Bisakah kita mixing dengan cepat tetapi hasil tetap bagus? Jawabannya BISA ! Di video ini dibahas 2 teknik mixing yang bakal bikin kerja mixing itu tidak perlu menunggu MOOD, bahkan dalam keadaan telinga gak prima (misalnya karena flu), kamu tetap bisa mixing dengan hasil baik ! ⚠⚠⚠ JOIN MEMBERSHIP YT ArtSonica untuk mendapat keuntungan khusus member : th-cam.com/users/artsonicajoin ➤ Link Lagu REMBULAN MALAM - KALIA SISKA ft SKA86 | REGGAE SKA VERSION : th-cam.com/video/tcGKIIGZOxA/w-d-xo.html ➤ Rumus MIXING ENERGY untuk lagu Pop versi Agus Hardiman : agushardiman.tv/balance-a-song-without-listening-using-mixing-energy-technique/ ➤ Kompilasi Video MIXING ENERGY & SILENT MIXING ada di : th-cam.com/play/PLN7t-S7VjFoEUNNcZFSqNq6kLpPHbotpQ.html ➤ Video “Membalance Lagu TANPA Dengar Lagunya? Teknik MIXING ENERGY“ : th-cam.com/video/fA5rILqsMtA/w-d-xo.html ➤ Link Download VU Meter GRATIS di : www.tbproaudio.de/products/mvmeter2
Selama ini musik sya kasar bgt udah dikompres di coba eq dll,, ehh tp ternyata masalahnya di volume ato balancing, terima kasih sudah menjabwab keresahan sya🙏
Mantap metode Mixing Energy-nya, klo mixing selalu pakai feeling tapi kupingnya lelah juga gak berguna, metode ini bisa jadi opsi lain. Terima kasih mas Agus sudah share metode ini. 🙏🙏🙏
@Artsonica oiya Pak Agus, adakah kelas dasar bagi pemula untuk belajar home recording. Biar mau searching youtube tau alurnya. Mulai langkah awal take, sampe nanti mixing tracknya apa saja
Review LSRnya dong om. Bandingin sama kali audionya. Midnya ada coloring gak om? Mau beli kali audio barang lagi kosong, lsr belum ada review sama sekali, stereo imaging dllnya. Mau upgrade ke 6,5 inch. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Bebas karena VU Meternya kan Stereo. Jadi kalau misalnya ada Floor Tom yang di panning di kanan, kita lihat VU Meter yang kanan dst. Tetapi kalau saya biasanya sih di group dulu dan cek dalam keadaan panning udah ada karena lebih menggambarkan hasil akhir
entahlah, pokoknya sejak nonton channel ny om agus ini,, aku serius bbanget maau terjun di dunia recording2 ini ,,, sampe2 beli soundcard dll 😅,, om mau nanya nih, utk software seperti cubase 5 cara beeli nya agar software ori mohon petunjuk om 🙏😁
Wah semanagt terus yaaaa... Cubase versi 5 di rilis tahun 2011 alias 11 tahun lalu jadi sudah gak dijual lagi orinya. Yang ada sekarang itu Cubase versi 12, untuk harga, bisa cek di Toped ArtSonica ini: www.tokopedia.com/artsonica/product?q=cubase
Om agus izin brtnya Kalau untuk mastering voice over yg ada suara latar musicnya apa saja plugin yg digunakan? Apakah sama atau berbeda saat mastering pada lagu terimakasih 🙏
Bisa cek video "Mixing TH-cam Cover" ini yang walau ini bahas nyanyi, berlaku juga untuk Voice Over (tentunya disesuaikan sesuai selera) : th-cam.com/video/gYcxLV6na9M/w-d-xo.html Dan search di youtube ini "mixing vokal artsonica", akan keluar bbrp video saya ttg mixing vokal
@@trisman93 Berarti harus di turunkan outputnya karena kalau enggak, balance kita jadi hancur. Dan walau di turunkan outputnya, bunyi track tsb tetap ada karakter maximizer yang bikin stabil track.
Iya banyak software seperti ini sekarang, contohnya yang pernah saya bahas Neutron di video ini: th-cam.com/video/qxgJb9_BLrs/w-d-xo.html Dan banyak lagi software seperti ini 😁
Tergantung, kita mixing sudah sampai dimana...kalau kita masih balancing volume dan belum pakai plugin di Insert, ya TIDAK BOLEH fader di mixer di ubah, dia harus di posisi nol / Unity Gain. Jadi ngebalancenya pakai plugin Gain atau di beberapa DAW ada fitur untuk atur Gain sebelum fader. Nanti setelah kita pakai Compressor, EQ dll, baru kita boleh utak-atik volume fader di mixer.
