Larasati arning putri (2002096082) Manajemen perubahan harus menghadapi berbagai resiko dan tidak selalu membawa kemajuan. Namun yakinlah tanpa perubahan tidak akan ada kemajuan, saya setuju dengan pendapat ini karena hidup itu penuh dengan resiko, segala keputusan pasti ada resikonya, dan kita harus menghadapi resiko itu mau tidak mau, dan semua rencana tidak ada yang selalu mulus, gagal itu wajar dan ini adalah salah satu alasan untuk melakukan perubahan, keluar dari zona nyaman, mencoba berbagai hal baru, karna rugi yang sesungguhnya itu karena tidak berani mencoba bukan karna gagal mencoba. Setidaknya kita tau apa yang membuat kita gagal dan kita bisa memperbaikinya dan menjadi lebih baik lagi.
Di antara 4 model perubahan yang telah di jelaskan di atas, saya pribadi lebih memilih metode Model perubahan terus menerus dan model perubahan lewin, karena metode yang di pakai lebih praktis dan sesuai dengan zaman saat ini model perubahan lewin Unfreezing (pencairan) Moving (bergerak) Refreezing (pembekuan kembali) Model perubahan terus menerus Perubahan itu setiap saat selalu di lakukan 1. Kekuatan untuk perubahan 2. Mengenali dan menefinisikan masalah 3. Proses pemecahan masalah 4. Implementasi perubahan manajemen transisi 5. Mengukur, mengevaluasi, mengendalikan
Ahmad Yunus 2002096066 Dari penjelesan tersebut dapat di pahami bahwa perubahan penting di lakukan oleh sebuah perusahaan. dalam materi tersebut terdapat 4 model perubahan yaitu model perubahan lewin, model riset tindakan, model perubahan kotter dan model perubahan terus menerus. dari bebrapa model tersebut suatu organisasi perlu mengerti model manakah yang berpengaruh terhadap perubahan yang perlu di lakukan dan juga perlu memahmi model manakah yang sesuai untuk organisasi tersebut. dan juga menurut pak rhenald kasali yang mengatakan bahwa dalam melakukan change management tidak selalu membawa kemajuan, namun kemajuan tidak akan ada tanpa perubahan, nah dari hal tesebut dapat di pahami bahwa perubahan itu penting untuk di lakukan dan harus berani untuk mencoba melakukan perubahan
Iing Giovani Carolin (2002096093) Dari materi video diatasi dapat disimpulkan yakni terdapat 4 model perubahan organisasi : 1. Model perubahan Lewin Model ini dibagi dalam tiga tahap, yang menjelaskan cara-cara mengambil inisiatif, mengelola dan menstabilkan proses perubahan, yaitu: unfreezing, changing atau moving dan refreezing. 2. Model riset tindakan berfokus pada perubahan terencana sebagai proses siklus di mana penyelidikan awal tentang organisasi untuk menyediakan informasi. pada model ini terdapat 8 langkah dalam riset tindakan. 3. Model perubahan cotter Model ini disusun untuk meningkatkan kemampuan organisasi untuk merubah dan meningkatkan peluang keberhasilannya. Pada model ini juga terdapat 8 langkah dalam perubahan cotter. 4. Model Perubahan Terus-Menerus Bahwa model perubahan haruslah dilakukan setiap saat dan dari model ini muncul agen perubahan Dari model perubahan tersebut, pasti ada resiko didalam penerapannya. perusahaan atau organisasi harus terlebih dahulu mendiagnosa manakah model perubahan yang cocok untuk diterapkan.
Annisafazzahra 2002096067 Saya setuju dengan kutipan Charles F Kettering bahwa dunia benci perubahan, padahal perubahan adalah satu satunya cara agar dunia terus berevolusi dan berkembang dengan sangat maju. Dan dari materi yang telah bapak sampaikan model perubahan organisasi memiliki 4 model yaitu : 1. Model Perubahan Lewin 2. Model Riset Tindakan 3. Model Perubahan Kotter 4. Model Perubahan Terus Menerus Setiap model memiliki tahap yang berbeda beda tergantung keperluan dan situasi yang diperlukan. Perubahan memang selalu terjadi dan pasti akan terus terjadi. Pimpinan organisasi baik organisasi pemerintahan maupun organisasi non-pemerintahan disamping harus memiliki kepekaan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi diluar organisasi dan mampu memperhitungkan serta mengakomodasikan dampak dari perubahan-perubahan yang terjadi. Tidak banyak orang yang menyukai akan suatu perubahan, namun walaupun begitu perubahan tidak dapat dihindari, tetapi harus dihadapi. Karena pada hakikatnya memang seperti itu, maka diperlukan suatu manajemen perubahan agar proses dan dampak dari perubahan tersebut dapat mengarah pada titik positif. Manajemen perubahan dalam hal ini memberikan pendekatan untuk mendorong adopsi dan penggunaan sistem baru dalam sebuah organisasi, sehingga memberikan hasil yang diharapkan. Manajemen perubahan organisasi melibatkan identifikasi kelompok dan orang-orang yang perlu berubah sebagai hasil dari proyek dan dengan cara apa mereka perlu berubah. Manajemen perubahan organisasi kemudian melibatkan pembuatan rencana yang disesuaikan untuk memastikan karyawan yang terkena dampak menerima kesaran, kepemimpinan, pelatihan dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk berubah dengan sukses. Mempersiapkan transisi yang berhasil harus menjadi fokus utama pada kegiatan dalam manajemen perubahan organisasi. Pada era globalisasi yang semakin kompetitif, generasi muda dituntut untuk terus berinovasi dan mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang begitu pesat. Dan generasi muda itu juga harus mampu memanfaatkan perubahan zaman menjadi potensi untuk menggali kreatifitas yang dimiliki. Dan generasi muda tidak boleh takut dengan perubahan, tetapi menjadikan perubahan sebagai peluang meraih masa depan, dunia saat ini begitu dinamis dan cepat berubah. Setiap individu harus mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi, gaya hidup, maupun sosial dan budaya, dengan perubahan yang ada, anak muda diuji untuk mampu memanfaatkan hal tersebut, salah satunya menggunakan teknologi dan media sosial.
Nama : Endah Chatur Wulandari NIM : 2002096090 Prodi : Adm.Bisnis (B) Jika pendapat Charles F. Kettering yang menyebutkan bahwa "Dunia benci perubahan, Perubahan adalah satu-satunya cara yang membawa kepada kemajuan", menurut pendapat saya perubahan itu banyak sekali tergantung perubahan apa yang bakal dilakukan, jika perubahan tersebut membawa kebaikan saya setuju, tetapi jika perubahan tersebut justru merugikan banyak orang saya kurang setuju. Seperti pendapat saya, sifat manusia itu terbagi menjadi dua bagian dalam menyikapi perubahan tersebut yaitu ada yang setuju dengan perubahan tersebut dan ada yang tidak setuju dengan perubahan tersebut. Mengapa sebagian orang masih ada saja yang tidak setuju karena mereka merasa telah nyaman di dalam lingkup tersebut sampai mereka lupa bahwa perlunya perubahan guna menyeimbangi kemajuan-kemajuan yang ada agar kita tidak tertinggal dengan yang lainnya serta kemungkinan lain seperti tidak masuk akalnya perubahan tersebut dan tidak ada dampak positif yang didapatkan dalam perubahan tersebut. Kemudian dari pembahasan mengenai macam-macam model perubahan yang ada dari berbagai aspek, saya yakin dibalik baik dan buruknya suatu model perubahan yang ada pasti suatu organisasi tau mana yang baik diterapkan oleh organisasi mereka tersebut. Sebelum itu mereka juga pasti telah memikirkan hambatan apa saja yang nantinya jika mereka menerapkan perubahan tersebut dan mereka juga harus memiliki solusi yang digunakan jika hambatan tersebut datang setelah atau bahkan sebelum model perubahan tersebut diterapkan. Jika semua itu terlaksana dengan baik sudah pasti perusahaan dengan mudah untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut.
Menurut saya sangat benar dengan kutipan oleh Charles F Kattering bahwa dunia benci perubahan tetapi hal itulah yang membawa kemajuan. Perubahan juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi. Dalam perubahannya, organisasi terus meningkat menjadi jauh lebih baik dengan langkah, strategi, model, dan tahap yang tepat. Materi ini sangat mudah dipahami dan semoga saja dapat direalisasikan pada setiap organisasi. Terima kasih Pak ilmunya ✨
Saffia Yassmin (2002096057) Yang saya tangkap dari materi diatas adalah perubahan ini dilakukan secara terus menerus yang bertujuan untuk mencapai sesuatu. Ada dua sisi pada perubahan ini yaitu sisi positif dan sisi negatifnya. Sisi positif dalam perubahan ini adalah apabila kita berubah dan sisi negatifnya adalah apabila kita tetap bertahan pada kondisi yang ada sekarang ini. Perubahan memiliki empat model diantaranya model perubahan lewin, model riset tindakan, model perubahan kotter, dan model perubahan terus menerus. Suatu perusahaan atau organisasi harus terlebih dahulu mendiagnosa manakah model perubahan yang cocok di terapkan pada perusahaan atau organisasi mereka. Dan setiap perubahan pasti memiliki resikonya masing-masing akan tetapi tanpa adanya perubahan maka tidak akan ada kemajuan.
Shintia Nur Hidayah 2002096102 Menurut saya apa yang bapa jelaskan sangat mudah dipahami tentang pentingnya merepresentasikan pendekatan struktur yang nilai manejemennya ada perubahan secara efektif sangat membantu pengguna yang didapatkan dalam arti proses perubahan yang berbeda semisal pengguna jalankan dan akhirnya menjadi lebih baik lagi dalam mengikuti kecepatan dunia perubahanny.
Aprianti Nurhidayah 2002096085_AB_B Menurut pendapat saya materi yang bapak jelaskan sangat mudah untuk saya pahami, memang selayaknya organisasi harus dapat melakukan perubahan tetapi organisasi juga harus dapat memilah menyesuaikan aspek-aspek model perubahan yang ada sesuai dengan organisasi misalnya perubahan lewin, model riset tindakan, model perubahan kotter dan model perubahan terus menerus. Terkait dengan Bapak Rhenald Khasali yang beliau katakan yaitu "Change management harus menghadapi berbagai resiko dan tidak selalu membawa kemajuan. Namun yakinlah, tanpa perubahan tidak ada kemajuan". Saya setuju dengan hal ini, karena sebagai pelaku perubahan kita tidak bisa hanya diam saja , namun kita harus melakukan perubahan yang ada yang sesuai dengan keadaan yang ada dan kita juga harus siap menghadapi semua resiko yang ada nantinya yang akan terjadi di kemudian hari.
Syaiful Rijal (2002096104) Yang saya tangkap dari materi yang di atas perubahan memiliki empat model diantaranya : 1. Model perubahan lewin 2. Model riset tindakan 3. Model perubahan kotter 4. Model perubahan terus menerus Dari empat model diatas, semua memiliki resikonya masing-masing. Dan suatu organisasi atau perusahaan harus mendiagnosa terlebih dahulu manakah model yang bisa di terapkan pada organisasi atau perusahaannya. Suatu organisasi atau perusahaan harus terlebih dahulu mendiagnosa manakah dari ke empat model perubahan yang cocok di terapkan pada organisasi atau perusahaan mereka.
