Setuju dengan Ibu Othe "Pemerintah terlalu fokus dalam pembangunan fisik, sedangkan pembangunan moral tidak dikembangkan lagi." Sudah saatnya menjadi kesadaran tiap individu, menghilangkan sentimen berlebihan terhadap perbedaan.
Torang samua Basudara ,kejadian di Ambon pada saat itu masih duduk di kelas 6 SD , walaupun saya tinggal di Luwuk Banggai Sulawesi tengah , tetapi peristiwa ini Tidak akan pernah terlupakan...semangat saudara saudara semuanya di Ambon...saya bangga Ambon yang sekarang , Ambon mengajarkan saya bersaudara tidak melihat dari segi apapun ,mama othhe dan mama nafsia terima kasih terimakasih untuk pesan yang mama mama ajarkan kepada kami dalam video ini, persaudaraan dan persahabatan yang kalian ajarkan tidak pernah akan saya lupa ,suatu saat saya ingin bertemu mama mama di Ambon seperti mama othe ...🙏🙏🙏🙏🙏👍👍👍👍
Hallo! Saya Annida Alkhusna [11 IPS 2] dari SMAN 1 Magelang. Disini saya benar-benar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada CRCS UGM atas karya "Beta Mau Jumpa" yang sangat menarik dan menginspirasi terutama bagi generasi muda. Short Movie ini sangat berkesan dan memberikan banyak pemahaman mengenai pentingnya sikap toleransi dalam kehidupan untuk mewujudkan perdamaian. Apalagi Indonesia merupakan negara yang berkebudayaan majemuk seperti ada berbagai macam agama yang berbeda. Kita harus bisa menyikapi perbedaan tersebut dengan baik agar tidak menimbulkan konflik yang dapat memicu perpecahan suatu bangsa. Sehingga perlu adanya integrasi di dalam masyarakat yg multikultur agar tetap utuh menjadi satu kesatuan seperti yang tersampaikan dalam semboyan "bhinneka tunggal ika". Saya salut dengan masyarakat Ambon yang dapat menyikapi konflik perbedaan dengan baik dan dapat tetap menjalin hubungan baik meskipun dimasa silam sempat terputus. Dalam kisah tersebut dapat diambil pelajaran bahwa kita harus bisa menyikapi perbedaan agar dapat hidup berdampingan, rukun, damai. Maka tugas kita adalah menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia agar tetap utuh walaupun banyak perbedaan. Sangat menginspiratif! , terima kasih
Bukan ingin berbicara konflik, tapi yang coba ingin disampaikan sebenernya unik, pluralitas dan toleransi beragama dapat dibangun dalam ruang sosial yang kecil, kehidupan bertetangga
Danke banyak Kawan, Beta nonton jadi merinding, sedih, senang, gembira, terharu, bahagia jadi satu.. IZIN SHARE ya Kawan.. Biar anak cucu katong juga harus tahu.. Bahwa org ambon itu cjnta Damai.. Dankee
Filem ini sangat bagus,terima kasih banyak2.. b teringat kembali,ttg peristiwa 1999,di mana waktu itu b masih duduk di bangku pendidikan SD kelas 6. Kawasan waihoka yg berbatasan dgn ahuru adalah Tmpt tinggal b,teringat masa kecil punya tmn2 muslim,ada La Salim,keluarga dari Buton dll.😭😭skrg su dewasa terbayang kisah2 itu...rindu suasana sebelum kerusuhan... Hidup berdampingan....Ambon ku ttp dalam damai...
Saya bersyukur atas adanya video ini. Semoga Maluku atau daerah lain yang pernah mengalami konflik SARA bisa menjadi laboratorium dan duta perdamaian. Danke banyak, salam Hormat.
Sudah 22 tahun lebih tragedi ambon kita lewati..saya sangat terharu dgn video dokumenter ini.. dan sekarang kota ambon sudah menjadi kota yang aman damai dan tentram..salam satu rumpun dari kota manado..TORANG SAMUA BA SODARA..
Saya Mohamad Guntur Laksono Fahrudin, dari kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Magelang ingin mengucapkan terimakasih kepada tim CRCS UGM karena telah menyajikan tayangan " Beta Mau Jumpa" yang sangat menarik tentang pentinganya hidup bertoleransi dan menghargai perbedaan satu sama lain.
Saya Wisnu Surya, kelas XI IPS 1 dari SMAN 1 Magelang. Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim CRCS UGM yang telah membuat video yang sangat menarik dan inspiratif ini. Semoga konflik antaragama seperti yang terjadi di ambon pada 1999-2002 tidak terulang lagi dan semoga seluruh masyarakat dapat lebih menghargai berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.
Saya lintang sagita kelas 11 ips 1 dari sman1 magelang. Jujur setelah liat film dokumenter ini saya kagum sekali pada rakyat Ambon yang tetap berusaha menjalin persaudaraan dan silaturahmi pasca terjadinya konflik tersebut, walaupun tempat tinggal mereka sudah ter segregasi. Terimakasih CRCS UGM atas film dokumenternya!
Saya Asli Ambon saya dulu tinggal di daerah ini Batu Merah tapi di Asrama TNI yg terlihat dari atas atap hijau, lihat video ini Air Mata ingat masa kecil Tuhan begitu baik masih mempertemukan saya dengan saudarah saya yang dulu bertetangga dengan saya di Batu Merah,saat saya Pulang kampung mampir ketemu dengan Basudarah semua hanya tangis airmata melepas kerinduan saat bertemu, film ini jadi pengalaman dan inspirasi buat rakyat Indonesia konflik itu tidak ada yang menang tidak ada yang kalah tapi sengsara,penderitaa yang kita alami.
Saya Senca Irma Mawalia dari kelas XI IPS 1 SMAN 1 Magelang, yang pertama ingin menyampaikan terimakasih dan sangat salut terhadap film dokumenter yang dibuat oleh CRCS UGM ini. Film dokumenter ini sangat berkesan bagi saya dan memberikan pemahaman bahwa walaupun kita hidup di dalam perbedaan, jangan jadikan perbedaan tersebut sebagai pemicu untuk menghancurkan persatuan yang sudah diwariskan dan dibina oleh nenek moyang kita bangsa Indonesia sejak dulu. Dari sini saya mengerti bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang patut kita jaga selamanya untuk keutuhan bangsa kita Indonesia🇲🇨.
Betul dek,, konflik waktu di Ambon kita sekolah sehari libur tiga minggu😃 dengar bom sekolah libur dengar tembakan sekolah libur,, kapan pintarnya.. jadi hidup damai lebih baik.. kalau mau cerita aduh,, tak tahan.. Hidup di hutan,,kadang tak makan,,aduh susah bangat dek,, liat orang yg kita sayang meninggal,, aduh susah sekali..biarlah damai itu terpelihara sampai hari kiamat.. Tuhan Memberkati Indonesia..
Halo, saya Rifatz Haikal kelas XI IPS 2 dari SMAN 1 Magelang mengucapkan terima kasih kepada tim CRCS UGM yg telah menyajikan film yg bagus, menarik, dan inspiratif
Halo! Saya Annisa Zulfa N. A kelas XI IPS 2 dari SMA N 1 magelang akan mengucapkan terimakasih banyak kepada tim CRCS UGM yang telah merilis dokumenter film berjudul "Beta Mau Jumpa" yang banyak menginspirasi dan memberi pesan moral yang bagus kepada kalangan manusia terutama saya sebagai calon generasi penerus bangsa. Saya bangga karena dengan adanya film ini menyadarkan kita bahwa toleransi dan integrasi sosial sangat penting kita lakukan untuk hidup bersama dengan beragam latarbelakang yang berbeda seperti Ras, suku, dan agama. Dengan Semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti Walaupun berbeda-beda,kita tetep satu jua akan menjunjung kita pada rasa persatuan dan kesatuan diantara kelompok mayoritas dan minoritas agar tetep saling menghargai serta hidup berdampingan secara harmonis. "Kita semua sama, apapun latar belakang kita, Salam Satu Untuk Kita" Sukses dan semangat selalu untuk tim CRCS UGM!
Saya tiakarina syakira xi ips 1/28 dari sman 1 magelang, sejujurnya saya prihatin saat mengetahui bahwa terjadi konflik pada 19 januari 1999 yg disebabkan pertengkaran antar pemuda dan supir angkutan umum dalam mempermasalahkan uang pungutan dan berakhir konflik antar kelompok agama karena yang pasti konflik tersebut menimbulkan perselisihan bahkan korban jiwa. Namun, saya ikut bangga dan senang setelah mengetahui bahwa di 2020 warga Ambon sudah memperbaiki hubungan antar golongan agama dan berusaha menciptakan perdamaian. Film dokumenter ini sangat mengedukasi kita akan pentingnya dan indahnya integrasi nasional dengan sikap toleransi.
Saya Diska Ratu Trienditha dari kelas XI IPS 4 SMA N 1 MAGELANG.saya suka dengan vidio dari CRCS UGM yang di buat cukup menarik dan menginspirasi bagi orang-orang yang menontonnya.Dari cerita dalam vidio ini banyak mengajarkan kita untuk lebih mengerti lagi apa itu kerukunan dan perdamaian yang jika di lakukan akan menghasilkan kebahagian bagi semua orang,maka dari itu sangat penting menjaga hubungan satu sama lain.
