatu pun yang
    mendahului-Mu, Ya Allah, Engkaulah Tuhan Yang Akhir, maka tidak ada
    sesuatu setelah-Mu. Ya Allah, Engkaulah Yang Zhahir, maka tidak ada
    sesuatu di atas Mu. Ya Allah, Engkaulah Tuhan Yang Bathin, maka tidak
    ada sesuatu di bawah Mu”. (HR Muslim 4888)
    Allah Ta’ala tidak bertempat sebelum diciptakan ‘Arsy maka Allah
    Ta’ala tidak bertempat setelah diciptakan ‘Arsy karena Allah Ta’ala
    tidak berubah. Allah Ta’ala sebagaimana awalnya dan sebagaimana
    akhirnya.
    Allah Ta’ala sebagaimana sebelum diciptakan ciptaanNya, sebagaimana setelah diciptakan ciptaanNya.
    Allah Ta’ala sebagaimana sebelum diciptakan ‘Arsy , sebagaimana setelah diciptakan ‘’Arsy
    ( wallohuaklam )

    • @ahmadsofyan2005
      @ahmadsofyan2005 8 ปีที่แล้ว +1

      Ah goblok sok tahu loh ...dijelasin tapi kok engga ngerti ...

    • @kreatifweb5346
      @kreatifweb5346 8 ปีที่แล้ว +6

      Alqur'an tidak berbicara tempat, Tapi Allah mengatakan bahwa zat Nya di atas Arasy... maka berimanlah terhadap ayat Allah

    • @samsonhaji58
      @samsonhaji58 8 ปีที่แล้ว +1

      Yunita S bagaimana rumahnya di bumi (baitullah).makanya jangan ada pertanyaan di mana Allah.pasti lugika dan akal kita heng alias eror.bikin bingung umat aja.

    • @kreatifweb5346
      @kreatifweb5346 8 ปีที่แล้ว +4

      Pertanyaan dimana Allah adalah pertanyaan yang syar'i, karena Rosulullah pernah menanyakan hal itu kepada seorang budak untuk mengetahui keIslaman nya.

    • @samsonhaji58
      @samsonhaji58 8 ปีที่แล้ว +3

      Yunita S pernyataan anda dan saya sama sama punya dalil.bagaimana jika yang bertanya iman nya sekelas Abu bakar ?.ujung ujung nya perdebatan ini pasti menemui jalan buntu alias debat kusir.Dari pada buang waktu biasanya ulama membatasi pertanyaan murid nya.
      Jika masih ngotot mau bertanya di mana Allah,maka mulailah belajar mengenanal Allah,bagai mana mengenal Nya?.cari tahu sifat Allah itu bagai mana ?. Jika kita sudah tahu sifat Allah maka anda dgn sendiri nya tidak mempertanyakakan lagi di mana Allah.
      contoh.
      Allah bersifat :Mukhalafatuhu lil hawadist.( bersalahan Allah ta ala bagi segala yang baharu ).
      Baharu itu maksud nya berubah ubah.yang berubah ubah itu adalah alam.apa itu alam?.Alam adalah selain dari Allah.( alam itu termasuk surga neraka,maaikat dsb.)
      jadi jika di otak atau dihati kita ada bayangan Allah itu seperti ini.itu pasti bukan.Atau Allah seperti itu. Itu juga bukan Allah.
      Itu baru satu macam keyakinan.Bagai mana orang yang faham dgn 50 keyakinan dan mempraktikan nya dalam ehidupan sehari hari,maka tanpa terasa hatinya berkata YA RAB,ENGKAU MAHA SEMPURNA.

