Terima kasih banyak guru, dulu saya belajar waktu kuliah dan saya blm tpi ngerti sekarang saya nonton video ini semoga saya paham, mudahan ustadz banyak rezeki
Salam kenal Saya dari ciasem subang.. Saya belajar dari video ini dan langsung praktek mengajar.. luar biasa midah di fahami. Terimakasih tadz... 👍👍👍 Saya gk download videonya, saya langsung tonton videonya lebih dari 6 kali putaran setiap videonya.. Supaya lebih faham dan Supaya jam tayangnya juga makin tambah 👍👍👍
Izin brtnya mas: Utk kasus gharawain dgn ahli waris yg trdiri dr زوجة، ام، اب klo dihitung scra normal, trnyata porsi اب msih lebih besar dr ام krna dgn kpk 12 mk bagian اب sebesar 5/12 & ام sebesar 4/12 ....apakah harus ttp mnggunakan konsep gharawain supaya konsep 1/2 ttp berlaku /tdk ? Mohon pnjelasannya mas...trima kasih
Mohon jawabannya ustadz 🙏 Dasar kasus ghorowain adalah peraturan للذكر مثل حظ الأنثيين, atau laki2 harus mendapatkan 2x dari bagian perempuan sehingga dijadikanlah ghorowain demi agar ayah mendapatkan 2x bagian ibu. Tapi ternyata banyak contoh lain yg tidak sesuai aturan للذكر مثل حظ الأنثيين, umpamanya : jika ahli waris terdiri dari anak laki-laki, ibu, & ayah, bukankah disini bagian ibu dan ayah sama sama seperenam? Mohon jawabannya dari siapapun yg membacanya, sudah kesana kesini gak nemu jawabannya 🙏
Sampean lokasinya di mana? Insya'a allah sebentar lagi, tp tanggalnya masih belum Fix ada agenda Daurah 1 hari. Lokasi ada di STIS Subulussalam Sriwangi, kab OKU, Sumatera selatan.
@@Panjol.85 Jika berkenan dan bisa, buat saja acara di jogja dgn kerjasama dgn institusi pesantren atau lembaga manapun, atau mandiri juga tidak apa-apa. Insya'a allah tgl 23 nanti sy mau ke jawa timur.
pak ustadz, di video terakhir disebutkan kalau yang adanya bukan akhi syaqiq tapi uktu syaqiq dia mendapatkan 1/2, berarti sama ukhtu syaqiq dan zauj aja (1/2) udah habis hartanya, mohon penjelasannya
Iya, dan jika Zauj 1/2 lalu ukhtun syaqiqoh 1/2 lalu ada tambahan ahli waris lain seperti nenek 1/6, maka ini disebut AUL, cara menyelesaikannya lihat video bab aul.
Salam dari malaysia..mahu tnya ,kenapa ayah,ibu dan isteri perlu dikira dalam gharrwain,sedangkn jika dikira secara normal bahagian ayah sudah lebih daripada ibu? jazakumullahu khaira
Salam juga. Alhamdulillah bisa nyampek malaysia. Bagian laki-laki adalah 2 kali lipat dari perempuan, sehingga ayah harus 2 banding 1 dgn ibu. Kaidah ini digunakan oleh sayyidina umar pada kasus ini. Semoga membantu.
Maaf mau nanya kasus mustarika, klw seandainya akhun syakik tdk ada maka tdk perlu mustarika, karena ukhtun syakik dpat 1/2 atau klw ada dua orang dapat perempuan 2/3, tapi saya coba hitung pas berkumpul dengn yg ada di atas itu dgn kpk 6 gk sesesuai katena yg atas udah habis di bagi, jadi kpk nya brapa ya klw hanya ukhtun syakik tanpa akhun syakik klw berkumpul dgn yg ada di atas
Itu namanya AUL, yaitu Jumlah saham lebih besar dari KPK. Penyelesaiannya : Gunakan jumlah saham untuk membagi harta, sedangkan KPK tidak digunakan. Silahkan tonton video selanjutnya yg membahas AUL.