Saya Rohani sangat mengucapkan terima kasih atas film ini sangat bagus untuk seluruh kaum pemuda dan pemudi agar tahu betapa sulir menjalani hidup dimasa yang sulit iitu terima kasih 😂😂😃
Inspirasi yg menajubkan... Beta bangga jadi ana maluku.. Hidop orang basudara ale rasa beta rasa potong di kuku rasa du daging... Maluku satu darah salam-sarani.
Hallo! Saya Kharisma Fajri Adelia, siswi SMA Negeri 1 Magelang kelas XI IPS 4. Setelah saya menonton film dokumenter "Beta Mau Jumpa" dapat saya simpulkan mengenai pentingnya hidup bertoleransi dan tidak menganggap perbedaan sebagai perpecahan. Kita sesama warga Indonesia harus hidup berdampingan dan saling menghargai perbedaan apapun itu. Film ini juga sangat menginsfiratif kedepannya agar tidak terulang lagi konflik atas nama agama dan konflik atas apapun itu. Terima kasih kepada tim CRCS UGM yang telah menyajikan film dokumenter yng sangat menginsfiratif ini🙏🏻
Saya Dimas dari XI IPS 2 SMAN 1 Magelang mengucapkan,Terimakasih kepada Tim CRCS UGM yang telah menggarap film dokumenter "Beta Mau Jumpa" ini, karena film ini secara langsung dapat memberi kita Pembelajaran tentang pentingnya toleransi dan kerukunan beragama di era milenial sekarang ini.
😢...merasa kagum dgn maluku, bt orang jawa sdh tugas di Halong ambon 11th merasakan btp baiknya masyarakat maluku hampir setiap kampung punya bapa piara/ortu angkat, "DAMAILAH SELALU MALUKU KU"
Bahagia Pernah bt pernah Tinggal di kota yang paling manise. Alam yang indah, orangnya Luar biasa ramah senyum dan perlu kalian tau yang belum pernah ke ambon itu masyarakat nya cinta damai. Mereka punya tradisi Pela Gandong. Hidup Basudara Salam Sarane, karena Mereka punya Sembonyan "Ale Rasa Beta Rasa" Sama satu lagi Katong samua Basudara...
Saya Bagaskara Aji Wisnutama, kelas XI IPS 2 dari SMAN 1 Magelang, saya berterima kasih kepada CRCS UGM yang telah membuat film dokumenter "Beta Mau Jumpa". Film dokumenter ini dikemas dengan menarik dan mudah dipahami karena informasi yang disajikan secara kronologis sehingga mudah dipahami oleh penonton. Dari dokumenter ini kita dapat belajar bahwa toleransi dan persatuan sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Di dalam masyarakat multikultur dan majemuk hendaknya perbedaan jangan dijadikan sebagai pemicu untuk memulai konflik atau menjadi alat untuk menghancurkan persatuan. Namun seharusnya perbedaan - perbedaan tersebut dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa dimana kita bangsa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang patut kita jaga demi menjaga keutuhan negeri kita tercinta ini.
Terimakasih untuk CRCS UGM vidionya sangat menginspirasi sekali untuk selalu mengedepankan sikap toleransi antar umat beragama, yang mana dengan sikap toleransi tersebut menjadikan kita supaya mau menerima perbedaan keyakinan (aqidah ) kita masing-masing dan yang terpenting tetap satu semboyan Bhineka Tunggal ika ( berbeda-beda tapi tetap satu jua)
Saya Alyssa Shalina dari kelas XI IPS 1 SMA N 1 Magelang. Pertama, saya berterima kasih kepada CRCS UGM yang telah membuat film dokumenter ini. Menurut saya film ini sangat berkesan dan dapat memberi gambaran kepada semua mengenai sebuah cara untuk memulihkan kembali keadaan yang pertamanya diawali oleh sebuah konflik. Film ini juga memberi pemahaman lebih akan toleransi yang tentunya merupakan andil penting dalam mengikat tali persatuan. Perbedaan itu jelas ada di mana pun dan justru perbedaan itu lah yang membuat kita unik, bukannya malah memecah persatuan. Saya kagum kepada ibu Othe yang berani menyampaikan gagasannya untuk mengubah keadaan, saya juga kagum terhadap masyarakat Ambon lainnya yang juga memiliki ide-ide kreatif guna merekatkan kembali persatuan mereka. 👍🏻✨
Hai, saya Raihana Nuha Qurratu'Ain kelas XI IPS 1 dari SMA N 1 Magelang. Saya merasa film dokumenter ini sangat inspiratif dan menarik. Pesan yang dapat di ambil bahwa perbedaan itu harus dihargai dan hubungan antar sesama akan terus terjalin sehingga harus dijaga. Terimakasih kepada CRCS UGM yang sudah membuat film ini.
Saya Michaella Ivana Sulistio kelas 11 IPS 2 dari SMAN 1 Magelang. Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sangat mendalam kepada tim CRCS UGM yang telah membuat film dokumenter begitu apik dan mudah dipahami. Film dokumenter ini saya akui memang bernuansa konflik yang mengandung SARA, akan tetapi, entah mengapa saya melihat film ini sebagai bahan ajar karena tertata begitu baik dan disajikan dengan baik, sehingga saya bisa mempelajari sesuatu yang baru disini. Seperti menyelesaikan konflik tanpa kekerasan, toleransi, dan lain sebagainya. Serta dari film ini dapat tersampaikan supaya kita tidak mengulangi kesalahan yang sama dalan perkonflikan apalagi sampai memakan korban nyawa. Disini saya juga disadarkan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat majemuk dan oleh sebab itu kita harus dapat menjaga BHINNEKA TUNGGAL IKA... berbeda beda tetapi tetap satu jua. SEMANGAT TERUS TIM CRCS UNTUK TERUS DAPAT MENGHASILKAN FILM/VIDEO YANG APIK DAN KEREN!!! ❤
Halloo, Saya Mahatma, kelas 11 IPS 1, SMA N 1 Kota Magelang. Film dokumenter ini menunjukkan bahwa orang Ambon luar biasa dan hebat karena bisa menjalin kembali kerukunan umat beragama. Mereka tidak hanya mengorbankan harta tetapi juga nyawa. Dengan usaha dan keberanian beberapa orang membuat Ambon bisa rukun kembali. Untuk kedepannya, semoga Ambon tetap bisa menjaga toleransi antar umat beragama dan kerukunan hidup masyarakatnya sehingga damai sejahtera. KATONG SAMUA BASUDARA.
Hai, saya Niesriendya Sasadhara kelas XI IPS 2 dari SMA Negeri 1 Kota Magelang. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada tim CRCS UGM karena sudah membuat film dokumenter yang sangat inspiratif. Melalui film ini kita dapat menyadari betapa pentingnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya toleransi, akan tercipta kerukunan antar umat beragama, antar suku sehingga tercipta kehidupan yang indah dalam bermasyarakat.
Sedih betul nonton ini. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi di masa depan. Generasi diberikan penanaman moral dan nilai kemanusiaan dalam diri. Indonesia tetap dan terus damai sampai kapan pun. Aamiin.
Saya Arum Bayu (7) dari SMAN 1 Magelang. Film dokumentasi ini sangat menarik dan memberi pesan moral yang cukup baik. Perbedaan bukanlah suatu penyebab perpecahan namun perbedaan yang ada membuat kita semua menjadi bersatu.
hallo saya Vera Khoirunnisa dari SMAN 1 MAGELANG. Disini saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim CRCS UGM atas karya "Beta Mau Jumpa" yang benar-benar sangat menarik dan menginspirasi. vidio ini sangat memberikan banyak pemahaman bagi saya mengenai pentingnya sifat toleransi dalam mewujudkan sebuah perdamaian di dalam negara yang majemuk.
Halo,Nama Saya Parakleyto Majma Al-Bahrayn kelas XI IPS 1 SMAN 1 magelang ingin memberikan sedikit tanggapan terhadap short film yang dibuat oleh CRCS UGM ini.Short film ini menurut Saya sangat menggambarkan keberagaman Indonesia lewat contoh yang terjadi di provinsi Maluku yang terjadi pada tahun 1999.Segregasi yang terjadi akibat adanya konflik harus diselesaikan melalui upaya upaya yang beragam Dan sesuai perkembangan pola fikir Masyarakat seperti yang sudah ditayangkan tadi yaitu lewat story telling,Musik,Dll.Mereka juga tetap saling menjaga silaturahmi Dan menganggap kejadian Masa lampau sebagai pembelajaran.Hal seperti ini yang patut dicontoh oleh seluruh wilayah Indonesia yang heterogen untuk saling berdampingan terlepas dari perbedaan perbedaan yang ada.Sekian tanggapan dari Saya.
saya Mizzle Fadjri dari 11 IPS 2 smansa magelang, video ini sangat menginspirasi generasi muda seperti kita untuk hidup saling menghargai dan toleransi di dalam perbedaan yang ada di masyarakat, dan saling menjaga untuk menciptakan perdamaian walaupun terdapat oerbedaan
Saya Zse Zse Ulia Maramanis dari kelas 11 IPS 1, SMA negeri 1 Magelang. Saya sangat mengapresiasi kepada pembuat film ini karena dengan adanya film tersebut membuat orang memahami pentingnya perdamaian dan bahayanya konflik atau perpecahan itu. Film ini sangat mengedukasi semua orang bahwa keberagaman memang tidak seharusnya menjadi penghalang bagi kita untuk bisa bersatu. Mari kita saling menjaga dan menghargai perbedaan yang ada di sekitar kita dan jadikanlah perbedaan atau keberagaman sebagai nilai kebudayaan bangsa.
