[4K]JALAN JALAN DI NAGOYA | MENIKMATI SUASANA NAGOYA KOTA BATAM
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 6 มี.ค. 2023
- Asal mula disebutnya kawasan pusat pertokoan dan hiburan di Batam yang berada di Kecamatan Lubuk Baja itu sendiri memang berasal dari orang-orang Jepang, khususnya mereka yang bekerja di perusahaan infrastruktur Jepang yang membangun sejumlah sarana vital di Batam pada tahun 1970-an.
Ketua Rukun Khazanah Warisan Batam Machmur Ismail yang sempat 10 tahun menjabat sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam mengisahkan awal mula adanya nama Nagoya di Batam.
“dulu ada perusahaan Jepang yang membangun Pelabuhan Batu Ampar dan reservoir (dam) Nongsa, para pekerjanya menyebut nama tempat mereka minum dan makan-makan dengan sebutan nama Nagoya, hingga kini nama tersebut tetap diucapkan orang, walaupun tidak pernah masuk dalam penamaan daerah secara resmi di Batam,” kata Machmur.
Menurut Machmur yang saat itu juga bekerja di perusahaan Jepang tersebut mengatakan, ada beberapa nama orang Jepang yang bekerja di Taise International Corporation, perusahaan planners, engineers & contractors yang berkantor pusat di Ginza, Chuo-Ku, Tokyo, Japan yang sering menyebut sebuah kawasan di Teluk Jodoh, Lubuk Baja dengan sebutan Nagoya itu.
Para pekerja Jepang di Taise International Corporation seperti Mr Isuzhi, Kato, Yokogawa dan Yama dalam setiap obrolannya kepada pekerja local, seperti Machmur, menyebut daerah tempat mereka makan minum dan bersantai dengan sebutan nama Nagoya.
“Nama Nagoya mulai diucapkan sekitar tahun 1978 hingga turun temurun sekarang ini, sedangkan saat saya kecil dahulu nama kawasan itu Teluk Jodoh atau Lubuk Baja, yang kini diresmikan sebagai nama Kecamatannya,” kata Machmur.
Menurut Machmur, saat bekerja di tahun 1976 itu dirinya baru berusia 20 tahun, atau baru menyelesaikan studinya di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan bergabung di Taise International Corporation, perusahaan planners, engineers & contractors sebagai tenaga survey lapangan.
“saat saya kecil hingga dewasa belum ada nama daerah disini disebut Nagoya, setelah bekerja dan perusahaan Jepang masuk di Batam membangun sarana infrastruktur seperti Pelabuhan, Dam dan jalan, baru terdengar nama daerah Nagoya,” kata Machmur.
Machmur sendiri setelah dianggap sesepuh di Batam sempat menjabat sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam selama dua periode. Kini pun dirinya masih duduk di jajaran Dewan Kehormatan LAM.
Berdasarkan sejarahnya, nama secara resmi kawasan yang disebut sebagai Nagoya itu adalah Sungai Jodoh.
“Teluk jodoh, dahulunya ada titik keberangkatan orang Batam ke Singapura dengan boat-boat kayu, tak perlu paspor ketika itu. Daerah itu juga lokasi keributan, jika ada yang tewas dibuang saja di sungai itu,” kata Machmur.
Menurut Machmur, bagi suku laut atau suku asli melayu yang tinggal di kapal kayu secara nomaden, Teluk Jodoh dianggap sebagai tempat suci memulai pernikahan atau berumah tangga.
“Bagi suku laut, jika ada yang kawinkan anaknya, dia pergi ke daerah Jodoh, kawinkan disana,” kata Machmur.
Bikin Penasaran Orang Jepang
Kepopuleran nama Nagoya di Batam ternyata telah juga terdengar hingga ke Jepang, khususnya bagi warga Kota Nagoya, kota terbesar keempat di Jepang. Pada akhir tahun 2017 lalu, seorang kru televisi local di Kota Nagoya, yaitu Tokai TV membuat liputan untuk mencari tahu asal muasal nama Nagoya di Batam.
Machmur Ismail adalah salah satu narasumber televisi Jepang yang diwawancarai untuk menambah kasanah asal muasal nama Nagoya.
“Sekarang ini ada semacam hubungan antara Nagoya Jepang dan Kota Batam, karena orang Jepang turut membangun, ada rasa memiliki orang Jepang disini, kita juga merasa harus terima kasih,” kata Machmur.
Menurut Machmur, penamaan Nagoya ini hanya bersifat informal saja, bahkan siapapun yang menjabat Walikota Batam juga selalu menyebut nama kawasan itu sebagai Nagoya dalam setiap sambutan atau kata pengantar yang disampaikan dihadapan tokoh masyarakat seperti dirinya, namun tidak pernah masuk secara formal dalam susunan nama-nama daerah di Batam.
