Self Improvement: Antara Flexing & Kecanduan Motivasi | Satu Insight Episode 16

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 ก.ย. 2024

ความคิดเห็น • 846

  • @Ice_scream759
    @Ice_scream759 2 ปีที่แล้ว +466

    Tiga tahapan Ilmu :
    • Tahapan pertama ia akan sombong.
    • Tahapan kedua ia akan rendah hati.
    • Tahapan ketiga ia akan sadar bahwa dirinya tidak ada apa-apanya.

  • @rynahiraoki5395
    @rynahiraoki5395 2 ปีที่แล้ว +610

    "Amalkan isi Qur'an meski satu ayat"
    Baca aja ga cukup, tapi juga perlu action.
    .
    Membaca buku self improvement ga berarti langsung menjadi hebat dan hidup tanpa masalah. Justru dengan ilmu dari buku self improvement, kita harus bisa menjawab masalah sehari-hari, merubah kebiasaan, merubah mindset dan sadar penuh dengan tujuan hidup sendiri.
    .
    Sebagai contoh, misalnya gw ini kan pemarah dan queen of overthingking nih. Setelah baca buku self improvement gw tahu dan teredukasi bahwa sifat pemarah dan berpikiran buruk itu ga baik buat kehidupan sosial. Dengan baca gw tahu, sifat pemarah gw ini karena ini.... dan itu..... dan seharusnya begini.....
    .
    Salah satu langkah simpel yang gw lakuin adalah menjaga nada suara dan belajar narik nafas supaya tenang. Itu butuh waktu cukup lama, 6 bulan baru terbiasa. Gw tahu buat ngilangin sifat pemarah dan overthingking itu susah banget, ga mungkin sekali baca buku langsung berubah jadi power ranger.
    .
    Ga sesimpel itu. Tanggung jawab terbesar ketika kita tahu sebuah ilmu adalah mengamalkannya. Meski sesimpel jaga nada suara dan narik nafas ternyata memberikan dampak sosial gw jadi lebih baik.
    .

    • @fajarariefianto4593
      @fajarariefianto4593 2 ปีที่แล้ว

      Good point🤝

    • @sopojarwo1298
      @sopojarwo1298 2 ปีที่แล้ว

      Setuju

    • @amisunarsih3069
      @amisunarsih3069 2 ปีที่แล้ว

      Betul

    • @parinimksr
      @parinimksr 2 ปีที่แล้ว +2

      fungsi ilmu tersebut adalah untuk mencerdaskan umat, maka tidaklah dapat dibenarkan apabila ada orang-orang Islam yang menuntut ilmu pengetahuannya hanya untuk mengejar pangkat dan kedudukan atau keuntungan pribadi saja. Apalagi untuk menggunakan ilmu pengetahuan sebagai kebanggaan dan kesombongan diri terhadap golongan yang belum menerima pengetahuan.

    • @ahmadduta4729
      @ahmadduta4729 2 ปีที่แล้ว +3

      Setuju sii, karena esensi dari belajar adalah pengamalan dari apa yg sudah dipelajari.

  • @cindyoctavia8098
    @cindyoctavia8098 2 ปีที่แล้ว +560

    Self Love, Self Healing , Self Defense , Self Awarenes, Self Concept, Self Development, Self Rewards, Self Talks, dan self" lainnya :) kadang klo jadi konsumtif malah dikuasai ego

    • @abrahamasher3190
      @abrahamasher3190 2 ปีที่แล้ว +29

      Kayak judul buku banyak pakai kata 'Seni' seolah-olah untuk melegitimasi bahwa itu ada seni.

    • @umahmuslimah
      @umahmuslimah 2 ปีที่แล้ว +17

      Sesuatu yg berlebihan memang tidak baik

    • @firaaaw
      @firaaaw 2 ปีที่แล้ว +1

      Betul🥺

    • @mhazg6621
      @mhazg6621 2 ปีที่แล้ว +3

      @@abrahamasher3190 its actually an art

    • @mhazg6621
      @mhazg6621 2 ปีที่แล้ว +1

      namanya juga ada "self"nya.

  • @kingqueenayo4449
    @kingqueenayo4449 2 ปีที่แล้ว +413

    Membaca buku self improvement bukan berarti langsung menjadi hebat dan hidup tanpa masalah. Tapi dengan membaca buku2 self improvement setidaknya ada niat utk menjadi lebih baik. Tiggal dipilih2 aja disesuaikan dg diri sendiri gak semua bisa ditelan semua.

  • @ekasaria.9127
    @ekasaria.9127 2 ปีที่แล้ว +46

    Mengenai toxic self help. Menurut gw gak sedramatis yg di bahas si. buku2 dan video self help itu ibarat obat. Karena jujur, gw sangat terbantu dengan buku2 dan konten dari self help itu sendiri. Terbantu untuk menemukan makna hidup. Adapun kalau yg gak bisa lepas dari buku self help, maka patut dipertanyakan. Selama ini ada proses atau enggak dari dalam diri, jadi yg perlu digarisbawahi jangan lupa buat praktek. Cuma baca, cuma nonton itu gampang. Tapi praktek nya itu butuh konsistensi. Karena yg gw rasain, ketika gw baca buku dan gw mempraktikkan itu. Gw udah gak butuh lagi buku dengan topik yg sama. Ada rasa bosan ketika baca buku berbeda tapi bahasan nya sama dengan buku yg sebelumnya gw baca.
    Jadi setuju banget, carilah buku self help sesuai kebutuhan mu. Gak perlu semuanya dibaca. Terus praktek langsung

  • @nisaanisa1957
    @nisaanisa1957 2 ปีที่แล้ว +124

    Menurut sy sendiri, self-help books membantu sekali utk saya, it makes me more open minded, we know how things work, we become more self-aware and conscious of our strength or weaknesses hal penting yg perlu kita sadari untuk mengubah diri sendiri jadi yg lebih baik. Self-help book gak cuma memotivasi kamu kok, they give you insights so you can understand some things better to change yourself for the better. Tapi bener harus di barengin sama action ya, dan dibarengin belajar hal lain juga. 🥰

  • @rifdamara
    @rifdamara 2 ปีที่แล้ว +89

    gua ada beli buku judulnya "jangan jadikan masalah kecil menjadi besar" isinya bukan seperti motivasi kayak di video tapi tentang perubahan mindset memang gua belum baca sampai habis tapi dari judul itu aja gua yg gampang marah karena sesuatu jadi lebih tenang karena teingat judul buku tersebut. Menurut gua ndapapa baca buku self help asal jgn terasa si "paling hebat ato jago" dalam dunia ini

  • @datekbidangkt1127
    @datekbidangkt1127 8 หลายเดือนก่อน +6

    menurut gue buku self improvement itu udah nyelamatin gue dari keterpurukan dulu. hati gue yang porak poranda akibat perasaan dan teman2 disekitar gue. memang terkadang lu merasa jadi paling pintar, but kembali lagi, membaca buku self improvement itu buat lu termotivasi buat berubah, ketika lu gak punya teman untuk sharing, ketika lu merasa dunia ini gak ada yang perduli sama lu

  • @jaz_sica
    @jaz_sica 2 ปีที่แล้ว +163

    Kelemahan kita sebagai pembaca/penikmat konten self improvement :
    Baca/konsumsinya cepat, tapi prakteknya lama. Jadi, kalau baca buku self-improvement jgn dibaca semua dulu! Kalau udah tau kita harus merubah di bagian yg mana, biarin kita perbaiki diri dulu, alias ga usah baca sampai habis. Alasannya biar bisa dipraktekkin, soalnya kalau dibaca sampai selesai kita pasti ngerasa ada perasaan puas.
    Semoga membantu.

