Pertama kali mengikuti konten Dr Abu Hafiz. Pencerahan dan jawapan yg saya cari dan perlukan. Alhamdulillah pencerahan yg benar dan baik. Bersesuaian dgn pesan nabi "Fitnah yg datang dari para agamawan diakhir zaman".
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. . “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Allah Huakbar Shukur Alhamdulillah....diatas penjelasan Dr Abu Hafiz sunggoh jelas& terperinci fakta2 sebenar....semuga Dr dapat memberi kan rakyat Malaysia penjelasan yang tulus di lain kali.
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Alhamdulillah terbaik pencerahan ye ustadz..Golongan Khawarij dan ularmak suk ni yg merbahaya kpd agama umat dan negara... Kerana mereka ni merosakkan islam dan umat dari dalam tanpa mereka sendiri sedari...mohon diperkuatkan dan disebarkan ilmu dan kebenaran sehingga ke pelusuk negara tak kira kpd yg muda atau tua.. Ketaksuban mereka terhadap kuasa semakin melampaui batas agama dan akhlk
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Itu lah ajaran ISLAM yg patut diambil untuk ditalan sepanjang masa, utk diri dan negara..berhimah setiap pertuturan..penyakit benci harus dikikis dlm hati.
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
@@muhdhanafiabdullah1356 MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Antara ciri² puak khawarij + Syiah adalah mengkafirkan sesiapa yg tidak sehaluan dgn mereka. Ini amat bahaya kpd umat Islam di Malaysia. Ayuh bgun hapuskan puak² itu.
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
@@wankksh8454 MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
@@wankksh8454 Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. . “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. . “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Alhamdulillah jelas sekali,bahayanya hasutan syaitan untuk menuduh umat islam yg tidak menyokong pas bertitle munafik dan kafir.Saya yakin hadith Rasulullah yg jelas menyatakan akan kembali kepada sipenuduh.Daripada tingkahlaku hadi dan penyokong pas jelas sekali ada ciri munafik dan musuh Allah.
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. . “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Penyampaian yng jelas supaya kita faham sebenarnya atas isue yng dibangkitkan .. pesanan untuk saudara2 islam saya .. jadi lah Islam mukmin yng menjunjung segala perintah Allah dengan sebenarnya.. jangan jadi islam ikut2an atau islam keturunan.. ISLAM ( Ikut Selamat )
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. . “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Alhamdulillah. Terbaik pencerahan dari ilmuan muda… Tak dinafikan Hardy Awang memang politician senior di Dewan Rakyat. Tapi kenyataannya kini terlalu banyak kecelaruan sekolah-olah tiada lagi kewarasan dalam berfikir dan membuat pertimbangan. Kenyataannya lebih menjurus kepada menghasut, terutamanya kepada pengikut fanatiknya yang jelas kini dapat dilihat terlalu membenci kerajaan. Mereka kini seolah golongan khawarij baharu yang menganggap mereka sahaja golongan yang betul dan dimuliakan Allah. Pada Hardy dan para pengikutnya, kerajaan kini sudah terlalu busuk dan sentiasa salah dalam semua perkara…. Begitulah jika ada sifat buruk dalam diri. Perasaan ta’ajub terhadap diri yang bersarang telah menyebabkan Hardy dan pengikutnya semakin rosak. Begitu senang mengafirkan orang lain. Mengkelaskan orang lain bakal penghuni neraka, manakala dia serta pengikutnya bakal penghuni syurga…, sedangkan ada antara mereka pun hidup bergelumang dengan dosa dan noda…
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
1. Dahulu, ada di kalangan muslim yang mencanangkan kempen politik mereka dengan menyebutkan bahawa “Kafir yang adil itu lebih baik dari muslim yang korup.” Mereka menghebohkan bahawa pentadbiran kafir lebih telus dan amanah. Tiada rasuah, tiada korupsi bahkan menghormati Azan. 2. Tadbir kelola yang baik sahaja tidak seharusnya menjadi asas bagi muslim untuk memilih pemimpin kafir. Ini kerana definisi-definisi kepimpinan yang dikemukakan oleh sarjana muslim menunjukkan bahawa dalam pemerintahan Islam, ia bukan sekadar menjanjikan tadbir kelola yang baik bahkan membangun dan menguruskan urusan agama dengan cermat. Ini adalah kerana kita bukan sekadar inginkan pembangunan ekonomi yang mampan dan kehidupan dunia yang bahagia bahkan kita mahukan pembangunan manusia yang sejahtera. 3. Dengan sebab itu kita lihat, ketika Rasulullah ﷺ diutuskan, keadaan perdagangan Quraysh dilihat aktif dan lancar. Ini menunjukkan pembangunan ekonomi yang baik. Pun begitu, Allah mengutuskan Rasul kepada mereka bagi mewujudkan keadaan negara yang lebih baik. Rasulullah ﷺ memperbaiki sistem masyarakat yang meruncing, memperkemas sistem kekeluargaan yang tidak teratur dan membangunkan institusi kekeluargaan yang lebih sempurna. 4. Dalam menjayakan misi membangunkan negera seperti yang dikehendaki oleh Islam, apakah boleh kita meminta bantuan si Kafir? Al-Quran menjelaskan bahawa tidak seharusnya seorang muslim itu melantik pemimpin mereka dari kalangan bukan Islam. Ini adalah jelas di dalam ayat: Surah Ali Imran ayat 28, An-Nisa’ ayat 138-139, At-Taubah ayat 71 dan Al-Mumtahanah ayat 1). Ini kerana, wala’ hanya berhak diberikan kepada Allah, Rasulullah dan orang-orang beriman. (Abu Zahrah, Fatawa Al-Syeikh Muhammad Abu Zahrah, himpunan dan tahqiq Dr. Muhammad Uthman Syibir, Dar Al-Qalam, Beirut, m/s 725-726). 5. Dengan sebab itu sebelum berlakunya perang Badar, seorang lelaki Musyrik datang mengikuti tentera Islam. Rasulullah ﷺ bertanya kepada lelaki tersebut: Apakah kamu beriman kepada Allah dan Rasul. Dia menjawab: “Tidak”. Rasulullah lalu bersabda: Pulanglah, sesungguhnya kita tidak meminta bantuan daripada si Kafir. 6. Al-Imam al-Baihaqi dan Ibn Abi Hatim pernah menukilkan kisah bagaimana Saidina Umar memarahi Abu Musa al-Ash’ari kerana melantik penulis (atau setiausaha) beliau dari kalangan orang Kristian. (al-Bayhaqi, al-Sunan al-Kubra, no. 20196) 7. Al-Imam Ibn al-Qayyim juga menyebutkan pandangan yang sama. Dalam bab urus tadbir tanah (al-Kharraj), beliau menegaskan tidak sepatutnya kita melantik non muslim untuk menguruskan bidang kerja yang boleh dilakukan oleh muslim. (Ibn al-Qayyim, Ahkam Ahl al-Zimmah, 448). 8. Benar, dalam beberapa perkara, Rasulullah ﷺ ada meminta bantuan kepakaran orang kafir. Rasulullah ﷺ pernah memanfaatkan kepakaran seorang pengembara dari Bani al-Dil yang mahir dalam selok belok perjalanan. Nabi juga pernah menggunakan perkhidmatan pertanian yang ditawarkan oleh yahudi Bani Khaybar ketika di Madinah. 9. Namun dalam urusan lantikan pemimpin, terutamanya dalam jawatan utama pemerintahan dan politik, Rasulullah saw tidak pernah melantik orang kafir jadi pemimpin. Semoga Allah membimbing kita.
