Kalau selama ini yg sy temukan sebagian besar ulama mengajarkan Islam selalu berdogma pada Hadits, yg tetkadang tidak relevan, tidak sesuai dg Firman Nya. sehingga terasa Alquran hanya sebagai judul : Kitab Suci umat Islam saja. Liat dan dengar saja setiap kajian Alquran hampir semuanya mengacu pada penjelasan dalam Hadits, tanpa mengkaji terlebih dahulu secara tuntas /Holistik Surat maupun ayat Alquran Nya. Sangat berbeda dg kajian Pak Agus yg lebih mengedapankan dan mengutamakan Alqiuran. Syukron Pak. Semoga selalu dalam Hidayah dan Petunjuk Nya.🙏
Kenapa merujuk Hadist? Untuk melihat pemahaman Nabi dan sahabat Nya dalam memahami makna ayat Al-Qur'an, juga melihat sebab-sebab Turunnya ayat Al-Qur'an.
Perlu di pahami bhw tdk ada jaminan dari Allah maupun nabi sendiri soal kebenaran suatu hadist berbeda dg Alqur'an yg Allah sendiri yg menjamin ttg kebenaran dan keaslianya alias tdk terdistorsi dg kalimat2 mns krn Alqur'an itu wahyu berbeda dg hadist yg sgt besar potensinya utk keliru krn terlahir dr tangan dan ucapan manusia dan tdk ada pengawasan dr nabi, oleh karenanya kita mmg hrs benar2 mnggunakan akal di dlm mngambil pelajaran dr dogma2 yg selama ini ada di sekitar kita supaya tdk keliru
Alhamdulillah ... semakin jelas , bahwa al quran dengan tegas memerintahkan agar menggunakan akal sehat dalam memahami dan menjalani agama islam agar tidak keliru. Namun sayang masih banyak sebagian dari rekan seiman masih ngeyel padahal al quran sebagai petunjuk umat islam sudah sangat gamblang agar menggunakan akal.
Alhamdulillah, semakin mantap dg agama yg mendogmakan umatnya supaya mnggunakan akal di dlm memahami dalil dalil yg tertuang di dlm kitab sucinya, Terima kasih pak ustadz atas kesabarannya dlm membimbing dan mngajari kami di dlm memahami agama ini, mudah mudahan Allah senantiasa melimpahkan rahmatnya kpd kita semua. Amiin yaa rabbal alamin....
Menit 9:42 Proses keimanan dlm Islam berbasis pd akal sehat (ini adlh dogmanya). Agar bisa mencapai keyakinan adlh dgn cara memahami ilmunya, dijalankan dlm kehidupan & dijalankan ber-ulang2 sampai bisa dirasakan sendiri bukti2 kebenarannya. Gak heran jd bnyk pendapat2 & terjd perbedaan2 pendapat para ahli dlm ilmu agama Islam dan bisa terjd perdebatan krn nya. Disatu sisi dihadapkan adanya syahwat pd fitrah diri manusia (sombong & merasa paling benar sendiri) yg jk tnp menerapkan akal sehat (unt selalu mengingat bhw inti dr agama adlh cinta & kasih sayang), bisa berakibat perdebatan2 itu tiada akhir s/d permusuhan antar sesama umat Islam sendiri.
Al-Qur'an.Al-Isra'A.89.Dan sungguh,Kami telah menjelaskan berulang ulang.kepada manusia dalam Al-Qur'an.ini dengan bermacam macam perumpamaan tetapi kebanyakan manusia tidak menyukainya bahkan mengikarinya.trmks.
Masuk akal apa yg disampaikan pak Agus Mustofa. Sebaiknya para orang tua, guru, ustadz , anak anak, remaja, dewasa duberi pemahaman seperti yg di sampekan oleh pak Gus Mustofa di channel TH-cam. Terima kasih pencerahanya pak, semoga sehat walafiat...aamiin
Assalamualaikum. Insyaallah Pemikiran Pak Agus Mustofa , benih , reformasi berfikir realistis/ ilmiah kembali berpegang teguh pada, Al-Qur'an, hadits sehingga jaman Keemasan seperti masa awal Islam yang sesuai dengan jaman modern cepat kembali
Alhamdulillah .. karunia Allah hamba telah mendapatkan ilmu yang luar biasa melalui bp Agus ..semoga menjadikan modal untuk mendapatkam ridha Allah SWT .. Aamiin YRA
Benar-Pasti-Komplit...Islam agama dogmatis yang berakal.....dan seiring perjalanan waktu...DIA "akan" telah,sedang dan akan terus menciptakan manusia dan mengajarinya semua nama yang pantas diketahuinya.......
Masya alloh,Alhamdulilloh bersukur sy kepada Alloh telah mendegarkan taqlim ustadz,biar org lain bilang ustadz ahli subhad,yg penting rujukan pertama Al-qur'an 👍
Trimakasih Alhamndulilah p.Agus Mustofa.sangat jelas mudah difahami yg belum tau.MSya Alloh diciptakan manusia yg sangat cerdas yg tidak tau jadi tau.sehat selalu.p.Agus saya suka sekali mendengarkan konten 2p Agus M.