@@Artsonica makasih banget om udah di respon, overall saya udah paham sekarang cara gunain mixing energy nya. Ya awalnya rada bingung si kadang ngeliat om agus naik turunin fader volume tp di video ini om agus ngerubah value gain. Tp skrg udah paham dan baru aja praktekin mixing energy ini dan mantappp. Jd lebih efisien workflow saya. Again thank you very much om!!!
Gabungan dari track-track individual misalnya track Kick, track Snare, track Tom dll dimana OUTPUTnya di satukan menjadi DRUM BUS sehingga kita bisa kasih 1 fx di BUS dan semua track di dalamnya akan kena FX tsb 😃 Kalau di Cubase istilahnya "Group Channel". DI Studio One dll istilahnya 'Bus'
Sama prinsipnya. Coba saja pakai Rumus yang ada di sini lalu setelah itu kamu temukan sendiri Rumus personal kamu dan di jadikan rumus baru untuk lagu-lagumu selanjutnya
berarti sebelum mixing..smua instrument hrus sudah terekam ya berikut vocal..soalnya saya kalo mixing semua instrument dlu dimixing..baru vocal direkam
Setiap orang punya kesukaannya sendiri. Contohnya dulu banget malah saya di -18dBVU lalu di -12dBVU. Video ini di -10dBVU karena ada 'rasa' yang pas di kalibrasi segitu. Intinya selama masih ada headroom yang cukup, ya dipakai saja. Bebas saja asalkan jangan -6 karena ini udah level kalibrasi untuk mastering 😄 Penjelasan dan aplikasinya ttg kalibrasi mixing ini bisa tonton video ini : th-cam.com/video/gYcxLV6na9M/w-d-xo.html
Pak, saya punya instrumen kendang pak, trus klo saya besarin volume nya KNPA suaranya pecah pak ya, itu bagaimana pak solusinya agar instrumen tsb bisa terdengar enak dan bisa keras pak
Halo Mas Agus, mau nanya, kenapa pada saat dikalibrasi di -18 malahan melewati 0, sedangkan pada kalibrasi -9 malah kurang lebih pas di 0? Bukannya -18 lebih menyediakan headroom daripada -10 mas? Mohon pencerahannya mas agus
Ya karena saya gak pake kalibrasi -18 lagi untuk mixing. Beberapa tahun lalu, saya setia di -18 selama bbrp tahun dan pada suatu saat merasa hasil overall kurang Punch (berhubungan dgn seting volume speaker dan audio interface) dan saya pindah ke -12 dan berasa lebih nyaman. Intinya adalah setiap orang punya kenyamanan masing-masing dan tahunya kamu nyaman dimana ya dengan eksperimen. Kalau cek video ini, video bbrp tahun lalu yang saya masih pake kalibrasi -18 : th-cam.com/video/gYcxLV6na9M/w-d-xo.html Yang penting adalah, saat mixing kita jangan pakai seting kalibrasi mastering (antara -8 s/d -4 RMS)
Apakah setiap data mentah punya kalibrasi yang berbeda-beda mas dan harus kita cari tau? Ataukah itu sesuai keinginan kita dan data mentahnya yang mengikuti?
@@YuanPattyranie Data mentah yang mengikuti. Kamu eksperimen aja bbrp level kalibrasi dan tentukan pilihan nyaman di berapa. Setelah itu pakai terus menerus kalibrasi itu supaya hasil mixing selalu standard
Jadi, jika di dalam video ini, seandainya Mas Agus masih ingin menggunakan kalibrasi -18, maka gain input akan di kurangi hingga mendekati 0 pada VU meter dan Jika ingin menggunakan kalibrasi -9, maka gain input tidak perlu di sesuaikan lagi dan bisa langsung balancing Apakah kurang lebih seperti itu Mas Agus?
