Hamparan luas enggan mengartikan diri Mobil, peranti, rumah pun kertas berharga Kini kembali Bingkai bergantung, mengusang penuh memori Manis bersama, walaupun tak utuh lagi Namun kembali Kujur berbaring, letih mendengar Pandang terbenam, hampa hembusan Dingin menjelma, hangat menghilang Nihil menjadi, raga membenda Sendiri sunyi, gelap tenggelam Berlapis putih kain dipakai Berserah diri, menunggu hari Mengunci kata, sukma berpindah dimensi
Hamparan luas enggan mengartikan diri
Mobil, peranti, rumah pun kertas berharga
Kini kembali
Bingkai bergantung, mengusang penuh memori
Manis bersama, walaupun tak utuh lagi
Namun kembali
Kujur berbaring, letih mendengar
Pandang terbenam, hampa hembusan
Dingin menjelma, hangat menghilang
Nihil menjadi, raga membenda
Sendiri sunyi, gelap tenggelam
Berlapis putih kain dipakai
Berserah diri, menunggu hari
Mengunci kata, sukma berpindah dimensi