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. . “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Terbaik. Alhamdulillah. Sekarang apa ditadbir dah ok .Nape pas khususnya dan PN amnya tak buat masa memerintah 33 bulan tu. Sibuk jelah Pas ni. Israel bukan parti pakatan harapan . Terus mara pakatan harapan demi anak anak akan datang.
Knp sekularisma terjadi, kita kena faham dulu campurtangan gereja dlm pentadbiran negara di eropah pada zaman dulu. Dulu lantikan seorg raja dianggap sebagai lantikan tuhan. Segala perintah dia dianggap perintah tuhan. Siapa yg tak ikut dihukum sebagai sesat & anti-agama. Raja & gereja kaut byk kekayaan. Sbb itulah rakyat eropah bangun memberontak & tuntut peranan gereja dipisahkan dari pentadbiran negara. Sbb tu Hj Hadi suka cara pentadbiran mcm ni. Senang nak tadbir, tak ikut perintah, terus dicop anti-islam & sesat. Dlm parti dia pun dah amal skit2.
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
sepatutnya PAS membantu krjn yg ada skrg sekiranya mrk ikhlas utk meninggikan syiar Islam.bknnya melebelkan dgn tuduhan yg buruk.sbb semasa mrk jd krjn dulu pun mrk tk dpt berbuat apa2 perubahan utk Islam.ini adalah isu perlembagaan negara.cakap mmg la senang.
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Apakah gelaran yg layak kita berikan kpd seseorang yg berdegar² mendakwa bahawa perlembagaan kita ini adalah perlembagaan warisan penjajah, taghut, sekular & tidak islamik; tetapi pada masa yg sama beliau sebagai seorang MP, setiap kalinya mengangkat sumpah jawatan di parlimen utk mempertahankan perlembagaan yg sama?
Tq ustaz....pandulanh umat ke syurga dan perkenalkan kami kepada islam yg sebenar....ingatlah dikalangan kita ada golongan professional dan teknokrat yg cintakan agama dan jijik kepada akhlak buryj yg disandarkan pada agama. Kami diberitahu akhlak nabi amat hebat....
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. . “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
1. Dahulu, ada di kalangan muslim yang mencanangkan kempen politik mereka dengan menyebutkan bahawa “Kafir yang adil itu lebih baik dari muslim yang korup.” Mereka menghebohkan bahawa pentadbiran kafir lebih telus dan amanah. Tiada rasuah, tiada korupsi bahkan menghormati Azan. 2. Tadbir kelola yang baik sahaja tidak seharusnya menjadi asas bagi muslim untuk memilih pemimpin kafir. Ini kerana definisi-definisi kepimpinan yang dikemukakan oleh sarjana muslim menunjukkan bahawa dalam pemerintahan Islam, ia bukan sekadar menjanjikan tadbir kelola yang baik bahkan membangun dan menguruskan urusan agama dengan cermat. Ini adalah kerana kita bukan sekadar inginkan pembangunan ekonomi yang mampan dan kehidupan dunia yang bahagia bahkan kita mahukan pembangunan manusia yang sejahtera. 3. Dengan sebab itu kita lihat, ketika Rasulullah ﷺ diutuskan, keadaan perdagangan Quraysh dilihat aktif dan lancar. Ini menunjukkan pembangunan ekonomi yang baik. Pun begitu, Allah mengutuskan Rasul kepada mereka bagi mewujudkan keadaan negara yang lebih baik. Rasulullah ﷺ memperbaiki sistem masyarakat yang meruncing, memperkemas sistem kekeluargaan yang tidak teratur dan membangunkan institusi kekeluargaan yang lebih sempurna. 4. Dalam menjayakan misi membangunkan negera seperti yang dikehendaki oleh Islam, apakah boleh kita meminta bantuan si Kafir? Al-Quran menjelaskan bahawa tidak seharusnya seorang muslim itu melantik pemimpin mereka dari kalangan bukan Islam. Ini adalah jelas di dalam ayat: Surah Ali Imran ayat 28, An-Nisa’ ayat 138-139, At-Taubah ayat 71 dan Al-Mumtahanah ayat 1). Ini kerana, wala’ hanya berhak diberikan kepada Allah, Rasulullah dan orang-orang beriman. (Abu Zahrah, Fatawa Al-Syeikh Muhammad Abu Zahrah, himpunan dan tahqiq Dr. Muhammad Uthman Syibir, Dar Al-Qalam, Beirut, m/s 725-726). 5. Dengan sebab itu sebelum berlakunya perang Badar, seorang lelaki Musyrik datang mengikuti tentera Islam. Rasulullah ﷺ bertanya kepada lelaki tersebut: Apakah kamu beriman kepada Allah dan Rasul. Dia menjawab: “Tidak”. Rasulullah lalu bersabda: Pulanglah, sesungguhnya kita tidak meminta bantuan daripada si Kafir. 6. Al-Imam al-Baihaqi dan Ibn Abi Hatim pernah menukilkan kisah bagaimana Saidina Umar memarahi Abu Musa al-Ash’ari kerana melantik penulis (atau setiausaha) beliau dari kalangan orang Kristian. (al-Bayhaqi, al-Sunan al-Kubra, no. 20196) 7. Al-Imam Ibn al-Qayyim juga menyebutkan pandangan yang sama. Dalam bab urus tadbir tanah (al-Kharraj), beliau menegaskan tidak sepatutnya kita melantik non muslim untuk menguruskan bidang kerja yang boleh dilakukan oleh muslim. (Ibn al-Qayyim, Ahkam Ahl al-Zimmah, 448). 8. Benar, dalam beberapa perkara, Rasulullah ﷺ ada meminta bantuan kepakaran orang kafir. Rasulullah ﷺ pernah memanfaatkan kepakaran seorang pengembara dari Bani al-Dil yang mahir dalam selok belok perjalanan. Nabi juga pernah menggunakan perkhidmatan pertanian yang ditawarkan oleh yahudi Bani Khaybar ketika di Madinah. 9. Namun dalam urusan lantikan pemimpin, terutamanya dalam jawatan utama pemerintahan dan politik, Rasulullah saw tidak pernah melantik orang kafir jadi pemimpin. Semoga Allah membimbing kita.