Kalau standard gak ada, karena tiap mastering engineer beda-beda dan tiap genre beda-beda. Contoh, loudness nya musik EDM dan Metal beda dengan Pop. Tetapi biasanya loudness RMS di antara -8dBVU sampai -4dBVU (kencang banget). Cara yang paling jitu, cari lagu yang sesuai genremu dan masukin ke DAW dan ukur berapa loudness nya dan samakan di lagumu. Saya pernah bikin video ttg ini tetapi buat rilis di platform streaming, search di youtube : "loudness artsonica"
Nah masalahmnya kalau pakai dB justru gak bisa berlaku universal, contoh, ada si A kalibrasi di -10dB dan ada si B yang kalibrasi di -14. Kalau saya bilang 1 angka dB, cuma berlaku untuk si A saja, gak berlaku untuk si B. Akhirnya bisa terjadi ntar orang salah tangkap hehehe Dengan pakai prosentase, semua orang bisa terapkan yang sama dan rumusnya berlaku aman. Saran saya, kamu sendiri yang convert ke dB karena bagi orang lain, angka dB mu jadi ngaco (karena orang lain pakai kalibrasi berbeda) 😬
Halo mas Agus. Saya membuat dua buah lagu dengan genre pop. Arangementnya saya buat dengan menggunakan MIDI (Software FL Studio). Saat dimainkan dengan headphone atau speaker yang layak suaranya bagus namun saat dimainkan di TV dengan speaker bawaan, suaranya jadi jelek sekali. Kira-kira instrumen apa yang membuat suaranya pincang sekali sehingga di speaker TV suaranya menjadi jelek sekali? Terima kasih.
Noise reduction gak ada pluginnya di Cubase, adanya Noise Gate. Jadi mesti pakai plugin Noise Reduction dari luar seperti produk Waves X-Noise atau dari iZotope atau ada yang free, ReAfir. Video cara pakainya ada di video ini (beda DAW tetapi prinsip penggunaan pluginnya sama) : th-cam.com/video/R6U9x2mS8So/w-d-xo.html
Tanya Om...Kalo balancing nya di turun kan semua Volume nya ...terus di eksport wave dan import kembali ke Proses mixing terus saat penambahan efek sambil di naikan untuk ngejar Volume nya..apakah bagus juga om cara sprti itu?🙏
Fungsi dari bus itu apa ya om? Apakah ada link video tutorial khusus penggunaan bus? Lalu ketika dibuat bus, efeknya di insert di instrument nya atau di bus nya om? Sy soalnya blom ngrti fungsi bus om😁
Analoginya kayak mixer analog aja. Di mixer, ada masing-masing channel misalnya Kick, Snare, Hihat, Vocal, Bass, Guitar dll, nah BUS itu adalah seperti GROUP di mixer yang fungsinya menyatukan output dari banyak channel /track menjadi satu sehingga audionya bisa di proses secara bersamaan dan ada 1 volume fader untuk mengatur bunyi semua channel / track tsb. Tentang FX nya di Insert atau di Bus, itu bisa dua-duanya, misalnya Compressor bisa di insert masing-masing track lalu Compressor di Bus tujuannya menyatukan bunyi Compressor yg berbeda tsb supaya lebih menyatu bunyinya. Atau EQ, Reverb dsb. Intinya, FX di Insert = Individual FX alias hanya track tsb yg kena pengaruh sedangkan FX di Bus = Global FX alias sekaligus banyak track yang kena FX tsb (walau FX yg di pasang cuma 1). Mungkin biar lebih paham, saya kasih contoh. Asumsi ada lagu dgn 1 track Lead Vocal dan 6 track Backing Vocal, nah biasanya 6 track Backing Vocal tsb kita bikin BUS dan kasih FX di BUS tsb karena lebih efisien dan efektif daripada pasang sejumlah FX yang sama di setiap 6 track tsb. Semoga jelas.
klo pake rumus spt itu jd baku ya oom, gmn klo ada bagian2 track yg di automation? angka persentase jd gk berlaku dong oom? ayuk komen oom ... btw bagus ini kontennya
Naah kamu betul, seperti yang saya bilang di video, ini utamanya untuk membantu pemula yang belum paham balance mixing supaya setidaknya mereka hasilnya bisa lebih "baku" (pakai istilah kamu). Di video ini saya juga omong berkali-kali, kalau udah bukan pemula, sesuaikan saja 😁 Contoh proyek mixing ini pun automationnya banyak sekali tetapi gak terlihat. Dan tetap berguna bagi non pemula, tentunya bagi kita, dengan gabungin teknik ini + feeling kita, hasilnya tetap sesuai dgn judul video, mixing cepat dan tepat 😁 Cobain deh, saya yakin kamu yang biasanya mixing butuh waktu gak lama, bakal bisa lebih cepat 😃😃😃
@@Artsonica siap om dari awal belajar recording ,mulai install dll sampai belajar mixing..alhmdllh selalu mengikuti sampeyan..bnyk ilmu yang di dapat..sehat selalu dan menjadi ladang pahala om🙏🙏
Loh justru ini yang dari mentah tetapi penjelasannya ada di video-video lama di playlist Mixing Energy, kurang menyimak rupanya (bbrp kali saya bilang di video ini kalau ini video LANJUTAN, silakan simak video-video lama sebelumnya yg BAHAS DARI MENTAH) yang ada playlistnya di deskripsi video 🤣😁🤣😁
Bisakah kita mixing dengan cepat tetapi hasil tetap bagus? Jawabannya BISA ! Di video ini dibahas 2 teknik mixing yang bakal bikin kerja mixing itu tidak perlu menunggu MOOD, bahkan dalam keadaan telinga gak prima (misalnya karena flu), kamu tetap bisa mixing dengan hasil baik !