  • @khairiah2489
    @khairiah2489 5 ปีที่แล้ว +1

    (1) Dalam Kitab:
    اثبات صفة العلو
    Penulisnya: Ibnu Qudamah Al-Maqdisiy
    Mulai Halaman 139 Sampai 192
    Mengutip Riwayat Menetapkan Allah Bersemayam Di Atas 'Arsy,
    Dari Mulai Nabi Ibrahim Sampai Ulama-Ulama Di Zaman Beliau Ibnu Qudamah,
    (2) Dalam Kitab:
    اجتماع الجيوش الإسلامية
    Penulisnya: Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah
    Mulai Halaman 162 Sampai Halaman 593
    Mengutip Riwayat Dari Para Sahabat Seperti Abu Bakar, Umar, Sampai Kepada Para Ulama Di Zaman Beliau,
    (3) Dalam Kitab:
    العلو للعلي الغفار
    Penulisnya: Adz-Dzahabi
    Mulai Halaman 118 Sampai Halaman 266
    Kira-Kira Ada Kurang Lebih 300 Ulama Dari Zaman Tabi'in Sampai Zaman Adz-Dzahabi, Yang Menetapkan Allah Bersemayam Di Atas 'Arsy.

  • @maryantoanto5492
    @maryantoanto5492 6 ปีที่แล้ว +1

    allah dimana bilang aja allah dekat dengan kita krn segala perbuatan mahluknya allah mengetahuinya..

    • @tempatbelajarnuri
      @tempatbelajarnuri 4 ปีที่แล้ว

      Allah mengetahui segala sesuatu bukan berarti dzat Allah bersama kita

  • @amrilrasyid9067
    @amrilrasyid9067 8 ปีที่แล้ว

    Masya Allah...lebih tenang mendengarnya..

    • @khaerudin3972
      @khaerudin3972 4 ปีที่แล้ว

      Tenang banget sampe ga sadar kalo lagi kebawa sesat😂😂😂

  • @ciklopek3330
    @ciklopek3330 8 ปีที่แล้ว

    sampai kapanpun orang-orang yg membantah kapasitas ilmunya hanya sebatas membantah. na'udzubillahi min dzalik

    • @AbdusSamad-ro1if
      @AbdusSamad-ro1if 4 ปีที่แล้ว

      Kok Allah swt Rabbul jalla jalaluh mutlak di atas arsy?......di ayat lain juga Ada Allah swt berfirman:وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ
      “Dan ketika kamu (Muhammad) ditanya oleh hamba-hambaKu ttg Aku (Allah) maka sesungguhnya Aku dekat"...nah di ayat tsb Allah swt itu dekat,,kenapa ngga di atas arsy?.....Dan lagi di ayat lain Allah swt berfirman:فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ
      Artinya : Kemana saja kamu menghadap, maka di sana wajhullah (Q.S. al-Baqarah : 115) .nah kok juga beda posisi Allah swt. Dan diayat lain juga Ada Allah berfirman yg artinya:"Dan tiadalah engkau melempar ketika engkau melempar itu melainkan Allah lah yg melempar ketika engkau melempar". Dan Ada sebuah riwayat bahwa Sayyidina Ali bin Abi Tholib Karomallohu Wajhah, terkenal dengan ibadah dan kezuhudannya. Beliau pun menjadi rujukan bagi sahabat lain kala buntu mengurai masalah keilmuan dan berbagai persoalan lainnya.
      Suatu hari seorang sahabat melihat khalifah keempat ini sedang shalat dengan khusyu. Ada kesan Sayidina Ali seakan-akan sedang berdiri di hadapan maha raja dan tidak mempedulikan orang-orang di sekitarnya yang juga beribadah di masjid.
      Sahabat itu keheranan dan bertanya selepas Sayyidina Ali merampungkan shalatnya.
      “Ya Ali, apakah engkau melihat Tuhanmu di kala engkau beribadah?”
      “Aku tidak menyembah Tuhan yang tidak aku lihat,” kataSayyidina Ali.
      Keheranan sang sahabat bertambah dengan jawaban itu. Dia pun kembali bertanya, “Bagaimana bisa engkau bisa melihat Tuhan?”
      “Allah SWT tidak dilihat oleh mata atau di arah tertentu,” kata Ali. Dia diam sebentar sebelum melanjutkan penjelasannya. “Melainkan dengan hati dan ada di semua arah”.
      . kok beda lagi posisi Allah swt,,jadi yg benar dong???????

