Kebanyakan orang menganggap mahluk hidup itu hanya manusia. Hewan dan tumbuh2an dianggap hanya sebagai pemenuhan kebutuhan bertahan hidup manusia, maka mereka boleh dibunuh/dirusak. Manusia adalah tuhan2 kecil yang berkuasa memutuskan benar salahnya mahluk lain. Dan manusia2 ini meng klaim mereka adalah para ahli sorga. 😂😂😂😂
Akrobat filsafat, lari kesana kemari. Hewan menderita ya gampang aja, klo teriak kesakitan ya menderita namanya. Masa iya dia seneng2. Aneh2 aja itu orang.
Jawaban terakhir itu justru menguatkan bahwa Tuhan itu konsep yg dibuat manusia, sesuai dengan kelogisan pikiran manusia saja. Tuhan yang maha kasih, bukan Tuhan yg maha jahat, karena manusia itu ingin kasih pada dirinya. Tuhan hanyalah proyeksi ego manusia. Ketika ego ngak ada, Tuhan itu juga ngak ada / ngak perlu lagi ada.
Dari sini kita belajar, bahwa kaya akan referensi belum tentu kaya akan pemahaman dan hanya krna seseorang paham cara kerja suatu konsep tertentu, tidak menjamin bahwa dia paham konteks pengaplikasianya. Ya, gimana gak mbulet, orang pertanyaan realitas objektif (fenomena biologis) dipaksakan utk dijawab pake penalaran subjektif (filsafat moral). Ditambah penggunaan variabel yg keliru untuk metode pembuktian yg mau dipakai. Yaitu kata "MAHA". Gw rasa ini clear sih harusnya. Krna klo kata "maha" ini dipakai, maka gak ada konsep logika yg bisa diterapkan utk mengurainya. Krna kata "maha" ini mengarah pada sesuatu yg diluar batas pemahaman kita, sehingga konsep logika apapun gak akan bisa dipakai untuk menjelaskan sifat ke "maha"-an segala sesuatu. Disini clear, bahwa ketika istilah "maha" itu dipakai, maka pernyataan nya secara logis jadi tidak bisa di falsifikasi. Ketika suatu topik berakhir pd hal yg gak bisa di falsifikasi, kesimpulan akan kembali ke sikap dan keyakinan masing2. Ya, sederhana nya kita sebut aja debat kusir.
@@antoniobanderas9168 betul, klo emg mau cari kebenaran, harusnya mereka juga keluar effort untuk melakukan riset secara langsung atau bahkan mengulangi riset yg udh pernah dilakukan oleh para ilmuwan sebelumnya. Klo cuma mereview jurnal atau sumber tertulis lain, jatuhnya variabel yg di uji cuma sebatas argumentasi yg belum tentu terhubung dgn realitas.
1.Apakah untuk mengenal penderitaan dan kebahagiaan harus memehami ideologi humanisme dulu? 2.Klaim para agamis tuhanlah yg memberi anugerah untuk memehami ini itu. 3. Ketika tuhan faham arti penderitaan. Lalu kenapa tuhan diam? Ketika ada hewan2 terluka.. 4.perlu diketahui selain manusia ada hewan2 tertentu yg sama memiliki kesadaran dan empati. Ketika memiliki kesadaran, otomatis akan faham apenderitaan. Pliss saipapun jawab..
Penderitaan sisi lain dari kebahagiaan. Gelap menjelaskan apa itu terang. dualisme rasa bahkan lebih menjelaskan tingkatan warna kehidupan. Dan tidak semua makhluk memiliki. Orang yg mengalami kebutaan dari lahir akan kesulitan memahami pemandangan. Orang yg tuli dari lahir akan sulit memahami dunia yg bersuara.
ni sebenernya ngebahas soal yg intinya sederhana... sebenernya bahas; "tuhan tuh ada gk sih dan ikut berperan gk dalam kehidupan?" itu intinya cuma bahasanya bercabang kemana2. sy sendiri msh bingung tuhan itu ada atau gk ada. tp buat sy kalo pun tuhan ada, dia tidak eksis, dia sdh memberikan kemampuan pada ciptaanya untuk mengatasi masalah2 dan mengurangi penderitaan. cuma kita aja yg berlebihan menggambarkan tuhan... tuhan menurut pikiran masing2, tafsir masing2 orang sekreatif mungkin buat muasin diri dan belom tentu bener jg. mending gk usah dipikirin... pada akhirnya hidup pilihan dan kita sendiri yg menentukan pilihan dan terima konsekuensi nya. kalo merasa menderita berarti itu gk siap dgn konsekuensinya. masalah penderitaan macem kucing ketabrak atau anjing ketabrak yaitu kebetulan aja... namanya idup.
Stujuuu nggak muter2 kaya pencinta Rocky gedung 🤣🤣🤣mau bahas pintu aja sampe bahas akar dr pohon yg ditebang sampai detail cara nebang nya... Padahal yg dibahas sdh jd pintu🤣🤣🤣🤣
Ini jawabannya jumping conclusion. Gak ada yang namanya kiri kalau gak ada kanan? Kalau kamu keluar angkasa kamu akan sadar bahwa apa yang selama ini kita sebut kiri kanan atas bawah itu sebenarnya gak ada. Itu hanyalah produk dari pikiran manusia saja yang akan selalu relatif terhadap subjek (pengamat). Jawabannya tidak objektif dan terdengar seperti mencoba mengarang alasan dan makna. Terima kasih
@@aikoproject-xf5vdepicurus trilemma ini gagal membuktikan Tuhan TIDAK ada 😂 Ibaratnya ateis ini ingin membuktikan bahwa saya TIDAK ada (TIDAK eksis) dengan cara menjudge bahwa saya TIDAK sepenuhnya baik dan TIDAK sepenuhnya punya kuasa, maka saya dituduh TIDAK ada. WHAT?? Andaipun saya TIDAK sepenuhnya baik dan TIDAK sepenuhnya berkuasa, toh saya tetap ada dan eksis kan? 😂 Jadi jika kalian ateis tidak sepenuhnya memahami karakter saya, bukan berarti saya TIDAK ada woy.
@@ubeduhe772 komentar saya fokusnya adalah menanggapi pernyataan yang disampaikan beliau "tidak ada yang namanya kiri kalau tidak ada kanan" terima kasih
@@RakaArwaky betul baik dan buruk itu adalah perspektif kita. klo dari perspektif Allah (versi islam), baik dan buruk itu tidak ada. Netral. QS An-Nisa 78 dan disusul ayat 79 utk melengkapi perspektif.
Selama masih bernafas-kencing-berak, suka ngga suka memang harus siap ditampar oleh penderitaan dengan berbagai bentuk maupun sumbernya, jangan cuma mau kebahagiaan alias enaknya doang. Memang harus diakui bahwa penderitaam memang bagian fundamental dalam hidup ini. Bahkan tanpa disadari, apapun pilihannya yg diambil, sekalipun itu pilihan "dianggap" baik, tetap saja terkandung penderitaan terhadap diri sendiri maupun pihak lain.😔
Didaerahnya kami tidak ada konsep Tuhan.. konsep neraka syurga... Kami biasa2 SJ...hidup sebagaimana hidup. Tidak ngehalu macam... Konsep Tuhan sy tahu ketika sy merantau.
diskusi yang menarik..... saya rasa adanya binary, kebaikan vs keburukan, penderitaan vs kebahagiaan, diperlukan untuk manusia bertumbuh/berkembang. khususnya di sifat dunia sekarang ini. kalau hanya ada satu sisi, hanya kebaikan saja misalnya, maka kehidupan akan statis, membosankan, dan tidak ada progress utk tumbuh dan berkembang..... apakah Tuhan bisa menciptakan dunia di mana semuanya baik saja tanpa penderitaan? kalau pakai definisi Tuhan ya bisa saja..... tapi mungkin bukan dunia yang sekarang ini..... karena tidak fit-in dengan sistem / cara kerja dunia sekarang ini.....
Masnya ini dalam menjawab pertanyaan2 rupanya bermain peran sebagai Tuhan, jadi seperti ketika suatu saat diakhirat seorang korban Holocaust menghadap Tuhan dan menanyakan kenapa hal itu dibiarkan terjadi, maka Tuhan menjelaskan; jawaban2 klasik seperti "kamu tidak memahami penderitaan yg dimaksud Tuhan, logika mu hanya logika manusia yg terbatas yg tidak bisa memahami perbuatan Tuhan". klasik, gak impresif, tapi ya karena mudah dipakai jadinya wajar sih. Seperti itu lah stance mas ini ketika-yang saya lihat dari video ini-sedang meneguhkan status quo atas keberadaan penderitaan. Jadi masnya mencoba menjabarkan penderitaan dari "God's perspective", yang mana itu sesuatu yg tdk dapat diukur, hanya bisa dispekulasikan sesuai selera pribadi. Coba deh pahami penderitaan melalui sudut pandang subjektif. Makanya baca sastra, biar berempati.
problem of evil itu dipersoalkan krn kita mempertanyakan moralitas tuhan. apakah tuhan itu jg tunduk pada suatu pendirian moral tertentu shingga dia tdk akan semena-mena? banyak kasus kriminalitas, kecelakaan, perang, genosida dll dimana kita mengharapkan kehadiran tuhan namun dia tdk hadir. dia malah mengajak kita menyalahkan org lain yg tdk mau menolong kita. tapi kalau ada orang baik yg menolong kita, perbuatan baik orang itu diakukan sebagai perbuatan tuhan. ketika beliau tdk hadir pun beliau jg diam saja tdk pernah menjelaskan knp penderitaan itu hrs terjadi. apa sih tujuannya kita kehilangan anggota tubuh kita/saudara kita dlm suatu kecelakaan? apa sih yg baik dari itu? sy tdk anti penderitaan krn penderitaan yg baik menurut sy adalah penderitaan yg ada dlm kontrol kita; tujuannya apa, berapa lam durasinya, risikonya apa. penderitaan yg dlm kontrol itu misalnya kita menjalankan suatu diet, workout, olahraga, latihan soal mtk.
Manusia itu hewan yang banyak omong, banyak mikir . Semua yg di bahas di konten ini berawal dari gak bisa menerima kalo kita itu juga hewan juga . Egosentris. Kita merasa spesial . Nanti yg masuk surga cuma kita(manusia) ada sih beberapa hewan katanya seperti anjing ashabul kahfi tp gimana dg ayam , bekicot , babi rusa 😁
simpelnya, proposisi orang itu ingin membedakan manusia dan hewan. padahal manusia modern atau homo sapiens ini ya hewan, orang masuk di kingdom animalia😂
@@antoniobanderas9168 sejujurnya ya manusia dulu memang kayak gitu. namun ketika manusia mengenal agrikultur dan mulai hidup menetap, manusia sudah mulai meletakan dasar-dasar moralitas dan etiket.
@@antoniobanderas9168 gak ada yang spesial. manusia cuman salah satu dari beberapa hewan yang memiliki kesadaran akan eksistensinya. hanya saja evolusi pikiran manusia itu yang paling cepat beradaptasi untuk bertahan hidup.
@@antoniobanderas9168 evolusi itu gak sehari dua hari, membutuhkan waktu hingga ratusan juta tahun. Jadi yang saya maksud evolusi kognitif manusia sapiens ada dalam kurun ratusan ribuan tahun. Jadi gak ada yang spesial dari itu. toh kalau dibandingkan dengan animalia lain, masih mereka lebih unggul, karena mereka memiliki kemampuan natural yang sekiranya manusia ga punya. dan yang membuat manusia semakin tidak spesial, adalah karena manusia setara dengan cara berpikir orang utan, kera, simpanse, dan bonobo.
