PERTANYAAN UMMAHAT - Kesalahan Jual Beli Pada Akad Agen/Reseller | Ust. Erwandi Tarmizi, MA

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 18 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 326

  • @muhammadarvin3981
    @muhammadarvin3981 5 ปีที่แล้ว +47

    RIBET TAPI LEBIH SELAMAT DUNIA DAN AKHERAT....
    masyaAllah..
    jazaakumullah

    • @salistiaputraperdana549
      @salistiaputraperdana549 2 ปีที่แล้ว +2

      Ribet karena sistem skrng yang meribetkan. Spt ikan hidup di darat. Kita umat islam tidak hidup di dalam kehidupan islami, yaitu skrng kita hidup dlm sistem kapitalisme. Dg kta lain, yg meribetkan sbetulnya sistem kapitalisme.

    • @2dhunnuralmitsri91
      @2dhunnuralmitsri91 3 หลายเดือนก่อน

      Tp kalau dipikir-pikir dari solusinya ya ga terlalu jh sih.
      Itu kyk tinggal tunggu barang, trs kalau barang ada dah silahkan jual.

  • @kucing-fu8uh
    @kucing-fu8uh 4 ปีที่แล้ว +17

    Nikah rebet...zina kan tidak ribet??...perumpamaan yg menyentuh hati..ya betul,kesusahan urusan dunia ini adalah utk kesenangan di akhirat..insha Allah..terima kasih ustaz..salam dari MALAYSIA..🖒😊

    • @dmh4348
      @dmh4348 2 ปีที่แล้ว

      MALASYA Masya Allah

    • @haivelyu1257
      @haivelyu1257 ปีที่แล้ว

      zina juga ribet harus sembunyi2 jangan sampai ketahuan orang lain

  • @adipuraaudio
    @adipuraaudio 3 ปีที่แล้ว +5

    Super , emang Cerdas Ustad ini😄👍

  • @Tanirancak
    @Tanirancak ปีที่แล้ว

    Jazakumullahu khairan untuk ustadz dan tim

  • @adnanKeyB
    @adnanKeyB 4 ปีที่แล้ว +3

    Masya Allah, Jazakumullah Khoir Ustadz

  • @amruulla3277
    @amruulla3277 4 ปีที่แล้ว +5

    Semoga bisa lebih hati2 lagi dalm jual beli

  • @aidanuraminah8845
    @aidanuraminah8845 3 ปีที่แล้ว

    Barakallaahu fiik ustadz...jazaakumullaahu Khairan

  • @elangpropertysurabaya7483
    @elangpropertysurabaya7483 4 ปีที่แล้ว +1

    Barakaallahu fiikum ustadz Erwandi

  • @rosyidkurniawan9088
    @rosyidkurniawan9088 3 ปีที่แล้ว +6

    intinya stok dulu barangnya artinya dibeli dulu gitu reseller terus setelah di stok baru dijual belikan sesuai harga jual dan belikan beda sama dropshiper kalo dropship prakteknya kita belum stok langsung jual beli nah ini kaya kredit ni riba yang betul stok dulu barang kita beli dulu barangnya lalu jual ini reseller paham bapak ibu 😉

    • @bapaksulaiman4368
      @bapaksulaiman4368 ปีที่แล้ว

      Faham pak uatadz

    • @AmmiGun1975
      @AmmiGun1975 ปีที่แล้ว +1

      Makelar itu hukumnya boleh. Dan makelar tidak ada kewajiban memiliki barang yang ditawarkan.

    • @oemmoehawaryajoe
      @oemmoehawaryajoe ปีที่แล้ว

      Makelar kok riba, riba drmananya?

  • @ferdiannugroho6365
    @ferdiannugroho6365 3 ปีที่แล้ว +3

    Berdagang itu simpel, ada barang dijual ga pny barang jgn dijual. Berdagang atau jd bisnismen tu penuh resiko ga laku dagangannya. Kalau ga pgn pny resiko ga laku jgn jd penjual jadilah pegawai yg tiap bulan dpt gaji. Dan gaji yg anda terima dari bos anda yg jual barang dagangan yg penuh dgn resiko yg bisa yg laku.

    • @Lirasochannel
      @Lirasochannel 2 ปีที่แล้ว

      th-cam.com/video/pmSSUXTcdfs/w-d-xo.html

    • @Lirasochannel
      @Lirasochannel 2 ปีที่แล้ว

      Terus ini gimana bos

  • @kucingmanisss
    @kucingmanisss 4 ปีที่แล้ว +5

    Ini lebih ke sistem dropship... Kalau reseller kita beli barang dulu baru kita jual lagi dengan menaiki harga sedikit lebih mahal utk keuntungan kita.

    • @tri4156
      @tri4156 4 ปีที่แล้ว +4

      na'am memang ini benar sistem dropship. video ini mungkin sdh lama dan beliau ustadzuna kemungkinan jga blm mengetahui istilah namanya dropship. Karna setau ana materi dropshipper bru ada di buku baru beliau yg cetakan ke-23

  • @shihapermatadzikir
    @shihapermatadzikir 5 ปีที่แล้ว +8

    Semoga ustd selalu di beri kesehatan di lindungi allah swt

    • @mrlindt1778
      @mrlindt1778 4 ปีที่แล้ว

      آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ

  • @madipta
    @madipta 4 ปีที่แล้ว +9

    ngeri baca komen2nya bnyk yg berani berfatwa

  • @amiefitrina4982
    @amiefitrina4982 3 ปีที่แล้ว

    MasyaAllah barrakAllahufiik

  • @indonesiaraya392
    @indonesiaraya392 3 ปีที่แล้ว

    Bagus nih

  • @intanhasmidar8990
    @intanhasmidar8990 4 ปีที่แล้ว

    Jazakallahu khior

  • @sucifitria3742
    @sucifitria3742 4 หลายเดือนก่อน +1

    Izin share ya admin

  • @mrghofur9000
    @mrghofur9000 3 ปีที่แล้ว +2

    Lain kali jangan motong pembicaraan orang yah gak elok dilihat, terlebih beliau seorang ustadz yang lagi menjelaskan masalah penting untuk maslahat umat.. jazakallahu khair penjelasannya tadz

    • @abitaryanda
      @abitaryanda ปีที่แล้ว

      Husnudzon, mc nya kira sudah selesai jawabannya, afwan

  • @ginagusindra
    @ginagusindra 4 ปีที่แล้ว +6

    3:55 solusinya

  • @dessysovianty2265
    @dessysovianty2265 4 ปีที่แล้ว +2

    Barakallahu fiik ust atas ilmu-nya

  • @medinautami2775
    @medinautami2775 3 ปีที่แล้ว +4

    Jadi intinya...kita sebagai penjual harus ad barang dulu dr supplier diterima kita. Baru di jual ke calon pembeli

    • @khairunnisasalmaputri8616
      @khairunnisasalmaputri8616 3 ปีที่แล้ว

      Assalamualaikum, mau bertanya. Semoga bisa mendapatkan jawaban. Jika misalkan pada posisi yg sama, saya sebagai reseller, dan saya posting foto terlebih dahulu, jika ada yg pesan ke saya, saya transfer ke produsen untuk membeli barang tersebut, dan saya minta untuk langsung kirimkan ke alamat pembeli saya, setelah itu barulah si pembeli trnsfer ke saya. Kalau seperti itu apakah boleh? 🙏 Terimakasihh

    • @aishagresee2827
      @aishagresee2827 3 ปีที่แล้ว

      Harus punya gudang

    • @aishagresee2827
      @aishagresee2827 3 ปีที่แล้ว

      @@khairunnisasalmaputri8616 asal si pembeli tahu kalau si penjual adalah broker atau makelar ya gpp

  • @hitzrahleonarisa
    @hitzrahleonarisa 3 ปีที่แล้ว +5

    Assalamualaikum...
    Bagaimana jika kasusnnya, seandainya saya sudah meminta izin untuk mempromosikan barang kepada pemilik barang melalui foto atau sebagainya danmengambil keuntungan dan sudah diketahui jg oleh toko (pemilik barang) . Jika ada konsumen yang menanyakan baru saya beli utk dijual kmbali. Bagaimana yah itu ???
    Bantu jawab

    • @rumahamira5220
      @rumahamira5220 3 ปีที่แล้ว

      Berarti makelar y..yg sy dengar dr ust ami nur baits boleh yg penting penjual/pemilik brg sdh memberi izin
      Dan yg penting jg jgn sampai ada sengketa/pertikaian krn adanya perbedaan harga dr penjual & makelar yg diketahui oleh pembeli

  • @mamahrayyan
    @mamahrayyan 4 ปีที่แล้ว +2

    Saya reseller furniture.. 100% konsumen itu kalo bikin furniture Custom sama ruangan nya.. Jadi ga semua furniture ready.. Saya cuma modal Catalog contoh.. Dan orang yg beli PO karna harus produksi dulu.. Gimana ini gimana..

    • @KabarIslam
      @KabarIslam 4 ปีที่แล้ว +1

      Ada DP ga? Klo ada DP diganti menjadi uang tanda jadi, nanti klo udah jadi furniturnya uang tanda jadi dibalikin ke pembeli. Pembeli nnt kasih total cash hrga barang tsb. Cmiiw.