#indonesia
#kepri
#batam
#kotabatam
#batamindonesia
by
@otwvlogbatam
Batam dulu Tahun 70an hanya berpenduduk 6000 jiwa sekarang 1,5jt sekarang dibangun IKN Nusantara. Jika tidak dibangun kota kota baru diluar Jawa maka penduduk Jawa semakin padat sekarang penduduk pulau Jawa hampir 150jt jiwa. Batam sebagai contoh sekarang jadi kota maju yang didatangi warga dari berbagai penjuru Indonesia dari awalnya hanya kampung berpenduduk sedikit
Makasih infonya bosqu
Benar brooo, saya duax ke Batam, semoga ada rejeki ke Batam lagi. By. Kalimantan Timur.
Bersih dan tidak macet kota Nagoya Batam kak
Iya kak
Narasi suara perlu untuk menerangkan dimana lokasi anda saat itu , contoh nama komplek.
Sehingga pemirsa apabila berkunjung ke kota Batam tau mengikuti you tube ini
Serasa di Luar Negeri Saya melihat kemajuan KOTA BATAM.
Salam dari Malaysia 🇲🇾- Batam Indonesia 🇮🇩
Saya pernah ke Batam dua minggu lalu, Pasar Jodoh- Batu Aji.
Nagoya Hill.😎👍
Trims infonya telah singgah di chanel otw blog batam
Orang Malaysia tak cakap Minggu, tapi pekan.
Jalan2 msih sepi ya, enak jalan-jalan sore dibanding kan kota Medan sudh parah sekali macet nya.
Salam dari Medan
Trims abangku
Hrs nya di depan setiap pertokoan di kasih pedestrian biar bs jln kaki & nongkrong2 tanpa terhalang mobil2 yg parkir
Sudah lama tidak ke Batam jadi kangen lagi sama Batam tapi sudah terobati dengan nonton vidio OTW VLOG nya trimakasih bosqu..🙂😀
Bravo Pak Rudi. Semoga Pak Rudi bisa menjadi Gubernur Kepri berikutnya habis masa jabatan Wali Kota BATAM nanti. Makin maju Aja BATAM di kepemimpinan Pak Rudi.
kota yg dipikirkan matang-matang , jalan lebar kabel tanam bawah tanah
Batam memang indah untuk di explore.
Salam malam d sukses bang .
Wow indah sekali pemandangan ,Nagoya dari atas 👍🏻
kota batam top , ok bangen pembangunannya
Pembangunan bazam sangat bagus sekarang
Nagoya batam ternyata indah betul bosku
Masya Allah indah bangat ya kawasan nagoya succes selalu, salam silaturrahim ya abangQu
Salam juga bosqu
Indanya daera nagoya
Terima kasih
Kota sejuta kenangan, dan selalu rindu ingin balik lagi ke batam,
Trimakasih
nagoya punya cerita tersendiri buat saya
02:12 "HUJAN SANGAT TERGANGGU SEKALI..".. gk da hujan kt koit semua pak.. jd jngn nyalahin hujan, hujan tu rezeki.. nikmati sj.. toh gk sampk setahun jg hujan trs..
Siap bang
batam maju trus..
Aamin
mantap otw vlog batam
Siap makasih bang
Mantap pak uda
Makasih ito
Jodoh, nagoya tempat aku cuci mata tiap hr minggu, udh 7 thn aku tingggalkn batam, dh kangen , mks OTW VLoG BATAM dh bw kita jln2 ke nagoya
Pernah di Batam sekitar tahun 1991. Tentu belum se ramai sekarang. Tapi suasana maju dan modern sudah sangat terasa.
Harapanku semua tingkat pemerintahan di seluruh negeri ini memperhatikan infrastruktur. Sehingga wilayah nya akan tampak tertib, indah dan nyaman.
Iya bang kl ada wajtu dtng liburan ke batam untuk nostalgia
@@otwvlogbatam
Terimakasih. Insyaallah kalau ada kesempatan.
Sama2 bang
Dari. Iko. Siantar... Sebenar. Nya. Kota. Batam. Ini. Adalah..kota. kesempatan....lagi. kesempatan. Rejeki. Ok. Ya. Bisa. Menggikuti. Alur. Ke. Hidupan. Di. Kota. Ini.. Bila. Tidak. Ada. Lagi.. Rejekii. Itu.. Anda. Mungkin. Gila. Di. Kota. Ini... Dan. Lupa. Igatan..😃😃😃
Ajak2 kita lae qu..
Makasih abang Iful
Cba keliling batur ampar pak.
Siap trims bosqu
Mau nanya bang pakai kamera apa ini bg
Kamera gopro 10. 4k 120Fps. Edit capcutpro versi pc
@@otwvlogbatam baik terima kasih infonya bang
Beh bang Biaya hidup di Batam tinggi gk ya apalagi biaya sewa rumah
Biaya hidup standar bang. Gaji UMK Rp4.5 jt. Sewa kmr 700-900 ribu per bln
@@otwvlogbatam oklah makasih boss informasi nya
Ko sy tidak melihat kesemrawutan tiang listrik PLN ya?
Iya bang. Pln batam selalu mengejar estetika kota setara singspura. Dibandingkan kota lain, batam bisa menjadi barometer untuk kota lain
sebagian kabel nya bawah tanah om...
7:05 sy bantu bang😊
Jalan nya masih serabutan pengangguran masih banyak
Iya bang