    • @sakurastillalive3155
      @sakurastillalive3155 2 ปีที่แล้ว +9

      Setujuu.. aku juga kaya gini, aku beli 3 buku self improvement dan tiga tiganya isinya beda beda .. tapi bacanya bertahap sejalan sama perbaikan diri,, itu manjur si

    • @Rain-ng6bh
      @Rain-ng6bh 2 ปีที่แล้ว +2

      Itu diaa! Setiap selesai baca buku selalu kubuat jurnalnya, biar lebih paham apa aja ilmu yang mau disampain penulis dan ilmunya bisa kuterapin di kehidupan sehari-hari. Makanya selesai baca buku self development selalu ngerasa ternyata aku banyak bngt kekurangannya😭, dan hal itu jadi PR buat diri aku sendiri

    • @paullgea
      @paullgea 2 ปีที่แล้ว +1

      Baru tau tipsnya😁

    • @paullgea
      @paullgea 2 ปีที่แล้ว

      @@sakurastillalive3155 misalnya seperti apa kak, bisa lebih spesifik lagi ya? Thankyou sbelumnya

    • @paullgea
      @paullgea 2 ปีที่แล้ว +1

      @@Rain-ng6bh ini maksdnya setiap selesai baca 1 buku, atau per judul dalam satu buku?

  • @nadasaaddiyah2497
    @nadasaaddiyah2497 2 ปีที่แล้ว +303

    Kalo saya pribadi pernah dalam masa kecanduan motivasi 😅 Tapi ternyata kebanyakan motivasi pun kadang ngga ideal juga🙄 Sekarang lebih ke lihat sikon, ketika sedang butuh mungkin iya consume self improvement stuffs, ketika lagi ngga pengen ya ngga aja😁 #justsharing🙏 Btw thanks kak evan for giving insight in ur every content 😊

    • @yenitaandrs
      @yenitaandrs 2 ปีที่แล้ว +6

      Bener.. pilih buku self improvement jg harus sesuai kebutuhan diri. Kalau lagi butuh, ya dibaca buat nyari solusi dll.. jadi ya baca sewajarnya ~

    • @Riezmannzayd
      @Riezmannzayd 2 ปีที่แล้ว +5

      Sebenarnya manusia hidup dengan motivasi, klo enggak pasti cuman diem doang sampe mati.

    • @yenitaandrs
      @yenitaandrs 2 ปีที่แล้ว

      @@Riezmannzayd setuju

    • @khoirunnisa2357
      @khoirunnisa2357 2 ปีที่แล้ว +6

      Sekarang Demotivator hadir buat jadi solusinya. #semakindidevan
      Agak unik sih, tapi beneran ngefek ke aku. Jadi tetep ada motivasi, tetep ada juga yang ngingetin realita, wkwk.
      Tapi makin kesini kayak aku mikir, sebenernya yang jadi penggerak diriku ini, ya diriku sendiri, dan kalau lagi males butuh dorongan eksternal dengan cara minta tolong diingetin sama teman.

    • @Baysichi
      @Baysichi 2 ปีที่แล้ว +12

      motivasi seharusnya harus dibarengi ama action sih, harus imbang satu sama lainnya...
      motivaai tanpa aksi endingnya bakal bikin ngedown jga

  • @prikitiwgan7860
    @prikitiwgan7860 2 ปีที่แล้ว +55

    pernah di fase 'keren juga nih gue' karena baca 7 habits of highly effective teens, tapi makin baca buku itu makin berasa 'ga deng ga sekeren itu juga', soalnya pas baca buku itu, jadi makin sadar kayak... gua baca buku ini emang butuh, bukan karena biar dibilang keren, soalnya diri gua berantakan banget hahah

  • @kaniaamahaaranni
    @kaniaamahaaranni 2 ปีที่แล้ว +27

    Dulu sering sih baca buku atau podcast soal self improvement, cuma udh tak kurang-kurangin juga sih di satu sisi. Soalnya merasa udh mencapai hal itu, padahal blm, merasa bersalah sama diri sendiri. Ada orang kenalanku yang ngumpulin banyak buku soal self improvement, tapi hidupnya ngga berkembang. Jadinya, aku ngga terlalu baca buku, tapi langsung take action paling penting. At leats teori 10%, praktek 10000% 🔥🔥

  • @natalianat9105
    @natalianat9105 2 ปีที่แล้ว +11

    Klo mnrt gue sendiri, APAPUN yg berlebihan itu ga baik. Smua hal2 positif apabila diaplikasikan berlebihan, exposure berlebihan, bs jd berakibat negatif. Garam kadar pas? Jd enak. Garam berlebihan? Bs jd pahit. Hal2 yg kesannya negatif aja klo dilakukan dlm kadar yg pas (misalnya bersikap bodo amat, egois, terkadang meanie) malah bs jd booster yg bermakna utk upgrade diri dan jaga mental sendiri. Kita pny banyak pilihan utk jaga keseimbangan smua hal yg ada di hidup kita sih ya. Rajin2 aja berlatih dan berinteraksi 🙏🏻🤩

  • @arzaaqimahfudh6269
    @arzaaqimahfudh6269 2 ปีที่แล้ว +49

    Ketika lu dapet motivasi atau suatu dorongan lu langsung lakuin secepatnya jangan ditunda dan dijadikan sebatas teori. percuma mau satu semesta ngasih lu motivasi lu gabakal berubah sama sekali kalo lu gamau bangkit dari tempat nyaman lu .

    • @manggogo3777
      @manggogo3777 2 ปีที่แล้ว

      betul kak 🙏🥲

    • @lintangasmarani8925
      @lintangasmarani8925 2 ปีที่แล้ว +2

      benar, sangat realistis

    • @mtps8333
      @mtps8333 2 ปีที่แล้ว +2

      Terima kasih Bang udah bikin saya sadar!

  • @radiobookbybe9110
    @radiobookbybe9110 2 ปีที่แล้ว +48

    Jujur aja buku-buku self improvement membantu saat-saat aku mengalami situasi buruk dalam hidupku. Kuncinya biar ga flexing adlh tetap rendah hati dan merasa selalu butuh belajar.

