[Part 8] Cara kerja Varistor pada SMPS Power Supply, cara ukur, baca nilai & cek kerusakan

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 ต.ค. 2023
  • Cara kerja Varistor pada SMPS Power Supply, cara ukur, baca nilai & cek kerusakan #repair #tutorial #varistor #vdr #electroniccomponents #smpsrepair #powersupplyrepair
    Varistor atau VDR ( Voltage Dependant Resistor) adalah sebuah komponen semikonduktor non-linear dan non-ohmic yang berfungsi sebagai proteksi terhadap lonjakan tegangan transien ( surge protection) dimana karakteristiknya mirip seperti diode P-N Junction. Sebuah Varistor memiliki resistansi yang akan berubah tergantung kepada perubahan tegangan yang diterima. Berbeda dengan Diode, Varistor mempunyai karakteristik yang sama untuk kedua arus pada terminal sambungan elektroda. Pada tengangan yang rendah Varistor memiliki Impedansi yang sangat tinggi, dimana nilainya akan menurun jika tengangan mengalami kenaikan.
    Saat ini sebuah Varistor dibuat dari material Ceramic Metal Oxide yaitu ceramic dari butiran massa Seng Oksida ZnO ( ceramic of Zinc Oxide grains) yang biasa diaebut MOV (Metal Oxide Varistor).
    Varistor sebagai salah satu komponen proteksi (protection circuit component) selain Fuse dan NTC (Negative Temperature Coefficient) mempunyai beberapa parameter antara lain :
    1. Clamping Voltage
    2. Maximum Energy Pulse
    3. AC &:DC Voltage rated
    4. Capacitance
    5. Response time (short response protection)
    6. Current rating
    Varistor bekerja dengan cara menyerap (absorber) dan menjepit (clamping) serta direction (membuang) tegangan dan arus transien. Varistor harus dipasang pararel terhadap sumber tegangan dan rangkaian beban yang diproteksi. Berbeda dengan Fuse dan NTC yang dipasang secara seri terhadap salah satu sumber tengan dan rangkaian beban yang diproteksi.
    Fuse, NTC dan Varistor (VDR) biasanya bekerja bersama-sama membentuk sebuah rangkaian proteksi (protection circuit) pada SMPS Power Supply.
    Bagaimana prinsip kerja, apa saja parameter, cara membaca dan mengukur nilai daripada Varistor akan dijelaskan secara detail dalam video kali ini.
    Jangan lupa Subscribe, Like dan Share!, karena video ini masih mempunyai video lanjutan yang masih berkaitan mengenai pemilihan Varistor untuk tiap-tiap kelas proteksi pada SMPS Power Supply.
    Selamat menonton. Terima kasih.
  • วิทยาศาสตร์และเทคโนโลยี

ความคิดเห็น • 35

  • @lukiermansyah
    @lukiermansyah 4 หลายเดือนก่อน +2

    Mantul

  • @kangsep9533
    @kangsep9533 6 หลายเดือนก่อน +5

    bang mau nanya, bisa ngga jenis power suply SMPS di modifikasi menjadi power suply yang 3 arus (+)(G)(-) (seperti untuk amplifier OCL), kalo bisa tolong bikin tutorialnya. makasih.

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  6 หลายเดือนก่อน +3

      Secara prinsip, power supply smps bisa dimodify rating outputnya, jumalh output jg bisa ditambah atau diubah menjadi lebih dari satu. Nanti akan kita buatkan tutor nya ya bos utk waktu yg tepat. Thanks atensinya.

  • @salnoverysalim8487
    @salnoverysalim8487 6 หลายเดือนก่อน +5

    Gan..bagaimana cara menconvert SMPS 110Vac menjadi 220Vac.Apa saja komponen di bagian primer yg perlu diganti ?.Output SMPS nya 5 Volt DC 20 Amp + 12 Volt DC 20Amp + 24 Volt DC 20Amp.