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. . “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
1. Tulisan tghh adalah umum untuk ingatan bersama. 2. Tghh dalam ucapan dalaman dan ingatan kepada amilin PAS juga sebut ingatan2 tersebut Nampaknya ustaz tidak berlaku adil terhadap tghh dalam hal ini Saya awalnya setuju namun lepas baca sendiri tulisan tghh, tidaklah itu yang dimaksud. Hanya yang memandang dari kacamata lawan politik yang akan berkomen seperti ustaz
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. . “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
...sikap suka tuding pada orang lain...inilah senjata mereka,diikuti pula oleh pengikut mereka yg kurang cerdik dan malas berfikir...inilah mereka yg menggelar mereka Islam yg sebenarnya...
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. . “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Adoiii..kasihan hadi bawang dan ularmak2, ustdz dan ustazah dari parti ajaran songsang kena balun kaw kaw dari ustdz2 muda yg berilmu tinggi dpd mereka. Sdp ke tidak minum air pengasih sekampong wahai pengikut2 parti ajaran sesat ini?
Teruskan pencerahan Dr. Elakkan kekeliruan ularmak2 khwarij penunggang agama semalaysia yg semakin menebal dikalangan pimpinn mereka dgn walaun2nya. Banyak sudah yg dikelirukan ularmak khwarij antaranya rasuah jadi sedekah, x ikut politik mereka musuh Allah, hutang x bayar hingga pihak pemberi hutang jatuh muflis. Banyak lagi.
Sdr jangan buang masa komen keatas apa yang di cakap sebab 1)di sendiri tafaham apa yang dia cakap 2)dia dah taada modal,isu dan suara untuk memboktikan dia cerdik 3) mengidap penyakit senang tenggok orzng susah,susah tenggok orang senang
Elok juga d ulas/d komen kenyataan2 yg d buat org2 PAS tu, biar rakyat faham, biar rakyat tau, biar rakyat sedar bahwa yg d lakukan org2 PAS tu salah, bukan yg seperti itu islam yg d ajar kn Nabi..
Apa2 kenyataan yg cuba yg memburukkan kerajaan perpaduan perlu di sanggah dgn keras. Kalau tidak walaun akan kata, ‘betul la apa tok guru kita cakap tu, mereka diam tak jawab’.
menentang pemikiran parti mereka maka bersedialah untuk mendapat gelaran yg keji…33bln mereka menebuk atap tidak pula berubah sistem pentadbiran negara…dulu undang2 negara ni kapir tp bila jd MP angkat sumpah mempertahankan perlembagaan…skang ni sapa yg munafik
Tanya haji awag..klau semua khasnya kat malaysia ni semua islam adakah islam itu boleh maju?....maju itu berkenaan dgn ilmu bila ilmu itu maju baru kehidupan itu setara dgn ugama...kerana kedua2 benda ni perlu dlm kehidupan manusia...ok gitu 🤭😁
MUNAFIK?.... Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!... ALLAH berfirman : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam. [QS An-Nisaa' 4: 138 -140] “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.” [QS Al-Maa-idah : 57] Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD: 1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN. Firman ALLAH SWT maksudnya : “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” [QS An-Nisaa’ : 138-139] 2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT. Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat) Firman ALLAH SWT yang bermaksud : "Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)." (QS As-Saff : 8) 3. Ingin menipu daya ALLAH SWT. Firman ALLAH SWT. yang maksudnya : “Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN... Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. (QS Al-Baqarah : 8 - 9) 4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA. Firman Allah SWT. maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu” (QS An Nisa : 61) 5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak) Firman ALLAH SWT. maksudnya : “Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali." (QS An Nisaa : 142) Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi. Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda. Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana. MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR. Firman ALLAH SWT maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. . “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Hadi bawa Pas ke lembah hina dengan melabel macam2 istilah buruk terhadap musuh yang juga Islam sejak tahun 1980an. Nabi bimbang, ulama su' akhir zaman yang lebih bahaya dari dajjal.
Terbaik Dr. Alhamdulillah
Pertama kali mengikuti konten Dr Abu Hafiz. Pencerahan dan jawapan yg saya cari dan perlukan. Alhamdulillah pencerahan yg benar dan baik. Bersesuaian dgn pesan nabi "Fitnah yg datang dari para agamawan diakhir zaman".
