ORANG INDONESIA ITU HEBAT-HEBAT : - Belajar Computer walaupun beda bahasa tetap bisa dan mahir pula. - Belajar Agama beda bahasa tetap bisa. - Dalam tekanan ekonomi yg serba sulit saat ini masih bisa tetap berkarya. Saya sendiri menggeluti 2 bidang : - Landscape design and Build (arsitektur) - IT ( Website builder, application developer, game environment design ) dan saati ini saya sedang penasaran dengan Ai terutama tentang "Ai development Software". Saya ijazah ngk punya, sekolah cuma sampai kelas 5 SD. Tapi kita sebagai bangsa indonesia ketika ada tekanan kita tetap "bounce", karena kita bangsa indonesia di wariskan sebagai "Bangsa Pejuang" yg tangguh. Saya percaya bahwa Bangsa Indonesia kedepan yg akan memimpin peradaban dunia.
Wow that's was amazing. could you give TH-cam channel. Have you done with list video to educate our indonesian people's. they need spirit like you .having optimism and fight for future .there's no success without effort and hard work. anyway good luck for your future life
@@xenaangel1613Berjuang itu bukan hanya untuk merdeka. Sepanjang hidup, kita perlu terus berjuang. Jangan dikira kalau kita sudah merdeka, semua pasti enak. Kita masih perlu terus membangun supaya bisa maju.
Pimpinan pemerintshan di Indonrsia asik utk berusaha agar anak menantu dan cucunya utk bisa mendapat tempat dipemerintahan, tdk terpikir utk anak bangsa....
Terima kasih pak Rhenald🙏😇Semoga anak" muda termasuk anak" kami mau mencari pengalaman kerja diluar negeri spt di Eropa, Jepang, Amerika u/ menambah wawasan dan hidup lebih layak krn mempunyai pendapatan diatas rata" sehingga nantinya bisa membuat Indonesia jadi negara yg lebih maju dari saat ini krn bisa membuat lapangan kerja yg baru dan menjadi pengusaha" baru yg dapat menaikan taraf hidup masyarakat Indonesia menjadi lebih sejahtera dan makmur🙏🙏🇮🇩🇮🇩💪💪 🌹Merdeka🌹
Dulu ZAMAN NYA Merantau Ke JKT, Sekarang MERANTAU Ke Luar Negri.. LAPANGAN KERJA BANYAKK DILUAR NEGRI.❤ Korsel, Jepang, Eropa, Ausi Mereka Lagi Bituh BANYAK TENAGA KERJA❤
Kerja di luar negri kalau bukan profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang nya kecuali bidang IT yang sudah masuk tech winter perlu nyetor uang puluhan bahkan ratusan juta terutama ke negara Eropa.
@@MuhammadalifRamadhannn01lu mau kerja diluar minimal harus belajar bahasa Inggris ataupun bahasa negara yang dituju biar gak pusing pas lu disuru suru sama orang lokal sana
Nah ini positif sekali, salut utk pak Priyono yg membuat jalinan kerjasama dg industri2 di Eropa Timur ini. Semoga tenaga kerja kita yg dari Poltek dan SMK ke depannya lebih mudah lagi setelah itu menciptakan lapangan kerja sendiri. Seharusnya Kementrian tenaga kerja malu oleh lembaga pak Pri ini. Kurikulum merdeka ini lebih banyak tidak dipahami oleh guru2, apalagi lembaga2 pelatihan guru vokasi nya sudah di hapuskan oleh mendiknas
Kerjasama dengan industri di Eropa itu tidak gratis. Calon tenaga kerja diminta uang puluhan bahkan ratusan juta untuk bisa berangkat kerja ke luar negeri. Kalau mau kerja di luar negeri tanpa keluar uang sesenpun perbanyak pengalaman kerja dan naikkan kualifikasi.
Saudara saya dari usaha konveksi tutup dari 2020-2023 kemudian memutuskan kerja di US. 3 tahun nganggur konveksi ga ada orderan pertama karena Covid, kedua pas 2022 mau start malahan marak impor penjualan pakaian bekas jadi tidak ada orderan 2022 sampai 2023. Banting stir kerja di Amerika dan dia sudah betah disana walaupun sudah 60 an tahun tapi masih dibutuhkan.
Wah... Pak Eko... Direktur yg lama memimpin Politeknik Batam, sangat terasa karya beliau untuk peningkatan SDM khususnya di Batam. Bravo Pak... Salam dari APL04
Jelas aj negaranya kaga jelas. Lha rakyat bawah nya mentalitas kaya gini ..... Punya ortu, rumah sendiri ... Dikotori sendiri, dinyinyirin sendiri .... Mentalitas inlander
Sebentar lagi indonesia akan bnyk pindah ke luar negeri karena kecewa smaa pemerintah dan pejabat2 indonesia yg sibuk memperkaya dirinya dan keluarganya. Indonesia nantinya akan terjual karena pemerintahnya banyak hutang LN tapi duitnya dikorupsi sama pejabat juga..benar2 kasihan rakyat indonesia Yg tinggal di Indonesia orang2 yg susah dan bisa diprovokasi
DI NEGARA MAJU, PENDUDUK SANGAT TERKONTROL, RATA2 PUNYA ANAK CUMA SATU, SEDANGKAN PEKERJAAN, KARYA SANGAT PRODUKTIF, SEHINGGA KEKURANGAN TENAGA KERJA; DI INDONESIA YG PRODUKTIF DAN DISIPLIN ADALAH KAWIN MENGAWIN, KAWIN ITU IBADAH, CERAI IBADAH, PUNYAAA ANAK IBADAH BERPAHALA, HAPUS DOSA, DLL, KALAU DI KRITIK KERAS... PENISTAAN
Artinya pemerintah kita gagal dalam mengelola negara, dan menyediakan lapangan kerja, kurang apa negara kita, sumber-sumber alam banyak, SDM banyak, yang terjadi adalah salah kelola, Punya menteri ngak qualified, Birokrasi bobrok, DPR cuma datang duduk diam duit, Mudah-mudahan presiden baru bisa mengatasi masalah ini😢😢😢
@@herlinaserba6878 SDM kita banyak di sektor IT terutama gen Z. Sekarang start up bangkrut dan e-commerce PHK masal. Orang IT banyak yang jadi pengangguran tapi tidak terserap di industri migas dan tambang yang mengelola SDA karena tidak dibutuhkan. Sedangkan untuk mengelola SDA yang berlimpah perlu SDM lulusan perminyakan, pertambangan, geologi, mesin, elektro dan teknik kimia. Jadi pemerintah tidak bisa disalahkan sepenuhnya.
GPP juga. Nanti kalo udah punya modal dan pengalaman, balik lagi buat lapangan pekerjaan di sini. Bagi buruh/pegawai, Amerika, Jepang, dan Eropa merupakan negara2 yang bisa menawarkan gaji besar. Tapi bagi pengusaha, mereka adalah lintah darat. Pajaknya sadis.
Pd cari kerja di LN lbh untung bisa bhsa inggri dan bhsa negara tmpt krj bnyk pengalaman gaji besar bisa kliling dunia pas libue krja .. semangat para pejuang€£$$$
Betul, saya susah sekali cari kerja dengan experience 10+ di negara ini, alhamdulillah sudah 2 tahun saya remote working kerja di USA, lebih mudah cari kerja disana dibanding negara sendiri, salary jaaaaaauh lebih baik
Miris ya pak..banyak mentrinya gak qualify.. bikin kebijakan kontra produktif.. malah bikin UMKM mati, banyak pengangguran, orang kecil terjerat judol dan pinjol
Betul sekali karena Menteri disini tidak qualified dan bahkan banyak yang tidak sesuai dengan profesi mereka. Bagaimana tidak Lulusan teknik jadi Menkes, dokter jadi komisaris BSI, menteri pertahanan urus pertanian, musisi jadi komisaris Telkom, anak jendral TNI dan lulus Akmil malah jadi menteri ATR BPN, artis berbondong bondong jadi politisi, plus ormas Islam disuruh nambang dan mereka semua lakukan itu demi uang bukan untuk mensejahterakan rakyat.
Sanggup bayar ratusan juta ngak. Kalau orang nya sudah profesional dibidangnya ngak perlu keluar uang tapi kalau anak muda tanpa pengalaman kerja harus setor uang puluhan bahkan ratusan juta..
@@AndriansyahAndriansyah-rr6li Bener banget bang kl kita kerja di LN harus siap mental dan juga pengalaman nomor 1. Suami saya Tahun 2016 jadi it di salah satu company asing gaji ga naik2 angka 8jt. pas ajukan resign baru mau d naikkan 20jt tapi dia ga mau. krn udah dapat d singapura waktu itu nekat lamar dr jobsdb. Dokumen kami d urus kantornya tapi tempat tinggal kami sewa sendiri d q bay. Lumayan bisa nabung karena gaji awal 45jt tahun 2016, February 2019 dapat gaji 65jt suami putuskan berhenti & pulang ke wakanda. Targetnya buka company sendiri tapi ga ada yg sangka tahun 2020 malah pandemi. Cuma hikmah yg d ambil katanya kerja di LN itu emang harus yg berkualitas dan kebanyakan program yg d buat di sg di pesan sama company2 wakanda padahal yg buat kebanyakan sama kaya suami saya lulusan binus. Jadi ya itulah wakanda beda ama china percaya diri sama karena anak bangsa kaya Huawei aja programmer2nya d berbagai negara dari negara mereka.
@@OnlyMe-p3g Tapi sayang sekarang lagi Tech Winter. Orang IT banyak di PHK karena startup bangkrut dan e-commerce juga. Cuma industri Migas dan tambang yang berjaya. Tapi orang IT tidak terlalu dibutuhkan di migas dan tambang.
