Mau sedikit cerita sebagai sisi UMKM. Banyak teman2 UMKM yg beragama Kristen itu jg dipersulit mendapatkan sertifikasi halal, bukan krn bahan2 produksi atau alat pengelolaan yg ga steril (tdk halal) namun lebih kepada keraguan ttg kepercayaan agama. Padahal hrsnya objective yg dinilai, baik dr bahan baku, suplier, alat pengolahan, cara pengolahan. Masalahnya tmpt produksi sudah pisah dr rumah pribadi dan karyawan banyak yg muslim. Jd knp dipersulit? Ngurus sertifikasi halal sampe setahun 😅, blm lagi perizinan yg lain (bpom/pirt) itu jg sama banyak dikeluhkan pelaku usaha terutama umkm
saya lebih setuju klo soal halal haram biarkan BPOM yg mengawasi. krn yg muslim ud pasti gk netral soal kehalalan dan sodara bnr jika kita sogok maka makanan tsb jd tdk lg halal.🤦🤦🤦🤦serba salah posisi umkm kecil dan pabrik rumah tangga.
Hati² sertifikasi halal jadi objek pemerasan. Saya setuju yang ngeluarin sertifikat halal BPOM aja yang punya personil, peralatan dan laboratorium yang memadai
Buat generasi muda, belajarlah baik2, tuntut ilmu setinggi mungkin, lalu sekolah ke luar negeri dan menetaplah di sana. Indonesia ini makin lama makin lucu soalnya
betul...anak ku juga sdh dpt beasiswa kuliah luar negeri....kalau sdh tamat, aku ingin dia berkarya dan bekerja diluar negeri saja. emang makin lama makin gak masuk akal. gayanya sok halal tapi kelakuan orang orangnya jauh dari kata halal...korup dan sengaja mempersulit sesama
@monalisamonalisa5097 makelar kasus aja ada uang tunai 1 triliun dirumah, gimana dg pejabat pejabat yg berkuasa dan punya power kayak jendral jendral 😁😁😁
Prabowo butuh banyak uang bro.. Buat bayar hutang Buat makan gratis Buat bangun ikn Buat gaji guru 2 juta setiap bulan Buat 3 juta rumah Buat sekolah gratis Buat gaji mentri plus wamen yg banyak itu Apalagi si Mul ngawasi dia dari Solo perantara mantan mentri mentrinya dan si fafafufu
gue sbg yg gak percaya halal2an versi indo...kadang heran? kok masyarkatnya yg nota bener mayoritas itu gak bersuara? ato memang diajarkan untuk bodo amat?
Gak cuma produk saja yang harus ada sertifikasi halal nya,bahkan media angkut transportasi untuk akomodasi produk juga diharuskan sertifikasi halal,emg luar biasaa negara ini
@@MiftakulRochman hukum itu melekat pada perilaku, jadi halal haram itu bukan melekat ke objek, jadi kalo konteksnya transportasi ya otomatis halal digunakan tapi haram dimakan, apakah transportasi bisa haram digunakan? tentu saja bisa contoh misal jok-nya dibuat dari kulit babi nah kendaraan seperti itu haram digunakan karena kulit babi najis dan tidak bisa sucikan,
😂😂😂Naik babi jalan2, emang ADA? 😂😂😂 Naik kereta ditarik anjing2, NGGAK ADA DI INDONESIA. Lha utk apa transportasi pake SERTIFIKASI HALAL? Yg lucu, kulkas gw ada LABEL HALAL 😂😂😂
Saran kak baiknya klo ngadain podcast/dialog seperti ini undanglah juga dr pihak penyelenggara sertifikasi halal (bpjph) agar dialognya semakin jelas..tidak hanya sekedar jelasin dong! 🫰
Yg jelas2 diharamkan itu kan babi dan khamer. Knp tdk dilarang aja beternak babi di indonesia dan dilarang adaya minuman keras. Lbh sederhana tanpa biaya akal2an
@@mririzal8247 sederhana banget pikiran masyarakat stunting satu ini. perkara halal dan haram gak cuma babi dan khamr. yang membahayakan tubuh dan prosesnya gak layak itu ya haram. contoh, kamu beli jus buah, tp dalam prosesnya jus itu ditambahin bahan yang berbahaya, ya minuman itu jd "haram" scr konstitusi dan agama, makanya pelabelan halal itu gak sesederhana itu. yang jadi masalah kan penerapan sertifikasinya. penerapannya itu efektif gak? nah di sini jadi lahan basah para perampok ini.
@@mririzal8247 gk bisa se sederhana itu bro... bukankah hewan sembelihan halal yg disembelih tanpa menyebut Asma Allah juga bisa jadi haram? Indonesia Perlu regulasi halal tapi mungkin birokrasinya yg mesti butuh adjustmen sesuai sunnah
UMKM butuh Sertifikat Halal Sertifikat halal butuh NIB NIB butuh NPWP NPWP = NIK ke depan nya UMKM wajib QRIS Kalau semua sudah pakai QRIS, Perpajakan mudah serok data. Intinya pemerintah mengincar UMKM untuk bayar pajak karena pengusaha besar sering nunggak pajak atau enggan bayar pajak karena backing politik
Jualan Cilok, gorengan, batagor, nasi uduk, dll perlu sertifikat halal kah??? Pusing saya yang jualan kecil-kecilan kena beginian, masih mending kita ga ngemis atau gelandangan pengangguran
Jangankan makanan, kulkas, freezer bkn barang yg bisa dimakan jg hrs ada sertifikat halal,sdh seharusx ijasah semua pejabat yg mau jd pejabat tinggi negara jg jg hrs dan wajib ada sertifikat halal
termasuk farjaha (kemaluan) cewek pun harus ada tatoo halal. dan di inspeksi langsung dengan orang2 berjengot panjang, baju putih, dan celana cingkrang.
Yang haram itu korupsi, koq malah ribet di urusan makanan. Bikin harga pangan jadi mahal & makin tak terjangkau. Mulyono walaupun sudah lengser, masih bisa tinggalkan racun untuk negara ini.
Pantesan banyak sekalin Investor yang mundur dan lebih milih negara lain, terlalu ribet urusan birokrasi dan lain2 di negri ini. Koruptor ini kalau tidak dibersihkan yang ada bukan Indonesia Emas tapi Indonesia Cemas.
pejabat pejabat bloon dan korup itu mana peduli dg byknya investor asing hengkang ataupun tidak jadi invest di indonesia. mulutnya aja yg ngomong cinta tanah air tapi korup luar biasa bikin bangsa dan negara makin terpuruk. kalau cinta tanah air itu serius dan tulus membangun tanpa korupsi...itu baru benar
@@cctvpadangpanjangdmn y uangnya? Cb aj pikir tiap thn ada yg daftar tp berangkat bs puluhan thn kmudian,,, yg berangkat jga kdang dapat pondok gk layak huni. Dah gtu ada namanya "dana umat" itu udh numpuk banyk bgt,,,tp knp msih banyk sikon2 sekolah ky' MI/MTs/Aliyah memprihatinkan? Pdhal dana umat itu bs dpakai u/ mbantu sekolah2 tsb.🤔
Sertifikasi produk halal WAJIB GRATIS kepengurusannya itu yg kita dukung..!! Kl sertifikasi produk halal itu harus bayar apakah ini bisa di katakan menjual agama utk urusan cuan...???
Miriss sekali kalo dipikir2 macam sudah "paham betul" negara kanoha dalam masalah halal vs haram, sampe semua produk apapun ituh harus menuju proses "halal" tapi di bikin jelimet, puter2, yang ujung2 nya "fulus". Anehnya kelakuan para pejabat, kebanyakan jauh dari kata "halal".
tp mnk bnr sch,perusahaan saya krja aj bkin label halal mo pke cara cpt ap lm.?klo lm yg dibkin lm tp klo mo cpt hrs ad cuan'a dgn alasan prosedur yg rumit.
Jepang siap menampung Warga Indonesia yg muak dengan Pemerintahan Konoha.. Disana sedang krisis SDM.. Khususnya kaum lelaki.. Semangat untuk para Jomblo.. 😊
Kenapa lo anggap burden sih. Sudah harus disyukuri jika pemerintah juga yang perduli dengan hal HALAL dan HARAM ini dari pada kita sebagai muslim mengkonsumsi barang haram. Kalo orang muslim WAJIB mengkonsumsi segala hal yang halal...termasuk rezeki harus didapat dan dicari WAJIB HALAL.
