Saya pribadi berkeyakinan besar jika guru penggerak sudah ada di tiap sekolah maka sekolah pasti akan memiliki warna maka jika semu sekolah di Indonesia di isi oleh guru penggerak maka pendidikan kita jauuuuuh akan lebih maju .hanya saya saya melihat di lapangan untuk guru2 honorer yang ikut di guru penggerak agak sedikit miris jika mereka akan melakukan perubahan besar untuk pendidikan sementara untuk dirinya belum di merdekaan oleh negeri secara setatusnya kedepannya perlu sekali di berikan akselerasi untuk menjadi ASN buat guru2 penggerak yang honorer agar bisa lebih maksimal dalam menggerakkan pendidikan kita trimakasih mas Mentri salam dari pelosok
Program guru Penggerak ini menuntut guru membiasakan kreatif dan selalu berinovasi. Tapi sayangnya program ini masih banyak guru yang tidak mau mengikuti.Penyebabnya yang saya dengar langsung adalah yaitu: mereka kesulitan dalam pengisian essai CGP karena essai tersebut sifatnya REALITA.Nah! Makanya bagi guru yang membiasakan dirinya kreatif dan inovatif, maka gampang bagi mereka untuk mengisi essai tersebut. Lanjutkan mas Menteri program anda meskipun sangat sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam jangka pendek karena saya seorang kepala sekolah penggerak, jadi bisa merasakan hal itu.Semoga ke depannya Indonesia mencetak guru-guru yang benar-benar menjiwai seorang guru. Selamat tuk kalian yang sudah menjadi guru penggerak.
Semua anak yg diciptakan dan dilahirkan sudah dibekali potensi masing2,guru2 harus jeli memperhatikn dan mengarahkan potensi anak tersebut agar bisa berkembang.Semua anak ibarat biji kecil yg sedang tumbuh ditanah dan suatu saat nanti akan menjadi pohon besar tinggi menjulang dan rimbun jika terurus dan terpelihara dg baik.
Terima kasih, dengan sambutan Bapak Nadiem (Kemendikbudristek) saya semakin termotivasi membuat terobosan seperti yang sudah diembankan melalui Pendidikan Guru Penggerak, Semoga nantinya apa yang akan dan sudah lakukan bermanfaat dan berdampak positif di daerah saya, dan Indonesia. Amin PUJI TUHAN..
Terima kasih atas niat baik dan tekad pak menteri, merdeka belajar sangat baik. Tapi yg terjadi dibawah sangat sulit untuk merdeka : 1.nilai siswa selalu ditambah/dpoles, akhirnya tidak ada komit/effort dari siswa 2. Penerapan merdeka belajar sama spt kurikulum sebelumnya. Hanya formalitas. Kenapa kita tidak benar-benar real melaksanakan
Bagaimana mau merdeka mengajar, kalau kami PPPK yg ada di Papua gaji kami saja sampe sekarang tidak ada kepastian kapan mau di gaji, mana tahun depan kami guru-guru SMA sudah di alihkan ke Kabupaten masing-masing. Jadi tolong perhatikan kami guru-guru PPPK yg ada di pedalaman, jika tidak di gaji, kami mau makan apa
28:08 Belajar harus Konsisten Dengan Penanaman Awal cita-cita, Visi - Misi Si Anak Sejak dini, dan Mindset berani tidak Goyah Melihat Gejolak Era pra generasi Tantangan Revolusi Teknologi,, Juga harus Ballance Cakap Mengikuti Algoritma New Trends Inovasi,, Dari Cakap Culture Nasional Maupun Trend Luar,,,
Strategi untuk mencerdaskan guru adalah dengan memberikan perkuliahan secara konsisten satu bulan sekali diantara materi yang sangat dibutuhkan guru adala filsafat dan psikologi anak.. Pemberi materi adalah dosen dari akademisi yang bergelar profesor doktor. Filsafat adalah dasar berfikir untuk membentuk pemikiran yang logis, philosopis dan realistis yang bisa diserap oleh semua guru mata pelajaran sehingga bisa membuat konsep yang terstruktur dan sistematis ketika membuat metode pembelajaran yang inspiratif dan inovatif. Dibanding kan dengan pembentukkan guru penggerak yang tidak efektif dan efesien.