Ini yang beberapa hari kemarin muncul dipikiran saya prof, setelah menonton chanel teman2 kita yang bekerja di Jepang. Melihat mereka bekerja disana, namun tetap menjaga cara hidup/budaya bangsa Indoesia. menjadi sebuah masyarakat yang bernilai di tempat berkarya. Saya juga berpikir @Prof. Rhenald Kasali, ini adalah kesempatan bangsa Indonesia untuk masuk menjadi tenaga profesional di Luar Negeri. dan tugas kita bersama untuk menyiapkan Tenaga Profesional yang memegang nilainilai budaya luhur bangsa Indonesia.
Akibat tindakan jahat Jokowi, seluruh lapisan rakyat menanggung. Terlalu besar DOSAMU JOKOWI. DIRIMU DAN ANAK2MU!!!. BUKAN BERPIKIR SEBAGAI NEGARAWAN TAPI HANYA PERUT DAN DIRINYA SENDIRI. JAHAT HATIMU JOKOWI!!!!!!!!
Maaf ya pak/ibu, seharusnya anda mendalami spirituil dan belajar membaca hati dan pikiran orang lain melalui raut wajah dan bahasa tubuhnya, sehingga tidak menghakimi orang lain seenaknya sendiri aja. Bpk/ibu yg budiman, jangan membully org seperti itu ya, aplg yg anda bully itu seorang presiden kita, yg merupakan lambang NEGARA INDONESIA. Klo anda menghina pak Jokowi, itu sama aja dengan menghina pemimpin seluruh RAKYAT INDONESIA, termasuk menghina diri anda sendiri. Dengan sejujurnya, batiniah sy mengatakan bhw kita harus bersyukur tlh di karuniai seorang presiden yg baik, yg jujur, yg berdedikasi tinggi memikirkan kesejahteraan rakyatnya. Klo pak Jkw bukan presiden yg baik, ga mungkin nama Indonesia itu dihormati di Luar Negeri. 25 thn yg lalu, di LN sy malu mengakui sbg org Indonesia, krn org2 LN itu menganggap kita sbg bangsa yg msh terbelakang, bahkan ada yg menganggap kita sbg bangsa yg masih tinggal diatas pohon. Sekarang.... berkat kecanggihan hasil karya pak Jkw, kita bisa menjadi bangsa yg SANGAT TERHORMAT di LN, dan sy dengan bangga ikut mempromosikannya. Mengenai anak2 pak Jkw, belum tentu itu kehendak/ambisi pak Jkw, tetapi situasi dan kondisi yg membuka kesempatan bagi mrk. Klo anda berada di tempat/ situasi pak Jkw, sy yakin andapun akan berbuat yg sama, bahkan mungkin lebih... Sy meyakini pak Jkw itu org baik, mk segala kebaikan akan selalu mendatanginya. Sedang org yg membully dan negative thinking kpd beliau, itu karena sirik dan iri akan keberuntungan beliau, mk lihat aja, org yg selalu negative thinking dg org lain, segala yg negative akan mendatanginya, karena: KARMA ITU NYATA. Apa yg anda tanam, itu jg yg akan anda tuai. Semoga kita semua menjadi orang baik, agar semua kebaikan mendatangi kita. Amin.
Hey Bu.. apa salah Pak Jokowi padamu sehingga kau menanggung kesalahannya? Apa hidupmu begitu miskin sehingga kau menyalahkan Pa Jokowi atas kemiskinanmu? Miskin mu adalah tanggungan dan kesalahanmu sendiri dan ortu mu yg mendidik mu menjadi org miskin! Pintar sedikit lah..jgn mengikuti arus hoax tanpa melihat kenyataan bahwa Pak Jokowi adalah presiden yg sangat sangat dikagumi duniia dg etos kerja dan prestasi yg ditorehkannya selama 10 tahun ini. apa matamu buta ngga bisa melihat apa yg sudah dibangun beliau ? Kl anak anak Pak Jokowi terpilih menjadi pemimpin mengikuti prestasi dan jejak sepak terjang Bapak nya (tidak ada anak presiden lainnya yg terpilih) harus nya kau bersyukur dan mendoakan mereka menjadi pemimpin yg benar dan takut Allah... Emang kau bisa menegubah keputusan Allah ? Doa yg baek baek spy kembali ke kamu juga kebaekan !
Mantap,,,jujur bgt aq pengen anakq hidup di luar negeri aja karena sudah terlalu muakkkk dgn tata kelola di negara ini yg gak pernah jelas & begitu2 aja
Di kota Kuching, Malaysia, saya bertemu orang2 Indonesia yg kerja di resto2 kecil. Informasi nya, disini mudah cari kerja. Untuk orang Kalimantan Barat, daripada kerja ke Jakarta, coba cari info kerja ke Kuching
Menjalin kerjasama tenaga dengan negara maju lebih masuk akal untuk mensejahterakan masyarakat, dibanding wara-wiri narik investor bangun pabrik, dampaknya lingkungan rusak, gaji juga gak manusiawi, dan muncul konflik2 baru
Di satu sisi, bangga anak bangsa lulusan non pendidikan tinggi bisa bersaing dan sanggup hidup di luar negeri dengan membawa set skill yang dibutuhkan. Tapi di sisi lain, prihatin karena Indonesia yang begitu besar dan sumber daya alamnya begitu kaya malah tidak sanggup merekrut talenta2 terbaiknya dan akhirnya mereka memilih berkiprah di luar negeri dan parahnya pindah warga negara sekalian. Lama-lama kelamaan Indonesia bisa terkapar, didominasi oleh saham luar negeri dan harapan bonus demografi sirna sama sekali.
Anak bangsa non pendidikan tinggi yang kerja di luar negri itu pekerjaan kasar seperti tukang cuci piring, pelayanan restoran, pembantu rumah tangga. Itu juga harus setor puluhan bahkan ratusan juta rupiah
Indonesia masih habiskan banyak waktu dan energy untuk kegiatan birokratis dimana saat ini kita butuh berpikir out of the box untuk bisa maju. Bagus sekali video ini. Thanks Pak Rhenald dan Pak Priyono 🙏🙏 Tetap semangat 💪🇮🇩
Kalau anak2 muda kerja di luar negeri tanpa pengalaman dan skill yang dibutuhkan biasanya cuma pekerja di sektor informal seperti pelayan restoran, tukang antar paket, tukang cuci piring dll. Itu juga diminta uang jaminan yang tidak sedikit jumlahnya bisa mencapai ratusan juta untuk penempatan di negara uni Eropa.. Kalau mau kerja di luar negri naikkan dulu kualifikasi dan pengalaman kerja baru bisa dapat gaji besar tanpa mengeluarkan uang sesenpun.
Di negara kita persyaratan diutamakan penampilan..bukan kemampuan otak...seperti tinggi badan...banyak anak muda gagal test karena kendala tinggi badan dan usia....ini sangat memprihatinkan...
Revolusi genetik dong,China Jepang sudah membuktikan,rata rata tinggi badan mereka naik,yg sudah tau cara dunia bekerja,yok nikah perbaiki keturunan,kalau tidak dapat yg gennya tinggi bisa dengan rekayasa seperti pemberian nutrisi,stimulan olahraga dsb untuk pertumbuhan tinggi badan
@@gilangputra3759Alhamdulillah anak2ku pada tinggi badan bagus,padahal bapak dg emaknya gak terlalu tinggi,beri anak2 minum susu yg bagus buat pertumbuhan mereka.
Pada dasarnya, orang-orang yang tinggi bisa merepresentasikan perusahaan mereka lebih baik dibanding orang pendek. Contoh dangkalnya, secara psikologi, seseorang akan memperhatikan lebih baik ketika bertemu dengan pekerja yang badannya tinggi dibanding yang lebih pendek. Meski tidak tampan/cantik tapi tinggi badan sangat mempengaruhi perspektif awal. Apalagi pekerjaan yg membutuhkan otorisasi seperti pengacara, polisi, angkatan, CEO, dll. Ini salah satu alasan mengapa fisik menjadi bahan seleksi. Tapi tinggi badan tentu saja harus disertai tinggi ilmu juga supaya seimbang.
INDONESIA, lagi butuh banyak talenta PEKERJA POLITIK PARTAI utk posisi wakil rakyat dan kepala daerah, karena peluang utk KORUPSI nya SANGAT MENGGIURKAN...🤦♂️🇮🇩
saya kerja buat klien Inggris... u/ market Jepang... gara2 orang Inggrisnya ngak bisa Bahasa Jepang dan orang Jepangnya keder Bahasa Inggris... kapan ya masa nya tiba kerja buat klien Indonesia yg besar dari klien Indo yang sekarang cuma dpt 1/20 yg didapat dari klien Inggris...
Prof, jika berkenan tolong bawakan Thema : Pengaruh Ongkos Politik dengan Korupsi Birokrasi. Lapangan Kerja sedikit krn Birokrasi Perizinan Usaha dengan Tingkat Resiko Menengah dan Tinggi masih berbiaya tinggi.
Menurut saya indonesia terlalu luas , kebijakan infrastruktur dan hilirisasi sdh benar di satu sisi , tp butuh uang yg banyak utk biaya infrastruktur dan ikn , sehingga menyedot uang yg beredar di masyarakat dgn pemotongan subsidi dan kenaikan cukai , serta politik bansos butuh biaya banyak juga ,
Sebenarnya kekhawatiran mereka bukan karena terlalu banyak pekerja india, tapi india tipikal yg satu orang dpt kerja, satu kampung (orangtua, adik kakak, mertua, ipar, sepupu, tetangga, ipar tetangga, tetangganya sepupu, etc), diboyong semua pindah. Contoh nyata, saya tinggal di dusun (NZ), antah berantah, terpencil banget. Ada 1 orang india nyempil kerja di resto dan duarrrr, 1 tahun kemudian, di mana2 saya lihat orang india, di resto, di toko kelontong, supir ojol, etc. Negara asia lain paling mentok bawa keluarga inti atau orangtua/adik kakak. Ada bbrp orang asia lain (China, Philipine, Cambodia, etc) jumlahnya ga nambah, segitu2 aja. Paling nambah krn ngelahirin anak aja. Jadi memang lbh baik para orang muda Indonesia ambil kesempatan ini, cari uang sebanyak2nya di LN. Nanti tinggal pilih, pensiun di Indonesia atau tetap di LN. Beberapa memang dianugerahi pekerjaan ok di Indonesia, sisanya silahkan mengadu nasib di tempat lain. Tapi tetap edukasi dan upgrade diri, belajar bhs asing, awas banyak penipuan, dan tetap lewat jalur resmi, biar aman sejahtera.