Yang namanya rasa nyeri rasa lapar ya ngga cuma dalam konsep manusia aja, anjing kelindas mesin sama manusia kelindas mesin ya reaksi tubuh terhadap cedera itu sama dan efeknya sama: stres dan nyeri fisik, dan pastinya sama2 ngga nyaman (menderita) 😂
Manusia itu pada dasarnya berfikir dengan irasional. Karena dengan berfikir irasional manusia bisa bertahan sampai sekarang lolos dari seleksi alam. Sehingga manusia itu cenderung percaya dulu dengan suatu konsep yang irasional kemudian baru mereka masukan pemikiran2 yang logis ke dalamnya. Salah satunya dengan konsep ketuhanan dan sifat2 tuhan itu sendiri. Manusia akn memasukan argumen argumen yang logis namun tetap saja itu suatu yang irasional karena pada dasarnya konsep ketuhanan itu pemikiran yang irasional, namun konsep ketuhanan dapat membuat manusia bertahan sampai sekarang sehingga dipegang terus sebagai kebenaran yang logis dan rasional. Manusia itu makhluk pemikir yang membutuhkan jawaban terlepas jawaban itu rasional ataupun irasional, selama ada orang yang tau caranya untuk meyakinkan kalo jawaban itu logis(pinter ngomong). Karena hal yang dianggap logis belum tentu rasional. Karena dalam menentukan konsep itu logis atau tidaknya tergantung value2 dari variable yang disepakati bersama disusun menjadi konsep tertentu. Selama manusian bersepakat tentang value2 tersebut hal yg ga rasional bisa terdengar logis. Karena konsep ketuhanan ini sudah terlalu kompleks maka value2 ini sudah banyak disepekati bersama secara sadar ataupun tidak sadar jadi walaupun tidak rasioanal teologis itu akan terdengar logis. contoh nobita bisa pergi ke kamar sizuka dengan cepat karena punya pintu kemana saja dari doraemon. Itu adalah kalimat yang logis karena dikonsep manga doraemon pintu kemana saja itu ada dan fungsinya memang itu sehingga logis secara susunan logika dan premisnya. Tapi itu irasional karena keberadaan doraemon itu tidak ada, karakter nobita itu tidak ada, kejadian nobita ke kamar sizuka menggunakan pintu kemana saja itu tidak ada di dunia nyata. Tidak ada yang bisa membuktikan bahwa semua itu ada makanya itu dianggap tidak rasional tapi secara kalimat terdengar logis. Pemikiran irasional ini juga bisa menjadi penyelamat manusia ketika manusia jaman dulu mengira bahwa di rawa itu ada monsternya karena mereka mendengar suara yang seram, secara pemikiran itu irasional tapi karena hal itu manusia menjadi lebih was was dan mempercayai bahwa ditempat itu ada monsternya sehingga mereka selamat atas terkaman hewan buas. Dan kebiasaan dalam berfikir tersebut dibawa dari ribuan tahun sampai ke manusia modern sekarang, sehingga kecenderungan otak manusia akan cepat sekali percaya kepada hal hal yang irasional demi keselamatan manusia itu sendiri, baru manusia mengisi keirasionalanny adengan pemikiran yang logis untuk memberikan ilusi kalau hal yang mereka percayai adalah sebuah kebenaran makanya muncul lah kebeneran hakiki untuk menopang pemikiran irasional dari manusia itu sendiri. Semakin modern orang semakin kritis karena ternyata pemikiran2 irasional yang mereka percayai dan dianggap logis itu ada yang mencelakai manusia itu sendiri dan memberikan kerrugian dan tekanan mental kepada manusia2 sehingga mereka ada rasa tidak nyaman kalau hanya asal percaya saja dengan konsep2 yang irasional tersebut. Termasuk pemikiran kritis terhadap konsep ketuhanan dan sifat2 ketuhanan itu sendiri. Percuma kita berdebat dengan orang orang tentang sifat2 ketuhanan kalau konsep tuhan itu sendiri masih dianggap logis dan rasional. Orang yang masih mempercayai ilusinya selamanya akan melihat ilusi. Tinggal pinter pinter dia masukin kelogisan ke dalamnya. Tetap saja kalau akarnya irsaional buahnya daunnya akan irasional mau selogis apapun konsep yang mereka masukan di dalamnya. Orang bisa aja menciptakan konsep pohon dewa yang berbuah emas dan memiliki kekuatan mengubah fisik manusia bila dimakan. Konsep pohon memang rasional tapi pohon dewa itu tidak rasional. Mau memsukan ilmu botani ke dalam konsep pohon dewa sebanyak apapun kalau pohonnya saja tidak dapat dibuktikan ada dan dapat diukur maka hal itu tidak rasional, namun bisa sangat logis kalau orang yang menciptakan konsep itu paham ilmu biologi dan mencampuradukannya sehingga terdengar rasional.
Apa yang dibilang mas yadi ini realita konsep bahagia yang sebenarnya, contohnya seperti mejalankan kehidupan ini dengan mudah dan bahagia tanpa penderitaan seperti sakit, terlahir cacat dan miskin. Akan tetapi si mas yang kiri mencoba memutar balikan realita nya dengan menjawab itu semua subjektif, karna hal yang subjektif itu kemungkinan nya sulit untuk ditebak dan diketahui. Contohnya bagaimana bisa seseorang yang terlahir cacat tanpa tangan dan kaki bisa2 nya dia bilang itu bahagia, disaat semua orang ingin terlahir sempurna😅
sebenernya sampai akhirpun saya masih bingung, bagaimana dia bisa menyimpulkan jika tuhan itu maha baik, dll. dia bilang kalo kebaikan ada bersamaan dengan keburukan, dan itu sebuah niscaya katanya, tapi kemudian membantah jika tidak ada tuhan maha buruk, menurut saya sudah bertentangan. dengan logika seperti itu juga maka mungkin saja ada tuhan maha jahat yg ingin membuat manusia sengsara, lalu dia memberi kebaikan agar manusia bisa mengenali kesengsaraan itu. jadi pada akhirnya apa yg benar? mohon tanggapannya A Yadi🙏🙏
Tidak ada kebahagiaan kalau tidak ada penderitaan. Tidak ada penderitaan kalau tidak ada kebahagiaan. surga adalah "inflasi" dari tema-tema itu. terserah iflasinya sampai seberapa. tapi itu berarti "rasanya" hidup di surga itu ya pasti sama aja dengan di hidup di dunia ini. namanya aja manusia.
Maksud Tuhan tdk membebani manusia diluar kesanggupannya itu artinya kewajiban sebagai hamba, contoh: dibebani solat artinya orang dengan kondisi apapun pasti bisa solat sesuai dgn kemampuannya. Kalo semacam kelaparan itu bukan beban dari Tuhan tp lebih ke sebab akibat
mengenai dunia hewan..... rasanya hewan bisa merasakan penderitaan dan kesedihan..... saya pernah melihat hewan yang mengeluarkan air mata tanda kesedihan..... juga tanda lain dari kesenangan..... namun hewan tidak mempunyai penilaian atas baik atau buruk...... yang mereka tahu kalau menyakiti akan menjauh dan kalau meng-enakkan (nyaman) akan mendekat...... kalau bahaya akan menjauh..... fikirannya hanya survival..... makanya hewan tidak punya progress untuk berbudaya..... sangat berbeda dengan hidup manusia.....
Sejatinya kajian yang berkenaan dengan konsep yang abstrak ini butuh penjelasan dan argumen yang terstruktur, saya melihat ini di bro gen epistree dia tampak memahami apa maksud penderitaan yg dipahami bro Yadi sehingga ada kesetaraan definisi. Kadang kita merasa itu mbulet dan berputar putar tetapi yang namanya konsep memang begitu dia musti terstruktur agaar lengkap dalam argumentasinya. Kajian fenomena atau fakta yang dipahami penderitaan pada sesi terakhir memang akan rancu bila konsepnya tidak di breakdown. Karena kata mewakili konsep pemberian makna penderitaan pada hewan musti dipahami sebagaimana kelengkapannya karena konsekuensinya akan jumping bila rasionalisasinya tidak lengkap dan terstruktur. Mungkin filsafat akan menjadi rumit karena kebiasaan kita terlalu cepat menyimpulkan fenomena..!!!
Jika di surga itu tidak ada keburukan (salah satunya seperti rasa sakit yang ada di dunia), apakah hal yang sedikit baik menjadi buruk bila dibandingkan dengan hal yang sangat baik?
waduh klo kebaikan dan penderitaan itu humanis,, knapa dikatakan tuhan baik? kan itu persepsi manusia katanya,, kalau ga bisa diimplementasi pada hewan maka juga ga bisa digunakan untuk memahami tuhan dong
Pertanyaannya gini, Kita di ciptakan Tuhan dengan Berbagai takdir yang sudah di tuliskan sebelum manusia lahir, lalu menjalani takdir yg sudah di berikan, lalu kenapa manusia hrs menanggung balasan atas takdir yang sudah di berikan ke pada manusia ketika hidup di dunia, misal manusia di takdirkan menjadi manusia yg jahat terhadap manusia lainnya, lalu kenapa diakhirat hrs menanggung neraka karena takdir nya didunia. Sedangkan takdir nya diberikan dari Tuhannya.?
Tuhan itu ada, tapi tuhan sadis dan psikopat...Saya tidak mengingkari adanya keberadaan creator alam ini.. Saya juga bukan ateis, karena saya mengakui adanya after life.. Lagi2 pasti argumen mereka : "ah kebenaran itu kan perspektif kamu saja ", " tuhan ga bisa dilogikakan", "tuhan itu ga terbatas"... Emang lihat orang lain menderita, itu bukan termasuk penderitaan ?.. Coba orang yg kita sayangi menderita, itu bukankah penderitaan untuk kita ?.. Saran coba ke topik "matrix reincarnation soultrap", ada channel rekomendasi saya "The Sanity Machine"
Penderitaan/kebahagiaan yg kita alami adalah karena perbuatan (karma) kita sendiri, di kehidupan sebelumnya atau di kehidupan yang sekarang. God has nothing to do with it.
Bintang tamu-nya nih, ngomongnya ngalur-ngidul... Jangan diundang lagi.Pak... Kok bisa2nya dia menolak penderitaan di dunia hewan, dengan alasan perspektive manusia😂😂😂
Sebenarnya, penderitaan dan kebahagiaan itu adalah penilaian manusia itu sendiri dan persepsi manusia itu sendiri. Sebuah peristiwa atau kejadian itu bisa dianggap atau dinilai membahagiakan dan bisa dianggap penderitaan. Misalnya, ada orang yang punya harta berlimpah. Orang itu mendapatkan apa yang dirinya mau. Tapi, dia jadi bingung sendiri mengenai Apa tujuan dia mendapatkan semua itu. Setelah dia miliki semuanya, dia jadi nggak punya semangat hidup lagi. Sehingga kekayaan yang dia miliki adalah penderitaan bagi dia. Ada juga orang-orang yang punya derajat ekonomi rendah, tapi dia bahagia dengan kesederhanaan itu meskipun dia nggak bisa makan makanan yang mewah kayak orang-orang kaya. Jadi suatu peristiwa itu membahagiakan atau penderitaan berasal dari penilaian kita sendiri terhadap peristiwa tersebut. Nah, kalau dikatakan bahwa Tuhan maha kasih dan maha penyayang, kemudian kita mempercayai mengenai keberadaan Tuhan, maka berbagai kebahagiaan atau penderitaan yang kita alami dalam hidup itu harus kita pahami sebagai bentuk kasih sayang dan cinta dari Tuhan. Misalnya, manusia itu ada yang lahir dan ada yang meninggal. Kelahiran dan kematian itu adalah kasih sayang yang diberikan tuhan kepada kita agar kehidupan ini jadi stabil dan seimbang. Tuhan membiarkan ada orang atheis dan orang theis, agar manusia lebih mempertanyakan berbagai hal dunia ini Dan saling bertukar pikiran untuk memahami dunia ini lebih baik lagi. Jadi, kita tidak bisa mengatakan bahwa suatu peristiwa adalah sesuatu yang merupakan penderitaan, karena mungkin saja bagi orang lain hal itu bukan sebuah penderitaan. Kita juga nggak bisa bilang sebuah peristiwa itu adalah kebahagiaan, karena bagi orang lain belum tentu itu adalah sesuatu yang membahagiakan. Namun apabila seseorang percaya kepada Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang, maka dia akan memandang segala peristiwa yang terjadi dalam hidup ini adalah bentuk kasih dan sayang dari Tuhan. Dia bisa ambil hikmah dan pelajaran dari berbagai peristiwa yang terjadi di alam semesta ini. Mengenai ungkapan bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hamba-nya, ini tidak boleh dianggap hanya pada satu pribadi orang tertentu. Cobaan dan ujian itu kan diberikan kepada banyak orang yang merupakan hamba tuhan, jadi ketika salah satu hamba tuhan itu merasa tidak sanggup menghadapi ujian hidup yang diberikan tuhan secara personal kepada dia, orang-orang yang merupakan hamba tuhan hamba tuhan lainnya bisa membantu dia dan memberikan support kepada dia. jadi ujian yang diberikan tuhan itu tidak selalu merupakan tanggungan pribadi, tapi biasanya orang-orang di sekitar dia juga akan membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya. oleh karena itu Tuhan mengatakan bahwa Tuhan tidak akan membuat cobaan yang melebihi kemampuan hamba-nya, Karena tiap manusia bisa saling membantu untuk menyelesaikan permasalahan dan ujian hidup. Pada dasarnya semua manusia mampu, tinggal Apakah kita mau berusaha semaksimal mungkin atau tidak. Dan kalaupun ujian yang dihadapi harus membuat orang tersebut meninggal atau kehilangan nyawanya, ya ... Berarti itu memang sudah jadi takdir Tuhan. Untuk mengakhiri komentar saya, Saya ingin mengutip salah satu ayat di kitab suci saya yang kurang lebih isinya kayak gini. Apa yang baik bagi kamu, belum tentu baik menurut Tuhan. Dan apa yang buruk menurut kamu, belum tentu memang buruk menurut Tuhan.
