Menurut saya ini tambahan salah satu kenapa di kita banyak anti sains : 1. Kebiasaan mencontek jaman sekolah, membuat org kita kurang menghargai pentingnya mencari ilmu. 2. Dampaknya anak pintar kalo gak ngasih contekan dibully dianggap tidak setia kawan, dan ini bibit kenapa mental peneliti idealis sulit untuk menyuarakan hasil penelitiannya.
tanpa mengesampingkan agama ya, tapi faktanya anak2 kita di indonesia khususnya yg (islam) dari kecil aja udah diajarin teriak2 kafir. bukannya belajar etika, toleransi, sains dasar malah bullying 😂
Sebagai salah satu anak lulusan sains, konten ini sangat menggambarkan keresahan. Kita yg punya minat besar tentang ilmu pengetahuan sering diremehin, dikatain ribet dan buang buang energi. Setiap bersuara di ruang publik tentang sisi ilmiah suatu peristiwa, malah diketawain atau dipandang pakai muka mengejek. Rasanya sakit sih ilmu dianggap engga penting. Tapi saya yakin selalu ada harapan, semoga kita bisa memperbaiki masalah pendidikan dan literasi Indonesia
iya pernah saya usul agar warna dinding dan kanopi kantor diganti dg warna yg lbh netral spt putih atau abu2 agar suhu di dalam kantor tdk semakin panas dan gerah (mana boss pakai ngomel byr listrik byk krn harus pakai ac dg suhu dingin lbh lama) malah dikatain sok tahu, nggak ngerti seni, dsb
Terus yang lagi rame kan kemarin², Satelit Telkom yang baru aja di luncurin di SPACEX dikatain-katain klo itu fake pake cgi segala macem. Padahal itu TELKOM loh 😂
I8iiiiiiiiiiiiiiiiiikkiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii milikiiiiiioi8i oioiikiiioo luoiklil kok O kokoh kimi ki kokom liyo k mi l ilo oli komunitas miki olo ku kiooiiikiiioi9 kuliko kokil k8o8 km kim kiokiikioklooiikiiiioiokk olo oik ikok iilkokkooikkokoioooko kookookiookkkkookikikoiololooiioookokooukkkkookikikoiololooiioookokooukookkklikikoiololooiioookokooukookkklikoookoioiiolilkoiooooikokkiokloloikokkkikikioi kkkoookiookoo ku lk ki kkkk(kkikokkkk(k ok kkk kok mimikkkikkoimimikkkikkoiookkk oli ioookkkkkiookokkokkoooolkkkokkkokkkuo(oookkiiiokokkokkklookkkkokikkkliokokk ookoiikoikkkkkllkiokioookkooo
Sampai sekarang, masih bersyukur karena punya hobby membaca.. Walau gak selalu bacaan berat.. waktu kecil doyan baca bobo / paman gober.. dah gede baca novel / komik online macam webtoon.. .. Tapi, ketika umur makin bertambah.. tanpa sadar, hobby itulah yang membangun literasi diri.. Jadi, inget programnya bang Vincent Rompies : Kroscek sebelum kegocek.. hehehe. 😁
Aku nampak bang koi mrnjelaskan dgn penuh emosi dan totalitas, respect😅 emang gitu, kegelisahan kita selama ini sbg masyarkt indo, dgn segudang masalahnya
Sebagai anak fakultas bahasa Inggris. Ngeliat netizen gontok-gontokan di IG Bang Koi karena ga bisa ngebedain "gay" sama "guy" itu kocak sekaligus miris. Bahkan pernah ada orang komen "I feel gay right now", eh dihujat dong. Padahal makna asli dari "gay" itu "senang" atau "bahagia". Orang kita-orang kita........................................................... Come on, man! Emang se-mager apa sih kalian buat ngecek kamus atau Google Translate?! Untuk menutup komen ini mari kita baca quote dari Rocky Gerung. "Minum jamu tolak dungu"
padahal kata kata "hai guys" udh biasa, tapi karena beda jumlah doang jadi pada mengasumsikan sendiri dan dikaitkan ke kata yang mirip degan itu. heran
GUY = pria normal (sesuai kodratnya) GAY = pria penyuka sesama jenis (yang bagi kepercayaan agama islam sendiri itu dianggap menyimpang/menyalahi kodratnya)
@@ricardomichael10 dulunya begitu... skrg berbeda dari makna sebelumnya.. sama seperti pelangi, tadinya kita senang dengan pelangi karena keindahan deretan warna. sekarang jadi tidak indah lagi semenjak di pakai oleh orang2 yang menyimpang.
"guy" sendiri sebenarnya bukan "pria normal", melainkan hanya "pria". Menurut kamus Oxford, "guy" merupakan kata dalam ragam cakapan (informal) yang memiliki definisi "a man".
beneran prihatin. Emang seharusnya yang paling utama dibenahi di Indonesia itu masalah pendidikannya, akar dari semua masalah, kemiskinan, kriminal, moral, adab, dll. Semoga kedepannya indonesia mampu memperbaiki masalah ini.
Akibat terlalu mengandalkan Tuhan, dukun dan kebanyakan nonton acara tv yang gak berguna 🤦🏻♀️. Saya punya staff orang Zimbabwe, Australia, Filipina, Indonesia. Orang Zimbabwe, Australia, Filipina mau kerja under direction, menerima feedback. Orang Indonesia nya kalau di kasi direction attitude nya sok tau, kalau di kasi feedback sakit hati dan marah marah. Gimana bisa belajar cepat dan deliver quality work kalau seperti ini 🤦🏻♀️
Masalah pendidikan di Indonesia itu biaya sedangkan disana sekolah negeri dan univ negeri free gk Bayar bagi warga negara nya bahkan di Indonesia mahasiswa butuh biaya ngekos dll padahal kuliahnya nya bukan swasta negeri 😢 coba mending universitas negeri semua di gratiskan termasuk kosan nya urusan buku,makan, peralatan tulis kita tapi klo alat praktikum harus dari sekolah
aku sebagai perempuan yang suka baca dan menulis, bahkan udah jadi makanan mingguan aku lah, cukup kesulitan nemuin teman diskusi, jarang sekali orang yg tertarik dgn hobby aku ini, bahkan nemuin pasangan yg bisa efforts dengerin sampe diskusi bareng itu sangat sulit, semoga jodohku nanti tingkat literasinya mirip mirip bg koi deh, kan seru siapa tau aku bisa nerbitin buku sejarah yg di kemas dengan model penulisan yg menarik.. , amin..
Pernah nonton di channel guru gembul tentang knp org Indonesia ky skrg. Intinya org kita itu dr dulu selalu merasa inferior. Ga ke penjajah ataupun penguasa. Makanya kita hanya bergerak jika ada yg menyuruh, memerintah dan mencontohkan. Ini adalah warisan feodalisme yg scara ga sadar kebawa ke masyarakat modern skrg, walaupun bentuknya udah beda. Dari kecil kita dituntut utk nurut sama org tua dan guru, ga boleh tanya, debat apalagi ngelawan. Semua pelajaran skolah hrs sesuai buku. Beda dikit dibilang ngeyel. Dr fase paling awal kehidupan aja kita udah diajarin utk nurut dan patuh. Itulah knp kbnyakan kita ga mau membuka jendela pengetahuan kecuali dgn apa yg disuruh kpd mereka. Knp cerita horor dan mistis sgt laku di sini? Krn masy kita suka dgn sesuatu yg abstrak yg ga perlu pikir panjang utk menyelesaikannya. Org stres dibilang kena guna2, org ayan dibilang kesurupan, org tiba2 sakit dibilang ketempelan, org sukses dibilang pesugihan dsb. Orang kita, orang kita 😂😂😂
Saya teringat ada seorang pendaki gunung bernama shizuko yg meninggal gara2 hipotermia akut di gunung gede pangrango. Ketika suhu tubuh kedinginan dan menurun drastis, kondisi otak akan terganggu menyebabkan paradoxial of warmth, akibatnya bisa tidak sadar, kejang2, mengigau dan tubuh terasa panas. Itu tanda hipotermia akut, eh sama temen2 nya malah dibacain ayat kursi dikira kesurupan. Maka matilah dia karena kebodohan teman temannya
Setuju banget dengan komen ini. Dengan pribadi yang secara gak sadar udah ditanamkan sejak masa penjajahan yang sudah dijelaskan di atas, orang-orang jadi gak mau berpikir kritis. Akibatnya mereka gampang terpengaruh oleh kalimat-kalimat pendek tanpa mau menilik lebih dalam, apa sih yang mau media sampaikan, sehingga sering kena jebakan batman, click bait, dan ujung-ujungnya marah-marah sendiri di medsos. Tapi alasan kenapa mereka sering menghilang kalau ketemu orang yang mengajak diskusi dengan kepala dingin, karena alam bawah sadar mereka tau, mereka pasti kalah argumen, dan membuat malu diri sendiri. Akhirnya, mereka hanya akan cari orang yang sepemahaman dengan dia, atau yang beda pendapat tapi sumbu pendek juga.
Ga usah same guy deh bang,temen gw aja klo ada info di grup kelas yg udah ada jawabannya semua di situ dia masih nanya,misal "oy itu bayarny kapan",trus kerja kelompok yang sering terjadi cuma 1-2 murid yang bener-bener ngerjain!
Untuk yg kurang paham dalam bahasa Inggris Guy dibaca gay (u = a) (laki²) Sedangkan Gay dibaca gey (a = e) (sebutan untuk orang yang orientasinya berbeda khusus nya laki² yg menyukai laki²)
Rasanya ingin tertawa kelakuan goblok warga plus 62 Mungkin aja mereka itu kalau orang dewasa yang kata-kata Abang mungkin mereka itu sekolah hanya sekedar lulus kuliah hanya sekedar wisuda sudah enggak nggak pernah Didik diri sendiri Bocil Bocil yang Toxic mungkin karena nggak terdidik orang tuanya karena orang tuanya mungkin juga nggak terdidik
Huhu.... aku yg masih kecil krucil sedih melihat video ini.ternyata negeri ku masih kekurangan gizi,ekonomi,IQ,EQ,SQ SDM.Andai aku belum ngerti apa yang dibahas di video ini.Pasti aku ga sesedih sekarang.jadi keinget kata ayah:Dek,kamu harus bisa membuat negeri ini menjadi negeri terbaik di dunia.tingkatkan pengetahuan mu agar menjadi orang yang bisa membanggakan negara Itulah cara didik orang tuaku.Sebagai anak sd Kelas 4 yg suka bahasa inggris,sedih melihat banyak orang yg ga bisa bedain "guy" sama "gay" :v
Tenang, kamu ga sendiri, aku juga suka belajar bahasa Inggris, tapi di sekolahku tidak mengajar bahasa Inggris, jadi aku belajar bahasa Inggris dari rumah
Kalau menurut gw: 1. Dari kecil udah dikasih gadget untuk mengalihkan emosi anak 2. Job guru cuma jadi second choice 3. Orangtua yang gak cocok ngasuh anak 4. Sekolah sering menutup-menutupi kekurangannya dan masih melakukan suap/gratifikasi demi akreditasi 5. Lingkungan toksik, terutama sekolah yang selalu ada aja siswa yang julid kalau siswa yang pandai ngomong di depan guru 6. Fanatik agama
Fanatik agama? yg bener aja.. kalo fanatik agama ga mungkin orang2 yg hartanya entah darimana malah dihormati orang2.. ga mungkin tiktokers pamer paha sama belahan banyak yg follow.. yg bener munafik agama.. di depan mau keliatan paling beragama.. di belakang bangsat
Fanatik agama ga valid. Kalo baca sejarahnya orang yang agamis extrim bahkan malah banyak bikin penemuan yang berdampak sampe sekarang. Mohon baca sejarah dulu sebelum ngejudge
@@ateliersuli ya mungkin kata "fanatik" disini terlalu mengaitkan dengan hal" yg berbau agama padahal ada juga yg dri sains ya kaya yg dibilang tdi. Cuma mau meluruskan saja 😊
Izin tambahin satu faktor lg bang yang bikin orang kita jadi dangkal. Mereka kebanyakan ikut2an. Jadi mereka kebanyakan ngeliat dari traffic ajaa, klo menurut akal dangkal mereka itu bener, pasti mereka akan ikut2an hujat tanpa mengkritisi si traffic tersebut terlebih dahulu. Jadi mereka ga tau tuh yg mereka lakuin ini bener apa engga. Tapi menurut mereka pasti bener, karena banyak yg serupa dgn mereka. Ini yang bahaya, ketika ada banyak orang sesat menganggap dirinya benar dan menganggap segelintir yang benar adalah salah. Dengan gini, mereka gampang bgt terpengaruhi sama komen2 yg ada dlm suatu issue, tapa cari tau itu bener apa engga. Analoginya, ketika ada danau, merek cuma liat permukaan danaunya aja tanpa tau ini danau sebenernya emang fun atau fun tapi airnya penuh bakteri. Disini kalo danau itu keliatannya fun dan ramai orang berenang, pasti yang lain ikut2tan berenang tanpa tau ini danau banyak bakterinya, yang ngakibatin penyakit kulit dll. Gitulaah, kesimpulannya banyak yang ngikutin traffic tanpa tau bener atau salah.
Maaf mas sedikit saran Karena otak orang kita dangkal. Alangkah baiknya ketika mas membuat komentar dengan panjang dan lebar. Jangan lupa dikasih paragraf ya mas
Kata kata ini seperti kurang tepat "Indonesia gak kekurangan orang pintar tapi kekurangan orang jujur" Masalah guy saja masih bingung, sepertinya memang kurang keduanya "pintar" dan "jujur" 🤭
Salut saya, di konten nya Raditya Dika, Koi ngaku juara 2 dari bawah waktu skolah tapi dengar bahasan video ini dari bahasa, penjabaran dan referensi data nya luar biasa. Artinya loe itu aslinya genius dan sadar akan kekurangan orang kita. Gw dukung penuh channel ini tuk cerdaskan orang kita. 👍👍👍
buat saya yg suka baca tp ga sempat krn kerja dan urus anak, ada link2 youtube spt punya bang Koi ini yg bisa di dengar sambil aktifitas dan banyak lagi akun youtube yg lain (saya ikuti story telling nya bang Hiro). saya sendiri sampe download aplikasi novel bahasa Inggris audio pdhl ga lancar bahasa Inggris. sambil masak sambil dengerin, lama2 jd nambah vocab.
Jadi yang masih belum paham perbedaan dari 'GUY' dan 'GAY' disini gue akan menjelaskan GUY = guy sendiri berartikan yaitu laki laki/pria yang mengacu pada seorang/sesosok laki-laki tatapi bila guy sendiri ditambahkan menjadi 'GUYS' memiliki arti lain yakni 'TEMAN-TEMAN' Sedangkan arti Dari 'GAY' yaitu orientasi seksual yang dimiliki oleh seseorang yang memiliki kelainan seksual atau dengan kata lain dinamakan dengan 'HOMOSEKSUAL' Kata 'GAY' sendiri memiliki 2 makna yang tersirat yakni 1. Kebebasan berbahagia dengan sesama jenis 2. Cerah atau mencolok Maka dari itu lambang/bendera mereka memiliki warna yang sangat cerah yaitu 'pelangi'
Gila emang abang koy yang guy ini, coba dari jaman gua masih SD lu udah bikin sepulang sekolah, super cerdas gua pasti, masukin dakwah, fakta, research, fakta dalam setiap videonya, seneng banget gua ngeracunin orang2 buat nonton video lu bang, sehat terus dan tetap semangat mencerdaskan “Orangkita”
Selama nonton gak berhenti ketawa, karena sepertinya aku juga termasuk ke dalam orang-orang yang memalukan ini. Makanya, ayo bangsa Indonesia, rajin baca, jangan berhenti mencari ilmu. Literasi digitalnya ditingkatkan lagi, positive thinking, dan tetap optimis.
Terus ya, terkait kenapa literasi kita rendah menurut pandangan saya yg saya peroleh dari lingkungan sekitar. Pertama, kurangnya wawasan dan pengetahuan, khususnya orang tua. Anak nggak dibiasakan baca buku sejak kecil, ini akar dari minimnya literasi, banyak saya temui teman-teman saya nggak suka baca, padahal baca buku semenyenangkan itu, minat mereka nggak ada di kegiatan membaca. Kedua, fasilitasnya kurang, perpustakaan tuh belum nyentuh desa dengan baik, di SMK ku dulu, perpus kayak gudang, gak ada aktifitas di dalamnya. Mati. Ketiga, malas. Aku tahu nggak mungkin semua orang rajin selamanya. Tapi, jangan malas terus menerus, jangan mau nerima diri yang gitu-gitu aja. Jangan males ikut seminar, webinar, pelatihan, bootcamp, kursus. Apalagi sekarang banyak yg gratis, kurang dilayani apalagi sih orang Indonesia ini. Jangan mengurung diri sendiri, keluar dari zona nyamanmu itu. Berubah! Kamu generasi penerus bangsa!
Respect buat masnya. Saya jg sebetulnya suka baca dr kecil, cuma menyesal aja kenapa dr kecil lebih suka baca buku yg bahasa Indonesia aja, nggak mengeksplor buku2 lain. Contoh padahal buku literatur english itu luar biasa banyaknya dibanding literatur (berbahasa) indonesia. Skrg pelan2 bisa mengerti baca yg bahasa Inggris, moga2 bisa mengerti buku2 bahasa lain jg
percaya dah bang yg subscribe dan suka nnton channel lu ini, pasti orang2 yang suka baca berita atau baca apapun. soalnya konten lu kan unik gitu ada ilmunya tiap video, bukan prank atau grebek2 doang.
"Ilmuwan disibukkan soal hal berbau administratif". Ini salah satu yang to the point dan relate bagi mereka yg ingin sharing soal keilmuannya. Bahkan ini jg terjadi di civitas akademis lain kaya guru. Karena menghambat banyak guru2 kita utk bisa lebih "all out" buat ngajar. Di channelnya pak Guru Gembul sendiri udah sering disinggung bahwasannya administrasi guru di Indonesia itu udah diluar nalar yg membuat peforma ngajar sang Guru di kelas jadi kurang optimal.
Dan saya bisa berikan satu fakta menarik. Jadi di Universitas pendidikan di kota Bandung 😂 ( saya kebetulan adalah seorang mahasiswa disana). Memiliki sebuah program studi administrasi pendidikan. Tapi yang terjadi pada faktanya lulusan dari administrasi pendidikan tidak bekerja sesuai keilmuan. Sebenarnya ini hal wajar. Namun justru jadi ngak wajar jika memang ada SDM yang mampu dan tersedia di bidangnya tapi kok diberikan kepada yang gak kompeten 😂. Sebenarnya administrasi pendidikan bisa membantu banyak guru untuk mengurus berbagai jenis administrasi secara umum. Dan fokus guru bisa di curahkan sepenuhnya ke siswa maupun siswa nya. Tapi yang terjadi??? Terkadang pekerjaan tersebut tidak diberikan. Dan diberikan kepada guru untuk mengurusnya sendiri. Hal yang salah? Tentu salah. Dalam sebuah perusahaan atau organisasi atau institusi evisiensi itu penting. Cuma kalau menjadi kacau kenapa mesti tetap dilanjutkan sistemnya?
Selain itu terkadang ada beberapa oknum guru yang membatasi ruang diskusi terhadap peserta didiknya. Sebenarnya mau memperbaiki Indonesia itu sulit. Gurunya sudah bagus banget ehh ternyata orang tua nya mengajarkan hal hal yang salah. Sebenarnya di Universitas pendidikan di Bandung juga terdapat program studi pendidikan masyarakat. Namun kehadiran program studi itu belum berimbas besar dalam kemajuan literasi masyarakat. Ntahlah saya rasa jika Indonesia kurang orang kompeten belum tentu. Tetapi Benar adanya Indonesia itu kurang nya lapangan pekerjaan. Banyak orang yang direkrut mesti ahli dalam banyak hal😂. Kebetulan saya dari prodi ekonomi paham betul maksud perusahaan. Demi menekan cost biaya jika dapat mempekerjakan orang multi talenta kenapa tidak? Namun justru dengan melakukan itu membunuh banyak lembaga atau lapangan pekerjaan yang akan terbentuk. Sebagai contoh misal pekerjaan penjaga perpustakaan dan sistem informasi perpustakaan.😂 Apakah di sekolah perpustakaan di jaga??? Apakah pernah sekolah mewajibkan siswa siswi nya membaca di perpustakaan??? Lalu siapa yang dipekerjakan di perpustakaan ?? Padahal ada program studi yang membahas atau kompeten di bidang itu tapi tidak di rekrut atau di pekerjakan. Coba mungkin bagi para pembaca komentar saya bisa di renungkan terkait hal ini😂
Yes, administrasi ga ngotak ke dosen, tapi mahasiswanya ikutan kena efeknya. kau lihat anak mahasiswa yg skripsian stress bukan karna dia malas? tapi karna struggle buat administrasi juga? harus parafrase tapi parafrasenya dipanjangin kek, harus konsul berapa kali tapi pas pengen konsul dosen ga ada kek, harus ini itu yg beneran membebani mahasiswa dan bikin struggle ngerjain skripsi / jurnal...
