Festival Ogoh Ogoh Terbesar 2016 Hebohkan Lombok | Tahun Saka 1938 | Mataram 2016

Butha Bang Ulu Singa
Karang Lelede, Cakranegara
Dalam pustaka suci Hindu dikatakan, segala unsur kekuatan yang ada di alam semesta (Bhuana Agung) juga terdapat dalam raga manusia (Bhuana Alit). Alam semesta memiliki kekuatan positif dan kekuatan negatif, demikian dalam raga manusia juga terdapat unsur kekuatan Dewata dan unsur kekuatan Butha. Jumlah kekuatan negatif pada alam semesta ribuan kali melebihi jumlah kekuatan Butha pada raga manusia.
Ribuan Butha yang terdapat di alam semesta dipimpin oleh 108 Butha dan 108 Kala. Salah satu pemimpin Butha itu adalah Bhuta Ulu Singa, Butha lainnya seperti Bhuta Bucari, Butha Ulu Gajah, Butha Ulu Wresabha, Butha Ulu Sliwah, Butha Kalika dan lain-lain. Sedangkan 108 Kala tersebut di antaranya Kala Dangastra, Kala Mreka, Kala Sada dan seterusnya.
Demikian Butha Ulu Singa adalah salah satu pemimpin dari 108 pemimpin Butha lainnya yang ada di alam semesta. Secara fisik Butha Ulu Singa divisualkan sebagai raksasa bertubuh gempal, berotot kuat dengan kuku dan taring yang tajam dan pastinya berkepala singa. Warna kulitnya yang orange kemerahan menjadikan Butha ini juga disebut “Butha Bang Ulu Singa” sebagai penguasa penjuru selatan. Tiga saudara Butha Ulu Singa lainnya berkulit hitam, putih dan kuning ber-lingga pada penjuru masing-masing.
Butha Ulu Singa, dinobatkan sebagai penguasa empat penjuru mata angin utara, timur, selatan dan barat (Catur Bhuana). Butha yang satu ini diyakini memiliki urip (jiwa) melebihi Butha-butha lainnya, yakni sembilan urip, maka kekuatan dan kesaktiannya tak perlu dibantah lagi.
Sifat kepemimpinan yang dominan, percaya diri yang berlebih, kesombongan akan kesaktian yang dimiliki serta luasnya area kekuasaannya menjadikan Butha Ulu Singa ini selalu merasa paling hebat dari yang lainnya. Laksana seekor singa di hutan, ialah raja diraja rimba raya.
Sifat negatif yang dominan dari Butha ini, tidak dapat dikalahkan oleh makhluk lainnya, apalagi manusia. Sehingga sifat tersebut hanya bisa di-manage ke arah sifat positif agar lebih bermanfaat bagi kehidupan. Itulah yang mendasari kita melaksanakan Yadnya Caru Berumbun, di mana kita menjadikan sifat Butha sebagai pendamping, pelengkap dan sumber kekuatan untuk mendukung sifat Dewata.
Dijelaskan pada Pustaka Kanda Pat Butha, ketika manusia masih dalam kandungan, kita memiliki empat saudara sejati “Catur Sanak” yang terdiri dari Anta, Preta, Kala dan Dengen. Dan ketika manusia dilahirkan keempat saudara sejati ini bertransformasi menjadi Butha yang selama ini kita kenal dengan berbagai nama.
Transformasi Anta inilah yang diyakini juga menjadi Butha Ulu Singa dalam raga manusia, dengan demikian sifat-sifat Butha Ulu Singa juga kerap menyelimuti raga manusia yang dipercaya menjadi seorang pemimpin, seorang yang memiliki kekuatan dan kekuasaan yang luas, seseorang yang dilahirkan dengan kekayaan berlimpah kerap menjadikan ia sebagai orang yang selalu ingin menang sendiri, sombong dan over acting.
Melalui Bratha Nyepi kita manage sifat-sifat Butha dalam raga kita agar menjadi sumber kekuatan sekunder guna menjalankan sifat-sitat Dewata. Segenap warga Karang Lelede mengucapkan:
“Selamat merayakan Bratha Nyepi Tahun Baru Caka 1938”
Salam Damai,
MathurSukseme buat Bli Omang atas tulisannya.
#ambarajaya #ogohogoh ##ogohogoh2016

[@gusdikipradnyana468]

Kereeeeen sesama merayakan

[@nurhayatidj33]

bagus. nya. ogoh. ogoh. dimataram....

[@ajay4156]

Makasih

[@ajay4156]

Thnks.sdh like, silahkan di.subscribe y

[@rahmi8233]

Astungkara 2019 kita meriah in

[@ajay4156]

Sukseme

[@isagi787]

Kok suaranya mati

[@NiceTime_]

Tambahin lagunya bg kayak dlu

[@huftt2833]

Mantap jiwa

[@sonimarsoni9575]

Dwinda komang Gyarini cherisha aku. mamu iku qaW. gogo

[@Balimalang]

Mantap

[@wendy_fio1631]

Mantulll

[@ajay4156]

Masih belum sempurna

[@nurmala9207]

Keren

[@ajay4156]

Terima kasih

[@ajay4156]

Thnks.sdh like, silahkan di.subscribe y

[@hamdisek3884]

Miangw

[@hamdisek3884]

Ambara Jaya llap

[@rahmi8233]

Duaribu duapulu harus lebiih bagus

[@ajay4156]

Siap

[@rayacell6922]

yang buat hebat

[@iputuaryapratama9241]

Wah ada Ogoh Ogoh sya

[@galihvarendra2930]

Axqo G yangg mana?

[@ketutrendy3399]

T

[@aldiwifi9234]

Sayang banget abis pawai di bakar emang nya kenapa ya aku gak tau

[@haekalkanaeru2063]

Katanya buat membakar hal hal negatif di dalam ogoh ogohnya karena ketika ogoh ogoh selesai di buat udh ada roh di dalamnya itu sih yang gw tau ngomong ngomong gw islam

[@gathanmenaklukibumi2223]

@@haekalkanaeru2063 betul sekali tapi juga beberapa tapel mau pun satu badan di masukin musium

[@SI_JAGOAN]

Salah itu yg bnr itu Ogoh Ogoh harus dibakar Krn dalam sebuah karya seni berbaha alami disimbolkan sebagai sifat negaatihh manusia matur sukseme gehh👋👊🙏

[@primahariyasa]

mantap ogoh-ogohnya

[@nanangbos8268]

Oke

[@wayanagus8743]

Gv

[@STUDIOGUNTING]

Knp harus di rusak

[@putudian1895]

memang harus dirusak,setelah pawai akan dibakar...

[@dekmelonmelon7932]

darong

[@ketutrendy3399]

6

[@nurulalfia9511]

Rudy udiqjxjcbdi

[@askaghaisan8690]

Kok tidak bagus ogoh ogoh nya

[@nadaenotenot1270]

sundel sak nyotingani ubek

[@gedeberit7532]

Keren banget

[@fikrimalik7800]

Truk