@@FendiHeriansyah95 hehehe, gua emang suka ngetik panjang sih. Mungkin karena gua dulu sma-nya IPS jadi punya jiwa-jiwa berargumen atau berpendapat dengan penjelasan yang panjang, kali lebar, kali tinggi.
Kalau bukan penderitaan, mungkin bisa di ganti kesakitan mas,,, tapi dari awal memang konsep tentang Tuhan itu belum pas,, bahkan sampai sekarang agama gagal mendefinisikan tentang Tuhan,,, makanya pembahasan tentang Tuhan jadi hampa,, hanya asyik dan hangat untuk bincang bincang saja,,,
Bang yadi kalo saya nilai rasa penasaranmu, saya bisa yakin 90% kalo kamu akan tertarik mempelajari ajaran "Saksi-saksi Yehuwa" (Jehova witness) saya sekarang sementara mempelajari pemahaman mereka dan kayaknya pertanyaan²mu itu relate sekali dengan ajaran mereka.
Pernah saya diskusi sama temen saksi jehovah, tapi kurang puas sih jawaban dia. Mungkin mas bisa ngasih jawaban yg lebih memuaskan untuk saya kalo ada kesempatan untuk berdiskusi🙏
@@ApriadiYadi udah 3 tahun saya diberi pelajaran sama utusan mereka sering berkunjung ke tempat saya tapi masih belum berani jujur sama keluarga saya. Kalo bang Yadi mau nanya saya mungkin sedikit² saya bisa jawab sih.
@@ApriadiYadi yang saya pelajari di saksi jehova itu 1. Kenapa manusia menderita?, 2. Manusia diciptakan untuk hidup di mana, Surga atau Bumi?, 3. Jiwa yang tak berkematian itu keliru. (Kemanakah kita setelah mati?) 4. Neraka yang disalah artikan (bukan tempat penyiksaan), 5. Kenapa manusia & Malaika tidak dikontrol Tuhan (free Will) 6. Yesus turun ke bumi untuk menebus kesalahan manusia (bukan untuk disembah), 7. Tujuan bumi diciptakan (surga yang sebenarnya untuk manusia) 8. Kenapa Malaikat yang membelot (iblis) tidak dimusnahkan langsung oleh Tuhan?, 9. Hari penghakiman (Armageddon), 10. Hidup kekal tanpa penderitaan apakah itu nyata?
Tuhan bisa menciptakan lingkungan tanpa penderitaan kok, ingat kisah adam dan hawa di surga?, atau nanti disurga setelah kiamat? Kan sudah tidak ada penderitaan, kenapa harus hidup di dunia menderita sedangkan di surga pun orang bisa beribadah?
Hmm.. jadi pertanyaan malaikat saat itu lebih ke = kenapa Engkau hendak mengirim manusia di bumi untuk menderita? Kenapa tidak di sini saja di surga bersama kami malaikat memuji Engkau?
Kemarin gua liat kucing kelindas tronton, setengah badan benyek masih hidup gak lama dilindas lagi ama pick up sampe hancur semua, kok Tuhan gak nolong, minimal kirim malaikat kek, itu bukti Tuhan dan agama itu memang hayalan manusia aja, hal yg sederhana itu aja tuhan gak mampu apalagi ngasih lu rezeki 😅😅😅
Dalem juga ya penjabarannya. Fan Ayat dan Yadi ini contoh pemuda yg jujur dan selalu upgrade dalam belajar. Bedanga Fan Ayat lebih offensif kpda para "saintisme" 😅. Kbtulan kmarin lihat kontennya.. offensif bgt sama dr ryu.. tapi aku tetao sepakat hehe. Lanjutkan
Diskusi kalian berdua mudah dijawab dari alkitab Pada awalnya Tuhan menciptakan alam yg sempurna tanpa penderitaan, adam diajar Tuhan mulai dari memberi nama binatang, didalam Taman itu ada 2 pohon 1 pohon kehidupan (kasih) , pohon pengetahuan yg baik dan jahat (hukum), kasih selalu memaafkan sedang hukum , menghukum dg tegas segala pelanggaran, Tanpa pohon hukum maka pohon kasih tidak nyata, sama seperti kita latakan tinggi karena ada pembandingnya pendek Adam yg dalam proses belajar ini memakan buah pohon hukum , maka terkutuklah semuanya, adam harus diusir dari taman krn penghuni taman hanya mengerti kasih, adam akan merusak segalanya, dia sudah paham hukum dan dia tahu seluruh taman akan terus memaafkan
Mbulet bang.. gw tau arti senyum lu 😂 intinya gini Manusia terdahulu itu sadar bahwa dunia ini tidak adil, penuh penderitaan, kejahatan, peperangan, kemiskinan, dll.. Maka dibuatlah sosok supremebeing dgn sifat2 yg melekat pd manusia, yg menawarkan ide & hope agar manusia bisa bersandar pada sosok itu.. mahakuasa, mahakaya, mahabaik, dll btw ubah aja bang konteksnya, lebih fokus ke kata mampu/tidak, mau/tidak, mahakuasa, maha baik, dan kejahatan.. gunakan kata yg spesifik lagi dr definisi kejahatan, misal pembunuhan, perkosaan, korupsi, dsb.. biar gak muter2 cari definisi penderitaan atau kejahatan.. yg ada malah tidak terbedah sesuai judul & mbulet.. Ditunggu narsum & pembahasan lainnya 👍
Berkembangnya moral dan peraturan manusia itu cara kerjanya seperti peraturan di dunia aviasi. Ada karena sebelum peraturan itu, terjadi kecelakaan yang setelah diselidiki ada masalah misal dari sisi design pesawat, keamanan bandara, barang yang dibawa kedalam pesawat, sampai dengan SOP penyampaian informasi antara pilot dan ATC. Atas informasi itu, maka dibuatlah peraturan untuk memilimalisir kecelakaan. Kelemahan dari sisi teis adalah tidak melihat dan mereview penyebab dari bagaimana peraturan dalam agama mereka muncul, ada kitab suci dan pemuka agama bilang A maka A. Karena pembuat agama juga hanya mengambil dari agama sebelumnya, ya kemungkinan dia juga tidak memikirkan hal ini.
Setuju. Konsep /nilai2 yg sekarang kita sebut sebagai moral itu sebenarnya berkembang dan bertumbuh membutuhkan waktu ribuan tahun. Mulai dari kelompok manusia yg "primitif" sudah mulai ada pemahaman mana hal2 yg boleh dilakukan dan mana "hal2 yg jangan dilakukan". "Hal2 yg jangan dilakukan itu" bisa menyebabkan reaksi balik dari orang lain yg berakibat gak enak. Kemudian manusia mengingat berbagai hal2 itu dan menjadi praktek kehidupan hari demi hari sehingga menjadi kebiasaan, menjadi pemahaman bersama dan akhirnya menjadi nilai2 bersama dalam kelompoknya. Kemudian nilai2 /norma2 yg sudah bertumbuh di tengah kelompok /masyarakat itu kemudian dirangkum dan diambil-alih oleh "agama". Contohnya Sepuluh Hukum Taurat yg diperkenalkan nabi Musa disebut berasal dari Tuhan. Di dalamnya ada larangan mencuri. Pertanyaannya apakah di luar kelompok Musa sudah ada juga larangan mencuri dan hukuman atas pencuri? Jawabannya: sudah ada dan sudah ratusan tahun ada. Namun bagi Musa "Larangan Mencuri" adalah perintah Tuhan, berasal dari Tuhan ( bukan berasal dari adopsi norma2 masyarakat ). Ribuan tahun kemudian ( sekarang ) orang2 mengatakan Tuhan lah yg mengajarkan "Larangan Mencuri" sehingga Tuhan lah / Agama lah yg merupakan sumber nilai2 /norma2. Kemudian dikatakan bahwa tanpa agama maka manusia tidak mengenal /tidak punya norma2 etika. Padahal sebenarnya perkembangan peradaban manusia lah yg menghasilkan konsep2 nilai2 /norma2 itu semua. Perkembangan peradaban manusia lah sumber norma2 itu sebenarnya.
Bang apri,lain kali kalau diskusi jangan sama bocil yg belum pernah merasakan penderitaan hidup,si bocil ini makan saja masih minta emaknya, bgmn paham ttg penderitaan ??
8:12 kenapa tiba tiba ritus? 9:11 artinya tuhan mengingkari ucapanya sendiri? Jika orang itu menjadi gila karena cobaan nya, atau bahkan bunuh diri, artinya tuhan tidak tahu mana yang terbaik? 19:18 jadi menurut analogi lu, di surga itu tidak akan ada kebahagiaan, karena kitabmu bilang di surga kelak tidak akan ada penderitaan. 🤔
Pengertian "mampu" sendiri merupakan tingkatan. orang yg mampu memegang gelas selama satu menit tidak berarti mampu memegangnya seharian utuh tanpa jeda. Kita tetap mendefinisikan orang itu mampu meski sebentar. Berbeda ketika sedari awal tidak mampu maka tak ada pula pengalaman memikul. Orang yg hidup didalam surga pun pernah punya pengalaman penderitaan di dunia.
Ada kanan ada kiri, ada panas ada dingin, ada juga ada ada juga tiada. Tapi ada juga panas dingin hangat hangat kuku, ada kepala ada kaki, ada juga udel. hahaha .... Lebih baik saya makan nasi goreng sekarang daripada makan soto atau bakso. Kalo dapat DUIT yg banyak saya bisa makan steak sambil naktir teman2 sekalian
Trilema Epicurus ini adalah problem tentang konsep ke-Tuhanan yang paling basic, banyak Theis yg berusaha meresponse trilema, banyak yg merasa bisa meresponse dengan memuaskan, tapi bagi Atheist jawaban2 itu enggak ada yg memuaskan. Kl penderitaan dianggap sbg semata konsep yg "mendukung" kebahagiaan, mestinya dikejart dg penderitaan yg sifatnya absolut. Misal keberadaan anak kecil yg busung lapar di Africa, apa perlu ada anak busung lapar di Africa sana semata-mata supaya orang "ngerti" dg apa yg namanya kebahagiaan?
Anak kecil busung lapar, supaya kamu bergerak untuk membantu mereka. Bergerak untuk memperbaiki lingkungan nya (membuat sumur, mengolah tanah agar subur, dll)
@@ikhwannurudin8768 Jadi penderitaan si anak kecil ini justified dg alasan itu? Nah inilah yg ak bilang, jawaban2 smcm ini mungkin bagi Theist sudah WOW, tp bagi Atheist ini adalah jawaban yg super cringey.
@@ikhwannurudin8768 Luar biasa iman theist, mereka liat ada anak menderita tak terperi, bahkan smp mati tak tertolong, mereka pun tak paham alasannya, tapi iman mereka tetap meyakinkan bahwa tuhan maha kuasa, maha pengasih, maha adil, dan sgl maha lainnya.
