Kenapa Para Insinyur Jadi CEO Terbaik?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 30 มี.ค. 2021
  • Daftar 100 CEO Terbaik di Harvard Business Review tahun 2018 didominasi oleh para Insinyur. Kenapa para Insinyur jadi CEO terbaik? Apa keunikan mereka dan apakah non-insinyur juga bisa jadi CEO terbaik? Dr. Indrawan Nugroho, CEO dan Co-founder CIAS menjelaskan disini.
    Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
    Kunjungi:
    www.cias.co
    www.indrawannugroho.com
    Follow me at:
    / indrawannugroho
    / indrawannugroho
    Disclaimer:
    Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri yang tengah terjadi untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini tidak diniatkan sebagai karya ilmiah maupun karya jurnalistik.
    #ceoterbaik #keunikaninsinyur #inspirasikarir

ความคิดเห็น • 740

  • @didanurdiansyah
    @didanurdiansyah ปีที่แล้ว +36

    Sebelumnya S1 gue teknik elektro terus lanjut S2 manajemen. Ternyata manajemen itu terlalu ngaler ngidul, terlalu banyak konsep, tapi inti dari suatu permasalahannya gak bisa to the point. Karena gue sering memikirkan sesuatu secara logika dan terstruktur, akhirnya gue udah tau maksud dan tujuan dari dosen di setiap mata kuliah. Justru anak teknik yang lanjut studi manajemen jauh mengungguli daripada yang backgroundnya manajemen, ekonomi, komunikasi. Sampe mereka aneh dan bertanya,kok bisa lo cepet nangkep ilmunya. Karena anak teknik memiliki formula dalam menyederhanakan hal yang rumit menjadi simple, dan mengembangkan hal simple menjadi hal rumit. Kerangka berfikirnya sudah berbeda jauh.

    • @Creativind
      @Creativind 2 หลายเดือนก่อน

      Kerangka berfikir anak teknik gimana garis besarnya?

  • @RahmatSiswanto
    @RahmatSiswanto 2 ปีที่แล้ว +89

    Saya selalu menyampaikan kepada mahasiswa bahwa anak teknik bukan persoalan jago matematika namun logika (terutama yg berkaitan dgn critical thinking dan problem solving)
    Kebetulan sy juga mengajarkan pemrograman dasar kepada mahasiswa dan selalu menyampaikan kepada mereka bahwa "Jangan takut dengan Error. Error bukan sebuah masalah melainkan jawaban dari sebuah kesalahan"

    • @kerikiltajam
      @kerikiltajam 2 ปีที่แล้ว +3

      Matematika itu logika pak, dan logika teknik harus bisa diterangkan dengan matematika. Kalau tak bisa dia jadi sastra pak. Error itu bukan jawaban atas kesalahan pak, tapi effect dari ketidak tepatan dalam rangkaian sistem.

    • @RadenMuhammadDeniAnugrahPerdan
      @RadenMuhammadDeniAnugrahPerdan 11 หลายเดือนก่อน

      Matematika itu logika pak

  • @manggalawiryawan3242
    @manggalawiryawan3242 3 ปีที่แล้ว +458

    Saya jadi inget, punya temen psikolog, mereka bilang "Kita lebih seneng ngejelasin ke orang teknik ketimbang orang non-teknik, mereka cepat menangkap dan sangat logis sekali kalo diberikan penjelasan"

    • @bamtv7879
      @bamtv7879 3 ปีที่แล้ว +38

      Wkwk...mereka.... belum dijelasin dah ngerti ....bukan cuma isi pembicaraan...arah pembicaraan mereka dah cekep nangkep....

    • @sr3821
      @sr3821 3 ปีที่แล้ว +9

      @@bamtv7879 Belum dijelasin sudah paham? Jangan-jangan paranormal 😁

    • @dedy130idf
      @dedy130idf 2 ปีที่แล้ว +50

      Berdasarkan pengalaman saya, mereka terbiasa cara berfikirnya terstrukur, bisa membedakan mana input proses dan output, dan juga terbiasa memilah dan mengelompokan data, menganalisa, dan mencocokan solusi.
      jadi klau ada pembahasan yg serupa mereka ga perlu dijelasin panjang2, bahkan bisa kesel klo di jelasain yang sudah tau dan jelas karena buang2 waktu.
      mereka bisa menyederhanakan penjelsan yg belibet, bahkan terlihat lebih paham daripada yg menceritakannya. Hahahahaha

    • @nimitahapsari2177
      @nimitahapsari2177 2 ปีที่แล้ว +11

      Gue anak sains, ngomong sama pacar yg anak hukum, ngerasa knp suka ga nyambung2.. kudu dibilang sampe lebih dari 2 bahkan 3 kali. Habis itu jadi mikir, oh ini orang sih emang gabisa dengerin orang, kalo udh mau nya ya mau nya.

    • @farhanerlangga7108
      @farhanerlangga7108 2 ปีที่แล้ว +16

      Gua anak teknik mesin jadi terharu dengernya. Tapi jujur anak teknik itu emang bagus dalam hal berpikir, temen2 gua kaya gitu. Tapi kalo dalam hal menjalin hubungan bener2 payah. Karena menilai perasaan dengan logika. Gua punya temen, dia ngedeketin cewe, tapi pas ngedeketin tuh cewe sikapnya acuh tak acuh. Bikin si cewe curhat ke gua dengan nanya "si a beneran demen sama gua ga si"

  • @elkafi8904
    @elkafi8904 2 ปีที่แล้ว +33

    Salah satu insinyur terhebat adalah sang proklamator, Ir. Soekarno. Beliau bukan hanya visioner, tapi juga revolusioner. Bukan untuk sebuah perusahaan, namun beliau CEO terbaik bagi bangsa Indonesia.