  • @agusr_fadila
    @agusr_fadila 2 ปีที่แล้ว +2254

    Gada yg salah dengan baca buku kok walaupun buku itu isinya self improvement atau self development. Yg salah itu ketika kita baru baca 1 buku tapi kita sudah merasa pintar atas segala sesuatu. Fase belajar memang seperti itu. Awal tau merasa paling tau, semakin banyak tau ternyata banyak hal belum diketahui.
    Jadi gada yg sia-sia selama memang itu dasarnya adalah kebaikan 😉

    • @risdaseptianaputri9846
      @risdaseptianaputri9846 2 ปีที่แล้ว +13

      Betull bngttt

    • @postingsementara3890
      @postingsementara3890 2 ปีที่แล้ว +38

      nah yg gini sepi yak, yg paling atas yg komen sesat aja banyak yg setuju

    • @SatuPersenIndonesianLifeschool
      @SatuPersenIndonesianLifeschool  2 ปีที่แล้ว +34

      Se7

    • @ekasaria.9127
      @ekasaria.9127 2 ปีที่แล้ว +82

      Kalau bacanya cuma 1-5 buku memang ada perasaan si paling pinter, tapi ketika udah baca lebih dari 7-10 buku perasaan itu hampir gak ada. Itu yg gw rasain. Yg ada gw jadi ngerasa bodoh banget, dan selalu pingin baca banyak buku

    • @yaniarnaufal2154
      @yaniarnaufal2154 2 ปีที่แล้ว +2

      upvoteeee

  • @Kittendustexe
    @Kittendustexe 2 ปีที่แล้ว +31

    Kalo gw ngerasa konten self improvement gini bagus sih jadi bahan belajar dari sesuatu yang kita rasain di kehidupan tapi kita gak tau karna di sekolah gak di ajarin. Jadi membantu gw buat mengenal diri juga sih (bukan diagnosa mandiri 😂) tapi tetep pembelajaran yang paling baik itu dari pengalaman.

  • @neemaprameswari
    @neemaprameswari 2 ปีที่แล้ว +14

    Kalau menurut gue baca buku self improvement itu gaada salahnya, itu ilmu juga, dan baik buat diri kita. Tapi emang harus pegang prinsip tawadhu, dan emang harusnya ke semua ilmu juga gitu. Meskipun udah baca banyak buku, jangan pernah ngerasa lebih hebat dari orang lain, karena we're keep improving, becoming a better person until we die...

  • @mahfuddinyusuf_4ta013
    @mahfuddinyusuf_4ta013 2 ปีที่แล้ว +17

    iyaaa bener bnget...gua juga terkadang ngerasa begitu gara gara baca buku jadi ngerasa si paling tau , tapi gua inget bab terakhir di filosofi teras.dia bilang gini " domba tidak akan lagi memuntahkan banyak nya rumput yang di makan kepada sang pengembala tapi domba mencerna rumput itu di dalam tubuhnya " so yang penting action si biar orang orang yang nilai bukan diri kita sendiri

  • @MuhammadIqbal-xx3rn
    @MuhammadIqbal-xx3rn 2 ปีที่แล้ว +18

    min bahas orang nolep yg dlu penuh bakat, skrg jdi org yg gapunya tujuan hidup mint :'. soalnya lgi ngalamin skrg :"
    dulu jg deket ama dunia sosial skrg mlh ngenolep parah

  • @clientindonesia3776
    @clientindonesia3776 2 ปีที่แล้ว +5

    Intinya jgn semua ditelen mentah2 tp ambil 1 2 hal yg memang cocok ama lo. Ga semua org bs dibandingin karena beberapa faktor: kekayaan warisan ortu, masalah kesehatan, dan sbg. Jdi ga usah telen mentah2 semuanya

  • @siahaan9581
    @siahaan9581 2 ปีที่แล้ว +142

    Yang paling benar jadi orang stoikisme aja 😅 , lakukan proses2 kecil dari dalam internal tanpa memikirkan dluar kendali kita.
    .
    Apa yang menjadi kewajiban orang stoik ⤵️
    Bijaksana , keadilan , menahan diri , keberanian
    .
    Motivasi 3.0 buat anak GEN Z adalah motivasi dari dalam diri sendiri.

    • @rizalpriatama2919
      @rizalpriatama2919 2 ปีที่แล้ว +1

      Setuju banget 👍

    • @vinayuniar5755
      @vinayuniar5755 2 ปีที่แล้ว +2

      Filosofi teras

    • @adamchandra9598
      @adamchandra9598 2 ปีที่แล้ว +1

      setuju bang bku self improvement pling Logis ini hhehhe

    • @infinitywalks4504
      @infinitywalks4504 2 ปีที่แล้ว +8

      Yes.. paham stoikisme adalah salah satu paham yg telah membantu saya keluar dari depresi berat tahun 2021 kemrin. Prinsip dasar stoikism adalah live present, dimana kita diajarkan utk bisa berproses dan hanya berfokus ke hal2 yg ada di dalam kendali kita. Dan tujuan akhirnya adalah finding value.
      Sementara itu, overdosis self improvement cuma bikin kita overthinking, over-expectation dan lama-kelamaan hanyut dalam toxic positivity. It's extremely suck.

    • @zengrove
      @zengrove 2 ปีที่แล้ว +1

      Stokisme lagi nge-hype di kalangan milenial gen z

  • @kristiadiginanjar6499
    @kristiadiginanjar6499 2 ปีที่แล้ว +5

    Bagi gua buku self improvement ngebuka sudut pandang yang baru dalam menghadapi berbagai persoalan yang sebenernya ada di kehidupan kita sehari-hari, tapi kita tak menyadarinya, nah dengan baca buku itu sudut pandang yang 'tertutup' jadi kebuka lagi. Gak ada yang salah dengan baca buku, atau dengan nonton video self improvement seperti ini, tapi salah besar kalau kita kebanyakan konsumsi motivasi tanpa ada aksi.

  • @ridhoshubri6871
    @ridhoshubri6871 2 ปีที่แล้ว +8

    Self improving itu tercipta ketika sesuatu melakukan sesuatu dan hasilnya dinilai oleh orang lain. Ada hasilnya buruk ada hasilnya bagus. Dan itu semua bakal dikasih saran untuk jauh lebih baik lagi. Tapi, tidak semua manusia akan memberi saran yang baik buatmu. Ada juga yang bakal menjatuhkan baik segi mental ataupun cara lain sampai merasa malu. Nah, dari situlah sikap seseorang harus melihat apa yang harus dilakukan ketika dijatuhkan secara mental atau dengan cara lainnya. Kalau seseorang diam diri itu artinya seseorang sudah menyatakan kalah terhadap diri mereka sendiri. Kalau seseorang berusaha bangkit memperbaiki lagi. Baru itu seseorang melawan apa yang diTerima dari orang orang yang menjahati diri masing masing. Ketika seseorang sudah ditahap melawan untuk memperbaiki diri baru. Seseorang tersebut sudah dapat dikatakan mengembangkan dirinya sendiri atau self-improving.