Bagaimana islam ada kebenaran?kalau ibada dan kitabnya mencontek ajaran sebelumnya solat 5 waktu dicontek dr solat 7 waktu kristen ortodok siria...puasa jembatan siraj dicontek dr ajaran zoroadter penyembah dewa bulan...70% isi quran dicontek dr ajaran sebelumnya yg dimofifikadi sesuai kepentingannya Islam menjanjikan umatnya masuk sorga tapi tak satuun kata sorga ada di quran kecuali janatul = kebon...cuma dijanjikan kebon
Agama itu cuma kontrol politik dari zaman batu, lu liat suku maya jaman dulu menyembah matahari, lalu di era modern kita tahu matahari hanya pusat tata surya 😊😊😊
Itu lah mengapa kita hrs berangkat pada sains/penelitian dari pada agama apa lagi filsafat yg ngarang2 kaya bgini (asumsi seenak udel). Unesco telah mengeluarkan daftar "hak asasi hewan" sedunia pada tahun 2021. Hewan2 telah di klasifikasikan berdasarkan "kelangkaan dan kesadaran". Ada beberapa jenis hewan yg memiliki kesadaran seperti manusia, dan itu jls mereka bisa merasakan penderitaan slayaknya manusia. Untuk menjawab "straight answer" aja dia gak bisa, si filsuf halu itu perlu akrobatik lambe dulu. Moral universal itu lebih tinggi dari pada humanisme yg di ajarkan agama usang itu. Agama mengatakan bahwa semua hewan/tumbuhan di ciptakan hanya untuk manusia, ular adalah hewan iblis, cicak hrs di bunuh, anjing berasal dari air liur iblis. Manusia bisa di kutuk seperti babi di akhirat nanti dan sebagainya. Benar2 hewan dianggap rendahan bagi doktrin ini. klo msh ada yg mengimani doktrin ini, mendingan cepat2 log out deh.
@@SuryaNagara-mx6pi who the f are you? Kamu ngapain di chanel2 ateis, Denger chanel ceramah ustad mu aja udh cukup kli, atau berdebat dengan aliran beda dalam agamamu dulu lah. Delusional wahabi 😁
si Mas nya ngalor ngidul.. Ajaran Budha, tidak fokus kepada Tuhan, melainkan fokus pada pengendalian diri. Klo memang masnya bilang baik buruk itu tergantung kita. Mas nya mau pindah ke Gaza gak? Apa Mas nya bisa memandang sama hidup di Indonesia dgn di Gaza? 😊 Lucu sih, mengaku makhluk hebat tapi tidak memiliki rasa, dan merasa lebih tinggi dari hewan. Bahkan tidak memikirkan penderitaan hewan. minim Empati situ Mas.
simple aja kalo tuhan ada dia ga akan ikut campur di kehidupan sosial dan semuany berjalan aj sesuai hukum alam dan aliran deisme menurut gw itu yg paling mendekati sosok ketuhanan kalo tuhan itu ada
Sekanan-kanannya kanan, sekiri-kirinya kiri. Ada atau tdk ada kiri. Penderitaan itu nyata bro 😂. Ngawur aja , Kalo gak ada hapines maka penderitaan tdk ada . Keduanya tak peduli pada pemikiran kita . Yg jelas nyata adanya sakit ya sakit 😂 seneng ya seneng . Sakit gigi aja sakit. Gak peduli hapines ada apa enggak sbgai pembanding yg jelas gigi ini sakit bangettt 😂
WTF, hewan diciptakan untuk manusia, so manusia boleh menguasai seluruh hewan dibumi ini. Boleh di konsumsi atau di mamfaatin karena hewan tidak ada ruh. Hewan menderita karena ditimpa pohon wkwkwk.
Adakah orang buta yang tidak merasakan penderitaan (menderita)? 😁. Ataukah kamu yang sekarang sedang menderita? 😁. Bagaimana orang buta itu bisa menerima kenyataan?😁 Ataukah kamu yang sedang lupa untuk menerima kenyataan? 😁. Bagaimana caramu meyakinkan diri tidak ada tuhan? 😁. Sedang orang buta meyakini adanya tuhan? 😁. Bagaimana caramu bergantung pada dirimu sendiri sedang mata mu mengalami kebutaan tanpa satupun obat penyembuh?😁. Bagaimana orang buta itu menikmati kebutaannya tanpa menilai tuhan tidak adil?😁. Dan Padahal dia tidak melihat tuhan?😁. Bagaimana orang buta yang beragama dan orang yang matanya normal tidak bertuhan memandang dunia? 😁. Bagaimana bisa orang yang matanya normal dengan mampu melihat dengan mata jasmani dan mata rohani (Zahir & bathin) berkesimpulan dunia penuh dengan penderita? 😁. Bagaimana bisa orang yang buta mata jasmaninya (Zahirnya) bisa mengatakan dunia penuh dengan keadilan?😁. Padahal mata Zahirnya tidak bisa melihat?😁. Semuanya tentang bagaimana, bagaimana caranya bisa hidup di planet mars tapi tidak mempelajari ilmu teknologi dan merakitnya. Siapapun manusia pertama kali menginjakkan kaki di planet mars berarti dialah yang mempelajari teknologi pesawatnya/roketnya (teknologinya) 😁.
😂 wis wis lah .. mbuleett .. mumet .. filsafat ya emang gitu .. NGARANG DENGAN LOGIKA nya .. lah kalo hewan menderita atau gx lah tinggal di cek .. ada alatnya sekarang bisa di petscan atau mri .. tinggal di cek kok muter muter 😂😂😂 ..
muter-muter, loncat sana-sini, pendapat ini lah, pendapat itu lah. Padahal tinggal cek aja realitanya, ada ilmu biologi, neuroscience, dan sejenisnya. Masalahnya ada di dunia nyata, jawabannya juga ada di dunia nyata, malah pake ngarang-ngarang segala. 😂
Didunia adam milai makan segala termasuk binatang, semula hanya majan bijian, maka kejahatan semakin membesar, Tuhan berikan segala hukum yg ada dlm taurat tetapi tidak bisa menghilangkan jejahatan , setelah ribuan tahun manusia belajar, baru Tuhan sendiri turun mengajarkan Kasih, ajaran ini merubah peradaban manusia, kebrutalan menurun, perbudakan hilang, persamaan wanita, anak anak dilindungi, tetapi terap tidak sempurna karena Kasih dilihat dari sudut Hukum Contohnya orang eropa menerima pengungsi atas dasar Kasih, tetapi krn pengungsi hanya mengerti hukum setelah ditolong mereka menuntut , memaksa hukumnya diberlakukan, orang eropa akhirnya kehilangan kasih berusaha mengusir mereka Jadi pertarungan hukum dan kasih ini akan semakin besar, dan berdasar alkitab hukum akan menang, Kasih akan ditindas, dan saat itu Yesus turun keduakalinya mengalahkan hukum dan menyelamatkan sisa orang kasih Maka rencana awal terhadap adam digenapi , dimana hukum dilihat dari perspektif kasih, jadi singa pun berbaring dengan domba, tanpa makan memakan, semuanya makan rumput, bijian, buahan, tidak ada lagi penderitaan , karena kasih adalah hati yg selalu bersyukur, berbagi, tidak egois, kebahagiaan hadir karena mengetawaian kekonyolan hukum, Ikutlah Yesus dia akan membaringkanmu dipadang rumput hijau
Jangan jangan kita nanti masuk neraka semua, karena salah memilih Tuhan, kenapa Tuhan tidak pernah nunjukan dirinya kepada manusia, agar tidak salah pilih Tuhan,
Saya heran. Kok masih ada yg bilang pembahasannya mbulet. Padahal pembahasannya sudah jelas banget. Ini aku yang goblok atau terlalu pintar yang bilang mbulet itu... Inilah dunia 78. Hehe Lanjutkan...
22:50
Kebanyakan orang menganggap mahluk hidup itu hanya manusia. Hewan dan tumbuh2an dianggap hanya sebagai pemenuhan kebutuhan bertahan hidup manusia, maka mereka boleh dibunuh/dirusak.
Manusia adalah tuhan2 kecil yang berkuasa memutuskan benar salahnya mahluk lain.
Dan manusia2 ini meng klaim mereka adalah para ahli sorga. 😂😂😂😂
😅😅
Akrobat filsafat, lari kesana kemari. Hewan menderita ya gampang aja, klo teriak kesakitan ya menderita namanya. Masa iya dia seneng2. Aneh2 aja itu orang.
Iya 😂
Jawaban terakhir itu justru menguatkan bahwa Tuhan itu konsep yg dibuat manusia, sesuai dengan kelogisan pikiran manusia saja. Tuhan yang maha kasih, bukan Tuhan yg maha jahat, karena manusia itu ingin kasih pada dirinya. Tuhan hanyalah proyeksi ego manusia. Ketika ego ngak ada, Tuhan itu juga ngak ada / ngak perlu lagi ada.
Bro Yadi..
Itu temanmu bicaranya ala filsafat muter² akrobat lambe..
Dia sendir8 mengakui katanya "maaf kalau mbulet"...
Dari sini kita belajar, bahwa kaya akan referensi belum tentu kaya akan pemahaman dan hanya krna seseorang paham cara kerja suatu konsep tertentu, tidak menjamin bahwa dia paham konteks pengaplikasianya.
Ya, gimana gak mbulet, orang pertanyaan realitas objektif (fenomena biologis) dipaksakan utk dijawab pake penalaran subjektif (filsafat moral).
Ditambah penggunaan variabel yg keliru untuk metode pembuktian yg mau dipakai. Yaitu kata "MAHA". Gw rasa ini clear sih harusnya. Krna klo kata "maha" ini dipakai, maka gak ada konsep logika yg bisa diterapkan utk mengurainya. Krna kata "maha" ini mengarah pada sesuatu yg diluar batas pemahaman kita, sehingga konsep logika apapun gak akan bisa dipakai untuk menjelaskan sifat ke "maha"-an segala sesuatu.
Disini clear, bahwa ketika istilah "maha" itu dipakai, maka pernyataan nya secara logis jadi tidak bisa di falsifikasi.
Ketika suatu topik berakhir pd hal yg gak bisa di falsifikasi, kesimpulan akan kembali ke sikap dan keyakinan masing2.
Ya, sederhana nya kita sebut aja debat kusir.
Agree
Kalau gak mbulet bukan filsafat namanya 😂
Iya ditanya kaki anjing dilindas mobil sakit apa ndak saja jawabanya muter2 menurut perspektif humanis lah gk taiu persislah
memang Tuhan itu bermasalah
@@antoniobanderas9168 betul, klo emg mau cari kebenaran, harusnya mereka juga keluar effort untuk melakukan riset secara langsung atau bahkan mengulangi riset yg udh pernah dilakukan oleh para ilmuwan sebelumnya.
Klo cuma mereview jurnal atau sumber tertulis lain, jatuhnya variabel yg di uji cuma sebatas argumentasi yg belum tentu terhubung dgn realitas.
1.Apakah untuk mengenal penderitaan dan kebahagiaan harus memehami ideologi humanisme dulu?
2.Klaim para agamis tuhanlah yg memberi anugerah untuk memehami ini itu.
3. Ketika tuhan faham arti penderitaan. Lalu kenapa tuhan diam? Ketika ada hewan2 terluka..
4.perlu diketahui selain manusia ada hewan2 tertentu yg sama memiliki kesadaran dan empati. Ketika memiliki kesadaran, otomatis akan faham apenderitaan.
Pliss saipapun jawab..
Penderitaan sisi lain dari kebahagiaan. Gelap menjelaskan apa itu terang.
dualisme rasa bahkan lebih menjelaskan tingkatan warna kehidupan. Dan tidak semua makhluk memiliki.
Orang yg mengalami kebutaan dari lahir akan kesulitan memahami pemandangan. Orang yg tuli dari lahir akan sulit memahami dunia yg bersuara.
@@ubeduhe772ya itulah gobloknya Tuhan menciptakan makhluk beserta kondisinya harus saling sakit menyakiti.
ni sebenernya ngebahas soal yg intinya sederhana... sebenernya bahas; "tuhan tuh ada gk sih dan ikut berperan gk dalam kehidupan?" itu intinya cuma bahasanya bercabang kemana2.
sy sendiri msh bingung tuhan itu ada atau gk ada. tp buat sy kalo pun tuhan ada, dia tidak eksis, dia sdh memberikan kemampuan pada ciptaanya untuk mengatasi masalah2 dan mengurangi penderitaan.
cuma kita aja yg berlebihan menggambarkan tuhan... tuhan menurut pikiran masing2, tafsir masing2 orang sekreatif mungkin buat muasin diri dan belom tentu bener jg.
mending gk usah dipikirin... pada akhirnya hidup pilihan dan kita sendiri yg menentukan pilihan dan terima konsekuensi nya. kalo merasa menderita berarti itu gk siap dgn konsekuensinya.
masalah penderitaan macem kucing ketabrak atau anjing ketabrak yaitu kebetulan aja... namanya idup.
