di channel Carinfo3D ( th-cam.com/video/a9uP8A94VsQ/w-d-xo.html ), saya pelajari cara kerja sensor2 yg berhubungan dengan konsumsi BBM, trutama MAF dan sensor Oxigen, dengan catantan kedua sensor tsbt sehat, dan sensor lainnya jg sehat. Nah, Sensor MAF: mengukur aliran Udara yg masuk sehingga ECU akan meng-kalkulasi jumlah BBM yg dibutuhkan supaya Air Fuel Ratio kondisi ideal di 14.7, semakin besar Udara masuk, maka ECU mengirim sinyal ke injector utk menambah aliran BBM secukup nya sampai AFR kondisi ideal, semakin berkurang jumlah Udara masuk, ECU akan menyuruh injector mengurangi BBM, sehinggal capuran Udara dan BBM tetap terkondisikan mendekati di ratio 14.7. Nah Jika ada Udara yg gak lewat MAF, missal lewat Valve, maka mesin akan mbrebet, krn campuran Udara tidak ideal, tahunya tidak ideal dari sinyal yg tertanggap oleh sensor oxygen, sehingga ACU bingung, disisi MAF kebaca Udara yg masuk missal 10Kg/Hour, tapi kog disisi sensor oksigen mendeteksi Karbon berlebih akibat campiuran Udara tidak ideal, too lean (BBM sedikit disbanding Udara, AFR > 14.7) sehingga ECU ngirim sinyal ke injector utk nambah BBM, setelah injector menambahkan BBM, ECU juga mendapat sinyal kalo jumlah Udara terlalu sidikit disbanding BBM yg sudah dipancarkan injector, jadi ECU ngirim sinyal lagi ke injector supaya mengurangi semprotan BBM, demikian seterusnya, antara MAF sensor dan Oxigen saling lapor dg kondisi yg mereka hitung, akhirnya mesin mbrebet. Nah, untuk itu, bisa diakali Ketika kita memasukkan BBG ke saluran intake manifold via jalur uap oli maupun karnister, kalo murni BBG saja tetep ini akan mbrebet, sperti kondisi memasukkan Udara juga. spt yg bapak bilang, harus dicampur BBG dan Udara, ini yg harus kita setting sedemikan rupa supaya BB dan Udara racikannya pas. akan tetapi tetap harus terkontrol jumlah masuk nya ke saluran intake, karenanya ibutuhkan kran Udara sampe nemu kondisi ideal. Nah, dari situ, pengalaman saya mencoba di xtrail aya, saya jg ada scanner murah, OBD2 ELM327, pakai aplikasi car scanner pro. disana ada info: 1. jumlah Udara yg masuk, 2. RPM mesin, 3. Jumlah Fuel per Hour, 4. dan Waktu Lama nya injector menyemprotkan BBM, dalam atuan milisecond. dari nilai, nilai2 diatas, saya cermati dulu kondisi normal (sebelum suntik BBG) mesin idle Xtrail saya 1. Udara yg masuk 10Kg/H 2. RPM 700, 3. Fuel per hour nya kurang lebih 1 liter/hour, 4. Lama injector menyemprotkan BBM 200ms Setelah di coba2, dapat irit dan stabil dg kondisi di kondisi bukaan kran Udara dan BBG yg tidak terlalu besar. 1. Udara yg masuk 8Kg/H 2. RPM 725, 3. Fuel per hour nya kurang lebih 0.6-0.8 Liter/hour, 4. Lama injector menyemprotkan BBM 180ms saya coba PERBESAR BBG dan Udara tambahannya, malah lbh boros, fuel per hournya bisa 2lite/hour, dan lama injector nya 250ms lebih. mungkin bisa di remap ECU nya supaya bisa nrima kondisi di luar ambang batas tsbt. Demikian pak, semoga bisa dimengerti penjelasan dari pengalaman saya, maaf penjelasannya kurang terstruktur. hehehhe. Tapi alangkah baiknya mmg remap ECU supaya bsia nambah irit. tapi meski gak remap, masih bisa dapat iritnya kog, cmn mungkin gak se irit mibil carbu yg bsia kita setell manual.
izin bertanya @tiankuberkelana 6600, saya pengguna Xtrail T 30 2,4 cc, setelah tuanku pakai metode suntik BBG berhasil hemat BBM nya berapa persen ? atau 1 L :KM
@@GadingAliamar asal dibuka krannya sedikit itu nggak usaha remap Ecu Nah kalau dibuka sedikit itu ya sama seperti HCS uap pertamax tapi kalau di buka Lost itu kan berarti RPM tinggi harus menurunkan RPM itu harus di map Ecu Jadi intinya kalau pengen nggak di map Ecu dibukanya sedikit aja gitu asal kira-kira suara mesin sudah berubah udah cukup
Mudahan tanpa me rimap ecu .mohon kabar terbarunya.saya mau oprek di honda freed saya
ditunggu kelanjutannya
@@budihartono1176 siap om insya alloh akhir oktober atau paling lambat awal november
th-cam.com/video/vHysRrr4XEQ/w-d-xo.htmlsi=3_Bwgzu4Q2C24Ph5
Ini kelanjutanya
Mantap infonya ❤❤, titip paket bang
istimewaaaa...
th-cam.com/video/vHysRrr4XEQ/w-d-xo.htmlsi=3_Bwgzu4Q2C24Ph5
Info om ini kelanjutanya apakah sama skemanya
💪💪
Sebenarnya cara di mobil injeksi untuk mengiritkan cukup di manipulasi di MAF sensor kang.. Itu cara murahnya.. Klo cara mahalnya ya remap ECU
Cukup modal seribu rupiah buat manipulasi MAF sensor
di channel Carinfo3D ( th-cam.com/video/a9uP8A94VsQ/w-d-xo.html ), saya pelajari cara kerja sensor2 yg berhubungan dengan konsumsi BBM, trutama MAF dan sensor Oxigen, dengan catantan kedua sensor tsbt sehat, dan sensor lainnya jg sehat.