⚠⚠⚠ JOIN MEMBERSHIP YT ArtSonica untuk mendapat keuntungan khusus member :
th-cam.com/users/artsonicajoin
➤ Link Lagu REMBULAN MALAM - KALIA SISKA ft SKA86 | REGGAE SKA VERSION : th-cam.com/video/tcGKIIGZOxA/w-d-xo.html
➤ Rumus MIXING ENERGY untuk lagu Pop versi Agus Hardiman : agushardiman.tv/balance-a-song-without-listening-using-mixing-energy-technique/
➤ Kompilasi Video MIXING ENERGY & SILENT MIXING ada di : th-cam.com/play/PLN7t-S7VjFoEUNNcZFSqNq6kLpPHbotpQ.html
➤ Video “Membalance Lagu TANPA Dengar Lagunya? Teknik MIXING ENERGY“ : th-cam.com/video/fA5rILqsMtA/w-d-xo.html
➤ Link Download VU Meter GRATIS di : www.tbproaudio.de/products/mvmeter2
Pak agus lebih akurat mana yah pengukuran energy menggunakan VU meter atau menggunakan LUFS meter? 🙏🙏
@haryciptachannel7248 Udah rusak, channel sebelahnya mati wkwkwkw
Selama ini musik sya kasar bgt udah dikompres di coba eq dll,, ehh tp ternyata masalahnya di volume ato balancing, terima kasih sudah menjabwab keresahan sya🙏
Syukurlah kalau bermanfaat !
Mantap metode Mixing Energy-nya, klo mixing selalu pakai feeling tapi kupingnya lelah juga gak berguna, metode ini bisa jadi opsi lain. Terima kasih mas Agus sudah share metode ini. 🙏🙏🙏
Betuuul, bagusnya kombinasikan dua-duanya saja, karena feeling juga penting, gabung dengan teknik ini jadi lengkap 😄
Terimakasih banyak Ilmu nya pak Agus 🙏
@@brilikepel Siaap, biar lengkap, nonton video2 yg ada di deskripsi video juga
@Artsonica oiya Pak Agus, adakah kelas dasar bagi pemula untuk belajar home recording. Biar mau searching youtube tau alurnya. Mulai langkah awal take, sampe nanti mixing tracknya apa saja
Karena sering nonton ArtSonica, kemampuan Mixsng saya semakin hari semakin lebih baik.. Thanks Om
Waah mantaaaap ! Senang dengarnya
sangat bermanfaat mas agus ilmunya...
Mantap materinya, sangat kompleks
Siaaap !
Review LSRnya dong om. Bandingin sama kali audionya. Midnya ada coloring gak om? Mau beli kali audio barang lagi kosong, lsr belum ada review sama sekali, stereo imaging dllnya. Mau upgrade ke 6,5 inch. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
makasih kitab energy nya om
Siaap, dan jangan lupa untuk temukan rumus Mixing Energy-mu sendiri ya
terima kasih....byk pelajaran yg saya dapati daripada mas....salam dari malaysia
Salam dari Bandung, senang bisa menjangkau teman-teman dari Malaysia 🙏🏻
Ikut belajar om cara kerja EQ band masing2 perchenelnya
Saya sudah bikin beberapa video ttg EQ, silakan di youtube ini search "tutorial eq artsonica"
Ijin om Agus, bikin bus di dlm bus di Studio One itu gimana ya, ada video tutorialnya? Makasih om
Sangat detail dan mudah di mengerti sehat selalu panjang umur tetap semangat untuk tetap berbagi ilmu yang sangat bermanfaat
❤
trimakasih om agus sangat membantu bagi kita yg pemula smga sehat selalu y 😀🙏
Sama-sama, sukses ya
Oh iyaa yaa....selama ini saya mengalami...hahaha. makasi tehnik baru buat saya mas.
Pastikan nonton video-video sebelumnya ttg mixing energy 😄
ilmu mahal ini..makasih om,..
