Chinese-Indonesian Explains About Chinese-Peranakan! Baba Nyonya?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 2 พ.ย. 2021
  • Halo guys,
    Di video kali ini, aku share tentang Chinese Peranakan di Indonesia & Malaysia. Jujur aja, aku baru tau tentang kata Peranakan ini pas aku kuliah di Malaysia.
    Kalian ada yang pakai term ini juga di Indonesia?
    More about Chinese-Indonesian tradition: • Chinese-Indonesian & C...
    Jangan lupa subscribe, like, dan share video ini ya! It really helps!😊
    -- -- -- -- --
    ♡ Selly Gouw siapa sih? ♡
    Halo semua~ Aku Selly, orang Indonesia Tionghoa (Chinese-Indonesian alias Chindo) yang pernah tinggal di Malaysia selama kurang lebih 4 tahun untuk kuliah S1. Di channel Selly Gouw, kalian bisa menemukan video seputar:
    - Pengalaman Kuliah & Tinggal di Malaysia
    - Pengalaman Kuliah di Luar Negeri & Edukasi
    - Tradisi Tionghoa Indonesia
    - Video Lucu & Challenge
    - VLOG Jalan-Jalan bareng Selly
    - dan masih banyak video-video seru lainnya~
    ♡ THANK YOU FOR THE SUPPORT ♡
    ✰ Instagram (@sellygouw) / sellygouw
    ✰ Email: sellygouw@gmail.com (for business inquiries)
    ✰ Facebook / sellygouw99
    -- -- -- -- --
    #tionghoa #chinese #chinesetradition
  • บันเทิง

ความคิดเห็น • 190

  • @rxsmith5525
    @rxsmith5525 2 ปีที่แล้ว +33

    Setuju cici.. untuk tidak memperdebatkan perbedaan. Tuhan menciptakan manusia berbeda ras/bangsa, beragam budaya, bermacam2 bahasa agar saling mengenal.

  • @lunx_vaganzha2627
    @lunx_vaganzha2627 ปีที่แล้ว +11

    Begini ya, sedikit pendapat dari apa yang saya tahu, karena saya seorang Tionghoa (Hakka; Cung Fa). Bahasa peranakan sendiri itu di Indonesia disebut dengan istilah keturunan. Baba Nyonya 峇峇娘惹 (Hakka; Nyiong Nyia) bukanlah merujuk kepada suku yang memang ada dari Tiongkok. Ini sebuah sebutan untuk warga keturunan Cina yang sudah berakulturasi budaya dengan budaya asli di Singapura & Malaysia. Di Indonesia sendiri, ada 5 besar suku TiongHoa, yah mungkin jadinya disebut subsuku yah di Indonesia, sebab Tionghoa dianggap 1 suku sendiri, yaitu Hokkian, Teochew, Hakka, Cantonese (Kong Hu), dan Hai Nan, dengan bahasa yang berbeda beda serta beberapa kebiasaan yang sedikit saja berbeda.
    Saya sendiri seorang Hakka. Bahasa ibu saya ialah Bahasa Hakka. Makanya saya pribadi agak sedikit menyayangkan banyak orang TiongHoa di Indonesia yang tidak mengetahui asal usul ia dari suku mana, dan bahkan menganggap bahasa Mandarin ialah bahasa ibunya. Padahal ya Bahasa Mandarin ialah Bahasa Nasional Negara Tiongkok.
    Bahasa Nasional ku ialah Bahasa Indonesia, dan Bahasa ibu ku ialah Bahasa Hakka. Begitu kira2 nya. 😊

    • @herurochadi494
      @herurochadi494 10 หลายเดือนก่อน

      Paham..
      Bahasa Mandarin adalah bahasa nasional negara Cina, seperti bahasa Indonesia adalah bahasa nasional negara indonesia, yaa..
      Suku2 di Cina seperti yang kamu sebut diatas, punya bahasa2 sukunya masing2. Sama dengan suku2 di Indonesia yg punya bahasa suku nya sendiri.

    • @ROSO.TENTREM
      @ROSO.TENTREM 7 หลายเดือนก่อน

      Ya betul, karena di Cina daratan sana banyak suku suku dari berbagai wilayahnya dan bahasa nasionalnya adalah Mandarin.
      Sama seperti di Indonesia, ada suku Jawa, Sunda, Dayak, Bugis , Sasak, batak dll
      Punya bahasa ibu dan kebiasaan masing masing yg tentunya berbeda.
      Tapi bahasa nasionalnya ya bahasa Indonesia.

    • @ROSO.TENTREM
      @ROSO.TENTREM 7 หลายเดือนก่อน

      Koh saya mau tanya, apakah suku Mongol dan Manchu itu juga termasuk Tionghoa juga , apa mereka berdiri sendiri?

    • @ROSO.TENTREM
      @ROSO.TENTREM 7 หลายเดือนก่อน

      Koh saya mau tanya, apakah suku Mongol dan Manchu itu juga termasuk Tionghoa juga , apa mereka berdiri sendiri?

  • @suhanjayalian5044
    @suhanjayalian5044 2 ปีที่แล้ว +13

    Apa yang kak Selly Utarakan Sebenernya Udah masuk kak, di Indonesia pun kita Juga ada penyebutan Peranakan dan Baba Nyoya namun yang sering lebih diucapkan dan didengar itu Kata "Tionghoa" kata Peranakan dan Baba Nyoya di Indonesia itu sebenarnya Mirip arah Tujuannya yang mana campuran Alkulturasi Budaya dan Bahasa..Baba Nyoya dia lebih seperti mirip Tionghoa Yang sehari-hari mengenakan pakaian kebaya Jawa atau mengaplikasikan Budaya campuran Lokal dan Tionghoa dalam kesehariannya atau juga mereka melakukan perkawinan silang dia itu seperti Tionghoa yang dijawa Surabaya Yogyakarta Bandung dimana Tionghoa disana berakulturasi/berasimilasi mulai dari pakaiannya, bahasanya berbahasa Jawa istilah Cina Medhok disana juga istilah Peranakan Baba Nyoya ini menyatu konsepnya sama bisa bahasa daerah setempat juga pandai bergaul menyesuaikan diri orangnya dermawan tidak pandang Sebelah mata semua sama. nah Kalau "Totok" ini kan dia lebih ke arah apa ya dia masih anggap dirinya itu China Tiongkok kental kendaratan maksudnya dia itu kurang pergaulan ,, dari bahasa sehari-hari juga ,, terus dia itu kalau mau apa² orang lain yang disuruh intinya tidak mau melebur warga lokal entah itu urus KK,, akte lahir,, SIM,, atau juga bisa dia hanya dikomunitasnya doang begitu,, jadi Totok ini mirip seperti Orang Malaysia.. Kita tau Orang malaysia sebut Etnis Tionghoa itu bukan Tionghoa tapi Cina, nah Cina disana itu kebanyakan 70-80% adalah Cina Totok dimana mereka ini Kurang Pergaulan bebas,, Bahasa sehari-hari digunakan itu selalu bahasa entah itu Mandarin Hokkian Hakka baik dirumah dan lingkungan jadi mereka hanya di komunitas doang kita tau populasi Cina di Malaysia 20-30% tidak heran disana mudah dijumpai perkampungan Cina dan jalan jalan dari segi penulisan huruf Cina juga ornamen di setiap kota. Jangan heran Orang Etnis Cina Malaysia Gagal berbahasa malaysia mereka lebih prefer ke bahasa Inggris berkomunikasi dengan orang sekitar bukan rasnya. Intinya China malaysia ini kurang Nasionalisme jati diri sebagai orang Malaysia. Makanya disana itu sering terjadi gesekkan Streotype.. untuk Penang lebih Mirip keSingkawang karena Singkawang salah satu kota seribu kelenteng mayoritas Etnis Tionghoa Berbahasa Khek/Hakka intinya Tionghoa Indonesia itu Udah mulai terbuka semenjak Zaman Suharto hingga Megawati Masih tertutup.. Mulai zaman SBY hingga sekarang pak Jokowi Tionghoa mulai perlahan Terbuka intinya kita Bhineka Tunggal Ika Pancasila ideologi Sumpah Pemuda. 🇮🇩🥰