    • @irmanwis3man2
      @irmanwis3man2 4 ปีที่แล้ว

      Ga apa pak.. itu jual beli indent namanya atau jual beli akad istishna (pesan dan akan mengalami pembuatan)

    • @bajoewahjoedi_1979
      @bajoewahjoedi_1979 3 ปีที่แล้ว

      Pake akad istishna'

    • @iwanpranata7860
      @iwanpranata7860 4 หลายเดือนก่อน

      Gak gtu​@@KabarIslam

  • @nurmutiara3706
    @nurmutiara3706 2 ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum ka klo barang nya open po (pre order) itu gimana 🙏

  • @albymuktiono8810
    @albymuktiono8810 5 ปีที่แล้ว +9

    Berarti seorang reseller bisa menerima barang miliknya di tempat kulak(supplier) lalu meminta supplier mengirim ke pembeli dari reseller. Begitukah? Pengertian saya selama ini barang dari supplier itu harus pindah tempat ke reseller dulu, Baru setelah itu reseller jual ke pembeli.

    • @ntaoctaoctavia8475
      @ntaoctaoctavia8475 4 ปีที่แล้ว +4

      Reseller harus beli barang nya dulu dr agen/distributor. Klo barangsudah di tangan, bolehlah di iklan kan. Jangan di iklanin dulu, baru pesan barang nya. Yg seperti ini haram. Kecuali klo siy reseller memberitahu kpd pembeli klo barang nya blm ada di tangan, dan baru mau akan pesan pesan kira2 berapa hari lg. Gitu

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว

      Keduanya itu boleh, tapi mempunyai masing-masing akad yg berbeda... Artinya cara penjualannya berbeda

    • @lilissilviyanti1308
      @lilissilviyanti1308 4 ปีที่แล้ว

      @@ntaoctaoctavia8475 jadi klo reseller memberitahu ke pembeli terlebihdahulu kalo transaksinya itu bayar dulu baru ada barangnya, itu tidak haram?

    • @shadowwarrior4386
      @shadowwarrior4386 4 ปีที่แล้ว

      Kalau kasus diatas, barangnya udah pindah dari gudang ke atas mobil angkutan. Makanya ust Erwandi mengatakan "setelah naik ke mobil...", Barulah setelah itu akadnya baru terjadi. Wallahua'lam

    • @richelaskoano4606
      @richelaskoano4606 4 ปีที่แล้ว +1

      @@lilissilviyanti1308 yang saya tangkap dari penjelasan Ustad Erwandi, kalau barang sudah kita kuasai (baik itu di tempat kita atau di tempat supplier) maka sudah boleh akad, jika konsumen bayar sedangkan barang belum sampai tempat kita tetap halal, karena barang di supplier sudah kita kuasai (barang dimuat di mobil kita)
      Di video lain ane dengar kalaupun barang di mobil supplier tapi kita sudah terima faktur tanda pembayaran resmi maka juga sudah masuk penguasaan kita...
      Wallahu A'lam

  • @Aywehb
    @Aywehb 3 ปีที่แล้ว

    MasyaAllah

  • @dheaadawiyah3080
    @dheaadawiyah3080 2 ปีที่แล้ว

    Bagaimana kalo kita bayar dulu barang datang.. Baru kemudian konsumen bayar kekita.. Tapi kita juga upload barang sebelum barang ada kekita...??

  • @AR0203.
    @AR0203. 4 ปีที่แล้ว +1

    Hiks... harus berani nyetok barang.. harus punya modal gede baru bisa jd pedagang.. kirain dropsip bisa jd solusi memudahkan buat yg modal minim. Tz solusi buat pangkas biaya ongkir .. ternyata ga bisa yah...

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว

      Namanya pedagang harus punya barang dagangan. Kalo gak punya anda jual barang punya siapa??

    • @AR0203.
      @AR0203. 4 ปีที่แล้ว

      Kan sudah saya di beli sudah di bayar, jd barang dagangan saya lah. Cuma minta tolong supliernya kirim langsung (dropship) ke pelanggan saya. Untuk mengurangi beban biaya ongkir pelanggan saya.

    • @reviewkeluarga_co
      @reviewkeluarga_co 3 ปีที่แล้ว

      @@AR0203. tapi kan pas anda iklanin itu barang belum jd milik anda....

    • @akhofficialbandungsoetta2094
      @akhofficialbandungsoetta2094 9 หลายเดือนก่อน

      Kalo bantu menjual rumah orang gimana? Apa kita harus beli rumah nya dulu baru jual?

  • @rayppdchannel6951
    @rayppdchannel6951 4 ปีที่แล้ว +1

    @Rizqin Agusta mau tanya kalau kasusnya sprti gini,
    Kasus 1. Si A (reseller) memposting jualan online dan apabila si A sdh mmliki customer, mka si A menginfokan ke si B (agen/consultant) klw ada yg akan membeli produk, sehingga si B meminta transfer uangnya agar produk dibelikan ke supplier C (perushaan penyedia produk) dengan harga yg sama, baik oleh si A maupun si B hargnya sama, karena yg menentukan harga adlah si C, namun si A dan si B dapat komisi yg telah ditentukan si C, shingga si C bisa mengirimkan produk ke si A, si B atau langsung ke pembeli dan apabila ada cacat produk, mka garansi berlaku dan bisa di kirim ke si C (penjual produk), jika ada kasus batal karena dalam pengiriman produk dari si C ke pembeli membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu, jika si pembeli membatalkan pembelian, maka yg menanggung risiko adalah si A atau si B karena produk belum sampai (pembatalan sepihak dari pembeli)
    Kasus 2. Si A menjual barang si B (perushaan penjual produk) dan mengiklankannya di medsos, dan apabila ada pembeli, mknya duit d transfer ke si A lalu si A mentransfer ke si B dengan harga yang sama, sehingga si B mengirim barang bisa ke si pembeli atau ke si A tergntung kesepakatan dengan catatan jika ada cacat produk, maka garansi berlaku dan bs dkrim ke si B (penjual produk) dan si A tidak menstok produk karena produk ada masa garansinya dr si B, jika tidak laku dlm masa garansinya, mka masa garansinya akan habis, krena si B membuat garansi sesuai dgn pembelian si B, smentra si B blm tentu lakunya cepat

    • @mrzz-hf7tt
      @mrzz-hf7tt 4 ปีที่แล้ว

      yang boleh, si A membeli barang dulu, baru dijual dan diiklankan. karena meminimalisir penipuan.. intinya harus menjual ( mengiklankan ) barang yg sudah dipegang atau dimiliki

  • @channelpejuang6216
    @channelpejuang6216 3 ปีที่แล้ว

    Kalau Spt ini gimana yah,misalkan kita punya temen nih rumahnya jauh, terus temen minta dijualin dagangannya,lalu saya pasang di wa terus ada yg pessen contoh si A pesen gula,beras merah,ketan dll, si B pesen jagung,beras,ketan hitam,cabe dll, Lalu saya sampaikan ke temen sipenjual nih ada pesanan siA,dan siB barang dikirim ke saya oleh sipenjual kemudian saya antar ke sipembeli dan Transaksi uangnya pas ada barangnya, kalau selesai semua si penjual minta saya Transfer dan dipotong 10% apakah Boleh kalau Spt itu?

  • @dewii_nindalatiif5713
    @dewii_nindalatiif5713 4 ปีที่แล้ว

    Afwan Izin share

  • @MuhamadHarunAlrasyid
    @MuhamadHarunAlrasyid 2 ปีที่แล้ว

    Kalo di marketplace uang pembeli belum di terima reseller (ditahan oleh aplikator matket place sebelum barang di terima ustadz) gimana tuh?

  • @muliaefriani6436
    @muliaefriani6436 ปีที่แล้ว

    ana punya stokis herbal,ada yg mesan barang sm ana,kebetulan di stokis kosong barang yg mau dipesan sipembeli,kebetulan saat itu uang anak lg nggak pl,dg uang tsb ana jemputkan dl barangnya,boleh apa nggak...
    ?

  • @2dhunnuralmitsri91
    @2dhunnuralmitsri91 3 หลายเดือนก่อน

    Masya Allah. Oh ya mau nanya, itu videonya apakah sudah dapat izin untuk upload ulang gitu? Soalnya khawatirnya belum gitu. Dan sy belum nemu referensi videonya. Itu dikasih biar tau oh rupanya diambil dari video ini gitu walaupun mungkin saya gak lanjut dengan mengklik link tersebut. Tapi kalau dah ada izin gitu boleh untuk upload ulang ya alhamdulillah gitu.

    • @KajianSajianIslam
      @KajianSajianIslam  3 หลายเดือนก่อน

      Alhamdulillah kita yg ngeshoot ustadz Erwandi..ini emang konten kajian kita di masjid thoriqul Huda kranggan..lanjut boleh dishare....terimah kasih

  • @nurainun2676
    @nurainun2676 4 หลายเดือนก่อน

    Ustadz saya jual online barang juga, nanti saya tunjukkan foto barang yang ready, tapi barangnya saya beli dulu sama owner pakai duit saya.
    Nanti barangnya sampai baru ana jual sama pembeli.
    Gimana hukumnya ya?

  • @aufarahmatika2429
    @aufarahmatika2429 3 ปีที่แล้ว +1

    Ustadz. Kalau serah terima barangnya langsung ditempat tadi dibayar melalui transfer di tempat juga (mbanking). Apakah boleh ust?