Penjelasan yg sangat bagus dr pak Agus yg banyak mengacu pd Al Quran saja. Kebanyakan ustad menggunakan hadist dan buku-2 buku-2 karangan ulama-2 terdahulu yg mungkin ada perbedaan-2nya.Sedang pak Agus menggunakan Al Quran seb rujukan utamanya. Dan tafsirnya lbh masuk akal. Kadang-2 kita hanya dijejali hal-2 yg dilarang dan hal yg dianjurkan saja. Contoh babi itu haram, tapi nggak ada penjelasannya kenapa diharamkan. Bukan hanya dagingnya tp sak binatang-2nya diharamkan.
assalamualaikum pak Ustadz AM.... usul topik selanjutnya mungkin bisa dijelaskan apa itu "AKAL" Pak.....agar lebih memahmi lagi. terkait dengan penjelasan bapak bahwa agama isIam adalah agama dogma yamg mengajarkan agar tak dogmatis dalam mempelajari agamanya. artinya apa yang didogmakan tak harus diterima begitu saja, namun butuh pendalaman dalam proses pembuktiannya. mislanya dogma tentang Tuhan itu Esa/satu/tunggal. nah disinilah ada semacam kontradiksi dalam islam, semoga bapak bisa membahas di episode berikutnya dikaitkan dengan episode ketuhanan kaitanyya dengan akal. dalam islam dikatakan bahwa Tuhan itu laitsa kamislihi syai'un.....tak ada yang setara denganNya. Dia yang tak terbatas sedangkan ciptaanya terbatas. Nah bagaimana membuktikan sesuatu yang tak ada setaranya dan tak terbatas dengan akal? bukankah akal itu terbatas? secara logika tak mungkin yang tak terbatas dijamah dengan sesuatu yang terbatas?.....mohon uraiannya... salam pak Ustadz AM...trimaksih
Assalamualaikum Pak Agus, ada hal yg menggelitik di benak saya setelah menonton video ini yaitu tentang Islam yg seakan2 sebagai agama mantra, karena banyak sekali amalan2 dengan membaca ayat2 atau surat2 tertentu dengan tujuan tertentu yang sebenarnya tidak menekankan ke arti dari ayat2 terserbut tapi lebih ke mukzizat klo kita membaca ayat2 tsb walaupun tidak memahami artinya, jadi seakan2 seperti mantra. Bagaimana menurut Pak Agus mengenai hal ini ?
Ya, kepahaman ini mmg mnggelitik, Alqur'an itu kan petunjuk, hudallil muttaqin, hal2 begini mmg yg perlu kita kaji kembali supaya kita tdk keliru di dlm memahami agama ini
Kodok dengan lkadal gurun itu saudara seiman yang memperselisihkan dalil atas subjek sama, keduanya tidak kafir. Disebabkan karena pendekatan tafwid atau dogmatis mengikuti teks apa adanya dan mengingkari segala interpretasi.
Akal hanya sebagai pengantar dan memahami.Tapi Ujung Agama ini adalah Makrifatullah sbgi Tujuan Tasawuf itu sendiri.Itu yang harus di kejar di Dunia ini selama kita masih hidup.Kembalinya Ruh (Mengenal) kepada Yang Maha Ruh.INI AGAMA RUH....
Terkait dgn akal, sy pernah bertanya kpd dokter spesiali kesehatan jiwa, apakah wali majdub itu termasuk odgj. Dokter tsb menjawab, kalau saya sampaikan dgn sebenarnya berdasarkan ilmu dan data ilmiah, maka sy akan dianggap menista agama dan merendahkan martabat para habib. Akal sy pun mengerti.
@@bymeg1 Di dunia ada pula waliyullah majdub, artinya seorang hamba yang tenggelam dalam kecintaan kepada Allah SWT. Karena majdub di dunia, ia seperti orang kehilangan akal namun kekasih Allah. Kita tidak disarankan untuk belajar kepada Wali majdub, namun tetap berkhusnudzon kepadanya.
@@kerispetirsiapmembasmi6066 terimakasih atas informasinya, cuma bagaimana kita bisa membedakan odgj dengan seorang wali majdub itu? Apakah tidak ada bedanya?. Kemudian apa hubungannya dengan para habib? 🤔
Berarti semua agama pada dasarnya adalah dogma, ada dogma yg sejalan dgn fitrah dan akal, ada dogma yg berseberangan dgn fitrah dan akal yg berujung pada kekacauan (gama=kacau).
pak agus dulu mana antara keyakinan (iman) dengan pengetahuan? bagaimana bisa kita memiliki keyakinan tentang kebenaran tanpa dasar pengetahuan berbasis akal logika. dalam (QS.17:36) jelas "dan jangan kamu mengikuti apa yang tidak ada bagimu dengannya pengetahuan..." jika islam itu agama dogma (doktrin) kenapa juga pakai akal? bukankah doktrin adalah doktrin masuk akal atau tidak tetap saja harus dipercaya dan diamalkan. atau sebaliknya, islam itu agama akal... dalam (QS.2:256) jelas "tidak ada paksaan dalam agama (islam) sungguh telah jelas yang benar daripada yang sesat..." ini sesuai dengan fungsi al-quran sebagai kitab petunjuk, sebagai petunjuk tidak memaksa atau mendoktrin kita untuk percaya begitu saja melainkan memaksa kita untuk berpikir pakai akal logika tentang kebenaran hingga tercipta keyakinan (iman). benar dan sesat sudah jelas tertulis dalam kitab alam (realitas) berupa hukum alam dan hanya akal logika yang bisa menguraikan hukum alam menjadi pengetahuan hingga kita tahu benar dan sesat, sedangkan perasaan itu suka sekali menipu dan keyakinan yang didasari oleh perasaan itu sangat dekat dengan kesesatan.
Kesimpulan saya adalah: Islam merupakan AGAMA DOGMA yang RASIONAL sedangkan agama lain adalah AGAMA AKAL yg DOGMATIS (Agama yg dibuat oleh akal yg kemudian dikultuskan) wallahu a'lam bissowab...