@@andrianwar6974 ngga harus pakai sertipikat juga ,kalie sebab produk indonesia mayoritas halal . makanan sehari- hari yg kita beli halal semua kok ! yg harus disertipikasi itu justru yg haram sertipikat haram umpama babi /homer
ya konsumen sebab produsen itu pabrik kalau pabrik besar /produsen dapat dimengerti wajib memakai sertipikasi halal ini kan semua pemakai yg diperjjual belikan lagi seperti sekala rumahan dan mungkin kaki lima
Begini saja deh untuk haikal hasan. Saya lebih percaya 100 persen dengan izin atau sertifikat dari badan BPOM, ahli farmasi, ahli kecantikan, dsb daripada sertifikat halal. Meskipun kemudian perusahaan atau kedai tidak punya sertifikat halal, setidaknya mereka punya surat keterangan langsung dari beberapa instansi tersebut. Jangan anda pikir, anda bisa mencabut izin untuk berdagang di negeri ini. Mau kamu usut ke pengadilan pun, silahkan. Palingan sampai di sana bukan si terlapor lagi yang diinterogasi, malah sebaliknya sipelapor yang akan diinterogasi di pengadilan. Sertifikat halal non halal hanya berlaku bagi kaum agama islam. Yang merasa itu perlu dan butuh itu hanya islam. Agama lain tidak butuh sertifikat halal. Paham sampai sini ya. Sertifikat halal tidak menjamin suatu produk itu hygienis, kualitas bagus, dan lain sebagainya. Bahkan jualan bakso boraks di pinggir jalan saja bisa dengan mudahnya menggunakan label halal pada produknya.
kalau mau merujuk pakai fiqih, emang begitu. Sertifikan Haram. Tapi, masalahnya nanti dituduh rasis. Nonmuslim aja gak mau dibilang "kafir". Padahal kafir itu artinya "gak beriman kepada Allah, nabi Muhammad dan al-QUran". Sebutan Kafir itu gak seburuk sebutan Goyim yang biasa dipakai oleh orang Yahudi.
Betul, kalau istilah haram sensitif tetap bisa pakai istilah "non halal" atau sejenisnya, karena negara kita mayoritas muslim, secara fiqh berdasar keumuman produk yg ada kebanyakan adalah produk halal. Jadi yg perlu dilabeli adalah produk yg non halal
Daya beli lemah, pajak naik terus, sekarang dibikin ribet lagi, benar benar menyusahkan rakiat kecil, kami rakiat kerja juga, jika perusahaan tsb merasa ribet maka usaha mrk akan hengkang n tutup sehingga kena lagi phk ke kami
Saya muslim, saya bukan pendukung raja jawa, saya juga usaha kuliner, sertifikat halal sih setuju, dengan catatan bertujuan baik, agar produk yg dikonsumsi umat muslim di negeri ini memang benar benar halal. Tapi jangan sampai amit amit. Alih alih bertujuan baik tp malah tujuanya cuma cari duit...yg sangat mencekik rakyat. Klo emang peduli dengan rakyat..bantu terutama umkm bahkan gratiskan, jangan sampai malah dipersulit...ujungnya korupsi. Intinya klo niat bantu/pro rakyat 1. Permudah 2.gratiskan 3.bantu sampai selesai. Tp klo gudang segala hsrus halal ini si konyol..kliatan cari cari duit.
Anda urus SIM di Samsat mau bayar dan keluar uang ini untuk urusan anda sendiri anda ga mau keluar uang maunya gratis itu pegawai yang memeriksa halal dibayar pakai uang bukan pakai ikhlas..anda mau gratisan ya urus aja surat miskin ke kelurahan nanti minta keringanan
Masalah akan ada oknum pengusaha yg tau produknya tidak halal .. Dan main belakang Ini yg harus di antisipasi.. Sehinghga merugi pengusaha kuliner yg jujur akibat dari kebiasaan main belakang...
1.Bukannya kalau kita tidak tahu itu halal atau tidak itu tidak apa-apa? 2.Kalau kalian ragu membeli produk itu, JANGAN DI BELI.. JANGAN DI BELI... Contoh, kamu mau beli sepatu kamu suka dengan sepatu itu, harga murah model bagus. Tapi tidak ada sertifikat HALAL, YAUDAH NGGK USAH BELIIII... KENAPA KAMU HARUS MEMBELI SESUATU YANG KAMU RAGU HALAL ATAU TIDAK? Contoh lagi : Saya buat usaha dengan UANG HASIL KORUPSI, MENCURI, MALING, MENIPU. itu uangnya HARAM atau HALAL? Saya buat USAHA KOPI, dan ada minyak BABINYA dalam kopi, paling setetes minyak dalam 1 cangkir. Tapi Usaha dan Produk saya MENDAPATKAN SERTIFIKAT HALAL, SAYA SUDAH BAYAR PULUHAN JUTA SETAHUN, Bagaimana KARYAWAN MUSLIM tahu kalau yang dicampurkan itu MINYAK BABI, atau GULA MANIS YANG DICAMPUR MINYAK BABI...? dan KALAU ADA FITNAH BAHWA, "KOPI INI MENGANDUNG BABI", SAYA HANYA MEMPERLIHATKAN SERTIFIKAT HALAL ITU, DAN MENUNTUT PIDANA ORANG YANG MENUDUH.
Sebenarnya Sertifikasi halal sangat penting diterapkan di Indonesia sebagai wujud perlindungan kepada Umat Muslim. Kebetulan Menterinya yang sekarang Khusus Halal adalah Pak Kiyai Haikal Hasan ( Babe Haikal) tentu saja kita berharap kepada beliau agar hal -hal yang berkaitan apapun yang dikonsumsi oleh masyarakat harus disertai dengan label Halal.
Ini negara Pancasila yg menganut beberapa agama, bukan negara Islam. Haram halal berlaku buat muslim, jadi Pemerintah harus mempertimbangkan masalah sertifikasi halal ini. Negara ini tidak bakalan maju maju, kalau konsentrasinya hanya masalah2 begini terus.
Sy termasuk yg berusaha ngikutin aturan baru dr pemerintah, produk jualan hrs BPOM dll Tp stlh diurus dgn susah payah dan dgn biaya yg tdk sedikit, pasarnya tdk mendukung. Jdnya sia2. Btw supermarket pun hrs sertifikasi halal, tp blh tetep jualan produk non-halal, agak aneh ya 😅 sdh cek di slh 1 supermarket di kota sy tinggal
Naik angkot pake sertipikat halal. Naik kereta pake sertipikat halal. Naik apa saja harus ada sertipikat halal. Klo naik gunung ga usah pake sertipikat halal
Sptnya pejabat negara yg di angkat Prabowo msh hrs belajar bnyk kpd Prof Mahfud, bukan malah di gembleng ala militer di Magelang. Sehingga pernyataan offside spt Yusril dan Babe Haikal, serta pembuatan kop surat kementerian serampangan gaya Yandri Susanto tidak terulang.
Yang perlu tanda jelas dan cukup bisa dilihat labelnya oleh calon konsumen adalah label "haram" contohnya tanda "contains pork or pork derivatives" lebih jelas seperti tanda peringatan rokok.
Kalau pemerintah memang care sama rakyat seharusnya cukup mencantumkan label Non Halal saja untuk produk yg mengandung babi, jadi tidak menyusahkan pengusaha dan memberatkan konsumen. Ini malah kebalikan, negara hadir untuk membuat susah rakyatnya.
Saya udah pernah 2x ikut penyuluhan tentang Halal... dan setelah dijelaskan panjang lebar sama petugasnya, saya rasa sebagian besar makanan yg dimakan orang Indonesia, gak bisa dijamin pasti 100% halal... Anggap kita lagi beli gorengan di pinggir jalan... abangnya abis terima uang konsumen, lanjut ngobok2 adonan dan bikin gorengannya... itu gorengan sudah nggak 100% halal... Anggap kita lagi beli roti bungkusan yang ada tulisan halalnya... kita gak tau kalo karyawan di pabriknya, abis dari toilet, gak cuci tangan pake sabun, terus lanjut kerja produksi roti... itu roti jadi gak 100% halal... Anggap kita lagi beli makanan di aplikasi gofood, dimasaknya udah bener sesuai aturan, tapi kemasan pembungkus makanannya disimpen di tempat terbuka, bisa jadi sempet dilewatin cicak, kecoa, atau sejenisnya... itu udah gak 100% halal... Anggap kita lagi jalan2 ke Singapura, Korea, Jepang, atau negara Eropa... makan steak sapi, yg dianggap halal... tapi sapi disana pas dipotong, ga pake dibacain bismillah dulu, itu dagingnya juga gak halal... Kalau mau makan yg 100% halal, pastikan potong dagingnya sendiri, masak sendiri, cuci piring sendiri... selama masih ada sentuhan orang lain, gak bisa dijamin 100% halal... mumet ya? 😂
Itu mah food safety kali bukan halal... Emang jaman nabi ada antiseptik? Abis pegang onta makan roti kena daki prindavan😂 Halal tuh dilihat bahannya, daging sapi busuk pun halal, tapi gak aman.
