ไม่สามารถเล่นวิดีโอนี้
ขออภัยในความไม่สะดวก

Eps 69 | KENAPA UJIAN NASIONAL HARUS DIHAPUS?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 21 ธ.ค. 2019
  • konten vidio ini sepenuhnya adalah opini saya. jadi jika baraya hendak mengajukan kritik atau saran, atau mengajukan paradigma dan perspektif lain. jangan sungkan.
    vidio ini juga terkait dengan
    • Eps 36 | KALO MAU PINT...
    #UN
    #UNAS
    #NADIEMMAKARIM
    #PENDIDIKAN

ความคิดเห็น • 457

  • @megaakbarhandayana5224
    @megaakbarhandayana5224 4 ปีที่แล้ว +166

    Lebih baik bahagia daripada beprestasi pak guru.. lebih baik berprestasi di bidang bahagia pak guru.

    • @yoseppriyanggamukti3765
      @yoseppriyanggamukti3765 3 ปีที่แล้ว +9

      Hidup ini perjalanan. Bukan persaingan. Ada kaya ada miskin. Ada punya mobil, ada punya sepeda saja.

    • @marsumraharjo8553
      @marsumraharjo8553 2 ปีที่แล้ว

      0

    • @irfanhidayat2076
      @irfanhidayat2076 2 ปีที่แล้ว +3

      @@yoseppriyanggamukti3765 mongol stres pernah bilang "hidup ini dijalanin, bukan dikejar".

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว +1

      "KAMU HARUS RAJIN BELAJAR! JANGAN MALAS-MALASAN! HIDUP INI KERAS, BRO!"
      Bukan hidupnya yang keras. Mereka saja yang membuat hidup menjadi keras. 😂

  • @ilyasshidq567
    @ilyasshidq567 4 ปีที่แล้ว +102

    "Lebih baik berbahagia daripada berprestasi."
    -Guru Gembul, 2019

  • @victorianuschandrasuwandan1627
    @victorianuschandrasuwandan1627 3 ปีที่แล้ว +100

    Guru tua tua masih memakai model pembelajaran lama dan sulit di dorong maju. Guru muda terjebak di lingkaran honorer. Begitu mengerikanya negeri ini 😩😩

    • @yoseppriyanggamukti3765
      @yoseppriyanggamukti3765 3 ปีที่แล้ว +1

      Cara tradisional pasti lebih baik.

    • @junsuryo8859
      @junsuryo8859 3 ปีที่แล้ว +15

      @@yoseppriyanggamukti3765 Cih kolot

    • @NaufalTech123
      @NaufalTech123 3 ปีที่แล้ว +22

      @@yoseppriyanggamukti3765 menganggap model pembelajaran lama sebagai cara terbaik dan tanpa memperhatikan model pembelajaran terbaharui adalah suatu tanda malas berpikir dan malas melihat sudut pandang berbeda

    • @vivianinurmala8546
      @vivianinurmala8546 2 ปีที่แล้ว +3

      Gw muda dan honorer merasakan ini

    • @estuard9830
      @estuard9830 2 ปีที่แล้ว +4

      @@yoseppriyanggamukti3765 Ga semuanya lah, pasti pasti apaan, asal ngomong aja lu

  • @basukimurbawisesa7988
    @basukimurbawisesa7988 4 ปีที่แล้ว +112

    Betul pak Guru, pada dekade 70-an Ujian Nasional juga pernah dihapuskan; dan cukup dengan EBTA Sekolah, dan ternyata aman-aman saja. Siswa-siswa pada era itu sekarang juga banyak yang berhasil, dari pada UN juga yang justru membebabni sekolah dan melakukan pembodohan terhadap masyarakat dan siswa, karena siswa yang tidak berkompeten juga dipaksakan pemerintah untuk diluluskan.

    • @gurugembul
      @gurugembul  4 ปีที่แล้ว +15

      Bnar bnar

    • @yoseppriyanggamukti3765
      @yoseppriyanggamukti3765 3 ปีที่แล้ว +5

      @@gurugembul harusnya ujian lokal. Jadi Ujian di Jayapura beda dengan ujian di Jakarta.

    • @romerojoyo1487
      @romerojoyo1487 2 ปีที่แล้ว +1

      Wah un mungkin warisan orba

    • @hackby01fact50
      @hackby01fact50 2 ปีที่แล้ว +2

      @@yoseppriyanggamukti3765 pemerintah gobloj malas, bayangkan anak desa dapet soal ujian anak kota. Apa itu adil

    • @yoseppriyanggamukti3765
      @yoseppriyanggamukti3765 2 ปีที่แล้ว +2

      @@hackby01fact50 lalu YOSEP PRIYANGGA MUKTI TINGGAL DI PONOROGO
      YOSEP PRIYANGGA MUKTI UJIAN NASIONAL PALING BURUK NILAINYA

  • @flipping.grandma
    @flipping.grandma 3 ปีที่แล้ว +36

    di jaman saya (masih SMA), banyak sekali kasus2 lucu yang terjadi akibat STRESS berlebihan mikirin UN. ada yang ngompol saat ujian, ada yang pingsan, ada yang nangis sejadi2nya, dan parahnya sampai ada yang bunuh diri. dan kenyataan nya, UN memang kegiatan yang sangat menyeramkan kala itu, dibanding dengan ujian SKRIPSI, UN lebih bikin stress.

  • @yohanesgonzales9123
    @yohanesgonzales9123 3 ปีที่แล้ว +33

    Setuju sih UN dihapus, karena adanya UN malah menghambat kemampuan dan bakat setiap siswa, selain membuat stress dan bikin pusing, UN tidak membuat Siswa menjadi seorang yang dapat Menghasilkan karya bagi bangsa dan negara, UN hanya seperti sebuah formalitas, kalo pun mau UN diadakan sebaiknya pelajaranya tidak ditentukan oleh pemerintah, tetapi sebaliknya siswa diberi kebebasan dan hak untuk memilih Pelajaran yang Diminati dan disukainya untuk jadi UN, sehingga UN bisa ada fungsinya sedikit dan ada manfaatnya bagi siswa itu sendiri.

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว

      Bener! Kira-kira udah berapa banyak siswa yang menderita karena UN.
      • Barang kesayangan mereka disita hingga dirusak.
      • Masa-masa produktif remaja dibatasi.
      • Mungkin nonton TV aja nggak boleh.

