hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi. Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
@@satsettai lu tinggal cari aja, siapa kepemilikan perusahaan, perusahaan induknya apa, ada dimana. Media / pers itu gak beda jauh sama advertising agency.
Satu orang dalam 10 tahun mengacak2 indonesia dengan leluasa. Dan tidak ada yang mampu melawan bahkan gerakan mahasiswa mati dan dibuat mandul. Hats off untuk orang rakus politik ini.
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi. Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi. Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Gak usah fitnah kotak kosong. PDIP saja gak mau gabung loh padahal PKS+PKB+Nasdem+PDIP di DPRD itu suaranya 50% lebih tapi kalau jadi cukong tapi karakter Anus selalu bagi2 jatah ke kroninya spt Gaez Khalifah, istri, BW dsb dan wagub jatuh ke PKS, ya PDIP cuma jadi penari striptease di sana. Mega gak goblok. Makanya dari pada malu PKS teriak2 lawan kotak kosong. PKB + Nasdem jg mikir. Dpt apa mereka di DKI?
Sudah di edukasi gini pun tetap ada jg yg gk pilih kotak kosong.. krn otak nya kosong ... atau terlalu buta melihat kondisi.. atau bagian dari permainan itu..
Kayaknya calon independen lolos kebetulan calonnya pengkritik keras rezim dinasti penguasa..perlawanan rakyat ada melalui kotak kosong atau calon independen
Semua gara-gara korupsi berjamaah, akhirnya jadi kunci diktator menekan para koruptor agar mendukungnya, kalau tidak maka akan masuk penjara (sesuatu yang sangat menakutkan para koruptor)
Baru kali ini sepanjang hidup saya melihat Sistem Hukum di Negeri ini di acak-acak sedemikian rupa, tanpa ada yg bisa menghalangi. Mana para Reformis negeri ini kok pada tiarappp.
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi. Kok bisa2nya disebut demokrasi rusak? Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Perlawanan rakyat melalui kotak kosong dan calon independen,,kayaknya calon independen lolos kebetulan calonnya pengkritik keras rezim dinasti penguasa
gapaham politik? ya wajar lah kalo cawalkot solo kotak kosong, pas gibran maju, toh lawannya juga kader sama dari pdip. dan ingat pas saat itu gibran masih kader pdip juga. yang harus lo paham elektabilitas gibran itu tinggi banget dan ditopang pdip yang jelas menang di kandang banteng. wajar lah kotak kosong. lah ini sedangkan di jakarta elektabilitas paling tinggi itu anies dan partai paling tinggi suaranya itu pks. ya jelas aneh lah kalo yang maju lawan kotak kosong itu si ridwan kamil yang notabene elektabilitas nya aja ga nyentuh 10%, dan yang nopang partai kim itu juga relatif kecil dibanding koalisi perubahan atau pdip wkwk
Pilih kotak kosong atau calon independen,calon independen yg lolos dijakarta pengkritik keras rezim dinasti penguasa, pilkada DKI disorot seluruh Indonesia juga negara luar kalo KIM PLUS nekat main curang berarti akan memancing kerusuhan
Pecundang Takut berkompetisi yg sehat Di depan layar berkoar" siap berkompetisi tpi di belakang layar menjalankan cara yg picik. Jika nanti klw ada pemangku jabatan yg menyalahkan rakyat kita bisa balikkan omongannya!!! Makanya siapkan pemimpin yg mempuni,yg punya kapasitas. "TEMPO IS THE BEST"
RK-Kaesang vs kotak kosong, RK menang, trus 2th baru mimpin jkt ada reshuffle kabinet RK ditarik jd menteri otomatis kaesang naik jd DKI 1. Mati ngal loh🤣
hahah PDIP saja mundur kok. Gaberner di jabat Anus. Wakil PKS. Sejarahnya Anus pasti bagi2 ke kroninya. Contoh TGUPP yg di kepalai BW. Itu korupsi nepotisme loh karena BW naik gak dari pemilu tapi di tunjuk. ketika TGUPP ada, jumlah anggota TGUPP turun tapi anggaran naik terus. Hal yg sama dgn Gaez. PT Djaja Antjol nyaris bangkrut kok bisa2nya Gaez minta bonus komisaris sampai buat Pak Erik berang? Duit APBN jg tiba2 nyasar ke rekening istri Anus. Ketika mau di selidiki KPK dari kasus Formula E, BW teriak2 KPK tdk punya wewenang mengusut Anus. Kalau PDIP modalin, PDIP cuma jadi penari striptease di PKS Anus. Alias PDIP gak dpt apa2 di sana walaupun PDIP+PKS+PKB+Nasdem suaranya di DKI itu 50%+ Kalau gua jad Mega jg gak bakalna mau, modal keluar tp gak dpt apa2.
Presiden kita banyak yg di akhir masa jabatannya menyedihkan - Soekarno di asingkan - Suharto di lengserkan - Habibi di tolak gagasannya - Gusdur di lengserkan - Megawati kontroversi jual pulau - Sby trlalu kalem tidak ada perubahan besar - Jokowi ya bgini lah Kjadian ap yg menimpa pak prabowo nnti di akhir masa jabatnnya ...kita doakan saja mudh2 negri kita sllu aman dn maju..
agak pesimistis ya , sama seperti "mudah-mudahan uang jatuh dari langit juga ".. berharap itu gak salah dan bagus. tapi cuma sekedar berharap itu yang selalu di nikmatin mereka yang membuat ladang korup.. toh rakyatnya juga cuma teriak-teriak sosmed kalau demo atau aksi jalan disangka 'kampungan'. aparat ,partai, tokoh, akademisi dan sebagainya sudah di bungkam dan tinggal menikmati saja rakyat menengah-kebawah cuma dijadikan sapi perah atau ternak kambing !
