07:04 "kalau artis kan wajar karena beliau termasuk highclass" ga setuju sih sama pemikiran bapak ini, karna masih banyaaaaaaaaak banget artis yg duitnya banyak tapi attitude NOL besar
Maksud bapak itu artis tetap artis.. tidak bisa jadi abdi dalem seutuhnya.. walaupun artis bayar pakai uang, karena jadi abdi dalam itu harus bener2 mengabdi kepada raja..
Keraton kasunanan surakarta itu butuh duit. Makanya sering ngangkat gelar ke orang2 yg berduit. Gunanya.. Jadi donasi !!!!!!! Kenapa jogja ga begitu? Karena banyak duit. Jogja istimewa.. Punya hak itu. Yakni hak memerintah sampai hari ini sbg gubernur. Kalau yg surakarta... hanya ceremony saja. Sudah tidak punya jabatan apa2 di pemerintahan. Jadi wajar butuh duit.
Terimakasih banyak buat kisah tanah Jawa atas pelajaran sejarah mulai part 1_6 yg sangat bermanfaat sekali buat kita2 generasi muda, agar supaya kita semakin cinta, menghargai dan menjaga budaya Indonesia tercinta 💗. Sukses terus buat KTJ di tunggu pelajaran sejarah selanjutnya 😍
ternyata beneran di perjual belikan, untuk membiayaai orang orang yg bekerja di dlm lembaga kraton .. cmn itu pangkatnya biasa aja ... mungkin kasarnya bisa di bilang Menyumbang dan pangkat itu sbg tanda bukti bahwa sdh Menyumbang Dana
Menarik dan berani, maturnuwun KTJ. 🙏 Karaton Surakarta Hadiningrat tetep exis, sama halnya dengan Karaton Jogyakarta Hadiningrat, jangan dipandang sebelah mata. Masing2 punya corak budaya dan garis perjuangan, jangan dijudge negatif, mari belajar bersama2. Nuwun.
maaf saya ingin membenarkan saja, mungkin kraton kasunanan surakarta Masih tetap eksis tetapi hanya sekedar penjaga budaya saja. Beda hal nya dengan kraton Yogyakarta yang diberikan status Daerah Istimewa dimana Kraton dan Kadipaten diberikan hak untuk memerintah. Terimakasih 🙏
Nuwun sewu, dari video ini, walau penjelasannya mbulet sakpol e, intinya adalah "gelar/pangkat di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada masa kini bisa didapatkan dengan membayar harga tertentu aka dibeli". Miris, jujur, sebenarnya. Sudah konflik internal yang tidak kunjung usai dan berujung pada saling memperkarakan/mempolisikan (bahkan saya baca d berita PB XIII dipolisikan jg #cmiiw), sempat melihat foto ketika mengunjungi Pajimatan Imogiri terdapat kekeliruan dari laku, plus gelar atau pangkat yang istilahnya menunjukkan adanya pamrih dalam "mengabdi". Saya sebagai warga dari keraton tetangga (Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat) jujur prihatin dengan kondisi Keraton Surakarta. Ya semoga segera muncul orang2 yang akhirnya menyadari adanya kekeliruan yang berlaku shg bisa memperpanjang umur Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sebagai pejuang kabudayan Jawa. P.S sempat terpikir dari perkataan PB XII yang menyatakan bahwa beliau akan menjadi raja terakhir dari trah Surakarta Hadiningrat, apakah itu bersifat denotatif yg menandakan berakhirnya hak keraton untuk memerintah atau secara konotatif menandakan "berakhirnya" keraton secara makna dan eksistensi?
Saya juga miris terkait dengan adanya transaksi gelar/pangkat dgn harga tertentu Hal ini nyata adanya, krn bbrp waktu lalu ada teman saya baru saja membeli gelar dari keraton solo. Saya baru tahu bahwa adanya gelar yg bisa dibayar dgn sejumlah nilai uang tertentu sejak teman saya menyatakan akan brgkt ke solo utk melaksanakan sebuah prosesi atas gelar yg sudah dibayarnya, sejak pernyataan teman saya itu saya baru tahu kalau gelar di sebuah keraton solo dapat di beli atau diperoleh dgn membayar sejumlah nilai angka tertentu padahal teman saya itu tidak memiliki trah dari keraton Solo dan saya sempat mempertanyakan apa tujuannya untuk membayar gelar keraton itu sementara tidak ada garis keturunan dari keraton itu, dia pun tak tahu tujuannya utk apa, tp dibalik itu ternyata dia berkeinginan utk memperoleh jabatan di sebuah parlemen pemerintah. Miris sekali.
@@wijayamedia1684koreksi mas, setau saya yg diperjualbelikan itu gelar kehormatan seperti KRT, KRMH, KRMT, Mas Bekel, dll. Bukan gelar" darah dalem nata seperti RM, RA, RAy, R, RR, RNgt.
Saya berasal dari luar bengkulu dan tahun 2017 saya berkesmpatan keliling jawa dan datang ke kraton dan dipandu langsung oleh pak sawiyono bapak keren sekali
Keraton Surakarta kalo masih gini gini aja, usianya tidak akan lama lagi. Statusnya yg “hidup segan, mati tak mau” akan segera masuk ke alam kematian. Semua orang yg bernaung di bawah Keraton Surakarta selalu berada di bawah bayang-bayang PB X, tapi tanpa ada aksi yg nyata untuk kembali membawa keraton spt saat era PB X.
Nasib kasunanan tdk pny pemasukan yg signifikan lagi... Jd yah mungkin begitu jadinya. Beda sama jogja-pakualam yg hartanya banyak, hampir gak ada berita jual beli gelar.
@@jojosuherman5910 iya... Mknya ada pihak yg pgn surakarta jadi daerah istimewa. Sebenarnya pemerintah pusat dan jateng ikut membantu dana keuangan yg seharusnya buat raja dan abdi dalem saja. Tp maaf, banyak sekali yg pangeran dan putri yg pgn kecipratan juga. Makanya ribut terus engga selesai.