Bintang Rizky Putra Handoko (2002096101) Dari video diatas dijelaskan bahwa perusahaan pasti memerlukan perubahan agar dapat beradaptasi terhadap pasar yang mana selalu berubah-ubah tergantung kebutuhan konsumen. Perusahaan harus memiliki fleksibilitas agar perubahan yang berlaku dapat mudah diserap secara efisien walau pasti memang akan ada tantangan berupa ketidaknyamanan atau perasaan akan adanya sugesti akan gagal karena berbeda dari biasanya dan menganggap diri kurang bisa memahami dan mengeksekusinya. Model perubahan organisasi lewin menurut saya lebih bagus dari yang lain karena simpel dan efektif, adapula model perubahan organisasi kotter yang mana bagus untuk menghadapi situasi yang khusus. Untuk mengeksekusi perubahan diperlukan pula evaluasi menurut saya, agar kita dapat mengetahui poin2 penting yang perlu dirubah, dan mungkin ada beberapa yang memang "it should be keep the way it is" jadi tidak perlu dirubah bahkan jangan sampai berubah. Dan agar para karyawan bisa bersinergi dengan baik maka diperlukan pula motivasi2 serta kritikan yang tegas agar karyawan tsb menyadari bahwa dia Disini untuk berkerja, untuk membantu mengembangkan perusahaan ini bersama seluruh individu yang terkait dalam perusahaan tsb sebagai satu organisasi, yang mana akan juga bertimbal balik kepada kehidupan mereka, jika perusahaan tsb gagal ada kemungkinan kehidupan karyawan akan hancur karena susahnya mencari pekerjaan yang layak dan jika perusahaan tsb sukses dan terus berkembang maka kehidupan karyawan tsb akan terjaga sejahtera dalam bidang ekonomi mereka yang mana sangat vital jika dalam suatu kehidupan berkeluarga.
2002095056 Syafira Rahmalia Indah Dalam sebuah organisasi pastinya perubahan adalah hal bisa terjadi kapan saja & disebabkan oleh apa saja. dalam materi yang bapak jelaskan dalam vidio saya menangkap bahwa model perubahan Lewin adalah Unfreezing-Moving-Refreezing yang mengedepankan individu sebagai awal dari perubahan. kemdian dilanjut model riset tindakan, model perubahan kotter dan model perubahan terus menerus. Nah menurut saya dari keempat model perubahan yang ada, perubahan yang terjadi di organisasi harus di telaah agar bisa dicocok kan dengan model perubahan yang ada tersebut. Perubahan memang tidak selalu memeberikan kemajuan tapi dengan adanya perubahan sebuah organisasi/perusahaan bisa mengetahui kekurangan dan bisa meningkatkan kinerja perusahaan dari sebelumnya
Nasril Nazar (2002096077) Dari yang bapak sampaikan perubahan memiliki empat model diantaranya : 1. Model perubahan lewin 2. Model riset tindakan 3. Model perubahan kotter 4. Model perubahan terus menerus Dari empat model diatas, semua memiliki resikonya masing-masing. Dan suatu organisasi atau perusahaan harus mendiagnosa terlebih dahulu manakah model yang bisa di terapkan pada organisasi atau perusahaannya. Perubahan pasti akan terjadi dan tidak sedikit orang yang tidak menyukai perubahan ini tetapi kembali lagi tanpa adanya perubahan maka tidak akan ada kemajuan. Oleh karena itu, kita perlu memahami dan mengerti tentang suatu manajemen perubahan agar proses dan dampak dari perubahan tersebut membawa kita pada sisi positif.
Amelia (2002096065) Di kehidupan haruslah ada perubahan. Tetapi banyak diantara kita yang masih berpikir dengan adanya perubahan itu membuat situasi baru dan tidak nyaman. Padahal perubahan bukanlah hal yang buruk justru kita perlu sadari dengan adanya perubahan agar menjadi lebih baik, berubah dan memperbaiki sistem kehidupan atau pada organisasi. Yang saya tangkap, melalui tiga tahapan Lewin model ini menitikberatkan pada identifikasi faktor pendorong dan penghambat dalam resistensi manajemen perubahan suatu organisasi. Jika organisasi mampu mendorong dan memotivasi individu di dalamnya untuk ikut serta dalam perubahan, maka perubahan organisasi akan berhasil dilakukan. Apapun model perubahan yang di pakai, perlu adanya kerja sama antar semua pihak yang terlibat antara pemimpin, atasan, karyawan, dan semua yang ada dalam organisasi. Proses perubahan harus berjalan serentak dan merata di semua bagian organisasi agar tetap solid dalam waktu yang lama.
Rizal pangestu (2002096062) Yang dapat saya tangkap dari Vidio di atas adalah perubahan yang di lakukan secara terus menerus yang tujuannya untuk mencapai sesuatu, Ada dua sisi pada perubahan tersebut yang pertama sisi positif dan yang kedua sisi negatif, sisi positif dalam perubahan ini adalah apabila kita berubah pada kondisi yang sekarang ini dan sisi negatifnya adalah apabila kita tetap bertahan di kondisi pada saat ini, perubahan memiliki 4 model yaitu model perubahan lewin, model riset tindakan, model perubahan kotter, dan model perubahan terus menerus. Suatu organisasi atau perusahaan harus terlebih dahulu mendiagnosa model perubahan yang coock di terapkan di organisasi atau perusahaan mereka.
Eko Doni Wardana (2002096107) Dari materi ini saya telah mengetahui perubahan adalah suatu yang harus dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi, ada kalahnya perubahan tersebut malah menyebabkan suatu masalah dalam organisasi dari hal ini dapat di simpulkan bahwa satu penghambat adalah suatu yang di takutkan oleh organisasi atau individu untuk melakukan perubahan
Shepia Shalsabila Putri (2002096094) (B) Dari video diatas, dapat saya simpulkan bahwa terdapat beberapa model perubahan organisasi yaitu model perubahan lewin,model riset tindakan,model perubahan kotter, dan yang terakhir model perubahan terus menerus. Pada dasarnya Perubahan dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja suatu organisasi. Jika suatu perubahan telah terjadi maka harus ada pergerakan baik organisasi maupun individu berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Perlu digaris bawahi pendapat Charles F. Kettering "Dunia benci perubahan, namun perubahan adalah salah satunya cara yang membawa kepada kemajuan. Saya juga setuju dengan pendapat Prof Rheinal Kasali bahwa Change Management harus menghadapi berbagai resiko dan tidak selalu membawa kemajuan. Namun yakinlah, tanpa perubahan tidak akan ada kemajuan. Maka dari kedua pendapat tersebut kita dituntut untuk memilih model mana yang cocok untuk dilakukan perubahan tersebut.
Friti Putriyana (2002096091)B Menurut saya suatu hal memang susah untuk dirubah apalagi jika hal tersebut membuat kita nyaman. Memang apa yang disampaikan oleh charless F. Kettering, dunia memang benci pada perubahan, tetapi perubahan membawa kita pada kemajuan. Hal ini juga menyangkut dengan organisasi. Organisasi juga perlu berkembang atau maju, untuk berkembang maka diperlukan suatu perubahan entah itu untuk sikap atau sifat dari anggota organisasi tersebut ataupun struktur organisasi itu sendiri. Memang betul keluar dari zona nyaman itu memang berat, tetapi hasil yang didapatkan mungkin sepadan dengan kerja keras yang telah diperbuat. Model perubahan lewin adalah salah satu contoh model yang digunakan untuk melakukan perubahan, dan menurut saya model ini sudah cukup sesuai untuk melakukan perubahan pada organisasi karna mudah untuk dijalankan dan seperti yang dikatakan oleh bapak Arwin Yaitu sederhana.
Diandra Kusuma Efendy 2002096053 AB(B) Dari materi yang bapak sampaikan saya menyimpulkan bahwa model perubahan organisasi itu memiliki berbagai macam model yaitu ada model perubahan lewin, model riset tindakan, model perubahan kotter, dan model perubahan terus menerus. Dan juga pada setiap model memiliki tahapan yang berbeda beda, tergantung dengan keperluan pada organisasi tersebut. Selain itu saya setuju dengan pendapat bapak bahwa tidak semua perubahan itu berdampak baik, selalu berisiko, dan tidak selalu membawa kemajuan, oleh karena itu dibutuhkan model perubahan agar mengetahui model manakah yang cocok untuk mengatasi perubahan tersebut.
2002096076 Desita Cindie Handayani Dari video di atas saya bisa tau macam - macam model perubahan organisasi diantaranya adalah model perubahan lewin, riset tindakan, perubahan kotter, dan juga perubahan terus menerus. Dari banyaknya model perubahan tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa untuk mewujudkan suatu perubahan diperlukannya pergerakan dari seluruh anggota organisasi ketingkat/level baru. Oleh karena itu setiap organisasi harus dapat melewati segala prosesnya seperti yg dikatakan oleh Rhenald Kasali ; Perubahan itu pasti ada walaupun mempunyai berbagai macam resiko akan tetapi tanpa adanya perubahan maka tidak akan ada kemajuan.
Rini Afrianti NIM 2002096106 Pendekatan metode Lewin adalah penting karena tidak hanya merepresentasikan pendekatan struktur yang bernilai dari manajemen perubahan, tapi juga secara efektif membantu pengguna untuk mengetahui sampai mana pencapaian yang pengguna dapatkan dalam arti dari proses perubahan berbeda yang pengguna jalankan dan akhirnya untuk lebih baik lagi dalam mengikuti kecepatan dunia perubahan.
Qomarudin 2002096071-B Menurut saya semua perubahan pasti ada dampak positif nya dan ada dampak negatifnya , tergantung bagaimana kita menanggapi hal tersebut. seperti yang dijelaskan pada bagian unfreeze (pembekuan) bahwa perubahan itu pasti ada gonjang ganjing dimana ada orang yang menerima perubahan tersebut, ada yang tidak menerimanya , dan ada juga yang cuek maka diperlukan pembekuan ulang agar organisasi stabil dan seimbang. maka dari itu tergantung dari kitanya mau menerima , mau tidak menerima , atau cuman cuek cuek saja. saya setuju dengan pendapat rheinald kasali bahwa perubahan pasti ada resiko tetapi jika tidak ada perubahan maka tidak ada kemajuan dan juga perubahan itu tidak selalu baik maka kita dituntut untuk memilih model mana yang cocok untuk perubahan tersebut.
Nama: Alimda Utu Ilma NIM : 2002096089 Dari penjelasan video diatas dapat diketahui bahwa perubahan itu perlu dilakukan secara terus-menerus untuk mencapai sesuatu atau yang dituju dalam perubahan itu (membawa kepada kemajuan) walaupun perubahan itu ada sisi positifnya apabila kita berubah dan ada juga sisi negatifnya ketika kita bertahan pada kondisi yang ada sekarang. Jadi tidak semua perubahan itu berdampak baik pada kita tetapi tergantung bagaimana cara kita dalam mendiagnosa perubahan itu. Maka dari itu diperlukannya model perubahan yang sudah dijelaskan tadi seperti 1. Model Perubahan Lewin yang dimana model ini banyak dipakai walopun pada kondisi tertentu model ini tidak bisa masuk berbagai macam organisasi, model ini terdapat: Unfreezing (pencairan): yang dimana dapat menciptakan motivasi dan kesiapan untuk berubah melalui diskonfirmasi positif. Moving (bergerak): menggeser perilaku organisasi, departemen, atau individu ke level baru. Yang dimana setelah dilakukannya unfreezing dengan memberikan pandangannya itu bukannlah suatu proses pergerakan apalagi perilaku seperti yang dijelaskan. Refeezing (pembekuan kembali): menstabilkan organisasi pada keadaan baru yang seimbang. 2. Model riset tindakan yang dimana berfokus pada tindakan perubahan yang terencana sebagai proses siklus dari penelitian awal tentang organisasi yang menyediakan informasi untuk memandu tindakan selanjutnya. Yang dimana model ini terdapat: Identifikasi masalah, konsultasi dengan rekan ilmu perilaku, pengumpulan data dan diagnosis awal, umpan balik, diagnosis bersama terhadap masalah, perencanaan aksi bersama tindakan dan juga pengumpulan data. 3. Model Perubahan Kotter, yang dimana model ini terdapat membangun perasaan urgen, menciptakan koalisi mengenai visi dan strategi, mengimunikasikan visi perusahaan, memberdayakan tindakan berbasis luas, menghasilkan kemenangan jangka pendek, mengkonsolidasikan keuntungan dan menghasilkan perubahan yang banyak, dan juga menambah pendekatan baru dalam budaya. 4. Model perubahan terus-menerus.