  • @koreanlangoppa647
    @koreanlangoppa647 2 ปีที่แล้ว +18

    Saya orang Korea 🇰🇷 dan sekarang tingal di Singapura 🇸🇬 Di sini pun ada budaya Peranakan 🇨🇳 sangat menarikkk contents 👍

    • @SellyGouw
      @SellyGouw  2 ปีที่แล้ว +4

      감사합니다~ 싱가포르 너무 좋아요 그리고 인도네시아어 잘하시네요👌 저는 여기 한국어를 배우고 있어요… 생각보다 어렵네요😆

    • @koreanlangoppa647
      @koreanlangoppa647 2 ปีที่แล้ว +3

      @@SellyGouw 와 한국어 잘하시네요! 👍 저는 말레이시아에서도 1년 살았어서 Bahasa Melayu 공부하고 있답니다 😆

    • @karabaojantan8702
      @karabaojantan8702 2 ปีที่แล้ว

      Ya singapura banyak cina peranakan.

    • @busloxwcko7randy
      @busloxwcko7randy 2 ปีที่แล้ว +1

      @@SellyGouw did you listen to Singapore's National Day song 'The Road Ahead', last year's one before?

  • @jempiliang
    @jempiliang 2 ปีที่แล้ว +3

    Sepakat Ci Selly, nambah banyak wawasan konten nya, apalagi kita Bhinneka Tunggal Ika, terima kasih Ci Selly sudah mau berbagi

  • @risaainurrohmah3537
    @risaainurrohmah3537 2 ปีที่แล้ว +4

    Wooww, sebetulnya saya tertarik dengan budaya peranakan ini pasca nonton drachin My little Nyonya, rasanya relate bgt ama budaya indo melayu, jadi menikmati bgt nontonnya

  • @suudmasykuri2081
    @suudmasykuri2081 ปีที่แล้ว +2

    dulu, Arek Suroboyo menyebut peranakan jawa cina dengan kata "ampyangan" , untuk menandai suksesnya akulturasi itu, ada jajan pasar yang juga bernama Ampyangan,
    terbuat dari Kacang Cina + Gula Jawa. Manis dan Gurih. :)
    dan kebiasaan orang yg berziarah ke Ampel, selain minum air Ampel adalah makan Ampyangan ini.
    ..uenak tenan..

  • @edypanoto5408
    @edypanoto5408 2 ปีที่แล้ว +2

    Betul bosku.., nggak saat nya memperdebatkan perbedaan, justru Indonesia mempesona karena Indonesia adalah beda2.

  • @FernandhyChannel
    @FernandhyChannel 2 ปีที่แล้ว +5

    Me, a partial Chindo, born in the land of Sunda, Bandung West Java, from my Chinese Mom and my Sundanese Dad. Malah lebih cenderung kuat ke "Sunda"nya dibandingkan Tionghoa nya 😂🙌 and we do speak in mixed language sometimes.

  • @limahotel061
    @limahotel061 ปีที่แล้ว +1

    Yep, Medan dan Penang emang vibesnya mirip. Pendatang Hokkien dahulu mungkin sengaja membagi rombongannya kali ya, yang satu belok ke kiri (Medan) satunya lagi belok ke kanan (Penang). Sekedarnya info, selain emang memiliki ragam kebudayaan umum yang hampir sama (baik Melayu, Chinese, dan Tamil) antara Medan dan Penang, tata kota Medan emang didesain sedemikian rupa di era kolonial Belanda untuk nunjukin bahwa Belanda juga punya pengaruh dan superioritas di Selat Melaka, kerna di seberang Inggris punya Penang dan Singapura.

  • @ryansundoto5036
    @ryansundoto5036 2 ปีที่แล้ว +8

    Good content Selly, next content probably can be more specific like Chinese Java, Chinese Kalimantan or Chinese Sumatra history

  • @eddyfikriyanis7626
    @eddyfikriyanis7626 10 หลายเดือนก่อน +1

    Semua makanan yg beasal dari Cina dan diawali dg kata "Bak", pada mulanya terbuat atau mengandung daging babi, spt "bakso", "bakmi", "bakpao", "bakpia", "bakwan", tetapi, setelah masuk ke Indonesia yg mayoritas beragama Islam, makanan2 tsb beradapsi dg budaya lokal dengan menggantinya dengan daging sapi atau ayam yg halal dimakan oleh orang Islam.

  • @hunz22
    @hunz22 2 ปีที่แล้ว +3

    My late grandma from my mother side wears kebaya with sarong on a daily basis (and she is a faithful Buddhist). Her family had been lived in Palembang, South Sumatra before Dutch came. She get married to my grandpa who came from mainland in about 1920/1930's. My late grandma and grandpa from my father side also Chinese Peranakan but looks more "western" than my mother side. So what am i? lol

  • @soeryobandoro5248
    @soeryobandoro5248 2 ปีที่แล้ว +1

    Lontong Cap Gomeh, sangat populair di wilayah pesisir pantai utara Jawa..Surabaya, Tuban, semarang, Jakarta dll. Keturunan Tionghoa di kota Solo, terutama oma2 yang masih memakai kebaya encim / kebaya peranakan masih banyak.

  • @rozlanzainalabidin8536
    @rozlanzainalabidin8536 2 ปีที่แล้ว +6

    Bahasa Jiwa Bangsa........🙋‍♀️🙋‍♀️🙋‍♀️👍👍👍

  • @tsutrisn
    @tsutrisn 2 ปีที่แล้ว +2

    Orang tua saya dulu suka menggunakan istilah peranakan, tapi nggak terbatas untuk Tionghoa. Mereka suka pakai istilah “peranakan Tionghoa” atau “peranakan Arab”, tapi memang jarang digunakan.

  • @maesarohmaesaroh927
    @maesarohmaesaroh927 2 ปีที่แล้ว +4

    Setuju sama Selly, tetap semangat 👍🥰🙏

  • @indraSetiyawan
    @indraSetiyawan 5 หลายเดือนก่อน

    Jujur ya, saya tinggal dibandung, tinggal di bogor yg banyak jawa sunda banyak banget gak ramah sama orang luar dan selalu ngerasa suku ini paling baik paling bagus, cenderung RASIS BGT ! sedangkan dibudaya kita belitung itu di melayu orangnya pada teleran banyak suku nyampur nyatu di sana bangka belitung palembang ada suku bugi, jawa, tionghoa, kalimantan, bali, aceh, india, arab tp kami ga pernah seumur umur meributkan hal itu. Baru saya ke sini dikeluarga jawa sunda masih meributkan soal hal itu.

  • @suhanjayalian5044
    @suhanjayalian5044 2 ปีที่แล้ว +8

    Satu lagi kak Selly untuk melihat Sudut pandang etnis Tionghoa itu jangan ke malaysia singapura karena mmg Cina disana 70% udah pasti Totok..meskipun gak semua. Tapi coba lihat Thailand Filipina Tionghoa disana hampir sama di Indonesia dari Makanan Budaya hingga Bahasa Semua bercampur. Orang Tionghoa Thailand Filipina mereka anggap diri mereka Thai/Siam dan Filipinos Pinoy laki²/Pinay Perempuan. sementara Singapura Malaysia mereka anggap Diri Mereka bukan Orang malaysia Singapura tapi im Chinese Malaysian im Chinese Singaporean jelas sekali identitas China mereka sangat kental sehingga seringkali terjadi gesekkan etnis disana baik Orang India Melayu Chinese. Berbanggalah kita sebagai orang Indonesia disatukan dengan Luhur Budi Pekerti sebagaimana semboyan Kita Pancasila. Toh Kita orang Tionghoa Masih bisa menggunakan budaya etnis Tionghoa juga bahasa Rumpun Tionghoa. Tidak ada kata iri.. justru mereka malu Orang Tionghoa Indonesia paling cinta negara mereka berpijak hormat Orang disekitar mereka paling Nasionalisme dari orang maaf cakap orang lokal sendiri 🙏 sehat selalu Kaka Selly yang cantik 🥰

    • @jaytanjung2820
      @jaytanjung2820 2 ปีที่แล้ว +3

      Gesekkan etnis di Msia.?.salah persepsi..kalau ada di buat2 oleh yg ada kepentingan politik..Orang biasa nda ada masalah..we are all msians, we get along....mixed marriages very common especially in sabah/ swak..Msia itu semenanjung malaya..sabah dan swak..jangan tumpu saja di malaya..itu bikin pusing..

