Saya bangga dgn Chinese Indonesian. Karena mereka mau membaur dgn warga etnis lainnya di Indonesia. dan menggunakan satu bahasa nasional yg sama sehingga saling mengerti satu sama lain.
Indonesia punya bahasa negara aneh ajah kalo generasi muda gak bisa bahasa negara... lagian bhsa indonesia tuh sangat mudah kalo sebagian ada yg menggunakan bhsa sendiri(bhsa gaul/swich/kekinian/alay) kalo gak ngerti kita tinggal menstandarkan bhsa indonesia maka komunikasi dengan orang indonesia manapun akan tetap berjalan...ya gak sih
Mantap ,bijak menyampaikan informasi apa adanya , semua suku atau keturunan Arab ,India ,Cina, atau warga asing yang pindah jadi WNI dan semua suku yang warga negara NKRI , di jamin UU dan hukum punya hak dan kewajiban yang sama . Semangat NKRI harga Mati .
SUMPAH PEMUDA Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Demi mewujudkan teks diatas pasti ada catatan hitam dibaliknya (berlaku ke semua suku/etnis/ras). [Edit: masih banyak sejarah yg belum diketahui tentang penyatuan ragam budaya dan bahasa dari berbagai Etnis di Indonesia] jadi selalu pandang secara positif ya:)
Mantabs Miss Selly...bangga sy melihat dek Selly begitu confidence lancar betul..teruskan dek biar orang luar tahu tentang orang keturunan Cina yg ada di Indonesia...coba react ttg anak2 yg keturunan Cina yg sekolah di Indonesia khususnya anak2 yg menempuh pendidikan tingkat TK sampai tingkat SD seperti sekolah2 di Jakarta...naisssss .!
Sebenernya proses "Indonesianisasi" Chinese-Indonesia justru terjadi di jaman Soeharto, sebelum 98, bukan setelah 98. Selama 32 tahun itu lah, identitas sebagai Chinese ditekan. Makanya ada 1 generasi kena akibatnya. Banyak (gak semua) yg akhirnya gak pake nama Chinese, gak bisa bhs Mandarin, dll. Justru setelah 98 things got better. Chinese-Indonesia lebih bebas menunjukkan ke-Chinese-annya. Tapi udah jadi Indonesia bgt.
Ya betul,banyak orng2 Chinese yg lahir di bawah 98 pasti namanya Indonesia semua Yeni,Weni,Leni,Budi,Anton tapi setelah 98 Lbh bebas berekspresi tapi justru jdi malah Indonesia bgt so jumlah Tionghoa Indonesia hanya 5 % jdi mau tidak mau hrs berbaur dan manjadi bagian dari dimana etnis Tionghoa tinggal,di Bandung Chinese semua pake BHS Sunda di Surabaya Chinese nya medok2 ya bgitulah mereka hanya keturunan tapi jiwa dan raga SDH membumi
@@SUAMI205 bukan biar tidak seenaknya tapi meminimalkan konflik dgn menggunakan bahasa yg sama, kaisar pertama cina jg sama menggunakan satu bahasa dan aksara diantara ratusan suku di cina daratan dan menjadikan mereka satu entitas/negara.
I think it is a good decision to not make a school based on ethnics. So during my highschool, I went to a state school where in every class, there was Chinese Javanese, Javanese and Arab Javanese in a class. We learnt mandarin in the first year. We learnt to respect the difference. But mostly we forgot that we are difference. We do all speak Indonesian and Javanese on daily basis. Btw, my aunty looks like a chinese but she isnt chinese and she speaks mandarin well. My friends arent Arab but they speak Arabic so fluent. Interestingly, your face and language dont show who you are nowadays. Keep up your job Selly!
Kita harus berterima kasih untuk para pejuang kita dulu, mereka berpikir keras, bagaimana menyatukan rasa dan suku di Indonesia ini, dan tercetuslah sumpah pemuda, sekarang kita bisa menikmatinya, orang china ketemu sama orang Sunda mereka bisa berbicara, lewat bahasa Indonesia.
@@Naruto57-u5l belum lagi kelompok tukang fitnah itu pasti menutup-nutupi, bahwa mayoritas yang bekerja/berkhianat ke Penjajah adalah orang2 yang ngaku2 pribumi 😌 tapi berlagak seolah-olah mereka lah pahlawan
@@Naruto57-u5l Data dari mana mayoritas orang Tionghoa banyak membelot ke Belanda, pasti dari pengajar2 ajaran kebencian. Pembelot ke penjajah paling banyak dari ajaran yang ngaku2 paling berjasa atas kemerdekaan Indonesia 🤣 cek sejarah nama2nya, termasuk nama2 presiden & Jenderal2 besar Indonesia kebanyakan mantan pegawai/tentara penjajah 😌 rakyaknya + raja2 + bangsawan2 semua langsung mengabdi ke penjajah, ganti penjajah Jepang masuk lagi ganti muka mengabdi ke Jepang, tapi menuduh si cina yang penghianat, apa ngak punya malu itu ajaran ya?
Im Indonesian Chinese, my father and mother is pure chinese and my name is just an english name haha, I dont have the chinese one but I actually want it since my heritage is Chinese. In my childhood after the 98 tragedy my parents still keep their chinese name but they dont give chinese name to me because they are afraid and Mandarin is only thought in school like in elementary to high school. Most of Chinese especially the older one cant speak mandarin because they go to public school which is mainly for native indonesian and no mandarin teaching at all. Im lucky that i can afford to go to private school which mainly chinese student and we have mandarin teaching. Even as Indonesia, I will not forget our ancestor
Geger Pecinan masa kolonial Belanda dan kerusuhan Thn 98 adalah kejadian yg sangat sensitif, bagi etnis Tionghoa Indonesia memaafkan bukan berarti melupakan Krn itu bagian dr sejarah kelam bangsa, saya prnah ada pengalaman dtg ke Jakarta jenguk keluarga dan diolok-olok dgn sebutan "Cina " dan "Encek" oleh bbrpa anak kecil, padahal sebenarnya saya etnis Dayak Kalimantan Timur yg notabene berkulit kuning Langsat serta bermata sipit layaknya etnis Tionghoa, awalnya saya anggap lucu aja tp stlh saya pikir kembali, justru sikap dan pola pikir seperti ini yg perlu kita rubah untuk anak generasi kita mendatang, agar satu sama lain saling menghargai dan menghormati budaya, jgn sampai sikap pelaku BULLY VERBAL dan RASIS menjadi identitas suatu etnis, bangsa, negara apalagi agama, Sikap Bully dan Rasis bila dibiarkan bs berakibat fatal untuk mental manusia hingga menimbulkan kebencian dan dendam, mau dimanapun sikap Rasis itu pasti ada, Kita tdk dpt meminta kepada Tuhan mau dilahirkan dr etnis apa, status sosial apa dan bentuk wujud seperti apa, Krn saya percaya kalau manusia itu punya agama dan iman maka dirinya juga percaya akan Takdir, Saya punya bbrpa teman dr etnis Tionghoa, ada yg bergaul dgn ramah dan ada pula yg merasa eklusif, sombong dan hanya mau bergaul apabila kita derajatnya sama bahkan bs memberikan keuntungan materi buat mereka (Kerjasama), jujur itu sesuatu yg kontras, tp saya tdk dpt menyamaratakan sikap kelompok etnis mereka, justru lbh ke sikap individunya, Saya pun kalau dilahirkan menjadi Etnis Tionghoa yg lahir di Indonesia dan menjadi WNI, masa saya hrs pulang kembali ke tanah leluhur di Cina? Biarpun secara fisik sama tp mereka Warga Negara Tionghoa di Cina pun menganggap keturunan Tionghoa Indonesia tetap sbg Warga Negara Asing, Semoga tdk ada kejadian serupa terjadi kembali setelah Tragedi Thn 98, Tks.
Saya setuju dengan penjelasan Selly, orang-orang Tionghoa adalah salah satu dari ribuan etnis grup yang ada di Indonesia. Dan tak hanya Tionghoa saja yang tidak bisa berbicara bahasa suku mereka, sayapun begitu tidak bisa berbahasa suku karena dalam keseharian menggunakan bahasa Indinesia, hanya mengerti beberapa suku kata saja. Tetapi terlepas dari itu semua kami masih menjalankan upacara tradisi leluhur kami
gua punya kenalan guru2, satpam (yg dulunya paskibraka), dan petinggi paskibra di sekolah swasta kristen terkenal yg isinya mayoritas chindo. tiap tahun, sekolah ini selalu nyumbang banyak bgt anak2 chindo buat jadi pasukan pengibar bendera mulai dari provinsi, kabupaten, sampe nasional (pernah ada yg jadi pembawa bendera di istana negara jakarta). suatu hari, sekolah ini dicurigain bayar org2 paskibra itu biar muridnya keterima jadi pasukan pengibar bendera. Karena penasaran, satpam sekolah ini akhirnya nanya kenapa sekolah ini selalu dapet slot. jawaban dari orang paskibra itu adalah "anak2 chindo ini justru lebih nasionalis daripada anak2 lainnya, mereka lebih all out karena mereka mau diliat kalau org keturunan pun nasionalismenya sama kaya yang lain. mereka banyak yg sepenuh hati mau mengabdi buat buktiin kalo hati mereka juga merah putih'.
bener banget lho, temen gue yg chindo lebih hapal sejarah Indonesia dan hapal pula lagu rakyat Indonesia 😢 gue aja kagak hapal 😗 malu sih sebenernya krn sbgai pribumi gatau banyak
Saya yg campuran China Thailand dan chindo waktu masih sekolah bingung eh gw tuh chindo apa China Taiwan sih hahaha karena saya lumayan kuasai bahasa Thailand juga tapi tetep bahasa Indonesia no 1.tapi darah cina Indonesia saya sebenernya tercampur oleh Banjar dan Sunda juga dan yg Thailand tercampur dengan Jepang hahaha saya sebenarnya sering dikira Jepang .yg paling lucu sekaligus menjengkelkan yaitu waktu satu traveling ke Malaysia sebelum pemeriksaan pasport petugasnya ramah tapi pas tahu bahwa saya berpasport Indonesia entah kenapa petugasnya langsung kecut banget wajahnya.tapi ya udah gw cuekin aja sih hahaha....tapi jujur masih gedek juga kalo diingat
@@mantapdjiwa9768 padahal TKI indonesia di malaysia udah turun jauh, 5-10 tahun lagi mungkin sisa TKI profesional aja yang ke sana, gaji di malaysia sama di indonesia udah sama, bahkan seringkali lebih gede di indonesia.
Persatuan Indonesia lahir karna Sumpah Pemuda dan sejarah yg lain tentunya Jangan lupa Sumpah Pemuda ditahun 1928 ada orang TiongHoa yakni Sie Kong Liong. So semua etnis entah itu Jawa, Minang, Ambon, Tionghoa berjuang untuk deklarasi Indonesia.