Bapak menteri Bapak Doni Soloha dan Eva Dalonto sudah lulus PPPK yg dari SMP Negeri Unggulan 5 Pulau Morotai Di Desa Cendana dari Johana Rona Makienggung
Kapan kita dianggap mampu membangun karakter PraMuKa dan peluang pemberdayaan TKU- TKK, PerPus & KOPERASI, prasarana olahraga sederhana ATLETIK, lapangan praktek, aneka lomba kemah& upacara bendera berbangsa- negara, studio masak- jahit, lukis- musik, anyam- tembikar, dan kurikulum merdeka- belajar( self- assesement )& pendampingan guru- penggerak. Semoga sehat-semangat.
saya bahagia dengan adanya kurikulum merdeka ini tp apakah ada cara buat memberikan motivasi kepada teman sejawad yang kurang berminat dan sedikit gaptek tentang IT?
Bagaimana ceritanya akan lahir guru2 yg professional, jika seleksinya saja hanya melalui penilaian kesesuaian yg dilakukan oleh pihak internal, guru senior, KS, pengawas, mau seobjektif apapun tetap berat jika harus menilai kawan sendiri karena disini rawan konflik dan benturan kepentingan, ada beban moral dan perasaan tidak enak jika ada orang tidak lulus gara-gara kita. Aneh terasa jika ada sistim seleksi yg tanpa tes soal, tapi tiba2 dapat SK ASN. BKN ada CAT karena agar tes itu objektif. Tapi kemudian ada seleksi ASN yg hanya melalui penilaian kesesuaian yg rawan kolusi. Semoga ada evaluasi.
Hampura sebelumnya pak mentri.. Mapel di sekolah kebayakan pak, 13-15 mapel, siswa jadi banyak beban belajar. Ditambah lagi mapel banyak mememerlukan banyak guru juga, termasuk honorer, akibatnya makan banyak anggaran. Masalah ini akan terus berulang lagi. Harusnya menjadi prioritas darurat untuk mengganti sistem pendidikan.
Anak anak jaman dulu itu lebih pintar dr sekarang..semenjak perkembangan teknologi jadi semakin buruk atau bahkan semakin hancur moral anak anak..bahkan dulu pada jaman sebelum digital manusia itu punya akhlak bahkan lebih pintar drpd sekarang ini..rasanya kurmer ini tidak cocok ya bagi anak2 apalagi untuk guru guru yg memang usia nya tdk terbiasa dg dunia digital..terus gonta ganti kurikulum menurut saya bukan lah sebuah solusi untuk memperbaiki akhlak dan pendidikan di indonesia..
Gaji guru sudah naik banyak belum ya? Kalo misal masih dibayar rendah menurut saya sangat tidak apa-apa apabila guru hanya bermalas-malasan dan hanya datang cuma untuk memberi PR. Buat apa bekerja profesional tapi tidak dibayar secara profesional.
Merdeka belajar untuk siapa pak??? Untuk guru...??? Gua berani taruhan, selama ujian nasional di hapus,,, generasi berikutnya menjadi generasi agar-agar... generasi yang lembek. Dan itulah tujuan nadim makarim.
Guru penggerak itu apa si, ngka jelas apa yg mau dirubah, apa yg mau di inovasi jika sistem masih seperti sekarang ini, omong kosong pendidikan bisa baik...
![The Entrepreneur Diaries - Nadiem Makarim [GOJEK]](/img/n.gif)
Saya pribadi berkeyakinan besar jika guru penggerak sudah ada di tiap sekolah maka sekolah pasti akan memiliki warna maka jika semu sekolah di Indonesia di isi oleh guru penggerak maka pendidikan kita jauuuuuh akan lebih maju .hanya saya saya melihat di lapangan untuk guru2 honorer yang ikut di guru penggerak agak sedikit miris jika mereka akan melakukan perubahan besar untuk pendidikan sementara untuk dirinya belum di merdekaan oleh negeri secara setatusnya kedepannya perlu sekali di berikan akselerasi untuk menjadi ASN buat guru2 penggerak yang honorer agar bisa lebih maksimal dalam menggerakkan pendidikan kita trimakasih mas Mentri salam dari pelosok
Luar biasa inovasi yang dilakukan oleh guru2 hebat berkat bimbingan masmentri 👍👍
Ini yang dicari cari, menteri rasa Teman. Gak kelihatan banget Birokrasinya. Respect Banget.
Pak Nadiem idealnya dikasih satu periode lagi, trus dilanjut Buk Maudy.
Maju deh negri kita.
Melesat..😍💪👍
Semoga selesainya masa jabatan Mas Menteri bisa diteruskan oleh Menteri Pendidikan selanjutnya dan selanjutnya terus dikembangkan.