    • @noordinmohdnor9554
      @noordinmohdnor9554 2 ปีที่แล้ว +2

      Gesekkan etnis? Salah besar. Riset dulu donk sebelum bicara. China India Di Malaysia ada di militer, polisi rank brigadier jenderal, kolonel, mayor, apa ini ada di Indonesia? Dari dulu mereka warga Malaysia, tidak seperti WNI Asing.

    • @suhanjayalian5044
      @suhanjayalian5044 2 ปีที่แล้ว +2

      @@jaytanjung2820 cina di malassia itu Komunis Mana anggap diri mereka malassia.. bahasa saja china Tiongkok..tak Sudi ngomong bahasa Melayu 😭🤣

    • @suhanjayalian5044
      @suhanjayalian5044 2 ปีที่แล้ว +3

      @@noordinmohdnor9554 gue udah riset emang dinegara seringkali terjadi pertumpahan darah gesekkan Etnis lu liat aja kes Mohd Adib,, low yat,, baju merah vs bersih itu udah cukup bukti kalau di malingsia seringkali terjadi Rusuhan Etnis huru hara dinegara sendiri

    • @jaytanjung2820
      @jaytanjung2820 2 ปีที่แล้ว +2

      @@suhanjayalian5044 jangan generalise ..banyak chinese msian berbakti dengan ibu pertiwi..banyak yg patriotic..sudah bilang di.msia..orang biasa2 nda ada masalah satu sama lain..tanya sama mbak selly..bila politik di gunakan..itu masalah nya..tulong paham..ya..

  • @agusriyono3085
    @agusriyono3085 2 ปีที่แล้ว +1

    Kita diciptakan oleh Sang Pencipta untuk saling mengenal , untuk saling menghormati satu sama lain krn kita semua sama sbg mahluk Alloh Swt.
    Klu misalnya kita tidak suka kpd seseorang itu krn prilakunya yg buruk bukan kpd orangnya gitu....jadi klu ada pepatah " bumi dipijak langit dijungjung itu benar adanya " .

  • @hadinataa.m.2943
    @hadinataa.m.2943 2 ปีที่แล้ว +2

    Walau berbeda-beda kita tetap satu jua,salam dari NTB

  • @mayumisakura4883
    @mayumisakura4883 ปีที่แล้ว +3

    Suku Betawi itu sebenarnya juga peranakan Baba (Babe) Nyonya (Nyak) ,yg berasal dari tanah Melaka ,dilihat dari pakaian dan adat istiadatny juga sama terutama kesenian .

    • @klewank2615
      @klewank2615 ปีที่แล้ว +2

      Bedanya di Malaysia masih sangat mirip china.kalo betawi dah kek Pribumi Melayu

  • @dosenammar4580
    @dosenammar4580 2 ปีที่แล้ว +4

    Di Sumatera dan Kalimantan masih ada yang menggunakan "Peranakan"... Misalnya di Palembang makanya muncul Tekwan, Pempek dll

    • @prayogapancaharsana594
      @prayogapancaharsana594 8 หลายเดือนก่อน

      Istilah Peranakan yg bpk ketahui hanya untuk membedakan Cina asli ( totok ) dng Cina lahir di Indonesia ((

    • @prayogapancaharsana594
      @prayogapancaharsana594 8 หลายเดือนก่อน

      Lahir besar berbaur dng suku anak Indonesia.Sehingga lahirlah Budaya Baru
      Yang jarang orang mempelajari khusus
      Contoh bpk mempelajari Budaya lewat Kain panjang hasil pembatik Cina peranakan ternyata sangat penuh filosofi yg indah .
      Contoh : Pada batik Daur hidup cina peranakan.

  • @yanniirfian044
    @yanniirfian044 ปีที่แล้ว +1

    Dari bbrp literatur yg aku baca kalo jaman dulu sebelum kemerdekaan Indonesia, pemerintah Belanda masih membolehkan para pendatang baik dari China, India, atau Arab untuk memiliki 2 kewarganegaraan, di waktu itu populer istilah golongan Hoakiau untuk menyebut pendatang dari China yang keberadaannya di Indonesia cuma untuk sementara dan sekedar ngumpulin kekayaan, pada masa tua mereka akan kembali ke negeri asal mereka...ciri cirinya biasanya mereka berbicara dgn bahasa hokkian yang masih murni dan cuma mau bergaul sesama mereka aja, Tapi selain itu ada juga golongan Kiauseng untuk menyebut pendatang China yang sudah nggak murni lagi, atau udah melakukan perkawinan dengan penduduk lokal waktu itu sehingga mereka udah menggunakan bahasa campuran atau malahan udah nggak bisa lagi berbahasa Hokkian, dari golongan Kiauseng inilah lahir sebutan untuk subkultur cina betawi, cina medan, cina jawa, cina kalimantan dan lain sebagainya...sejauh ini baru itu sih yang aku tau tentang sejarah kaum tionghoa di Indonesia...salam Bhinneka Tunggal Ika cuy...I believe in unity in diversity

  • @enisusanti3176
    @enisusanti3176 2 ปีที่แล้ว +2

    Top buat Selly. Udah pinter, Super cantiiik lg.