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  6 หลายเดือนก่อน +4

      Secara nature by design sebuah Power Supply SMPS yg ingin dimodify supaya bisa digunakan untuk sumber tegangan input 110V/120V AC menjadi 220V/240V AC dan sebaliknya tidak direkomendasikan utk ganti beberapa komponen dan spesifikasi yg berbeda, misalnya PSU 110V ingin diubah menjadi 220V :
      1. Beberapa komponen mulai dari blok power AC In hingga blok coupling rating baik nilai dan tegangannya didesain bekerja pada tegangan AC input 110V, jika tegangan sumber Input AC dinaikkan menjadi 220V nilai dan tegangan komponen ini hrs diganti, jika tdk komponen2 akan rusak seketika saat diberi tegagangan 220V.
      2. Menaikkan tegangan Input AC akan menaikkan rating Arus dan tegangan pada output menjadi 2x lipat jika rating komponen tetap sama. Sementara Arus output hrs dipertahankan mau tidak mau nilai beberapa komponen hrs diubah dan mungkin perlu modifikasi rangkaian. Misalnya spy frekuensi resonansi rangkaian PWM dan LC tetap.
      Jika tetap mau modify beberapa komponen bisa diganti khususnya pada blok rangkaian
      1. Proteksi, dekat sumber input, NTC bisa diganti resistansi dan arusnya menjadi separoh dari nilai yg lama. misalnya awalnya pakai NTC 5 ohm 4A menjadi 2.5 ohm 3A
      2. Bagian EMI filter atau rangkaian LC filter kapasitor MKP atau MKT dipastikan tegangannya antara 275V hingga 300V AC dan kapasitasnya bisa dikurangi diganti dgn nilai setengahnya atau nilai yg lama diseri dgn nambah 1 MKP dgn kapasitas sama.
      3. Pastikan dioda full bridge tegangan PIVnya minimal 400V
      4. Ganti atau pastikan kapasitor elco filter setelah diode penyearah dgn tegangan minimal 400V (400-450)V
      5. ganti atau pastikan kapasitor koupling tegangannya hrs 400-450 volt
      6. Ganti Fuse utama ratingnya menjadi lebih kecil 2/3 hingga 1/2 dari rating lama. Krn klu rating sama, daya yg masuk ke rangkaian power supply akan menjadi 2x lipat dan bisa merusak rangkaian.
      Pad akhirnya modify rangkaian SMPS tidak efisien dari segi cost dan upaya.
      Yg paling baik dan dianjurkan jika mau convert 110V ke 220V adalah dengan memakai/menambah sebuah Trafo Step down dari 220V AC ke 110V Ac daripada memodifikasi SMPS Power Supplynya. Itu paling efektif dan paling aman dan rating output arus dan tegangan bisa dipertahankan.

    • @salnoverysalim8487
      @salnoverysalim8487 6 หลายเดือนก่อน +5

      Pertimbangan saya untuk memodifikasi SMPS memang dari cost,selama ini kami pakai trafo step up step down yg di beli dari china tapi krn harga copper sebagai bahan baku utama naik maka harga trafo juga jauh naik,ada juga supplier yg mengakali gulangan tembaga di ganti dg aluminium yg dilapisi tembaga tapi tdk tahan,cepat panas sementara pemakaian trafo itu rata" per hari 12 jam,pernah kejadian trafo terbakar menyebabkan toko photocopy itu terbakar juga.Jadi saya berfikir kalau bisa di modifikasi SMPS Mesin fotocopy ini,dg menganti beberapa komponen di bagian primer seperti NTC,Varistos,Mkp dan elco setelah dioda bridge masih worth it ..Mas..sementara bagian PWM dan MOSFET setelah saya bandingkan antara SMPS 110v dg 220V sama Mas..arti nya hanya mungkin bagian EMI dan elco setelah rectifier mungkin yg di ganti ,rencana saya mau ngoprek" .Jadi mohon saran dan petunjuk nya Mas