Masalahnya yg berkembang di masyarakat kesan kata dogma itu selalu berkonotasi kurang bagus padahal sebetulnya tidak begitu,konotasi dogma tidak selalu kurang bagus.
masalah dunia islam sekarang muncul secte aliran mazhab dgn dogma kuat membuat orang menghilangkan akalnya .. dampak buruknya bisa mengakibatkan kerusakan
Sudah saatnya mulai sekarang para ustad kyai berubah cara mengajar pada anak didiknya, yg sesuai dengan apa yg di firmankan oleh Tuhan yang punya nama Alloh Swt. didalam ayat ayat AlQur,an. Jangan hanya doktrin atau saja. Kasihan anak cucu kita kelak
Konon katanya agama akal, tapi ustad2 sekarang lebih suka menggunakan dogma apalagi dengan menakut nakuti dengan azab Allah yg pedih dan kalau jamaah sudah takut pasti nurut apa yg diperintahkan ustad, sami'na waato'na
Ada yg kurang pak ustadz dari penjelasannya, misalnya setiap orang yang memahami Al-Qur'an pasti merasa dirinya faham dan berakal, yang pada ujungnya tidak sedikit menghasilkan kesimpulan yang salah. Mungkin yang dimaksud dari berakal sehat ialah cara berfikir yang baik disertai perangkat yang sempurna yang digunakan untuk memahami isi Al-Qur'an. Misalnya mustahil org bisa memahami isi Al-Qur'an meskipun memiliki akal yang sehat sedangkan dia tidak menguasai bahasa arab dan segala perangkat bahasa yg menyertainya dengan baik. Juga mustahil mampu memahami Al-Qur'an dengan baik bila tidak memiliki data2 pendukung (hadist,historis dll) dengan lengkap. 🙏
Kan ada Al Quran terjemahan per kata.Al Quran sudah sempurna dan terperinci."inilah ayat Al Quran yg kami turunkan pdmu Muhammad agar kamu memberi peringatan kepada manusia.seandainya Al Quran itu kami turunkan dalam bahasa selain Arab, bagaimana kamu menyampaikan peringatan?"
@@dprs98 ilmu Al-Qur'an itu luas pak, ada nasakh wa mansukh, ada balaghoh, bayan, mantiq, Asbabunudzul, dll jadi nggak cukup baca terjemah perkata bahkan tidak cukup hanya mengerti bahasa arab. Orang arabnya sendiri belum tentu bisa memahami Al-Qur'an.
😁😁😁😂 , nyimak om ....betul3 Islam itu agama dogma dan akal , akan tetapi bagi orang -orang yang memiliki penglihatan dan akal sehat itu sendiri untuk saat sekarang ini khususnya di negeri yang tercinta ini masih menganut hukum agama yang dogmatis bahkan lebih dari itu ( ada seseorang luar asing yang telah terkenal akan kecerdasan ilmu akalnya) ia mengatakan bahwasanya agama di Indonesia ini khususnya Islam itu sendiri yang mayoritas dari pada minoritas akan tetapi sangat disayangkan ( hukum dogma dan akal itu tidak berlaku) yang ada hanya dogmatis bahkan orang tersebut menyebutkan toleran, ( sesungguhnya agama terbesar di Indonesia ini adalah menganut hukum toleran) yang dogmatis ... Sungguh terlalu 😁😂 dan dia benar bahkan sangat benar sekali terkait asumsinya terhadap agama di Indonesia ini khususnya Islam itu sendiri...jadi dapat disimpulkan atau dipahami dari pada asumsi orang tersebut bahwa sesungguhnya Islam yang sesungguhnya itu tidak ada di negri ini seperti yang sedang di bahas dalam kajian kita malam ini yang bertema ( dogma dan akal) , meskipun demikian halnya dapat dikatakan tidak ada agama Islam itu sendiri di negeri ini yang di besar besarkan oleh orang yang mengaku Islam... Meski demikian masih ada sebagian kecil Islam yang sesungguhnya itu ( dogma dan akal) yang tertanam dalam diri orang orang yang istiqamah mereka itulah orang-orang yang tidak terkontaminasi oleh dogma dogma yang dogmatis konyol bahkan penuh dengan kekonyolan, sedangkan sudah jelas yang benar itu benar dan yang batil itu bhatil, tapi hukum dogma tersebut tidak berlaku yang berlaku adalah hukum toleran 😁 untuk saat sampai sekarang ini , hukum/ atau agama toleran yang berlaku ya memang benar juga terserah karep e Dewe yang mau beriman beriman lah , yang mau ingkar ingkar lah toh dosa tanggung sendiri dan amal juga untuk diri , tidak salah memang menganut paham toleransi sebab hukum toleran itu sendiri juga ada dalam Al-Qur'an akan tetapi menjadi tidak relevan nya hakikat agama itu yang pada dasarnya untuk di menangkan, di tegakkan, di unggulkan, di realisasikan, di terapkan, di implementasikan dsb... dan jika kita masih memakai,atau menganut paham dogmatis juga termasuk toleran itu dalam agama khususnya Islam itu sendiri ,, maka dapat diasumsikan maaf kata ( sesungguhnya kita tidak dipandang beragam sedikit pun dalam pandangan Allah SWT) , akan tetapi mungkin dalam pandangan nya kita hanya dianggap sekedar tunduk dan belum beragama ...faktabir ya Ulil albab afala taqkilun ?? Mohon maaf sebelumnya coment dan coretan ini dibuat tidak lain hanyalah agar kita kira senantiasa betul2 memfungsikan akal sehat kita dan yang demikian adalah fitrah nya akal sehat manusia, dan tugas kita semua sama selaku umat manusia khususnya muslim, untuk saling tawasih agar tidak merugi kelak di Yaumil akhir nanti, mungkin itu aja salam kebaikan, wassalam.... Oke lenjut om sukses selalu insya Allah
Para saintis tidak percaya agama Karna menemukan dalam Agama tidak sesuai dengan sains, orang beragama percaya Bahwa manusia pertama Adam di ciptakan di surga di katakan kun payakun lalu jadilah manusia dewasa', sedangkan saintis menolak itu karena bertentangan dengan teori evolusi ataupun teori evolusi mutasi genetik Dari manusia sebelum manusia modern Bahwa manusia pertama bukan lah adam ,, lebih tepatnya saintis percaya tuhan Tafi tidak beragama alias agnostik,. ujungnya para saintis berargumen tuhan tidak pernah datang ke Bumi untuk menciptakan Agama tafi manusia itulah yang menciptakan agama agama
Tuhan dan dimensi gaib tak bisa dilampaui akal. Apa itu ruh? Ruh dari perintah Tuhan. Apa itu iman? Iman adalah percaya, walaupun saya tak dapat melihat, dan saya bersaksi bahwa Tuhan itu esa, tentu saja ini dogma dan akal menjadi pertengkaran kodok dan kadal gurun.