Cocok....
Stujuuu nggak muter2 kaya pencinta Rocky gedung 🤣🤣🤣mau bahas pintu aja sampe bahas akar dr pohon yg ditebang sampai detail cara nebang nya... Padahal yg dibahas sdh jd pintu🤣🤣🤣🤣
Ada atau tdk ada tuhan. Alam gak peduli. Kehidupan juga gak peduli. Terus berjalan dg hukum alam yg ada .
😂
Ini jawabannya jumping conclusion. Gak ada yang namanya kiri kalau gak ada kanan? Kalau kamu keluar angkasa kamu akan sadar bahwa apa yang selama ini kita sebut kiri kanan atas bawah itu sebenarnya gak ada. Itu hanyalah produk dari pikiran manusia saja yang akan selalu relatif terhadap subjek (pengamat). Jawabannya tidak objektif dan terdengar seperti mencoba mengarang alasan dan makna. Terima kasih
Artinya benar dong. Sama dengan penderitaan.
Benar bahwa Tuhan itu nggak ada 🤣🤣
@@aikoproject-xf5vdepicurus trilemma ini gagal membuktikan Tuhan TIDAK ada 😂 Ibaratnya ateis ini ingin membuktikan bahwa saya TIDAK ada (TIDAK eksis) dengan cara menjudge bahwa saya TIDAK sepenuhnya baik dan TIDAK sepenuhnya punya kuasa, maka saya dituduh TIDAK ada. WHAT?? Andaipun saya TIDAK sepenuhnya baik dan TIDAK sepenuhnya berkuasa, toh saya tetap ada dan eksis kan? 😂 Jadi jika kalian ateis tidak sepenuhnya memahami karakter saya, bukan berarti saya TIDAK ada woy.
@@ubeduhe772 komentar saya fokusnya adalah menanggapi pernyataan yang disampaikan beliau "tidak ada yang namanya kiri kalau tidak ada kanan" terima kasih
@@RakaArwaky betul baik dan buruk itu adalah perspektif kita. klo dari perspektif Allah (versi islam), baik dan buruk itu tidak ada. Netral. QS An-Nisa 78 dan disusul ayat 79 utk melengkapi perspektif.
Selama masih bernafas-kencing-berak, suka ngga suka memang harus siap ditampar oleh penderitaan dengan berbagai bentuk maupun sumbernya, jangan cuma mau kebahagiaan alias enaknya doang. Memang harus diakui bahwa penderitaam memang bagian fundamental dalam hidup ini.
Bahkan tanpa disadari, apapun pilihannya yg diambil, sekalipun itu pilihan "dianggap" baik, tetap saja terkandung penderitaan terhadap diri sendiri maupun pihak lain.😔
Didaerahnya kami tidak ada konsep Tuhan.. konsep neraka syurga...
Kami biasa2 SJ...hidup sebagaimana hidup.
Tidak ngehalu macam...
Konsep Tuhan sy tahu ketika sy merantau.
kalau baik baru dapat dimaknai jika ada buruk,, jadi apakah tuhan bergantung status baiknya pada keberadaan keburukan?
saya akhirnya paham, kenapa kok durasi video ini paling pendek diantara semua video membedah argumen atheis 😂
Betul bang , penderitaan tiada akhir. Penderitaan bagian untuk membuat manusia menjadi lebih sempurna itu tujuan dewa
Bentar... Dewa mana dulu nih? Ribuan Dewa loh sejak dahulu hingga sekarang yg pernah dipercaya
😂😂😂 Ntar di azab Dewa yg lain kalau salah pilih Dewa
diskusi yang menarik.....
saya rasa adanya binary, kebaikan vs keburukan, penderitaan vs kebahagiaan, diperlukan untuk manusia bertumbuh/berkembang. khususnya di sifat dunia sekarang ini. kalau hanya ada satu sisi, hanya kebaikan saja misalnya, maka kehidupan akan statis, membosankan, dan tidak ada progress utk tumbuh dan berkembang.....
apakah Tuhan bisa menciptakan dunia di mana semuanya baik saja tanpa penderitaan? kalau pakai definisi Tuhan ya bisa saja..... tapi mungkin bukan dunia yang sekarang ini..... karena tidak fit-in dengan sistem / cara kerja dunia sekarang ini.....
Masnya ini dalam menjawab pertanyaan2 rupanya bermain peran sebagai Tuhan, jadi seperti ketika suatu saat diakhirat seorang korban Holocaust menghadap Tuhan dan menanyakan kenapa hal itu dibiarkan terjadi, maka Tuhan menjelaskan; jawaban2 klasik seperti "kamu tidak memahami penderitaan yg dimaksud Tuhan, logika mu hanya logika manusia yg terbatas yg tidak bisa memahami perbuatan Tuhan". klasik, gak impresif, tapi ya karena mudah dipakai jadinya wajar sih. Seperti itu lah stance mas ini ketika-yang saya lihat dari video ini-sedang meneguhkan status quo atas keberadaan penderitaan. Jadi masnya mencoba menjabarkan penderitaan dari "God's perspective", yang mana itu sesuatu yg tdk dapat diukur, hanya bisa dispekulasikan sesuai selera pribadi. Coba deh pahami penderitaan melalui sudut pandang subjektif. Makanya baca sastra, biar berempati.
Penjelasannya mbulet, padahal pertanyaannya simpel, juga terlalu pakai kosa-kata yg aneh2 menurut saya..
problem of evil itu dipersoalkan krn kita mempertanyakan moralitas tuhan. apakah tuhan itu jg tunduk pada suatu pendirian moral tertentu shingga dia tdk akan semena-mena? banyak kasus kriminalitas, kecelakaan, perang, genosida dll dimana kita mengharapkan kehadiran tuhan namun dia tdk hadir. dia malah mengajak kita menyalahkan org lain yg tdk mau menolong kita. tapi kalau ada orang baik yg menolong kita, perbuatan baik orang itu diakukan sebagai perbuatan tuhan. ketika beliau tdk hadir pun beliau jg diam saja tdk pernah menjelaskan knp penderitaan itu hrs terjadi. apa sih tujuannya kita kehilangan anggota tubuh kita/saudara kita dlm suatu kecelakaan? apa sih yg baik dari itu?
sy tdk anti penderitaan krn penderitaan yg baik menurut sy adalah penderitaan yg ada dlm kontrol kita; tujuannya apa, berapa lam durasinya, risikonya apa. penderitaan yg dlm kontrol itu misalnya kita menjalankan suatu diet, workout, olahraga, latihan soal mtk.
Makanya lebih mudah menjelaskan tidak ada tuhan. Yang ada hanya angan-angan manusia.
Kok agak lari yah subjeknya
Manusia itu hewan yang banyak omong, banyak mikir .
Semua yg di bahas di konten ini berawal dari gak bisa menerima kalo kita itu juga hewan juga . Egosentris.
Kita merasa spesial .
Nanti yg masuk surga cuma kita(manusia) ada sih beberapa hewan katanya seperti anjing ashabul kahfi tp gimana dg ayam , bekicot , babi rusa 😁
simpelnya, proposisi orang itu ingin membedakan manusia dan hewan. padahal manusia modern atau homo sapiens ini ya hewan, orang masuk di kingdom animalia😂
@@antoniobanderas9168 sejujurnya ya manusia dulu memang kayak gitu. namun ketika manusia mengenal agrikultur dan mulai hidup menetap, manusia sudah mulai meletakan dasar-dasar moralitas dan etiket.
@@antoniobanderas9168 maksudnya?? 🤣🤣🤣
@@antoniobanderas9168 gak ada yang spesial. manusia cuman salah satu dari beberapa hewan yang memiliki kesadaran akan eksistensinya. hanya saja evolusi pikiran manusia itu yang paling cepat beradaptasi untuk bertahan hidup.
@@antoniobanderas9168 evolusi itu gak sehari dua hari, membutuhkan waktu hingga ratusan juta tahun. Jadi yang saya maksud evolusi kognitif manusia sapiens ada dalam kurun ratusan ribuan tahun. Jadi gak ada yang spesial dari itu. toh kalau dibandingkan dengan animalia lain, masih mereka lebih unggul, karena mereka memiliki kemampuan natural yang sekiranya manusia ga punya. dan yang membuat manusia semakin tidak spesial, adalah karena manusia setara dengan cara berpikir orang utan, kera, simpanse, dan bonobo.
Yang namanya rasa nyeri rasa lapar ya ngga cuma dalam konsep manusia aja, anjing kelindas mesin sama manusia kelindas mesin ya reaksi tubuh terhadap cedera itu sama dan efeknya sama: stres dan nyeri fisik, dan pastinya sama2 ngga nyaman (menderita) 😂
Sesimpel itu sebenarnya
apa cuma saya yg bingung sama penjelasannya 😅
Saya juga.
Yang ditanya apa jawabnya apa😆🤣
@@mujielectro326si mas yang kiri😅
Iya dia sendiri ngaku kok"maaf ya klo agak mbulet"😂😂😂
Kaya dengerin Mas Sabrang argumen dari mas GenEpistree ini..
Bang yadi kalo boleh saya usulkan diskusi dgn
- metta surya wijaya
- suhu jetsun
- agung webe
Nah betul agung webe, saya suka penjelasan nya kritis dan mudah dipahami
Kita harus berhenti menyalah-gunakan ayat "Tuhan tidak memberikan pencobaan melebihi kemampuan."
Kalimat yang positif tapi sering disalahgunakan.
Manusia itu pada dasarnya berfikir dengan irasional. Karena dengan berfikir irasional manusia bisa bertahan sampai sekarang lolos dari seleksi alam. Sehingga manusia itu cenderung percaya dulu dengan suatu konsep yang irasional kemudian baru mereka masukan pemikiran2 yang logis ke dalamnya. Salah satunya dengan konsep ketuhanan dan sifat2 tuhan itu sendiri. Manusia akn memasukan argumen argumen yang logis namun tetap saja itu suatu yang irasional karena pada dasarnya konsep ketuhanan itu pemikiran yang irasional, namun konsep ketuhanan dapat membuat manusia bertahan sampai sekarang sehingga dipegang terus sebagai kebenaran yang logis dan rasional. Manusia itu makhluk pemikir yang membutuhkan jawaban terlepas jawaban itu rasional ataupun irasional, selama ada orang yang tau caranya untuk meyakinkan kalo jawaban itu logis(pinter ngomong). Karena hal yang dianggap logis belum tentu rasional. Karena dalam menentukan konsep itu logis atau tidaknya tergantung value2 dari variable yang disepakati bersama disusun menjadi konsep tertentu. Selama manusian bersepakat tentang value2 tersebut hal yg ga rasional bisa terdengar logis. Karena konsep ketuhanan ini sudah terlalu kompleks maka value2 ini sudah banyak disepekati bersama secara sadar ataupun tidak sadar jadi walaupun tidak rasioanal teologis itu akan terdengar logis.
contoh nobita bisa pergi ke kamar sizuka dengan cepat karena punya pintu kemana saja dari doraemon. Itu adalah kalimat yang logis karena dikonsep manga doraemon pintu kemana saja itu ada dan fungsinya memang itu sehingga logis secara susunan logika dan premisnya. Tapi itu irasional karena keberadaan doraemon itu tidak ada, karakter nobita itu tidak ada, kejadian nobita ke kamar sizuka menggunakan pintu kemana saja itu tidak ada di dunia nyata. Tidak ada yang bisa membuktikan bahwa semua itu ada makanya itu dianggap tidak rasional tapi secara kalimat terdengar logis.
Pemikiran irasional ini juga bisa menjadi penyelamat manusia ketika manusia jaman dulu mengira bahwa di rawa itu ada monsternya karena mereka mendengar suara yang seram, secara pemikiran itu irasional tapi karena hal itu manusia menjadi lebih was was dan mempercayai bahwa ditempat itu ada monsternya sehingga mereka selamat atas terkaman hewan buas. Dan kebiasaan dalam berfikir tersebut dibawa dari ribuan tahun sampai ke manusia modern sekarang, sehingga kecenderungan otak manusia akan cepat sekali percaya kepada hal hal yang irasional demi keselamatan manusia itu sendiri, baru manusia mengisi keirasionalanny adengan pemikiran yang logis untuk memberikan ilusi kalau hal yang mereka percayai adalah sebuah kebenaran makanya muncul lah kebeneran hakiki untuk menopang pemikiran irasional dari manusia itu sendiri. Semakin modern orang semakin kritis karena ternyata pemikiran2 irasional yang mereka percayai dan dianggap logis itu ada yang mencelakai manusia itu sendiri dan memberikan kerrugian dan tekanan mental kepada manusia2 sehingga mereka ada rasa tidak nyaman kalau hanya asal percaya saja dengan konsep2 yang irasional tersebut.