M.Mikfha Hatari (2002096058) Menurut saya perubahan adalah suatu hal yang biasa terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja, dan jika ada seseorang yang ingin melakukan perubahan pasti kita temukan orang orang yang tidak setuju padahal perubahan tersebut bermanfaat untuk kedepannya, kenapa? karena banyak orang telah terikat dengan zona nyamannya, tidak mau kembali berusaha dan berjuang, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melakukan perubahan adalah unfreezing(pencairan) dimana kita memotivasi orang lain sambil memberi tahu konsekuensi dan masalah bila tidak segera berubah. saya setuju dengan penjelasan video diatas,
2002096092 Aprillia Pratiwi Putri Menurut saya, materi yang bapak jelaskan mudah untuk dipahami. Dalam melakukan perubahan terdapat model perubahan yang perlu dilihat dari berbagai aspek, menurut saya suatu organisasi perlu mengerti bagaimana model tersebut berpengaruh terhadap perubahan yang dilakukan dan perlu memahami manakah kira-kira model perubahan yang sesuai, apakah model perubahan Lewin, model riset tindakan, model perubahan Kotter, atau model perubahan terus-menerus. Kemudian berkaitan dengan Bapak Rhenald Kasali yang mengatakan bahwa dalam melakukan change management tidak selalu membawa kemajuan, namun kemajuan tidak akan ada tanpa adanya perubahan. Saya menyetujui hal tersebut, karena sebagai agen perubahan tidak bisa hanya diam di tempat dan berada di comfort zone, seorang agen perubahan perlu melakukan perubahan dan siap ataupun tidak siap mampu menghadapi segala resiko yang akan terjadi.
Nurannisa 2002096100 Menurut saya Kondisi perubahan yang terjadi tak lain didorong oleh faktor internal maupun eksternal organisasi faktor lainnya juga dipengaruhi oleh ketidakpahaman mengenai materi perubahan organisasi yang sebenarnya.
Risky (2002096088) Saya setuju dengan pendapat charles f . Kattering dimana untuk mencapai kemajuan memang harus ada perubahan yang dilakukan meskipun dengan berbagai resiko dan proses tapi kita harus terus bergerak. Pada model lewin,model ini paling sering dipakai karena dianggap lebih sederhana namun karena kesederhanaan itu membuat model ini tidak bisa masuk ke berbagai permasalahan yang ada di dalam organisasi.adapun tahapan model lewin yaitu unfreezing yaitu menciptakan motivasi,moving yaitu menggeser perilaku organisasi ke level baru dan frezzing yaitu menstabilkan kondisi baru. Model riset tindakan berfokus pada perubahan yang terencana, model ini juga lebih kompleks dibandingkan model lewin. Ada 8 langkah untuk membangun perubahan model kotter mulai membangun perasaan urgen hingga menambahkan pendekatan baru dalam budaya. model perubahan terus menerus adalah dimana adanya perubahan setiap saat pada organisasi.
Efelin Siwabessy - 1902096063 Administrasi Bisnis B Dari materi yang telah disampaikan dapat disimpulkan bahwa perubahan harus selalu di lakukan untuk kinerja organisasi yang lebih baik. Di dalam organisasi pun terdapat beberapa model perubahan yang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing yaitu : 1. Model perubahan lewin 2. Model riset tindakan 3. Model perubahan ketter 4. Model perubahan terus-menerus. Setiap model memiliki tahapan yang berbeda,tergantung dengan kebutuhan setiap organisasi. Dan saya setuju dengan apa yang di sampaikan Pak Arwin dan Prof Rhenald Kasali yang mengatakan bahwa Management perubahan harus menghadapi risiko dan tidak semua perubahan bisa membawa kemajuan,namun tanpa perubahan tidak akan ada kemajuan.
Irmaya Sulistiani (2002096084) Dari video diatas, saya ketahui bahwa setiap organisasi pasti mengalami perubahan. Bahkan setiap orang bisa mengalami perubahan. Bagaimana cara mereka menjalani hari-hari mereka, jika tidak sesuai dengan ekspektasi, atau jika mereka harus mengalami perubahan. Begitu juga dengan organisasi. Jika ingin mencapai apa yang ingin dituju, organisasi tersebut harus mengalami perubahan. Dan dari video ini, saya bisa mengerti beberapa cara untuk memulai perubahan dari sebuah organisasi.
nama : fira amanda nim : 2002096081 saya setuju dengan pendapat dari Charles F. Kettering yaitu dunia benci perubahan, namun perubahan adalah satu-satunya cara yang membawa kepada kemajuan, tetapi tidak semua orang setuju atau menginginkan perubahan karena perubahan itu memang ada yang cenderung tidak mengenakan atau sering kali karna selalu berada dalam zona nyaman akhirnya enggan untuk berubah. Ada berbagai macam model perubahan salah satunya adalah model perubahan lewin, model perubahan ini paling banyak dipakai karna di anggap lebih sederhana namun pada kondisi tertentu model perubahan lewin ini tidak bisa masuk pada berbagai permasalahan dalam setiap organisasi karena dinggap terlalu sederhana, salah satu tahapan dalam model perubahan ini adalah unfreezing (pencairan) yang berarti menciptakan motivasi dan kesiapan untuk berubah melalui diskonfirmasi positif, saya setuju karena jika kita tidak mempunyai motivasi dan kesiapan untuk berubah maka kita akan selalu stuck dizona nyaman dan karna hal ini kita sulit untuk berkembang.
Ardianto Randa Bunga (2002096103) Dari materi yang bapak sampaikan saya menyimpulkan bahwa model perubahan organisasi itu memiliki berbagai macam model seperti model perubahan lewin, riset tindakan, kotler, dan perubahan terus menerus. Dan juga pada setiap perubahan terdapat tahapan yang berbeda-beda, selain itu saya setuju dengan pendapat bapak bahwa tidak semua perubahan itu berdampak positif, selalu ada resiko, dan tidak selalu membawa kemajuan. Pada era globalisasi yang semakin kompetitif, generasi muda dituntut untuk terus berinovasi dan mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang begitu pesat.
Nama : Ahmad Zaini Latara Nim : 2002096064 Dari Vidio di atas Saya setuju dengan pandangan Pak Rhenald Kasali bahwa perubahan memiliki berbagai resiko, harus ada, tetapi jika tidak ada perubahan, tidak akan ada kemajuan.Kita dapat mengidentifikasi masalah yang kita hadapi dan menyesuaikan dengan model perubahan yang ada. metode agar perubahan dapat dilakukan.Contoh hal yang harus dilakukan antara lain bersosialisasi, memahami alasan perubahan, mengimplementasikannya sesuai dengan desain yang telah ditentukan, menjanjikan perubahan dapat dicapai, komitmen yang valid akan memicu efisiensi dan mengevaluasi tindakan yang diambil.
Mardalena Ardiyani (2002096086) Model perubahan lewin dapat memberi pengaruh kekuatan baik yang mendorong atau menghambat perubahan. dalam hal faktor penggerak yang akan mendorong perubahan secara positif, sedangkan faktor penghambat yang akan menahan perubahan kembali ke status yang sebelumnya. sehingga perubahan akan terjadi ketika faktor penggerak lebih besar dibandingkan faktor penghambat.
Hambali (2002096105) Perubahan adalah sesuatu yang harus dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi, perubahan dapat dilakukan sebagian atau juga secara menyeluruh tergantung sejauh mana kinerja organisasi dapat berjalan sesuai yang direncanakan. dalam era globalisasi, organisasi yang dalam pelaksanaannya menghadapi masalah biasanya akan melakukan perubahan pada perilaku, tata kerja dan struktur organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. Ke empat model perubahan tersebut bagus, namun biasanya suatu organisasi akan mencari model yang lebih efektif dan efisien dalam melakukan perubahan, sehingga dapat menghasilkan organisasi yang maju dan berkineja bagus.
Nama : Dian Yuniardi NIM : 2002096079 Dari video di atas dapat saya simpulkan bahwa ada beberapa macam model perubahan yaitu model perubahan lewin,model riset tindakan,model perubahan kotter dan model perubahan terus menerus. Dengan adanya keempat model perubahan inilah yang menurut saya akan membantu serta menentukan suatu organisasi tersebut dapat mengalami perubahan kemajuan atau tidak. Dimana dalam sebuah perubahan itu tidak selamanya berdampak baik atau selalu baik, pasti akan ada proses serta berbagai macam resiko yang dihadapi. Namun, dalam suatu organisasi harus memiliki perubahan serta pergerakan baru demi majunya dan berkembangnya suatu organisasi tersebut. Seperti yang dikatakan Charles F. Kettering bahwa dunia benci perubahan, namun perubahan adalah satu-satunya cara yang membawa dalam suatu Kemajuan.
Nama : Muhammad Fahri NIM : 2002096108 Menurut saya yang saya liat dari materi yang di sampaikan, dari ahli bahwa perubahan yang dilakukan tidak semuanya mengalami kemajuan, ada kalanya perubahan tersebut malah menyebabkan suatu masalah dalam organisasi atau individu, dari hal ini dapat di simpulkan bahwa salah satu penghambat perubahan adalah suatu yang masih di takutkan oleh organisasi atau individu untuk melakukan perubahan, mereka khawatir jika melakukan perubahan maka dampaknya akan semakin buruk. Jika mereka paham artinya perubahan yang sesungguhnya mereka akan menemukan sesuatu hal yang berubah dan menjadikan sistem yang mereka miliki dan kuasai akan semakin baik. Kuncinya adalah berani untuk melakukan perubahan. Terus melakukan pembaruan pada kinerja, selalu bergerak untuk beradaptasi kepada lingkungan yang baru , agar suatu individu atau organisasi mendapatkan sistem yang lebih baik lagi. Perubahan akan berdampak baik bagi organisasi. seperti yang di kutip jika suatu organisasi tidak melakukan perubahan maka tidak akan adanya kemajuan. Jika tidak ada kemajuan maka organisasi tersebut akan tenggelam pada sistem yang lama.
Tika Umilatul Muniroh 2002096083 (B) dalam penyampaian materi yang bapak berikan sangat mudah dipahami dan diselingi dengan pengetahuan yang bapak ketahui tanpa harus berpacu pada slide . perubahan setiap organisasi itu ada dan selalu berubah dari slzaman ke zaman .ya... Perubahan itu juga mengikuti perkembangan zaman dmna suatu perubahan dilakukan untuk merubah kemasa yang akan lebih baik lagi.dan saya setuju dengan model perubahan yang Unfreezing ( pencairan) yaitu menciptakan motivasi dan kesiapan untuk berubaymelalui diskonfirmasi positif.dimana motivasi sangat penting untuk menjunjung suatu perubahan.
2002096062 Cristine Natalia Organisasi adalah suatu wadah dimana terdapat sekumpulan orang yang mempunyai fikiran yang sama saling berkerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Pada dasarnya, setiap organisasi pasti mengalami perubahan dan juga perkembangan agar mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Perubahan yang terjadi pada sebuah organisasi bisa terjadi secara terencana maupun tidak terencana tergantung dari faktor internal dan juga eksternalnya. Akan tetapi, tujuan utama dari perubahan organisasi adalah untuk mencapai efektivitas dan efisiensi kerja dan juga untuk mengubah organisasi menjadi lebih baik lagi. Dalam perubahannya, organisasi terus bertransformasi menjadi lebih baik dengan berbagai cara dan juga model. Model perubahan organisasi yang banyak diterapkan adalah model perubahan organisasi Lewin dan model perubahan organisasi Kotter. Masing-masing model memiliki tahap, langkah, dan juga strategi yang berbeda-beda. Akan tetapi, semua model mempunyai tujuan yang sama yaitu, untuk memajukan organisasi dan membawa organisasi menjadi lebih baik lagi.
Nur Khasanah (2002096096) Saya setuju bahwa setiap organisasi akan mengalami perubahan. Peran pemimpin sangat berpengaruh pada perubahan organisasi tersebut, karena pemimpin lah yang akan menentukan apakah berubahan tersebut akan menjadi perubahan ke arah yang positif atau malah menjadi perubahan negatif yang membuat organisasi menjadi lebih jauh dari tujuan yang ingin dicapai. Dalam perubahannya, para pemimpin harus mampu memilih model perubahan mana yang akan membuat organisasi nya menjadi lebih dekat untuk mencapai tujuan
Sisilia Anugrahni (2002096078) Materi yang telah dijelaskan dapat dimengerti dan dipahami. Menurut saya, organisasi berubah sebagai respons terhadap perubahan lingkungan dan sebagai respon terhadap cara pembuat keputusan menafsirkan perubahan tersebut. Dalam perubahan organisasi, salah satu hambatan terbesar adalah penolakan terhadap perubahan. Orang menolak perubahan karena perubahan dianggap mengganggu kebiasaan, bertentangan dengan tipe kepribadian tertentu, menyebabkan rasa takut gagal, berpotensi menimbulkan efek negatif, dan berpotensi kehilangan kekuasaan namun pada kenyataannya kita atau suatu organisasi juga harus mengalami perubahan agar berkembang dan meningkatkan kinerja dari yang sebelumnya. Dari empat model perubahan yang telah dijelaskan diharapkan dapat menjadi acuan dalam suatu organisasi untuk terus berkembang dan mengubah cara organisasi beroprasi menjadi lebih baik lagi.
