13:34 kalau simpulannya itu dibuat di soal misal kita tambahin di soal simpulannya adalah cendol lulus maka kualitas simpulan tersebut pasti salah karna hanya memenuhi 1 syarat dari 2. Tpi kalau disuruh narik kesimpulan dari dua premis tersebut maka ga bs di tarik kesimpulan. Mnurut ku gt karna biasanya yg ditanyaain kualitas simpulan atau bisa ditarik kesimpulan ga dari premis² tersebut.
Btw No.2 jelas invalid karena tidak ada hubungan antara premis 1 dan premis 2 P1: Semua orang punya setannya masing2 (semua orang a) P2: Tinggal waktu bikin dosanya aja (tinggal b) Nah gimana ngekoneksiin a ke b? Gak bisa kan. Kata "tinggal" gak jelas maksudnya apa, sebab-akibatkah, sinonim, atau apa? No.2 akan valid kalau premisnya: P1: Semua orang punya setannya masing-masing P2: Semua yang punya setan pasti punya waktu bikin dosa
Kaa aku mau tanya dong yg no 8 itu kalo ada opsi "mungkin bs diterima" berarti nanti pilih jwbn yang "mungkin diterima" atau ttp jwbnny "tdk bs diketahui?" Atau dua kalimat itu sbnrnya memiliki arti yg sama? Makaasi ka
Kak. Nomor 4. Bukannya yang jadi P (yang jadi syarat) yaitu "hanya saat kau di sisiku"... So. "Jika hanya saat kau disisiku maka wajahnya terbayang" Kalo kesimpulannya "Jika saat kau tidak disisiku, maka wajahnya tidak terbayang" ~P -> ~Q Invalid. Karena yg validnya ~Q -> ~P Mohon sanggahannya ..
"Ya ngga tauuuu" 😭 bener bener terngiang ngiang, makasih ka Mira vid nya bermanfaat banget, aku jadi paham tentang penalaran umum dan juga silogisme, semoga sbm 21 aku keterima di UPI aamiin ❤️
5:56 itu kan premisnya bs gni juga kak Jika ada jalan kembali maka daku ingin kembali Meski tdk ada jalan kembali, daku tidak ingin kembali itu valid kak. Tpi klau daku tetep ingin kembali maka itu invalid. Mnurut saya tpi yang jdi note nya disini aku ga pernah ketemu soal "meski"
di nomor 9 dijelaskan bahwa untuk dapat itu tidak berkesimpulan PASTI. kenapa di nomor 10 dengan bentuk kalimat yang sama "untuk dapat meraih nobel" memiliki kesimpulan orang tidak kaya PASTI tidak dapat meraih nobel?
kenapa ketika cendol punya nilai 95 tanpa diketahui tingginya lgsg dianggap invalid tapi kalau dia cuma diinfokan tinggi badan nya tanpa nilai langsung dibilang "tidak diterima"? padahal kan sama2 ga cukup informasi nya?
Karna kalau nilainya 95, artinya dia sudah memenuhi kriteria minimal nilai TAPII belum tentu dia memenuhi kriteria tinggi badan (karna ga diketahui). Jadi ada 1 kriteria terpenuhi dan 1 yg tidak diketahui. Makanya jawabannya tdk dapat diketahui. Sementara, pas dia diketahui tinggi badannya 160, itu udah tidak memenuhi kriteria tinggi badan + nilainya ga diketahui. Makanyaa karna 2 kriteria itu tidak terpenuhi & tidak diketahui, jadinya jawabannya "sudah pasti tidak diterima kampus A". Tolong koreksi kalo aku salah yaa :D
Permisi, mohon beri saya pencerahan... Kan penyataannya, "Ada langit yang berwarna biru". Menurut pikiran saya, ya, benar kalau disimpulkan bahwa, "Ada langit yang tidak berwarna biru". Yang salah adalah, ketika disimpulkan, misalnya, "Ada langit yang berwarna merah", karena bisa jadi langitnya berwarna kuning, emas, hitam, dll. Yang pasti, itu salah karena tidak ada dalam informasi, sehingga tidak dapat kita hukumi langit itu dengan warna yang lain. Tapi soal ada langit yg tidak berwarna biru (entah dalam warna apa pun itu tp tidak bisa disebutkan karena tidak ada dalam informasi), adalah pernyataan yang benar. Sama juga dengan pernyataan, "Ada guru memakai baju". Ya, menurut pikiran saya, benar juga kesimpulan dengan pernyataan "Ada guru yang tidak memakai baju". Secara logika, menurut saya, pikiran umum akan terbawa pada kesimpulan tersebut. Tapi rasa-rasanya, mungkin pernyataan utama itulah yang perlu dikoreksi. Maksud saya, coba pernyataannya jadi, "Ada guru yang memakai kemeja". Nah, akan salah kesimpulan yang menyatakan ada guru memakai jas, ataukah jenis pakaian lainnya, karena tidak ada dalam informasi pernyataan. Tetapi menyatakan, "Ada guru yg tidak memakai kemeja", adalah pernyataan yang benar. Paling tidak, bisa dipastikan, bahwa ada yang memakai kemeja, berarti pasti ada yang tidak memakai kemeja, karena tidak semuanya memakai kemeja, kan? Mohon diberikan respons. Barangkali rasa sesat pikir. Terima kasih.