@@ekowahyu1689bener bang.. ni ya saya lihat guru gembul itu banyak cocok loginya.. dan cenderung pendapat dia yang dia keluarin untuk menggabung2 fakta dan tidak memakai kaidah ilmiah dalam memberi kesimpulan.. Kecuali pendapatnya masalah pendidikan ya mungkin karena dia terjun langsung, kayak jadi pendidik itu susah dll, tapi ya apa semuanya hidup di dunia ini gampang? Kalau modal otak dan cara berfikir seperti guru gembul yang banyak menggunakan purba sangka untuk di ucapkan dan itu di setujui sebagai fakta.. Westerling juga menggunakan purba sangka membunuh masyarakat indonesia dulu, dan menjadikan alasan bahwa dia membunuh pemberontak..
Sbagai guru sd waktu ngajar anak kelas kecil, di wktu senggang anak-anak biasanya aku biasain buat baca dan kemudian mencari tau isi dari bacaan, alhamdulillah memang awalnya sulit, tapi lama-lama terbiasa, semoga guru-guru selanjutnya juga bisa membiasakan begitu..
SAYA MAU TANYA PENDAPAT ANDA SBG SEORANG GURU.... Anak saya masuk TK A cuma 2 bln langsung dinaikkan ke TK B krn 1 minggu belajar sudah lancar membaca.....saat di TK B setiap anak saya belajar dirumah, maunya anak saya hasilnya dibawa ke sekolahan utk minta dinilai oleh gurunya. saya bilangin gurunya "tolong dinilai aja bu, biar anaknya semangat belajar dirumah" dan di iyakan... baru 4 bulan anak saya di TK B, dia sudah bisa mengerjakan 2000-1785= 2387+9827= 567x23= membaca denim konsonan sprti tra, trik, spanduk, grafik, dll pun lancar....menulis tanpa jeda seperti anak kelas 5 SD dan sebagainya.. sedangkan di kelasnya baru diajarkan 14-2= menulis 1 kata berakhiran huruf tertentu. saya sendiri yg ajari dia dirumah, saya pernah belajar, sosiologi, hukum, komunikasi, seni rupa, ekonomi. saya tau kapasitas anak saya, saya ajari dia dgn parenting yg sempurna tnp saya paksa harus bisa. suatu ketika anak saya down krn gurunya ngomong "sudah kamu ini belajarnya kejauhan, kamu minta nilai sama orang tua mu sendiri saja" waktu anak saya minta nilai. pertanyaan saya, anak saya atau gurunya yang aneh? sampai saat ini, anak saya ga mau sekolah, dia bilang "harusnya Bu Andri itu seneng kalo adek pinter, bukannya malah ngasih soal soal 14-2. udahlah adek sekolahnya jadi males" saya bujuk "gpp sekolah aja, setidaknya kamu bisa belajar disiplin, anggap aja soal2 dari bu Andri itu mainan".
SAYA MAU SHARING CERITA... Anak saya 2 bulan setelah masuk TK A, langsung di naikkan ke TK B oleh kepsek krn baru 2 bulan kenal sekolahan dia sudah lancar membaca. dirumah saya sendiri yg ajari dia belajar, saya prnh belajar sosiologi, komunisasi, psikologi, hukum, ekonomi, seni rupa,,, saya ajari anak saya dgn parenting yg sempurna, tanpa paksaan harus bisa, hasilnya,,,,baru 6 bln anak saya sekolah, anak saya bisa menulis denim konsonan tra, trik, span, gladi, fro, dll... menghitung 2000-1583= , 731x24=, 893.233 - 349-874=. sedangkan di kelas masih di ajarkan 14-2=, meng eja kata, menulis 1 kata dgn akhiran huruf tertentu. dan itu normal sesuai kurikulum. di awal anak saya masuk TK B dia pengen hasil belajarnya dirumah dibawa ke sekolahan untuk dinilai oleh gurunya, ini merujuk ke kebiasaan dia yang biasa minta nilai Ustadzah-nya di TPQ ketika dia mengaji dirumah. saya sampaikan ke guru TK anak saya "Bu, tolong di nilai aja bu, biar anaknya semangat belajar" dan sudah di iya-kan. suatu hari anak saya down krn gurunya menolak menilai, si guru bilang ke anak saya "kamu ini belajarnya KEJAUHAN, sudah kamu minta nilai ke orang tua mu sendiri aja". anak saya bilang "Adek ga mau sekolah, harusnya Bu Andri itu seneng kalo muridnya pinter, malah ga suka kalo adek bisa malah dibilang kejauhan. aneh deh". semenjak itu anak saya ogah2an sekolah. itu guru kenapa yak?
soal ipa juga sampah contoh:ikan aligator dikira siluman terus disembah,chana albino dikira membawa keberuntungan ,lele kurus dikira setan,biawak,musang dikira hama padahal justru membantu ekosistem,kadal tegu dikira tokek batu emang ada cicak batu tapi itu ukuranya lebih kecil.masih banyak kebobrokan masyarakat indo
Mbak, saya pernah waktu SD ulangan disalahin guru gara2 pas disuruh nyebut nama tanaman, saya nyebut vanili. Gurunya ngotot bilang itu rasa buatan, gak ada tanamannya. Sampai saya cari buku budidaya pohon vanili, saya taruh di meja gurunya. Ybs akhirnya benerin jawaban saya, tapi gamau minta maaf dan minta saya tutup mulut jangan bilang guru lain. Sekelas pendidik lho
Mantab. Bang ini hasil Rapor Pendidikan Nasional tingkat SMA/SMK terbaru yang dirilis pemerintah berdasar ANBK 2023 : Skor literasi : Tahun ini 49,26% murid memiliki kompetensi literasi di atas minimum. Skor numerasi : Tahun ini 41,14% murid memiliki kompetensi numerasi di atas minimum Berarti lebih dari separuh siswa SMA/SMK yang memang literasinya rendah. Pdhl ini tes standarnya nasional bukan internasional spt PISA lho. 😅
Astaga naga. Horror banget angkanya ngab. Belum pake PISA aja angkanya udah dibawah 50%. Mungkin kalo pake standar pisa malah bisa dibawah 20% atau bahkan cuma 1 digit saja 😔
Hal yang saya bikin prihatin adalah banyak masyarakat kita yang gak percaya ama ilmu astronomi, menganggap semua satelit, perjalanan ke luar angkasa dan teori lain seputar astronomi dianggap hayalan dan bohong, tapi mereka malah percaya batu bisa nyembuhin penyakit, percaya patung menangis, mereka lebih percaya hal hal mistis
Gw suka ntn konten sains, ada muncul di reels bahas soal kecepatan cahaya, tau isi komennya apa? "Secepat2nya kecepatan cahaya, lebih cepat kendaraan nabi ..." , uda out of contex kan? Mind blowingnya? BANYAK YG KOMENNYA GITU!!
Relate bgt jujur dengan kehidupan yang selalu gue jalani setiap harinya baca komen komen orang dibeberapa vidoo tu kadang kaya heran padahal penjelasan tentang vidionya udah ada dicaption tapi dikomen malah marah marah kek sipaling tau,pdhl tinggal baca caption loh sesusah itu kah?
Negara mayoritas islam, idol nya Nabi Muhammad, perintah malaikat Jibril untuk beliau ketika wahyu pertama diturunkan adalah "membaca', dilakuin sama ummatnya? tidak.
Benar2 miris bg...bhkn kebersihan sebagian dari iman malah gk dihiraukan dgn membuang sampah sembarangan dan tdk disiplin...tp malah berharap jd negara maju...😓😓
Sebenarnya komplit peraturan dalam islam yg ngedukasi kita utk disiplin dalam menjalani hidup..tapi sebagian besar umat muslim tidak sadar itu...malah terinspirasi dr nonmuslim seperti orang cina korea jepang yg disiplinnya terstruktur dari mereka lahir...
Selain kurang literasi, Netizen indonesia itu rata2 porno Konten video atau foto yg tidak mengandung unsur pornography sama sekali kadang ada komentar ngeresnya, contoh kalimat yg sering kita temukan "Gagal fokus", "ada yg bulat tapi bukan tekat" & yg paling parah "umur hanyalah angka, jeruji besi hanya sementara" #orangkitaorangkita
Yg bikin malu tuh kalo soal konten yg isinya anak kecil cewe, ntah itu foto atau video langsung deh banyak yg komen² caboel bahkan anak² kecil di luar negeri sampe risih pas baca komentar²nya yg mesum itu, ujung²nya Indonesia jg yg malu dan dianggap negara pedo caboel
Di Indonesia ilmu pengetahuan itu cuma 1 yaitu ilmu agama, itupun masih banyak yang memperdebatkan & bertengkar. Padahal perbedaan antar agama itu wajar & harus toleransi bukan malah saling memperdebatkan. Sedangkan ilmu teknologi, biologi, sejarah, sains, medis hanya di anggap buang² waktu. Bahkan klo ada orang yang belajar bhs asing misal bhs inggris malah di ejek Sok Inggris.
keren, akhirnya guy jadi konten serius 😂 sedih ya btw realita keadaan literasi kita. semoga kedepan nya lebih banyak lagi konten kreator edukasi yang bisa jadi pendongkrak minat baca Indonesia.
Inilah kenapa dikeluarga gw ataupun lingkungan pertemanan gw selalu saling ngasih tau pentingnya pemahaman ilmu dasar sains, mtk, dan bahasa. Karena 3 pelajaran itu dari zaman sekolah dasar sampai tingkat tinggi masih banyak yang malas belajar. Giliran udah nyari kerja pusing sendiri karena banyak pekerjaan bagus harus paham berbahasa inggris, langsung dah berkoar disosmed kenapa pekerjaan sekarang perlu syarat seperti itu, udah dongo malah mengumbar kedongoannya.
Indonesia peringkat 73 terbawah di dunia. di level Literasi seperti Bhs Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, membaca, dan lain2. Skor IQ rata-rata orang indonesia 78. Memiliki netizen terasis nomor 2 di Asean.
Yap ...kalau bisa mah usahakan pas setingkat SMA lu belajar sekeras mungkin, sampai paling glu bisa dianggap peringkat 5 besar kelas tanpa nyontek,baru dah tuh hidup lu setelah itu bisa setengah easy mode..kalau lu g bisa mah ..hard mode menanti.
Untung gw dulu kelas 6 sd udah maen game yang servernya international,temen temen in game kalo lagi gabut pada ngobrol lewat skype bahas budaya,sains,culture shock,kebiasaan aktivitas dll dan tentunya bahasa mereka di selingan obrolan.. Banyak pengetahuan yang bisa kutangkep meskipun masih bocah,jadi sebelum emosi dan speak up.. research dan ngevalidasiin ini itu bener apa enggaknya harus pasti dulu biar ga misleading dan pastinya harus liat sudut pandang kanan kiri,pas momen kaya gini lebih kearah ketawa dan ngerenung kok gini amat ya orang di negara ini wkwk Temen temen yang ada disini dan punya pemikiran yang sama kaya aku,aku cuma mau nyampein "jangan sampe bosen belajar sekecil apapun,kritis berpikir dengan religi emang penting.tapi berpikir logic lebih penting.jangan malu tanya ini itu saat kita ngerasa kalo kita awam sama hal tersebut.. Keep it up!"
Tanpa Abang ini sadari dia sdh membuat kita membaca panjang dan mengembangkan kemampuan literasi kita. Seperti apa yang dibahas divideo ini👍(kalo dibaca semua dan dipahami)
belajqr literasi nih, dr hal kecil aja dlu. Baca cerpen, baca novel, baca koran. itu biasain dari kecil deh.. dlu gw dibiasain baca bobo sm papah gw. Jd suka sm baca cerita, terus koran dll
Malas adalah salah satu penyakit utama bangsa kita... Sehingga tercipta Malas membaca, malas menulis, malas menghitung, malas berfikir dan malas bergerak
Bukanya malas bang tapi Dzolim terhadap temenya, bawahanya, itu yang membuat negara kita gak maju2, jagakno menungso tapi menungsane ra di hargai blass
@@rchduniversaljustru kebanyakan yg terjadi malah overdosis ibadah dan over religius , jatuhnya jadi antisains, segala sesuatu dikaitkan mistis dan dikait2kan agama , sampai2 kalau pengin sukses ada istilah "ngalap berkah" wkwkwkwkwkwk
Sebagai guru bahasa indonesia di SMP, urusan membaca kritis ini PR banget. Susaaaaah banget ngajak anak untuk menganalisis bacaan. Malah kadang, 5 menit abis baca aja anak anak udah lupa apa yg tadi di baca. PR banget pokoknya.
menurut saya handphone jangan dikasih ke anak sampai SMA minimal, soalnya kalau main sosmed yg isinya reels dan video2 pendek, itu efeknya ke kemampuan menangkap informasi juga, yg ditangkap pendek, ingatannya pendek juga, mungkin begitu , jadi kalau bisa sebisa mungkin hape hanya untuk komunikasi saja, pakai dumb phone bukan smart phone
TLDR; FAKTA: Disaat literasi rendah, mayoritas masyarakat mengandalkan media untuk mendapatkan informasi. -Pendidikan Orang Tua -Kebijakan Pemerintah -Media -Masyarakat yang hanya mengikuti 'Nenek Moyang'-nya dan langsung menganggapnya sebagai kebenaran tanpa mencari tahu lebih jauh. SOLUSI: Bacalah!
bang, gue kelahiran 1989, pernah denger pertanyaan sodara gue yg kelahiran 1998 waktu itu umurnya mungkin sudah 23 tahun, dia nanya gini ke ibu nya : "MAH, LUMPUR HISAP ITU MAHLUK HIDUP ATAU BUKAN?" bang sumpah banget gue sedih banget bang denger pertanyaan ini dari sodara gue yg ceritanya baru lulus sarjana beberapa waktu lalu
ciri ciri untuk tau SDM rendah versi gue yg pernah gw alamin : korona ilang klo masuk masjid, korona ilang klo di bawa shalat, buat apa mahal mahal pake skin care pake air wudhu aja bersih dan bercahaya, somad lebih dari lu aja mukanya bopeng parah, mandi dini hari bagus untuk tubuh, bismillah aja yg penting niat pasti lulus (kocak tanpa usaha modal dengkul dan doa, dia kira tuhan bakal kasih kuota lulus dan cuekin orang yg udah berusaha matih matihan untuk lulus) klo ada lagi tbisa nambahin
Nih gw tambahin: 1."Buat apa belajar Fisika,kan tidak penting untuk kehidupan saya" (Masalah yang ini paling kocak) 2."Tidak ada Manusia yang pernah ke luar angkasa karena dalam Al-Qur'an manusia tidak bisa menembus langit bumi" (IYA IYA,tapi manusiakan otaknya diupgrade terus dan akhirnya bisa bikin Roket) 3."Hah kamu mau aja dibodohi Ama Ilmuan Kafir tentang orbit,Matahari itu mengorbit Bumi dan Bumi itu Pusatnya Tata surya" (Bro sejak kapan Matahari ngorbit bumi🤣) 4."Bumi itu datar karena ada ayat ayatnya di Al-Qur'an" (Ini orang keknya gak pernah mempelajari ayatnya lebih lanjut malah diterima secara mentah mentah.Agama itu ilmu filosofi-nya itu banyak jadinya gak bisa diterima mentah mentah) 5."Manusia yang kafir itu akan masuk neraka" (Oh jadi,jika dia merupakan orang yang baik dan hatinya itu tulus membantu,tapi pas diakhir hidupnya dimasukan ke nekara?!?.Kocak banget) 6."Agama [NamaAgama] merupakan agama paling benar!" (semua Agama benar bro,Kalau dipelajari ajaran sampai ke filosofi-nya semua agama pasti benar semuanya.Jangan mentah mentah mempelajari Agama) 7. "Buat apa pelajari teori teori kan tidak akurat" (Ini kocak.Kebanyakan teori ilmuan itu akurat) 8."Alah sok Inggris gak menghargai Negara sendiri" (Sedangkan Bule yang bisa berbahasa negaranya bangga tapi ketika warga lokalnya berbahasa luar malah dicap tidak Nasional.Orang AS dan Eropa aja kalau ada orang yang berbahasa negara mereka,mereka itu Diam aja) 9. "Kok jalanan di bukit tidak dibikin lurus,kan itu boros biaya.Untung gak pernah bayar pajak" (Jalanan Daratan rendah ke daratan tinggi itu dibelokan untuk tidak membuat jalan yang curam.Kalau truk tiba tiba berhenti kan bahaya.Jalan dibuat belok dan naik sedikit sedikit) 10. "Ngapain belajar kalau [Agama] saya benar?" (ini contoh orang saya males jelasinnya) 11. "goyangkan motor ketika isi bensin supaya cepat" (BENSIN ITUKAN BENDA CAIR.CIRI CIRI BENDA CAIR YA PASTI MEMENUHI WADAHNYA.KALAU ADA PERCIKAN API KARENA GAYA GESEK YA TERBAKAR ITU MOTOR) 13.Kalau mau silahkan tambahkan... Oh ya,Gw lebih pertama bumi itu donat daripada bumi itu datar😁🤣
@@ErR0r606 Orang Indo kalo belajar bahasa asing cenderung untuk gaya2xan. Buktinya mereka cenderung membangga2xkan bahasa asing seperti B. Arab dan B. Inggris. Dengan dalih supaya mereka bisa kerja di luar negeri. Walaupun pada akhirnya mereka tetap saja tinggal di sini. 😆 Mereka anggap apa bahasa2x lokal dan bahasa Indo ? Justru jika kita ingin memajukan bangsa dan negara, kita harus menguasai bahasa Indo dan bahasa2x lokal secara tepat dan benar terlebih dahulu dengan tujuan supaya kita bisa saling memahami dan terhindar dari kesalah pahaman. Karena kita masih belum becus menguasai bahasa Indo dan bahasa2x lokal secara sempurna, mereka cenderung mudah terpengaruhi oleh rumor2x, berita2x palsu, hoax, dll. Mereka seakan2x tak becus untuk membedakan yang mana informasi bohong dan yang mana informasi yang asli diakibatkan kemampuan linguistik mereka yang ampas. Bahkan ada banyak orang2x asing yang pernah berkata bahwa kemampuan berbahasa orang2x Indo benar2x amburadul yang meyebabkan mereka selalu kesulitan menyerap informasi maupun memahami isi buku.