Assalamu'alaikum Mau tanya ustadz, kalo ahli warisnya Istri, ibu, ayah, 3 anak pr, 2 anak lki, seorang saudara lki, seorang saudara pr. Apakah gpp bagian ayah sama ibu sama ustaz? Mohon dijawab ustadz🙏
Saudara saudari mahjub ya mas. Sehingga sisa Ayah ibu istri dan anak-anaknya. Jawabannya : Selain pada kasus ghorowain tidak masalah ayah mendapat bagian yg sama dgn ibu.
Dgn menggunakan adadur ru'us mbak, dimana laki2 dpt 2 sdgkan perempuan dpt 1, maka klo diandaikan : Anak Lk : 2 Anak Lk : 2 Anak Pr : 1 Anak Pr : 1 Dgn demikian KPK = 2+2+1+1= 6 Harta : 6 = Hasil Hasil × bagian masing2. Mudah2han bisa difahami.
@@bellamyn8364 Asobah bil ghoir itu untuk perempuan mbk, hanya 3 golongan : بنت بنت ابن بنت ابن ابن Dst.. Trus اخت شقيقة Dan اخت لاب Sedangkan yg laki2 Asobah binafsihi.
السلام عليكم ada kasus. mayit meninggalkan 2 istri dan anak 8 anak ke 1 sampai 4 dari istri pertama laki laki semuanya dan 4 lagi dari istri ke dua anak lk 2 dan pr 2.. gimana pembagiannya
Assalamualaikum Ust. Anwar... ma'af saya mau nanya. Jd bpk dan ibu saya sudah wafat, dan mempunyai 2 anak laki-laki. Dan kebutulan nenek dari Ibu masi ada (hidup) Dalam kasus ini, saya dengar untuk nenek ada bagian 1/6, apakah benar? Dan ma'af, untuk bagian nenek 1/6 apakah smua harta ibu dan bpk saya? Atau harta yg ada kaitan nya dengan nenek nya saja? Mohon pencerahan nya. Terima kasih
Musytarikah ini kan kondidi ketika saudara sekandung justru tidak mndapatkan bagian sdangan saudara seibu dapat. Apkah musytarikah jga berlaku untuk saudara sebapak? Misal tidak ada saudara sekandung, sehingga jalur warisan smpe ke saudara sebapak sbagai asobah. Tpi malah tdk mndapatkan apa2 sedangkan saudara seibu dapat 1/3. Apakah diberlakukan musytarikah?
Tidak bisa, harus saudara kandung, karena saudara seayah pada hakikatnya tidak ada hubungan darah sama sekali dgn saudara seibu, sedangkan saudara kandung memiliki ibu yg sama dgn saudara seibu.
Masih belum ada rencana untuk itu mas. 🙏 Biasanya sy bikin kursus online ketika ada kawan yg minta setrlah kawan tersebut mengajak teman2nya ngaji bareng.
Musytarokah hanya antara saudara/i kandung dan seibu. Sedangkan saudara/i seayah tidak terlibat. Krn saudara seayah tidak memiliki hubungan dgn saudara seibu (beda ayah beda ibu).
Dalam hal musytarikah, jika jumlah saudara seibu dua orang, jumlah saudara kandung dua orang dan saudari kandung satu orang, apakah jumlah adadu ru'us dihitung menjadi 5?
Dalam masalah : Ibu 1/6 Suami 1/2 2 saudara perempuan seibu 1/3 2 saudara perempuan kandung 2/3. Maka asal masalahnya berapa, Dan masing2 dari mereka dapat berpa. Atas jawabannya kami ucap terimaksih.
Izin bertanya mas: Bagaimana perhitungan waris ketika ahli waris (ah) trdiri dr اب، ام، زوجة، اخ ش? Jika menurut perhitungan sy mas, ام mendapat 1/3 dr sisa, tp malah hasilnya sama dengan bagian اب، sehingga menyimpangi asas 1:2. Tlg koreksinya mas...trima kasih
Mau tanya ustdz. Kalo ahli waris adalah umm, zauj, dan akhun syaqiq maka bagian mrka kan: umm: 1/6, zauj 1/2, dan akhun syaqiq 1/2. Maka bgaimana membagi harta ini. Bukankah hartanya sudah habis dibagikan kepada zauj dan akhun syaqiq yang masing2 dapat 1/2, kemudian bagaimana dngan umm yang secara bagian harusnya dapat 1/6 ?