Halo! Sepertinya perlu diingat kembali bahwa premis2 dalam logika formal dan pengambilan kesimpulannya tidak bisa dikaitkan dengan "keadaan empiris / realitanya", Ketika ada premis "ada ikan bisa berenang", itu maknanya adalah ada entitas yang "ikan" yang bisa "berenang". Apakah ada ikan yang tidak bisa berenang? We don't know. Premis hanya menyatakan bahwa "ada" ikan yang bisa berenang. Kalau kita menyimpulkan "ada ikan yang tidak bisa berenang", itu sudah masuk ke "berasumsi", artinya bukan sesuatu yang pasti benar.
pertanyaan nomor 10 bukankah seharusnya jawaban poin a dan c bernilai sama. orang yang tidak kaya pasti tidak dapat meraih nobel. juga berarti hanya orang kaya yang pasti dapat nobel. !! coba koreksi klw saya salah. so jawaban benernya tuh ada 2. di poin a dan poin c
masih bingung sama soal no 10 deh. iyasih kesimpulan c masuk akal, tapi penjelasan ka mira ttg kesimpulan a yg invalid kurang jelas jadi masih gangerti heheeee
Aku nonton ini dari tadi "HAH?" "KOK?" "WHAT?" "BENTAR INI GIMANA BISA..." Agak susah dicerna 😅, but i believe in latsol😠💪. Semoga bisa terkejar sih sampe utbk nanti, hehe. Terima kasih, Kak Mira! 🥰
Terima kasih banyak kak Mira... Aku sekarang jadi lebih pahamm.... Btw aku nonton playlist logika yg kak Mira buat.. semoga dengan bekal ini bisa mengantarkan ku lolos UM UNDIP 2022 AAMIIN....
kak, katanya kita tidak boleh berasumsi kann. nah di soal nomer 9 itu kan syarat nya sudah terpenuhi semua untuk diterima di kampus, nahh harusnya berdasarkan informasi dari soal harusnya pasti benar dongg soalnya kakak bilang kita ngga bisa menjudge dia pasti diterima atau ngga, berarti kann secara otomatis kakak bikin asumsi kalo ada yg ngga diterima meskipun semua syaratnya terpenuhi
Halo kak Miracle izin nanya kak : 1. untuk nomor 4, boleh gak premisnya dibuat "Jika kau disisiku maka wajahnya terbayang"? bukannya bisa gitu juga ya kak? 2. untuk nomor 9, info yang tersedia kan hanya syarat tinggi badan dan nilai, tapi kenapa jawabannya "mungkin" bukan "pasti"? kan infonya cuma 2 syarat itu aja kak. kenapa ada asumsi "siapa tau gak diterima"? itu aja kak hehe maaf klo ada salah2 kata. mohon dijawab ya kak soalnya bingung bgt :(
Halo! Sure;) 1. Kebalik yak, beda hehe. Wajahnya kebayang HANYA saat kau disisiku, itu artinya "jika wajahnya kebayang, maka PASTI kau di sisiku". Gabisa dibalik2 jd "saat kau disisiku, maka wajahnya kebayang". Ya belom tentu dong hehe. 2. Premisnya kan "untuk dapat diterima". Yaudah si Cendol DAPAT diterima. PASTI diterima gak? Ya kaga tau. Yang jelas Cendolnya memenuhi syarat aja gitu, diterima atau gak ya beda urusan hehehe, that's why we said "mungkin" alias we don't know.