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Kami rakyat Sabah we ❤ PMx🇵🇸
Menang lah ko kafir
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!...
Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama.
MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!...
Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM :
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. .
“Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
“Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.”
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
“Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA
QS. 3. Aali ‘Imraan : 118.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah : 16.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM
QS. 28. Al-Qashash : 86.
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.”
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM
QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM
QS. 4. An-Nisaa’ : 141.
“…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.”
7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139.
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.”
9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.”
10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15..
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Ter baik lah prof,, Sgt halus Dan tajam allhamduliah pencerahaanya
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Allah Huakbar Shukur Alhamdulillah....diatas penjelasan Dr Abu Hafiz sunggoh jelas& terperinci fakta2 sebenar....semuga Dr dapat memberi kan rakyat Malaysia penjelasan yang tulus di lain kali.
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Alhamdulillah terbaik pencerahan ye ustadz..Golongan Khawarij dan ularmak suk ni yg merbahaya kpd agama umat dan negara... Kerana mereka ni merosakkan islam dan umat dari dalam tanpa mereka sendiri sedari...mohon diperkuatkan dan disebarkan ilmu dan kebenaran sehingga ke pelusuk negara tak kira kpd yg muda atau tua.. Ketaksuban mereka terhadap kuasa semakin melampaui batas agama dan akhlk
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
49 kerusi parlimen cai ,menyalak apa lgi tu puak planta 🤣
Terbaik Dr. Kita perlukan ilmuan macam Dr. untuk betulkan apa yang tak betul. Tabaarokallah.
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Alhamdulillah, ulasan Ustaz terbaik. Wacana ilmu tidak menghukum orang sewenang.
Terbaik ust Dr
Kalau hati dah gelap pekat,,mmg takder harapan nak kembali ke jalan benar
Alhamdulillah...semoga Dr teruskan menegur golangan ulamak politik PAS, demi kebaikan ummah dan negara tercinta. 👍👍👍
Satu pencerahan yang terbaik,
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Terbaik pencerahan Dr Abu Hafis..ni bru Dr...sya suka, cukup jelas dan terang..❤❤❤🎉
Itu lah ajaran ISLAM yg patut diambil untuk ditalan sepanjang masa, utk diri dan negara..berhimah setiap pertuturan..penyakit benci harus dikikis dlm hati.
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
@@muhdhanafiabdullah1356
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
betul padu ust
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
alhamdulillah syukur masih ada tuan guru Abdul Hadi,,,, kalau tak lagi jahanam Malaysia ni,,,,
Ustaz rujuklah pada tuan yang menulis
Penganut2 kumpulan yg sebelah tu mesti tak setuju dgn pencerahan dari Doktor Abu Hafiz
Sorang lagi calon menteri ugama madani. Sehebat ust Nazrul dlm mempertahankan pmx. Semoga Allah melindungi kita dr sifat munafik.
Antara ciri² puak khawarij + Syiah adalah mengkafirkan sesiapa yg tidak sehaluan dgn mereka. Ini amat bahaya kpd umat Islam di Malaysia. Ayuh bgun hapuskan puak² itu.
Yea sgt sgt... Mmg jelas Syiah
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
@@wankksh8454
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
@@wankksh8454
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!...
Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama.
MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!...
Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM :
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. .
“Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
“Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.”
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
“Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA
QS. 3. Aali ‘Imraan : 118.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah : 16.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM
QS. 28. Al-Qashash : 86.
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.”
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM
QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM
QS. 4. An-Nisaa’ : 141.
“…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.”
7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139.
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.”
9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.”
10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15..
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!...
Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama.
MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!...
Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM :
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. .
“Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
“Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.”
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
“Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA
QS. 3. Aali ‘Imraan : 118.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah : 16.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM
QS. 28. Al-Qashash : 86.
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.”
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM
QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM
QS. 4. An-Nisaa’ : 141.
“…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.”
7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139.
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.”
9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.”
10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15..
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Alhamdulillah jelas sekali,bahayanya hasutan syaitan untuk menuduh umat islam yg tidak menyokong pas bertitle munafik dan kafir.Saya yakin hadith Rasulullah yg jelas menyatakan akan kembali kepada sipenuduh.Daripada tingkahlaku hadi dan penyokong pas jelas sekali ada ciri munafik dan musuh Allah.
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!...
Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama.
MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!...
Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM :
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. .
“Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
“Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.”
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
“Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA
QS. 3. Aali ‘Imraan : 118.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah : 16.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM
QS. 28. Al-Qashash : 86.
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.”
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM
QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM
QS. 4. An-Nisaa’ : 141.
“…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.”
7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139.
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.”
9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.”
10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15..
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Terima kasih uztad
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Penyampaian yng jelas
supaya kita faham sebenarnya atas isue yng dibangkitkan .. pesanan untuk saudara2 islam saya ..
jadi lah Islam mukmin yng menjunjung segala perintah Allah dengan sebenarnya.. jangan jadi islam ikut2an atau islam keturunan..
ISLAM ( Ikut Selamat )
Terbaik atas pencerahan..semuga pengikut 2 tegar pas berfikir..dan keluar dari fahaman party pas
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!...
Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama.
MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!...
Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM :
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. .
“Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
“Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.”
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
“Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA
QS. 3. Aali ‘Imraan : 118.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah : 16.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM
QS. 28. Al-Qashash : 86.
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.”
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM
QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM
QS. 4. An-Nisaa’ : 141.
“…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.”
7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139.
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.”
9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.”
10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15..
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Alhamdulillah. Terbaik pencerahan dari ilmuan muda…
Tak dinafikan Hardy Awang memang politician senior di Dewan Rakyat. Tapi kenyataannya kini terlalu banyak kecelaruan sekolah-olah tiada lagi kewarasan dalam berfikir dan membuat pertimbangan. Kenyataannya lebih menjurus kepada menghasut, terutamanya kepada pengikut fanatiknya yang jelas kini dapat dilihat terlalu membenci kerajaan. Mereka kini seolah golongan khawarij baharu yang menganggap mereka sahaja golongan yang betul dan dimuliakan Allah. Pada Hardy dan para pengikutnya, kerajaan kini sudah terlalu busuk dan sentiasa salah dalam semua perkara….
