Seminar Kepenulisan Awal Konferensi PCINU Yaman Ke 10

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 26 ส.ค. 2024
  • Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yaman menggelar seminar kepenulisan yang menjadi agenda pembuka dari rangkaian Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-10 di Mushala lantai 1 Sakan Dakhili, Universitas Al Ahgaff Tarim, Rabu (3/7/2024).
    Seminar bertema "Tips Produktif dan Punya Banyak Karya di Usia Muda" ini menghadirkan penulis produktif yang juga Rais Syuriah PCINU Yaman H Niamillah Ahmadi.
    Dalam pemaparannya, Kiai Niam mengungkapkan 5 tahapan yang harus diperhatikan oleh orang yang akan menulis. Pertama ialah himmah , yang bisa dipupuk dengan membaca hikayat-hikayat para ulama terdahulu dalam menulis kitab.
    "(Kedua) Memilih judul tulisan. Ini bisa dengan berbagai macam hal. Salah satunya bisa dengan melihat kebutuhan masyarakat setempat," ungkapnya pada seminar yang diikuti oleh warga NU dan pelajar Indonesia di Yaman.
    Yang ketiga lanjutannya adalah tsiqah bin nafsi fil bidayah , yakni percaya diri sejak awal. Hal ini penting agar penulis tidak goyah ketika sudah memulai membuat tulisan.
    Keempat, qabilul iqtirah wan naqd, yakni siap menerima kritikan dan masukan. Tulisan akan semakin baik jika mendapat perhatian dan masukan dari berbagai pihak yang kompeten di bidangnya.
    “ Tsiqah ba’dal jihad , yakni percaya diri setelah selesai menulis, dengan berani mempublikasikan karya tulis kita,” ungkapnya tentang langkah kelima pada seminar tersebut.
    Pada kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa aktivitas menulis adalah sebuah proses menuju akhir. Mengutip Kalam dari Ibnu Jauzi, ia menyebut bahwa karya tulis adalah anak yang abadi.
    "Maksudnya adalah kita menulis sebuah karya ketika kita meninggal, karya kita kekal," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima NU Online.
    Hal ini, lanjutnya, selaras dengan apa yang didawuhkan Imam Abdullah bin Alwi Al Haddad: "Karya tulis dapat mencapai tempat yang jauh dan tetap ada setelah kita meninggal, dan dengannya kita memperoleh fadilah, menyebarkan ilmu dan tercatat sebagai seorang yang mengajak kepada Allah swt di kuburnya.
    Kiai Niam merupakan sosok yang produktif dan memiliki banyak karya tulis, di antaranya karyanya:
    1. إيقاظ الهمم di tempat lain dan di tempat lain
    2. Tempat sampah dan tempat sampah
    3. Tempat sampah di tempat lain
    4. Tempat sampah di tempat lain
    5. Tempat sampah di tempat lain
    Dan untuk lebih jelasnya, kunjungi situs web kami 6. Berbelanja di outlet dan toko-toko terdekat serta toko-toko terdekat 7. Berbelanja di outlet listrik .
    Selain sebagai pemateri, Kiai Niam juga secara simbolis membuka Konfercab yang merupakan agenda 2 tahunan ini dengan menggunting pita yang didampingi oleh Wakil Ketua PCINU Yaman Habib Sidi Husein bin Yahya dan Ketua LTN PCINU Yaman Muhammad Farid.
    ___
    Download NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap! nu.or.id/superapp (Android/iOS)
    #pcinuyaman #pkinu #yaman #nahdlatululama

ความคิดเห็น •