Kayaknya calon independen lolos kebetulan calonnya pengkritik keras rezim dinasti penguasa, perlawanan rakyat melalui kotak kosong atau calon independen
@@Vespa001 dulu dijakarta calon independen selalu gagal di verifikasi administrasi..kalo di solo waktu Cawalkot udah ada calon independen tapi kalah lawan Gibran
NI ORANG SELALU MIKIR PESIMIS, BARU JUGA MASIH PROSES, SUDAH RIBUT AJA2, APA SIH GUNA KALIAN KOAR2 MASALAH POLITIK, KITA RAKYAT TETAP KAYA GINI2 AJA, KAWAN, CUK..CUK..😂😂
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi. Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi. Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Calon independen kayaknya sudah lolos kebetulan calonnya pengkritik keras rezim dinasti penguasa, perlawanan rakyat ada melalui kotak kosong atau calon independen
wkwkwk kena karma Ahok wkwkwk. Malunya spt apa Anus sekarang? Elektabilitas tinggi tapi gak ada partai yg mau? wkwkwk Mungkin takdir Anus jadi gaberner di Yaman.
Takut Anis naik jadi gubernur Luluh lantak Jokowi dan keluarga klo Anies maju terdepan.. Sejauh mana orang licik kotor rakus bertahan di muka bumi ini😅😅 Tabur tuai ke anak dan cucunya Gak ada yg nyaman hidup tenang meski punya jabatan melayang 😂@@MSDGroup-ez6zk
Bismillah, Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah, Wassalatu Wassalamu 'Ala Rasulillah, Salam Sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu , Salvete et pax vobiscum." "Dan mereka membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya; dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya." (Q.S. Ali Imran: 54), "Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung." (Surah An-Nur: 31).Please respect and enjoy the peace, amen.
Menurut aq kuncinya ada di pilkada Sumut. Jika Bobby kalah, maka akan terjadi snowball yg menggerus keyakinan bahwa Jokowi dan keluarga tidak mungkin kalah. Rakyat akan berani melawan saat hasil Pilkada Sumut menunjukkan keluarga Jokowi bisa dikalahkan
Klo tdk ada intervensi dlm perhitungan, kita bisa berharap byk. Sebaliknya klo proses perhitungan diacak acak macem pilpres, apa yg mau diharapkan ? Semoga saja KPU bekerja dg independen.
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi. Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
. *Pilkada Aneh 2024* *Dua incumben digusur, dibegal* *1) Jawa Tengah, normal sebab gubernur GP sudah 2 kali (2 periode). Ndak bisa maju Pilkada lagi.* *2) DIY, sangat aman, sebab gubernur Sultan HB X ditetapkan tanpa melalui Pilkada.* *3) Jawa Barat aneh, gubernur incumben RK yang dianggap berhasil bagus tapi nyatanya justru dijegal, dipaksa pindah ke provinsi tetangga DKI/Jakarta.* *4) Jakarta paling aneh, gubernur incumben AB yang sangat berhasil plus survey tertinggi tapi justru lebih tragis lagi, dia dijegal tidak boleh maju Pilkada. Dibegal, dihalangi. Bahkan dikefoyik, dibunuh dibantai ramé² dari segala penjuru.* *Sungguh aneh tapi nyata. Amat aneh amat nyata.*
SulSel juga kemungkinan terjadi lawan kotak kosong. Partai besar banyak mendukung adik menteri pertanian yg nota bene punya koneksi kuat di pusat. Sisa PDIP yg tdk mendukung adik menteri ini
Kenapa mahasiswa "mati"? - rektor mereka dipilih oleh presiden langsung. contohnya di UI, Ari Kuncoro itu pilihan presiden - gerakan mahasiswa diintimidasi. ingat dengan kasus Ketua BEM SI dan Ketua BEM UI yg media sosial dan ponselnya diretas? Itu permainan dari istana - Aktivis digembos, bahkan di-bully lewat media sosial. Liat aja aksi kamisan yg konsisten terus selama 17 tahun, waktu pilpres kemaren wuihh di bully terus sama buzzer2 - Puncak yg menurut saya membagongkan itu ya adalah UKT (Uang Kuliah Tunggal) Mahasiswa dinaikkan. Naiknya gak main2 sampe lebih dr 100%. Ini bs dibilang "dapurnya" mahasiswa karena kalo ini diusik, mahasiswa akan ketar-ketir sama kuliahnya. Banyak mahasiswa yg pada akhirnya harus mengundurkan diri krn tdk mampu membayar dgn biaya kenaikan semacam itu. Apalagi beberapa mahasiswa jg mengalami penundaan pembayaran beasiswa. Teman2 BEM yg awalnya lagi mengatasi masalah negara, mau gak mau hrs beralih fokus kesini untuk bantu rekan sejawat mereka.
Pikir balik siapa yg sudah 10 tahun dan diuntungkan 😂 yg selama ini nyetir siapa ya 😂 lupa ke-enakan 10 tahun dan pas semua berakhir baru ketar-ketir ternyata calonnya paling rendah apalagi takut 10 tahun mendatang tidak punya apa2 karena keserakahan 10 tahun kmrn😂😂
@@ivanoviesaputra, sebelumnya semuanya baik2 saja. Tapi karena tak direstui utk 3 periode aslinya keluar kan? Dan memang aslinya itu yg hari ini kita saksikan. Jadi Klo salahkan partai juga tidak adil, orgnya memang super ambisius. Kenyataannya Golkar hari ini Ketumnya lebih tragis.
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi. Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi. Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Ini hanya pendapatku aja setelah dipikir2 baiknya Pak Anis Kembali ke dunia akademis kembali ke kampus daripada maju cagub jkt, karena orang2 sudah tidak menginginkan orang baik & jujur untuk memimpin jakarta dan memimpin negeri ini karena yg kuasa saat ini adalah uang bukan orang yg punya integritas untuk jadi pemimpin . Karena bila dipaksa maju nyalon gub DKI Jkt, bila dikalahkan dgn segala cara Pak Anis akan tutup buku akan di bully orang2 jahat, mereka pasti bilang di DKI aja kalah kok ga malu nyapres lagi, Pak Anis baiknya ikut level nyapres aja sampai 3 kali seperti Prabowo mudah-mudahan ada yg mengusung dan bisa menang di kesempatan ke 2 atau ke 3 seperti prabowo sekarang Ini
SEMUA TERJADI KARENA PARA KARTEL PARTAI , ELITE2 NYA JUGA PENJAGA TERAKHIR KONSTITUSI NEGERI INI SUDAH AMBRUK & TUNDUK PADA JOKOWI DIKARENAKAN MEREKA MASING2 SUDAH TERSANDERA BERBAGAI KASUS HUKUM. YANG AKHIRNYA TERJADILAH PRAGMATISME: 1. Mereka mengambil Untung dg mempertahankan Praktek Kotor politik Kartel. 2. Mereka menikmati dukungan sumber daya negara yg disediakan oleh JOKOWI yg tengah mempertahankan Kekuasaan lewat NEPOTISME. Hubungan mutu-Alisme Kartel Politik dg Penguasa tanpa ETIKA sprt JOKOWI itu tercermin dlm KOALISI Persekongkolan pemilihan Presiden/ wakil Presiden, Kepala Daerah, tanpa Malu & Tanpa merasa Bersalah mereka mengusung Gibran, Kaesang, Bobby & KRONI2NYA. SUNGGUH2 MIRIS!!!!!!