  • @tatazaxa
    @tatazaxa 4 ปีที่แล้ว +6

    Ini sistem dropship, bukan sistem reseller

    • @adibafdholi8680
      @adibafdholi8680 4 ปีที่แล้ว

      Kurang lebih sama in sya allah

    • @ikasetiana8510
      @ikasetiana8510 4 ปีที่แล้ว

      @@adibafdholi8680 cuakakakkaka hati2 bos mengharamkan yg halal sama saja dgn menghalalkan yg haram, resel itu sah beda sama drop ship wuakakak

  • @syaifulhidayat2143
    @syaifulhidayat2143 5 ปีที่แล้ว +4

    Tonton jwban nya di *muamalah tv* lbh detail

    • @rahmatussalma4337
      @rahmatussalma4337 4 ปีที่แล้ว

      Jadi intinya gimana mas? Iya haram yg begt?

  • @aliimron6286
    @aliimron6286 ปีที่แล้ว

    Bismillah... Assalamualaikum... Izin bertanya... Krn saya pedagang beras .. biasanya ada org yg mau beli dlm jumlah besar.. namun saya terbatas modal dan tempat, seandainya saya orderkan di supplier saya (belum terjadi akad jual beli) kemudian pembeli, saya arahkan lgs ambil barang disuplier namun dgn harga yg sdh saya up .. jd kita ketemuan disuplier.. apakah ini boleh ato tidak? Mohon pencerahannya... Jazzakumullah Khairan..

  • @akucimoydanpanda
    @akucimoydanpanda 2 ปีที่แล้ว

    Gimna klo cmn mendapatkan komisi semisal kyk ditiktok, tanpa packing tugas kita hanya mempromosikan gimna itu

  • @sitimuawanah8913
    @sitimuawanah8913 7 หลายเดือนก่อน

    اسلام عليكم ورحمة الله وبركاته ijin bertanya klau ada orng psn misalkan mesin cuci untuk dikreditin trus hrga kredit udh deal trus ana bli ditoko elektronik trus ana trnfr tpi brngnya lsng diminta dikirim ke konsumen itu di perolehan atau tdk y tlng penjlsannya

    • @master_powpou
      @master_powpou 7 หลายเดือนก่อน

      Untuk deal harga, mesin cucinya terlebih dahulu harus akad dengan supplier barang kemudian dipindahkan dari dalam ke luar toko. Jika sudah di luar toko baru boleh deal harga kredit. Kemudian bisa langsung dikirim ke nasabah
      Ada hadist larangan, menjual barang sebelum memindahkan dari tempat membeli
      Wallahualam

  • @rizkyeka7673
    @rizkyeka7673 3 ปีที่แล้ว

    Maaf ustadz bukannya reseller itu kita beli barang yg banyak lalu kita mendapatkan potongan harga kemudian barang jadi hak milik kita dan bisa di jual..maaf kalo salah 🙏🙏🙏

  • @mr.rm1797
    @mr.rm1797 4 ปีที่แล้ว +2

    Kalau uangnya ditahan dulu sama pihak ke3 gimana ustadz?

  • @Kepompongpay
    @Kepompongpay 3 ปีที่แล้ว

    Bukanya sahabat nabi dlu bgitu..?? Abdurahman bin auf.. mohon pencerahanya

    • @master_powpou
      @master_powpou ปีที่แล้ว

      Beda jauh... Banget. Dari alur transaksinya berbeda

  • @momfathm5090
    @momfathm5090 4 ปีที่แล้ว +1

    Saya agen...dan menerima banyak p.o dari resseler lainnya....apakah itu di bolehkan?

  • @cutoff-v2
    @cutoff-v2 4 ปีที่แล้ว

    Terima barang ini asalkan kita datang ke suplier terima kwitansi gitu ya ?

  • @fixnet6572
    @fixnet6572 4 ปีที่แล้ว

    Praktek jual beli kamuflase keagenan/reseller sprti ini rata2 sering trjdi pd dropshiper.
    Gk punya / pegang barang yg dijual tpi udh trjdi transaksi lngsung ke rekning dropshiper trsebut pdhl brang blm dimiliki/dikuasai.
    Contohnya praktek pd produk kosmetik B-er*. Resellernya rata2 praktek dropship tanpa punya stok barang.

  • @harisyamin3021
    @harisyamin3021 4 ปีที่แล้ว +2

    Kalau agen berarti bagaimana ustad?, secara ia hanya sebagai pengiklan saja tidak mengambil keuntungan sepihak, kecuali setelah ada produk PT tersebut terjual ia mendapat komisi. jika dropship kan mengambil keuntungan terlebih dahulu.
    Apakah tetap tidak boleh?

    • @ivanrifai8509
      @ivanrifai8509 4 ปีที่แล้ว +1

      Ini sprti perantara. Jika anda ngiklan, lalu ada yg beli. Lalu si pembeli transaksi pembeliannya langsung transfer ke supplier. Bukan ke anda. Jika sudah terjual, lalu supplier kasih uang ke anda atas jasa anda yg sudah berhasil menjualkan produk dia tadi. Maka ini boleh. Tapi jika si pembeli kasih uang ke anda, lalu baru anda kasih uang tersebut ke supplier yg jumlahnya sudah dipotong utk keuntungan anda, lalu supplier yg kirim langsung barangnya ke alamat pembeli, maka ini ga boleh. Karena anda menjual produk yg bukan milik anda.

    • @richelaskoano4606
      @richelaskoano4606 4 ปีที่แล้ว

      @@ivanrifai8509 untuk contoh kedua, kalau pembeli kasih uang ke saya lalu saya transfer ke pemilik barang dengan harga khusus yang memang diberikan kepada saya secara resmi, lalu pemilik kirim langsung ke konsumen, dimana saya merupakan wakil resmi dari pemilik barang bagaimana?
      Co: ada perusahaan obat diet "Makmur", saya terdaftar sebagai dropshiper resmi disana.
      "Makmur" jual obat diet 1juta ke siapapun, tapi khusus ke saya yang member dropshiper resmi dapat harga 800ribu.
      Jika ada konsumen mau beli maka transfer ke saya 1juta lalu saya belikan ke "Makmur" 800ribu, nanti "Makmur" yang kirim ke konsumen langsung, dan saya langsung dapat untung 200ribu....

    • @ivanrifai8509
      @ivanrifai8509 4 ปีที่แล้ว +1

      @@richelaskoano4606 produk tersebut harus diterima oleh anda dulu. Baru anda kirim ke pembeli. Bukan dari supplier langsung kirim ke pembeli.

    • @richelaskoano4606
      @richelaskoano4606 4 ปีที่แล้ว

      @@ivanrifai8509 tapi dalam kasus ane, si pembeli tau kalau ane bukan pemilik barang, pembeli taunya ane Sales...
      Cuman ane dapet untung dari sistem khusus dari penjual dimana kalo ada pembeli yg transfer dulu ke ane, lalu ane lakukan pembelian ke perusahaan dengan harga khusus Sales(harga barang lebih rendah dari harga normal)... Jadi ane diberikan untung oleh perusaahan dari selisih harga barang, dimana selisih tersebut perusahaan yang tentukan, bukan ane....
      Kalo gitu gimana tuh?

    • @ivanrifai8509
      @ivanrifai8509 4 ปีที่แล้ว +5

      @@richelaskoano4606 yang boleh: pembeli transfer langsung ke penjual sebesar 1 jt. Penjual kirim barangnya ke pembeli dan kasih fee 200rb utk anda. Jadi aliran uang tidak lewat anda.
      Atau bisa juga: anda order dulu barangnya dikirim ke alamat anda. Setelah anda terima, baru barang itu diteruskan ke pembeli. Itu dua opsi pilihan.
      Kalo pembeli bayar ke anda 1 juta, lalu anda bayar ke penjualnya 800rb, maka yg terjadi adalah tukar menukar uang dengan uang dengan jumlah yg berbeda. Dan tidak ada transaksi barang di situ. Maka itu ga boleh.

  • @niningtriwahyuni995
    @niningtriwahyuni995 3 ปีที่แล้ว +1

    kalau beli barang cara COD gmn pak ustadz ?

    • @irgiazamaniputra1523
      @irgiazamaniputra1523 2 ปีที่แล้ว

      Boleh aja, soalnya sdh ada kesepakatan antara anda dgn si penjual.

  • @denydenoy3921
    @denydenoy3921 4 ปีที่แล้ว +2

    *Bagaimana untuk saya yg bekerja diperhotelan sedangkan tamu hodel tidak semuanya suami istri* apakah halal rexeki yg saya dapat

    • @andikasemarang7190
      @andikasemarang7190 4 ปีที่แล้ว

      Setahu saya tidak boleh..antum sama saja mendukung perzinahan di dalam hotel tersebut. Wallahu a'lam bishowab

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว +1

      Lebih baik pindah tempat kerja...

    • @denydenoy3921
      @denydenoy3921 4 ปีที่แล้ว

      Pengennya sih pindah tempat kerja tapi susah cari kerja.. Tpat saya hotel berbintang jadi masih 90% keluarga beda dengan hotel2 melati

    • @dinginberkarakter7711
      @dinginberkarakter7711 4 ปีที่แล้ว +1

      Lah sama aja Elo kerja Di Tempat Pelacur, Dimana Usaha tempat perkumpulan Pelacur ,Menyediakan Karaoke, Pijat urut, Area Disko, Area Jual arak, Dan Yg cocok dengan hotel tadi adalah, Menyediakan Ruang Atau Kamar Untuk pengunjung yg ingin Bermesraan atau Tidur menginap, bebas mau belum suami istri juga boleh, INI Mendukung ada nya Perzinahan, dan JELAS uang elu makan Haram Coy,. Security Yg bekerja Di BANK Berbunga, Padahal Security nya Cuma Berjaga keamanan, Tetap aja Gaji Security nya Haram, Uang nya Haram, Karena Security Tersebut Mendukung Ada Nya Riba, Meskipun Security tsb Tidak Menggunakan Riba,.