Dulu thn 98 ke bawah keadilan dan kekuasaan bisa sangat mudah dibeli dgn uang karena sangat mudah dulu ada orang tionghoa yg dengan sangat mudah keluar masuk istana presiden seperti rumahnya sendiri. Saya sekarang berumur 52 thn dari TK sampai SMA saya di jambi dimana 1 kelas separuhnya orang tionghoa sekolah negri ya tidak ada perbedaan perlakuan sama semua saya lulus kuliah saya kerja di perusahan patungan taiwan indonesia disitu saya mulai di perlakukan sebagai karyawan kelas 2 semua di bedakan dari mess, gaji, kantin tempat makan, jenis pekerjaan semua dibedakan . Kalo terjadi perselisihan dengan orang tionghoa sudah bisa dipastikan kita yang babak belur walaupun kita benar dan lebih parahnya lagi yg mukulin ada yang sampe mati itu orang2 yg seharusnya menegakan hukum. Dengan begitu banyaknya pengusaha orang tionghoa dulu terbayang tidak seberapa banyak ketidakadilan dan tekanan yg orang kita terima karena keadilan bisa dibeli itulah yg memuncak tahun 1998 di mana rakyat bergerak utk menumbangkan kekuasaan orde baru sedangkan kejadian yg menimpa suku chinese di jakarta itu perbuatan kelompok yg tidak bertanggung jawab diluar jakarta suku chinese tidak mendapat tindak kekerasan atau intimidasi aman semua. Saya memakai kata suku karena chindo adalah salah satu suku di indonesia sekarang. Saya pribadi berharap semoga perbedaan2 antara suku chindo dan suku2 lainnya semakin menipis sehingga kita bisa membaur sepenuhnya. Ini cerita yg saya alami dahulu kala di zaman kuda gigi besi . Salam damai bahagia selalu
Biasanya Chindo yg kena diskriminasi terparah itu yah di P. Jawa. Di luar Jawa aman2 aja. Kalo ada bentrokan, bisa segera dihentikan karna gk ada yg mayoritas. Misal di Pekanbaru, etnis asli Melayu, tpi bnyak pendtang Jawa, Minang dan Batak, jadinya orang2 Tionghoa luar Jawa msih ada yg fasih hokkien, teochew, dll yg notabenenya bahasa daerah di china
Ketidakadilan bisa dibeli tapi disalahkan. cinanya, itulah hebatnya orang rasis, bahkan bisa mencari2 alasan mengunakan agama untuk membunuh & memperkosa, itulah ajaran moral mereka 🙄 Yang membuat ketidakadilan etnis mereka & yang menikmati juga hanya segelitir Tionghoa & etnis mereka, yah tapi namanya orang rasis
Itu realita, memang sebagain mafia yang kebetulan etnis china masa itu banyak dapet priviledge dr suharto, tapi tahun 98 yang jadi korban justru org2 tionghoa yang gak salah apa-apa.
This interesting. The correct term right now is Indonesian Tionghoa. Tionghoa reffer to ethnicity while chinese is nationality. So yeah you are Tionghoa by ethnicity and Indonesian by nationality. No need to be confused about this. About learning Mandarin. I think learning language is for necesity everyone can learn it not just for Tionghoa.
Yes, learning language is important for everyone. But specifically for Chinese, it is more important to have a Chinese education to be able to network with other Overseas Chinese from around the world (see Bamboo Network). Having this wider community increases sense of belonging, self understanding, and economically translates as stronger economic ties between countries.
Saya bukan nya membela orang Tionghoa lndonesia/cindo tapi banyak yg gak suka cindo yg katanya gak bisa membaur lah sombong lah banyak pekerja dr China lah...dll padahal bpknya, ibunya yg kerja di perusahaan yg pemilik nya orang Tionghoa....pake barang buatan cina contoh hp cina, suka film film Hongkong, suka artis keturunan Tionghoa kek Rich Brian, Agnes Mo, Sandra Dewi, Natasha Wilona...suka masakan yg berasal dr China misal bakso, bakpao, mi, tahu, kecap dll... Hormatilah orang lain... jangan mendiskriminasi pdhl dia yg mendiskriminasi suka atau pake barang2 yg dibuat atau berasal dr China.... 🙏
Heh kalo ngk ada org pribumi jga perusahaan cina bangkrut , lo jangan sok tau lo tau ngk apa yg dirasakan masyarakat dulu yg di tindas di pojokkan oleh org china yg cumannumpang ,
@@riniandriani8418 gue mo tanya ma lo pernah ngrokok Djarum gak, nabung di BCA, makan Indomie, nonton RCTI, makan bakso, nonton Jackie Chan loh itu semua ada hubungannya sama china nah kalo lo gak suka sama China ya gak pake itu semua kan bosnya orang China
A bit of misleading to say that Chinese Indonesians "like" to Indonesianized their surnames. They were forced to NOT have Chinese sounding names by the government back then (also the same reason why many Chinese Indonesians don't speak any Chinese language). Not sure why you're dancing around that topic.
Sebenernya bahasa Mandarin itu bahasa daerah kan ya atau asal usul (ras) kita. Sama halnya seperti bahasa daerah lainnya seperti jawa, sunda, bali, betawi, dll. 718 bahasa di Indonesia itu kan kita disatukan dengan bahasa Indonesia ingat tidak sumpah pemuda itu yg dipegang dasar kita untuk berbahasa menjadi satu. Well, gua pun dari kecil udah diajarin bahasa daerah (sunda) dan kalau b.jawa dilingkungan ku walaupun b.jawa ku sudah mulai lupa 😀 Jadi ga ada berfikiran untuk tidak belajar saat itu. Belajar mah belajar aja sebelum terlambat pasti suata saat akan berguna juga ko apalagi china sndri negara yg besar, tapi ingat bahasa ibu Pertiwi jngan dilupakan 👍🏽 semangat trs!
Banyak sekali sejarah kelam bangsa ini...perjuangan berdarah darah untuk mendirikan negara mencari indentitas diri...diera pemerintahan Soeharto etnis tionghoa memang dibungkam tak boleh menampakkan apapun yang berbau china...memang awalnya pasti menyakitkan..tapi setelah era Gusdur semua bebas mengekspresikan diri...buah baik untuk bangsa ini adalah kalian terbiasa dengan budaya indonesia dengan memakai nama khas indo..memupuk nasionalisme kalian untuk sumbangsih negara yang telah menerima kalian dengan tangan terbuka...ambil baiknya dan lupakan yang buruk...semua itu butuh proses tapi percayalah kami sebagai warga negara indonesia menganggap kalian bagian dari negara ini...
Padahal era suharto hanya sedikit chinese yang dapat priviledge buat megang berbagai sektor ekonomi di indonesia, tapi yang jadi korban 98 justru malah chinese yang gak punya salah apa-apa.. Harus diakui kok memang ada ulah sebagian mafia waktu itu yang kebetulan chinese buat masalah, meskipun tetep aja sih lebih banyak org "pribumi" sendiri yang jadi mafia politik. Semua harus jadi pembelajaran buat generasi kedepannya, jangan sampai terpecah belah oleh isu politik, cukup masa-masa kelam itu jadi catatan sejarah buat semuanya.
Rich brian emamg terkenal di China, beberapa kali diundang di acara negara China, dia juga pernah jadi juri di Rapper China.. Bahkan w baca komentar nya yg di traanslate otomatis ada warga China yg comment yg Nyeletuk "Jika ada yg saya pinta dri Indonesia ialah Saya akan meminta Rich Brian sebagai orang china"..
Sebenernya kalo masih ada org yang bilang dirinya pribumi itu udah ga relevan malah mungkin udah ga etis diucapkan. Kalo merujuk sejarah nenek moyang penduduk Indonesia asli itu dari Afrika yang imigrasi besar2an ke Indonesia 1,5 juta tahun yg lalu. Jadi kesimpulan kita juga orang2 imigran turunan, meski nenek moyang kita dateng ke Indonesia duluan daripada nenek moyang cina, Arab, india, Melayu, dll kita ga boleh ngerasa paling punya rumah. Asli pengen bgt gua punya banyak temen beda2 etnis, khusunya etnis Tionghoa, gua ngerasa etnis klian tuh bukan yang selama ini dipikirin orang2 jadi pengen ngecek & tanya lngsung sama org2 nya ttg kebenarannya.
Pribumi Indonesia itu orang Timur. Yang kulitnya gelap-gelap. Sisanya pendatang semua. Yang kulitnya coklat itu dari Taiwan. Coba lihat suku aborigin Taiwan, bandingkan dengan orang Dayak. Istilah pribumi itu digunakan Belanda untuk mengkotak-kotakkan orang-orang Nusantara. "Inlander".
Udah ga sering dipakai sejak balik ke indonesia nih… tapi makasih banyak yahhh🥰 seneng kalo videonya bisa tambah bikin kamu semangat belajarnya jugaaa😊
the forbidden language not only for mandarin but also other language from another country, for example indomart change the name to indo maret because of this rule it's call "asimilasi" to blend the tionghoa comunity to the local group and its not after soeharto but in soeharto era
The youtube algorithm had made me to stumble into your video, kak. Lol did i say it right? Anyway, great video! Jadi bisa tau perspektif baru tentang chindo dan pendapat chinese in the mainland tentang chindo. Seru juga ya wkwkwkwk And yes, i personally think chindo memang memberi "warna" sehingga bisa bikin indonesia semakin beragam despite anything bad from both sides of people, kek antara pribumi sama ras campuran di indonesia sendiri. I mean, kita tetap satu toh? Sama-sama Indonesian dan satu atap di bawah NKRI? Btw accent nya bagus banget kak demi apapun 😭 iri banget
Bahasa indonesia itukan sebagian besar serapan dari bahasa melayu, lantas bagaimana orang sunda, jawa, batak, aceh, sampe papua bisa bahasa melayu/indonesia. Klo bisa buat kontennya dong Ci Selly:)
Setiap suku di indonesia punya bahasanya sendiri sendiri, bagaimana setiap suku itu bisa/mau belajar bahasa indonesia yg mana b.indonesia itu asal muasalnya dari suku melayu. Bagaimana mereka bisa menerima bahasa tersebut
@@santun4896 Kamu pasti Bukan orang Indonesia. Bahasa indonesia sejak awal Sudah di pengaruhi bayak Bahasa Belanda dan juga suku lokal lainya seperti sunda dan jawa. Maka dari itu kosakata bhs indonesia dan melayu sangat jauh berbeda
@@akunkuyglim8919 saya orang indonesia, buktinya saya tau mentri nadiem makarim. Menurut saya b.indonesia dan melayu dr akar yg sama, cuman terpengaruh bahasa yg lainnya jd agak berbeda jd gk 100%. Buktinya kita masih ngerti orang Malaysia ngomong.
@@santun4896 asal usul bahasa Indonesia memang berakar dari bahasa Melayu tepi jujur saja menurut saya bahasa Melayu terkadang saya justru ga ngerti alias malah bingung dan akhirnya salah faham.tapi gimanapun saya tetap hargai bahasa Melayu adalah bahasa daerah di Indonesia.
Chinese itu sebutan orang luar untuk orang china, yg artinya orang-orang china China itu sebuah negara Tionghoa itu sebutan untuk keturunan china yg ada di Indonesia (WNI) Yo berpikir terbuka, jangan salah paham. Hormati pendapat orang.. Sely gow semangat ya, kontennya bagus melihat pandangan orang luar tentang keberagaman yg ada di Indonesia ditunggu part selanjutnya.
Lebih tepatnya istilah Chinese itu sebutan untuk warga dinasti Chin. Jadi sangat reduktif untuk memakai sebutan Chinese di jaman yang sudah lebih dari seabad tidak ada kekaisaran. Mereka pun tidak menyebut negara mereka sendiri sebagai China. Sebutan yang mereka pakai adalah Chung Kuo atau Tiong Kok yang terjemahan harfiahnya adalah Negara Tengah/Pusat.
Petua Bugis “Resopa Temangingngi’ Namalomo Naletei Pammase Dewata” "Hanya dengan kerja keras dan ketekunan maka akan mudah mendapatkan ridho oleh Tuhan” setiap suku pekerja keras pasti punya petuah semacam itu.
Gue keturunan orang jawa asli, ortu Jogja ma Ibu Jateng, tapi gak bisa ngomong bahasa Jawa, ya karena gak kepake aja(karena di lingkungan pertemanan gak pake bahasa itu) dan gak ada minat disana...malah sekarang bahasa Jepang ma Spanyol gue jauh lebih bagus dr bahasa Jawa gue...Jadi kl banyak anak2 Chindo gak lancar Bahasa Mandarin I feel lah...
Sebenarnya untuk jumlah Chinese overseas terbanyak dari Indo itu masih perdebatan, rata2 peneliti pada lebih setuju kalau thailand yang paling banyak chinese overseas nya secara ofisial, tapi banyak juga yang bilang Indonesia yang paling banyak, karena banyak chindo yang ga ngaku chindo pas di sensus, apalagi kalau udh mix. Tapi emang indo salah satu yang terbanyak chinese overseasnya.
Asimilasi Chinese daratan dengan warga lokal di Thailand paling mendekati sempurna diantara tempat lainnya, makanya daerah tersebut dijuluki sebagai Indo-China.