@@djebatk 𝙨𝙖𝙗𝙖𝙧 𝙠𝙖𝙠, 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙙𝙖 𝙟𝙚𝙣𝙞𝙨 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜-𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙠 𝙣𝙚𝙚𝙩𝙤𝙡𝙞𝙛𝙚 𝙞𝙩𝙪. Makanya walaupun disuguhkan fakta dan pengajaran yang baik sekalipun, orang itu tetap bertahan dalam 𝙆𝙀𝘽𝙊𝘿𝙊𝙃𝘼𝙉/𝙆𝙀𝙂𝙀𝙇𝘼𝙋𝘼𝙉.
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi. Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Kampus2 sudah dibungkam, Mahasiswa tidak bisa bergerak, Mereka banyak belajar dari kasus 98, Banyak yang berpikir mereka seberani ini karena merasa mayoritas rakyat tidak terlalu pintar untuk sadar... tapi itu salah, Justru lebih mengerikan dari itu, Mereka seberani ini karena merasa rakyat sudah tidak mungkin bisa untuk melawan. RIP Indonesia
Kami bangga mempunyai media sekelas TEMPO , mampu mewakili suara serta mencerdaskan rakyat .. Para petinggi partai hanya haus kekuasaan , tebar janji busuk membuat kami semakin muak !!!
Pilih kotak kosong/calon independen kayaknya calon independen lolos calonnya pengkritik keras rezim dinasti penguasa.. perlawanan rakyat melalui kotak kosong dan calon independen
Kartelisasi Politik dengan otak kotor Don Juannya, sangat merusak demokrasi secara sistematis. INSYALLAH DON JUAN KARTEL AKAN MEMBUSUK SEPERTI TAHUN 98, TINGGAL TUNGGU WAKTU.
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi. Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Mana ada di negara demokrasi gak ada kartel politik kecuali di negara dgn demokrasi model arisan spt Amerika. Gak ada parpol yg bisa menang 50%+1 di negara demokrasi.
Amati Tiru Modifikasi. gunakan cara2 pakdhe juga besok kalo mau menang pemilu. Di indonesia ini sah kok pake cara apapun, bebas. anggep demokrasi itu main game, ada yg pake cheat ada yg main normal, ada yg memang pro, nah pakdhe ini kombinasi ketiganya. Intinya bebas pake cara apapun biar menang. Jadi jangan gunakan etika tapi gunakan strategy bargaining seperti yang pakdhe tawarkan. Pola pikir pakdhe itu jitu dan hipokrit tidak perlu ada etika yang penting adalah tujuan tercapai mau pake apa saja. Jangan pake etika kalo di negara indonesia sudah usang itu ide. Gunakan cara2 yg penting tujuan tercapai. Kalo tukang mebel kan mikirnya adalah gimana caranya mebel itu bisa cepat laku. Jangan liat rakyat, krn rakyat indonesia itu mostly bodoh2 dikasih uang dan bansos atau jabatan (kenyangkan mereka) kalian bisa kuasai mereka. Intinya startegy pakdhe memang sudah tepat. Kalo pake etika tujuan malah gak akan tercapai. pake aja cara cara tukang mebel, gimana caranya mebel harus laku. Strategi bebas. Asal anda punya bargaining yg bisa ditukar maka apapun bisa dilakukan. Sesekali perlu berfikir hipokrit, juga perlu berfikir hari kebalikan agar lawan tidak bisa baca arah pergerakan anda. Makanya pakdhe tidak bisa bargain sm banteng krn barang yang mau di bargain itu minimal setara atau bahkan lebih tinggi. oh iya sama satu lagi, jadilah seolah olah anda itu lemah dan terdzolimi maka rakyat indo akan dengan mudah mendukung anda asal bargaining kayak bansos, uang atau jabatan bisa diberikan
Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan, kelengahan, perhiasan, dan saling bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam banyaknya harta dan anak keturunan. (Perumpamaannya adalah) seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, lalu mengering dan kamu lihat menguning, kemudian hancur. Di akhirat ada azab yang keras serta ampunan dari Allah dan keridaan-Nya. Kehidupan dunia (bagi orang-orang yang lengah) hanyalah kesenangan yang memperdaya.
TERIMA KASIH TEMPO TELAH SELALU MENYUARAKAN. SELAMATKAN DEMOKRASI INDONESIA ✊🏻
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi.
Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Padahal tempo yg mempromosikannya sampai jadi sampul
@@muhammadalfurqon tergantung yg bayar aja sih 🤣
sakira Anis dan Egy sujana ko si kamil sih
Gokil. Jarang2 Pemrednya sendiri yg menyampaikan langsung. Biasanya cukup wapemred. Se-genting itu berarti situasinya.
Baru dapet kucuran dana dari pusat 🤣
ga gitulah cara mikir nya, 🤣
@@141Travishcara pikir lu terlalu DONGO
@@satsettai lu tinggal cari aja, siapa kepemilikan perusahaan, perusahaan induknya apa, ada dimana.
Media / pers itu gak beda jauh sama advertising agency.
Satu orang dalam 10 tahun mengacak2 indonesia dengan leluasa. Dan tidak ada yang mampu melawan bahkan gerakan mahasiswa mati dan dibuat mandul. Hats off untuk orang rakus politik ini.
Allah tidak tidur...tetap semangat dan berdoa.