2002096075 Angelika Gita Andreana Saya sependapat dengan bapak rhenald kasali, perubahan itu pasti ada walaupun mempunyai berbagai macam resiko, akan tetapi tanpa adanya perubahan maka tidak akan ada kemajuan, kita bisa mengidentifikasi masalah yang tengah di hadapi, menyesuaikan dengan metode model perubahan yang ada, agar perubahan dapat diterima adapun contoh contoh hal yang dapat dilakukan seperti melakukan sosialisasi, memahami alasan mengapa adanya perubahan, implementasi yang sesuai dengan rancangan yang sudah di tetapkan, berkomitmen agar perubahan dapat di wujudkan, komitmen yang efektif akan memicu efisiensi, dan mengevaluasi tindakan-tindakan yang di ambil.
2002096098 Rafly Jemminastiar. Dari video di atas menjelaskan bahwa setiap organisasi selalu berusaha untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Akan tetapi, pada kenyataannya, mayoritas perubahan organisasi yang terjadi banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Lingkungan organisasi yang terus berkembang menuntut organisasi disekitarnya untuk turut serta berubah tanpa memperdulikan kesiapan dari masing-masing elemen organisasi. Dalam menghadapi perubahan,tentunya ada yang siap dan ada juga yang tidak siap. Terus meningkatkan kreativitas, kewaspadaan, dan juga simpati terhadap lingkungan dapat menjadi kunci sebuah organisasi dapat berkembang secara cepat dan tepat sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Kerjasama yang solid antar masing-masing elemen organisasi juga menjadi juga dapat menjadi salah satu model agar organisasi dapat terus berkembang secara positif.
Dhani Aswangga S (2002096109) menurut saya materi yang di sampaikan mengenai model perubahan organisasi adalah materi yang cukup penting dalam berorganisasi dan dalam penyampaian materi yang di sampaikan juga cukup ringan sehingga mudah di pahami, dari video ini saya mendapatkan beberapa ilmu baru salah satunya ilmu model perubahan lewin, dalam materi tersebut di jelaskan Lewin mengembangkan tiga tahap model perubahan yang meliputi bagaimana mengambil inisiatif perubahan, mengelola dan menyetabilkan proses perubahan dan tahap - tahap tersebut adalah unfreezing, moving, dan refreezing.
Drista Putra Triadito (2002096074) (B) Materi yang telah dijelaskan dapat dipahami. Menurut saya, organisasi berubah sebagai respons terhadap perubahan lingkungan dan sebagai respon terhadap cara pembuat keputusan menafsirkan perubahan tersebut. Orang menolak perubahan karena perubahan dianggap mengganggu kebiasaan, bertentangan dengan tipe kepribadian tertentu, menyebabkan rasa takut gagal, dan berpotensi menimbulkan efek negatif. Karena waktu kita pada dasarnya konstan, perubahan harus benar-benar terjadi. Jika kita tidak mengikuti perubahan yang ada maka kita akan tertinggal jauh, perubahan sangat penting bagi organisasi dalam segala aspek dan harus sejalan dengan perubahan internal. organisasi. Saat melakukan perubahan, organisasi pasti menemui kendala. Oleh karena itu, diperlukan kepemimpinan dan fleksibilitas organisasi untuk menyesuaikan organisasi dengan perubahan yang ada.
Jandrino two putra 2002096073, dari empat perubahan ini masing-masing memiliki suatu hal yang penting karena dari setiap perubahan memiliki kepentingan dalam mencoba hal-hal yang baru ada pun perubahan yang menstabil organisasi atau isi dalam organisasi tersebut.
Kevin Jeremy(2002096069) Dari vidio tersebut,kita dapat mengetahui bahwa perubahan dalam organisasi pasti terjadi. Disitulah peran pemimpin agar dapat memimpin organisasi tersebut menuju ke arah yg positif. Pemimpin dapat memberikan motivasi dan melakukan beberapa tindakan baik agar organisasi tersebut dapat tetap berjalan sesuai dengan tujuan yang ada. Organisasi juga dapat melakukan perubahan dengan model2 tersebut agar tau apa yg harus dilakukan secara terstruktur
Nur Khasanah (2002096096) Saya setuju bahwa setiap organisasi akan mengalami perubahan. Peran pemimpin sangat berpengaruh pada perubahan organisasi tersebut, karena pemimpin lah yang akan menentukan apakah berubahan tersebut akan menjadi perubahan ke arah yang positif atau malah menjadi perubahan negatif yang membuat organisasi menjadi lebih jauh dari tujuan yang ingin dicapai. Dalam perubahannya, para pemimpin harus mampu memilih model perubahan mana yang akan membuat organisasi nya menjadi lebih dekat untuk mencapai tujuan
Nama : Silvia Nim : 2002096068 Menurut saya, perubahan itu perlu dilakukan, agar tidak tertinggal jauh karena tidak mengikuti perubahan yang ada. Sebelum melakukan perubahan pasti kita akan menghadapi berbagai resiko dan tidak selalu membawa kemajuan. Dari yang dijelaskan oleh Bapak ada 4 perubahan. 1. Model perubahan lewin 2. Model riset tindakan 3. Model perubahan kotter 4. Model perubahan terus-menerus. Ada sisi positif ketika melakukan perubahan dan ada juga sisi negatif dalam melakukan perubahan melakukan perubahan ke level yang lebih tinggi, melakukan pergerakan ke arah yang dituju agar perubahan tetap berjalan. Agar perubahan bisa tetap berjalan lancar perlu berfokus pada perubahan terencana dan di perlukannya penelitian tentang organisasi yang menyediakan informasi untuk tindakan selanjutnya.
Meryam Mai Juari (2002096097) Perubahan sejatinya memang harus terjadi karena pada dasarnya zaman kita pun terus bergerak, jika kita tidak mengikuti perubahan yang ada maka kita akan tertinggal jauh, perubahan bagi organisasi itu sangat penting dalam segi apapun itu, dan harus sesuai juga dengan perubahan yang terjadi dilingkungan organisasi tersebut, dalam melakukan perubahan pun pastinya organisasi akan menemukan kendala, itu sebabnya peran pemimpin dan ketahanan organisasi tersebut sangat dibutuhkan agar organisasi tersebut dapat menyesuikan diri dengan perubahan yang ada.
Anasrul Ikhsan (2002096059) Menurut saya perubahan pada setiap organisasi pasti terjadi entah itu dengan model apapun yang sesuai dengan organisasi tersebut.Dengan adanya perubahan itu pasti ada kendala dan disini lah peran pemimpin sangat berarti guna mencapai tujuan yang diinginkan.Namun tidak semua model bisa dipakai terus terusan karena adanya perubahan zaman yang selalu terjadi.Salah satu model yang saya senangi adalah model lewin.
Nama: Muhammad Sendi Nim: 2002096087 Menurut saya tentang video ini Bahwasannya apapun modelnya, bertujuan untuk memberikan panduan apa saja yang harus dilakukan suatu organisasi di zaman yang selalu tidak menentu/berubah ini. Karena di zaman yang selalu berubah ini apapun bisa terjadi dan dapat membuat organisasi tersebut tidak bisa bertahan. Dengan semua model tersebut dapat memberi tahu kita hal hal apa saja dan tindakan yang dapat membantu suatu organisasi bisa bertahan dan berjalan dengan baik.
Murna wardayanti (2002096055) Materi yang bapak jelaskan sangat mudah dimengerti ilmu yang bapak berikan sangat besar bermanfaatnya dan sangat mudah dimengrti dan model perubahan bisa berbeda stiap organisasi dengan bagaimana konsep yang dibutuhkan masing masing organisasi tetapi kembali lagi tujuan utama perubahan organisasi yaitu untuk mencapai efisiensi kerja dan untuk mengubah organisasi menjadi lebih baik dan baik lagi dan sekali lagi terimakasih ilmunya pak sangat mudah dipahami
Salsabila ( 2002096080 ) Saya sangat tertarik dengan kutipan oleh Charles F Kattering bahwa dunia benci perubahan, tetapi hal itulah yang membawa kemajuan. Dari kutipan tersebut dapat kita pahami bahwa jika kita ingin menciptakan kemajuan, kita harus berusaha melakukan pembaharuan yang sesuai dengan zaman. Terdapat banyak model perubahan yang telah digagaskan oleh beberapa tokoh, tetapi model-model tersebut tidak bisa dijadikan sebagai patokan spesifik pada setiap organisasi. Model perubahan bisa berbeda setiap organisasi tergantung bagaimana konsep perubahan yang dibutuhkan oleh masing-masing organisasi.
Cici Nur'alya Atsilah (2002096054) Menurut saya perubahan pada setiap organisasi pasti terjadi baik itu menggunakan model apa sesuai dengan kondisi organisasi dan juga pasti mendapatkan berbagai kendala untuk mencapai perubahan tersebut maka disini pemimpin mempunyai peran penting guna berupaya mencapai tujuan yang diinginkan karena setiap perubahan yang dilakukan itu bertujuan untuk memberikan hasil yang terbaik untuk organisasi.
Rika Ramadani 2002096070 (Kelas B) Penyampaian materi sangat mudah dipahami dan diharapkan dapat teraplikasikan sesuai dengan konsep manajemen perubahan seperti Model Perubahan Lewin, yang mengajarkan pentinya kesiapan dan pertimbangan akan dampak positif jika dilakukannya perubahan dan dampak negatif jika tidak adanya perubahan. Jika suatu perubahan telah terjadi maka harus ada pergerakan baik organisasi maupun individu ke tingkat yang baru/inovasi terbaru berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. selanjutnya menjaga kestabilan organisasi agar tetap seimbang dengan perubahan yang baru.
Nama : Nurasmi NIM : 2002096060 Menurut saya,perubahan organisasi memang selalu diterapkan karena setiap organisasi pasti berusaha untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Tapi pada kenyataannya banyak perubahan organisasi yang terjadi karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Lingkungan organisasi yang terus berkembang membuat organisasi disekitarnya untuk turut serta berubah tanpa memperdulikan kesiapan dari masing-masing elemen organisasi. Dalam menghadapi perubahan,tentunya ada yang siap dan ada juga yang tidak siap. Oleh sebab itu membuat kita terus meningkatkan kreativitas, kewaspadaan, dan juga simpati terhadap lingkungan karena itu menjadi salah satu kunci sebuah organisasi agar dapat berkembang secara cepat dan tepat sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Dan juga kerjasama yang solid antar masing-masing elemen organisasi juga dapat menjadi salah satu model agar organisasi dapat terus berkembang secara positif. Karena sebuah organisasi dapat mencapai perubahan yang baik apabila organisasi tersebut bisa melakukan perubahan sesuai dengan jati diri dan kemampuan masing-masing sehingga apabila nantinya terjadi sebuah perubahan, maka perubahan itu adalah perubahan yang diinginkan oleh anggota organisasi.
Nikki Ananda Putri (2002096061) AB-B Materi yang bapak disampaikan sangat mudah dipahami. yang saya tanggap dari penjelasan materi yang disampaikan oleh bapak bahwa model perubahan Lewin itu harus disertai dengan adanya keseimbangan dengan keadaan diera maju seperti saat ini dan menurut saya hal tersebut harus dilakukan secara konsisten sesuai dengan aturan yang telah ditentukan diawal agar tujuan dari perubahan tersebut dapat tercapai.
