Pernah menjadi jajaran kapal flagship tni al.... Selamat ulang taun tni... Prajurit tangguh harus didukung dengan alutsista yg mumpuni. Semoga pemerintah bsa memperbaharui dan memperbanyak alutsita strategis tni.....
Kalo memang sudah tidak lagi dilengkapi rudal anti kapal.. mungkin lebih baik KRI Fatahillah class dijadikan OPV aja.. sebagai kekuatan patroli jarak jauh dengan senjata yang mumpuni..
Kata2 kau bertolak belakang, diawal dibilang sudah tidak punya rudal anti kapal terus dibawah sebagai patroli jarak jauh dengan senjata yang mumpuni 🤪🤪
Ya betul lebih baik melengkapi persenjataan kapal baru , kapal tua percuma pakai rudal canggih kalau nantinya elektronik kapal itu mungkin bisa di jaming kapal musuh
KRI Fathahilah harus dilengkapi dengan rudal anti kapal canggih. TNI AL harus tanggap bahwa keselamatan prajurit dlm peperangan nyata harus di jamin. Rudal Kapal anti kapal wajib hukum nya. Apabila tidak dilengkapi dng rudal exssoccet atau yg lebih canggih dan jenis baru , lebih baik di kandangkan. Panglima dan KSAL hrs bertanggung jawab penuh adanya kapal tanpa rudal. Bravo indonesiaku
Setelah program mlm malah down grade dalam persenjataan, cocoknya buat kapal patroli bukan untuk combatan lagi, apalagi di gunakan dalam hot spot seperti natuna
Sayang amat tidak lagi di pasang rudal anti kapal, tapi masuk akal alasanya karena sudah berumur dan tidak lagi relevan. Agak miris kalau lihat matra udara dan laut, karena wilayah di 2 matra tersebut sangat luas tapi armada yg siap sangat sedikit, apalagi geopolitik sekarang lagi mengancam.
Otakku langsung berfikir keras, kapal tidak punya rudal hanya 1 meriam didepan, 1 meriam manual penangkis serangan udara dan beberapa tabung torpedo yg didalamnya ada terpedo beneran atau hanya angin doang tapi diklaim memiliki efek deterent. Akhirnya setelah merenung dengan hikmat aku tahu , efek deterentnya hanya untuk kapal kapal maling ikan yg mencuri di laut indonesia.
Kalau 3 Corvet KRI ini tidak bisa lagi dipasang rudal anti kapal, serahkan saja ke BAKAMLA sebagai kapal patroli. BAKAMLA masih kekurangan kapal patroli penjaga pantai dan laut, yang mana kapal2 BAKAMLA sebagai kapal Patroli coast guard tidak perlu rudal anti kapal...
Namanya kapal perang bekas,nggak bisa dibohongi, mesinnya di-upgrade,tapi body kapal sudah banyak karatan,ini menunjukan sudah waktunya dipensiunkan.terkadang komandannya sudah pensiun,sedang kapalnya dipaksakan utk berlayar.
ini kapal udah waktunya pensiun kalo nunggu kapal baru kan kelamaan, sudah jadiin aja sama kapal frigat type 23 duke class royal navy, itung itung itu kapal walaupun umur sudah tidak muda, tapi paltformnya modular kok bisa upgrade
Salah itu pemikiran nya TNI AL , Seharusnya Setua tuanya korvet klass fatahilah kan sdh mengalami MLM , sdh di referesh , ya tetap harus dilengkapi rudal anti kapal permukaan dong !!!! Hari gini kapal perang cuman dilengkapi Canon 120 mm , dan 40 mm , rugi bandar , mau jaga perairan kita gimana kalau gak bisa ngehit Musih dari jarak jauh , Justru SSM ( Surface to Surface Missile itu paling penting !!! dan bisa membuat Kapal yg kecil bisa kemamouan nya hampir bisa menyamai kapal perang yg lebih besar , karena ada rudal jarak jauh , behitu musuh terdeteksi Radar langsung dihantam dari jauh pakai Exocet MM 40 , atau Harpoon dll , langsung Jebol kapal musuh , Jaman sekarng Bro , meriam itu kalo sudah dekat baru pakai meeiam. Jadi tolong tetap dipasangi Rudalanti Kapal nya Pak KSAL.
TDK DI PASANG RUDAL TAPI HARUS DI PASANGI SENAPAN MESIN ANTI PESAWAT DAN ANTI TORPEDO . JADI PASANG RADAR ANTI TORPEDO / SONAR BAWAH AIR . NAH KITA KITA SEMUA WAJIB TAHU UTK ARAH KE DEPANNYA DAN KEPENTINGAN SELAMANYA " PERBAIKAN PERBAIKAN YG WAJIB DI PERBAHARUI YAITU DI SISI LAMBUNG DAN TAMBAHAN SENSOR BAWAH AIR "
Jika sudah ada rencana permanen rudal anti kapal tak di pasang lagi pada kapal2 KRI MALAHAYATI CLASS seharusnya sistem peluncur2 rudal anti kapalnya dibingkar dan diganti dgn sistem anti pesawat jarak pendek sejenis mistral saja utk melawan serangan rudal anti kapal lawan atau bom lawan. Keselamatan awak yg sudah terkenal berani dan keselamatan kapal adalaj aset utk pertahananan hari2 atau bulan2 atau tahun2 selanjutnya dalam kondisi perang ataupun tak perang.