Pertama kita luruskan dulu pertanyaannya. Akhun (اخ) adalah saudara laki-laki, jika yang di maksud dalam pertanyaan adalah saudari perempuan maka bahasa arabnya ukhtun (اخت). Jadi susunannya : زوج : 1/2 اخت ش : 1/2 ام : 1/6 Kasus di atas disebut aul, cara penyelesaiannya gunakan majmu' siham bukan KPK. Jadi kalo ditetapkan bagiannya : KPK = 6 Suami = 1/2 = 3 Saudari Kandung = 1/2 = 3 Ibu = 1/6= 1 Total majmu' siham = 3+3+1=7 Harta : 7 = hasil Hasil × bagian masing2. Untuk lebih lengkapnya silahkan tonton video di link ini : th-cam.com/video/8u_ssontsNM/w-d-xo.html
Assalamualaikum ust, izin bertanya masalah musytarikah. Klo berkumpulnya saudara seibu dan saudara seayah bagaimana ustazd? Saudara kandung gak ada, apakah pakai cara musytarikah juga?
Musytarikah hanya berlaku pada Saudara kandung karena punya kesamaan dgn daudara seibu yaitu IBU nya sama. Lain halnya dgn saudara seayah, saudara seayah dan saudara seibu sama sekali tidak punya koneksi dimana ayah dan ibunya beda semua. Sehingga dalam kasus bersama saudara seayah tidak terjadi musytarikah.
SOSOK UST YG CERDAS DAN BRSAHAJA. 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Terima kasih banyak guru, dulu saya belajar waktu kuliah dan saya blm tpi ngerti sekarang saya nonton video ini semoga saya paham, mudahan ustadz banyak rezeki
Terima kasih atas ilmunya...mudah2han barakah dan manfaat.
Pinter tenan syaikhi
Alhamdulillah
Salam kenal Saya dari ciasem subang..
Saya belajar dari video ini dan langsung praktek mengajar.. luar biasa midah di fahami.
Terimakasih tadz... 👍👍👍
Saya gk download videonya,
saya langsung tonton videonya lebih dari 6 kali putaran setiap videonya..
Supaya lebih faham dan Supaya jam tayangnya juga makin tambah 👍👍👍
Alhamdulillah Jazakumullohu khoiro
Bermanfaat, Ditunggu video selanjutnya
Terima kasih Ustaz. Salam dari Malaysia.
Luar biasa
جزاكم الله خيرا
Barokalloh.
syukron tadz
Terima kasih ustadz ilmunya
Mantap ustad. Sering" deh
mantaaap
Barakallah..👍
Kaya kenal
Kaya kenal juga..ha
Trima kasih mas ilmunya....
Mudah di pahami❤☺
Lanjutkan Bang ANWAR 👍
Eh bang usup..😊😊
Izin belajar ustadz 🙏🙏🙏
Pa ustadz mohon dijelaskan utk si mayit ny si laki2 atau premluan nya tolong diperjelas
Mayit pria atau wanita sama saja.
Afwan ustadz
Kalau nggak ada ukhtun syaqiqoh, brati jumlahnya di kali 3 orang ya tadz(tashihnya)
Izin brtnya mas:
Utk kasus gharawain dgn ahli waris yg trdiri dr زوجة، ام، اب klo dihitung scra normal, trnyata porsi اب msih lebih besar dr ام krna dgn kpk 12 mk bagian اب sebesar 5/12 & ام sebesar 4/12 ....apakah harus ttp mnggunakan konsep gharawain supaya konsep 1/2 ttp berlaku /tdk ? Mohon pnjelasannya mas...trima kasih
Tetap berlaku, dalam konteks tersebut ayah harus lbih bnyak dr ibu.
@@ishfapedia trima kasih mas
Ustadz tolong jelsin cara mencari asal masalah
Mohon jawabannya ustadz 🙏
Dasar kasus ghorowain adalah peraturan للذكر مثل حظ الأنثيين, atau laki2 harus mendapatkan 2x dari bagian perempuan sehingga dijadikanlah ghorowain demi agar ayah mendapatkan 2x bagian ibu. Tapi ternyata banyak contoh lain yg tidak sesuai aturan للذكر مثل حظ الأنثيين, umpamanya : jika ahli waris terdiri dari anak laki-laki, ibu, & ayah, bukankah disini bagian ibu dan ayah sama sama seperenam? Mohon jawabannya dari siapapun yg membacanya, sudah kesana kesini gak nemu jawabannya 🙏
Ustadz apa antum ada buka kelas dauroh offline untuk pembahasan faroidh ini tadz..