  • @nasyat
    @nasyat 3 ปีที่แล้ว +103

    karna ceo insinyur fokus ke pengembangan produk, masalah profit diserahin ke bagian finansial biar tetep untung.
    sedangkan ceo non insinyur fokusnya ke profit, marketing dan angka angka masa lalu dan kurang fokus buat mengeluarkan produk terbaik

  • @kanekomoeka7490
    @kanekomoeka7490 2 ปีที่แล้ว +65

    Saat menjadi jurnalis, saya sempat mewawancarai Lisa Su, CEO AMD pada saat itu. Saya mengerti kenapa AMD bisa melesat dan menyaingi produk kompetitor terbesarnya, yaitu Intel. Lisa Su bukan hanya mengerti cara mengelola bisnis, tetapi dia juga paham benar mengenai produknya hingga ke detail berkat latar belakang pendidikannya di bidang microarchitecture.

  • @SaatnyaJalanJalan
    @SaatnyaJalanJalan ปีที่แล้ว +4

    Cara berfikir insinyur yg unik tersebut berguna buat kehidupan, tidak harus menjadi ceo, tp bisa berguna buat kehidupan

  • @ansyah9
    @ansyah9 2 ปีที่แล้ว +3

    Memang kalau Orang Eksata yang punya imaginasi akan baik akan dahsyat hasilnya. Dream, Persisten.

  • @rudysuryawan4956
    @rudysuryawan4956 3 ปีที่แล้ว +52

    Cara berfikir seorang engineer adalah menciptakan suatu sistem yg lebih baik dan lebih lagi, jika ada suatu masalah seorang engineer bukan hanya sebagai problem solver, namun membuat suatu sistem yg bertujuan untuk meminimalisir problem yg akan terjadi di masa depan. Dan betul seorang engineer kebanyakan kurang bisa bersosialisasi, oleh karena itu jika di padukan dengan ilmu komunikasi maka akan lebih baik. I'm an engineer btw. 😊

    • @krdnu
      @krdnu 3 ปีที่แล้ว

      True sekali bang

    • @goldenage5012
      @goldenage5012 2 ปีที่แล้ว +1

      Eh kok mirip cara berpikirnya ya wkwkwk

  • @pnnytx
    @pnnytx 3 ปีที่แล้ว +102

    Lisa Su: Trust me, I'm an engineer.
    *AMD stock price stonks*

  • @gedearthika1448
    @gedearthika1448 3 ปีที่แล้ว +32

    Ha...ha...ha
    Pendidikan "ke insinyuran" lebih mengetengahkan pada penguasaan akan suatu sistem sejak perencanaan, perancangan, produksi, terapan, montoring...semua ini berbasis pada compilasi data data yang sangat akurat dan terukur...kami jarang menggunakan asumsi pada data compilating...

  • @Kaptens
    @Kaptens 3 ปีที่แล้ว +119

    menurut saya kaerna seorang insinyur mempunyai pemahaman yg dalam terhadap bidang yg dia jalankan, klo ditambah skill social dan bisnis yg baik jadilah CEO yg terbaik 😀😀

    • @budiandalopez7718
      @budiandalopez7718 2 ปีที่แล้ว

      Ga semudah itu tapi

    • @adamdoni
      @adamdoni 2 ปีที่แล้ว

      Salfok sama fotonya😂. Dota juga company yang data driven dengan terus mengupdate hero menyesuaikan data hasil permainan

    • @badrusalam3707
      @badrusalam3707 2 ปีที่แล้ว

      skill tambahan itu yang gak semua engineer punya

    • @radenmuhammadanugrahperdan3379
      @radenmuhammadanugrahperdan3379 ปีที่แล้ว

      Social skill mah suruh aja orang marketing nyari2 klien. Seorang insinyur tinggal memaksimalkan kesemua sisi.

  • @emilarifin801
    @emilarifin801 3 ปีที่แล้ว +13

    Untuk seorang insinyur memang pola pikir nya sudah ter struktur dalam berpikir , cocok untuk menjalankan visi perusahaan.
    Tapi mereka tetap harus di asah untuk berinteraksi dengan pasar.
    Kombinasi kedua nya yg membuat mereka sukses.
    Bidang lain juga bisa sukses , banyak belajar dari dunia luar yang tidak ada habis nya dengan ilmu baru , khusus nya marketing .

  • @rezasatriawan
    @rezasatriawan 2 ปีที่แล้ว +8

    Kalo secara teknis, menurut saya insinyur lebih bisa jadi CEO hebat, secara teknis dia bisa bedaya cipta (berinovasi). Tinggal bagaimana leadership-nya. Saya sendiri orang manajemen bisnis, tetap butuh insinyur yang eksekusi inovasi.

  • @NovalRifaf-vb5mw
    @NovalRifaf-vb5mw ปีที่แล้ว +7

    Masalah bisnis itu harus konkret. Harus bisa backup ide yg diajukan pake bukti, bukan sekadar ngasih gagasan terus masalah pelaksanaan dilempar sepenuhnya ke tim eksekutor. Steve Jobs emg unik, meskipun bukan insinyur, dia mau belajar memahami sistem kerja mesin (programming) yg saya yakin hal ini ngasih dia insight tentang apa yg bisa dan tidak bisa dilakukan oleh teknologi. Dengan insight ini, dia bisa lebih memahami insinyur yg bekerja sama dengan dia dan kerjasama bisa lebih lancar.
    Masalah yg sering saya temukan di Indonesia, ada banyak "Steve Jobs wanna be" yg cuma meniru tingkah dan gelagat beliau tapi gak mau belajar hal teknis dan mendalami proses eksekusi dari ide yg mereka ajukan. Begitu ngasih ide ke tim teknis dan idenya emg gak memungkinkan untuk dieksekusi, dengan entengnya mereka jawab " Lo kan engineer, masa gitu aja gak bisa!!,.." pernyataan arogan dan zero empati yg buat kami sebagai insinyur dan eksekutor merasa muak.
    Lebih jauh klo soal ide, mereka yg memahami hal teknis, tau mana yg bisa dan tidak bisa dilakukan lebih berpotensi menemukan ide-ide briliant daripada para "Steve Jobs wanna be" yg cuma punya "mimpi" besar tapi gak sadar kalo dia masih di "Bumi".
    Ya, singkatnya, "ideas is commodity, but execution is not!"