Yg memilih menanggung lebh besar atas hriuk pikuk ini
ya krn rektornya orang istana kebanyakan, gantian juga lah masa mahasiswa mulu yg mati
Orang miskin dan mahasiswa yg dl suka teriak2 semua dapet BLT ya akirnya diem,apalagi mahasiswa sudah lupa apa arti KKN
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi.
Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Dari Almarhum Ayah sampai sekarang saya sudah baca Tempo kebih dari 50 tahun, Tempo tetap suara Rakyat. Long Live Tempo 👍
Pilih kotak kosong untuk menyelamatkan demokrasi 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Ntutttt wkwkwkwkwk 😛🤪
Ya nggak akan kotak kosong lah ...itu kan ada calon independen ( boneka)...Anis sudah gak ada waktu untuk jalur independen 🎉🎉🎉🎉
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi.
Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Gak usah fitnah kotak kosong. PDIP saja gak mau gabung loh padahal PKS+PKB+Nasdem+PDIP di DPRD itu suaranya 50% lebih tapi kalau jadi cukong tapi karakter Anus selalu bagi2 jatah ke kroninya spt Gaez Khalifah, istri, BW dsb dan wagub jatuh ke PKS, ya PDIP cuma jadi penari striptease di sana. Mega gak goblok. Makanya dari pada malu PKS teriak2 lawan kotak kosong. PKB + Nasdem jg mikir. Dpt apa mereka di DKI?
Klo kotak kosong yg menang maka gubernur akan ditunjuk oleh preaiden
"Akibat Gerilya dari Istana"
cukup kata itu menjelaskan semuanya.
Sudah di edukasi gini pun tetap ada jg yg gk pilih kotak kosong.. krn otak nya kosong ... atau terlalu buta melihat kondisi.. atau bagian dari permainan itu..
IQ konoha kan 70😢
parah bang, malah makin banyak yg bilang gubernur langsung ditunjuk presiden aja...
Sabar bung .. Tetaplah berjuang..
Atau gak semua rakyat sepintar km atau seberuntung kita yg punya kuotaa untuk nonton edukasi seperti ini bang
Kayaknya calon independen lolos kebetulan calonnya pengkritik keras rezim dinasti penguasa..perlawanan rakyat ada melalui kotak kosong atau calon independen
"TEMPO" Penyelamat Demokrasi Indonesia
jika mereka menggunakan kartel kotak kosong, mari kita MENANGKAN KOTAK KOSONG
Pasti ada yg d jadiin boneka 😂😂 lihat aja GK mungkin kotak kosong malu lah kalau kalah sama kotak kosong
Betul tdk akan ada kotak kosong
@@penantisenja8080 skema walkot solo wkwk
Sudah ada yang mendaftar atas perintah petinggi negara 01
ga bisa bang, itu suara diolah lagi di KPU
Mudah2n orang2 tempo selalu dilindungi oleh Allah swt
Surya paloh sudah bilang pak anis bukan di jakarta.. Ayo warga Jakarta kita wajib pilih kotak kosong
Mantap setuju
Kotak kosong maksudnya siapa yg dipilih?
@@muti4rad gak ada alias calon tunggal doang
Hanya Orang pintar dan cerdaslah yg membaca majalah tempo dan ntn video tempo. Jaya terus tempo dalam memberitakan kebenaran.
Semua gara-gara korupsi berjamaah, akhirnya jadi kunci diktator menekan para koruptor agar mendukungnya, kalau tidak maka akan masuk penjara (sesuatu yang sangat menakutkan para koruptor)
Baru kali ini sepanjang hidup saya melihat Sistem Hukum di Negeri ini di acak-acak sedemikian rupa, tanpa ada yg bisa menghalangi. Mana para Reformis negeri ini kok pada tiarappp.
Pilpres yg sdh dipur bansos aja sebenarnya menang, apalagi di jkt. Takutlaaah
Coblos kotak kosong 👌
Rakyat Jakarta semoga diberi kesadaran dan kekuatan melawan kezoliman....
Rusakkk tatanan Demokrasi di tangan pak.Lurah !
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi. Kok bisa2nya disebut demokrasi rusak?
Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Asliiii semrawut kaliiiiii politik negeri ini...... Mukidi Mukidi .... ngeri kali manuver nya
pemimpin cerminan dari pemilihnya
Bneran sudah melenceng parah..
Tp para pemuja grombolan setann malah setia mendukung.heran
@@gugum99 mending RK daripada bapak politik identitas
Cuma Tempo yang benar2 media yang bisa diandalkan dan jujur
Pilih kotak kosong..tengelamkan kim plus.
hahah PDIP saja mundur kok.
Kotak kosong pasti menang
Kotak kosong kita menangkan!!
Perlawanan rakyat melalui kotak kosong dan calon independen,,kayaknya calon independen lolos kebetulan calonnya pengkritik keras rezim dinasti penguasa
tempo. Satu2 nya media yg saya percaya saat ini.
Yg lain? Ah sudahlah.
Maju terus tempo
Loh, di solo kan udah pernah ada cawalkot boneka yg ditujukan hanya untuk kalah? Kalo soal curang, mereka udah suhu nya deh...
gapaham politik? ya wajar lah kalo cawalkot solo kotak kosong, pas gibran maju, toh lawannya juga kader sama dari pdip. dan ingat pas saat itu gibran masih kader pdip juga. yang harus lo paham elektabilitas gibran itu tinggi banget dan ditopang pdip yang jelas menang di kandang banteng. wajar lah kotak kosong.
lah ini sedangkan di jakarta elektabilitas paling tinggi itu anies dan partai paling tinggi suaranya itu pks. ya jelas aneh lah kalo yang maju lawan kotak kosong itu si ridwan kamil yang notabene elektabilitas nya aja ga nyentuh 10%, dan yang nopang partai kim itu juga relatif kecil dibanding koalisi perubahan atau pdip wkwk
Pilih kotak kosong atau calon independen,calon independen yg lolos dijakarta pengkritik keras rezim dinasti penguasa, pilkada DKI disorot seluruh Indonesia juga negara luar kalo KIM PLUS nekat main curang berarti akan memancing kerusuhan
Pecundang
Takut berkompetisi yg sehat
Di depan layar berkoar" siap berkompetisi tpi di belakang layar menjalankan cara yg picik.