Pengen ikut kalo ada..
Jazaakumullahu khayran.
Sampean lokasinya di mana? Insya'a allah sebentar lagi, tp tanggalnya masih belum Fix ada agenda Daurah 1 hari. Lokasi ada di STIS Subulussalam Sriwangi, kab OKU, Sumatera selatan.
Saya di jogja tadz.. tp pengen bgt ikut kelas ini kalo ada..
@@Panjol.85 Jika berkenan dan bisa, buat saja acara di jogja dgn kerjasama dgn institusi pesantren atau lembaga manapun, atau mandiri juga tidak apa-apa. Insya'a allah tgl 23 nanti sy mau ke jawa timur.
pak ustadz, di video terakhir disebutkan kalau yang adanya bukan akhi syaqiq tapi uktu syaqiq dia mendapatkan 1/2, berarti sama ukhtu syaqiq dan zauj aja (1/2) udah habis hartanya, mohon penjelasannya
Iya, dan jika Zauj 1/2 lalu ukhtun syaqiqoh 1/2 lalu ada tambahan ahli waris lain seperti nenek 1/6, maka ini disebut AUL, cara menyelesaikannya lihat video bab aul.
M. Anwar Rifa'i terima kasih ustadz sudah jelas
Izin tanya ustadz, mengapa pada kasus musytarakah itu ibu (nenek) mendapatkan bagian paling tinggi?
Semoga dibalas🙏🙏
@@nadiarista7482 bukan lebih besar. Memang bagiannya 1/6.
Baik ustadz terimakasihh🙏🙏 beratti itu memang sudah ketentuanya begitu ya tadz??
@@nadiarista7482 Betul 👍
Salam dari malaysia..mahu tnya ,kenapa ayah,ibu dan isteri perlu dikira dalam gharrwain,sedangkn jika dikira secara normal bahagian ayah sudah lebih daripada ibu? jazakumullahu khaira
Salam juga. Alhamdulillah bisa nyampek malaysia.
Bagian laki-laki adalah 2 kali lipat dari perempuan, sehingga ayah harus 2 banding 1 dgn ibu. Kaidah ini digunakan oleh sayyidina umar pada kasus ini.
Semoga membantu.
Alhamdulillah..faham.. barakallahu fika..
Apakah Kasus ini trjadi ketika sdr seibu hanya seorg diri (dapat 1/6)??
Tidak. Hanya jika saudara seibu 1/3
Maaf mau nanya kasus mustarika, klw seandainya akhun syakik tdk ada maka tdk perlu mustarika, karena ukhtun syakik dpat 1/2 atau klw ada dua orang dapat perempuan 2/3, tapi saya coba hitung pas berkumpul dengn yg ada di atas itu dgn kpk 6 gk sesesuai katena yg atas udah habis di bagi, jadi kpk nya brapa ya klw hanya ukhtun syakik tanpa akhun syakik klw berkumpul dgn yg ada di atas
Itu namanya AUL, yaitu Jumlah saham lebih besar dari KPK.
Penyelesaiannya : Gunakan jumlah saham untuk membagi harta, sedangkan KPK tidak digunakan.
Silahkan tonton video selanjutnya yg membahas AUL.
Assalamu'alaikum
Mau tanya ustadz, kalo ahli warisnya
Istri, ibu, ayah, 3 anak pr, 2 anak lki, seorang saudara lki, seorang saudara pr. Apakah gpp bagian ayah sama ibu sama ustaz?
Mohon dijawab ustadz🙏
Saudara saudari mahjub ya mas.
Sehingga sisa Ayah ibu istri dan anak-anaknya.
Jawabannya :
Selain pada kasus ghorowain tidak masalah ayah mendapat bagian yg sama dgn ibu.
@@ishfapedia iya Ustadz, jazakallahu khair Ustadz
Assalamualaikum mas,
Mas gimana cara menentukan asal masalah yg ahli warisnya merupakan ashabah bi ghoiri? Mohon bantuannya terima kasih
Dgn menggunakan adadur ru'us mbak, dimana laki2 dpt 2 sdgkan perempuan dpt 1, maka klo diandaikan :
Anak Lk : 2
Anak Lk : 2
Anak Pr : 1
Anak Pr : 1
Dgn demikian KPK = 2+2+1+1= 6
Harta : 6 = Hasil
Hasil × bagian masing2.