Ditunggu konten selanjutnya
Larasati arning putri (2002096082)
Manajemen perubahan harus menghadapi berbagai resiko dan tidak selalu membawa kemajuan. Namun yakinlah tanpa perubahan tidak akan ada kemajuan, saya setuju dengan pendapat ini karena hidup itu penuh dengan resiko, segala keputusan pasti ada resikonya, dan kita harus menghadapi resiko itu mau tidak mau, dan semua rencana tidak ada yang selalu mulus, gagal itu wajar dan ini adalah salah satu alasan untuk melakukan perubahan, keluar dari zona nyaman, mencoba berbagai hal baru, karna rugi yang sesungguhnya itu karena tidak berani mencoba bukan karna gagal mencoba. Setidaknya kita tau apa yang membuat kita gagal dan kita bisa memperbaikinya dan menjadi lebih baik lagi.
Di antara 4 model perubahan yang telah di jelaskan di atas, saya pribadi lebih memilih metode Model perubahan terus menerus dan model perubahan lewin, karena metode yang di pakai lebih praktis dan sesuai dengan zaman saat ini
model perubahan lewin
Unfreezing (pencairan)
Moving (bergerak)
Refreezing (pembekuan kembali)
Model perubahan terus menerus
Perubahan itu setiap saat selalu di lakukan
1. Kekuatan untuk perubahan
2. Mengenali dan menefinisikan masalah
3. Proses pemecahan masalah
4. Implementasi perubahan manajemen transisi
5. Mengukur, mengevaluasi, mengendalikan
Ahmad Yunus 2002096066
Dari penjelesan tersebut dapat di pahami bahwa perubahan penting di lakukan oleh sebuah perusahaan. dalam materi tersebut terdapat 4 model perubahan yaitu model perubahan lewin, model riset tindakan, model perubahan kotter dan model perubahan terus menerus. dari bebrapa model tersebut suatu organisasi perlu mengerti model manakah yang berpengaruh terhadap perubahan yang perlu di lakukan dan juga perlu memahmi model manakah yang sesuai untuk organisasi tersebut. dan juga menurut pak rhenald kasali yang mengatakan bahwa dalam melakukan change management tidak selalu membawa kemajuan, namun kemajuan tidak akan ada tanpa perubahan, nah dari hal tesebut dapat di pahami bahwa perubahan itu penting untuk di lakukan dan harus berani untuk mencoba melakukan perubahan
Iing Giovani Carolin (2002096093)
Dari materi video diatasi dapat disimpulkan yakni terdapat 4 model perubahan organisasi :
1. Model perubahan Lewin
Model ini dibagi dalam tiga tahap, yang menjelaskan cara-cara mengambil inisiatif, mengelola dan menstabilkan proses perubahan, yaitu: unfreezing, changing atau moving dan refreezing.
2. Model riset tindakan
berfokus pada perubahan terencana sebagai proses siklus di mana penyelidikan awal tentang organisasi untuk menyediakan informasi. pada model ini terdapat 8 langkah dalam riset tindakan.
3. Model perubahan cotter
Model ini disusun untuk meningkatkan kemampuan organisasi untuk merubah dan meningkatkan peluang keberhasilannya. Pada model ini juga terdapat 8 langkah dalam perubahan cotter.
4. Model Perubahan Terus-Menerus
Bahwa model perubahan haruslah dilakukan setiap saat dan dari model ini muncul agen perubahan
Dari model perubahan tersebut, pasti ada resiko didalam penerapannya. perusahaan atau organisasi harus terlebih dahulu mendiagnosa manakah model perubahan yang cocok untuk diterapkan.
Annisafazzahra 2002096067
Saya setuju dengan kutipan Charles F Kettering bahwa dunia benci perubahan, padahal perubahan adalah satu satunya cara agar dunia terus berevolusi dan berkembang dengan sangat maju.
Dan dari materi yang telah bapak sampaikan model perubahan organisasi memiliki 4 model yaitu :
1. Model Perubahan Lewin
2. Model Riset Tindakan
3. Model Perubahan Kotter
4. Model Perubahan Terus Menerus
Setiap model memiliki tahap yang berbeda beda tergantung keperluan dan situasi yang diperlukan.
Perubahan memang selalu terjadi dan pasti akan terus terjadi. Pimpinan organisasi baik organisasi pemerintahan maupun organisasi non-pemerintahan disamping harus memiliki kepekaan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi diluar organisasi dan mampu memperhitungkan serta mengakomodasikan dampak dari perubahan-perubahan yang terjadi.
Tidak banyak orang yang menyukai akan suatu perubahan, namun walaupun begitu perubahan tidak dapat dihindari, tetapi harus dihadapi. Karena pada hakikatnya memang seperti itu, maka diperlukan suatu manajemen perubahan agar proses dan dampak dari perubahan tersebut dapat mengarah pada titik positif. Manajemen perubahan dalam hal ini memberikan pendekatan untuk mendorong adopsi dan penggunaan sistem baru dalam sebuah organisasi, sehingga memberikan hasil yang diharapkan.
Manajemen perubahan organisasi melibatkan identifikasi kelompok dan orang-orang yang perlu berubah sebagai hasil dari proyek dan dengan cara apa mereka perlu berubah. Manajemen perubahan organisasi kemudian melibatkan pembuatan rencana yang disesuaikan untuk memastikan karyawan yang terkena dampak menerima kesaran, kepemimpinan, pelatihan dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk berubah dengan sukses. Mempersiapkan transisi yang berhasil harus menjadi fokus utama pada kegiatan dalam manajemen perubahan organisasi.
Pada era globalisasi yang semakin kompetitif, generasi muda dituntut untuk terus berinovasi dan mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang begitu pesat. Dan generasi muda itu juga harus mampu memanfaatkan perubahan zaman menjadi potensi untuk menggali kreatifitas yang dimiliki. Dan generasi muda tidak boleh takut dengan perubahan, tetapi menjadikan perubahan sebagai peluang meraih masa depan, dunia saat ini begitu dinamis dan cepat berubah. Setiap individu harus mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi, gaya hidup, maupun sosial dan budaya, dengan perubahan yang ada, anak muda diuji untuk mampu memanfaatkan hal tersebut, salah satunya menggunakan teknologi dan media sosial.
Nama : Endah Chatur Wulandari
NIM : 2002096090
Prodi : Adm.Bisnis (B)
Jika pendapat Charles F. Kettering yang menyebutkan bahwa "Dunia benci perubahan, Perubahan adalah satu-satunya cara yang membawa kepada kemajuan", menurut pendapat saya perubahan itu banyak sekali tergantung perubahan apa yang bakal dilakukan, jika perubahan tersebut membawa kebaikan saya setuju, tetapi jika perubahan tersebut justru merugikan banyak orang saya kurang setuju. Seperti pendapat saya, sifat manusia itu terbagi menjadi dua bagian dalam menyikapi perubahan tersebut yaitu ada yang setuju dengan perubahan tersebut dan ada yang tidak setuju dengan perubahan tersebut. Mengapa sebagian orang masih ada saja yang tidak setuju karena mereka merasa telah nyaman di dalam lingkup tersebut sampai mereka lupa bahwa perlunya perubahan guna menyeimbangi kemajuan-kemajuan yang ada agar kita tidak tertinggal dengan yang lainnya serta kemungkinan lain seperti tidak masuk akalnya perubahan tersebut dan tidak ada dampak positif yang didapatkan dalam perubahan tersebut. Kemudian dari pembahasan mengenai macam-macam model perubahan yang ada dari berbagai aspek, saya yakin dibalik baik dan buruknya suatu model perubahan yang ada pasti suatu organisasi tau mana yang baik diterapkan oleh organisasi mereka tersebut. Sebelum itu mereka juga pasti telah memikirkan hambatan apa saja yang nantinya jika mereka menerapkan perubahan tersebut dan mereka juga harus memiliki solusi yang digunakan jika hambatan tersebut datang setelah atau bahkan sebelum model perubahan tersebut diterapkan. Jika semua itu terlaksana dengan baik sudah pasti perusahaan dengan mudah untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut.
Menurut saya sangat benar dengan kutipan oleh Charles F Kattering bahwa dunia benci perubahan tetapi hal itulah yang membawa kemajuan. Perubahan juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi. Dalam perubahannya, organisasi terus meningkat menjadi jauh lebih baik dengan langkah, strategi, model, dan tahap yang tepat.
Materi ini sangat mudah dipahami dan semoga saja dapat direalisasikan pada setiap organisasi.
Terima kasih Pak ilmunya ✨
Saffia Yassmin
(2002096057)
Yang saya tangkap dari materi diatas adalah perubahan ini dilakukan secara terus menerus yang bertujuan untuk mencapai sesuatu. Ada dua sisi pada perubahan ini yaitu sisi positif dan sisi negatifnya. Sisi positif dalam perubahan ini adalah apabila kita berubah dan sisi negatifnya adalah apabila kita tetap bertahan pada kondisi yang ada sekarang ini. Perubahan memiliki empat model diantaranya model perubahan lewin, model riset tindakan, model perubahan kotter, dan model perubahan terus menerus. Suatu perusahaan atau organisasi harus terlebih dahulu mendiagnosa manakah model perubahan yang cocok di terapkan pada perusahaan atau organisasi mereka. Dan setiap perubahan pasti memiliki resikonya masing-masing akan tetapi tanpa adanya perubahan maka tidak akan ada kemajuan.
Shintia Nur Hidayah
2002096102
Menurut saya apa yang bapa jelaskan sangat mudah dipahami tentang pentingnya merepresentasikan pendekatan struktur yang nilai manejemennya ada perubahan secara efektif sangat membantu pengguna yang didapatkan dalam arti proses perubahan yang berbeda semisal pengguna jalankan dan akhirnya menjadi lebih baik lagi dalam mengikuti kecepatan dunia perubahanny.
Aprianti Nurhidayah
2002096085_AB_B
Menurut pendapat saya materi yang bapak jelaskan sangat mudah untuk saya pahami, memang selayaknya organisasi harus dapat melakukan perubahan tetapi organisasi juga harus dapat memilah menyesuaikan aspek-aspek model perubahan yang ada sesuai dengan organisasi misalnya perubahan lewin, model riset tindakan, model perubahan kotter dan model perubahan terus menerus. Terkait dengan Bapak Rhenald Khasali yang beliau katakan yaitu "Change management harus menghadapi berbagai resiko dan tidak selalu membawa kemajuan. Namun yakinlah, tanpa perubahan tidak ada kemajuan". Saya setuju dengan hal ini, karena sebagai pelaku perubahan kita tidak bisa hanya diam saja , namun kita harus melakukan perubahan yang ada yang sesuai dengan keadaan yang ada dan kita juga harus siap menghadapi semua resiko yang ada nantinya yang akan terjadi di kemudian hari.
Syaiful Rijal
(2002096104)
Yang saya tangkap dari materi yang di atas perubahan memiliki empat model diantaranya :
1. Model perubahan lewin
2. Model riset tindakan
3. Model perubahan kotter
4. Model perubahan terus menerus
Dari empat model diatas, semua memiliki resikonya masing-masing. Dan suatu organisasi atau perusahaan harus mendiagnosa terlebih dahulu manakah model yang bisa di terapkan pada organisasi atau perusahaannya. Suatu organisasi atau perusahaan harus terlebih dahulu mendiagnosa manakah dari ke empat model perubahan yang cocok di terapkan pada organisasi atau perusahaan mereka.