Tonny Mulya Mungkin kalau dibandingkan dengan Kasultanan dan Pakualaman kurang apple to apple, namun kalo dibandingkan dengan Mangkunegaran yang nasibnya sama, kondisi Kasunanan ini sangat jauh. Mangkunegaran sangat rukun, trus kondisi Puro juga terawat. Meskipun Mangkunegaran sudah melepas pengelolaan atas Masjid Al Wustho.
Keraton butuh biaya perawatan yg ga sedikit bung.. Dlu gelar itu untuk -kalangan sip-, tapi saat ini hanya gelar "kebudayaan" sebagai tanda beliau ikut andil dalam Keraton (dana biaya perawatan dll).. Wajar bro.. Apalagi Keraton itu heritage nyata yg masih eksis.. Wajib dijaga..
Kalau mau diteladani keratonnya Ratu Elizabeth tuh. Banyak juga ngasih gelar ke artis, tapi dengan syarat artis tsb besar kontribusinya ke bangsa dan negara. Contohnya Elton John mendapat gelar Sir, dan masih banyak yg lainnya.
Rahayu 3x.saya yakin semua yg pernah kalian lihat di yutub itu,mungkin tidak paham ap yang dia maksud.saya yakin semua itu hanya salah paham,salah pengertian.makanya lihat yutub itu jgn cuma di lihat aja,tpi di pahami.
aq suka lht vidio ini .. slm ini aq gk tau bnyk sjrah sjk lht om hao jdi tau , dn cra mnjlskn om hao sangt santun dn jls......TRUS SMNGT KISAH TANAH JAWA
sampeyan berani mas tanya jual beli gelar, wawancara buat tugas kuliah aja, dag dig dug. semoga keraton cepat dapat kepercayaan lagi dr masyarakat, seperti dulu.
Waktu saya datang di makam Raja Anusapati (raja singhasari pertama), saya sangat sedih,dan meneteskan air mata karena warga sekitar tidak menghargai area tersebut dengan berternak ayam, baunya sangat busuk dan menyengat. Padahal Candi Kidal makam leluhur kita.
Sudah hilang kewibawaan bila gelar pun bisa di beli, padahal gelar suatu kerajaan adalah bukti kewibawaan, miris , semoga bisa berbenah kalau tidak mau lenyap ditelan zaman 🙏
Semoga Mas Gibran tergerak hatinya dan memperbaiki bangunan pagar di Balewerti maupun Wirengan... Aamien... (dari : Wayah Buyut Njosari , Njetis , Ponorogo)
2018 dolan ke keraton solo seketika ngerasa aura kewibawaan kraton hilang entah cuma kehaluanku saja atau emang bener udah hilang tapi liat part konten KTJ ini gue makin yakin kalo wibawa kraton emang udah hilang salah satunya faktor jual beli gelar
intinya pemasukan dari partisipasi pangkat itu ya untuk biaya acara acara keraton, ya karena emang butuh dana ngga sedikit buat bikin acara macem suronan, naik tahta dsb. jadi bukan semata mata untuk di pegang sendiri dan pengeluarannya jelas.
Pemberian gelar haruslah mempertimbangkan kontribusi seseorang kepada masyarakat bangsa dan negara, bukan karena keinginan seseorang. Hal ini yang akan merawat wibawa raja dan keraton ke depan
Nuwun sewu .. Secara ngga langsung saja sih, Pak sebenernya sama aja jual-belinya cuman dipersopan aja bahasanya. Yeah, manusiawi sih emang gada yg gratis di dunia ini.
Sangaatt rindu dengan keraton..terakhir masuk dan ngelaras di pasir hitam itu udah 6th silam.. bersama keluarga besar yang datang dari Sumatera barat.. dan setelah itu ada keluarga dari malang datang dan sy gak bisa masuk ke dalam Krn masih dlm perbaika. Kata Abdi dalem nya.. sejak saat itu belum main ke keraton lagi..semoga senantiasa sehat seluruh abdi dalem yang bertugas di keraton.. ❤️❤️❤️
Buksn perbaikan ya Kak, tapi ada konflik antara LDA dan Kubu Raja. Namun menurut pengamatan saya dari berbagai sumber, Raja PB XIII yang sakit itu di peralat oleh kiwa tengenipun. Muga Sinuwun di paringi eling.. Saya juga kecewa, waktu datang kesana 2019 sdh di gemboki, hal itu berlangsung sejak th 2017 paska tingalan yg sdh tidak sesuai Adat Keraton.
Om Hao, asal saya Kartopuran. Memang benar di kartopuran itu ada beberapa pendatang dari berbagai suku di indonesia, terutama suku banjar ( dari banjarmasin )
Mubeng terussssss intinya adalah terjadi jual beli gelar disitu dengan dalih sumbangan/kontribusi berupa uang "untuk mengurus pelantikan dan pemberian gelar" wes pokoke JUAL BELI GELAR itu adalah FAKTA.
dulu pas menentukan batas wilayah dg jogja juga curang karna jalan duluan jadi ketemunya di prambanan. kalau sama sama fair harusnya lebih ketimur lagi batas wilayah antara jogja dan jateng
Omongane pak SAWIYONO kok yo mbulet ae yooo... Katanya, nggak ada yg namanya jual beli jabatan/gelar. Tapi (uangnya) buat berpartisipasi... Lha yo kuwi jenenge NYOGOK ALON-ALON tho yool.... Alussss jawabane yaaak🤣🤣🤣
Dari awal pindah ke solo dan lihat keraton solo sudah bisa lgsg ditebak kalo kasunanan surakarta itu sedang tidak baik-baik saja. Dilihat dri sekitaran keraton yg sangat berantakan.
Saran sih, harusnya kalo tanya tentang gelar kepangkatan dari Ndalem Keraton.. harusnya di keluarga Ngerso Dalem langsung, atau bisa ke Gusti Moeng... atau Pengeran Pengeran Kraton.. beberapa kan bisa di hubungi lewat IG mungkin... biar lebih jelas kalo masalah hal Gelar Keraton ... 😊🙏
Mknya agar tdk ada penjualan gelar lagi Kasunanan Surakarta... dikembalikan menjadi Daerah Istimewa yg dulu pernah dititipkan kpd pemerintahan RI... di era Soekarno dan Kasunanan diberikan jabatan sbg Gubernur dan Mangkunegaran sbg wk.Gub. jadi bisa ada kehidupan kembali warisan kerajaan Mataram seperti Kesultanan Yogyakarta...