  • @norhidajatioke9340
    @norhidajatioke9340 3 ปีที่แล้ว +48

    Saya org tua yg sdh menfringer print anak2 saya. Jd sy tau bakat2 anak2 saya dan bagaimana cara mrk belajar. Sy tdk memaksa anak2 utk menyukai pelajaran MAT. Krn sy dan suami lemah dipelajaran ini. Ke 3 anak2 saya jg begitu. Yg terpenting bagi saya, anak2 sy bahagia bersekolah. Tdk tertekan dan tdk stress. Carilah ilmu sesuai bakat2 kalian. Sbgi org tua sy hanya bs mendukung saja. jg sy tdk stress memikirkan pendidikan anak. Yg penting sekolah dan kuliah dgn semangat

    • @junsuryo8859
      @junsuryo8859 3 ปีที่แล้ว +7

      Nice, semoga saya nanti kalau menjadi ortu akan mempraktekkan seperti yg ibu dan suami praktekkan kepada anak

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว +2

      Gimana, ya?
      Soalnya ada orang tua yang marahin anaknya karena anaknya dapat nilai jelek. Marah-marah karena merasa sudah bayar SPP mahal-mahal, tapi pendidikannya segitu-gitu aja.

  • @mochasyahri8516
    @mochasyahri8516 4 ปีที่แล้ว +38

    Pak guru mengingatkan saya pada guru saya di smp dulu.. belajar tulis 10% sisanya siswa di ajak berteori dan adu argumentasi adu gagasan.. semangat terus para guru revolusioner

  • @adimartarminadi
    @adimartarminadi 3 ปีที่แล้ว +22

    Mendengar penjelasan Pak Guru saya jadi bersyukur kalau bapak saya ternyata memiliki pemikiran yang terbuka. Saya ingat saat SMA nilai kimia saya merah. Dia tidak marah, malah meledek saya. Dia berpikir kalau bakat saya bukan disitu. Lalu saat lulus sekolah, dia tidak pernah memaksa saya untuk kuliah tertentu, dia cuma mengarahkan. Hingga akhirnya saya kuliah desain dimana tante-tante saya sangat sangsi, mau jadi apa nanti. Dari kecil bapak saya tidak pernah memaksa saya untuk belajar, ngerjain PR atau ikut bimbel. Dia cuma bilang kerjakan yang mau kamu kerjakan. Hingga minat saya menggambar, beliau pun mendukung dengan membelikan saya alat gambar. Minat saya musik, beliau membelikan saya keyboard murah.

    • @bimanatawilaga7509
      @bimanatawilaga7509 3 ปีที่แล้ว

      Kalo boleh tau, gimana hasilnya dengan kehidupan baraya sekarang?

    • @previoussky1039
      @previoussky1039 3 ปีที่แล้ว

      wih abang keren, menanggung kepercayaan yg besar itu. good job

    • @yoseppriyanggamukti3765
      @yoseppriyanggamukti3765 3 ปีที่แล้ว +1

      @@bimanatawilaga7509 wong orang tuanya guru asn kok gak kuat beli piano. Ternyata orang tuanya gila.

  • @orangbiasa1667
    @orangbiasa1667 3 ปีที่แล้ว +53

    Alasan satu2nya kenapa UN di adakan dan dipertahankan adalah anggaran untuK UN bisa dikorupsi.

  • @belmansitompul8680
    @belmansitompul8680 2 ปีที่แล้ว +13

    Mantap pak.Aku seorang guru yg PNS yg sudah PNS sudah guru PNS selama 38 tahun.Menurutku UN tak perlu,justru UN lah yg membuat anak mencuri yaitu mencuri kunci jawaban dan saling mencontek akhirnya masa depan anak menjadi penipu bukan?Jadi untunglah menteri Nadiem Makarim berani menghapus UN itu.

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว

      Bener, sih!
      Makanya saat UN, guru mahal-mahal menyewa polisi untuk mengawasi.

  • @adeKramadibrata
    @adeKramadibrata 3 ปีที่แล้ว +11

    Jadi ingat zaman SD bawa gitar ke sekolah padahal gak ada pelajarannya, guru saya malah ngajari saya beberapa chord sederhana.. kenangan itu melekat sampai sekarang.

    • @junsuryo8859
      @junsuryo8859 3 ปีที่แล้ว +2

      Guru idaman sih broh :)

  • @123sasakigmailcom
    @123sasakigmailcom 4 ปีที่แล้ว +26

    Bahwa sebenarnya para pendahulu selalu tidak mau di dahului... Istilahnya gitu, ya jadinya org di belakangnya ya harus lewatin jalan dan rintangan dan jebakan yang sama (itu lah jeleknya Parra tetua ini) alih2 memperbaiki generasi tapi malah lebih mengulang generasi yang tertinggal

    • @henry_emily098
      @henry_emily098 3 ปีที่แล้ว +2

      betul banget, padahal ketika tetua ini tahu bahwa hal-hal seperti ini tidak efisien, bahkan bisa dikatakan "buang2 waktu", harusnya mereka hilangkan utk generasi baru

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว

      Banyak yang tidak mau UN dihapus karena mereka yang ikut ingin penerusnya tahu betapa kelamnya UN itu.

  • @sutediheriyonoBaladMaUng
    @sutediheriyonoBaladMaUng 2 ปีที่แล้ว +15

    Bagi saya nilai no buncit, yang penting menguasai ilmunya.
    Anak saya gak pernah saya suruh utk dapat nilai tinggi (karena nilai diwajibkan disekolah), saya hanya menekankan nilai 6 paling tinggi 7 saja.
    Nilai segitu bagi saya manusiawi karena nilai 5 ke bawah menandakan tidak punya kemauan utk belajar, sedang nilai 7 sebaliknya tapi lebih mudah didapat shg tidak perlu belajar terlalu ngotot (manusiawi).
    Saya menekankan lagi utk lebih banyak bersosialisasi/bergaul dengan teman2nya dan guru di sekolah.
    Akhirnya anak saya tidak tertekan utk belajar dan dipercaya guru2 di sekolah karena keahlian nya utk berkomunikasi terasah.
    Dampaknya nilai anak saya malah gak ada yg 6 di rapot walau rata2nya hanya 7.5, yg penting lagi bisa jadi ketua osis saat smp dan smk.
    Saat di smk dia sudah magang kerja dan dapat membiayai sekolahnya sendiri sampai kuliah pun biaya swndiri.
    Semua itu bagi saya sudah luar biasa karena saya sendiri kalah jauh dibandingkan anak saya.
    Saya cuman bisa kuliah di swasta dia di univ. Negeri.