@@miraclesitompul waahh makasih kak udah dibales hehehehe. ku paham utk yg no. 9, berarti kuncinya di kata "DAPAT" ya kak. nah untuk nomor 4, berarti udah fix banget "P hanya Q" ekuivalen dengan "Jika P maka Q" ya kak? soalnya aku tadi mikirnya Wajahnya kebayang itu konsekuensi dari Saat kau disisiku wkwkwkwk
@@yousefriogunawan6144 yessss, P hanya Q --> yang dipastikan adalah Q kan, makanya jika P maka Q. Q bisa valid tanpa P valid, tapi jika P valid, maka Q valid. Kan P HANYA Q gituuu. Hehe ;)
Sering kejebak sama soal pertama. "ada" langit berwarna biru. Aku mikirnya berarti ada langit yang gak berwarna biru. Karena kalo gak ada harusnya pernyataannya "semua langit berwarna biru" huhu ternyata salah :)
Yes dia memenuhi kedua syarat. Hati2, baca premis 1 nya "UNTUK DAPAT DITERIMA di kampus A..." Artinya apa? Kalau memenuhi syarat berarti dia DAPAT diterima. Apakah PASTI diterima? Kan enggak. Dapat tidak sama dengan pasti. Maka jawabannya "mungkin diterima". Gitcuu 😉
Bisa aja kan (seperti kasus pada soal nomor 9) Walaupun dia memenuhi syarat diterima di kampus A. Kalau dia gak mendaftar kan ke kampus A ya berarti ada kemungkinan dia gak diterima. Makanya jawabannya mungkin Kalau aku itu sih cara memahami nya Cmiiw
- "tinggal waktu bikin dosanya aja" itu bukannya bisa diartiin jadi "pasti bikin dosa, waktunya aja yang beda2"? kalau iya, berarti valid. - "hanya" itu artinya "cuma" kan? kalau cuma, berarti itu satu2nya alasan. Bukannya itu biimplikasi ya?
- Premis "tinggal waktu bikin dosanya aja" tdk diketahui hubungannya dgn premis 1. Coba baca pinned comment ya. - Enggak. Aku udah jelasin di video. Kata "hanya" tidak mengindikasikan biimplikasi. Contoh gampang deh "Yang masuk UI hanya yang sudah lulus SMA" Apakah yang sudah lulus SMA pasti masuk UI? Ya kan enggak. Kecuali begini "Yang masuk UI JIKA DAN HANYA JIKA sudah lulus SMA" nah ini baru biimplikasi
Aku masih bingung kak di menit 12:40, padahal soalnya sama cuman beda kesimpulan tapi kenapa hasil akhirnya di menit 12:40 jawabannya beda sama yang sebelumnya
Halo Kak, untuk yang no 9 itu supaya jawabannya jadi B, isi premisnya harus seperti apa ya ? Saya masih bingung, karna pada saat saya baca 2 premis itu, saya memposisikan si Cendol lagi ikut ujian dan mendapat skor 95 yang menurut saya jawabannya adalah B. Atau itu sebuah asumsi saya sehingga buat saya kegocek ?
pure nilai yg gw dapet adalah 5 of 10, gapapa lah ya namanya juga lagi bljr, tp makin ke akhir makin gampang sih krna udh ngerti dluan wkwkwk thank u kaaa
Kak, aku masih bingung yang no. 7 sama 8. Itu kan sama2 kurang satu informasi gitu kan kak? Tapi kenapa yang no. 7 itu tidak mungjin diterima tapi yang no. 8 tidak diketahui? Semoga dijawab ya kak hehe
Bntu jawab krna soal yg no.8 itu memenuhi syarat minimal nilai tpi tingginya kita tdk tahu apakah memenuhi atau tidak jadi tidak diketahui berbeda dgn yg no.7 salah satu syaratnya udah tdk terpenuhi jadinya dia tidak mungkin diterima. Cmiiw
kak mau tanya dong, yg pertanyaan nomor 8 kata kakak kan informasinya nggak cukup tuh, karna cuma diketahui nilai, jadi jawabannya tidak bisa diketahui. brarti sama dong dengan nomor 7? kan yg diketahui cuma tinggi badan aja? brarti nomor 7 juga tidak bisa diketahui dong harusnya? aku bingung kakk😭 semoga dijawabb
Bantu jawab, kan nomer 8 salah satu syarat terpenuhi tetapi tidak tau syarat yg satunya terpenuhi atau tidak jadi tidak bisa ditarik kesimpulan, sedangkan nomer 7 satu syarat sudah tidak memenuhi sehingga sudah pasti tidak diterima karena syarat diterima ada dua dan harus dipenuhi semua karna ada kata "dan" lain kalau kata "atau" salah satu terpenuhi maka akan diterima di kampus A. Cmiiw, semoga membantu.