  • @agusmartinus8004
    @agusmartinus8004 6 ปีที่แล้ว +2

    Kalau Allah tergantung kepada tempat, berarti menyamakan Allah dengan makhluk. Kalau surga berada di telapak kaki ibu, silahkan kau cari surga di bawah telapak kaki ibumu, ini pemahaman orang kristen. Kita harus bisa membedakan arti kiasan dan arti sebenarnya,

    • @ikhsandanu3855
      @ikhsandanu3855 4 ปีที่แล้ว

      Yang bilang allah bergantung pada tempat itu siapa? Itukan akal ente. allah tidak serupa dengan makhlukNya.

  • @FarishaAN
    @FarishaAN ปีที่แล้ว

    حفظه الله من كل شر و مكروه ☺

  • @kholisnasutionnasution686
    @kholisnasutionnasution686 3 ปีที่แล้ว +1

    ini aqidah yg mudah difahami dan bersih dari subhat2 akal yg goncang.

  • @ahmadbeno7302
    @ahmadbeno7302 5 ปีที่แล้ว

    MasyaAllah semoga berkah ilmunya tad

  • @fahrulgunawan7813
    @fahrulgunawan7813 2 ปีที่แล้ว

    Saya berlindung kepada allah dari aqidah macam aqidah nya firanda andirja

  • @AbdusSamad-ro1if
    @AbdusSamad-ro1if 4 ปีที่แล้ว +1

    Di mana Allah? Allah ada di mana? Kerap kita bertanya atau ditanya seperti ini. Biasanya kita membayangkan Allah ada di langit sana, di atas sana, seolah dia berada di suatu tempat. Pertanyaan ini sudah lama digelontorkan berulang kali. ada sejumlah riwayat yang memuat pertanyaan ini, salah satunya dari Imam Ali bin Abi Thalib ra.
    Tentang ilmu sahabat mulia ini, pengarang al-Manaqib al-Fakhirah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, “Aku adalah kota ilmu dan Ali gerbangnya; barangsiapa menginginkan ilmu, maka datangilah pintunya”, lalu Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalib, “Hai Ali, aku kota ilmu dan engkau pintunya, bohonglah orang yang mengaku bahwa ia sampai ke kota ilmu tidak melalui pintu ilmu”.
    Dan catatan sejarah menuliskan di berbagai kesempatan Imam Ali bin Abi Thalib banyak menguraikan kedalaman Islam. Imam Ali dalam satu kesempatan berkata “Wahai umat manusia, bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilanganku, inilah wadah ilmu, inilah yang Rasulullah saw. tuangkan kepadaku berkali-kali. Bertanyalah kepadaku, karena aku mempunyai ilmu orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang.”
    Pertanyaan tentang di mana Allah berada muncul dalam dialog antaragama. Disebutkan dalam beberapa riwayat bahwa sekelompok pendeta Yahudi datang kepada Khalifah Abu Bakar dan bertanya, “Apakah kamu khalifah nabi umat ini?” Khalifah Abu Bakar menjawab, “Ya.”
    “Beritahukan kepada kami tentang Tuhanmu, dilangit atau di bumi?” Tanya mereka. “Dia berada di langit, di atas ‘Arsy”, jawab Khalifah Abu Bakar.
    “Kalau begitu, bumi kosong dari-Nya dan berarti Tuhan berada di sebuah tempat dan tidak di tempat yang lain?” debat pemuka Yahudi. Khalifah Abu Bakar menukas, “Ini adalah ucapan orang-orang zindik, pergilah dariku, Kalau tidak, maka aku akan membunuh kamu.”
    Akhirnya mereka pergi sambil menghina Islam. lalu Ali bin Abi THalib menemui mereka dan berkata, “Aku sudah tahu apa yang kamu tanyakan dan kamu bantah, dan sekarang aku katakan,
    “Ketauhilah bahwa kita tidak bisa mengatakan Allah berada di mana. Allah pencipta tempat; Dia maha agung dan suci dari tempat dan apa pun. Dia ada dan pengawas di semua tempat; Dia meliput segala sesuatu; tidak ada sesuatu apa yang meliput-Nya dan menyentuh-Nya. Hanya ilmu Allah yang meliput diri-Nya.
    “Kini, aku mengabarkan apa yang telah aku lihat dalam kitabmu. Jika yang aku kabarkan itu sesuai dengannya, apakah kamu akan beriman?”
    Pemuka Yahudi itu berkata, “Tentu, aku akan beriman.”
    Imam Ali ra. berkata, “Dalam kitabmu disebutkan bahwa Musa bin Imran, pada suatu hari, duduk tiba-tiba seorang malaikat datang. Musa bertanya, ‘Dari mana engkau datang?’ Malaikat menjawab, ‘Dari sisi Tuhanku.’ Lalu malaikat lain datang. Musa bertanya, ‘Engkau datang dari mana?’ malaikat itu menjawab, ‘Aku datang dari sisi Tuhanku dari arah barat.’ Lalu malaikat lain datang. Musa bertanya, ‘Engkau datang dari mana?’ Malaikat itu menjawab, ‘Aku datang dari langit ketujuh dari sisi Tuhanku.’ Lalu malaikat lain datang dan musa bertanya, ‘Dan engkau datang dari mana?’ Ia menjawab, ‘Aku datang dari tingkat ketujuh bumi dari sisi Tuhanku.’
    “Ketika itulah Musa berkata, ‘Mahasuci Allah yang tidak ada tempat yang kosong dari keberadaan-Nya, namun Dia tidak di tempat mana pun, dan dia lebih dekat dari setiap tempat.’”
    Segera pemuka Yahudi itu bersyahadat, “Kami bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, bahwa Muhammad adalah utusan Allah, dan bahwa engkau adalah washi dan khalifah utusan Allah.” (Ibn Duraid, Kitab Al-Mujtana).
    Wallahuwarasuluhu a'lam wabimuraadih