    • @andricoeg8849
      @andricoeg8849 11 หลายเดือนก่อน

      Walapun stev job bukan lulusan dari sekolah Teknik,tapi ayahnya seorang engineer yang notabenya steve juga belajar ilmu teknik ke ayahnya.

  • @clay0726
    @clay0726 3 ปีที่แล้ว +106

    Ini hal yg gua pikirkan sejak lama, dimana lo yg anak teknik punya potensi lebih daripada sekedar jadi karyawan yang kerja di manufacture, konversi energi, dll.
    Makanya gua memilih jadi entrepreneur. Dan di jurusan gua di teknik, jarang terwadahi oleh circle2 bisnis. Mungkin dinilai beda bidang. Padahal temen2 gue banyak yg tertarik ngebangun usaaha.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +20

      buat komunitasnya aja mas. Anak teknik yang jadi pengusaha.

    • @clay0726
      @clay0726 3 ปีที่แล้ว +29

      @@IndrawanNugroho ada dari kampus ada dari fakultas, tapi yang jadi problem topik entrepreneurship ini jarang diobrolin di circle2 jurusan teknik. Mereka lebih bahas, perusahaan2 besar dari sudut pandang engineering aja atau update tentang teknologi masa kini. Jarang bahas soal berpikir inovatif misal, biar kita punya banyak lini teknologi yang kita kembangin sendiri. Padahal secara kapasitas harusnya banyak yg mumpuni.

    • @fahmif.6301
      @fahmif.6301 3 ปีที่แล้ว +4

      @@clay0726 mungkin saya salah satu dari mahasiswa teknik yang lebih memikirkan perkembangan teknologi daripada bagaimana teknologi itu jadi sumber bisnis.

    • @clay0726
      @clay0726 3 ปีที่แล้ว +5

      @@fahmif.6301 Bukan sekedar lahan bisnis sih. Tapi lebih ke menciptakan problem solving. Bisnis kan dasarnya itu = Inovasi + marketing. Begitu pun engineering dasarnya ya problem solving. Salah satu matkul yg paling gua suka, perancangan produk.
      Soalnya, gua liat orang yg jauh lebih pro dari gua banyak. Tapi jadi sayang aja, cuma sedikit banget yg terjun ke entrepreneurship.

    • @ajifirmansyah6797
      @ajifirmansyah6797 3 ปีที่แล้ว

      Boleh ikut gabung mas 👍

  • @wahyuutorosaputro945
    @wahyuutorosaputro945 3 ปีที่แล้ว +8

    System thingking dan problem solving adalah tantangan terbesar, tapi ada kepuasan tersendiri jika berhasil

  • @amirachmanh
    @amirachmanh 3 ปีที่แล้ว +37

    Ya selama sma ipa dan kuliah teknik memang dituntut untuk analisa dan problem solving sih. Ditambah sebagai engineer di tempat bekerja skrng kita dituntut problem solving yang lebih complex, berbeda dengan yang ada ditext book. Akan tetapi yang menggerakan niat ceo ceo di video ini untuk usaha adalah mindset mereka atau willing mereka yang ingin keluar dr comfort zone. Somehow, kalau bekerja di sebuah corporate mereka merasa tidak bebas karena ada nya policy2 yang stricted. Yah semacam inovations ideas mereka dihold gara2 bossnya ga approved atau ga aligned😄

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +14

      itulah realitas proses inovasi di korporat besar mas. Mending si Engineer itu bikin startup sendiri aja.

    • @rendyazha4315
      @rendyazha4315 3 ปีที่แล้ว

      Bener juga

    • @sr3821
      @sr3821 3 ปีที่แล้ว

      Apalagi kalau big Boss nya bukan orang teknik 😁

  • @andyy1989
    @andyy1989 2 ปีที่แล้ว +10

    Terimakasih Pak Indrawan untuk channel yang bermanfaat ini, menurut saya seorang ceo yg hebat bukan lahir dari gelar MBA atau Insinyur melainkan dari kepercayaan yg mendalam dari seseorang terhadap sesuatu yg ia yakini, dengan dasar kepercayaan itulah yg membawa dia mempunyai gelar dan posisi saat ini. Tanpa kepercayaan yg kuat itu ia tidak akan mempunyai kesadaran dan kemampuan untuk mengolah setiap resource yg dimiliki. “Ceo terbaik” ibarat buah, niat awal dan kepercayaan ibarat bibit, kemampuan managemen dan resouce ibarat kondisi tanah yg membuat bibit bisa tumbuh dan berbuah.

  • @lifeofapotato4595
    @lifeofapotato4595 3 ปีที่แล้ว +149

    AMD literally saved by a female engineer ceo and killed Intel's game 😂

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +16

      damn right!

    • @DanielHutabarat
      @DanielHutabarat 3 ปีที่แล้ว +5

      Dr. Lisa Su

    • @richard35791
      @richard35791 3 ปีที่แล้ว +1

      @Fierrando Eyliem ceo intel mah mainstream lulusan mba alias manajemen/ admin bisnis

    • @richard35791
      @richard35791 3 ปีที่แล้ว +1

      @Fierrando Eyliem jadinya gak ngerti teknis perkembangan cpunya, taunya meras keuntungan doang

    • @ZoneT8
      @ZoneT8 2 ปีที่แล้ว

      Hahahaha

  • @luxeave
    @luxeave 3 ปีที่แล้ว +102

    CEO yg tidak punya technical know-how, biasanya punya ekspektasi yg tidak realistis / feasible. di sisi lainnya, seorang CEO yg punya technical know-how (not necessarily harus lulusan engineering) ini biasanya bisa mapping dari visi produk/services akhir ke implementasi dengan cukup mendekati.