  • @bulebandung3880
    @bulebandung3880 4 ปีที่แล้ว +53

    😢
    Saya akan terus share video ini tiap hari.

    • @gurugembul
      @gurugembul  4 ปีที่แล้ว +17

      waw makasih makaish

    • @estuard9830
      @estuard9830 2 ปีที่แล้ว +1

      Semangat

  • @achmadfatoni3415
    @achmadfatoni3415 3 ปีที่แล้ว +8

    Betul.hanya pak nadiem yang berani merubah sistem pendidikan.

  • @ivanfadhilla6955
    @ivanfadhilla6955 4 ปีที่แล้ว +15

    Akhirnya 2021 dihapuskan, semoga ini awal untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik

  • @Jurarayan
    @Jurarayan 2 ปีที่แล้ว +5

    gue juga korban UN/US/UAS ,, gra" itu gue gk naik kelas & berhenti sekolah ,, gue berhenti krna menurut gue 1Mapel untuk siswa udah cukup untuk masa depannya(yang mau lebih ya terserah) ,, sedangkan sekolah nuntut smua siswa bisa di semua mapel ,, dari SD smpai SMA kls 1 di Mapel IT nilai gue slalu di angka 9,-10 (dngan semua prakteknya) ,, sedangkan di mapel lain slalu 0,-7 ,, gue slalu di bully guru secara psikologis stelah UN/UAS ,, apalagi di pelajaran matematik yng Soal ny bnyak gue skip,, akhirnya gue berhenti di kelas 1 SMA krna gk naik kelas ,, kalau lanjut jga buang" uang
    and ,, stelah 7 tahun gue berhenti sekolah ,, gue gk diterima dibanyak perusaha'an yng mandang dari ijazah ,, tapi ,, di beberapa prusaha'an ada banyak "temen" yng minta konsult ke gue di bidang yng gue sangat paham ,, tapi mereka gak tau , krna mereka cuma paham teori,,,... (kan Ampas)

  • @arf_far8675
    @arf_far8675 4 ปีที่แล้ว +19

    Betul skali kt pak guru..keingat saya waktu SD sy sering juara pas di saat ujian nasional sy tdak lulus di mata pelajaran matematika,betapa hancur dan stress sy saat itu merasa tak adil dr kwan2 iri cmburu sosial😭😭

  • @par-Laguboti
    @par-Laguboti 3 ปีที่แล้ว +6

    Terimakasih Guru Gembul.
    Semua ttg pendidikan yg ada di benak saya sudah anda paparkan, bahkan jauh lebih luas dan mudah dipahami.
    Anda adalah yg sebenar-benarnya guru.
    Kiranya Menteri pendidikan melirik anda untuk disertakan masuk dalam gugus perancang haluan pendidikan nasional.

  • @divachans3497
    @divachans3497 3 ปีที่แล้ว +13

    Aku yang gak suka matematika terpaksa belajar keras buat UN ujung2 waktu UN pas matpel matematika aku pelenga pelengo kaga bisa jawab juga wkwkw gak ngerti tiap matpel ini aku tersiksa banget setiap kelas pun waktu guru menjelaskan aku gak pernah ngikutin pelajaran nya malah aku gambar2 dan baca buku cerita gtu d pelajaran matematika wkwkw untung guru nya sabar dan mengerti hehehe

  • @tridadisaputra7948
    @tridadisaputra7948 4 ปีที่แล้ว +28

    Komentar pak Guru tentang system Zonasi? Kalu ada kesempatan, Tolong dibahas ya...

    • @tatavi
      @tatavi 2 ปีที่แล้ว

      up

  • @striker9481
    @striker9481 3 ปีที่แล้ว +13

    Pelajaran yang selama ini d ajarkan saat un tidak sama saat belajar soal nya,itu yg bikin bingung
    Dari awal para siswa d suruh berkompetisi bersaing dengan murid lain ngerjain sendiri" egoisme rasa takut akan hukuman mau ujian atau belajar biasa padahal saat masa depan manusia sangat butuh kerja sama untuk keberhasilan

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว

      Sekolah bagaikan penjara, karena siswa tidak boleh kemana-mana selama pembelajaran. Mau ke toilet aja harus izin dulu.
      Pendidikan bagaikan perlombaan, karena siswa dibandingkan dengan temannya ketika nilainya jelek.

  • @DiyoTM
    @DiyoTM 4 ปีที่แล้ว +18

    Pak guru, bahas dong sistem pendidikan filandia atau swis. Kalau memang pendidikan indo belum bsa, setidaknya orang tua bsa mendampingin anak.

  • @gheastugilang8329
    @gheastugilang8329 3 ปีที่แล้ว +4

    "Standarisasi manusia itu adalah salah satu yang melanggar hak asasi manusia"

  • @maswan0770
    @maswan0770 3 ปีที่แล้ว +3

    Menurut saya hal yg paling menurunkan kwalitas pendidikan di beberapa tempat adalah kurangnya dukungan orang tua untuk para pendidik anaknya itu sendiri, dirumah orru cenderung tak peduli dengan kondisi anaknya tapi saat pengajar memberikan kepedulian terhadap krlakuan anaknya, orang tua seakan tak terima. Jaman dulu pendidikan cukup berhasil karena orang tua sepenuhnya mendukung dan menghargai upaya guru untuk mendidik anak anaknya.

  • @sidikjayaac
    @sidikjayaac 3 ปีที่แล้ว +5

    UN itu layaknya perang, butuh amunisi, butuh senjata butuh tenaga kerja.
    Dan kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan DUIT.

  • @pradananadzir8084
    @pradananadzir8084 3 ปีที่แล้ว +10

    Sudut sudut rumahnya bagus pak guru, alhamdulilah gajinya berkah....

