untuk melengkapi diskusi ini dan menambah pengetahuan kita terkait tema ini maka bisa baca buku Triloginya Yuval Noah Harari : Homo Sapiens, Homo Deus & 21 lessons semua sdh dijelaskan di buku tersebut....
@Ezcob4r betul,kalaupun tak bisa lenyap,setidaknya mengikuti kemajuan berpikir manusia dan hanya jadi urusan masing2 individu tanpa campur tangan negara,keluarga,dan masyarakat,seperti yg saat ini sudah terjadi di negara2 eropa dan jepang👍
Untuk memahami suatu hal yang bersifat sangat luas, harusnya tidak hanya dilihat dari satu perspektif saja seperti ilmu saraf. Karena hal tersebut mirip dengan disuruh menggambarkan bentuk gajah itu gimana tetapi yang dilihat hanya belalai gajahnya saja. Orang yang hanya melihat kaki gajah, tentu akan memberikan gambaran yang berbeda mengenai bentuk gajah... Hasil penelitian ahli neuro mengenai tempat penyimpanan memori bila digabungkan dengan hasil penelitian terhadap teknologi hologram maupun berbagai penelitian terkait fisika kuantum, termasuk quantum entanglement serta dasar-dasar dari fisika kuantum, tentunya diharapkan sudah dapat melihat bentuk gajah dari berbagai sudut secara lengkap untuk dapat memberikan deskripsi yang lebih lengkap mengenai bentuk dari gajah... 🙏🙏🙏
Dari judulnya saja tentang neurosains, kalo njenengan mau ngebahas kesadaran dengan mekanika kuantum yang monggo. Kamu yang mengharuskan, kok orang lain yang harus disuruu, melakukan😂
reaksi biokimia bukan lah asal muasal kesadaran, terllau dini mengatakan hal tersebut. namun kesadaran bisa dipengaruhi gerak partikel analoginya sudah saya berikan bahwa CPU tidak memproduksi Software, software dibuat oleh manusia , tetapi kinerja software dipengaruhi CPU dan piranti lainnya, jika ada mallfungsi di CPU atau Piranti lainnya , kinerja software juga terganggu. oleh sebab itu Ruhani yang diciptakan Tuhan adalah asal mula kesadaran , namun ia akan dipengaruhi secara fisik , kinerjanya akan dipengaruhi malfungsi tubuh. ketika tubuh mati kesadarannya tetap tidak hilang.
Obrolan ini mengingatkan saya 2018 saat menuju Inggris transit di Doha 2 jm untuk makan. ( di saat ini saya tidak punya ingatan apa2 saja yg terjadi sejak berangkat sejak dari SuTa) Kemudian 2 jam penerbangan berikutnya saya mengalami serangan jantung di dalam pesawat , secara kebetulan seorang dokter penumpang melakukan tindakan dan menyarankan untuk diterbangkan ke Austria. Dan di RS Wina sy mengalami koma selama 2 bulan ,dan ini saya hanya mndapat cerita dari istri / kluarga yg mendampingi. Setelah sadar dari koma masih dilakukan perawatan sampe 2 bln lebih..yg kemudian pulang ke Indonesia langsung masuk RS Harkit. Yg sering menjadi pertanyaan saya ,hampir smua dokter2 yg menangani di sini ( Indonesia) bila melihat catatan report peristiwa saya ini ,selalu mengatakan beruntung terjadinya peristiwa itu di Eropa andaikan disini mungkin blum tentu bisa tertangani. Saya hanya berpikir apakah faktor teknologi dan SDM disana yg membuat saya ini tertolong ? Saya masih percaya ini campur tangan Tuhan. ( 😊 ) Tapi bgmn dgn pandangan dr.Ryu ya 😁 ? Dengan melalui teraphi panjang 1-2 th ,bersyukur kini bisa beraktifitas terbatas berkat bantuan pacu jantung dan 1 ring. Dokter mengatakan sy terkena stroke dimana bnyk cel otak yg tidak akan pulih..
jika eksistensi kesadran itu hasil rekaksi biokimia, lalu bagaimana reaksi biokimia itu dikendalikan sehingga mampu menghasilkan kesadaran? Kebetulan ? bukankah dalam fisika quantum gerak partikel sub atomic itu probabilita dan tidka bisa dipastikan? lalu siapa yang mengatur yang memformulasi triliyunan partikel sub atomic tersebut ??? Mustahil kebetulan! pasti ada peran yang maha Sadar!