@@pusico6555 jadi kalo Halal menurut itu petugas... namanya halal gak cuman urusan bahan makanannya doang... tapi perlakuan sejak makanan itu masih bahan mentah, sampe ke masuk ke mulut kita... Gak boleh kesentuh barang kotor atau najis sedikitpun dalam perjalanan panjang itu... bahan2 yg bersentuhan ama bahan makanan & makanan jadi juga harus halal... makanya skrg ada Tisu pake label halal juga kan... 😂 Emang bener di Jaman nabi dulu nggak seribet itu, tapi di jaman nabi kan urusan halal haram gak dibisnisin... beda kalo jaman skrg, bisa jadi duit gede, makanya diribetin, dibikin panjang prosesnya, dibikin semua produk baik makanan, kemasan, dan perlengkapannya harus dapat stempel halal semua...
Hahaha itu namanya tdk higienis bkn halal, itu harus BPOM bikin penyuluhan ke kaki5. Jual mknan harus bersih. Ditutup contohnya agar tdk kena debu dan kena lalat /serangga yg kotor . Lihat tu kaki 5 cuci piring hanya pakai air 1 ember diulang ulang 😂😂😂
@@iwinlee pemikiran anda itu namanya khawatir berlebihan, kalau dalam syari'at Islam malah dilarang berpikiran seperti itu.. kalau mengikuti pemikiran anda yang was was ini, rusak semua dong hukumnya..
Sertifikat halal = upaya cari duit. Formula untuk uji halal hanya Rp 200ribuan. Tapi untuk dapat sertifikat halal biayanya 20jutaan. Belum termasuk biaya pelatihannya. Klo memang, mau memperjelas halal atau tidak nya sebuah makanan tidak perlu dijual semahal itu sertifikasinya.
Berikan kebebasan kepada produsen utk mencantumkan atau tidak label halal pada produknya. Beri kesempatan BPOM dan Lembaga Konsumen yg mengauditnya. Wajib label halal pada akhirnya hanya akan membebani masyarakat konsumen (biaya akan dibebankan ke harga produk). Sedangkan pengelolaan biaya label halal gak jelas 👎🏾👎🏾👎🏾
Yg diharamkan cuma makan daging babi, kok bisa sesuatu yg halal bisa jadi haram JIKA tdk ada label HALAL ????? Contoh: Kulkas, siapa yg mau makan kulkas jika sdh dilabelkan halal ?
Ternyata Haikal Hasan sama seperti Natalius Pigai, baru menjabat langsung kejar setoran. Harus segera direshuffle supaya tidak merugikan rakyat Indonesia.
Jakarta (BPJPH) --- Kewajiban sertifikasi halal akan diberlakukan oleh Pemerintah mulai 18 Oktober 2024 mendatang. Badan Penyelenggara Jaminan produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menegaskan bahwa produk yang berasal dari bahan yang tidak halal atau non halal dikecualikan dari kewajiban sertifikasi halal. "Produk non halal dikecualikan dari kewajiban sertifikasi halal." kata Kepala BPJPH, Muhammad Aqil irham, di Jakarta, Senin, (25/3/2024). "Seperti misalnya minuman keras, atau makanan berbahan daging babi misalnya, tentu saja tidak mungkin didaftarkan sertifikat halal. Artinya, dikecualikan dari kewajiban bersertifikat halal." lanjut Aqil. Lebih lanjut, Aqil juga menjelaskan bahwa karena produk-produk tersebut dikecualikan dari kewajiban sertifikasi halal, maka produk-produk tersebut tetap bisa diperdagangkan sekalipun pemberlakuan kewajiban sertifikasi halal sudah dimulai pada Oktober 2024 mendatang. Namun dengan syarat, produk tersebut diberi penjelasan atau gambaran sejelas-jelasnya bahwa produk berbahan atau mengandung unsur non halal. Misalnya, produk mengandung daging babi diberi keterangan dengan mencantumkan tulisan atau gambar babi di bungkusnya. Hal ini sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 Pasal 92, bahwa pelaku usaha yang memproduksi produk yang berasal dari bahan yang diharamkan, wajib mencantumkan keterangan tidak halal. Keterangan tidak halal itu dapat berupa gambar, tanda, dan/atau tulisan yang dicantumkan pada kemasan produk, bagian tertentu dari produk; dan/atau tempat tertentu pada produk. Selanjutnya, Pasal 93 menyatakan bahwa produk yang berasal dari bahan yang diharamkan wajib mencantumkan keterangan tidak halal berupa gambar, tulisan, dan/atau nama bahan dengan warna yang berbeda pada komposisi bahan, misalnya dengan warna merah. "Undang-undang nomor 33 dan Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 2021 juga mengatur mengatur bahwa pencantuman keterangan tidak halal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92 dan pasal 93 harus mudah dilihat dan dibaca serta tidak mudah dihapus, dilepas, dan dirusak, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan." kata Aqil. "Prinsipnya, regulasi JPH bertujuan untuk menghadirkan perlindungan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat bahwa produk yang halal itu jelas dan yang non halal juga jelas." imbuh Aqil menegaskan
Berarti kalau memang daging babi dkk dikecualikan atau tidak dilengkapi dengan sertifikat halal (digantikan dengan surat dari badan BPOM), apakah kemudian izin berdagang mereka dicabut atau tidak nih? Karena si Haikal sudah sempat berbicara "Semua produk wajib bersertifikat halal, jika tidak dipenuhi, maka izin nya akan dicabut". Sebaiknya si Haikal Hasan yang harus memberikan klarifikasi ini secara terbuka di hadapan masyarakat.
ayam ayam, bebek bebek, kambing kambing, sapi sapi , ikan ikan gurame, ikan ikan nila yg di peternakan maupun dikolam ikan siap siap distempel pantatnya pakai ukiran dari besi panas bertulis holol.😅😅😅
Program Halal hrs di dukung krn pakaianpun bisa jadi tdk layak pakai bagi agama tertentu... Misal jaket kulit.. ada dari kulit bagi muslim tdk boleh.. Hormati dsn hargai keimanan org
Jatah itu yang atur pemerintah begitu regulasinya... tergantung pemerintah mau dibikin haji furoda semua atau haji reguler semua mereka yang punya wewenang
pengendara harus bersim resmi, produsen harus bersertifikat resmi, pengusaha harus berizin resmi tapi untuk jadi mentri ijasah boleh nembak. rakyat harus taat pejabat boleh seenak jidat.
Begini saja deh biar jelas. Perkara sertifikat halal ini kan masuk ranahnya islam ya. Jadi, fungsi dari label halal sebetulnya hanya mengingatkan kepada yang muslim bahwa produk itu boleh dimakan, dipakai, dan lain sebagainya. Kemudian, sisanya dianggap non halal, bukan haram. Konsep halal haram hanya berlaku dalam ajaran islam, tidak berlaku dalam ajaran agama lain. Konsep halal haram tidak disertai dengan keterangan dari institusi resmi dari badan kesehatan pangan, dll, dsb. Itu hanya pengingat bagi islam saja. Itu saja. Kalaupun kemudian dia mewajibkan semua produk (pakaian, teknologi, perabotan), obat-obatan dan makanan baik dari dalam dan luar indonesia harus di halal haramkan, menurut saya perbuatan si haikal sudah kelewatan batas. Dia sudah dengan terang-terangan ingin merusak eksistensi keagamaan lain dan eksistensi suku kebudayaan lain dengan menggunakan dalil islam (islamisasi?). Dia bisa dicap sebagai menteri yang intoleran dengan keragaman suku, agama, ras, dan adat istiadat di indonesia. Padahal semboyan negara ini bhinneka tunggal ika, berlandaskan pancasila, berlandaskan konstitusi UUD 1945 pasal 28 dan 29 tentang kebebasan beragama, dsb. Keputusan dari menteri aneh kita ini bisa menciptakan kekacauan di negara ini seperti : 1. Orang muslim akan bercekcokan dengan orang non muslim 2. Orang Minang akan bercekcokan dengan orang non Minang 3. Beberapa menteri akan saling bercekcokan satu sama lain 4. Beberapa perusahaan akan terancam bangkrut, karena barang dagangannya kurang laku terjual 5. Gaji karyawan akan semakin berkurang bahkan berujung terancam di-PHK dari tempat kerjanya 6. Negara luar akan berpikir 1000 kali sebelum melakukan impor barang ke negara indonesia 7. Kondisi ekonomi rakyat akan semakin sulit Pikirkan saja baik-baik. Nggak usah asal bicara deh. Pikirkan dahulu, baru berbicara atau bertindak. Kalau nggak paham, bilang nggak paham. Jika tidak tahu, bilang saja tidak tahu. Coba dulu anda (haikal hasan) beradaptasi dengan bidang kerja anda. Belum beberapa hari, elu sudah buat masalah bro.