Begitulah jika ada sifat buruk dalam diri. Perasaan ta’ajub terhadap diri yang bersarang telah menyebabkan Hardy dan pengikutnya semakin rosak. Begitu senang mengafirkan orang lain. Mengkelaskan orang lain bakal penghuni neraka, manakala dia serta pengikutnya bakal penghuni syurga…, sedangkan ada antara mereka pun hidup bergelumang dengan dosa dan noda…
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
1. Dahulu, ada di kalangan muslim yang mencanangkan kempen politik mereka dengan menyebutkan bahawa “Kafir yang adil itu lebih baik dari muslim yang korup.” Mereka menghebohkan bahawa pentadbiran kafir lebih telus dan amanah. Tiada rasuah, tiada korupsi bahkan menghormati Azan.
2. Tadbir kelola yang baik sahaja tidak seharusnya menjadi asas bagi muslim untuk memilih pemimpin kafir.
Ini kerana definisi-definisi kepimpinan yang dikemukakan oleh sarjana muslim menunjukkan bahawa dalam pemerintahan Islam, ia bukan sekadar menjanjikan tadbir kelola yang baik bahkan membangun dan menguruskan urusan agama dengan cermat.
Ini adalah kerana kita bukan sekadar inginkan pembangunan ekonomi yang mampan dan kehidupan dunia yang bahagia bahkan kita mahukan pembangunan manusia yang sejahtera.
3. Dengan sebab itu kita lihat, ketika Rasulullah ﷺ diutuskan, keadaan perdagangan Quraysh dilihat aktif dan lancar. Ini menunjukkan pembangunan ekonomi yang baik. Pun begitu, Allah mengutuskan Rasul kepada mereka bagi mewujudkan keadaan negara yang lebih baik.
Rasulullah ﷺ memperbaiki sistem masyarakat yang meruncing, memperkemas sistem kekeluargaan yang tidak teratur dan membangunkan institusi kekeluargaan yang lebih sempurna.
4. Dalam menjayakan misi membangunkan negera seperti yang dikehendaki oleh Islam, apakah boleh kita meminta bantuan si Kafir? Al-Quran menjelaskan bahawa tidak seharusnya seorang muslim itu melantik pemimpin mereka dari kalangan bukan Islam.
Ini adalah jelas di dalam ayat: Surah Ali Imran ayat 28, An-Nisa’ ayat 138-139, At-Taubah ayat 71 dan Al-Mumtahanah ayat 1). Ini kerana, wala’ hanya berhak diberikan kepada Allah, Rasulullah dan orang-orang beriman.
(Abu Zahrah, Fatawa Al-Syeikh Muhammad Abu Zahrah, himpunan dan tahqiq Dr. Muhammad Uthman Syibir, Dar Al-Qalam, Beirut, m/s 725-726).
5. Dengan sebab itu sebelum berlakunya perang Badar, seorang lelaki Musyrik datang mengikuti tentera Islam. Rasulullah ﷺ bertanya kepada lelaki tersebut: Apakah kamu beriman kepada Allah dan Rasul. Dia menjawab: “Tidak”. Rasulullah lalu bersabda: Pulanglah, sesungguhnya kita tidak meminta bantuan daripada si Kafir.
6. Al-Imam al-Baihaqi dan Ibn Abi Hatim pernah menukilkan kisah bagaimana Saidina Umar memarahi Abu Musa al-Ash’ari kerana melantik penulis (atau setiausaha) beliau dari kalangan orang Kristian.
(al-Bayhaqi, al-Sunan al-Kubra, no. 20196)
7. Al-Imam Ibn al-Qayyim juga menyebutkan pandangan yang sama. Dalam bab urus tadbir tanah (al-Kharraj), beliau menegaskan tidak sepatutnya kita melantik non muslim untuk menguruskan bidang kerja yang boleh dilakukan oleh muslim.
(Ibn al-Qayyim, Ahkam Ahl al-Zimmah, 448).
8. Benar, dalam beberapa perkara, Rasulullah ﷺ ada meminta bantuan kepakaran orang kafir. Rasulullah ﷺ pernah memanfaatkan kepakaran seorang pengembara dari Bani al-Dil yang mahir dalam selok belok perjalanan.
Nabi juga pernah menggunakan perkhidmatan pertanian yang ditawarkan oleh yahudi Bani Khaybar ketika di Madinah.
9. Namun dalam urusan lantikan pemimpin, terutamanya dalam jawatan utama pemerintahan dan politik, Rasulullah saw tidak pernah melantik orang kafir jadi pemimpin.
Semoga Allah membimbing kita.
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!...
Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama.
MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!...
Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM :
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. .
“Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
“Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.”
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
“Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA
QS. 3. Aali ‘Imraan : 118.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah : 16.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM
QS. 28. Al-Qashash : 86.
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.”
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM
QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM
QS. 4. An-Nisaa’ : 141.
“…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.”
7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139.
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.”
9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.”
10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15..
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Dr yg macam nilah...harus kerajaan perpaduan ...jadikan mnteri agama...tahniah...
Ularmak politik adalah ularmak dunia yg jahat kerana gila kuasa dan harta dunia
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Pencerahan terbaik Dr.
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Terbaik. Alhamdulillah. Sekarang apa ditadbir dah ok .Nape pas khususnya dan PN amnya tak buat masa memerintah 33 bulan tu. Sibuk jelah Pas ni. Israel bukan parti pakatan harapan . Terus mara pakatan harapan demi anak anak akan datang.
Lawan drt ustaz2 yg penting kn politik dn peribidi.