Salah. Makanya jangan kemakan isu2 hoax apalagi kayak mantan gubernur sutiyoso. Narasi2 anti china. Overseas Chinese itu banyak di Malaysia jumlah nya drpd indo apalagi Thailand dan Vietnam. Kalau pada saat pendataan bagaimana orang mix mau didata jadi tionghoa. Kan lucu. Tentu akan lebih bagus ditulis sebagai suku yang lainnya. Itu sebabnya kalau chindo married sama non yah chindo nya akan hilang melebur. Jadi jawa kek atau batak dll.
@@SellyGouw mbak selly mumpung mbak bales komen saya, saya ingin bertanya, kalau chinndo, di panggil koh/chi , contoh : chi selly, koh arnold, sebenarnya kalo di sebut kyk gitu mereka risih ga sih? Atau emg udh biasa, soalnya saya ada temen chindo juga saya sebut mereka pasti pakai awalan "koh" sebelum nyebut namanya, sebab emg udh kenal dri kecil aja ..
Hello 👋 I don't know whether I am also "Chindo" or not, because I ain't 💯% Chindo since I heritage my Chinese only from my Mom. Shortly, my Chindo Mom was married to my Sundanese Dad. And me, myself, I was born in Bandung, West Java. The thing is since I was schooled started from Elementary till I graduated from secondary high school (then I continued my study at one of government University located in again the land of Sunda, Jatinangor West Java 😅) I never learned Mandarin as my schools (I went to either public and private schools) didn't provide me the Mandarin class as mandatory subject so I can say that my Sundanese is way much better than my Mandarin, of course but my English is way so much better than my Indonesian 😅 and I don't know, my Mom also never recognized herself as a Chindo, everytime I ask her about her original ethnicity, she'd always proudly say that she's Bandungnese. But her appearance can't deceive people's eyes 😂 (In fact, Sundanese has the second largest speakers in Indonesia after Javanese, and the culture also is very strong, solid and thick, you know what I'm saying 😆) means every single person who was born, stays and or grows up in Bandung (or anywhere in West Java) they'll certainly be able to speak in Sundanese as the environment where they live in mostly speak in this language as their primary language. Yes, we do speak in Indonesian as our national language but just on any certain occasion, other than that we're all speaking in Sundanese to communicate each other like almost all the time. Ah ya, in addition to, I ever got Mandarin class when I went to "Airlines School" in Bandung, but I gave up very soon when I knew that language was too hard to learn 🙃 But if you ask me, have I ever got racist issue regarding my identity as a partial Chindo? The answer is definitely yes! Some of my friends mocked my by saying, "Citato (China tanpa Toko) or "Cideung" (China Hideung) and so on. Due to that issue, I honestly got something like childhood traumatic that led me to grow one huge obsession in me for having a tanned skin and I literally did in order to camouflage my not-so-like Bandungnese in general (but still my eyes can't hide it tho 😂).
@@hardianzen1605 O thank God then 🥰 aku lebih bangga disebut orang Bandung atau Sunda, karena darah Chindo-ku hanya mengalir dari my Mom aja, selebihnya aku Sunda dan Kakek-ku Belanda 🥰 Cheers ❤️
Bicara soal rasis aku ada pengalaman lucu,aku anak dr suku mandailing dan padang,but born and grow up di jkt,secara fisik aku bner2 looks like chinese,jd omongan cina gak punya toko itu juga sering aku denger wkt aku kecil,dlu sering bingung klo denger itu klo sekarang malah jd kenangan lucu..oh yah aku jg dlu pengen hitamin kulit soalnya suka dbilang vampir cina krn putih bgt wkwkwkwkwk
@Andre li 1. Since I am truly "mixed" : Indonesian-Sundanese + Chinese (from my Mom side) + Dutch (from my Grandpa side) so my look isn't really chindo and I'm proud of being myself 🥰 2. My siblings (from my Mom side of course) still celebrate it 🥳 3. Since I don't feel superior and exclusive and I didn't go to "Chinese school" where all the students are Chinese so I studied and hangout with all ethnicity, race and tribe that Indonesia has who went to the same school as me. Means my friends not only Chinese, especially when I went to the University, I was accepted at one of favorite government University located in Jatinangor West Java and majority uni-students there are native Indonesian coming from all provinces. 4. Well I am a Mu'alaf, alhamdulillah 🥰 I am so grateful for finding this religion after doing my own study and research then I eventually decided to convert to Islam ❤️ but my daily outfit just like any normal guys in general, depends on where I stay (I stay in two cities, FYI, Bandung and Majalengka and the weather in both cities pretty much different. Bandung has colder temperature than Majalengka, so while I'm living in Bandung I always wear Jacket or sweater then while I'm living in Majalengka no more jacket neither sweater as the temperature there is hotter and a bit humid. Furthermore, I was born in Indonesia and I'm now living in Indonesia (specifically in Bandung where its local culture and language here is quite strong and influential) beside I ain't 💯% Chindo 🥰 and again I'm so proud of being who I am and I'm comfortable enough for being myself 🥰 Regards 🇮🇩
@@khadll6664 Ternyataaaaaa bukan cuma aku doank yang dibegituin 😂 Julukan "Citato" Cina Tanpa Toko, karena dimana-mana chindo ato keturunan Chindo identik dengan jualan/dagang, punya toko. Yaaa ga harus juga 😂 my Mom married to my Dad who was a PNS (gampangnya - dulu - secara materi dan finansial 💯% stable, jadi mungkin itu yang jadi dasar pertimbangan my Mom and also my Dad untuk ga buka usaha sendiri, cuz everything was covered and provided by my Dad's company, bahkan sampe hari ini masih dapat jatah pension dari perusahaan tsb.) Dan karena aku mixed dengan suku Sunda dan stay di Tanah Priangan yang mana culture and language nya sangat strong dan pride sebagai orang Bandung/Sunda juga lumayan tinggi, jadi aku pribadi lebih condong ke Sunda sih dibandingkan ke Chindo nya (well darah Chindo-ku hanya diwariskan dari my Mom aja sih 😅 so ... ) walau ga aktif berbahasa Sunda tapi aku lebih fasih dan lancar berbahasa Sunda dibandingkan bahasa Mandarin (yaiyalah 😂 ga pernah diajarin + dulu di sekolah ku juga ga ada subject Mandarin 😆)
According to Wikipedia on overseas chinses in SEA, Thailand has the most overseas chinese at 9m while indonesia has 8m and Malaysia has 6 m. . The differences between these 3 countries are (1) only M"sian chinese can use their chinese surname and (2) allowed to attend chinese school while both thailand and indonesia do not have such privileges. Simply because m'sia chinese formed 30% of the total population while there are around 10% or less in both indonesia and thailand total population. Since we have the huge 30%; we can have some "voices " to maintain what is given by our forefathers at the moment. But indonesia chinese are far more richer than the rest as they have 230million population which is very good for any business..even selling bakso can make you a billionaire if they know how..lol
Chinese Indonesia sibuk cari uang sampe lupa kalo di atas kekayaan masih ada kekuasaan. Makanya itu mereka sulit sekali mengalahkan orang2 politik. Orang2 yang berpolitik lebih sibuk cari dukungan daripada cari uang. Makanya jangan heran kalo mereka (chinese) suka di kambing hitamkan sama orang2 yang tidak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi. Inilah mungkin salah satu alasan Indonesia gk maju2. Yang satu sibuk mengumpulkan harta, yang satunya lagi sibuk mencari dukungan karena dia gk mau cape2 kerja keras.
Pertanyaan, di negara cina daratan bilangnya CHINA, di negara indonesia bilangnya TIONG HOA, ada yang bisa menjelaskan perbedaan penyebutan, dari alasan dan dampak penyebutan tersebut . Tks
Opa Atau kakek aku Asli Chinese Cina tapi lebih suka Ngomong aku org Indonesia bukan cina bahkan Kakek aku gk mau di sebut org cina lebih suka di bilang Org Manado Minahasa Yg blom tau manado manado itu di sulawesi utara😁😊Btw Manado Rata2 penduduknya Keturunan Asing Sebab sejarah manado di tempeti org2 belanda portugis Dan Tionghoa Klean Klw jalan2 kemanado serasa jalan2 ke luar negri karna org2 nya bukan hanya terkenal Cantik ganteng berkulit putih Tpi Segi penampilan berbeda dri yg lain terkenal Pakaian sexi😁Torang samuah basudara 😁
Kebijakan Soeharto bro yg memajibkan warga Keturunan Tionghoa harus memakai Belakangnya nama Indonesia, Kayak Kevis Sanjaya S, trus Rich brian yg belakang namanya Soewarno. Soeharto sengaja melakukan itu sebagai Jati diri atau kecintaan warga keturunan tionghoa terhadapa NKRI, dan membedakan dengan Chinese asli.
Itu dipaksa oleh Suharto yang memberangus budaya, padahal jika itu dilakukan oleh kelompok lain ke kelompoknya, bisa mencak2 bilang cultural genocide 🙄
Indonesian Chinese menurut aku , jauh sebelum Indonesia merdeka sudah banyak yang bisa berbahasa daerah di mana mereka tinggal di Indonesia , kemudian saat Indonesia merdeka , bahasa Indonesia wajib digunakan oleh seluruh warga negara Indonesia.
@@wonderful7884 bangsawan jawa era islam itu banyak turunan chinesenya kok, baca aja nama2 tokohnya, mrk punya nama jawa dan nama chinese. Bahkan saat geger pacinan pun, org jawa dan china bersatu melawan belanda di bawah pimpinan bangsawan jawa-china.
Pernah punya temen chindo cewe waktu sd. Sayangnya semenjak lulus udah lostcontact. Di benakku sama temen temen tuh dulu wah keren keturunan cina tapi namnya indo ga tau sih punya nama chinese gak, trus dia juga ga bisa bahasa mandarin malah bahasa sundanya medok 😂😂, orangnya lucu baik banget lagi.
Saat smp dlu pernah punya temen chindo tp sayang setelah lulus ga pernah denger kabarnya. Dia kakak kls ku dlu suka nongkrong bareng. Dlu pas smp blm ada hp sih. Jd mau cari kontaknya susah
Sedikit info sejarah Dijaman bung karno Orang2 cina diindonesia menganut dwi negara ( indo dan cina ) Karena itu oleh bung karno dibuat kebijakan ditahun 1955 yaitu .. Yg masih memiliki dwi negara disuruh memilih ikut indo atau cina 1. Klw ikut cina , disuruh pulang ke cina 2. Klw ikut indo , gak boleh punya dokumen dwinegara dan tetap tinggal di indo Sekian
in indonesia I see some chindo make their childern name using western name as first name and javanese name as last name. i wonder when I can find chindo friend in my school or neighborhood
saya sampai sekarang masih bingung,kenapa china asli sama chindo lebih sipitan chindo?atau mungkin wilayah indonesia yg panas mengakibatkan lebih silau?
Jangan jadikan tragedi 1998 sebagai acuan anti-china atau anti-tionghoa. Karena faktanya bukan hanya etnis tionghoa yg menjadi korban saat itu, salah satu keluarga saya juga menjadi korban saat itu (saya etnis batak muslim yg saat itu tinggal di jakarta, kini di tangsel). Perlu diingat pada tahun 1946 sempat terjadi pembantaian etnis melayu (dikenal dengan peristiwa revolusi sumatera timur). Kini jaman sudah modern & semoga rakyat indonesia lainnya sudah berpikiran lebih dewasa sehingga diharapkan kedepannya tidak lagi gampang kepancing provokasi yang berujung konflik antar etnis. Sudah saatnya kita memaafkan pendahulu kita yg berbuat salah, kamipun tidak bisa membenarkan hal tersebut terjadi, yang penting sekarang generasi kita (generasi muda) fokus & saling membantu demi kemajuan negara indonesia dan mencegah konflik2 seperti itu terjadi kembali, percayalah yg rugi kita semua bukan etnis2 tertentu yg terlibat konflik saja. Jadikan ini pelajaran untuk kita semua agar tidak terulang kembali di kemudian hari. Damai Indonesiaku.