Jika nanti klw ada pemangku jabatan yg menyalahkan rakyat kita bisa balikkan omongannya!!! Makanya siapkan pemimpin yg mempuni,yg punya kapasitas.
"TEMPO IS THE BEST"
Majulah tempo...., suarakan kebenaran
Alhamdulillah seumur hidup gua ga pernah milih Jokowi.
sama bang !!
Sama saya juga gak pernah milih Jokowi,hati nyaman dan tentram gak milih Jokowi
RK-Kaesang vs kotak kosong, RK menang, trus 2th baru mimpin jkt ada reshuffle kabinet RK ditarik jd menteri otomatis kaesang naik jd DKI 1. Mati ngal loh🤣
Yang mati orang jakaarta ntar bang😒
hahah PDIP saja mundur kok. Gaberner di jabat Anus. Wakil PKS. Sejarahnya Anus pasti bagi2 ke kroninya. Contoh TGUPP yg di kepalai BW. Itu korupsi nepotisme loh karena BW naik gak dari pemilu tapi di tunjuk. ketika TGUPP ada, jumlah anggota TGUPP turun tapi anggaran naik terus. Hal yg sama dgn Gaez. PT Djaja Antjol nyaris bangkrut kok bisa2nya Gaez minta bonus komisaris sampai buat Pak Erik berang? Duit APBN jg tiba2 nyasar ke rekening istri Anus. Ketika mau di selidiki KPK dari kasus Formula E, BW teriak2 KPK tdk punya wewenang mengusut Anus.
Kalau PDIP modalin, PDIP cuma jadi penari striptease di PKS Anus. Alias PDIP gak dpt apa2 di sana walaupun PDIP+PKS+PKB+Nasdem suaranya di DKI itu 50%+ Kalau gua jad Mega jg gak bakalna mau, modal keluar tp gak dpt apa2.
Percis pak prabowo 2th mangkat, bocah karbitan naik jadi RI 1...
Skenario loe bikin merinding..
@@thedreamer8363 fitnah terus...
Lebih baik memilih kotak kosong dari pada memilih orang otak kosong 🙏
Mereka pikir hanya hidup di dunia saja, ingatt pertanggungjawaban nanti heyy para politikus rakus..!!
mereka mah udah gak inget akhirat bro, duit haji, pendidikan anak, aja di embat hahaha
Fir'aun nggak takut dosa bro....baru kali ini ada pemimpin Indonesia yang ngabisin uang triliunan cuma buat patung kampret di Kalimantan....
MARI PILIH KOTAK KOSONG RAKYAT INDONESIA YG MENGALAMI HANYA 1 CALON
Hasrat Jokowi mencarikan Pekerjaan Anaknya, Gilaaaaa Gokilll sekali bapak presiden satu ini
Presiden kita banyak yg di akhir masa jabatannya menyedihkan
- Soekarno di asingkan
- Suharto di lengserkan
- Habibi di tolak gagasannya
- Gusdur di lengserkan
- Megawati kontroversi jual pulau
- Sby trlalu kalem tidak ada perubahan besar
- Jokowi ya bgini lah
Kjadian ap yg menimpa pak prabowo nnti di akhir masa jabatnnya ...kita doakan saja mudh2 negri kita sllu aman dn maju..
Mudah mudahan kotak kosong yang menang,
Ngak mungkin sdh dikondisikan perolehan suaranya,.. tdk jauh dr pemilihan walkot gibran di Solo
DEMOKRASI SDH ANCURR!!!
Pasti calon Independen diloloskan agar ada lawan... karena kalau lawan kotak kosong, RK sangat mungkin bisa kalah dari kotak kosong 😂😁
agak pesimistis ya , sama seperti "mudah-mudahan uang jatuh dari langit juga ".. berharap itu gak salah dan bagus.
tapi cuma sekedar berharap itu yang selalu di nikmatin mereka yang membuat ladang korup.. toh rakyatnya juga cuma teriak-teriak sosmed kalau demo atau aksi jalan disangka 'kampungan'. aparat ,partai, tokoh, akademisi dan sebagainya sudah di bungkam dan tinggal menikmati saja rakyat menengah-kebawah cuma dijadikan sapi perah atau ternak kambing !
Calon independen kayaknya sudah lolos calon nya pengkritik keras rezim dinasti penguasa, perlawanan rakyat melalui calon independen atau kotak kosong
jkt keras bung, semuanya bs terjadi, termasuk kotak kosong. sy yg ber ktp jakarta sudah jelas akan golput 😂.
Ngeri ya🥴
Saya pilih KOTAK KOSONG , mari jadikan KOTAK KOSONG jadi gubernur DKI
Kayaknya calon independen lolos kebetulan calonnya pengkritik keras rezim dinasti penguasa, perlawanan rakyat melalui kotak kosong atau calon independen
@@Jagal4298 emang ada sejarahnya cagub calon independen?
@@Vespa001 dulu dijakarta calon independen selalu gagal di verifikasi administrasi..kalo di solo waktu Cawalkot udah ada calon independen tapi kalah lawan Gibran
@@Jagal4298jd ingat tukang jahit yg dijadikan boneka..
NI ORANG SELALU MIKIR PESIMIS, BARU JUGA MASIH PROSES, SUDAH RIBUT AJA2,
APA SIH GUNA KALIAN KOAR2 MASALAH POLITIK,
KITA RAKYAT TETAP KAYA GINI2 AJA, KAWAN,
CUK..CUK..😂😂
Calon kotak kosongnya (calon independen) udah disiapkan jauh2 hari. Kandidatnya sempat viral bongkar pandemi
Otw pilih kotak kosong
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi.
Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi.
Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Calon independen kayaknya sudah lolos kebetulan calonnya pengkritik keras rezim dinasti penguasa, perlawanan rakyat ada melalui kotak kosong atau calon independen
Tempo selalu mencerahkan lewat ulasan2 yg berbobot, logis dan dpt dipercaya🙏🏼
Terimakasih TEMPO handal terpercaya
Ayo warga jakarta.pilkada ini kita menangkan kotak kosang
Maasyaallah, semoga allah selalu melindungi pak Anies dan keluarga..
Aamiin..
wkwkwk kena karma Ahok wkwkwk. Malunya spt apa Anus sekarang? Elektabilitas tinggi tapi gak ada partai yg mau? wkwkwk Mungkin takdir Anus jadi gaberner di Yaman.