    • @joelsitohang5302
      @joelsitohang5302 3 ปีที่แล้ว +2

      well said 👏

    • @apriantoa917
      @apriantoa917 3 ปีที่แล้ว +1

      Agree 👌😅

    • @anistardi
      @anistardi 3 ปีที่แล้ว +1

      Kalau istilah saya orang yang "generalis" (kebalikan dari spesialis). Orang "generalis" ini menguasai banyak sekali bidang ilmu tapi hanya pada kulitnya saja. Dia bisa menjembatani komunikasi orang "spesialis" sampai kepada orang yang tidak tahu apa. Yang penting dari seorang pemimpin adalah kemampuan visionernya. Dia memberikan arahan, tidak perlu dia yang berkerja sendiri. Di samping itu dia harus punya sesuatu yang membuat dia dipercaya dan dipatuhi (wibawa) bukan ditakuti.

    • @luxeave
      @luxeave 3 ปีที่แล้ว +2

      @@anistardi untuk jadi seorang generalis, harus berangkat dari spesialis dulu pak. perlu master dulu paling tidak di satu bidang, baru ada intuisi/perspektif dengan kedalaman tertentu yg tidak dapat dilihat oleh seseorang yg hanya tahu semua hal kulitnya saja.

    • @anistardi
      @anistardi 3 ปีที่แล้ว +2

      @@luxeave Spesialis itu lawan kata dari generalis. Sekali orang menjadi spesialis maka dia tetap spesialis. Tidak muskin ada orang yang spesialis yang generalis. Sama saja mengatakan ada orang yang tinggi dan pendek. Secara logika tidak masuk akal. Coba pelajari bahasa Indonesia lebih baik. Mungkin anda bukan orang teknik atau tidak belajar science sehingga satu tambah satu tidak selalu dua.

  • @harismudapratama
    @harismudapratama 3 ปีที่แล้ว +46

    Akhirnya mental teknik saya terselamatkan dengan video Pak Indra. Buka laptop lanjut tesis. Thanks pak

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +11

      Semoga sukses Thesisnya ya. Lanjutkan!

    • @Mangputt
      @Mangputt 3 ปีที่แล้ว

      BTW MANA yang lebih sukar membuat tesis atau skripsi?

    • @harismudapratama
      @harismudapratama 3 ปีที่แล้ว +2

      @@Mangputt menurut saya lebih sukar thesis, metodologinya berbeda dengan skripsi. Pembuktian mathematics model terhadap penelitian pun bisa bikin pingin tutup laptop 😅😅

    • @Mangputt
      @Mangputt 3 ปีที่แล้ว

      @@harismudapratama semoga sukses tesis nya paman. Semangat
      ...😁

    • @kaptenyuyu355
      @kaptenyuyu355 2 ปีที่แล้ว

      semangat mas segera selesai agar tak jd pikiran

  • @toromarcel8078
    @toromarcel8078 3 ปีที่แล้ว +70

    Sayangnya td gak di mention kalau mereka2 itu juga hebat dalam presentasi. Mereka visioner dan juga hebat dalam presentasi.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +25

      betul banget. Saya nggak mention itu padahal penting

    • @haihai2999
      @haihai2999 3 ปีที่แล้ว +6

      Saya "Engineer" lulusan 2009. Tapi ketika waktu menimbah ilmu, tidak diajarkan bagaimana kita sebagai engineer menampilkan/mempresentasikan Ilmu / Visi kita.

    • @toromarcel8078
      @toromarcel8078 3 ปีที่แล้ว +12

      @@haihai2999 Kalau kita presentasi skripsi, project sebenernya kita itu belajar meyakinkan orang dgn ide kita. Tp memang kampus itu mengajarkan kita hal yang umum bukan detail sesuai lapangan pekerjaan.

    • @MimusDG
      @MimusDG 2 ปีที่แล้ว +1

      Semua butuh proses, cara penyampaian yang baik juga tidak didapatkan secara instan

    • @MimusDG
      @MimusDG 2 ปีที่แล้ว

      @@haihai2999 saya belajar sendiri mengenai hal itu :)

  • @patrichstar2291
    @patrichstar2291 3 ปีที่แล้ว +28

    Steve Jobs bagaikan Nick Fury
    Orang biasa yg bisa mengontrol para super Hero

  • @yahahahayyukk5405
    @yahahahayyukk5405 3 ปีที่แล้ว +8

    Saya cuma lulusan SMA tapi punya ambisi besar untuk sukses, saling mendoakan ya kawan semoga kita bisa sukses dengan proses.

  • @TV-vi9dh
    @TV-vi9dh 3 ปีที่แล้ว +6

    Karena mereka udah terbiasa berpikir sistematis dan detil, dari mulai dari 1 sampai 100. Klo ga seperti itu biasanya stuck/gagal/ga jadi karyanya.

  • @user-ot8yc9eq5r
    @user-ot8yc9eq5r 27 วันที่ผ่านมา

    kekuatan berpikir secara cepat ,lengkap dan logis namun tetap sederhana merupakan dasar atau kerakteristik yang harus dimiliki oleh insinyur. mencari dan menciptakan problem solving yang sederhana tapi kompleks merasuk kedalam banyak hal dan membawa impact yang estafet. kecepatan berpikir dikombinasikan dengan banyak pengetahuan dan data yang sebelumnya sudah pernah dipelajari dan pahami, menjadikan seorang insinyur memiliki "Durability" dalam banyak hal. karakter ini yang menjadi tameng kekuatan insinyur ketika dilepas di medan perang separah apapun mereka tetap mampu bertahan, bahkan semakin menyala.