Allah itu bodoh. Itulah yang dijelaskan oleh p.agus pada menit ke 11. Ain adalah mata sehingga pada surat 18:86, p.agus setuju bahwa matahari terbenam di mataair panas berlumpur keruh bukan lautan. Trims p.agus. TUAK BIIRRR.....
Ya Allah.
Berikanlah kesejahteraan buat pak Agus Mustofa.
Berikanlah kesehatan dan umur panjang yg bermanfaat.Amin ya Rabb.
Kalau selama ini yg sy temukan sebagian besar ulama mengajarkan Islam selalu berdogma pada Hadits, yg tetkadang tidak relevan, tidak sesuai dg Firman Nya. sehingga terasa Alquran hanya sebagai judul : Kitab Suci umat Islam saja. Liat dan dengar saja setiap kajian Alquran hampir semuanya mengacu pada penjelasan dalam Hadits, tanpa mengkaji terlebih dahulu secara tuntas /Holistik Surat maupun ayat Alquran Nya. Sangat berbeda dg kajian Pak Agus yg lebih mengedapankan dan mengutamakan Alqiuran. Syukron Pak. Semoga selalu dalam Hidayah dan Petunjuk Nya.🙏
Betul sekali apa yang anda tulis
betul sekali
@@akhmaduthan9912 Bahkan Terkadang tidak menggunakan Ayat Alquran...langsung ujuk2 pake hadits. Sy sering jumpai pada khotbah Jumat.
Kenapa merujuk Hadist? Untuk melihat pemahaman Nabi dan sahabat Nya dalam memahami makna ayat Al-Qur'an, juga melihat sebab-sebab Turunnya ayat Al-Qur'an.
Perlu di pahami bhw tdk ada jaminan dari Allah maupun nabi sendiri soal kebenaran suatu hadist berbeda dg Alqur'an yg Allah sendiri yg menjamin ttg kebenaran dan keaslianya alias tdk terdistorsi dg kalimat2 mns krn Alqur'an itu wahyu berbeda dg hadist yg sgt besar potensinya utk keliru krn terlahir dr tangan dan ucapan manusia dan tdk ada pengawasan dr nabi, oleh karenanya kita mmg hrs benar2 mnggunakan akal di dlm mngambil pelajaran dr dogma2 yg selama ini ada di sekitar kita supaya tdk keliru
Alhamdulillah ... semakin jelas , bahwa al quran dengan tegas memerintahkan agar menggunakan akal sehat dalam memahami dan menjalani agama islam agar tidak keliru. Namun sayang masih banyak sebagian dari rekan seiman masih ngeyel padahal al quran sebagai petunjuk umat islam sudah sangat gamblang agar menggunakan akal.
Alhamdulillah, semakin mantap dg agama yg mendogmakan umatnya supaya mnggunakan akal di dlm memahami dalil dalil yg tertuang di dlm kitab sucinya, Terima kasih pak ustadz atas kesabarannya dlm membimbing dan mngajari kami di dlm memahami agama ini, mudah mudahan Allah senantiasa melimpahkan rahmatnya kpd kita semua.
Amiin yaa rabbal alamin....
.
...
..
ll.
.Ll.. l.
Menit 9:42 Proses keimanan dlm Islam berbasis pd akal sehat (ini adlh dogmanya). Agar bisa mencapai keyakinan adlh dgn cara memahami ilmunya, dijalankan dlm kehidupan & dijalankan ber-ulang2 sampai bisa dirasakan sendiri bukti2 kebenarannya. Gak heran jd bnyk pendapat2 & terjd perbedaan2 pendapat para ahli dlm ilmu agama Islam dan bisa terjd perdebatan krn nya. Disatu sisi dihadapkan adanya syahwat pd fitrah diri manusia (sombong & merasa paling benar sendiri) yg jk tnp menerapkan akal sehat (unt selalu mengingat bhw inti dr agama adlh cinta & kasih sayang), bisa berakibat perdebatan2 itu tiada akhir s/d permusuhan antar sesama umat Islam sendiri.
Islam untuk manusia cerdas dan yang sungguh sungguh ingin cerdas
Al-Qur'an.Al-Isra'A.89.Dan sungguh,Kami telah menjelaskan berulang ulang.kepada manusia dalam Al-Qur'an.ini dengan bermacam macam perumpamaan tetapi kebanyakan manusia tidak menyukainya bahkan mengikarinya.trmks.