Untuk soal no.3 Jika premis P maka Q lalu premis kedua ternyata negasi P atau (~P) Kalo berdasarkan tabel kebenaran implikasi, bukannya tetap valid ya kak secara argumen? Meski ~P maka Q. kalo ngikutin ditabel kebenaran implikasi.. yang invalid justru bukannya 'hanya' Jika P tetapi terbukti ~Q? Mohon bantu penjelasannya, kak. T T, maka T T F, maka F F T, maka T F F, maka F
Buat yang pengen dapet diskon 10% langganan Zenius, bisa pake kode "MIRACLE" ya. Huruf kapital semua.
Follow aku juga di IG @miraclesitompul ya guys!!
13:34 kalau simpulannya itu dibuat di soal misal kita tambahin di soal simpulannya adalah cendol lulus maka kualitas simpulan tersebut pasti salah karna hanya memenuhi 1 syarat dari 2. Tpi kalau disuruh narik kesimpulan dari dua premis tersebut maka ga bs di tarik kesimpulan. Mnurut ku gt karna biasanya yg ditanyaain kualitas simpulan atau bisa ditarik kesimpulan ga dari premis² tersebut.
kak cakep bgt alisnya
Btw No.2 jelas invalid karena tidak ada hubungan antara premis 1 dan premis 2
P1: Semua orang punya setannya masing2 (semua orang a)
P2: Tinggal waktu bikin dosanya aja (tinggal b)
Nah gimana ngekoneksiin a ke b? Gak bisa kan. Kata "tinggal" gak jelas maksudnya apa, sebab-akibatkah, sinonim, atau apa?
No.2 akan valid kalau premisnya:
P1: Semua orang punya setannya masing-masing
P2: Semua yang punya setan pasti punya waktu bikin dosa
Udah cantik pintar lagi.bener bener cewek idaman
Kaa aku mau tanya dong yg no 8 itu kalo ada opsi "mungkin bs diterima" berarti nanti pilih jwbn yang "mungkin diterima" atau ttp jwbnny "tdk bs diketahui?" Atau dua kalimat itu sbnrnya memiliki arti yg sama? Makaasi ka
Kakak logika quiz logika level 2nya, pliss
Cuman slaah yang ini ajah, kak😌
Susah memahami kalimatny...
Kak. Nomor 4. Bukannya yang jadi P (yang jadi syarat) yaitu "hanya saat kau di sisiku"... So. "Jika hanya saat kau disisiku maka wajahnya terbayang"
Kalo kesimpulannya
"Jika saat kau tidak disisiku, maka wajahnya tidak terbayang"
~P -> ~Q
Invalid.
Karena yg validnya ~Q -> ~P
Mohon sanggahannya ..
Pintarnya dapat bonus cantiknya😅
"Ya ngga tauuuu" 😭 bener bener terngiang ngiang, makasih ka Mira vid nya bermanfaat banget, aku jadi paham tentang penalaran umum dan juga silogisme, semoga sbm 21 aku keterima di UPI aamiin ❤️
No 9
Terima kasih
Lebih thrrrr apa sih (senyum dikit)🤣
Kak gak konsen. Cantik bgt kakkk
banyak banyak terima kasih
5:56 itu kan premisnya bs gni juga kak
Jika ada jalan kembali maka daku ingin kembali
Meski tdk ada jalan kembali, daku tidak ingin kembali itu valid kak. Tpi klau daku tetep ingin kembali maka itu invalid. Mnurut saya tpi yang jdi note nya disini aku ga pernah ketemu soal "meski"
Kenapa ya no 8 itu jawabannya c? padahal kan katanya logic itu harus stick to premis. Apa gue yang masih oon ya ga ngerti2 🤔
Akhirnya aku menemukan chanel yg bener2 "pakar silogisme"
Susah bnget nyarinya... 😭😭😭
THANK YOUUUUUU SO MUCHHH KAA MIRACLEEEEE, i luv u so much hahahahahhaha
di nomor 9 dijelaskan bahwa untuk dapat itu tidak berkesimpulan PASTI. kenapa di nomor 10 dengan bentuk kalimat yang sama "untuk dapat meraih nobel" memiliki kesimpulan orang tidak kaya PASTI tidak dapat meraih nobel?
Menurutku no 4 kak kan ada kata 'hanya saat' harusnya itu bisa aja dilogikain jika harusnya p itu
iya. penentuan p sm q nya di video kebalik ga sih?