Knp sekularisma terjadi, kita kena faham dulu campurtangan gereja dlm pentadbiran negara di eropah pada zaman dulu. Dulu lantikan seorg raja dianggap sebagai lantikan tuhan. Segala perintah dia dianggap perintah tuhan. Siapa yg tak ikut dihukum sebagai sesat & anti-agama. Raja & gereja kaut byk kekayaan. Sbb itulah rakyat eropah bangun memberontak & tuntut peranan gereja dipisahkan dari pentadbiran negara. Sbb tu Hj Hadi suka cara pentadbiran mcm ni. Senang nak tadbir, tak ikut perintah, terus dicop anti-islam & sesat. Dlm parti dia pun dah amal skit2.
Klu walaun tengok video ni mesti tak setuju dgn dr ni.inilah baru betul ulamak..tak memihak kpd sesiapa
👍👍👍👍👍
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
sepatutnya PAS membantu krjn yg ada skrg sekiranya mrk ikhlas utk meninggikan syiar Islam.bknnya melebelkan dgn tuduhan yg buruk.sbb semasa mrk jd krjn dulu pun mrk tk dpt berbuat apa2 perubahan utk Islam.ini adalah isu perlembagaan negara.cakap mmg la senang.
saya setuju sangat2 dr.abu hafiz
Terbaik ❤❤❤🎉🎉🎉
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Apakah gelaran yg layak kita berikan kpd seseorang yg berdegar² mendakwa bahawa perlembagaan kita ini adalah perlembagaan warisan penjajah, taghut, sekular & tidak islamik; tetapi pada masa yg sama beliau sebagai seorang MP, setiap kalinya mengangkat sumpah jawatan di parlimen utk mempertahankan perlembagaan yg sama?
Ni ustaz Planta... hehehjelakee
Tq ustaz....pandulanh umat ke syurga dan perkenalkan kami kepada islam yg sebenar....ingatlah dikalangan kita ada golongan professional dan teknokrat yg cintakan agama dan jijik kepada akhlak buryj yg disandarkan pada agama. Kami diberitahu akhlak nabi amat hebat....
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!...
Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama.
MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!...
Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM :
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. .
“Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
“Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.”
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
“Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA
QS. 3. Aali ‘Imraan : 118.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah : 16.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM
QS. 28. Al-Qashash : 86.
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.”
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM
QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM
QS. 4. An-Nisaa’ : 141.
“…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.”
7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139.
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.”
9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.”
10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15..
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
1. Dahulu, ada di kalangan muslim yang mencanangkan kempen politik mereka dengan menyebutkan bahawa “Kafir yang adil itu lebih baik dari muslim yang korup.” Mereka menghebohkan bahawa pentadbiran kafir lebih telus dan amanah. Tiada rasuah, tiada korupsi bahkan menghormati Azan.
2. Tadbir kelola yang baik sahaja tidak seharusnya menjadi asas bagi muslim untuk memilih pemimpin kafir.
Ini kerana definisi-definisi kepimpinan yang dikemukakan oleh sarjana muslim menunjukkan bahawa dalam pemerintahan Islam, ia bukan sekadar menjanjikan tadbir kelola yang baik bahkan membangun dan menguruskan urusan agama dengan cermat.
Ini adalah kerana kita bukan sekadar inginkan pembangunan ekonomi yang mampan dan kehidupan dunia yang bahagia bahkan kita mahukan pembangunan manusia yang sejahtera.
3. Dengan sebab itu kita lihat, ketika Rasulullah ﷺ diutuskan, keadaan perdagangan Quraysh dilihat aktif dan lancar. Ini menunjukkan pembangunan ekonomi yang baik. Pun begitu, Allah mengutuskan Rasul kepada mereka bagi mewujudkan keadaan negara yang lebih baik.
Rasulullah ﷺ memperbaiki sistem masyarakat yang meruncing, memperkemas sistem kekeluargaan yang tidak teratur dan membangunkan institusi kekeluargaan yang lebih sempurna.
4. Dalam menjayakan misi membangunkan negera seperti yang dikehendaki oleh Islam, apakah boleh kita meminta bantuan si Kafir? Al-Quran menjelaskan bahawa tidak seharusnya seorang muslim itu melantik pemimpin mereka dari kalangan bukan Islam.
Ini adalah jelas di dalam ayat: Surah Ali Imran ayat 28, An-Nisa’ ayat 138-139, At-Taubah ayat 71 dan Al-Mumtahanah ayat 1). Ini kerana, wala’ hanya berhak diberikan kepada Allah, Rasulullah dan orang-orang beriman.
(Abu Zahrah, Fatawa Al-Syeikh Muhammad Abu Zahrah, himpunan dan tahqiq Dr. Muhammad Uthman Syibir, Dar Al-Qalam, Beirut, m/s 725-726).
5. Dengan sebab itu sebelum berlakunya perang Badar, seorang lelaki Musyrik datang mengikuti tentera Islam. Rasulullah ﷺ bertanya kepada lelaki tersebut: Apakah kamu beriman kepada Allah dan Rasul. Dia menjawab: “Tidak”. Rasulullah lalu bersabda: Pulanglah, sesungguhnya kita tidak meminta bantuan daripada si Kafir.
6. Al-Imam al-Baihaqi dan Ibn Abi Hatim pernah menukilkan kisah bagaimana Saidina Umar memarahi Abu Musa al-Ash’ari kerana melantik penulis (atau setiausaha) beliau dari kalangan orang Kristian.
(al-Bayhaqi, al-Sunan al-Kubra, no. 20196)
7. Al-Imam Ibn al-Qayyim juga menyebutkan pandangan yang sama. Dalam bab urus tadbir tanah (al-Kharraj), beliau menegaskan tidak sepatutnya kita melantik non muslim untuk menguruskan bidang kerja yang boleh dilakukan oleh muslim.
(Ibn al-Qayyim, Ahkam Ahl al-Zimmah, 448).
8. Benar, dalam beberapa perkara, Rasulullah ﷺ ada meminta bantuan kepakaran orang kafir. Rasulullah ﷺ pernah memanfaatkan kepakaran seorang pengembara dari Bani al-Dil yang mahir dalam selok belok perjalanan.
Nabi juga pernah menggunakan perkhidmatan pertanian yang ditawarkan oleh yahudi Bani Khaybar ketika di Madinah.