  • @BlueSky-wx1wp
    @BlueSky-wx1wp 2 ปีที่แล้ว +33

    Judulnya membuat buku self-improvement jadi terlihat nggak ada bagusnya.
    Membaca buku2 self-improvement tidak selamanya jelek. Pertama yang harus diapresiasi adalah minat membaca, apalagi kalo buku2 itu ditulis dalam bahasa Inggris. Semoga minat baca ini tetap terjaga dan diperluas untuk segala jenis genre bacaan.
    Kedua, membaca buku self-improvement berarti ada niat untuk memperbaiki diri, entah buku itu direkomendasikan orang lain atau karena keingintahuan dari diri sendiri, itu adalah hal yang baik.
    Yang harus selalu diingat adalah setiap membaca buku pengembangan diri harus disertai tindakan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari buku. Ini berlaku untuk semua jenis sumber pengetahuan. Misalkan nonton tutorial coding di TH-cam, itu sia-sia saja tanpa praktik. Jadi, jangan lupa ingatkan keluarga/teman/saudara yang membaca buku self-improvement untuk mengaplikasikan apa yang mereka baca.
    Flexing baca buku bisa saja terjadi karena di circle nya dia sendiri yg punya hobi baca buku, self-improvement pula, jadi merasa paling intelek di grup itu. Ditambah lagi ini membuat dia jadi terlihat paling tahu segalanya, sehingga saat menerima apresiasi dari orang lain, dia mau lebih banyak motivasi untuk dibagikan lagi ke orang lain. Dia haus apresiasi. Kecanduan ini sama saja seperti orang yang posting di medsos. Mereka bahagia dari jumlah like, comment, dan share.
    Jadi, dukung dan bantu teman yg ingin berubah lebih baik. Bisa ajak teman2 untuk diskusi buku yang sudah dibaca, bertukar pendapat, dan mempraktikkan apa saja poin2 pentingnya. ❤

    • @whitezone3919
      @whitezone3919 2 ปีที่แล้ว

      betul banget, karna di dunia ini gk ada yang bakal nolongin diri lu kalo bukan diri lu sendiri, gw heran knp ini channel bahas seperti ini, gk worth dengan namanya yg 1 %

    • @kingqueenayo4449
      @kingqueenayo4449 2 ปีที่แล้ว

      @white zone Yup setuju, yah mungkin juga ada tujuan utk kepentingan produk2 dr 1% sih makanya diarahkan pembahasannya sprti itu. Padahal nyimak video 1% juga termasuk self improvement meskipun kontennya seperti umpan pancingan biar pada konsultasi. Membaca buku self improvement bisa sj dg tujuan utk mmperluas wawasan, kan boleh2 aja gak harus dipraktekkan. Kaya kita baca buku politik, bukan berarti kita harus terjun ke dunia politik.

    • @whitezone3919
      @whitezone3919 2 ปีที่แล้ว +1

      @@kingqueenayo4449 iya betul, dengan cara ini juga bisa meningkatkan kesadaran bahwa menbaca itu seru dibanding kan buka youtube dan sosmed lain nya,scr otomatis otak kita bakalan lebih kuat

    • @tokobukufitri3488
      @tokobukufitri3488 2 ปีที่แล้ว +1

      ​@@whitezone3919 seTuju bangeT

    • @tokobukufitri3488
      @tokobukufitri3488 2 ปีที่แล้ว +1

      ​@@kingqueenayo4449 beTuL bangeT,, baca buku neraka gak mesTi masuk neraka

  • @ismisarah7783
    @ismisarah7783 2 ปีที่แล้ว +14

    Heeee gue semenjak didiagnosa punya masalah kesehatan mental, bahkan pernah punya niatan bunuh diri, dan ga punya motivasi hidup sama sekali, self improvement system itu membantu banget sih. Paling engga, setelah bangun tidur gue ga merasa kosong dan hampa sama sekali. Thx satu persen!

    • @SatuPersenIndonesianLifeschool
      @SatuPersenIndonesianLifeschool  2 ปีที่แล้ว

      Sama sama😊 btw semangat terus kak, kalau butuh tempat cerita bisa curhat sama mentor satu persen ya!

  • @eljannati
    @eljannati ปีที่แล้ว +3

    Buat gw belajar self improvement ga akan sia sia sih ... Karna dari Lo sadar aja akan kebutuhan dari diri Lo dan melang kah utk improve your self itu aja udh termasuk satu step yg lbh baik ... Dan selama Lo bljr atas keinginan Lo sendiri itu ga akan sia sia sih ...

  • @jesshd27
    @jesshd27 2 ปีที่แล้ว +3

    Yes!!!!!!!! Bener banget. Aku awal awal jd candu banget. Skrg lama lama secukupnya aja. Thanks udah angkat topik ini, satu persen!

  • @iwankampleng9041
    @iwankampleng9041 2 ปีที่แล้ว +3

    Dulu pas zaman Mario Teguh lagi tenar tenarnya, temen kerja saya suka bgt nonton MT di Yutup, gk cuma MT, ada juga motivator lain yg suka dia tonton, dia jadi orang yg merasa paling pinter dan paling bener, di bilangin atasanya selalu bisa silat lidah, bukanya atasanya kalah debat tp atasan gk mau ribet krn saat itu emang masih kurang karyawan jd dia aman, misal soal jam kerja, saat dia ada kesalahan tp jam kerja selese dia gk mau benerin tugas yg salah dulu, dia langsung pulang, kalo karyawan lain mau tanggung jawab benerin tugas yg salah walau gk di itung lembur, kecuali kalo ada tugas tambahan baru di itung lembur, tp kalo karyawan tugasnya beres sblm jam kerja selese dia bisa ngopi ngopi, santai santai sampe jam kerja selese lalu absen dan pulang, dia ngomongin soal aturan jam kerja, hak karyawan dan bla bla bla, dia jg suka nyeramahin temenya, tp kalo di ingetin dia ngeyel, merasa paling bener yg lain salah, pas perusahaan udah rekrut karyawan banyak dia di tendang, dan sekarang dia kerjanya pindah pindah terus bahkan sering nganggur, omonganya tinggi bgt tp skillnya gk setinggi omonganya.

  • @jarkurangajar
    @jarkurangajar 2 ปีที่แล้ว +5

    Buat gue yang paling malesin dari industri self-help itu kalo ngasih info nanggung2. ujung2nya suruh beli lagi, webinar lagi, bayar lagi. kalo kalap, pengennya save money buat modal bisnis malah abis duit buat beli webinar dll.
    ujung2nya gue lebih suka ngobrol sama banyak orang skrg, cari tau mindset mereka, analisis sendiri, kontemplasi, kalo bagus dan cocok ya jalanin langsung, kalo kagak yaudah lupain aja.
    dan gak beda jauh, di webinar juga speakers-nya banyak yang.... "ah cant relate gua sama dia. skip."
    Bahkan banyak dari temen gue yang nggak bisa relate sama Seni Bersikap Bodo Amat

  • @irfanstudy
    @irfanstudy 2 ปีที่แล้ว +13

    Keren kak pembahasanya, request bisa bahas rahasia metode suksesnya orang-oramg besar yg dari Local atau Dunia yg relate dengan zaman sekrang kak. Terimakasih

  • @herchannel1355
    @herchannel1355 2 ปีที่แล้ว +2

    Dulu pertama kali senang ntn acara motivasi ya jaman mario teguh, ada tung desem dll. But banyak bgt bahkan terlalu banyak yg bikin acara motivasi dn buku motivasi, akhirnya aku tinggalin. I just dont believe it anymore. Aplg aku yakin para motivator2 itu hny para good speaker dn memang cari uang byk dari jualan seminar or training.