Siaap sama-sama
kesalahan adalah guru sejati....untuk saya
Om file recording multi tracknya yang mentah mungkin bisa di jual buat latihan menggunakan mixer foh ?
Terima Kasih Om Agus dan juga Art Sonica, banyak membantu sebagai pemula, sukses dan sehat sehat selalu AMIN
Amin, thank u juga
Mantap mas bro setuju
Halo kang, pak kabar? Semoga sehat ya
Kalau live mixing, gain per ch input di pfl kan biasanya di kasih sekitaran 0db, berarti ngatur fader level ya bang buat membagi persentase nya ini?
Nah betul. Saat awal kita Gain Staging di input PFL tetapi setelah ditambahkan efek dsb, Fader yang di pakai
Buat mixing drum pake cara mixing energy, drumnya di panning dulu sebelum mixing apa sesudah mixing om ?
Bebas karena VU Meternya kan Stereo. Jadi kalau misalnya ada Floor Tom yang di panning di kanan, kita lihat VU Meter yang kanan dst.
Tetapi kalau saya biasanya sih di group dulu dan cek dalam keadaan panning udah ada karena lebih menggambarkan hasil akhir
mirip pak agusssss 😁🙏❤️
entahlah, pokoknya sejak nonton channel ny om agus ini,, aku serius bbanget maau terjun di dunia recording2 ini ,,, sampe2 beli soundcard dll 😅,, om mau nanya nih, utk software seperti cubase 5 cara beeli nya agar software ori mohon petunjuk om 🙏😁
Wah semanagt terus yaaaa...
Cubase versi 5 di rilis tahun 2011 alias 11 tahun lalu jadi sudah gak dijual lagi orinya. Yang ada sekarang itu Cubase versi 12, untuk harga, bisa cek di Toped ArtSonica ini: www.tokopedia.com/artsonica/product?q=cubase
@@Artsonica mmakassih om udah bales hehe.. nah kalo cubase 12 minimal sy harus punya spek PC yg gimana om kalo windows 🙏🙏
Om 🙏🙏, saya harus punya spec windows yg gimana biar aman dan tentram make cubase 12 ? 🙏🙏
Om agus izin brtnya
Kalau untuk mastering voice over yg ada suara latar musicnya apa saja plugin yg digunakan? Apakah sama atau berbeda saat mastering pada lagu terimakasih 🙏
Bisa cek video "Mixing TH-cam Cover" ini yang walau ini bahas nyanyi, berlaku juga untuk Voice Over (tentunya disesuaikan sesuai selera) : th-cam.com/video/gYcxLV6na9M/w-d-xo.html
Dan search di youtube ini "mixing vokal artsonica", akan keluar bbrp video saya ttg mixing vokal
@@Artsonica baik om maksih infonya
Bagaimana kalau kasusnya menggunakan plugin maximizer.apakah volum out nya harus turunkan juga?
Plugin maximizer taruh di mana? di insert track atau di stereo Out / master Out, jawabannya tergantung konteks soalnya 😀
@@Artsonica kalo di insert gimana om?
@@trisman93 Berarti harus di turunkan outputnya karena kalau enggak, balance kita jadi hancur. Dan walau di turunkan outputnya, bunyi track tsb tetap ada karakter maximizer yang bikin stabil track.
@@trisman93 Btw Maximizer itu sebenarnya Compressor dengan seting super ektrem, jadi perlakuannya sama kayak Compressor.
Mau mixing cepat dan cara malas atau kepepet waktu, plus one click lagi, ya pake ezmix.. Kelar mixing dan masteringmu.
Iya banyak software seperti ini sekarang, contohnya yang pernah saya bahas Neutron di video ini: th-cam.com/video/qxgJb9_BLrs/w-d-xo.html
Dan banyak lagi software seperti ini 😁
waoow materinya keren kang,,, 🤩
Syukurlah kalau berguna 😄
Mantap bang..semoga terus sucess...
Amiiin sama-sama
kalo case di video ini nih yang di naik turunin fader volume apa value gain nya si om?
Tergantung, kita mixing sudah sampai dimana...kalau kita masih balancing volume dan belum pakai plugin di Insert, ya TIDAK BOLEH fader di mixer di ubah, dia harus di posisi nol / Unity Gain.
Jadi ngebalancenya pakai plugin Gain atau di beberapa DAW ada fitur untuk atur Gain sebelum fader.
Nanti setelah kita pakai Compressor, EQ dll, baru kita boleh utak-atik volume fader di mixer.