But you can't just deny that the MAIN TARGET was chinese indonesian right? Don't try to minimize or deny that the main targets are chinese, i know and i acknowledge that your family got caught in it also, but in every conflict there will be non-target that get involved accidentally aswell. The 98 tragedy WAS AND IS TARGETING chinese, so it is anti chinese
@@catewarren4663 December 8, 2018 there was a major demonstration of Malaysian Malay REFUSED to sign the ICERD (International Convention on Elimination of All Forms of Racial Discrimination). While Indonesia has ratified the convention since 1999 during the President of BJ. Habibie. May 13, 1969 there was a RACIAL RIOT between Malay and Chinese in Kuala Lumpur. December 25, 1951 memorandum of education of malayan communion as the basis for the establishment of Dong Jiao Zong, now Malaysian malays want to abolish vernacular schools. Evidently Malaysia is an anti-china & anti-tamil country.
buat saya urang sunda. itu bagus.malah teman2 saya yang keturunan china ga ada yang bisa bahasa mandarin dan sangat fasih bahasa sunda nya apalagi indonesja udah jelas fasih bener. ada yang jenal, asep coki😁 dadang,dudung banyak lah.sumpah ga ada yang pernah bilang keturunan china kalo maen saya pun ga pernah merasa mereka keturunan china.mereka urang sunda Indonesia.udah kelarrrrrr.
Anti komunis iya, tapi bukan anti china. Saya gatau gimana pergaulan dikota, tapi di daerah Jawa. Saya bergaul dg siapa saja, entah agamanya apa ataupun rasnya apa. Soalnya disini temen2 Tionghoa jg pke bahasa Jawa, jdi pandangan pribadiku ya kita sama, . Sama2 org Jawa, sama2 penduduk Indonesia. Cm kalau liat berita yg mengkotak2an antara ras dan suku, itu agak mengherankan sih.
Alm.papa dulu hold money very tight but alm. papa is not Chinese, kehidupan alm.papa dulu sulit dan beliau sangat pendiam. anyway thank you for sharing!
Kenapa chindo biasanya jadi pedagang atau buka toko? Soalnya jaman dulu chindo dipersulit kalau mau jadi PNS. Jadi kalau mau bertahan hidup ya kerja apapun yang ada. Bisanya dagang ya dagang. Karena itu sekarang chindo minim yang terjun ke pemerintahan, dan mayoritas di swasta.
STOP Kata Rasis keturunan di indonesia Karena kita sama-sama rakyat indonesia yang cinta negara INDONESIA NKRI harga mati 🇮🇩🇮🇩🇮🇩 Darimanapun nenek moyang kalian berasal kalo kalian sudah lahir dan besar di indonesia berarti kamu indonesia bukan China arab ataupun barat jadi stop menyakiti perasaan sesama saudara kita sendiri🇮🇩
Semua suku di indo baik pribumi dan non pribumi bisa berbahasa indo semua karena disatukan dengan sumpah pemuda. Yg dimana mewajibkan seluruh rakyat nya untuk berbahasa Indonesia. Coba bayangkan klw sistem di indo seperti negara Malaysian dari segi pendidikan disana untuk sekolahpun terbagi bagi, hanya sekolah kebangsaan saja yg berbahasa Melayu, selebihnya seperti sekolah china dan india mereka memakai bahasa nya masing masing, dan gak banyak dari luar sekolah kebangsaan yg fasih berbahasa Melayu. Makannya, di malay lebih banyak warganya yg masih fasih berbahasa mandarin, ketimbang chindo.
Ya logika aja gunanya apa. Ngakak toh masih ada aja cina lo kapir lo. Dan persekusi. Ngak ada manfaatnya juga toh cina Malaysia jauh lebih bahagia mreka drpd chindo.
Tionghoa indonesia berada di level yang sama dengan suku suku lain di indonesia karna indonesia memang mengakui bahwa tionghoa adalah salah satu suku etnis di indonesia.hanya saja Saya dikit hawatir dengan anak muda indonesia saat ini yang 50% tidak bisa bahasa etnis nya sendiri. Dan ini mengancam kelestarian budaya indonesia. Khusus nya untuk teman etnis tionghoa seperti merasa sensitif bila di tanya mengenai etnis tionghoa dan hal yang berhubungan dengan itu . Mungkin karna sejarah dll. Tapi nyatan padahal dalam perkembangan global saat ini bahasa mandarin berpintensi jadi second language global sebenarnya hal itu sangat menguntungkan bagi indonesia andai saja teman teman tionghoa mau lebih mengexpose bahasa mandarin ke publik indonesia. Bukan berarti yang bukan etnis tionghoa di indonesia akan menganggap itu rasis atau lebih pro ke salah satu negara. Karna kita anak muda indonesia sudah lebih terbuka pikirannya. Thanks
Bahasa Mandarin bukanlah bahasa nasional indonesia namun bahasa mandarin harus dipelajari bukan hanya untuk mereka bangsa Tionghoa saja, tapi semua suku masyarakat Indonesia harus ikut mempelari bahasa Mandarin dan ini merupakan cara kita masyarakat indonesia mendapatkan wawasan peradaban Tiongkok.👍
Bapak aku cerita , kalau dulu ia dipanggil ke pengadilan untuk mengubah namanya ke nama Indonesia. Tapi bapak ku tdk pergi ke pengadilan, karena namanya adalah pemberian orgtuanya. Maka nama bpk ku tetap nama chinese. Hanya anak2nya saja yg diberi nama Indonesia. Dan kami anak2nya tdk bisa berbahasa chinese
@@skv3k4loc kalau jaman dulu itu kan masih banyak ya orang yang belum terdidik di pendidikan yang baik dan benar, jadinya gampang banget massa di hasut dengan mudah membenci, Tapi kalau sekarang orang orang sudah mulai banyak yang terdidik di pendidikan yang baik dan benar jadi udah ngga gampang di hasut seperti dahulu, namun sisa sisa pengaruh kebencian yang dulu masih menempel hingga sekarang, tetapi yang masih terhasut itu orang orang yang dulunya muda sekarang jadi tua.
Baru pernah dengar istilah Chindo, bahkan di Indonesia sendiri jarang yg bicara seperti itu Disini kita jg lbh sering bilang Indonesian Chinese, daripada Chinese Indonesian Sekilas mirip tp artinya bisa jadi berbeda
Part 2: th-cam.com/video/s5VNBdrH5jU/w-d-xo.html 🥰
ajak ke JAKARTA travelling, kl perlu nawa ke BELITUNG, PONTIANAK, SKWNG, MEDAN, biar dia tau, bahwa chindo itu banyak diindonesia
Saya bangga dgn Chinese Indonesian. Karena mereka mau membaur dgn warga etnis lainnya di Indonesia. dan menggunakan satu bahasa nasional yg sama sehingga saling mengerti satu sama lain.
Pasti dong :’) lahir dan besar di Indonesia pasti pake Bahasa Indonesia❤️
Indonesia punya bahasa negara aneh ajah kalo generasi muda gak bisa bahasa negara... lagian bhsa indonesia tuh sangat mudah kalo sebagian ada yg menggunakan bhsa sendiri(bhsa gaul/swich/kekinian/alay) kalo gak ngerti kita tinggal menstandarkan bhsa indonesia maka komunikasi dengan orang indonesia manapun akan tetap berjalan...ya gak sih
Bahkan Chinese daerah pun juga unik dalam berbahasa. Semarang.. Solo.. Surabaya. Medoknya kental banget...😅😅
@@SellyGouw Leres pisan sell ✔️
@@SellyGouw Apik👍👍
Lanjutno!!🙏
Mantap ,bijak menyampaikan informasi apa adanya , semua suku atau keturunan Arab ,India ,Cina, atau warga asing yang pindah jadi WNI dan semua suku yang warga negara NKRI , di jamin UU dan hukum punya hak dan kewajiban yang sama .
Semangat NKRI harga Mati .
SUMPAH PEMUDA
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Demi mewujudkan teks diatas pasti ada catatan hitam dibaliknya (berlaku ke semua suku/etnis/ras). [Edit: masih banyak sejarah yg belum diketahui tentang penyatuan ragam budaya dan bahasa dari berbagai Etnis di Indonesia] jadi selalu pandang secara positif ya:)
Mantabs Miss Selly...bangga sy melihat dek Selly begitu confidence lancar betul..teruskan dek biar orang luar tahu tentang orang keturunan Cina yg ada di Indonesia...coba react ttg anak2 yg keturunan Cina yg sekolah di Indonesia khususnya anak2 yg menempuh pendidikan tingkat TK sampai tingkat SD seperti sekolah2 di Jakarta...naisssss .!
Semangat kak selly gwo buat kontennya Tionghoa Indonesia yg telah banyak ikut serta memajukan negara Indonesia tercinta.
Mereka juga banyak menyumbang suku kata untuk bahasa Indonesia dan suku yang lain juga seperti tamil dll👍
Sebenernya proses "Indonesianisasi" Chinese-Indonesia justru terjadi di jaman Soeharto, sebelum 98, bukan setelah 98. Selama 32 tahun itu lah, identitas sebagai Chinese ditekan. Makanya ada 1 generasi kena akibatnya. Banyak (gak semua) yg akhirnya gak pake nama Chinese, gak bisa bhs Mandarin, dll. Justru setelah 98 things got better. Chinese-Indonesia lebih bebas menunjukkan ke-Chinese-annya. Tapi udah jadi Indonesia bgt.
Ya betul,banyak orng2 Chinese yg lahir di bawah 98 pasti namanya Indonesia semua Yeni,Weni,Leni,Budi,Anton tapi setelah 98 Lbh bebas berekspresi tapi justru jdi malah Indonesia bgt so jumlah Tionghoa Indonesia hanya 5 % jdi mau tidak mau hrs berbaur dan manjadi bagian dari dimana etnis Tionghoa tinggal,di Bandung Chinese semua pake BHS Sunda di Surabaya Chinese nya medok2 ya bgitulah mereka hanya keturunan tapi jiwa dan raga SDH membumi
Tekanan terhadap pendatang memang harus biar gk seenaknya.
Dan itu berhasil Indonesia lakukan.
Beda dengan malay dan singa yg jadi masing2
@@SUAMI205 bukan biar tidak seenaknya tapi meminimalkan konflik dgn menggunakan bahasa yg sama, kaisar pertama cina jg sama menggunakan satu bahasa dan aksara diantara ratusan suku di cina daratan dan menjadikan mereka satu entitas/negara.
@@SUAMI205 itu bukan tekanan lagi tapi memberangus kebudayaan dan bahasa china di Indo
@@medx1553 memberangus hanya di pulau Jawa 🤣 di luar pulau Jawa masih fasih bahasa hokkien, Hakka, dan teocheow
makin cantik aja ci selly.. tetep semangat bikin kontennya mengenalkan Indonesia ke orang2 cina di luar Indonesia.. fighting..
Makasih banyak ya🥰🙏
I think it is a good decision to not make a school based on ethnics. So during my highschool, I went to a state school where in every class, there was Chinese Javanese, Javanese and Arab Javanese in a class. We learnt mandarin in the first year. We learnt to respect the difference. But mostly we forgot that we are difference. We do all speak Indonesian and Javanese on daily basis. Btw, my aunty looks like a chinese but she isnt chinese and she speaks mandarin well. My friends arent Arab but they speak Arabic so fluent. Interestingly, your face and language dont show who you are nowadays. Keep up your job Selly!
Bangga sebagai Indonesia, wah ini bakalan di react sama you tuber you tuber Malaysia, Happy Easter day cici Selly
Gak ada Malay yang react, that's how prejudice you are 😂
Kita harus berterima kasih untuk para pejuang kita dulu, mereka berpikir keras, bagaimana menyatukan rasa dan suku di Indonesia ini, dan tercetuslah sumpah pemuda, sekarang kita bisa menikmatinya, orang china ketemu sama orang Sunda mereka bisa berbicara, lewat bahasa Indonesia.