Sy kuatir juga untuk saingan bisnis sertifikat halal ini dijadikan alat untuk saling menjatuhkan dengan mengaku si paling halal. Barang orang lain tdk halal. Bahaya efeknya
Pemerintah itu menekan rakyat dgn hal yg aneh aneh. Kenapa semua kendaraam harus uji emisi padahal motor Yamaha dua tak seperti RX KING masih diperbolehkan ( STNK msh bisa diperpanjang ) . Padahal dah pasti Motor Yamaha 2 tak sumber polusi. Kl motor 2 tak itu tak diperbolehkan dipakai, itu dah ngurangi polusi banyak . Ngga usah semuanya uji emisi.
Sembako harus halal krn dimakan....(beras, gula,kopi, minyak goreng,empon2) kulkas, mesin cuci, gudang, rumah dll.... kalau bisa dipersulit knp hrs dipermudah....rakyat makin tercekik... payah...
Adalah haram ketika kita menghalalkan segala cara.
👍.
Berarti gerombolan 58 itu produk haram ya pantesan.....😮
Di toko material ada produk kimia perontok karat berlabel .... apakah layak konsumsi ?
Ahahaha@@Mocibruno
😂😂😂😂😂
Mau sedikit cerita sebagai sisi UMKM. Banyak teman2 UMKM yg beragama Kristen itu jg dipersulit mendapatkan sertifikasi halal, bukan krn bahan2 produksi atau alat pengelolaan yg ga steril (tdk halal) namun lebih kepada keraguan ttg kepercayaan agama. Padahal hrsnya objective yg dinilai, baik dr bahan baku, suplier, alat pengolahan, cara pengolahan. Masalahnya tmpt produksi sudah pisah dr rumah pribadi dan karyawan banyak yg muslim. Jd knp dipersulit? Ngurus sertifikasi halal sampe setahun 😅, blm lagi perizinan yg lain (bpom/pirt) itu jg sama banyak dikeluhkan pelaku usaha terutama umkm
Yang sama² muslim juga sama, pengin cepet ya dikasi oli 😅
@@Sawadikhap11 padahal pas dikasih oli jadi ngga halal ... ya ngga sih ?
saya lebih setuju klo soal halal haram biarkan BPOM yg mengawasi. krn yg muslim ud pasti gk netral soal kehalalan dan sodara bnr jika kita sogok maka makanan tsb jd tdk lg halal.🤦🤦🤦🤦serba salah posisi umkm kecil dan pabrik rumah tangga.
Hati² sertifikasi halal jadi objek pemerasan. Saya setuju yang ngeluarin sertifikat halal BPOM aja yang punya personil, peralatan dan laboratorium yang memadai
Kolor pekerja nya juga harus yg halal😅😅
Buat generasi muda, belajarlah baik2, tuntut ilmu setinggi mungkin, lalu sekolah ke luar negeri dan menetaplah di sana. Indonesia ini makin lama makin lucu soalnya
betul...anak ku juga sdh dpt beasiswa kuliah luar negeri....kalau sdh tamat, aku ingin dia berkarya dan bekerja diluar negeri saja. emang makin lama makin gak masuk akal. gayanya sok halal tapi kelakuan orang orangnya jauh dari kata halal...korup dan sengaja mempersulit sesama
😮😅😂...makin lucu dan menyebalkan ya bang 😁🤣
Makin susah ...
Cari pekerjaan dan uang susah
Ekonomi hancur
@monalisamonalisa5097 makelar kasus aja ada uang tunai 1 triliun dirumah, gimana dg pejabat pejabat yg berkuasa dan punya power kayak jendral jendral 😁😁😁
Saya punya 2 anak ..maunya juga gitu kalo ada kesempatan
Penolakan ini terjadi ketika sertifikasi halal jadi bisnis legalitas.
Betulllllll
Bukannya mengurangi beban Rakyat.. Malah menambah susah Rakyat...
Bjirrr iya lagi
Duitnya ntar buat bayar hutang 8000 T 😅
Prabowo butuh banyak uang bro..
Buat bayar hutang
Buat makan gratis
Buat bangun ikn
Buat gaji guru 2 juta setiap bulan
Buat 3 juta rumah
Buat sekolah gratis
Buat gaji mentri plus wamen yg banyak itu
Apalagi si Mul ngawasi dia dari Solo perantara mantan mentri mentrinya dan si fafafufu
Philosophi Penyelenggara Negara di negeri Wakanda adalah "Kalo (msyarakat) bisa dipersulit mengapa harus dipermudah".
Betul tuh
INTINYA RAKYAT HARUS SETOR KE PEJABAT ☝🏿☝🏿👍☝🏽☝🏽☝️🗣️🗣️
Kesimpulan yang sangat tepat wkwkwk
ember
Semua harus serba sertifikat halal maka solusinya membuat sertifikat halal harus di gratiskan. Kalau bayar.... UUD lagi dah... Ujung-ujungnya Duit.
@@majabon5758 gratis.. tapi keluarnya 5 thn lg..
gue sbg yg gak percaya halal2an versi indo...kadang heran? kok masyarkatnya yg nota bener mayoritas itu gak bersuara? ato memang diajarkan untuk bodo amat?
Seharusnya diprotes rame2 biar ga menyusahkan rakyat
Gak cuma produk saja yang harus ada sertifikasi halal nya,bahkan media angkut transportasi untuk akomodasi produk juga diharuskan sertifikasi halal,emg luar biasaa negara ini
Transportasinya mau dimakan?
@@MiftakulRochmanDIMAKAN OKNUM PEJABAT YG BEROPERASI DI JALAN
@@MiftakulRochman hukum itu melekat pada perilaku, jadi halal haram itu bukan melekat ke objek, jadi kalo konteksnya transportasi ya otomatis halal digunakan tapi haram dimakan, apakah transportasi bisa haram digunakan? tentu saja bisa contoh misal jok-nya dibuat dari kulit babi nah kendaraan seperti itu haram digunakan karena kulit babi najis dan tidak bisa sucikan,
Intinya: duit
😂😂😂Naik babi jalan2, emang ADA? 😂😂😂 Naik kereta ditarik anjing2, NGGAK ADA DI INDONESIA. Lha utk apa transportasi pake SERTIFIKASI HALAL? Yg lucu, kulkas gw ada LABEL HALAL 😂😂😂
Lebih baik mengantisipasi produk2 palsu yg lebih merugikan rakyat drpd mengurus sertifikasi halal
yg masih muda dan mampu, siapin masa depan.... di negara lain
yoiiii
Passs...tepat!!!🤣
Ngomong apaan sih..GK ngerti
Ikut bang😂
no time, semua saya kerahkan untuk anak2 dan kleturunan 1 generasi di bawah 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Saran kak baiknya klo ngadain podcast/dialog seperti ini undanglah juga dr pihak penyelenggara sertifikasi halal (bpjph) agar dialognya semakin jelas..tidak hanya sekedar jelasin dong! 🫰
Akal akalan untuk mengambil uang rakyatnya sendiri,memang tega dengan rakyatnya sendiri
lah kemane ajeee baru tau 😂
Lo ngerasa ???
Yg jelas2 diharamkan itu kan babi dan khamer.
Knp tdk dilarang aja beternak babi di indonesia dan dilarang adaya minuman keras. Lbh sederhana tanpa biaya akal2an
@@mririzal8247 sederhana banget pikiran masyarakat stunting satu ini. perkara halal dan haram gak cuma babi dan khamr. yang membahayakan tubuh dan prosesnya gak layak itu ya haram. contoh, kamu beli jus buah, tp dalam prosesnya jus itu ditambahin bahan yang berbahaya, ya minuman itu jd "haram" scr konstitusi dan agama, makanya pelabelan halal itu gak sesederhana itu.
yang jadi masalah kan penerapan sertifikasinya. penerapannya itu efektif gak? nah di sini jadi lahan basah para perampok ini.
@@mririzal8247 gk bisa se sederhana itu bro... bukankah hewan sembelihan halal yg disembelih tanpa menyebut Asma Allah juga bisa jadi haram?
Indonesia Perlu regulasi halal tapi mungkin birokrasinya yg mesti butuh adjustmen sesuai sunnah
UMKM butuh Sertifikat Halal
Sertifikat halal butuh NIB
NIB butuh NPWP
NPWP = NIK
ke depan nya UMKM wajib QRIS
Kalau semua sudah pakai QRIS, Perpajakan mudah serok data.