Masuk akal apa yg disampaikan pak Agus Mustofa. Sebaiknya para orang tua, guru, ustadz , anak anak, remaja, dewasa duberi pemahaman seperti yg di sampekan oleh pak Gus Mustofa di channel TH-cam. Terima kasih pencerahanya pak, semoga sehat walafiat...aamiin
Alhamdulillah bisa ngaji lagi bersama bersama Ustadz
Masya Allah, Subhanallah ... smoga PK. Agus selalu sehat & dijaga Allah a..mi..n ! Agar bisa memberikan kajian & mencerahkan umat Islam
Alhamdulillah...terima kasih Pak Agus 🙏
Assalamuallahikum, hadir kembali nyimak kajiannya pak kiyai agus m.s
Alhamdulillah, terima kasih pak Agus Mustofa.👍🙏
Assalamualaikum. Insyaallah Pemikiran Pak Agus Mustofa , benih , reformasi berfikir realistis/ ilmiah kembali berpegang teguh pada, Al-Qur'an, hadits sehingga jaman Keemasan seperti masa awal Islam yang sesuai dengan jaman modern cepat kembali
Sangat setuju .....dengan akal tapi juga harus bersandar terutama pada alqur'an.
Intinya .akal.iman.agama harus sejalan.
Alhamdulillah .. karunia Allah hamba telah mendapatkan ilmu yang luar biasa melalui bp Agus ..semoga menjadikan modal untuk mendapatkam ridha Allah SWT .. Aamiin YRA
Alhamdulillah,terima kasih pak Agus atas pencerahannya.
Mantaf Pa Ustad mog pa Agus sllu sht agar trus bisa mmberikan pencerahan Aamin
Hadir...Nyimak
Alhamdulillah Cirebon selalu hadir Pa A M, salam Bahagia
MasyaAllah .... Trimakasih Pak Ustadz atas Ilmu yang disampaikan.... Semoga Selalu Dalam Rahmat Allah SWT... Aamiin YRA
Suatu pencerahan yg benar dan genius yg dapat membuka mata hati umat .. terimakasih pak AM...Alhamdulillahi Robbil Alamin
Benar-Pasti-Komplit...Islam agama dogmatis yang berakal.....dan seiring perjalanan waktu...DIA "akan" telah,sedang dan akan terus menciptakan manusia dan mengajarinya semua nama yang pantas diketahuinya.......
Masya alloh,Alhamdulilloh bersukur sy kepada Alloh telah mendegarkan taqlim ustadz,biar org lain bilang ustadz ahli subhad,yg penting rujukan pertama Al-qur'an 👍
Selalu menyimak kajian pak agus..🙏🙏
Alhamdulillah,terimah kasih pak agus m,imponya dalam kajian al quran
Alhamdulillah,terimakasih Pak Agus Mustofa ats kajiannya...bhw bertauhid wajib menggunakan akal,penjelasan yg sangat lugas dan masuk akal 🙏
Alhamdullilah...comprehensively distinguish Islam teaching from others...suwun pak Agus.
Alhamdulillah,,,sehat selalu pak agus
Alhamdulillah..terima kasih Guruku..
Trimakasih Alhamndulilah p.Agus Mustofa.sangat jelas mudah difahami yg belum tau.MSya Alloh diciptakan manusia yg sangat cerdas yg tidak tau jadi tau.sehat selalu.p.Agus saya suka sekali mendengarkan konten 2p Agus M.
Semoga Pendeta Buka Hatinya Dengan Akal Sehatnya.
Okee jelas gambling sekali pak AGUS semoga SEHAT selalu
Terima kasih pak guru.
Selamat hari guru pak.
👑🎗🏅🎖🎁
Luar biasa sekali Yai AM
Terima kasih atas Pencerahannya
Ikut nyimak dan belajar🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Alhamdulillah 🙏❤️❤️❤️
Amiinnn Ya Rabbal Al-Amin. 🤲
Hadir Pak H.AM
Alhamdulillah
Sehat-sehat semua 🙏
Salam ❤️
Berakal bertauhid bersaksi
Bersaksi sebatas prasangka baik dgn akal🤔, atau langsung mengalami kesaksian tersebut 🙏❤️
Terima kasih Pak Agus atas pencerahannya. 🙏🙏🙏
Waalaikumsalam... Solo hadir...
Gaspooll p kyai i am
Bululawang nyemak, pak Agus..🤲🤲🤲
Iman tanpa berpikir dan menggunakan akal imannya ikut ikutan, petunjuk bagi yg berpikir, kalau mau dapat petunjuk harus berpikir
Terimakasih pak Agus atas pencerahannya...
Kalau boleh tau...qs ...dan ayat....yang berbunyi wayaj'alu........
Maaf kalau lancang..🙏🏽🙏🏽🙏🏽🙏🏽
Terima kasih pak agus
Assalamualaikum pak Agus, tolong jelaskan perbedaan antara berakal dan berfikir.. banyak yg blm mengerti
Penjelasan yg sangat bagus dr pak Agus yg banyak mengacu pd Al Quran saja. Kebanyakan ustad menggunakan hadist dan buku-2 buku-2 karangan ulama-2 terdahulu yg mungkin ada perbedaan-2nya.Sedang pak Agus menggunakan Al Quran seb rujukan utamanya. Dan tafsirnya lbh masuk akal. Kadang-2 kita hanya dijejali hal-2 yg dilarang dan hal yg dianjurkan saja. Contoh babi itu haram, tapi nggak ada penjelasannya kenapa diharamkan. Bukan hanya dagingnya tp sak binatang-2nya diharamkan.