  • @FazrSpr1328
    @FazrSpr1328 11 หลายเดือนก่อน +1

    Mempelajari suatu hal feynmenn method
    Cara menyelesaikan ada 6 tahapan ( GK guna nyalahin mobil, dll
    Reset dulu hapus semua yg gk terlalu make sense
    Masuk ke tahapan perubahan moga jangan sampe kena Placebo effect
    - lakukan riset ( coba cari beberapa sumber dan analisis yg paling saintifikasi )
    - lakukan aksinya, ( pelajari tiap prosesnya, baik buruknya )
    - maintenance/konsisten ( lakukan, dan pelajari setiap langkahnya
    - pelajari bukan hanya self improvement ( kayaknya saya enggak termasuk )
    Makasih bang Evan🙏

  • @bangdjapoet-tanamikan6356
    @bangdjapoet-tanamikan6356 2 ปีที่แล้ว +1

    kalo saya lebih suka baca biografi khususnya tokoh pengusaha atau org2 tertentu yg memiliki pengaruh terhadap dunia (yg positif ya), nah dari mereka terkadang mendapatkan motivasi yg lebih natural, walaupun dalam kisah atau buku2 biografi mereka sebenarnya bukan utk motivasi tetapi utk berbagi kisah hidup. Jadi motivasi yg biasa saya peroleh dari sana membuat saya jauh lebih rendah hati, terbuka terhadap konsep org lain walau terkadang tidak menyetujuinya.
    saat aku remaja menuju dewasa, saya sempat terjebak soal motivasi2 ini, khususnya saat aku uda masuk dalam bisnis "jaringan" , menganggap diri saya lebih eksklusif daripada org lain yg belum tau atau bahkan gak ikut kelas2 motivator. Jadi motivasi2 yg kudapati cenderung utk memuaskan keinginan jasmani, seperti mobil mewah, rumah mahal, duit banyak dll. ya terkadang di kasih embel2 lah, biar bisa membahagiakan orang tua dan membantu org lain. Jika hal itu akhirnya tercapai, saya rasa saya bakal tambah sombong, nah ini kebetulan saya gak capai heehee, malah tambah drop dan putus asa.
    jadi indikasi atau motivasi itu tergolong berhasil hanya dari tercapai atau tidaknya hal2 yg bersifat duniawi tsb, agar saya bisa merasa lebih hebat, lebih kaya dan lebih tinggi derajatnya dari org lain.
    so, utk saat ini sih, motivator saya adalah selalu berdoa kepada Tuhan dan baca Kitab Suci, berteman dengan org2 positif dan mendengar kisah2nya. Berbuat baik sedapat mgkn. thanks

  • @Werday-bv7eh
    @Werday-bv7eh ปีที่แล้ว +1

    di era informasi saat ini, orang banyak mendapatkan informasi yg sebenernya ga relevan dengan yang dia butuhkan, makanya banyak orng yg justru merasa tidak punya kelebihan didalam dirinya, sebenarnya bukanlah motivasi yg kalian butuhkan tetapi disiplin.
    lupain mencari cari motivasi dan info info yg tidak relevan dengan yg kalian butuhkan di yt, sekarang bangun dari rebahan lu dan bergeraklah.

  • @ricsaandrean3316
    @ricsaandrean3316 2 ปีที่แล้ว +1

    bagus kok, apalagi yang didasari penelitian/ teori fakta, bisa membantu mencari konsep yang kita butuhkan, mungkin karena kita melakukan kesalahan sebelumnya atau melangkah lebih baik ke depan, kalo masalah stak itu tergantung orangnya , bagaimana dia menyeleksi dan mengeksekusi.

    • @lilchanel7132
      @lilchanel7132 2 ปีที่แล้ว

      yah bro kan gak mark manson aja self improvment😅

  • @agnescollectionss
    @agnescollectionss 6 หลายเดือนก่อน +1

    Menurut gue, waktu yg pas buat baca buku self improvement adalah ketika kita sedang merasa berantakan lalu butuhh sebuah solusi/pengarahan. Karena efek setelah membaca perasaan kita tidak menjadi si paling tau atau si paling pintar, tpi efeknya adalah masalah kita jadi ada solusi, terus setidaknya kyk ada pencerahann..gtu si. Jdi sesuaiin aja sama kondisi kalian gimana, dan baca buku yg judulnya relate dengan apa yg saat itu kamu rasain. Gitu aja sii

  • @jazzerie330
    @jazzerie330 2 ปีที่แล้ว +1

    umurku saat ini 20 tahun... dan akhir2 ini baru kenal yang namanya self-improvment...(karena seseorang)
    aku gk pernah tuh suka baca buku...(kayanya gk ada buku yang pernah aku kelarin kecuali novel Overlord)
    dan aku pun awalnya gk tau tujuanku apa... kerja ya kerja, dapet uang.. happy2
    dan begitu terus sampai saat ini.
    dan setelah ketemu orang ini (seseorang yang aku bilang di paragraf pertama)
    membuatku ingin berubah... aku cari2 apa itu self-improvment, dan keluarlah channel satu persen diurutan teratas.
    pada hari itu aku seperti ketagihan nonton2 video tentang self-improvment.. kaya merasa hebat gitu.. kepercayaan diri bertamah tapi.
    soft skillku masih begitu2 aja.. yang berkembang hanya kepercayaan diri dan publik speakingku.
    dan setelah hampir 2 minggu.. aku sadar, kayanya ada yang salah nih... habitku masih gitu2 aja... gk ada yang aku kembangin sama sekali.
    jadi aku mulai mengurangin menonton video2 tersebut.
    dan mulai lebih produktif, kaya bangun jam 5 pagi, olahraga, menentukan apa yang mau dilakukan hari ini, tulis journal yang telah ku lakukan kemarin, aku paksain baca buku walaupun mumet setidaknya aku luangkan waktu baca buku 10 menit lebih setiap hari. dan berlanjut sampai dititik.
    bertanya2 sebenarnya self-improvment itu untuk menjadi lebih baik kan..
    tapi aku masih merasa kaya gk ada yang berubah .-. dan aku sadar aku gk punya tujuan hidup, lalu aku cari lagi dong di youtube cara menentukan tujuan hidup, keluar lagi deh channel satu persen.
    dan aku dapet jawaban
    yaitu purpose untuk seseorang, dan tujuanku sebenarnya mengimprove diriku karena orang ini, ternyata karena jatuh cinta...(sungguh aneh)
    lalu bakat... bakatku sebenarnya ada di musicality.. aku besar di keluarga pemusik... tapi selama ini skillku stuck disitu2 aja.
    tapi passionku ingin menjadi UI/UX designer.. karena saat aku kecil suka banget menggambar, mendesign2. TAPI gk ada menghargai... jadi aku berhenti (lucu banget sih XD).
    jadi aku lebih mengutamakan passionku timbang bakatku...
    aku anggap musik hanya sebagai hobby, dan Menjadi UI/UX designer sebagai cita2ku.
    dan orang tersebut dan kedua orangtuaku sebagian Purposeku.
    maaf kalau tulisanku masih berantakan, aku cuma bisa mengeluarkan apa yang aku pikirkan haha
    seperti inilah cara menulis journalku di tumblr hahha ngawur XD
    mungkin copy writing bakal jadi salah satu skill yang harus ku kembangin berikutnya, karena relate sama passionku sebagai UI/UX designer.
    mungkin udh gitu aja sih, intinya harus ada "ACTION".
    SEMANGAT!
    Ps: aku gk kuliah dan pekerjaanku saat ini menjadi model, kaya pakaian2 untuk e-commerce gitu, puji tuhan aku termasuk orang yang beruntung, habis lulus sma langsung ditawarin pekerjaan, setidaknya tidak menjadi beban keluarga walau gajinya masih underpaid karena freelance, tapi harus tetap bersyukur.
    pengen bahas filosofi dokkodo yang merubahku tapi kayanya udh kepanjangan hahha
    jadi sekian, terima kasih telah membaca komentar gak jelas, dan gabutku ini XD