  • @ariskurnie1554
    @ariskurnie1554 2 ปีที่แล้ว +4

    kalo ngomongin pendidikan indonesia jadi gemes deh, apalagi pas lagi ngajarin anak menjelang unjian2 gini, pak guru saya ada pertanyaan nih bisa jadi bahan pembahasan gak kira2..?, bisa gak pendidikan di Indonesia hanya di isi sama ilmu2 dasar aja toh ilmu2 detil gak banyak yang di pakai di kehidupan sebenarnya. kemudian pendidikan dari SD sampai Kuliah jangan lama2 keburu habis waktu produktif dipake untuk pendidikan yang jg banyak gak relevan di kehidupan nyata, karena pendidikan yang paling penting adalah pendidikan riil di kehidupan manusia.. oleh karena nya manusia harus secepatnya diterjunkan ke masyarakat dan belajar dari kehidupan nyata.. terima kasih kalo sempet mikirin komen saya hehe

    • @hackby01fact50
      @hackby01fact50 2 ปีที่แล้ว

      Seperti di negara maju. Saat SD hanya mempelajari dasar, sedangkan di SMP harus memilih 1 pelajaran yang akan jadi fokus nya sampai dewasa. Soal untuk anak sekolah di area kota berbeda dengan anak sekolah di desa.
      Soal untuk sekolah desa kebanyakan berisi cara beternak dan bertani, sedangkan soal di kota kota berisi cara menjadi karyawan atau pengusaha.
      Bayangkan di Indonesia anak desa yang harusnya di didik untuk merawat kebun malah dapat soal matematika. Akhirnya ha ada waktu buat belajar bertani, kalo anak desa ga tau cara bertani akhirnya banyak yg ke kota. Dan sialnya bukan cuma 1 desa, tapi seluruh desa di Indonesia dapat pelajaran yang sama seperti anak kota

  • @SihidungBesar_nrokkk
    @SihidungBesar_nrokkk ปีที่แล้ว +1

    Di kotaku ada abang adik…sejak sd sampai sma pintar sekolah,nilai akademisnya tinggi dan sering juara 1.tetapi setelah lulus sma nggak tau cari duit dan sungguh ironi setelah orang tuanya meninggal jadi terlunta2.cerita nyata

  • @KI_DALANG
    @KI_DALANG 2 ปีที่แล้ว +1

    Setuju mental penyelenggara yang harus di perbaiki, jangan maen duit kalau mau jadi kepala sekolah ups 🙊 jangan suruh honorer bayar untuk mendapatkan SPT SURAT PERINTAH TUGAS DARI DINAS PENDIDIKAN YANG, gag ada gunanya, karna PPG YANG berlaku ADALAHSK BUPATI

  • @renaldyhaen
    @renaldyhaen 3 ปีที่แล้ว +5

    Hehe, sejak kelas 2 SMK saya tiba-tiba gak peduli sama nilai, cuma bahasa Indo & Inggris aja yang lumayan. Kebetulan saat itu saya baru nemu hobi baru nulis cerita dan novel. Jadi kepikiran, daripada belajar mapel yang gak jelas gimana gunainnya, mending nulis aja berhubung saat itu banyak momen dan event banyak.
    .
    Sekarang hasilnya lumayan sih, bisa lanjut kuliah di sastra dan ada beberapa tulisan yang jadi duit. Lumayan senang tenang dan bisa sedikit menghasilkan.

    • @gurugembul
      @gurugembul  3 ปีที่แล้ว

      mntappp

    • @syah5481
      @syah5481 3 ปีที่แล้ว

      Bisa gt ya... jadi mau juga, tapi ya gimana keadaan dah kyk gini, malah jadinya jenuh

    • @junsuryo8859
      @junsuryo8859 3 ปีที่แล้ว

      Saya mulai nggak peduli nilai sejak kelas 3 smp

    • @neru6793
      @neru6793 ปีที่แล้ว

      @@junsuryo8859 iya saya juga pas udh smk juga udh gk peduli lagi dengan nilai tapi bukan berarti membiarkan nilai saya rendah tapi saya menggunakan cara apapun ya misalnya nyontek gitu🗿 jadi maksudnya gini saya tidak mau berurusan lagi dengan potensi saya demi sebuah nilai tujuan saya sekolah waktu apa yang saya pelajari itu yg penting untuk masa depan nanti

  • @romihanif2237
    @romihanif2237 ปีที่แล้ว +1

    Bagi Saya, Ujian Nasional itu sangat membelenggu bakat dan minat anak. Anak-anak yang jago di bidang sastra, agama, hukum, kewirausahaan, seni, dll dipaksa untuk mengikuti UN. Saya yang berbakat di bidang seni, wirausaha, dan teknologi pun harus kewalahan menghadapi UN. Ya Allah, menteri pendidikannya ini apa tidak berpikir tentang masa depan bangsa Indonesia ini? Mau dikemanakan bangsa ini kalau pendidikannya tidak diperbaiki?
    Makanya, bangsa kita ini hanya jadi pengikut bagi bagi bangsa lain. Mereka tidak mau menunjukkan identitas dan jati diri bangsanya. Mereka lebih suka mengikuti tren dan budaya negara lain tanpa memilah baik-buruknya,

  • @ekkychandra7392
    @ekkychandra7392 3 ปีที่แล้ว +10

    Mendukung UN dihapus seharusnya juga mendukung menghapus UTBK wkwk

  • @java578
    @java578 4 ปีที่แล้ว +7

    Ungkapan Pak Guru saya catat nih : " LEBIH BAIK BAHAGIA DARIPADA BERPRESTASI ".
    Definisi BAHAGIA dan SENANG tentunya beda. Kalo SENANG bisa didapat dgn menghalalkan segala cara tapi kalo BAHAGIA harus didapatkan dgn pertimbangan FISIK + AKAL + NURANI.
    Kesimpulan saya : Untuk bahagia diperlukan SYARAT dan untuk memenuhi SYARAT pasti membutuhkan prestasi.
    Pertanyaan saya adalah :
    1. Apakah saya ini masih kategori waras, Pak ?
    2. Dah, pertanyaan cuma itu saja, makasih Pak Guru.

    • @gurugembul
      @gurugembul  4 ปีที่แล้ว +10

      1. waras tidaknya itu ketahuan (diantaranya) oleh proses berpikir.
      2. apa yang dimaksud berpikir? menurut saya: adanya tanya jawab di dalam benak. maka sejauh baraya bertanya maka baraya berpikir. sejauh baraya berpikir maka itu salah satu indikasi baraya waras
      3. syarat bahagia bukan prestasi. bahagia itu saat seseorang menemukan momentum
      a. mencapai target dan harapannya
      b. moment indah yang tak terduga
      c. hilangnya sakit dan derita
      untuk bahagia setiap manusia mencoba mendapatkan prasayaratnya. dan itu beda beda. ada orang yang menganggap uang adalah syarat bahagia maka dia mengira berprestasi dalam uang akan menuntun kebahagiaan
      ada orang yang menganggap agama syarat bahagia maka dia mengira berprestasi dalam agama akan menuntun menuju kebahagiaan. begitu seterusnya

  • @sabasock8825
    @sabasock8825 3 ปีที่แล้ว +12

    setujuu .. karna saya selama sekolah dari sd/sma cuma di ajarkan hapalan yg menjadi karya kata kata bukan karya nyata😁

    • @hendrianthomas759
      @hendrianthomas759 3 ปีที่แล้ว +2

      Pintar ngafal dan menjawab soal tapi gak tau gunanya buat apa dan satu lagi kalo udah lewat UH, UAS apalagi UN ya materinya dilupakan . kelak pas ketemu lagi ama materi itu, balik bodoh, mesti belajar lagi 😂

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว

      @@hendrianthomas759 | Bagaikan disuruh menulis teks penilaian. Setelah selesai dinilai, langsung disobek karena sudah tidak berguna lagi.