Berarti utk menghadapi konflik dgn Tiongkok vs Aukus tuh kita cuma punya 2 frigat Martadinata class, 3 frigat ringan / korvet Bung Tomo class, sama 4 korvet Diponegoro class ya...plus beberapa KCR-40 Clurit class...itu semua kapal2 perangnya udah combat ready / full armament belum ya??
3 Corvet KRI ,MLH, FTH ,NAL agar di siapkandi hapus atau di ganti dalam rangka peremajaan , disarankan penggatnya : MILGEM TURKI , BUYAN M class, SA ,AR classv ,
KD KEDAH malaysia yang pernah dianggap serba canggih juga tidak dilengkapi missile walaupun sudah bertahun lamanya dengan angkatan laut malaysia. Ini disebabkan keputusan malaysia yang tidak mahu Asean berlumba mempersentajai negara masing2. Tapi ini mungkin berubah kerana tindakan china yang agak gila sekarang. Mungkin tidak lama lagi kediaman kita tinggal juga dikatakan pernah menjadi milik nenek moyang mereka.
@@MuhamadRamandani Kita dapet banyak karena Jerman mau "membuang" semua alutsista eks-Jerman Timur. Ya jadi Indonesia untung karena dapet banyak harga murah, dan Jerman dapet cuan.
harus dilengkapi persenjataanya lebih modern baik rudal jarak jauh rudal pengahncur kapal selam ruda penghancur kapal induk biar bisa bertarung dgn kapal kapal asing yg lebih muda dan modern
Jumlah MM38 nya banyak juga tuh.. Sayang mubazir.. Coba di otak otaik supaya bisa dipakai lagi.. Jgn nunggu beli baru terus.. Jadi konsumtif & dependensi..
Ya sekarang gini kita dah tau terbatasnya anggaran, tapi masih beli2 kapal2 baru dan sistem senjatanya di down grade gegara terbatasnya anggaran, ya buat apa?, klo di downgrade malah gak ad giginya, contoh MICA dah tau MICA dah di pinggirkan AL Dunia kita mendewa2kan MICA, kan aneh, adanya atau baiknya pasang minimal Aster 30 sekalian,. Bahkan yang anehnya kapal2 yang ada tidak dimaksimalkan dengan benar, malah tidak ditengok sama sekali,. Contohnya Martadinata Class (PKR) itu mau dipasang MICA tapi gak dipasang2?, kenapa harus MICA gak ASTER 30 karena anggarannya, belum lagi kabarnya tidak bawa MM40 block 3 karena anggarannya, atau lihat NR Class mau dipasang MICA cuma gak dipasang2, kenapa gak ASTER 15/30 sekalian atau rudal MM40 block 3 nya yang hnya 4 buah gak dipasang full 8 buah, atau ya LPD dan LST baru dah masak gak ad CIWS nya?,. Sekarang klo misal negara A menyerang dah dengan missile2 anti kapal misalnya Brahmos atau ya C-803 atau MM40 block 3, kapal2 kita semua hanya bisa ya berharap cemas dan doa, semoga tembakan2 gun2 yang ada bisa menembak jatuh itu rudal2, yang pasti tingkat perkenaan menghancurkan rudalnya ya cuma 5-15 % wkwkw, kecil amat tinggal tunggu rudal2nya menghancurkan KRI2 yang ada,. Ya yang pasti pada gak melek teknologi, dan pada gak melek kebutuhan yang ad ya susah,. Ini aj FREMM dari italia Aster 15 diganti MICA dan Aster 30 diganti Aster 15 karena anggarannya, gelo mang kenapa gak mahal sekalian agar kwalitas terjaga dan efek getarnya teramat tinggi,. Klo di down grade melawan Formidable Class Singapura mah bakal susah payah, atau bahkan gak bisa dilawan,.
@@rahmatdani3128 makanya kemenhan mempercepat pengadaan kapal perang kelas Frigate (real Frigate) hingga menjadi minimal 24 buah untuk mengganti yg sudah harus pensiun. Umur makin bertambah harus ada pengganti secepatnya agar bisa memiliki alutsista MEF modern di kawasan. Walau yg dibeli 75% baru dan 25% bekas tapi secara persenjataan lebih mumpuni daripada kapal tercanggih milik Indonesia saat ini. Untuk Kapal Kapal tua yg masih bisa digunakan serta tidak memiliki spesialisasi khusus di turunkan kelasnya dan di modifikasi menjadi kapal pengaman perbatasan wilayah Indonesia.
Bedanya kapal buatan uni Eropa dan Rusia kalau Rusia isi nya rudal kelas berat fisik mah ga cantik ga papa kalau uni Eropa fokusnya bentuk yg cantik senjatanya minimalis
Karena udah mau pensiun sayang anggarannya kalo dipasang rudal terbaru juga ,mudah2xan kedepannya kita bisa cepet cari pengganti nya jangan kaya Ahmad Yani class udah tinggal 1-2 tahun lagi pensiun penggantinya baru Dateng mungkin 3 tahun kemudian itupun kemungkinan masih bach pertama
Kebanyakan Alutsista TNI Al sudah banyak yg uzur,karena semua bekas pakai,dari Jerman timur sampai natherlands/londo.sebenarnya kalau ada kemauan dari pemerintah saya yakin,kita bisa membeli Alutsista yg yg baru (berbobot) dan canggih.jangan pesan kapal perang korvet lagi,kalau hanya digunakan utk peperangan pesisir saja.kita ini negara kepulauan yg luas dari daratan.