Sampe harus dibikinin video khusus dong! Lekas pulih bangsaku, lekas sembuh bangsaku, lekas pintar bangsaku. Semoga bangsaku lepas dari jeratan stunting, bukan dengan makan siang gratis, tapi memperhatikan nutrisi pada 1000 hari kehidupan pertama dan pengetahuan sanitasi yang baik. Kalo makan siang gratis mah udah telat, jatohnya ngasih makan orang stunting 😳
Haruss tranding nih modelan beginian. Masuk semua platform sosial media wajib sih. Di bantu kreator kreator besar si masing masing sosmed sangat di perluin. Karena jarang ada remaja yg mau dengerin video ini selama 21:20 menit. Jadi bener bener di angkat dan di topang bersama
Harus itu, soalnya biar wawasan masyarakat kita makin bertambah. - - - - Tapi kalo video edukasi berdurasi 21:20 menit ini ga trending, memang udh parah banget literasi masyarakat dinegara kita tercinta ini. "Orang Kita, Orang Kita"
tambahan juga dari gua nih bang selain yang lu sebutin tadi, ada juga aspek dari pendidikan orang tua, guru, dan juga lingkungan. yang dimana banyak orang tua yang sebenernya "ga siap" untuk punya anak, tapi akhirnya punya anak juga, dan contoh didiknya adalah dengan cara ngasih tontonan yutub biar ga rewel (tapi giliran anaknya main hp terus, anaknya yang disalahin), dan dibuat untuk nurut sama orang tua dengan cara ditakut takuti atau diancam. dan itu bakalan ngaruh ke tumbuh kembang dan pola pikir anak dimana anak akan susah berkomunikasi dan juga tidak dekat dengan orang tua, padahal peran orang tua itu salah satunya menjadi sosok yang dipercaya anak dan membuat anak menjadi nyaman dan aman. terus di faktor guru adalah dari cara mengajarnya yang harus menuntut siswa untuk paham dalam sekali penjelasan, terus juga jarang banget tuh guru yang mau berdiskusi dengan muridnya atau saling berbagi pemikiran, kenapa jarang? ya karna adu argumen dengan guru itu dianggap tidak sopan, entah itu argumen yang benar sekalipun. dan terakhir dari faktor lingkungan, bukan cuma lingkungan sekitar rumah, tapi juga lingkungan di sosmed, yang dimana menurut pendapat gua, hidup orang itu diatur sama FYP, apa apa yang ada di FYP akan jadi aturan dasar bagi masyarakat, seakan akan tuh kaya gitu. dan kalo lu ga ngikutin apa apa yang ada di FYP, lu bakal di judge sama orang orang, lu ga bakal dianggep keren, walau yang ada di FYP itu hal yang buruk sekalipun. itu pendapat dari gua, kalo ada yang kurang, ada yang mau nambahin, atau ada yang salah, gua membuka sesi diskusi untuk semuanya, yok kita diskusi gimana baiknya
Sedih banget emang. Miris. Sesederhana kata 'guy' aja masih banyak yang salah kaprah. Intinya karna MALAS BACA. Jadi keinget konten kreator yang nyoba tes orang2 random di Bandung. Rata2 yang jadi responden pelajar yang notabenenya udah sekolah dan mengenyam pendidikan. Pas ada pertanyaan "ibu kota Jawa Tengah?" Ada yang jawab Kalimantan 😭😭😭 kalau jawab antara Jogja, solo, Semarang it's okey lah yaa.. secara 3 kota itu termasuk kota besar yang terkenal.. Kalimantan 😭😭😭. Duh lah, smoga Indonesia kedepannya makin baik lah yaa, makin banyak generasi yang aware bawa indo menuju ke arah yang lebih cerah.
Gw pikir chalange2 short yt tiktok yg dijawab ngawur sama bocil2 itu settingan semua, ternyata separo beneran loh. Bayangkan lu pake seragam SMA dan lu jawab ibu kota kalimantan selatan adalah manado. Itu sama sekali gak lucu.,Miris sih, mana sekarang sekarang banyak entah apa sebabnya, konteks abu2 itu lebih menarik dari pada benar atau salah, orng2 mulai menormalkan kebodahan, menganggap itu adalah sesuatu yg imut, konyol, lucu, bagaimana bs persepsi kebodohan itu sama dengan kepolosan?? Semoga kita semua tetap waras mendidik anak2 kita. Hahs
@@chikocute7539 yang lebih OON lagi MENANGKAL VIRUS CORONA DENGAN DOA🤣🤣 sumpah dah ini negara rakyatnya gimana ,.indonesia di bilang negara terbelakang ,rakyatnya ngamuk PADAHAL FAKTA ,
Contoh bodohnya orang kita bisa diliat dari pendukung 02 pilpres 2024 ini Ditanya kenapa milih 02 dijawab karna gemoy Ditanya visi misi 02 malah gak tau gak baca visi misi pilihannya haha Dikasih capres pinter berwawasan visi misi revolusioner malah dibilang banyak ngomong mending jadi dosen aja karna mereka minim literasi Lebih suka liat kakek2 joged daripada dapet kuliah umum haha dungu...
bukan malu karena tingkat pendidikan di Indonesia rendah bang. tapi lebih ke prihatin karena secara tidak langsung aku/kita juga termasuk kedalam kelompok tersebut 😢
Alhamdulillah walaupun ilmu akademis saya tidak setinggi yang lain, saya senang belajar pengetahuan umum belajar bahasa dan lainnya. Sehingga sedikit banyaknya bisa mengikuti cara komunikasi seiring perkembangan jaman
Nah harusnya benar seperti itu Manusia itu makhluk pembelajar Dan dari proses belajar inilah manusia membangun lingkungan disekitarnya, sehingga barulah menjadi "khalifah bagi dunia"
15:16 banyak orang diantara kita yang sulit untuk menerima kritik dan sulit menerima perspektif orang lain, sehingga banyak orang oranv mudah tersinggung saat dikritik oleh orang lain. Selain itu banyak orang kita juga tidak beretika saat menyampaikan kritik. Tak jarang mereka menyerang pribadi seseorang yang tidak relevan juga membawa2 isu masa lalu seseorang dengan tujuan untuk menjatuhkan
kadang dikasih fakta atau data dengan bahasa baik aja balasannya ga nyambung sambil ngegas. Sampai ngebatin, 'ni orang nulis balasan pas mabuk kecubung ya?'
Dan satu yg bikin dongkol klo ada argumen yg bersebrangan sama dia pasti ngeluarin kata sakti "susah debat sama org sdm rendah" Padahal dia sendiri gk beda jauh
Indonesia kok mirip Amrik di Idiocracy ya ? Soalnya yang pinter disana berpikir 5 kali sebelum punya anak, yang kurang pinter/bodoh buat anak 5 kali sebelum mikir, akhirnya orang paling rata rata di era ini adalah super jenius di era itu
ini lah yg gw suka dari chanel ini, dri dlu klk nongkrong bareng tmn selalu ngeracunin temen" tongkrongan buat nonton ini chanel, karna biar gk tau sendiri biar wawasan kita semua makin luas
Trs kl salah dan malu, langsung blg “kok malah nyalahin?” “Parah sih malah mempermalukan”, “siap si paling tau”, “hal sepele kok dipermasalahin”, “ya ttp aja!” Bukannya minta maaf ato ngaku salah 😂
Kadang d bales gini "Siap si paling pinter" "siap si paling SDM TINGGI" Lah udah ke bantah udah salah malah nyelimurr...kadang udah kalah debat malah ada yg ngajak jalur otot alias gelut(orang kita orang kita) 😅
@@mimpidisiangbolongkalo ketemu gitu an harus pake tolol jawabnya, gabisa DATA VS TOLOL, contoh mau debat sama kaum 0.. Gabisa dikasi data harus tolol vs tolol biar sama kan rugi dikita kalo jawab benar ee lawanya dengan mudahnya jawab ga nyeleneh
Thank you, bro! Bahas topik ini (lagi) walopun udah sering di bahas sama yang lain misalnya Guru Gembul, terkait banyaknya sdm rendah orang2 goblk di Indo, saya sendiri salah 1 yang kena dampak negatifnya ketika berhadapan dengan mereka2 itu. Semoga video ini (walopun ngga instan) bisa kasih dampak pelan2 ke khalayak umum untuk dapet edukasi & sisi positifnya, agar populasi orang goblk di Indo berkurang & insya Allah bisa lenyap, diberantas selamanya, meskipun perlu effort extra. Amin.
00:18 Sebelumnya aku mau ngasih tau, kalau dari SD aku suka belajar bahasa Inggris jadi aman ya. Nah pas keluar isu orang2 pada kecam dll masalah guy itu, aku iseng nanya adik aku yang umur 10 tahun ini "Bay, kamu guy bukan?" dan dia dengan percaya diri mengiyakan. Terus aku tanya lagi, "kamu tau arti guy?" dan dia jawab "laki-laki" seketika aku bangga banget sama dia. Padahal belum aku ajarin b.ing sampai sana, mana di sekolah dia mah b.ing kurang diajarin (dia tinggal di kampung). Dan tiba2 dia bilang "tau dari Medy yang mainan itu". Sumpah kaget sih, dia tau beda guy sama gay dari kasus Kak Medy doang. Seketika ngakak sih sama orang2 yang ngehujat, masa kalah sama adik aku yang masih bocil 😂😂😂
Pemerintah harus lihat konten bang koi, harapan saya di masa depan semoga di setiap sekolah SD-SMA memiliki perpustakaan yang nyaman & sesuai usia, dan semoga disetiap kelurahan atau kecamatan ada perpustakaan umum yg lengkap untuk masyarakat. Ini harus banget di bangun demi generasi bangsa.
Kayaknya lebih baik konten" liar di sosmed lebih di kendaliin bg. Karna percuma kalo bangun perpus tapi orng"nya lebih seneng nonton tiktok. Ya kosong jadinya perpus yg udh di bangun
Gw nonton video video lu dah mayan lama, dan kali ini betulan ngena banget. Ga bisa boong, tugas mencerdaskan kehidupan bangsa itu kaya mission impossible kalau liat realitanya sekarang.
Org Indonesia yg di duluin gaya ,pertelevisian +62 pembodohan doang , sudah darurat malas membaca , culture budaya +62 udh salah kalau di tegor malah lebih galak 🤣🤣🤣
Tutorial mempersulit kehidupan cukup dengan ; 1.Anti sains 2.Animisme Fanatis 3.Fotocopy KTP (katanya udah digital) 4.Parkir gratis di minimarket (Tapi kalau gak dikasih matanya melotot) 5.Komunikasi diskusi masih zaman mesolitikum 6.Test masih pakai pilihan ganda (Gak bisa membubuhkan jawaban diluar pengetahuan kurikulum karena dianggap sok pintar dan tidak mengikuti mekanisme pembelajaran) 7.Makan mie pake nasi (kalau ini terserah tapi karbonya kebanyakan) 8.Belanja online tapi gak paham t&c nya 9.Pinjol & Slot adalah keahlian
yg paling nyakitin tuh kyk hampir sekelas itu mohon maaf "SDM RENDAH" semua, jdinya gmn? gw yg jdi ketkel, gw yg pinter dan sering maju ngerjain soal dipapan eh dikatain sekelas caper sm guru, jdi babu guru, eh kan wajar ya, dripada jdi npc sekelas edit: Tambahan, sering bgt klo guru ga masuk malah seneng, pulang cpt malah sneng, padahal udh dikasih penjelasan jga "Klo guru ga masuk tuh rugi krna udh bayar mahal2 buat sekolah tpi ga diajarin" tpi ya gitu, pembahasannya ga nymbung sm topik yg dibawa, yg bawa2 ortu yg bayar lah, apa lah, cape lah, gajelas pokoknya
Kebanyakan orang indo meremehkan membaca buku. Padahal, bukan berarti isi bukunya, membaca buku itu membiasakan otak untuk menggali dan memahami informasi. Belom lagi jg melatih fokus.
Saya penyandang autism agnostik punya darah keturunan Nikkei Japanese (日系人) generasi ke 6 mau speak up. Saya korban hujatan dan maki makian oleh teman jahat karena seperti mas Koi bilang memang kebanyakan oknum teman jahat ini literasi kurang dan simpati dan empati hilang karena saya menyampaikan informasi dan keilmuannya. Dan video mas Koi yg tentang Bully di Korsel itu banyak banget komentar negatif yang tak punya empati dan simpati di kolom komentar saya tuliskan sebagai pengalaman speak up sbg korban bullying. SAYA BENCI BULLYING PERSON, SAYA BENCI FANATIK AGAMA DAN SAYA BENCI SEGALA BENTUK DISKRIMINASI OLEH OKNUM TAK BERTANGGUNG JAWAB. SAYA MARAH DAN EMOSI. Ada hal yang membuat saya jadi agnostik itu, waktu sekelompok fanatik agama yang sering ngebully sama aku di halaman sekolah waktu SMA, setelah puas ngebully aku, mereka bilang begini bahwa membully atau menyakiti orang yang cacat disability kayak kamu itu sudah sepantasnya harus dibully dan diperbolehkan atas nama agama. Gila ya. Itulah mengapa saya jadi AGNOSTIK meski org tua saya punya religion. Orang tua dan saudara ku itu masih belum tahu kalau saya AGNOSTIK. Yang parah lagi kebanyakan teman jahat, ibu, saudara sepupu semuanya ableism. Sekarang saya punya firasat buruk bahwa aku diancam mau dibunuh oleh orang orang ableism. Native speaker saya Bahasa Indonesia dan Melayu, dan 日本語 N2-N1 bahasa saya pengen kuasai Inggris, Jerman, Arab, Ibrani, Chinese Mandarin, Italia, Prancis, dan Spanyol, Impian saya jadi ilmuwan atau peneliti di univ Jepang dan Singapore terwujud, saya diterima di NUS dan Tokyo University. Nanti saya dapat beasiswa S2 dan S3 di Jepang dan Singapore dan menetap di sana dan terakhir impian sebenarnya saya mau membuat seluruh penyandang autism di seluruh dunia bisa raih Nobel Prize di masa depan sebagai pembalasan dendam kepada teman jahat sudah ngebully ini agar buktikan bhwa aku jauh lebih baik daripada semua orang. 今日は俺の話聞いてくれてありがとうございます。 本当に感謝します。
Wow semangat yg luar biasa bang Terimakasih sudah berbagi pengalamannya Semoga Abang bisa sukses dan membuat penemuan yg bisa membantu kehidupan manusia di masa depan 👍
Aamiin, stay strong Kak ✨ Jujur kaget dan miris banget denger ternyata masih ada sekelompok orang yang agamis bahkan fanatik tapi tega menindas orang lain yang punya keistimewaan seperti Kakak dengan mengatas namakan agama mereka 😢 Saya berbaik sangka kok bahwasannya semua agama yang kita kenal ini mengajarkan bagaimana menghargai dan menyantuni orang lain (tentang adab dan akhlak)
Tantangan yang Kakak hadapi adalah jalan Kakak mencapai cita2 dan mimpi Kakak kelak. Memang kita harus ditempa dulu, menghadapi kerasnya hidup supaya derajat kita lebih tinggi👍🏾💯
13:41 &15:01 tipikal orang kita emang gitu ketika dikritik media atau netizen luar terutama netizen Malaysia selalu merasa dirinya paling benar, playing victim , menganggap negara lain sirik, koar-koar "yang boleh menghina negara sendiri cuma warga negaranya sendiri". Padahal apa yg disampaikan media atau netizen luar ada benarnya masyrakat kitanya yg tutup mata soal ginian
Netizen Malaysia: tahniah Indonesia udah lolos 16 besar Netizen indo: lucu ya Malay padahal gak lolos, Korsel sengaja biar gak ketemu Jepang bla bla Netizen Malaysia: Halah lu lawan vietnam, minta berharap sama negara lain biar seri pula, hoki aja lu. Netizen indo: Bac#t lu mal#ngs#a, udah curi reog (KAMI SENDIRI PUN TAK TAU REOG ITU APA KAMBING) bla bla bla... Gitulah contohnya😊
Memang banyak orang²/ netizen suka teori konspirasi: Terra infinita, lemuria, benua atlantis, anunnaki dll banyak yang nonton jika ada youtuber bahas beginian
Di Indonesia Bahasa Inggris dijadikan sebagai bahasa asing (foreign language) sehingga tidak ada kewajiban B. Inggris menjadi bahasa pengantar di sekolah sekolah. Akhirnya banyak orang Indonesia yang tidak paham B. Inggris. Kalau seseorang ingin mengerti B. Inggris kebanyakan mereka mengambil kursus kursus B. Inggris. Berbeda dengan Negara Malaysia yang menjadikan B. Inggris sebagai bahasa kedua (second language) dan dijadikan bahasa pengantar di sekolah sekolah selain bahasa Melayu. Sehingga sebagian besar masyarakatnya paham B. Inggris.
seharusnya pendidikan indonesia juga mencontoh malaysia, pendidikan bhs ingris sebagai second bahasa sehari hari. karena banyak digunakan untuk bekerja dan meningkatkan SDM intelektual internet modern
Kita dibentuk untuk takut belajar takut ujian, secara mental udah menolak padahal belum mencoba. Dibentuk males duluan. Kalian orang tua pasti pernah deh scr ga sengaja pas anak sekolah ada pr bilang gini "tanya papa/mama aja, mama/papa ga ngerti mtk" atau "tanya guru les kamu klo papa/mama ga bisa". Secara sengaja mau tidak pernah bilang kalau ada pelajaran² tertentu yg susah. Jadi anak pun udah takut dan males duluan. Itu yg bikin ilmu ga akan masuk. Krn salah satu adab menuntut ilmu adalah mau menerima ilmu itu sendiri. Literasi harus dari lahir sih. Makanya mulai banyak yg anak bayi dibacain buku biar muncul minat baca. Sayangnya banyak bgt yg hujat. Kya ngapain sih masih kecil udah baca. Tokoh agama jg memperparah sih. Mohon maaf ya, saya Islam tapi saya ga setuju klo ada ponpes atau sekolah islam yg mengesampingkan pelajaran umum. Sering loh saya kasih ujian yg soalnya plek ketiplek mirip sama latihan yg udah dibahas dan udah dikasih tau jg klo soal ini pasti keluar, faktanya yg memang rajin bisa ngerjain itu cuma 5% doang. Tambahan. Orang kita tug mendewakan suatu sosok. Mohon maaf lagi, misal ada tokoh agama yg ga bener, tapi ttp di belain. Heii cuma Rasul aja yg sempurna, akhir jaman gini meski ahli agama pun ya ttp ga luput salah. Presiden, pahlawan nasional, artis, influencer apapun itu ya jg ttp ga luput dari kesalahan. Kalau emang ada salah ya akui lah kan masih manusiawi klo ada salah
Aduh! Ini banget sih. Di kampung saya, masih ada nih kejadian seperti ini. Bahkan, yg na'as bahwa dari salah satu keluarga dari pemilik Ponpes bilang kalo mau mendapatkan sebuah gelar formal (seperti D3, S1, dkk) tinggal "beli" aja. Saya cuma bisa istighfar, tapi lucunya mereka membuat sekolah tapi, ya.. gitu deh. Ya tuhan! Pokoknya gk bisa berword-word
maaf beribu maaf sebelumnya, kadang ada juga yang udah ngerti agama aja dibilangin/ditegur juga susah... ada yang selalu merasa benar sendiri dan kekeh sama pemikiran dia yg jelas-jelas belum tentu bener salahnya.
Oke, jujur, pas baca sekilas judulnya, ane agak ngangkat alis, belum ngeklik. Kemudian ane inget, "Bentar, ini huruf U, bukan 4.", Oke deh, you've got my interest. _And I regret nothing._
@@trimeresuruspurpureomaculatusDi tempat kerjaku omongannya kadang kaya orang yang nggak dipernah diajari tata krama, selalu merasa paling benar, paling capek. Susah dah, untung udah keluar dari lingkungan toksik itu
Hampir kebanyakan org2 kita hanya mengandalkan intuisi dan naluri. Berdiskusi kadang tidak saling bertukar pendapat/ pikiran, tp yang ada malah menggiring lawan diskusi untuk diakui kebenaran pendapatnya. Bahkan terkadang orang kita gengsi dalam menanyakan suatu hal yg tidak diketahui, apalagi mengakui kesalahan dan mengucapkan kata 'maaf' atau 'terima kasih'. The best lah untuk konten yg ini.
Aku pas mau kuliah ke Jerman, sebelumnya harus mengikuti Studienkolleg dulu selama 1 tahun (semacam sekolah penyetaraan). Gak ada lho yang namanya ngafalin rumus, justru harus ngerti rumus itu datangnya dari mana. Misalnya rumus energi kinetik, kami diajarin kenapa bisa 1/2xmv2.