9. Namun dalam urusan lantikan pemimpin, terutamanya dalam jawatan utama pemerintahan dan politik, Rasulullah saw tidak pernah melantik orang kafir jadi pemimpin.
Semoga Allah membimbing kita.
Setuju Dr.Saya rakyat biasa pun hairan,masa mereka Kerajaan 33bln ,why isu2 yg disebut tidak dibangkit/perbetulkn. Masa mereka jadi Kerajaan sepi.
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!...
Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama.
MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!...
Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM :
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. .
“Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
“Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.”
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
“Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA
QS. 3. Aali ‘Imraan : 118.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah : 16.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM
QS. 28. Al-Qashash : 86.
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.”
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM
QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM
QS. 4. An-Nisaa’ : 141.
“…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.”
7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139.
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.”
9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.”
10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15..
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Terbaik tuan
1. Tulisan tghh adalah umum untuk ingatan bersama.
2. Tghh dalam ucapan dalaman dan ingatan kepada amilin PAS juga sebut ingatan2 tersebut
Nampaknya ustaz tidak berlaku adil terhadap tghh dalam hal ini
Saya awalnya setuju namun lepas baca sendiri tulisan tghh, tidaklah itu yang dimaksud. Hanya yang memandang dari kacamata lawan politik yang akan berkomen seperti ustaz
Jgn sulitkan keadaan, apatah lg mengelirukan yg merugikan Islam.
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!...
Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama.
MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!...
Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM :
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. .
“Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
“Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.”
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
“Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA
QS. 3. Aali ‘Imraan : 118.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah : 16.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM
QS. 28. Al-Qashash : 86.
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.”
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM
QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM
QS. 4. An-Nisaa’ : 141.
“…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.”
7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139.
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.”
9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.”
10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15..
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
...sikap suka tuding pada orang lain...inilah senjata mereka,diikuti pula oleh pengikut mereka yg kurang cerdik dan malas berfikir...inilah mereka yg menggelar mereka Islam yg sebenarnya...
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!...
Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama.
MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!...
Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM :
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. .
“Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
“Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.”
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
“Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA
QS. 3. Aali ‘Imraan : 118.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah : 16.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM
QS. 28. Al-Qashash : 86.
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.”
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM
QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM
QS. 4. An-Nisaa’ : 141.
“…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.”
7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139.
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.”
9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.”
10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15..
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
alamak ,,,, kalau mcm tu gi le bagi tahu kat Pm kamu tu,,,,kan lagi bagus,,,,
Adibawang saja yg terbaik...org lain semua tak baik...ni la perangai KHAWARIJ...
apabila xde kuasa gtu lh jd nya...kalau ada kuasa ckp dgn puok dio jangan dengar bisikan syaitan begitu lh ciri2 ulamak suk
Manusia bila dia jahat susah nak mengubah sikap jahatnya tersebut sehinggalah org jahat tersebut mendapat bala dan musibah terhadapnya.
Ini dr abu 'Dapur '
Adoiii..kasihan hadi bawang dan ularmak2, ustdz dan ustazah dari parti ajaran songsang kena balun kaw kaw dari ustdz2 muda yg berilmu tinggi dpd mereka.
Sdp ke tidak minum air pengasih sekampong wahai pengikut2 parti ajaran sesat ini?
Teruskan pencerahan Dr. Elakkan kekeliruan ularmak2 khwarij penunggang agama semalaysia yg semakin menebal dikalangan pimpinn mereka dgn walaun2nya. Banyak sudah yg dikelirukan ularmak khwarij antaranya rasuah jadi sedekah, x ikut politik mereka musuh Allah, hutang x bayar hingga pihak pemberi hutang jatuh muflis. Banyak lagi.
Sdr jangan buang masa komen keatas apa yang di cakap sebab 1)di sendiri tafaham apa yang dia cakap 2)dia dah taada modal,isu dan suara untuk memboktikan dia cerdik 3) mengidap penyakit senang tenggok orzng susah,susah tenggok orang senang
Elok juga d ulas/d komen kenyataan2 yg d buat org2 PAS tu, biar rakyat faham, biar rakyat tau, biar rakyat sedar bahwa yg d lakukan org2 PAS tu salah, bukan yg seperti itu islam yg d ajar kn Nabi..
Apa2 kenyataan yg cuba yg memburukkan kerajaan perpaduan perlu di sanggah dgn keras. Kalau tidak walaun akan kata, ‘betul la apa tok guru kita cakap tu, mereka diam tak jawab’.
Ko ni x faham Dr ….. Pegi jumpa Tuan guru untuk penjelasan
menentang pemikiran parti mereka maka bersedialah untuk mendapat gelaran yg keji…33bln mereka menebuk atap tidak pula berubah sistem pentadbiran negara…dulu undang2 negara ni kapir tp bila jd MP angkat sumpah mempertahankan perlembagaan…skang ni sapa yg munafik
siapa dalam ARMADA kenal dia ni siapa 🤣🤣
Tak payah cuba nak memburukkan orang.
Apa yg dia sampai kan yg perlu di teliti dan di fikir2kan.
Tanya haji awag..klau semua khasnya kat malaysia ni semua islam adakah islam itu boleh maju?....maju itu berkenaan dgn ilmu bila ilmu itu maju baru kehidupan itu setara dgn ugama...kerana kedua2 benda ni perlu dlm kehidupan manusia...ok gitu 🤭😁
utat larangan takbir tak nak ulas ke😂.
Ada dalil dari alquran dan hadith wajib takbir disekolah,sila jelaskan terimakasih
Bagi bukti yg jelas, larangan takbir itu. Mana surat arahan kerajaan, bila di keluarkan, utk situasi mana ? Kena jelas. Jgn bawa sangkaan2.
@@mohdnorzaki7570 ada dalil n hadis MELARANG bertakbir d sekolah sila bagitau n huraikan.
Terbaikkk tuan... Jelas 33 bulan pas dalam munafiq dan kufur.. Sekularrrrrrrrrr ular sawa... Hadi ni belum Mati lagi pun malaikat dah soal kot
MUNAFIK?....