Kapal perang TNI-AL,semuanya bekas/eks dari berbagai negara,yg heranya masih tetap dipertahankan.anehnya yg dibeli kapal perangnya kecil2 seperti korvet dan KCR yg dimiliki.apakah memang kebijakan pimpinan TNI atau uangnya habis,tapi kalau utk kenaikan gaji pegawai selalu diperhatikan,sedangkan utk kedaulatan negara dikesampingkan.makanya melihat kapal perang Destroyer milik Cina,kita nggak berani berhadapan aple to aple,karena jika terjadi perang terbuka dilautan,dampaknya sudah pasti,siapa yg menang!!!
Korvet adalah sebuah kapal perang kecil yang dirancang untuk tugas pengawalan konvoi, sehingga pada perang modern harus dilengkapi dg Rudal jarak dekat, menengah maupun Rudal jarak jauh
ya, itu hasil ToT dengan Russia ketika Russia bayar hoetank ke Korsel dengan Teknologi Militer + Peralatan Militer .. Dari Sistem Rudal Pertahanan Udara S-300 yang dikembangin jadi setara S-350, ToT Rudal Yakhont, T-80U dan lainnya ...
Gk kebanyakan tapi sebagian Martadinata, bungtomo, ahmad yani enggak tuh kapal patroli TNI semua sudah di persenjataai kapal yg tidak di persenjatai karena persenjataan nya sudah tua kri malayahati masih memakai exocet block mm38 memang sudah gk di produksi
Menurut saya tergantung misinya, jika patroli rutin kaprang yang berpeluncur 8x SSM pun kadang cuma membawa 2 rudal, jika eskalasi meningkat, bukan tidak mungkin kaprang kita bisa full persenjataanya..
@@whyjiwhyjiji1058 ya gk bisa bilang dikit juga tau dikit dari mana klo dikit gk mungkin dong argentina cape" ke indo buat beli stock exocet milik TNI AL btw jumlah pengadaan, Indonesia sudah 2 kali membeli Exocet MM40, yang pertama pada tahun 2008 senilai 60 juta euro, termasuk rudal mistral dan test bench mistral. Lalu yang kedua, pada tahun 2011 pembelian Exocet MM40 Blok 2 senilai 70 juta Euro, termasuk rudal mistral dan test bench MM40.
Itu kapal yg mau di pensiun kan jadi gk di persenjatai lagi... Masih bagus bikin yg baru dari pada terus ufgrade kapal usang Otak kopong gk bakal ngerti 🤣
Masa sih Martadinata, bungtomo, ahmad yani enggak tuh kapal patroli TNI semua sudah di persenjataai kapal yg tidak di persenjatai karena persenjataan nya sudah tua kri malayahati masih memakai exocet block mm38 memang sudah gk di produksi
@@bebankeluarga9546 ya saya realistis justru karena martadinata kelas baru makanya baru di beli persenjataan nya seperti exo block 3 sisanya exo block 2, c802, c702 masih ada stock bahkan cukup meski ahmad yani segera pensiun. terkecuali kapal yg memakai harpoon dan exo generasi lama klo bilang sebagian gpp klo semua ya gk bisa dong
hayo mau sebut yg mana parchim kopong a yani clas pensiun diponegoro clas minim arsenal persenjataan martadinata clas persenjataan nya minim hayo kopong semua gmn mau disegani...wkekke
Parchim class dari awal pembuatannya di Jerman Timur sampai dikirim ke Indonesia ngga pakai missile anti kapal karena memang ditugaskan anti kapal selam
@@herujuanda5609 kan dilengkapi misil anti udara om kalau gak salah jenis strela , kapal yg dipakai usang dan dibuang syg.... dr awal pengadaan sdh polemik dengan segala macam pembengkakan biaya
Lebih baik kapal perang FATAHILAH mengupgrade kan semuanya radar radarnya menjadi kapal perang modern canggih yqng di lengkapi dgn meriam dan rudal rudal ASELSAN dari NEGARA TURKI
Sudah terlalu tua udh gk layak kepakai yg ada cm buang uang buat merawat dan upgrate yg gk bgt gahar..... LBH baik beli baru yg LBH berotot..... Khan sayang kluar uang bnyak cm buat merawwat barang yg udh tua......
Gw gemess.. Indonesia negara maritim Naval powernya bisa2nya KALAH TELAK sama negara pantai seperti China 🤦🏻 Klo sama US / Russia okelah, wajar lah yah... Ini sama China 🤦🏻 Sama2 dulu negara berkembang Sekarang Indonesia ketinggalan Telak sama mereka 🤦🏻 Malah bisa ngutangin ke Indonesia 🤦🏻
Trus tu kapal kapal pemggebuknya pakai apaan,masak pakai meriam doang...hadeh...tu tabung torpedonya masih aktif apa kagak tu?kalau aktif si masih lumayan ngeri buat nakutin musuh...apalagi bisa bawa terpedo dengan daya ledak tinggi...
Ntar kena lock destroyer jarak 500km dikirim 2 rudal panik..... kapal perang tidak bisa membalas serangan krn tidak punya rudal anti kapal permukaan..... Sishanud juga seadanya..... Hanya menerima gempuran musuh tanpa bisa menangkis dan membalas.....