  • @bejobroto4781
    @bejobroto4781 6 ปีที่แล้ว +1

    Imam Abu hanifah:
    لايشبه شيئا من الأشياء من خلقه ولا يشبهه شيء من خلقه
    Maknanya:: (Allah) tidak menyerupai sesuatu pun daripada makhlukNya, dan tidak ada sesuatu makhluk pun yang menyerupaiNya.Kitab Fiqh al Akbar, karangan Imam Abu Hanifah, muka surat 1.
    Demikian dibawah ini teks terjemahan nas Imam Abu Hanifah dalam hal tersebut ( Rujuk kitab langsung bila ingin lebih yakin) :
    “ Berkata Imam Abu Hanifah: Dan kami ( ulama Islam ) mengakui bahawa Allah ta’al ber istawa atas Arasy tanpa Dia memerlukan kepada Arasy dan Dia tidak bertetap di atas Arasy, Dialah menjaga Arasy dan selain Arasy tanpa memerlukan Arasy, sekiranya dikatakan Allah memerlukan kepada yang lain sudah pasti Dia tidak mampu mencipta Allah ini dan tidak mampu mentadbirnya sepeti jua makhluk-makhluk, kalaulah Allah memerlukan sifat duduk dan bertempat maka sebelum diciptaArasy dimanakah Dia? Maha suci Allah dari yang demikian”. Tamat terjemahan daripada kenyatan Imam Abu Hanifah dari kitab Wasiat.
    Amat jelas di atas bahawa akidah ulama Salaf sebenarnya yang telah dinyatakan oleh Imam Abu Hanifah adalah menafikan sifat bersemayam(duduk) Allah di atas Arasy.

  • @redianto11
    @redianto11 ปีที่แล้ว

    Menit 48:05, "bumi bagaikan biji dalam genggaman kita, dimana kita tunjuk disitu arah allah" artinya allah tidak hanya berada diatas kepala/atas. Akan tetapi allah meliputi bumi bahkan akal pikiran kita bukan diatas kita.🙏🙏🙏

  • @bossalbert8222
    @bossalbert8222 ปีที่แล้ว

    Baca Surat Al Hadid ayat 4
    Allah bersemayam di atas Arsy tapi Allah berada dan bersama kamu dimana kamu berada.
    Jadinya ?? Arsy Allah adalah seluruh alam semesta dan semua dikuasainya.

  • @hifdfitamir4897
    @hifdfitamir4897 6 ปีที่แล้ว

    Baca hadis y aja buka HP lihat ustd Abdul somad, adi hidayat dan buya, barakallah buat para ustad university.

  • @Sahdiasyari
    @Sahdiasyari 7 ปีที่แล้ว

    sangat ilmiah !!!

