Uji t tidak Berpasangan menggunakan SPSS, Uji Asumsi, & Uji Non Parametrik Penggantinya

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 14 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 37

  • @sasafiolanisa4426
    @sasafiolanisa4426 5 หลายเดือนก่อน

    Pak gimana kalo yang quasi eksperimen, ada eksperimen dan kontrol, pretest dan posttest

  • @lovinalovina1431
    @lovinalovina1431 2 ปีที่แล้ว

    assalamualaikum pak izin bertanya, bagaimana bila saar uji normaliras data distribusi dari 2 kelompok normal namun variansnya tidak homogen, apakah bisa menggunakan uji t tidak berpasangan pak? terima kasih banyak. wasssalamualaikum

  • @viraniomoo148
    @viraniomoo148 3 ปีที่แล้ว

    Selamat pagi pak, salam sejahtera. Izin bertanya, apabila ujinya menggunakan mann whitney apakah tidak bisa diketahui effect size nya? Terima kasih sebelumnya

  • @gondangmagangif9079
    @gondangmagangif9079 ปีที่แล้ว

    Mohon dijawab pak untuk Tugas Akhir(Skripsi) Ijin bertanya pak, jika kedua data tersebut normal...apakah kedua" nya harus lanjut ke uji T tidak berpasangan atau pilih salah satu pak.misalnya saya punya data kelompok A dan B dengan 2 metode Secara langsung dan Tidak langsung. terus kedua kelompok dan metode tersebut sama" Normal. Itu untuk hitung Homogenitasnya gimana yah pak 🙏🙏🙏

  • @ayshaa8909
    @ayshaa8909 10 หลายเดือนก่อน

    Halo pak izin bertanya, data saya tidak normal, lalu saya menggunakan non parametrik mann Whitney, dan terdapat perbedaan signifikan, yang saya pertanyakan untuk melihat effect sizenya itu berdasarkan nilai yang mana ya pak?

  • @geganabimahendrawan
    @geganabimahendrawan 2 ปีที่แล้ว

    Punten bapak jika data tidak berdistrubusi normal untuk mencari effect sizeny sperti apa ya pak? Kan effect size ada keterkaitanny dengan uji dmn uji t itu harus berasumsi datanya normalitas. Sedangkan saya datany tidak normalitas, saya lanjutkan dgn man whitney, tp saya ingin mencari effect sizeny seperti apa y pak?

    • @PlayVictim306
      @PlayVictim306 6 หลายเดือนก่อน

      punten, sama pertanyaannya, sudah ketemu kah ?

  • @wendiariko5115
    @wendiariko5115 2 ปีที่แล้ว

    Pak klu saye effec size prites dan postes satu kelas spss gimana ya pak

  • @indahpratiwi677
    @indahpratiwi677 4 ปีที่แล้ว

    Bapak mohon dijawab saya ingin bertanya kalau kita punya data pretest dan posttest dan ada dua kelas yaitu kelas kontrol dan eksperimen bagaimana caranya pak? Yg kita analisis data posttest saja atw dua2nya?

    • @EnsiklopediaAhmadFauzi
      @EnsiklopediaAhmadFauzi  4 ปีที่แล้ว

      Ketika desain penelitian kita melibatkan beberapa kelas dan setiap kelas terdapat data pre dan post, maka data pre dan post harus ikut dianalisis. Namun analisisnya bukan menggunakan uji t, melainkan ancova. Ini link penjelasan ancova dan cara analisisnya
      th-cam.com/video/eyoDWiprDkc/w-d-xo.html

    • @indahpratiwi677
      @indahpratiwi677 4 ปีที่แล้ว

      @@EnsiklopediaAhmadFauzi ohh seperti itu ya pak tp variabel bebas sma terikatnya cuma 1 pak dan ada dua kelas satu kelas kontrol dan satu lagi kelas eksperimen

    • @EnsiklopediaAhmadFauzi
      @EnsiklopediaAhmadFauzi  4 ปีที่แล้ว

      @@indahpratiwi677 iya seperti itu. Kalau ada pretest dan posttest dan hanya satu variabel bebas dan satu variabel terikat maka menggunakan One-way ANCOVA. kalau variabel bebasnya dua, maka menggunakan two-way ANCOVA. Kalau variabel terikatnya dua atau lebih, maka menggunakan MANCOVA

    • @indahpratiwi677
      @indahpratiwi677 4 ปีที่แล้ว

      @@EnsiklopediaAhmadFauzi baik pak saya akan pelajari yg ancova terimakasih penjelasannya pak 🙏

    • @EnsiklopediaAhmadFauzi
      @EnsiklopediaAhmadFauzi  4 ปีที่แล้ว

      @@indahpratiwi677 Sama-sama Mbak

  • @niazylam
    @niazylam 3 ปีที่แล้ว

    Permisi pak, izin bertanya jika punya data berupa angket sikap siswa dari kelas kontrol dan kelas eksperimen, ingin mengetahui seberapa besar efek dari treatment di kelas eksperimen, apakah bisa menggunakan cara seperti tutorial video di atas ? Lalu bagaimana menganalisisnya pak ?
    Mohon bantuannya pak 🙏