    • @GaleryUntukmu
      @GaleryUntukmu 2 ปีที่แล้ว

      aku baca sampai akhir loh komentmu, aku juga freelancer, tp dibidang editing foto kartun, aku bercita2 punya channel utk berbgai segala tutorial, mengembangkan skillku digital painting krn jujur aku suka banget sama digital arts, suka animasi, tp kadang kita hanya direndahkan wkkwwkwk , skrg aku mau baca buku2 self impr. biar aku gak terlalu peduli dgn omongn org lain ttgku, sllu diremehkan krn kbnykan d rmh yah namax kita kerja freelance, berlama lama d dpn laptop kan, tapi satu hal yg sangat sulit aku ubah, aku suka nunda2 pekrjaan , dan nnton drakor sampe berjam2, alhasil segala rencana ku utk ngembangin skil semua jadi berantakan

    • @jazzerie330
      @jazzerie330 2 ปีที่แล้ว

      @@GaleryUntukmu ternyata ada ya baca!, Jadi malu >_

    • @ChristianPongoh
      @ChristianPongoh ปีที่แล้ว

      Telat lima bulan. Aku baca sampe abis kak

    • @jazzerie330
      @jazzerie330 ปีที่แล้ว

      @@ChristianPongoh Astaga, jadi mau hapus komen ini. aku cringe banget 🥲

  • @undead6868
    @undead6868 2 ปีที่แล้ว +13

    Dulu sempat seneng baca yg begituan, sampe sadar terlalu berlarut dalam romansa isi bukunya.. Sampai akhirnya sadar semua motivasi itu gk ngaruh kalo gk ada action sama sekali

  • @seforetsu9479
    @seforetsu9479 8 หลายเดือนก่อน +1

    lebih ke belajar aja sih,kan gak nyerep semua
    pada akhirnya dengan membaca kita tau duluan
    pas keadaan terdesak elo inget dengan hal itu bisa jadi senajata buat dirilo sendiri

  • @lidyaviviyanti3607
    @lidyaviviyanti3607 2 ปีที่แล้ว +1

    Apapun yang kita baca dan pelajari tidak ada yang sia sia.. Mgkn belum saat ini action nya tapi nnt pasti kepakai

  • @vegetarian8512
    @vegetarian8512 2 ปีที่แล้ว +3

    Seru sih baca buku. Apalagi saat di dunia nyata ternyata itu rekomendasinya sama banget kaya dibuku. Jadi nyangkut. Tp buku yg seru itu yg bs dipraktekin. Kaya seni negosisasi, smart fast productive, menjadi asertif. Itu buku yang seru karena banyak contoh prakteknya

  • @ardikurniawan5987
    @ardikurniawan5987 2 ปีที่แล้ว +2

    Dari dulu gak tertarik sama self-improvement, baru akhir² ini mulai tertarik...
    Dan setuju juga sama judul video Satu Persen kali ini. Terima kasih sudah menyuarakan kegelisahan ane ini.

  • @qintharashafa2852
    @qintharashafa2852 2 ปีที่แล้ว +10

    Jadi mikir, buku2 yg jd wishlist atau seminar2 yg udah dan mau di ikutin itu bener2 yg aku butuhin atau cuma biar kaya yg lain atau drpd ga ikut? Makasih bang insight nya, sehat selalu.

  • @yuniwaluyo7560
    @yuniwaluyo7560 2 ปีที่แล้ว +1

    Ternyata mendamaikan diri dan pikiran bisa mengubah rasa sombong tentang pandangan kita,

  • @novandedydarmawan1924
    @novandedydarmawan1924 2 ปีที่แล้ว

    Dgn adannya yutub dan Mbah gogle tidak usah jauh jauh untuk mendapatkan pengetahuan dan motifasi....trimakasih banyak

  • @muhammadaffian5779
    @muhammadaffian5779 2 ปีที่แล้ว +1

    Salut bangt sama algoritmanya satu persen. Beberapa jam sebelum video ini tayang, gw nonton konten yg persis sama, dan kepikiran ingin minta 1% bahas. Dan ternyata, dibahas dg pembahasan yg lebih lengkap. Thanks ya

  • @edo_dj6208
    @edo_dj6208 2 ปีที่แล้ว +2

    sebenarnya boleh sih membaca beberapa self-help book untuk menambah pengetahuan, tetapi jgn sampai pengetahuan itu membuat pikiran kita menjadi dangkal; jgn sampai pengetahuan itu membuat kita merasa paling benar dan pintar. Dan juga kalau pengetahuan tidak bekerja sama dgn aksi, maka pengetahuan tersebut akan menjadi sesuatu yang tidak berguna bagi kehidupan kita. Saya teringat seorang filsuf stoic bernama Epictetus, dia pernah berkata, "Jangan hanya belajar dan menjelaskan tentang filosofimu, tetapi kau juga harus mewujudkannya kepada hidup ini."

  • @honokasawada4170
    @honokasawada4170 2 ปีที่แล้ว +3

    self improvement itu bagus kok, kita dapet framework step by step untuk memperbaiki diri kita, cuma jangan sampai merendahkan org lain juga cuma karena baru baca buku ajaa

  • @thechatylac1776
    @thechatylac1776 2 ปีที่แล้ว +1

    Karenanya tetap berpikir positif dan yakin pada diri sendiri. Berubah harus melihat siapa kita.

  • @jenniehani1099
    @jenniehani1099 2 ปีที่แล้ว +1

    Suka baca buku self improvement dan dengerin podcast tema kaya gini karna seneng tiap creator punya pov yg berbeda, selain buat motivasiin diri sendiri tp jd lebih bisa memandang semuanya dari sudut pandang yang berbeda, latihan ngga gampang nge judge aja sih.
    Prosesnya kaya main the sims, biasanya kalo lagi “inspired” walau sesaat, semua yg dikerjain tu langsung bisa optimal, dan efektif efisien.
    Jd ttp ada efeknya buat di aku, tinggal gimana manfaatin momennya aja.

  • @i.am_diksa872
    @i.am_diksa872 2 ปีที่แล้ว +1

    Bener banget, self improvement bagi gw itu dari kita dapet insight langsung coba di praktekin, skalian buat memvalidasi apakah hasilnya akan benar atau tidak seperti apa yang diharapkan.