@@Artsonica makasih banget om udah di respon, overall saya udah paham sekarang cara gunain mixing energy nya. Ya awalnya rada bingung si kadang ngeliat om agus naik turunin fader volume tp di video ini om agus ngerubah value gain. Tp skrg udah paham dan baru aja praktekin mixing energy ini dan mantappp. Jd lebih efisien workflow saya. Again thank you very much om!!!
gak pernah bosan ke channel ini mas.
thanks you, content nya sangat berguna!
sukses trus art sonica mas 🙏😎
Thank you
"BUS" itu apa ya Bg Agus? Maaf baru mulai belajar DAW 🙏🙏
Mohon pencerahan
Gabungan dari track-track individual misalnya track Kick, track Snare, track Tom dll dimana OUTPUTnya di satukan menjadi DRUM BUS sehingga kita bisa kasih 1 fx di BUS dan semua track di dalamnya akan kena FX tsb 😃
Kalau di Cubase istilahnya "Group Channel". DI Studio One dll istilahnya 'Bus'
@@Artsonica Makasih banyak buat pencerahannya Bg Agus 😀😀
Semoga semakin sukses channel ArtSonica nya. Aminn 🙏🙏☺☺
mau tanya om. itu kan jaram vu meter nya di 0, nahh trus headroom buat mastering nya di sisaiin berapa?
Kalau untuk mixing, bebas mau ada headroom 18 s/d 10 dB, coba mana yang paling cocok dengan kondisimu !
Mantap Om Agus...Mau nanya,brp level peak yg pas keseluruhan Mixingannya untuk premastering? thx b4 God bless,slm dari Manado🙏
Peak sih bebas tergantung punchnya lagu, kalau saya biasanya di -3dB tetapi jangan jadi patokanlah ini 😃
@@Artsonica trimakasih atas pencerahannya,mantap om...Gbu..sukses sllu😇🙏
Bagaimana kalo Mixing Energy + Gain Staging untuk Genre EDM mas?
Sama prinsipnya. Coba saja pakai Rumus yang ada di sini lalu setelah itu kamu temukan sendiri Rumus personal kamu dan di jadikan rumus baru untuk lagu-lagumu selanjutnya
berarti sebelum mixing..smua instrument hrus sudah terekam ya berikut vocal..soalnya saya kalo mixing semua instrument dlu dimixing..baru vocal direkam
Sebenarnya bebas-bebas saja. Pakai caramu toh tetap sama prinsip mixing energy-nya, semua sudah ada ukuran energinya hehehe
Bagaimana utk menentukan kalibrasi berapa yg harus kita guna.. Kenapa ada kalibrasi -12/-18/-09.. Kalibrasi berapa yg harus atau bagus kita guna
Setiap orang punya kesukaannya sendiri. Contohnya dulu banget malah saya di -18dBVU lalu di -12dBVU. Video ini di -10dBVU karena ada 'rasa' yang pas di kalibrasi segitu. Intinya selama masih ada headroom yang cukup, ya dipakai saja.
Bebas saja asalkan jangan -6 karena ini udah level kalibrasi untuk mastering 😄
Penjelasan dan aplikasinya ttg kalibrasi mixing ini bisa tonton video ini : th-cam.com/video/gYcxLV6na9M/w-d-xo.html
terimakasih.. masang VU meternya dibagian track mana itu bang?
Download aja yg Free disini : www.tbproaudio.de/products/mvmeter2
Master out
Mau nanya mas,berarti klo mau ngasih efek atau plag'in sebelum di miqsing atau di balance ya mas
Bebas, yang penting seperti yg saya bilang di video ini yaitu jangan lupa di GAIN MATCHING 😃
speakernya seperti ada yang baru diganti nih mas..hhe
Pak, saya punya instrumen kendang pak, trus klo saya besarin volume nya KNPA suaranya pecah pak ya, itu bagaimana pak solusinya agar instrumen tsb bisa terdengar enak dan bisa keras pak
Halo Mas Agus, mau nanya, kenapa pada saat dikalibrasi di -18 malahan melewati 0, sedangkan pada kalibrasi -9 malah kurang lebih pas di 0?
Bukannya -18 lebih menyediakan headroom daripada -10 mas?
Mohon pencerahannya mas agus
Ya karena saya gak pake kalibrasi -18 lagi untuk mixing. Beberapa tahun lalu, saya setia di -18 selama bbrp tahun dan pada suatu saat merasa hasil overall kurang Punch (berhubungan dgn seting volume speaker dan audio interface) dan saya pindah ke -12 dan berasa lebih nyaman.
Intinya adalah setiap orang punya kenyamanan masing-masing dan tahunya kamu nyaman dimana ya dengan eksperimen.