Takut Anis naik jadi gubernur
Luluh lantak Jokowi dan keluarga klo Anies maju terdepan..
Sejauh mana orang licik kotor rakus bertahan di muka bumi ini😅😅
Tabur tuai ke anak dan cucunya
Gak ada yg nyaman hidup tenang meski punya jabatan melayang 😂@@MSDGroup-ez6zk
@@kikaychannel7427 Luluh lantak? Gila ndro, org yg angkat Anus, Prabowo, malah di kasih angka 11? Sopan santun Anus di mana?
Licik? Kalau Anus gak licik, kembalikan dong hutang dari Sandiaga Uno?
@@MSDGroup-ez6zk ahok pun sekarang gk jadi apa2 🤣 hey kau jangan lupa, prabowo dulu juga ikut mendukung gerakan 212..
menyala Tempo 🔥🔥🔥
Bismillah, Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah, Wassalatu Wassalamu 'Ala Rasulillah, Salam Sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu , Salvete et pax vobiscum." "Dan mereka membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya; dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya." (Q.S. Ali Imran: 54), "Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung." (Surah An-Nur: 31).Please respect and enjoy the peace, amen.
Aamiin
aamiin
Anak mantu jokowi d kroninya pasti masuk penjara semua !! Krn semua pasti di pergilirkan kebenaran akan datang kejaliman pasti hancurr !!
Nggak fair nunggu Allah membalas terlalu lama. Harus kita yg membalas mereka saat ini juga
@@willibordusklo kita sebagai MANUSIA/HAMBA ALLAH kita SERAHKAN KEPADA ALLAH untuk MEMBUKA JALAN YG SULIT menjadi TERBUKA SERTA KEMENANGAN!!!!!!!!!
Menangkan kotak kosong. Jangan pilih dinasti politik serta gerombolannya
Menurut aq kuncinya ada di pilkada Sumut. Jika Bobby kalah, maka akan terjadi snowball yg menggerus keyakinan bahwa Jokowi dan keluarga tidak mungkin kalah. Rakyat akan berani melawan saat hasil Pilkada Sumut menunjukkan keluarga Jokowi bisa dikalahkan
Semoga masyarakat sumut cerdas dalam memilih,,jngn mau dopolitisasi bansos sesaat❤
@@bolobolo7630kayaknya berat sumut memilih ayah eddy 😢
Klo tdk ada intervensi dlm perhitungan, kita bisa berharap byk. Sebaliknya klo proses perhitungan diacak acak macem pilpres, apa yg mau diharapkan ?
Semoga saja KPU bekerja dg independen.
Susah kayaknya kalau sumut bisa menang
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi.
Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
. *Pilkada Aneh 2024*
*Dua incumben digusur, dibegal*
*1) Jawa Tengah, normal sebab gubernur GP sudah 2 kali (2 periode). Ndak bisa maju Pilkada lagi.*
*2) DIY, sangat aman, sebab gubernur Sultan HB X ditetapkan tanpa melalui Pilkada.*
*3) Jawa Barat aneh, gubernur incumben RK yang dianggap berhasil bagus tapi nyatanya justru dijegal, dipaksa pindah ke provinsi tetangga DKI/Jakarta.*
*4) Jakarta paling aneh, gubernur incumben AB yang sangat berhasil plus survey tertinggi tapi justru lebih tragis lagi, dia dijegal tidak boleh maju Pilkada. Dibegal, dihalangi. Bahkan dikefoyik, dibunuh dibantai ramé² dari segala penjuru.*
*Sungguh aneh tapi nyata. Amat aneh amat nyata.*
AB dijegal kalo sampe jd gubernur lagi..kawatir 5taon lagi nyapress....
SulSel juga kemungkinan terjadi lawan kotak kosong.
Partai besar banyak mendukung adik menteri pertanian yg nota bene punya koneksi kuat di pusat.
Sisa PDIP yg tdk mendukung adik menteri ini
mantab tempo.👍
Tempoo paling beranii 👏🏼
Gila ya. Saking takut nya sama satu orang. Takut banget aib nya kebongkar
Memang lagi kelihatan gilanya
Sudah bisa dibaca langkah, Pak Dhe 😂
Orang pintar, pengamat, dosen, dan mahasiswa hanya bisa bicara dan membiarkan Jokowi dan paman Samsul bebas berselancar merusak.
Kenapa mahasiswa "mati"?
- rektor mereka dipilih oleh presiden langsung. contohnya di UI, Ari Kuncoro itu pilihan presiden
- gerakan mahasiswa diintimidasi. ingat dengan kasus Ketua BEM SI dan Ketua BEM UI yg media sosial dan ponselnya diretas? Itu permainan dari istana
- Aktivis digembos, bahkan di-bully lewat media sosial. Liat aja aksi kamisan yg konsisten terus selama 17 tahun, waktu pilpres kemaren wuihh di bully terus sama buzzer2
- Puncak yg menurut saya membagongkan itu ya adalah UKT (Uang Kuliah Tunggal) Mahasiswa dinaikkan. Naiknya gak main2 sampe lebih dr 100%. Ini bs dibilang "dapurnya" mahasiswa karena kalo ini diusik, mahasiswa akan ketar-ketir sama kuliahnya. Banyak mahasiswa yg pada akhirnya harus mengundurkan diri krn tdk mampu membayar dgn biaya kenaikan semacam itu. Apalagi beberapa mahasiswa jg mengalami penundaan pembayaran beasiswa. Teman2 BEM yg awalnya lagi mengatasi masalah negara, mau gak mau hrs beralih fokus kesini untuk bantu rekan sejawat mereka.
Pikir balik siapa yg sudah 10 tahun dan diuntungkan 😂 yg selama ini nyetir siapa ya 😂 lupa ke-enakan 10 tahun dan pas semua berakhir baru ketar-ketir ternyata calonnya paling rendah apalagi takut 10 tahun mendatang tidak punya apa2 karena keserakahan 10 tahun kmrn😂😂
@@ivanoviesaputra, sebelumnya semuanya baik2 saja. Tapi karena tak direstui utk 3 periode aslinya keluar kan? Dan memang aslinya itu yg hari ini kita saksikan. Jadi Klo salahkan partai juga tidak adil, orgnya memang super ambisius. Kenyataannya Golkar hari ini Ketumnya lebih tragis.