Berpikiran negarawan itu tidak hrs jadi pejabat. Ibarat cuma lulusan SD jika punya wiraswasta dan punya karyawan puluhan atau ratusan, dan gaji karyawan itu secara manusiawi wajar dan yg punya usaha tidak serakah, dan punya jiwa membangun utk semua, itu salah satu contoh negarawan. Yg jelas bukan hanya materi , namun punya hati dan pikiran yg tulus dan hindari niat niat keserakahan. Gitu broo
menurut saya kerja formal dan legal yg paling mudah untuk anak muda keluar negeri yaitu bekerja di kapal pesiar karena hanya modal bahasa asing dan sedikit skill bisa masuk. saya pernah bekerja dikapal pesiar italia, modal belajar bahasa inggris dan magang di hotel beberapa bulan bisa masuk. untuk biaya tiket pesawat tergantung agensinya, ada yg dibayarin ada juga bayar sendiri. utk biaya visa, passport, cek medical, sertifikat bst uang sendiri
Indo hampir sama. seperti jaman orba. Produk imfor meraja lela. Lapangan pekerjaan kurang. Ledakan penduduk besar. . Utang negara nambah. Korupsi ada di mana mana. Apa saya salah? Jadi TKI impian merubah nasip.
25:18 Setuju Prof, kita harus mendidik anak2 menjadi pribadi yang tangguh, kuat, tahan banting, mental baja, pantang menyerah, punya jiwa petarung dan tentunya beriman dan beakhlak mulia.
Prof. BTC atau Bitcoin adalah Bentuk Dollar Baru, sekalipun pemerintah berusaha melakukan dedolarisasi, namun tetap ekonomi Indonesia morat marit, karena kaum muda nya main judi online ataupun investasi BTC Bitcoin, alhasil rupiah terkonversi menjadi dollar dan aliran dana modal ini tersedot keluarnegeri. Investor semestinya berinvestasi pada Obligasi Pemerintah, Emas fisik, Properti dan Bisnis Umkm.
Di LN sgt menghargai pekerja apalgi yg sdh berpengalaman,semakin tua semakin naik gajinya.walaupun ijazah kita gak punya pun itu tdk maslah.yg penting mau bekerja dan gaji sgt tinggi jauh dr indo.
Seperti orang2 ini jelas kerjanya memikirkan anak muda utk bisa mandiri dan bekerja di luar negeri, beda dgn penguasa dimana anak maupun mantu dicarikan jabatan sbg walikota, gubernur dan wapres dgn cara tidak punya etika maupun tdk punya moral..... Terima kasih bro Priyono Eko Sanyoto, salam kami.
Anak muda kerja di luar negri itu bukan gratis tapi bayar dulu puluhan bahkan ratusan juta. Jadi jangan senang dulu lihat anak muda kerja di luar negri. Bisa jadi
@@AndriansyahAndriansyah-rr6lianak saya kerja di Hungaria lewat Markija tidak sampai keluar puluhan juta di awal,cuma biaya ngurus paspor,tes kesehatan, biaya hidup di Jakarta 3 hr menjelang keberangkatan ,dsb . Tapi tidak sampai puluhan juta
The job vacancy rate in the euro area decreased to 2.6% in Q2 2024, down from 2.9% in the previous quarter and from 3.1% in Q2 2023 (Qery - Norwegian, 2024)
Pekerja bisa juga dari Eropa Timur, tak melulu Asia atau Afrika. Bila dari Asia, boleh jadi dari China / Taiwan ; se- mentara bila Indonesia sepa- tutnya tak terulang lagi hal buruk yang belum lama ter- ungkap.
@@rasdiarmadi9865jangan asal nuduh kalian kasusnya itu nonis yg bunuh sesamanya,terus nuduh muslim kan ceritanya,kalau di Indonesia kira2 Lo mau begitu.
Saya sudah 7thn menjadi TKI di Jeddah Saudi Arabia.awalnya memang home sick tapi lama kelamaan betah juga ...apalagi sekarang teknologi sudah canggih,rindu ortu dan keluarga kita bisa video call dll.
Kalau tiap manusia/insan diseluruh Indonesia, tanpa terkecuali, entah kaya atau tidak kaya, mau menerapkan Pancasila dan UUD 45, dari dahulu seluruh rakyat Indonesia sudah sejahtera semua. Tidak ada keserakahan, dan harkat martabat seluruh manusia di seluruh Indonesia itu sama.
Pejabat Indonesia masih berfikir kolot, menilai sesuatu dengan hanya dengan angka (kuantitatif), penyebabnya karena mereka malas berfikir secara kualitatif yang membutuhkan proses berfikir panjang & mendalam.
Sistem pendidikannya bukan mendidik dan mengajarkan skill kompetensi yang bermanfaat baik, malah mendidik anak untuk curang dan sesuka hati menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginan. Bagi yang miskin dididik untuk tetap miskin supaya bisa diperbudak dan disita nyawanya.
INI BOHONG BESAR , TAK ADA ORG YG MENENTUKAN NASIB ANDA, SELAIN ANDA SENDIRI. TAK ADA YG MENDIDIK ANDA UTK TETAP MISKIN , SEMUA ORG HARUS BERJUANG MEMPERBAIKI NASIBNYA SENDIRI , TAK BISA MENGANDALKAN ORG LAIN .
Terima kasih atas penuturan ulang informasi yang sudah banyak diketahui orang. Akan lebih baik sugar dipaparkan tantangan bekerja di luar negeri yang mungkin akan dihadapi seperti xenophobia
Indonesia tidak membangun cluster cluster industri berbagai bidang yang membutuhkan tenaga kerja sementara tenaga kerja yang ada sangat banyak yang menunggu untuk siap kerja.
Kemarin refleksi dengan 4 opsi : - Kerja jauh uangnya banyak - Kerja dekat uangnya dikit - Kerja dekat uangnya banyak - Kerja jauh uangnya dikit jadi rejeki bisa beragam dan beragam juga pengorbanannya
Qta juga hrs update situasi dunia, Eropa lg gencar2 nya mengusir imigran, Eropa Barat (Jerman, Inggris), Eropa Timur (Polandia), disamping mewaspadai agen2 penipu. India banyak yg jago IT, tp tdk sedikit yg direkrut scam company utk menghasilkan uang hsl penipuan (manula pensiunan, dll). Jgn lupa yg baru2 ini terjadi dgn recruitan pekerja magang di Jerman, yg ternyata tenaga diperas utk upah minimum
Saya di umur 27 lebih baru abis kontrak bulan lalu.. lowongan kerja rata2 max 23 - 25 thn.. mau cari kerja diluar negeri , tapi mash kuliah saat ini wkwk.. serba salah..
@@KarnawanWan ya udah di cetak dari atas mungkin. Seperti Afrika.. ya begitu2 saja. Dari dosen aja berdagang.. jadi gelar di luar ngeri.. lalu jualan di kampus. Jual ilmu copy paste. Tesisnya copian semua
Kalau mau kerja di Eropa silahkan, tapi jangan harap ingin lebih. Kalian itu masih dianggap manusia inferior, jangan kira white supremacy itu sudah hilang. China saja masih direndahkan oleh white people, apalagi cuman Indonesia. Eropa ke depan akan semakin kuat White Nationalism, seperti AFD di Jerman. Bukan tidak mungkin Fourth Reich akan bangkit.
Mestinya dengan populasi yang lebih besar dari Filipina, RI bisa dapat devisa asing lebih besar dari anak2 mudanya yang kerja di luar negeri. Sudah saatnya Indonesia “Go Global” dengan penduduknya yang berpikiran maju dan toleran terhadap budaya asing.
Iya, kalau di sini warganya masih berpikiran terbelakang, mudah sekali dibohongi oleh para politikus, sudah bahagia diberi bansos dan blt dan menderita 5 tahun kemudian😅😅😅😅😅😅😅
UNTUK YG PROTES, "KOK APA2 SALAH JOKOWI???" (dan PDIP sebagai partai pengusung dan berkuasa di DPR selama 10 tahun) "Buta yang terburuk adalah BUTA POLITIK. Dia tidak mendengar, tidak berbicara, dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung, biaya sewa, harga sepatu dan obat, semua tergantung pada keputusan politik." "Orang BUTA POLITIK begitu BODOH, sehingga ia bangga dan membusungkan dadanya seraya mengatakan bahwa ia membenci politik. Si dungu tidak tahu bahwa dari kebodohan politiknya lahir pelacur, anak terlantar, pencuri terburuk dari semua pencuri, politisi buruk, dan rusaknya perusahaan nasional serta multinasional yang menguras kekayaan negeri." BERTOLT BRECHT, seorang penyair Jerman yang hidup di abad ke-19 (1898-1956).
UNTUK YG PROTES, "KOK APA2 SALAH JOKOWI???" ( dan PDIP sebagai partai pengusung dan berkuasa di DPR selama 10 tahun ) "Buta yang terburuk adalah BUTA POLITIK. Dia tidak mendengar, tidak berbicara, dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung, biaya sewa, harga sepatu dan obat, semua tergantung pada keputusan politik." "Orang BUTA POLITIK begitu BODOH, sehingga ia bangga dan membusungkan dadanya seraya mengatakan bahwa ia membenci politik. Si dungu tidak tahu bahwa dari kebodohan politiknya lahir pelacur, anak terlantar, pencuri terburuk dari semua pencuri, politisi buruk, dan rusaknya perusahaan nasional serta multinasional yang menguras kekayaan negeri." BERTOLT BRECHT, seorang penyair Jerman yang hidup di abad ke-19 (1898-1956).