Bintang Rizky Putra Handoko (2002096101)
Dari video diatas dijelaskan bahwa perusahaan pasti memerlukan perubahan agar dapat beradaptasi terhadap pasar yang mana selalu berubah-ubah tergantung kebutuhan konsumen. Perusahaan harus memiliki fleksibilitas agar perubahan yang berlaku dapat mudah diserap secara efisien walau pasti memang akan ada tantangan berupa ketidaknyamanan atau perasaan akan adanya sugesti akan gagal karena berbeda dari biasanya dan menganggap diri kurang bisa memahami dan mengeksekusinya. Model perubahan organisasi lewin menurut saya lebih bagus dari yang lain karena simpel dan efektif, adapula model perubahan organisasi kotter yang mana bagus untuk menghadapi situasi yang khusus. Untuk mengeksekusi perubahan diperlukan pula evaluasi menurut saya, agar kita dapat mengetahui poin2 penting yang perlu dirubah, dan mungkin ada beberapa yang memang "it should be keep the way it is" jadi tidak perlu dirubah bahkan jangan sampai berubah. Dan agar para karyawan bisa bersinergi dengan baik maka diperlukan pula motivasi2 serta kritikan yang tegas agar karyawan tsb menyadari bahwa dia Disini untuk berkerja, untuk membantu mengembangkan perusahaan ini bersama seluruh individu yang terkait dalam perusahaan tsb sebagai satu organisasi, yang mana akan juga bertimbal balik kepada kehidupan mereka, jika perusahaan tsb gagal ada kemungkinan kehidupan karyawan akan hancur karena susahnya mencari pekerjaan yang layak dan jika perusahaan tsb sukses dan terus berkembang maka kehidupan karyawan tsb akan terjaga sejahtera dalam bidang ekonomi mereka yang mana sangat vital jika dalam suatu kehidupan berkeluarga.
2002095056 Syafira Rahmalia Indah
Dalam sebuah organisasi pastinya perubahan adalah hal bisa terjadi kapan saja & disebabkan oleh apa saja. dalam materi yang bapak jelaskan dalam vidio saya menangkap bahwa model perubahan Lewin adalah Unfreezing-Moving-Refreezing yang mengedepankan individu sebagai awal dari perubahan. kemdian dilanjut model riset tindakan, model perubahan kotter dan model perubahan terus menerus. Nah menurut saya dari keempat model perubahan yang ada, perubahan yang terjadi di organisasi harus di telaah agar bisa dicocok kan dengan model perubahan yang ada tersebut.
Perubahan memang tidak selalu memeberikan kemajuan tapi dengan adanya perubahan sebuah organisasi/perusahaan bisa mengetahui kekurangan dan bisa meningkatkan kinerja perusahaan dari sebelumnya
Nasril Nazar
(2002096077)
Dari yang bapak sampaikan perubahan memiliki empat model diantaranya :
1. Model perubahan lewin
2. Model riset tindakan
3. Model perubahan kotter
4. Model perubahan terus menerus
Dari empat model diatas, semua memiliki resikonya masing-masing. Dan suatu organisasi atau perusahaan harus mendiagnosa terlebih dahulu manakah model yang bisa di terapkan pada organisasi atau perusahaannya.
Perubahan pasti akan terjadi dan tidak sedikit orang yang tidak menyukai perubahan ini tetapi kembali lagi tanpa adanya perubahan maka tidak akan ada kemajuan. Oleh karena itu, kita perlu memahami dan mengerti tentang suatu manajemen perubahan agar proses dan dampak dari perubahan tersebut membawa kita pada sisi positif.
Amelia (2002096065)
Di kehidupan haruslah ada perubahan. Tetapi banyak diantara kita yang masih berpikir dengan adanya perubahan itu membuat situasi baru dan tidak nyaman. Padahal perubahan bukanlah hal yang buruk justru kita perlu sadari dengan adanya perubahan agar menjadi lebih baik, berubah dan memperbaiki sistem kehidupan atau pada organisasi. Yang saya tangkap, melalui tiga tahapan Lewin model ini menitikberatkan pada identifikasi faktor pendorong dan penghambat dalam resistensi manajemen perubahan suatu organisasi. Jika organisasi mampu mendorong dan memotivasi individu di dalamnya untuk ikut serta dalam perubahan, maka perubahan organisasi akan berhasil dilakukan. Apapun model perubahan yang di pakai, perlu adanya kerja sama antar semua pihak yang terlibat antara pemimpin, atasan, karyawan, dan semua yang ada dalam organisasi. Proses perubahan harus berjalan serentak dan merata di semua bagian organisasi agar tetap solid dalam waktu yang lama.
Rizal pangestu (2002096062)
Yang dapat saya tangkap dari Vidio di atas adalah perubahan yang di lakukan secara terus menerus yang tujuannya untuk mencapai sesuatu, Ada dua sisi pada perubahan tersebut yang pertama sisi positif dan yang kedua sisi negatif, sisi positif dalam perubahan ini adalah apabila kita berubah pada kondisi yang sekarang ini dan sisi negatifnya adalah apabila kita tetap bertahan di kondisi pada saat ini, perubahan memiliki 4 model yaitu model perubahan lewin, model riset tindakan, model perubahan kotter, dan model perubahan terus menerus. Suatu organisasi atau perusahaan harus terlebih dahulu mendiagnosa model perubahan yang coock di terapkan di organisasi atau perusahaan mereka.
Eko Doni Wardana (2002096107)
Dari materi ini saya telah mengetahui perubahan adalah suatu yang harus dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi, ada kalahnya perubahan tersebut malah menyebabkan suatu masalah dalam organisasi dari hal ini dapat di simpulkan bahwa satu penghambat adalah suatu yang di takutkan oleh organisasi atau individu untuk melakukan perubahan
Shepia Shalsabila Putri (2002096094) (B)
Dari video diatas, dapat saya simpulkan bahwa terdapat beberapa model perubahan organisasi yaitu model perubahan lewin,model riset tindakan,model perubahan kotter, dan yang terakhir model perubahan terus menerus. Pada dasarnya Perubahan dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja suatu organisasi. Jika suatu perubahan telah terjadi maka harus ada pergerakan baik organisasi maupun individu berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Perlu digaris bawahi pendapat Charles F. Kettering "Dunia benci perubahan, namun perubahan adalah salah satunya cara yang membawa kepada kemajuan. Saya juga setuju dengan pendapat Prof Rheinal Kasali bahwa Change Management harus menghadapi berbagai resiko dan tidak selalu membawa kemajuan. Namun yakinlah, tanpa perubahan tidak akan ada kemajuan. Maka dari kedua pendapat tersebut kita dituntut untuk memilih model mana yang cocok untuk dilakukan perubahan tersebut.
Friti Putriyana (2002096091)B
Menurut saya suatu hal memang susah untuk dirubah apalagi jika hal tersebut membuat kita nyaman. Memang apa yang disampaikan oleh charless F. Kettering, dunia memang benci pada perubahan, tetapi perubahan membawa kita pada kemajuan. Hal ini juga menyangkut dengan organisasi. Organisasi juga perlu berkembang atau maju, untuk berkembang maka diperlukan suatu perubahan entah itu untuk sikap atau sifat dari anggota organisasi tersebut ataupun struktur organisasi itu sendiri. Memang betul keluar dari zona nyaman itu memang berat, tetapi hasil yang didapatkan mungkin sepadan dengan kerja keras yang telah diperbuat. Model perubahan lewin adalah salah satu contoh model yang digunakan untuk melakukan perubahan, dan menurut saya model ini sudah cukup sesuai untuk melakukan perubahan pada organisasi karna mudah untuk dijalankan dan seperti yang dikatakan oleh bapak Arwin Yaitu sederhana.
Diandra Kusuma Efendy 2002096053 AB(B)
Dari materi yang bapak sampaikan saya menyimpulkan bahwa model perubahan organisasi itu memiliki berbagai macam model yaitu ada model perubahan lewin, model riset tindakan, model perubahan kotter, dan model perubahan terus menerus. Dan juga pada setiap model memiliki tahapan yang berbeda beda, tergantung dengan keperluan pada organisasi tersebut. Selain itu saya setuju dengan pendapat bapak bahwa tidak semua perubahan itu berdampak baik, selalu berisiko, dan tidak selalu membawa kemajuan, oleh karena itu dibutuhkan model perubahan agar mengetahui model manakah yang cocok untuk mengatasi perubahan tersebut.
2002096076
Desita Cindie Handayani
Dari video di atas saya bisa tau macam - macam model perubahan organisasi diantaranya adalah model perubahan lewin, riset tindakan, perubahan kotter, dan juga perubahan terus menerus. Dari banyaknya model perubahan tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa untuk mewujudkan suatu perubahan diperlukannya pergerakan dari seluruh anggota organisasi ketingkat/level baru. Oleh karena itu setiap organisasi harus dapat melewati segala prosesnya seperti yg dikatakan oleh Rhenald Kasali ; Perubahan itu pasti ada walaupun mempunyai berbagai macam resiko akan tetapi tanpa adanya perubahan maka tidak akan ada kemajuan.
Rini Afrianti
NIM 2002096106
Pendekatan metode Lewin adalah penting karena tidak hanya merepresentasikan pendekatan struktur yang bernilai dari manajemen perubahan, tapi juga secara efektif membantu pengguna untuk mengetahui sampai mana pencapaian yang pengguna dapatkan dalam arti dari proses perubahan berbeda yang pengguna jalankan dan akhirnya untuk lebih baik lagi dalam mengikuti kecepatan dunia perubahan.
Qomarudin 2002096071-B
Menurut saya semua perubahan pasti ada dampak positif nya dan ada dampak negatifnya , tergantung bagaimana kita menanggapi hal tersebut. seperti yang dijelaskan pada bagian unfreeze (pembekuan) bahwa perubahan itu pasti ada gonjang ganjing dimana ada orang yang menerima perubahan tersebut, ada yang tidak menerimanya , dan ada juga yang cuek maka diperlukan pembekuan ulang agar organisasi stabil dan seimbang. maka dari itu tergantung dari kitanya mau menerima , mau tidak menerima , atau cuman cuek cuek saja. saya setuju dengan pendapat rheinald kasali bahwa perubahan pasti ada resiko tetapi jika tidak ada perubahan maka tidak ada kemajuan dan juga perubahan itu tidak selalu baik maka kita dituntut untuk memilih model mana yang cocok untuk perubahan tersebut.
Nama: Alimda Utu Ilma
NIM : 2002096089
Dari penjelasan video diatas dapat diketahui bahwa perubahan itu perlu dilakukan secara terus-menerus untuk mencapai sesuatu atau yang dituju dalam perubahan itu (membawa kepada kemajuan) walaupun perubahan itu ada sisi positifnya apabila kita berubah dan ada juga sisi negatifnya ketika kita bertahan pada kondisi yang ada sekarang. Jadi tidak semua perubahan itu berdampak baik pada kita tetapi tergantung bagaimana cara kita dalam mendiagnosa perubahan itu. Maka dari itu diperlukannya model perubahan yang sudah dijelaskan tadi seperti
1. Model Perubahan Lewin yang dimana model ini banyak dipakai walopun pada kondisi tertentu model ini tidak bisa masuk berbagai macam organisasi, model ini terdapat:
Unfreezing (pencairan): yang dimana dapat menciptakan motivasi dan kesiapan untuk berubah melalui diskonfirmasi positif.
Moving (bergerak): menggeser perilaku organisasi, departemen, atau individu ke level baru. Yang dimana setelah dilakukannya unfreezing dengan memberikan pandangannya itu bukannlah suatu proses pergerakan apalagi perilaku seperti yang dijelaskan.
Refeezing (pembekuan kembali): menstabilkan organisasi pada keadaan baru yang seimbang.
2. Model riset tindakan yang dimana berfokus pada tindakan perubahan yang terencana sebagai proses siklus dari penelitian awal tentang organisasi yang menyediakan informasi untuk memandu tindakan selanjutnya. Yang dimana model ini terdapat: Identifikasi masalah, konsultasi dengan rekan ilmu perilaku, pengumpulan data dan diagnosis awal, umpan balik, diagnosis bersama terhadap masalah, perencanaan aksi bersama tindakan dan juga pengumpulan data.
3. Model Perubahan Kotter, yang dimana model ini terdapat membangun perasaan urgen, menciptakan koalisi mengenai visi dan strategi, mengimunikasikan visi perusahaan, memberdayakan tindakan berbasis luas, menghasilkan kemenangan jangka pendek, mengkonsolidasikan keuntungan dan menghasilkan perubahan yang banyak, dan juga menambah pendekatan baru dalam budaya.