  • @a9u5setiawan34
    @a9u5setiawan34 3 ปีที่แล้ว

    1. QS. As-Saffat Ayat 99
    وَقَالَ اِنِّىۡ ذَاهِبٌ اِلٰى رَبِّىۡ سَيَهۡدِيۡنِ‏
    Wa qoola innii zaahibun ilaa Rabbii sa yahdiin
    Dan dia (Ibrahim) berkata, "Sesungguhnya aku harus pergi (menghadap) kepada Tuhanku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku.
    Kemana Nabi Ibrahim pergi??
    2. QS. Al-An'am Ayat 3
    وَهُوَ اللّٰهُ فِى السَّمٰوٰتِ وَفِى الْاَرْضِۗ يَعْلَمُ سِرَّكُمْ وَجَهْرَكُمْ وَيَعْلَمُ مَا تَكْسِبُوْنَ
    Dan Dialah Allah (yang disembah), di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan dan mengetahui (pula) apa yang kamu kerjakan.
    Di Langit dan Di bumi??
    3. QS. Al-A'raf Ayat 143
    وَلَمَّا جَاۤءَ مُوْسٰى لِمِيْقَاتِنَا وَكَلَّمَهٗ رَبُّهٗۙ قَالَ رَبِّ اَرِنِيْٓ اَنْظُرْ اِلَيْكَۗ قَالَ لَنْ تَرٰىنِيْ وَلٰكِنِ انْظُرْ اِلَى الْجَبَلِ فَاِنِ اسْتَقَرَّ مَكَانَهٗ فَسَوْفَ تَرٰىنِيْۚ فَلَمَّا تَجَلّٰى رَبُّهٗ لِلْجَبَلِ جَعَلَهٗ دَكًّا وَّخَرَّ مُوْسٰى صَعِقًاۚ فَلَمَّآ اَفَاقَ قَالَ سُبْحٰنَكَ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُؤْمِنِيْنَ
    143. Dan ketika Musa datang untuk (munajat) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau.” (Allah) berfirman, “Engkau tidak akan (sanggup) melihat-Ku, namun lihatlah ke gunung itu, jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya engkau dapat melihat-Ku.” Maka ketika Tuhannya menampakkan (keagungan-Nya) kepada gunung itu, gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Setelah Musa sadar, dia berkata, “Mahasuci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku adalah orang yang pertama-tama beriman.”
    Nabi musa bermunajat bicara kepada Allah dimana??
    4. يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
    Tuhan kita yang Maha
    Agung dan Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia ketika telah tersisa sepertiga malam terakhir. Ia berfirman: Siapakah yang berdoa kepadaku, maka aku akan mengabulkannya, Siapa yang meminta kepadaku, maka aku akan memberikannya. Siapa yang memohon ampun kepadaku maka akan Aku ampuni. (HR. Bukhari - Muslim)
    Apakah dunia ini waktunya sama? Makkah jam 3 subuh dan indonesia jam 3 subuh dan turki jam 3 subuh dan palestine jam 3 subuh dan maroco jam 3 subuh dan yaman jam 3 subuh?
    5. “Apabila kalian shalat, maka jangan meludah ke arah depannya. Karena sesungguhnya ia sedang bermunajat kepada Allah. Jangan pula ke kanannya, karena di kanannya ada malaikat. Akan tetapi ke kirinya atau bawah kakinya.” [H.R. Al Bukhari dari sahabat Abu Hurairah].
    Apa arti munajat? Betulkah di depan arah kiblat ada Allah??

  • @mohddaniel6293
    @mohddaniel6293 3 ปีที่แล้ว

    Allah bukan di atas arsy ...Allah tidak memerlukan tempat...
    TEMPAT SENDIRI ALLAH YANG CIPTAKAN..Dan Allah tidak berubah ii contoh daripada tidak bertempat kemudian bertempat...maha suci Allah daripada bertempat dan bukan di atas langit mahupun bukan di arsy...tolong lah ngaji aqidah betul ii 😭😭😭

