Pangeran, Mingguan - Ideologi, Demokrasi & Politik Identitas ft. Franz Magnis Suseno
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 11 เม.ย. 2019
- Enggak, enggak ngomongin golput. Kalian enggak akan dengar penjelasan tentang benalu, bodoh, ataupun psycho-freak. Di episode ini, Pangeran Siahaan bertemu dengan Rm. Franz Magnis Suseno dan membicarakan berbagai hal di luar tulisannya yang viral belakangan ini.
Dari diskusi ini, disebutkan juga bahwa menurut Romo Magnis, keadilan sosial itu penting. Di sini juga bisa diketahui bahwa tanda kesuksesan demokrasi adalah jika semua rakyatnya kenyang. Apa lagi pembahasan demokrasi yang bisa dipelajari dari Guru Besar Filsafat ini? Simak Pangeran, Mingguan!
--------------------------------------------------
Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
and also check our website asumsi.co
Suatu kelemahan dalam demokrasi jika tidak ada Partai Kiri.
Psi bro
@@lamdahurpamungkas7982 kayaknya doi masih kiri tengah..
Kiri kanan cuma label doang
Kiri klo di Amerika itu Demokrat karena liberal lawannya konservatif partai Republik 🤔
@@joerig96 klo ga salah sebelom jamannya Roosevelt republic malah yg lebih ke kiri
Romo Magnis bikin kangen kuliah, denger dosen ngomong, terus diskusi. Trims, Asumsi. Coba aja channel kayak gini udah ada dari gue SMA (yang waktu itu suka nungguin Provocative Proactive Metro TV)
Bang pangeran Mingguan, saya Davi orang Tuli, saya meminta konten ini dan semua konten dalam youtube anda dikasih subtitle bahasa Indonesia, saya sangat penasaran apa katakan dari Romo Suseno tentang kenyataan hidup itu. Jika semua dikasih subtitle bahasa indonesia maka saya harus sebarkan ke teman teman Tuli untuk subscribe youtube anda. Semoga ke depan semakin inklusi!!!
Up
Up
Up
Up
Up
Rm. Magniz, di usia senja masih punya ingatan yg hebat tentang teori-teori filsafat .
Seolah2 orang tua memang tdk bisa punya ingatan yg kuat, so sad
Itu karena di asah terus bro👍
@@saiberclaw4669 itu semua karena media bro, kan penggambaran kakek2 di media itu lemah, pikun, dan pegang tongkat wkwkw
memang sulit berdamai dengan masa lalu. tapi memang benar, bahwa di Indonesia, phobia terhadap ideologi kiri memang tidak masuk akal. alhasil apa, demokrasi kita tidak seimbang, hanya ada partai moderat (tengah) sampai spektrum kanan. kalau memang tap mprs 1965 dicabut, alangkah baiknya terlebih dahulu mengedukasi generasi mendatang untuk diajarkan bahwa setiap ideologi memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. sekian, hanya numpang berpendapat.
mantap bung
🎉🎉🎉
Buku filsafat beliau banyak banget, keren..
Goodtalk, dengan umur yang nggak muda lagi, tapi Romo tetep berusaha observe dan selalu update informasi terkait lingkungan sekitarnya. Semoga sehat selalu Romo.
Pak magniz, argumentasinya begitu aduhai, sangat substansial, terimakasih atas pencerahanya.
Dan saya hanya berharap, bahwa generasi bangsa ini kedepanya akan di sisi anak" muda yang kritis, serta herois, karena itu menjadi sebuah penopang dari jalanya perubahan di atas suasana kehidupan politik kita yang penuh dengan kebhatilan.
SELAMA INI Politik Indonesia murni main aman dan ngisi" jabatan.. Gua pengen ngeliat semua partai bertransform menjadi Ideologi masing", ada yang kiri (buruh), ada yang kanan (nasionalis/agamis), ada yang liberal, ada yang moderat, jadi koalisinya jelas dan bisa saling mengkritik dan menemukan solusi..