5:32 aku kira kalau p itu didepan semua, ternyata engga😭👍🏼
waah kacau kalo begitu hahaha hrs disesuaiin sm verbalnyaa dan pahami konsep implikasi yaak
@@miraclesitompul iyaaa kaaa makasii
kenapa ketika cendol punya nilai 95 tanpa diketahui tingginya lgsg dianggap invalid tapi kalau dia cuma diinfokan tinggi badan nya tanpa nilai langsung dibilang "tidak diterima"? padahal kan sama2 ga cukup informasi nya?
Karna kalau nilainya 95, artinya dia sudah memenuhi kriteria minimal nilai TAPII belum tentu dia memenuhi kriteria tinggi badan (karna ga diketahui). Jadi ada 1 kriteria terpenuhi dan 1 yg tidak diketahui. Makanya jawabannya tdk dapat diketahui.
Sementara, pas dia diketahui tinggi badannya 160, itu udah tidak memenuhi kriteria tinggi badan + nilainya ga diketahui. Makanyaa karna 2 kriteria itu tidak terpenuhi & tidak diketahui, jadinya jawabannya "sudah pasti tidak diterima kampus A". Tolong koreksi kalo aku salah yaa :D
Permisi, mohon beri saya pencerahan... Kan penyataannya, "Ada langit yang berwarna biru". Menurut pikiran saya, ya, benar kalau disimpulkan bahwa, "Ada langit yang tidak berwarna biru". Yang salah adalah, ketika disimpulkan, misalnya, "Ada langit yang berwarna merah", karena bisa jadi langitnya berwarna kuning, emas, hitam, dll. Yang pasti, itu salah karena tidak ada dalam informasi, sehingga tidak dapat kita hukumi langit itu dengan warna yang lain. Tapi soal ada langit yg tidak berwarna biru (entah dalam warna apa pun itu tp tidak bisa disebutkan karena tidak ada dalam informasi), adalah pernyataan yang benar.
Sama juga dengan pernyataan, "Ada guru memakai baju". Ya, menurut pikiran saya, benar juga kesimpulan dengan pernyataan "Ada guru yang tidak memakai baju". Secara logika, menurut saya, pikiran umum akan terbawa pada kesimpulan tersebut. Tapi rasa-rasanya, mungkin pernyataan utama itulah yang perlu dikoreksi. Maksud saya, coba pernyataannya jadi, "Ada guru yang memakai kemeja". Nah, akan salah kesimpulan yang menyatakan ada guru memakai jas, ataukah jenis pakaian lainnya, karena tidak ada dalam informasi pernyataan. Tetapi menyatakan, "Ada guru yg tidak memakai kemeja", adalah pernyataan yang benar. Paling tidak, bisa dipastikan, bahwa ada yang memakai kemeja, berarti pasti ada yang tidak memakai kemeja, karena tidak semuanya memakai kemeja, kan?
Mohon diberikan respons. Barangkali rasa sesat pikir. Terima kasih.
Halo! Sepertinya perlu diingat kembali bahwa premis2 dalam logika formal dan pengambilan kesimpulannya tidak bisa dikaitkan dengan "keadaan empiris / realitanya",
Ketika ada premis "ada ikan bisa berenang", itu maknanya adalah ada entitas yang "ikan" yang bisa "berenang". Apakah ada ikan yang tidak bisa berenang? We don't know. Premis hanya menyatakan bahwa "ada" ikan yang bisa berenang.
Kalau kita menyimpulkan "ada ikan yang tidak bisa berenang", itu sudah masuk ke "berasumsi", artinya bukan sesuatu yang pasti benar.
thankyouu kak miracle
Kakkkk bahas dong kak materi tentang valid dan tidak valild itu kak yg P maka q ekuivalen/tdak ~Q maka ~P itu kak saya Masi bingung kak
pen pinter kya kaka tapi otak ku ga support 😭
KAK MIRAAA MAKASIH BANYAAKK:(💛💛 super membantu!
Kak banyak" lg dong buat Vidio nyaa, buat 2022 🤗
terimakasih info nya miraa :)
pertanyaan nomor 10 bukankah seharusnya jawaban poin a dan c bernilai sama. orang yang tidak kaya pasti tidak dapat meraih nobel. juga berarti hanya orang kaya yang pasti dapat nobel. !! coba koreksi klw saya salah. so jawaban benernya tuh ada 2. di poin a dan poin c
masih bingung sama soal no 10 deh. iyasih kesimpulan c masuk akal, tapi penjelasan ka mira ttg kesimpulan a yg invalid kurang jelas jadi masih gangerti heheeee
Aku nonton ini dari tadi "HAH?" "KOK?" "WHAT?" "BENTAR INI GIMANA BISA..." Agak susah dicerna 😅, but i believe in latsol😠💪. Semoga bisa terkejar sih sampe utbk nanti, hehe. Terima kasih, Kak Mira! 🥰
Salah 2😄
Terima kasih banyak kak Mira... Aku sekarang jadi lebih pahamm.... Btw aku nonton playlist logika yg kak Mira buat.. semoga dengan bekal ini bisa mengantarkan ku lolos UM UNDIP 2022 AAMIIN....