  • @arsaputra6226
    @arsaputra6226 3 ปีที่แล้ว +2

    Ya, saat SMA saya tidka tau bakat saya apa, tapi saya dulu ingat masih kecil suka bereksperimen dan selalu penasaran tapi karena barang barang di rumah pada rusak dan sama ortu jangan suka penasaran jadi enggk enggk lagi deh, dan dlu klo tv rusak suka otak Atik terus bener tapi saya takut kaya gtu lagi karena kena marah jg klo salah.

  • @eatsleep8688
    @eatsleep8688 2 ปีที่แล้ว +6

    yang sesuai dgn fitrah manusia
    lebih baik bahagia drpd berprestasi
    yang distandarkan bukan soalnya, tapi penyelenggara pendidikannya (guru, sekolah)

  • @ghaunksimic3095
    @ghaunksimic3095 2 ปีที่แล้ว +2

    Banyak orang yang berpotensi di bidang non akademis
    Gimana caranya mengetahui itu kalo cara mencari taunya lewat tulisan dan hafalan pelajaran??"
    Orang potensi di bidang lain

  • @peacelover3794
    @peacelover3794 3 ปีที่แล้ว +7

    I love guru gembul.. Materi kontennya selalu mencerahkan..

  • @user-xr7lt5ui7n
    @user-xr7lt5ui7n ปีที่แล้ว +1

    Mantab bos guru joss banget setuju sistim pendidikan dan UN di tinjau kembali ..
    Jika ada orang2 yg somasi srampang saja bos guru

  • @Om_Edy
    @Om_Edy 3 ปีที่แล้ว +4

    Dengan terus di adakan UN maka teruslah segelintir oknum mendapat keuntungan dari UN. Like

  • @ayoberfikrii
    @ayoberfikrii ปีที่แล้ว +2

    dan setelah lulus sekolah saya gagal kuliah karena salah bertasawuf sehingga harus masuk rumah sakit jiwa tapi akhirnya saya dapat ijazah sarjana pendidikan agama islam tapi saya merasa bahwa guru gembul akan jadi salah satu pihak yang mendukung kesuksesan saya di masa depan,

  • @akhmadagung1686
    @akhmadagung1686 ปีที่แล้ว +1

    Kalau Dik Mbul diangkat jadi menteri pendidikan dan DIIJINKAN MEMBUAT GEBRAKAN, maka kami semua akan berteriak memuji syukur : ALHAMDULILLAAAH. Lalu kita sama-sama berjuang.

  • @NSUChannel
    @NSUChannel 3 ปีที่แล้ว +6

    waaah keren pak guru gesture nya🙏👍
    bener pak guru....sistem pendidikan dari zaman dulu sama....sedanngka zaman berubah.🙏👍

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว

      Kata guru gembul, bedanya mungkin cuma satu. Yakni dulu guru wanita tidak memakai kerudung, sekarang make'.

  • @Om_Edy
    @Om_Edy 3 ปีที่แล้ว +15

    Pengalam saya waktu UN
    Ada murid yg selalu berprestasi di kelas
    Ketika UN nilai nya bagus seperti yang di harapkan. sekarang bekerja sebagai PNS
    Ada temen juga murid yang bahkan gak ada prestasi apapun selama sekolah bahkan sering gak naik kelas . tapi lulus dengan nilai tertinggi untuk tingkat kecamatan. Aneh ya .. skrng dia jadi seorang legeslatif di tingkat kabupaten. jurus nya dia cuma 1 mahir bersosiallisasi sesama teman di sekolah sehingga mudah dapat contekan dari murid murid lain yg berpeestasi. Dan karena dia mahir bersosialisasi otomatis teman nya banyak dan selalu mendapat dukungan dari banyak orang

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว +2

      Namun masih banyak orang tua yang percaya bahwa NILAI JELEK = BODOH dan BODOH = MASA DEPAN SURAM.
      "KENAPA NILAI KAMU CUMA SEGINI? MAU JADI APA KAMU?"

  • @yoyoyoyo7008
    @yoyoyoyo7008 3 ปีที่แล้ว +5

    Ujian ebtanas adalah ujian mengingat masa lalu kagak ngefek di kehidupan di alam nyata

  • @Bogeng386
    @Bogeng386 5 หลายเดือนก่อน +2

    Kenapa banyak anak sekolah yg sudah lulus nganggur karena tujuan mereka cuma mau di pekerjakan karena mereka hanya mengandalkan ijazah bukan mengandalkan ilmu yg mereka pelajari di sekolah yg begitu ketat pelajarannya hanya di suruh menghapal bacaan dan tulisan tanpa banyak praktek ,saya punya teman sekolah dia lulusan IPA 1 dia pintar tapi di saat saya suruh dia ngolah emas dia tidak bisa karena dia tidak tau mana bentuk yg di sebut (co2) dan dll dia cuma tau namanya doang .bagi saya un lebih baik di ganti dalam bidang pelajarannya yg tadinya cuma mengisi" soal menjadi pembuatan sesuatu dari yg kita pelajari dalam bidangnya,jangan cuma dilatih untuk bicara doang tapi harus bisa menghasilkan sesuatu dari yg kita pelajari

  • @pt.rajawalisongo8759
    @pt.rajawalisongo8759 3 ปีที่แล้ว +2

    Bravooooo !! Pemerintah INA butuh org2 kaya gini ini.

  • @jejaklangkahku9245
    @jejaklangkahku9245 2 ปีที่แล้ว +3

    Saya setuju UJian Nasional di hapuskan dan juga jangan ada istilah murid tinggal kelas. Mulai dari SD, SMP, dan SMA. Dan juga untuk masuk universitas pun tidak ada ujian masuk dan ospek cara militer ataupun semiripnya.