    • @EnsiklopediaAhmadFauzi
      @EnsiklopediaAhmadFauzi  3 ปีที่แล้ว

      Bila data penelitian yang Mbak kumpulkan dari kedua kelas tersebut termasuk data interval atau rasio, bisa Mbak. Jika hasil analisisnya menunjukkan adanya perbedaan signifikan di antara kedua kelas dan rerata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol maka dapat dikatakan bahwa perlakuan di kelas eksperimen memberikan efek terhadap variabel yang Mbak teliti

    • @niazylam
      @niazylam 3 ปีที่แล้ว

      @@EnsiklopediaAhmadFauzi iya pak data saya termasuk data interval, dan hasilnya menunjukkan hasil yang seperti Bapak sebutkan, saya sudah mencoba menghitung effect size dari data tersebut dengan hasil mean difference .795, kemudian apakah dari hasil tersebut dapat menunjukkan bahwa terdapat efek dari treatment yang diberikan di kelas eksperimen Pak ?

    • @EnsiklopediaAhmadFauzi
      @EnsiklopediaAhmadFauzi  3 ปีที่แล้ว

      @@niazylam kalau effect size itu untuk mengetahui seberapa besar efeknya Mbak. Kalau ingin tahu ada tidaknya efek signifikan, Mbak lihat hasil uji t nya (p-value=

    • @niazylam
      @niazylam 3 ปีที่แล้ว

      @@EnsiklopediaAhmadFauzi baik Pak, terima kasih banyak

    • @EnsiklopediaAhmadFauzi
      @EnsiklopediaAhmadFauzi  3 ปีที่แล้ว

      @@niazylam Sama-sama

  • @rcr-ef4lg
    @rcr-ef4lg ปีที่แล้ว

    kak ijin bertanya, bagaimana cara melakukan uji beda pada dua sampel yang berbeda jumlahnya? misalnya kelompok A berjumlah 100 dan kelompok B berjumlah 70? mohon jawabanya dan teaima kasih.

    • @EnsiklopediaAhmadFauzi
      @EnsiklopediaAhmadFauzi  ปีที่แล้ว

      Kalau menggunakan uji t tidak berpasangan maupun anova, meski dua kelompok memiliki jumlah sampel yang berbeda, tetap bisa langsung dianalisis menggunakan SPSS

    • @rcr-ef4lg
      @rcr-ef4lg ปีที่แล้ว

      @@EnsiklopediaAhmadFauzi Baik kak, terima kasih atas jawabannya. saya mohon ijin bertanya jika sampel lebih dari 30 apakah masih relevan jika menggunakan uji T atau saya harus berpindah menggunakan uji Z?

  • @wonsy_ara
    @wonsy_ara 4 ปีที่แล้ว

    mohon maaf Bapak jika mengganggu waktu Bapak, mau tanya lagi pak jumlah mean yang ada di tabel Group Statistics pada laki-laki dan perempuan itu merupakan mean dari hasil belajar kan ya pak?
    mohon bimbingan Bapak🙏🏻🙏🏻

  • @wonsy_ara
    @wonsy_ara 4 ปีที่แล้ว

    Bapak.. divideo dijelaskan ukuran efeknya 0.2 kecil, 0.5 sedang, dan 0.8 atau lebih dikatakan tinggi
    ,, nah jika nilai d saya 0.33 berarti termasuk kecil kan ya pak?🙏🏻

  • @NurulHikmawati
    @NurulHikmawati 3 ปีที่แล้ว

    Pak klo case nya, yg laki2 distribusi normal, namun yg perempuan nya tidak terdistribusi normal. Bagaimana?

    • @EnsiklopediaAhmadFauzi
      @EnsiklopediaAhmadFauzi  3 ปีที่แล้ว

      Ketika salah satu kelompok tidak terdistribusi normal, maka sebaiknya jangan dipaksakan menggunakan uji t

    • @NurulHikmawati
      @NurulHikmawati 3 ปีที่แล้ว

      Waa... Terimakasih banyak pak🙏

    • @EnsiklopediaAhmadFauzi
      @EnsiklopediaAhmadFauzi  3 ปีที่แล้ว

      @@NurulHikmawati Sama-sama, semoga bermanfaat

    • @wendiariko5115
      @wendiariko5115 2 ปีที่แล้ว

      Pak saya menggunakan effect size pretes dan postes untuk one grub menggunakan spss gimana ya pak

  • @NurulHikmawati
    @NurulHikmawati 3 ปีที่แล้ว

    Dan satu lagi, jika hasil t-test p=0,054. Bagaimana interpretasi nya?

    • @EnsiklopediaAhmadFauzi
      @EnsiklopediaAhmadFauzi  3 ปีที่แล้ว

      p-value tersebut lebih besar dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada perbedaan signifikan di antara dua kelompok. Pelaporan bisa dilihat di bagian akhir video atau bisa mempelajari video yang khusus membahas cara pelaporan uji t di Link berikut th-cam.com/video/A1tao1BuI3A/w-d-xo.html