Termasuk pemikiran kritis terhadap konsep ketuhanan dan sifat2 ketuhanan itu sendiri. Percuma kita berdebat dengan orang orang tentang sifat2 ketuhanan kalau konsep tuhan itu sendiri masih dianggap logis dan rasional. Orang yang masih mempercayai ilusinya selamanya akan melihat ilusi. Tinggal pinter pinter dia masukin kelogisan ke dalamnya. Tetap saja kalau akarnya irsaional buahnya daunnya akan irasional mau selogis apapun konsep yang mereka masukan di dalamnya. Orang bisa aja menciptakan konsep pohon dewa yang berbuah emas dan memiliki kekuatan mengubah fisik manusia bila dimakan. Konsep pohon memang rasional tapi pohon dewa itu tidak rasional. Mau memsukan ilmu botani ke dalam konsep pohon dewa sebanyak apapun kalau pohonnya saja tidak dapat dibuktikan ada dan dapat diukur maka hal itu tidak rasional, namun bisa sangat logis kalau orang yang menciptakan konsep itu paham ilmu biologi dan mencampuradukannya sehingga terdengar rasional.
Apa yang dibilang mas yadi ini realita konsep bahagia yang sebenarnya, contohnya seperti mejalankan kehidupan ini dengan mudah dan bahagia tanpa penderitaan seperti sakit, terlahir cacat dan miskin. Akan tetapi si mas yang kiri mencoba memutar balikan realita nya dengan menjawab itu semua subjektif, karna hal yang subjektif itu kemungkinan nya sulit untuk ditebak dan diketahui. Contohnya bagaimana bisa seseorang yang terlahir cacat tanpa tangan dan kaki bisa2 nya dia bilang itu bahagia, disaat semua orang ingin terlahir sempurna😅
sebenernya sampai akhirpun saya masih bingung, bagaimana dia bisa menyimpulkan jika tuhan itu maha baik, dll. dia bilang kalo kebaikan ada bersamaan dengan keburukan, dan itu sebuah niscaya katanya, tapi kemudian membantah jika tidak ada tuhan maha buruk, menurut saya sudah bertentangan. dengan logika seperti itu juga maka mungkin saja ada tuhan maha jahat yg ingin membuat manusia sengsara, lalu dia memberi kebaikan agar manusia bisa mengenali kesengsaraan itu. jadi pada akhirnya apa yg benar? mohon tanggapannya A Yadi🙏🙏
Tidak ada kebahagiaan kalau tidak ada penderitaan.
Tidak ada penderitaan kalau tidak ada kebahagiaan.
surga adalah "inflasi" dari tema-tema itu.
terserah iflasinya sampai seberapa.
tapi itu berarti "rasanya" hidup di surga itu ya pasti sama aja dengan di hidup di dunia ini.
namanya aja manusia.
Tidak apa ada penderitaan, asalakan yang kebahagiaan porsi nya lebih banyak gua sih berharap seperti itu di dunia ini
Apa coba maksudnya ini ? Ada yang paham?
Maksud Tuhan tdk membebani manusia diluar kesanggupannya itu artinya kewajiban sebagai hamba, contoh: dibebani solat artinya orang dengan kondisi apapun pasti bisa solat sesuai dgn kemampuannya. Kalo semacam kelaparan itu bukan beban dari Tuhan tp lebih ke sebab akibat
Ngapain jg Tuhan kaya bgt seperti nggak ada kerjaan.... 🤣🤣
@@aikoproject-xf5vd nanya nya ke Tuhan
@@dezon6490 🤣🤣🤣km yg percaya kok..... Kita yg disuruh tanya??? Tanyalah sm Tuhanmu bro betul kah??? Klo blm ada jawaban tunggu sj nanti Tuhan bicara padamu🤣🤣🤣
Moral objektif itu ada jika evolusi itu ada
mengenai dunia hewan..... rasanya hewan bisa merasakan penderitaan dan kesedihan..... saya pernah melihat hewan yang mengeluarkan air mata tanda kesedihan..... juga tanda lain dari kesenangan.....
namun hewan tidak mempunyai penilaian atas baik atau buruk...... yang mereka tahu kalau menyakiti akan menjauh dan kalau meng-enakkan (nyaman) akan mendekat...... kalau bahaya akan menjauh..... fikirannya hanya survival..... makanya hewan tidak punya progress untuk berbudaya..... sangat berbeda dengan hidup manusia.....
keluar air mata belum tentu tanda kesedihan, setiap saya menguap karena kantuk air mata saya keluar sampai menetes
Sejatinya kajian yang berkenaan dengan konsep yang abstrak ini butuh penjelasan dan argumen yang terstruktur, saya melihat ini di bro gen epistree dia tampak memahami apa maksud penderitaan yg dipahami bro Yadi sehingga ada kesetaraan definisi. Kadang kita merasa itu mbulet dan berputar putar tetapi yang namanya konsep memang begitu dia musti terstruktur agaar lengkap dalam argumentasinya. Kajian fenomena atau fakta yang dipahami penderitaan pada sesi terakhir memang akan rancu bila konsepnya tidak di breakdown. Karena kata mewakili konsep pemberian makna penderitaan pada hewan musti dipahami sebagaimana kelengkapannya karena konsekuensinya akan jumping bila rasionalisasinya tidak lengkap dan terstruktur. Mungkin filsafat akan menjadi rumit karena kebiasaan kita terlalu cepat menyimpulkan fenomena..!!!
Jika di surga itu tidak ada keburukan (salah satunya seperti rasa sakit yang ada di dunia), apakah hal yang sedikit baik menjadi buruk bila dibandingkan dengan hal yang sangat baik?
waduh klo kebaikan dan penderitaan itu humanis,, knapa dikatakan tuhan baik? kan itu persepsi manusia katanya,, kalau ga bisa diimplementasi pada hewan maka juga ga bisa digunakan untuk memahami tuhan dong
Tuhan itu harus gini
Tuhan itu harus gitu
Kalo tuhan ga nurut sama gw,gw pecat lu jadi tuhan..
Kasihan banget yah si tuhan
Kan harus sesuai dengan sifat Maha nya😅
@@FendiHeriansyah95
Oh tuhan pernah bilang ke elu yah
Pertanyaannya gini, Kita di ciptakan Tuhan dengan Berbagai takdir yang sudah di tuliskan sebelum manusia lahir, lalu menjalani takdir yg sudah di berikan, lalu kenapa manusia hrs menanggung balasan atas takdir yang sudah di berikan ke pada manusia ketika hidup di dunia, misal manusia di takdirkan menjadi manusia yg jahat terhadap manusia lainnya, lalu kenapa diakhirat hrs menanggung neraka karena takdir nya didunia. Sedangkan takdir nya diberikan dari Tuhannya.?
Takdir itu gak ada
Secara biologi perlu ada kesadaran baru bisa dikatakan menderita hewan dia aja gak sadar kalo dia ada masak merasa kan penderitaan.
Tuhan itu ada, tapi tuhan sadis dan psikopat...Saya tidak mengingkari adanya keberadaan creator alam ini..
Saya juga bukan ateis, karena saya mengakui adanya after life..
Lagi2 pasti argumen mereka : "ah kebenaran itu kan perspektif kamu saja ", " tuhan ga bisa dilogikakan", "tuhan itu ga terbatas"...
Emang lihat orang lain menderita, itu bukan termasuk penderitaan ?..
Coba orang yg kita sayangi menderita, itu bukankah penderitaan untuk kita ?..
Saran coba ke topik "matrix reincarnation soultrap", ada channel rekomendasi saya "The Sanity Machine"
Penderitaan/kebahagiaan yg kita alami adalah karena perbuatan (karma) kita sendiri, di kehidupan sebelumnya atau di kehidupan yang sekarang. God has nothing to do with it.
Tidak juga, ada juga yg menderita dan bahagia secara otomatis
Bintang tamu-nya nih, ngomongnya ngalur-ngidul... Jangan diundang lagi.Pak... Kok bisa2nya dia menolak penderitaan di dunia hewan, dengan alasan perspektive manusia😂😂😂
Ya biarin aja rusa menderita karena dia ga humanis 😂😂
Sebenarnya, penderitaan dan kebahagiaan itu adalah penilaian manusia itu sendiri dan persepsi manusia itu sendiri. Sebuah peristiwa atau kejadian itu bisa dianggap atau dinilai membahagiakan dan bisa dianggap penderitaan. Misalnya, ada orang yang punya harta berlimpah. Orang itu mendapatkan apa yang dirinya mau. Tapi, dia jadi bingung sendiri mengenai Apa tujuan dia mendapatkan semua itu. Setelah dia miliki semuanya, dia jadi nggak punya semangat hidup lagi. Sehingga kekayaan yang dia miliki adalah penderitaan bagi dia. Ada juga orang-orang yang punya derajat ekonomi rendah, tapi dia bahagia dengan kesederhanaan itu meskipun dia nggak bisa makan makanan yang mewah kayak orang-orang kaya. Jadi suatu peristiwa itu membahagiakan atau penderitaan berasal dari penilaian kita sendiri terhadap peristiwa tersebut. Nah, kalau dikatakan bahwa Tuhan maha kasih dan maha penyayang, kemudian kita mempercayai mengenai keberadaan Tuhan, maka berbagai kebahagiaan atau penderitaan yang kita alami dalam hidup itu harus kita pahami sebagai bentuk kasih sayang dan cinta dari Tuhan. Misalnya, manusia itu ada yang lahir dan ada yang meninggal. Kelahiran dan kematian itu adalah kasih sayang yang diberikan tuhan kepada kita agar kehidupan ini jadi stabil dan seimbang. Tuhan membiarkan ada orang atheis dan orang theis, agar manusia lebih mempertanyakan berbagai hal dunia ini Dan saling bertukar pikiran untuk memahami dunia ini lebih baik lagi. Jadi, kita tidak bisa mengatakan bahwa suatu peristiwa adalah sesuatu yang merupakan penderitaan, karena mungkin saja bagi orang lain hal itu bukan sebuah penderitaan. Kita juga nggak bisa bilang sebuah peristiwa itu adalah kebahagiaan, karena bagi orang lain belum tentu itu adalah sesuatu yang membahagiakan. Namun apabila seseorang percaya kepada Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang, maka dia akan memandang segala peristiwa yang terjadi dalam hidup ini adalah bentuk kasih dan sayang dari Tuhan. Dia bisa ambil hikmah dan pelajaran dari berbagai peristiwa yang terjadi di alam semesta ini. Mengenai ungkapan bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hamba-nya, ini tidak boleh dianggap hanya pada satu pribadi orang tertentu. Cobaan dan ujian itu kan diberikan kepada banyak orang yang merupakan hamba tuhan, jadi ketika salah satu hamba tuhan itu merasa tidak sanggup menghadapi ujian hidup yang diberikan tuhan secara personal kepada dia, orang-orang yang merupakan hamba tuhan hamba tuhan lainnya bisa membantu dia dan memberikan support kepada dia. jadi ujian yang diberikan tuhan itu tidak selalu merupakan tanggungan pribadi, tapi biasanya orang-orang di sekitar dia juga akan membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya. oleh karena itu Tuhan mengatakan bahwa Tuhan tidak akan membuat cobaan yang melebihi kemampuan hamba-nya, Karena tiap manusia bisa saling membantu untuk menyelesaikan permasalahan dan ujian hidup. Pada dasarnya semua manusia mampu, tinggal Apakah kita mau berusaha semaksimal mungkin atau tidak. Dan kalaupun ujian yang dihadapi harus membuat orang tersebut meninggal atau kehilangan nyawanya, ya ... Berarti itu memang sudah jadi takdir Tuhan. Untuk mengakhiri komentar saya, Saya ingin mengutip salah satu ayat di kitab suci saya yang kurang lebih isinya kayak gini. Apa yang baik bagi kamu, belum tentu baik menurut Tuhan. Dan apa yang buruk menurut kamu, belum tentu memang buruk menurut Tuhan.