  • @sultanaldavi3048
    @sultanaldavi3048 4 ปีที่แล้ว +17

    waha saya golongna ornng beruntung, soalnya saya sering menentang guru2 matematika dulu, bahakan sampai tercipta kata2 "lek ga bisa matematika semuanya dianggap bodoh"

    • @yupirudi2004
      @yupirudi2004 3 ปีที่แล้ว +3

      Jangan salahin guru juga, guru pun ngikutin atasannya

    • @rinnnchannn8749
      @rinnnchannn8749 3 ปีที่แล้ว +2

      Oknum gais

    • @exnite511
      @exnite511 3 ปีที่แล้ว +2

      @@rinnnchannn8749 Ingat! Oknum oknum dan oknum🙂

    • @junsuryo8859
      @junsuryo8859 3 ปีที่แล้ว +1

      @@exnite511 Haha viewer eno bening

  • @zetsuhitam6266
    @zetsuhitam6266 2 ปีที่แล้ว +3

    Orang indo
    ditakut Takuti : Masa !
    Diiming imingi : Ngimpi !
    wkwkkwkw

  • @Langit_Gelap
    @Langit_Gelap 2 หลายเดือนก่อน +1

    Ga usah takut sama ujian karena hidup adalah ujian.

  • @rahmatheking
    @rahmatheking 3 ปีที่แล้ว +3

    Setiap manusia berbeda beda dan manusia itu unik gak boleh disamakan gak dipaksakan 👍

  • @rustamsyamsudin3558
    @rustamsyamsudin3558 2 ปีที่แล้ว +2

    Setuju dengan pendapat anda guru, pendidikan itu adalah ladang bisnis yang menggiurkan,kalau sudah bersenggolan dengan duit ,angka 6 bisa berubah jadi 9 ,.anak perempuan disuruh berenang kalau berhalangan bayar Rp 20 000. Kalau mau ujian nasional sebagian besar guru guru bermain curang untuk meng angkat nilai sang anak agar lulus 100 persen, dan untuk penerimaan murid baru minimal satu lokal masuk lewat pintu belakang,.

  • @chandrasatria6949
    @chandrasatria6949 3 ปีที่แล้ว +9

    Mantap pak Guru gembuk.. (y)

  • @Hariimukt
    @Hariimukt 4 ปีที่แล้ว +7

    Channel yang ga pernah gua skip

  • @uujnassier
    @uujnassier 3 ปีที่แล้ว +4

    sistem pendidikan peninggalan belanda. BURUK! Menteri pendidikan yang dulu otaknya belum MODERN

  • @ibrahimboim5236
    @ibrahimboim5236 ปีที่แล้ว +2

    Anak saya perempuan kls 1 MTS.. RENGKING CUMA 10 BESAR UDH MATI"AN SAYA STOP MAIN HP.
    TP SAYA SADAR skrng.. Tanpa belajar ke mana" Putri saya bisa rias /make up anak" N dewasa.. Di umur kls 1 mts mungkin itu lah potensi/bakat nya 😊

  • @intza78
    @intza78 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih ilmu nya Pak Guru, sungguh mencerahkan... 👍👍

  • @bijonearc3233
    @bijonearc3233 2 ปีที่แล้ว +1

    Semoga makin banyak... Manusia Indonesia
    Kayak pemikiran pak Guru termasuk saya Semoga 😁
    Bakal maju negara kita gak instan sih tapi pasti💪

  • @reski6661
    @reski6661 ปีที่แล้ว +1

    yang makin bagus cuma penampakan sekolahnya, tapi kualitas pendidikannya tidak jauh beda dengan yang lama

  • @anjarswandika4067
    @anjarswandika4067 ปีที่แล้ว +2

    Seharusnya contoh sistempembelajaran yg di Swiss dan Finlandia dan singapora .
    Insyaallah indo maju🕋🕌🎉🎊🤲🙏😻👋👏

  • @kanganang123
    @kanganang123 3 ปีที่แล้ว +1

    di desa saya .... hingga saat ini... detik ini... Motivasi orang tua untuk menguliahkan anak... itu perhitungannya adalah untuk rugi.... bahkan jika di buat rata2x cuma ketemu 1%... yang menguliahkan anaknya demi mencari ilmu..... lebih banyak mereka menyekolahkan anak hingga SMA hanya untuk cari status saja.............jika orang tuanya punya uang lebih....lebih memilih di buat modal usaha.....atau modal kerja ke luar negeri jadi TKI.....
    dan biasanya...... kebiasaan pemerintah selaku penyelenggara... ketika tidak banyak rakyat nya yang protes atas kebijakannya saat ini... maka kebijakan itu tetap akan di pakai,....dan jika ada semacam pak guru gembul yang protes.... kesana kesini... pasti bahasannya di arahkan ke (Politis) / yang Ujung nya(endingnya) pun gak jelas.... bisa terpenuhi ato tidak.... hehehehehe.... Salut sama pak guru gembul....

  • @restuuu561
    @restuuu561 3 ปีที่แล้ว +3

    Adanya akm sekarang akan sangat membantu pendidikan indonesia

  • @rmonta2485
    @rmonta2485 2 ปีที่แล้ว +2

    Secara tidak sadar pak guru sedang menerapkan cara menjelaskan video ini dengan pelajaran yang ada di UN

  • @merdekabelajargurupenggera2953
    @merdekabelajargurupenggera2953 3 ปีที่แล้ว +4

    UN harus dihapus ..itu sudah sy kritiki lewat Media Pendidikan Jatim sejak tahun 2013

  • @MReyhanNIhsan
    @MReyhanNIhsan 3 ปีที่แล้ว +5

    seperti kata albert einstein...ikan yang disuruh manjat pohon ya bodoh namanya...

  • @gunawanagun206
    @gunawanagun206 3 ปีที่แล้ว +4

    Maasyaa Allah, sehat selalu Pak Guru...