  • @sidoauvia
    @sidoauvia 3 ปีที่แล้ว +5

    Saya percaya seorang insinyur itu punya basis pemikiran dalam problem solved yang mumpuni. Bisa menentukan serta mendifiniskan masalah, membedakan gejala atau hasil masalah dan decision making based evidence

  • @andre_flabie
    @andre_flabie 3 ปีที่แล้ว +16

    Mohon izin memberikan pendapat saya pribadi ya Pak, kenapa para CEO tersebut menjadi CEO terbaik nomor 1 nya adalah disiplin cara berpikir insinyur yakni process based approach. Lebih mengutamakan why, lebih daripada blaming atas result. Dasar itu dulunya yang berada diatas 3 pilar yang Bapak sebutkan.
    Contoh, misalkan PnL negatif, sebagian CEO menanyakan bawahannya atau bagian salesnya tuk potong x% dari workforce atau x% dari pengeluaran. Tapi leader yang punya process based thinking akan bertanya apa yang salah. Proses ingin tahu why, penguasaan sebab akibat dari setiap proses bisnis dalam organisasi itulah yang menyebabkan insinyur menjadi pilihan.
    Tapi itu pendapat pribadi saya ya Pak Dokter.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +3

      'Process based approach'. Noted. terima kasih sudah berbagi ilmu ya mas.

    • @Go01234
      @Go01234 3 ปีที่แล้ว +3

      Bukan leader yg berkata "pokoknya saya gak mau tahu" setelah memberi perintah ke bawahannya 😂

  • @BelajarSaham
    @BelajarSaham 2 ปีที่แล้ว +20

    sy S1 Engineer dan S2 nya MM... berarti udah pas lah.... bisa jadi insinyur yg visioner... hahaha.... Terimakasih pak Indrawan

    • @HildaZainal
      @HildaZainal 2 ปีที่แล้ว +1

      samaaaa pak 😅

    • @arvinotarmizi7792
      @arvinotarmizi7792 2 ปีที่แล้ว +2

      Selebihnya tinggal nasib aja, pak ...hehehehe

    • @adityakarunia9935
      @adityakarunia9935 2 ปีที่แล้ว +1

      Klo menurut gw insinyur itu beda sama org2 selain insinyur mereka lbh suka eksperimen, dibanding sarjana lainnya yg hanya suka yg biasa2 aja yg penting aman

  • @the_forgotten_shuttle
    @the_forgotten_shuttle 3 ปีที่แล้ว +10

    Presiden pertama kita aja insinyur.

  • @faisalhabibie3630
    @faisalhabibie3630 3 ปีที่แล้ว +6

    siapa yang insinyur + MBA tapi berjuang habis2an selama corona.. yang sama like heheh

  • @dymasyoga
    @dymasyoga 2 ปีที่แล้ว +4

    Menarik sekali video ini, kalau saya gabungkan dengan teori John Holland "World of Work Map", dimana muncul alat test yang bernama Holland Test. Saya pernah melakukan kepada talent di perusahaan yang hasilnya 90% talent memiliki kharakteristik jawaban dan kecenderungan World Of Work Map yang sama. Contoh Insinyur memang harusnya sejalan suka bekerja dengan mesin secara teknis, namun mungkin CEO yang bergelar insinyur jika di test memang lebih suka bekerja dengan people yang gelar pendidikannya insinyur dimana memiliki kemampuan problem solving yang baik. Yang menjadi kemampuan penting sebagai seorang CEO. Artinya "JIka orang bekerja sesuai dengan passion-nya, pasti tingkat keberhasilannya sangat tinggi"

  • @restupratomo6695
    @restupratomo6695 3 ปีที่แล้ว +2

    Channel yg Bikin Cerdas.(Pemikikiran+Peluang+inovasi+............)
    Be Liked.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว

      Alhamdulillah. Terima kasih ya Restu Pratomo

  • @Goldrig
    @Goldrig 3 ปีที่แล้ว +2

    Take action, iterative tanpa banyak menghitung

  • @2s10205
    @2s10205 2 ปีที่แล้ว

    Nice info...
    JAYA JAYA JAYA DR.INDRA

  • @callmecacingsarap8296
    @callmecacingsarap8296 3 ปีที่แล้ว +10

    Pembawaannya enak, awalnya nonton amd vs intel, eh ketagihan ke video yg lain2 😂

  • @Kimjongun7772
    @Kimjongun7772 3 ปีที่แล้ว +6

    Di era sekarang, spesialis lebih realistis dan tau kmn arah yg akan dituju sedangkan generalis lebih mengedepankan ekspektasi. Itu yg saya rasakan sebagai lulusan manajemen bisnis. Makanya saya lebih tertarik terhadap outside daripada insidenya perusahaan 😁

  • @frans.nadeak
    @frans.nadeak 3 ปีที่แล้ว +3

    Ini bagus sekali topiknya!

  • @rosminazuchri636
    @rosminazuchri636 2 ปีที่แล้ว

    Saya datang dan menonton serta menyimak youtube bapak. Trmksh

  • @asyrofist4445
    @asyrofist4445 2 ปีที่แล้ว

    Tetap inspiratif dalam berorientasi, insinyur selalu diandalkan disetiap masa 👍

  • @sandisalam554
    @sandisalam554 2 ปีที่แล้ว

    Dari sepanjang video Dr. Indrawan, inilah video terbaik dari sisi kontennya... Terimakasih pak. semoga berkah ilmuya

  • @faridabdulaziz5554
    @faridabdulaziz5554 2 ปีที่แล้ว +5

    Saya kuliah di teknik inofrmatika, dan baru mau buat usaha di bidang fashion dan f&b karena video ini :D. Terimakasih pak.

  • @budisasono4904
    @budisasono4904 3 ปีที่แล้ว

    very accurate explanation..thanks for sharing knowledge

  • @BangAsTech
    @BangAsTech 3 ปีที่แล้ว +3

    Menurut saya pribadi, menggabungkan aspek2 yang ada di diri kita secara maksimal, mau itu karakter ataupun keahlian secara basic (hobi), dan juga belajar hal2 yang kita tekuni dan sukai tanpa mengkesampingkan hal2 kecil yang lain... terima kasih

  • @bapakibu3905
    @bapakibu3905 3 ปีที่แล้ว +24

    The Real Insinyur Visioner = Elon Musk. yang lain pada sibuk bikin app ini itu, si Elon dan team udah bikin alat biar bisa nanem komputer di otak. Si Elon udah dluan bikin spacex, si bezos baru bikin blue origin. Elon Musk 'membawa' masa depan ke masa sekarang.