    • @SellyGouw
      @SellyGouw  2 ปีที่แล้ว +2

      Terimakasih🙏🙏🙏

  • @andikakushar5925
    @andikakushar5925 2 ปีที่แล้ว +5

    Hem rumit kalau udah bahas prihal ini, untuk tionghua indonesia kita bulatkan saja semuanya menjadi tionghua karena dari sabang sampai marauke etnis tionghua juga ada jadi tiap daerah pasti tionghuanya sudah berasimilasi dengan etnis lokalnya tapi tiap daerah tertentu ada beberapa kelompok etnis tionghua yang masih menggunakan bahasa ibunya seperti hokkien dan tiociu tadi seperti yg di bilang kalau di medan tionghuanya bisa berbahasa hokkien aku ga tau ya kalau di daerah yg lain....
    Kalau mau ambil contoh yg lain ada di kota singkawang kalbar itu mayoritas tionghuanya yg dialeknya hokkien kalau ke kota pontianak kalbar mayoritas tionghuanya menggunakan dialek tiociu tapi.... biasanya tionghua hokkien juga bisa bahasa tiociu begitu juga sebaliknya cuman yg membedakan hokkien dan tiociu itu cuman logatnya aja
    Lalu kita bahas peranakan nih, kalau menurut aku sih peranakan ini jatohnya perkawinan 2 ras yg berbeda sih kadang etnis dari perempuannya yg langsung mati
    Apa lagi kalau di medan atau sumut, kalau laki laki tionghuanya menikah sama perempuan batak atau sebaliknya otomatis etnis tionghuanya mati tuh karna yg tionghuanya langsung punya marga batak 😅 soalnya ada temenku mukanya oriental tionghua banget tapi di belakang namanya ada marga batak otomatis dia sudah jadi orang batak 😅
    Kalau di jawa etnis tionghuanya itu udah campur aduk pasti dari jaman nenek moyang etnis tionghuanya darahnya udah gak asli se asli yg ada di RRC sana darahnya sudah bercampur sama darah jawa, sunda, atau madura 😅 mungkin itu yg membuat orang suda itu kadang kulitnya putih dan ada matanya sipit karena daeahnya sudah nyampur sama darah tionghua. Aku juga punya temen asli sunda tapi wajahnya oriental dia juga gak tau mungkin keturunan yg sebelumnya pernah nikah silang sama etnis tionghua
    Pokoknya rumit kalau udah bahas ini, kalau di kalimantan apa lagi etnis tionghuanya lebih memilih menikah sama orang dayak. Karena ini bukan ke faktor etnisnya ya tapi agamanya kan etnis tionghua itu mayoritas beragama budha, kristen, atau katolik dan kalau di kalimantan itu mayoritas orang dayaknya beragama katolik atau kristen jadi etnis tionghua yg menikah sama mereka gak rumit karena agamanya sama
    Tapi kalau etnis tionghuanya menikah sama orang melayu otomatis biasanya etnis tionghuanya auto mati tu karena berasimilasi dengan melayu dan beragama islam, soalnya dulu dosen ku gitu dia asli darah tionghua tapi menikah sama orang melayu jadi dia ngikut ke budaya melayu dan pake kerudung dan beragama islam
    Makanya etnis tionghua mayoritas (tapi gak juga) lebih suka menikah dg sesama etnis tionghua dari pada etnis yg lain karna kalau etnis tionghua nikah sama etnis yg lain entah apapun itu biasanya etnis tionghuanya langsung mati
    Selain mempertahankan budaya tionghuanya agamanya juga sama, dan biasanya etnis tionghua lebih enjoy nikah sama batak, menado, dayak atau etnis indo bagian timur karna agamanya sama kristen atau katolik jadi gak rumit
    Tapi banyak juga etnis tionghua yg mualaf kalau nikah sama etnis yg notabenenya beragama islam
    Tergantung sikon aja intinya etnis tionghua ttp bagian dari indonesia aku aja etnis tionghua campuran kok selow ✌

    • @ROSO.TENTREM
      @ROSO.TENTREM 7 หลายเดือนก่อน

      Hahaha betul sudah campur aduk.
      Kakek nenek saya asli Jawa katanya tapi nenek saya punya kulit putih matanya juga agak sipit punya cucu 8 termasuk saya .
      Dari ke 8 cucu yg 4 punya kulit putih mata sipit sipit face udah mirip seperti keturunan orang Tionghoa dan yg 4 lagi hitam sawo matang seperti orang Jawa umumnya . Kalo saya termasuk yg hitam sawo matang hahahaha
      Dulu kalo pas lagi keluar main sama sepupu saya sempat di kira dia adalah orang cina/Tionghoa 😂
      Padahal tidak ada catatan pasti Keluarga kami ada darah Tionghoa
      Tapi nggak tau kalo dulu leluhur kami mungkin ada yang peranakan.

  • @4.32am
    @4.32am ปีที่แล้ว +3

    gw lebih sering refer “totok” itu untuk yg gada darah campuran
    kalau yg mixed macam gw mungkin emang cocok disebut peranakan, kalo di Jawa kdg disebut ampyang

    • @VEIRREYXEIL
      @VEIRREYXEIL 2 หลายเดือนก่อน

      Saya sebagai sesama peranakan pun setuju, salam dari Malaysia

  • @abdulrohim3957
    @abdulrohim3957 2 ปีที่แล้ว

    Cantix bgt selly gouw.. i love u

  • @faiz-pt7kw
    @faiz-pt7kw 2 ปีที่แล้ว +17

    Di malaysia bukan sahaja "cina peranakan" di malaysia sendiri ada nama nama gelaran kahwin campur contohnya:
    - melayu + Portuguese = papia kristang
    - india + melayu = chetti
    - melayu + belanda = serani
    Dan lain lain lagi. CMIIW

    • @johndoe09
      @johndoe09 ปีที่แล้ว +1

      Bullshit.

  • @drg_BagusAF
    @drg_BagusAF ปีที่แล้ว +1

    Oma aku Cindo mualaf, Opa aku Jawa. Aku bangga sich terlahir sebagai peranakan, tapi kecewa sama temen2ku setelah tahu kalau aku ada keturunan Cindo banyak yang gak suka dan menghindar. Karena aku gak kelihatan Cindo, sedangkan Cici aku kelihatan Cindo banget, karena Papi Mamiku dulu dijodohkan, jadi Papi Mamiku keduanya sama2 Peranakan, Papiku Mamanya yg Cindo, sedangkan Mamiku Omanya yg Cindo. Walau sekarang lebih ke Jawa banget, tapi selalu setiap Imlek larangan2an yg gak boleh tetap masih kental. Menurutku ya saling menghargai saja satu sama lain, bahkan sebelum Omaku meninggal sempat berpesan sebisa mungkin menikahlah dengan Cindo, sbg peranakan yg tidak kelihatan Cindonya ya susah, apalagi persoalan agama yg sangat sensitif. Tapi saya tetap berusaha, kalau sdh ditakdirkan dpt Cindo ya disyukuri, kalau tidak ya tdk apa2.

    • @indraSetiyawan
      @indraSetiyawan 5 หลายเดือนก่อน

      Keluarga suamiku jg jawa 100%. Tinggal di lingkungan jawa sunda sangat tidak ramah bgt dan rasis. Sedangkan dikeluargaku dilingkungan kampung halamanku itu toleransi bgt sama semua suku di belitung itu banyak imigran dari jaman dulu nikah silang beda2 suku etnis tp campur baur sumpah kami biasa ajj ga ada yg ribut atau ngebeda2in atau jauhin

    • @fizartjr448
      @fizartjr448 หลายเดือนก่อน

      Yang penting cari jodoh yang seiman.

  • @umihanik7019
    @umihanik7019 ปีที่แล้ว +1

    Manusia diciptakan Tuhan bersuku suku berbangsa bangsa supaya saling kenal mengenal diantara satu sama yg lainya,kalau peranakan menurut orang jawa itu hasil dari pernikahan campuran

  • @sarahLeanYo
    @sarahLeanYo 2 ปีที่แล้ว +1

    kawan saya keturunan Baba Nyonya , anak peranakan dari keturunan dan pengikut Puteri Hang Li Po di cina . Mereka cina tetapi fasih bahasa melayu dan adat .

  • @ginaramadhani5932
    @ginaramadhani5932 2 ปีที่แล้ว

    Makasih atas pelajarannya Cici👍

  • @marjoriebernadette961
    @marjoriebernadette961 2 ปีที่แล้ว +2

    Hi Selly, Just a suggestion for a future content. As the future Indonesian administration is moving to Kalimantan, it would be nice for you to do a Kalimantan content catering for the people of Kalimantan, Sarawak and Sabah. I recently googled to see if there is any Kalimantan Laksa in that side of Borneo. I found in TH-cam a dish called Banjarmasin Laksa. We always see Penang Laksa, Johor Laksa, Sarawak Laksa, Singapore Laksa, Nyonya Laksa in the mainstream but never Banjarmasin Laksa. Hence, it will be interesting. I saw that not long ago you did some videos on Pontianak. I am thinking of a content that bridge Sarawak and Kalimantan probably via culture and especially food. You can also probably talk about the various Kalimantan tribal people, such as the Dayaks and compare them with the Sarawakian Dayak etc. Like what are their similarities and differences. It will be interesting especially more tourism will happen within that land border once the Indonesian capital is moved. I am sure lots of people like myself are curious.

  • @angelangle1846
    @angelangle1846 2 ปีที่แล้ว

    kalau pernah dengar dulu ada istilah sin khek/sinkek/sinkeh? nah orang2 cina yang datang ke indonesia sebelum sinkeh itu biasanya peranakan.. kita cina di padang menyebut diri cina, tp secara budaya sangat dekat dengan budaya peranakan melaka.. termasuk bahasa cina padang, makanan, dll..