    • @justme-hz7qc
      @justme-hz7qc 4 ปีที่แล้ว +1

      @@denydenoy3921 ada hotel yang mewajibkan lihat buku nikah, hotel yg menyediakan makanan halal saja. kerja di hotel seperti itu.

  • @taufikurahman5364
    @taufikurahman5364 2 ปีที่แล้ว

    Kalau sy beli barang secara tempo oleh penjual dan barang sudah saya pegang
    lalu barang yg saya sudah saya pegang saya jual ke customer saya
    Setelah saya terima dari customer saya baru saya bayar ke penjual barang
    gimana ustadz hukumnya
    Terimakasih

  • @martinjurisman524
    @martinjurisman524 ปีที่แล้ว

    Caloo makelar 👉 mah boleh 2 ajhh yng penting ke sepakatan di antara👉❗👈 penjual dan ➕ pembelinya 👉 ajhh

  • @hariyanto9736
    @hariyanto9736 3 ปีที่แล้ว +1

    Assalamu'alaykum Ustadz,
    Bagaimana kalau saya kumpulkan dahulu calon pembeli (pemesan) tapi belum akad jual beli, setelah ketahuan jenis & banyak nya barang baru saya pesan dan beli ke produsen-nya... Setelah itu baru saya lakukan transaksi kepada yg sdh pesan barang tadi.
    Apakah ini diperbolehkan dalam Islam?

    • @irgiazamaniputra1523
      @irgiazamaniputra1523 2 ปีที่แล้ว

      Boleh, karna belum terjadi transaksi (akad) antara anda dgn si pembeli, kecuali sdh terjadi akad jual beli di awal dan anda selaku penjual tidak memiliki barang yg hendak dijual

    • @irgiazamaniputra1523
      @irgiazamaniputra1523 2 ปีที่แล้ว

      Karna salah satu syarat jual beli adalah adanya barang dan harga

  • @muliaefriani6436
    @muliaefriani6436 ปีที่แล้ว

    Assalamualaikum Pak Ustadz....ana mau jg nich...tp kalau kita mintak dl uang sm yg mesan barang,trus kita belikan dl barang dg uang sipembeli tadi,apa boleh atau bagaimana...?terima kasih atas jawabannya

    • @master_powpou
      @master_powpou ปีที่แล้ว

      Waalaikumsalam bu, saya bantu jawab ya. Jika akadnya ijarah atau ju'alah, insyaallah diperbolehkan, hanya saja, akad ijarah itu tidak boleh menaikkan harga. Harga barang harus terpisah dengan nominal ijarah. Semisal akadnya jual-beli barang maka dilarang

  • @amirulmumininleo5988
    @amirulmumininleo5988 2 ปีที่แล้ว

    Untung saya ada uang untuk stok barang... Yg masih dropship mungkin solusinya pindah ustad aja...

  • @susantrixiirpla1920
    @susantrixiirpla1920 4 ปีที่แล้ว +1

    Bissmillah, mau tanya. Ana terlanjur beli barang kw, karna gak tau sebelum nya itu kw. Setelah tau, barang kw tersebut di apakan? Boleh tetap di pakai atau di gmanakan?

    • @rahmaddwiharyadi5450
      @rahmaddwiharyadi5450 4 ปีที่แล้ว +6

      Bantu menjawab... Itu artinya ente ketipu... Barang mau dipakai atau engga terserah... Yang seharusnya nanya itu yang jual barang ke ente... Duitnya boleh dipake atau engga...

  • @vee88ful
    @vee88ful 4 ปีที่แล้ว +2

    Kalau posisinya sebagai marketing gimana? Kita kerja di pt tersebut

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว +2

      Anda sebagai pegawai nya tidak boleh mengambil keuntungan dari hasil penjualan barang. Jika itu terjadi maka anda mengambil hak perusahaan, atau bisa dikatakan korupsi...

    • @ishaisha2283
      @ishaisha2283 4 ปีที่แล้ว

      @@rizqinagusta9742 misalkan saya masarin punya teman sdh sepakat, klo saya bisa jual dikasih komisi, pembeli tf ke pemilik barang, saya masarin jg tdk menaikan harga, sesuai harga jual di toko pemilik barang.. klo gitu gmn yaa..

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว +1

      @@ishaisha2283 anda sebagai wakil si penjual. Ini halal, wakalah namanya...

    • @ishaisha2283
      @ishaisha2283 4 ปีที่แล้ว

      @@rizqinagusta9742 walau saya ga liat fisik barang ga masalah kah? Tp foto2 y saya pajang di sosmed semua asli pemilik si y punya barang

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว

      @@ishaisha2283 barangnya custom atau barang yang sudah jadi?

  • @haikalap2185
    @haikalap2185 4 ปีที่แล้ว +1

    Kalo kita reseller beli barang ke distributor tapi tidak dikirim ke tempat kita,dan dijual langsung gimana,jadi biar distributor nya yang ngirim barang nya ke pembeli dari hasil kita ngeresell barang gimana (biar nggak ribet)???

    • @dwia4416
      @dwia4416 4 ปีที่แล้ว

      Itu namanya Dropship Kak... Tetep, barang belum di tangan 😊

    • @haikalap2185
      @haikalap2185 4 ปีที่แล้ว

      @@dwia4416 dropship itu diharamkan dalam Islam ya???

    • @dwia4416
      @dwia4416 4 ปีที่แล้ว +1

      Sebagaimana dalm video tersebut.. Barang belum di tangan kan... Bagaimana bisa kita tahu barang yang kita jual dalam keadaan benar sesuai pesanan dan tidak ada cacat jika belum di tangan?

    • @galleryfebby5586
      @galleryfebby5586 3 ปีที่แล้ว +1

      @Dwi A ...kalau masalah kaya gini Gmn kak halal atau tdk profit yg kita terima?? Istri kerja disalah satu kantor bagian administrasi yg salah satu jobdes nya menyediakan konsumsi pegawai, tiap minggu misal hari Selasa istri memesan susu beruang ke supplier, dikarenakan harus bayar cash ke supplier jadi istri mengeluarkan pake uang sndri bukan uang kantor, tuk pengiriman susu beruang tsb langsung dri supplier ke kantin kantor (pembayaran sdh lunas) dan pegawai kantin selalu menginfokan ke saya Kl susu beruang sdh smpe di kantor dan jumlah nya sama dg yg sy pesan, nah tiap hari Senin istri membuat nota pembelian susu beruang tsb ke keuangan kantor (harganya dinaikkan dri harga supplier utk profit). Apakah selisih/profit uang dri yg dibayar istri ke supplier dan yg istri reiimburse ke kantor itu halal? Mohon penjelasananya kak, krn sy butuh masukannya. Syukron🙏🏻

    • @Xianying-sp1mb
      @Xianying-sp1mb ปีที่แล้ว

      Tergantung akad istri dengan kantor. Kalau akadnya jual beli maka sah. Artinya saya beli barang A dari Doni kemudian saya jual lagi ke si Dono maka saya boleh menaikan harga berapapun, karena akad saya dengan doni jual beli, dan akad saya dengan doni jual beli. Itu tergantung akadnya.

  • @ernyyusnitahamdihamdi3008
    @ernyyusnitahamdihamdi3008 4 ปีที่แล้ว

    Klau yg mau beli ,terlebih dahulu tulis di list dulu.misalnya yg mo beli ada 10 org,baru saya pesan sama org yg jual.tuk kebutuhan 10 org tsb,klau sprti itu boleh TDK y?soalnya makanan

    • @asmidaranas8077
      @asmidaranas8077 4 ปีที่แล้ว

      bismillahirrahmanirrahiim
      1. pembeli tahu anda membeli di tempat lain dan anda sbgi jasa titip memodali lebih dahulu. tdk ada akad sebelum ada barang di tangan anda. menurut saya boleh. sm konteksnya pesan beras 1 ton. setelah brg ready baru boleh akad
      2. pembeli tahu anda membeli di sebuah tempat dan meminta tolong dibelikan. bahkan menitipkan uang. anda perantara. anda tdk menjanjikan ada barang. harga barang dibeli sama dengan harga yg disampaikan ke pembeli (gak untung), boleh. kan minta tolong. malah pahala. bukan jual beli
      3. kalo anda sdh lakukan akad alias menetapkan harga tp barang belum anda beli, tidak boleh. coba simak baik2 videonya.

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว

      Boleh, itu PO yg diperbolehkan...