Kalau cek video ini, video bbrp tahun lalu yang saya masih pake kalibrasi -18 : th-cam.com/video/gYcxLV6na9M/w-d-xo.html
Yang penting adalah, saat mixing kita jangan pakai seting kalibrasi mastering (antara -8 s/d -4 RMS)
Apakah setiap data mentah punya kalibrasi yang berbeda-beda mas dan harus kita cari tau? Ataukah itu sesuai keinginan kita dan data mentahnya yang mengikuti?
@@YuanPattyranie Data mentah yang mengikuti. Kamu eksperimen aja bbrp level kalibrasi dan tentukan pilihan nyaman di berapa. Setelah itu pakai terus menerus kalibrasi itu supaya hasil mixing selalu standard
Jadi, jika di dalam video ini, seandainya Mas Agus masih ingin menggunakan kalibrasi -18, maka gain input akan di kurangi hingga mendekati 0 pada VU meter
dan
Jika ingin menggunakan kalibrasi -9, maka gain input tidak perlu di sesuaikan lagi dan bisa langsung balancing
Apakah kurang lebih seperti itu Mas Agus?
Standard loudness meter brp yah mas untuk release CD?
Kalau standard gak ada, karena tiap mastering engineer beda-beda dan tiap genre beda-beda. Contoh, loudness nya musik EDM dan Metal beda dengan Pop.
Tetapi biasanya loudness RMS di antara -8dBVU sampai -4dBVU (kencang banget).
Cara yang paling jitu, cari lagu yang sesuai genremu dan masukin ke DAW dan ukur berapa loudness nya dan samakan di lagumu.
Saya pernah bikin video ttg ini tetapi buat rilis di platform streaming, search di youtube : "loudness artsonica"
Om untuk rumus mixing energynya ganti dari satuan persen jadi dB aja, biar saya gk ngitung lagi dari persen ke dB, soalnya aku pake fl mobile, thx 😊
Nah masalahmnya kalau pakai dB justru gak bisa berlaku universal, contoh, ada si A kalibrasi di -10dB dan ada si B yang kalibrasi di -14. Kalau saya bilang 1 angka dB, cuma berlaku untuk si A saja, gak berlaku untuk si B. Akhirnya bisa terjadi ntar orang salah tangkap hehehe
Dengan pakai prosentase, semua orang bisa terapkan yang sama dan rumusnya berlaku aman.
Saran saya, kamu sendiri yang convert ke dB karena bagi orang lain, angka dB mu jadi ngaco (karena orang lain pakai kalibrasi berbeda) 😬
@@Artsonica makasih pencerahannya om, maklum masih belajar remix 😅
@@GunthurAM Siaap, semangaaat
@@Artsonica makasih om 🙏
Halo mas Agus. Saya membuat dua buah lagu dengan genre pop. Arangementnya saya buat dengan menggunakan MIDI (Software FL Studio). Saat dimainkan dengan headphone atau speaker yang layak suaranya bagus namun saat dimainkan di TV dengan speaker bawaan, suaranya jadi jelek sekali. Kira-kira instrumen apa yang membuat suaranya pincang sekali sehingga di speaker TV suaranya menjadi jelek sekali? Terima kasih.
Beberapa hari lalu ada murid yg kursus dan di depan saya coba, dan masih bisa (Studio One Pro versi 6) 😃
Cara mengurangi/menghilangkan noise pada cubase yang bener gmn om? Maklum pakai soundcard murah noisenya sangat mengganggu !
ga bisa om kalo memang noise dari hardware. atau CPU d grounding dulu untuk meminimalisir noise.
Iya..apakah tidak ada noise reduction di cubase?. Kalo rcord multytrack dan tiap track noise hasilnya makin besar noisenya. Jadi males mixingnya
beli soundcard lagi om ..
Noise reduction gak ada pluginnya di Cubase, adanya Noise Gate. Jadi mesti pakai plugin Noise Reduction dari luar seperti produk Waves X-Noise atau dari iZotope atau ada yang free, ReAfir.