Korvet fatahillah class dkk: walau kakek sudah tak berotot seperti dulu tapi semangat kakek tidak pernah padam. Kini waktunya yang muda yang berjuang.
Pernah menjadi jajaran kapal flagship tni al.... Selamat ulang taun tni... Prajurit tangguh harus didukung dengan alutsista yg mumpuni. Semoga pemerintah bsa memperbaharui dan memperbanyak alutsita strategis tni.....
Kalo memang sudah tidak lagi dilengkapi rudal anti kapal.. mungkin lebih baik KRI Fatahillah class dijadikan OPV aja.. sebagai kekuatan patroli jarak jauh dengan senjata yang mumpuni..
Kata2 kau bertolak belakang, diawal dibilang sudah tidak punya rudal anti kapal terus dibawah sebagai patroli jarak jauh dengan senjata yang mumpuni 🤪🤪
@@superstone2763 kan masih ada Meriamnya yg cukup besar untuk Kapal sekelas OPV itu udah cukup, cocok sebagai Kapal Patroli sehari2...
Yasalam
@@antoalghozi311 boros solar.. Lbh bagus pake KCR
Bisa juga, dengan 120mm cukup lah buat modal senggol senggol CCG di Natuna
Ada bagusnya meriam2 besar itu dipindahkan ke kapal yang lebih besar dan baru, kelas Malahayati canonnya bisa di ganti dengan canon ringan 30 mm
Ya betul lebih baik melengkapi persenjataan kapal baru , kapal tua percuma pakai rudal canggih kalau nantinya elektronik kapal itu mungkin bisa di jaming kapal musuh
KRI Fathahilah harus dilengkapi dengan rudal anti kapal canggih. TNI AL harus tanggap bahwa keselamatan prajurit dlm peperangan nyata harus di jamin.
Rudal Kapal anti kapal wajib hukum nya. Apabila tidak dilengkapi dng rudal exssoccet atau yg lebih canggih dan jenis baru , lebih baik di kandangkan. Panglima dan KSAL hrs bertanggung jawab penuh adanya kapal tanpa rudal.
Bravo indonesiaku
Setelah program mlm malah down grade dalam persenjataan, cocoknya buat kapal patroli bukan untuk combatan lagi, apalagi di gunakan dalam hot spot seperti natuna
Walaupun nggak ada rudal anti kapal permukaan nya tapi tetap menjadi Tua2 keladi 👍 Nanti kalo pensiun kasih ke Bakamla ja
Min bahas c802 di Ahmad Yani class, dan torpedo di parchin clas apa masih fungsi??
Sayang amat tidak lagi di pasang rudal anti kapal, tapi masuk akal alasanya karena sudah berumur dan tidak lagi relevan.
Agak miris kalau lihat matra udara dan laut, karena wilayah di 2 matra tersebut sangat luas tapi armada yg siap sangat sedikit, apalagi geopolitik sekarang lagi mengancam.
Otakku langsung berfikir keras, kapal tidak punya rudal hanya 1 meriam didepan, 1 meriam manual penangkis serangan udara dan beberapa tabung torpedo yg didalamnya ada terpedo beneran atau hanya angin doang tapi diklaim memiliki efek deterent. Akhirnya setelah merenung dengan hikmat aku tahu , efek deterentnya hanya untuk kapal kapal maling ikan yg mencuri di laut indonesia.
Kalau 3 Corvet KRI ini tidak bisa lagi dipasang rudal anti kapal, serahkan saja ke BAKAMLA sebagai kapal patroli. BAKAMLA masih kekurangan kapal patroli penjaga pantai dan laut, yang mana kapal2 BAKAMLA sebagai kapal Patroli coast guard tidak perlu rudal anti kapal...
3 Kpl kelas ini di + 6 kapal Ex Fregat kelas Ahmad Yani, diserahkan ke BAKAMLA....
Lumayanlah buat patroli
Pak Prabowo : "Karena apa? Karena tak ada uang."
😂😂😂😂😂
Menurutku its oke sih, mungkin karena di peruntukan ke ASW (anti submarine warfare)
Karena dananya ngga dicairin sama bu Sri M 🤭
Setelah sekian lama ad juga yg bahas...mksh admin udah peka
Semoga bermanfaat
@@indomilitercom bahas rencana kapal perang pesanan Indonesia oleh babcock yang arrowhead kupas semua spesifikasi nya 🙏
Coba ditingkatkan lagi Anggaran Militernya Biar persenjataan / Alutsista Yang Ada Bisa Lebih Berguna efisien dan nggak Kopong .!!
Maunya gitu, duitnya darimana???
BBM naikin yh pajak juga
Tunggu Natuna di Caplok China dulu ya..