4. Model perubahan terus-menerus.
M.Mikfha Hatari (2002096058)
Menurut saya perubahan adalah suatu hal yang biasa terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja, dan jika ada seseorang yang ingin melakukan perubahan pasti kita temukan orang orang yang tidak setuju padahal perubahan tersebut bermanfaat untuk kedepannya, kenapa? karena banyak orang telah terikat dengan zona nyamannya, tidak mau kembali berusaha dan berjuang, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melakukan perubahan adalah unfreezing(pencairan) dimana kita memotivasi orang lain sambil memberi tahu konsekuensi dan masalah bila tidak segera berubah.
saya setuju dengan penjelasan video diatas,
2002096092
Aprillia Pratiwi Putri
Menurut saya, materi yang bapak jelaskan mudah untuk dipahami. Dalam melakukan perubahan terdapat model perubahan yang perlu dilihat dari berbagai aspek, menurut saya suatu organisasi perlu mengerti bagaimana model tersebut berpengaruh terhadap perubahan yang dilakukan dan perlu memahami manakah kira-kira model perubahan yang sesuai, apakah model perubahan Lewin, model riset tindakan, model perubahan Kotter, atau model perubahan terus-menerus. Kemudian berkaitan dengan Bapak Rhenald Kasali yang mengatakan bahwa dalam melakukan change management tidak selalu membawa kemajuan, namun kemajuan tidak akan ada tanpa adanya perubahan. Saya menyetujui hal tersebut, karena sebagai agen perubahan tidak bisa hanya diam di tempat dan berada di comfort zone, seorang agen perubahan perlu melakukan perubahan dan siap ataupun tidak siap mampu menghadapi segala resiko yang akan terjadi.
Nurannisa 2002096100
Menurut saya Kondisi perubahan yang terjadi tak lain didorong oleh faktor internal maupun eksternal organisasi faktor lainnya juga dipengaruhi oleh ketidakpahaman mengenai materi perubahan organisasi yang sebenarnya.
Risky (2002096088)
Saya setuju dengan pendapat charles f . Kattering dimana untuk mencapai kemajuan memang harus ada perubahan yang dilakukan meskipun dengan berbagai resiko dan proses tapi kita harus terus bergerak.
Pada model lewin,model ini paling sering dipakai karena dianggap lebih sederhana namun karena kesederhanaan itu membuat model ini tidak bisa masuk ke berbagai permasalahan yang ada di dalam organisasi.adapun tahapan model lewin yaitu unfreezing yaitu menciptakan motivasi,moving yaitu menggeser perilaku organisasi ke level baru dan frezzing yaitu menstabilkan kondisi baru. Model riset tindakan berfokus pada perubahan yang terencana, model ini juga lebih kompleks dibandingkan model lewin.
Ada 8 langkah untuk membangun perubahan model kotter mulai membangun perasaan urgen hingga menambahkan pendekatan baru dalam budaya. model perubahan terus menerus adalah dimana adanya perubahan setiap saat pada organisasi.
Efelin Siwabessy - 1902096063 Administrasi Bisnis B
Dari materi yang telah disampaikan dapat disimpulkan bahwa perubahan harus selalu di lakukan untuk kinerja organisasi yang lebih baik. Di dalam organisasi pun terdapat beberapa model perubahan yang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing yaitu :
1. Model perubahan lewin
2. Model riset tindakan
3. Model perubahan ketter
4. Model perubahan terus-menerus.
Setiap model memiliki tahapan yang berbeda,tergantung dengan kebutuhan setiap organisasi. Dan saya setuju dengan apa yang di sampaikan Pak Arwin dan Prof Rhenald Kasali yang mengatakan bahwa Management perubahan harus menghadapi risiko dan tidak semua perubahan bisa membawa kemajuan,namun tanpa perubahan tidak akan ada kemajuan.
Irmaya Sulistiani (2002096084)
Dari video diatas, saya ketahui bahwa setiap organisasi pasti mengalami perubahan. Bahkan setiap orang bisa mengalami perubahan. Bagaimana cara mereka menjalani hari-hari mereka, jika tidak sesuai dengan ekspektasi, atau jika mereka harus mengalami perubahan. Begitu juga dengan organisasi. Jika ingin mencapai apa yang ingin dituju, organisasi tersebut harus mengalami perubahan. Dan dari video ini, saya bisa mengerti beberapa cara untuk memulai perubahan dari sebuah organisasi.
nama : fira amanda
nim : 2002096081
saya setuju dengan pendapat dari Charles F. Kettering yaitu dunia benci perubahan, namun perubahan adalah satu-satunya cara yang membawa kepada kemajuan, tetapi tidak semua orang setuju atau menginginkan perubahan karena perubahan itu memang ada yang cenderung tidak mengenakan atau sering kali karna selalu berada dalam zona nyaman akhirnya enggan untuk berubah. Ada berbagai macam model perubahan salah satunya adalah model perubahan lewin, model perubahan ini paling banyak dipakai karna di anggap lebih sederhana namun pada kondisi tertentu model perubahan lewin ini tidak bisa masuk pada berbagai permasalahan dalam setiap organisasi karena dinggap terlalu sederhana, salah satu tahapan dalam model perubahan ini adalah unfreezing (pencairan) yang berarti menciptakan motivasi dan kesiapan untuk berubah melalui diskonfirmasi positif, saya setuju karena jika kita tidak mempunyai motivasi dan kesiapan untuk berubah maka kita akan selalu stuck dizona nyaman dan karna hal ini kita sulit untuk berkembang.
Ardianto Randa Bunga (2002096103)
Dari materi yang bapak sampaikan saya menyimpulkan bahwa model perubahan organisasi itu memiliki berbagai macam model seperti model perubahan lewin, riset tindakan, kotler, dan perubahan terus menerus. Dan juga pada setiap perubahan terdapat tahapan yang berbeda-beda, selain itu saya setuju dengan pendapat bapak bahwa tidak semua perubahan itu berdampak positif, selalu ada resiko, dan tidak selalu membawa kemajuan. Pada era globalisasi yang semakin kompetitif, generasi muda dituntut untuk terus berinovasi dan mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang begitu pesat.
Nama : Ahmad Zaini Latara
Nim : 2002096064
Dari Vidio di atas Saya setuju dengan pandangan Pak Rhenald Kasali bahwa perubahan memiliki berbagai resiko, harus ada, tetapi jika tidak ada perubahan, tidak akan ada kemajuan.Kita dapat mengidentifikasi masalah yang kita hadapi dan menyesuaikan dengan model perubahan yang ada. metode agar perubahan dapat dilakukan.Contoh hal yang harus dilakukan antara lain bersosialisasi, memahami alasan perubahan, mengimplementasikannya sesuai dengan desain yang telah ditentukan, menjanjikan perubahan dapat dicapai, komitmen yang valid akan memicu efisiensi dan mengevaluasi tindakan yang diambil.
Mardalena Ardiyani (2002096086)
Model perubahan lewin dapat memberi pengaruh kekuatan baik yang mendorong atau menghambat perubahan. dalam hal faktor penggerak yang akan mendorong perubahan secara positif, sedangkan faktor penghambat yang akan menahan perubahan kembali ke status yang sebelumnya. sehingga perubahan akan terjadi ketika faktor penggerak lebih besar dibandingkan faktor penghambat.
Hambali (2002096105)
Perubahan adalah sesuatu yang harus dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi, perubahan dapat dilakukan sebagian atau juga secara menyeluruh tergantung sejauh mana kinerja organisasi dapat berjalan sesuai yang direncanakan. dalam era globalisasi, organisasi yang dalam pelaksanaannya menghadapi masalah biasanya akan melakukan perubahan pada perilaku, tata kerja dan struktur organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. Ke empat model perubahan tersebut bagus, namun biasanya suatu organisasi akan mencari model yang lebih efektif dan efisien dalam melakukan perubahan, sehingga dapat menghasilkan organisasi yang maju dan berkineja bagus.
Nama : Dian Yuniardi
NIM : 2002096079
Dari video di atas dapat saya simpulkan bahwa ada beberapa macam model perubahan yaitu model perubahan lewin,model riset tindakan,model perubahan kotter dan model perubahan terus menerus. Dengan adanya keempat model perubahan inilah yang menurut saya akan membantu serta menentukan suatu organisasi tersebut dapat mengalami perubahan kemajuan atau tidak. Dimana dalam sebuah perubahan itu tidak selamanya berdampak baik atau selalu baik, pasti akan ada proses serta berbagai macam resiko yang dihadapi. Namun, dalam suatu organisasi harus memiliki perubahan serta pergerakan baru demi majunya dan berkembangnya suatu organisasi tersebut. Seperti yang dikatakan Charles F. Kettering bahwa dunia benci perubahan, namun perubahan adalah satu-satunya cara yang membawa dalam suatu Kemajuan.
Nama : Muhammad Fahri
NIM : 2002096108
Menurut saya yang saya liat dari materi yang di sampaikan, dari ahli bahwa perubahan yang dilakukan tidak semuanya mengalami kemajuan, ada kalanya perubahan tersebut malah menyebabkan suatu masalah dalam organisasi atau individu, dari hal ini dapat di simpulkan bahwa salah satu penghambat perubahan adalah suatu yang masih di takutkan oleh organisasi atau individu untuk melakukan perubahan, mereka khawatir jika melakukan perubahan maka dampaknya akan semakin buruk. Jika mereka paham artinya perubahan yang sesungguhnya mereka akan menemukan sesuatu hal yang berubah dan menjadikan sistem yang mereka miliki dan kuasai akan semakin baik. Kuncinya adalah berani untuk melakukan perubahan. Terus melakukan pembaruan pada kinerja, selalu bergerak untuk beradaptasi kepada lingkungan yang baru , agar suatu individu atau organisasi mendapatkan sistem yang lebih baik lagi. Perubahan akan berdampak baik bagi organisasi. seperti yang di kutip jika suatu organisasi tidak melakukan perubahan maka tidak akan adanya kemajuan. Jika tidak ada kemajuan maka organisasi tersebut akan tenggelam pada sistem yang lama.
Tika Umilatul Muniroh 2002096083 (B) dalam penyampaian materi yang bapak berikan sangat mudah dipahami dan diselingi dengan pengetahuan yang bapak ketahui tanpa harus berpacu pada slide . perubahan setiap organisasi itu ada dan selalu berubah dari slzaman ke zaman .ya... Perubahan itu juga mengikuti perkembangan zaman dmna suatu perubahan dilakukan untuk merubah kemasa yang akan lebih baik lagi.dan saya setuju dengan model perubahan yang Unfreezing ( pencairan) yaitu menciptakan motivasi dan kesiapan untuk berubaymelalui diskonfirmasi positif.dimana motivasi sangat penting untuk menjunjung suatu perubahan.
2002096062
Cristine Natalia
Organisasi adalah suatu wadah dimana terdapat sekumpulan orang yang mempunyai fikiran yang sama saling berkerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Pada dasarnya, setiap organisasi pasti mengalami perubahan dan juga perkembangan agar mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Perubahan yang terjadi pada sebuah organisasi bisa terjadi secara terencana maupun tidak terencana tergantung dari faktor internal dan juga eksternalnya. Akan tetapi, tujuan utama dari perubahan organisasi adalah untuk mencapai efektivitas dan efisiensi kerja dan juga untuk mengubah organisasi menjadi lebih baik lagi.
Dalam perubahannya, organisasi terus bertransformasi menjadi lebih baik dengan berbagai cara dan juga model. Model perubahan organisasi yang banyak diterapkan adalah model perubahan organisasi Lewin dan model perubahan organisasi Kotter. Masing-masing model memiliki tahap, langkah, dan juga strategi yang berbeda-beda. Akan tetapi, semua model mempunyai tujuan yang sama yaitu, untuk memajukan organisasi dan membawa organisasi menjadi lebih baik lagi.