    • @dinginberkarakter7711
      @dinginberkarakter7711 4 ปีที่แล้ว

      Tadi kan udah dijelasin haram, Di dalam hadits nabi, Janganlah kalian menjual sesuatu yg belum ada pada kalian,
      kamu gak Boleh Jual barang atau makanan atau minuman , Yg dimana masing masing Produk Ini belum ada pada kmu, Meskipun si Pembeli Percaya kalau kamu pasti Akan mengirim nya Ke Rumah Pembeli masing masing, Kenapa Haram? Karena yg seharus nya kamu bilang "maaf untuk stok tsb Habis silahkan datang lain hari" dan kemudian pelanggan kamu pindah ke Pedagang lain, dan menjadi Rejeki untuk pedagang lain, inilah keadilan berdagang ,

  • @nasrul77official74
    @nasrul77official74 2 ปีที่แล้ว

    Kurang jauh Ni penjelasan nya

  • @iidangga
    @iidangga 4 ปีที่แล้ว +2

    Apakah ini berarti misal saya beli dengan cara transfer ke distributor/agen, saya yang transfer ga ngambil barangnya langsung tapi minta tolong karyawan saya buat ambil dan langsung kirim ke pembeli dibolehkan? Apa tetep barangnya harus dateng dulu ke tempat saya/dimiliki, baru saya kirim ke pembeli?
    Tolong bantu jawab ya yang paham 🙏

    • @rakahasibuan7646
      @rakahasibuan7646 4 ปีที่แล้ว

      Tetep boleh asal barang sudah di cek dan diterima anda. Dalam hal ini adalah karyawan anda

    • @amrytuying9945
      @amrytuying9945 4 ปีที่แล้ว +1

      Jangan jual barang kalo barang tersebut belum jadi milik anda ditangan anda !!!

    • @ipincacing7126
      @ipincacing7126 2 ปีที่แล้ว

      @@amrytuying9945kalau sudah dibayar ke agen dan sudah dicek oleh karyawan kita dan lsg kirim ke sipembeli gimana ?

    • @Pencaritaubat
      @Pencaritaubat 2 ปีที่แล้ว

      @@ipincacing7126 boleh

  • @uddorangsby
    @uddorangsby 4 ปีที่แล้ว +3

    Assalamualaikum 🙏 Saya pedagang ritel kecil. Apakah hukumnya sama jika dibanding dengan "titip jual"? Barang yang kita tawarkan sudah ada di tangan kita, tapi statusnya milik supplier, kita tidak beli (atau mungkin ini disebut konsinyasi). Jazakallahu khairan 🙏

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว +1

      Boleh... Wakalah namanya...

    • @uddorangsby
      @uddorangsby 4 ปีที่แล้ว

      Terimakasih atas informasinya mas Rizqin Agusta 🙏 Jazakallahu khairan

    • @novaldifauzi9574
      @novaldifauzi9574 3 ปีที่แล้ว

      @@rizqinagusta9742 mau tanya mas boleh minta no wa?

  • @itaarianto
    @itaarianto 4 ปีที่แล้ว +3

    Assalamu'alaikum Ustadz, kalau ana jualan berdasarkan komisi. Bolehkah meminta komisi dari pihak penjual dan pembeli ? Jazakumullahu khoiron

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว

      Boleh, yg penting akadnya jelas bahwa setelah barang terjual anda minta komisi sekian persen

    • @rayppdchannel6951
      @rayppdchannel6951 4 ปีที่แล้ว

      @@rizqinagusta9742 mau tanya kalau kasusnya sprti gini,
      Kasus 1. Si A (reseller) memposting jualan online dan apabila si A sdh mmliki customer, mka si A menginfokan ke si B (agen/consultant) klw ada yg akan membeli produk, sehingga si B meminta transfer uangnya agar produk dibelikan ke supplier C (perushaan penyedia produk) dengan harga yg sama, baik oleh si A maupun si B hargnya sama, karena yg menentukan harga adlah si C, namun si A dan si B dapat komisi yg telah ditentukan si C, shingga si C bisa mengirimkan produk ke si A, si B atau langsung ke pembeli dan apabila ada cacat produk, mka garansi berlaku dan bisa di kirim ke si C (penjual produk), jika ada kasus batal karena dalam pengiriman produk dari si C ke pembeli membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu, jika si pembeli membatalkan pembelian, maka yg menanggung risiko adalah si A atau si B karena produk belum sampai (pembatalan sepihak dari pembeli)
      Kasus 2. Si A menjual barang si B (perushaan penjual produk) dan mengiklankannya di medsos, dan apabila ada pembeli, mknya duit d transfer ke si A lalu si A mentransfer ke si B dengan harga yang sama, sehingga si B mengirim barang bisa ke si pembeli atau ke si A tergntung kesepakatan dengan catatan jika ada cacat produk, maka garansi berlaku dan bs dkrim ke si B (penjual produk) dan si A tidak menstok produk karena produk ada masa garansinya dr si B, jika tidak laku dlm masa garansinya, mka masa garansinya akan habis, krena si B membuat garansi sesuai dgn pembelian si B, smentra si B blm tentu laku cepat

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว

      @@rayppdchannel6951 kasus yg pertama ini boleh, yg terjadi adalah wakalah krna yg menanggung resiko barang adalah si A dan B.
      Kasus kedua ini yg haram, karena si A menjual barang yang belum dimilikinya, kenapa?? Karena segala resiko barang cacat kembali ke si pemilik barang (B), Artinya si A berlepas diri dari segala resiko kecacatan barang karena memang barang yang dijual bukan miliknya...

    • @dewiindah8420
      @dewiindah8420 3 ปีที่แล้ว

      @@rizqinagusta9742 boleh nanya, kalo sseorang mencarikan barang buat pemesan yg butuh barang tsb, dan dia mencarikan di toko shoppe, kemudian harga dinaikkan oleh dia dan pemesan setuju, lalu dia bayar ke toko di shoppe dan minta didropshift pakai nama dia ke pemesan tadi. Kemudian setelah itu baru barang dikirim ke pemesan. Dan pemesan baru bayar ke dia yg mencarikan barang tadi. Ini gmn boleh ga?

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 3 ปีที่แล้ว

      @@dewiindah8420 tidak boleh, itu dropship yg diharamkan. Karena antara si pemilik akun dengan pemesan barang tidak ada akad jual-belinya, maka yang terjadi adalah tukar uang dengan uang berlebih...

  • @usmawita9764
    @usmawita9764 4 ปีที่แล้ว +2

    Bagaimana jika sudah terlanjur tadz? Meminta maaf ke pembeli atau gimana ya tadz? Mohon penjelasnnya

    • @anantoprabowo3477
      @anantoprabowo3477 4 ปีที่แล้ว +1

      Next di stop, dan bertaubat ukhti.

    • @justme-hz7qc
      @justme-hz7qc 3 ปีที่แล้ว

      saya berhenti jualannya. ganti jd reseller (stokis) bukan dropshipper.

    • @bungaterakhir7902
      @bungaterakhir7902 2 ปีที่แล้ว

      @@justme-hz7qc gmn mb sistem stokis nya. Hrus kulakan dlu ya?

  • @aldirifaldi5032
    @aldirifaldi5032 4 ปีที่แล้ว +1

    kalo sales properti gmna?

    • @giribey9949
      @giribey9949 3 ปีที่แล้ว

      Ini beda, bentuknya tijarah. Dapat komisi,

  • @egarcahkil4013
    @egarcahkil4013 4 ปีที่แล้ว

    Kalo misalkan jadi Resseler langsung bukan online gimana ya?. contoh saya Reseller produk prtanian, saya pasarkan dishoppe ,ketika ada yang beli dishopee, saya lngsung beli kes ketoko terdekat saya packing sendiri dan saya kirim ke pembeli. Gimana Hukumnya, mohon pencerahannya 🙏

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว

      Ketika iklan sudah terpasang di shopie apakah barangnya sudah anda miliki??

    • @timlulusujian1886
      @timlulusujian1886 4 ปีที่แล้ว

      Simak mulai 3:40 smpai akhir... Mungkin berhubungan

  • @primasyahputra1713
    @primasyahputra1713 3 ปีที่แล้ว +1

    Solusinya jika barang sudah di beli reseller kepada si penjual menggunakan uang reseller,bagaimana jika nominal pembeliannya besar dan reseller tidak punya uang cukup,apakah bisa mengambil uang dari si pembeli dulu?dan si pembeli tidak masalah jika dia kasih uang dlu untuk reseller?
    🙏🏻🙏🏻🙏🏻

    • @HiBye-qd6rt
      @HiBye-qd6rt 3 ปีที่แล้ว +1

      Pakai akad wakalah/ salam..

    • @primasyahputra1713
      @primasyahputra1713 3 ปีที่แล้ว +1

      @@HiBye-qd6rt mksdnya pak?
      Saya awam pak..
      Walaupun misalkan contoh
      pemilik barang jual barang 200.000 ribu,lalu saya tawarkan kebuyer 750.000 si buyer cocok gak masalah harganya,lalu saya pinjam dulu uang si buyer 200.000 untuk nebus barang tsb,setelah barang di tangan saya sisanya buyer bayar lunas.

  • @auliamirzahardy2629
    @auliamirzahardy2629 3 ปีที่แล้ว +1

    Bagaimana klo kita stoknya barang ada dikantor, lalu menjual kepada konsumen transaksi dilakukan di kantor?