Untuk team Kisah Tanah Jawa, Tolong dong ulik sejarah dari Kartasura (Sendang wirogunan) konon kata orang yg sudah tua itu dulu kerajaan tumenggung wiroguno Banyak orang sini yg blm tau asal usulnya dan kurang informasi ✌️
Yg saya tau (sendang wiroguna) cuma istilah sepeninggalan mataram ke surakarta seperti sepeniggalan mataram dari kotagede jogja ke pleret bantul lanjut ke kartasura
Saya berharap kraton surakarta muncul kembali,selama ini kraton surakarta tenggelam Dan lebih dterkenal kraton ngayogjokarto hadiningrat,kraton surakarta merupakan tapak sejarah tanah jawa hrs y lebih Hidup lagi ,peran pemetintah untuk ikut memelihara Dan menjaga juga sangat penting agar generasi muda tdk kehilangan jejak sejarah yg gemilang ,bahwa tanah jawa pernah sangat berjaya
mungkin yang dimaksud memang ada jabatan yang khusus di-perjualbelikan untuk umum, dan ada yang khusus untuk keturunan keraton (ada 2 jenis). nah yang diperjualbelikan ini mungkin dana-nya untuk mendukung keperluan keraton, tapi tetap jabatannya tidak spesial dan setinggi seperti yang dimiliki internal keraton. *positif thinking aja deh.
Sebaiknya diberi keistimewaan spt Jogja shg ada dana utk.mengelola keraton. Jual beli gelar kebangsawanan krn gak ada dana. Smg pemerintah peduli. Saysng kalau kejayaan masa lalu punah. Kondisi Kraton sdh sangat memprihatinkan
Om hao.... Coba ke temanggung dong.. Konon di sana banyak mitos yang mempercayai adanya kerajaan yang tidak kasat mata . Dan konon di sana juga ada riwayatnya angling darmo
Gelar Kebangsawanan yang didapat dengan cara memberikan uang sumbangan ( untuk Kas Keraton ) mungkin sebaiknya ditambahi embel-embel kata kehormatan untuk membedakannya dengan gelar yang disandang oleh para Sentana .... Misal ... Kanjeng Raden Mas kehormatan ( KRMk ) ... Kanjeng Raden Ayu kehormatan ( KRAk ) ... , dsb ... Gelar kehormatan kebangsawanan tersebut sebaiknya juga mempunyai masa kadaluwarsa yang dapat diperpanjang ... Misal ... Gelar kehormatan tersebut hanya berlaku selama 2 tahun ... akan dapat diperpanjang dengan cara mengisi kembali kas Keraton ... dan otomatis akan dicopot gelarnya jika tak lagi mengisi Kas Keraton ... Embel-Embel kata Kehormatan dibelakang gelar kebangsawanan yang diberikan kepada masyarakat umum ( diluar Sentana ) ini diperlukan agar masyarakat dapat mengetahui dengan jelas bahwa orang yang diberi gelar kehormatan kebangsawanan Keraton tersebut sesungguhnya aslinya bukanlah berasal dari Garis Keturunan Para Raja Keraton ...
Namanya juga " Gelar Palsu " ... Asli nya gelar itu khan bukan untuk masyarakat biasa , melainkan hanya untuk Keluarga Keraton atau orang yang dianggap mempunyai jasa besar dalam mengabdi dan mengharumkan nama Keraton ( Abdi Dalem ) ... Kalo yang diberi gelar karena membantu secara finansial khan gak punya jasa apa-apa terhadap Keraton kecuali sekedar mengisi Kas Keraton saja ... jadi gelarnya tidak permanen ... Tinggi rendahnya gelar kehormatan tersebut selayaknya memang didasarkan kepada besar kecilnya dana yang disumbangkan untuk mengisi Kas Keraton ....
@@maniaponsel3485 ... Berdasar video diatas memang begitu prosedurnya ... Kita yang merupakan masyarakat biasa ( bukan Keturunan Raja , Kerabat Raja atau Abdi Dalem Keraton ) tidak mungkin akan bisa dapat Gelar Kebangsawanan Keraton jika tidak mengisi Kas Keraton ...
@@JutForEducation-Channel Ahh aturan macam apa itu.....??? Gw Org Jawa tulen sangat menghormati budaya Jawa apalagi kepada sebtono dalem yg mash bau darah biru.Tapi sampai gelar diobral gw pun mau nebus biar keren n di hormati orang...dan gw pakai nyalon jdi pejabat....biar palsu kga masalah. Ikut ikutan ngedan biar keduman....Hayo klo mau rusak rusakan gampang aja....
mantapp dari part 1 sampai part 6 jadi tau semua seluk beluk keraton kasunanan surakarta...👏 lanjut ke lawang sewu om hao.. penasaran kenapa identik mistis.. benarkah itu???
lawang sewu identik mistis itu krna dsitu dijadikan penjara oleh penjajah belanda dan jepang, kemudian pas 1945 pecah pertempuran di kota semarang yg banyak menimbulkan korban jiwa, dari situlah banyak kemistis an nya
Assalamu'alaikum. Om Hao, bisa ngeliput sekitaran makam imogiri? Saya sangat tertarik dengan makam tersebut, setelah tahun baru kemarin saya ziarah kesana, saya semakin penasaran ada siapa disana?, penunggunya siapa?, Terimakasih.
Nyuwun sewu, berarti setiap orang bisa mendaftar kan diri untuk menjadi abdi dalem dgn sejumlah "biaya tertentu" utk pengangkatan ataukah ada kualifikasi ato syarat lain bagi orang yg akan mendaftar, seperti misalnya bibit bebet ato bobot?