Komen lu ini inti dari video ini. 👍
Gimana mau terbuka gini, kalau buku-buku yang hanya terlihat berpotensi ke kiri aja di razia..masih jauh dari begini kayaknya
Ketika partai sudah kehilangan idealisme nya, mungkin partai baru PSI bisa jadi harapan baru partai dengan idealisme tinggi merubah perpolitikan Indonesia
@@zahrapelu942 gua pribadi gapernah mendukung haluan kiri seperti sosialisme ekstrim, tp gaada salahnya ideologi kiri jadi penyeimbang utk lebih memperhatikan kesejahteraan buruh dan petani..
@@joerig96 Benar, PSI sudah berani membuat gebrakan anti perda agama anti poligami, dan meskipun saya tidak setuju 100%, tapi saya senang ada yang terang"an menonjolkan ideologi partai.. jadi demokrasi semakin warna-warni, tidak mulu mendulang suara lewat kedok agama dan pancasila..
Pertanyaannya pange bagus2 dan penjelasan dari romo juga sangat bagus..
Di indonesia cuma ada 2 jenis partai kalo ga nasionalis sekuler yah nasionalis religius, makanya partai2 indo bias dalam pengembangan isu dan program, makanya partai2 ini menyususn kerja2nya hanya berdasar pragmatisme.
Switser visual, main2 take seenaknya aja nih
Romo terus berusaha menjadi seorang Moderat terhormat, seorang liberal sosialis terhormat walau di cela ,dan kritik oleh kaum progressive keras yang masih bermimpi adanya revolusi emansipatoris. Romo ini sy lihat macam penerus Mazhab Frankfurt di indonesia sangat mengagumi Habermass,namun Habermass yg religious. Romo lbh suka Marx muda yg humanis.
Romo benar, kita butuh partai kiri!.. tertukutuklah orde baru atas stigmatisasi kiri.
Barangkali ,butuh populism kiri sesuai pikiran Moufie dan laclau, pangeran menyebutnya di awal.
Landasan dasar pikiran para pendiri bangsa mendirikan negara ini adalah gerakan kiri, ya sosialis-me.
Soekarno dengan Marhaenisme, sosialisme.
Hatta dengan koperasi, sosialisme.
tapi kita trauma kiri hmm
Sjahrir dengan kendaraan demokrasinya yaitu PSI (Partai Sosialis Indonesia) yang ingin mewujudkan sosialisme kerakyatan/sosialisme demokrat.
Mereka bertiga pada akhirnya ingin mewujudkan sosialisme kerakyatan/sosialisme demokrat yang sudah di adaptasi ala Indonesia.
Dan masih banyak tokoh pergerakan lain.
Doktrin dari suhartod bro udan mendarah daging,gue pernah ngomong gitu eh malah diremehin sama beberapa temen seangkatan malah disangka fekai kan tai,ditambah gue lahir di lingkungan dimana kakek orang militer kan sedih
@@AdiNugroho1995 senasib bro :) , mau meluruskan sejaeah ttg tahun 65 pun dikecam saya :)
Yakin ? Coba cek lagi perdebataan sepanjang 1950-1960. Statetment kamu prematus mas hehe
thank you Asumsi dan bang Pange. ini eye opening sih. daritadi w makan ramen sendirian sambil manggut2 😂. sangat menyukai percakapan ini.
berat berat ashique. namun perlu diakui, generasi muda yg umur 24-30an mungkin gak menaruh minat yang besar dalam hal2 ini termasuk juga demokrasi yg lagi di pesta-kan di Indonesia.
Indikator indonesia sudah sukses adalah peristiwa 65 dibuka secara terang benderang, supaya org ga fobia kiri dan keseimbangan ideologi tercipta. Bukan cuma medioker tengah2 suam2 kuku populis
Parpol di Indonesia emang ga ada warna. Ga ada yg berani ngomong 'Saya Libertarian' atau 'Saya Konservatif' atau 'Saya kiri'. Semua sama.
