Dua kali nonton perbincangan ini, yg terakhir bareng anak yg besar masih SMA kelas 3. Responnya dia bilang seharusnya beliau ini layak diberikan tanggung jawab yg lebih besar, punya ide dan konsep pembangunan yg terarah. Luar biasa, usia masih belasan tahun tapi bisa mendeskripsikan sosok seorang pemimpin utk negeri ini. Karena itu ada baiknya Tempo membuka jalan, agar pak Silmy Karim diberikan publikasi yg besar agar dikenal profilnya, prestasi dan konsep pembangunan negeri ini dengan cara buka polling tokoh-tokoh khusus selain yg diusung Parpol. Biarkan publik menilainya. Sebelum dibuat polling, ada page khusus yg jabarkan detail ttg profil lengkapnya. Tidak perlu banyak kandidat utk polling. Saya yakin slain para profesional, akademisi, masyarakat awam pun pastinya akan setuju jika Tempo angkat pemberitaan ttg profil2 kandidat polling. Opsi lain, Tempo bisa mengajukan proposal kandidat sbg cawapres kpd Pemimpin Media Group yg tidak lain adalah Ketum Partai Nasdem. Yakinkan pak SP bhw sesama media jurnalistik, sosok pak SilKa memiliki integritas, komitmen, menjaga amanah dan tidak memiliki kepentingan utk suatu parpol, melainkan kepentingan bangsa dan negara, adalah kandidat yg bagus dan bisa diterima rekan koalisi nanti, (dlm hal ini Demokrat dan PKS). Saya yakin beliau akan menerima opsi ini dan menyampaikan ke parpol koalisinya, juga akan terasa adil bagi smuanya krn masing-masing tidak mengusung kadernya. Karena smua parameter itu ada pada pak SilKa Hal yg menarik adalah, beliau bisa menterjemahkan ide-ide besar Eyang Habibie, kedekatan beliau pastinya membawa big picture dan konsep integritas smua industri negara utk kemajuan negeri ini. Saya yakin road map nya ke arah kemajuan industri strategis dan ketahanan pangan bisa membawa negeri ini lebih maju dan bermartabat, insyāa Allāh. Saatnya Tempo mengemban misi mulia, dengan mengajak media lain yg seide dan sepaham, spt JawaPos, Kompas Group, juga Media Group pastinya bersama2 mempublikasikan kandidat lain sbg opsi calon pemimpin negeri ini. Tidak hny sekedar mengedukasi pembaca, tapi juga memberikan jalan agar kandidat lain yg punya banyak prestasi bisa dikenal luas di masyarakat. Bersama2 media lain adakan polling kandidat di luar kader parpol dg disertai profil detail dan prestasinya. Jika putra saya yg tahun ini masuk usia pemilih muda bisa berpikir jernih dan menilai mana calon kandidat yg brilian, pastinya mrk yg di atas usianya akan menaruh perhatian yg sama. Saya dan putra saya challenge anda Tempo 😉
Khaidah perdagangan global adalah, misalkan: Ekspor ke Cina, Rp 1,000 maka harus beli produk Cina senilai serupa. Nah, jika Cina bisa membuat harga baja lebih murah dan sudah termasuk ongkos kirim dibanding harga baja dari Krakatau Steel dengan kwalitas serupa, salah siapa jika memilih baja made by China?
FAKTANYA TIDAK SEPERTI ITU. PABRIK PT KS HANCUR, KARENA TIDAK ADA TRANSFORMASI DI BIDANG INDUSTRI YG DILAKUKAN .PABRIK2 MALAH DIMATIKAN, DARI 7 PABRIK YG ADA, TINGGAL DUA PABRIK YG BERIPERASI. PENGHEMATAN YG DILAKUKAN SAMPAI DGN PHK DAN MENUNDA PEMBAYARAN HUTANG, INI YG MEMBUAT PT KS UNTUNG, MESKIPUN HANYA DUA ATAU TIGA TAHUN. SETELAH HUTANG JATUH TEMPO, PERUSAHAAN WAJIB MENGEMBALIKAN HUTANGNYA. SEKARANG PT KS TERUS MENERUS RUGI DAN LEBIH PARAH DARI SEBELUMNYA.
Dua kali nonton perbincangan ini, yg terakhir bareng anak yg besar masih SMA kelas 3. Responnya dia bilang seharusnya beliau ini layak diberikan tanggung jawab yg lebih besar, punya ide dan konsep pembangunan yg terarah.
Luar biasa, usia masih belasan tahun tapi bisa mendeskripsikan sosok seorang pemimpin utk negeri ini.