Bu gurunya cantik, y?
Colab dengan Jerome polin
Colab dengan Jerome polin
Colab dengan Jerome polin
Colab dengan Jerome polin
kalo colab bahas apa yaak? 🤔
@@miraclesitompul perjuangan masuk PT
@@miraclesitompulcolab bahas soal utbk tps bagian kuantitatif atau matematika saintek ka, hehehehehee.. :))
Up
@@miraclesitompul battle mtk lahh
cara nentuin info p/q nya gimana sih?😭
No 10 saya gabegitu paham
Btw thanks soal2nya ka🙏
kak, katanya kita tidak boleh berasumsi kann. nah di soal nomer 9 itu kan syarat nya sudah terpenuhi semua untuk diterima di kampus, nahh harusnya berdasarkan informasi dari soal harusnya pasti benar dongg
soalnya kakak bilang kita ngga bisa menjudge dia pasti diterima atau ngga, berarti kann secara otomatis kakak bikin asumsi kalo ada yg ngga diterima meskipun semua syaratnya terpenuhi
Dri semua soal gw salah di soal terakhir merasa kegocek aih
tim gercepp, makasih kakk lancar terus kuliahnyaa:)
makasih yaa❤️
cantik ya
Makasih k... penjelasan mudah dimengerti. Kk tolong bahas soal PPG.
Makasii ya kak! Sukses terus
h-9 tetap mencoba tenang
Awalnya iseng nonton eh lama² asik juga kwkwkw
Bismillah UNY'22 Aaminnn
Penjelasan nya mudah di pahami bangett ka, btw yang menerangkan cantik juga wkwk
terima kasih kak
Kak mira, sering sering ya kasih quiz❤️
noted 😉😉
Halo kak Miracle izin nanya kak :
1. untuk nomor 4, boleh gak premisnya dibuat "Jika kau disisiku maka wajahnya terbayang"? bukannya bisa gitu juga ya kak?
2. untuk nomor 9, info yang tersedia kan hanya syarat tinggi badan dan nilai, tapi kenapa jawabannya "mungkin" bukan "pasti"? kan infonya cuma 2 syarat itu aja kak. kenapa ada asumsi "siapa tau gak diterima"?
itu aja kak hehe maaf klo ada salah2 kata. mohon dijawab ya kak soalnya bingung bgt :(
Halo! Sure;)
1. Kebalik yak, beda hehe. Wajahnya kebayang HANYA saat kau disisiku, itu artinya "jika wajahnya kebayang, maka PASTI kau di sisiku". Gabisa dibalik2 jd "saat kau disisiku, maka wajahnya kebayang". Ya belom tentu dong hehe.
2. Premisnya kan "untuk dapat diterima". Yaudah si Cendol DAPAT diterima. PASTI diterima gak? Ya kaga tau. Yang jelas Cendolnya memenuhi syarat aja gitu, diterima atau gak ya beda urusan hehehe, that's why we said "mungkin" alias we don't know.
kalo msh belum clear, tanya ajaa lg yak, im happy to answer ^^
@@miraclesitompul waahh makasih kak udah dibales hehehehe. ku paham utk yg no. 9, berarti kuncinya di kata "DAPAT" ya kak.
nah untuk nomor 4, berarti udah fix banget "P hanya Q" ekuivalen dengan "Jika P maka Q" ya kak? soalnya aku tadi mikirnya Wajahnya kebayang itu konsekuensi dari Saat kau disisiku wkwkwkwk
@@yousefriogunawan6144 yessss, P hanya Q --> yang dipastikan adalah Q kan, makanya jika P maka Q. Q bisa valid tanpa P valid, tapi jika P valid, maka Q valid. Kan P HANYA Q gituuu. Hehe ;)
@@miraclesitompul ooooooh oke kak paham deh sekarang, makasih banyak ya kakk sukses selaluuu :)
Bermanfaat banget
Semoga aku pintar kyk kak miracle
Waww nemu nih video di beranda,di Jogja selama aspd TO pkk sistem penalaran semua:)
nomer 6 itu kan dijelaskannya pakai diagram ven, saya menjawabnya berdasarkan modus ponens p - q = (~q) - (~p). boleh-boleh aja ga sih?