Nah,
Sensor MAF: mengukur aliran Udara yg masuk sehingga ECU akan meng-kalkulasi jumlah BBM yg dibutuhkan supaya Air Fuel Ratio kondisi ideal di 14.7, semakin besar Udara masuk, maka ECU mengirim sinyal ke injector utk menambah aliran BBM secukup nya sampai AFR kondisi ideal, semakin berkurang jumlah Udara masuk, ECU akan menyuruh injector mengurangi BBM, sehinggal capuran Udara dan BBM tetap terkondisikan mendekati di ratio 14.7. Nah Jika ada Udara yg gak lewat MAF, missal lewat Valve, maka mesin akan mbrebet, krn campuran Udara tidak ideal, tahunya tidak ideal dari sinyal yg tertanggap oleh sensor oxygen, sehingga ACU bingung, disisi MAF kebaca Udara yg masuk missal 10Kg/Hour, tapi kog disisi sensor oksigen mendeteksi Karbon berlebih akibat campiuran Udara tidak ideal, too lean (BBM sedikit disbanding Udara, AFR > 14.7) sehingga ECU ngirim sinyal ke injector utk nambah BBM, setelah injector menambahkan BBM, ECU juga mendapat sinyal kalo jumlah Udara terlalu sidikit disbanding BBM yg sudah dipancarkan injector, jadi ECU ngirim sinyal lagi ke injector supaya mengurangi semprotan BBM, demikian seterusnya, antara MAF sensor dan Oxigen saling lapor dg kondisi yg mereka hitung, akhirnya mesin mbrebet.
Nah, untuk itu, bisa diakali Ketika kita memasukkan BBG ke saluran intake manifold via jalur uap oli maupun karnister, kalo murni BBG saja tetep ini akan mbrebet, sperti kondisi memasukkan Udara juga. spt yg bapak bilang, harus dicampur BBG dan Udara, ini yg harus kita setting sedemikan rupa supaya BB dan Udara racikannya pas. akan tetapi tetap harus terkontrol jumlah masuk nya ke saluran intake, karenanya ibutuhkan kran Udara sampe nemu kondisi ideal.
Nah, dari situ, pengalaman saya mencoba di xtrail aya, saya jg ada scanner murah, OBD2 ELM327, pakai aplikasi car scanner pro. disana ada info:
1. jumlah Udara yg masuk,
2. RPM mesin,
3. Jumlah Fuel per Hour,
4. dan Waktu Lama nya injector menyemprotkan BBM, dalam atuan milisecond.
dari nilai, nilai2 diatas, saya cermati dulu kondisi normal (sebelum suntik BBG) mesin idle Xtrail saya
1. Udara yg masuk 10Kg/H
2. RPM 700,
3. Fuel per hour nya kurang lebih 1 liter/hour,
4. Lama injector menyemprotkan BBM 200ms
Setelah di coba2, dapat irit dan stabil dg kondisi di kondisi bukaan kran Udara dan BBG yg tidak terlalu besar.
1. Udara yg masuk 8Kg/H
2. RPM 725,
3. Fuel per hour nya kurang lebih 0.6-0.8 Liter/hour,
4. Lama injector menyemprotkan BBM 180ms
saya coba PERBESAR BBG dan Udara tambahannya, malah lbh boros, fuel per hournya bisa 2lite/hour, dan lama injector nya 250ms lebih. mungkin bisa di remap ECU nya supaya bisa nrima kondisi di luar ambang batas tsbt.
Demikian pak, semoga bisa dimengerti penjelasan dari pengalaman saya, maaf penjelasannya kurang terstruktur. hehehhe. Tapi alangkah baiknya mmg remap ECU supaya bsia nambah irit. tapi meski gak remap, masih bisa dapat iritnya kog, cmn mungkin gak se irit mibil carbu yg bsia kita setell manual.
@@tuankuberkelana6600 mmg luar biasa @tuankuberkelana ini.. Thanks atas sharing infonya
izin bertanya @tiankuberkelana 6600, saya pengguna Xtrail T 30 2,4 cc, setelah tuanku pakai metode suntik BBG berhasil hemat BBM nya berapa persen ? atau 1 L :KM
Mantap, sya pake aplikasi torque full version, semoga bisa terbaca parameternya dan bisa setting asupan yg pas buat zafira saya
Shering yang baik dan logik edukatif teknis..tks.bro..sukses selalu🤝👍🙏.
@@tuankuberkelana6600 Terima kasih Om sudah menyimak dan hadir berkomentar di channel saya
Untuk innova 2005 perlu remap ecu tidak pak... Sampai sekarang saya makai hcs pro.. Ingin suntik bbg
@@GadingAliamar asal dibuka krannya sedikit itu nggak usaha remap Ecu Nah kalau dibuka sedikit itu ya sama seperti HCS uap pertamax tapi kalau di buka Lost itu kan berarti RPM tinggi harus menurunkan RPM itu harus di map Ecu Jadi intinya kalau pengen nggak di map Ecu dibukanya sedikit aja gitu asal kira-kira suara mesin sudah berubah udah cukup
Ini om caranya agar tdk remap ecu
th-cam.com/video/vHysRrr4XEQ/w-d-xo.htmlsi=3_Bwgzu4Q2C24Ph5
M A N T A P👍👍👍👍
@@Azrilmedan thks untuk om @azrilmedan yg selalu terdepan dalam memberikan komentar