  • @rifal7361
    @rifal7361 4 ปีที่แล้ว +53

    Apakah ini penyebab kebanyakan anak nakal semasa sekolah itu sukses krna melawan arus yg tidak relevan krna lebih memilih kodratnya? 😅

    • @zulhakim214
      @zulhakim214 3 ปีที่แล้ว +4

      Setuju

    • @zulhakim214
      @zulhakim214 3 ปีที่แล้ว +9

      Saya menyesal jadi anak baik

    • @HafianKun
      @HafianKun 3 ปีที่แล้ว +11

      @@zulhakim214 jangan menyesal jadi anak baik, menyesal lah karena tidak berpikiran sama dengan mereka

    • @adeKramadibrata
      @adeKramadibrata 3 ปีที่แล้ว +3

      Untung saya bandel sejak SD sampai SMA. 🤣

    • @haoshoku1175
      @haoshoku1175 3 ปีที่แล้ว +1

      Nah

  • @fahdilansyahkurniawan
    @fahdilansyahkurniawan 2 ปีที่แล้ว +1

    Masuk PNS pake test, masuk perguruan tinggi luar negeri pake test, masuk Perguruan tinggi dalam negeri jg pakai test, masuk perguruan tinggi yg gedung nya kyk Ruko jg pake test (walau formalitas krn yg penting bayar) ngelamar kerja juga pakai test.
    Masalah nya dari awal sudah terkuak bung, "Materi plajaran nya sudah tidak relevan", Itu dia masalah utama nya.
    Artinya lakukan update secara berkala perihal isi materi pembelajaran dengan kebutuhan yg relevan.
    Otak manusia butuh pembiasaan, seperti kata pepatah "Ala bisa karena terbiasa".
    "Lebih baik bahagia daripada sukses"......itulah knapa di Indo bnyak Tapaswi nya🤣.
    Sedangkan sekolah swasta yg cokin2 tetap dengan test dan mereka akan tetap jauh lebih maju dari "pribumi" yg sangat senang dengan tidak adanya test final atau yg dikenal dengan Ujian Nasional.

  • @sugengmulyono484
    @sugengmulyono484 3 ปีที่แล้ว +2

    Mantap 👍, ijin share pak guru....

  • @hilmanriza7668
    @hilmanriza7668 3 ปีที่แล้ว +5

    karena Indonesia selalu beranjak dari "Goverment Logic" yang selalu unik

  • @harpra4740
    @harpra4740 3 ปีที่แล้ว +9

    7 org dislike video ini... Jangan2 kalian guru muda tapi cara berfikirnya ketinggalan jaman

    • @junsuryo8859
      @junsuryo8859 3 ปีที่แล้ว +2

      Atau mungkin guru yang sudah tua dan cara berpikirnya pun tua

    • @taubat5255
      @taubat5255 2 ปีที่แล้ว

      Bukan itu bot TH-cam

  • @ogexalwan3529
    @ogexalwan3529 ปีที่แล้ว +3

    Saya dukung pak guru karna yang dibicarakan fakta😃😃😃😃😃😃😃😃

  • @herrainfinity0501
    @herrainfinity0501 ปีที่แล้ว +1

    Saya sangat setuju sekali UN dihapus Pak GG.
    Menurut pandangan saya:
    Krn ya seperti itu tadi, bakat saya dr kecil, sampe skrg saya usia 34tahun itu gak tau....saya merasa udh nyaman aja saat ini jadi karyawan swasta, pdhl dulu saya pernah punya impian, sekitar sejak 6 th lalu saya ingin jadi pengusaha mandiri, cuma...cara2 nya belum paham. Karena pengetahuan terbatas, tidak tahu harus bagaimana menyalurkan impian, Akhirnya saya takut untuk memulai.
    Cuma masalah nya skrg, pejabat2 yang sudah berumur itu, merasa tahu segalanya. Mereka gak bisa di kritik sama anak muda, krn mereka merasa mampu. Padahal, pengetahuan mereka yang sepuh-sepuh itu kan sudah tidak relevan lagi kalau diterapkan di jaman sekarang, terlalu kolot. Masalah celana jins saja jadi masalah......ampunn deh 🤣😂
    Susah berkembang klo tinggal di Indonesia mah Pak GG, sekian pendapat saya, sehat-sehat selalu ya Pak GG 🙏

  • @asepponi7734
    @asepponi7734 4 ปีที่แล้ว +3

    setuju sekali pak, alasan pihak yg mau adanya unas pasti pembelaaan kepada anak yg sudah rajin belajar biar rajinnya mereka bisa jadi pembuktian di unas, saya yakin jumlah yg rajin dengan yg malas lbh banyak yang malas dan yang prestasinya bagus pasti lbh sedikit dari yang prestasinya kurang bagus, terus yg banyak itu seakan dihukum kalah tidak ada harapan hidup ke depan padahal mereka tidak berminat dgn standar pelajaran unas yg dipaksa harus mereka telan, mungkin saja diantara mereka lbh suka mendalami sulap, furniture, menari, menjahit dll nya semua layak difailitasi kalopun lebih suka mendalami nongkrong pun bisa ada manfaatnya

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว

      "Kenapa nilai kamu cuma segini? Mau jadi apa kamu?"

  • @bujurjuakah6109
    @bujurjuakah6109 4 ปีที่แล้ว +12

    Mungkin ada oknum2 dipemerintahan yg ingin membuat pendidikan di Indonesia supaya terlihat bagus,tp tidak terlihat pintar. Hehehe

    • @gurugembul
      @gurugembul  4 ปีที่แล้ว +10

      saya pernah bertemu langsung orang orang seperti itu baraya. dulu

    • @deninugroho2007
      @deninugroho2007 ปีที่แล้ว

      Aku rasa, terlihat bagus saja tidaklah cukup untuk memajukan dunia pendidikan Indonesia.

  • @ahmatpurnomo3806
    @ahmatpurnomo3806 ปีที่แล้ว +1

    Kenapa aku baru nonton ini tau gitu gw dulu lebih fokus ikut ekstrakurikuler ... Terimakasih guru ini saya akan gunakan untuk adik saya tercinta yang sesuai minat bakatnya:)

  • @haryanto9742
    @haryanto9742 4 ปีที่แล้ว +12

    betul dngan ada y internet, pljran skolh jdi g ngaruh, udh aj bljr y sm intrnet

  • @dolbydalda3376
    @dolbydalda3376 4 ปีที่แล้ว +6

    Ane anak fkip berasa ketampar pak guru, emang ane jg suka bingung knp saat yg ribetnya penyelenggara yg d tes malah si anak didik

  • @yoseppriyanggamukti3765
    @yoseppriyanggamukti3765 3 ปีที่แล้ว +7

    Saya ingin ujian di Jayapura beda dengan ujian di BANDUNG. ujian di Ambon harus beda dengan di Aceh. Ujian di Yogyakarta harus beda dengan Selayar

  • @aldriyansp147
    @aldriyansp147 ปีที่แล้ว

    Pada konten ini pak guru kelihatan sangat bersemangat dalam penyampaiannya... Semangat pak guru!!!