  • @rikaputrisanveri16
    @rikaputrisanveri16 2 ปีที่แล้ว +1

    Menurut gw pas baca buku self improvement gw mulai membenahi diri sendiri dan gw nggak mau sok pintar tapi gw ngerasa pas baca improvement ini gw ngerasa ini benar" cocok buat gw

  • @danatafebrianbarus5589
    @danatafebrianbarus5589 2 ปีที่แล้ว +6

    tidak ada salahnya ketika membaca buku. Salah satunya buku yang membahas tentang self improvement. tanpa disadari, banyak manfaat dari buku-buku tersebut.
    1. membuat pola pikir menjadi lebih bijaksana (open minded)
    2. mengembangkan kemampuan berpikir
    3. melepaskan penat (stres), cemas, khawatir, pressure dari kehidupan duniawi
    4. dapat memperkuat intelegensia serta konsentrasi sehingga terhindar dari alzhemeir dan demensia (pikun)
    5. bisa mengenal diri sendiri maupun potensi diri
    6. kualitas mental yang lebih baik
    7. instropeksi diri dan mengetahui tujuan hidup
    tujuannya yakni:
    1. mudah untuk bersyukur disaat senang maupun susah.
    2. menghargai hal sederhana
    3. termotivasi dalam menggapai tujuan
    4. ketika menghadapi masalah, kita dapat menghadapinya dengan lapang dada ( Nrimo ing pandum)
    5. menumbuhkan rasa percaya diri
    6. mengembangkan visi hidup
    7. melatih diri untuk mengolah emosi positif maupun emosi negativ
    8. meningkatkan kualitas dan kualitas diri
    9. mengenali identitas diri
    10. menerapkan kehidupan minimalis

  • @halohalohalo7320
    @halohalohalo7320 2 ปีที่แล้ว +1

    belum lama ini beli bbrp buku self improvement dan tbtb tertampar sekali dgn vid ini terutama thumbnail nya HAHAH thanks 1% for reminding me to take an action instead of read too many improvement books! what a great video👏

  • @lilchanel7132
    @lilchanel7132 2 ปีที่แล้ว +2

    Kita paham banyak ilmu yang bisa kita pelajari tapi untuk menimbulkan minat belajar kita butuh pemicunya untuk menumbuhkan minat dan kemauan, nah self improvment banyak menjadi pemicu di kehidupan gue dan teman2 gue untuk survive ke ilmu2 lain, jadi kita belajar tergantung inteligensi kita masing2 lah dan bgmna kita memahami esensi dari self improvment.

  • @umeysac.panjaitan4703
    @umeysac.panjaitan4703 2 ปีที่แล้ว +1

    Bener bgt, intinya saat mau belajar self-improvement harus bijak supaya gak jadi boomerang buat diri sendiri

  • @bellaadama8819
    @bellaadama8819 2 ปีที่แล้ว +1

    Intinya baca buku apapun itu baik,dan motivasi2 itu penting disaat mental down,cuma dibarengin belajar agama juga,jadi hati ga merasa sombong dan merasala lebih baik dari orang lain,kita terlalu condong kedunia dari belajar dan baca buku aja ttg dunia2 ajaa kesuksessa dll akibatnyaa hati ga ada perisainyaa.sebenernya apapun itu bukunya kalo yang membaca ga bisa control akan lost2 jugaa,akan gabaik2 juga penerimaaannyaa

  • @giestone
    @giestone 2 ปีที่แล้ว +4

    Pernah dikasih buku "The Secret" sama sepupu. Baru baca-baca bagian awal udah ngerasa aneh.. semesta? Dan saat itu lagi lumayan rajin ngaji. Mungkin semesta yang dimaksud itu Alloh kali ya. Karena ngerasa kurang relate akhirnya gue skip dan lebih milih belajar tutorial yang praktis aja.

  • @nctzenvlog8852
    @nctzenvlog8852 2 ปีที่แล้ว +1

    gua baca buku berani tidak disukai baru setengah, alhamdulillah sih ada effects nya buat gua, jadi lebih produktif aja dari sebelumnya dan ga cuma goleran dikasur

  • @risqo787
    @risqo787 ปีที่แล้ว +1

    Silahkan saja baca Self improvement sebatas cari pengetahuan. Contoh ketika kita sudah baca buku filosofi teras. Lalu ada yg menghina kita. Minimal kita tau harus bersikap apa atas penghinaan itu.
    Yg ga boleh itu mungkin percaya 100% tanpa tau. Ilmu dari buku itu cocok enggak sama kepribadian lu.
    Misal lu baca buku soal usaha. Terus lu langsung percaya gitu aja. Sampai akhirnya lu resign dari tempat kerja hanya karena ngebet usaha sendiri biar jadi bos. Tanpa riset dulu lu cocok ga terjun di bidang itu.
    Intinya baca boleh tapi kudu realistis lah.

  • @internet.citizen
    @internet.citizen 2 ปีที่แล้ว +5

    Ini dia kecanduan "video motivasi" & kecanduan baca "buku self improvement" namun *MINIM ACTION*

  • @muhammadrumaiziihsan9478
    @muhammadrumaiziihsan9478 2 ปีที่แล้ว +9

    Gw terlalu banyak belajar ama self improvement malah jadi stres

  • @agussalim-ojol
    @agussalim-ojol 2 ปีที่แล้ว +1

    Set ngena bgt udah 2 tahun nonton filsafat Fahrudin Faiz tapi masih gini2 aja, trus nyambung bgt sama barusan di tonton sama m channel 🙏😭

  • @05_jombangsitimariyamagust56
    @05_jombangsitimariyamagust56 2 ปีที่แล้ว +2

    Ya kalau berhenti baca buku buku self improvement dll, berhenti juga nonton video satu persen
    Karna mereka dapet ilmunya juga dari buku buku tersebut yekan....
    Baca dan nonton itu ga salah kalau ada actionnya... Just it

  • @hanatwsharing
    @hanatwsharing 2 ปีที่แล้ว +2

    Terimakasih atas sharingnya kak 😍😍. Kalo menurut aku pribadi..buku self improvement itu memang kaya pedang bermata 2..harus pinter dan bijak gunainnya, apalagi setelah kenal ilmu HUMAN DESIGN ☺. Bahwa sejatinya setiap manusia memiliki BLUE PRINTnya masing2 ..gak bisa di samaratakan 😬👌.. Baca buku self improvement penting ..karena memang menambah wawasan..(Namun harus juga diimbangi dengan "action" 😁). Dan yang terpenting dari buku self improvement menurut saya adalah "sumbernya". Harus yang terpercaya👌.apalagi jika berhubungan dg mental health / relationship/parenting ☺.. Dan yang terpenting dari itu semua sebetulnya apa yg kita butuhkan semua jawabannya sudah ada di ((dalam diri)).. terkadang kita hanya butuh validasi saja dr pihak lluar (baik buku /motivator/yutup dll) Makanya penting sekali untuk mengenali diri sendiri
    Sedikit bahas untuk buku Law Of Attraction.. Jadi dalam ranah spiritual/energi LOA itu ada 4 tahapan.. Nah yang di buku Ronda ini masi tahapan 2 yaitu masi ditahap pengen ini itu 😋. Saya saranin yang uda baca LOA karya Ronda Byrne bisa baca buku "Letting Go" karya David R Hawkins.. Karena kunci kalo kita ingin sesuatu selain visualisasi, aksi, dan yang terpenting adalah "Letting Go" / melepaskan .. Semoga membantu .