Intinya pemerintah mengincar UMKM untuk bayar pajak karena pengusaha besar sering nunggak pajak atau enggan bayar pajak karena backing politik
Jualan Cilok, gorengan, batagor, nasi uduk, dll perlu sertifikat halal kah??? Pusing saya yang jualan kecil-kecilan kena beginian, masih mending kita ga ngemis atau gelandangan pengangguran
Bisa jadi
syarat jd pejabat jg harus halal. trmasuk ijazahnya
kalau pejabat nya ada yg tatoan kira-kira sertipikatnya haram/halal ?
uang yg di hasilkan para pejabat pun banyak uang haramnya .
@@SukroNagayem-ub9ikgampang panas,orang bahas ijazah,kok tatoan.😂😂😂
@@SukroNagayem-ub9iksertipikatnya makruh 😂🤣
Sangat betul sekali
Jangankan makanan, kulkas, freezer bkn barang yg bisa dimakan jg hrs ada sertifikat halal,sdh seharusx ijasah semua pejabat yg mau jd pejabat tinggi negara jg jg hrs dan wajib ada sertifikat halal
termasuk farjaha (kemaluan) cewek pun harus ada tatoo halal. dan di inspeksi langsung dengan orang2 berjengot panjang, baju putih, dan celana cingkrang.
gudang simpan aja harus sertifikasi halal, cara distribusi harus sertifikasi
Kalau sempak dikasih sertifikasi halal bahaya ta? 😂
@@elisabethratna600 pasti, wong hijab aja wajib sertifikasi hallal
Klau diterima kerja dgn menggunakan ijazah palsu, otomatis Selama dia terima gaji yg di terima (dari hasil nipu pakai ijazah palsu ) jadi tidak halal.
Cara baru memeras rakyat nih
kerja atau usaha kaga enak, yg enak ya malak 😂
@@lutfiatitimbang1219 betul, karena biaya wajib halal menjadi beban konsumen
baru darimana bro diperasnya udah dari lama juga 😆
Kalo naik pajak ribut, ini pajak terselubung..
@@adidharma8131
ha.haaa..haaa...
Terima kasih.
Yang haram itu korupsi, koq malah ribet di urusan makanan. Bikin harga pangan jadi mahal & makin tak terjangkau. Mulyono walaupun sudah lengser, masih bisa tinggalkan racun untuk negara ini.
Karena dia biang nya
Itulah indonesia
Racun kim mul gk akn berlalu bhkn setelah kita tiada,,, utang segambreng di tinggalin. Utang KAC aj cb cek kpn bs dlunasi?
Membebani beban rakyat bukan mencarikan kemudahan dan perbaikan
Pantesan banyak sekalin Investor yang mundur dan lebih milih negara lain, terlalu ribet urusan birokrasi dan lain2 di negri ini. Koruptor ini kalau tidak dibersihkan yang ada bukan Indonesia Emas tapi Indonesia Cemas.
jadi sudah ketauan lah ya lembaga mana yg buat negri ini mundur!! moga2 bisa segera diberantas
Bener bgt.Investor ku Dr Korea jg ngeluh n akhirnya cabut Dan investasi di Vietnam.🙄
pejabat pejabat bloon dan korup itu mana peduli dg byknya investor asing hengkang ataupun tidak jadi invest di indonesia. mulutnya aja yg ngomong cinta tanah air tapi korup luar biasa bikin bangsa dan negara makin terpuruk. kalau cinta tanah air itu serius dan tulus membangun tanpa korupsi...itu baru benar
permudah hajat orang lain Allah akan mempermudah urusanmu
Di permudah kok....yang penting ada basa basinya
Waaah kalo bisa dipersulit kenapa harus dipermudah ??😃😃
Babeh Haikal sebagai ketua BPJPH ngarti kagak ya? 😁
Syariat islam kalo berbau duit pada gercep....
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👍
Haji contohnya.. Kabarnya banyak yg korupsi disitu. Hehe
biasa orang2 munafik gitu, gilirang hukum syariat islam lainnya pada ngeles HAM lah, ini bukan negara islam lah.
@@cctvpadangpanjangdmn y uangnya? Cb aj pikir tiap thn ada yg daftar tp berangkat bs puluhan thn kmudian,,, yg berangkat jga kdang dapat pondok gk layak huni. Dah gtu ada namanya "dana umat" itu udh numpuk banyk bgt,,,tp knp msih banyk sikon2 sekolah ky' MI/MTs/Aliyah memprihatinkan? Pdhal dana umat itu bs dpakai u/ mbantu sekolah2 tsb.🤔
@@Ss80824uda kayak ponzi gak sih 🗿🗿🗿
Thanks!
Pejabat wajib Sertifikat Halal..
Benar,,,yg pejabat wajib bersertifikat halal....kandungan korupsinya nol persen😂
Sertifikasi produk halal WAJIB GRATIS kepengurusannya itu yg kita dukung..!! Kl sertifikasi produk halal itu harus bayar apakah ini bisa di katakan menjual agama utk urusan cuan...???
Miriss sekali kalo dipikir2 macam sudah "paham betul" negara kanoha dalam masalah halal vs haram, sampe semua produk apapun ituh harus menuju proses "halal" tapi di bikin jelimet, puter2, yang ujung2 nya "fulus".
Anehnya kelakuan para pejabat, kebanyakan jauh dari kata "halal".
Pak Menteri memang mantap, kreatif .......pebisnis sejati.....setempel kertas bisa seharga sepeda motor
Bukan rahasia umum , klw buat lebel Halal ada harga nya.. Masih kurang pajak rakyat sudah kontribusi 80% APBN, masih mau di peras lagi rakyat.. 😂😂😂
Dan ribet ngurus nya
Pajak terselubung
tp mnk bnr sch,perusahaan saya krja aj bkin label halal mo pke cara cpt ap lm.?klo lm yg dibkin lm tp klo mo cpt hrs ad cuan'a dgn alasan prosedur yg rumit.
RAKYAT KAN BAGAI PARUTAN KELAPA UNTUK BUAT SANTAN,
60% sumber apbn dari pajak
Jepang siap menampung Warga Indonesia yg muak dengan Pemerintahan Konoha..
Disana sedang krisis SDM..
Khususnya kaum lelaki..
Semangat untuk para Jomblo.. 😊
Pengen banget bisa ke, sono.. 😢
Tapi jepangnya ga mau 😊
itu cara memeras rakyat embel2 agamis 🤣🤣 ntar duduk an toilet dan clana dlm perlu sertifikat jg🤣🤣🤣
hrsnya para pejabat yg disertifikasi halal.
Ngga ada yang lolos uji halal dong....
Biaya wajib halal menjadi beban konsumen,
Kasihan konsumen Indonesia
Kenapa lo anggap burden sih. Sudah harus disyukuri jika pemerintah juga yang perduli dengan hal HALAL dan HARAM ini dari pada kita sebagai muslim mengkonsumsi barang haram. Kalo orang muslim WAJIB mengkonsumsi segala hal yang halal...termasuk rezeki harus didapat dan dicari WAJIB HALAL.
@@andrianwar6974
ngga harus pakai sertipikat juga ,kalie
sebab produk indonesia mayoritas halal .
makanan sehari- hari yg kita beli halal semua kok !
yg harus disertipikasi itu justru yg haram
sertipikat haram
umpama babi /homer
@@andrianwar6974 mengapa sertifikasi tidak gratis saja? Kan demi rakyat.
Kok beban konsumen? Bukan nya beban ke pengushaha atau UMKM ?
ya konsumen sebab produsen itu pabrik
kalau pabrik besar /produsen dapat dimengerti wajib memakai sertipikasi halal
ini kan semua pemakai yg diperjjual belikan lagi seperti sekala rumahan dan mungkin kaki lima
Begini saja deh untuk haikal hasan. Saya lebih percaya 100 persen dengan izin atau sertifikat dari badan BPOM, ahli farmasi, ahli kecantikan, dsb daripada sertifikat halal. Meskipun kemudian perusahaan atau kedai tidak punya sertifikat halal, setidaknya mereka punya surat keterangan langsung dari beberapa instansi tersebut. Jangan anda pikir, anda bisa mencabut izin untuk berdagang di negeri ini. Mau kamu usut ke pengadilan pun, silahkan. Palingan sampai di sana bukan si terlapor lagi yang diinterogasi, malah sebaliknya sipelapor yang akan diinterogasi di pengadilan. Sertifikat halal non halal hanya berlaku bagi kaum agama islam. Yang merasa itu perlu dan butuh itu hanya islam. Agama lain tidak butuh sertifikat halal. Paham sampai sini ya. Sertifikat halal tidak menjamin suatu produk itu hygienis, kualitas bagus, dan lain sebagainya. Bahkan jualan bakso boraks di pinggir jalan saja bisa dengan mudahnya menggunakan label halal pada produknya.