Video cara pakainya ada di video ini (beda DAW tetapi prinsip penggunaan pluginnya sama) : th-cam.com/video/R6U9x2mS8So/w-d-xo.html
Tanya Om...Kalo balancing nya di turun kan semua Volume nya ...terus di eksport wave dan import kembali ke Proses mixing terus saat penambahan efek sambil di naikan untuk ngejar Volume nya..apakah bagus juga om cara sprti itu?🙏
Fungsi dari bus itu apa ya om? Apakah ada link video tutorial khusus penggunaan bus? Lalu ketika dibuat bus, efeknya di insert di instrument nya atau di bus nya om? Sy soalnya blom ngrti fungsi bus om😁
Analoginya kayak mixer analog aja. Di mixer, ada masing-masing channel misalnya Kick, Snare, Hihat, Vocal, Bass, Guitar dll, nah BUS itu adalah seperti GROUP di mixer yang fungsinya menyatukan output dari banyak channel /track menjadi satu sehingga audionya bisa di proses secara bersamaan dan ada 1 volume fader untuk mengatur bunyi semua channel / track tsb.
Tentang FX nya di Insert atau di Bus, itu bisa dua-duanya, misalnya Compressor bisa di insert masing-masing track lalu Compressor di Bus tujuannya menyatukan bunyi Compressor yg berbeda tsb supaya lebih menyatu bunyinya. Atau EQ, Reverb dsb.
Intinya, FX di Insert = Individual FX alias hanya track tsb yg kena pengaruh sedangkan FX di Bus = Global FX alias sekaligus banyak track yang kena FX tsb (walau FX yg di pasang cuma 1).
Mungkin biar lebih paham, saya kasih contoh. Asumsi ada lagu dgn 1 track Lead Vocal dan 6 track Backing Vocal, nah biasanya 6 track Backing Vocal tsb kita bikin BUS dan kasih FX di BUS tsb karena lebih efisien dan efektif daripada pasang sejumlah FX yang sama di setiap 6 track tsb.
Semoga jelas.
@@Artsonica wow, makasih om, sy sdh mengerti, tgl praktekin aj
@@alexbonajaya Siip !
klo pake rumus spt itu jd baku ya oom, gmn klo ada bagian2 track yg di automation? angka persentase jd gk berlaku dong oom? ayuk komen oom ... btw bagus ini kontennya
Naah kamu betul, seperti yang saya bilang di video, ini utamanya untuk membantu pemula yang belum paham balance mixing supaya setidaknya mereka hasilnya bisa lebih "baku" (pakai istilah kamu).
Di video ini saya juga omong berkali-kali, kalau udah bukan pemula, sesuaikan saja 😁
Contoh proyek mixing ini pun automationnya banyak sekali tetapi gak terlihat. Dan tetap berguna bagi non pemula, tentunya bagi kita, dengan gabungin teknik ini + feeling kita, hasilnya tetap sesuai dgn judul video, mixing cepat dan tepat 😁
Cobain deh, saya yakin kamu yang biasanya mixing butuh waktu gak lama, bakal bisa lebih cepat 😃😃😃
@@Artsonica good lah 🙂
Requst cara mixing gitar direct akustik om agus
Ok ditampung
Mantap om
Siaap
@@Artsonica om berlaku juga gk buat edm?
@@mrjhon2441 Konsepnya berlaku untuk semua genre musik, EDM sekalipun. Tentunya sebaiknya di modif rumusnya supaya semakin pas buat kasusmu 😃
@@Artsonica terima kasih om ilmunya
Hadir om..😍🙏
Thank you tim pertamax 😄👍
@@Artsonica siap om dari awal belajar recording ,mulai install dll sampai belajar mixing..alhmdllh selalu mengikuti sampeyan..bnyk ilmu yang di dapat..sehat selalu dan menjadi ladang pahala om🙏🙏
SALFOK KE NAUTILUSNYA OM AGUSSSSSS
Bwahahaha Rioooo idola gua komen 😁 Sungkem dulu ama kuncennya Korg 🙏🙏🙏
Kalu di setiap track berapa persen dan berapa db om
Coba tonton video-video #MixingEnergy ini: th-cam.com/play/PLN7t-S7VjFoEUNNcZFSqNq6kLpPHbotpQ.html
Mohon maaf bapak alamatnya dimana artsonika
Silakan cek di web official ArtSonica di artsonica.com/
Coba Bikin Yg Balancing Yang tracknya masih mentah belum mixing gan...
Loh justru ini yang dari mentah tetapi penjelasannya ada di video-video lama di playlist Mixing Energy, kurang menyimak rupanya (bbrp kali saya bilang di video ini kalau ini video LANJUTAN, silakan simak video-video lama sebelumnya yg BAHAS DARI MENTAH) yang ada playlistnya di deskripsi video 🤣😁🤣😁
what happen to kevin dwi
Memang ada apa dengan Kevin Dwi? Dan apa hubungannya dengan video ini? 😃
Iklannya jangan Di skip man teman,
Thank youuu 😄
Diawal terlalu bertele tele