Ayo masyarakat Indonesia kita tingkatkan kualitas kemajuan kebudayaan dan pendidikan mentalitas literasi sains SUMBER DAYA MANUSIA nasional Indonesia 🔥🔥🔥🔥 hapuskan pikiran dan mentalitas FEODALISME di masyarakat dan pemerintah Indonesia 👍👍👍👍
Dr ambedkar tahun 1942 di India pernah berkata "pemerintah tidak akan memberikan pendidikan untuk rakyatnya dan membiarkan rakyatnya menjadi bodoh karena jika rakyat terdidik maka rakyat akan sulit dimanipulasi untuk kepentingan politik" sesuai dg perkataan Dr ambedkar Rakyat Indonesia dibiarkan minim literasi dan antisains agar mudah untuk dimanipulasi saat pemilu
@@JustNormalManInTheWorld bro baru dijelasin wkkk, gk sih intinya kalau kita melek sama literasi bisa tuh ngebedain yang mana informasi hoax sama real dari tiap² paslon nah jadi diharapkan memilihnya tuh emang sesuai dengan apa yang kita cari gitu, misalnya visi misi cocok nah akhirnya kan gk gampang dimainin lah istilahnya
ngamuk karena sedih sama kondisi bangsa aja sih. Guy sama Gay tu Bahasa Inggris level sederhana. Orang Indonesia tu ga perlu deh bisa ngomong Inggris was wes wos. Gue sendiri juga apalah Bahasa Inggris gue sampah. Minimal tau aja gitu yang level sederhana. Kayak bedain Guy sama Gay😔
@@harispramajakti6355 Asli, miris juga sih, sampe bedain Guy ama Gay aja gak bisa. Serendah itu kah orang kita? 😔. Semoga aja kedepannya Indonesia bisa lebih paham literasi dengan dimulai dari orang-orang yang paham literasi dan (semoga) pendidikan yang semakin baik✊
Menurut ku, kenapa kita semakin kekurangan orang pintar di Indonesia, itu karena kebanyakan orang pintar itu malah terdiskriminasikan sama pemerintah & masyarakat, contohnya banyak anak bangsa yang berinovasi tapi kurangnya perhatian dari pemerintah dan malah banyak masyarakat yang malah meremehkan inovasi tersebut, dan juga pemerintah kita seakan akan tidak niat untuk mencerdaskan bangsa kita , dan juga banyak masyarakat kita yang ketika melihat orang yang pintar bukannya memiliki mindset untuk menjadi orang pintar itu , malah memiliki mindset agar orang yang pintar itu harus setara dengan dia, dan malah seakan akan masyarakat kita itu menolak untuk pintar
Gw inovasi puluhan kali demi efisiensi pemerintah, tapi malah dianggap gagal karena gw mengedepankan zero budget. Zero rupiah, walau kinerjanya setara sewa dashboard 300 jutaan setahun, dianggap ga berkualitas 😂😂
Yaelahhh,, lu gblg aja nyalainn pemerintahh,, bedain minim literasi dan berinofasi,, klo lu emng niat mau literasi pemerintah udh memfasilitasi dngn sekolahh😂,, lu ini ciri" Sdm rendah dri cara berpikir
Apalu tau bang? Tahun 2018 pas masih SMA, pernah ujian harian sama guru. Catet yah, ujian hariannya BOLEH BUKA BUKU TAPI GA BOLEH NYONTEK. Tapi banyak yang nilainya 70 anjir padahal boleh buka buku
1. Kita bertuhan hanya untuk cari kambing hitam kok jika terjadi hal buruk, tinggal salahin tuhan 2. Peneliti di kita kan cuma fokus administratif biar dapat pangkat, golongan dan anggaran 3. Media kita sekarang gak ada kerjaannya, comot video tiktok, narasi adu domba 4. Empati simpati nol besar, yg penting ambil video, upload sambil teriak astakhfirullohalazim, ganjeeell to,,, ganjeeell
Berani mengakui bahwa sdm kita rendah!, termasuk saya terimakasih banyak mas koi atas semua konten-konten yg mas bagikan. menambah semangat bagi saya yg fakir ilmu ini, untuk rajin lagi membaca dan belajar hal lain untuk menambah wawasan literasi
@@zerochan-tl1ke yang emosi siapa bang, gue kan nyaranin kalo mereka yang merasa sdm tinggi harusnya ngajarin orang" sdm rendah agar tercapai tujuan Indonesia maju 2045,dan gue mengakui kalo gue minim literasi makanya gue nontonin channel sepulang sekolah, kamar jeri, sama nessie judge
@@nalen7320 Scientist Proffesor Ulama Intelektual Proffesional Teknokrat Kagak ada yang percaya Tahayul mereka juga Kagak ada yang goblok ama Literasi rendah
ini semua tergantung didikan ortu, ada 2 tipe ortu: 1. ada ortu yg pgn anaknya pinter dan si ortu pun mendidik anaknya belajar dari kecil 2. ada ortu yg bodo amat sama anaknya yg penting lulus sma mereka kerja terus balik menafkahi mereka (generasi seanwic)/bikin anak bnyk bnyk itu rezeki😂(pemikiran orang bodoh)
Mantab Bang Koi!! Berhubungan dengan kebiasaan di Indonesia, mungkin gw mau request bang terkait kebiasaan pengendara kendaraan disini dan diluar, kenapa si pengguna mobil yang suka lane hogging, sama penjelasan lajur cepat dan batas kecepatan di toll
Mumpung kak koi viewsnya udah gede atau banyak dikenal sama netizen internet, jadi kak koi punya jendela besar buat ngajarin netizen pentingnya literasi tinggi untuk mencari informasi lebih dalam terhadap sesuatu. Dan topik ini seharusnya wajib dijelasin oleh seluruh influencer' atau youtuber' besar di negeri kita biar netizen yang menonton makin semangat untuk belajar literasi agar ngga terjadi misinformasi atau kepancing berita pedas mulai dari hal umum sampai ke hal yang tabu. Memang benar rajin berdoa itu perlu agar kita dekat sama yg maha kuasa, tapi apakah perlu sampai menjadi anti-sains dan menolak mencari informasi lebih lanjut untuk memahami suatu hal? Apakah perlu menunggu pemerintah untuk mengeluarkan regulasi yang menyangkut tentang literasi, baru kita rajin membaca? Tidak. Jika pemerintah tidak terlalu bisa menyebarkan ilmu literasi terhadap masyarakatnya karena tertutup, maka tugas nya influencer' dan youtuber' besar lah yang mengajari penontonnya tentang pentingnya literasi tinggi juga cara cara mengolah informasi yang benar dan mengemasnya semenarik mungkin dan melestarikan budaya anti hoax dan berpikir skeptis terhadap suatu informasi.
Jika agama Islam melarang/menentang ilmu sains, gak bakal ada ilmuwan bernama ibnu sina dan al khwarizmi... Maka dari itu belajar lah ilmu dunia tanpa lupa ilmu agama... Ayat pun menyatakan "Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik"
@@riz.ki10 di Alquran sendiri dijelaskan dalam surat Al Imran orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka," (QS. Ali Imran: 191). Yang menjelaskan tentang orang orang yang berpikir (Ulil Al-Bab) Juga ada dalam QS Al mujadallah Yg kurang lebih Allah akan meninggikan derajat orang yang menuntut ilmu
Saya juga pernah denger kalo islam mewajibkan menggunakan akal untuk belajar, kalo tidak menggunakan akal sama saja melawan perintah Allah, Nabi dan sahabat nabi. Dan saya juga pernah liat film pendek kalo di masa kegelapan itu umat islam ada di era keemasan, semua penemuan modern ini mayoritas dari muslim yang buat
Sebenarnya untuk masalah literasi di dunia pendidikan ini sudah sedikit teratasi melalui program kampus mengajar.Kampus mengajar ini bukan hanya mengajar saja tapi mengimplementasikan literasi dasar ini melalu pengembangan media,atau festival numerasi.Ini adalah inovasi yang cukup baik sebenarnya.Banyak temenku yang ikut kampus mengajar ini karena di dukung penuh juga oleh prodi karena prodiku di jurusan pendidikan.
wkwkwk, real.... coba dah bang koi buat story anak sekolah, tentang pendidikan yg selalu dikeluhkan anak2 contohnya : "kenapa kita disuruh menguasai semua mata pelajaran, guru aja cuma bisa 1 mata pelajaran" "ngapain sih ribet2 belajar sin, cos, tan? g kepakai juga dikehidupan" "pendidikan itu g penting, yang penting bisa kerja, ngapain sarjana2an ujung2nya jadi karyawan" pancing dah pake itu aku yakin rame yg mendukung golongan pelajar, apalagi tdk sedikit influencer yg juga mendukung narasi tsb, dengan membandingkan dgn dirinya yg sukses meskipun g mentingin pendidikan. nah setelah rame baru dah bang kasih penjelasan kenapa pendidikan itu penting, siapa tahu dgn penjelasan abang anak2 generasi muda tau yg namanya pentingnya pendidikan dan g ogah2an lagi urusan sekolah
Yang paling gw gedek itu pas ngebahas kamisan, Bisa-bisanya lo ada yang bilang ibu Sumarsih itu di bayar. Ibu Sumarsih di kata-katain sama netizen tiktok kek gini"di bayar berapa nek"
Guy = Pria Gay = Laki-laki suka sesama jenis Gini aja orang Indo susah banget ngebedain, gak hanya man atau boy, guy juga diartikan Pria, Gimana sih? cari literasi dulu sebelum komentar. Keliatan banget loh kalian sering nyotek pas sekolah dulu :D
Konten bang koi selain ceritain berbagai hal2 yg terjadi d seluruh dunia, sebetulnya secara tdk langsung bang koi itu menyindir sekaligus mengkritik hal2 absurd di negara ini dgn cara halus melalui video2 konten tentang apa2 yg terjadi d seluruh dunia makanya suka keluar kata2 mutiara bang koi " Oh di negara kita ini gk mungkin ada yg kaya gitu gk mungkin dikita baik2 saja" 😂 itu kalo netizen peka sama video2 nya bang koi 🗿🏋♂️
Dari laporan Studi CEOWORLD dan Global Bussiness Policy Institute. Indonesia menduduki peringkat ke 7 sebagai negara paling religius, di atasnya ada Somalia, Nigeria, Banglades, Ethiophia, Yaman, dan Malawi. Negara-negara di atas juga menduduki peringkat paling bawah dalam hal penguasaan sains dan kemampuan literasi
Benar, dan jangan lupa negara kita juga menduduki PERINGKAT PERTAMA pemain judi terbanyak di dunia. Indonesia percaya sama Tuhan tapi berharapnya sama Zeus.
Sok paling "Suci" Tapi sebenarnya paling MUNAFIK. Laki-Laki, perempuan sama aja, yang dandan serba "Soleh/Soleha" ternyata cabul banyak banget. Apalagi kalau ngomong, ngotot banget merasa Ilmunya setingkat Nabi/Rasul, paling bener, tapi Prakteknya 0 besar.
Saya akui secara pribadi 😂 Tapi seiring waktu berusaha belajar, mulai dari mau membaca dan perhitungan dulu baru melakukan sesuatu. "EMOSI DULUAN CUMA BIKIN MALU" kalau tidak malu ketika salah berarti ya...... Orang kita 2x😅
Menurut saya ini tambahan salah satu kenapa di kita banyak anti sains :
1. Kebiasaan mencontek jaman sekolah, membuat org kita kurang menghargai pentingnya mencari ilmu.
2. Dampaknya anak pintar kalo gak ngasih contekan dibully dianggap tidak setia kawan, dan ini bibit kenapa mental peneliti idealis sulit untuk menyuarakan hasil penelitiannya.
Klenik lebih dipercaya dan diyakinu. Bahkan sekelas caleg2 aja nglakuin😂
Aku contoh anak pintar yg dijauhi, padahal salah kah nyimpan usaha belajar, dikira belajar mudah apa
tanpa mengesampingkan agama ya, tapi faktanya anak2 kita di indonesia khususnya yg (islam) dari kecil aja udah diajarin teriak2 kafir. bukannya belajar etika, toleransi, sains dasar malah bullying 😂
Tambahan lagi nilai jelek tetap diluluskan dan remidial auto lulus. Kalau gk dilakuin orangtua murid auto demo bawa satu pleton undang media
Itu yg Sy alami dulu waktu sekolah,dianggap aneh karena ga suka ngasih contekan.
MY BEST GUY!!! ❤️❤️❤️
Yes we are GUY
Lah malah nyasar bang medy 🗿
rame nih
Hai GUY-ku 🫂
ga nangka gw bang sama lu
Sebagai salah satu anak lulusan sains, konten ini sangat menggambarkan keresahan. Kita yg punya minat besar tentang ilmu pengetahuan sering diremehin, dikatain ribet dan buang buang energi. Setiap bersuara di ruang publik tentang sisi ilmiah suatu peristiwa, malah diketawain atau dipandang pakai muka mengejek. Rasanya sakit sih ilmu dianggap engga penting. Tapi saya yakin selalu ada harapan, semoga kita bisa memperbaiki masalah pendidikan dan literasi Indonesia
iya
pernah saya usul agar warna dinding dan kanopi kantor diganti dg warna yg lbh netral spt putih atau abu2 agar suhu di dalam kantor tdk semakin panas dan gerah
(mana boss pakai ngomel byr listrik byk krn harus pakai ac dg suhu dingin lbh lama)
malah dikatain sok tahu, nggak ngerti seni, dsb
Dan pernah anak rohis di sekolah gue dlu demo pelajaran biologi mengajar kesesatan karena ada teori evolusi.
Ya sabar aja bang mau gimana lagi, yg bisa merubah mindset mereka ya diri mereka sendiri (kesel sih ama orang yg antisains)
Terus yang lagi rame kan kemarin², Satelit Telkom yang baru aja di luncurin di SPACEX dikatain-katain klo itu fake pake cgi segala macem. Padahal itu TELKOM loh 😂
I8iiiiiiiiiiiiiiiiiikkiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii milikiiiiiioi8i oioiikiiioo luoiklil kok O kokoh kimi ki kokom liyo k mi l ilo oli komunitas miki olo ku kiooiiikiiioi9 kuliko kokil k8o8 km kim kiokiikioklooiikiiiioiokk olo oik ikok iilkokkooikkokoioooko kookookiookkkkookikikoiololooiioookokooukkkkookikikoiololooiioookokooukookkklikikoiololooiioookokooukookkklikoookoioiiolilkoiooooikokkiokloloikokkkikikioi kkkoookiookoo ku lk ki kkkk(kkikokkkk(k ok kkk kok mimikkkikkoimimikkkikkoiookkk oli ioookkkkkiookokkokkoooolkkkokkkokkkuo(oookkiiiokokkokkklookkkkokikkkliokokk ookoiikoikkkkkllkiokioookkooo
Sampai sekarang, masih bersyukur karena punya hobby membaca..
Walau gak selalu bacaan berat.. waktu kecil doyan baca bobo / paman gober.. dah gede baca novel / komik online macam webtoon..
..
Tapi, ketika umur makin bertambah.. tanpa sadar, hobby itulah yang membangun literasi diri..
Jadi, inget programnya bang Vincent Rompies : Kroscek sebelum kegocek.. hehehe. 😁
Kak wajar gak sih kalo dikit2 ngantuk pas baca, suka kesel 😢
Emang kalo baca enak bener, apa lagi sambil ngopi😎
@@krismonikasp5271iya bener 🤣🤣,
ayah saya meninggal dalam keadaan guy, dan saya bangga 🙏
Bapa gw guy bang , kok gw lahir ya wkwk😂
dasar guy
Apaan sih sok asik
@@KevinTejakusuma208asik kok dia bg, Lo nya juga asik, asik sendiri
@@m.khairilanami45 maksudnya
Aku nampak bang koi mrnjelaskan dgn penuh emosi dan totalitas, respect😅 emang gitu, kegelisahan kita selama ini sbg masyarkt indo, dgn segudang masalahnya
Nabi muhammad itu seorang GUY oh ya jelas termasuk loe😎
Kliatan bgt dari durasi video ny 20 mnit.. padahal biasanya bang koi bikin video tuh antara 14 sampe 16 mintan 😂😂
@@MohammedIndraMaulana jgn bawa2 nabi atau agama bang, nanti sensitif
@@rchannel7462apa hubungannya dgn dukung 02? Gaje
Ko bawa bawa paslon ngabb 😂
Sebagai anak fakultas bahasa Inggris. Ngeliat netizen gontok-gontokan di IG Bang Koi karena ga bisa ngebedain "gay" sama "guy" itu kocak sekaligus miris. Bahkan pernah ada orang komen "I feel gay right now", eh dihujat dong. Padahal makna asli dari "gay" itu "senang" atau "bahagia". Orang kita-orang kita........................................................... Come on, man! Emang se-mager apa sih kalian buat ngecek kamus atau Google Translate?! Untuk menutup komen ini mari kita baca quote dari Rocky Gerung.
"Minum jamu tolak dungu"
Joss
Cemas dengan orang kita 🗿
Tapi jadi orang indo paling dermawan donggg???😅😅
@@FatriaAndika69 saking dermawanny pengemis bisa punya rumah 2 lantai plus 4 istri, padahal yg ngasi aj msih ngekos 🗿
padahal kata kata "hai guys" udh biasa, tapi karena beda jumlah doang jadi pada mengasumsikan sendiri dan dikaitkan ke kata yang mirip degan itu. heran
GUY = pria normal (sesuai kodratnya)
GAY = pria penyuka sesama jenis (yang bagi kepercayaan agama islam sendiri itu dianggap menyimpang/menyalahi kodratnya)
salah Gay itu artinya senang/bahagia
@@ricardomichael10 dulunya begitu... skrg berbeda dari makna sebelumnya.. sama seperti pelangi, tadinya kita senang dengan pelangi karena keindahan deretan warna. sekarang jadi tidak indah lagi semenjak di pakai oleh orang2 yang menyimpang.
@@choppertv6347 bukan berganti makna tapi lebih kearah terdistorsi karena ya begitu wkwkwkw
"guy" sendiri sebenarnya bukan "pria normal", melainkan hanya "pria".
Menurut kamus Oxford, "guy" merupakan kata dalam ragam cakapan (informal) yang memiliki definisi "a man".
@ChristAssist Enola Gay itu nama dari ibu pilotnya yang bawa pesawat itu si paul warfield tibbets jr.
beneran prihatin. Emang seharusnya yang paling utama dibenahi di Indonesia itu masalah pendidikannya, akar dari semua masalah, kemiskinan, kriminal, moral, adab, dll. Semoga kedepannya indonesia mampu memperbaiki masalah ini.
Akibat terlalu mengandalkan Tuhan, dukun dan kebanyakan nonton acara tv yang gak berguna 🤦🏻♀️. Saya punya staff orang Zimbabwe, Australia, Filipina, Indonesia. Orang Zimbabwe, Australia, Filipina mau kerja under direction, menerima feedback. Orang Indonesia nya kalau di kasi direction attitude nya sok tau, kalau di kasi feedback sakit hati dan marah marah. Gimana bisa belajar cepat dan deliver quality work kalau seperti ini 🤦🏻♀️
Masalah pendidikan di Indonesia itu biaya sedangkan disana sekolah negeri dan univ negeri free gk Bayar bagi warga negara nya bahkan di Indonesia mahasiswa butuh biaya ngekos dll padahal kuliahnya nya bukan swasta negeri 😢 coba mending universitas negeri semua di gratiskan termasuk kosan nya urusan buku,makan, peralatan tulis kita tapi klo alat praktikum harus dari sekolah
Detuju bro 👍
Tenang aja makanan gratis bisa bantu selesaikan semuanya
Banyak orang pintar minum jamu tolak angin, tetapi sedikit sekali orang jujur yang percaya presiden Soekarno itu Guy.
aku sebagai perempuan yang suka baca dan menulis, bahkan udah jadi makanan mingguan aku lah, cukup kesulitan nemuin teman diskusi, jarang sekali orang yg tertarik dgn hobby aku ini, bahkan nemuin pasangan yg bisa efforts dengerin sampe diskusi bareng itu sangat sulit, semoga jodohku nanti tingkat literasinya mirip mirip bg koi deh, kan seru siapa tau aku bisa nerbitin buku sejarah yg di kemas dengan model penulisan yg menarik.. , amin..
Eh... saya juga perempuan yang suka baca dan tulis. Temenan yuk
Wih sama nih hobby kita
mau jadi temen saya gak,ayo kita bahas novel atau buku keilmuan
Aamiin, aku juga pengen
Hobby kita sama 😁
Saya siap di edukasi oleh anda 😊
Pernah nonton di channel guru gembul tentang knp org Indonesia ky skrg. Intinya org kita itu dr dulu selalu merasa inferior. Ga ke penjajah ataupun penguasa. Makanya kita hanya bergerak jika ada yg menyuruh, memerintah dan mencontohkan. Ini adalah warisan feodalisme yg scara ga sadar kebawa ke masyarakat modern skrg, walaupun bentuknya udah beda.
Dari kecil kita dituntut utk nurut sama org tua dan guru, ga boleh tanya, debat apalagi ngelawan. Semua pelajaran skolah hrs sesuai buku. Beda dikit dibilang ngeyel. Dr fase paling awal kehidupan aja kita udah diajarin utk nurut dan patuh. Itulah knp kbnyakan kita ga mau membuka jendela pengetahuan kecuali dgn apa yg disuruh kpd mereka.