Itu dia
@@rikohermawansaputraburhan6658 enak bener ni bocah kalo ngomong
Bagusnya kelas sigma diperdayakan kembali produksi nya ... buat rencana penggantian Fatahillah Class
Namanya kapal perang bekas,nggak bisa dibohongi, mesinnya di-upgrade,tapi body kapal sudah banyak karatan,ini menunjukan sudah waktunya dipensiunkan.terkadang komandannya sudah pensiun,sedang kapalnya dipaksakan utk berlayar.
ini kapal udah waktunya pensiun kalo nunggu kapal baru kan kelamaan, sudah jadiin aja sama kapal frigat type 23 duke class royal navy, itung itung itu kapal walaupun umur sudah tidak muda, tapi paltformnya modular kok bisa upgrade
Salah itu pemikiran nya TNI AL , Seharusnya Setua tuanya korvet klass fatahilah kan sdh mengalami MLM , sdh di referesh , ya tetap harus dilengkapi rudal anti kapal permukaan dong !!!! Hari gini kapal perang cuman dilengkapi Canon 120 mm , dan 40 mm , rugi bandar , mau jaga perairan kita gimana kalau gak bisa ngehit Musih dari jarak jauh , Justru SSM ( Surface to Surface Missile itu paling penting !!! dan bisa membuat Kapal yg kecil bisa kemamouan nya hampir bisa menyamai kapal perang yg lebih besar , karena ada rudal jarak jauh , behitu musuh terdeteksi Radar langsung dihantam dari jauh pakai Exocet MM 40 , atau Harpoon dll , langsung Jebol kapal musuh , Jaman sekarng Bro , meriam itu kalo sudah dekat baru pakai meeiam. Jadi tolong tetap dipasangi Rudalanti Kapal nya Pak KSAL.
TDK DI PASANG RUDAL TAPI HARUS DI PASANGI SENAPAN MESIN ANTI PESAWAT DAN ANTI TORPEDO .
JADI PASANG RADAR ANTI TORPEDO / SONAR BAWAH AIR .
NAH KITA KITA SEMUA WAJIB TAHU UTK ARAH KE DEPANNYA DAN KEPENTINGAN SELAMANYA "
PERBAIKAN PERBAIKAN YG WAJIB DI PERBAHARUI YAITU DI SISI LAMBUNG DAN TAMBAHAN SENSOR BAWAH AIR "
Terus tingkatkan.... Mantap
Jika sudah ada rencana permanen rudal anti kapal tak di pasang lagi pada kapal2 KRI MALAHAYATI CLASS seharusnya sistem peluncur2 rudal anti kapalnya dibingkar dan diganti dgn sistem anti pesawat jarak pendek sejenis mistral saja utk melawan serangan rudal anti kapal lawan atau bom lawan. Keselamatan awak yg sudah terkenal berani dan keselamatan kapal adalaj aset utk pertahananan hari2 atau bulan2 atau tahun2 selanjutnya dalam kondisi perang ataupun tak perang.
Berarti utk menghadapi konflik dgn Tiongkok vs Aukus tuh kita cuma punya 2 frigat Martadinata class, 3 frigat ringan / korvet Bung Tomo class, sama 4 korvet Diponegoro class ya...plus beberapa KCR-40 Clurit class...itu semua kapal2 perangnya udah combat ready / full armament belum ya??
Dengar2 kcr 60m dilengkapi c705 atau c805 atau exocet mm40 block 3 sebanyak 2 peluncur
Dan kcr 40m sebanyak 1 peluncur...
Dan Imam Bonjol Class (Parchim Class)
+ Ahmad Yani Class
peluncur yakhont di kri OWA kayanya masih bisa di pake kalo sewaktu2 butuh untuk ganti rudal yakhont bisa beli brahmos kan secara teknis sama
Jangan Lupa Ahmad Yani Class
Hibahkan ke bakamla aj full armament buat fight ama cost guard dongfeng
3 Corvet KRI ,MLH, FTH ,NAL agar di siapkandi hapus atau di ganti dalam rangka peremajaan , disarankan penggatnya : MILGEM TURKI , BUYAN M class, SA ,AR classv ,
KD KEDAH malaysia yang pernah dianggap serba canggih juga tidak dilengkapi missile walaupun sudah bertahun lamanya dengan angkatan laut malaysia. Ini disebabkan keputusan malaysia yang tidak mahu Asean berlumba mempersentajai negara masing2. Tapi ini mungkin berubah kerana tindakan china yang agak gila sekarang. Mungkin tidak lama lagi kediaman kita tinggal juga dikatakan pernah menjadi milik nenek moyang mereka.
Sumbangin aja ke bakamla.. Atau jual ke negara2 spt philipina, Timor Leste.. Lmyan hsl penjualannya bisa buat beli rudal untuk kapal2 lain.
Min, Bahas Kapal ARM Reformador POLA Class milik AL Meksiko donk, please 🙏😁
Yasalam
Mungkin bisa dilakukan pengadaan lagi sigma corvette 3 buah utk menggantikannya..
Memang rencananya corvete sigma masih dilanjutkan klo menurut rapim tni al 2021... Mungkin untuk menggantikan parchim class
@@franssinurat9696 parchim class jumlahnya banyak kali
@@MuhamadRamandani Kita dapet banyak karena Jerman mau "membuang" semua alutsista eks-Jerman Timur. Ya jadi Indonesia untung karena dapet banyak harga murah, dan Jerman dapet cuan.
@@rizaradri316 Ya ada belasan.. kalau mau diganti semua oleh sigma 🔥🔥
@@MuhamadRamandani Diganti ama Sigma Diponegoro class yah
sumbangkan buat bakamla saja, beserta senjatanya, lalu AL beli yang lebih bagus lagi
Se7
Up
harus dilengkapi persenjataanya lebih modern baik rudal jarak jauh
rudal pengahncur kapal selam ruda penghancur kapal induk biar bisa bertarung dgn kapal kapal asing yg lebih muda dan modern
Jumlah MM38 nya banyak juga tuh.. Sayang mubazir.. Coba di otak otaik supaya bisa dipakai lagi.. Jgn nunggu beli baru terus.. Jadi konsumtif & dependensi..