Sebaiknya ikuti pk Agus tanpa menyalahkan yg lain Krn yg namanya tafsir itu bisa benar dan jg bisa salah. Kebenaran haqiqi ya nanti waktu di akhirat
Yups, hadir
assalamualaikum pak Ustadz AM....
usul topik selanjutnya mungkin bisa dijelaskan apa itu "AKAL" Pak.....agar lebih memahmi lagi. terkait dengan penjelasan bapak bahwa agama isIam adalah agama dogma yamg mengajarkan agar tak dogmatis dalam mempelajari agamanya. artinya apa yang didogmakan tak harus diterima begitu saja, namun butuh pendalaman dalam proses pembuktiannya. mislanya dogma tentang Tuhan itu Esa/satu/tunggal. nah disinilah ada semacam kontradiksi dalam islam, semoga bapak bisa membahas di episode berikutnya dikaitkan dengan episode ketuhanan kaitanyya dengan akal. dalam islam dikatakan bahwa Tuhan itu laitsa kamislihi syai'un.....tak ada yang setara denganNya. Dia yang tak terbatas sedangkan ciptaanya terbatas. Nah bagaimana membuktikan sesuatu yang tak ada setaranya dan tak terbatas dengan akal? bukankah akal itu terbatas? secara logika tak mungkin yang tak terbatas dijamah dengan sesuatu yang terbatas?.....mohon uraiannya...
salam pak Ustadz AM...trimaksih
Semua umat harus gunakan akal sehat
Assalamualaikum Pak Agus, ada hal yg menggelitik di benak saya setelah menonton video ini yaitu tentang Islam yg seakan2 sebagai agama mantra, karena banyak sekali amalan2 dengan membaca ayat2 atau surat2 tertentu dengan tujuan tertentu yang sebenarnya tidak menekankan ke arti dari ayat2 terserbut tapi lebih ke mukzizat klo kita membaca ayat2 tsb walaupun tidak memahami artinya, jadi seakan2 seperti mantra. Bagaimana menurut Pak Agus mengenai hal ini ?
Ya Al Qur'an juga sebagai obat bagi orang yang beriman dan membacanya, tafi jangan lupa mengunakan aqal dalam memahami nya
Ya, kepahaman ini mmg mnggelitik, Alqur'an itu kan petunjuk, hudallil muttaqin, hal2 begini mmg yg perlu kita kaji kembali supaya kita tdk keliru di dlm memahami agama ini
Itu hadist mungkin, cukup ikuti quran.quran sudah sempurna terperinci.baca terjemahannya
Bagaimanakah pendapat pak Agus jika ada ungkapan " org2 yg menuhankan otaknya/ akalnya "
Bagaima pula kadar keberagamaan Bilal Bin Robbah ? 🙏
Alhamdulillah ..
Semoga sy diberikan hikmah yg banyak itu Aameen
Amiinnn.....
@@suprayogi7498 😂😂😁 sama itu Bg makna nya , amiin dan ameen yang asal katanya dari moyang yang satu ( Ibrahim as).
Alhamdulillah
Setuju pak Agus kalau orang tak pandai berfilsafat tidak mungkin akan bisa beragama dengan benar .
Kodok dengan lkadal gurun itu saudara seiman yang memperselisihkan dalil atas subjek sama, keduanya tidak kafir.
Disebabkan karena pendekatan tafwid atau dogmatis mengikuti teks apa adanya dan mengingkari segala interpretasi.
agama dogma tapi tdk dogmatis......briliant😇
Salam pak agus
Akal hanya sebagai pengantar dan memahami.Tapi Ujung Agama ini adalah Makrifatullah sbgi Tujuan Tasawuf itu sendiri.Itu yang harus di kejar di Dunia ini selama kita masih hidup.Kembalinya Ruh (Mengenal) kepada Yang Maha Ruh.INI AGAMA RUH....
Manusia diciptakan sempurna karena berakal,makanya dipakai,klo gak mau pkai akal itu sama saja dngan batu,
Monggo syah2 saja....yg jelas agama tdk bisa diakalakali..
Aslmkm pak Agus saya numpang Tanya bagai mana anak yg luar nikah bisa ngah bapak nya menjadi wali nikah anak berikut t kaseh pak ustaz
Terkait dgn akal, sy pernah bertanya kpd dokter spesiali kesehatan jiwa, apakah wali majdub itu termasuk odgj. Dokter tsb menjawab, kalau saya sampaikan dgn sebenarnya berdasarkan ilmu dan data ilmiah, maka sy akan dianggap menista agama dan merendahkan martabat para habib. Akal sy pun mengerti.
Itu dokma yang gak menggunakan dokma akal kecerdasan..
Maaf Wali majdub itu apa ya? Terus hubungannya dengan para habib apa? 🤔
@@bymeg1 Di dunia ada pula waliyullah majdub, artinya seorang hamba yang tenggelam dalam kecintaan kepada Allah SWT. Karena majdub di dunia, ia seperti orang kehilangan akal namun kekasih Allah. Kita tidak disarankan untuk belajar kepada Wali majdub, namun tetap berkhusnudzon kepadanya.
@@kerispetirsiapmembasmi6066 terimakasih atas informasinya, cuma bagaimana kita bisa membedakan odgj dengan seorang wali majdub itu? Apakah tidak ada bedanya?.