Tiap kampanye pun bahasanya sama 'memajukan', 'mensejahterakan', 'merakyat', 'nasionalis', dan 'religius'.
Tapi mau ngapain di parlemen, kita ndak tahu.
RealiTalk nonton lagi Budiman & Fahri.
Karena nggak bakal laku. Liberalis dan kapitalis dapat cap negatif. Lawannya, komunisme, dapat cap yang lebih buruk lagi. Kalaupun ada yang jelas, paling partai tertentu yang mengusung nilai-nilai agama tertentu. Tapi itu juga belum terbukti nyata. Di masa lalu ada partai-partai yang mengusung simbol-simbol agama, tapi kemudian kadernya korupsi.
Tunggu sampai semua aktornya mati baru Indonesia bisa berdamai dengan masa lalunya.
Setuju sekali dengan pendapat Romo Magniz.
deep and dark, thanks romo
Begawan filosof pendapatnya Romo Magniz sangat mencerahkan Rakyat Indonesia 🙏👍
Romo, terimakasih atas pemikiran briliannya. Semoga banyak pengajar di Indonesia macam Romo
Kenapa engga, semoga semua siswa Indonesia seperti Romo?
Aku baca kiri lalu kau tuduh aku komunis, 😌, andaikan kau tahu pancasila gak akn ada klo gk ideologi kiri di dlm 🤔
Finally, someone who understands history 🍺
Anda nggak sendiri
@@fereniac6355 not yet bro, masih banyak sjarah yg terkubur hha
@@AdiNugroho1995 ya stigma kejam selalu muncul
Kenapa nga kasih tahu aja.. ?
Terimakasih kasih penjelasannya romo
militer tidak akan mengizinkan membuka "aib" mereka bagi bangsa. hehehehe
Memang siapa yg mau membongkar AIB nya sendiri?
@@saiberclaw4669 Bangsa Jerman cukup berbesar hati untuk mengakui kesalahan mereka dalam Perang Dunia ke-2.
Penjelasan yang ringan lugas dan sangat mudah dimengerti. Jadi ingat dosen saat mengisi materi politik
Panjang umur dan sehat selalu, Prof😇
Chennel yg sllu di cari, shat sllu Romo ku
Jempol keatas untuk romo Magnis
God blessed Romo Magnis
Garis ideologi partai politik di Indonesia sendiri masih kurang tegas dan hanya berakhir di AD/ART dan jargon-jargon semata, impresinya ke masyarakat tidak seperti itu. Seolah2 pembedaan political view partai di Indonesia hanya sebatas bagaimana mereka memandang agama, apakah agama harus mendapatkan porsi lebih dalam kehidupan berbangsa atau tidak? Selebihnya, hampir semuanya kabur. Mengaku nasionalis tp merapat kepada ekstrimis, kerakyatan tp kebijakannya membatasi subsidi, ngaku agamis koruptornya banyak, haduh.
Terimakasih Romo Magnis dan asumsi 🙏
Ya Tuhaaann selamat Asumsi! Ini konten yang mahal 👏👏👏
obrolannya asik back soundnya epic
Makasih bang, memberikan persepektif berbeda. Acara bersama Novi Basuki dan romo Magnis yang saya suka.
Tulisan Franz Magnis Suseno selalu ok.....
Salam hormat untuk Romo.
Mantap pertanyaannya pangeran dan luaar biasa penjelasannya romo.. 👍👍 thank you atas tayangan berbobot ini. ❤❤
Saya setuju sama Romo Magnis,
1. berhasil atau tidaknya demokrasi di Indonesia tergantung pada pemegang jabatan/fungsi baik di lembaga eksekutif maupun legislatif, jika merekà semakin menunjukan kinerja yg baik maka kepercayaan masyarakat pada sistem demokrasi akan meningkat.