Ya sekarang gini kita dah tau terbatasnya anggaran, tapi masih beli2 kapal2 baru dan sistem senjatanya di down grade gegara terbatasnya anggaran, ya buat apa?, klo di downgrade malah gak ad giginya, contoh MICA dah tau MICA dah di pinggirkan AL Dunia kita mendewa2kan MICA, kan aneh, adanya atau baiknya pasang minimal Aster 30 sekalian,.
Bahkan yang anehnya kapal2 yang ada tidak dimaksimalkan dengan benar, malah tidak ditengok sama sekali,. Contohnya Martadinata Class (PKR) itu mau dipasang MICA tapi gak dipasang2?, kenapa harus MICA gak ASTER 30 karena anggarannya, belum lagi kabarnya tidak bawa MM40 block 3 karena anggarannya, atau lihat NR Class mau dipasang MICA cuma gak dipasang2, kenapa gak ASTER 15/30 sekalian atau rudal MM40 block 3 nya yang hnya 4 buah gak dipasang full 8 buah, atau ya LPD dan LST baru dah masak gak ad CIWS nya?,.
Sekarang klo misal negara A menyerang dah dengan missile2 anti kapal misalnya Brahmos atau ya C-803 atau MM40 block 3, kapal2 kita semua hanya bisa ya berharap cemas dan doa, semoga tembakan2 gun2 yang ada bisa menembak jatuh itu rudal2, yang pasti tingkat perkenaan menghancurkan rudalnya ya cuma 5-15 % wkwkw, kecil amat tinggal tunggu rudal2nya menghancurkan KRI2 yang ada,.
Ya yang pasti pada gak melek teknologi, dan pada gak melek kebutuhan yang ad ya susah,.
Ini aj FREMM dari italia Aster 15 diganti MICA dan Aster 30 diganti Aster 15 karena anggarannya, gelo mang kenapa gak mahal sekalian agar kwalitas terjaga dan efek getarnya teramat tinggi,. Klo di down grade melawan Formidable Class Singapura mah bakal susah payah, atau bahkan gak bisa dilawan,.
duitnya banyak ketilep...
Tergantung situasi. Terutama bagaimana eskalasi di laut natuna utara. Jika makin getting ya mau tak mau upgrade senjata.
Paling jadi sasaran tembak beberapa tahun lagi saat pensiun
@@notahaofficial9615 baru mlu Dan slep. Jadi masih kepake untuk minimal 10 tahun kedepan. Apalagi kita masih kurang kapal kombatan.
@@rahmatdani3128 makanya kemenhan mempercepat pengadaan kapal perang kelas Frigate (real Frigate) hingga menjadi minimal 24 buah untuk mengganti yg sudah harus pensiun. Umur makin bertambah harus ada pengganti secepatnya agar bisa memiliki alutsista MEF modern di kawasan. Walau yg dibeli 75% baru dan 25% bekas tapi secara persenjataan lebih mumpuni daripada kapal tercanggih milik Indonesia saat ini.
Untuk Kapal Kapal tua yg masih bisa digunakan serta tidak memiliki spesialisasi khusus di turunkan kelasnya dan di modifikasi menjadi kapal pengaman perbatasan wilayah Indonesia.
Bedanya kapal buatan uni Eropa dan Rusia kalau Rusia isi nya rudal kelas berat fisik mah ga cantik ga papa kalau uni Eropa fokusnya bentuk yg cantik senjatanya minimalis
Gak gitu lihat aja armada bergamini Class milik Italia Full amunisi itu dan modul Senjata nya juga lengkap
Bukan itu alasannya, Rusia dan uni eropa beda doktrin.
Kenapa TDK dipasang rudal buatan Prancis lagi atau negara lain, Turki , Italia umpamanya???
Klu pun pasang rudal anti kapal,yg di jual oleh negara produsen hanya yg standart aja,
Di hibahkan saja ke bakamla aja, Kaprang tni al ya minimal harus punya rudal anti kapal..
Karena Indonesia masih dijajah. Di jajah korupsi, dijajah ketidakadilan, dieksploitasi negara2 tetangga, dijarah negara adidaya
Karena udah mau pensiun sayang anggarannya kalo dipasang rudal terbaru juga ,mudah2xan kedepannya kita bisa cepet cari pengganti nya jangan kaya Ahmad Yani class udah tinggal 1-2 tahun lagi pensiun penggantinya baru Dateng mungkin 3 tahun kemudian itupun kemungkinan masih bach pertama
Kebanyakan Alutsista TNI Al sudah banyak yg uzur,karena semua bekas pakai,dari Jerman timur sampai natherlands/londo.sebenarnya kalau ada kemauan dari pemerintah saya yakin,kita bisa membeli Alutsista yg yg baru (berbobot) dan canggih.jangan pesan kapal perang korvet lagi,kalau hanya digunakan utk peperangan pesisir saja.kita ini negara kepulauan yg luas dari daratan.