Jd muncul pertanyaan: apa iru pengetahuan? Jawab: pengetahuan adalah"kesadaran " yg, muncul dalam jiwa manusia dalam suatu kenyataan yg se'nyata nyata nya. Trs muncul pertanyaan: kapan kiamat datang? Jawab: kiamat akan datang ketika seluruh/semua pengetahuan telah di dapatkan.
@@hansantonio110 memang seharusnya seperti itulah keyakinan, harus diyakini bagus sehingga keyakinan tersebut memungkinkan dapat memodulasi ke hal2 yang baik oleh setiap yang meyakini keyakinan tersebut, terlepas keyakinan itu salah/ngawur jika dilihat dari sudut pandang objektif
yang blom terjawab di pertanyaan di video karena terlanjur habis durasinya - fenomena terbentur dan menjadi lebih cerdas, menjadi ahli pianis, menjadi bisa berbagai bahasa padahal sebelum accident individu tsb tidak demikian - fenomena hantu 😂😂😂 barangkali ada yg jawab 😁
Keren banget, membuka wawasan
Iya betul kita sudah menyatu dengan AI. Bukti nya saya bisa mengenal Dr Ryu Hasan karena rekomendasi yang diberikan oleh algoritma AI. Terimakasih AI.
Setelah berkembang neurosaint bisa dibilang inilah puncaknya segala ilmu yg bisa menjawab semua masalah problem dg penjelasan ilmiah.
Setuju… dan 2024 saya baru sadar
untuk melengkapi diskusi ini dan menambah pengetahuan kita terkait tema ini maka bisa baca buku Triloginya Yuval Noah Harari : Homo Sapiens, Homo Deus & 21 lessons semua sdh dijelaskan di buku tersebut....
Dok apakah perkembangbiakan masih diperlukan di masa depan?
Berarti yang ke 4 yang betol Mas Ryu Hasan. Bahwa AI dan kita menyatu...
Sebanyak banyaknya yg kita tau, masih sangat teramat banyak yg kita tidak tau
Bagus..sangat mencerahkan.
Mantap dokdes
Alhamdulillah
Mohon kedepan moderatornya diganti yg lebih pro.
Jadi kesadaran belum bisa untuk beberapa tahun kedepan di *gitalisasi* ...kecerdasan sudah bisa digitalisasi dlm bntuk Artificial Inteligent ...
Kesimpulannya adalah ketika kita mati, maka "kita" Sudah benar2 ga ada,, ga bersisa dan ga exist lagi, dimanapun kapanpun
Menurut sy enggak jg , kesadaran ttp exis cuma dalam bentuk lain seperti hal nya suaran televisi ketika tv di matikan
elu aja
Rekaman datanya tetap ada bro,,,☺️
@@andriisnawan165ada nurun ke anakx
Betuuuul,hayalan surga neraka sekedar dongeng nantinya😝😝
LUARBIASA Kereen👍👍 2 orang berwawasan luas ke depan bertemu,agama tinggal menunggu waktu lenyap di bumi🤣🤣
Hampir mustahil pak. ada 2.600 agama yg masih bertahan selama ratusan ribu tahun, dan kemungkinan masih bakal tetap ada sebagai bumbu peradaban.