Halo, saya Luthfia Putri S. kelas XI IPS 2 dari SMA N 1 Magelang. Berdasarkan film dokumenter diatas kita menjadi tahu, bahwa dimanapun kita berada pasti akan ada perbedaan. Hal ini menyadarkan kita bahwa jangan jadikan perbedaan sebagai alasan perpecahan bangsa, seharusnya perbedaan tersebyt mampu menyatukan kita semua. Saya mengucapkan terimakasih kepada CRCS UGM karena telah menyajikan film dokumenter ini, sehingga dapat membantu kami sebagai media pembelajaran.
Perempuan menjadi garda terdepan dari konflik yang menewaskan 5000 korban akibat percekcokan uang pungutan sekaligus menjembatani kesenjangan hubungan antara dua agama yang berbeda itu.
Halo saya Listya kelas 11 IPS 1 dari SMA N 1 Magelang. Terima kasih kepada CRCS UGM telah memberi sebuah karya yang inspiratif bagi masyarakat tentang pentingnya perdamaian. Sangat memberi manfaat bagi masyarakat diluar sana agar tetap saling menjaga dan hidup dalam lingkungan yang damai meski terdapat perbedaan. Terima kasih, sangat inspiratif!
Hai, saya Rizka Nur Cahyani dari kelas 11 IPS 1 SMA N 1 Magelang, terima kasih kepada CRCS UGM yang telah membuat video ini, saya sangat mengapresiasi kisah yang diceritakan dalam video ini. Dari kisah tersebut kita mendapat pembelajaran bahwa hidup berdampingan dengan rukun dan damai dapat membawa kebahagiaaan bagi kita semua. Mari tetap menjaga persatuan dan perdamaian walaupun terdapat perbedaan diantara kita.
luka fisik bisa disembuh , begitu pula luka hati ini bisa kita sembuh, klo kita bisa berkomunikasi dengan hati yang tulus dan ikhlas, agar kita bisa bersatu tuk negeri ini. biarkan ini menjadi sejarah.
Halo! Saya Geacynta Gladys XI IPS 2 dari SMAN 1 Magelang. Terimakasih kepada tim CRCS UGM karena telah membuat film dokumenter sedemikian bagusnya dan sangat mengedukasi masyarakat mengenai perbedaan. Seperti yang kita tau keragaman dan multikultur yang ada di Indonesia memungkinkan terjadinya konflik. Di dalam film dokumenter tersebut di Ambon pada 1999 pernah terjadi konflik yang menyebabkan segegrasi. Nah, saya salut tehadap keberanian kaum wanita dan para muda di Ambon yang kini pascakonflik mereka menggalang perdamaian, saling bertoleransi, dan berbagi dengan orang orang yang berbeda. Melalui film dokumenter "Beta Mau Jumpa" masyarakat Ambon ingin menunjukkan bahwa Ambon sudah aman dan hidup berdampingan antaragama. Kita sebagai generasi muda sepatutnya tetap menjaga keharmonisan dan mempererat persaudaraan dengan sesama yang berbeda. Karena perbedaan itu indah jika kita semua saling memahami dan menjaga✨✨
Halo! saya Denis Deo Kristiawan kelas XI IPS 2 dari SMAN 1 Magelang, keren sekali film dokumenter ini, terimakasih kepada tim CRCS UGM yang telah membuat karya yang berjudul "Beta Mau Jumpa". satu hal yang bisa saya petik setelah menonton film ini yaitu agama itu suatu hal yang sensitif, apabila terjadi konflik lalu membawa-bawa agama akan membawa dampak buruk dan bisa saja memecah belah masyarakat kita, hanya karena masalah sepele bisa menjadikan suatu masalah yang besar entah itu dibumbui campur tangan oknum provokator atau apa. jadi artinya tetaplah menghormati agama lain karena jika tidak, maukah hidup didampingi konflik terus menerus? kita ini makhluk sosial, selalu membutuhkan bantuan orang lain, jangan menyimpan rasa ego yang tinggi dalam diri masing masing, jadi mari merendahkan hati terhadap sesama dan jaga kerukunan. Semangat terus untuk tim CRCS UGM ! tetap buat karya-karya yang luar biasa, mantap jiwa raga tulang dan gigi 🔥
Saya Andira Aulia Putri Ayudya Basta Birendra kelas 11 IPS 1 dari SMAN 1 Kota Magelang. Saya mengucapkan terimakasih pada tim CRCS yang telah membuat short movie yang sangat menginspiratif dan penuh dengan edukasi. Short movie ini sangat penting untuk diajarkan kepada generasi penerus bangsa tentang pentingnya kehidupan toleransi. Apalagi di Indonesia merupakan negara yang memiliki kebudayaan yang majemuk.
Saya Marcella Putri, Kelas XI IPS 2 dari SMA N 1 Magelang, Terima kasih kepada pihak CRCS UGM yang telah membuat video yang sangat inspiratif ini, Dengan adanya short movie ini kita dapat belajar untuk menghargai perbedaan dan menjunjung toleransi di masyarakat yang multikultur, Pesan moral dari video ini sangat bermanfaat untuk kita, Dan saya sangat bersyukur dan bangga karna masyarakat ambon dapat mengatasi konflik ini dan dapat berdamain kembali.
Haii saya Dalu dari kelas 11 IPS 1 SMAN 1 Magelang. Film yang sangat menarik,mengajarkan kita akan pentingnya hidup rukun dan damai dengan sesama🙏 Sukses selalu untuk CRCS UGM🔥
Halo, saya Cindy Nofasari dr kelas 11 IPS 1 SMA N 1 Magelang, saya sangat berterimakasih kepada CRCS UGM atas dibuatnya video dokumenter yang sangat inspiratif dan memberi pesan moral yang baik, yakni dengan hidup saling menjaga walaupun berada ditengah2 perbedaan. Terimakasih!
Terima kasih CRCS UGM, Film ini memberikan sebuah pelajaran mengenai arti "Toleransi dan Berdamai" yang sesungguhnya. Saya juga berasal dari Maluku, lahir dan dibesarkan disana. Cerita-cerita mengenai konfil 98-99 memang tidak pernah dituturkan, tetapi melalui film singkat ini saya mendapat sedikit gambaran mengenai ketegangan dimasa itu. Ketika melihat Maluku, Ambon secara khusus dihari ini; saya mau bilang kalau "katong memang baku sayang, baku jaga, dan harus selalu bagitu." Saya belajar banyak hal tentang mengalah, berani, semangat, dan mau menjadi yang terdepan dalam menginisiasi perdamaian. Semoga harapan Tante Otte tadi katong aminkan, kedepannya mulai banyak pendidikan perdamaian, dan edukasi mengenai nilai-nilai pluralitas dapat ditanamkan kembali, sehingga rasa cinta, dan rasa sayang yang sudah terpupuk sejak hampir 19 memasuki 20 tahun pasca konflik, dapat terus terawat, dan menjadikan Ambon, Maluku sebagai aikon Perdamaian Dunia. Tuhan Yesus Memberkati.
Saya Aditya Sukma B. kelas XI IPS 1 dari SMAN 1 Magelang. Terimakasih kepada para tim CRCS UGM yang telah membuat film dokumenter yang penuh pesan ini. Sebagai bangsa multikultur sudah seharusnya selalu mengutamakan toleransi dalam kehidupan agar tercipata keintegrasian. Semoga tidak ada lagi kejadian yang serupa.
Saya Ronald Rafi Pattie ( XI IPS 4/SMA N 1 Magelang ), Saya sangat mengapresiasi dan semakin meningkatkan toleransi antar masyarakat Indonesia. Terimakasih atas karyanya CRCS UGM.
Hai saya Adelia Khansa dari kelas XI IPS 1 SMA N 1 Magelang. Melihat film dokumenter ini mengajarkan tentang pentingnya menghargai perbedaan yang ada salah satunya agama. Perbedaan yang ada bukanlah menjadi sebab perpecahan. Justru perbedaan yang ada tentunya menjadi alasan kita untuk bersatu. Terima kasih CRCS UGM yang telah membuat karya ini!
Untuk perempuan-perempuan pemberani, perempuan berlawan, perempuan yang mampu berdiri diatas kaki nya sendiri, perempuan yang bergerak akan perubahan, dan seluruh perempuan hebat dibumi, Selamat hari Kartini!