Harusnya yg di atur itu label Haram.. bukan label halal.
kalau mau merujuk pakai fiqih, emang begitu. Sertifikan Haram. Tapi, masalahnya nanti dituduh rasis. Nonmuslim aja gak mau dibilang "kafir". Padahal kafir itu artinya "gak beriman kepada Allah, nabi Muhammad dan al-QUran". Sebutan Kafir itu gak seburuk sebutan Goyim yang biasa dipakai oleh orang Yahudi.
Memang aneh jika negara dengan penduduk mayoritas muslim mewajibkan label halal.
Betul, kalau istilah haram sensitif tetap bisa pakai istilah "non halal" atau sejenisnya, karena negara kita mayoritas muslim, secara fiqh berdasar keumuman produk yg ada kebanyakan adalah produk halal. Jadi yg perlu dilabeli adalah produk yg non halal
Kalau sertifikat non halal/haram gak ada duwitnya. Kan gak mungkin produsen disuruh bayar buat dapat sertifikat non halal.
@@saifuddin6930😁ya betul-betul
Daya beli lemah, pajak naik terus, sekarang dibikin ribet lagi, benar benar menyusahkan rakiat kecil, kami rakiat kerja juga, jika perusahaan tsb merasa ribet maka usaha mrk akan hengkang n tutup sehingga kena lagi phk ke kami
Saya muslim, saya bukan pendukung raja jawa, saya juga usaha kuliner, sertifikat halal sih setuju, dengan catatan bertujuan baik, agar produk yg dikonsumsi umat muslim di negeri ini memang benar benar halal. Tapi jangan sampai amit amit. Alih alih bertujuan baik tp malah tujuanya cuma cari duit...yg sangat mencekik rakyat. Klo emang peduli dengan rakyat..bantu terutama umkm bahkan gratiskan, jangan sampai malah dipersulit...ujungnya korupsi. Intinya klo niat bantu/pro rakyat
1. Permudah
2.gratiskan
3.bantu sampai selesai.
Tp klo gudang segala hsrus halal ini si konyol..kliatan cari cari duit.
Sertifikasi halal membutuhkan uji lab dan survei langsung ke tempat produksi hingga suppliernya. Kamu coba uji lab aja. Itu mahal lo
Anda urus SIM di Samsat mau bayar dan keluar uang ini untuk urusan anda sendiri anda ga mau keluar uang maunya gratis itu pegawai yang memeriksa halal dibayar pakai uang bukan pakai ikhlas..anda mau gratisan ya urus aja surat miskin ke kelurahan nanti minta keringanan
Di sini apa2 di duitin,
Masalah akan ada oknum pengusaha yg tau produknya tidak halal .. Dan main belakang
Ini yg harus di antisipasi.. Sehinghga merugi pengusaha kuliner yg jujur akibat dari kebiasaan main belakang...
nasi goreng, pisang goreng ,tempe goreng perlu g booos?
1.Bukannya kalau kita tidak tahu itu halal atau tidak itu tidak apa-apa?
2.Kalau kalian ragu membeli produk itu, JANGAN DI BELI.. JANGAN DI BELI...
Contoh, kamu mau beli sepatu kamu suka dengan sepatu itu, harga murah model bagus.
Tapi tidak ada sertifikat HALAL, YAUDAH NGGK USAH BELIIII... KENAPA KAMU HARUS MEMBELI SESUATU YANG KAMU RAGU HALAL ATAU TIDAK?
Contoh lagi : Saya buat usaha dengan UANG HASIL KORUPSI, MENCURI, MALING, MENIPU. itu uangnya HARAM atau HALAL?
Saya buat USAHA KOPI, dan ada minyak BABINYA dalam kopi, paling setetes minyak dalam 1 cangkir. Tapi Usaha dan Produk saya MENDAPATKAN SERTIFIKAT HALAL, SAYA SUDAH BAYAR PULUHAN JUTA SETAHUN, Bagaimana KARYAWAN MUSLIM tahu kalau yang dicampurkan itu MINYAK BABI, atau GULA MANIS YANG DICAMPUR MINYAK BABI...?
dan KALAU ADA FITNAH BAHWA, "KOPI INI MENGANDUNG BABI", SAYA HANYA MEMPERLIHATKAN SERTIFIKAT HALAL ITU, DAN MENUNTUT PIDANA ORANG YANG MENUDUH.
Jual agama adalah bisnis paling menjanjikan😂😂
SUPER SEKALI 👍
Kalau urusan duit, negara suka 😅
Bagi mereka korupsi adalah halal😂
Sebenarnya Sertifikasi halal sangat penting diterapkan di Indonesia sebagai wujud perlindungan kepada Umat Muslim.
Kebetulan Menterinya yang sekarang Khusus Halal adalah Pak Kiyai Haikal Hasan ( Babe Haikal) tentu saja kita berharap kepada beliau agar hal -hal yang berkaitan apapun yang dikonsumsi oleh masyarakat harus disertai dengan label Halal.
Kalau ngk di bikin ribet.. Ngk dapet duit donk tikus tikus kantor..
Ini negara Pancasila yg menganut beberapa agama, bukan negara Islam.
Haram halal berlaku buat muslim, jadi Pemerintah harus mempertimbangkan masalah sertifikasi halal ini.
Negara ini tidak bakalan maju maju, kalau konsentrasinya hanya masalah2 begini terus.
Sy termasuk yg berusaha ngikutin aturan baru dr pemerintah, produk jualan hrs BPOM dll
Tp stlh diurus dgn susah payah dan dgn biaya yg tdk sedikit, pasarnya tdk mendukung.
Jdnya sia2.
Btw supermarket pun hrs sertifikasi halal, tp blh tetep jualan produk non-halal, agak aneh ya 😅 sdh cek di slh 1 supermarket di kota sy tinggal
Kenapa kalo di Indonesia ribet urusan begini? Karna negara lagi butuh duit buat bayar kementerian yang begitu banyak.
Jidatnye pejabat kasih label halal 😂
😂😂😂
nih baru bener ...
wkwkwkwwk Meledakkk😂
Setuju.. nanti kalau korupsi hasil nya jd halal 😂😂
dikasi label "ka fa ra" aja bg biar kyk dajal
Naik angkot pake sertipikat halal. Naik kereta pake sertipikat halal. Naik apa saja harus ada sertipikat halal. Klo naik gunung ga usah pake sertipikat halal
PASIR LAUT RAKYAT HALAL GAK DIJUAL?
Sudah😂
@@WiraAlFatih makanan Mulyono tuh
ingat ya, semua yang diakibatkan karena menghalalkan segala cara, ya artinya halal 😂😂😂
Sptnya pejabat negara yg di angkat Prabowo msh hrs belajar bnyk kpd Prof Mahfud, bukan malah di gembleng ala militer di Magelang. Sehingga pernyataan offside spt Yusril dan Babe Haikal, serta pembuatan kop surat kementerian serampangan gaya Yandri Susanto tidak terulang.
Yang disenayan harus ada sertifikasi halal juga tuh
WAH KALAU INI DILAKSAKAN BANYAK PRODUK GAGAL 🤭🤭🤭
Kalo untuk umkm sekarang justru ngurus halal tuh enak gratis untuk self declare. Untuk yang reguler pun lebih murah dari pada mentri sebrlum gus yakut
Bagi 2 negara ini 1 untuk muslim 1 non muslim, mantap
@@FransiskusXaveriusMulyadi 1 negara 2 sistim. Itu yg lebih masuk akal skrg ini
Ini akal akalan dari si Haikal utk meraup uang lewat label halal...
sudah lama ak tgu referendum aja, susah klo harus ikut cara main agama lain😅
Yang perlu tanda jelas dan cukup bisa dilihat labelnya oleh calon konsumen adalah label "haram" contohnya tanda "contains pork or pork derivatives" lebih jelas seperti tanda peringatan rokok.
Kalau pemerintah memang care sama rakyat seharusnya cukup mencantumkan label Non Halal saja untuk produk yg mengandung babi, jadi tidak menyusahkan pengusaha dan memberatkan konsumen. Ini malah kebalikan, negara hadir untuk membuat susah rakyatnya.
Saya udah pernah 2x ikut penyuluhan tentang Halal... dan setelah dijelaskan panjang lebar sama petugasnya, saya rasa sebagian besar makanan yg dimakan orang Indonesia, gak bisa dijamin pasti 100% halal...