2. Parpol di Indonesia hampir semuanya berideologi 'KETUM', artinya kemana arah partai berjalan tergantung mau kearah mana KETUM membawa seperti PDIP dgn Megawati, GERINDRA dengan Prabowo, dll. Inilah yg membuat parpol kita terlihat seakan tidak berjalan beriringa dengan demokrasi.
Apasalahnya dengan politik identitas di negara berpancasila, saya orang Islam sudah mengalah dengan identitas demokrasi, tapi jangan kami selalu di pojokkan anti Pancasila jika saya memperlihatkan identitas keislaman saya. Demokrasi sebenarnya era persaingan segala lini baik idiologi, politik, ekonomi dan laiinya ibaratkan orang jualan, dan musiman, Jadi siapa pemenangnya dihargai. Jadi apa salahnya dengan politik identitas asalkan jualannya baik dan amanah sesuai Pancasila.
@@akmalhadi1959 Menurut saya, yang masih kurang dalam demokrasi kita adalah proses berpikir. Kalau hanya sekedar menonjolkan identitas tanpa disertai penjelasan ilmiah yang cukup tentang sistem yang Anda usulkan, jadinya hanya mempertajam perbedaan dan saling sikut. Kalau Anda bilang bahwa ekonomi syariah itu paling bagus, tunjukkanlah bagaimana ekonomi syariah itu bekerja, apa keunggulannya, dsb. Jangan hanya bilang "ini cara Nabi yang ditunjukkan Allah", karena tidak semua orang meyakini hal itu.
Nice
Kebuka lagi memori jaman sekolah belajar sejarah. Langsung cari2 lagi. Belajar lagi. Pusing pusing nikmat gimana gitu.
Sehat selalu Romo
Semoga anda juga bisa buka suara terkait pelecehan seksual di gereja Katolik
🇮🇩tetap diam lara hati menjaga awal 🇮🇩🤲🙏👍🇮🇩🖐️🇮🇩
Marxisme di Indonesia bagai seorang Bayi yang berada dalam bak mandi kecil, lalu sang Ibu membuang air dalam bak mandi bersama dengan bayi tersebut
Closing statementnya ekstrim..
Tim lonceng haadiiirrr
aw romoo
Good video
Terimakasih romo telah menambah wawasan kami soal politik. 🙏
Padahal pengen denger tentang tulisan beliau soal "golput" 😅
Beliau ada bahas tentang tulisannya di podcast asumsi bro
@@RhesaJonathan oke meluncur
Kenapa nga baca tulisannya aja?
@@saiberclaw4669 udah baca bang.. di twitter
Mengenai dosa masa lalu dan beban sejarah ini sangat menarik, karna banyak kasus ini 65 - 66, Aceh, Papua, Timor Leste dll.
Kalau kata Aristoteles, perbedaan antara demokrasi dan oligarki berada pada kesenjangan kaya dan miskin. Semakin lebar kesenjangannya, peran oligarki semakin besar pula.
Siklus polybius?
The best lah romo ini 🔥
22:50 Pange: "Anjir, di luar skrip nih"
Sekarang asumsi mingguan jarang upload ttng politik
Suatu kajian yang sangat jeli dalam melihat aspek idiologi dalam masyarkat perpolitikan Indonesia sangat dobrak tidak mencirihkaskan yang namanya keadilan parpol letak keadilan tidak ada
gila dalam banget
Bukankah Demokrasi Seharusnya Memiliki TUJUAN, yaitu menDapatkan Pemimpin yang Baik ???
Apabila Demokrasi diBahas Hanya sebatas dari Bentuk System dan Seremoni / Ritual nya saja (misalnya harus ada partai kiri atau pemilihan langsung), Bukankah Hanya Akan Banyak Aspek dan Dimensi yang dapat saja kita Salahkan Tanpa Ada Kesimpulan ???