Ok
Panjang bener ketikan lu
@@FendiHeriansyah95 hehehe, gua emang suka ngetik panjang sih. Mungkin karena gua dulu sma-nya IPS jadi punya jiwa-jiwa berargumen atau berpendapat dengan penjelasan yang panjang, kali lebar, kali tinggi.
Debat sama org beragama = buang buang kalori saja ❤❤❤ mending terus meneliti
Kalau bukan penderitaan, mungkin bisa di ganti kesakitan mas,,, tapi dari awal memang konsep tentang Tuhan itu belum pas,, bahkan sampai sekarang agama gagal mendefinisikan tentang Tuhan,,, makanya pembahasan tentang Tuhan jadi hampa,, hanya asyik dan hangat untuk bincang bincang saja,,,
Yg lebih real dan jelas di pahami adalah ms yadi
Nah ini. Ternyata bisa koleb.(pertama)
😂nahkan
Bang yadi kalo saya nilai rasa penasaranmu, saya bisa yakin 90% kalo kamu akan tertarik mempelajari ajaran "Saksi-saksi Yehuwa" (Jehova witness) saya sekarang sementara mempelajari pemahaman mereka dan kayaknya pertanyaan²mu itu relate sekali dengan ajaran mereka.
Pernah saya diskusi sama temen saksi jehovah, tapi kurang puas sih jawaban dia. Mungkin mas bisa ngasih jawaban yg lebih memuaskan untuk saya kalo ada kesempatan untuk berdiskusi🙏
@@ApriadiYadi udah 3 tahun saya diberi pelajaran sama utusan mereka sering berkunjung ke tempat saya tapi masih belum berani jujur sama keluarga saya. Kalo bang Yadi mau nanya saya mungkin sedikit² saya bisa jawab sih.
@@ApriadiYadi yang saya pelajari di saksi jehova itu
1. Kenapa manusia menderita?,
2. Manusia diciptakan untuk hidup di mana, Surga atau Bumi?,
3. Jiwa yang tak berkematian itu keliru. (Kemanakah kita setelah mati?)
4. Neraka yang disalah artikan (bukan tempat penyiksaan),
5. Kenapa manusia & Malaika tidak dikontrol Tuhan (free Will)
6. Yesus turun ke bumi untuk menebus kesalahan manusia (bukan untuk disembah),
7. Tujuan bumi diciptakan (surga yang sebenarnya untuk manusia)
8. Kenapa Malaikat yang membelot (iblis) tidak dimusnahkan langsung oleh Tuhan?,
9. Hari penghakiman (Armageddon),
10. Hidup kekal tanpa penderitaan apakah itu nyata?
Tuhan bisa menciptakan lingkungan tanpa penderitaan kok, ingat kisah adam dan hawa di surga?, atau nanti disurga setelah kiamat? Kan sudah tidak ada penderitaan, kenapa harus hidup di dunia menderita sedangkan di surga pun orang bisa beribadah?
Hmm.. jadi pertanyaan malaikat saat itu lebih ke = kenapa Engkau hendak mengirim manusia di bumi untuk menderita? Kenapa tidak di sini saja di surga bersama kami malaikat memuji Engkau?
Adam dan hawa hanya fiksi
Kemarin gua liat kucing kelindas tronton, setengah badan benyek masih hidup gak lama dilindas lagi ama pick up sampe hancur semua, kok Tuhan gak nolong, minimal kirim malaikat kek, itu bukti Tuhan dan agama itu memang hayalan manusia aja, hal yg sederhana itu aja tuhan gak mampu apalagi ngasih lu rezeki 😅😅😅
Dalem juga ya penjabarannya. Fan Ayat dan Yadi ini contoh pemuda yg jujur dan selalu upgrade dalam belajar. Bedanga Fan Ayat lebih offensif kpda para "saintisme" 😅. Kbtulan kmarin lihat kontennya.. offensif bgt sama dr ryu.. tapi aku tetao sepakat hehe.
Lanjutkan
Diskusi kalian berdua mudah dijawab dari alkitab
Pada awalnya Tuhan menciptakan alam yg sempurna tanpa penderitaan, adam diajar Tuhan mulai dari memberi nama binatang, didalam Taman itu ada 2 pohon 1 pohon kehidupan (kasih) , pohon pengetahuan yg baik dan jahat (hukum), kasih selalu memaafkan sedang hukum , menghukum dg tegas segala pelanggaran,
Tanpa pohon hukum maka pohon kasih tidak nyata, sama seperti kita latakan tinggi karena ada pembandingnya pendek
Adam yg dalam proses belajar ini memakan buah pohon hukum , maka terkutuklah semuanya, adam harus diusir dari taman krn penghuni taman hanya mengerti kasih, adam akan merusak segalanya, dia sudah paham hukum dan dia tahu seluruh taman akan terus memaafkan
Kisah Adam dan Hawa hanyalah jiplakan dari kisah yang mirip dari bangsa Mesopotamia kuno
Mbulet bang.. gw tau arti senyum lu 😂
intinya gini
Manusia terdahulu itu sadar bahwa dunia ini tidak adil, penuh penderitaan, kejahatan, peperangan, kemiskinan, dll.. Maka dibuatlah sosok supremebeing dgn sifat2 yg melekat pd manusia, yg menawarkan ide & hope agar manusia bisa bersandar pada sosok itu.. mahakuasa, mahakaya, mahabaik, dll
btw ubah aja bang konteksnya, lebih fokus ke kata mampu/tidak, mau/tidak, mahakuasa, maha baik, dan kejahatan.. gunakan kata yg spesifik lagi dr definisi kejahatan, misal pembunuhan, perkosaan, korupsi, dsb.. biar gak muter2 cari definisi penderitaan atau kejahatan.. yg ada malah tidak terbedah sesuai judul & mbulet..
Ditunggu narsum & pembahasan lainnya 👍
Mas yadi coba diskusi sama coki pardede
Berkembangnya moral dan peraturan manusia itu cara kerjanya seperti peraturan di dunia aviasi. Ada karena sebelum peraturan itu, terjadi kecelakaan yang setelah diselidiki ada masalah misal dari sisi design pesawat, keamanan bandara, barang yang dibawa kedalam pesawat, sampai dengan SOP penyampaian informasi antara pilot dan ATC. Atas informasi itu, maka dibuatlah peraturan untuk memilimalisir kecelakaan. Kelemahan dari sisi teis adalah tidak melihat dan mereview penyebab dari bagaimana peraturan dalam agama mereka muncul, ada kitab suci dan pemuka agama bilang A maka A. Karena pembuat agama juga hanya mengambil dari agama sebelumnya, ya kemungkinan dia juga tidak memikirkan hal ini.
Setuju.
Konsep /nilai2 yg sekarang kita sebut sebagai moral itu sebenarnya berkembang dan bertumbuh membutuhkan waktu ribuan tahun.
Mulai dari kelompok manusia yg "primitif" sudah mulai ada pemahaman mana hal2 yg boleh dilakukan dan mana "hal2 yg jangan dilakukan".
"Hal2 yg jangan dilakukan itu" bisa menyebabkan reaksi balik dari orang lain yg berakibat gak enak.
Kemudian manusia mengingat berbagai hal2 itu dan menjadi praktek kehidupan hari demi hari sehingga menjadi kebiasaan, menjadi pemahaman bersama dan akhirnya menjadi nilai2 bersama dalam kelompoknya.
Kemudian nilai2 /norma2 yg sudah bertumbuh di tengah kelompok /masyarakat itu kemudian dirangkum dan diambil-alih oleh "agama".
Contohnya Sepuluh Hukum Taurat yg diperkenalkan nabi Musa disebut berasal dari Tuhan.
Di dalamnya ada larangan mencuri.
Pertanyaannya apakah di luar kelompok Musa sudah ada juga larangan mencuri dan hukuman atas pencuri?
Jawabannya: sudah ada dan sudah ratusan tahun ada.
Namun bagi Musa "Larangan Mencuri" adalah perintah Tuhan, berasal dari Tuhan ( bukan berasal dari adopsi norma2 masyarakat ).
Ribuan tahun kemudian ( sekarang ) orang2 mengatakan Tuhan lah yg mengajarkan "Larangan Mencuri" sehingga Tuhan lah / Agama lah yg merupakan sumber nilai2 /norma2.
Kemudian dikatakan bahwa tanpa agama maka manusia tidak mengenal /tidak punya norma2 etika.
Padahal sebenarnya perkembangan peradaban manusia lah yg menghasilkan konsep2 nilai2 /norma2 itu semua.
Perkembangan peradaban manusia lah sumber norma2 itu sebenarnya.
Bang apri,lain kali kalau diskusi jangan sama bocil yg belum pernah merasakan penderitaan hidup,si bocil ini makan saja masih minta emaknya, bgmn paham ttg penderitaan ??
Udah tua dia😅
Cerdas banget, salut
apanya yg cerdas😂😂
Bagus ini perdebatan dvalita vs advalita.
8:12 kenapa tiba tiba ritus?
9:11 artinya tuhan mengingkari ucapanya sendiri? Jika orang itu menjadi gila karena cobaan nya, atau bahkan bunuh diri, artinya tuhan tidak tahu mana yang terbaik?
19:18 jadi menurut analogi lu, di surga itu tidak akan ada kebahagiaan, karena kitabmu bilang di surga kelak tidak akan ada penderitaan.
🤔
Pengertian "mampu" sendiri merupakan tingkatan. orang yg mampu memegang gelas selama satu menit tidak berarti mampu memegangnya seharian utuh tanpa jeda. Kita tetap mendefinisikan orang itu mampu meski sebentar. Berbeda ketika sedari awal tidak mampu maka tak ada pula pengalaman memikul.
Orang yg hidup didalam surga pun pernah punya pengalaman penderitaan di dunia.
Ada kanan ada kiri, ada panas ada dingin, ada juga ada ada juga tiada. Tapi ada juga panas dingin hangat hangat kuku, ada kepala ada kaki, ada juga udel. hahaha ....
Lebih baik saya makan nasi goreng sekarang daripada makan soto atau bakso. Kalo dapat DUIT yg banyak saya bisa makan steak sambil naktir teman2 sekalian
Kita tidak mengenal Baik kalau tidak ada yg Jahat? Aneh juga
Semangat bikin kontennya abangku
Trilema Epicurus ini adalah problem tentang konsep ke-Tuhanan yang paling basic, banyak Theis yg berusaha meresponse trilema, banyak yg merasa bisa meresponse dengan memuaskan, tapi bagi Atheist jawaban2 itu enggak ada yg memuaskan.
Kl penderitaan dianggap sbg semata konsep yg "mendukung" kebahagiaan, mestinya dikejart dg penderitaan yg sifatnya absolut. Misal keberadaan anak kecil yg busung lapar di Africa, apa perlu ada anak busung lapar di Africa sana semata-mata supaya orang "ngerti" dg apa yg namanya kebahagiaan?
Anak kecil busung lapar, supaya kamu bergerak untuk membantu mereka. Bergerak untuk memperbaiki lingkungan nya (membuat sumur, mengolah tanah agar subur, dll)
@@ikhwannurudin8768 Jadi penderitaan si anak kecil ini justified dg alasan itu? Nah inilah yg ak bilang, jawaban2 smcm ini mungkin bagi Theist sudah WOW, tp bagi Atheist ini adalah jawaban yg super cringey.
@@elitglobal3014 luar biasa ateis ini. mereka TIDAK mampu memahami kehendak Tuhan lalu menyimpulkan Tuhan pasti TIDAK ada 👏
@@ikhwannurudin8768 Luar biasa iman theist, mereka liat ada anak menderita tak terperi, bahkan smp mati tak tertolong, mereka pun tak paham alasannya, tapi iman mereka tetap meyakinkan bahwa tuhan maha kuasa, maha pengasih, maha adil, dan sgl maha lainnya.