Fatahila class masih digunakan sebagai pemburu kapal selam di akhir2 masa tugasnya... Mudah2an fatahila class bisa pensiun 2 atau 3 tahun lagi
Mending di upgrade sih
Aku dulu pernah berdinas di kapal ini sekarang sudah pensiun .
Kalo nanti pensiun nih kapal mending meriam nya di pindahin ke kapal perang baru lumayan kaliber nya
KRI Fatahillah vs Dongfeng rencananya
Kapal perang TNI-AL,semuanya bekas/eks dari berbagai negara,yg heranya masih tetap dipertahankan.anehnya yg dibeli kapal perangnya kecil2 seperti korvet dan KCR yg dimiliki.apakah memang kebijakan pimpinan TNI atau uangnya habis,tapi kalau utk kenaikan gaji pegawai selalu diperhatikan,sedangkan utk kedaulatan negara dikesampingkan.makanya melihat kapal perang Destroyer milik Cina,kita nggak berani berhadapan aple to aple,karena jika terjadi perang terbuka dilautan,dampaknya sudah pasti,siapa yg menang!!!
kasih ke bakamla saja kl gk di kasih rudal anti kapal
Karna menteri pertahanan sekarang adalah Sri Mulyani😂😂😂
iyaaa bener...mau beli alutsista kudu minta izin ke mama sri mulyani...
Makanya harus bisa buat rudal sendiri di sini kunci nya
Pasang roket rbu 6000 saja ! Stoknya banyak !
Dikonversi jd kapal latih aja bos
HARI GINI KAPAL PERANG GAK ADA RUDAL UDARA DAN DARAT JADI KAPAL PATROLI PANTAI SAJA PAK JENDRAL 😀 DI LOCK RUDAL MUSUH JARAK 100 KILO JADI PAHLAWAN DEH
Korvet adalah sebuah kapal perang kecil yang dirancang untuk tugas pengawalan konvoi, sehingga pada perang modern harus dilengkapi dg Rudal jarak dekat, menengah maupun Rudal jarak jauh
udah berusia 44 tahun
Mau pensiun klas fatahilah !
Maka tak diberi rudal !
Indonesia hanya perlu 1 destroyer zumwalt. Tetangga pasti ngeri🤣
Mungkin mahalan rudalnya daripada kapalnya!!
Meriam pada KRI fungsinya apa ya ? Bukankah rudal dan torpedo sudah cukup.
Close combat/pertempuran jarak dekat. Opsi jika rudal habis + lebih murah
Buat tembakan peringatan juga bisa...
Masak mau kasih tembakan peringatan harus pake rudal...sayang amunisinya 😂
Emang angkatan laut Amerika, Rusia dll gak ada meriam nyah ? Di kapal nyah ? Pertanyaan yang bagus.
Kalau tidak punya peluru kendali artinya daya detterent da ada, sudah gitu aja
Alamak top speed cuma 23,75 knot disebut korvet ?
Senjata cil bukan hanya kecepatan
Dibuat jadi kapal untuk memancing saja.....lebih asik... 😂
Di kasih ke bakamla aja lumayan tuh
Bakamla yg penting dikasih meriam 76mm atau 57mm, Bakamla sdh ada 3 kapal berukuran 80 meter
Min emang bener korsel buat rudal anti kapal mirip yakhont?
ya, itu hasil ToT dengan Russia ketika Russia bayar hoetank ke Korsel dengan Teknologi Militer + Peralatan Militer .. Dari Sistem Rudal Pertahanan Udara S-300 yang dikembangin jadi setara S-350, ToT Rudal Yakhont, T-80U dan lainnya ...
karena kere..dan korup😊
Anda bilang kenapa....????
Karena kita tidak punya uang...
Artinya kosong tak bersenjata ...
Atau tiada rudal yg akan di pasang ...
Kebanyakan kapal kita memang secara persenjataan kopong
Kaya dengkul saya 🤣🤣🤣
Gk kebanyakan tapi sebagian Martadinata, bungtomo, ahmad yani enggak tuh kapal patroli TNI semua sudah di persenjataai kapal yg tidak di persenjatai karena persenjataan nya sudah tua kri malayahati masih memakai exocet block mm38 memang sudah gk di produksi
Menurut saya tergantung misinya, jika patroli rutin kaprang yang berpeluncur 8x SSM pun kadang cuma membawa 2 rudal, jika eskalasi meningkat, bukan tidak mungkin kaprang kita bisa full persenjataanya..
@@whyjiwhyjiji1058 ya gk bisa bilang dikit juga tau dikit dari mana klo dikit gk mungkin dong argentina cape" ke indo buat beli stock exocet milik TNI AL btw jumlah pengadaan, Indonesia sudah 2 kali membeli Exocet MM40, yang pertama pada tahun 2008 senilai 60 juta euro, termasuk rudal mistral dan test bench mistral. Lalu yang kedua, pada tahun 2011 pembelian Exocet MM40 Blok 2 senilai 70 juta Euro, termasuk rudal mistral dan test bench MM40.
KRI tanpa rudal mending jng ke Natuna min...kasian personel TNI AL klo ketemu kapal China ...
Harusnya sudah dipensiunkan
Efek deterent 🤔🤔🤔
jangan dipensiun kan mending buat patroli di natuna
Jadi kapal coast guard saja, kasian Bakamla kapalnya dikit
Itu kapal yg mau di pensiun kan jadi gk di persenjatai lagi...