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  6 หลายเดือนก่อน +4

      Keunggulan Power Supply SMPS dibanding yg Linear (yg pakaiTrafo) memng selain lebih efisiensi dayanya ( panas rendah krn disipasi kecil) jg masalah safety. Dengan Trafo memang akan menghasilkan panas krn daya yg terbuang pada trafo. Jika selama ini pakai Step up atau Step down utk pemakain lama perlu memperhatikan jenis dan spesifikasi trafo yg dipakai :
      1. Trafo step down baiknya dipilih dari jenis lilitannya dari tembaga murni yg lapisan email nya dari polyelefin. Jenis tembaga yg bagus akan mempengaruhi panas yg terbuang akibat deefisiensi daya pd trafo. Lalu pilih trafo yg core (inti) besinya apakah yg model EI atau UI. Semakin tebal intinya maka panas yg ditimbulkan akan semakin kecil dan bisa diserap. Misalnya ada trafo 10A ukuran fisik sama dgn trafo 5A. Tentu yg 5A pasti lebih aman krn panasnya lbh kecil.
      2. Alternatif kedua, pilih step down atau step up yg model toroid (trafo inti metal ferite akan lebih bagus krn efisiensi lebih tinggi. Juga diperhatikan ukuran fisik trafo utk rating yg sama . Yg ukuran fisik lbh besar akan lebih aman.
      3. Jika hrs modify SMPS, pakailah komponen MKP atau MKT yg spek dan kualitasnya yg setara dfnbyg lama, merk Vishay, Philips Arcotronic adalah kapasitor bagus dan jauh lebih bagus dan tahan dibanding merk2 lain. Utk Diode bridge boleh merk apa saja asal tegangan PIV nya sesuai, Inductor EMI pilih yg bagus dan lebih besar.

    • @ihya1129
      @ihya1129 5 หลายเดือนก่อน

      ​@@salnoverysalim8487
      Bagian Line Input dah ngerti kan
      Cek IC PWM, jika desain IC dibagian primer dan pake Nmos (Flyback Converter Etc) bisa. Tapi klo IC dibagian Sekunder dan pake GDT (Gate Drive Transformer) mau dirubah nilai2 komponennya, resiko tanggung sendiri

  • @anulatorsakti5641
    @anulatorsakti5641 3 หลายเดือนก่อน +1

    Tentang prinsip kerja varistor saya ud paham dari penjelasannya. Yg masih membuat bingung adalah besar fisik / diameter varistor itu sendiri.
    Pertanyaannya = apa fungsi dari diameter yg berbeda itu. Contoh = antara varistor 14D 471K dgn 17D 471K.
    (NB. Dari banyak video penjelasan tentang MOV blm ada penjelasan ttg fungsi diameternya) Terima kasih banyak sebelumnya jika ada penjelasannya 🙏

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  3 หลายเดือนก่อน

      MOV 47K dgn Diameter fisik 14D (14mm) dan 17D (17mm) parameter utk tegangan DC, Tefangan RMS dan Clamping Voltage sama, tetapi Maximum Surge Current ( Arus yg bisa diproteksi jika terjadi sambaran petir untuk 1x sambaran dan 2x samaran) berbeda. Besar daya jg berbeda. Max Surge Resistance 17D lebih besar dari yg 14D itu karena Shock Current Resistance 17D lebih besar dari yg 14D. Jadi bahasa awamnya, 17D lebih tahan thdp sambaran petir dibanding pakai yg 14D.

    • @anulatorsakti5641
      @anulatorsakti5641 3 หลายเดือนก่อน +1

      @@matPRORepair, Sangat berterima kasih penjelasannya. Dengan ini sy jadi lbh paham mekanisme kerja dan fungsi varistor dgn lengkap. Jarang sekali ada yg bisa menjelaskan masalah ini dgn lengkap. Sekali lagi terima kasih 🙏

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  3 หลายเดือนก่อน

      Sama2 mas bro 🙏

  • @dwisusanto3207
    @dwisusanto3207 5 วันที่ผ่านมา +1

    Bang mau tanya inverter lg di kasih arus short semua itu apa yg konslet ya,,,sampai elconya di Taspen nyala

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  5 วันที่ผ่านมา

      Pastikan dulu ground GND tdk konek ke jalur AC L dan N dan jalur DC tdk konek ke Positif atau Negatif. Bisa ada komponen yg short ke ground krn rusak,bisa jg krn bocoran elco. Jika tdk ada short ke ground baru cek semua secara pertahap komponen2 mulai dari sisi jalur AC input hingga ke bagian output. NTC, Varistor, Inductor dan Diode bridge di sisi AC input. Di sisi tengah harus dicek mosfet2nya apakah ada yg short antara kaki2 Gate, Drain dan source. Juga IC bisa jg short ke ground sehingga semua elco diukur menjadi short

  • @hengkisaputra2892
    @hengkisaputra2892 หลายเดือนก่อน +1

    Bg mau taya kalok veristor tv s10/k300 di ganti s10/k385 atu s14/k300 bisa atu tidak bg,atu ada masah