Iya satu nusa, satu bangsa, satu bahasa🥰
Sayangnya tetap saja difitnah & disebar melalui agama, misal cina tidak ikut berjuang atau komunisme dari cina dll
@@Naruto57-u5l iya, bukan "mayoritas". Tapi karena dari ajaran moral hobi fitnah jadi biasanya tidak merasa.
@@Naruto57-u5l belum lagi kelompok tukang fitnah itu pasti menutup-nutupi, bahwa mayoritas yang bekerja/berkhianat ke Penjajah adalah orang2 yang ngaku2 pribumi 😌 tapi berlagak seolah-olah mereka lah pahlawan
@@Naruto57-u5l Data dari mana mayoritas orang Tionghoa banyak membelot ke Belanda, pasti dari pengajar2 ajaran kebencian. Pembelot ke penjajah paling banyak dari ajaran yang ngaku2 paling berjasa atas kemerdekaan Indonesia 🤣 cek sejarah nama2nya, termasuk nama2 presiden & Jenderal2 besar Indonesia kebanyakan mantan pegawai/tentara penjajah 😌 rakyaknya + raja2 + bangsawan2 semua langsung mengabdi ke penjajah, ganti penjajah Jepang masuk lagi ganti muka mengabdi ke Jepang, tapi menuduh si cina yang penghianat, apa ngak punya malu itu ajaran ya?
Im Indonesian Chinese, my father and mother is pure chinese and my name is just an english name haha, I dont have the chinese one but I actually want it since my heritage is Chinese. In my childhood after the 98 tragedy my parents still keep their chinese name but they dont give chinese name to me because they are afraid and Mandarin is only thought in school like in elementary to high school. Most of Chinese especially the older one cant speak mandarin because they go to public school which is mainly for native indonesian and no mandarin teaching at all. Im lucky that i can afford to go to private school which mainly chinese student and we have mandarin teaching. Even as Indonesia, I will not forget our ancestor
Saya juga ga akan lupa leluhur saya dari palembang, bahasa ibu saya bukan bahasa indonesia. Sama kaya kamu juga.
Geger Pecinan masa kolonial Belanda dan kerusuhan Thn 98 adalah kejadian yg sangat sensitif, bagi etnis Tionghoa Indonesia memaafkan bukan berarti melupakan Krn itu bagian dr sejarah kelam bangsa, saya prnah ada pengalaman dtg ke Jakarta jenguk keluarga dan diolok-olok dgn sebutan "Cina " dan "Encek" oleh bbrpa anak kecil, padahal sebenarnya saya etnis Dayak Kalimantan Timur yg notabene berkulit kuning Langsat serta bermata sipit layaknya etnis Tionghoa, awalnya saya anggap lucu aja tp stlh saya pikir kembali, justru sikap dan pola pikir seperti ini yg perlu kita rubah untuk anak generasi kita mendatang, agar satu sama lain saling menghargai dan menghormati budaya, jgn sampai sikap pelaku BULLY VERBAL dan RASIS menjadi identitas suatu etnis, bangsa, negara apalagi agama, Sikap Bully dan Rasis bila dibiarkan bs berakibat fatal untuk mental manusia hingga menimbulkan kebencian dan dendam, mau dimanapun sikap Rasis itu pasti ada, Kita tdk dpt meminta kepada Tuhan mau dilahirkan dr etnis apa, status sosial apa dan bentuk wujud seperti apa, Krn saya percaya kalau manusia itu punya agama dan iman maka dirinya juga percaya akan Takdir, Saya punya bbrpa teman dr etnis Tionghoa, ada yg bergaul dgn ramah dan ada pula yg merasa eklusif, sombong dan hanya mau bergaul apabila kita derajatnya sama bahkan bs memberikan keuntungan materi buat mereka (Kerjasama), jujur itu sesuatu yg kontras, tp saya tdk dpt menyamaratakan sikap kelompok etnis mereka, justru lbh ke sikap individunya, Saya pun kalau dilahirkan menjadi Etnis Tionghoa yg lahir di Indonesia dan menjadi WNI, masa saya hrs pulang kembali ke tanah leluhur di Cina? Biarpun secara fisik sama tp mereka Warga Negara Tionghoa di Cina pun menganggap keturunan Tionghoa Indonesia tetap sbg Warga Negara Asing, Semoga tdk ada kejadian serupa terjadi kembali setelah Tragedi Thn 98, Tks.
Saya setuju dengan penjelasan Selly, orang-orang Tionghoa adalah salah satu dari ribuan etnis grup yang ada di Indonesia. Dan tak hanya Tionghoa saja yang tidak bisa berbicara bahasa suku mereka, sayapun begitu tidak bisa berbahasa suku karena dalam keseharian menggunakan bahasa Indinesia, hanya mengerti beberapa suku kata saja. Tetapi terlepas dari itu semua kami masih menjalankan upacara tradisi leluhur kami
Mau cina mau apalah,intinya kita semua tinggal di bumi yg sama ,jd saling asih asah & asuh itu yg nomer one...😊☕🤲🏻👌🙏
Yaaaas, sama2 manusia🥰
Indonesia kuat karena Sumpah Palapa, Sumpah Pemuda dan Bhineka Tunggal Ika..bukan siapa lu dan siapa gue..tapi "Kami Indonesia"..🇮🇩💪💕
Dia orang luar bang mana ngerti lo gue 🤣
Bwahahha realita berbeda terbalik dengan dongeng
gua punya kenalan guru2, satpam (yg dulunya paskibraka), dan petinggi paskibra di sekolah swasta kristen terkenal yg isinya mayoritas chindo. tiap tahun, sekolah ini selalu nyumbang banyak bgt anak2 chindo buat jadi pasukan pengibar bendera mulai dari provinsi, kabupaten, sampe nasional (pernah ada yg jadi pembawa bendera di istana negara jakarta). suatu hari, sekolah ini dicurigain bayar org2 paskibra itu biar muridnya keterima jadi pasukan pengibar bendera. Karena penasaran, satpam sekolah ini akhirnya nanya kenapa sekolah ini selalu dapet slot. jawaban dari orang paskibra itu adalah "anak2 chindo ini justru lebih nasionalis daripada anak2 lainnya, mereka lebih all out karena mereka mau diliat kalau org keturunan pun nasionalismenya sama kaya yang lain. mereka banyak yg sepenuh hati mau mengabdi buat buktiin kalo hati mereka juga merah putih'.
bener banget lho, temen gue yg chindo lebih hapal sejarah Indonesia dan hapal pula lagu rakyat Indonesia 😢 gue aja kagak hapal 😗 malu sih sebenernya krn sbgai pribumi gatau banyak
asyik juga neeh obrolannya.....sehat selalu mbak selly, kereen abis pokoknya🥰
Yuhuuu terimakasih🥰
Saya yg campuran China Thailand dan chindo waktu masih sekolah bingung eh gw tuh chindo apa China Taiwan sih hahaha karena saya lumayan kuasai bahasa Thailand juga tapi tetep bahasa Indonesia no 1.tapi darah cina Indonesia saya sebenernya tercampur oleh Banjar dan Sunda juga dan yg Thailand tercampur dengan Jepang hahaha saya sebenarnya sering dikira Jepang .yg paling lucu sekaligus menjengkelkan yaitu waktu satu traveling ke Malaysia sebelum pemeriksaan pasport petugasnya ramah tapi pas tahu bahwa saya berpasport Indonesia entah kenapa petugasnya langsung kecut banget wajahnya.tapi ya udah gw cuekin aja sih hahaha....tapi jujur masih gedek juga kalo diingat
Haha Mantap 😅👍
Org malaysia mmg gitu, begitu liat passport indo pasti dikira tki, seberapa keren pun penampilan ente wkKka
@@mantapdjiwa9768 padahal mereka juga ga keren2 Ammar juga. Masih ganteng-ganteng satpam kampus gw waktu gw masih kuliah sih wkwkwk
@@mantapdjiwa9768 padahal TKI indonesia di malaysia udah turun jauh, 5-10 tahun lagi mungkin sisa TKI profesional aja yang ke sana, gaji di malaysia sama di indonesia udah sama, bahkan seringkali lebih gede di indonesia.
@@mantapdjiwa9768 kayaknya bukan dikira TKI, tapi emang orang Malaysia banyak yang gak suka sama orang Indonesia
Persatuan Indonesia lahir karna Sumpah Pemuda dan sejarah yg lain tentunya
Jangan lupa Sumpah Pemuda ditahun 1928 ada orang TiongHoa yakni Sie Kong Liong.
So semua etnis entah itu Jawa, Minang, Ambon, Tionghoa berjuang untuk deklarasi Indonesia.
Dulu thn 98 ke bawah keadilan dan kekuasaan bisa sangat mudah dibeli dgn uang karena sangat mudah dulu ada orang tionghoa yg dengan sangat mudah keluar masuk istana presiden seperti rumahnya sendiri. Saya sekarang berumur 52 thn dari TK sampai SMA saya di jambi dimana 1 kelas separuhnya orang tionghoa sekolah negri ya tidak ada perbedaan perlakuan sama semua saya lulus kuliah saya kerja di perusahan patungan taiwan indonesia disitu saya mulai di perlakukan sebagai karyawan kelas 2 semua di bedakan dari mess, gaji, kantin tempat makan, jenis pekerjaan semua dibedakan . Kalo terjadi perselisihan dengan orang tionghoa sudah bisa dipastikan kita yang babak belur walaupun kita benar dan lebih parahnya lagi yg mukulin ada yang sampe mati itu orang2 yg seharusnya menegakan hukum. Dengan begitu banyaknya pengusaha orang tionghoa dulu terbayang tidak seberapa banyak ketidakadilan dan tekanan yg orang kita terima karena keadilan bisa dibeli itulah yg memuncak tahun 1998 di mana rakyat bergerak utk menumbangkan kekuasaan orde baru sedangkan kejadian yg menimpa suku chinese di jakarta itu perbuatan kelompok yg tidak bertanggung jawab diluar jakarta suku chinese tidak mendapat tindak kekerasan atau intimidasi aman semua. Saya memakai kata suku karena chindo adalah salah satu suku di indonesia sekarang. Saya pribadi berharap semoga perbedaan2 antara suku chindo dan suku2 lainnya semakin menipis sehingga kita bisa membaur sepenuhnya. Ini cerita yg saya alami dahulu kala di zaman kuda gigi besi . Salam damai bahagia selalu
Biasanya Chindo yg kena diskriminasi terparah itu yah di P. Jawa. Di luar Jawa aman2 aja. Kalo ada bentrokan, bisa segera dihentikan karna gk ada yg mayoritas. Misal di Pekanbaru, etnis asli Melayu, tpi bnyak pendtang Jawa, Minang dan Batak, jadinya orang2 Tionghoa luar Jawa msih ada yg fasih hokkien, teochew, dll yg notabenenya bahasa daerah di china
Iya betul sih.
Ketidakadilan bisa dibeli tapi disalahkan. cinanya, itulah hebatnya orang rasis, bahkan bisa mencari2 alasan mengunakan agama untuk membunuh & memperkosa, itulah ajaran moral mereka 🙄 Yang membuat ketidakadilan etnis mereka & yang menikmati juga hanya segelitir Tionghoa & etnis mereka, yah tapi namanya orang rasis
Itu realita, memang sebagain mafia yang kebetulan etnis china masa itu banyak dapet priviledge dr suharto, tapi tahun 98 yang jadi korban justru org2 tionghoa yang gak salah apa-apa.
This interesting. The correct term right now is Indonesian Tionghoa. Tionghoa reffer to ethnicity while chinese is nationality. So yeah you are Tionghoa by ethnicity and Indonesian by nationality. No need to be confused about this. About learning Mandarin. I think learning language is for necesity everyone can learn it not just for Tionghoa.
Yes, learning language is important for everyone. But specifically for Chinese, it is more important to have a Chinese education to be able to network with other Overseas Chinese from around the world (see Bamboo Network). Having this wider community increases sense of belonging, self understanding, and economically translates as stronger economic ties between countries.