Mudah2han bisa difahami.
@@ishfapedia Alhamdulillah, jazakallah khair
@@ishfapedia afwan kalau cucu perempuan sbg ashabah bi ghoiri, maka utk cucu lk" mnjdi ashabah bi ghoiri atau ashabah bi nafsih?
@@bellamyn8364
Asobah bil ghoir itu untuk perempuan mbk, hanya 3 golongan :
بنت
بنت ابن
بنت ابن ابن
Dst..
Trus
اخت شقيقة
Dan
اخت لاب
Sedangkan yg laki2 Asobah binafsihi.
Gimana caranya untuk perbandingan tamatsul, tadakhul, tabayun, tadakhul.🙏
Tamastul artinya : angka penyebut sama.
Contoh 1/6 dengan 1/6
KPK 6
Tadakhul artinya : Angka penyebut saling melengkapi.
Contoh : 1/6 dengan 1/3
KPK 6
Tabayun artinya : Angka penyebut tidak serasi sehingga membutuhkan hitungan kelipatan terkecil.
Contoh : 1/3 dengan 1/4
KPK : 12
السلام عليكم
ada kasus. mayit meninggalkan 2 istri dan anak 8
anak ke 1 sampai 4 dari istri pertama laki laki semuanya dan 4 lagi dari istri ke dua anak lk 2 dan pr 2.. gimana pembagiannya
Istri : 1/8 (dibagi rata)
Anak LK (6) = Asobah (12 kepala)
Anak Pr (2) = Asobah (2 kepala)
KPK 16
Istri = 2
Anak LK (6) = 12
Anak PR (2) = 2
Tolong ajarin cara hitungnya tadz..,. Biar lebih afdhol
Assalamualaikum Ust. Anwar... ma'af saya mau nanya.
Jd bpk dan ibu saya sudah wafat, dan mempunyai 2 anak laki-laki.
Dan kebutulan nenek dari Ibu masi ada (hidup)
Dalam kasus ini, saya dengar untuk nenek ada bagian 1/6, apakah benar?
Dan ma'af, untuk bagian nenek 1/6 apakah smua harta ibu dan bpk saya? Atau harta yg ada kaitan nya dengan nenek nya saja?
Mohon pencerahan nya.
Terima kasih
Waalaikumussalam.
Betul mas, nanti Nenek dapat 1/6 dari harta ibu (Anak nenek).
@@ishfapedia syukron
Assalamualaikum kak, punten kak sebelumnya, mau tanya, kata kakak "bahasa kitabnya, seolah-olah ayahnya dibuang kelaut" itu dikitab apa kak?
Jika msalah ghorowain. Ad anak laki" dan prempuan. Atau ccu
Apkh btal masalh gorowain ny
Iya mas..
Kasus ghorowain hanya
- Ibu
- ayah
- suami atau istri
Jika bertambah atau berkurang maka tidak disebut kasus ghorowain.
Syukron katsir atas jwabn ny. Smoga ilmu ustadz jd amal jariyah
Musytarikah ini kan kondidi ketika saudara sekandung justru tidak mndapatkan bagian sdangan saudara seibu dapat. Apkah musytarikah jga berlaku untuk saudara sebapak? Misal tidak ada saudara sekandung, sehingga jalur warisan smpe ke saudara sebapak sbagai asobah. Tpi malah tdk mndapatkan apa2 sedangkan saudara seibu dapat 1/3. Apakah diberlakukan musytarikah?
Tidak bisa, harus saudara kandung, karena saudara seayah pada hakikatnya tidak ada hubungan darah sama sekali dgn saudara seibu, sedangkan saudara kandung memiliki ibu yg sama dgn saudara seibu.
Program online kapan d adakan ustadz? Insyaallah siap berangkat 🙏
Masih belum ada rencana untuk itu mas. 🙏 Biasanya sy bikin kursus online ketika ada kawan yg minta setrlah kawan tersebut mengajak teman2nya ngaji bareng.
Kalo masalah musytarokah ada saudara Lk seayah gimana?