    • @saepuloh475
      @saepuloh475 3 ปีที่แล้ว

      mereka paham teknologi hanyalah alat tapi tujuan mereka lebih gila.

    • @penelitianta9451
      @penelitianta9451 3 ปีที่แล้ว

      emgnya elon ambil jurusan teknik pas kuliah?

    • @rizkidwi7324
      @rizkidwi7324 3 ปีที่แล้ว

      @@penelitianta9451 fisika BKN teknik

    • @JefriFMorry
      @JefriFMorry 2 ปีที่แล้ว

      Mrk udah pariwisata ke bulan...kita msh mikir bulan ke bulan...tetap semangat ..Sukses buat semua orang!!!

  • @ichsansuwandhi3499
    @ichsansuwandhi3499 2 ปีที่แล้ว +1

    Keren sekali mengikuti materi2 mas indrawan ini.. selalu menginspirasi dan membuka kebuntuan pemikiran kita..

  • @idesukses8773
    @idesukses8773 3 ปีที่แล้ว +27

    True Story 6:45
    Suka otak atik program sampai masalah ketemu, sebelum masalah terpecahkan gak mau diganggu sama sekali. Kalau di ruang kerja dengan banyak rekan kerja, lebih sering didepan laptop sambil program sambil menutup telinga dengan headset, lagu lofy.
    Kalau sukses pecahkan kode terkadang senangnya minta ampun, girang sendiri. Selebrasi sendiri. Sampai rekan kerja sendiri geleng-geleng kepala(ini anak, gak ada badai hujan tiba2 kegirangan), dikira stress. Padahal saat stress adalah saat terpaku terdiam seribu bahasa. Mainan program layaknya puzzle yang harus diselesaikan.
    Thanks yang sudah menyimak.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว

      hehe insinyur banget

    • @TheLighty37
      @TheLighty37 3 ปีที่แล้ว +2

      Programmer life :handshake

    • @georgebruce9313
      @georgebruce9313 3 ปีที่แล้ว

      bisa gtu ya,gw yg hobi benerin hape(bukan expert) kdang bisa betah sampe 3 hari mantengin komputer buat nyari&nyobain firmware yg cocok,makin bootlop makin jengkel+adrenalin meningkat😂.tp klo dibayar suruh benerin pny orang suka ogah😀

  • @redyprakasa6396
    @redyprakasa6396 3 ปีที่แล้ว +11

    jadi inget pertanyaan dari dosen makul Media Pembelajaran di awal semester: "bayangkan 10-20 tahun lagi teknologi akan jadi seperti apa dan siapkah Anda semua dengan teknologi itu?"
    sebuah pertanyaan yang membuat para mahasiswanya berimajinasi dan bersiap untuk teknologi yang belum pernah kita lihat kala itu

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว +2

      dosennya keren

    • @redyprakasa6396
      @redyprakasa6396 3 ปีที่แล้ว +2

      @@IndrawanNugroho dosen favorit, beliau selalu bisa mengajak mahasiswa untuk berpikir out of the box.

  • @akunseto726
    @akunseto726 3 ปีที่แล้ว +41

    mana nih teknik industri, dulu kuliah pelajarannya bikin produk baru, riset pasar, pengembangan produk, olah data, forcasting, efisiensi, analisa keputusan, psikologi karyawan dsb

  • @asepjuan7360
    @asepjuan7360 ปีที่แล้ว

    Thanks pak ilmu dan sharing ny 🙏

  • @tonypeter8209
    @tonypeter8209 2 ปีที่แล้ว +1

    Bagus semua ISI TH-cam nya. Thanks Ma's Bro 👍Mantul. Berkelas 🙏

  • @endotcenga5685
    @endotcenga5685 3 ปีที่แล้ว +1

    Terimakasih banyak

  • @koriadidwr7262
    @koriadidwr7262 2 ปีที่แล้ว +2

    Sangat memotivasi,,,saya teknik industri,,,mulai karier dri galangan kapal sebagai ppic dan costing produk, setleah itu ke logistic, trus blajar ilmu tambang,,skrg malah ngurus semua bidang operations.

  • @fullsoulchannel4256
    @fullsoulchannel4256 ปีที่แล้ว

    penjelasan yang sangat bermanfaat

  • @zliau9078
    @zliau9078 3 ปีที่แล้ว +1

    mantul infonya..
    #inspirasikarir

  • @Ismail_Safavi
    @Ismail_Safavi 3 ปีที่แล้ว +3

    konten yang bermanfaat. semangat terus buat kontennya, pak!!!

  • @pul7003
    @pul7003 3 ปีที่แล้ว +6

    Daftar CEO terbaik 2020
    1. Eric Yuan, Zoom Video Communications
    2. Brian Halligan, HubSpot
    3. Sundar Pichai, Google
    4. Satya Nadella, Microsoft
    5. Shantanu Narayen, Adobe
    6. Ryan Smith, Qualtrics
    7. Patrick Pacious, Choice Hotels
    8. Tim Cook, Apple
    9. Annette Brüls, Medela
    10. Vlad Shmunis, RingCentral
    11. Robert Frist Jr., HealthStream
    12. Mitch Snyder, Bell
    13. Ian Siegel, ZipRecruiter
    14. Daniel Dines, UiPath
    15. Lynn Jurich, Sunrun
    16. Manny Medina, Outreach
    17. Bert Bean, Insight Global
    18. John Foley, Peloton
    19. Dan Rosensweig, Chegg
    20. Henry Schuck, ZoomInfo
    21. Carlos Rodriguez, ADP
    22. Doug Mack, Fanatics
    23. Steve Bilt, Smile Brands
    24. Kenneth Lin, Credit Karma
    25. John Van Siclen, Dynatrace
    26. Kevin Phillips, ManTech
    27. Carl Russo, Calix
    28. Sam Malouf, Malouf
    29. Pierre Naudé, nCino
    30. Bryce Maddock, TaskUs
    31. Jay Kreps, Confluent
    32. Mark Marron, ePlus
    33. Cesar Carvalho, Gympass
    34. Karen White, RMS
    35. Mahe Bayireddi, Phenom People
    36. Barry Litwin, Systemax
    37. Sam Gilliland, Cherwell Software
    38. Amr ElSawy, Noblis
    39. Mike Walsh, LexisNexis Legal & Professional
    40. Mark Zuckerberg, Facebook
    41. David Doctorow, Realtor.com
    42. David Meredith, Everbridge
    43. Robert Keane, Vistaprint
    44. Thomas Troy, CSAA Insurance Group
    45. Jeff Dailey, Farmers Insurance
    46. Mike Salvino, DXC Technology T
    47. Sumit Singh, Chewy
    48. Tomer Weingarten, SentinelOne
    49. Mike Rosenbaum, Guidewire Software
    50. Clark Valberg, InVision