    • @auliamirzahardy2629
      @auliamirzahardy2629 3 ปีที่แล้ว

      Jika konsumen ingin memesan produk tidak dikenakan biaya dp, mohon jawabannya

    • @Pencaritaubat
      @Pencaritaubat 3 ปีที่แล้ว +1

      @@auliamirzahardy2629 barang milik sendiri, dimanapun tempatnya, Boleh

  • @adilsamiid6449
    @adilsamiid6449 4 ปีที่แล้ว +1

    5:00 beras

  • @kharismapratama9273
    @kharismapratama9273 4 ปีที่แล้ว

    Bismillah
    Mohon bantu jwb,
    Saya adalah distributor merk X dan jual barang di shope*, jika ada orderan baru saya pesankan ke stokis dan jaraknya dekat dr rumah, bagaimana hukum jual beli seperti ini?
    Cs bayar di shope* baru saya orderkan,
    Tp disitu saya jg blm bisa terima uang cs kalau barang belum sampai di customer, kalau cs dudah klik terima barang baru uang itu cair,
    Bagaimana hukum sperti ini?
    Syukron

    • @egarcahkil4013
      @egarcahkil4013 4 ปีที่แล้ว

      Nah ini yang udah saya tanyakan dikomentar, ikut menunggu jwaban🙏

  • @khalidalasgharchannel4757
    @khalidalasgharchannel4757 4 ปีที่แล้ว +2

    Apkh konteks hadits td sama dg prtnyaan? Mnrt sy tidak. Hadits, barang blm jelas, msh nyari. Klw prtnyaan td brg sdh ready, jelas sifat2nya wlpn blm di tangan tp jelas. Jaman skrg serba mudah dg foto dll...

    • @justme-hz7qc
      @justme-hz7qc 3 ปีที่แล้ว

      ini dropship bukan reseller sih. kalau jd makelar sekalian malah boleh, perantara, jelas menjualkan barang orang.
      kalau reseller seharusnya menyetok barang.

  • @asihaja1948
    @asihaja1948 4 ปีที่แล้ว +2

    Assalamualaikum ustad...klo seperti kasus ana gimana ustad,ana jual barang dri agen ke pembeli klo barang sudah ana terima terlebih dahulu jdi ana yg transfer duluan ke agen,setelah itu baru si pembeli bayar ke ana,tpi sebelum barang ana terima ana iklanin dulu ke pembeli,karna model baju dan uk harus di sesuaikan dulu dgn permintaan si pembeli setelah cocok model sama ukurannya baru ana pesen barang itu ke agen dan ana yg bayar lgsung ke agen.klo seperti itu gimana ustad hukumnya boleh ga?

    • @asihaja1948
      @asihaja1948 4 ปีที่แล้ว

      Ana bayarnya cash tanpa ngutang ustad..

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว +1

      Boleh, itu PO yg diperbolehkan...

  • @rizkyadisaputra
    @rizkyadisaputra 4 ปีที่แล้ว +6

    bukankah ini dropship bukan reseller? judulnya video ini harusnya dropship

    • @sekarwulan4075
      @sekarwulan4075 4 ปีที่แล้ว

      Reseller karena yang bertanya mengirimkan barang sedangkan dropship si penanya hanya merangkum permintaan barang dikirimkan langsung dari tangan pertama ke pembeli.

    • @fixnet6572
      @fixnet6572 4 ปีที่แล้ว

      Makanya judulnya itu kan Kesalahan Jual Beli Agen & Reseller.
      Jdi bnyk yg bilangnya jdi agen/reseller tpi prakteknya pdhl dropship.

    • @amrytuying9945
      @amrytuying9945 4 ปีที่แล้ว

      Sama aja keles haha

  • @dreamweaversounds24
    @dreamweaversounds24 4 ปีที่แล้ว +1

    Nah misalkan nih, saya penjual kue dengan sistem pre order apakah itu boleh? Karena orang sudah beli produknya tapi kuenya kan harusnya dibikin dulu? Apakah itu haram juga?

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว

      Boleh...

    • @dreamweaversounds24
      @dreamweaversounds24 4 ปีที่แล้ว

      @@rizqinagusta9742 terima kasih atas infonya mba/mas

    • @darussalam2586
      @darussalam2586 4 ปีที่แล้ว +1

      Jangan terlalu di makan mentah2 ceramahnya,,, yang penting tidak menipu,,, udah transfer tapi blm di kirim

  • @dianaristya259
    @dianaristya259 4 ปีที่แล้ว +1

    😥 ternyata selama ini sy salah

  • @indahfajar9620
    @indahfajar9620 4 ปีที่แล้ว

    Bagaimana kalau marketer
    Saya promosikan barang owner, dengan harga yg ditentukan owner tanpa ditambah atau dikurangi, barang tidak ready di saya
    Pelanggan bisa transfer ke owner atau ke saya dulu, kemudian saya kasih uang ke owner sesuai yg d kasih pelanggan

    • @auliacantiq1654
      @auliacantiq1654 4 ปีที่แล้ว

      Ada ceramah ust erwandi ttg ini mba...sy pernah dgr...dan ini diperbolehkan...krn jatuhnya mba hanya mendapatkan fee yg tlh disepakati dg owner...

    • @indahfajar9620
      @indahfajar9620 4 ปีที่แล้ว

      @@auliacantiq1654 oh gitu mbak, Syukron ya mbak

    • @desipurwaningsih5649
      @desipurwaningsih5649 4 ปีที่แล้ว

      Jadi apakah perbedaan dengan kasus ini karena keuntungannya ditentukan oleh reseller, tetapi kalau keuntungannya disepakati antara reseller & owner apakah diperbolehkan?

    • @auliacantiq1654
      @auliacantiq1654 4 ปีที่แล้ว

      @@indahfajar9620 sama2 mba...smoga kita dimudahkan utk mendapatkan rizki dg cara yg halal ya mba..Aamiin

  • @taiwantkw6985
    @taiwantkw6985 4 ปีที่แล้ว +1

    Y intinya ada barang siap dijual yg g ada barang jangan di promosikan apalagi suruh uang transfer...sama sja bohongin pembeli

  • @ekahamid277
    @ekahamid277 4 ปีที่แล้ว

    Mau tanya: gimana jika di sebuah toko itu barang2 yg ada itu punya peniti (barang titipan buat di jual)
    Lalu ada yg tanya barang yg lagi kosong ketika sy tlp penitip ada di penitip nya apakah bs sy jual ke konsumen atau sy tunggu dulu penitip mendatang kan barang nya???
    Mohon di jwb bagi yg tau hukum nya, terimakasih

    • @hanan1851
      @hanan1851 4 ปีที่แล้ว

      Ana pernah nonton tanya jawab kajian ustadz erwandi tentang titipan barang jualan dan beliau jelaskan disitu diperbolehkan dan beliau jelaskan dalil dalilnya, dan untuk barang yg belom ada dikita kata beliau solusinya barang harus ada di kita dulu baru boleh di jual atau kita ngomong sama yg mau beli kita suruh nunggu sampai barang yg ia tanyakan ada dikita dan jelaskan dengan jujur kalau dia jadi beli alhamdulillah dan kalau tidak jadipun tidak masalah berarti itu bukan rizki kita walloohu a'lam

    • @dinginberkarakter7711
      @dinginberkarakter7711 4 ปีที่แล้ว

      Jangan terima uang nya dulu Bu, Tunggu sampai barang nya Dateng, Kalau pembeli nya mau nungguin, Alhamdulillah itu rejeki ibu, tapi kalau Pembeli Nya gak Nungguin, Itu belum jadi rejeki ibu, Ini Guna nya supaya pembeli tadi Pindah ke pedagang lain , Sehingga rejeki pedagang Ada Keadilan Syariat, Tapi kalo ibu Menjanjikan Pembeli, Yaudah sini uang nya, Nanti barang nya saya anter ke rumah, atau Si pembeli udah bayar ke ibu, terus ibu bilang, Yaudah pulang aja dulu, Ntar kalo barang nya sampe saya telpon kmu, Dateng ambil pesanan nya ke warung saya.. maka ini uang Haram, yg harus nya pembeli tadi bisa beli di warung lain, tapi malah tetap beli di warung ibu, karena ibu Menjanjikan nya dan membuat pembeli percaya, kasian pedagang lain, maka dari itu uang nya haram, Inilah indah nya belajar agama

  • @dihanrestupebriana6780
    @dihanrestupebriana6780 4 ปีที่แล้ว +1

    Kalo jadi agen boleh kah? Jdi s pembeli bayar k suplier kita dengan harga yang telah kita naikan..dan si suplier kasih untung ke kita

  • @desyindahsusanti3775
    @desyindahsusanti3775 5 ปีที่แล้ว +3

    Mohon di jawab.. Bagaimana dengan urwah. Saat nabi muhammad menyuruh urwah membelikan 1 kambing. Nabi memberikan 1 dinar. Dan urwah mendapetkan 2 ekor kambing ditengah perjalanan ada yg menginginkan kambing tersebut. Dan urwah menjual nya ke orang tersebut 1 dinar. Kemudian urwah memberikan ke pada Nabi 1 kambing dan 1 dinar. Urwah menjadi calo antara nabi dengan penjual kambing.

    • @ruleralhotzz
      @ruleralhotzz 5 ปีที่แล้ว +5

      Saiyidina `Urwah Ibn al-Ja`d al-Bariqi RA pernah diberi satu dinar oleh Rasulullah ﷺ untuk membeli seekor kambing. `Urwah kemudiannya berjaya membeli dua ekor kambing, dan menjual salah satunya dengan satu dinar, menjadikan keuntungan yang diperolehi adalah 100%! Apabila diserahkan, Baginda gembira dan mendoakan beliau dengan keberkatan. Berkat doa itu, beliau apabila berniaga di pasar, boleh menjana keuntungan sehingga 40,000 dinar! Riwayat al-Bukhari (no. 3642).
      Dlm kes ni, urwah adalah wakil untuk mendapatkan seekor kambing kepada Rasulullah s.a.w n bukannya sebagai penjual. Tetapi apabila dia menjual kambing kepada seseorang yg ditemuinya, dia menjual kambing yg sudah dimilikinya.