Mari semua MENANGKAN KOTAK KOSONG! Maju terus, jangan bergantung ke parpol yg payah di bawah ketiak penguasa...buang jauh2 parpol tsb
KOTAK KOSONG vs OTAK KOSONG.
Tul Gak ??
👇🤪
skenario yg dibilang mirip dgn yg “mereka” lakukan di solo lalu
Masya Allah beliau Pemred tempo❤
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi.
Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi.
Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Kalo tdk terjadi kotak kosong
Berarti ini fitnah
Jokowi takut pada Anies karena paham Anies dibela rakyat sedangkan Jokowi dibela oligarki gan aparat
Fix tadi sore om Bewok ketemu Prabowo untuk gabung KIM & Tdk jadi mengusung anies
@mat_tanjar_bangkalan bagian mana yg rusak?
@mat_tanjar_bangkalanbukan orng Jakarta gk usah sotoy lu
Ini hanya pendapatku aja setelah dipikir2 baiknya Pak Anis Kembali ke dunia akademis kembali ke kampus daripada maju cagub jkt, karena orang2 sudah tidak menginginkan orang baik & jujur untuk memimpin jakarta dan memimpin negeri ini karena yg kuasa saat ini adalah uang bukan orang yg punya integritas untuk jadi pemimpin . Karena bila dipaksa maju nyalon gub DKI Jkt, bila dikalahkan dgn segala cara Pak Anis akan tutup buku akan di bully orang2 jahat, mereka pasti bilang di DKI aja kalah kok ga malu nyapres lagi, Pak Anis baiknya ikut level nyapres aja sampai 3 kali seperti Prabowo mudah-mudahan ada yg mengusung dan bisa menang di kesempatan ke 2 atau ke 3 seperti prabowo sekarang Ini
Saya rakyat dan saya bela JOKOWI.
Menangkan kotak kosong.. sudah muak dengan politik dan demokrasi busuk hari ini.
Terimakasih tempo, jika hal itu terjadi di daerah saya. Saya akan memilih kotak kosong
Ya Allah semoga tempo selalu diberikan kesehatan2 supaya demokrasi di Indinesia tetap ada dan waras
SEMUA TERJADI KARENA PARA KARTEL PARTAI , ELITE2 NYA JUGA PENJAGA TERAKHIR KONSTITUSI NEGERI INI SUDAH AMBRUK & TUNDUK PADA JOKOWI DIKARENAKAN MEREKA MASING2 SUDAH TERSANDERA BERBAGAI KASUS HUKUM. YANG AKHIRNYA TERJADILAH PRAGMATISME:
1. Mereka mengambil Untung dg mempertahankan Praktek Kotor politik Kartel.
2. Mereka menikmati dukungan sumber daya negara yg disediakan oleh JOKOWI yg tengah mempertahankan Kekuasaan lewat NEPOTISME.
Hubungan mutu-Alisme Kartel Politik dg Penguasa tanpa ETIKA sprt JOKOWI itu tercermin dlm KOALISI Persekongkolan pemilihan Presiden/ wakil Presiden, Kepala Daerah, tanpa Malu & Tanpa merasa Bersalah mereka mengusung Gibran, Kaesang, Bobby & KRONI2NYA. SUNGGUH2 MIRIS!!!!!!
Jokowi mulu disalahin
@@haloneetoemang faktanya begitu! Mau ape lu!!
@@haloneeto faktanya jokowi perusak demokrasi nkri hanya demi membangun neo nepotisme, hei bangun & sadar para pemuja jokowi yg nyata2 jununganmu hanya merusak tatanan demokrasi nkri..
@@djebatk 𝙨𝙖𝙗𝙖𝙧 𝙠𝙖𝙠, 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙙𝙖 𝙟𝙚𝙣𝙞𝙨 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜-𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙠 𝙣𝙚𝙚𝙩𝙤𝙡𝙞𝙛𝙚 𝙞𝙩𝙪.
Makanya walaupun disuguhkan fakta dan pengajaran yang baik sekalipun, orang itu tetap bertahan dalam 𝙆𝙀𝘽𝙊𝘿𝙊𝙃𝘼𝙉/𝙆𝙀𝙂𝙀𝙇𝘼𝙋𝘼𝙉.
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi.
Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Itu kan cara pandang anda , menilai sesuatu jgn krn benci orangnya.
Semua itu adalah strategi politik... wajarlah kl mencari kelemahan lawan politik
Ini Jokowi harus sgera diadili stelah lengser; bawa ke pengadilan rakyat;
terus dia pura-pura sakit kayak suharto biar ga diadili
Ternyata Cawagubnya seperti kata Erlangga: S
Menangkan kotak kosong dan datanglah ke TPS agar tdk disalahgunakan pihak2 penjahat
MAJU TERUS TEMPO!
Ayo warga dki menangkan kotak, kosong...
Saya baru bisa mendukung tempo dengan tidak skip iklan, belum bisa nyawer.
Kampus2 sudah dibungkam,
Mahasiswa tidak bisa bergerak,
Mereka banyak belajar dari kasus 98,
Banyak yang berpikir mereka seberani ini karena merasa mayoritas rakyat tidak terlalu pintar untuk sadar... tapi itu salah,
Justru lebih mengerikan dari itu,
Mereka seberani ini karena merasa rakyat sudah tidak mungkin bisa untuk melawan.
RIP Indonesia
enak aja nunggangin mahasiswa. lo siapa drun
Di sosmed banyak bgt gini tp pemilihan suaranya 0%
jika demokrasi kita di acak-acak seperti ini, dalam waktu 15 tahun negara akan luluhlantak
ah jadi keinget skenario pilkada walikota solo, lawan gibran sudah disiapkan (boneka) profesi tukang jahit jadi calon walikota ngelawan anak presiden.
TEMPO kalian BERNYALI, SALUT!
Kita sedang dipertontonkan sisi gelap kekuasaan,.
Kami bangga mempunyai media sekelas TEMPO , mampu mewakili suara serta mencerdaskan rakyat ..