  • @madi.ptkgn.3591
    @madi.ptkgn.3591 2 ปีที่แล้ว +1

    ga masalah mau keturunan, peranakan atau apalah namanya ayo kita jaga bersama negeri ini supaya aman, sekedar untuk wawasan ga apa"

  • @Harsianto1
    @Harsianto1 2 ปีที่แล้ว +2

    maaf ya Sally, di Indonesia itu istilah "peranakan" (keturunan) sebenarnya ada, tapi dalam Bahasa Indonesia pilihan kata mengganti peranakan itu banyak. Yang pasti setelah tahun 1967 setelah orang2 China menyatakan menjadi warga negara Indonesia, maka istilah "Peranakan" dan orang China tidak boleh lagi disebutkan peranakan dan China, tapi keturunan dan Tionghoa, Kalau menyebut Peranakan atau China itu dianggap agak kasar (kurang etis), karena sudah menjadi warga negara Indoneisa yang kedudukannya di mata hukum itu sama. Kata Peranakan dalam kosa kata Indonesia adalah kantong selaput dalam perut (tempat bayi). Terima kasih.

  • @davidmuin8822
    @davidmuin8822 2 ปีที่แล้ว +1

    Ooooh baru tahu gue,

  • @ColinTan
    @ColinTan 2 ปีที่แล้ว +1

    Pai Ti is called Selat Popiah in Medan.

  • @yogasusilo999
    @yogasusilo999 2 ปีที่แล้ว +1

    Coba cari laksamana ceng ho(perwira muslim dr mainland yang ke indonesia) dan impact asimilasi di jawa tengah utamanya Semarang.. termasuk budaya, makanan, dan lainya

  • @hardianzen1605
    @hardianzen1605 2 ปีที่แล้ว +2

    Menurut saya
    Malaysia = Peranakan
    Indonesia = keturunan
    Salam dari saya campuran etnis Minang dengan etnis Tionghoa
    Saya = Min Tiong 😅

  • @satuserver8386
    @satuserver8386 2 ปีที่แล้ว +3

    di kalimantan barat banyak china-melayu-muslim....

  • @zhuentertainment_
    @zhuentertainment_ 2 ปีที่แล้ว +1

    Selly itu kampung ku Singkawang di publish donkkkk

  • @idesdesmi3592
    @idesdesmi3592 2 ปีที่แล้ว

    Setuju ,. 👍

  • @anakkompas1767
    @anakkompas1767 2 ปีที่แล้ว +3

    Cantiknya awet

  • @kizennte6427
    @kizennte6427 2 ปีที่แล้ว

    Saya juga suka gaul sama anak anak si engko, maen sama sama disekolah, yg pentik dia baik kita juga baik, klu lebaran suka sy kirim kue, dan sienko juga klu gongsipacai suka suruh datang ngasih kue. Oklah no problem

  • @ardihuang5116
    @ardihuang5116 2 ปีที่แล้ว +2

    saya china peranakan indo, lebih banyak ngomong indo campur2 hokkien. jabodetabek banyak juga yang china peranakan. 印尼华人很多使用印尼话比使用华语

  • @eaglemexhicoault1677
    @eaglemexhicoault1677 2 ปีที่แล้ว +1

    video hebat wanita cantik👍😍👍
    salam perkenalan dari Mexico🇲🇽&🇲🇾&🇲🇨👏🌹👏🌹👏

  • @KisyaMarip
    @KisyaMarip 2 ปีที่แล้ว +2

    Saya orang jawa tulen cita2 pngen punya istri peranakan tiongkok 😍

  • @ecpliseredmi9210
    @ecpliseredmi9210 2 ปีที่แล้ว +1

    Hai selly ✌️

  • @aln7781
    @aln7781 2 ปีที่แล้ว +1

    while indian peranakan di malaysia dipanggil chati.. or chety ..terlupa la pulak name dia

  • @Adinata_C
    @Adinata_C ปีที่แล้ว

    Cina peranakan tidak harus kawin campur antara cina dan penduduk lokal apapun agamanya, tapi lebih tepatnya alkulturasi budaya antara cina dan lokal. Banyak keturunan cina asli dirunut dari asal nenek moyang mereka asli dari cina tanpa kawin campur tetapi sudah bermigrasi ratusan tahun dan menyerap adat istiadat setempat jadi generasi selanjutnya tak jarang yang sudah tidak bisa berbahasa cina lagi secara fasih dan justru lebih fasih berbahasa daerah, terutama di Indonesia karena pembatasan budaya etnis cina di zaman dulu juga sangat brerpengaruh.

  • @amiryazidali7659
    @amiryazidali7659 2 ปีที่แล้ว +6

    Peranakan di Malaysia bermula Dari Melaka. Kisahnya mereka adalah orang- orang istana Dari negara Tiongkok yang mengiringi puteri Hang Li Po yang berkahwin dengan Sultan Melaka.( abad 14) Ada yang berkawin dgn orang lokal , ada yang kawin sesama bangsa cina tetapi mereka sudah banyak yg menyerap budaya tempatan Dan kebanyakan mereka tidak tahu berbahasa cina ( seperti orang tionghua Indonesia) Fasa kedua kedua orang China datang ke Malaya di bawa oleh penjajah Inggeris (abad 18) sebagai buruh. Cina peranakan telah belajar bahasa China semula Dari golongan INI. Ada tiga negeri 100% jajahan Inggeris di Malaya iaitu pulau pinang , Melaka Dan Singapore. Oleh kerana Melaka negeri jajahan Inggeris, mereka membawa China peranakan ke negeri jajahan lain iaitu pulau pinang Dan Singapore. Sebab ITU China peranakan kebanyakan berada di Melaka, pulau PINANG Dan Singapore

    • @nthn500
      @nthn500 ปีที่แล้ว

      Hang Li Po ini masih menjadi mitos, hanya cerita rakyat saja. Keturunan Peranakan di Malaka itu kebanyakan turunan dari pedagang Fujian yang menikahi gadis Melayu setempat. Peranakan bukan hanya di Malaka dan Penang saja. Kelantan, Terengganu hingga Sabah juga pun terdapat golongan Chinese Peranakan. Di Sabah, Peranakan ini dikenal dengan nama Sino karena mempunyai campuran Kadazan.
      Di Malaka dan Penang kebanyakan Peranakan dah mulai pupus budaya dan bahasa diorang sebab tak dikategorikan sebagai bumi walaupun kedatanganya dah sangat lama hingga berasimilasi dengan budaya Melayu tempatan. Peranakan Malaka dan Penang banyak yang mulai lebih fasih dalam Mandarin dibanding Melayu akibat cenderung sekolah di sekolah cina.

    • @amiryazidali7659
      @amiryazidali7659 ปีที่แล้ว

      @@nthn500 Hang Li Po itu salah seorang orang yg di bawa oleh armada Tzeng Tze ( Cheng Ho) .
      Ramai orang dari armada itu telah turun kapal dan menetap di banyak pelabuhan ketika itu seperti di kelantan ( pengkalan chepa) , goa ( india selatan) , Batavia ( Jawa) , pulau pinang , Singapura, Surabaya dan banyak pelabuhan lain di zaman itu. Semua ahli armada itu berkhawin dengan sesama bangsa Cina atau dengan warga tempatan. KETURUNAN mereka di namakan Cina Peranakan .
      Cuma peranakan di Melaka , ramai ( bukan semua ) terdiri keturunan orang orang Istana Maharaja China .Sebab itu budaya peranakan Melaka agak sedikit berbeza dari Cina peranakan lain

  • @rahadipriyo5709
    @rahadipriyo5709 5 หลายเดือนก่อน

    selly❤

  • @tensaslaut1216
    @tensaslaut1216 2 ปีที่แล้ว +2

    Sampe sekarang gw gak ngerti cina peranakan itu apa..?
    Gw banyak temen Tionghoa dari dulu klo ada yg manggil Cina malah gw yg marah sama orang yg bilang cina ha ha...bagi gw yg udah wni dia tuh orang Indonesia, di mata gw gak ada istilah pribumi ato non pribumi.
    Karena kita Panca Sila.
    Siapaaa kitaaa Indonesiaaa...