Saya dulu kerja kantoran di luar negeri cukup lah modal terkumpul untuk usaha Lalu balik ke jakarta untuk usaha eh bangkrut karena di bangkrutin sama mantan karyawan yang gak kompetent😂 Untungnya gak sampe ngutang ke bank jadinya masih bisa lega hanya saja harta cuma berupa motor yang sudah lunas dan di bawa ke kalimantan untuk nyari kerja Eh pontang panting gak bisa kerja katanya usja udah di atas kepala 3, perempuan lage 😅 Mau usaha tapi mikir mikir karena cape punya karyawan yang bisa buat makan hati Akhirnya jualan sayur Ke wilayah petani dan membeli sayur petani lalu jualinnya di pasar Dari hasil jualan di pasar bisa nyicil rumah subsidi Sekarang usia masuk paruh baya Gak menikah Terlilit utang kpr Tapi termasuk beruntung bisa punya rumah subsidi dan fokus tinggal bayar cicilan saja Tuanya mau masuk panti jompo saja Gak terasa udah paruh baya dan saya menemukan fakta banyak lansia atau manusia menjelang lansia yang rentan kemiskinan dan hidup sebatang kara Semoga negara memperhatikan para lansia
Terima kasih telah menceritakan perjalanan singkat hidupnya.bisa menjadi pelajaran buat anak sy kelak krn sshnya cari kerja dan kemungkinn keluar Indonesia jg buat berjuang cari kerja. Semangat ya kk
Pak Prof, saat proses rekrutmen karyawan baru, selain saya pribadi melihat portfolio atau pengalaman pelamar tapi tidak kalah pentingnya adalah bagaimana pelamar mampu menjelaskan portfolio yang sudah di tuliskan di CV. Kalo masalah kampus kaku, memang pada kaku kaya "kanebo kering" dan ada kesan mereka di butuhkan. Saya dan Boss pernah tawarkan adik-adik untuk magang, lha kok malah saya yang harus buat surat permintaan ke kampus, hahahaha...
Bagaimana Prof? Tentang usul saya agar Anda sebagai peneliti membandingkan hasil pendidikan antara Negara Barat yg katanya berhasil dalam pendidikan dengan negara Timur Tengah sepert ( Saudi, UEA, Oman dll) Tentang hasil dari model dan kurikulum pendidikan mereka jika ditinjau dari tingkat kriminal, tingkat stress, angka bunuh diri, penggunaan narkoba dan masalah pengangguran? Apa sudah dicoba untuk diteliti data datanya Professor?.
setelah liat vidio ini jadi inget kasus para mahasiswa yg di kirim ke luar negeri eh malah di telantarin gitu aja, ada yg masih ingatkah itu kasus apa? Gue lupa lagi detail kasus ny kaya gimana
Di indo ini KEMAMPUAN MENGHASILKAN ANAK2 JAUH LEBIH BESAR DIBANDINGKAN KEMAMPUAN MENGHASILKAN LAPANGAN PEKERJAAN.... Dinegara lain mana ada yang seperti ini??????
ORANG INDONESIA ITU HEBAT-HEBAT :
- Belajar Computer walaupun beda bahasa tetap bisa dan mahir pula.
- Belajar Agama beda bahasa tetap bisa.
- Dalam tekanan ekonomi yg serba sulit saat ini masih bisa tetap berkarya.
Saya sendiri menggeluti 2 bidang :
- Landscape design and Build (arsitektur)
- IT ( Website builder, application developer, game environment design )
dan saati ini saya sedang penasaran dengan Ai terutama tentang "Ai development Software".
Saya ijazah ngk punya, sekolah cuma sampai kelas 5 SD.
Tapi kita sebagai bangsa indonesia ketika ada tekanan kita tetap "bounce", karena kita bangsa indonesia di wariskan sebagai "Bangsa Pejuang" yg tangguh. Saya percaya bahwa Bangsa Indonesia kedepan yg akan memimpin peradaban dunia.
Wow that's was amazing. could you give TH-cam channel. Have you done with list video to educate our indonesian people's. they need spirit like you .having optimism and fight for future .there's no success without effort and hard work. anyway good luck for your future life
Itulah masalahnya,,, kita bangsa pejuang... Berjuang trus, kapan merdekanya? 😅😅
@@xenaangel1613 maksudnya merdeka secara defacto apa de yuri?
Sy bangga dengan anda, saudaraku!
@@xenaangel1613Berjuang itu bukan hanya untuk merdeka. Sepanjang hidup, kita perlu terus berjuang. Jangan dikira kalau kita sudah merdeka, semua pasti enak. Kita masih perlu terus membangun supaya bisa maju.
Pimpinan pemerintshan di Indonrsia asik utk berusaha agar anak menantu dan cucunya utk bisa mendapat tempat dipemerintahan, tdk terpikir utk anak bangsa....
Sebaiknya ditonton dl baru komen..
si paling suka nyalahin pemerintah
prof kasali pendukung Jokowi lho... hati2 di cemesh
@@sulistiyo8244kalo ga nyalahin pemerintah, kira2 msti nyalahin siapa ya? Nyalahin mbahku aja klo gt
@@ariefaulia5487 nyalahin diri sendiri yg masih jadi orang miskin...
Terima kasih pak Rhenald🙏😇Semoga anak" muda termasuk anak" kami mau mencari pengalaman kerja diluar negeri spt di Eropa, Jepang, Amerika u/ menambah wawasan dan hidup lebih layak krn mempunyai pendapatan diatas rata" sehingga nantinya bisa membuat Indonesia jadi negara yg lebih maju dari saat ini krn bisa membuat lapangan kerja yg baru dan menjadi pengusaha" baru yg dapat menaikan taraf hidup masyarakat Indonesia menjadi lebih sejahtera dan makmur🙏🙏🇮🇩🇮🇩💪💪 🌹Merdeka🌹
KATANYA INDONESIA BANYAK PELUANG PEKERJAAN.GIMANA NI
Dulu ZAMAN NYA Merantau Ke JKT, Sekarang MERANTAU Ke Luar Negri.. LAPANGAN KERJA BANYAKK DILUAR NEGRI.❤
Korsel, Jepang, Eropa, Ausi Mereka Lagi Bituh BANYAK TENAGA KERJA❤
🇰🇷🇯🇵🇩🇪bp2mi saja
Ingin sekali bekerja di luar negeri tapi ga punya modal,kerja apa aja yg penting halal diluar negeri
Kerja di luar negri kalau bukan profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang nya kecuali bidang IT yang sudah masuk tech winter perlu nyetor uang puluhan bahkan ratusan juta terutama ke negara Eropa.
Betul tetangga saya juga ada yang kerja di jepang, Malaysia dan korea tiga kontrakan sudah kaya punya bengkel mobil punya kos-kosan
@@MuhammadalifRamadhannn01lu mau kerja diluar minimal harus belajar bahasa Inggris ataupun bahasa negara yang dituju biar gak pusing pas lu disuru suru sama orang lokal sana
Nah ini positif sekali, salut utk pak Priyono yg membuat jalinan kerjasama dg industri2 di Eropa Timur ini. Semoga tenaga kerja kita yg dari Poltek dan SMK ke depannya lebih mudah lagi setelah itu menciptakan lapangan kerja sendiri. Seharusnya Kementrian tenaga kerja malu oleh lembaga pak Pri ini. Kurikulum merdeka ini lebih banyak tidak dipahami oleh guru2, apalagi lembaga2 pelatihan guru vokasi nya sudah di hapuskan oleh mendiknas
Yo
Kerjasama dengan industri di Eropa itu tidak gratis. Calon tenaga kerja diminta uang puluhan bahkan ratusan juta untuk bisa berangkat kerja ke luar negeri. Kalau mau kerja di luar negeri tanpa keluar uang sesenpun perbanyak pengalaman kerja dan naikkan kualifikasi.
Saudara saya dari usaha konveksi tutup dari 2020-2023 kemudian memutuskan kerja di US. 3 tahun nganggur konveksi ga ada orderan pertama karena Covid, kedua pas 2022 mau start malahan marak impor penjualan pakaian bekas jadi tidak ada orderan 2022 sampai 2023. Banting stir kerja di Amerika dan dia sudah betah disana walaupun sudah 60 an tahun tapi masih dibutuhkan.
Boleh infonya kak, bagaimana cara mendapatkan kerja di US.
Wah... Pak Eko... Direktur yg lama memimpin Politeknik Batam, sangat terasa karya beliau untuk peningkatan SDM khususnya di Batam. Bravo Pak... Salam dari APL04
Orangtua manja menghalangi kemajuan anak anak nya.
Indonesia Sudah Tidak Ada Harapan
Pejabat & Kroni Sibuk Perkaya diri
Korupsi Meluas!!Waspadalah!!
Ayo semuanya anak muda kita bekerja ke Luar Negeri
Jelas aj negaranya kaga jelas. Lha rakyat bawah nya mentalitas kaya gini .....
Punya ortu, rumah sendiri ... Dikotori sendiri, dinyinyirin sendiri ....
Mentalitas inlander
Bukan korupsi meluas, tapi korupsi sudah mendarah daging dari jaman baheula dan sudah menjadi genetik bawaan sampai ke anak cucu 😂
Yup..pejabat sibuk mngurus anak2 nya supaya dpt kerja..gmn dia mau mampu buat orang banyak..buat keluarganya yg penting dulu
Ada hrpn asal penduduknya balik lg ke 150 jt kyk lagu bang h rhoma,kalo 300 jt bkl makin berat persaingan hidup..😅
Sebentar lagi indonesia akan bnyk pindah ke luar negeri karena kecewa smaa pemerintah dan pejabat2 indonesia yg sibuk memperkaya dirinya dan keluarganya.