Nur Khasanah (2002096096)
Saya setuju bahwa setiap organisasi akan mengalami perubahan. Peran pemimpin sangat berpengaruh pada perubahan organisasi tersebut, karena pemimpin lah yang akan menentukan apakah berubahan tersebut akan menjadi perubahan ke arah yang positif atau malah menjadi perubahan negatif yang membuat organisasi menjadi lebih jauh dari tujuan yang ingin dicapai. Dalam perubahannya, para pemimpin harus mampu memilih model perubahan mana yang akan membuat organisasi nya menjadi lebih dekat untuk mencapai tujuan
Sisilia Anugrahni (2002096078)
Materi yang telah dijelaskan dapat dimengerti dan dipahami. Menurut saya, organisasi berubah sebagai respons terhadap perubahan lingkungan dan sebagai respon terhadap cara pembuat keputusan menafsirkan perubahan tersebut. Dalam perubahan organisasi, salah satu hambatan terbesar adalah penolakan terhadap perubahan. Orang menolak perubahan karena perubahan dianggap mengganggu kebiasaan, bertentangan dengan tipe kepribadian tertentu, menyebabkan rasa takut gagal, berpotensi menimbulkan efek negatif, dan berpotensi kehilangan kekuasaan namun pada kenyataannya kita atau suatu organisasi juga harus mengalami perubahan agar berkembang dan meningkatkan kinerja dari yang sebelumnya. Dari empat model perubahan yang telah dijelaskan diharapkan dapat menjadi acuan dalam suatu organisasi untuk terus berkembang dan mengubah cara organisasi beroprasi menjadi lebih baik lagi.
2002096075
Angelika Gita Andreana
Saya sependapat dengan bapak rhenald kasali, perubahan itu pasti ada walaupun mempunyai berbagai macam resiko, akan tetapi tanpa adanya perubahan maka tidak akan ada kemajuan, kita bisa mengidentifikasi masalah yang tengah di hadapi, menyesuaikan dengan metode model perubahan yang ada, agar perubahan dapat diterima adapun contoh contoh hal yang dapat dilakukan seperti melakukan sosialisasi, memahami alasan mengapa adanya perubahan, implementasi yang sesuai dengan rancangan yang sudah di tetapkan, berkomitmen agar perubahan dapat di wujudkan, komitmen yang efektif akan memicu efisiensi, dan mengevaluasi tindakan-tindakan yang di ambil.
2002096098 Rafly Jemminastiar. Dari video di atas menjelaskan bahwa setiap organisasi selalu berusaha untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Akan tetapi, pada kenyataannya, mayoritas perubahan organisasi yang terjadi banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Lingkungan organisasi yang terus berkembang menuntut organisasi disekitarnya untuk turut serta berubah tanpa memperdulikan kesiapan dari masing-masing elemen organisasi.
Dalam menghadapi perubahan,tentunya ada yang siap dan ada juga yang tidak siap. Terus meningkatkan kreativitas, kewaspadaan, dan juga simpati terhadap lingkungan dapat menjadi kunci sebuah organisasi dapat berkembang secara cepat dan tepat sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Kerjasama yang solid antar masing-masing elemen organisasi juga menjadi juga dapat menjadi salah satu model agar organisasi dapat terus berkembang secara positif.
Dhani Aswangga S (2002096109)
menurut saya materi yang di sampaikan mengenai model perubahan organisasi adalah materi yang cukup penting dalam berorganisasi dan dalam penyampaian materi yang di sampaikan juga cukup ringan sehingga mudah di pahami, dari video ini saya mendapatkan beberapa ilmu baru salah satunya ilmu model perubahan lewin, dalam materi tersebut di jelaskan Lewin mengembangkan tiga tahap model perubahan yang meliputi bagaimana mengambil inisiatif perubahan, mengelola dan menyetabilkan proses perubahan dan tahap - tahap tersebut adalah unfreezing, moving, dan refreezing.
Drista Putra Triadito (2002096074) (B)
Materi yang telah dijelaskan dapat dipahami. Menurut saya, organisasi berubah sebagai respons terhadap perubahan lingkungan dan sebagai respon terhadap cara pembuat keputusan menafsirkan perubahan tersebut. Orang menolak perubahan karena perubahan dianggap mengganggu kebiasaan, bertentangan dengan tipe kepribadian tertentu, menyebabkan rasa takut gagal, dan berpotensi menimbulkan efek negatif. Karena waktu kita pada dasarnya konstan, perubahan harus benar-benar terjadi. Jika kita tidak mengikuti perubahan yang ada maka kita akan tertinggal jauh, perubahan sangat penting bagi organisasi dalam segala aspek dan harus sejalan dengan perubahan internal. organisasi. Saat melakukan perubahan, organisasi pasti menemui kendala. Oleh karena itu, diperlukan kepemimpinan dan fleksibilitas organisasi untuk menyesuaikan organisasi dengan perubahan yang ada.
Jandrino two putra 2002096073, dari empat perubahan ini masing-masing memiliki suatu hal yang penting karena dari setiap perubahan memiliki kepentingan dalam mencoba hal-hal yang baru ada pun perubahan yang menstabil organisasi atau isi dalam organisasi tersebut.
Kevin Jeremy(2002096069)
Dari vidio tersebut,kita dapat mengetahui bahwa perubahan dalam organisasi pasti terjadi. Disitulah peran pemimpin agar dapat memimpin organisasi tersebut menuju ke arah yg positif. Pemimpin dapat memberikan motivasi dan melakukan beberapa tindakan baik agar organisasi tersebut dapat tetap berjalan sesuai dengan tujuan yang ada. Organisasi juga dapat melakukan perubahan dengan model2 tersebut agar tau apa yg harus dilakukan secara terstruktur
Nur Khasanah (2002096096)
Saya setuju bahwa setiap organisasi akan mengalami perubahan. Peran pemimpin sangat berpengaruh pada perubahan organisasi tersebut, karena pemimpin lah yang akan menentukan apakah berubahan tersebut akan menjadi perubahan ke arah yang positif atau malah menjadi perubahan negatif yang membuat organisasi menjadi lebih jauh dari tujuan yang ingin dicapai. Dalam perubahannya, para pemimpin harus mampu memilih model perubahan mana yang akan membuat organisasi nya menjadi lebih dekat untuk mencapai tujuan
Nama : Silvia
Nim : 2002096068
Menurut saya, perubahan itu perlu dilakukan, agar tidak tertinggal jauh karena tidak mengikuti perubahan yang ada. Sebelum melakukan perubahan pasti kita akan menghadapi berbagai resiko dan tidak selalu membawa kemajuan. Dari yang dijelaskan oleh Bapak ada 4 perubahan. 1. Model perubahan lewin 2. Model riset tindakan 3. Model perubahan kotter 4. Model perubahan terus-menerus. Ada sisi positif ketika melakukan perubahan dan ada juga sisi negatif dalam melakukan perubahan melakukan perubahan ke level yang lebih tinggi, melakukan pergerakan ke arah yang dituju agar perubahan tetap berjalan. Agar perubahan bisa tetap berjalan lancar perlu berfokus pada perubahan terencana dan di perlukannya penelitian tentang organisasi yang menyediakan informasi untuk tindakan selanjutnya.
Meryam Mai Juari (2002096097)
Perubahan sejatinya memang harus terjadi karena pada dasarnya zaman kita pun terus bergerak, jika kita tidak mengikuti perubahan yang ada maka kita akan tertinggal jauh, perubahan bagi organisasi itu sangat penting dalam segi apapun itu, dan harus sesuai juga dengan perubahan yang terjadi dilingkungan organisasi tersebut, dalam melakukan perubahan pun pastinya organisasi akan menemukan kendala, itu sebabnya peran pemimpin dan ketahanan organisasi tersebut sangat dibutuhkan agar organisasi tersebut dapat menyesuikan diri dengan perubahan yang ada.
Anasrul Ikhsan (2002096059)
Menurut saya perubahan pada setiap organisasi pasti terjadi entah itu dengan model apapun yang sesuai dengan organisasi tersebut.Dengan adanya perubahan itu pasti ada kendala dan disini lah peran pemimpin sangat berarti guna mencapai tujuan yang diinginkan.Namun tidak semua model bisa dipakai terus terusan karena adanya perubahan zaman yang selalu terjadi.Salah satu model yang saya senangi adalah model lewin.
Nama: Muhammad Sendi
Nim: 2002096087
Menurut saya tentang video ini Bahwasannya apapun modelnya, bertujuan untuk memberikan panduan apa saja yang harus dilakukan suatu organisasi di zaman yang selalu tidak menentu/berubah ini. Karena di zaman yang selalu berubah ini apapun bisa terjadi dan dapat membuat organisasi tersebut tidak bisa bertahan. Dengan semua model tersebut dapat memberi tahu kita hal hal apa saja dan tindakan yang dapat membantu suatu organisasi bisa bertahan dan berjalan dengan baik.
Murna wardayanti (2002096055)
Materi yang bapak jelaskan sangat mudah dimengerti ilmu yang bapak berikan sangat besar bermanfaatnya dan sangat mudah dimengrti dan model perubahan bisa berbeda stiap organisasi dengan bagaimana konsep yang dibutuhkan masing masing organisasi tetapi kembali lagi tujuan utama perubahan organisasi yaitu untuk mencapai efisiensi kerja dan untuk mengubah organisasi menjadi lebih baik dan baik lagi dan sekali lagi terimakasih ilmunya pak sangat mudah dipahami
Salsabila ( 2002096080 )
Saya sangat tertarik dengan kutipan oleh Charles F Kattering bahwa dunia benci perubahan, tetapi hal itulah yang membawa kemajuan. Dari kutipan tersebut dapat kita pahami bahwa jika kita ingin menciptakan kemajuan, kita harus berusaha melakukan pembaharuan yang sesuai dengan zaman. Terdapat banyak model perubahan yang telah digagaskan oleh beberapa tokoh, tetapi model-model tersebut tidak bisa dijadikan sebagai patokan spesifik pada setiap organisasi. Model perubahan bisa berbeda setiap organisasi tergantung bagaimana konsep perubahan yang dibutuhkan oleh masing-masing organisasi.
Cici Nur'alya Atsilah (2002096054)
Menurut saya perubahan pada setiap organisasi pasti terjadi baik itu menggunakan model apa sesuai dengan kondisi organisasi dan juga pasti mendapatkan berbagai kendala untuk mencapai perubahan tersebut maka disini pemimpin mempunyai peran penting guna berupaya mencapai tujuan yang diinginkan karena setiap perubahan yang dilakukan itu bertujuan untuk memberikan hasil yang terbaik untuk organisasi.
Rika Ramadani 2002096070 (Kelas B)
Penyampaian materi sangat mudah dipahami dan diharapkan dapat teraplikasikan sesuai dengan konsep manajemen perubahan seperti Model Perubahan Lewin, yang mengajarkan pentinya kesiapan dan pertimbangan akan dampak positif jika dilakukannya perubahan dan dampak negatif jika tidak adanya perubahan. Jika suatu perubahan telah terjadi maka harus ada pergerakan baik organisasi maupun individu ke tingkat yang baru/inovasi terbaru berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. selanjutnya menjaga kestabilan organisasi agar tetap seimbang dengan perubahan yang baru.
Nama : Nurasmi
NIM : 2002096060
Menurut saya,perubahan organisasi memang selalu diterapkan karena setiap organisasi pasti berusaha untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Tapi pada kenyataannya banyak perubahan organisasi yang terjadi karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Lingkungan organisasi yang terus berkembang membuat organisasi disekitarnya untuk turut serta berubah tanpa memperdulikan kesiapan dari masing-masing elemen organisasi. Dalam menghadapi perubahan,tentunya ada yang siap dan ada juga yang tidak siap. Oleh sebab itu membuat kita terus meningkatkan kreativitas, kewaspadaan, dan juga simpati terhadap lingkungan karena itu menjadi salah satu kunci sebuah organisasi agar dapat berkembang secara cepat dan tepat sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Dan juga kerjasama yang solid antar masing-masing elemen organisasi juga dapat menjadi salah satu model agar organisasi dapat terus berkembang secara positif. Karena sebuah organisasi dapat mencapai perubahan yang baik apabila organisasi tersebut bisa melakukan perubahan sesuai dengan jati diri dan kemampuan masing-masing sehingga apabila nantinya terjadi sebuah perubahan, maka perubahan itu adalah perubahan yang diinginkan oleh anggota organisasi.
Nikki Ananda Putri (2002096061) AB-B
Materi yang bapak disampaikan sangat mudah dipahami. yang saya tanggap dari penjelasan materi yang disampaikan oleh bapak bahwa model perubahan Lewin itu harus disertai dengan adanya keseimbangan dengan keadaan diera maju seperti saat ini dan menurut saya hal tersebut harus dilakukan secara konsisten sesuai dengan aturan yang telah ditentukan diawal agar tujuan dari perubahan tersebut dapat tercapai.