Halo saya Rahma Amalia dari kelas XI IPS 1 SMA N 1 Magelang. Terimakasih kepada Tim CRCS UGM telah membuat karya berupa film dokumenter yang sangat inspiratif ini. Semoga kedepannya banyak masyarakat yang dapat menyaksikan dan mengambil nilai moral bahwa perbedaan tidak menjadi halangan dalam hidup berdampingan di lingkungan yang beragam seperti di Ambon ini.
sedih menontonnya... kita saudara ya..sedih melihat klu kita jdi ribut yg tdk karuan,krna berdampak kepada kita yg bertetangga baik jdi jauh ataupun pergi selama nya.. jgn lah kita ribut sesama rakyat dan ummat..mari kita hidup rukun.. damai itu indah...
Saya Halimah Taskia Az Zahra dari SMAN 1 Magelang. short movie ini sangat menarik dan memiliki banyak pesan moral yang dapat diambil, terutama tentang toleransi dalam masyarakat.
Hai, saya Nur Annisa (11 IPS 1) dari SMA Negeri 1 Magelang ingin mengucapkan terima kasih kepada CRCS UGM atas karya luar biasanya. Suatu konten menarik yg merepresentasikan pluralitas dan toleransi di dalamnya. Inspiratif!
saya Alfira Rizka Muktiamalia kelas XI IPS 4, SMAN 1 Magelang. Terimakasih kepada CRCS UGM yang telah membuat video dokumentasi peristiwa ini. Dalam video ini kita menjadi tau betapa pentingnya sikap menghargai perbedaan.
Halo! Saya Putriana Budhi Pinasty dari 11 IPS 2 SMAN 1 MAGELANG, sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tim CRCS UGM telah menciptakan film dokumenter yang sangat inspiratif ini. Film ini mengajarkan indahnya bertoleransi dan hidup berdampingan dengan keberagaman. Konflik yang diselesaikan dengan pertikaian hanya akan merusak fisik dan moral. Di film ini memperlihatkan bahwa perdamaian dengan keberagaman agama dan budaya sangat indah daripada harus hidup dengan konflik agama atau budaya. Kesimpulan yang dapat saya ambil setelah melihat video ini, kita terutama saya sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai semboyan bangsa yaitu 'Bhineka Tunggal Ika' berperan penting dalam mewujudkan semboyan tersebut dengan bertoleransi antarsesama dan tidak berkonflik yang dapat memecahkan persatuan bangsa. Terima kasih😁
Halo, saya Pitania Citra kelas 11 IPS 1 dari SMAN 1 Magelang ingin mengucapkan terima kasih pada tim CRCS UGM yang telah bekerja keras membuat video ini. Setelah menonton, video ini masih membekas dalam diri saya karena jujur sebelum ini saya tidak tahu secara rinci efek atau bagaimana kondisi pasca konflik Ambon 1999. Video ini semakin membuka mata saya bahwa sebetulnya segala konflik dan pertikaian dapat diselesaikan apabila ada kesadaran dari diri masing-masing, seperti para perempuan dalam komunitas GPP.
Saya Failasufa Quthrun Nada dari kelas 11 IPS 1, SMA N 1 Magelang mengucapkan terimakasih karena short film ini sangat membantu kami sebagai media pembelajaran yang menarik dan juga membuat kami sadar tentang pentingnya integrasi pada masyarakat Indonesia yang multikultur. ❤
Saya Mutiatus Solekhah dari kelas XI IPS 2 SMAN 1 Kota Magelang. Film dokumenter ini sangat menginspirasi dan memberi pembelajaran tentang pentingnya sikap toleransi dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Terimakasih kepada tim CRCS UGM atas konten yang sangat edukatif dan bermanfaat! ❤
Hai! Saya Adinda Permata (XI IPS 2/SMA N 1 Magelang), saya sangat mengapresiasi karya ini karena telah menyadarkan dan semakin meningkatkan toleransi antarmasyarakat Indonesia. Terimakasih CRCS UGM atas karya nya yang sangat bermanfaat dan menginspiratif! Sukses selalu!
Saya Muhammad Kaysa Wibowo kelas XI IPS 4 dari SMA Negeri 1 Kota Magelang. Menurut saya film dokumenter ini sangat menarik untuk di tonton dikarenakan mengandung pesan moral didalamnya dan juga mengajarkan untuk saling menghargai dan menjunjung sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Halo saya Muhammad Yudhistira Zaidan Saputra kelas XI IPS 2 dari SMAN 1 Magelang sangat terpukau dengan toleransi beragama pasca konflik yang terjadi di short movie ini.Short movie ini memberikan pesan bahwa tidak ada alasan untuk saling membunuh karena perbedaan agama.Untuk teknik pengambilan dan pengeditan gambar sangat bagus dengan pemandangan Ambon yang di take dengan begitu clear dan apik,begitu juga dengan penyisipan video video konflik yang sudah pas dengan alur video.Pemilihan latar musik juga sudah tepat dengan topik film.Such a great documentary from CRCS UGM 🔥
Halo! Saya Aurellia Regina kelas XI IPS 2 dari SMA N 1 Magelang. Short movie ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga sikap toleransi di tengah keragaman Indonesia, jangan sampai timbul konflik di dalam masyarakat karena akan menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain. Konten yang sangat bermanfaat dan edukatif. Terimakasih CRCS UGM atas karyanya!
saya putri nabiila salmaa kelas xi ips 1 dari sman 1 magelang mengucapkan terimakasih kepada tim crcs karena telah membuat karya yang begitu menyentuh, semoga pesan dari karya ini dapat tersampaikan kepada masyarakat luas agar tidak lagi muncul konflik-konflik sejenis yang sangat merugikan ini
Hai! Saya Milvania Azlia siswi XI IPS 1, SMA Negeri 1 Magelang. Terima kasih kepada tim CRCS UGM atas film "Beta Mau Jumpa". Sangat mengedukasi dan inspiratif! Pentingnya kesadaran toleransi dan integrasi dalam pruralitas agama demi mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan, itulah salah satu pesan yang saya ambil dalam film ini. Semoga film ini membuka pandangan baru dalam menyikapi konflik agar peristiwa kelam Ambon 1999- 2002 tidak terulang kembali. Salam sukses!
Halo! Saya Dinda Sania siswi SMA Negeri 1 Magelang kelas XI IPS 2. Pertama tama saya ingin mengucapkan terimakasih kepada tim CRCS UGM yang telah menampilkan film dokumenter tersebut. Film dokumenter tersebut sangatlah memberi makna serta inspirasi bagi seluruh masyarakat terutama kepada generasi muda. Dari film tersebut bisa kita simpulkan mengenai pentingnya hidup bertoleransi dan tidak menganggap perbedaan sebagai perpecahan. Kita harus bisa hidup berdampingan dengan orang-orang yang memiliki perbedaan dengan kita. Perbedaan suku, ras, bahasa maupun agama bukan menjadi penghalang untuk bersatu. Seperti semboyan kita yaitu BHINNEKA TUNGGAL IKA!!! ✊
Rasanya sangat Bangga menjadi orang maluku, karna maluku cinta damai dan memegang erat persaudaraan. perbedaan hanyalah kata kata belaka yg sebenarna berarti persatuan. Hidup maluku
Di depan Masjid al-Mustaqim batumerah dalam sampai skrang masih ada bekas menara gereja. Sedangkn di kompleks Phule Karang Panjang masih ada bangunan Masjid yg terbakar.
Setuju dengan Ibu Othe "Pemerintah terlalu fokus dalam pembangunan fisik, sedangkan pembangunan moral tidak dikembangkan lagi." Sudah saatnya menjadi kesadaran tiap individu, menghilangkan sentimen berlebihan terhadap perbedaan.
Torang samua Basudara ,kejadian di Ambon pada saat itu masih duduk di kelas 6 SD , walaupun saya tinggal di Luwuk Banggai Sulawesi tengah , tetapi peristiwa ini Tidak akan pernah terlupakan...semangat saudara saudara semuanya di Ambon...saya bangga Ambon yang sekarang , Ambon mengajarkan saya bersaudara tidak melihat dari segi apapun ,mama othhe dan mama nafsia terima kasih terimakasih untuk pesan yang mama mama ajarkan kepada kami dalam video ini, persaudaraan dan persahabatan yang kalian ajarkan tidak pernah akan saya lupa ,suatu saat saya ingin bertemu mama mama di Ambon seperti mama othe ...🙏🙏🙏🙏🙏👍👍👍👍
Film dokumenter yg inspiratif agar jangan sampai terulan konflik atas nama agama.
Bagus untuk bahan pembelajaran di sekolah-sekolah.
Hallo! Saya Annida Alkhusna [11 IPS 2] dari SMAN 1 Magelang. Disini saya benar-benar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada CRCS UGM atas karya "Beta Mau Jumpa" yang sangat menarik dan menginspirasi terutama bagi generasi muda.
Short Movie ini sangat berkesan dan memberikan banyak pemahaman mengenai pentingnya sikap toleransi dalam kehidupan untuk mewujudkan perdamaian. Apalagi Indonesia merupakan negara yang berkebudayaan majemuk seperti ada berbagai macam agama yang berbeda. Kita harus bisa menyikapi perbedaan tersebut dengan baik agar tidak menimbulkan konflik yang dapat memicu perpecahan suatu bangsa. Sehingga perlu adanya integrasi di dalam masyarakat yg multikultur agar tetap utuh menjadi satu kesatuan seperti yang tersampaikan dalam semboyan "bhinneka tunggal ika".