Saya bukan nya membela orang Tionghoa lndonesia/cindo tapi banyak yg gak suka cindo yg katanya gak bisa membaur lah sombong lah banyak pekerja dr China lah...dll padahal bpknya, ibunya yg kerja di perusahaan yg pemilik nya orang Tionghoa....pake barang buatan cina contoh hp cina, suka film film Hongkong, suka artis keturunan Tionghoa kek Rich Brian, Agnes Mo, Sandra Dewi, Natasha Wilona...suka masakan yg berasal dr China misal bakso, bakpao, mi, tahu, kecap dll...
Hormatilah orang lain... jangan mendiskriminasi pdhl dia yg mendiskriminasi suka atau pake barang2 yg dibuat atau berasal dr China.... 🙏
Heh kalo ngk ada org pribumi jga perusahaan cina bangkrut , lo jangan sok tau lo tau ngk apa yg dirasakan masyarakat dulu yg di tindas di pojokkan oleh org china yg cumannumpang ,
Makanya kalo beropini pahamidulu historical org indo
Bayangin aja kalau ngk ada tragedi 98 mungkin negara ini dikuasai oleh org cina yg pake bahasa cina semua
Kalau mau debat sini sama gua gua kash paham gimana kelauan org china samp bikin org indo geram
@@riniandriani8418 gue mo tanya ma lo pernah ngrokok Djarum gak, nabung di BCA, makan Indomie, nonton RCTI, makan bakso, nonton Jackie Chan loh itu semua ada hubungannya sama china nah kalo lo gak suka sama China ya gak pake itu semua kan bosnya orang China
Selly sll tersenyum,akun ini sering aku lihat #🗣️top👍👍👍 good job
A bit of misleading to say that Chinese Indonesians "like" to Indonesianized their surnames. They were forced to NOT have Chinese sounding names by the government back then (also the same reason why many Chinese Indonesians don't speak any Chinese language). Not sure why you're dancing around that topic.
Sebenernya bahasa Mandarin itu bahasa daerah kan ya atau asal usul (ras) kita. Sama halnya seperti bahasa daerah lainnya seperti jawa, sunda, bali, betawi, dll. 718 bahasa di Indonesia itu kan kita disatukan dengan bahasa Indonesia ingat tidak sumpah pemuda itu yg dipegang dasar kita untuk berbahasa menjadi satu.
Well, gua pun dari kecil udah diajarin bahasa daerah (sunda) dan kalau b.jawa dilingkungan ku walaupun b.jawa ku sudah mulai lupa 😀
Jadi ga ada berfikiran untuk tidak belajar saat itu. Belajar mah belajar aja sebelum terlambat pasti suata saat akan berguna juga ko apalagi china sndri negara yg besar, tapi ingat bahasa ibu Pertiwi jngan dilupakan 👍🏽 semangat trs!
其实做为印尼华裔在65年事件大家也很清楚不只是华裔遭到迫害还有印尼本地的共产主义者也被清算。在98年事件中为何会发生,在80-90年代有钱有势的华裔一手遮天。。。很多事情不是平白无故而来,我们也应该要反省自己。
Banyak sekali sejarah kelam bangsa ini...perjuangan berdarah darah untuk mendirikan negara mencari indentitas diri...diera pemerintahan Soeharto etnis tionghoa memang dibungkam tak boleh menampakkan apapun yang berbau china...memang awalnya pasti menyakitkan..tapi setelah era Gusdur semua bebas mengekspresikan diri...buah baik untuk bangsa ini adalah kalian terbiasa dengan budaya indonesia dengan memakai nama khas indo..memupuk nasionalisme kalian untuk sumbangsih negara yang telah menerima kalian dengan tangan terbuka...ambil baiknya dan lupakan yang buruk...semua itu butuh proses tapi percayalah kami sebagai warga negara indonesia menganggap kalian bagian dari negara ini...
@@SriRahayu-dw5tz betul, kebijakan presiden Soeharto dulu kita bisa merasakan hasilnya sekarang. PERSATUAN INDONESIA💪💪💪🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Mantap mbak pendapat yg keren dan salutt
說得好。反省之外還要逼自己了解我們印尼華人的歷史與文化。我們民族的價值觀是什麼、我們的根在哪裡、我們在印尼有沒有歸屬感、怎麼增強歸屬感、怎麼尊重我們身份的每個部分、這些問題都要好好考慮。我個人認為保留我們的方言最重要。沒有方言就沒有身份。客家人有這句俗語:寧賣祖宗田,莫忘祖宗言,寧賣祖宗坑,莫忘祖宗聲。
Padahal era suharto hanya sedikit chinese yang dapat priviledge buat megang berbagai sektor ekonomi di indonesia, tapi yang jadi korban 98 justru malah chinese yang gak punya salah apa-apa..
Harus diakui kok memang ada ulah sebagian mafia waktu itu yang kebetulan chinese buat masalah, meskipun tetep aja sih lebih banyak org "pribumi" sendiri yang jadi mafia politik.
Semua harus jadi pembelajaran buat generasi kedepannya, jangan sampai terpecah belah oleh isu politik, cukup masa-masa kelam itu jadi catatan sejarah buat semuanya.
Rich brian emamg terkenal di China, beberapa kali diundang di acara negara China, dia juga pernah jadi juri di Rapper China..
Bahkan w baca komentar nya yg di traanslate otomatis ada warga China yg comment yg Nyeletuk "Jika ada yg saya pinta dri Indonesia ialah Saya akan meminta Rich Brian sebagai orang china"..
Sebenernya kalo masih ada org yang bilang dirinya pribumi itu udah ga relevan malah mungkin udah ga etis diucapkan. Kalo merujuk sejarah nenek moyang penduduk Indonesia asli itu dari Afrika yang imigrasi besar2an ke Indonesia 1,5 juta tahun yg lalu. Jadi kesimpulan kita juga orang2 imigran turunan, meski nenek moyang kita dateng ke Indonesia duluan daripada nenek moyang cina, Arab, india, Melayu, dll kita ga boleh ngerasa paling punya rumah.
Asli pengen bgt gua punya banyak temen beda2 etnis, khusunya etnis Tionghoa, gua ngerasa etnis klian tuh bukan yang selama ini dipikirin orang2 jadi pengen ngecek & tanya lngsung sama org2 nya ttg kebenarannya.
Pribumi Indonesia itu orang Timur. Yang kulitnya gelap-gelap. Sisanya pendatang semua. Yang kulitnya coklat itu dari Taiwan. Coba lihat suku aborigin Taiwan, bandingkan dengan orang Dayak. Istilah pribumi itu digunakan Belanda untuk mengkotak-kotakkan orang-orang Nusantara. "Inlander".
Englishnya selly clear bgt.. aku jd beljaar englis dgn aksen yg ringan...
Udah ga sering dipakai sejak balik ke indonesia nih… tapi makasih banyak yahhh🥰 seneng kalo videonya bisa tambah bikin kamu semangat belajarnya jugaaa😊
Patut bersyukur sih Tionghoa Indonesia mencintai negara ini sepetuh nya
super interesting! had the same experience with mandarin course. disuruh ikut les mandarin pas kecil, terus nangis-nangis karena susah banget HAHAHA
the forbidden language not only for mandarin but also other language from another country, for example indomart change the name to indo maret because of this rule it's call "asimilasi" to blend the tionghoa comunity to the local group
and its not after soeharto but in soeharto era
Yep people always blamed only on soeharto. They forget about how Soekarno also doing bad to Chinese indonesian
I don't know why am I here but really interesting conversation
Thank you for watching🥰
@@SellyGouw spasibo waiting for the next capt 💅😊
Super interesting topic. Thanks Selly
🥰🥰🥰
The youtube algorithm had made me to stumble into your video, kak. Lol did i say it right? Anyway, great video! Jadi bisa tau perspektif baru tentang chindo dan pendapat chinese in the mainland tentang chindo. Seru juga ya wkwkwkwk
And yes, i personally think chindo memang memberi "warna" sehingga bisa bikin indonesia semakin beragam despite anything bad from both sides of people, kek antara pribumi sama ras campuran di indonesia sendiri. I mean, kita tetap satu toh? Sama-sama Indonesian dan satu atap di bawah NKRI?
Btw accent nya bagus banget kak demi apapun 😭 iri banget
Yayy thank youuuu🥰
Bahasa indonesia itukan sebagian besar serapan dari bahasa melayu, lantas bagaimana orang sunda, jawa, batak, aceh, sampe papua bisa bahasa melayu/indonesia.
Klo bisa buat kontennya dong Ci Selly:)
Bisa , karena udah berubah jadi bahasa lndonedia
Klo masih bahasa melayu orang lndo gak bisa, krn ribet
Setiap suku di indonesia punya bahasanya sendiri sendiri, bagaimana setiap suku itu bisa/mau belajar bahasa indonesia yg mana b.indonesia itu asal muasalnya dari suku melayu.
Bagaimana mereka bisa menerima bahasa tersebut
@@santun4896
Kamu pasti Bukan orang Indonesia.
Bahasa indonesia sejak awal Sudah di pengaruhi bayak Bahasa Belanda dan juga suku lokal lainya seperti sunda dan jawa.
Maka dari itu kosakata bhs indonesia dan melayu sangat jauh berbeda
@@akunkuyglim8919 saya orang indonesia, buktinya saya tau mentri nadiem makarim.
Menurut saya b.indonesia dan melayu dr akar yg sama, cuman terpengaruh bahasa yg lainnya jd agak berbeda jd gk 100%. Buktinya kita masih ngerti orang Malaysia ngomong.
@@santun4896 asal usul bahasa Indonesia memang berakar dari bahasa Melayu tepi jujur saja menurut saya bahasa Melayu terkadang saya justru ga ngerti alias malah bingung dan akhirnya salah faham.tapi gimanapun saya tetap hargai bahasa Melayu adalah bahasa daerah di Indonesia.
Chinese itu sebutan orang luar untuk orang china, yg artinya orang-orang china
China itu sebuah negara
Tionghoa itu sebutan untuk keturunan china yg ada di Indonesia (WNI)
Yo berpikir terbuka, jangan salah paham. Hormati pendapat orang..
Sely gow semangat ya, kontennya bagus melihat pandangan orang luar tentang keberagaman yg ada di Indonesia ditunggu part selanjutnya.
Lebih tepatnya istilah Chinese itu sebutan untuk warga dinasti Chin. Jadi sangat reduktif untuk memakai sebutan Chinese di jaman yang sudah lebih dari seabad tidak ada kekaisaran.
Mereka pun tidak menyebut negara mereka sendiri sebagai China.
Sebutan yang mereka pakai adalah Chung Kuo atau Tiong Kok yang terjemahan harfiahnya adalah Negara Tengah/Pusat.
Mo di panggil org cina juga its oke gue, gak mrsa risih kog, krna bukan hinaan, sprti chinese Malaysia di sebut bangsa cina, mereka biasa2 aja
Nice vlog, pretty Chindo girl! 😍😂
Thank youuu🥰
Petua Bugis
“Resopa Temangingngi’ Namalomo Naletei Pammase Dewata”
"Hanya dengan kerja keras dan ketekunan maka akan mudah mendapatkan ridho oleh Tuhan”
setiap suku pekerja keras pasti punya petuah semacam itu.
Suka banget sama pembahasannya ❤
Yayy terimakasih🥰
Gasss part2
Ditunggu🥰🥰
@@SellyGouw siap kak
Gue keturunan orang jawa asli, ortu Jogja ma Ibu Jateng, tapi gak bisa ngomong bahasa Jawa, ya karena gak kepake aja(karena di lingkungan pertemanan gak pake bahasa itu) dan gak ada minat disana...malah sekarang bahasa Jepang ma Spanyol gue jauh lebih bagus dr bahasa Jawa gue...Jadi kl banyak anak2 Chindo gak lancar Bahasa Mandarin I feel lah...
Gayamu ko eko😂
Sebenarnya untuk jumlah Chinese overseas terbanyak dari Indo itu masih perdebatan, rata2 peneliti pada lebih setuju kalau thailand yang paling banyak chinese overseas nya secara ofisial, tapi banyak juga yang bilang Indonesia yang paling banyak, karena banyak chindo yang ga ngaku chindo pas di sensus, apalagi kalau udh mix. Tapi emang indo salah satu yang terbanyak chinese overseasnya.