Knp cerita horor dan mistis sgt laku di sini? Krn masy kita suka dgn sesuatu yg abstrak yg ga perlu pikir panjang utk menyelesaikannya. Org stres dibilang kena guna2, org ayan dibilang kesurupan, org tiba2 sakit dibilang ketempelan, org sukses dibilang pesugihan dsb. Orang kita, orang kita 😂😂😂
Walau sy non tapi sy juga suka sama konten nya Guru Gembul
Saya teringat ada seorang pendaki gunung bernama shizuko yg meninggal gara2 hipotermia akut di gunung gede pangrango. Ketika suhu tubuh kedinginan dan menurun drastis, kondisi otak akan terganggu menyebabkan paradoxial of warmth, akibatnya bisa tidak sadar, kejang2, mengigau dan tubuh terasa panas. Itu tanda hipotermia akut, eh sama temen2 nya malah dibacain ayat kursi dikira kesurupan. Maka matilah dia karena kebodohan teman temannya
Org sakit kolesterol, leher berat dikata ketempelan setan😄
Oh pantes,klo orang kelihatan susah, stres & bnyk masalah pst dikasih nasihat disuruh nikah. Seakan2 stlh nikah masalah hidupnya lgsg hilang
Setuju banget dengan komen ini.
Dengan pribadi yang secara gak sadar udah ditanamkan sejak masa penjajahan yang sudah dijelaskan di atas, orang-orang jadi gak mau berpikir kritis. Akibatnya mereka gampang terpengaruh oleh kalimat-kalimat pendek tanpa mau menilik lebih dalam, apa sih yang mau media sampaikan, sehingga sering kena jebakan batman, click bait, dan ujung-ujungnya marah-marah sendiri di medsos.
Tapi alasan kenapa mereka sering menghilang kalau ketemu orang yang mengajak diskusi dengan kepala dingin, karena alam bawah sadar mereka tau, mereka pasti kalah argumen, dan membuat malu diri sendiri. Akhirnya, mereka hanya akan cari orang yang sepemahaman dengan dia, atau yang beda pendapat tapi sumbu pendek juga.
Ga usah same guy deh bang,temen gw aja klo ada info di grup kelas yg udah ada jawabannya semua di situ dia masih nanya,misal "oy itu bayarny kapan",trus kerja kelompok yang sering terjadi cuma 1-2 murid yang bener-bener ngerjain!
Ngekritik dibilang ngehina,
Ngehina beneran dibilang kritis👌
Indahnya negeriku.
Nah iya, gw setuju banget. Ada orang ngehina Presiden tapi kata dia cuma Roasting 😢. Roasting mah harusnya nyindir doang bukan sampai jelas banget.
Malaysia pindah
@@THEAM_GO org yg Kaya gitu emang anarki tapi gk nyadar diri sih
Pindah yuk
Gk ngaruh yg penting OKE GAS OKE GAS
Untuk yg kurang paham dalam bahasa Inggris
Guy dibaca gay (u = a) (laki²)
Sedangkan Gay dibaca gey (a = e) (sebutan untuk orang yang orientasinya berbeda khusus nya laki² yg menyukai laki²)
Biasanya ane kalo ngejelasin kayak lu ke orang orang ane merasa kayak ngomong sama tembok...🤣🤣🤣
@@joni2891orang orang yang sok tau, padahal gak tau dan gak mau tau.
Sya jgk agak bingung baca title GUY,lah guy kan biasa tu mcm gelar "bung" atw dude atw buddy..
Klw yg GAY iya itu yg jd kontroversi social..
@@joni2891susah co ngasih ilmu itu, mereka itu egois gamau dengerin😂
Harusnya klo udah belajar Alfabet dasar English bisa sedikit mengerti hal tersebut
Buat yang nanya telinga gw kenapa, gw abis operasi gara-gara telinga gw tumbuhtitit 👀 buat buktinya silahkan cek di IG gw 👍🏿
Ponari, dukun berkedok pemuka agama Samsudin,
Belanja online asal murah aja. Taunya pas datang barang tidak sesuai, eh doi komplain padahal detail barang udah ditulis di deskripsi produk
Rasanya ingin tertawa kelakuan goblok warga plus 62 Mungkin aja mereka itu kalau orang dewasa yang kata-kata Abang mungkin mereka itu sekolah hanya sekedar lulus kuliah hanya sekedar wisuda sudah enggak nggak pernah Didik diri sendiri Bocil Bocil yang Toxic mungkin karena nggak terdidik orang tuanya karena orang tuanya mungkin juga nggak terdidik
Pembeli online yang malah ngamuk dan nyalahin kurirnya, bukan penjualnya...😂
Kasus Babi ngepet
Huhu.... aku yg masih kecil krucil sedih melihat video ini.ternyata negeri ku masih kekurangan gizi,ekonomi,IQ,EQ,SQ
SDM.Andai aku belum ngerti apa yang dibahas di video ini.Pasti aku ga sesedih sekarang.jadi keinget kata ayah:Dek,kamu harus bisa membuat negeri ini menjadi negeri terbaik di dunia.tingkatkan pengetahuan mu agar menjadi orang yang bisa membanggakan negara
Itulah cara didik orang tuaku.Sebagai anak sd Kelas 4 yg suka bahasa inggris,sedih melihat banyak orang yg ga bisa
bedain "guy" sama "gay" :v
Tenang, kamu ga sendiri, aku juga suka belajar bahasa Inggris, tapi di sekolahku tidak mengajar bahasa Inggris, jadi aku belajar bahasa Inggris dari rumah
keren amat kelas 4 SD udah mikir sampe situ
@@pagepeterbiasanya sih dibarengin sambil nge-game ya kayak roblox, Minecraft berbahasa Inggris gitu*mungkin*
Sama untung gw gak kejebak sama kata katanya,awalnya gw pikir typo soalnya dikomennya ya begitulah ternyata enggak
Kalau menurut gw:
1. Dari kecil udah dikasih gadget untuk mengalihkan emosi anak
2. Job guru cuma jadi second choice
3. Orangtua yang gak cocok ngasuh anak
4. Sekolah sering menutup-menutupi kekurangannya dan masih melakukan suap/gratifikasi demi akreditasi
5. Lingkungan toksik, terutama sekolah yang selalu ada aja siswa yang julid kalau siswa yang pandai ngomong di depan guru
6. Fanatik agama
Job guru valid banget sih,apalagi guru honorer.
Fanatik agama? yg bener aja.. kalo fanatik agama ga mungkin orang2 yg hartanya entah darimana malah dihormati orang2.. ga mungkin tiktokers pamer paha sama belahan banyak yg follow.. yg bener munafik agama.. di depan mau keliatan paling beragama.. di belakang bangsat
Fanatik agama ga valid. Kalo baca sejarahnya orang yang agamis extrim bahkan malah banyak bikin penemuan yang berdampak sampe sekarang.
Mohon baca sejarah dulu sebelum ngejudge
@@ateliersuli ya mungkin kata "fanatik" disini terlalu mengaitkan dengan hal" yg berbau agama padahal ada juga yg dri sains ya kaya yg dibilang tdi. Cuma mau meluruskan saja 😊
Serius fanatik agama? Bukannya justru gk beragama sampai gk punya moral dan akhlak?
Izin tambahin satu faktor lg bang yang bikin orang kita jadi dangkal. Mereka kebanyakan ikut2an. Jadi mereka kebanyakan ngeliat dari traffic ajaa, klo menurut akal dangkal mereka itu bener, pasti mereka akan ikut2an hujat tanpa mengkritisi si traffic tersebut terlebih dahulu. Jadi mereka ga tau tuh yg mereka lakuin ini bener apa engga. Tapi menurut mereka pasti bener, karena banyak yg serupa dgn mereka. Ini yang bahaya, ketika ada banyak orang sesat menganggap dirinya benar dan menganggap segelintir yang benar adalah salah. Dengan gini, mereka gampang bgt terpengaruhi sama komen2 yg ada dlm suatu issue, tapa cari tau itu bener apa engga. Analoginya, ketika ada danau, merek cuma liat permukaan danaunya aja tanpa tau ini danau sebenernya emang fun atau fun tapi airnya penuh bakteri. Disini kalo danau itu keliatannya fun dan ramai orang berenang, pasti yang lain ikut2tan berenang tanpa tau ini danau banyak bakterinya, yang ngakibatin penyakit kulit dll. Gitulaah, kesimpulannya banyak yang ngikutin traffic tanpa tau bener atau salah.
Kurang panjang komen nya jadi kurang ikut ikutan
@@Loren38382 hah apa sih gaje
@@urfavasr_09 dia meresa tersindir bang
Maaf mas sedikit saran Karena otak orang kita dangkal. Alangkah baiknya ketika mas membuat komentar dengan panjang dan lebar. Jangan lupa dikasih paragraf ya mas
Bener juga sih, gua juga pernah gitu, kaya ngikut arus GK sih? Boleh ngikut arus tapi tetap filterisasi mana baik mana buruk.
Kata kata ini seperti kurang tepat "Indonesia gak kekurangan orang pintar tapi kekurangan orang jujur" Masalah guy saja masih bingung, sepertinya memang kurang keduanya "pintar" dan "jujur" 🤭
Bener, emang kurang dua-duanya 🥲
Sayang sekali....apa yg dulu diucapkan almarhum Gus Dur jadi cuma angin lalu doang
Fr fr
Pintar banyak kok tapi di hambat oleh orang gak jujur biar orang yang gak jujur dapat cuan dan di bodoh bodohi
Haduh klo minus jgn diembat semua dong. Jadi Indonesia (c)emas 2045
Salut saya, di konten nya Raditya Dika, Koi ngaku juara 2 dari bawah waktu skolah tapi dengar bahasan video ini dari bahasa, penjabaran dan referensi data nya luar biasa. Artinya loe itu aslinya genius dan sadar akan kekurangan orang kita. Gw dukung penuh channel ini tuk cerdaskan orang kita. 👍👍👍
No 1 d pelajaran sekolah belum tentu pintar bro, cmn ukuran siapa yg lebih jago hafalan.
Alhamdulillah jadi bagian kecil masyarakat Indonesia yg senang membaca dan memperkaya literasi. Jadi gak malu-maluin amat.
Literasi itu nggak membaca doang bang
@@Cosmo-yr4zoat least dia baca wkwkwk
tapi kita yg malu pas tau ada yg ga bisa bedain guy sm gay.. malah marah2 😪
buat saya yg suka baca tp ga sempat krn kerja dan urus anak, ada link2 youtube spt punya bang Koi ini yg bisa di dengar sambil aktifitas dan banyak lagi akun youtube yg lain (saya ikuti story telling nya bang Hiro). saya sendiri sampe download aplikasi novel bahasa Inggris audio pdhl ga lancar bahasa Inggris. sambil masak sambil dengerin, lama2 jd nambah vocab.
@@nnk7114setuju kak, konten audio video bisa buat belajar atau sekedar tau informasi jadi lebih asik 🤘🏼
Jadi yang masih belum paham perbedaan dari 'GUY' dan 'GAY' disini gue akan menjelaskan
GUY = guy sendiri berartikan yaitu laki laki/pria yang mengacu pada seorang/sesosok laki-laki tatapi bila guy sendiri ditambahkan menjadi 'GUYS' memiliki arti lain yakni 'TEMAN-TEMAN'
Sedangkan arti Dari 'GAY' yaitu orientasi seksual yang dimiliki oleh seseorang yang memiliki kelainan seksual atau dengan kata lain dinamakan dengan 'HOMOSEKSUAL'
Kata 'GAY' sendiri memiliki 2 makna yang tersirat yakni
1. Kebebasan berbahagia dengan sesama jenis
2. Cerah atau mencolok
Maka dari itu lambang/bendera mereka memiliki warna yang sangat cerah yaitu 'pelangi'
makna asli GAY sudah dicuri. ada yg tau nama pesawat yang jatuhin bom di hiroshima?
@@panjiyudha669 enola gay
Tanpa mreka sadari para vlogger emak" pun di awal video sll blg "Hai Gaes"....kok ga dibully bjir😂😂😂
@@panjiyudha669 fat guy and little boy?
😂 pas baca komentar di postingan ig, langsung skip baca malu banget. 😂
Gila emang abang koy yang guy ini, coba dari jaman gua masih SD lu udah bikin sepulang sekolah, super cerdas gua pasti, masukin dakwah, fakta, research, fakta dalam setiap videonya, seneng banget gua ngeracunin orang2 buat nonton video lu bang, sehat terus dan tetap semangat mencerdaskan “Orangkita”
Selama nonton gak berhenti ketawa, karena sepertinya aku juga termasuk ke dalam orang-orang yang memalukan ini. Makanya, ayo bangsa Indonesia, rajin baca, jangan berhenti mencari ilmu. Literasi digitalnya ditingkatkan lagi, positive thinking, dan tetap optimis.
Terus ya, terkait kenapa literasi kita rendah menurut pandangan saya yg saya peroleh dari lingkungan sekitar. Pertama, kurangnya wawasan dan pengetahuan, khususnya orang tua. Anak nggak dibiasakan baca buku sejak kecil, ini akar dari minimnya literasi, banyak saya temui teman-teman saya nggak suka baca, padahal baca buku semenyenangkan itu, minat mereka nggak ada di kegiatan membaca. Kedua, fasilitasnya kurang, perpustakaan tuh belum nyentuh desa dengan baik, di SMK ku dulu, perpus kayak gudang, gak ada aktifitas di dalamnya. Mati. Ketiga, malas. Aku tahu nggak mungkin semua orang rajin selamanya. Tapi, jangan malas terus menerus, jangan mau nerima diri yang gitu-gitu aja. Jangan males ikut seminar, webinar, pelatihan, bootcamp, kursus. Apalagi sekarang banyak yg gratis, kurang dilayani apalagi sih orang Indonesia ini. Jangan mengurung diri sendiri, keluar dari zona nyamanmu itu. Berubah! Kamu generasi penerus bangsa!
Respect buat masnya. Saya jg sebetulnya suka baca dr kecil, cuma menyesal aja kenapa dr kecil lebih suka baca buku yg bahasa Indonesia aja, nggak mengeksplor buku2 lain. Contoh padahal buku literatur english itu luar biasa banyaknya dibanding literatur (berbahasa) indonesia. Skrg pelan2 bisa mengerti baca yg bahasa Inggris, moga2 bisa mengerti buku2 bahasa lain jg
percaya dah bang yg subscribe dan suka nnton channel lu ini, pasti orang2 yang suka baca berita atau baca apapun. soalnya konten lu kan unik gitu ada ilmunya tiap video, bukan prank atau grebek2 doang.
"Ilmuwan disibukkan soal hal berbau administratif". Ini salah satu yang to the point dan relate bagi mereka yg ingin sharing soal keilmuannya. Bahkan ini jg terjadi di civitas akademis lain kaya guru. Karena menghambat banyak guru2 kita utk bisa lebih "all out" buat ngajar. Di channelnya pak Guru Gembul sendiri udah sering disinggung bahwasannya administrasi guru di Indonesia itu udah diluar nalar yg membuat peforma ngajar sang Guru di kelas jadi kurang optimal.
Dan saya bisa berikan satu fakta menarik. Jadi di Universitas pendidikan di kota Bandung 😂 ( saya kebetulan adalah seorang mahasiswa disana). Memiliki sebuah program studi administrasi pendidikan.
Tapi yang terjadi pada faktanya lulusan dari administrasi pendidikan tidak bekerja sesuai keilmuan. Sebenarnya ini hal wajar. Namun justru jadi ngak wajar jika memang ada SDM yang mampu dan tersedia di bidangnya tapi kok diberikan kepada yang gak kompeten 😂.
Sebenarnya administrasi pendidikan bisa membantu banyak guru untuk mengurus berbagai jenis administrasi secara umum.
Dan fokus guru bisa di curahkan sepenuhnya ke siswa maupun siswa nya.
Tapi yang terjadi??? Terkadang pekerjaan tersebut tidak diberikan. Dan diberikan kepada guru untuk mengurusnya sendiri.
Hal yang salah? Tentu salah. Dalam sebuah perusahaan atau organisasi atau institusi evisiensi itu penting. Cuma kalau menjadi kacau kenapa mesti tetap dilanjutkan sistemnya?
Selain itu terkadang ada beberapa oknum guru yang membatasi ruang diskusi terhadap peserta didiknya.
Sebenarnya mau memperbaiki Indonesia itu sulit. Gurunya sudah bagus banget ehh ternyata orang tua nya mengajarkan hal hal yang salah.
Sebenarnya di Universitas pendidikan di Bandung juga terdapat program studi pendidikan masyarakat.
Namun kehadiran program studi itu belum berimbas besar dalam kemajuan literasi masyarakat.
Ntahlah saya rasa jika Indonesia kurang orang kompeten belum tentu. Tetapi Benar adanya Indonesia itu kurang nya lapangan pekerjaan.
Banyak orang yang direkrut mesti ahli dalam banyak hal😂. Kebetulan saya dari prodi ekonomi paham betul maksud perusahaan.
Demi menekan cost biaya jika dapat mempekerjakan orang multi talenta kenapa tidak?
Namun justru dengan melakukan itu membunuh banyak lembaga atau lapangan pekerjaan yang akan terbentuk.
Sebagai contoh misal pekerjaan penjaga perpustakaan dan sistem informasi perpustakaan.😂
Apakah di sekolah perpustakaan di jaga??? Apakah pernah sekolah mewajibkan siswa siswi nya membaca di perpustakaan??? Lalu siapa yang dipekerjakan di perpustakaan ?? Padahal ada program studi yang membahas atau kompeten di bidang itu tapi tidak di rekrut atau di pekerjakan.
Coba mungkin bagi para pembaca komentar saya bisa di renungkan terkait hal ini😂
Yes, administrasi ga ngotak ke dosen, tapi mahasiswanya ikutan kena efeknya.
kau lihat anak mahasiswa yg skripsian stress bukan karna dia malas? tapi karna struggle buat administrasi juga? harus parafrase tapi parafrasenya dipanjangin kek, harus konsul berapa kali tapi pas pengen konsul dosen ga ada kek, harus ini itu yg beneran membebani mahasiswa dan bikin struggle ngerjain skripsi / jurnal...
@@legalialegatus363 Emang kalau tu lulusan univ di Indonesia kalau kerja di luar negeri bakal gak kehambat administrasi gitu?
@@ekowahyu1689bener bang.. ni ya saya lihat guru gembul itu banyak cocok loginya.. dan cenderung pendapat dia yang dia keluarin untuk menggabung2 fakta dan tidak memakai kaidah ilmiah dalam memberi kesimpulan..
Kecuali pendapatnya masalah pendidikan ya mungkin karena dia terjun langsung, kayak jadi pendidik itu susah dll, tapi ya apa semuanya hidup di dunia ini gampang?
Kalau modal otak dan cara berfikir seperti guru gembul yang banyak menggunakan purba sangka untuk di ucapkan dan itu di setujui sebagai fakta.. Westerling juga menggunakan purba sangka membunuh masyarakat indonesia dulu, dan menjadikan alasan bahwa dia membunuh pemberontak..
Sbagai guru sd waktu ngajar anak kelas kecil, di wktu senggang anak-anak biasanya aku biasain buat baca dan kemudian mencari tau isi dari bacaan, alhamdulillah memang awalnya sulit, tapi lama-lama terbiasa, semoga guru-guru selanjutnya juga bisa membiasakan begitu..
Semangat Bu guru .❤❤❤
SAYA MAU TANYA PENDAPAT ANDA SBG SEORANG GURU....
Anak saya masuk TK A cuma 2 bln langsung dinaikkan ke TK B krn 1 minggu belajar sudah lancar membaca.....saat di TK B setiap anak saya belajar dirumah, maunya anak saya hasilnya dibawa ke sekolahan utk minta dinilai oleh gurunya. saya bilangin gurunya "tolong dinilai aja bu, biar anaknya semangat belajar dirumah" dan di iyakan...
baru 4 bulan anak saya di TK B, dia sudah bisa mengerjakan
2000-1785=
2387+9827=
567x23=
membaca denim konsonan sprti tra, trik, spanduk, grafik, dll pun lancar....menulis tanpa jeda seperti anak kelas 5 SD dan sebagainya..
sedangkan di kelasnya baru diajarkan 14-2= menulis 1 kata berakhiran huruf tertentu.
saya sendiri yg ajari dia dirumah, saya pernah belajar, sosiologi, hukum, komunikasi, seni rupa, ekonomi. saya tau kapasitas anak saya, saya ajari dia dgn parenting yg sempurna tnp saya paksa harus bisa.
suatu ketika anak saya down krn gurunya ngomong "sudah kamu ini belajarnya kejauhan, kamu minta nilai sama orang tua mu sendiri saja" waktu anak saya minta nilai.
pertanyaan saya, anak saya atau gurunya yang aneh?
sampai saat ini, anak saya ga mau sekolah, dia bilang "harusnya Bu Andri itu seneng kalo adek pinter, bukannya malah ngasih soal soal 14-2. udahlah adek sekolahnya jadi males" saya bujuk "gpp sekolah aja, setidaknya kamu bisa belajar disiplin, anggap aja soal2 dari bu Andri itu mainan".