  • @sammywawointana8251
    @sammywawointana8251 ปีที่แล้ว +1

    Tahun 2012 sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang Perbankan melakukan recruitment karyawan di Sulawesi Utara. Yang daftar ikut seleksi 1500 orang, yang lulus dan di terima 25 orang sesuai kebutuhan Perusahaan. Dan dari 25 orang tersebut sebagian besar lulusan sarjana Teknik.

  • @nurwahyudin5732
    @nurwahyudin5732 3 ปีที่แล้ว +1

    Assalamu alaikum wr wb salam sejahtera mudah mudahan selalu dalam kasih sayang Allah swt, salut sama para peneliti,insinyur dsbnya,orang orang jenius yang punya pola pikir tinggi,kegigihannya untuk menghasilkan karya yang bermanfaat,orang gigih yang melakukan experimen yang terus menguji sampai berhasil trims wassalamu alaikum wr wb.

  • @imasajriana
    @imasajriana 3 ปีที่แล้ว +1

    mantaabb pakkkk bermanfaattt

  • @MimusDG
    @MimusDG 2 ปีที่แล้ว +1

    Pentingnya membenahi pola pikir 👀👍

  • @indrabendi3300
    @indrabendi3300 3 ปีที่แล้ว +1

    Akhirnya ketemu channel yg sangat bermanfaat 😎🙏

  • @mind.island
    @mind.island 2 ปีที่แล้ว

    skrg punya ritual baru harian,nyempetin nonton channelnya dr.indrawan..sambil kerja drumah hehhe.

  • @ubudhomecleaning5708
    @ubudhomecleaning5708 2 ปีที่แล้ว +1

    Saya yakin saya bisa jadi CEO hebat, terima kasih sudah membuat konten-konten hebat 🙏🙏

  • @laodesamsul2317
    @laodesamsul2317 2 ปีที่แล้ว

    Mantul

  • @argopras6678
    @argopras6678 2 ปีที่แล้ว +2

    di dunia bisnis punya satu peraturan penting dan menurut saya mutlak prof
    "pemegang modal paling besar adalah pemenang" apakah pemikiran saya yang kolot ini salah.
    terlepas dari kepribadian seorang founder yang bisa mempengaruhi orang orang disekitarnya.
    oh iya saya subscriber baru dan langsung otomatis turn on post notification karena alhamdulillah melalui video yang anda upload saya belajar banyak. terimakasih prof

  • @valentinussofa4135
    @valentinussofa4135 3 ปีที่แล้ว +3

    Terima kasih Pak Indrawan. Pertama kali lihat channel ini langsung menarik hati untuk disubscribe. Salam dari NTT.

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  3 ปีที่แล้ว

      Terima kasih pak. Salam kembali dari Jawa Barat.

  • @FatahIskandarAkbar
    @FatahIskandarAkbar 3 ปีที่แล้ว +1

    Keren dok videonya..tukang insinyur seneng utak atik angka

  • @engkuskuswandi4810
    @engkuskuswandi4810 3 ปีที่แล้ว +10

    Semoga tahun ini lulus sarjana T.elektro aminn

  • @pul7003
    @pul7003 3 ปีที่แล้ว +2

    Mantep pak pembahasan yg sangat menarik, berbobot ,dan sngt bermanfaat tenkyu

  • @kurikulumsmpn01batu97
    @kurikulumsmpn01batu97 2 ปีที่แล้ว

    saya lulusan pendidikan teknik serta tidak jadi CEO. Saya guru SMP . Chanel pak Doktor menjadi salah satu favorit untuk me redesign cara saya mengajar dan memahami peserta didik. Terima kasih banyak pak. Sehat selalu

  • @kustiana88
    @kustiana88 2 ปีที่แล้ว

    Seorang insinyur yg visioner tdk melulu berpikir teknis, ttp jg harus berpikir strategis..

  • @andhikapradhana3814
    @andhikapradhana3814 3 ปีที่แล้ว +1

    pembawaannya good banget.. nonton 2 video lgsg nyalain lonceng.. sehat2 terus pak.. jangan lelah sharing

  • @kavlingpropertysyariah
    @kavlingpropertysyariah 2 ปีที่แล้ว +1

    bukan di gelarnya yang penting, tapi di karakter nya yang harus jadi target utama. Gimana caranya bisa memasukkan sebanyak mungkin karakter karakter CEO sukses tadi dalam karakter diri sendiri. Visioner, seni mempengaruhi orang lain, data driven, system thingking, problem solving, persistance, keras kepala, dll...

  • @KesaSupraba
    @KesaSupraba 2 ปีที่แล้ว +2

    Luar biasaaaa coach

  • @bovywahyusetyawan3890
    @bovywahyusetyawan3890 3 ปีที่แล้ว +1

    suka sekali channel ini, trus bagi info2 yg bermanfaat dan membuat semangat Dr....

  • @mujiinspiring9812
    @mujiinspiring9812 2 ปีที่แล้ว

    Terlepas dari trainer" bicara kesuksesan...
    Materi dari chanel ini menurutku sangat" mendasar dan sangat merubah sudut pandang atau mindset...
    Saya sangat suka ...