@Ezcob4r betul,kalaupun tak bisa lenyap,setidaknya mengikuti kemajuan berpikir manusia dan hanya jadi urusan masing2 individu tanpa campur tangan negara,keluarga,dan masyarakat,seperti yg saat ini sudah terjadi di negara2 eropa dan jepang👍
Kehidupan manusia tdk bisa lepas dari delusi tdk melulu fisik indrawi
Kehidupan manusia tdk bisa lepas dari delusi tdk melulu fisik indrawi
@@nazwa7420 betul,dan agama termasuk delusi,keyakinan yg bisa benar bisa salah
thank you sir...
kalo kesadaran itu dianggap sebagai hal-hal fisik atau muncul karena reaksi biokimia apakah dapat diterangkan kesadaran dalam tinjauan fisika Quantum?
Forsains upload di spotify jg dong podcast2 nya
Setujuuu
Yeay, cant wait dokdes :) haha
Untuk memahami suatu hal yang bersifat sangat luas, harusnya tidak hanya dilihat dari satu perspektif saja seperti ilmu saraf. Karena hal tersebut mirip dengan disuruh menggambarkan bentuk gajah itu gimana tetapi yang dilihat hanya belalai gajahnya saja. Orang yang hanya melihat kaki gajah, tentu akan memberikan gambaran yang berbeda mengenai bentuk gajah...
Hasil penelitian ahli neuro mengenai tempat penyimpanan memori bila digabungkan dengan hasil penelitian terhadap teknologi hologram maupun berbagai penelitian terkait fisika kuantum, termasuk quantum entanglement serta dasar-dasar dari fisika kuantum, tentunya diharapkan sudah dapat melihat bentuk gajah dari berbagai sudut secara lengkap untuk dapat memberikan deskripsi yang lebih lengkap mengenai bentuk dari gajah... 🙏🙏🙏
betul skali...sudut pndng fisika kuantum jauh lbih detail ttg realitas yg ada ketimbang perspektif Neuro sains
Dari judulnya saja tentang neurosains, kalo njenengan mau ngebahas kesadaran dengan mekanika kuantum yang monggo.
Kamu yang mengharuskan, kok orang lain yang harus disuruu, melakukan😂
Judulnya Neurosains dan Kesadaran...
@@bsg2472 😊👍
woiiii 😭😭😭😭😭😭😂😂🤣
GSKOL ga capai 15 kesulitan mengingat dan menyadari . itu angka 15 itu dari istilah apakah tepatnya GSKOL?
ganti moderator e
reaksi biokimia bukan lah asal muasal kesadaran, terllau dini mengatakan hal tersebut. namun kesadaran bisa dipengaruhi gerak partikel analoginya sudah saya berikan bahwa CPU tidak memproduksi Software, software dibuat oleh manusia , tetapi kinerja software dipengaruhi CPU dan piranti lainnya, jika ada mallfungsi di CPU atau Piranti lainnya , kinerja software juga terganggu. oleh sebab itu Ruhani yang diciptakan Tuhan adalah asal mula kesadaran , namun ia akan dipengaruhi secara fisik , kinerjanya akan dipengaruhi malfungsi tubuh. ketika tubuh mati kesadarannya tetap tidak hilang.
Pendekatan keyakinan beda dengan sains.
😂
Pak Co-Founder *for sains* apa menulis atau menerbitkan buku juga?
Obrolan ini mengingatkan saya 2018 saat menuju Inggris transit di Doha 2 jm untuk makan. ( di saat ini saya tidak punya ingatan apa2 saja yg terjadi sejak berangkat sejak dari SuTa)
Kemudian 2 jam penerbangan berikutnya saya mengalami serangan jantung di dalam pesawat , secara kebetulan seorang dokter penumpang melakukan tindakan dan menyarankan untuk diterbangkan ke Austria.
Dan di RS Wina sy mengalami koma selama 2 bulan ,dan ini saya hanya mndapat cerita dari istri / kluarga yg mendampingi.
Setelah sadar dari koma masih dilakukan perawatan sampe 2 bln lebih..yg kemudian pulang ke Indonesia langsung masuk RS Harkit.