  • @arnoldgiovaniyoellimmanuel7869
    @arnoldgiovaniyoellimmanuel7869 2 ปีที่แล้ว +1

    Salam kenal salam Kebaikan dari saya Kak Yoel dari Kota Surabaya Kota Pahlawan dijawa timur.

  • @rosidudin3476
    @rosidudin3476 ปีที่แล้ว

    Biar kamu tidak bingung coba lah ngobrol sama bpk Jusuf Hamka ,orang tionghoa sama seperti kamu

  • @tonisetiawanjaya370
    @tonisetiawanjaya370 2 ปีที่แล้ว +1

    One of well-known food from china is martabak manis, did you realize? I don't think so :D

    • @SellyGouw
      @SellyGouw  2 ปีที่แล้ว +1

      Oh noooo, really?😆

  • @kamarulzaman4022
    @kamarulzaman4022 2 ปีที่แล้ว

    Peranakan Penang ada juga pen garuh Siam dan Burma kerana kahwin campur atas persamaan agama, Buddhist.

  • @learnpenanghokkien
    @learnpenanghokkien 2 ปีที่แล้ว +4

    Hi Selly, I come across this video of yours, where you are a bit confused about what is Peranakan. I have been researching on this matter for close to ten years, as part of the effort to preserve Penang Hokkien, the language of the Chinese people in Penang, Malaysia. From there, I got to know what is Peranakan.
    Basically, "Peranakan" is the same whether in Malaysia and Indonesia. The word may suggest a "person born locally", but the meaning is actually deeper than that. To understand why a Chinese Indonesia is Peranakan or not Peranakan, we need to first understand how life is like many hundred years ago. Let me explain ...
    For hundreds of years, the Chinese people come to Southeast Asia to trade. When I say "Chinese people", in fact, I mean only the people from a specific province in China: Fujian Province, home of the Hokkien people. But why are the Hokkien seafarers? Because their own province is mountainous. It is not that suitable for agriculture. The Hokkien found that they can make a better life if they become merchants and traders. So, they acquired sailing skills and were able to build ships that could sail to various ports in Southeast Asia.
    They would arrive in different places to trade. Not only that. In order to maintain their business in each Southeast Asian port, they also started local families by marrying the local women. The Hokkien merchants are people who are wealthy and powerful, so they have no problem in finding local wives. By marrying them, the local wives enjoy the wealth from having the Hokkien husband.
    In Malaysia, there is a group of Peranakan people who do not speak Hokkien or Chinese. Instead, they speak Malay, called Baba Malay. Why do these people speak Malay and not Chinese? It's because, their history goes back to a mother who is local woman, not Hokkien woman.
    The rich Hokkien merchants could give their local wives everything, good house, good clothing to wear, money to buy good food, but they could not give their local wives their language. Because the Hokkien merchants are always moving from port to port, it is easier for them to learn the local language than to teach their Hokkien language to their local wives. As a result, the local wife taught the children her own language. If the wife is a Malay, then the children grew up speaking Baba Malay. Their children are the Peranakan.
    During times of peace, only men were allowed to leave China to trade in Southeast Asia. Women were not allowed to leave China to do trade. It is impossible for the Chinese to create local families without women, so they had to marry local women. However, when China is not peaceful, then people fled from China, not only men, but men, women and children. The ones who left China when China is at war were not the merchants, they were the refugees.
    The largest group of refugees to flee China was after the fall of the Ming Dynasty (after 1644). It caused waves of refugees from Fujian and Guangdong provinces to arrive in Southeast Asia, including in Indonesia. In the 19th century, another wave of Chinese refugees left Fujian and Guangdong provinces after the Taiping Rebellion brought new hardship to southern China. The children of the refugees continue to use their Chinese languages, because there are women among them to teach and raise the children in their own Chinese languages. They are the non-Peranakan.
    I hope the information above gives you an idea why there are Peranakan and non-Peranakan Chinese in Southeast Asia.
    For more information about this matter, please read my article: Arrival of the Chinese in the Malay Peninsula. Although the details are about Malaysia, the same is true for Indonesia.
    www.penang-traveltips.com/arrivals-of-the-chinese-in-the-malay-peninsula.htm

    • @CharDhue
      @CharDhue ปีที่แล้ว

      Soo peranakan is Chinese (and local mix) descendants but influenced by stronger local culture?

    • @nthn500
      @nthn500 ปีที่แล้ว

      ​@@CharDhueYes, tapi term Peranakan ini hanya berlaku bagi Tionghoa yang sangat terpengaruh dengan nusantara saja. Kalau di Filipina, kaum Peranakan ini dikenal dengan istilah Sangley.

    • @justint9005
      @justint9005 8 หลายเดือนก่อน +1

      The Chinese in different countries, Msia, indonesia, Philippines, etc, their history was different. In Malaysia n Singapore, the word Peranakan has nothing to do about mixed-marriages!

  • @SumarniA
    @SumarniA ปีที่แล้ว

    Tahu pranakan dan makanannya karna sudah nontong the little nyonya 2020.

  • @hermantho2282
    @hermantho2282 ปีที่แล้ว

    Tetap smangt

  • @Jempolsosmed
    @Jempolsosmed 2 ปีที่แล้ว +1

    Spesifik nya seperti siomay dan capcay.

  • @susantowijaya3042
    @susantowijaya3042 ปีที่แล้ว

    makanan peranakan seperti cakue,lo mie,ambokue

  • @qjiez1925
    @qjiez1925 ปีที่แล้ว

    Sub etnik Peranakan di Malaysia :
    Melayu + Cina = Baba Nyonya
    Melayu + India = Chetti
    Melayu + Portugis = Papia Kristang
    Melayu + Belanda = Serani

  • @AbuBakar-yn4nz
    @AbuBakar-yn4nz 2 ปีที่แล้ว

    How's your english since returning to indonesia?

    • @SellyGouw
      @SellyGouw  2 ปีที่แล้ว +2

      Oh no, it’s slowly deteriorating 😆 should I start speaking in english here again?🤣🤣

  • @jero920
    @jero920 2 ปีที่แล้ว +5

    Bukannya banyak yg cina kawin campur sama lokal seperti contohnya sunan Gunung jati sama putri Ong Tien karena orang cina sudah tiba di ndonesia diawal abad ke 5

  • @Sean-ep3fd
    @Sean-ep3fd 2 ปีที่แล้ว +1

    Gue bangga sebagai cina peranakan. Gue unik 🥰😁🤭👍

  • @ayliem052
    @ayliem052 หลายเดือนก่อน

    Sy china-batak-muslim... Panjang amat...
    😅❤

  • @b.sud.4821
    @b.sud.4821 2 ปีที่แล้ว

    peranakan iya lah... krn kata sejarah nih.. dahulu kala mereka ( China perantauan) datang ke daerah tujuan yg direkrut oleh para penjajah Eropa / Belanda utk jadi kuli di Nusantara / East Indies Netherlands pasti nya jarang yg bawa istri atau keluarga mereka, setelah tiba didaerah tujuan dan bekerja maka mereka menikah dg penduduk lokal dan beranak-pinak, sayangnya kebanyakan dari mereka setelah turunan pertama jarang menikah lagi dg penduduk lokal namun mereka menikah sesama keturunan ...