Klau keraton solo saya sdh dengar dr dulu.... Klau seseorang ada uang..pergi kpd pihak keraton solo ..dtunjukkan..trus nantinya stiap ada kegiatan keraton hrs mengikutinya...dan tentunya hrs menjaga nama baik dr keraton...
Mampir ke Solo ya Om Hao dan crew? Wah tau gitu nyamperin, karena banyak hal yg ingin saya tanyakan. Tp memang bukan rezeki, jadi ya tak apalah. Selamat datang, di Kota Solo 👌
Bener pak saya setuju apa kata bapak soal pangkat gelar bangsawan keraton solo.saya di jakarta tetap setia pada PAKUBUWONO saya mengerti filosofi karakter keraton jawa solo
07:04 "kalau artis kan wajar karena beliau termasuk highclass" ga setuju sih sama pemikiran bapak ini, karna masih banyaaaaaaaaak banget artis yg duitnya banyak tapi attitude NOL besar
Maksud bapak itu artis tetap artis.. tidak bisa jadi abdi dalem seutuhnya.. walaupun artis bayar pakai uang, karena jadi abdi dalam itu harus bener2 mengabdi kepada raja..
Keraton kasunanan surakarta itu butuh duit. Makanya sering ngangkat gelar ke orang2 yg berduit. Gunanya.. Jadi donasi !!!!!!! Kenapa jogja ga begitu? Karena banyak duit. Jogja istimewa.. Punya hak itu. Yakni hak memerintah sampai hari ini sbg gubernur. Kalau yg surakarta... hanya ceremony saja. Sudah tidak punya jabatan apa2 di pemerintahan. Jadi wajar butuh duit.
@@wahyudwiutami7511 bagaimana menurut anda jika Kraton Surakarta diberikan kembali status daerah istimewa seperti Yogyakarta?
Artis??? Labuh labete nggo kraton OPO?
@@wahyudwiutami7511 Setuju, tinggal internal keraton termasuk yg merasa trah, turunan yang kompak bantu keuangan keraton.
Terimakasih banyak buat kisah tanah Jawa atas pelajaran sejarah mulai part 1_6 yg sangat bermanfaat sekali buat kita2 generasi muda, agar supaya kita semakin cinta, menghargai dan menjaga budaya Indonesia tercinta 💗. Sukses terus buat KTJ di tunggu pelajaran sejarah selanjutnya 😍
Bapak yang pertama adem bener ngomonya enak. Kedua hmmm njlimet intinya ya gitu deh
Sama saja salesman. Yang satu lebih pasif, yang satu lebih agresif.
Tapi sama2 mulut besar.
Saya pernah ke Keraton Surakarta bertemu dgn Pak Sawiyono diberi buah yg pohonnya ada di dalem keraton, matur nuwun sanget pak
ternyata beneran di perjual belikan, untuk membiayaai orang orang yg bekerja di dlm lembaga kraton .. cmn itu pangkatnya biasa aja ... mungkin kasarnya bisa di bilang Menyumbang dan pangkat itu sbg tanda bukti bahwa sdh Menyumbang Dana
Pejabat/kepala daerah luar jawa ada yg dapat gelar juga,,,,tujuannya waktu pilkada dapat meraup suara orang jawa perantauan,,😆😆😆😆
Logis ini...
Bila ada yg diberi gelar BRA padahal bukan trah keraton itu gelar biasa bukan ya?!
@@erikawidowati1018 gelar Yang Di berikan paling banter Tumenggung . Kalau BRA tidak , itu hanya utk Yang memiliki trah saja .
@@diosaputra5030 matur nuwun mas Dio atas pnjelasannya 🙏
Menarik dan berani, maturnuwun KTJ. 🙏
Karaton Surakarta Hadiningrat tetep exis, sama halnya dengan Karaton Jogyakarta Hadiningrat, jangan dipandang sebelah mata. Masing2 punya corak budaya dan garis perjuangan, jangan dijudge negatif, mari belajar bersama2. Nuwun.
maaf saya ingin membenarkan saja, mungkin kraton kasunanan surakarta Masih tetap eksis tetapi hanya sekedar penjaga budaya saja. Beda hal nya dengan kraton Yogyakarta yang diberikan status Daerah Istimewa dimana Kraton dan Kadipaten diberikan hak untuk memerintah. Terimakasih 🙏
alkhamdulillaah
asyhadu an laa ilaaha illallooh wa mukhammadar rosuulullooh
alloohumma sholli ngalaa sayyidinaa mukhammad
semoga hidup kita semua tambah berkah & mangfaat untuk kebaikan semuanya, aaaaamiin
matur suwun
lereng kelud blitar hadir
Nuwun sewu, dari video ini, walau penjelasannya mbulet sakpol e, intinya adalah "gelar/pangkat di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada masa kini bisa didapatkan dengan membayar harga tertentu aka dibeli". Miris, jujur, sebenarnya. Sudah konflik internal yang tidak kunjung usai dan berujung pada saling memperkarakan/mempolisikan (bahkan saya baca d berita PB XIII dipolisikan jg #cmiiw), sempat melihat foto ketika mengunjungi Pajimatan Imogiri terdapat kekeliruan dari laku, plus gelar atau pangkat yang istilahnya menunjukkan adanya pamrih dalam "mengabdi". Saya sebagai warga dari keraton tetangga (Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat) jujur prihatin dengan kondisi Keraton Surakarta. Ya semoga segera muncul orang2 yang akhirnya menyadari adanya kekeliruan yang berlaku shg bisa memperpanjang umur Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sebagai pejuang kabudayan Jawa.
P.S sempat terpikir dari perkataan PB XII yang menyatakan bahwa beliau akan menjadi raja terakhir dari trah Surakarta Hadiningrat, apakah itu bersifat denotatif yg menandakan berakhirnya hak keraton untuk memerintah atau secara konotatif menandakan "berakhirnya" keraton secara makna dan eksistensi?