Orang ISLAM yg berpura2 atau dikenali
sebagai orang MUNAFIK juga akan mengangkat orang KAFIR menjadi pemimpin!...
ALLAH berfirman :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
Dan sesungguhnya ALLAH telah pun menurunkan kepada kamu (perintahNya) di dalam Kitab (AL-QURAN), iaitu: apabila kamu mendengar ayat-ayat keterangan ALLAH diingkari dan diejek-ejek (oleh kaum KAFIR dan MUNAFIK), maka janganlah kamu duduk (bergaul) dengan mereka sehingga mereka masuk kepada memperkatakan soal yang lain; kerana sesungguhnya (jika kamu melakukan yang demikian), tentulah kamu sama seperti mereka. Sesungguhnya ALLAH akan menghimpunkan sekalian orang MUNAFIK dan orang KAFIR di dalam neraka jahannam.
[QS An-Nisaa' 4: 138 -140]
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu betul-betul orang-orang yang BERIMAN.”
[QS Al-Maa-idah : 57]
Berikut ialah ciri-ciri MUNAFIK dari segi AKIDAH dan I'TIQAD:
1. Lebih suka memilih orang KAFIR sebagai PEMIMPIN.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang MUKMIN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
[QS An-Nisaa’ : 138-139]
2. Berusaha siang dan malam untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Orang MUNAFIK suka menghidupkan MAKSIAT dan KEMUNGKARAN, (sifat bermusuhan dengan para ALIM ULAMA', PENDAKWAH ISLAM, menyekat dakwah, tarbiah dan tazkirah daripada tersebar luas dalam masyarakat)
Firman ALLAH SWT yang bermaksud :
"Mereka (orang MUNAFIK) sentiasa berusaha hendak memadamkan cahaya ALLAH (agama ISLAM) dengan mulut mereka, sedang ALLAH tetap menyempurnakan cahayaNya, sekali pun orang-orang KAFIR tidak suka (akan yang demikian)."
(QS As-Saff : 8)
3. Ingin menipu daya ALLAH SWT.
Firman ALLAH SWT. yang maksudnya :
“Dan di antara manusia ada yang berkata: 'Kami telah BERIMAN kepada ALLAH dan kepada HARI AKHIRAT'; padahal mereka sebenarnya TIDAK BERIMAN...
Mereka hendak memperdayakan ALLAH dan orang-orang yang BERIMAN, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
(QS Al-Baqarah : 8 - 9)
4. Tidak mahu diajak berhukum dengan hukum ALLAH dan RASULNYA.
Firman Allah SWT. maksudnya :
“Apabila dikatakan kepada mereka (orang MUNAFIK) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang ALLAH telah turunkan dan kepada hukum RASUL,' nescaya kamu lihat orang-orang MUNAFIK menghalangi (manusia ) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(QS An Nisa : 61)
5. Malas menegakkan solat, tapi kalau solat suka menunjuk-nunjuk (riyak)
Firman ALLAH SWT. maksudnya :
“Dan bila mereka berdiri untuk melaksanakan SOLAT, mereka berdiri dengan MALAS. Mereka bermaksud RIYAK di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka itu menyebut asma ALLAH, kecuali sedikit sekali."
(QS An Nisaa : 142)
Dalam sejarah telah banyak membuktikan bahawa umat Islam zaman dulu sering diperdaya oleh orang MUNAFIK dan hal itu akan berterus sampai zaman sekarang bahkan zaman yang akan datang dari generasi ke generasi.
Di zaman NABI SAW , ketua orang MUNAFIK bernama Abdullah ibn Ubay ibn Salul dengan hatinya yang busuk mengejek-ejek dan mengancam untuk mengusir NABI SAW dan kaum MUSLIMIN dari kota Madinah. Kemudian setelah ucapannya yang menjelaskan kekentalan kemunafikannya itu dilaporkan kepada NABI SAW dan baginda pun menegurnya lalu Abdullah ibn Ubay pun mengelak dengan mengatakan bahawa ia tidak pernah mengatakan apa-apa pun seperti yang dilaporkan kepada baginda.
Oleh kerana itu kita umat Islam dimana saja berada hendaknya berhati-hati terhadap orang MUNAFIK yang berhasrat mematahkan semangat juang kita umat ISLAM, memporak-perandakan kekuatan ISLAM, memadamkan cahaya ALLAH ditengah-tengah orang ISLAM dan selalu membuat kerosakan dan kekacauan dimana-mana.
MUNAFIK golongan pertama ini di hari akhirat akan dimasukkan ke dalam NERAKA JAHANAM yang paling bawah sekali dan kekal dalam NERAKA selama-lamanya, lebih azab daripada orang-orang KAFIR.
Firman ALLAH SWT maksudnya :
"Sesungguhnya orang-orang MUNAFIK itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari NERAKA. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
(QS an-Nisaa : 145)
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!...
Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama.
MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!...
Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM :
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. .
“Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
“Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.”
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
“Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA
QS. 3. Aali ‘Imraan : 118.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah : 16.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM
QS. 28. Al-Qashash : 86.
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.”
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM
QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM
QS. 4. An-Nisaa’ : 141.
“…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.”
7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139.
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.”
9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.”
10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15..
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Haji hadi ah h ah kes rasuah 90 juta apa cerita,, takut kalah kes mintak selesai di luar makkamah
Hadi bawa Pas ke lembah hina dengan melabel macam2 istilah buruk terhadap musuh yang juga Islam sejak tahun 1980an. Nabi bimbang, ulama su' akhir zaman yang lebih bahaya dari dajjal.
Baru 2 hari belajar agama nk ajar ulamak ....hampes
harga barang mahal,cari makan la😂😂
berilmu tapi tak beramal....
Jgn main ikut je.... Takbir jgk tak blh n planta n LGBTQ blh plak😅😅😅😅😅
Tok guru hampehhh...cari mkn..
Wahai PENTAKSUB pas... TAUBAT LAH.. BUAT SOLAT ISTIKHARAH.. minta di beri petunjuk 👆👆👆👆