Saya salut dengan masyarakat Ambon yang dapat menyikapi konflik perbedaan dengan baik dan dapat tetap menjalin hubungan baik meskipun dimasa silam sempat terputus.
Dalam kisah tersebut dapat diambil pelajaran bahwa kita harus bisa menyikapi perbedaan agar dapat hidup berdampingan, rukun, damai. Maka tugas kita adalah menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia agar tetap utuh walaupun banyak perbedaan.
Sangat menginspiratif! , terima kasih
Hallo annida alkhusna
Sangat bermanfaat bahwa damai itu indah, ada sedih, ada rindu, ada kebersamaan, ada bahagia, itulah kedamaian sejati🙏
Bukan ingin berbicara konflik, tapi yang coba ingin disampaikan sebenernya unik, pluralitas dan toleransi beragama dapat dibangun dalam ruang sosial yang kecil, kehidupan bertetangga
Luar biasa rekonsiliasi yg dilakukan rakyat Ambon.... Seharusnya ini menjadi teladan bagi daerah lain
Danke banyak Kawan, Beta nonton jadi merinding, sedih, senang, gembira, terharu, bahagia jadi satu..
IZIN SHARE ya Kawan.. Biar anak cucu katong juga harus tahu.. Bahwa org ambon itu cjnta Damai.. Dankee
Filem ini sangat bagus,terima kasih banyak2..
b teringat kembali,ttg peristiwa 1999,di mana waktu itu b masih duduk di bangku pendidikan SD kelas 6.
Kawasan waihoka yg berbatasan dgn ahuru adalah Tmpt tinggal b,teringat masa kecil punya tmn2 muslim,ada La Salim,keluarga dari Buton dll.😭😭skrg su dewasa terbayang kisah2 itu...rindu suasana sebelum kerusuhan...
Hidup berdampingan....Ambon ku ttp dalam damai...
Saya bersyukur atas adanya video ini. Semoga Maluku atau daerah lain yang pernah mengalami konflik SARA bisa menjadi laboratorium dan duta perdamaian. Danke banyak, salam Hormat.
Air mata tak henti sepanjang film, sedih haru..mari kita semua belajar dari sejarah..krn hanya pengetahuan dan empatinyg akan menyalamatkan kita
Sudah 22 tahun lebih tragedi ambon kita lewati..saya sangat terharu dgn video dokumenter ini.. dan sekarang kota ambon sudah menjadi kota yang aman damai dan tentram..salam satu rumpun dari kota manado..TORANG SAMUA BA SODARA..
Saya Mohamad Guntur Laksono Fahrudin, dari kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Magelang ingin mengucapkan terimakasih kepada tim CRCS UGM karena telah menyajikan tayangan " Beta Mau Jumpa" yang sangat menarik tentang pentinganya hidup bertoleransi dan menghargai perbedaan satu sama lain.
Sedih terharu melihat cerita di video ini..Smoga kota Ambon dan kita semua sll dlm lindungan
ALLAH SWT.
Aamiinnn......
Katong samua basudara.😊🙏
Hormatt.. Tuhan Yesus memberkati Channel ini.
Saya Wisnu Surya, kelas XI IPS 1 dari SMAN 1 Magelang. Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim CRCS UGM yang telah membuat video yang sangat menarik dan inspiratif ini. Semoga konflik antaragama seperti yang terjadi di ambon pada 1999-2002 tidak terulang lagi dan semoga seluruh masyarakat dapat lebih menghargai berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.
Saya lintang sagita kelas 11 ips 1 dari sman1 magelang. Jujur setelah liat film dokumenter ini saya kagum sekali pada rakyat Ambon yang tetap berusaha menjalin persaudaraan dan silaturahmi pasca terjadinya konflik tersebut, walaupun tempat tinggal mereka sudah ter segregasi. Terimakasih CRCS UGM atas film dokumenternya!
Saya Asli Ambon saya dulu tinggal di daerah ini Batu Merah tapi di Asrama TNI yg terlihat dari atas atap hijau, lihat video ini Air Mata ingat masa kecil Tuhan begitu baik masih mempertemukan saya dengan saudarah saya yang dulu bertetangga dengan saya di Batu Merah,saat saya Pulang kampung mampir ketemu dengan Basudarah semua hanya tangis airmata melepas kerinduan saat bertemu, film ini jadi pengalaman dan inspirasi buat rakyat
Indonesia konflik itu tidak ada yang menang tidak ada yang kalah tapi sengsara,penderitaa yang kita alami.
Kini Maluku sudah bangkit, bangkit dari keterburukan dari masa lalu.
Salam dari utara maluku.
Sukur dofu 🙏
Saya Senca Irma Mawalia dari kelas XI IPS 1 SMAN 1 Magelang, yang pertama ingin menyampaikan terimakasih dan sangat salut terhadap film dokumenter yang dibuat oleh CRCS UGM ini. Film dokumenter ini sangat berkesan bagi saya dan memberikan pemahaman bahwa walaupun kita hidup di dalam perbedaan, jangan jadikan perbedaan tersebut sebagai pemicu untuk menghancurkan persatuan yang sudah diwariskan dan dibina oleh nenek moyang kita bangsa Indonesia sejak dulu. Dari sini saya mengerti bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang patut kita jaga selamanya untuk keutuhan bangsa kita Indonesia🇲🇨.
Betul dek,, konflik waktu di Ambon kita sekolah sehari libur tiga minggu😃 dengar bom sekolah libur dengar tembakan sekolah libur,, kapan pintarnya.. jadi hidup damai lebih baik.. kalau mau cerita aduh,, tak tahan..
Hidup di hutan,,kadang tak makan,,aduh susah bangat dek,, liat orang yg kita sayang meninggal,, aduh susah sekali..biarlah damai itu terpelihara sampai hari kiamat.. Tuhan Memberkati Indonesia..
Sioo.. Batu merah dalam eee. B pung sudara2 dong samua di kayu tiga, ada, om jhon, kaka else, egi, ongen, tanta ma nurllette pung ana cucu. 😭😭😭😭
Bangga dengan ambon...salam dari manado..torang samua basudara🙏
Halo, saya Rifatz Haikal kelas XI IPS 2 dari SMAN 1 Magelang mengucapkan terima kasih kepada tim CRCS UGM yg telah menyajikan film yg bagus, menarik, dan inspiratif
Halo! Saya Annisa Zulfa N. A kelas XI IPS 2 dari SMA N 1 magelang akan mengucapkan terimakasih banyak kepada tim CRCS UGM yang telah merilis dokumenter film berjudul "Beta Mau Jumpa" yang banyak menginspirasi dan memberi pesan moral yang bagus kepada kalangan manusia terutama saya sebagai calon generasi penerus bangsa. Saya bangga karena dengan adanya film ini menyadarkan kita bahwa toleransi dan integrasi sosial sangat penting kita lakukan untuk hidup bersama dengan beragam latarbelakang yang berbeda seperti Ras, suku, dan agama. Dengan Semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti Walaupun berbeda-beda,kita tetep satu jua akan menjunjung kita pada rasa persatuan dan kesatuan diantara kelompok mayoritas dan minoritas agar tetep saling menghargai serta hidup berdampingan secara harmonis.
"Kita semua sama, apapun latar belakang kita, Salam Satu Untuk Kita"
Sukses dan semangat selalu untuk tim CRCS UGM!
Saya yudi prasatya mengucapkan terima kasih kepada universitas UGM yang berhasil memproduksi film dokumenter beta mau jumpa
Pintu kota mnjdi spot utama dlam kisah crta ini.
B org seri .. Ambon for Maluku
Saya tiakarina syakira xi ips 1/28 dari sman 1 magelang, sejujurnya saya prihatin saat mengetahui bahwa terjadi konflik pada 19 januari 1999 yg disebabkan pertengkaran antar pemuda dan supir angkutan umum dalam mempermasalahkan uang pungutan dan berakhir konflik antar kelompok agama karena yang pasti konflik tersebut menimbulkan perselisihan bahkan korban jiwa. Namun, saya ikut bangga dan senang setelah mengetahui bahwa di 2020 warga Ambon sudah memperbaiki hubungan antar golongan agama dan berusaha menciptakan perdamaian. Film dokumenter ini sangat mengedukasi kita akan pentingnya dan indahnya integrasi nasional dengan sikap toleransi.
Saya Diska Ratu Trienditha dari kelas XI IPS 4 SMA N 1 MAGELANG.saya suka dengan vidio dari CRCS UGM yang di buat cukup menarik dan menginspirasi bagi orang-orang yang menontonnya.Dari cerita dalam vidio ini banyak mengajarkan kita untuk lebih mengerti lagi apa itu kerukunan dan perdamaian yang jika di lakukan akan menghasilkan kebahagian bagi semua orang,maka dari itu sangat penting menjaga hubungan satu sama lain.
Saya Rohani sangat mengucapkan terima kasih atas film ini sangat bagus untuk seluruh kaum pemuda dan pemudi agar tahu betapa sulir menjalani hidup dimasa yang sulit iitu terima kasih 😂😂😃
Kejadian yang sangat mengharukan..