Indonesia nantinya akan terjual karena pemerintahnya banyak hutang LN tapi duitnya dikorupsi sama pejabat juga..benar2 kasihan rakyat indonesia
Yg tinggal di Indonesia orang2 yg susah dan bisa diprovokasi
Betul, Prof. Anak sy sdh 1 tahun di Hongaria krn kemauannya, dan kami sbg ortu hanya mendukungnya. Mumpung msh muda, cari pengalaman.
Dapat kerja nya bagaimana?
Kasi info dong bu
Bagus kerja di luar negeri mbak. Gak di peras keringatnya macam Indonesia
mb gabriella sumiati adakah sosmed anaknya yang bisa kita pelajari agar mendapatkan kesempatan yang sama
@@nasigorengpecelesteh1506 ada link yg dikirimkan oleh temanx yg duluan ke sana. Dan anakku pilih agen berdasarkan latar belakangx.
@@Yantopontianak-wp2nv di sini pemerintah sibuk dg politik bkn ekonomi. Mkx, lebih baik mikir masa depan sendiri🙏
DI NEGARA MAJU, PENDUDUK SANGAT TERKONTROL, RATA2 PUNYA ANAK CUMA SATU, SEDANGKAN PEKERJAAN, KARYA SANGAT PRODUKTIF, SEHINGGA KEKURANGAN TENAGA KERJA; DI INDONESIA YG PRODUKTIF DAN DISIPLIN ADALAH KAWIN MENGAWIN, KAWIN ITU IBADAH, CERAI IBADAH, PUNYAAA ANAK IBADAH BERPAHALA, HAPUS DOSA, DLL, KALAU DI KRITIK KERAS... PENISTAAN
Fakta mas 😂
Enak kawen bos nikmat,anda sudah kawen
Artinya pemerintah kita gagal dalam mengelola negara, dan menyediakan lapangan kerja, kurang apa negara kita, sumber-sumber alam banyak, SDM banyak, yang terjadi adalah salah kelola, Punya menteri ngak qualified, Birokrasi bobrok, DPR cuma datang duduk diam duit, Mudah-mudahan presiden baru bisa mengatasi masalah ini😢😢😢
Hati2 woy.. ini channel pendukung jokowi..
Jangan slaah2in oemerintah
@@herlinaserba6878 SDM kita banyak di sektor IT terutama gen Z. Sekarang start up bangkrut dan e-commerce PHK masal. Orang IT banyak yang jadi pengangguran tapi tidak terserap di industri migas dan tambang yang mengelola SDA karena tidak dibutuhkan. Sedangkan untuk mengelola SDA yang berlimpah perlu SDM lulusan perminyakan, pertambangan, geologi, mesin, elektro dan teknik kimia. Jadi pemerintah tidak bisa disalahkan sepenuhnya.
Hukum kaya t a I gitu, sy pun jg rela pergi merantau ke luar negeri demi ekonomi keluarga biar lebih baik
Indonesia masih sibuk dg POLITIK seperti pilpres dan pilkada & EKONOMI terabaikan, sementara tenaga profesional mengalir banjir ke LUAR NEGERI, EROPA.
Sibuk korupsi 😂
@@HeruSantoso-uj6en banyak sekali maling negara +62
Klo politik masih ok...tp kayaknya banyak politaik
@@novankurniadi180sibuk politik dinasty. Presiden Pinokio
GPP juga. Nanti kalo udah punya modal dan pengalaman, balik lagi buat lapangan pekerjaan di sini.
Bagi buruh/pegawai, Amerika, Jepang, dan Eropa merupakan negara2 yang bisa menawarkan gaji besar. Tapi bagi pengusaha, mereka adalah lintah darat. Pajaknya sadis.
Anak anak Indonesia pintar apalagi kalau kasih fasilitas wow hebat Indonesia
Pd cari kerja di LN lbh untung bisa bhsa inggri dan bhsa negara tmpt krj bnyk pengalaman gaji besar bisa kliling dunia pas libue krja .. semangat para pejuang€£$$$
Betul, saya susah sekali cari kerja dengan experience 10+ di negara ini, alhamdulillah sudah 2 tahun saya remote working kerja di USA, lebih mudah cari kerja disana dibanding negara sendiri, salary jaaaaaauh lebih baik
hah serius gampang? bukannya susah banget ya dapet kerja remote overseas?
@@alistairrobinson3153 gampang asal ada skillnya
@@alistairrobinson3153 mudah
Indonesia kaya akan SDA nya bayangkan bila menjadi exportir. Terbesar di dunia🙏
Miris ya pak..banyak mentrinya gak qualify.. bikin kebijakan kontra produktif.. malah bikin UMKM mati, banyak pengangguran, orang kecil terjerat judol dan pinjol
lah yg judol siapa yg salah siapa
kocak
Betul sekali karena Menteri disini tidak qualified dan bahkan banyak yang tidak sesuai dengan profesi mereka. Bagaimana tidak Lulusan teknik jadi Menkes, dokter jadi komisaris BSI, menteri pertahanan urus pertanian, musisi jadi komisaris Telkom, anak jendral TNI dan lulus Akmil malah jadi menteri ATR BPN, artis berbondong bondong jadi politisi, plus ormas Islam disuruh nambang dan mereka semua lakukan itu demi uang bukan untuk mensejahterakan rakyat.
Bagus nih ... memang indonesia sudah tidak bisa di harapkan
Terima kasih Prof. Renald sdh sharing ilmu2 dan informasi terkait bisnis, pendidikan dan dunia kerja sangat bermanfaat sekali… sehat terus Prof.🙏🏻
Tolong di-endorse dengan kuat, Prof mengenai double citizenship kita terhadap negara2 maju itu.
Kita berhak cari kerja diluar negeri , yg penting Mental kuat dan Disiplin.
Sanggup bayar ratusan juta ngak. Kalau orang nya sudah profesional dibidangnya ngak perlu keluar uang tapi kalau anak muda tanpa pengalaman kerja harus setor uang puluhan bahkan ratusan juta..
@@AndriansyahAndriansyah-rr6li
Bener banget bang kl kita kerja di LN harus siap mental dan juga pengalaman nomor 1.
Suami saya Tahun 2016 jadi it di salah satu company asing gaji ga naik2 angka 8jt. pas ajukan resign baru mau d naikkan 20jt tapi dia ga mau. krn udah dapat d singapura waktu itu nekat lamar dr jobsdb. Dokumen kami d urus kantornya tapi tempat tinggal kami sewa sendiri d q bay. Lumayan bisa nabung karena gaji awal 45jt tahun 2016, February 2019 dapat gaji 65jt suami putuskan berhenti & pulang ke wakanda. Targetnya buka company sendiri tapi ga ada yg sangka tahun 2020 malah pandemi.
Cuma hikmah yg d ambil katanya kerja di LN itu emang harus yg berkualitas dan kebanyakan program yg d buat di sg di pesan sama company2 wakanda padahal yg buat kebanyakan sama kaya suami saya lulusan binus.
Jadi ya itulah wakanda beda ama china percaya diri sama karena anak bangsa kaya Huawei aja programmer2nya d berbagai negara dari negara mereka.
@@OnlyMe-p3g Tapi sayang sekarang lagi Tech Winter. Orang IT banyak di PHK karena startup bangkrut dan e-commerce juga. Cuma industri Migas dan tambang yang berjaya. Tapi orang IT tidak terlalu dibutuhkan di migas dan tambang.
@@OnlyMe-p3g Tapi sekarang tech winter. Orang IT banyak di PHK massal.
@@AndriansyahAndriansyah-rr6li karena sudah pandemic kalau dulu kan belom makanya ada plus minus hikmah tsb.
Ini yang beberapa hari kemarin muncul dipikiran saya prof, setelah menonton chanel teman2 kita yang bekerja di Jepang. Melihat mereka bekerja disana, namun tetap menjaga cara hidup/budaya bangsa Indoesia. menjadi sebuah masyarakat yang bernilai di tempat berkarya.
Saya juga berpikir @Prof. Rhenald Kasali, ini adalah kesempatan bangsa Indonesia untuk masuk menjadi tenaga profesional di Luar Negeri. dan tugas kita bersama untuk menyiapkan Tenaga Profesional yang memegang nilainilai budaya luhur bangsa Indonesia.
Akibat tindakan jahat Jokowi, seluruh lapisan rakyat menanggung. Terlalu besar DOSAMU JOKOWI. DIRIMU DAN ANAK2MU!!!. BUKAN BERPIKIR SEBAGAI NEGARAWAN TAPI HANYA PERUT DAN DIRINYA SENDIRI. JAHAT HATIMU JOKOWI!!!!!!!!
Maaf ya pak/ibu, seharusnya anda mendalami spirituil dan belajar membaca hati dan pikiran orang lain melalui raut wajah dan bahasa tubuhnya, sehingga tidak menghakimi orang lain seenaknya sendiri aja.
Bpk/ibu yg budiman, jangan membully org seperti itu ya, aplg yg anda bully itu seorang presiden kita, yg merupakan lambang NEGARA INDONESIA.
Klo anda menghina pak Jokowi, itu sama aja dengan menghina pemimpin seluruh RAKYAT INDONESIA, termasuk menghina diri anda sendiri.
Dengan sejujurnya, batiniah sy mengatakan bhw kita harus bersyukur tlh di karuniai seorang presiden yg baik, yg jujur, yg berdedikasi tinggi memikirkan kesejahteraan rakyatnya. Klo pak Jkw bukan presiden yg baik, ga mungkin nama Indonesia itu dihormati di Luar Negeri. 25 thn yg lalu, di LN sy malu mengakui sbg org Indonesia, krn org2 LN itu menganggap kita sbg bangsa yg msh terbelakang, bahkan ada yg menganggap kita sbg bangsa yg masih tinggal diatas pohon.