  • @indiragoddess
    @indiragoddess ปีที่แล้ว +1

    Episode 69 hadir ❣️

  • @rahmatheking
    @rahmatheking 3 ปีที่แล้ว +2

    Robert kitosaki "KUNCI KESUKSESAN ADALAH PENDIDIKAN KEUANGAN" 👍

  • @iskandaramijoyo7582
    @iskandaramijoyo7582 ปีที่แล้ว +1

    Benar apa yg disampaikan pak guru gembul.
    Menunggu perubahan pendidikan 2024

  • @bennylioe755
    @bennylioe755 ปีที่แล้ว +1

    setujuu... kurikulum kita emg membosan kan dan krg bermutu..

  • @bruv.6001
    @bruv.6001 3 ปีที่แล้ว +4

    Andai saja kalau sekolah setiap ada ujian yg peringkat pertama dapat voucher game 100rb, peringkat ke 2 dapat voucher game 50rb, peringkat ke 3 dapat jajan kantin senilai 20rb. Saya yakin murid2 pasti bersaing nilai😂.

  • @pritauning2686
    @pritauning2686 3 ปีที่แล้ว +1

    Saya lulus SMA di salah satu SMA Favorit di Jakarta Pusat
    Terus terang hanya ada 2 guru yg berkesan dgn cara mengajar,,dari sekian puluh guru
    Teman2 saya yg juara kelas memang mrk pintar dan ada bbrp yg les dgn guru bidang studi
    Mengapa harus les dgn guru bidang studi
    Krn kebanyakan mrk sekedar nya sj mengajar di depan kelas,,jd murid diarahkan utk paham soal2 Ulangan ya di tempat les
    Sepertinya di sekolah Negeri sampai skrng tdk ada perubahan
    Anak sy di SMP NEGERI di Jakarta,,tiap hari curhat klo guru lebih sering tdk hadir di kelas,,jd hanya 3 jam pelajaran yg guru hadir
    Ngeneeessss bngt bangsaku

  • @doniedonie4999
    @doniedonie4999 2 ปีที่แล้ว +1

    Pendidikan di Indonesia adalah mengadopsi pendidikan Belanda, dimana lahir ilmuwan atau teknokrat seperti Habibi dan di Belanda sendiri melahirkan ilmuwan2 hebat yang terbukti dengan beberapa ada yang meraih hadiah nobel,

  • @Jackson45693
    @Jackson45693 หลายเดือนก่อน +1

    Luar biasa sekali...

  • @bentang4538
    @bentang4538 2 ปีที่แล้ว +1

    Teman sy sekelas sy yg suka bolos dan dicap nakal oleh para guru justru malah sukses dan sekarang JD pengusaha dan keluarganya dri keluarga biasa'biasa saja... Tpi temen sy yg pintar sering dapat rangking disayang guru guru.. nyatanya sekarang karirnya biasa saja

  • @rubiyantonuzuluddin1625
    @rubiyantonuzuluddin1625 ปีที่แล้ว +1

    Sebenarnya sayasetuju bgt dgn yg ini, jaman aku kecil sering mikir, matematika ini gunanya apa? Kok hampir semua plajaran disekolah ga ada yg aplikatif di dunia nyata, hanya bbrp yg bisa diterapkan, dan kbanyakan hafalan yg ga bgtu manfaat

  • @wayanmaidita8552
    @wayanmaidita8552 3 ปีที่แล้ว

    ini no debat sih..... masuk pak guru

  • @BelajarMembacaDunia
    @BelajarMembacaDunia 3 ปีที่แล้ว

    Eeh buset videonya masih 2019
    Mantab bang

  • @marinaliem6759
    @marinaliem6759 2 ปีที่แล้ว +1

    Penjelasan yang bagus pak Guru 🙏

  • @yoseppriyanggamukti3765
    @yoseppriyanggamukti3765 3 ปีที่แล้ว +2

    INDONESIA ini luas. Negara maritim luas. Gimana kok mau sama. Antum alamu bi umuri dunyakum. Setiap orang paling pintar pada bidangnya masing masing. Bukan sama semua

  • @pakputra7552
    @pakputra7552 4 ปีที่แล้ว +1

    Pendidikan Indonesia terlalu njlimet.
    Administrasi pembelajaran yang dibuat guru terlalu banyak: kurikulum, silabus, prota, promes, RPP.
    Saking banyaknya tidak ada waktu untuk membuatnya. Banyak guru yang akhirnya hanya copy paste atau bahkan membeli dari orang lain.
    Apalagi sekarang guru dituntut buat karya tulis. Tidak semua guru bisa, apalagi generasi baby boomers. Mereka cuma beli.
    Ditambah lagi administrasi lain seperti: PKG, SKP, PAK, laporan BOS, dan berbagai laporan lain.

  • @Hella_Boy
    @Hella_Boy ปีที่แล้ว +1

    Jadi teringat waktu SMP,.dulu emang sy suka sekali pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dan sama sekali tidak suka pelajaran matematika.Lalu ada UN yang waktu itu mewajibkan nilai UN 3 mata pelajatan itu harus minimal 4.26 jika dibawah itu maka tidak lulus sekolah.Alhasil aku tidak lulus sekolah karna nilai Matematika ku hanya 4.20 an aja,pdhl nilai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris lebih dari 8.Gara gara itu sy jadi bahan perbincangan di kampungku karena teman temanku pd lulus meski nilainya pd ngepress semua..sampai sy gak berani kluar rumah karena malu,smpai sy bener2x frustasi, tertekan dr semua pihak..smpai skrg pun sy masih selalu bermimpi kalau aku selalu tidak lulus UN 😢

    • @abuhatim6385
      @abuhatim6385 6 หลายเดือนก่อน

      Waduh

    • @rekhangilangr9672
      @rekhangilangr9672 2 หลายเดือนก่อน

      kasihan banget.. sampe jadi bahan bincangan orang orang

  • @muhammadyunan3997
    @muhammadyunan3997 2 ปีที่แล้ว +1

    Masalah mentalitas guru. Anak saya jadi korban kebijakan ini. Problemnya banyak sekolah2, khususnya swasta main katrol nilai. Ini kekacauan dalam hal penerimaan murid baru. Mental main katrol nilai ini yg merusak ide baiknya pak menteri. Adakah problem solving masalah ini?