Inspirasi yg menajubkan...
Beta bangga jadi ana maluku..
Hidop orang basudara ale rasa beta rasa potong di kuku rasa du daging...
Maluku satu darah salam-sarani.
Hallo! Saya Kharisma Fajri Adelia, siswi SMA Negeri 1 Magelang kelas XI IPS 4. Setelah saya menonton film dokumenter "Beta Mau Jumpa" dapat saya simpulkan mengenai pentingnya hidup bertoleransi dan tidak menganggap perbedaan sebagai perpecahan. Kita sesama warga Indonesia harus hidup berdampingan dan saling menghargai perbedaan apapun itu. Film ini juga sangat menginsfiratif kedepannya agar tidak terulang lagi konflik atas nama agama dan konflik atas apapun itu. Terima kasih kepada tim CRCS UGM yang telah menyajikan film dokumenter yng sangat menginsfiratif ini🙏🏻
Terimakasih orang baik...🙏
sudah menginspirasi kebaikan untuk kamanusiaan 🙏
Mantapss , sangat menginspirasi...
Saya Dimas dari XI IPS 2 SMAN 1 Magelang mengucapkan,Terimakasih kepada Tim CRCS UGM yang telah menggarap film dokumenter "Beta Mau Jumpa" ini, karena film ini secara langsung dapat memberi kita Pembelajaran tentang pentingnya toleransi dan kerukunan beragama di era milenial sekarang ini.
😢...merasa kagum dgn maluku, bt orang jawa sdh tugas di Halong ambon 11th merasakan btp baiknya masyarakat maluku hampir setiap kampung punya bapa piara/ortu angkat, "DAMAILAH SELALU MALUKU KU"
Bahagia Pernah bt pernah Tinggal di kota yang paling manise. Alam yang indah, orangnya Luar biasa ramah senyum dan perlu kalian tau yang belum pernah ke ambon itu masyarakat nya cinta damai. Mereka punya tradisi Pela Gandong. Hidup Basudara Salam Sarane, karena Mereka punya Sembonyan "Ale Rasa Beta Rasa" Sama satu lagi Katong samua Basudara...
Saya Bagaskara Aji Wisnutama, kelas XI IPS 2 dari SMAN 1 Magelang, saya berterima kasih kepada CRCS UGM yang telah membuat film dokumenter "Beta Mau Jumpa". Film dokumenter ini dikemas dengan menarik dan mudah dipahami karena informasi yang disajikan secara kronologis sehingga mudah dipahami oleh penonton. Dari dokumenter ini kita dapat belajar bahwa toleransi dan persatuan sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Di dalam masyarakat multikultur dan majemuk hendaknya perbedaan jangan dijadikan sebagai pemicu untuk memulai konflik atau menjadi alat untuk menghancurkan persatuan. Namun seharusnya perbedaan - perbedaan tersebut dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa dimana kita bangsa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang patut kita jaga demi menjaga keutuhan negeri kita tercinta ini.
Terimakasih untuk CRCS UGM vidionya sangat menginspirasi sekali untuk selalu mengedepankan sikap toleransi antar umat beragama, yang mana dengan sikap toleransi tersebut menjadikan kita supaya mau menerima perbedaan keyakinan (aqidah ) kita masing-masing dan yang terpenting tetap satu semboyan Bhineka Tunggal ika ( berbeda-beda tapi tetap satu jua)
Air mataku hanya bisa menetes jang lai, stop jua
Saya Alyssa Shalina dari kelas XI IPS 1 SMA N 1 Magelang. Pertama, saya berterima kasih kepada CRCS UGM yang telah membuat film dokumenter ini. Menurut saya film ini sangat berkesan dan dapat memberi gambaran kepada semua mengenai sebuah cara untuk memulihkan kembali keadaan yang pertamanya diawali oleh sebuah konflik. Film ini juga memberi pemahaman lebih akan toleransi yang tentunya merupakan andil penting dalam mengikat tali persatuan. Perbedaan itu jelas ada di mana pun dan justru perbedaan itu lah yang membuat kita unik, bukannya malah memecah persatuan. Saya kagum kepada ibu Othe yang berani menyampaikan gagasannya untuk mengubah keadaan, saya juga kagum terhadap masyarakat Ambon lainnya yang juga memiliki ide-ide kreatif guna merekatkan kembali persatuan mereka. 👍🏻✨
Untuk kalian yg di Jawa lihat kami masyarakat malaku hidup penuh dengan cinta kasih
Hai, saya Raihana Nuha Qurratu'Ain kelas XI IPS 1 dari SMA N 1 Magelang. Saya merasa film dokumenter ini sangat inspiratif dan menarik. Pesan yang dapat di ambil bahwa perbedaan itu harus dihargai dan hubungan antar sesama akan terus terjalin sehingga harus dijaga. Terimakasih kepada CRCS UGM yang sudah membuat film ini.
Mudah mudahan katong bisa balajar dari kesalahan masa lalu untuk ke kedepan katong hidop rukun selama lamanya Amin
Saya Michaella Ivana Sulistio kelas 11 IPS 2 dari SMAN 1 Magelang. Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sangat mendalam kepada tim CRCS UGM yang telah membuat film dokumenter begitu apik dan mudah dipahami.
Film dokumenter ini saya akui memang bernuansa konflik yang mengandung SARA, akan tetapi, entah mengapa saya melihat film ini sebagai bahan ajar karena tertata begitu baik dan disajikan dengan baik, sehingga saya bisa mempelajari sesuatu yang baru disini. Seperti menyelesaikan konflik tanpa kekerasan, toleransi, dan lain sebagainya. Serta dari film ini dapat tersampaikan supaya kita tidak mengulangi kesalahan yang sama dalan perkonflikan apalagi sampai memakan korban nyawa.
Disini saya juga disadarkan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat majemuk dan oleh sebab itu kita harus dapat menjaga BHINNEKA TUNGGAL IKA... berbeda beda tetapi tetap satu jua.
SEMANGAT TERUS TIM CRCS UNTUK TERUS DAPAT MENGHASILKAN FILM/VIDEO YANG APIK DAN KEREN!!! ❤
Saya Mei Cahaya kelas 11 IPS 2 SMAN 1 Magelang. Terimakasih kepada CRCS UGM yang telah menyajikan film yang sangat bagus dan banyak memberi edukasi.
Halloo, Saya Mahatma, kelas 11 IPS 1, SMA N 1 Kota Magelang.
Film dokumenter ini menunjukkan bahwa orang Ambon luar biasa dan hebat karena bisa menjalin kembali kerukunan umat beragama. Mereka tidak hanya mengorbankan harta tetapi juga nyawa. Dengan usaha dan keberanian beberapa orang membuat Ambon bisa rukun kembali.
Untuk kedepannya, semoga Ambon tetap bisa menjaga toleransi antar umat beragama dan kerukunan hidup masyarakatnya sehingga damai sejahtera.
KATONG SAMUA BASUDARA.
Terharu melihat ini. Semoga damai selalu Ambon. Jangan sampai terjadi lagi konflik
God bless ugm. 💕 Tetap semangat. Tuhan memberkati. 🙏 God loves you. 💕
Hai, saya Niesriendya Sasadhara kelas XI IPS 2 dari SMA Negeri 1 Kota Magelang. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada tim CRCS UGM karena sudah membuat film dokumenter yang sangat inspiratif. Melalui film ini kita dapat menyadari betapa pentingnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya toleransi, akan tercipta kerukunan antar umat beragama, antar suku sehingga tercipta kehidupan yang indah dalam bermasyarakat.
Sedih betul nonton ini. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi di masa depan. Generasi diberikan penanaman moral dan nilai kemanusiaan dalam diri. Indonesia tetap dan terus damai sampai kapan pun. Aamiin.
Saya Arum Bayu (7) dari SMAN 1 Magelang. Film dokumentasi ini sangat menarik dan memberi pesan moral yang cukup baik. Perbedaan bukanlah suatu penyebab perpecahan namun perbedaan yang ada membuat kita semua menjadi bersatu.
hallo saya Vera Khoirunnisa dari SMAN 1 MAGELANG. Disini saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim CRCS UGM atas karya "Beta Mau Jumpa" yang benar-benar sangat menarik dan menginspirasi. vidio ini sangat memberikan banyak pemahaman bagi saya mengenai pentingnya sifat toleransi dalam mewujudkan sebuah perdamaian di dalam negara yang majemuk.
Halo,Nama Saya Parakleyto Majma Al-Bahrayn kelas XI IPS 1 SMAN 1 magelang ingin memberikan sedikit tanggapan terhadap short film yang dibuat oleh CRCS UGM ini.Short film ini menurut Saya sangat menggambarkan keberagaman Indonesia lewat contoh yang terjadi di provinsi Maluku yang terjadi pada tahun 1999.Segregasi yang terjadi akibat adanya konflik harus diselesaikan melalui upaya upaya yang beragam Dan sesuai perkembangan pola fikir Masyarakat seperti yang sudah ditayangkan tadi yaitu lewat story telling,Musik,Dll.Mereka juga tetap saling menjaga silaturahmi Dan menganggap kejadian Masa lampau sebagai pembelajaran.Hal seperti ini yang patut dicontoh oleh seluruh wilayah Indonesia yang heterogen untuk saling berdampingan terlepas dari perbedaan perbedaan yang ada.Sekian tanggapan dari Saya.