  • @atlubis7982
    @atlubis7982 2 ปีที่แล้ว +1

    Video ini ,,,Selalu pada intinya... maturthankyou.. :-)

  • @bagusmaulanasuri9738
    @bagusmaulanasuri9738 3 ปีที่แล้ว +1

    Mantap bang

  • @abdulrauf7068
    @abdulrauf7068 3 ปีที่แล้ว +2

    kalau menurut saya wajar saja, karena perusahaan yang dipimpinnya adalah perusahaan manufacture, teknologi dan mining. dimana seorang CEO harus tau bisnisnya dan prosesnya, kalau bukan dari insinyur agak berat mempelajari ilmunya, sehingga CEO yang seorang insinyur tersebut bekerja sesuai bidangnya dia lebih mengerti penguasaan data, system thinking dan problem solving sudah pastilah lebih bagus dari pada yang bukan insinyur :) .. coba ada ngga seorang insinyur menjadi CEO di perusahaan financial dan banking... kalau ada baru bisa dibuktikan seperti itu.
    kalau boleh diperumpamakan, survey menunjukkan diantara seekor kodok dan kancil, kodok terbaik dibanding kancil pada area rawa, karena penguasaan kodok dalam berenang dan memahami medan dibanding kancil. tapi kalau ada kancil yang lebih hebat itu baru luar biasa... :D

  • @RobinHuang_Programming_Channel
    @RobinHuang_Programming_Channel 3 ปีที่แล้ว +2

    Umumnya engineer memang befokus kepada problem solving dan bukan cuman sekedar hobi tetapi lebi kepada obsesi dlm problem solving dgn berbagai peralatan engineering yg ada

  • @havefun9380
    @havefun9380 3 ปีที่แล้ว +1

    mohon izin belajar

  • @frontendalif
    @frontendalif 2 ปีที่แล้ว +2

    sangat memotivasi, terutama bagi para karyawan swasta yang bermimpi menjadi CEO suatu saat

  • @BoredomInHarmony
    @BoredomInHarmony 3 ปีที่แล้ว +2

    Sangat informatif. Semoga sukses, +1 subscribe

  • @PartisimonPartogi
    @PartisimonPartogi 3 ปีที่แล้ว +1

    Mantap analisanya pak.
    saya baru mendarat di channel ini, banyak informasi bermanfaat....

  • @isramiraji3497
    @isramiraji3497 3 ปีที่แล้ว

    Mantap

  • @alobosstv6146
    @alobosstv6146 2 ปีที่แล้ว +2

    Karyawan dengan background teknik adalah karyawan yg sangat potensial untuk perusahaan terutama teknik informatika

  • @albarramanto1419
    @albarramanto1419 2 ปีที่แล้ว +1

    Pendapat 3 ciri yg ada dr insinyur , sangat mewakili. Sangat amat mewakili..

  • @GUNTURTARIGANS
    @GUNTURTARIGANS 2 ปีที่แล้ว

    Jadi CEO.. Di lingkungan kerja sendiri aja deh..walau kecil. Tq Mas..

  • @solehmuhammad1516
    @solehmuhammad1516 3 ปีที่แล้ว +1

    Channel yang sangat baik dan mengedukasi. Auto subscribe

  • @thesqweeks5704
    @thesqweeks5704 3 ปีที่แล้ว +1

    Informasi yang sangaaat bermanfaaat 👍👍👍

  • @raynaldopascapurnomo6879
    @raynaldopascapurnomo6879 3 ปีที่แล้ว

    Terima kasih pak dari channel Anda saya selalu membawa pulang sesuatu yang baru selepas menonton video Anda hingga detik terakhir 🙏🏼

  • @jaydenholic8829
    @jaydenholic8829 3 ปีที่แล้ว +9

    Belajar manajemen semua bisa, kalo belajar matematika/fisika hanya sedikit yang bisa

  • @TV90an
    @TV90an 3 ปีที่แล้ว +1

    Keren pak.. bangga jadi insinyur

  • @sapipoel
    @sapipoel 3 ปีที่แล้ว

    Nyimak

  • @juragan88suksessejahtera48
    @juragan88suksessejahtera48 2 ปีที่แล้ว +1

    Jawabannya adalah mereka insinyur tau lebih detail serba-serbi perusahaan sampe ke dalem2nya ga hanya kulit luarnya saja

  • @fajarochman
    @fajarochman 2 ปีที่แล้ว

    Dari banyak video yang saya tonton dari channel ini.
    Yang menarik dan membuat saya tiba2 terdiam
    Adalah hampir SEMUA yang dijelaskan disetiap video di channel ini saya lakukan dalam kehidupan sehari hari.
    Hampir semua pelajaran terbaiknya saya jalani selama ini.
    Dan pemikiran pemikiran kesimpulanya sama seperti yang ada di dalam otak saya
    Bedanya dengan skala bisnis yang saya punya kecil, dan saya tidak tau istilah istilah nama pemikiran dan tindakan yang saya pikirkan dan saya jalani selama ini.
    Setiap saya menonton video di channel isi
    Saya seperti dijelasin sama suara didalam otak saya.
    "Ini lho namanya...ini lho teorinya..."
    Thankyou in advance 👍

  • @ariefgolang
    @ariefgolang 3 ปีที่แล้ว +8

    Sebagai lulusan teknik saya mengakui kalo empati saya kepada customer kecil sekali saya cenderung terlalu fokus kepada menciptakan produk yg mutakhir( ini pun mutakhir versi saya). Dan kalo ini tidak saya rubah maka saya tidak punya peluang utk menjadi ceo terbaik. Terimakasih banyak coach.

  • @taknaknak4957
    @taknaknak4957 3 ปีที่แล้ว +4

    Karena Engineer itu tau Luar Dalam (Cara kerja diatas kertas, sama hasil dalam lapangan
    Jadinya Gak Asal Nuntut