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  หลายเดือนก่อน +1

      Varistor S10K300 diganti dgn S14K300 sangat bisa artinya cocok tdk ada masalah. Keduanya sama2 mempunyai tegangan RMS 300 volt AC dan 385 volt DC bedanya hanya di diameter disc atau body varistor. S10 itu diameter 10 mm, S14 diameter 14 mm. Dan beda yg lain adalah clamping dan joule yg tdk terlalu jauh. Artinya jika ada tegangan lebih atau sambaran petir atau tegangan transien, yg S10 akan lebih lama (hitungan micro detik) utk membuang arus transien ke ground dibanding S14.
      Klu S10K385 itu tegangan RMS dan tegangan DC lebih tinggi dari S14K300 dan S10K300. S10k385 itu tegangan RMS sudah 385 volt AC dan DC nya sdh 505 v olt. Tp clampingnya sama dgn S10K300.
      Jadi secara praktek dan jika digunakan pada power supply TV yg menggunakan tegangan Input AC 220-240 volt, ketiga model di atas masih aman dipakai dan utk gangguan yg sama ketiganya masih bisa bekerja memproteksi rangkaian.
      Kalau saya, ketiga model itu masih bisa atau coxok sy pakai atau ditukar satu sama lain.

    • @hengkisaputra2892
      @hengkisaputra2892 หลายเดือนก่อน +1

      Terimakasih bg ilmu ya ,selalu sukses terus buwat ABG ya,,

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  หลายเดือนก่อน

      Sama2 mas bro

  • @Baedlowi-qt2to
    @Baedlowi-qt2to 4 หลายเดือนก่อน +1

    Pak guru apa tanda tandanya kerusakan pada varistor dan NTC

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  4 หลายเดือนก่อน

      NTC dan Varistor (MOV) paling mudah diketahui kerusakannya secara fisiik. Inilah tanda2 fisik NTC dan Varistor sudah rusak antara lain : terbakar (hangus), pecah, retak, berlubang biasanya ada titik hitam (di dalam body sudah hangus), warna berubah menjadi gelap kehitaman, dan hancur sama sekali. Kerusakan non-fisik antara lain : untuk NTC bisa resistansi sabgat tinggi dan putus, ini harus diukur dgn multimeter ohm meter (tp sangat jarang terjadi). Untuk Varistor hampir selalu ada tanda2 fisik.

  • @user-nu2dz1br5l
    @user-nu2dz1br5l 2 หลายเดือนก่อน +1

    Kalau smps berderik d trafo nya kra² apa nya ya kang yg rusak

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  2 หลายเดือนก่อน +1

      Trafo pada smps yg kompleks biasanya ada 2-4 buah yaitu trafo output (power trafo) dan trafo sebelum PFC. Lalu ada jg induktor single line atau dual line yg secara fisik sama dfn trafo.
      Induktor letaknya pada swkitar power input AC dan di bagian output DC di sekitar terminal output. Lalu yg trafo letaknya biasanya di tengah rangkaian.
      Induktor baik yg single line (satu lilitan) maupun yg dual line (2 lilitan) jarang mengeluarkan bunyi derik atau dengung karena funsgsinya adalah sbg filter dan melewatkan aliran arus pada lilitan.
      Trafo bisa mengeluarkan derik dan dengung pada saat smps swdang power ON. Suara derik kecil msh dianggap wajar karena trafo menghasilkan induksi tegangan pada lilitan primer ke litan sskunder. Induksi ini akan menghasilkan panas. Panas biasanya diserap oleh inti besi atau ferit dari trafo. Jika trafo mendapatkan beban yg semakin besar (arus dan tegangan) melalui lilitan primer, maka suara deriknya akan semakin kencang. Biasanya trafo didesain dgn rating dimana akan menghasilkan suara derik dan dengunga beberapa dB. Jika suaranya deriknya kita anggap tdk wajar dan smps masih berfungsi normal, kemungkinan ada kenaikan sedikit beban trafo (arus dan tegangan) yg masuk ke lilitan primer trafo, bisa disebabkan pernah mengganti mosfet pakai persamaan dimana parameternya tdk sama persis (mosfet menghasilkan arus yg lebih besar dari seharusnya). Lalu bisa disebabkan karena mengganti Capasitor Filter (elco) yg gede yg biasanya tegangannya 400-450v dgn kapasitas dan tegangan yg lebih besar sshingga elco akan menyimpan muatan yg lebih besar pula dan meneruskan enwrgi yg lebuh besar ke input trafo. Atau karna ada komponen lain di sskitar trafo yg hampur rusak dan nilainya berubah ssperti resistor dan dioda.
      Coba kaki trafonya di solder ulang ssmuanya, lalu trafonya dibersihkan dgn cara disemprot dgn contact cleaner., takut trafonya terlalu panas krn kotor krn panas diserap tdk sempurna oleh inti core trafo. Trafo berderik biasanya sering terjadi pd trafo dfn smps usia pakainya sdh tua dimana sering trafo menjadi kotor krn uap panas pd inti trafo, jd coba disemprot contact cleaner.