Bukankah Tujuan Demokrasi adalah agar "KEKUASAAN" Tidak ditentukan oleh Hanya satu Orang (Raja) dan Pengalihan nya Hanya kepada Keturunan (Pangeran) nya saja, tetapi secara Horizontal ditentukan Oleh Masyarakat, diAngkat Masyarakat dan Untuk Masyarakat ???
Bukankah Profesor Politik CHINA pernah menantang Ahli Politik amerika yang memiliki 2 partai, beri 100 tahun lagi untuk selesaikan masalah Mass Shootings (Penembakan Massal), Jika Masalah Masyarakat seperti ini terjadi di CHINA, maka hanya hitungan bulan saja telah terselesaikan ???
Laskar lonceng bentar lagi pada koment
Last car
beda kelas, sori
Kenapa nggak ditulis filsuf sih pak romo ini? Malah "budayawan & rohaniawan"
kalimat terakhir dalam ya maknanya
Maksudnya kiri, gmn lae Siahaan
Keren Pangestu
ane baca buku beliau
romo tua2 gini masih suka mendaki gunung, dan naik vespa
15:21 gimana cara memperbaikinya ya :/
Muridnya Romo pakai politik koclok dipasang setelah dapat suara segitu gk percaya lain kali Pasang muridnya yg bermutu
Diskusi dngan F Budi Hardiman juga bang
mereka bicara kemiskinan,mereka lupa barat lah yg membuat sistem kapitalis yg membuat ketimpangan.
Wow, sebelum Indonesia mengenal kapitalis saya kira kemiskinan, ketimpangan (kasta) sudah ada. Sistem ekonomi yg digunakan lag yg menentukan tinggi rendahnya ketimpangan
Puber kiri ya bro
Politik ldentitas yg disasar adalah agama Islam, yg anti politik ldentitas adalah anti keadilan
Pange beda banget klo LG Ama koci 😂
Hmm... Haruskah "berdamai" dengan masa lalu untuk maju ? Jepang saja masih belum berdamai tentang masa lalunya sih, masih menutup-nutupi "dosa" masa lalunya itu (walau sekarang beberapa generasi mudanya lumayan aware). Tapi mereka tetap maju tuh .-.
Kampret lah Bang Pange, bisa ketemu Romo Magniz.
Rispek.
Bener juga ya di Indonesia gada partai yang "Kanan" dan "Kiri" kaya diluar negeri.. padahal pasti seru
Disini ngaku kiri,pasti di tuduh komunis, abis di babat. Dikira pki lahir kembali
Padahal kata rm magnis. Kiri blm tentu komunis
kanan banyak mas, gerindra contohnya.
Di kita kebanyakan kananya 😂
Kiri pun gak bisa dibilang kiri banget, jatohnya paling mentok kiri sentris 😂
Seru pada rusuh
Apasalahnya dengan politik identitas di negara berpancasila, saya orang Islam sudah mengalah dengan identitas demokrasi, tapi jangan kami selalu di pojokkan anti Pancasila jika saya memperlihatkan identitas keislaman saya. Demokrasi sebenarnya era persaingan segala lini baik idiologi, politik, ekonomi dan laiinya ibaratkan orang jualan, dan musiman, Jadi siapa pemenangnya dihargai. Jadi apa salahnya dengan politik identitas asalkan jualannya baik dan amanah sesuai Pancasila.
politik identitas menyebabkan pengkotak-kotakan mas, jadi salah besar
Berarti demokrasi kita lemah karna rezim orde baru
Kalau pelaku pelaku sudah mati baru lebih mudah dibuka 😂
Tapi tetap sulit juga karena udah didoktrin juga pada bawahannya
Udah bisa bikin Asumsi Special 1 jam bersama Cak Nun
Wkwkkw kiri = komunis. Hanya di indonesa
komunis itu memang kiri, tapi kiri tidak berarti harus komunis. Kalau saya sih tengah tapi melenceng ke kiri (secara ekonomik)
Ideology partai di 🇮🇩 persisnya bagi2 kekuasaan tapi kalo paling pancasialis ya PDIP sih
Ngaku pancasial tapi, mereka mau ubah pancasila, jadi Tri sila dan eka sila,
PSI Kiri, PKS kanan. Yang lain gak jelas. Termasuk 3 partai berembel embel " Demokrat" yg gak demokratis karena gak pernah ganti ketua partai
Mereka emang ga kiri ga kanan... Mereka "centrism"
Moderate adalah pilihan partai2 itu
Indonesia ngak ada Partai Kiri....