Para petinggi partai hanya haus kekuasaan , tebar janji busuk membuat kami semakin muak !!!
Saya setuju. Anda memilih paslon tunggal karena terpaksa berarti sudah mendukung kejahatan politik yang sedang terjadi.
Warga Jakarta disuguhi kandidat yang tidak diinginkan
Sepakat...pilih kotak kosong
Pilih kotak kosong/calon independen kayaknya calon independen lolos calonnya pengkritik keras rezim dinasti penguasa.. perlawanan rakyat melalui kotak kosong dan calon independen
rakyat,, cerdaslah.....!!! Pilih kotak kosong....cara menyelamatkan tempat tinggalmu.
Kartelisasi Politik dengan otak kotor Don Juannya, sangat merusak demokrasi secara sistematis. INSYALLAH DON JUAN KARTEL AKAN MEMBUSUK SEPERTI TAHUN 98, TINGGAL TUNGGU WAKTU.
hahah Tempo ternyata gak paham demokrasi. Pesan WNI itu jelas, pilpres mayoritas WNI ingin jokowi spt LKY walaupun Jokowi sdh bertingkah di MK tetap rakyat mayoritas memilih Jokowi. Bahkan sampai saat ini eletibilitas Jokowi tetap tinggi.
Kok sekarang tiba2 minoritas gak menghargai pilihan mayoritas? Bahkan Tempo yg sdh jadi media boneka Amerika (lihat media amerika di beialang Tempo), malah menghasut rakyat dgn berita bohong, mirip spt ketika Tempo teriak2 HAM di Timor Leste. Setelah Australia nikahkan mata2 mereka, Kisrty Sword dgn Xanana dan klaim USD 40 milyar deposit celah timor, Tempo tiba2 diam seribu bahasa. Kemana itu tanggung jawab moral Tempo? KOk pernikahan itu tdk di publish di Indo?
Mana ada di negara demokrasi gak ada kartel politik kecuali di negara dgn demokrasi model arisan spt Amerika. Gak ada parpol yg bisa menang 50%+1 di negara demokrasi.
Prediksi kaesang jadi wakil RK ternyata salah, menarik ditunggu langkah apa selanjutnya
Ternyata jd org baik itu susah
Makin mencerahkan, MAJU TERUS TEMPO🔥
Apakah pantas mendapatkan julukan sebagai penjahat demokrasi
pak jokowi pengaruhnya memang luar biasa,,pantas saja indonesia maju
YG PILIH KOTAK KOSONG KASIH 👍
kotak kosongnya bukan kotak kosong secara harfiah blok
@@irhammaulana6092 lah emang dia salah komennya dimana?
Hebatt TEMPO memang berani
Sadarlah +62, ini smua krn 2012 lalu kalian dgn naif tll terpukau sm mobil demit dan manusia gorong2..
Kejam Kali kamu joko
BERARTI SEMUA PARTAI YG ADA SKRG TIDAK PERLU LG DIPILIH DI 2029
Coblos semua kertas..jangan tidak datang ke tps ..
Tumbangkan Jokowi maka seluruh partai politik akan merdeka dan demokrasi kembali tumbuh
Ini gara gara inisial J
JOKOWI😅😅😅
Oh tempo dukungan nya anis
Pokoknya Anies harus batal.
Joko Widodo pasti akan menuai badai di akhir hidupnya.
BENAR2 GILAAA,,, MEREKA BERMAIN SENDIRI ,,RAKYAT DAN MAHASISWA HANYA JADI PENONTON YG DI BODOHIN DENGAN NYATA MELALUI DONGENG DEMOKRASI
Benar
cagub independen kudu di gugat dulu batalkan pencurian data pribadi naikkan ke pidana umum Polda Metro wajib usut tuntas
PERUSAK DEMOKRASI🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮
Amati Tiru Modifikasi. gunakan cara2 pakdhe juga besok kalo mau menang pemilu. Di indonesia ini sah kok pake cara apapun, bebas. anggep demokrasi itu main game, ada yg pake cheat ada yg main normal, ada yg memang pro, nah pakdhe ini kombinasi ketiganya. Intinya bebas pake cara apapun biar menang. Jadi jangan gunakan etika tapi gunakan strategy bargaining seperti yang pakdhe tawarkan. Pola pikir pakdhe itu jitu dan hipokrit tidak perlu ada etika yang penting adalah tujuan tercapai mau pake apa saja. Jangan pake etika kalo di negara indonesia sudah usang itu ide. Gunakan cara2 yg penting tujuan tercapai. Kalo tukang mebel kan mikirnya adalah gimana caranya mebel itu bisa cepat laku. Jangan liat rakyat, krn rakyat indonesia itu mostly bodoh2 dikasih uang dan bansos atau jabatan (kenyangkan mereka) kalian bisa kuasai mereka. Intinya startegy pakdhe memang sudah tepat. Kalo pake etika tujuan malah gak akan tercapai.
pake aja cara cara tukang mebel, gimana caranya mebel harus laku. Strategi bebas. Asal anda punya bargaining yg bisa ditukar maka apapun bisa dilakukan. Sesekali perlu berfikir hipokrit, juga perlu berfikir hari kebalikan agar lawan tidak bisa baca arah pergerakan anda. Makanya pakdhe tidak bisa bargain sm banteng krn barang yang mau di bargain itu minimal setara atau bahkan lebih tinggi. oh iya sama satu lagi, jadilah seolah olah anda itu lemah dan terdzolimi maka rakyat indo akan dengan mudah mendukung anda asal bargaining kayak bansos, uang atau jabatan bisa diberikan
Menuju partai Komunis Indonesia Maju +++ (KIM)
Wah parah... yuk coblos kotak kosong .
Otw kotak kosong
Maksudnya istana apakah Jkw? Kalau iya, Jkw memang super Hewbuaaat! Mantab pak Jkw!!
Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan, kelengahan, perhiasan, dan saling bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam banyaknya harta dan anak keturunan. (Perumpamaannya adalah) seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, lalu mengering dan kamu lihat menguning, kemudian hancur. Di akhirat ada azab yang keras serta ampunan dari Allah dan keridaan-Nya. Kehidupan dunia (bagi orang-orang yang lengah) hanyalah kesenangan yang memperdaya.