  • @ahulalfat3931
    @ahulalfat3931 9 ปีที่แล้ว

    Terima kasih ustad,,alhamdulillah

    • @khaerudin3972
      @khaerudin3972 4 ปีที่แล้ว

      Terima kasih alhamdu lillaH udah sesat 😂 😂 😂

  • @fakirrose2765
    @fakirrose2765 8 ปีที่แล้ว

    ✳ Aqidah Rasulullah shallallaahu 'alayhi wa sallam, para ulama' salaf dan seluruh kaum muslimin :
    1⃣ Allah ada, tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak ada serupaan bagi-Nya,
    2⃣ Allah adalah al-Khaaliq; Pencipta segala sesuatu (alam semesta seluruhnya),
    3⃣ Diantara nama Allah yang disebutkan dalam al-Qur'an, yang termasuk al-Asmaa' al-Husnaa adalah al-Ghaniyy, maknanya Allah tidak membutuhkan makhluk-Nya. Ini jelas menunjukkan bahwa :
    ✅ Allah tidak berada di langit,
    ✅ Allah tidak berada di atas 'Arsy,
    ✅ Allah ada tanpa tempat dan tanpa arah.
    4⃣ Allah ada dan ada-Nya tanpa disifati dengan sifat-sifat makhluk (bilaa kayf).
    ▫Salah seorang tokoh ulama' Ahlussunnah wal-Jama'ah dari kalangan tabi'in yaitu Al-Imam al-Mujtahid Abu Hanifah an-Nu`man bin Tsabit radhiyaLlaahu `anhu (wafat: 150 H) berkata dalam kitabnya "al-Fiqh al-Absath" :
    ✅ كَانَ اللهُ تَعَالَى وَلَا مَكَانَ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ الْخَلْق،َ
    ✅ وَكَانَ اللهُ تَعَالَى وَلَمْ يَكُنْ أَيْنٌ وَلَا خَلْقٌ وَلَا شَيْء،ٌ
    ✅ وَهُوَ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ. انتهى.
    Maknanya:
    ✅"Allah ta’ala itu ada pada azal (keberadaan tanpa permulaan), sedangkan tempat tidak ada (yakni masih belum wujud; belum tercipta) sebelum Dia menciptakan makhluk".
    ✅ "Dan Allah ta'ala itu ada azal (keberadaan tanpa permulaan) dan suatu tempat pun tidak ada dan suatu makhluk yang lain pun tidak ada",
    ✅ "dan Dia (Allah) adalah pencipta segala sesuatu"

    • @ahmadalbar7871
      @ahmadalbar7871 7 ปีที่แล้ว +2

      man tarjo
      apa hubunganya akhi allah tidak membutuhkan sesuatu dan allah tidak bisa di atas langit,
      apakh harus kalo allah tidak butuh apa2 terus allah tidak bisa di atas langit,
      apakah kalo allah di atas langit harus butuh sesuatu.....?
      apakah harus kalo di atas arsynya berarti harus membutuhkan arsnya.....?

  • @panji3139
    @panji3139 8 ปีที่แล้ว

    Rasulullah saw bersabda: “Apabila umatku sudah mengagungkan dunia maka akan dicabutlah kehebatan Islam; dan apabila mereka meninggalkan amar ma’ruf nahi munkar, maka akan diharamkan keberkahan wahyu; dan apabila umatku saling mencaci, maka jatuhlah mereka dalam pandangan Allah.”
    Sungguh menyedihkan mana kala melihat fenomena yang terjadi dikalangan umat Islam itu sendiri, dimana kelompok yang satu dengan kelompok yang lain saling menghujat, saling merasa menang sendiri bahkan yang terparah saling mengkafirkan, seolah-olah merasa diri dan kelompoknyalah yang paling benar sedangkan kelompok yang lain salah. Dan imbas dari perselisihan tersebut adalah semakin jauhnya masyarakat dengan agama, semakin berjaraknya masyarakat awam dengan para aktifis keagamaan, seakan ada fobia di kalangan masyarakat umum dengan para aktifis keagamaan, yang mengakibatkan masyarakat sudah tidak lagi ambil peduli dengan kwalitas keberagamaan mereka..