@@elitglobal3014 aku TIDAK mampu memahami mu. Maka kamu pasti 100% TIDAK nyata 😂
Bagaimana islam ada kebenaran?kalau ibada dan kitabnya mencontek ajaran sebelumnya solat 5 waktu dicontek dr solat 7 waktu kristen ortodok siria...puasa jembatan siraj dicontek dr ajaran zoroadter penyembah dewa bulan...70% isi quran dicontek dr ajaran sebelumnya yg dimofifikadi sesuai kepentingannya
Islam menjanjikan umatnya masuk sorga tapi tak satuun kata sorga ada di quran kecuali janatul = kebon...cuma dijanjikan kebon
Kan agama buatan manusia😅
BINTANG TAMU KURANG BAGUS MAS......JANGAN DI UNDANG LAGI
Knp bang gk sesuai dngan keimanan kamu yaaa
@@kadatahu2081 SOK TAU....
nara sumber kurang punya empati atau cuma ngeles aja, masak dia anggap belum tentu hewan menderita karena beda dgn moral manusia😢
Nonsense ni orang😂 , hewan kejepit ya pasti merasa sakit dan menderita
Kang yadi, orang ini gausah diundang lagi deh 😂 orang aneh.
Jaka sambong bawa golok🤣😆
Kalau gak ada penderitaan, maka kebahagiaan jg gk ada
Kata siapa? Emangnya lo bahagia?
@@qoqosan3530 bahagia selalu ya, mas...😂
@@qoqosan3530 gw sih 22 nya, bahagia dan menderita
@@TPQALHIDAYAH089 kata siapa kalau gak ada penderitaan maka kebahagiaan juga gak ada?
Emangnya lo menderita apa?
Udh jelas hewan itu juga merasakan penderitaan. Bertele tele bgt jawab nya
Konteksnya kan keadilan tuhan. Dengarkan sampai selesai bang. 😅
@@devipuspita604 makannya tuhanny itu sendiri gak adil
@@ramaazhari2247paan sih
@@devipuspita604 maksud ny konsep keadilan Tuhan itu bertele-tele. Saya nonton smpy abis
Seiring bilang fallacy fallacy padahal sendirinya suka strawman juga.
asli bro😂
Agama itu cuma kontrol politik dari zaman batu, lu liat suku maya jaman dulu menyembah matahari, lalu di era modern kita tahu matahari hanya pusat tata surya 😊😊😊
Itu lah mengapa kita hrs berangkat pada sains/penelitian dari pada agama apa lagi filsafat yg ngarang2 kaya bgini (asumsi seenak udel).
Unesco telah mengeluarkan daftar "hak asasi hewan" sedunia pada tahun 2021.
Hewan2 telah di klasifikasikan berdasarkan "kelangkaan dan kesadaran".
Ada beberapa jenis hewan yg memiliki kesadaran seperti manusia, dan itu jls mereka bisa merasakan penderitaan slayaknya manusia.
Untuk menjawab "straight answer" aja dia gak bisa, si filsuf halu itu perlu akrobatik lambe dulu. Moral universal itu lebih tinggi dari pada humanisme yg di ajarkan agama usang itu.
Agama mengatakan bahwa semua hewan/tumbuhan di ciptakan hanya untuk manusia, ular adalah hewan iblis, cicak hrs di bunuh, anjing berasal dari air liur iblis. Manusia bisa di kutuk seperti babi di akhirat nanti dan sebagainya. Benar2 hewan dianggap rendahan bagi doktrin ini. klo msh ada yg mengimani doktrin ini, mendingan cepat2 log out deh.
Pendukung fanatik ryu hasan ini kok ada dimana mana sih. 😅😅😅 Orang dgn akun ini kayak kaum wahabi... Unik perilakunya...
@@SuryaNagara-mx6pi who the f are you? Kamu ngapain di chanel2 ateis, Denger chanel ceramah ustad mu aja udh cukup kli, atau berdebat dengan aliran beda dalam agamamu dulu lah. Delusional wahabi 😁
@@ubeduhe772 Apakah kamu kaget dengan doktrin tentang anjing dan cicak itu? Baiknya kamu sebelum asbun minimal browsing dulu.
@@ubeduhe772 gak perlu akrobat lambe lah, agama ya memang dongeng yg di sakralkan.
si Mas nya ngalor ngidul.. Ajaran Budha, tidak fokus kepada Tuhan, melainkan fokus pada pengendalian diri. Klo memang masnya bilang baik buruk itu tergantung kita. Mas nya mau pindah ke Gaza gak? Apa Mas nya bisa memandang sama hidup di Indonesia dgn di Gaza? 😊
Lucu sih, mengaku makhluk hebat tapi tidak memiliki rasa, dan merasa lebih tinggi dari hewan. Bahkan tidak memikirkan penderitaan hewan. minim Empati situ Mas.
Mencuri adalah sesuatu yg gak sejati katanya??😅
Sejati gak sejati pencuri itu ada dan nyata.
itu yang rusa mayatnya bisa bermanfaat untuk banyak hewan
simple aja kalo tuhan ada dia ga akan ikut campur di kehidupan sosial dan semuany berjalan aj sesuai hukum alam dan aliran deisme menurut gw itu yg paling mendekati sosok ketuhanan kalo tuhan itu ada
Deisme
Sekanan-kanannya kanan, sekiri-kirinya kiri.
Ada atau tdk ada kiri. Penderitaan itu nyata bro 😂. Ngawur aja ,
Kalo gak ada hapines maka penderitaan tdk ada . Keduanya tak peduli pada pemikiran kita . Yg jelas nyata adanya sakit ya sakit 😂 seneng ya seneng .
Sakit gigi aja sakit. Gak peduli hapines ada apa enggak sbgai pembanding yg jelas gigi ini sakit bangettt 😂
WTF, hewan diciptakan untuk manusia, so manusia boleh menguasai seluruh hewan dibumi ini. Boleh di konsumsi atau di mamfaatin karena hewan tidak ada ruh. Hewan menderita karena ditimpa pohon wkwkwk.
Kata siapa?
Hhhh sipaling filsafat nih
wow isi komennya hampir semua menolak tuhan.
pantes argumen masnya gk laku disini.
Ini sebenernya nyambung gak sih, org ditanya apa tapi jawabnya apa wkwk 😅😂
saat kita bersenggama dengan istri kita, apakah tuhan menonton?
Di ending video, muka ente berubah jd membagongkan karena denger ucapan mbulet 😂
Waaah,, ada yaa orang Indonesia yg bahas ini in-depth..!
Salut..! 😆
Thank youuu. Ada donk jelas, kan rencananya saya besok mau collab juga sama sampean.😅😅
@@ApriadiYadi Can’t wait..!! 🙏🏽😆
@@fubilosophybanyak... Atheist & Agnostik sdh bermunculan dimana-mana.
@@putrakudus5198 halloooo 😄😄
agak kaget sih bisa collab sama org ini.. kwkw
10000 tahun yang lalu manusia tidak mengenal Tuhan ya aman-aman dan baik-baik saja
Anang hermansyah....
😅
Narasumbernya mungkin tidak bisa merasakan empati atau penderitaan makhluk lain
Mas Apriadi Yadi.. undang saya untuk debat keras sama Fan ayat.. logika saya gatal ingin menyanggah pembenarannya.
Bisa saya fasilitasi bang kalau mau
Minta akun instagramnya biar saya sambungkan
Gimana bang berani atau tidak
Tunjukkan dirimu ki sanak. Bikin sanggahan monolog di chanel anda.
Iya ini kok gaada respon yaa? Saya serius bisa fasilitasi debat dengan dengan fan ayat
Tuhan tercipta oleh otak manusia 😂 gaib2 itu tidak ada, semua hanya pengalaman mental/otak
Pertanyaan A kok penjelasannya muter2...
Adakah orang buta yang tidak merasakan penderitaan (menderita)? 😁. Ataukah kamu yang sekarang sedang menderita? 😁.
Bagaimana orang buta itu bisa menerima kenyataan?😁
Ataukah kamu yang sedang lupa untuk menerima kenyataan? 😁.
Bagaimana caramu meyakinkan diri tidak ada tuhan? 😁.
Sedang orang buta meyakini adanya tuhan? 😁.
Bagaimana caramu bergantung pada dirimu sendiri sedang mata mu mengalami kebutaan tanpa satupun obat penyembuh?😁.
Bagaimana orang buta itu menikmati kebutaannya tanpa menilai tuhan tidak adil?😁. Dan Padahal dia tidak melihat tuhan?😁.
Bagaimana orang buta yang beragama dan orang yang matanya normal tidak bertuhan memandang dunia? 😁.
Bagaimana bisa orang yang matanya normal dengan mampu melihat dengan mata jasmani dan mata rohani (Zahir & bathin) berkesimpulan dunia penuh dengan penderita? 😁.
Bagaimana bisa orang yang buta mata jasmaninya (Zahirnya) bisa mengatakan dunia penuh dengan keadilan?😁. Padahal mata Zahirnya tidak bisa melihat?😁.
Semuanya tentang bagaimana, bagaimana caranya bisa hidup di planet mars tapi tidak mempelajari ilmu teknologi dan merakitnya.
Siapapun manusia pertama kali menginjakkan kaki di planet mars berarti dialah yang mempelajari teknologi pesawatnya/roketnya (teknologinya) 😁.
Ngomong apa sih
Si mas yang kiri kayak rocky gerung. Ditanya apa jawabnya apa😅
Cape dengernya, mbulet terus. 😶
😂 wis wis lah .. mbuleett .. mumet .. filsafat ya emang gitu .. NGARANG DENGAN LOGIKA nya .. lah kalo hewan menderita atau gx lah tinggal di cek .. ada alatnya sekarang bisa di petscan atau mri .. tinggal di cek kok muter muter 😂😂😂 ..
😂😂😂 ... Ya bgt.. Lah filsafat.....
muter-muter, loncat sana-sini, pendapat ini lah, pendapat itu lah. Padahal tinggal cek aja realitanya, ada ilmu biologi, neuroscience, dan sejenisnya. Masalahnya ada di dunia nyata, jawabannya juga ada di dunia nyata, malah pake ngarang-ngarang segala. 😂
Didunia adam milai makan segala termasuk binatang, semula hanya majan bijian, maka kejahatan semakin membesar, Tuhan berikan segala hukum yg ada dlm taurat tetapi tidak bisa menghilangkan jejahatan , setelah ribuan tahun manusia belajar, baru Tuhan sendiri turun mengajarkan Kasih, ajaran ini merubah peradaban manusia, kebrutalan menurun, perbudakan hilang, persamaan wanita, anak anak dilindungi, tetapi terap tidak sempurna karena Kasih dilihat dari sudut Hukum
Contohnya orang eropa menerima pengungsi atas dasar Kasih, tetapi krn pengungsi hanya mengerti hukum setelah ditolong mereka menuntut , memaksa hukumnya diberlakukan, orang eropa akhirnya kehilangan kasih berusaha mengusir mereka
Jadi pertarungan hukum dan kasih ini akan semakin besar, dan berdasar alkitab hukum akan menang, Kasih akan ditindas, dan saat itu Yesus turun keduakalinya mengalahkan hukum dan menyelamatkan sisa orang kasih
Maka rencana awal terhadap adam digenapi , dimana hukum dilihat dari perspektif kasih, jadi singa pun berbaring dengan domba, tanpa makan memakan, semuanya makan rumput, bijian, buahan, tidak ada lagi penderitaan , karena kasih adalah hati yg selalu bersyukur, berbagi, tidak egois, kebahagiaan hadir karena mengetawaian kekonyolan hukum,
Ikutlah Yesus dia akan membaringkanmu dipadang rumput hijau
Malas komentari mas ini
Manusia di kasih kehendak bebas ..agama memberi standar moral dan etika yg tinggi
Circular Reasoning 😂
Jangan jangan kita nanti masuk neraka semua, karena salah memilih Tuhan, kenapa Tuhan tidak pernah nunjukan dirinya kepada manusia, agar tidak salah pilih Tuhan,
Saya heran. Kok masih ada yg bilang pembahasannya mbulet. Padahal pembahasannya sudah jelas banget. Ini aku yang goblok atau terlalu pintar yang bilang mbulet itu...
Inilah dunia 78. Hehe
Lanjutkan...
Klo kamu msh blm menemukan filsafat itu ngarang2nya dmn, brarti iq kamu lah yg msh 78. Tingkatkan lg pikiran kritisnya mbak.
@@ubeduhe772 gak ada yg bhas tumbuhan, dateng2 asbun gak jls.
@@ubeduhe772 ngapain kamu ngurusin riset, urus aja tafsiran agama mu agar sesuai dengan jaman.
@@ubeduhe772 eh pahlawan kesiangan, ente dteng2 bahas tumbuhan, siapa yg ngebahas tumbuhan. Eh malah di lanjutin ke riset tumbuhan. Delusi ya?
@@foxhound_idpercuma kemakan doktrin