Sekarang.... berkat kecanggihan hasil karya pak Jkw, kita bisa menjadi bangsa yg SANGAT TERHORMAT di LN, dan sy dengan bangga ikut mempromosikannya.
Mengenai anak2 pak Jkw, belum tentu itu kehendak/ambisi pak Jkw, tetapi situasi dan kondisi yg membuka kesempatan bagi mrk.
Klo anda berada di tempat/ situasi pak Jkw, sy yakin andapun akan berbuat yg sama, bahkan mungkin lebih...
Sy meyakini pak Jkw itu org baik, mk segala kebaikan akan selalu mendatanginya.
Sedang org yg membully dan negative thinking kpd beliau, itu karena sirik dan iri akan keberuntungan beliau, mk lihat aja, org yg selalu negative thinking dg org lain, segala yg negative akan mendatanginya, karena: KARMA ITU NYATA.
Apa yg anda tanam, itu jg yg akan anda tuai.
Semoga kita semua menjadi orang baik, agar semua kebaikan mendatangi kita.
Amin.
Hey Bu.. apa salah Pak Jokowi padamu sehingga kau menanggung kesalahannya? Apa hidupmu begitu miskin sehingga kau menyalahkan Pa Jokowi atas kemiskinanmu? Miskin mu adalah tanggungan dan kesalahanmu sendiri dan ortu mu yg mendidik mu menjadi org miskin!
Pintar sedikit lah..jgn mengikuti arus hoax tanpa melihat kenyataan bahwa Pak Jokowi adalah presiden yg sangat sangat dikagumi duniia dg etos kerja dan prestasi yg ditorehkannya selama 10 tahun ini. apa matamu buta ngga bisa melihat apa yg sudah dibangun beliau ?
Kl anak anak Pak Jokowi terpilih menjadi pemimpin mengikuti prestasi dan jejak sepak terjang Bapak nya (tidak ada anak presiden lainnya yg terpilih) harus nya kau bersyukur dan mendoakan mereka menjadi pemimpin yg benar dan takut Allah... Emang kau bisa menegubah keputusan Allah ? Doa yg baek baek spy kembali ke kamu juga kebaekan !
@@Natadona7763ini pasti pendukung anies 😂
@@Natadona7763yes
Mantap,,,jujur bgt aq pengen anakq hidup di luar negeri aja karena sudah terlalu muakkkk dgn tata kelola di negara ini yg gak pernah jelas & begitu2 aja
Di kota Kuching, Malaysia, saya bertemu orang2 Indonesia yg kerja di resto2 kecil. Informasi nya, disini mudah cari kerja. Untuk orang Kalimantan Barat, daripada kerja ke Jakarta, coba cari info kerja ke Kuching
Gaji lumayan 1500.2000 rm
Itu gaji sdh bersih. Sudah dapat makan dan tempat tinggal
@@lusdirahmat1384 ya
@@lusdirahmat1384 daripada kerja di Indonesia gaji gak sesuai
@@lusdirahmat1384PANTEK ILEGAL MENDING 🇰🇷🇯🇵🇩🇪
CARA CEPAT MENDAPAT BANYAK :
1.KORUPSI 2.IPO SAHAM (Jual saham perusahaan ke publik, kerjasama dgn orang Bursa Saham). 3.MERAMPOK/MENIPU.
N konoha uda perampok all 😂
cara yg tepat dilakukan para penipu.. faktanya belum ada konglomerat dari cara yg kamu katakan..
Coba sebutin diantara 50 org terkaya di indonesia lewat cara yg anda sebut 🤣🤣🤣
@@pulmur9921 gak usah disebut.... kamu sudah tau.. 🤣🤣🤣
@@haribiasa5445 klo sya tau ngapain nnya? klo berdasarkn asumsi anda aja ya gak valid dong
Melihat kondisi saat ini bekerja di luar negeri adalah sebuah peluang yg lebih menjanjikan
Terimakasih Prof.Renald, sangat membuka wawasan kita.
Menjalin kerjasama tenaga dengan negara maju lebih masuk akal untuk mensejahterakan masyarakat, dibanding wara-wiri narik investor bangun pabrik, dampaknya lingkungan rusak, gaji juga gak manusiawi, dan muncul konflik2 baru
Di satu sisi, bangga anak bangsa lulusan non pendidikan tinggi bisa bersaing dan sanggup hidup di luar negeri dengan membawa set skill yang dibutuhkan. Tapi di sisi lain, prihatin karena Indonesia yang begitu besar dan sumber daya alamnya begitu kaya malah tidak sanggup merekrut talenta2 terbaiknya dan akhirnya mereka memilih berkiprah di luar negeri dan parahnya pindah warga negara sekalian. Lama-lama kelamaan Indonesia bisa terkapar, didominasi oleh saham luar negeri dan harapan bonus demografi sirna sama sekali.
Anak bangsa non pendidikan tinggi yang kerja di luar negri itu pekerjaan kasar seperti tukang cuci piring, pelayanan restoran, pembantu rumah tangga. Itu juga harus setor puluhan bahkan ratusan juta rupiah
Indonesia masih habiskan banyak waktu dan energy untuk kegiatan birokratis dimana saat ini kita butuh berpikir out of the box untuk bisa maju. Bagus sekali video ini. Thanks Pak Rhenald dan Pak Priyono 🙏🙏 Tetap semangat 💪🇮🇩
Bagi anak2 muda yg punya kesempatan bekerja di Eropa, jgn mikir panjang ambil kesempatan itu.
Kalau anak2 muda kerja di luar negeri tanpa pengalaman dan skill yang dibutuhkan biasanya cuma pekerja di sektor informal seperti pelayan restoran, tukang antar paket, tukang cuci piring dll. Itu juga diminta uang jaminan yang tidak sedikit jumlahnya bisa mencapai ratusan juta untuk penempatan di negara uni Eropa.. Kalau mau kerja di luar negri naikkan dulu kualifikasi dan pengalaman kerja baru bisa dapat gaji besar tanpa mengeluarkan uang sesenpun.
Asal atitude dijaga sih,biar ndak di cap imigran s4mpah😂😂😂
Di negara kita persyaratan diutamakan penampilan..bukan kemampuan otak...seperti tinggi badan...banyak anak muda gagal test karena kendala tinggi badan dan usia....ini sangat memprihatinkan...
Revolusi genetik dong,China Jepang sudah membuktikan,rata rata tinggi badan mereka naik,yg sudah tau cara dunia bekerja,yok nikah perbaiki keturunan,kalau tidak dapat yg gennya tinggi bisa dengan rekayasa seperti pemberian nutrisi,stimulan olahraga dsb untuk pertumbuhan tinggi badan
@@gilangputra3759Alhamdulillah anak2ku pada tinggi badan bagus,padahal bapak dg emaknya gak terlalu tinggi,beri anak2 minum susu yg bagus buat pertumbuhan mereka.
Nah ya itu..mau kerja yg pake otak apa buat pekerja yg vm jd pajangan kok apa2 penampilan..haha😂
Pada dasarnya, orang-orang yang tinggi bisa merepresentasikan perusahaan mereka lebih baik dibanding orang pendek. Contoh dangkalnya, secara psikologi, seseorang akan memperhatikan lebih baik ketika bertemu dengan pekerja yang badannya tinggi dibanding yang lebih pendek. Meski tidak tampan/cantik tapi tinggi badan sangat mempengaruhi perspektif awal. Apalagi pekerjaan yg membutuhkan otorisasi seperti pengacara, polisi, angkatan, CEO, dll. Ini salah satu alasan mengapa fisik menjadi bahan seleksi. Tapi tinggi badan tentu saja harus disertai tinggi ilmu juga supaya seimbang.
@@j.rosadahlia3960 sepakat,tinggi ilmu harus di barengi dengan tinggi badan
INDONESIA, lagi butuh banyak talenta PEKERJA POLITIK PARTAI utk posisi wakil rakyat dan kepala daerah, karena peluang utk KORUPSI nya SANGAT MENGGIURKAN...🤦♂️🇮🇩
Betul skli
😂😂😂hadeeehh
😅😅di indo jarang yg jujur bang😅 serius dah dri 1 jt orang paling 1 yg jujur... Yg ngeluh kebanyakan ga jujur juga tapi ga ada jesempatan ajah
Indo negara korupsi .PALING TDK ADIL .MENIPU SANA SINI
saya kerja buat klien Inggris...
u/ market Jepang...
gara2 orang Inggrisnya ngak bisa Bahasa Jepang
dan orang Jepangnya keder Bahasa Inggris...
kapan ya masa nya tiba kerja buat klien Indonesia yg besar
dari klien Indo yang sekarang cuma dpt 1/20 yg didapat dari klien Inggris...
Boleh Kenalan bro, Mau minta ilmunya
Terimakasih prof ulasannya
Kalau hanya magang itu bagus, ksrena spt pak eko, agar mewarisi budaya kerja dari negara di luar negeri yg memang lebih bagus etos kerjanya
Prof, jika berkenan tolong bawakan Thema : Pengaruh Ongkos Politik dengan Korupsi Birokrasi.
Lapangan Kerja sedikit krn Birokrasi Perizinan Usaha dengan Tingkat Resiko Menengah dan Tinggi masih berbiaya tinggi.
Menurut saya indonesia terlalu luas , kebijakan infrastruktur dan hilirisasi sdh benar di satu sisi , tp butuh uang yg banyak utk biaya infrastruktur dan ikn , sehingga menyedot uang yg beredar di masyarakat dgn pemotongan subsidi dan kenaikan cukai , serta politik bansos butuh biaya banyak juga ,
Sebenarnya kekhawatiran mereka bukan karena terlalu banyak pekerja india, tapi india tipikal yg satu orang dpt kerja, satu kampung (orangtua, adik kakak, mertua, ipar, sepupu, tetangga, ipar tetangga, tetangganya sepupu, etc), diboyong semua pindah.