Saya juga miris terkait dengan adanya transaksi gelar/pangkat dgn harga tertentu Hal ini nyata adanya, krn bbrp waktu lalu ada teman saya baru saja membeli gelar dari keraton solo. Saya baru tahu bahwa adanya gelar yg bisa dibayar dgn sejumlah nilai uang tertentu sejak teman saya menyatakan akan brgkt ke solo utk melaksanakan sebuah prosesi atas gelar yg sudah dibayarnya, sejak pernyataan teman saya itu saya baru tahu kalau gelar di sebuah keraton solo dapat di beli atau diperoleh dgn membayar sejumlah nilai angka tertentu padahal teman saya itu tidak memiliki trah dari keraton Solo dan saya sempat mempertanyakan apa tujuannya untuk membayar gelar keraton itu sementara tidak ada garis keturunan dari keraton itu, dia pun tak tahu tujuannya utk apa, tp dibalik itu ternyata dia berkeinginan utk memperoleh jabatan di sebuah parlemen pemerintah. Miris sekali.
@@wijayamedia1684koreksi mas, setau saya yg diperjualbelikan itu gelar kehormatan seperti KRT, KRMH, KRMT, Mas Bekel, dll. Bukan gelar" darah dalem nata seperti RM, RA, RAy, R, RR, RNgt.
Saya berasal dari luar bengkulu dan tahun 2017 saya berkesmpatan keliling jawa dan datang ke kraton dan dipandu langsung oleh pak sawiyono bapak keren sekali
Terimakasih team Tanah Jawa... Sdh memberi byk pengetahuan sejarah dgn lbh mudah dimengerti generasi muda ....
Ditunggu edisi ...100%indonesia lainya
Keraton Surakarta kalo masih gini gini aja, usianya tidak akan lama lagi. Statusnya yg “hidup segan, mati tak mau” akan segera masuk ke alam kematian. Semua orang yg bernaung di bawah Keraton Surakarta selalu berada di bawah bayang-bayang PB X, tapi tanpa ada aksi yg nyata untuk kembali membawa keraton spt saat era PB X.
Nasib kasunanan tdk pny pemasukan yg signifikan lagi... Jd yah mungkin begitu jadinya. Beda sama jogja-pakualam yg hartanya banyak, hampir gak ada berita jual beli gelar.
Tanahnya aja di jadiin pasar malem bro jelas banget finansial keraton surakarta sedang rusak
@@jojosuherman5910 iya... Mknya ada pihak yg pgn surakarta jadi daerah istimewa.
Sebenarnya pemerintah pusat dan jateng ikut membantu dana keuangan yg seharusnya buat raja dan abdi dalem saja. Tp maaf, banyak sekali yg pangeran dan putri yg pgn kecipratan juga. Makanya ribut terus engga selesai.
@@tonnymulya6876 iya bener pernah denger kalau anak" nya malah ribut rebutan harta
Tonny Mulya Mungkin kalau dibandingkan dengan Kasultanan dan Pakualaman kurang apple to apple, namun kalo dibandingkan dengan Mangkunegaran yang nasibnya sama, kondisi Kasunanan ini sangat jauh. Mangkunegaran sangat rukun, trus kondisi Puro juga terawat. Meskipun Mangkunegaran sudah melepas pengelolaan atas Masjid Al Wustho.
saya kira sudah saja jangan ngasih gelar apapun ke artis ato ke orang yang tidak punya kontribusi untuk negara indonesia,
yandi septian
se7 gelar duniawi ngak manfaat d akhirat terutama d hadspan Allah swt ,emang Ampunan dosa meliat gelar pengirann,raja,ratu ndoro bei
Nggak jualan gelar pemasukan uang ke kraton bisa berkurang dong..
Keraton butuh biaya perawatan yg ga sedikit bung..
Dlu gelar itu untuk -kalangan sip-, tapi saat ini hanya gelar "kebudayaan" sebagai tanda beliau ikut andil dalam Keraton (dana biaya perawatan dll).. Wajar bro.. Apalagi Keraton itu heritage nyata yg masih eksis.. Wajib dijaga..
Kalau mau diteladani keratonnya Ratu Elizabeth tuh. Banyak juga ngasih gelar ke artis, tapi dengan syarat artis tsb besar kontribusinya ke bangsa dan negara. Contohnya Elton John mendapat gelar Sir, dan masih banyak yg lainnya.
Rahayu 3x.saya yakin semua yg pernah kalian lihat di yutub itu,mungkin tidak paham ap yang dia maksud.saya yakin semua itu hanya salah paham,salah pengertian.makanya lihat yutub itu jgn cuma di lihat aja,tpi di pahami.
aq suka lht vidio ini .. slm ini aq gk tau bnyk sjrah sjk lht om hao jdi tau , dn cra mnjlskn om hao sangt santun dn jls......TRUS SMNGT KISAH TANAH JAWA
sampeyan berani mas tanya jual beli gelar, wawancara buat tugas kuliah aja, dag dig dug. semoga keraton cepat dapat kepercayaan lagi dr masyarakat, seperti dulu.
Jangankan situ yg bwt tugas, sy yg nonton aj was-was KTJ berani upload topik ini
Waktu saya datang di makam Raja Anusapati (raja singhasari pertama), saya sangat sedih,dan meneteskan air mata karena warga sekitar tidak menghargai area tersebut dengan berternak ayam, baunya sangat busuk dan menyengat. Padahal Candi Kidal makam leluhur kita.
Intinya di Keraton Surakarta kalau ingin mendapatkan gelar dan pangkat instan, ya BELI !!
Ayo pak semangat,bener2 keluarga kraton memang punya wibawa yg luar biasa,karna saya pas ada acara pasti ketemu,para ibu ratu keraton surakarta👍❤️👍
07:20 “gitu loh bos” akhirnya keluar juga kata-kata pedagang
Betul...dari awal pengenalan nama, bapak ini sudah menunjukan sorot mata yg tidak biasa menurut saya.
@@achileus5486 tidak bisa apaa? Aku kepo ga paham:(
Betul matanya kayak mata calo
Bahasa makelar lapangan. Kwkwk
😁
Sudah hilang kewibawaan bila gelar pun bisa di beli, padahal gelar suatu kerajaan adalah bukti kewibawaan, miris , semoga bisa berbenah kalau tidak mau lenyap ditelan zaman 🙏
Semoga Mas Gibran tergerak hatinya dan memperbaiki bangunan pagar di Balewerti maupun Wirengan... Aamien...