  • @Ngasinem
    @Ngasinem 4 ปีที่แล้ว

    Firman Allah SWT menujukan Allah SWT ada diatas, selain ayat tersebut diatas, ada 2 ayat berikut :
    Allah SWT berfirman : Bismillahir rahmanir rahim
    1. QS. 32 As Sajdah (Sujud) ayat 5 : Dia mengatur urusan dari langit kebumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
    2. QS.70 Al Ma'arij (Tempat-tempat Naik) ayat 4. : Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.

  • @ferdiharjono0184
    @ferdiharjono0184 2 ปีที่แล้ว

    "biarkan lah orang2 yang di atas memutuskan, kita yg di bawah hanya bisa mendengarkan".. sering kita mendengar kalimat ini., pertanyaan nya, apakah yg dmksud "di atas" itu adalah orang yang ada di atas kepala kita??

  • @hancho1975
    @hancho1975 ปีที่แล้ว

    Allah Maha Besar, jika ada di langit, Allah dengan langit besar mana?
    Pasti banyak orang membayangkan seperti di film sun go Kong...

  • @suryaniardin3279
    @suryaniardin3279 9 ปีที่แล้ว

    kami mendoakan agar kamu diberikan hidayah Muhammad fakhruzzaini agar engkau terhindar dair kesesatan, amin

  • @edijunaedi361
    @edijunaedi361 4 ปีที่แล้ว

    barakallahu fiik ustadz firanda

  • @khaerudin3972
    @khaerudin3972 4 ปีที่แล้ว +1

    من فسر القران برايه فليتبو مقعده في النار

  • @Ngasinem
    @Ngasinem 4 ปีที่แล้ว

    Ada beberapa ayat dlm Al-Qur'an yang menyatakan Allah SWT bersemayam di atas 'Arsy berikut : Bismillahir rahmanir rahim
    1. QS. 7 Al A'Raf (Tempat Tertinggi) ayat 54 : Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu " Dia bersemayam di atas 'Arsy". Dst...
    2. QS.13 Ar Ra'd ( Guruh ) ayat 2 : Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian " Dia bersemayam di atas 'Arsy", dst....
    3. QS. 32 As Sajdah ( Sujud ) ayat 4 : Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dalam enam masa, kemudian " Dia bersemayam di atas 'Arsy ". Dst.....
    4. QS. 57 Al Hadid ( Besi ) ayat 4 : Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian " Dia bersemayam di atas 'Arsy " .
    Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya.
    Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
    5. QS. 69 Al Haqqah (Hari Kiamat) ayat 17 : Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu " delapan malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu diatas ( kepala ) mereka".
    6. QS. 40 Al Mu'min (Orang yang beriman) ayat 7 : "Malaikat-malaikat yang memikul 'Arsy " dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih menuju Tujuannya dan mereka beriman kepada-Nya. Dst...
    Demikian yg sy ketahui dlm Al-Qur'an dan jika ada kekeliruan mohon maaf, n mohon koreksi, trimksh.

    • @Ngasinem
      @Ngasinem 4 ปีที่แล้ว

      Ma'af ada kesalahan mengetik itu no 7 QS Mu'min ( Orang yang beriman) ayat 7 : Seharusnya berikut : ( Malaikat-malaikat ) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya dst.....

    • @Ngasinem
      @Ngasinem 4 ปีที่แล้ว

      Ralat lagi itu di QS 40. Al Mu'min ayat 7 (orang yang beriman ), tdk sengaja terketik/tertulis " menuju Tujuannya" adalah salah yg benar "memuji Tuhannya " Ma'af.

    • @mscpro
      @mscpro 2 ปีที่แล้ว

      Setuju banget. Pernah saya mengetahui sebuah penjelasan dari beberapa hadist bahwa Kiblatnya Para Malaikat itu adalah ke Arah Arsy-Nya Allah SWT, sedangkan Kiblat Kaum Muslimin (manusia) itu Ka'bah (namun sebelum ke Arah Ka'bah dulunya pernah ke Arah Baitul Maqdis). Wallahu bisawab.🤲

  • @fajriatunhasanah5238
    @fajriatunhasanah5238 หลายเดือนก่อน +1

    Qadarullah suaranya hilang😢

  • @siamiajah3253
    @siamiajah3253 6 ปีที่แล้ว

    Izin download ya min😊 jazakumullah Khairan