22:35
Nobody:
Soeharto: *call petr00s, Tangkap musnahken !1!1!11!1!1.
Temannya RG
Di negara Barat kalau pemimpinnya beda agama gak jadi masalah apalagi dipersoalkan.
Contoh : Walikota Rotterdam, Belanda dan Walikota Calgary beragama Muslim. Penduduknya tidak mempermasalahkan asalkan kinerja bagus.
Kalau di Indonesia yang mayoritas Muslim jika dimimpin tidak seiman, bisanya demo dan haram dipimpin Non Muslim.
Dulu Ahok mempimpin Jakarta selama 3 tahun dan sudah sedikit banyak perubahan tetapi rakyatnya tidak mau menerima karena tidak seiman.
Verili INeiLinkerecko:dnabilif FI:LIE`Fe:min:taindeunei:zyeE:THAIDI:LIFAITHYU:LYUBIT WINIRASYO:NDEITLISYE:THHABI:CO:LOTABICOMOULO:OPSI:Pie Owed DubelaYuwei INTOLERANSI:KA:DINLUKU:LIFranz Magnis Suseno*. O:kaltokaetike`ma:nd'e`menttaRi:leiteRilijeslijenekste`tue~ E:Thillie Epanimblainominlete leteili`kli:ZIAETIKO:DIReinjili:ddeitlisprait[TASKISSPRAITIK]KOMENTARASYOWRLEINAI`INDONESIA:KO:CEBICOMEILLAIMOZLEMA:KAENENISAMMasteiSetne E:Liens/E:laidi:n Neo/OE\ULaiMaeReuPatwa AEKMI:NO:LTEGEDEILA*.
MODUS
😂😜
Gw pengen nanya ama Romo... Ga yg berat gmn2 sih. Gw cuman pengen nanya, gmn pendapat Romo tentang SANGAT BANYAKNYA pedopil berkedok pastor? Dan gmn pendapatnya tentang para biarawati yg dijadikan sex slave? Sori, gw byk konsumsi daily mail😀
Itu oknum bro, bukan soal agama atau institusinya. Kenyataan banyak juga kasus serupa terjadi di sekolah umum/ madrasah pesantren/ perguruan tinggi.
Bisa kejadian dimana2 begini mah..gamenutup kemungkinan.
Itu salah orangnya bukan agamanya dong
Udah diedit. Trims
@@joasalexius3759 bisa kasi tau jurnal atau penelitian tentang ini? Yg para ortu memaksa anak msk seminari? Dan dampak psi anak yg msk ke seminari karna dipaksa? Bukannya seharusnya sudah ada standar2 kelulusan (terutama dalam hal kejiwaan) sebelum mereka dinobatkan sbg petinggi gereja?
opini saya. politik identitas agama ini tercetus sgt kencang ini krn ahok. bener ga sih coba liat jaman sby ga ada kenceng bgini. semua drangkul krn itulah pemimpin dan krn itulah negara ini ada. plus partisan ahok ini yg selalu mengumandangkan ini identitas lah radikal lah. coba liat deh scr jujur. bener kan? yg kmrin itu sbg agama yg berbeda dan dia sendiri tdk mengimani agama tsbt apa pantes ngomong tsbt. ok. intinya agama itu pondasi kita sbg indonesia itu identitas kita. thats it
Pertanyaan2 awal gak berarah, terkesan mau memperlihatkan isi otak. Jadi dua2nya cuma, yaah....... Ngomong apa.........