(dari : Wayah Buyut Njosari , Njetis , Ponorogo)
Amin
2018 dolan ke keraton solo seketika ngerasa aura kewibawaan kraton hilang entah cuma kehaluanku saja atau emang bener udah hilang tapi liat part konten KTJ ini gue makin yakin kalo wibawa kraton emang udah hilang salah satunya faktor jual beli gelar
Terus biaya perawatan bijimana
Sekarang gelar diberikan karena ada peran budaya di masyarakat dan gak harus tinggal di keratin
Alhamdulillah keraton jogja masih adem
Top banget pesan dr bapak yg pertama. Back to this palace
Lebih enak nontonya gak ngebosenin kalo d bikin part smoga tetap di pertahankan good job tim KTJ
dari part 1 ampe part 6. gue cuma ngangguk2 terpesona, dan berandai2 bisa mengunjungi keraton surakarta.
Ya, kalo senggang bisa lah....
bagus buat pengetahuan.. makasih tim KTJ
intinya pemasukan dari partisipasi pangkat itu ya untuk biaya acara acara keraton, ya karena emang butuh dana ngga sedikit buat bikin acara macem suronan, naik tahta dsb. jadi bukan semata mata untuk di pegang sendiri dan pengeluarannya jelas.
Bahasa kasarnya "Keraton ini tidak punya uang dan hampir punah"
Pemberian gelar haruslah mempertimbangkan kontribusi seseorang kepada masyarakat bangsa dan negara, bukan karena keinginan seseorang. Hal ini yang akan merawat wibawa raja dan keraton ke depan
Nuwun sewu ..
Secara ngga langsung saja sih, Pak sebenernya sama aja jual-belinya cuman dipersopan aja bahasanya.
Yeah, manusiawi sih emang gada yg gratis di dunia ini.
betul , tidak mungkin di omongkan bahasa kasarnya, cuma di perhalus bahasanya saja
Becik ketitik, olo ketiro
Monggo panyono sae, supados kapinanggih kesahenan...
Rahayu Wilujeng Besuki..
Bapak2nya tegas, alus, kalo kata anak sekrang mantul pak(mantap betul) ... Terimakasih penjelasannya pak.
Akhirnya ke Kota ku juga..Solo Tercinta
Sangaatt rindu dengan keraton..terakhir masuk dan ngelaras di pasir hitam itu udah 6th silam.. bersama keluarga besar yang datang dari Sumatera barat.. dan setelah itu ada keluarga dari malang datang dan sy gak bisa masuk ke dalam Krn masih dlm perbaika. Kata Abdi dalem nya.. sejak saat itu belum main ke keraton lagi..semoga senantiasa sehat seluruh abdi dalem yang bertugas di keraton.. ❤️❤️❤️
Buksn perbaikan ya Kak, tapi ada konflik antara LDA dan Kubu Raja. Namun menurut pengamatan saya dari berbagai sumber, Raja PB XIII yang sakit itu di peralat oleh kiwa tengenipun. Muga Sinuwun di paringi eling.. Saya juga kecewa, waktu datang kesana 2019 sdh di gemboki, hal itu berlangsung sejak th 2017 paska tingalan yg sdh tidak sesuai Adat Keraton.
Om Hao, asal saya Kartopuran.
Memang benar di kartopuran itu ada beberapa pendatang dari berbagai suku di indonesia, terutama suku banjar ( dari banjarmasin )
Semoga team kisah tanah jawa mengungkap sejarah ponorogo, reog dan eyang bathara katong
Mubeng terussssss intinya adalah terjadi jual beli gelar disitu dengan dalih sumbangan/kontribusi berupa uang "untuk mengurus pelantikan dan pemberian gelar" wes pokoke JUAL BELI GELAR itu adalah FAKTA.
Lanjut mas , tetep nguri2 budaya jawa
Q wong solo v respek banget ma kraton jogya yg lebih sakral & lebih teduh mengayomi bnget
Usul untuk Team KTJ, selanjutnya mengunjungi Puro Mangkunegaran.
Jika memungkinkan wawancara dengan Gusti Pangeran Paundrakarna.
Mantap sangat mengedukasi
Sayang banget surakarta gagal menjadi daerah Istimewa..
Alhamdulillah bisa sempatin nonton sajian KTJ
bukan gagal, tpi melepas status keistimewaannya karna suatu perihal
Ada peristiwa anti swapraja pasca kemerdekaan indonesia
@@niifanakafig1450 ada apa bang emang
Wong solo kuwi luwih ngeyel luwih ndablek luwih wani timbang wong Jogja..rusuh 98 kuwi sg rusuh ngendi??? ...mung jkt karo solo
dulu pas menentukan batas wilayah dg jogja juga curang karna jalan duluan jadi ketemunya di prambanan. kalau sama sama fair harusnya lebih ketimur lagi batas wilayah antara jogja dan jateng
Salam rahayu ....indonesia bersatu 🇲🇨😊 sejahtera selalu
Omongane pak SAWIYONO kok yo mbulet ae yooo...
Katanya, nggak ada yg namanya jual beli jabatan/gelar. Tapi (uangnya) buat berpartisipasi...
Lha yo kuwi jenenge NYOGOK ALON-ALON tho yool....
Alussss jawabane yaaak🤣🤣🤣
Takut kena kpk..
coro alus e begono..
iyo cak..lihat mata nya dgn baik2
Intinya buat apa gelar klo RAJA kalah WIBAWA sama PENGUSAHA BESAR
@@isma14 biar dinamanya ada ningrat ningrat nya lah 🤣🤣🤣🤣
Suka bgt dgn sjrah...