Kemudian apa hubungannya dengan para habib? 🤔
@@bymeg1 asal anda sama² wali anda bisa membedakan itu wali atau bukan,klo anda seperti saya yaa mungkin tdk bs mmbedakan
Berarti semua agama pada dasarnya adalah dogma, ada dogma yg sejalan dgn fitrah dan akal, ada dogma yg berseberangan dgn fitrah dan akal yg berujung pada kekacauan (gama=kacau).
orang kalau sudah kedoktrin dogma biasanya itu otak akal pikiran bukan lagi untuk mencari kebenaran tapi pembenaran... itu masalahnya .
pak agus dulu mana antara keyakinan (iman) dengan pengetahuan? bagaimana bisa kita memiliki keyakinan tentang kebenaran tanpa dasar pengetahuan berbasis akal logika.
dalam (QS.17:36) jelas "dan jangan kamu mengikuti apa yang tidak ada bagimu dengannya pengetahuan..."
jika islam itu agama dogma (doktrin) kenapa juga pakai akal? bukankah doktrin adalah doktrin masuk akal atau tidak tetap saja harus dipercaya dan diamalkan.
atau sebaliknya, islam itu agama akal...
dalam (QS.2:256) jelas "tidak ada paksaan dalam agama (islam) sungguh telah jelas yang benar daripada yang sesat..."
ini sesuai dengan fungsi al-quran sebagai kitab petunjuk, sebagai petunjuk tidak memaksa atau mendoktrin kita untuk percaya begitu saja melainkan memaksa kita untuk berpikir pakai akal logika tentang kebenaran hingga tercipta keyakinan (iman).
benar dan sesat sudah jelas tertulis dalam kitab alam (realitas) berupa hukum alam dan hanya akal logika yang bisa menguraikan hukum alam menjadi pengetahuan hingga kita tahu benar dan sesat, sedangkan perasaan itu suka sekali menipu dan keyakinan yang didasari oleh perasaan itu sangat dekat dengan kesesatan.
Kesimpulan saya adalah: Islam merupakan AGAMA DOGMA yang RASIONAL
sedangkan agama lain adalah AGAMA AKAL yg DOGMATIS (Agama yg dibuat oleh akal yg kemudian dikultuskan)
wallahu a'lam bissowab...
Masalahnya yg berkembang di masyarakat kesan kata dogma itu selalu berkonotasi kurang bagus padahal sebetulnya tidak begitu,konotasi dogma tidak selalu kurang bagus.
Betulkah kiamat itu tiba pada hari jum at,menurut hadis, padahal dalam alqur an soal kiamat, hanya Alloh yang tau, ini ko, manusia ada yang mengarang,
masalah dunia islam sekarang muncul secte aliran mazhab dgn dogma kuat membuat orang menghilangkan akalnya .. dampak buruknya bisa mengakibatkan kerusakan
Aku gak mahu jadi orang islam
apalagi pinya aliran , gol, mahzab dsb
gak mahu !
aku ingin lebih dari itu
yg murni tidak ada perselisihan
asli Tuhan ..
Sudah saatnya mulai sekarang para ustad kyai berubah cara mengajar pada anak didiknya, yg sesuai dengan apa yg di firmankan oleh Tuhan yang punya nama Alloh Swt. didalam ayat ayat AlQur,an. Jangan hanya doktrin atau saja. Kasihan anak cucu kita kelak
Agama Islam berdasar dogma. Dogma adalah pernyataan yang diterima begitu aja, tanpa adanya analisa logika. Contoh dogma adalah dua kalimat syahadat.
Ya ada analisa logikanya, apa masuk akal tuhan yg satu atau tuhan yg banyak, pelajari nabinya.
Itu proses logika
Bertanya pak agus
Apakah setiap haram/dilarang di dalam alquran di ancam neraka?
Ini lg korban dogma negatif yg g move on move on 😄
@@suprayogi7498 maksih bg, saya hanya mau belajar. Jika saya salah maaf lah y mungkin ganggu abg
@@Naila--i7g canda kali, gitu aja di ambil hati, y udh maafin saya ya td lg khilaf 🙏
@@Naila--i7g mf ya, tk doakan cepet dpt jodoh 🙏
Konon katanya agama akal, tapi ustad2 sekarang lebih suka menggunakan dogma apalagi dengan menakut nakuti dengan azab Allah yg pedih dan kalau jamaah sudah takut pasti nurut apa yg diperintahkan ustad, sami'na waato'na
Makanya kita itu hrs eling lan waspodho krn mmg demikian kenyataan yg ada
Kapan orang Islam membuktikan Adanya tuhan.
Ada yg kurang pak ustadz dari penjelasannya, misalnya setiap orang yang memahami Al-Qur'an pasti merasa dirinya faham dan berakal, yang pada ujungnya tidak sedikit menghasilkan kesimpulan yang salah. Mungkin yang dimaksud dari berakal sehat ialah cara berfikir yang baik disertai perangkat yang sempurna yang digunakan untuk memahami isi Al-Qur'an. Misalnya mustahil org bisa memahami isi Al-Qur'an meskipun memiliki akal yang sehat sedangkan dia tidak menguasai bahasa arab dan segala perangkat bahasa yg menyertainya dengan baik. Juga mustahil mampu memahami Al-Qur'an dengan baik bila tidak memiliki data2 pendukung (hadist,historis dll) dengan lengkap. 🙏
Kan ada Al Quran terjemahan per kata.Al Quran sudah sempurna dan terperinci."inilah ayat Al Quran yg kami turunkan pdmu Muhammad agar kamu memberi peringatan kepada manusia.seandainya Al Quran itu kami turunkan dalam bahasa selain Arab, bagaimana kamu menyampaikan peringatan?"
@@dprs98 ilmu Al-Qur'an itu luas pak, ada nasakh wa mansukh, ada balaghoh, bayan, mantiq, Asbabunudzul, dll jadi nggak cukup baca terjemah perkata bahkan tidak cukup hanya mengerti bahasa arab. Orang arabnya sendiri belum tentu bisa memahami Al-Qur'an.
@@misteranonim8940 nanti ujung-ujungnya larinya malah ke hadistnya manusia dan kitab karangan manusia lain
@@misteranonim8940 Al mursalat 50 maka kepada hadist manakah selain Al Quran mereka akan beriman?