Cukup ambon, poso, sampit dan sambas. Jangan ada lagi hal serupa.. Marijo baku sayang deng baku jagaa.. Salam dari Manado❤❤
saya Mizzle Fadjri dari 11 IPS 2 smansa magelang, video ini sangat menginspirasi generasi muda seperti kita untuk hidup saling menghargai dan toleransi di dalam perbedaan yang ada di masyarakat, dan saling menjaga untuk menciptakan perdamaian walaupun terdapat oerbedaan
Semoga kesadaran dalam perbedaan segera di pahami seluruh anak bangsa yang terkasih menjujung tinggi jati diri bangsa yang Ber- PANCASILA
Saya Zse Zse Ulia Maramanis dari kelas 11 IPS 1, SMA negeri 1 Magelang. Saya sangat mengapresiasi kepada pembuat film ini karena dengan adanya film tersebut membuat orang memahami pentingnya perdamaian dan bahayanya konflik atau perpecahan itu. Film ini sangat mengedukasi semua orang bahwa keberagaman memang tidak seharusnya menjadi penghalang bagi kita untuk bisa bersatu. Mari kita saling menjaga dan menghargai perbedaan yang ada di sekitar kita dan jadikanlah perbedaan atau keberagaman sebagai nilai kebudayaan bangsa.
Halo, saya Luthfia Putri S. kelas XI IPS 2 dari SMA N 1 Magelang. Berdasarkan film dokumenter diatas kita menjadi tahu, bahwa dimanapun kita berada pasti akan ada perbedaan. Hal ini menyadarkan kita bahwa jangan jadikan perbedaan sebagai alasan perpecahan bangsa, seharusnya perbedaan tersebyt mampu menyatukan kita semua. Saya mengucapkan terimakasih kepada CRCS UGM karena telah menyajikan film dokumenter ini, sehingga dapat membantu kami sebagai media pembelajaran.
Perempuan menjadi garda terdepan dari konflik yang menewaskan 5000 korban akibat percekcokan uang pungutan sekaligus menjembatani kesenjangan hubungan antara dua agama yang berbeda itu.
Halo saya Listya kelas 11 IPS 1 dari SMA N 1 Magelang. Terima kasih kepada CRCS UGM telah memberi sebuah karya yang inspiratif bagi masyarakat tentang pentingnya perdamaian. Sangat memberi manfaat bagi masyarakat diluar sana agar tetap saling menjaga dan hidup dalam lingkungan yang damai meski terdapat perbedaan. Terima kasih, sangat inspiratif!
Hai, saya Rizka Nur Cahyani dari kelas 11 IPS 1 SMA N 1 Magelang, terima kasih kepada CRCS UGM yang telah membuat video ini, saya sangat mengapresiasi kisah yang diceritakan dalam video ini. Dari kisah tersebut kita mendapat pembelajaran bahwa hidup berdampingan dengan rukun dan damai dapat membawa kebahagiaaan bagi kita semua. Mari tetap menjaga persatuan dan perdamaian walaupun terdapat perbedaan diantara kita.
luka fisik bisa disembuh , begitu pula luka hati ini bisa kita sembuh, klo kita bisa berkomunikasi dengan hati yang tulus dan ikhlas, agar kita bisa bersatu tuk negeri ini. biarkan ini menjadi sejarah.
Halo! Saya Geacynta Gladys XI IPS 2 dari SMAN 1 Magelang. Terimakasih kepada tim CRCS UGM karena telah membuat film dokumenter sedemikian bagusnya dan sangat mengedukasi masyarakat mengenai perbedaan. Seperti yang kita tau keragaman dan multikultur yang ada di Indonesia memungkinkan terjadinya konflik. Di dalam film dokumenter tersebut di Ambon pada 1999 pernah terjadi konflik yang menyebabkan segegrasi. Nah, saya salut tehadap keberanian kaum wanita dan para muda di Ambon yang kini pascakonflik mereka menggalang perdamaian, saling bertoleransi, dan berbagi dengan orang orang yang berbeda. Melalui film dokumenter "Beta Mau Jumpa" masyarakat Ambon ingin menunjukkan bahwa Ambon sudah aman dan hidup berdampingan antaragama. Kita sebagai generasi muda sepatutnya tetap menjaga keharmonisan dan mempererat persaudaraan dengan sesama yang berbeda. Karena perbedaan itu indah jika kita semua saling memahami dan menjaga✨✨
Halo! saya Denis Deo Kristiawan kelas XI IPS 2 dari SMAN 1 Magelang, keren sekali film dokumenter ini, terimakasih kepada tim CRCS UGM yang telah membuat karya yang berjudul "Beta Mau Jumpa". satu hal yang bisa saya petik setelah menonton film ini yaitu agama itu suatu hal yang sensitif, apabila terjadi konflik lalu membawa-bawa agama akan membawa dampak buruk dan bisa saja memecah belah masyarakat kita, hanya karena masalah sepele bisa menjadikan suatu masalah yang besar entah itu dibumbui campur tangan oknum provokator atau apa. jadi artinya tetaplah menghormati agama lain karena jika tidak, maukah hidup didampingi konflik terus menerus? kita ini makhluk sosial, selalu membutuhkan bantuan orang lain, jangan menyimpan rasa ego yang tinggi dalam diri masing masing, jadi mari merendahkan hati terhadap sesama dan jaga kerukunan. Semangat terus untuk tim CRCS UGM ! tetap buat karya-karya yang luar biasa, mantap jiwa raga tulang dan gigi 🔥
beta su lupa akang kajadiang nii....be mau ambon jadi lebe bae lai, be mao macang dulu lai katong orang sudara, bakumpul lai,bangun ambon dan maluku
Saya Andira Aulia Putri Ayudya Basta Birendra kelas 11 IPS 1 dari SMAN 1 Kota Magelang. Saya mengucapkan terimakasih pada tim CRCS yang telah membuat short movie yang sangat menginspiratif dan penuh dengan edukasi. Short movie ini sangat penting untuk diajarkan kepada generasi penerus bangsa tentang pentingnya kehidupan toleransi. Apalagi di Indonesia merupakan negara yang memiliki kebudayaan yang majemuk.
Saya Marcella Putri, Kelas XI IPS 2 dari SMA N 1 Magelang, Terima kasih kepada pihak CRCS UGM yang telah membuat video yang sangat inspiratif ini, Dengan adanya short movie ini kita dapat belajar untuk menghargai perbedaan dan menjunjung toleransi di masyarakat yang multikultur, Pesan moral dari video ini sangat bermanfaat untuk kita, Dan saya sangat bersyukur dan bangga karna masyarakat ambon dapat mengatasi konflik ini dan dapat berdamain kembali.
Baru sempat nonton. Terima kasih sudah buat film menarik ini.
Haii saya Dalu dari kelas 11 IPS 1 SMAN 1 Magelang. Film yang sangat menarik,mengajarkan kita akan pentingnya hidup rukun dan damai dengan sesama🙏 Sukses selalu untuk CRCS UGM🔥
Halo, saya Cindy Nofasari dr kelas 11 IPS 1 SMA N 1 Magelang, saya sangat berterimakasih kepada CRCS UGM atas dibuatnya video dokumenter yang sangat inspiratif dan memberi pesan moral yang baik, yakni dengan hidup saling menjaga walaupun berada ditengah2 perbedaan.
Terimakasih!
Terima kasih CRCS UGM, Film ini memberikan sebuah pelajaran mengenai arti "Toleransi dan Berdamai" yang sesungguhnya. Saya juga berasal dari Maluku, lahir dan dibesarkan disana. Cerita-cerita mengenai konfil 98-99 memang tidak pernah dituturkan, tetapi melalui film singkat ini saya mendapat sedikit gambaran mengenai ketegangan dimasa itu. Ketika melihat Maluku, Ambon secara khusus dihari ini; saya mau bilang kalau "katong memang baku sayang, baku jaga, dan harus selalu bagitu." Saya belajar banyak hal tentang mengalah, berani, semangat, dan mau menjadi yang terdepan dalam menginisiasi perdamaian. Semoga harapan Tante Otte tadi katong aminkan, kedepannya mulai banyak pendidikan perdamaian, dan edukasi mengenai nilai-nilai pluralitas dapat ditanamkan kembali, sehingga rasa cinta, dan rasa sayang yang sudah terpupuk sejak hampir 19 memasuki 20 tahun pasca konflik, dapat terus terawat, dan menjadikan Ambon, Maluku sebagai aikon Perdamaian Dunia. Tuhan Yesus Memberkati.
Saya Aditya Sukma B. kelas XI IPS 1 dari SMAN 1 Magelang. Terimakasih kepada para tim CRCS UGM yang telah membuat film dokumenter yang penuh pesan ini. Sebagai bangsa multikultur sudah seharusnya selalu mengutamakan toleransi dalam kehidupan agar tercipata keintegrasian. Semoga tidak ada lagi kejadian yang serupa.