Musytarokah hanya antara saudara/i kandung dan seibu. Sedangkan saudara/i seayah tidak terlibat. Krn saudara seayah tidak memiliki hubungan dgn saudara seibu (beda ayah beda ibu).
Ini kasus nya siapa yg meninggal?
Mas kalo kasusnya ada 3 istri apakah lgsg mendapat 1/6 untuk 3 istri atau masing2 1/6?
1/4 jika tidak ada anak
1/8 jika ada anak
1 bagian 1/4 atau 1/8 di bagi rata untuk semua istri.
@@ishfapedia syukron mas barokallah
Kalo ada saudara seayah?
Dalam hal musytarikah, jika jumlah saudara seibu dua orang, jumlah saudara kandung dua orang dan saudari kandung satu orang, apakah jumlah adadu ru'us dihitung menjadi 5?
Iya mas, betul.
di ghoroin asalmasalah 12 dpt dmn?
Ibu : 1/3
Zaujah : 1/4
KPK 12.
Dalam masalah :
Ibu 1/6
Suami 1/2
2 saudara perempuan seibu 1/3
2 saudara perempuan kandung 2/3.
Maka asal masalahnya berapa,
Dan masing2 dari mereka dapat berpa.
Atas jawabannya kami ucap terimaksih.
KPK 6
Ibu 1 + suami 3 + saudari seibu 2 + saudari kandung 4 = 10
KPK 6 aul ke 10, cara menyelesaikan :
Harta : 10 = hasil
Hasil x bagian masing2.
Semoga membantu.
@@ishfapedia شكرا جزيلا ياشيخنا، تبرك الله فيك.
Izin bertanya mas:
Bagaimana perhitungan waris ketika ahli waris (ah) trdiri dr اب، ام، زوجة، اخ ش? Jika menurut perhitungan sy mas, ام mendapat 1/3 dr sisa, tp malah hasilnya sama dengan bagian اب، sehingga menyimpangi asas 1:2. Tlg koreksinya mas...trima kasih
Saudara termahjub oleh اب
Silahkan hitung ulang.
@@ishfapedia siap mas...trima kasih koreksinya
Mau tanya ustdz. Kalo ahli waris adalah umm, zauj, dan akhun syaqiq maka bagian mrka kan: umm: 1/6, zauj 1/2, dan akhun syaqiq 1/2. Maka bgaimana membagi harta ini. Bukankah hartanya sudah habis dibagikan kepada zauj dan akhun syaqiq yang masing2 dapat 1/2, kemudian bagaimana dngan umm yang secara bagian harusnya dapat 1/6 ?
Pertama kita luruskan dulu pertanyaannya.
Akhun (اخ) adalah saudara laki-laki, jika yang di maksud dalam pertanyaan adalah saudari perempuan maka bahasa arabnya ukhtun (اخت).
Jadi susunannya :
زوج : 1/2
اخت ش : 1/2
ام : 1/6
Kasus di atas disebut aul, cara penyelesaiannya gunakan majmu' siham bukan KPK.
Jadi kalo ditetapkan bagiannya :
KPK = 6
Suami = 1/2 = 3
Saudari Kandung = 1/2 = 3
Ibu = 1/6= 1
Total majmu' siham = 3+3+1=7
Harta : 7 = hasil
Hasil × bagian masing2.
Untuk lebih lengkapnya silahkan tonton video di link ini :
th-cam.com/video/8u_ssontsNM/w-d-xo.html
@@ishfapedia oh iya ustdz. Mksd ana ukhtun syaqiqoh. Salah tulis. Iya ana baru tnton yang eps 8 nya jdi baru paham. Alhamdulillah smua mudaj dipahami
Assalamualaikum ust, izin bertanya masalah musytarikah. Klo berkumpulnya saudara seibu dan saudara seayah bagaimana ustazd? Saudara kandung gak ada, apakah pakai cara musytarikah juga?
Musytarikah hanya berlaku pada Saudara kandung karena punya kesamaan dgn daudara seibu yaitu IBU nya sama. Lain halnya dgn saudara seayah, saudara seayah dan saudara seibu sama sekali tidak punya koneksi dimana ayah dan ibunya beda semua. Sehingga dalam kasus bersama saudara seayah tidak terjadi musytarikah.
Mas minta no hp nya dong
082330137484