@@dprs98 y bner faktanya mmg begitu, ujung ujungnya lari jg ke hadist, kalo hadistnya bner sih bagus, lhah kalo hadistsnya salah, siapa yg jamin kalo hadist itu pasti bener
😁😁😁😂 , nyimak om ....betul3 Islam itu agama dogma dan akal , akan tetapi bagi orang -orang yang memiliki penglihatan dan akal sehat itu sendiri untuk saat sekarang ini khususnya di negeri yang tercinta ini masih menganut hukum agama yang dogmatis bahkan lebih dari itu ( ada seseorang luar asing yang telah terkenal akan kecerdasan ilmu akalnya) ia mengatakan bahwasanya agama di Indonesia ini khususnya Islam itu sendiri yang mayoritas dari pada minoritas akan tetapi sangat disayangkan ( hukum dogma dan akal itu tidak berlaku) yang ada hanya dogmatis bahkan orang tersebut menyebutkan toleran, ( sesungguhnya agama terbesar di Indonesia ini adalah menganut hukum toleran) yang dogmatis ... Sungguh terlalu 😁😂 dan dia benar bahkan sangat benar sekali terkait asumsinya terhadap agama di Indonesia ini khususnya Islam itu sendiri...jadi dapat disimpulkan atau dipahami dari pada asumsi orang tersebut bahwa sesungguhnya Islam yang sesungguhnya itu tidak ada di negri ini seperti yang sedang di bahas dalam kajian kita malam ini yang bertema ( dogma dan akal) , meskipun demikian halnya dapat dikatakan tidak ada agama Islam itu sendiri di negeri ini yang di besar besarkan oleh orang yang mengaku Islam... Meski demikian masih ada sebagian kecil Islam yang sesungguhnya itu ( dogma dan akal) yang tertanam dalam diri orang orang yang istiqamah mereka itulah orang-orang yang tidak terkontaminasi oleh dogma dogma yang dogmatis konyol bahkan penuh dengan kekonyolan, sedangkan sudah jelas yang benar itu benar dan yang batil itu bhatil, tapi hukum dogma tersebut tidak berlaku yang berlaku adalah hukum toleran 😁 untuk saat sampai sekarang ini , hukum/ atau agama toleran yang berlaku ya memang benar juga terserah karep e Dewe yang mau beriman beriman lah , yang mau ingkar ingkar lah toh dosa tanggung sendiri dan amal juga untuk diri , tidak salah memang menganut paham toleransi sebab hukum toleran itu sendiri juga ada dalam Al-Qur'an akan tetapi menjadi tidak relevan nya hakikat agama itu yang pada dasarnya untuk di menangkan, di tegakkan, di unggulkan, di realisasikan, di terapkan, di implementasikan dsb... dan jika kita masih memakai,atau menganut paham dogmatis juga termasuk toleran itu dalam agama khususnya Islam itu sendiri ,, maka dapat diasumsikan maaf kata ( sesungguhnya kita tidak dipandang beragam sedikit pun dalam pandangan Allah SWT) , akan tetapi mungkin dalam pandangan nya kita hanya dianggap sekedar tunduk dan belum beragama ...faktabir ya Ulil albab afala taqkilun ?? Mohon maaf sebelumnya coment dan coretan ini dibuat tidak lain hanyalah agar kita kira senantiasa betul2 memfungsikan akal sehat kita dan yang demikian adalah fitrah nya akal sehat manusia, dan tugas kita semua sama selaku umat manusia khususnya muslim, untuk saling tawasih agar tidak merugi kelak di Yaumil akhir nanti, mungkin itu aja salam kebaikan, wassalam.... Oke lenjut om sukses selalu insya Allah
Yg d maksud berakal dlm Al-Qur'an itu ap ya,,,??
Apakah para saintis yg TDK mngakui keberadaan tuhan jg d sebut berakal,,,,?
Para saintis tidak percaya agama Karna menemukan dalam Agama tidak sesuai dengan sains, orang beragama percaya Bahwa manusia pertama Adam di ciptakan di surga di katakan kun payakun lalu jadilah manusia dewasa', sedangkan saintis menolak itu karena bertentangan dengan teori evolusi ataupun teori evolusi mutasi genetik Dari manusia sebelum manusia modern Bahwa manusia pertama bukan lah adam ,, lebih tepatnya saintis percaya tuhan Tafi tidak beragama alias agnostik,. ujungnya para saintis berargumen tuhan tidak pernah datang ke Bumi untuk menciptakan Agama tafi manusia itulah yang menciptakan agama agama
Tuhan dan dimensi gaib tak bisa dilampaui akal.
Apa itu ruh?
Ruh dari perintah Tuhan.
Apa itu iman?
Iman adalah percaya, walaupun saya tak dapat melihat, dan saya bersaksi bahwa Tuhan itu esa, tentu saja ini dogma dan akal menjadi pertengkaran kodok dan kadal gurun.
Dogma buatan manusia contoh solat di alqran gk ada sunat wajib di alkiran gak ada
Allah itu bodoh. Itulah yang dijelaskan oleh p.agus pada menit ke 11.
Ain adalah mata sehingga pada surat 18:86, p.agus setuju bahwa matahari terbenam di mataair panas berlumpur keruh bukan lautan.
Trims p.agus.
TUAK BIIRRR.....
👆Contoh orang yg TIDAK BERAKAL dalam memahami kitab suci 24:52
@@kopijiwa2941
betul betul betul se7
Masa allah itu bodoh ?
Terima kasih pak ustd prof agus mustofa
Di mana akal orang orang islam
Terima kasih pak agus
Alhamdulillah