    • @kavisulaiman3838
      @kavisulaiman3838 5 ปีที่แล้ว

      Afwan memang nya Urwah bin Zubair dari kalangan sahabat atau pernah bertemu Rasulullah ﷺ bukan kah Urwah bin Zubair dari kalangan tabi'in

    • @ngobrolin.kehidupan
      @ngobrolin.kehidupan 4 ปีที่แล้ว

      Beda konteks, ini masuk ke hukum makelar , simak penjelasan Ustad Ammi tentang makelar

    • @irmanwis3man2
      @irmanwis3man2 4 ปีที่แล้ว

      @@kavisulaiman3838 Urwah disini namanya Urwah Al baqiri

  • @rialdymaulana
    @rialdymaulana 3 ปีที่แล้ว

    Kalo pembeli baru bayar kekita setelah kita beli barang dari suplier bagaimana ustad??
    Tp iklan yg kita iklankaan memang blm kita beli
    Saat pembeli cocok maka saya baru beli ke suplier dan saat barang sudah ada baru transaksi pembayaran ke kita

    • @justme-hz7qc
      @justme-hz7qc 3 ปีที่แล้ว +1

      boleh yg spt ini. kan akad jual beli setelah beli di supplier.

    • @kurniawan8793
      @kurniawan8793 3 ปีที่แล้ว

      @@justme-hz7qc berarti mengiklankan barang yg belum kita miliki itu boleh?

  • @upiychannel6348
    @upiychannel6348 4 ปีที่แล้ว

    Dari pertanyaan ibu tadi kan memasarkan produk yang belum dimiliki oleh ibu tadi. Nah pertanyaan saya bagaimana dengan Rasulullah yang memasarkan barang Khadijah??
    Mohon pencerahannya akhi🙏

    • @muhammadnoor4337
      @muhammadnoor4337 4 ปีที่แล้ว

      Beda kasus ....rasulallah menjual barang yg sudah ada di dagangan rasulallah....klo yg si ibu penanya jual barang tapi belum ada pd si ibu tapi masih diagen/produsen....maaf klo saya salah......

    • @upiychannel6348
      @upiychannel6348 4 ปีที่แล้ว

      @@muhammadnoor4337 tapi barangnya masih milik Khadijah kan, cuma zaman sekarang via online klo dulu offline

    • @arfanariyanto297
      @arfanariyanto297 4 ปีที่แล้ว

      @@upiychannel6348 maaf ikut berdiskusi, sepahaman saya, betul tp dgn barang sudah dimiliki rasul, maka baik buruknya barang itu atas sepnegetahuan rasul. Sedangkan model yg skg, kualitas dan barang fisiknya tidak di reseller. Reseller tidak mengetahui cacat atau baik buruknya barang. Reseller menjadi bebas resiko dan seolah2x menjadi produsen bayangan pdhl tidak punya barang. Mungkin ini yg menyebabkan haramnya menjual barang tanpa memiliki barangnya secara fisik. Mohon maaf jika saya keliru.🙏🙏

    • @akhofficialbandungsoetta2094
      @akhofficialbandungsoetta2094 9 หลายเดือนก่อน

      Mungkin saat itu rasul bisa dibilang karyawannya Khadijah.

  • @mds9266
    @mds9266 3 ปีที่แล้ว

    Akad salam apa bisa digunakan?

    • @irgiazamaniputra1523
      @irgiazamaniputra1523 2 ปีที่แล้ว

      Bisa, dibenarkan oleh syariat dan solusi tepat agar terhindar dari riba

  • @kongkalingkong4461
    @kongkalingkong4461 4 ปีที่แล้ว +2

    mau nanya reseller itu ada batas minimalnya kah untuk meraup keuntungan, kirakira berapa persen ? sehingga ridak timbul "penimbunan"

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว +1

      Tidak ada batas persentase keuntungan... Yg penting antara penjual dan pembeli saling ridho...

    • @kungfuteamaster
      @kungfuteamaster 4 ปีที่แล้ว

      Iya tapi gw lihat lambang foto u nggk redo dasar N_ZI

    • @kongkalingkong4461
      @kongkalingkong4461 4 ปีที่แล้ว

      @@kungfuteamaster Gatau sejarah Jerman ya dek? Wkwk

    • @kungfuteamaster
      @kungfuteamaster 4 ปีที่แล้ว

      @@kongkalingkong4461 iya taunya sejara Indonesia . Nggk tau sejarah penjajah

  • @Annawaf
    @Annawaf 4 ปีที่แล้ว

    Rumah fiqih infonesia

  • @ummuafia6109
    @ummuafia6109 ปีที่แล้ว

    Bismillah. Afwan ustadz izin bertanya.
    Si A berjualan barang dan belanja kepada si B dengan cara bayar tempo( ambil pagi bayar sore)
    Pertanyaannya apakah boleh jika barang itu rusak si A retur kepada si B? Syukron ustadz

    • @master_powpou
      @master_powpou ปีที่แล้ว

      Bismillah, bantu menjawab ya bu. Retur barang itu termasuk salah satu bentuk hak khiyar, khiyar itu diperbolehkan dengan kesepakatan keduabelah pihak

  • @nissakurescue8821
    @nissakurescue8821 4 ปีที่แล้ว

    Itu mah dropship bukan reseller ...jelas haram
    banyak yg blm paham makna reseller dan dropship

    • @RadenPermono
      @RadenPermono 4 ปีที่แล้ว

      klo reseller bagaimana kakak?

    • @nissakurescue8821
      @nissakurescue8821 4 ปีที่แล้ว +1

      @@RadenPermono kalo reseller itu otomatis pasti nyetok..dia beli dgn minimal order sesuai peraturan suplier ..dgn harga lebih murah dr konsumen

    • @pejuang836
      @pejuang836 3 ปีที่แล้ว

      @amie iya itu namanya dropshiper

  • @anaknyasulaiman3645
    @anaknyasulaiman3645 3 ปีที่แล้ว +3

    Kalau kita menjualin makanan kering punya temen (home industri) , tapi kita deposit dulu misal 1jt ke temen, yg punya home industri, kita jualin lewat online, dikita tidak ready barang, tapi transaksi sudah berjalan... dan kita ngambil barang ke teman kita , kan kita sudah deposit 1jt... (punya barang senilai 1jt) di temen kita itu, gimana hukumnya ya? Kalau sudah habis depositnya , bisa deposit ulang

    • @omsarjanjember3785
      @omsarjanjember3785 2 ปีที่แล้ว

      Iya gimana ini hukumnya jadi penasaran, tapi menurut ustad barang harus ditangan dulu supaya bisa mengetahui kondisi barang tersebut apakah layak untuk dijual

  • @aisyahrini4346
    @aisyahrini4346 4 ปีที่แล้ว

    Bagaimana hukum uang kita kalo udah pernah melakukan penjualan secara dropsip (haram)? Apakah uang kita haram?

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว

      Status uangnya halal, tapi jangan diulangi lagi

    • @rismaansharullah2240
      @rismaansharullah2240 4 ปีที่แล้ว

      Bismillah. Rizqin aqustan, kalau antum akhwat bisa minta kontaknya? Ana mau bertanya ttg seputar dropship 🙏🏻🙏🏻

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว

      @@rismaansharullah2240 Afwan, saya laki laki, saya juga bukan ahli muamalah, saya bisa jawab apa yang saya pahami aja...

    • @aisyahrini4346
      @aisyahrini4346 4 ปีที่แล้ว

      @@rizqinagusta9742 klo status dropsip akadnya jelas gmn kak? Apakah bisa di perbolehkan? Misal ky kita gak menaikkan harga sama sekali, tp kita dpt fee dr penjualan tsb

    • @pejuang836
      @pejuang836 3 ปีที่แล้ว

      @@aisyahrini4346 transaksi harus ada barang nya dulu.

  • @diardirhamzah8595
    @diardirhamzah8595 4 ปีที่แล้ว +1

    Kayaknya Ust keliru memahami makna reseller. Reseller itu adalah wakil dari pemilik barang, dan ini masuk dalam bab tawkil atau tawliyah dan hukumnya jelas kehalalannya dan tidak ada silang pendapat dari para ulama. Wallaahu a'lam.

    • @tri4156
      @tri4156 4 ปีที่แล้ว +1

      penanya dan yg dimaksud ustadz ini lebih ke sistem dropshipper. Yg mana dropship blm memiliki barang tpi sdh menjual. video ini mungkin sdh lama dan beliau ustadzuna kemungkinan jga blm mengetahui istilah namanya dropship. Karna setau ana materi dropshipper bru ada di buku baru beliau yg cetakan ke-23

    • @fahresanugraheni5119
      @fahresanugraheni5119 3 ปีที่แล้ว

      Betul..karena setau sy reseller kita beli dahulu barangnya dg harga lebih rendah kemudia kita jual..adapun bentu PO seperti makanan di iklankan dulu kemudia ada permintaan dr penjual namun belum ada transakasi. Pembayaran ketika reseller sdh ambil/bayar ke pemilik kemudian reseller melangsungkan akad jual beli ke konsumen sesuai orderan (biasanya makanan) dan itu boleh karrna g sesuai dg permintaan konsumen.

    • @windaramdhani9685
      @windaramdhani9685 3 ปีที่แล้ว +1

      @@fahresanugraheni5119 jd klo misalkan jualan nya online (barang ready supplier) pasang iklan foto barang dan harga nya,,kemudian ada yg pesan..saya beli dan bayar terhadap supplier sesuai pesanan,setelah barang saya beli dr supplier n terima,saya berikan ke konsumen yg pesan n konsumen nya bayar dgn harga yg sudah disepakati..yg kaya gini boleh apa engga?