Sering kejebak sama soal pertama. "ada" langit berwarna biru. Aku mikirnya berarti ada langit yang gak berwarna biru. Karena kalo gak ada harusnya pernyataannya "semua langit berwarna biru" huhu ternyata salah :)
gak ngerti samsek😪
ka masih bingung kenapaa kan udah memenuhi syarat semua tapi kita harus milih pilihan jawaban "mungkin diterima" bukan "pasti diterima"???
Yes dia memenuhi kedua syarat. Hati2, baca premis 1 nya "UNTUK DAPAT DITERIMA di kampus A..." Artinya apa? Kalau memenuhi syarat berarti dia DAPAT diterima. Apakah PASTI diterima? Kan enggak. Dapat tidak sama dengan pasti. Maka jawabannya "mungkin diterima". Gitcuu 😉
@@miraclesitompul o i see, sekarang paham, makasii kaa
@@miraclesitompul berarti jawaban pasti diterima nggak ada dong?
Bisa aja kan
(seperti kasus pada soal nomor 9)
Walaupun dia memenuhi syarat diterima di kampus A. Kalau dia gak mendaftar kan ke kampus A ya berarti ada kemungkinan dia gak diterima. Makanya jawabannya mungkin
Kalau aku itu sih cara memahami nya
Cmiiw
@@guidotanjung3183 waaaah makasiii jadi lebih nyambung!!:D
Kak, yg no 9 Gimana contoh soal agar jawabannya "pasti diterima"
Tinggal ganti aja soalnya yang "dapat diterima" jadi "pasti diterima"
Sesimpel itu tp baru tercerahkan setelah dijawab😂, tencu Ka Mira
Makasih kak Miraa, aku udah lumayan ngeh cara mikirnya, makasih ya kakk ❤️
very welcome :)
kak aku masih kurang ngeh yang nomor 10
- "tinggal waktu bikin dosanya aja" itu bukannya bisa diartiin jadi "pasti bikin dosa, waktunya aja yang beda2"? kalau iya, berarti valid.
- "hanya" itu artinya "cuma" kan? kalau cuma, berarti itu satu2nya alasan. Bukannya itu biimplikasi ya?
- Premis "tinggal waktu bikin dosanya aja" tdk diketahui hubungannya dgn premis 1. Coba baca pinned comment ya.
- Enggak. Aku udah jelasin di video. Kata "hanya" tidak mengindikasikan biimplikasi. Contoh gampang deh "Yang masuk UI hanya yang sudah lulus SMA"
Apakah yang sudah lulus SMA pasti masuk UI? Ya kan enggak. Kecuali begini "Yang masuk UI JIKA DAN HANYA JIKA sudah lulus SMA" nah ini baru biimplikasi
Boleh nanya ngga ka TPS penalaran umum itu ada apa aja ya?
TIM GERCEP eheheh makasih kak mirachel
makasih jugaaa🥺
Next bahas soal tka saintek
Mantep,gua lebih paham kalo Lo yg jelasin kak, mauliate kak miracle.
Aku masih bingung kak di menit 12:40, padahal soalnya sama cuman beda kesimpulan tapi kenapa hasil akhirnya di menit 12:40 jawabannya beda sama yang sebelumnya
tidak valid : mutlak tidak valid
valid : mungkin valid ???????? lieur euy logika yg tidak logika kalau gitu
Enjoy banget belajar sbm bareng ka miracle🤗 thx u so much ilmunya ka😻
Kak next bahas soal tpa
Kk jdi tutor zen aja udah ka cocok😂😂
Hi! Udah kokkk, tungguin aja videoku di PK TPS hehehe
Halo Kak, untuk yang no 9 itu supaya jawabannya jadi B, isi premisnya harus seperti apa ya ?
Saya masih bingung, karna pada saat saya baca 2 premis itu, saya memposisikan si Cendol lagi ikut ujian dan mendapat skor 95 yang menurut saya jawabannya adalah B. Atau itu sebuah asumsi saya sehingga buat saya kegocek ?
Mungkin kata minimalnya di hilangkan ya kak?
Galfok lah pokoknya 😅
Baru ketemu chanelnya ternyata orang jambi, dulu saya kulia di unja
No 3 itu klo jadi gini
Daku hanya ingin kembali, jika ada jalan pulang. Berarti Daku tidak ingin kembali jika tidak ada jalan pulang itu benar?