Masih bagus bikin yg baru dari pada terus ufgrade kapal usang
Otak kopong gk bakal ngerti 🤣
Cuma buat gertak sambal
Semua KRI kita kopong
Masa sih Martadinata, bungtomo, ahmad yani enggak tuh kapal patroli TNI semua sudah di persenjataai kapal yg tidak di persenjatai karena persenjataan nya sudah tua kri malayahati masih memakai exocet block mm38 memang sudah gk di produksi
@@nabielffgi7737 ingat Martadinata senjatanya di pasang ketengan nanti tahun 2020 baru siap tempur. realistis aja bro
@@bebankeluarga9546 ya saya realistis justru karena martadinata kelas baru makanya baru di beli persenjataan nya seperti exo block 3 sisanya exo block 2, c802, c702 masih ada stock bahkan cukup meski ahmad yani segera pensiun. terkecuali kapal yg memakai harpoon dan exo generasi lama klo bilang sebagian gpp klo semua ya gk bisa dong
Cuma utk nakutin nakutin nelayan ilegal sama coast guard cina doank... 🤣🤣🤣🤣
hayo mau sebut yg mana
parchim kopong
a yani clas pensiun
diponegoro clas minim arsenal persenjataan
martadinata clas persenjataan nya minim
hayo kopong semua gmn mau disegani...wkekke
Parchim class dari awal pembuatannya di Jerman Timur sampai dikirim ke Indonesia ngga pakai missile anti kapal karena memang ditugaskan anti kapal selam
@@herujuanda5609 kan dilengkapi misil anti udara om kalau gak salah jenis strela , kapal yg dipakai usang dan dibuang syg....
dr awal pengadaan sdh polemik dengan segala macam pembengkakan biaya
Lebih baik kapal perang FATAHILAH mengupgrade kan semuanya radar radarnya menjadi kapal perang modern canggih yqng di lengkapi dgn meriam dan rudal rudal ASELSAN dari NEGARA TURKI
Sudah terlalu tua udh gk layak kepakai yg ada cm buang uang buat merawat dan upgrate yg gk bgt gahar.....
LBH baik beli baru yg LBH berotot.....
Khan sayang kluar uang bnyak cm buat merawwat barang yg udh tua......
Berarti bkn korvet lg,tp kapal patroli laut dangkal
Bagusnya kalau kapal perang lama di upgrade ulang aja karena kan udah ada PAL
Dari pada di tembak jadi sasaran
Karna udah mau pensiun ngapain dipasang rudal
Mau di pensiunkan dari TNI AL dan akan dikaryakan ke Bakamla😄😄😄...
Hibahkan saja kpd Bakamla
Karena nggak punya uang dan nggak akan bisa
Ada berapa jumlah fatahillah class? Hibahin ke pilipine aja, kasian di bully china melulu
Fatahilah class klo g salah ada 3 unit... Memang mau digantikan dengan sigma 90541...
@@franssinurat9696 daripada jadi sasaran rudal latih atau discrap. Biaya retrofit biar mereka yg nanggung
PENSIUN
bisa dijadikan Coast Guard Ship
Gw gemess..
Indonesia negara maritim
Naval powernya bisa2nya KALAH TELAK sama negara pantai seperti China 🤦🏻
Klo sama US / Russia okelah, wajar lah yah...
Ini sama China 🤦🏻
Sama2 dulu negara berkembang
Sekarang Indonesia ketinggalan Telak sama mereka 🤦🏻
Malah bisa ngutangin ke Indonesia 🤦🏻
"karena kita gak punya uang"
Dipotong puluhan T Lebih Untuk penanganan Corona
👍😎☕🍩🚢
Kapal ikan klo gada senjata
Yang penting, mesin diganti dgn yg baru....biar segar...
karena kita tidak punya uang
Trus tu kapal kapal pemggebuknya pakai apaan,masak pakai meriam doang...hadeh...tu tabung torpedonya masih aktif apa kagak tu?kalau aktif si masih lumayan ngeri buat nakutin musuh...apalagi bisa bawa terpedo dengan daya ledak tinggi...
APA INDO PILIH KAPAL SELAM AIP ATAU NUKLIR? th-cam.com/video/wo1itW7KUrc/w-d-xo.html
Namanya juga kapal jadul
Anggaranya ada duitnya di korup
Semua kapal indo.....ga ada rudalnya...yg ada hanya meriam....sungguh jauh tertinggal....negara lain dah main rudal indo masih melongo....... 😝😝
Yang penting "Amerika Ketar-Ketir"
Banyak kapal Indo yang ada rudalnya
Ntar kena lock destroyer jarak 500km dikirim 2 rudal panik.....
kapal perang tidak bisa membalas serangan krn tidak punya rudal anti kapal permukaan.....
Sishanud juga seadanya.....
Hanya menerima gempuran musuh tanpa bisa menangkis dan membalas.....
jadikan coast guard saja.. ganti mesin yg lebih efisien.. mayan buat nyeruduk kapal2 maling vietnam, malay, dan china.. 😁
Kapal tumbal di medan tempur
Udah dipasang rudal anti kapal buatan rusia yakhont......
kapal udah gak layak masih dipake...pensiunin aja udah...heran hobby bener pake yg tua2...
Trus apanya yang bikin gahar kalau gak ada rudal nya 😆😆😆??