Pidato Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo Terkait Penanganan Konflik Sosial

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 1 ต.ค. 2024
  • Gubernur Lampung Ridho Ficardo dalam Sambutan Rapat Kordinasi Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Umum dan Penanganan Konflik Sosial di Gedung Pusiban Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Rabu (6/4/2016) mengatakan salah satu andil besar dalam menanggulangi keamanan adalah peran Media Massa.
    Bukan saja keamanan, lebih lanjut menurutnya media massa sebagai sarana dan wadah informasi memegang peranan penting dalam proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
    "Ada gesekan dan percikan api (keributan) di Lampung, di Jawa malah bisa tersiar kabar Lampung "Kebakaran". Nah ini kita sebagai pemangku kepentingan harus bisa berkomunikasi dengan baik ke media." Kata Ridho.
    "Jangan sampai yang konflik sudah reda sudah duduk makan bersama, tapi masih ada kabar simpang siur di luar. Apinya sudah padam tapi asapnya masih kemana-mana. Nah tugas kita yang menjaga asapnya biar tidak menimbulkan percikan baru." Ujar Ridho kepada ratusan Camat se-Provinsi Lampung, Dandim, Danramil serta Kapolres, Kapolsek serta beberapa jurnalis yang hadir meliput dalam acara itu.
    Tentang Kesejahteraan Ridho juga mengatakan bahwa media ikut menyukseskan agenda menyejahterakan masyarakat dengan memberikan informasi positif tanpa mengurangi fungsi kritiknya sehingga tercipta suasana kondusif dan membentuk image daerah yang baik dan bermuara pada peningkatan investasi di Lampung.
    "Media jangan sampai kedepankan Bad News is a Good News tapi kedepankan Good News is the Best News, sehingga image Lampung yang baik terbangun, iklim yang positif terjaga, investasi meningkat dan membawa kesejahteraan kepada masyarakat." Himbau Ridho.
    Dengan sejahteranya masyarakat, kata Ridho, maka masyarakat akan semakin memiliki daya beli, masyarakat semakin cerdas dan membutuhkan informasi. Dengan begitu media massa pastilah akan semakin laris.
    Ridho juga memuji semua unsur, baik pihak keamanan, media, dan seluruh jajaran pemerintahan baik Pemprov dan Pemda berkat sinergitasnya ada peningkatan dalam dunia Investasi di Lampung, sehingga dalam satu tahun anggaran Lampung bisa menurunkan kemiskinannya satu peringat, dari posisi 3 termiskin se-Sumatera menjadi ke-4 melangkahi Sumsel.
    Beberapa hal lainnya berkaitan dengan konflik dan keamanan juga Ridho paparkan salah satu titik tekan lainnya adalah mengenai Indonesia Darurat Narkoba yang sudah didengungkan oleh pemerintah pusat. Sehingga Ridho meminta semua unsur bisa benar-benar menekan peredaran Narkoba yang ada di Lampung.
    Dalam acara ini dihadiri juga oleh Ditjen politik dan pemerintahan umum Mayjend Sudarno, Selain itu dihadiri juga Kapolda Lampung dan Danrem 043 Gatam yang memaparkan terkait perkembangan keamanan di Lampung.

ความคิดเห็น • 10

  • @herieffendi883
    @herieffendi883 5 ปีที่แล้ว

    Gub serimonial

  • @pendetakristen1076
    @pendetakristen1076 5 ปีที่แล้ว

    Gubernur sanggat kurang minim prestasi...banyaak..kekurangan ..
    Tidak kreatif untuk masyarakat..banyak ruginya dari pada sejahteranya..banyak omong dari pada kerjanya..

  • @rezanajwa9999
    @rezanajwa9999 4 ปีที่แล้ว

    A good news is the best news mr. gub..

  • @lusidesitasari9056
    @lusidesitasari9056 6 ปีที่แล้ว +1

    Jalan banyak yg rusak pak.....

    • @pendetakristen1076
      @pendetakristen1076 5 ปีที่แล้ว

      Bapak gubernur dah mau habis jadi gubernur ..lgi cari sela duit

  • @金蘇珊
    @金蘇珊 8 ปีที่แล้ว +2

    Tolong pak sidak di kecamatan kesuma dadi bekri.pembuatan ktp kk akte semua kena biaya..mohon buat jajarannya kalao emg mau babat habis pungli hra merata pak.

  • @asnawizainzain429
    @asnawizainzain429 6 ปีที่แล้ว

    memang diatas dah di instruksikan agar bawahannya kerja bagus, jangan korupsi...! tapi susah pengawasan nya... anak buah masih mbalelo. malas, korupsi , dan tetap bolos... itu yg terjadi pak Gub............

  • @marioadityapuwasunu
    @marioadityapuwasunu 7 ปีที่แล้ว

    Gubernur dengan prestasi biasa biasa saja, tidak ada gebrakan dan inovasi

  • @bundauda2471
    @bundauda2471 7 ปีที่แล้ว

    di kampung juga pak bikin kartu keluRga bayar Rp 3oo.

    • @aryikesuma7665
      @aryikesuma7665 6 ปีที่แล้ว

      klo emang begitu itu bukan salah gubernur tapi salah nyg pekerja di kantor kmu bikin KTP karena Dy korupsi masa bikin KTP byr. gratis dimana2 juga