Karena itu ada baiknya Tempo membuka jalan, agar pak Silmy Karim diberikan publikasi yg besar agar dikenal profilnya, prestasi dan konsep pembangunan negeri ini dengan cara buka polling tokoh-tokoh khusus selain yg diusung Parpol. Biarkan publik menilainya.
Sebelum dibuat polling, ada page khusus yg jabarkan detail ttg profil lengkapnya. Tidak perlu banyak kandidat utk polling. Saya yakin slain para profesional, akademisi, masyarakat awam pun pastinya akan setuju jika Tempo angkat pemberitaan ttg profil2 kandidat polling.
Opsi lain, Tempo bisa mengajukan proposal kandidat sbg cawapres kpd Pemimpin Media Group yg tidak lain adalah Ketum Partai Nasdem. Yakinkan pak SP bhw sesama media jurnalistik, sosok pak SilKa memiliki integritas, komitmen, menjaga amanah dan tidak memiliki kepentingan utk suatu parpol, melainkan kepentingan bangsa dan negara, adalah kandidat yg bagus dan bisa diterima rekan koalisi nanti, (dlm hal ini Demokrat dan PKS). Saya yakin beliau akan menerima opsi ini dan menyampaikan ke parpol koalisinya, juga akan terasa adil bagi smuanya krn masing-masing tidak mengusung kadernya. Karena smua parameter itu ada pada pak SilKa
Hal yg menarik adalah, beliau bisa menterjemahkan ide-ide besar Eyang Habibie, kedekatan beliau pastinya membawa big picture dan konsep integritas smua industri negara utk kemajuan negeri ini. Saya yakin road map nya ke arah kemajuan industri strategis dan ketahanan pangan bisa membawa negeri ini lebih maju dan bermartabat, insyāa Allāh.
Saatnya Tempo mengemban misi mulia, dengan mengajak media lain yg seide dan sepaham, spt JawaPos, Kompas Group, juga Media Group pastinya bersama2 mempublikasikan kandidat lain sbg opsi calon pemimpin negeri ini. Tidak hny sekedar mengedukasi pembaca, tapi juga memberikan jalan agar kandidat lain yg punya banyak prestasi bisa dikenal luas di masyarakat. Bersama2 media lain adakan polling kandidat di luar kader parpol dg disertai profil detail dan prestasinya.
Jika putra saya yg tahun ini masuk usia pemilih muda bisa berpikir jernih dan menilai mana calon kandidat yg brilian, pastinya mrk yg di atas usianya akan menaruh perhatian yg sama.
Saya dan putra saya challenge anda Tempo 😉
Mantap. Salam Barikade Smg tambah Sukses 👍💪...
podcast yg inspiratif.
Menarik banget. Daging daging daging!!
Khaidah perdagangan global adalah, misalkan: Ekspor ke Cina, Rp 1,000 maka harus beli produk Cina senilai serupa. Nah, jika Cina bisa membuat harga baja lebih murah dan sudah termasuk ongkos kirim dibanding harga baja dari Krakatau Steel dengan kwalitas serupa, salah siapa jika memilih baja made by China?
Mantap smoga tambah sukses
Setiap bdn usaha apa saja hrs awas d logistik..
Kereeen.... 👍👍👍 Salam Barikade
Mantap
Keren..👍👍
Keren moga sukses 👍👍
Kreeen 👍👍👍
kren
Top bgt 👍👍
Kenapa orang sudah dikirim keJerman untk pelatihan di PHK ?
keren
Indonesia harus instropeksi diri. ADA HIGH COST ECONOMY DI INDONESIA sehingga nggak bisa bersaing dengan produk baja impor yang masuk ke Indonesia.
Salam BARIKADE
FAKTANYA TIDAK SEPERTI ITU. PABRIK PT KS HANCUR, KARENA TIDAK ADA TRANSFORMASI DI BIDANG INDUSTRI YG DILAKUKAN .PABRIK2 MALAH DIMATIKAN, DARI 7 PABRIK YG ADA, TINGGAL DUA PABRIK YG BERIPERASI. PENGHEMATAN YG DILAKUKAN SAMPAI DGN PHK DAN MENUNDA PEMBAYARAN HUTANG, INI YG MEMBUAT PT KS UNTUNG, MESKIPUN HANYA DUA ATAU TIGA TAHUN. SETELAH HUTANG JATUH TEMPO, PERUSAHAAN WAJIB MENGEMBALIKAN HUTANGNYA. SEKARANG PT KS TERUS MENERUS RUGI DAN LEBIH PARAH DARI SEBELUMNYA.
Aku kesini karena iklan..ada yang sama
Mantap. Salam Barikade Smg tambah Sukses 👍💪...