Anggap kita lagi beli gorengan di pinggir jalan... abangnya abis terima uang konsumen, lanjut ngobok2 adonan dan bikin gorengannya... itu gorengan sudah nggak 100% halal...
Anggap kita lagi beli roti bungkusan yang ada tulisan halalnya... kita gak tau kalo karyawan di pabriknya, abis dari toilet, gak cuci tangan pake sabun, terus lanjut kerja produksi roti... itu roti jadi gak 100% halal...
Anggap kita lagi beli makanan di aplikasi gofood, dimasaknya udah bener sesuai aturan, tapi kemasan pembungkus makanannya disimpen di tempat terbuka, bisa jadi sempet dilewatin cicak, kecoa, atau sejenisnya... itu udah gak 100% halal...
Anggap kita lagi jalan2 ke Singapura, Korea, Jepang, atau negara Eropa... makan steak sapi, yg dianggap halal... tapi sapi disana pas dipotong, ga pake dibacain bismillah dulu, itu dagingnya juga gak halal...
Kalau mau makan yg 100% halal, pastikan potong dagingnya sendiri, masak sendiri, cuci piring sendiri... selama masih ada sentuhan orang lain, gak bisa dijamin 100% halal... mumet ya? 😂
Itu mah food safety kali bukan halal... Emang jaman nabi ada antiseptik? Abis pegang onta makan roti kena daki prindavan😂 Halal tuh dilihat bahannya, daging sapi busuk pun halal, tapi gak aman.
wkwkkwkw petugasnya tollol bgt yak
@@pusico6555 jadi kalo Halal menurut itu petugas... namanya halal gak cuman urusan bahan makanannya doang... tapi perlakuan sejak makanan itu masih bahan mentah, sampe ke masuk ke mulut kita...
Gak boleh kesentuh barang kotor atau najis sedikitpun dalam perjalanan panjang itu... bahan2 yg bersentuhan ama bahan makanan & makanan jadi juga harus halal... makanya skrg ada Tisu pake label halal juga kan... 😂
Emang bener di Jaman nabi dulu nggak seribet itu, tapi di jaman nabi kan urusan halal haram gak dibisnisin... beda kalo jaman skrg, bisa jadi duit gede, makanya diribetin, dibikin panjang prosesnya, dibikin semua produk baik makanan, kemasan, dan perlengkapannya harus dapat stempel halal semua...
Hahaha itu namanya tdk higienis bkn halal, itu harus BPOM bikin penyuluhan ke kaki5. Jual mknan harus bersih. Ditutup contohnya agar tdk kena debu dan kena lalat /serangga yg kotor . Lihat tu kaki 5 cuci piring hanya pakai air 1 ember diulang ulang 😂😂😂
@@iwinlee pemikiran anda itu namanya khawatir berlebihan, kalau dalam syari'at Islam malah dilarang berpikiran seperti itu..
kalau mengikuti pemikiran anda yang was was ini, rusak semua dong hukumnya..
Sertifikat halal = upaya cari duit. Formula untuk uji halal hanya Rp 200ribuan. Tapi untuk dapat sertifikat halal biayanya 20jutaan. Belum termasuk biaya pelatihannya. Klo memang, mau memperjelas halal atau tidak nya sebuah makanan tidak perlu dijual semahal itu sertifikasinya.
Kenapa dibuat ribet ya?
Pramono & Doel justru sedang mempromosikan 'gak ribet dah'
kalopun jadi dia cuma pejabat daerah, dan harus patuh pada aturan pusat jadi ga bisa berbuat apa apa.
Berikan kebebasan kepada produsen utk mencantumkan atau tidak label halal pada produknya. Beri kesempatan BPOM dan Lembaga Konsumen yg mengauditnya. Wajib label halal pada akhirnya hanya akan membebani masyarakat konsumen (biaya akan dibebankan ke harga produk).
Sedangkan pengelolaan biaya label halal gak jelas
👎🏾👎🏾👎🏾
Sebenarnya praktek2 spt ini yg membuat citra Indonesia makin buruk d mata dunia
semakin jd tertawaan dunia...
Yg diharamkan cuma makan daging babi, kok bisa sesuatu yg halal bisa jadi haram JIKA tdk ada label HALAL ?????
Contoh:
Kulkas,
siapa yg mau makan kulkas jika sdh dilabelkan halal ?
Ternyata Haikal Hasan sama seperti Natalius Pigai, baru menjabat langsung kejar setoran. Harus segera direshuffle supaya tidak merugikan rakyat Indonesia.
Saya setuju...👍
Jangan harap sama murid mulyono
Jakarta (BPJPH) --- Kewajiban sertifikasi halal akan diberlakukan oleh Pemerintah mulai 18 Oktober 2024 mendatang. Badan Penyelenggara Jaminan produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menegaskan bahwa produk yang berasal dari bahan yang tidak halal atau non halal dikecualikan dari kewajiban sertifikasi halal.
"Produk non halal dikecualikan dari kewajiban sertifikasi halal." kata Kepala BPJPH, Muhammad Aqil irham, di Jakarta, Senin, (25/3/2024).
"Seperti misalnya minuman keras, atau makanan berbahan daging babi misalnya, tentu saja tidak mungkin didaftarkan sertifikat halal. Artinya, dikecualikan dari kewajiban bersertifikat halal." lanjut Aqil.
Lebih lanjut, Aqil juga menjelaskan bahwa karena produk-produk tersebut dikecualikan dari kewajiban sertifikasi halal, maka produk-produk tersebut tetap bisa diperdagangkan sekalipun pemberlakuan kewajiban sertifikasi halal sudah dimulai pada Oktober 2024 mendatang. Namun dengan syarat, produk tersebut diberi penjelasan atau gambaran sejelas-jelasnya bahwa produk berbahan atau mengandung unsur non halal. Misalnya, produk mengandung daging babi diberi keterangan dengan mencantumkan tulisan atau gambar babi di bungkusnya.
Hal ini sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 Pasal 92, bahwa pelaku usaha yang memproduksi produk yang berasal dari bahan yang diharamkan, wajib mencantumkan keterangan tidak halal. Keterangan tidak halal itu dapat berupa gambar, tanda, dan/atau tulisan yang dicantumkan pada kemasan produk, bagian tertentu dari produk; dan/atau tempat tertentu pada produk. Selanjutnya, Pasal 93 menyatakan bahwa produk yang berasal dari bahan yang diharamkan wajib mencantumkan keterangan tidak halal berupa gambar, tulisan, dan/atau nama bahan dengan warna yang berbeda pada komposisi bahan, misalnya dengan warna merah.
"Undang-undang nomor 33 dan Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 2021 juga mengatur mengatur bahwa pencantuman keterangan tidak halal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92 dan pasal 93 harus mudah dilihat dan dibaca serta tidak mudah dihapus, dilepas, dan dirusak, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan." kata Aqil.
"Prinsipnya, regulasi JPH bertujuan untuk menghadirkan perlindungan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat bahwa produk yang halal itu jelas dan yang non halal juga jelas." imbuh Aqil menegaskan
Berarti kalau memang daging babi dkk dikecualikan atau tidak dilengkapi dengan sertifikat halal (digantikan dengan surat dari badan BPOM), apakah kemudian izin berdagang mereka dicabut atau tidak nih? Karena si Haikal sudah sempat berbicara "Semua produk wajib bersertifikat halal, jika tidak dipenuhi, maka izin nya akan dicabut". Sebaiknya si Haikal Hasan yang harus memberikan klarifikasi ini secara terbuka di hadapan masyarakat.
Dinegara konoha plg mudah utk mendptkan label halal hanya "korupsi" aman kl dibawah naungan rezim
Malu bgt liat si retno host kerudung tapi komen "emang kenapa kerudung harus halal" kocakkkk emang HALAL soal makanan doank???🙄🙄🙄🙄🙄
negara kreatif bgt yahh cara meras uang rakyat
memang asing mengenal Indonesia sebagai bangsa yang kreatif dalam tanda petik. sangat memalukan
dengan cara yang halal pula 🤣
Pajak digenjot, PNBP digenjot.. singkatnya rampoklah rakyat konoha sebesar2nya.
Pembalut,bawang merah putih,cabe semua di sertifikat
ayam ayam, bebek bebek, kambing kambing, sapi sapi , ikan ikan gurame, ikan ikan nila yg di peternakan maupun dikolam ikan siap siap distempel pantatnya pakai ukiran dari besi panas bertulis holol.😅😅😅
Sertifikasi/label halal adalah kewajiban bagi umat muslim, itu sudah takdir! Itu berlaku buat umat muslim😁😁😁
Ide yang sangat brilian. Teruslah membuat aturan. Jangan pikirkan rakyat.