Saya Ronald Rafi Pattie ( XI IPS 4/SMA N 1 Magelang ), Saya sangat mengapresiasi dan semakin meningkatkan toleransi antar masyarakat Indonesia. Terimakasih atas karyanya CRCS UGM.
Hai saya Adelia Khansa dari kelas XI IPS 1 SMA N 1 Magelang. Melihat film dokumenter ini mengajarkan tentang pentingnya menghargai perbedaan yang ada salah satunya agama. Perbedaan yang ada bukanlah menjadi sebab perpecahan. Justru perbedaan yang ada tentunya menjadi alasan kita untuk bersatu. Terima kasih CRCS UGM yang telah membuat karya ini!
Untuk perempuan-perempuan pemberani, perempuan berlawan, perempuan yang mampu berdiri diatas kaki nya sendiri, perempuan yang bergerak akan perubahan, dan seluruh perempuan hebat dibumi, Selamat hari Kartini!
Halo saya Rahma Amalia dari kelas XI IPS 1 SMA N 1 Magelang. Terimakasih kepada Tim CRCS UGM telah membuat karya berupa film dokumenter yang sangat inspiratif ini. Semoga kedepannya banyak masyarakat yang dapat menyaksikan dan mengambil nilai moral bahwa perbedaan tidak menjadi halangan dalam hidup berdampingan di lingkungan yang beragam seperti di Ambon ini.
1 pelukan 1 cinta 1 cerita. 4 tahun kita tenggelam dalam hati yg luka. Lari ke hutan dan turun ke laut. kita saling sayang yang membuahi kedamaian. ❤
sedih menontonnya...
kita saudara ya..sedih melihat klu kita jdi ribut yg tdk karuan,krna berdampak kepada kita yg bertetangga baik jdi jauh ataupun pergi selama nya..
jgn lah kita ribut sesama rakyat dan ummat..mari kita hidup rukun..
damai itu indah...
Saya Halimah Taskia Az Zahra dari SMAN 1 Magelang. short movie ini sangat menarik dan memiliki banyak pesan moral yang dapat diambil, terutama tentang toleransi dalam masyarakat.
Hai, saya Nur Annisa (11 IPS 1) dari SMA Negeri 1 Magelang ingin mengucapkan terima kasih kepada CRCS UGM atas karya luar biasanya. Suatu konten menarik yg merepresentasikan pluralitas dan toleransi di dalamnya. Inspiratif!
Ruang sosial terbuka bukan Krn insitusi P tapi kerifan local dan kesadaran untuk hidup bersama ..
Kerennnn. Ingatttt ya, TOLERANSI 🥰
saya Alfira Rizka Muktiamalia kelas XI IPS 4, SMAN 1 Magelang. Terimakasih kepada CRCS UGM yang telah membuat video dokumentasi peristiwa ini. Dalam video ini kita menjadi tau betapa pentingnya sikap menghargai perbedaan.
Halo! Saya Putriana Budhi Pinasty dari 11 IPS 2 SMAN 1 MAGELANG, sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tim CRCS UGM telah menciptakan film dokumenter yang sangat inspiratif ini. Film ini mengajarkan indahnya bertoleransi dan hidup berdampingan dengan keberagaman. Konflik yang diselesaikan dengan pertikaian hanya akan merusak fisik dan moral. Di film ini memperlihatkan bahwa perdamaian dengan keberagaman agama dan budaya sangat indah daripada harus hidup dengan konflik agama atau budaya. Kesimpulan yang dapat saya ambil setelah melihat video ini, kita terutama saya sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai semboyan bangsa yaitu 'Bhineka Tunggal Ika' berperan penting dalam mewujudkan semboyan tersebut dengan bertoleransi antarsesama dan tidak berkonflik yang dapat memecahkan persatuan bangsa.
Terima kasih😁
It's beautiful culture, saya berharap bisa ke Ambon untuk belajar kemanusiaaan yang adil dan beradab
Salah satu teman kuliah saya di fisipol Unhas ,merupakan korban konflik horizontal ini.dan masih membekas.semoga Maluku lebih baik lagi.
Halo, saya Pitania Citra kelas 11 IPS 1 dari SMAN 1 Magelang ingin mengucapkan terima kasih pada tim CRCS UGM yang telah bekerja keras membuat video ini. Setelah menonton, video ini masih membekas dalam diri saya karena jujur sebelum ini saya tidak tahu secara rinci efek atau bagaimana kondisi pasca konflik Ambon 1999. Video ini semakin membuka mata saya bahwa sebetulnya segala konflik dan pertikaian dapat diselesaikan apabila ada kesadaran dari diri masing-masing, seperti para perempuan dalam komunitas GPP.
Saya Failasufa Quthrun Nada dari kelas 11 IPS 1, SMA N 1 Magelang mengucapkan terimakasih karena short film ini sangat membantu kami sebagai media pembelajaran yang menarik dan juga membuat kami sadar tentang pentingnya integrasi pada masyarakat Indonesia yang multikultur. ❤
Saya Mutiatus Solekhah dari kelas XI IPS 2 SMAN 1 Kota Magelang. Film dokumenter ini sangat menginspirasi dan memberi pembelajaran tentang pentingnya sikap toleransi dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Terimakasih kepada tim CRCS UGM atas konten yang sangat edukatif dan bermanfaat! ❤
Hai! Saya Adinda Permata (XI IPS 2/SMA N 1 Magelang), saya sangat mengapresiasi karya ini karena telah menyadarkan dan semakin meningkatkan toleransi antarmasyarakat Indonesia. Terimakasih CRCS UGM atas karya nya yang sangat bermanfaat dan menginspiratif! Sukses selalu!
Saya Muhammad Kaysa Wibowo kelas XI IPS 4 dari SMA Negeri 1 Kota Magelang. Menurut saya film dokumenter ini sangat menarik untuk di tonton dikarenakan mengandung pesan moral didalamnya dan juga mengajarkan untuk saling menghargai dan menjunjung sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Halo saya Muhammad Yudhistira Zaidan Saputra kelas XI IPS 2 dari SMAN 1 Magelang sangat terpukau dengan toleransi beragama pasca konflik yang terjadi di short movie ini.Short movie ini memberikan pesan bahwa tidak ada alasan untuk saling membunuh karena perbedaan agama.Untuk teknik pengambilan dan pengeditan gambar sangat bagus dengan pemandangan Ambon yang di take dengan begitu clear dan apik,begitu juga dengan penyisipan video video konflik yang sudah pas dengan alur video.Pemilihan latar musik juga sudah tepat dengan topik film.Such a great documentary from CRCS UGM 🔥
Halo! Saya Aurellia Regina kelas XI IPS 2 dari SMA N 1 Magelang. Short movie ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga sikap toleransi di tengah keragaman Indonesia, jangan sampai timbul konflik di dalam masyarakat karena akan menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain. Konten yang sangat bermanfaat dan edukatif. Terimakasih CRCS UGM atas karyanya!
Video ini talalu bagus 👍
saya putri nabiila salmaa kelas xi ips 1 dari sman 1 magelang mengucapkan terimakasih kepada tim crcs karena telah membuat karya yang begitu menyentuh, semoga pesan dari karya ini dapat tersampaikan kepada masyarakat luas agar tidak lagi muncul konflik-konflik sejenis yang sangat merugikan ini
Hai! Saya Milvania Azlia siswi XI IPS 1, SMA Negeri 1 Magelang. Terima kasih kepada tim CRCS UGM atas film "Beta Mau Jumpa". Sangat mengedukasi dan inspiratif! Pentingnya kesadaran toleransi dan integrasi dalam pruralitas agama demi mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan, itulah salah satu pesan yang saya ambil dalam film ini. Semoga film ini membuka pandangan baru dalam menyikapi konflik agar peristiwa kelam Ambon 1999- 2002 tidak terulang kembali. Salam sukses!
Halo! Saya Dinda Sania siswi SMA Negeri 1 Magelang kelas XI IPS 2. Pertama tama saya ingin mengucapkan terimakasih kepada tim CRCS UGM yang telah menampilkan film dokumenter tersebut. Film dokumenter tersebut sangatlah memberi makna serta inspirasi bagi seluruh masyarakat terutama kepada generasi muda. Dari film tersebut bisa kita simpulkan mengenai pentingnya hidup bertoleransi dan tidak menganggap perbedaan sebagai perpecahan. Kita harus bisa hidup berdampingan dengan orang-orang yang memiliki perbedaan dengan kita. Perbedaan suku, ras, bahasa maupun agama bukan menjadi penghalang untuk bersatu. Seperti semboyan kita yaitu BHINNEKA TUNGGAL IKA!!! ✊
Rasanya sangat Bangga menjadi orang maluku, karna maluku cinta damai dan memegang erat persaudaraan.
perbedaan hanyalah kata kata belaka yg sebenarna berarti persatuan.
Hidup maluku
Di depan Masjid al-Mustaqim batumerah dalam sampai skrang masih ada bekas menara gereja.
Sedangkn di kompleks Phule Karang Panjang masih ada bangunan Masjid yg terbakar.