Iya bener
pure nilai yg gw dapet adalah 5 of 10, gapapa lah ya namanya juga lagi bljr, tp makin ke akhir makin gampang sih krna udh ngerti dluan wkwkwk thank u kaaa
Wah kak miracle telitii bgt😲
Maksih yaaa. Ilmunya bermanfaat
TKA nya juga kak habis ini yaaaaaa😀
Thanks kak
Kak, aku masih bingung yang no. 7 sama 8. Itu kan sama2 kurang satu informasi gitu kan kak? Tapi kenapa yang no. 7 itu tidak mungjin diterima tapi yang no. 8 tidak diketahui?
Semoga dijawab ya kak hehe
Bntu jawab krna soal yg no.8 itu memenuhi syarat minimal nilai tpi tingginya kita tdk tahu apakah memenuhi atau tidak jadi tidak diketahui berbeda dgn yg no.7 salah satu syaratnya udah tdk terpenuhi jadinya dia tidak mungkin diterima. Cmiiw
Kak aku ingin bertanya, mengenai belajar biologi untuk UTBK plis kak aku bingung mengenai belajar biologi?
sama nih
aaaaaaa makasi banyak kak mira langsung paham huhuu semangat next kontennya!
Terimakasih
Kak bahas saintel juga dong
bahas soal TKA dong kak sama bikin video motivasi biar ga patah semangat buat belajar
Aku kejebak di nmr 9 sama 10 kak😭
Kejebak di kata mungkin dan pasti:( Terima kasih Kak👍🏼
kak apa bedanya benar / salah sama valid / invalid
Pertanyaan 10 masih bingung kak
kak mau tanya dong, yg pertanyaan nomor 8 kata kakak kan informasinya nggak cukup tuh, karna cuma diketahui nilai, jadi jawabannya tidak bisa diketahui. brarti sama dong dengan nomor 7? kan yg diketahui cuma tinggi badan aja? brarti nomor 7 juga tidak bisa diketahui dong harusnya? aku bingung kakk😭 semoga dijawabb
Bantu jawab, kan nomer 8 salah satu syarat terpenuhi tetapi tidak tau syarat yg satunya terpenuhi atau tidak jadi tidak bisa ditarik kesimpulan, sedangkan nomer 7 satu syarat sudah tidak memenuhi sehingga sudah pasti tidak diterima karena syarat diterima ada dua dan harus dipenuhi semua karna ada kata "dan" lain kalau kata "atau" salah satu terpenuhi maka akan diterima di kampus A. Cmiiw, semoga membantu.
@@delsa6082 aaaa paham paham, makasih kakk
cangtip kak
makasih!
kak kalo boleh tau pake lipstick apa? suka banget warnanya😍
*maaf oot
yeyyy yeyy yeyyy lopyu kak
Di-upload ulang yak Kak? Kemaren soalnya lgi ntn tiba2 ilang
betul hehe
ka request bahas soal matematika saintek dong buat persiapan utbk ‘21🙈😁
Ka Mira sebenernya kalo sekolah di SMK swasta itu perlu ga sih belajar sbmptn, utbk, dkk. Semoga di jawab ya kak🥰
kalau km mau lanjut kuliah iya dong perlu persiapan buat sbmptn krn saingannya banyak hehe, gituu, semangat ya!
@@miraclesitompul owh gitu ya kak, oke deh. Makasih kak🥰
Kk bahas soal tka donf hehe
ini ujian logika atau ujian cara memahami wanita ya?
tapi thanks banget kak, membantu banget untuk belajar
kok saya sepemahaman sama lu bang yah hehe
Kak mau tanya cara utk nentuin P sama Q nya bagaimana ya, Kak ?
Makasi kkkkkkk
Thankyou kak, semangat terus! buat banyak video juga tentang TKA 2021 ya kak hehehe
Untuk soal no.3
Jika premis P maka Q
lalu premis kedua ternyata negasi P atau (~P)
Kalo berdasarkan tabel kebenaran implikasi, bukannya tetap valid ya kak secara argumen? Meski ~P maka Q.
kalo ngikutin ditabel kebenaran implikasi.. yang invalid justru bukannya 'hanya'
Jika P tetapi terbukti ~Q?
Mohon bantu penjelasannya, kak.
T T, maka T
T F, maka F
F T, maka T
F F, maka F
Valid ga valid bukannya jangan masuk ke nilai kebenarannya dulu ya? Valid ga valid kan trrkait kaidah Cmiiw
kak mau nanya, kalo contoh soal yang "pasti diterima" apa yaah?