Itukan bisnis sdh dri kakek buyut, sdh puluhan tahun. Cma skrg jdi smkin lbr bisnis sertifikasi halal ini.
Tolong buatlah label uang pejabat² itu ...halal.apa haram ya? 😅😅😅
Harus di cek dulu ke laboratorium 😁
Jidat penjabat jg hrs nya distempel halal..biar GK berani korupsi😅
@@kareennabara3838 mantaaff bos😂
Kulkas mau di sertifikasi halal??? Sungguh luar binasa... Nalarnya di luar galaxyy 😅😅😅 pejabat koplakkkkkk anjaiiiii
Namanya juga cari duit buat bayar hutang
Uu perhalalan =UU berkonotasi syariat Islam.. /bersifat internal dan personal sifatnya ..
Lama kelamaan investor males buat nanamkan modal ke Indonesia karena sertifikasi halal.
Justru klo label halal indonesia memiliki grade tertinggi produk indonesia bisa masuk pasar ekspor ke seluruh negara tanpa terkecuali
@@AoneVersi-g6l masalahnya label halal itu dijadiin bisnis. 😁😁😁
Ya bagus dong, Indonesia jadi mandiri. Kan tinggal peres aja uang rakyat 👍👍
Program Halal hrs di dukung krn pakaianpun bisa jadi tdk layak pakai bagi agama tertentu... Misal jaket kulit.. ada dari kulit bagi muslim tdk boleh.. Hormati dsn hargai keimanan org
Kalau nyolong jatah peserta haji reguler dibuat haji furoda halal juga ya
Ya ndak tau kok tanya saya
Jatah itu yang atur pemerintah begitu regulasinya... tergantung pemerintah mau dibikin haji furoda semua atau haji reguler semua mereka yang punya wewenang
Kalo bisa pejabat atau pemerintah Indonesia harus ada sertifikat halal nya.termasuk Haikal Hasan juga kalo engak ada halal nya aut aja ya
Orang ini dulu janji "siapa pun presiden nya dia akan oposisi"
Dy bilang akn oposisi sampai mati😅
lidah kan gak bertulang.... 🤣
pengendara harus bersim resmi, produsen harus bersertifikat resmi, pengusaha harus berizin resmi tapi untuk jadi mentri ijasah boleh nembak. rakyat harus taat pejabat boleh seenak jidat.
Kulkas Sharp di Lebel halal 😂😂😂
😂😂😂😂
Truk juga harus ada label halal lho....
Nah ini,,sya mau tnyain,apa prlunya kulkas musti halal?
@@muhammadirfanwijaya421 Supaya makanan atau minuman yang ada di dalamnya menjadi halal dong , itu tujuannya pastinya 🤣🤣🤣
Kalau jujur pakai akal sehat, sebenarnya undang2 sertifikasi halal (khususnya makanan) itu mustahil bisa diterapkan. 🤷♂️
Kalau mau mencalonkan diri jadi presiden atau wakil presiden ijazahnya harus ada sertifikat halal gak ya....
selama menghalalkan segala cara, artinya sudah halal 😂😂😂
Wkwkwkwkwk ..... negeri konoha emang kadang negeri LAWAK
Mafia PAJAK dan mafia HUKUM udah kaya TERNAK
Gak heran knp Investor gak mw masuk ke Indonesia😂😂😂.... Kulkas aja sdh pake label halal😂😂😂,, rupanya kulkas bs di makan😂😂😂😂
makanya aneh kulkas aja harus ada halalnya, ga heran nnti handphone ada label halal juga 😂
Ya itu biar konsumen tau kalo komponen kulkasnya tidak mengandung bahan daging babi 😂
"Berbisnis dengan Rakyat" adalah bukti ketidakbecusan pengelolaan negara
Siap siap negara bakalan bubaaaar sebelum 2030
Sy org Sumatera menantikan kami merdeka 🎉
Ini kayak bocor alur tp versi pmbhasan yg beda.. NICE TEMPO😊😊
Gak lama lagi Jualan Nasi Uduk pun harus ada sertifikasi HALAL..
sudah ada kan peraturan nya harus halal buat pedagang umkm 2026
duit duit buat pejabat
Begini saja deh biar jelas. Perkara sertifikat halal ini kan masuk ranahnya islam ya. Jadi, fungsi dari label halal sebetulnya hanya mengingatkan kepada yang muslim bahwa produk itu boleh dimakan, dipakai, dan lain sebagainya. Kemudian, sisanya dianggap non halal, bukan haram. Konsep halal haram hanya berlaku dalam ajaran islam, tidak berlaku dalam ajaran agama lain. Konsep halal haram tidak disertai dengan keterangan dari institusi resmi dari badan kesehatan pangan, dll, dsb. Itu hanya pengingat bagi islam saja. Itu saja. Kalaupun kemudian dia mewajibkan semua produk (pakaian, teknologi, perabotan), obat-obatan dan makanan baik dari dalam dan luar indonesia harus di halal haramkan, menurut saya perbuatan si haikal sudah kelewatan batas. Dia sudah dengan terang-terangan ingin merusak eksistensi keagamaan lain dan eksistensi suku kebudayaan lain dengan menggunakan dalil islam (islamisasi?). Dia bisa dicap sebagai menteri yang intoleran dengan keragaman suku, agama, ras, dan adat istiadat di indonesia. Padahal semboyan negara ini bhinneka tunggal ika, berlandaskan pancasila, berlandaskan konstitusi UUD 1945 pasal 28 dan 29 tentang kebebasan beragama, dsb.
Keputusan dari menteri aneh kita ini bisa menciptakan kekacauan di negara ini seperti :
1. Orang muslim akan bercekcokan dengan orang non muslim
2. Orang Minang akan bercekcokan dengan orang non Minang
3. Beberapa menteri akan saling bercekcokan satu sama lain
4. Beberapa perusahaan akan terancam bangkrut, karena barang dagangannya kurang laku terjual
5. Gaji karyawan akan semakin berkurang bahkan berujung terancam di-PHK dari tempat kerjanya
6. Negara luar akan berpikir 1000 kali sebelum melakukan impor barang ke negara indonesia
7. Kondisi ekonomi rakyat akan semakin sulit
Pikirkan saja baik-baik. Nggak usah asal bicara deh. Pikirkan dahulu, baru berbicara atau bertindak. Kalau nggak paham, bilang nggak paham. Jika tidak tahu, bilang saja tidak tahu. Coba dulu anda (haikal hasan) beradaptasi dengan bidang kerja anda. Belum beberapa hari, elu sudah buat masalah bro.
yupz, mui maruk duit klau sampai pakaian & barang2 elektronik dipaksa stempel halal juga 😂
Sy kuatir juga untuk saingan bisnis sertifikat halal ini dijadikan alat untuk saling menjatuhkan dengan mengaku si paling halal. Barang orang lain tdk halal. Bahaya efeknya
Ribet amat? Harta para pejabat ada sertifikat halal gak? Hahaha
Pemerintah itu menekan rakyat dgn hal yg aneh aneh.
Kenapa semua kendaraam harus uji emisi padahal motor Yamaha dua tak seperti RX KING masih diperbolehkan ( STNK msh bisa diperpanjang ) . Padahal dah pasti Motor Yamaha 2 tak sumber polusi. Kl motor 2 tak itu tak diperbolehkan dipakai, itu dah ngurangi polusi banyak . Ngga usah semuanya uji emisi.
Di Puncak Bogor semua halal.. ribet banget sih negara ini... agama ini...
Bukan agamanya yg ribet tapi penganut yg memanfaatkan untuk kepentingan dunia/duit, halal itu gratis harusnya,
Bukan agamanya yg ribet tapi orang² yg memanfaatkannya (demi uang)
Sembako harus halal krn dimakan....(beras, gula,kopi, minyak goreng,empon2) kulkas, mesin cuci, gudang, rumah dll.... kalau bisa dipersulit knp hrs dipermudah....rakyat makin tercekik... payah...
NANTI KORUPTOR AKAN MINTA DIKASIH SERTIFIKAT HALAL
Harusnya label Halal itu service dari pemerintah ke bisnis rakyatnya, jadi logikanya "GRATIS" bukan disuruh bayar yg membebani rakyat kecil (UMKM).
Segininya mau cari duit
Yg ga ada Haram hanya lah uang...alhamdulilah
😊😊😊
Semua ini demi rakyat IQ78 bisa masuk syurga walau menderita di dunia
Kan uang gak di bawa mati
Jiwa itu halal bila tujuan tidak membuat penderitaan orang lain bukan mengumpulkan uang spt kantong semar.
Hidup di negara merdeka tapi terlalu banyak aturan yg membuat ribet dan membebani rakyatnya .