Program guru Penggerak ini menuntut guru membiasakan kreatif dan selalu berinovasi. Tapi sayangnya program ini masih banyak guru yang tidak mau mengikuti.Penyebabnya yang saya dengar langsung adalah yaitu: mereka kesulitan dalam pengisian essai CGP karena essai tersebut sifatnya REALITA.Nah! Makanya bagi guru yang membiasakan dirinya kreatif dan inovatif, maka gampang bagi mereka untuk mengisi essai tersebut.
Lanjutkan mas Menteri program anda meskipun sangat sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam jangka pendek karena saya seorang kepala sekolah penggerak, jadi bisa merasakan hal itu.Semoga ke depannya Indonesia mencetak guru-guru yang benar-benar menjiwai seorang guru. Selamat tuk kalian yang sudah menjadi guru penggerak.
Semua anak yg diciptakan dan dilahirkan sudah dibekali potensi masing2,guru2 harus jeli memperhatikn dan mengarahkan potensi anak tersebut agar bisa berkembang.Semua anak ibarat biji kecil yg sedang tumbuh ditanah dan suatu saat nanti akan menjadi pohon besar tinggi menjulang dan rimbun jika terurus dan terpelihara dg baik.
Terima kasih, dengan sambutan Bapak Nadiem (Kemendikbudristek) saya semakin termotivasi membuat terobosan seperti yang sudah diembankan melalui Pendidikan Guru Penggerak, Semoga nantinya apa yang akan dan sudah lakukan bermanfaat dan berdampak positif di daerah saya, dan Indonesia. Amin PUJI TUHAN..
Terima kasih atas niat baik dan tekad pak menteri, merdeka belajar sangat baik. Tapi yg terjadi dibawah sangat sulit untuk merdeka :
1.nilai siswa selalu ditambah/dpoles, akhirnya tidak ada komit/effort dari siswa
2. Penerapan merdeka belajar sama spt kurikulum sebelumnya. Hanya formalitas. Kenapa kita tidak benar-benar real melaksanakan
Bagaimana mau merdeka mengajar, kalau kami PPPK yg ada di Papua gaji kami saja sampe sekarang tidak ada kepastian kapan mau di gaji, mana tahun depan kami guru-guru SMA sudah di alihkan ke Kabupaten masing-masing. Jadi tolong perhatikan kami guru-guru PPPK yg ada di pedalaman, jika tidak di gaji, kami mau makan apa
28:08 Belajar harus Konsisten Dengan Penanaman Awal cita-cita, Visi - Misi Si Anak Sejak dini,
dan Mindset berani tidak Goyah Melihat Gejolak Era pra generasi Tantangan Revolusi Teknologi,, Juga harus Ballance Cakap Mengikuti Algoritma New Trends Inovasi,,
Dari Cakap Culture Nasional Maupun Trend Luar,,,
Thank you so much Mr. Nadiem & Ms Maudy Ayunda and all
Strategi untuk mencerdaskan guru adalah dengan memberikan perkuliahan secara konsisten satu bulan sekali diantara materi yang sangat dibutuhkan guru adala filsafat dan psikologi anak..
Pemberi materi adalah dosen dari akademisi yang bergelar profesor doktor.
Filsafat adalah dasar berfikir untuk membentuk pemikiran yang logis, philosopis dan realistis yang bisa diserap oleh semua guru mata pelajaran sehingga bisa membuat konsep yang terstruktur dan sistematis ketika membuat metode pembelajaran yang inspiratif dan inovatif.
Dibanding kan dengan pembentukkan guru penggerak yang tidak efektif dan efesien.
Semoga sehat selalu bapak ganjar dan semoga pengganti beliau nanti tidak kurang bagusnya dari beliau aamiin
Bapak menteri Bapak Doni Soloha dan Eva Dalonto sudah lulus PPPK yg dari SMP Negeri Unggulan 5 Pulau Morotai Di Desa Cendana dari Johana Rona Makienggung
Makin semangat buat kami CGP yang lagi bergelut dengan tugas PGP
Kapan kita dianggap mampu membangun karakter PraMuKa dan peluang pemberdayaan TKU- TKK, PerPus & KOPERASI, prasarana olahraga sederhana ATLETIK, lapangan praktek, aneka lomba kemah& upacara bendera berbangsa- negara, studio masak- jahit, lukis- musik, anyam- tembikar, dan kurikulum merdeka- belajar( self- assesement )& pendampingan guru- penggerak. Semoga sehat-semangat.