Aku mendukungmu bu! Lanjutkan!
SAYA MAU SHARING CERITA...
Anak saya 2 bulan setelah masuk TK A, langsung di naikkan ke TK B oleh kepsek krn baru 2 bulan kenal sekolahan dia sudah lancar membaca.
dirumah saya sendiri yg ajari dia belajar, saya prnh belajar sosiologi, komunisasi, psikologi, hukum, ekonomi, seni rupa,,, saya ajari anak saya dgn parenting yg sempurna, tanpa paksaan harus bisa, hasilnya,,,,baru 6 bln anak saya sekolah, anak saya bisa menulis denim konsonan tra, trik, span, gladi, fro, dll...
menghitung 2000-1583= , 731x24=, 893.233 - 349-874=.
sedangkan di kelas masih di ajarkan 14-2=, meng eja kata, menulis 1 kata dgn akhiran huruf tertentu. dan itu normal sesuai kurikulum.
di awal anak saya masuk TK B dia pengen hasil belajarnya dirumah dibawa ke sekolahan untuk dinilai oleh gurunya, ini merujuk ke kebiasaan dia yang biasa minta nilai Ustadzah-nya di TPQ ketika dia mengaji dirumah.
saya sampaikan ke guru TK anak saya "Bu, tolong di nilai aja bu, biar anaknya semangat belajar" dan sudah di iya-kan.
suatu hari anak saya down krn gurunya menolak menilai, si guru bilang ke anak saya "kamu ini belajarnya KEJAUHAN, sudah kamu minta nilai ke orang tua mu sendiri aja".
anak saya bilang "Adek ga mau sekolah, harusnya Bu Andri itu seneng kalo muridnya pinter, malah ga suka kalo adek bisa malah dibilang kejauhan. aneh deh".
semenjak itu anak saya ogah2an sekolah.
itu guru kenapa yak?
Semangat Bu guru!! Lanjutkan perjuanganmu!!
soal ipa juga sampah contoh:ikan aligator dikira siluman terus disembah,chana albino dikira membawa keberuntungan ,lele kurus dikira setan,biawak,musang dikira hama padahal justru membantu ekosistem,kadal tegu dikira tokek batu emang ada cicak batu tapi itu ukuranya lebih kecil.masih banyak kebobrokan masyarakat indo
Mbak, saya pernah waktu SD ulangan disalahin guru gara2 pas disuruh nyebut nama tanaman, saya nyebut vanili. Gurunya ngotot bilang itu rasa buatan, gak ada tanamannya. Sampai saya cari buku budidaya pohon vanili, saya taruh di meja gurunya. Ybs akhirnya benerin jawaban saya, tapi gamau minta maaf dan minta saya tutup mulut jangan bilang guru lain. Sekelas pendidik lho
Mantab.
Bang ini hasil Rapor Pendidikan Nasional tingkat SMA/SMK terbaru yang dirilis pemerintah berdasar ANBK 2023 :
Skor literasi :
Tahun ini 49,26% murid memiliki kompetensi literasi di atas minimum.
Skor numerasi :
Tahun ini 41,14% murid memiliki kompetensi numerasi di atas minimum
Berarti lebih dari separuh siswa SMA/SMK yang memang literasinya rendah. Pdhl ini tes standarnya nasional bukan internasional spt PISA lho. 😅
Terima kasih investasi langsungnya dan tamparan data terbarunya 🙏🏿🥲
Astaga naga. Horror banget angkanya ngab.
Belum pake PISA aja angkanya udah dibawah 50%.
Mungkin kalo pake standar pisa malah bisa dibawah 20% atau bahkan cuma 1 digit saja 😔
Ketika lo baca buku di ruang publik, entah diliatin saja atau diketawain dan dibisikin sok pinter. Serendah itu mental orang-orang insecure.
😂 iya asli
Jangankan baca buku😂 orang yg tiba tiba tobat/udah gk mau minum aja di cengin sok alim sok agamis🗿
Ngegym aja dibilang gey, apalah cobak
Gemar ke perpus ngincer buku dikatain juga😂
Yang ngetawain gk sadar kalo dia sampah masyarakat :V
Hal yang saya bikin prihatin adalah banyak masyarakat kita yang gak percaya ama ilmu astronomi, menganggap semua satelit, perjalanan ke luar angkasa dan teori lain seputar astronomi dianggap hayalan dan bohong, tapi mereka malah percaya batu bisa nyembuhin penyakit, percaya patung menangis, mereka lebih percaya hal hal mistis
Gw suka ntn konten sains, ada muncul di reels bahas soal kecepatan cahaya, tau isi komennya apa? "Secepat2nya kecepatan cahaya, lebih cepat kendaraan nabi ..." , uda out of contex kan? Mind blowingnya? BANYAK YG KOMENNYA GITU!!
Mirisnya temen gua sendiri kl astronomi itu rekayasa aja 😂 tipuan elit global. Mereka ga percaya kalau mereka para ilmuan beneran di luar angkasa
Bedain astronomi sama astrologi, aja gak bisa 😂
@@bryanimmanuel6304 ga ada hubungannya samsek 😭😭😭. Orang indo kenapa si?
@@Pangkasrapihawokawokawok
Relate bgt jujur dengan kehidupan yang selalu gue jalani setiap harinya baca komen komen orang dibeberapa vidoo tu kadang kaya heran padahal penjelasan tentang vidionya udah ada dicaption tapi dikomen malah marah marah kek sipaling tau,pdhl tinggal baca caption loh sesusah itu kah?
Negara mayoritas islam, idol nya Nabi Muhammad, perintah malaikat Jibril untuk beliau ketika wahyu pertama diturunkan adalah "membaca', dilakuin sama ummatnya? tidak.
Benar2 miris bg...bhkn kebersihan sebagian dari iman malah gk dihiraukan dgn membuang sampah sembarangan dan tdk disiplin...tp malah berharap jd negara maju...😓😓
Karena malas membaca, miskin kosakata dan selalu itu2x aja yang diomongin.
Sebenarnya komplit peraturan dalam islam yg ngedukasi kita utk disiplin dalam menjalani hidup..tapi sebagian besar umat muslim tidak sadar itu...malah terinspirasi dr nonmuslim seperti orang cina korea jepang yg disiplinnya terstruktur dari mereka lahir...
@@iqballatifa8781 fakta
Islam nya aja islam keturunan doang, puasa wajib aja masih mokel😂
Sejauh ini, ini konten yg paling jauh dan emosional. Salute....rasanya uneg2 gue terwakili
yoi bang
Video pling bikin emosi karna warga negara sendiri
Bukannya elu yg termasuk 99,999% orang indo yg minim literasi
@@Reonaldo238 semoga sj tidak..aamiin..
@@Reonaldo238 Setidaknya masih bisa bedain guy dn g*y
Selain kurang literasi, Netizen indonesia itu rata2 porno
Konten video atau foto yg tidak mengandung unsur pornography sama sekali kadang ada komentar ngeresnya, contoh kalimat yg sering kita temukan "Gagal fokus", "ada yg bulat tapi bukan tekat" & yg paling parah "umur hanyalah angka, jeruji besi hanya sementara"
#orangkitaorangkita
BNR. EMG MENJIJIKKAN
Yg bikin malu tuh kalo soal konten yg isinya anak kecil cewe, ntah itu foto atau video langsung deh banyak yg komen² caboel bahkan anak² kecil di luar negeri sampe risih pas baca komentar²nya yg mesum itu, ujung²nya Indonesia jg yg malu dan dianggap negara pedo caboel
Btul emg wakanda pikirannya cabul bin Kotor semua😂😂😂
Iya kak,sedih deh bahkan hal itu kek mereka anggap wajar.Katanya "namanya juga laki2",,giliran dibilang pelecehan malah kita dibilang lebay😢
Dari lagu, postingan sampai komen kalo yg cabul2 pasti rame..
Di Indonesia ilmu pengetahuan itu cuma 1 yaitu ilmu agama, itupun masih banyak yang memperdebatkan & bertengkar. Padahal perbedaan antar agama itu wajar & harus toleransi bukan malah saling memperdebatkan.
Sedangkan ilmu teknologi, biologi, sejarah, sains, medis hanya di anggap buang² waktu. Bahkan klo ada orang yang belajar bhs asing misal bhs inggris malah di ejek Sok Inggris.
keren, akhirnya guy jadi konten serius 😂
sedih ya btw realita keadaan literasi kita.
semoga kedepan nya lebih banyak lagi konten kreator edukasi yang bisa jadi pendongkrak minat baca Indonesia.
PANSOS
@@KevinTejakusuma208sejak kapan hewan bisa buka yt
@@rfkiahmdfzi. sejak 1 jam yang lalu
@@KevinTejakusuma208 kalo ini real gay
@@KevinTejakusuma208apasi tlol
Inilah kenapa dikeluarga gw ataupun lingkungan pertemanan gw selalu saling ngasih tau pentingnya pemahaman ilmu dasar sains, mtk, dan bahasa. Karena 3 pelajaran itu dari zaman sekolah dasar sampai tingkat tinggi masih banyak yang malas belajar.
Giliran udah nyari kerja pusing sendiri karena banyak pekerjaan bagus harus paham berbahasa inggris, langsung dah berkoar disosmed kenapa pekerjaan sekarang perlu syarat seperti itu, udah dongo malah mengumbar kedongoannya.
"di keluarga"
Indonesia peringkat 73 terbawah di dunia. di level Literasi seperti Bhs Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, membaca, dan lain2. Skor IQ rata-rata orang indonesia 78. Memiliki netizen terasis nomor 2 di Asean.
@@fengying-ym5ipudah bang, udah..jgn ditambah lagi, jdi pengen nangis lihat pencapaian warga +62 slma ini.
@@fengying-ym5ip👉ini fakta,,
Yap ...kalau bisa mah usahakan pas setingkat SMA lu belajar sekeras mungkin, sampai paling glu bisa dianggap peringkat 5 besar kelas tanpa nyontek,baru dah tuh hidup lu setelah itu bisa setengah easy mode..kalau lu g bisa mah ..hard mode menanti.
Untung gw dulu kelas 6 sd udah maen game yang servernya international,temen temen in game kalo lagi gabut pada ngobrol lewat skype bahas budaya,sains,culture shock,kebiasaan aktivitas dll dan tentunya bahasa mereka di selingan obrolan.. Banyak pengetahuan yang bisa kutangkep meskipun masih bocah,jadi sebelum emosi dan speak up.. research dan ngevalidasiin ini itu bener apa enggaknya harus pasti dulu biar ga misleading dan pastinya harus liat sudut pandang kanan kiri,pas momen kaya gini lebih kearah ketawa dan ngerenung kok gini amat ya orang di negara ini wkwk
Temen temen yang ada disini dan punya pemikiran yang sama kaya aku,aku cuma mau nyampein "jangan sampe bosen belajar sekecil apapun,kritis berpikir dengan religi emang penting.tapi berpikir logic lebih penting.jangan malu tanya ini itu saat kita ngerasa kalo kita awam sama hal tersebut..
Keep it up!"
Btw Get Well Soon bang koi..
Semangat melawan penyakitnya
Bener banget ini ❤
Tanpa Abang ini sadari dia sdh membuat kita membaca panjang dan mengembangkan kemampuan literasi kita. Seperti apa yang dibahas divideo ini👍(kalo dibaca semua dan dipahami)
belajqr literasi nih, dr hal kecil aja dlu. Baca cerpen, baca novel, baca koran. itu biasain dari kecil deh.. dlu gw dibiasain baca bobo sm papah gw. Jd suka sm baca cerita, terus koran dll
Komik boleh ga hehe
Udh manis rajin baca lagi, Nikah yukk😜
Malas adalah salah satu penyakit utama bangsa kita...
Sehingga tercipta Malas membaca, malas menulis, malas menghitung, malas berfikir dan malas bergerak
Bukanya malas bang tapi Dzolim terhadap temenya, bawahanya, itu yang membuat negara kita gak maju2, jagakno menungso tapi menungsane ra di hargai blass
2045 mau jadi apa negara gua ini 😢
Yg ga malas cuma bernafas & pakai pakaian! 🙏🏻😂🗿
Sama males beribadah tiap agama masing masing.
@@rchduniversaljustru kebanyakan yg terjadi malah overdosis ibadah dan over religius ,
jatuhnya jadi antisains, segala sesuatu dikaitkan mistis dan dikait2kan agama ,
sampai2 kalau pengin sukses ada istilah "ngalap berkah" wkwkwkwkwkwk
Sebagai guru bahasa indonesia di SMP, urusan membaca kritis ini PR banget. Susaaaaah banget ngajak anak untuk menganalisis bacaan. Malah kadang, 5 menit abis baca aja anak anak udah lupa apa yg tadi di baca. PR banget pokoknya.
Semangat bu guru, saya do'akan sehat selalu
Terus didik murid-murid nya supaya paham membaca buku ❤
Orang kita...orang kita
menurut saya handphone jangan dikasih ke anak sampai SMA minimal, soalnya kalau main sosmed yg isinya reels dan video2 pendek, itu efeknya ke kemampuan menangkap informasi juga, yg ditangkap pendek, ingatannya pendek juga, mungkin begitu , jadi kalau bisa sebisa mungkin hape hanya untuk komunikasi saja, pakai dumb phone bukan smart phone
ADHD tuh
Mangat Bu guru
TLDR; FAKTA:
Disaat literasi rendah, mayoritas masyarakat mengandalkan media untuk mendapatkan informasi.
-Pendidikan Orang Tua
-Kebijakan Pemerintah
-Media
-Masyarakat yang hanya mengikuti 'Nenek Moyang'-nya dan langsung menganggapnya sebagai kebenaran tanpa mencari tahu lebih jauh.
SOLUSI:
Bacalah!
Orang kita selalu membenarkan kebiasaan, bukan membiasakan kebenaran.
@@Banedettta...Aku suka kata-katanya:v
bang, gue kelahiran 1989, pernah denger pertanyaan sodara gue yg kelahiran 1998 waktu itu umurnya mungkin sudah 23 tahun, dia nanya gini ke ibu nya : "MAH, LUMPUR HISAP ITU MAHLUK HIDUP ATAU BUKAN?" bang sumpah banget gue sedih banget bang denger pertanyaan ini dari sodara gue yg ceritanya baru lulus sarjana beberapa waktu lalu
This is way too much, miris gw dengernya
Itu lumpur lho padahal namanya
Kenapa sedih bang?
@@Muhamadrafi-wt4tzsodaranya nanya ke ibunya,mah lumpur itu makhluk hidup ?
Jujur jelas" lumpur itu benda mati.
menjelaskan dengan emosi tapi ilmunya masuk (bagi kita yang suka diskusi). semangat konten bang koi
Scientis Professor Ulama Intelektual Profesional Teknokrat jadi ejekan
Influencer Selebgram Selebritis Lambeturah Nikita Mirzani Coki jadi rujukan
🤦👍🏼
@@nalen7320 bahkan banyak ulama sendiri yang ANTI SAINS
ciri ciri untuk tau SDM rendah versi gue yg pernah gw alamin :
korona ilang klo masuk masjid,
korona ilang klo di bawa shalat,
buat apa mahal mahal pake skin care pake air wudhu aja bersih dan bercahaya, somad lebih dari lu aja mukanya bopeng parah,
mandi dini hari bagus untuk tubuh,
bismillah aja yg penting niat pasti lulus (kocak tanpa usaha modal dengkul dan doa, dia kira tuhan bakal kasih kuota lulus dan cuekin orang yg udah berusaha matih matihan untuk lulus)
klo ada lagi tbisa nambahin
Jadi intinya mereka adalah SDM yang lahir dengan kualitas DNA yang amat sangat rendah.
Nih gw tambahin:
1."Buat apa belajar Fisika,kan tidak penting untuk kehidupan saya" (Masalah yang ini paling kocak)
2."Tidak ada Manusia yang pernah ke luar angkasa karena dalam Al-Qur'an manusia tidak bisa menembus langit bumi" (IYA IYA,tapi manusiakan otaknya diupgrade terus dan akhirnya bisa bikin Roket)
3."Hah kamu mau aja dibodohi Ama Ilmuan Kafir tentang orbit,Matahari itu mengorbit Bumi dan Bumi itu Pusatnya Tata surya" (Bro sejak kapan Matahari ngorbit bumi🤣)
4."Bumi itu datar karena ada ayat ayatnya di Al-Qur'an" (Ini orang keknya gak pernah mempelajari ayatnya lebih lanjut malah diterima secara mentah mentah.Agama itu ilmu filosofi-nya itu banyak jadinya gak bisa diterima mentah mentah)
5."Manusia yang kafir itu akan masuk neraka" (Oh jadi,jika dia merupakan orang yang baik dan hatinya itu tulus membantu,tapi pas diakhir hidupnya dimasukan ke nekara?!?.Kocak banget)
6."Agama [NamaAgama] merupakan agama paling benar!" (semua Agama benar bro,Kalau dipelajari ajaran sampai ke filosofi-nya semua agama pasti benar semuanya.Jangan mentah mentah mempelajari Agama)
7. "Buat apa pelajari teori teori kan tidak akurat" (Ini kocak.Kebanyakan teori ilmuan itu akurat)
8."Alah sok Inggris gak menghargai Negara sendiri" (Sedangkan Bule yang bisa berbahasa negaranya bangga tapi ketika warga lokalnya berbahasa luar malah dicap tidak Nasional.Orang AS dan Eropa aja kalau ada orang yang berbahasa negara mereka,mereka itu Diam aja)
9. "Kok jalanan di bukit tidak dibikin lurus,kan itu boros biaya.Untung gak pernah bayar pajak" (Jalanan Daratan rendah ke daratan tinggi itu dibelokan untuk tidak membuat jalan yang curam.Kalau truk tiba tiba berhenti kan bahaya.Jalan dibuat belok dan naik sedikit sedikit)
10. "Ngapain belajar kalau [Agama] saya benar?" (ini contoh orang saya males jelasinnya)
11. "goyangkan motor ketika isi bensin supaya cepat" (BENSIN ITUKAN BENDA CAIR.CIRI CIRI BENDA CAIR YA PASTI MEMENUHI WADAHNYA.KALAU ADA PERCIKAN API KARENA GAYA GESEK YA TERBAKAR ITU MOTOR)
13.Kalau mau silahkan tambahkan...
Oh ya,Gw lebih pertama bumi itu donat daripada bumi itu datar😁🤣
@@ErR0r606 Orang Indo kalo belajar bahasa asing cenderung untuk gaya2xan. Buktinya mereka cenderung membangga2xkan bahasa asing seperti B. Arab dan B. Inggris. Dengan dalih supaya mereka bisa kerja di luar negeri. Walaupun pada akhirnya mereka tetap saja tinggal di sini. 😆
Mereka anggap apa bahasa2x lokal dan bahasa Indo ? Justru jika kita ingin memajukan bangsa dan negara, kita harus menguasai bahasa Indo dan bahasa2x lokal secara tepat dan benar terlebih dahulu dengan tujuan supaya kita bisa saling memahami dan terhindar dari kesalah pahaman.
Karena kita masih belum becus menguasai bahasa Indo dan bahasa2x lokal secara sempurna, mereka cenderung mudah terpengaruhi oleh rumor2x, berita2x palsu, hoax, dll. Mereka seakan2x tak becus untuk membedakan yang mana informasi bohong dan yang mana informasi yang asli diakibatkan kemampuan linguistik mereka yang ampas. Bahkan ada banyak orang2x asing yang pernah berkata bahwa kemampuan berbahasa orang2x Indo benar2x amburadul yang meyebabkan mereka selalu kesulitan menyerap informasi maupun memahami isi buku.
mreka berlindung pke agama bang. which is a very messed up thing to do.
Mabok agama Islam
Sampe harus dibikinin video khusus dong!
Lekas pulih bangsaku, lekas sembuh bangsaku, lekas pintar bangsaku.
Semoga bangsaku lepas dari jeratan stunting, bukan dengan makan siang gratis, tapi memperhatikan nutrisi pada 1000 hari kehidupan pertama dan pengetahuan sanitasi yang baik.
Kalo makan siang gratis mah udah telat, jatohnya ngasih makan orang stunting 😳
Lo paham ga sih itu juga untuk ibu ibu hamil mas…. Duh udah stop bicarain politik apapun dibawa politik
Kok bahas politik?