  • @maidengrab4134
    @maidengrab4134 2 ปีที่แล้ว +1

    Betul itu neng.....orang lain China Indonesia masih seakan akan disebut bangsa China..... saya..... habis' habisan menjelaskan kepada dunia khususnya orang Malaysia bahwa orang China yang ada di indonesia .. . Kami sudah bersumpah' yaitu sumpah pemuda tahun 1928 bahwa China Indonesia sudah bangsa Indonesia yang memiliki 17;ribu bpulau ........dari Sabang sampai Merauke.....suka mereka dimana mereka mau tinggal .....dimalasya China di sana masih dianggap bangsa China yg akhirnya nanti lama timbul perbedaan dan pertentangan......jadi kita suku China yang ada diindonesia harus lebih berbangga karena jika China Indonesia masih diakui sebagai bangsa China maka tidak boleh tinggal menetap di Indonesia dan rumahpum harus ngontrak....karena undang undang bangsa lain tidak boleh mrmiliki hak penuh diatas bumi Indonesia begitu undang undangnya......jadi kita bersyukur pendiri bangsa ini sudah memikirkannya tidak lagi srperti di Malaysia disrkat sekat, sekolahpun dipisah pisah.... sekarang mereka menyesal......jadi suku China Indonesia tak boleh berkrcil hati jika dimalasya kalian di omongin bahkan dibully..... sebenarnya kita geram....tapi udalah tiga puluh tahun lagi penduduknya srmakin padat pasti terjadi percekcokan diantara mereka kelak...... kalian di Indonesia pasti aman sentosa kalau di muara karang dan pik sudah penuh.....di Tapanuli Utara masih banyak tempat..... Banggalah kalian kalau saat ini dirasa sulit minoritas di Indonesia itu hanya pencerahan yang maha kuasa di Indonesia, Indonesia ini kingdom of God di bumi ...... percayalah jika anda Kristen atau tanya kepada mereka yaitu yang tertulis di kitab suci Mateus 21:43 bahwa Yesus Kristus akan menaungi kita yang minoritas ini.....harus bersabar.

    • @noordinmohdnor9554
      @noordinmohdnor9554 2 ปีที่แล้ว +1

      Sudah cukup riset anda sekolah cina Malaysia disekat sekat? Sebenarnya itu permintaan mereka sendiri supaya terus terkoneksi secara kepercayaan nenek moyang asal mereka. Keturunan Cina di Malaysia ada di militer/polisi rank kolonel, brigadier Jenderal, apa ini ada di Indonesia? menteri? Hanya Ahok sendiri..

  • @suharmanharman5257
    @suharmanharman5257 2 ปีที่แล้ว

    saya rasa km ini Tiong hoa campur sari asow_ itu bibik,yah kalo cina,?

  • @mahlanizulhaps9407
    @mahlanizulhaps9407 2 ปีที่แล้ว

    Kita Indonesia 😀😀

  • @bagussupriyatno
    @bagussupriyatno 2 ปีที่แล้ว

    kalau aku tionghoa peranakan .ibu bali bapak chinese

  • @roslihashim2766
    @roslihashim2766 2 ปีที่แล้ว

    Ya spt saya,saya gelap Dan abang putih sering diangap cina ..pening saya kena explain...

  • @coolbadboy8826
    @coolbadboy8826 2 ปีที่แล้ว +2

    Contohnya di Indonesia bukan turunan Tiong hoa tapi banyak mata yg sipitt,berarti sudah bercampur banget

  • @japantranslator4708
    @japantranslator4708 2 ปีที่แล้ว +4

    Aku heran asal usul gw. Gw ada darah Belanda, ada darah cina tapi nenek moyang gw dulu muslim datang bareng laksamana Cheng ho. Ada darah Jawa,Madura, Sunda. Adikku persis banget sama orang Tionghoa. Gw malah mata besar kayak orang Jawa,. Adik gw kulit putih pucat, sensitif bgt kena matahari ngelupas,tiap hari ngelupas kalo ga pakek suncreen ,gw sawo matang malah g sensitif. Ibu gw malah kayak campuran Belanda, hidungnya mancung.,🤣ayah gw orang Madura. Gw bingung gw orang mana.

    • @andikamoker9069
      @andikamoker9069 2 ปีที่แล้ว +1

      La ktp lu orang mana , buat apa bingung

    • @mr.bushido2835
      @mr.bushido2835 2 ปีที่แล้ว +1

      Jelas ... Lu org Indonesia bro. Jangan dibuat bingung, lu lahir di sini, besar disini, punya kewarganegaraan Indonesia.
      Jadi jangan dibuat bingung, heh

    • @ahmadwahyudi987
      @ahmadwahyudi987 4 หลายเดือนก่อน

      Kan namanya juga INDOnesia

  • @edonugroho2367
    @edonugroho2367 2 ปีที่แล้ว +1

    Tionghoa peranakan jls beda dg tionghoa totok,klau peranakan itu sdh terjadi asimilasi alias kawin campur. Klau tionghoa totok itu tdk ada asimilasi kawin campur, bkn campuran budaya saja.

  • @user-gk1xi4lf9j
    @user-gk1xi4lf9j 2 ปีที่แล้ว

    Saya pranakan japan gimana tuh😊

  • @oke6357
    @oke6357 2 ปีที่แล้ว +1

    km mngtakn tdk blh mengkotak kotak tp org tionghoa mn pnh bergaul dgn org pribumi dr menikah dll..

  • @andisetiyono5524
    @andisetiyono5524 2 ปีที่แล้ว

    Kalau diindonesia mah tionghoa udah menikah sama pribumi asli malah banyak jadi sebenarnya bisa dibilang darah asli dari negara cina hanya separuhnya, malah ada yang seperti orang indonesia asli ,kalau dibilang yang ras tionghoa kulitnya putih putih ndak juga karena sekarang orang indonesia asli dikarenakan menikah antar daerah makanya kulitnya putih putih. kita orang indonesia asli bisa membedakan orang dari luar negeri atau warga indonesia asli tidak perduli dia dari ras mana kelihatan dari perilaku ,tutur katanya dll, kita bisa mengetahui dia bukan orang indonesia ,jadi sekarang sudah tidak jamannya lagi bilang ras ,kalau sekarang diindonesia mah ndak perduli kayak gitu ,sekarang orang indonesia udah campuran semua

  • @YusufDjuly
    @YusufDjuly 2 ปีที่แล้ว +8

    Yg dibilang Baba & Nyonya itu adalah budayanya, bukan agama. Arti peranakan itu adalah keturunan dari nikah campur antara dua budaya. Peranakan di Malaysia itu ada dua, Melayu + Tionghwa dan Melayu + India (Chetti)
    Semua Baba Nyonya & Chetti adalah peranakan, tapi bukan semua peranakan adalah Baba Nyonya atau Chetti.
    Kalau Islam dibilang Chinese Muslim dan Indian Muslim. Abang ipar saya orang Baba Melaka generasi ketujuh. Masuk Islam nikah dgn kakak saya, masih Baba.

    • @nthn500
      @nthn500 ปีที่แล้ว

      Peranakan tak selalu campuran, ada juga yang tak. Namun karena sudah ratusan tahun tinggal di Nusantara sehingga mereka berasimilasi dengan budaya tempatan. Peranakan yang bukan campuran ini genetik mereka sudah tidak 100% cina lagi karena banyak campuran dari berbagai macam suku nusantara akibat perkawinan campur dari nenek moyang mereka.
      Keturunan Peranakan ini tidak hanya terbentuk semata mata kerana perkahwinan antara Chinese dan Melayu saja sebab kalau Chinese sekarang kahwin dengan Melayu pasti masuk Islam dan berasimilasi dengan Melayu. Golongan Peranakan Tionghoa Muslim di Malaysia juga banyak yang mulai menggangap diri mereka sebagai Melayu karena agama yang dianut sama juga seperti kebanyakan Tionghoa Peranakan Muslim di Indonesia yang cenderung menganggap diri mereka sebagai suku pribumi setempat daripada mempertahankan tradisi Tionghoa mereka yang diakulturasi.
      Budaya Peranakan ini terbentuk melalui akulturasi budaya Chinese dengan budaya nusantara selama ratusan tahun lamanya. Pada zaman itu juga pernikahan beda agama belumlah setabu sekarang terutama dikalangan Muslim sehingga para Tionghoa yang kawin dengan Melayu maupun dengan penduduk lokal lainnya ini masih mempunyai kesempatan untuk menjaga dan melestarikan budaya dan kepercayaan mereka sehingga budaya chinese yang dibawa terakulturasi dengan alaminya karena sudah tinggal seatap.