Asimilasi Chinese daratan dengan warga lokal di Thailand paling mendekati sempurna diantara tempat lainnya, makanya daerah tersebut dijuluki sebagai Indo-China.
Salah. Makanya jangan kemakan isu2 hoax apalagi kayak mantan gubernur sutiyoso. Narasi2 anti china. Overseas Chinese itu banyak di Malaysia jumlah nya drpd indo apalagi Thailand dan Vietnam. Kalau pada saat pendataan bagaimana orang mix mau didata jadi tionghoa. Kan lucu. Tentu akan lebih bagus ditulis sebagai suku yang lainnya. Itu sebabnya kalau chindo married sama non yah chindo nya akan hilang melebur. Jadi jawa kek atau batak dll.
Menurut ku orang tailan yang berkulit cerah tidak semuanya keturunan cina tapi keturunan orang India timur laut
@@wulanayuwandari5081 indochina adalah gelar pengaruh kuat budaya India dan China di Asia tenggara benua 😀
About the “confuse problem” that you mensioned i think many chindo child feel that when they were young
Chindo, emg beda selalu bet, lucu wkwk, semangat mbakk bikin kontennya 😄🤣
Hehehe thank youu!!
@@SellyGouw mbak selly mumpung mbak bales komen saya, saya ingin bertanya, kalau chinndo, di panggil koh/chi , contoh : chi selly, koh arnold, sebenarnya kalo di sebut kyk gitu mereka risih ga sih? Atau emg udh biasa, soalnya saya ada temen chindo juga saya sebut mereka pasti pakai awalan "koh" sebelum nyebut namanya, sebab emg udh kenal dri kecil aja ..
Gapapa, aku sih santai ya~ kalau aku pribadi panggil nama juga oke, panggil ci, ce, kak atau mbak juga ga masalah🥰🙏
Salam untuk semua nya semoga indonesia terus maju amin gbu
Hello 👋 I don't know whether I am also "Chindo" or not, because I ain't 💯% Chindo since I heritage my Chinese only from my Mom. Shortly, my Chindo Mom was married to my Sundanese Dad. And me, myself, I was born in Bandung, West Java. The thing is since I was schooled started from Elementary till I graduated from secondary high school (then I continued my study at one of government University located in again the land of Sunda, Jatinangor West Java 😅) I never learned Mandarin as my schools (I went to either public and private schools) didn't provide me the Mandarin class as mandatory subject so I can say that my Sundanese is way much better than my Mandarin, of course but my English is way so much better than my Indonesian 😅 and I don't know, my Mom also never recognized herself as a Chindo, everytime I ask her about her original ethnicity, she'd always proudly say that she's Bandungnese. But her appearance can't deceive people's eyes 😂
(In fact, Sundanese has the second largest speakers in Indonesia after Javanese, and the culture also is very strong, solid and thick, you know what I'm saying 😆) means every single person who was born, stays and or grows up in Bandung (or anywhere in West Java) they'll certainly be able to speak in Sundanese as the environment where they live in mostly speak in this language as their primary language. Yes, we do speak in Indonesian as our national language but just on any certain occasion, other than that we're all speaking in Sundanese to communicate each other like almost all the time.
Ah ya, in addition to, I ever got Mandarin class when I went to "Airlines School" in Bandung, but I gave up very soon when I knew that language was too hard to learn 🙃
But if you ask me, have I ever got racist issue regarding my identity as a partial Chindo?
The answer is definitely yes!
Some of my friends mocked my by saying, "Citato (China tanpa Toko) or "Cideung" (China Hideung) and so on. Due to that issue, I honestly got something like childhood traumatic that led me to grow one huge obsession in me for having a tanned skin and I literally did in order to camouflage my not-so-like Bandungnese in general (but still my eyes can't hide it tho 😂).
Muka kamu gak mirip org china
@@hardianzen1605 O thank God then 🥰 aku lebih bangga disebut orang Bandung atau Sunda, karena darah Chindo-ku hanya mengalir dari my Mom aja, selebihnya aku Sunda dan Kakek-ku Belanda 🥰
Cheers ❤️
Bicara soal rasis aku ada pengalaman lucu,aku anak dr suku mandailing dan padang,but born and grow up di jkt,secara fisik aku bner2 looks like chinese,jd omongan cina gak punya toko itu juga sering aku denger wkt aku kecil,dlu sering bingung klo denger itu klo sekarang malah jd kenangan lucu..oh yah aku jg dlu pengen hitamin kulit soalnya suka dbilang vampir cina krn putih bgt wkwkwkwkwk
@Andre li
1. Since I am truly "mixed" : Indonesian-Sundanese + Chinese (from my Mom side) + Dutch (from my Grandpa side) so my look isn't really chindo and I'm proud of being myself 🥰
2. My siblings (from my Mom side of course) still celebrate it 🥳
3. Since I don't feel superior and exclusive and I didn't go to "Chinese school" where all the students are Chinese so I studied and hangout with all ethnicity, race and tribe that Indonesia has who went to the same school as me. Means my friends not only Chinese, especially when I went to the University, I was accepted at one of favorite government University located in Jatinangor West Java and majority uni-students there are native Indonesian coming from all provinces.
4. Well I am a Mu'alaf, alhamdulillah 🥰 I am so grateful for finding this religion after doing my own study and research then I eventually decided to convert to Islam ❤️ but my daily outfit just like any normal guys in general, depends on where I stay (I stay in two cities, FYI, Bandung and Majalengka and the weather in both cities pretty much different. Bandung has colder temperature than Majalengka, so while I'm living in Bandung I always wear Jacket or sweater then while I'm living in Majalengka no more jacket neither sweater as the temperature there is hotter and a bit humid.
Furthermore, I was born in Indonesia and I'm now living in Indonesia (specifically in Bandung where its local culture and language here is quite strong and influential) beside I ain't 💯% Chindo 🥰 and again I'm so proud of being who I am and I'm comfortable enough for being myself 🥰
Regards 🇮🇩
@@khadll6664
Ternyataaaaaa bukan cuma aku doank yang dibegituin 😂
Julukan "Citato" Cina Tanpa Toko, karena dimana-mana chindo ato keturunan Chindo identik dengan jualan/dagang, punya toko. Yaaa ga harus juga 😂 my Mom married to my Dad who was a PNS (gampangnya - dulu - secara materi dan finansial 💯% stable, jadi mungkin itu yang jadi dasar pertimbangan my Mom and also my Dad untuk ga buka usaha sendiri, cuz everything was covered and provided by my Dad's company, bahkan sampe hari ini masih dapat jatah pension dari perusahaan tsb.)
Dan karena aku mixed dengan suku Sunda dan stay di Tanah Priangan yang mana culture and language nya sangat strong dan pride sebagai orang Bandung/Sunda juga lumayan tinggi, jadi aku pribadi lebih condong ke Sunda sih dibandingkan ke Chindo nya (well darah Chindo-ku hanya diwariskan dari my Mom aja sih 😅 so ... ) walau ga aktif berbahasa Sunda tapi aku lebih fasih dan lancar berbahasa Sunda dibandingkan bahasa Mandarin (yaiyalah 😂 ga pernah diajarin + dulu di sekolah ku juga ga ada subject Mandarin 😆)
Nice video,waiting for part. 2 👍
Yayy thank you🥰
There is no vernacular school on Indonesia, so you can often find Chinese ethnic with very thick Javanese accent or another accent
According to Wikipedia on overseas chinses in SEA, Thailand has the most overseas chinese at 9m while indonesia has 8m and Malaysia has 6 m. . The differences between these 3 countries are (1) only M"sian chinese can use their chinese surname and (2) allowed to attend chinese school while both thailand and indonesia do not have such privileges. Simply because m'sia chinese formed 30% of the total population while there are around 10% or less in both indonesia and thailand total population. Since we have the huge 30%; we can have some "voices " to maintain what is given by our forefathers at the moment. But indonesia chinese are far more richer than the rest as they have 230million population which is very good for any business..even selling bakso can make you a billionaire if they know how..lol
Pembahasan yang sangat menarik.
Hatur nuhun teh selly sae pisan 👍👍👍👍👍
Hatur nuhun🙏
Halo kak saya juga keturunan Tionghoa 😁🇮🇩
video bagus wanita cantik👍😍👍
Salam dari Mexico🇲🇽💓🇲🇾🇲🇨👏🌹👏🌹👏
Thank youuu🥰
raise hand! bgmn bicara sama saya ~ saya org tiongkok yang bljr bindo ~🥰 suka topik ini bgt!
Hai Mega! Kamu orang Tiongkok kah?
Chinese di bandung banyak menggunakan bahasa sunda,diluar atau di dalam rumah
Chinese Indonesia sibuk cari uang sampe lupa kalo di atas kekayaan masih ada kekuasaan. Makanya itu mereka sulit sekali mengalahkan orang2 politik. Orang2 yang berpolitik lebih sibuk cari dukungan daripada cari uang. Makanya jangan heran kalo mereka (chinese) suka di kambing hitamkan sama orang2 yang tidak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi. Inilah mungkin salah satu alasan Indonesia gk maju2. Yang satu sibuk mengumpulkan harta, yang satunya lagi sibuk mencari dukungan karena dia gk mau cape2 kerja keras.
Orang politik lebih sibuk mengadu domba pake agama.
Yang mengadu domba banyak dari mereka yang anut agama samawi👍
Pertanyaan, di negara cina daratan bilangnya CHINA, di negara indonesia bilangnya TIONG HOA, ada yang bisa menjelaskan perbedaan penyebutan, dari alasan dan dampak penyebutan tersebut . Tks
@@tisonmarlen4246 nilai 0
Semangat kakak.....
Semoga channel nya cepat berkembang
Terimakasih banyak yaaa :’) 🥰🙏
Moto hidup : biarkan hidup mengalir aja, tetapi jangan lupa tetap kerja keras dan berdoa
🙏🙏🙏
Org melayu selalu bilang gini.. Jangan sesekali tipu org Chinese kerna sampai kapan pun dia gk bakalan percaya lagi sama kita hhuhu.
Seruuuu ka sel, suka sukaaaaa bngt ❤️ lagi lagi lagiiii
Yayyy🥰 ditunggu part 2 nya❤️
Elena dari propinsi shandong, wilayah yg dekat dg Korea dan jepang.... Itu kenapa, nama Shandong dipakai oleh salah satu anggota grup K pop, Suju. 😁
Opa Atau kakek aku Asli Chinese Cina tapi lebih suka Ngomong aku org Indonesia bukan cina bahkan Kakek aku gk mau di sebut org cina lebih suka di bilang Org Manado Minahasa Yg blom tau manado manado itu di sulawesi utara😁😊Btw Manado Rata2 penduduknya Keturunan Asing Sebab sejarah manado di tempeti org2 belanda portugis Dan Tionghoa Klean Klw jalan2 kemanado serasa jalan2 ke luar negri karna org2 nya bukan hanya terkenal Cantik ganteng berkulit putih Tpi Segi penampilan berbeda dri yg lain terkenal Pakaian sexi😁Torang samuah basudara 😁
Pantesan orang manado cantik2n.ganteng.dikrenakan tionghoanya indonesia😍😍🥰
Great content, keep it up
Thank you🥰
Yg keren chindo itu .. mereka memakai nama Indonesia sebagai nama utama mereka dan nama chines nya hanya untuk keperluan tertentu 🙏🙏
Itu kebijakan jaman soeharto. Karena sebelumnya boleh pakai nama asli.
@@Si_nengatcha terimakasih atas infonya 🙏
Kebijakan Soeharto bro yg memajibkan warga Keturunan Tionghoa harus memakai Belakangnya nama Indonesia, Kayak Kevis Sanjaya S, trus Rich brian yg belakang namanya Soewarno. Soeharto sengaja melakukan itu sebagai Jati diri atau kecintaan warga keturunan tionghoa terhadapa NKRI, dan membedakan dengan Chinese asli.