Contoh nyata, saya tinggal di dusun (NZ), antah berantah, terpencil banget. Ada 1 orang india nyempil kerja di resto dan duarrrr, 1 tahun kemudian, di mana2 saya lihat orang india, di resto, di toko kelontong, supir ojol, etc. Negara asia lain paling mentok bawa keluarga inti atau orangtua/adik kakak. Ada bbrp orang asia lain (China, Philipine, Cambodia, etc) jumlahnya ga nambah, segitu2 aja. Paling nambah krn ngelahirin anak aja.
Jadi memang lbh baik para orang muda Indonesia ambil kesempatan ini, cari uang sebanyak2nya di LN. Nanti tinggal pilih, pensiun di Indonesia atau tetap di LN. Beberapa memang dianugerahi pekerjaan ok di Indonesia, sisanya silahkan mengadu nasib di tempat lain. Tapi tetap edukasi dan upgrade diri, belajar bhs asing, awas banyak penipuan, dan tetap lewat jalur resmi, biar aman sejahtera.
Talenta muda Indonesia pada ke luar negeri karena negara ga bisa mewadahi mereka. Turut bersuka untuk talentanya. Turut berduka untuk Indonesia.
Berpikiran negarawan itu tidak hrs jadi pejabat. Ibarat cuma lulusan SD jika punya wiraswasta dan punya karyawan puluhan atau ratusan, dan gaji karyawan itu secara manusiawi wajar dan yg punya usaha tidak serakah, dan punya jiwa membangun utk semua, itu salah satu contoh negarawan. Yg jelas bukan hanya materi , namun punya hati dan pikiran yg tulus dan hindari niat niat keserakahan. Gitu broo
menurut saya kerja formal dan legal yg paling mudah untuk anak muda keluar negeri yaitu bekerja di kapal pesiar karena hanya modal bahasa asing dan sedikit skill bisa masuk. saya pernah bekerja dikapal pesiar italia, modal belajar bahasa inggris dan magang di hotel beberapa bulan bisa masuk. untuk biaya tiket pesawat tergantung agensinya, ada yg dibayarin ada juga bayar sendiri. utk biaya visa, passport, cek medical, sertifikat bst uang sendiri
Indo hampir sama. seperti jaman orba.
Produk imfor meraja lela. Lapangan pekerjaan kurang. Ledakan penduduk besar. .
Utang negara nambah.
Korupsi ada di mana mana.
Apa saya salah?
Jadi TKI impian merubah nasip.
Menjajikn msa depan dong di LN .
Ank2 muda ayo ingin lebih menjanjikn kerja di LN.
Daerah saya banyak yg di jepang , korsel .
25:18 Setuju Prof, kita harus mendidik anak2 menjadi pribadi yang tangguh, kuat, tahan banting, mental baja, pantang menyerah, punya jiwa petarung dan tentunya beriman dan beakhlak mulia.
Terima kasih ats pencerahaan nya pak
Prof. BTC atau Bitcoin adalah Bentuk Dollar Baru, sekalipun pemerintah berusaha melakukan dedolarisasi, namun tetap ekonomi Indonesia morat marit, karena kaum muda nya main judi online ataupun investasi BTC Bitcoin, alhasil rupiah terkonversi menjadi dollar dan aliran dana modal ini tersedot keluarnegeri. Investor semestinya berinvestasi pada Obligasi Pemerintah, Emas fisik, Properti dan Bisnis Umkm.
Di LN sgt menghargai pekerja apalgi yg sdh berpengalaman,semakin tua semakin naik gajinya.walaupun ijazah kita gak punya pun itu tdk maslah.yg penting mau bekerja dan gaji sgt tinggi jauh dr indo.
Disini klo pengalaman uda bnyk dibikin ga betah dan office politik..
Penting Mental Kuat dan Disiplin.
Seperti orang2 ini jelas kerjanya memikirkan anak muda utk bisa mandiri dan bekerja di luar negeri, beda dgn penguasa dimana anak maupun mantu dicarikan jabatan sbg walikota, gubernur dan wapres dgn cara tidak punya etika maupun tdk punya moral.....
Terima kasih bro Priyono Eko Sanyoto, salam kami.
Anak muda kerja di luar negri itu bukan gratis tapi bayar dulu puluhan bahkan ratusan juta. Jadi jangan senang dulu lihat anak muda kerja di luar negri. Bisa jadi
@@AndriansyahAndriansyah-rr6lianak saya kerja di Hungaria lewat Markija tidak sampai keluar puluhan juta di awal,cuma biaya ngurus paspor,tes kesehatan, biaya hidup di Jakarta 3 hr menjelang keberangkatan ,dsb .
Tapi tidak sampai puluhan juta
Trimakasih pak Priyono
Trimakasih Markija
@@ethsriwuryaningsih9547 Anak bapak bisa nego gaji ngak dengan perusahaan?
@@ethsriwuryaningsih9547 Gaji anak bapak kena potongan ngak?
Lulusan Vokasi yg banyak dibutuhkan
Vokasi lonte
Se 7 sektor kasar 🇯🇵🇩🇪🇰🇷
Sekarang angka pengangguran di Indonesia meningkatkan, terutama kaum muda...
Makanya loe smus jgn ngentot mulu
Pake alesan sunnah rosul pulaak.
Giliran banyak rakyatnya dibanding lapangan kerja nya ... Lsg nyinyirin redzimnya
The job vacancy rate in the euro area decreased to 2.6% in Q2 2024, down from 2.9% in the previous quarter and from 3.1% in Q2 2023 (Qery - Norwegian, 2024)
upah minimum di ceko, hungary, romania sekitar €600-700 per bulan ,,, kirim uang Rp20jt per bulan kyk ny sulit
Pekerja bisa juga dari Eropa
Timur, tak melulu Asia atau
Afrika. Bila dari Asia, boleh
jadi dari China / Taiwan ; se-
mentara bila Indonesia sepa-
tutnya tak terulang lagi hal
buruk yang belum lama ter-
ungkap.
Prof, tolong dong bahas ustadz kaya raya, ustad cabul & imigran muslim di europe
Kaya yg sekarang lagi rame diinggris,dateng2 koq lama2 seenak udele dewe🤣🤣
@@rasdiarmadi9865jangan asal nuduh kalian kasusnya itu nonis yg bunuh sesamanya,terus nuduh muslim kan ceritanya,kalau di Indonesia kira2 Lo mau begitu.
@@AziziZi-q6y eeh bos...gw gak ngomong agama,kalo ada imigran ngelunjak ya wajar disapu tanpa pandang bulu...bulu idung bulu kaki dkk🤣🤣🤣
@@rasdiarmadi9865 bisa di baca kata2 kamu itu,arahnya??
Impianku pindah dan bekerja di Eropa...
Di Taiwan juga sama,,,, talent shortage berasa banget
Saya sudah 7thn menjadi TKI di Jeddah Saudi Arabia.awalnya memang home sick tapi lama kelamaan betah juga ...apalagi sekarang teknologi sudah canggih,rindu ortu dan keluarga kita bisa video call dll.
TEKAWE ARAB PANTEK
Kalau tiap manusia/insan diseluruh Indonesia, tanpa terkecuali, entah kaya atau tidak kaya, mau menerapkan Pancasila dan UUD 45, dari dahulu seluruh rakyat Indonesia sudah sejahtera semua. Tidak ada keserakahan, dan harkat martabat seluruh manusia di seluruh Indonesia itu sama.
Negara memelihara pengangguran, makanya pejabat menyiapkan sembako dan amplop isi 10 rb tiap 5 thn 🎉🎉🎉
Sengaja dipelihara tuh??😂
India 🔝, 🇮🇩 memilih pemimpin bukan karena kompetensi, integritas & profesional tetapi karena KKN or ordal 😅
Aku jg mau ke eropa doain ya ❤
Pejabat Indonesia masih berfikir kolot, menilai sesuatu dengan hanya dengan angka (kuantitatif), penyebabnya karena mereka malas berfikir secara kualitatif yang membutuhkan proses berfikir panjang & mendalam.
Sistem pendidikannya bukan mendidik dan mengajarkan skill kompetensi yang bermanfaat baik, malah mendidik anak untuk curang dan sesuka hati menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginan. Bagi yang miskin dididik untuk tetap miskin supaya bisa diperbudak dan disita nyawanya.
INI BOHONG BESAR , TAK ADA ORG YG MENENTUKAN NASIB ANDA, SELAIN ANDA SENDIRI.
TAK ADA YG MENDIDIK ANDA UTK TETAP MISKIN , SEMUA ORG HARUS BERJUANG MEMPERBAIKI NASIBNYA SENDIRI , TAK BISA MENGANDALKAN ORG LAIN .
MEMPERBUDAK ORG LAIN HANYA ADA DI TIMUR TENGAH , DI CHINA LANGSUNG DIHUKUM MATI .
Sekarang yg penting kita mampu kerja ketika diberi tugas perusahaan,bukan status gelar
Kecerdasan akan mengubah peradaban suatu negara,,bukan malah sebaliknya.
Orang pintar terserap di luar
❤❤❤❤ Salam dari EROPA Pak
Terima kasih atas penuturan ulang informasi yang sudah banyak diketahui orang. Akan lebih baik sugar dipaparkan tantangan bekerja di luar negeri yang mungkin akan dihadapi seperti xenophobia
klo yg memang bisa mending ke luar negeri ya cari kerja pengalaman disana stelaha ada tabungan baru balik ke indonesia
Banyak jalan menuju Roma 🙂
sepertinya mental bsngsa kita ini yg harus dibenahi ,karena anak2 mentalnya senang jadi pekerja takut jadi pengusaha,
Indonesia tidak membangun cluster cluster industri berbagai bidang yang membutuhkan tenaga kerja sementara tenaga kerja yang ada sangat banyak yang menunggu untuk siap kerja.