    • @YusufDjuly
      @YusufDjuly ปีที่แล้ว

      @@nthn500 peranakan yg bukan campuran 100% ini adalah campuran banyak genetik dari nenek moyang mereka??
      Apa mengarut?

    • @nthn500
      @nthn500 ปีที่แล้ว

      @@YusufDjuly yang aku maksud peranakan kawin dengan peranakan, bukan peranakan dengan melayu.

    • @YusufDjuly
      @YusufDjuly ปีที่แล้ว

      @@nthn500 apa makna peranakan?
      Tau?

    • @nthn500
      @nthn500 ปีที่แล้ว

      @@YusufDjuly u macam gagal faham apa yang saya maksud. Memang Peranakan pada awalnya berkawin campur dengan lokal banyak. Mereka yang berkawin campur ini merupakan Peranakan generasi awal karena dinasti Qing melarang wanita keluar untuk berdagang.
      Namun beberapa dekade kemudian karena perang dan kemiskinan mendorong banyak juga wanita dan anak anak yang memilih keluar dari China ke Asia Tenggara demi mendapatkan tempat yang lebih aman dan sejahtera yang membuat Peranakan ini juga bisa menikah dengan sesama Chinese dengan mengadopsi budaya Peranakan yang diadopsi dari Peranakan generasi awal.
      Setelah beberapa tahun kemudian populasi mereka mulai signifikan sehingga membuat Peranakan juga banyak yang kawin dengan sesama Peranakan namun dengan mengadopsi budaya akulturasi dari masyarakat lokal dan Tionghoa.

  • @user-fx7lb5eo1n
    @user-fx7lb5eo1n 2 ปีที่แล้ว

    I think you are totok how many generation are you ?

    • @SellyGouw
      @SellyGouw  2 ปีที่แล้ว +1

      I think so too. My grandparents were born in China so I think yes😆

    • @user-fx7lb5eo1n
      @user-fx7lb5eo1n 2 ปีที่แล้ว +2

      @@SellyGouw generation 1 and 2 is callled totok aka pureblood chinese im generation 2

  • @amizanyamik9748
    @amizanyamik9748 2 ปีที่แล้ว

    cina peranakan yg ada di malaysia itu dari generasi pertama campuran cina + lokal dan keturunannya dipanggil peranakan.. maksudnya laki-laki cina berkahwin dengan perempuan lokal.. cina generasi awal tidak membawa keluarga dari china berbeza dengan cina yg datang di zaman british yg laki² dan perempuan juga ada..

  • @mochamadriza68
    @mochamadriza68 2 ปีที่แล้ว

    KEBAYA NYONYA..

  • @laluputrajaya4825
    @laluputrajaya4825 ปีที่แล้ว

    China moslem lebih dulu sampai ke indonesia..di teruskan china pelarian / atau sebagai pekerja lombong
    China moslem sdh menyatu mrnjadi pribumi..
    Sekarang yg masih kelihatan chinanya ..imigran china pekerja lombong

  • @wahyunisetyowati4863
    @wahyunisetyowati4863 2 ปีที่แล้ว

    Setuju guys . . .aku orang indo asli "katanya" tp benarkah?? Gak penting sih. . . Bener peranakan asimilasi dua budaya dan yg jelas yah. . Orang gak bisa milih lahir dari orang tua yang bagaimana. . ..yg jelas sama2 manusia yang harus berbagi kasih. . .kalau ada orang yg masih rasis di jaman now . . Kelaut aje. Hidup peranakan . .

  • @CALONCEOMUDA0104
    @CALONCEOMUDA0104 2 ปีที่แล้ว +1

    Hey masih kurang Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, dan Macau. Kok gak lo masukin itu cina apa sih.

  • @masterfahmi7837
    @masterfahmi7837 2 ปีที่แล้ว

    Apa

  • @awanyeso8462
    @awanyeso8462 2 ปีที่แล้ว

    Di kmpung sya mah mau cina mau india mau apa,,gk ada yg sling bedain stu sma lain kturunan mana,, kmi sekmpung udah sepakat kalao kmi peranakan emak karna ulah bapak 😂😂

  • @tri5465
    @tri5465 3 หลายเดือนก่อน

    Se7...

  • @bangjhon-nf3zf
    @bangjhon-nf3zf ปีที่แล้ว +1

    Keturunan itu lebih halus,... Peranakan itu bahasanya kasar,... Jadi peranakan kurang enak di dengar

  • @fajarmh9198
    @fajarmh9198 2 ปีที่แล้ว +1

    Kalo saya mendengar kata peranakan kesannya kurang sopan, lebih masuk di kuping kalo disebut keturunan

  • @DayXStudio
    @DayXStudio 2 ปีที่แล้ว

    Tanya Sell, kan China tu menganut 2 kewarganegaraan, lahir di China adl WN China, jka lahir di luar China jg diakui sbg WN China. Gmn dg Tionghoa Indonesia, apkh jg diakui sbg WN China?CMIIW

    • @SellyGouw
      @SellyGouw  2 ปีที่แล้ว +2

      Ngga ada sama sekali seperti ini kalau untuk orang Tionghoa Indonesia. Kalau dulu sudah convert jadi WNI pasti keturunannya sudah WNI juga😊 itu mungkin case yg dilahirkan di luar Tiongkok jaman sekarang

    • @DayXStudio
      @DayXStudio 2 ปีที่แล้ว

      @@SellyGouw artinya jgn diragukan lgi nasioalisme slurh etnis di Indo. ok Sell, mksh ats jwbnnya y,

  • @syamedward4161
    @syamedward4161 ปีที่แล้ว

    Beda lah klo orang turunan tionghoa indonesia NKRI banget.....ya kan?.......

  • @yusufsaputra4903
    @yusufsaputra4903 2 ปีที่แล้ว +1

    Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
    يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَأُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا   ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقٰىكُمْ   ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
    yaaa ayyuhan-naasu innaa kholaqnaakum ming zakariw wa ungsaa wa ja'alnaakum syu'uubaw wa qobaaa-ila lita'aarofuu, inna akromakum 'ingdallohi atqookum, innalloha 'aliimun khobiir
    "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti."
    (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 13)

  • @klewank2615
    @klewank2615 ปีที่แล้ว

    Kalo di thailand orang Tionghoa ngaku orang siam bukan Chinese Thailand dan di Philipina gadis Tionghoa ngaku pinoy bukan Chinese Philipina.jadi jangan heran kalo di Philipina ada yang sipit itu pasti peranakan.orang Philipina asli itu kek orang Indonesia Malaysia pada umumnya.hal ini berbanding jauh dengan Tionghoa di Malaysia/segelintir Indonesia.dimana mereka kalo di tanya dari mana?,pasti bilang Chinese Malaysian.harus di tambahin Chinese.tidak cukup Malaysian aja.seakan tidak mau di samakan Pribumi.kecuali Singapore selaku dunia tau itu negara mayority Chinese.itulah letak rasisnya.

  • @anakbahaavlog
    @anakbahaavlog 2 ปีที่แล้ว +2

    Selain Cina Peranakan, ada jugak bangsa India yg dah campur budaya mereka dgn budaya Melayu iaitu Chetti. Chetti dkt Malaysia dh tak ramai since mereka hanya menetap di Melaka sahaja. Budaya mereka mmg dah campur dgn Melayu dari segi pakaian, bahasa dan makanan

  • @ahmadbasuki2048
    @ahmadbasuki2048 2 ปีที่แล้ว

    Di Indonesia adanya cina yang beranak 😄😄😄😄

  • @inovasitech8317
    @inovasitech8317 2 ปีที่แล้ว

    Ok ok ok cantiiiik??