Ajo dian sm paling cantik berhubungan kamu yg baik
Mau diayunda itu jd contoh percintaan dulu terabaikan semuanya
Guru penggerak. Tergerak, bergerak, menggerakkan. 🥰🥰
Mantap tuh kalau bisa diterapkan.
mas Mentri yang terhormat, tolong gasilitasi kami guru penggerak honorer untuk menjadi ASN PPPK pak
saya bahagia dengan adanya kurikulum merdeka ini tp apakah ada cara buat memberikan motivasi kepada teman sejawad yang kurang berminat dan sedikit gaptek tentang IT?
Bagaimana ceritanya akan lahir guru2 yg professional, jika seleksinya saja hanya melalui penilaian kesesuaian yg dilakukan oleh pihak internal, guru senior, KS, pengawas, mau seobjektif apapun tetap berat jika harus menilai kawan sendiri karena disini rawan konflik dan benturan kepentingan, ada beban moral dan perasaan tidak enak jika ada orang tidak lulus gara-gara kita. Aneh terasa jika ada sistim seleksi yg tanpa tes soal, tapi tiba2 dapat SK ASN. BKN ada CAT karena agar tes itu objektif. Tapi kemudian ada seleksi ASN yg hanya melalui penilaian kesesuaian yg rawan kolusi. Semoga ada evaluasi.
Mau nanyak apa anak SD wajib menabung 10000 sedankan kami penghasilan tidak menentu
Hampura sebelumnya pak mentri.. Mapel di sekolah kebayakan pak, 13-15 mapel, siswa jadi banyak beban belajar. Ditambah lagi mapel banyak mememerlukan banyak guru juga, termasuk honorer, akibatnya makan banyak anggaran. Masalah ini akan terus berulang lagi. Harusnya menjadi prioritas darurat untuk mengganti sistem pendidikan.
Semoga jujur
Program Guru Penggerak terhebat
potenso berasal dari peserta didik, kemampuan alami
Best
Seharusnya semua guru digerakan bukan lewat tes/ujian dan menganggap guru /kepsek penggerak yg dipuja yg lainya dianggap tidak berguna
Anak anak jaman dulu itu lebih pintar dr sekarang..semenjak perkembangan teknologi jadi semakin buruk atau bahkan semakin hancur moral anak anak..bahkan dulu pada jaman sebelum digital manusia itu punya akhlak bahkan lebih pintar drpd sekarang ini..rasanya kurmer ini tidak cocok ya bagi anak2 apalagi untuk guru guru yg memang usia nya tdk terbiasa dg dunia digital..terus gonta ganti kurikulum menurut saya bukan lah sebuah solusi untuk memperbaiki akhlak dan pendidikan di indonesia..
Di Turki ada keluarga bunian satu dekat erdogan bergambar
Gaji guru sudah naik banyak belum ya? Kalo misal masih dibayar rendah menurut saya sangat tidak apa-apa apabila guru hanya bermalas-malasan dan hanya datang cuma untuk memberi PR. Buat apa bekerja profesional tapi tidak dibayar secara profesional.
Andai Nadiem pernah mengalami seperti anda.
Mungkin akan ada solusi 😁
Dia kan bos gojeg. Mana pernah mengalami seperti anda.
Emsi ttp nasaro ya
Jgn lupa abg nya dengan kakak ku anak uwak langsit
Ini ajo Dian ni
Beni panjat pinang sm nia zulkarnaen
Harus kami yg cari
Jgn kamu request
Ngomong tok semua,toh guru tetap susah
Merdeka belajar untuk siapa pak??? Untuk guru...???
Gua berani taruhan, selama ujian nasional di hapus,,, generasi berikutnya menjadi generasi agar-agar... generasi yang lembek.
Dan itulah tujuan nadim makarim.
si paling keras, respect abang kuh.. btw dah kasih kontribusi apa untuk pendidikan ?
@@bundarrrr noh... anak didik gua udah pada lulus sarjana semua noh...
Btw gue juga guru
Makan nya gua bisa ngomong dan protes 🤣🤣🤣
@@aguoss sama
@@bundarrrr sama engkong lo gak pake celana🤣🤣🤣🤣
???
Guru penggerak itu apa si, ngka jelas apa yg mau dirubah, apa yg mau di inovasi jika sistem masih seperti sekarang ini, omong kosong pendidikan bisa baik...
Pendidikan gojek sekarang tu mas 🤣