Dari awal pindah ke solo dan lihat keraton solo sudah bisa lgsg ditebak kalo kasunanan surakarta itu sedang tidak baik-baik saja. Dilihat dri sekitaran keraton yg sangat berantakan.
menyimak
Ya allah bagus banget channel ini,
Sukses terus Tim Kisah Tanah Jawa semoga semakin dan semakin berkembang
Jelaskan juga Kisah hamengkubuwono pertama raja jogja donk om hao...
Hamengkubuono pertama itu kan yg punya nama senopati engalogo
semoga keraton jogjakarta tetap terjaga amin...
Saran sih, harusnya kalo tanya tentang gelar kepangkatan dari Ndalem Keraton.. harusnya di keluarga Ngerso Dalem langsung, atau bisa ke Gusti Moeng... atau Pengeran Pengeran Kraton.. beberapa kan bisa di hubungi lewat IG mungkin... biar lebih jelas kalo masalah hal Gelar Keraton ... 😊🙏
Ada kota d dalam kota,solo dan jogja hebat punya rules berbeda dengan kota2 lain,makanya jogja dan solo enak untuk d tempati
Rahayu
Om hau org mah yg komen di ksh love dong biar fansnya bahagia..klu bang billy selalu ksh love buat yg komen hehehe
Sy suka klo KTJ mengulas tempat2 sejarah seperti ini
Jadi sisi ekonomi dan kemampuan jadi pertimbangan "Artis"...Ambigu
Mknya agar tdk ada penjualan gelar lagi Kasunanan Surakarta... dikembalikan menjadi Daerah Istimewa yg dulu pernah dititipkan kpd pemerintahan RI... di era Soekarno dan
Kasunanan diberikan jabatan sbg Gubernur dan Mangkunegaran sbg wk.Gub. jadi bisa ada kehidupan kembali warisan kerajaan Mataram seperti Kesultanan Yogyakarta...
Untuk team Kisah Tanah Jawa, Tolong dong ulik sejarah dari Kartasura (Sendang wirogunan) konon kata orang yg sudah tua itu dulu kerajaan tumenggung wiroguno
Banyak orang sini yg blm tau asal usulnya dan kurang informasi ✌️
Yg saya tau (sendang wiroguna) cuma istilah sepeninggalan mataram ke surakarta seperti sepeniggalan mataram dari kotagede jogja ke pleret bantul lanjut ke kartasura
Saya berharap kraton surakarta muncul kembali,selama ini kraton surakarta tenggelam Dan lebih dterkenal kraton ngayogjokarto hadiningrat,kraton surakarta merupakan tapak sejarah tanah jawa hrs y lebih Hidup lagi ,peran pemetintah untuk ikut memelihara Dan menjaga juga sangat penting agar generasi muda tdk kehilangan jejak sejarah yg gemilang ,bahwa tanah jawa pernah sangat berjaya
Ke Boyolali om banyak peninggalan keraton solo di daerah Boyolali
Apa saja gan
@@sang5585 Pesanggrahan pracimoharjo di Cepogo, di pengging jga ada.
Boyolalimu ngendi lek?
Cepogo berada
Pendopo alit denger2 juga masih milik karaton ya?
mungkin yang dimaksud memang ada jabatan yang khusus di-perjualbelikan untuk umum, dan ada yang khusus untuk keturunan keraton (ada 2 jenis).
nah yang diperjualbelikan ini mungkin dana-nya untuk mendukung keperluan keraton, tapi tetap jabatannya tidak spesial dan setinggi seperti yang dimiliki internal keraton.
*positif thinking aja deh.
Setau saya kalau gelar itu kan sesuai garis keturunan dan sesuai pangkat abdi dalem yg mengabdi di kraton
Mantappppps....... sedikit mengobati rinduku pada kota ini
Sebaiknya diberi keistimewaan spt Jogja shg ada dana utk.mengelola keraton. Jual beli gelar kebangsawanan krn gak ada dana. Smg pemerintah peduli. Saysng kalau kejayaan masa lalu punah. Kondisi Kraton sdh sangat memprihatinkan
The best lah vidio nya, ayo para pengusaha pasang iklan
Om hao.... Coba ke temanggung dong.. Konon di sana banyak mitos yang mempercayai adanya kerajaan yang tidak kasat mata . Dan konon di sana juga ada riwayatnya angling darmo
selanjutnya bahas mangkunegaran dong
pernah berkunjung kesana dan sangat menarik sekali buat tahu sejarahnya lebih lanjut
🙏🏻
Jadi tambah suka belajar sejarah😍
Pertamaaa, akhirnya part 6.. kentang bgt dari part 5 hehe
Gelar Kebangsawanan yang didapat dengan cara memberikan uang sumbangan ( untuk Kas Keraton ) mungkin sebaiknya ditambahi embel-embel kata kehormatan untuk membedakannya dengan gelar yang disandang oleh para Sentana ....
Misal ... Kanjeng Raden Mas kehormatan ( KRMk ) ... Kanjeng Raden Ayu kehormatan ( KRAk ) ... , dsb ...
Gelar kehormatan kebangsawanan tersebut sebaiknya juga mempunyai masa kadaluwarsa yang dapat diperpanjang ...
Misal ... Gelar kehormatan tersebut hanya berlaku selama 2 tahun ... akan dapat diperpanjang dengan cara mengisi kembali kas Keraton ... dan otomatis akan dicopot gelarnya jika tak lagi mengisi Kas Keraton ...
Embel-Embel kata Kehormatan dibelakang gelar kebangsawanan yang diberikan kepada masyarakat umum ( diluar Sentana ) ini diperlukan agar masyarakat dapat mengetahui dengan jelas bahwa orang yang diberi gelar kehormatan kebangsawanan Keraton tersebut sesungguhnya aslinya bukanlah berasal dari Garis Keturunan Para Raja Keraton ...
Kayak perpanjang sim aja. Haha
Namanya juga " Gelar Palsu " ...
Asli nya gelar itu khan bukan untuk masyarakat biasa , melainkan hanya untuk Keluarga Keraton atau orang yang dianggap mempunyai jasa besar dalam mengabdi dan mengharumkan nama Keraton ( Abdi Dalem ) ...