@@SapiTerbangsketinggalan kata² ibu hamil yaudah
Ibu hamil juga diperhatikan nutrisinya
ku kira nonton bakal nambah ilmu malah tambah parah, separah ini kah dungu org skrng
@@SapiTerbangsbukannya sasarannya anak pra sekolah sampe jenjang sma ya?
rajin sholat malah dibilang sok agamis, lah padahal itu kewajiban islam :(
Haruss tranding nih modelan beginian. Masuk semua platform sosial media wajib sih. Di bantu kreator kreator besar si masing masing sosmed sangat di perluin. Karena jarang ada remaja yg mau dengerin video ini selama 21:20 menit. Jadi bener bener di angkat dan di topang bersama
*trending
*dibantu
*diperluin
*diangkat
*ditopang
Harus itu, soalnya biar wawasan masyarakat kita makin bertambah.
-
-
-
-
Tapi kalo video edukasi berdurasi 21:20 menit ini ga trending, memang udh parah banget literasi masyarakat dinegara kita tercinta ini. "Orang Kita, Orang Kita"
Izin koreksi, Trending bg bukan tranding
Orang kita butuh konten² begini bang gw jg bukan orang pinter tp berusaha jdi lebih baik, makasih udh bikin konten positif ❤
tambahan juga dari gua nih bang selain yang lu sebutin tadi, ada juga aspek dari pendidikan orang tua, guru, dan juga lingkungan.
yang dimana banyak orang tua yang sebenernya "ga siap" untuk punya anak, tapi akhirnya punya anak juga, dan contoh didiknya adalah dengan cara ngasih tontonan yutub biar ga rewel (tapi giliran anaknya main hp terus, anaknya yang disalahin), dan dibuat untuk nurut sama orang tua dengan cara ditakut takuti atau diancam. dan itu bakalan ngaruh ke tumbuh kembang dan pola pikir anak dimana anak akan susah berkomunikasi dan juga tidak dekat dengan orang tua, padahal peran orang tua itu salah satunya menjadi sosok yang dipercaya anak dan membuat anak menjadi nyaman dan aman.
terus di faktor guru adalah dari cara mengajarnya yang harus menuntut siswa untuk paham dalam sekali penjelasan, terus juga jarang banget tuh guru yang mau berdiskusi dengan muridnya atau saling berbagi pemikiran, kenapa jarang? ya karna adu argumen dengan guru itu dianggap tidak sopan, entah itu argumen yang benar sekalipun.
dan terakhir dari faktor lingkungan, bukan cuma lingkungan sekitar rumah, tapi juga lingkungan di sosmed, yang dimana menurut pendapat gua, hidup orang itu diatur sama FYP, apa apa yang ada di FYP akan jadi aturan dasar bagi masyarakat, seakan akan tuh kaya gitu. dan kalo lu ga ngikutin apa apa yang ada di FYP, lu bakal di judge sama orang orang, lu ga bakal dianggep keren, walau yang ada di FYP itu hal yang buruk sekalipun.
itu pendapat dari gua, kalo ada yang kurang, ada yang mau nambahin, atau ada yang salah, gua membuka sesi diskusi untuk semuanya, yok kita diskusi gimana baiknya
Mau bicara tapi kenyataannya memang begitu, miris....
@@bagussyarifuddin511😢😢😢
lama bergerak di bidang pengajaran, saya turut bersyukur ada video seperti ini; matur nuwun mas bro
orang kita, orang kita
Terus bang! Terus! Marahin terus orang kita.
Orang kita memang perlu dimarahin dengan cara yang halus kayak gini.
Semoga saja mereka bisa berubah.
Percuma kalo orangnya ga nonton
@@musicwithoutads1417mohon di share
Orang otak dangkal , ga masuk liat gini gini , pusing katanya
@@musicwithoutads1417malu mreka bang
Sedih banget emang. Miris. Sesederhana kata 'guy' aja masih banyak yang salah kaprah. Intinya karna MALAS BACA. Jadi keinget konten kreator yang nyoba tes orang2 random di Bandung. Rata2 yang jadi responden pelajar yang notabenenya udah sekolah dan mengenyam pendidikan. Pas ada pertanyaan "ibu kota Jawa Tengah?" Ada yang jawab Kalimantan 😭😭😭 kalau jawab antara Jogja, solo, Semarang it's okey lah yaa.. secara 3 kota itu termasuk kota besar yang terkenal.. Kalimantan 😭😭😭. Duh lah, smoga Indonesia kedepannya makin baik lah yaa, makin banyak generasi yang aware bawa indo menuju ke arah yang lebih cerah.
kebanyakan mah pada sok pinter tapi aslinya 😂
@@QuhuaChang beneer banget..
Gw pikir chalange2 short yt tiktok yg dijawab ngawur sama bocil2 itu settingan semua, ternyata separo beneran loh. Bayangkan lu pake seragam SMA dan lu jawab ibu kota kalimantan selatan adalah manado. Itu sama sekali gak lucu.,Miris sih, mana sekarang sekarang banyak entah apa sebabnya, konteks abu2 itu lebih menarik dari pada benar atau salah, orng2 mulai menormalkan kebodahan, menganggap itu adalah sesuatu yg imut, konyol, lucu, bagaimana bs persepsi kebodohan itu sama dengan kepolosan?? Semoga kita semua tetap waras mendidik anak2 kita. Hahs
@@chikocute7539 yang lebih OON lagi MENANGKAL VIRUS CORONA DENGAN DOA🤣🤣 sumpah dah ini negara rakyatnya gimana ,.indonesia di bilang negara terbelakang ,rakyatnya ngamuk PADAHAL FAKTA ,
Kbnyakn main hp nton tik tok
Beneran dijadiin konten sama si Koi. Mantap! Kasih paham Koi!!! Hahahaa... Saya dukung para GUY yg cerdas & punya pendirian 😊
I proud become guy :)
kalo d agama gmn yaa kalo udah lahir laki tapi ga boleh ngaku guys ?? hahahaha orang kita orang kita, spesial emang
Pertama tau dari Gerald Vincent ya
Gay baru agak lain jadi Ragil 🤭🤭😝😝😝😝😝😝😭😭😭😭😭😭😭
Contoh bodohnya orang kita bisa diliat dari pendukung 02 pilpres 2024 ini
Ditanya kenapa milih 02 dijawab karna gemoy
Ditanya visi misi 02 malah gak tau gak baca visi misi pilihannya haha
Dikasih capres pinter berwawasan visi misi revolusioner malah dibilang banyak ngomong mending jadi dosen aja karna mereka minim literasi
Lebih suka liat kakek2 joged daripada dapet kuliah umum haha dungu...
bukan malu karena tingkat pendidikan di Indonesia rendah bang. tapi lebih ke prihatin karena secara tidak langsung aku/kita juga termasuk kedalam kelompok tersebut 😢
Alhamdulillah walaupun ilmu akademis saya tidak setinggi yang lain, saya senang belajar pengetahuan umum belajar bahasa dan lainnya. Sehingga sedikit banyaknya bisa mengikuti cara komunikasi seiring perkembangan jaman
Nah harusnya benar seperti itu
Manusia itu makhluk pembelajar
Dan dari proses belajar inilah manusia membangun lingkungan disekitarnya, sehingga barulah menjadi "khalifah bagi dunia"
15:16 banyak orang diantara kita yang sulit untuk menerima kritik dan sulit menerima perspektif orang lain, sehingga banyak orang oranv mudah tersinggung saat dikritik oleh orang lain. Selain itu banyak orang kita juga tidak beretika saat menyampaikan kritik. Tak jarang mereka menyerang pribadi seseorang yang tidak relevan juga membawa2 isu masa lalu seseorang dengan tujuan untuk menjatuhkan
Emang parah sih,di kasih kritik bilang nya satir hadeh,orang kita-orang kita.
Kadang orang kita juga gabisa bedain mana kritik sama hujat bg
Contoh komen yg minim literasi ini bang😢
kadang dikasih fakta atau data dengan bahasa baik aja balasannya ga nyambung sambil ngegas. Sampai ngebatin, 'ni orang nulis balasan pas mabuk kecubung ya?'
Dan satu yg bikin dongkol klo ada argumen yg bersebrangan sama dia pasti ngeluarin kata sakti "susah debat sama org sdm rendah" Padahal dia sendiri gk beda jauh
"Jika kamu hanya berdoa tanpa melakukan usaha untuk mewujudkan nya, itulah yg disebut orang pemalas, dan org yg paling dibenci oleh Yang Maha Esa"
"Orang berdoa tanpa usaha pemalas dan orang usaha tampa doa sombong, dua orang yg dibenci pencipta"
yes. itu benar bro 🤣
Sang Khaliq tidak mau manusia yg IA ciptakan menjadi bodoh dan malas.
KENAPA SIH WARGA INDONESIA SOK RELIGIUS
Apapun yang terjadi serahkan kepada Tuhan tanpa mau berusaha itulah orang Indonesia.
@@LORD99973 meskipun mempunyai agama, belum tentu org tsb baik, seperti itulah dunia skrg
Indonesia kok mirip Amrik di Idiocracy ya ? Soalnya yang pinter disana berpikir 5 kali sebelum punya anak, yang kurang pinter/bodoh buat anak 5 kali sebelum mikir, akhirnya orang paling rata rata di era ini adalah super jenius di era itu
ini lah yg gw suka dari chanel ini, dri dlu klk nongkrong bareng tmn selalu ngeracunin temen" tongkrongan buat nonton ini chanel, karna biar gk tau sendiri biar wawasan kita semua makin luas
Terus lu dapet apa. Gk dapet apa apa kan
Dapat teman" yg berwawasan@@LORD99973
@@LORD99973 dapet pahala bray
orang yang beneran berwawasan ga bakal ngaku dirinya berwawasan ban, jangan sombong bang sama pengetahuan yang kita punya
@@LORD99973anjay kalimat lu gitu amat. Seenggaknya dia buka, dia dengerin, kalopun gk di cerna, kali aja ada ilmu yang masuk. #orangkitaorangkita
Trs kl salah dan malu, langsung blg “kok malah nyalahin?” “Parah sih malah mempermalukan”, “siap si paling tau”, “hal sepele kok dipermasalahin”, “ya ttp aja!” Bukannya minta maaf ato ngaku salah 😂
Kadang d bales gini
"Siap si paling pinter" "siap si paling SDM TINGGI"
Lah udah ke bantah udah salah malah nyelimurr...kadang udah kalah debat malah ada yg ngajak jalur otot alias gelut(orang kita orang kita)
😅
@@mimpidisiangbolongkalo ketemu gitu an harus pake tolol jawabnya, gabisa DATA VS TOLOL, contoh mau debat sama kaum 0.. Gabisa dikasi data harus tolol vs tolol biar sama kan rugi dikita kalo jawab benar ee lawanya dengan mudahnya jawab ga nyeleneh
Bener banget... Paling gemesh sama kaum2 ini
Mereka mabok agama oknum muslim
Bukannya minta maaf malah bilang 'gitu aja baper'
Thank you, bro! Bahas topik ini (lagi) walopun udah sering di bahas sama yang lain misalnya Guru Gembul, terkait banyaknya sdm rendah orang2 goblk di Indo, saya sendiri salah 1 yang kena dampak negatifnya ketika berhadapan dengan mereka2 itu. Semoga video ini (walopun ngga instan) bisa kasih dampak pelan2 ke khalayak umum untuk dapet edukasi & sisi positifnya, agar populasi orang goblk di Indo berkurang & insya Allah bisa lenyap, diberantas selamanya, meskipun perlu effort extra. Amin.
Aamiin
00:18
Sebelumnya aku mau ngasih tau, kalau dari SD aku suka belajar bahasa Inggris jadi aman ya.
Nah pas keluar isu orang2 pada kecam dll masalah guy itu, aku iseng nanya adik aku yang umur 10 tahun ini "Bay, kamu guy bukan?" dan dia dengan percaya diri mengiyakan. Terus aku tanya lagi, "kamu tau arti guy?" dan dia jawab "laki-laki" seketika aku bangga banget sama dia. Padahal belum aku ajarin b.ing sampai sana, mana di sekolah dia mah b.ing kurang diajarin (dia tinggal di kampung). Dan tiba2 dia bilang "tau dari Medy yang mainan itu". Sumpah kaget sih, dia tau beda guy sama gay dari kasus Kak Medy doang.
Seketika ngakak sih sama orang2 yang ngehujat, masa kalah sama adik aku yang masih bocil 😂😂😂
Pemerintah harus lihat konten bang koi, harapan saya di masa depan semoga di setiap sekolah SD-SMA memiliki perpustakaan yang nyaman & sesuai usia, dan semoga disetiap kelurahan atau kecamatan ada perpustakaan umum yg lengkap untuk masyarakat. Ini harus banget di bangun demi generasi bangsa.
Kayaknya lebih baik konten" liar di sosmed lebih di kendaliin bg. Karna percuma kalo bangun perpus tapi orng"nya lebih seneng nonton tiktok. Ya kosong jadinya perpus yg udh di bangun
Gak bakalan mau bang, kalau rakyat Indonesia pada pintar entar gak bisa berkuasa lagi kroni kroninya
Gw nonton video video lu dah mayan lama, dan kali ini betulan ngena banget. Ga bisa boong, tugas mencerdaskan kehidupan bangsa itu kaya mission impossible kalau liat realitanya sekarang.
Iya sih teknologi makin maju tapi gak dimanfaatin dengan bener
Org Indonesia yg di duluin gaya ,pertelevisian +62 pembodohan doang , sudah darurat malas membaca , culture budaya +62 udh salah kalau di tegor malah lebih galak 🤣🤣🤣
Tutorial mempersulit kehidupan cukup dengan ;
1.Anti sains
2.Animisme Fanatis
3.Fotocopy KTP (katanya udah digital)
4.Parkir gratis di minimarket (Tapi kalau gak dikasih matanya melotot)
5.Komunikasi diskusi masih zaman mesolitikum
6.Test masih pakai pilihan ganda (Gak bisa membubuhkan jawaban diluar pengetahuan kurikulum karena dianggap sok pintar dan tidak mengikuti mekanisme pembelajaran)
7.Makan mie pake nasi (kalau ini terserah tapi karbonya kebanyakan)
8.Belanja online tapi gak paham t&c nya
9.Pinjol & Slot adalah keahlian
Gw pernah loh makan mi pake nasi pake perkedel 😂😂
Tambah singkong goreng sekalian aja bang
Mereka lebih percaya hal batu bisa menyembuhkan penyakit dari ilmu kedokteran
@@ryurendi1351singkongnya berubah jadi jagung ga bang? 🤣
😅😅😅
yg paling nyakitin tuh kyk hampir sekelas itu mohon maaf "SDM RENDAH" semua, jdinya gmn? gw yg jdi ketkel, gw yg pinter dan sering maju ngerjain soal dipapan eh dikatain sekelas caper sm guru, jdi babu guru, eh kan wajar ya, dripada jdi npc sekelas
edit:
Tambahan, sering bgt klo guru ga masuk malah seneng, pulang cpt malah sneng, padahal udh dikasih penjelasan jga "Klo guru ga masuk tuh rugi krna udh bayar mahal2 buat sekolah tpi ga diajarin" tpi ya gitu, pembahasannya ga nymbung sm topik yg dibawa, yg bawa2 ortu yg bayar lah, apa lah, cape lah, gajelas pokoknya
Kebanyakan orang indo meremehkan membaca buku. Padahal, bukan berarti isi bukunya, membaca buku itu membiasakan otak untuk menggali dan memahami informasi. Belom lagi jg melatih fokus.
Saya penyandang autism agnostik punya darah keturunan Nikkei Japanese (日系人) generasi ke 6 mau speak up. Saya korban hujatan dan maki makian oleh teman jahat karena seperti mas Koi bilang memang kebanyakan oknum teman jahat ini literasi kurang dan simpati dan empati hilang karena saya menyampaikan informasi dan keilmuannya. Dan video mas Koi yg tentang Bully di Korsel itu banyak banget komentar negatif yang tak punya empati dan simpati di kolom komentar saya tuliskan sebagai pengalaman speak up sbg korban bullying. SAYA BENCI BULLYING PERSON, SAYA BENCI FANATIK AGAMA DAN SAYA BENCI SEGALA BENTUK DISKRIMINASI OLEH OKNUM TAK BERTANGGUNG JAWAB. SAYA MARAH DAN EMOSI. Ada hal yang membuat saya jadi agnostik itu, waktu sekelompok fanatik agama yang sering ngebully sama aku di halaman sekolah waktu SMA, setelah puas ngebully aku, mereka bilang begini bahwa membully atau menyakiti orang yang cacat disability kayak kamu itu sudah sepantasnya harus dibully dan diperbolehkan atas nama agama. Gila ya. Itulah mengapa saya jadi AGNOSTIK meski org tua saya punya religion. Orang tua dan saudara ku itu masih belum tahu kalau saya AGNOSTIK. Yang parah lagi kebanyakan teman jahat, ibu, saudara sepupu semuanya ableism. Sekarang saya punya firasat buruk bahwa aku diancam mau dibunuh oleh orang orang ableism. Native speaker saya Bahasa Indonesia dan Melayu, dan 日本語 N2-N1 bahasa saya pengen kuasai Inggris, Jerman, Arab, Ibrani, Chinese Mandarin, Italia, Prancis, dan Spanyol,
Impian saya jadi ilmuwan atau peneliti di univ Jepang dan Singapore terwujud, saya diterima di NUS dan Tokyo University. Nanti saya dapat beasiswa S2 dan S3 di Jepang dan Singapore dan menetap di sana dan terakhir impian sebenarnya saya mau membuat seluruh penyandang autism di seluruh dunia bisa raih Nobel Prize di masa depan sebagai pembalasan dendam kepada teman jahat sudah ngebully ini agar buktikan bhwa aku jauh lebih baik daripada semua orang.
今日は俺の話聞いてくれてありがとうございます。
本当に感謝します。
Wow semangat yg luar biasa bang
Terimakasih sudah berbagi pengalamannya
Semoga Abang bisa sukses dan membuat penemuan yg bisa membantu kehidupan manusia di masa depan 👍
be strong my friend...
Semoga kuat terus bang,gw doain semoga tercapai.
Aamiin, stay strong Kak ✨
Jujur kaget dan miris banget denger ternyata masih ada sekelompok orang yang agamis bahkan fanatik tapi tega menindas orang lain yang punya keistimewaan seperti Kakak dengan mengatas namakan agama mereka 😢 Saya berbaik sangka kok bahwasannya semua agama yang kita kenal ini mengajarkan bagaimana menghargai dan menyantuni orang lain (tentang adab dan akhlak)
Tantangan yang Kakak hadapi adalah jalan Kakak mencapai cita2 dan mimpi Kakak kelak. Memang kita harus ditempa dulu, menghadapi kerasnya hidup supaya derajat kita lebih tinggi👍🏾💯
13:41 &15:01 tipikal orang kita emang gitu ketika dikritik media atau netizen luar terutama netizen Malaysia selalu merasa dirinya paling benar, playing victim , menganggap negara lain sirik, koar-koar "yang boleh menghina negara sendiri cuma warga negaranya sendiri". Padahal apa yg disampaikan media atau netizen luar ada benarnya masyrakat kitanya yg tutup mata soal ginian
Netizen Malaysia: tahniah Indonesia udah lolos 16 besar
Netizen indo: lucu ya Malay padahal gak lolos, Korsel sengaja biar gak ketemu Jepang bla bla
Netizen Malaysia: Halah lu lawan vietnam, minta berharap sama negara lain biar seri pula, hoki aja lu.
Netizen indo: Bac#t lu mal#ngs#a, udah curi reog (KAMI SENDIRI PUN TAK TAU REOG ITU APA KAMBING) bla bla bla...
Gitulah contohnya😊
Kalau malaysia ma sama kayak kita terjebak midle trap income kalau yang bacot netizen singapura china gitu baru saya perhatikan
@@febyfirmansyah Singapura juga ada bang, ngata-ngatain indo IQ jongkok & negara babu, makanya dirujak di X
Memang banyak orang²/ netizen suka teori konspirasi: Terra infinita, lemuria, benua atlantis, anunnaki dll banyak yang nonton jika ada youtuber bahas beginian
gw salah satunya yg suka bahas teori itu😅
Di Indonesia Bahasa Inggris dijadikan sebagai bahasa asing (foreign language) sehingga tidak ada kewajiban B. Inggris menjadi bahasa pengantar di sekolah sekolah. Akhirnya banyak orang Indonesia yang tidak paham B. Inggris. Kalau seseorang ingin mengerti B. Inggris kebanyakan mereka mengambil kursus kursus B. Inggris.
Berbeda dengan Negara Malaysia yang menjadikan B. Inggris sebagai bahasa kedua (second language) dan dijadikan bahasa pengantar di sekolah sekolah selain bahasa Melayu. Sehingga sebagian besar masyarakatnya paham B. Inggris.