    • @fahresanugraheni5119
      @fahresanugraheni5119 3 ปีที่แล้ว

      @@windaramdhani9685 sepemahaman sy boleh krena barangya sudah jadi milik mba sehingga pembeli membayar ke mba

    • @windaramdhani9685
      @windaramdhani9685 3 ปีที่แล้ว

      @@fahresanugraheni5119 jazakillah khairan kastiira atas pencerahan nya mba..

  • @hijrahmovementteam7546
    @hijrahmovementteam7546 4 ปีที่แล้ว +2

    Assalamualaikum , mungkin disini ada yang bisa bantu jawab , bagaimana hukumnya jika saya membeli suatu barang dari reseller ?

  • @omsuofficial8748
    @omsuofficial8748 4 ปีที่แล้ว +1

    Bagaimana hukum bagi yg menawarkan jasa titip atau Jastip ? Mohon bagi yg tau boleh berbagi ilmunya

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว

      Jasa titip bisa halal bisa haram tergantung akadnya...
      Bisa halal jika murni titip, contoh si bambang pergi ke Rusia untuk jalan jalan, nah si udin minta dibelikan cireng disana dan uangnya udah di kasih duluan sebelum berangkat atau ditransfer sebelum beli cirengnya. Boleh uangnya dilebihkan sebagai tanda terimakasih.
      Bisa jadi haram jika ngutang dulu bayar belakangan + lebihnya, contoh : si bambang jalan jalan ke Singapore, trus si Udin nelpon minta dibelikan cireng tapi pake duit si bambang dulu, begitu pulang baru uangnya dikasih + jasa titipnya. Kenapa haram? karena ada unsur riba, yg mana ada pembayaran lebih dari hutangnya, lalu ada 2 akad dalam 1 transaksi, ada akad hutang dan jasa dan ini haram. Sama kasusnya seperti gofood...

    • @dandelion6376
      @dandelion6376 4 ปีที่แล้ว

      @@rizqinagusta9742 nah kalau utk gofood pembayaran dengan go pay? itu juga haram kah?
      terus saya mau tanya lagi kak, misal, jastip baju online yg sistemnya open order+cepet2an ngirim format order, kita kan masang foto katalog dari seller dan mencantumkan harga yg sudah ditambahi dengan fee jastip, apa diperbolehkan?

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว

      @@dandelion6376 yg terjadi dengan gofood adalah meskipun si customer ada saldo di gopay tapi tetap saja yg menalangi pake saldo si drivernya, saldo gopay si customer hanya sebagai jaminan bahwa custumer akan membayarnya, disini ada akad hutang + lebihannya, sama kasusnya seperti contoh yg haram diatas.
      Pertanyaan yang kedua antara anda dengan seller ada akad jual-beli atau nggak?? Kalo ada akad jual-beli antar anda dengan sellernya anda boleh mengambil fee untuk keuntungan anda. Kalo nggak ada akad jual-beli nya atau anda gak mau keluar modal anda gak boleh mengambil fee keuntungan untuk anda karena anda gak boleh menjual barang yang bukan milik anda, solusinya harus diadakan akad wakalah yg mana si sellernya yg harus memberikan fee keuntungan untuk anda... Ibarat nya anda adalah wakil si seller.

    • @AbuHusna1402
      @AbuHusna1402 4 ปีที่แล้ว

      @@rizqinagusta9742
      Kenapa sudah memastikan bahwa ada akad hutang? Tanpa ada pernyataan secara jelas bahwa ada akad hutang, tidak bisa memvonis hutang.

    • @rizqinagusta9742
      @rizqinagusta9742 4 ปีที่แล้ว

      @@AbuHusna1402 jadi menurut anda yg dipakai akad apa?

  • @dinginberkarakter7711
    @dinginberkarakter7711 4 ปีที่แล้ว

    Ustad Bagaimana Hukum Nya saya Mempromosikan Online Shop Aplikasi kepada Warga, kalau Warga tersebut Install Aplikasi Dari Link yg saya Kasih, Kemudian Setiap Warga yg Belanja di Aplikasi Olshop tsb, Saya akan mendapatkan komisi 15% dari Total Harga Yg dibeli Warga Tsb, Gimana Gimana hukum uang yg saya peroleh,
    Jadi ibarat nya sama hal nya saya seperti kerja di Toko, Saya jadi Karyawan Toko tersebut, Kemudian saya Mempromosikan Warga untuk membeli produk ke Toko tempat kerja saya, Melalui WA, Ketika ada Warga. mau belanja ke Toko Saya, Warga Tersebut WA saya, Dan bertanya Apakah Ada Barang Ini Ini Ini Di Toko tempat Kerja kamu? Saya jawab ada Pak, Dateng aja ke Toko Tempat kerja saya, Kemudian Saya Screen Shot Chat WA saya dengan pembeli, saya kirim ke Bos saya, Lalu Saya Screen shot Jumlah Barang yg dibeli Pembeli tadi, saya kirim screen shot nya ke bos Saya, kemudian Bos saya senang dan memberi saya komisi 15% dari total Harga Jual Barang tadi, kaya gini contoh nya kan ? gimana Gimana Hukum nya

  • @justme-hz7qc
    @justme-hz7qc 3 ปีที่แล้ว

    kayanya reseller kan stockist. ini dropship deh bukan reseller.

    • @elisyuliana7406
      @elisyuliana7406 3 ปีที่แล้ว

      Reseller juga kak, karna reseller banyak yg tidak punya barang yg di jual, hanya meng iklan kan saja, jika ada yg beli, baru dia beli di suplayer. Baik di kirim lsg ke pembeli atau pun kirim barang ke pemasang iklan ( reseller )

    • @justme-hz7qc
      @justme-hz7qc 3 ปีที่แล้ว +1

      @@elisyuliana7406 iya ini salah kaprah sih sebutannya aja reseller tp praktek dropshipper.
      reseller itu untung krn beli grosiran dan nyetok duluan.

    • @daisyadenia1712
      @daisyadenia1712 3 ปีที่แล้ว

      @@justme-hz7qc oh, jadi reseller model begitu ttp disebut dropship ya? Waduh, udah 9 bln praktek seperti itu gmna dong? Soalnya masih kurang begitu paham sama istilah2 Online 😭 mau nyetok nggak punya modal 😭

  • @nasheedchannel7250
    @nasheedchannel7250 4 ปีที่แล้ว

    Ini kyanya yg tanya dari mitra warung umat nih :v

    • @qiboquin1780
      @qiboquin1780 4 ปีที่แล้ว

      hihihi

    • @nasheedchannel7250
      @nasheedchannel7250 4 ปีที่แล้ว

      @@qiboquin1780 knp ko ktawa :v , sampean jdi mitra jga di warung umat?

    • @qiboquin1780
      @qiboquin1780 4 ปีที่แล้ว

      @@nasheedchannel7250 iy

  • @cuknan6643
    @cuknan6643 4 ปีที่แล้ว +1

    Ustad, kalo hukumnya menjadikan dakwah sbg profesi untuk mencari uang gmn ustad?

    • @kungfuteamaster
      @kungfuteamaster 4 ปีที่แล้ว

      Jelas haram parah Lo

    • @Luffysencou99
      @Luffysencou99 4 ปีที่แล้ว

      Seperti jual kaos dakwah?

    • @ivanrifai8509
      @ivanrifai8509 4 ปีที่แล้ว +1

      @@Luffysencou99 jual kaos dakwah boleh karena dia jualan produk berupa kaos. Bukan dia berdakwah ke masjid-masjid lalu minta dibayar.

    • @darussalam2586
      @darussalam2586 4 ปีที่แล้ว

      Jangan di Telen mentah2 ceramah nya,,, kalian sendiri yg PD ketakutan,,, hidup yg penting ga ngerugiin orang lain insya Allah berkah,,, itu ajaran baba gw,,

  • @zainalkoto4380
    @zainalkoto4380 2 ปีที่แล้ว

    Lihat juga keterangan Buya arrazi Hasyim tentang bank riba

  • @nenengmarsya1579
    @nenengmarsya1579 4 ปีที่แล้ว +2

    Yg nanya ribet sih jelasinya 🤣

    • @maymay.smile_
      @maymay.smile_ 4 ปีที่แล้ว

      iya sama. mikir dulu buat mencerna kata2nya 😌

  • @murwosetiyo_smk6kendal506
    @murwosetiyo_smk6kendal506 4 ปีที่แล้ว

    Afwan agak ganjil dg penjelasan ustadz, kelihatannya si ibu ini wakil dr pemilik barang dia mendapat upah dr pemilik barang yg dia potong langsung dr pembayaran sesuai ketentuan dr pemilik barang , ibu ini mengatakan harga reseller ke pembeli ditentukan pemilik barang

    • @dinginberkarakter7711
      @dinginberkarakter7711 4 ปีที่แล้ว

      Tetap aja si Pembeli Membeli barang, yg barang nya belum ada pada reseller, tapi reseller nya sudah menerima uang dari pembeli, Ini tetap Haram, Meskipun Ujung ujung nya Barang tetap sampai kepada Pembeli,

  • @denjawi429
    @denjawi429 3 ปีที่แล้ว

    Astaghfirullah, semoga dunia ini cepat kiamat karena semuanya sekarang haram.