Kalo yang diberi gelar karena membantu secara finansial khan gak punya jasa apa-apa terhadap Keraton kecuali sekedar mengisi Kas Keraton saja ... jadi gelarnya tidak permanen ...
Tinggi rendahnya gelar kehormatan tersebut selayaknya memang didasarkan kepada besar kecilnya dana yang disumbangkan untuk mengisi Kas Keraton ....
Klo gitu gelarnya tergantung dompet dhong.....
@@maniaponsel3485 ...
Berdasar video diatas memang begitu prosedurnya ...
Kita yang merupakan masyarakat biasa ( bukan Keturunan Raja , Kerabat Raja atau Abdi Dalem Keraton ) tidak mungkin akan bisa dapat Gelar Kebangsawanan Keraton jika tidak mengisi Kas Keraton ...
@@JutForEducation-Channel Ahh aturan macam apa itu.....??? Gw Org Jawa tulen sangat menghormati budaya Jawa apalagi kepada sebtono dalem yg mash bau darah biru.Tapi sampai gelar diobral gw pun mau nebus biar keren n di hormati orang...dan gw pakai nyalon jdi pejabat....biar palsu kga masalah. Ikut ikutan ngedan biar keduman....Hayo klo mau rusak rusakan gampang aja....
Abdi dalem yg ke 2 wajahe kereng tenan,
Sudah saya lihat semuaaanya 👍👍👍
Gelar bisa diberi atau Punya pangkat tapi g bisa mengalahkan warisan dari darah yaitu dari keturunan. Pingin kunjungan ke keraton solo.
Akhirnya belajar sejarah mulai dari part 1-6 tuntas, semoga suatu saat bisa kesolo
Begitu dapet notif lgsg nonnton part 1 sampai 6. Suka bgt dengan model video ktj yg baru. Smangat terus team ktj
Next pemandian pengging...dan Pesanggrahan kraton disekitar nya
sepertinya ini menarik
Melu prihatin..😢
Solo itu terbuat dari cinta, romantisme dan angkringan.
Wkwk. Mampir ngakakk
Senyum ala malaysia jadinya
Intinya bisa dibeli kan.
Ohya sempet kaget pas ktj upload perpart gitu 😅
Iya, tp gelar kehormatan, bukan gelar keturunan yg bisa dibeli.
Selanjutnya ke candi cetho di karanganyar tawangmangu om penasaran dengan cerita aslinya bagaimana
Gugur sdh jiwa ksatria kalau sdh ngomong duit..mung luru aman tok.
AMIN3X RAHAYU3X
Mengobati rindu dulu pernah tingal di jawa
Cintai budaya kraton Indonesia
mantapp dari part 1 sampai part 6 jadi tau semua seluk beluk keraton kasunanan surakarta...👏 lanjut ke lawang sewu om hao.. penasaran kenapa identik mistis.. benarkah itu???
lawang sewu identik mistis itu krna dsitu dijadikan penjara oleh penjajah belanda dan jepang, kemudian pas 1945 pecah pertempuran di kota semarang yg banyak menimbulkan korban jiwa, dari situlah banyak kemistis an nya
@@hendrisusilo1710 terimakasih penjelasan nya .. jadi sedikit tau tentang lawang sewu 🙏
Lanjud part 6 😉😉😉
Nikmat mana yang kau dusta kan
Hiburan e dari tim KTJ ♡´･ᴗ･`♡
Assalamu'alaikum.
Om Hao, bisa ngeliput sekitaran makam imogiri?
Saya sangat tertarik dengan makam tersebut, setelah tahun baru kemarin saya ziarah kesana, saya semakin penasaran ada siapa disana?, penunggunya siapa?,
Terimakasih.
Keluarga saya jelas2 orang keraton, tp gak mau minta2 gelar .malu hihi ✨🌟✨
Nyuwun sewu, berarti setiap orang bisa mendaftar kan diri untuk menjadi abdi dalem dgn sejumlah "biaya tertentu" utk pengangkatan ataukah ada kualifikasi ato syarat lain bagi orang yg akan mendaftar, seperti misalnya bibit bebet ato bobot?
Wonderful jogjakarta.. ngk neko2 dan sederhana ..
Benar..dapat gelar dgn mengapdi lama tau karna keturuna.
Leluhur menangis melihat ini
Wah , sependapat...
kisah tanah jawa main ke situs mengadek sama pringgodani karanganyar donk, penasaran sama kisah disitus itu...
Pernah dipandu Pak Sawiyono pas ke sana
manteep.
dibikin ber part, belasan menit gini jadi tambah nikmat 👍👍
Delok komen nk ngsor kok pdo gger ae wes bne lah, iku urusan kraton toh kabeh wos onok tatanan, pranatan e dwe dwe, yg paling bagus hargai buday leluhur saling mjga perbedaan wes beres salam rahayuu,
Klau keraton solo saya sdh dengar dr dulu....
Klau seseorang ada uang..pergi kpd pihak keraton solo ..dtunjukkan..trus nantinya stiap ada kegiatan keraton hrs mengikutinya...dan tentunya hrs menjaga nama baik dr keraton...
Mampir ke Solo ya Om Hao dan crew?
Wah tau gitu nyamperin, karena banyak hal yg ingin saya tanyakan. Tp memang bukan rezeki, jadi ya tak apalah. Selamat datang, di Kota Solo 👌
Team notif mana suaranya🙌
Saya sdh pernah berkunjung ke situ.
Om hao .... tolong sowan ke bu ning
Bantu mendoakan indonesia
Bener pak saya setuju apa kata bapak soal pangkat gelar bangsawan keraton solo.saya di jakarta tetap setia pada PAKUBUWONO saya mengerti filosofi karakter keraton jawa solo
Next Pura Mangkunagaran
Solo ; Keraton Surakarta Hadiningrat
Pura Mangkunagaran
Jogja ; Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Pura Pakualaman
Up
up
Up
Up
Up
Menunggu video ttg penjelasan Pura Mangkunagaran yg jarang diekspos media
Next Ki Ageng Selo bang sang penangkap petir dan sekaligus leluhur kerajaan Mataram