Yg sering menjadi pertanyaan saya ,hampir smua dokter2 yg menangani di sini ( Indonesia) bila melihat catatan report peristiwa saya ini ,selalu mengatakan beruntung terjadinya peristiwa itu di Eropa andaikan disini mungkin blum tentu bisa tertangani.
Saya hanya berpikir apakah faktor teknologi dan SDM disana yg membuat saya ini tertolong ?
Saya masih percaya ini campur tangan Tuhan. ( 😊 )
Tapi bgmn dgn pandangan dr.Ryu ya 😁 ?
Dengan melalui teraphi panjang 1-2 th ,bersyukur kini bisa beraktifitas terbatas berkat bantuan pacu jantung dan 1 ring. Dokter mengatakan sy terkena stroke dimana bnyk cel otak yg tidak akan pulih..
❤❤🎉🎉
Mas saran ya , kalau ada orang yang njelasin dengerin dulu ngapa , motong" mulu .
Gunanya kesadaran yg diomongin disini apa sih?
Bisa jadi pengantar untuk nanti bisa ke free will.
@@irfanfarrasiidries6184 secara neurosains free will tidak ada
@@mythape2190 yup, karena 50nano sekon sebelum melakukan sesuatu otak sudah bekerja duluan kata Sam Harris😁
@@mythape2190 eh bagian 50 nano sekonnya dari dokdes hehehe
@@irfanfarrasiidries6184 nah makanya, jadi free will is a myth :))
Moderatornya kurang mantap
jika eksistensi kesadran itu hasil rekaksi biokimia, lalu bagaimana reaksi biokimia itu dikendalikan sehingga mampu menghasilkan kesadaran? Kebetulan ? bukankah dalam fisika quantum gerak partikel sub atomic itu probabilita dan tidka bisa dipastikan? lalu siapa yang mengatur yang memformulasi triliyunan partikel sub atomic tersebut ??? Mustahil kebetulan! pasti ada peran yang maha Sadar!
Jd muncul pertanyaan: apa iru pengetahuan?
Jawab: pengetahuan adalah"kesadaran " yg, muncul dalam jiwa manusia dalam suatu kenyataan yg se'nyata nyata nya.
Trs muncul pertanyaan: kapan kiamat datang?
Jawab: kiamat akan datang ketika seluruh/semua pengetahuan telah di dapatkan.
Mantap, mengarang indah memang sungguh sangat mengasyikkan
@@r.a.y6544 keyakinan yang bagus.
@@hansantonio110 memang seharusnya seperti itulah keyakinan, harus diyakini bagus sehingga keyakinan tersebut memungkinkan dapat memodulasi ke hal2 yang baik oleh setiap yang meyakini keyakinan tersebut, terlepas keyakinan itu salah/ngawur jika dilihat dari sudut pandang objektif
Ada yg bilang kiamat terjadi kalau bangsa Romawi mengusai dunia, sampai sekarang bangsa Romawi udah punah nggak kiamat kiamat 😁🤭
Mantap sekali emaginasi anda
Rusli jadi Ryu itu dibuat buat, bukan kebetulan
yang blom terjawab di pertanyaan di video karena terlanjur habis durasinya
- fenomena terbentur dan menjadi lebih cerdas, menjadi ahli pianis, menjadi bisa berbagai bahasa padahal sebelum accident individu tsb tidak demikian
- fenomena hantu 😂😂😂
barangkali ada yg jawab 😁
Ijin jawab ya :
1. Kebetulan aja
2. Halusinasi
Udah dijawab di sini th-cam.com/video/gx4sajS0cRw/w-d-xo.html
@Alur Cerita Film tuhan atau hantu ya memang cuma fiksi sapiens
Kayak film Phenomenon tah? 😁🤭
Terlalu bertele tele....
Mas saran ya , kalau ada orang yang njelasin dengerin dulu ngapa , motong" mulu .