Jadi keingat sekolah swasta saya dulu, menggunakan kurikulum bahasa Inggris sebagai 2nd language.
seharusnya pendidikan indonesia juga mencontoh malaysia, pendidikan bhs ingris sebagai second bahasa sehari hari. karena banyak digunakan untuk bekerja dan meningkatkan SDM intelektual internet modern
@@kodi4535 Betul sekali
*GUY PRIDE !!!!!* ✊✊✊
I AM MUSLIM, I AM INDONESIA, AND I AM A GUY AND I'M A PROUD GUY !!!!!, RRRAAAAAAAAHHH !!!!!.
✊🇮🇩🇵🇸🦅🔥💯
INDONESIA MENTIONED 😋‼‼⁉RAWHHHHHHH🦅🦅🦅🦅,
Mulai dah bocil bocil merasa si paling benar giliran kemaren malah pada ngehujat
Kadang suka heran melihat kelakuan orang Indonesia yang diluar nalar
@@LORD99973siapa yg menghujat.??
Pokoknya U nya jangan di ganti A 😝😝😝😝😭😭😭😭
Kita dibentuk untuk takut belajar takut ujian, secara mental udah menolak padahal belum mencoba. Dibentuk males duluan.
Kalian orang tua pasti pernah deh scr ga sengaja pas anak sekolah ada pr bilang gini "tanya papa/mama aja, mama/papa ga ngerti mtk" atau "tanya guru les kamu klo papa/mama ga bisa". Secara sengaja mau tidak pernah bilang kalau ada pelajaran² tertentu yg susah. Jadi anak pun udah takut dan males duluan. Itu yg bikin ilmu ga akan masuk. Krn salah satu adab menuntut ilmu adalah mau menerima ilmu itu sendiri.
Literasi harus dari lahir sih. Makanya mulai banyak yg anak bayi dibacain buku biar muncul minat baca. Sayangnya banyak bgt yg hujat. Kya ngapain sih masih kecil udah baca.
Tokoh agama jg memperparah sih. Mohon maaf ya, saya Islam tapi saya ga setuju klo ada ponpes atau sekolah islam yg mengesampingkan pelajaran umum.
Sering loh saya kasih ujian yg soalnya plek ketiplek mirip sama latihan yg udah dibahas dan udah dikasih tau jg klo soal ini pasti keluar, faktanya yg memang rajin bisa ngerjain itu cuma 5% doang.
Tambahan. Orang kita tug mendewakan suatu sosok. Mohon maaf lagi, misal ada tokoh agama yg ga bener, tapi ttp di belain. Heii cuma Rasul aja yg sempurna, akhir jaman gini meski ahli agama pun ya ttp ga luput salah. Presiden, pahlawan nasional, artis, influencer apapun itu ya jg ttp ga luput dari kesalahan. Kalau emang ada salah ya akui lah kan masih manusiawi klo ada salah
Aduh! Ini banget sih. Di kampung saya, masih ada nih kejadian seperti ini. Bahkan, yg na'as bahwa dari salah satu keluarga dari pemilik Ponpes bilang kalo mau mendapatkan sebuah gelar formal (seperti D3, S1, dkk) tinggal "beli" aja. Saya cuma bisa istighfar, tapi lucunya mereka membuat sekolah tapi, ya.. gitu deh. Ya tuhan! Pokoknya gk bisa berword-word
@@feisalthamkim
Ber word-word😭
@@feisalthamkimmakanya bang kebanyakan rata² muslim itu tolol² banget gw aja muslim kek sedih bgt
maaf beribu maaf sebelumnya, kadang ada juga yang udah ngerti agama aja dibilangin/ditegur juga susah... ada yang selalu merasa benar sendiri dan kekeh sama pemikiran dia yg jelas-jelas belum tentu bener salahnya.
Oke, jujur, pas baca sekilas judulnya, ane agak ngangkat alis, belum ngeklik. Kemudian ane inget, "Bentar, ini huruf U, bukan 4.", Oke deh, you've got my interest.
_And I regret nothing._
Relate banget 😢 jangankan di medsos, di dunia kerja saja masih banyak yg debat kusir.
Scientis Professor Ulama Intelektual Profesional Teknokrat jadi ejekan
Influencer Selebgram Selebritis Lambeturah Nikita Mirzani Coki jadi rujukan
🤦👍🏼
Di tempat kerja saya juga banyak orang bingung, ini gimana itu gimana. Padahal pas briefing udah dikasih tahu.
@@trimeresuruspurpureomaculatusDi tempat kerjaku omongannya kadang kaya orang yang nggak dipernah diajari tata krama, selalu merasa paling benar, paling capek. Susah dah, untung udah keluar dari lingkungan toksik itu
Hampir kebanyakan org2 kita hanya mengandalkan intuisi dan naluri. Berdiskusi kadang tidak saling bertukar pendapat/ pikiran, tp yang ada malah menggiring lawan diskusi untuk diakui kebenaran pendapatnya. Bahkan terkadang orang kita gengsi dalam menanyakan suatu hal yg tidak diketahui, apalagi mengakui kesalahan dan mengucapkan kata 'maaf' atau 'terima kasih'.
The best lah untuk konten yg ini.
Aku pas mau kuliah ke Jerman, sebelumnya harus mengikuti Studienkolleg dulu selama 1 tahun (semacam sekolah penyetaraan). Gak ada lho yang namanya ngafalin rumus, justru harus ngerti rumus itu datangnya dari mana. Misalnya rumus energi kinetik, kami diajarin kenapa bisa 1/2xmv2.
Ayo masyarakat Indonesia kita tingkatkan kualitas kemajuan kebudayaan dan pendidikan mentalitas literasi sains SUMBER DAYA MANUSIA nasional Indonesia 🔥🔥🔥🔥 hapuskan pikiran dan mentalitas FEODALISME di masyarakat dan pemerintah Indonesia 👍👍👍👍
Dr ambedkar tahun 1942 di India pernah berkata "pemerintah tidak akan memberikan pendidikan untuk rakyatnya dan membiarkan rakyatnya menjadi bodoh karena jika rakyat terdidik maka rakyat akan sulit dimanipulasi untuk kepentingan politik" sesuai dg perkataan Dr ambedkar Rakyat Indonesia dibiarkan minim literasi dan antisains agar mudah untuk dimanipulasi saat pemilu
Ironis sih, tapi sepertinya memang begitu
Jadi kita harus golput gitu biar gak dimanipulasi?🗿
Fr....kenyataannya gitu, hoax ngk bakal gembar gembor bakal tumbuh pesat klo masyarakat nya ngk gampang dimanipulasi😂💀💀😊
Betul... Sedih sih..
Kapan ya ini berubah.. Butuh dorongan apa ya kira kira agar minimal rakyat nya yang semangat memulai..
@@JustNormalManInTheWorld bro baru dijelasin wkkk, gk sih intinya kalau kita melek sama literasi bisa tuh ngebedain yang mana informasi hoax sama real dari tiap² paslon nah jadi diharapkan memilihnya tuh emang sesuai dengan apa yang kita cari gitu, misalnya visi misi cocok nah akhirnya kan gk gampang dimainin lah istilahnya
Gila bang koi kayaknya ngamuk banget disini, tapi kalo gua jadi bang koi pun bakal ngamuk juga sih, SUKA BANGET SAMA KONTEN BANG KOI, SEMANGAT BANG!!
Bukan ngamuk tetapi miris kepada literasi di negara ini
ngamuk karena sedih sama kondisi bangsa aja sih. Guy sama Gay tu Bahasa Inggris level sederhana. Orang Indonesia tu ga perlu deh bisa ngomong Inggris was wes wos. Gue sendiri juga apalah Bahasa Inggris gue sampah. Minimal tau aja gitu yang level sederhana. Kayak bedain Guy sama Gay😔
@@harispramajakti6355 Asli, miris juga sih, sampe bedain Guy ama Gay aja gak bisa. Serendah itu kah orang kita? 😔. Semoga aja kedepannya Indonesia bisa lebih paham literasi dengan dimulai dari orang-orang yang paham literasi dan (semoga) pendidikan yang semakin baik✊
@@Cosmo-yr4zo tapi di akhir video kek kerasa aja gitu bawaan emosi nya hehe-
Menurut ku, kenapa kita semakin kekurangan orang pintar di Indonesia, itu karena kebanyakan orang pintar itu malah terdiskriminasikan sama pemerintah & masyarakat, contohnya banyak anak bangsa yang berinovasi tapi kurangnya perhatian dari pemerintah dan malah banyak masyarakat yang malah meremehkan inovasi tersebut, dan juga pemerintah kita seakan akan tidak niat untuk mencerdaskan bangsa kita , dan juga banyak masyarakat kita yang ketika melihat orang yang pintar bukannya memiliki mindset untuk menjadi orang pintar itu , malah memiliki mindset agar orang yang pintar itu harus setara dengan dia, dan malah seakan akan masyarakat kita itu menolak untuk pintar
Gw inovasi puluhan kali demi efisiensi pemerintah, tapi malah dianggap gagal karena gw mengedepankan zero budget. Zero rupiah, walau kinerjanya setara sewa dashboard 300 jutaan setahun, dianggap ga berkualitas 😂😂
Yaelahhh,, lu gblg aja nyalainn pemerintahh,, bedain minim literasi dan berinofasi,, klo lu emng niat mau literasi pemerintah udh memfasilitasi dngn sekolahh😂,, lu ini ciri" Sdm rendah dri cara berpikir
Oh, jika pemimpin adalah cerminan rakyat. Boleh jadi kalimat itu tepat menggambarkannya😂
komen yg org kita banget, "sebenernya org indonesia pintar2"
Guru guru besar aja turun gunung d bilang bayaran 🤣, bukannya nyari tau dan bertanya kenapa nih guru2 besar univ ko rame, eh langsung d cap bayaran 😂
Apalu tau bang? Tahun 2018 pas masih SMA, pernah ujian harian sama guru. Catet yah, ujian hariannya BOLEH BUKA BUKU TAPI GA BOLEH NYONTEK. Tapi banyak yang nilainya 70 anjir padahal boleh buka buku
1. Kita bertuhan hanya untuk cari kambing hitam kok jika terjadi hal buruk, tinggal salahin tuhan
2. Peneliti di kita kan cuma fokus administratif biar dapat pangkat, golongan dan anggaran
3. Media kita sekarang gak ada kerjaannya, comot video tiktok, narasi adu domba
4. Empati simpati nol besar, yg penting ambil video, upload sambil teriak astakhfirullohalazim, ganjeeell to,,, ganjeeell
Berani mengakui bahwa sdm kita rendah!, termasuk saya terimakasih banyak mas koi atas semua konten-konten yg mas bagikan.
menambah semangat bagi saya yg fakir ilmu ini, untuk rajin lagi membaca dan belajar hal lain untuk menambah wawasan literasi
Ya anda sebagai sdm tinggi juga harus mengajari mereka
@@pendongmc2049salah satu SDM rendah gampang emosi, ga mau di koreksi dan kritik😂
@@zerochan-tl1ke yang emosi siapa bang, gue kan nyaranin kalo mereka yang merasa sdm tinggi harusnya ngajarin orang" sdm rendah agar tercapai tujuan Indonesia maju 2045,dan gue mengakui kalo gue minim literasi makanya gue nontonin channel sepulang sekolah, kamar jeri, sama nessie judge
@@pendongmc2049hampir mustahil maju sih bang,,karna pasti turun temurun ,soalnya gua perhatiin anak di kelas tu yg bener" belajar hanya 10%,
@@pendongmc2049 lu juga harus diajari, soalnya lu salah satu contoh dari Literasi Rendah.
Betul kata tan malaka, kalau mau Indonesia maju harus hilangkan tahayul yang ada dimasyarakat
Scientis Professor Ulama Intelektual Profesional Teknokrat jadi ejekan
Influencer Selebgram Selebritis Lambeturah Nikita Mirzani Coki jadi rujukan
🤦👍🏼
@@nalen7320 Scientist Proffesor Ulama Intelektual Proffesional Teknokrat Kagak ada yang percaya Tahayul mereka juga Kagak ada yang goblok ama Literasi rendah
ini semua tergantung didikan ortu, ada 2 tipe ortu:
1. ada ortu yg pgn anaknya pinter dan si ortu pun mendidik anaknya belajar dari kecil
2. ada ortu yg bodo amat sama anaknya yg penting lulus sma mereka kerja terus balik menafkahi mereka (generasi seanwic)/bikin anak bnyk bnyk itu rezeki😂(pemikiran orang bodoh)
Relate 😢
Mantab Bang Koi!! Berhubungan dengan kebiasaan di Indonesia, mungkin gw mau request bang terkait kebiasaan pengendara kendaraan disini dan diluar, kenapa si pengguna mobil yang suka lane hogging, sama penjelasan lajur cepat dan batas kecepatan di toll
Mumpung kak koi viewsnya udah gede atau banyak dikenal sama netizen internet, jadi kak koi punya jendela besar buat ngajarin netizen pentingnya literasi tinggi untuk mencari informasi lebih dalam terhadap sesuatu.
Dan topik ini seharusnya wajib dijelasin oleh seluruh influencer' atau youtuber' besar di negeri kita biar netizen yang menonton makin semangat untuk belajar literasi agar ngga terjadi misinformasi atau kepancing berita pedas mulai dari hal umum sampai ke hal yang tabu.
Memang benar rajin berdoa itu perlu agar kita dekat sama yg maha kuasa, tapi apakah perlu sampai menjadi anti-sains dan menolak mencari informasi lebih lanjut untuk memahami suatu hal?
Apakah perlu menunggu pemerintah untuk mengeluarkan regulasi yang menyangkut tentang literasi, baru kita rajin membaca? Tidak.
Jika pemerintah tidak terlalu bisa menyebarkan ilmu literasi terhadap masyarakatnya karena tertutup, maka tugas nya influencer' dan youtuber' besar lah yang mengajari penontonnya tentang pentingnya literasi tinggi juga cara cara mengolah informasi yang benar dan mengemasnya semenarik mungkin dan melestarikan budaya anti hoax dan berpikir skeptis terhadap suatu informasi.
Jika agama Islam melarang/menentang ilmu sains, gak bakal ada ilmuwan bernama ibnu sina dan al khwarizmi...
Maka dari itu belajar lah ilmu dunia tanpa lupa ilmu agama...
Ayat pun menyatakan "Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik"
Bener bgt
Tapi mereka syiah
@@riz.ki10 di Alquran sendiri dijelaskan dalam surat Al Imran
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka," (QS. Ali Imran: 191).
Yang menjelaskan tentang orang orang yang berpikir (Ulil Al-Bab)
Juga ada dalam QS Al mujadallah
Yg kurang lebih Allah akan meninggikan derajat orang yang menuntut ilmu
@@muhamadfirdaus5307kalo gak salah al mujadalah ayat 11
Saya juga pernah denger kalo islam mewajibkan menggunakan akal untuk belajar, kalo tidak menggunakan akal sama saja melawan perintah Allah, Nabi dan sahabat nabi. Dan saya juga pernah liat film pendek kalo di masa kegelapan itu umat islam ada di era keemasan, semua penemuan modern ini mayoritas dari muslim yang buat
Sebenarnya untuk masalah literasi di dunia pendidikan ini sudah sedikit teratasi melalui program kampus mengajar.Kampus mengajar ini bukan hanya mengajar saja tapi mengimplementasikan literasi dasar ini melalu pengembangan media,atau festival numerasi.Ini adalah inovasi yang cukup baik sebenarnya.Banyak temenku yang ikut kampus mengajar ini karena di dukung penuh juga oleh prodi karena prodiku di jurusan pendidikan.
wkwkwk, real.... coba dah bang koi buat story anak sekolah, tentang pendidikan yg selalu dikeluhkan anak2 contohnya :
"kenapa kita disuruh menguasai semua mata pelajaran, guru aja cuma bisa 1 mata pelajaran"
"ngapain sih ribet2 belajar sin, cos, tan? g kepakai juga dikehidupan"
"pendidikan itu g penting, yang penting bisa kerja, ngapain sarjana2an ujung2nya jadi karyawan"
pancing dah pake itu aku yakin rame yg mendukung golongan pelajar, apalagi tdk sedikit influencer yg juga mendukung narasi tsb, dengan membandingkan dgn dirinya yg sukses meskipun g mentingin pendidikan.
nah setelah rame baru dah bang kasih penjelasan kenapa pendidikan itu penting, siapa tahu dgn penjelasan abang anak2 generasi muda tau yg namanya pentingnya pendidikan dan g ogah2an lagi urusan sekolah
Kalau besok ditanya "kenapa masuk jurusan pendidikan bahasa inggris?" Langsung bakal ku kasih ni video😅
Yah emang kan rakyat kita IQnya cuma 78, cuma sedikit di atas orang Autis jadi gmn gak banyak idiotnya cobq ?
Orang indonesia: disuruh belajar sains gak mau ,matematika gak mau ,bahasa gak mau, maunya belajar mabok agama🤣🤣
Saya tuh om, ada anak beberapa anak baca bahasa inggris pasti ngerengek gak bisa kebetulan saya guru sd juga 😂
Ditanya aja "are you guy"??
@@MohammedIndraMaulanamksudnya mabok agama gmn?
Yang paling gw gedek itu pas ngebahas kamisan, Bisa-bisanya lo ada yang bilang ibu Sumarsih itu di bayar. Ibu Sumarsih di kata-katain sama netizen tiktok kek gini"di bayar berapa nek"
Apalagi pas pemilihan capres kemarin, g ada yg bahas visi misi capres samsekan, All in All in semua di tiktok mah 😂
Ini kacau sih kalo beneran
Kebodohan itu dipiara sebagai aset elektoral yg siap dipanen jika dibutuhkan
Yg komen gitu kan binatangnya 02 😂😂
Padahal yg dituntut bukan capres tertentu aja. Tapi jendral2 yg terlibat di balik kasus itu😢
Guy = Pria
Gay = Laki-laki suka sesama jenis
Gini aja orang Indo susah banget ngebedain, gak hanya man atau boy, guy juga diartikan Pria, Gimana sih? cari literasi dulu sebelum komentar. Keliatan banget loh kalian sering nyotek pas sekolah dulu :D
Ini konten terbaik sih, harapannya dengan adanya konten ini masyarakat jadi lebih melek literasi.
Terima kasih bang
susah bang, namanya juga manusia2 wakanda, hobinya dengerin ceramah kh4b1b y4m4n, ng4j1, m4r4w1$an bikin 0t4k menyusut & tumpul. giliran suruh baca g4g4p..
Gmn ya jelasinnya
Konten bang koi selain ceritain berbagai hal2 yg terjadi d seluruh dunia, sebetulnya secara tdk langsung bang koi itu menyindir sekaligus mengkritik hal2 absurd di negara ini dgn cara halus melalui video2 konten tentang apa2 yg terjadi d seluruh dunia makanya suka keluar kata2 mutiara bang koi " Oh di negara kita ini gk mungkin ada yg kaya gitu gk mungkin dikita baik2 saja" 😂 itu kalo netizen peka sama video2 nya bang koi 🗿🏋♂️
Kontennya diliat sama orang yang udah pinter dan paham literasi 😂
Dari laporan Studi CEOWORLD dan Global Bussiness Policy Institute. Indonesia menduduki peringkat ke 7 sebagai negara paling religius, di atasnya ada Somalia, Nigeria, Banglades, Ethiophia, Yaman, dan Malawi. Negara-negara di atas juga menduduki peringkat paling bawah dalam hal penguasaan sains dan kemampuan literasi
Benar, dan jangan lupa negara kita juga menduduki PERINGKAT PERTAMA pemain judi terbanyak di dunia. Indonesia percaya sama Tuhan tapi berharapnya sama Zeus.
@@WAWasanluas.cyang judol Tuhannya itu Zeus.
Sok paling "Suci" Tapi sebenarnya paling MUNAFIK.
Laki-Laki, perempuan sama aja, yang dandan serba "Soleh/Soleha" ternyata cabul banyak banget.
Apalagi kalau ngomong, ngotot banget merasa Ilmunya setingkat Nabi/Rasul, paling bener, tapi Prakteknya 0 besar.
Respect! Utk konten nya. Terimakasih sudah sejauh ini mengedukasi. Please jangan berhenti
Saya akui secara pribadi 😂
Tapi seiring waktu berusaha belajar, mulai dari mau membaca dan perhitungan dulu baru melakukan sesuatu. "EMOSI DULUAN CUMA BIKIN MALU" kalau tidak malu ketika salah berarti ya...... Orang kita 2x😅