    • @user-nu2dz1br5l
      @user-nu2dz1br5l 2 หลายเดือนก่อน +1

      @@matPRORepair sjak bru beli sdh berderik dan blm prnh sya otak atik. Untuk tegangan kluar normal wlau pun di kuatkan suara musiknya tdk drop . Tp suara deriknya pun smakin kuat ktika di kuatkan musiknya, dan sngat berpengaruh pda suara musik saat d hentak bass suaranya kyak daun speaker sobek . Tp trima ksih lah kang ilmunya ntar kpan² sya coba otak atik

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  2 หลายเดือนก่อน

      Kalau begitu trafonya bisa disoldering ulang kaki2nya jg terminal2 dan kaki komponen lain takut ada groundung yg kurang bagus bro

  • @Bapak.FARAMIS
    @Bapak.FARAMIS 5 หลายเดือนก่อน

    apa gejala yg terjadi jika varistornya rusak bang?

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  5 หลายเดือนก่อน +1

      Gejala utama jika Varistor rusak adalah Power Supply mati total dan dapat dipastikan Fuse utama (Mains Fuse 250V) putus. Nah kerusakan Varistor inilah tg hrs diucek pertama ketika Power Supplt mati total. Jika mati total ceklah dahulu 3 komponen proteksi tegangan tinggi dan overload yaitu Fuse, Varistor dan NTC. Ketiga komponen itu berdekatan letaknya dalam PCB dan berada dekat dgn source 220V AC input.

    • @mordergeming3334
      @mordergeming3334 5 หลายเดือนก่อน

      Kalok varistor nya ada 2 gmna mas, dua duanya rusak, 10d241k di ganti 10d511k

  • @mordergeming3334
    @mordergeming3334 5 หลายเดือนก่อน +2

    Pasang varistor di bolak balik boleh enggak mas

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  5 หลายเดือนก่อน +1

      Boleh mas bro. Varistor tidak ada polaritas, bisa dipasang bolak balik. Syarat pemasangan hrs pararel terhadap sumber tegangan, itu saja.

  • @nanongcungkring
    @nanongcungkring 3 หลายเดือนก่อน +1

    Gan varistor sangat panas apakah itu rusak,power suplai mati total

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  3 หลายเดือนก่อน

      Baiknya dicek semuanya bro, Varistor jarang panas jika komponen lain normal. Kemungkinan besar ada komponen lain yg short atau rusak. Coba dicek dulu NTC, Mosfet2 atau Dioda penyearahnya. Varistor panas kemungkinan jg emang varustornta sudah rusak., nungkin sdh terbakar di baguan dalam bodynya . Klu variator yg panas adalah varistor yg baru atau pengganti, dipastikan panasnya krn ada komponen lain yg rusak atau short.

    • @nanongcungkring
      @nanongcungkring 3 หลายเดือนก่อน

      @@matPRORepair ini mesin las gan 😁

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  3 หลายเดือนก่อน

      Apakah varistornya masig aslinya atau sdh pernah diganti? Mungki speknya tidk sesuai atau lebih rendah dari seharusnya

    • @nanongcungkring
      @nanongcungkring 3 หลายเดือนก่อน

      @@matPRORepair masih aslinya

    • @matPRORepair
      @matPRORepair  3 หลายเดือนก่อน

      Kemungiinan ada komponen lain yg rusak/bocor. Tahap pertama ganti aja dulu varistornya. Jika diganti msh tetap berarti penyebabnya komponen lain. Apalg power suppynya sdh masih total. Patokannya jika rangkaian sdh normal varistor tdk pernah panas.