Itu karna kebijakan Bpk Soekarno dan Bpk Soeharto
Itu dipaksa oleh Suharto yang memberangus budaya, padahal jika itu dilakukan oleh kelompok lain ke kelompoknya, bisa mencak2 bilang cultural genocide 🙄
saya bangga dengan warga indonesia keturunan cina , salam dari suku jawa , berbahasa satu bahasa indonesia
Indonesian Chinese menurut aku , jauh sebelum Indonesia merdeka sudah banyak yang bisa berbahasa daerah di mana mereka tinggal di Indonesia , kemudian saat Indonesia merdeka , bahasa Indonesia wajib digunakan oleh seluruh warga negara Indonesia.
Sultan pertama tanah jawa raden patah pun keturunan chinese 😂😂😂
@@wonderful7884 bangsawan jawa era islam itu banyak turunan chinesenya kok, baca aja nama2 tokohnya, mrk punya nama jawa dan nama chinese.
Bahkan saat geger pacinan pun, org jawa dan china bersatu melawan belanda di bawah pimpinan bangsawan jawa-china.
Pernah punya temen chindo cewe waktu sd. Sayangnya semenjak lulus udah lostcontact. Di benakku sama temen temen tuh dulu wah keren keturunan cina tapi namnya indo ga tau sih punya nama chinese gak, trus dia juga ga bisa bahasa mandarin malah bahasa sundanya medok 😂😂, orangnya lucu baik banget lagi.
Saat smp dlu pernah punya temen chindo tp sayang setelah lulus ga pernah denger kabarnya. Dia kakak kls ku dlu suka nongkrong bareng. Dlu pas smp blm ada hp sih. Jd mau cari kontaknya susah
Wahh daerah mana ini?
@@SellyGouw daerah surakarta
Damnn..
I'm interesting in this vidio.
Thank you!!!
Sedikit info sejarah
Dijaman bung karno
Orang2 cina diindonesia menganut dwi negara ( indo dan cina )
Karena itu oleh bung karno dibuat kebijakan ditahun 1955 yaitu ..
Yg masih memiliki dwi negara disuruh memilih ikut indo atau cina
1. Klw ikut cina , disuruh pulang ke cina
2. Klw ikut indo , gak boleh punya dokumen dwinegara dan tetap tinggal di indo
Sekian
in indonesia I see some chindo make their childern name using western name as first name and javanese name as last name. i wonder when I can find chindo friend in my school or neighborhood
saya sampai sekarang masih bingung,kenapa china asli sama chindo lebih sipitan chindo?atau mungkin wilayah indonesia yg panas mengakibatkan lebih silau?
Jangan jadikan tragedi 1998 sebagai acuan anti-china atau anti-tionghoa.
Karena faktanya bukan hanya etnis tionghoa yg menjadi korban saat itu, salah satu keluarga saya juga menjadi korban saat itu (saya etnis batak muslim yg saat itu tinggal di jakarta, kini di tangsel).
Perlu diingat pada tahun 1946 sempat terjadi pembantaian etnis melayu (dikenal dengan peristiwa revolusi sumatera timur).
Kini jaman sudah modern & semoga rakyat indonesia lainnya sudah berpikiran lebih dewasa sehingga diharapkan kedepannya tidak lagi gampang kepancing provokasi yang berujung konflik antar etnis.
Sudah saatnya kita memaafkan pendahulu kita yg berbuat salah, kamipun tidak bisa membenarkan hal tersebut terjadi, yang penting sekarang generasi kita (generasi muda) fokus & saling membantu demi kemajuan negara indonesia dan mencegah konflik2 seperti itu terjadi kembali, percayalah yg rugi kita semua bukan etnis2 tertentu yg terlibat konflik saja.
Jadikan ini pelajaran untuk kita semua agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
Damai Indonesiaku.
But you can't just deny that the MAIN TARGET was chinese indonesian right? Don't try to minimize or deny that the main targets are chinese, i know and i acknowledge that your family got caught in it also, but in every conflict there will be non-target that get involved accidentally aswell. The 98 tragedy WAS AND IS TARGETING chinese, so it is anti chinese
@@catewarren4663 December 8, 2018 there was a major demonstration of Malaysian Malay REFUSED to sign the ICERD (International Convention on Elimination of All Forms of Racial Discrimination). While Indonesia has ratified the convention since 1999 during the President of BJ. Habibie. May 13, 1969 there was a RACIAL RIOT between Malay and Chinese in Kuala Lumpur.
December 25, 1951 memorandum of education of malayan communion as the basis for the establishment of Dong Jiao Zong, now Malaysian malays want to abolish vernacular schools.
Evidently Malaysia is an anti-china & anti-tamil country.
buat saya urang sunda. itu bagus.malah teman2 saya yang keturunan china ga ada yang bisa bahasa mandarin dan sangat fasih bahasa sunda nya apalagi indonesja udah jelas fasih bener. ada yang jenal, asep coki😁 dadang,dudung banyak lah.sumpah ga ada yang pernah bilang keturunan china kalo maen saya pun ga pernah merasa mereka keturunan china.mereka urang sunda Indonesia.udah kelarrrrrr.
Edukasi bgt makasih kak
Seneng bgt dengernya🥰🥰🙏
Banyak media asing memframing kejadian 98 tentang kekerasan terhadap etnis tertentu, Walau fakta dilapangan tdk spt itu.
Buat yang masih suka rasis, harus banget sih nonton ini
Anti komunis iya, tapi bukan anti china.
Saya gatau gimana pergaulan dikota, tapi di daerah Jawa. Saya bergaul dg siapa saja, entah agamanya apa ataupun rasnya apa.
Soalnya disini temen2 Tionghoa jg pke bahasa Jawa, jdi pandangan pribadiku ya kita sama, . Sama2 org Jawa, sama2 penduduk Indonesia.
Cm kalau liat berita yg mengkotak2an antara ras dan suku, itu agak mengherankan sih.
Alm.papa dulu hold money very tight but alm. papa is not Chinese, kehidupan alm.papa dulu sulit dan beliau sangat pendiam. anyway thank you for sharing!
Saya sangat suka dengan chinese indo karena cantik cantik 😄
Kenapa chindo biasanya jadi pedagang atau buka toko? Soalnya jaman dulu chindo dipersulit kalau mau jadi PNS. Jadi kalau mau bertahan hidup ya kerja apapun yang ada. Bisanya dagang ya dagang. Karena itu sekarang chindo minim yang terjun ke pemerintahan, dan mayoritas di swasta.
Baru tau soal filter,,,😅😅
Aku juga pake filter, gudang garem filter maksudnya🤣🤣
Ngakak😂😂😂😂
mana part 2ny mbak Selly
Kapan di upload part 2 kak?
Lagi bikin subtitlenya nih🙈 hari ini ada video baru tapi bukan part 2 nya video ini🥰 hehehe
STOP Kata Rasis keturunan di indonesia
Karena kita sama-sama rakyat indonesia yang cinta negara INDONESIA
NKRI harga mati 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Darimanapun nenek moyang kalian berasal kalo kalian sudah lahir dan besar di indonesia berarti kamu indonesia bukan China arab ataupun barat jadi stop menyakiti perasaan sesama saudara kita sendiri🇮🇩
Kamu sendiri rasis sama malaysia padahal malaysia masih saudara sendiri
Ya,ini sangat tepat mereka orang Indonesia sama seperti kita.mereka suku bangsa sama seperti kita👍
Salam dr Tanggerang Banten 🙏kami dr suku sunda 🙏tapi ttap hargai Chinese Indonesian 👍 isdhebes
Haloo, salam balik🥰🥰
salam dari cina benteng tangerang 👍🏻
Semua suku di indo baik pribumi dan non pribumi bisa berbahasa indo semua karena disatukan dengan sumpah pemuda. Yg dimana mewajibkan seluruh rakyat nya untuk berbahasa Indonesia. Coba bayangkan klw sistem di indo seperti negara Malaysian dari segi pendidikan disana untuk sekolahpun terbagi bagi, hanya sekolah kebangsaan saja yg berbahasa Melayu, selebihnya seperti sekolah china dan india mereka memakai bahasa nya masing masing, dan gak banyak dari luar sekolah kebangsaan yg fasih berbahasa Melayu. Makannya, di malay lebih banyak warganya yg masih fasih berbahasa mandarin, ketimbang chindo.
Ya logika aja gunanya apa. Ngakak toh masih ada aja cina lo kapir lo. Dan persekusi. Ngak ada manfaatnya juga toh cina Malaysia jauh lebih bahagia mreka drpd chindo.
Dayak girl from kalimantan also has semilar face with chinese indonesian
Your dialogue likes IELTS speaking style ,so help improved me to learn ielts😅
🤣🤣🤣🤣 glad I can help! Good luck😆🥰
Kontennya keren
Tionghoa indonesia berada di level yang sama dengan suku suku lain di indonesia karna indonesia memang mengakui bahwa tionghoa adalah salah satu suku etnis di indonesia.hanya saja
Saya dikit hawatir dengan anak muda indonesia saat ini yang 50% tidak bisa bahasa etnis nya sendiri.
Dan ini mengancam kelestarian budaya indonesia.
Khusus nya untuk teman etnis tionghoa seperti merasa sensitif bila di tanya mengenai etnis tionghoa dan hal yang berhubungan dengan itu . Mungkin karna sejarah dll. Tapi nyatan padahal dalam perkembangan global saat ini bahasa mandarin berpintensi jadi second language global sebenarnya hal itu sangat menguntungkan bagi indonesia andai saja teman teman tionghoa mau lebih mengexpose bahasa mandarin ke publik indonesia. Bukan berarti yang bukan etnis tionghoa di indonesia akan menganggap itu rasis atau lebih pro ke salah satu negara. Karna kita anak muda indonesia sudah lebih terbuka pikirannya.
Thanks
Bahasa Mandarin bukanlah bahasa nasional indonesia namun bahasa mandarin harus dipelajari bukan hanya untuk mereka bangsa Tionghoa saja, tapi semua suku masyarakat Indonesia harus ikut mempelari bahasa Mandarin dan ini merupakan cara kita masyarakat indonesia mendapatkan wawasan peradaban Tiongkok.👍
Bapak aku cerita , kalau dulu ia dipanggil ke pengadilan untuk mengubah namanya ke nama Indonesia. Tapi bapak ku tdk pergi ke pengadilan, karena namanya adalah pemberian orgtuanya. Maka nama bpk ku tetap nama chinese. Hanya anak2nya saja yg diberi nama Indonesia. Dan kami anak2nya tdk bisa berbahasa chinese
Ci selly makin cantik aja
Ai pia cia e yaa.. (hokkien song) : 70% work hard, 30% up to heaven
Are mainland chinese always change partners.... And no sting attached...
Saya pikir Indonesia anti komunis bukan anti china
Karna ekspor impor Indonesia-china berjalan layaknya dg negara lain, dan banyak kerjasama lain
Biasa nya yang Anti China itu Negara Amerika serikat yang ngomporin 😂
@@Mysterious_Person.87 anehnya kenapa masih banyak yg terpengaruh?
@@skv3k4loc kalau jaman dulu itu kan masih banyak ya orang yang belum terdidik di pendidikan yang baik dan benar, jadinya gampang banget massa di hasut dengan mudah membenci, Tapi kalau sekarang orang orang sudah mulai banyak yang terdidik di pendidikan yang baik dan benar jadi udah ngga gampang di hasut seperti dahulu, namun sisa sisa pengaruh kebencian yang dulu masih menempel hingga sekarang, tetapi yang masih terhasut itu orang orang yang dulunya muda sekarang jadi tua.
@@Mysterious_Person.87 semoga tidak ada lagi kebencian terhadap semua suku/etnis di Indonesia amiin
@@skv3k4loc Aminn ya rabbal alamin 🤲🏻
Selly comel lah awak ni..😁
🥰🥰🥰
Baru pernah dengar istilah Chindo, bahkan di Indonesia sendiri jarang yg bicara seperti itu
Disini kita jg lbh sering bilang Indonesian Chinese, daripada Chinese Indonesian
Sekilas mirip tp artinya bisa jadi berbeda