Saya buka Restaurant di Kamboja.
Kemarin refleksi dengan 4 opsi :
- Kerja jauh uangnya banyak
- Kerja dekat uangnya dikit
- Kerja dekat uangnya banyak
- Kerja jauh uangnya dikit
jadi rejeki bisa beragam dan beragam juga pengorbanannya
Ayo anak muda Indonesia segera imigrasi ke Eropa. Jgn ikut2 demo di Dpr hanya sebungkus nasi.
oversupply menpower mah kalo kita, makanya syarat kerja maksimal umur 23 biar bisa dibayar super murah 🎉
Mungkin menegemen di pemerintahan di indonesia SDM kong kali kong
mudah sekali kualifikasi kerjanya, yang penting bisa conversation, di tempat kita jadi kasir aja macam macam syaratnya, gimana ga banyak pengangguran
ketidakmampuan negara untuk membuka lapngan kerja mengakibatkan banyak potensi2 bagus ke luar negeri. ajaibbb
Qta juga hrs update situasi dunia, Eropa lg gencar2 nya mengusir imigran, Eropa Barat (Jerman, Inggris), Eropa Timur (Polandia), disamping mewaspadai agen2 penipu.
India banyak yg jago IT, tp tdk sedikit yg direkrut scam company utk menghasilkan uang hsl penipuan (manula pensiunan, dll).
Jgn lupa yg baru2 ini terjadi dgn recruitan pekerja magang di Jerman, yg ternyata tenaga diperas utk upah minimum
Lowongan kerja di eropa belah mana ya yg banyak? Jerman? Bukannya skrg dibatasi buat imigran? Apa msh ada negara2 lain kah
Itulah negara maju
Nada2 pesimis banyak sekali di kolom komentar...
Realita HDI ranking 112 dunia...
sprtny HDI itu utk pejabat, utk rakyat bertalenta tdk berlaku rangkingny om
Org indo sulit msk eropa.kl ke turki n bosnia sgt muda
Sy 43 th. Nggak punya ijazah, hanya SMP. Belajar otodidak politik 19 th. Now, punya klien dr perusahaan asing tgl di desa lereng gunung
Saya korban layoff di umur 26 mau ngelamar tempat lain dareah saya rata rata max umur 23 ya sudahlah pasrah saya ke hadap tuhan
cari di negri tetangga,Korea, Jepang. ada program pemerintah GtoG korea. jangan terlalu ngadelin pemerintah Indonesia
Saya di umur 27 lebih baru abis kontrak bulan lalu.. lowongan kerja rata2 max 23 - 25 thn.. mau cari kerja diluar negeri , tapi mash kuliah saat ini wkwk.. serba salah..
gue umur 24 belom dapet kerjaan akhirnya nyerah cari kerja di indo sekarang lagi persiapan program ausbildung
@@alistairrobinson3153dimana daftarnya?
Saya mau jadi tki ke ISRAEL,Gimana caranya pak Reinal,tolong dibantu.Trima kasih
Lulusan di indonesia cuman sebatas jadi operator. Maka presiden pun sebatas berdagang. Dari presiden pertama sampai skrg ya begitu2 saja.
Indonesia sudah salah arah. Revolusi jalan keluar nya
@@KarnawanWan ya udah di cetak dari atas mungkin. Seperti Afrika.. ya begitu2 saja. Dari dosen aja berdagang.. jadi gelar di luar ngeri.. lalu jualan di kampus. Jual ilmu copy paste. Tesisnya copian semua
Kalau mau kerja di Eropa silahkan, tapi jangan harap ingin lebih. Kalian itu masih dianggap manusia inferior, jangan kira white supremacy itu sudah hilang. China saja masih direndahkan oleh white people, apalagi cuman Indonesia. Eropa ke depan akan semakin kuat White Nationalism, seperti AFD di Jerman. Bukan tidak mungkin Fourth Reich akan bangkit.
Yoi, Right Wing lagi bangkit dimana-mana di Eropa.
kalo cuma 2 thn hanya cari pengalaman dan uang serta masih usia 22thn gak masalah bro, setelah itu pulang kesini buka bengkel dan toko spare part
di negara kita juga org2 yg ekonominya lemah direndahin juga kok ama sesama
Prestasi dan perilaku yg jadi ukuran. Penghafal ya...jelas ng laku...
Emang right wing lagi bangkit, cuman lebay banget om kalo ampe fourth reich segala.
Mestinya dengan populasi yang lebih besar dari Filipina, RI bisa dapat devisa asing lebih besar dari anak2 mudanya yang kerja di luar negeri. Sudah saatnya Indonesia “Go Global” dengan penduduknya yang berpikiran maju dan toleran terhadap budaya asing.
Iya, kalau di sini warganya masih berpikiran terbelakang, mudah sekali dibohongi oleh para politikus, sudah bahagia diberi bansos dan blt dan menderita 5 tahun kemudian😅😅😅😅😅😅😅
UNTUK YG PROTES, "KOK APA2 SALAH JOKOWI???" (dan PDIP sebagai partai pengusung dan berkuasa di DPR selama 10 tahun)
"Buta yang terburuk adalah BUTA POLITIK. Dia tidak mendengar, tidak berbicara, dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung, biaya sewa, harga sepatu dan obat, semua tergantung pada keputusan politik."
"Orang BUTA POLITIK begitu BODOH, sehingga ia bangga dan membusungkan dadanya seraya mengatakan bahwa ia membenci politik. Si dungu tidak tahu bahwa dari kebodohan politiknya lahir pelacur, anak terlantar, pencuri terburuk dari semua pencuri, politisi buruk, dan rusaknya perusahaan nasional serta multinasional yang menguras kekayaan negeri."
BERTOLT BRECHT, seorang penyair Jerman yang hidup di abad ke-19 (1898-1956).
UNTUK YG PROTES, "KOK APA2 SALAH JOKOWI???" ( dan PDIP sebagai partai pengusung dan berkuasa di DPR selama 10 tahun )
"Buta yang terburuk adalah BUTA POLITIK. Dia tidak mendengar, tidak berbicara, dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung, biaya sewa, harga sepatu dan obat, semua tergantung pada keputusan politik."
"Orang BUTA POLITIK begitu BODOH, sehingga ia bangga dan membusungkan dadanya seraya mengatakan bahwa ia membenci politik. Si dungu tidak tahu bahwa dari kebodohan politiknya lahir pelacur, anak terlantar, pencuri terburuk dari semua pencuri, politisi buruk, dan rusaknya perusahaan nasional serta multinasional yang menguras kekayaan negeri."
BERTOLT BRECHT, seorang penyair Jerman yang hidup di abad ke-19 (1898-1956).
Saya dulu kerja kantoran di luar negeri cukup lah modal terkumpul untuk usaha
Lalu balik ke jakarta untuk usaha eh bangkrut karena di bangkrutin sama mantan karyawan yang gak kompetent😂
Untungnya gak sampe ngutang ke bank jadinya masih bisa lega hanya saja harta cuma berupa motor yang sudah lunas dan di bawa ke kalimantan untuk nyari kerja
Eh pontang panting gak bisa kerja katanya usja udah di atas kepala 3, perempuan lage 😅
Mau usaha tapi mikir mikir karena cape punya karyawan yang bisa buat makan hati
Akhirnya jualan sayur
Ke wilayah petani dan membeli sayur petani lalu jualinnya di pasar
Dari hasil jualan di pasar bisa nyicil rumah subsidi
Sekarang usia masuk paruh baya
Gak menikah
Terlilit utang kpr
Tapi termasuk beruntung bisa punya rumah subsidi dan fokus tinggal bayar cicilan saja
Tuanya mau masuk panti jompo saja
Gak terasa udah paruh baya dan saya menemukan fakta banyak lansia atau manusia menjelang lansia yang rentan kemiskinan dan hidup sebatang kara
Semoga negara memperhatikan para lansia
Terima kasih telah menceritakan perjalanan singkat hidupnya.bisa menjadi pelajaran buat anak sy kelak krn sshnya cari kerja dan kemungkinn keluar Indonesia jg buat berjuang cari kerja. Semangat ya kk
Pak Prof, saat proses rekrutmen karyawan baru, selain saya pribadi melihat portfolio atau pengalaman pelamar tapi tidak kalah pentingnya adalah bagaimana pelamar mampu menjelaskan portfolio yang sudah di tuliskan di CV.
Kalo masalah kampus kaku, memang pada kaku kaya "kanebo kering" dan ada kesan mereka di butuhkan. Saya dan Boss pernah tawarkan adik-adik untuk magang, lha kok malah saya yang harus buat surat permintaan ke kampus, hahahaha...
Bagaimana Prof? Tentang usul saya agar Anda sebagai peneliti membandingkan hasil pendidikan antara Negara Barat yg katanya berhasil dalam pendidikan dengan negara Timur Tengah sepert ( Saudi, UEA, Oman dll)
Tentang hasil dari model dan kurikulum pendidikan mereka jika ditinjau dari tingkat kriminal, tingkat stress, angka bunuh diri, penggunaan narkoba dan masalah pengangguran?
Apa sudah dicoba untuk diteliti data datanya Professor?.
setelah liat vidio ini jadi inget kasus para mahasiswa yg di kirim ke luar negeri eh malah di telantarin gitu aja, ada yg masih ingatkah itu kasus apa? Gue lupa lagi detail kasus ny kaya gimana
Bukan cuma ditelantarin tapi ditipu. Kerja di luar negeri harus bayar puluhan bahkan ratusan juta dulu. Mau cari uang malah terlilit utang
Di indo ini KEMAMPUAN MENGHASILKAN ANAK2 JAUH LEBIH BESAR DIBANDINGKAN KEMAMPUAN MENGHASILKAN LAPANGAN PEKERJAAN.... Dinegara lain mana ada yang seperti ini??????
Semangat selalu buat kita semua.