  • @abcdefghiwannabeyours
    @abcdefghiwannabeyours ปีที่แล้ว +1

    Jadi intinya kita harus bisa mengimplementasikan pengetahuan yang kita dapat dari buku self-improvement ke dunia nyata

  • @miegorengrasarendang1355
    @miegorengrasarendang1355 2 ปีที่แล้ว +8

    Pengalaman bangsat gue dulu gini:
    Kakk tingkat di kampus ngajakin gue ikut seminar motivasi, kata dia biar gue jadi maba yang aktif dan bisa berkembang pesat menjadi peribadi yang lebih baik. Ternyata itu acara buat ngeprospek calon downline baru di bisnis MLM dia. Berjam-jam gie ngedengerin mereka presentasi bisnis dengan iming-iming yang gak masuk akal dan gak gue inginkan. Gue gak butuh kapal pesiar sama liburan mewah ke pulau Macau. Gue cuman pengen hidup tenang, damai, dan segera pergi dari kelas itu. Bangsat gue dijebak. Setelah itu gue gak pernah lagi negor itu senior. Gue merasa dipermainkan.

    • @nurulr1231
      @nurulr1231 2 ปีที่แล้ว +1

      Wkwk samaaaa. Bedanya gua ga nyampe sih, karna udh kecium bau2 jebakan dari awal

    • @IndraRiswandi
      @IndraRiswandi 2 ปีที่แล้ว

      Diprospek jadi teroris juga pernah, untung ada rental PS.

    • @miegorengrasarendang1355
      @miegorengrasarendang1355 2 ปีที่แล้ว

      @@IndraRiswandi ngeri juga sirkel lu. Hati-hati ngaku kayak gitu.

  • @goguma_latte
    @goguma_latte 2 ปีที่แล้ว +1

    Boleh mengetahui banyak teori tapi harus belajar eksekusi. Membaca buku bagus, tapi akan berguna jika diterapkan di kehidupan. Terjun aja langsung lakuin dgn konsisten, sabar, duatu hari juga akan merasakan hasilnya. Semangat :)

  • @argacc20417
    @argacc20417 2 ปีที่แล้ว +1

    Secara probadi ketimbang beli buku buku self improvement mending beli buku "cerita", mending cari to the point cari buku/artikel apa yang kita lagi butuh atas masalah yg lagi di hadapain, habis kadang buku buku gitu ngambang atau top good to be true. apalagi kalo diri sendiri belum nentuin apa sih yg kita mau sadar kondisi gimana, malah bingung yang ada.

  • @akikmillenial6459
    @akikmillenial6459 2 ปีที่แล้ว +1

    Tergantung orangnya sih ...... Yg penting lebih baik banyakin action dengan realiti saat ini

  • @failedindonesianpainter6539
    @failedindonesianpainter6539 2 ปีที่แล้ว +5

    Menurut gw materi self improvement seringkali hanya menjadi teori karena manusia hakikatnya adalah mahluk empiris seperti binatang lainnya, karakter dan kepribadian manusia bersumber dari pengalaman-pengalaman pribadinya selama hidup yang membentuk alam bawah sadarnya, sedangkan materi2 yang dipelajari seperti self inprovment hanya membekas di alam sadar, itulah banyak orang sukses kok malah jarang belajar self improvment, karena mereka terbentuk mentalnya dari pengalaman-pengalaman pribadibya

  • @INengahArys
    @INengahArys 2 ปีที่แล้ว +1

    Setuju banget dengan satu persen. Jangan hanya self improvement, karena ada banyak juga ilmu lain yang perlu dan penting untuk menunjang kehidupan.

    • @INengahArys
      @INengahArys 2 ปีที่แล้ว

      Saya harap akan ada lebih banyak lagi konten kreator yg membahas masalah ini demi kebaikan kita semua.

  • @finacahya7476
    @finacahya7476 2 ปีที่แล้ว +1

    Dari sma lebih suka baca buku self improvement dibandingin baca novel, apalagi klo buku self imrovement tsb ga cuman quotes aja yg disampaikan. Tapi juga dilampirin kek contoh real nya atau by experience dari penulis atau relativesnya.

  • @ghiffararoyanisa5778
    @ghiffararoyanisa5778 2 ปีที่แล้ว +1

    "ada banyak ilmu lain yang bisa dipelajarin untuk menunjang hidup kita selain self improvement" setuju bangetttt, mon maap aku tipe org yang ngga bgtu suka liat orang posting tentang motivasi/self improvement gtu wkwkw tapi kadang suka aku baca si tapi seringnya engga hehe emang dasar ga suka baca akunya hehe

  • @unimenjayatextile1478
    @unimenjayatextile1478 2 ปีที่แล้ว +1

    Hati2 sama self improvement. Nanti lo bisa berada dalam bubble pemikiran semua bisa. Pdhl blm tentu itu bisa. Dan emang harus dibelokin.

  • @reyhandevara7837
    @reyhandevara7837 2 ปีที่แล้ว +10

    Org yg cari solusi lewat baca buku doang, bakalan kalah sma org yg sering nongkrong (cari solusi dri pengalaman orang lain)

    • @fadlicongek2038
      @fadlicongek2038 2 ปีที่แล้ว

      Haha ngeri ngab , Nongkrong yg kek gimana dlu nih?
      Yakin baca buku ga sepenting nongkrong wkwk

    • @reyhandevara7837
      @reyhandevara7837 2 ปีที่แล้ว +1

      @@fadlicongek2038 gaada yg salah sama baca buku bro, bagus malahan, gw juga suka baca buku, termasuk ttg self improvement ini, tpi belum tentu semua hal yg disebutin di buku tu bisa relate sma kita, kadang gw suka mempertanyakan apa bener nih klo gw ikutin yg di buku bakal bisa kyak gini?
      daripada bingung sndiri, akhirnya gw tanya2 temen, sharing-sharing gitu malah sering dapat insight baru dri mereka dan yg pasti emg relate sma gw
      gitu sih klo dri pengalaman gw

  • @penyembahanime6654
    @penyembahanime6654 2 ปีที่แล้ว +4

    Bang, coba bahas kenapa orang tidak mau menyadari bahwa kemiskinan itu diwariskan?
    Kemaren gw komen kalo miskin ga usah beranak, eh pada marah marah.

    • @geaaa96
      @geaaa96 2 ปีที่แล้ว

      karna kalo gk beranak terus ngapain?

    • @penyembahanime6654
      @penyembahanime6654 2 ปีที่แล้ว

      @@geaaa96 ya kerja lah. Minimal gaji umr, punya rumah baru beranak. Biar bisa memutus rantai kemiskinan

    • @geaaa96
      @geaaa96 2 ปีที่แล้ว

      @@penyembahanime6654 lah mereka kan udah kerja. masa gk boleh punya anak

  • @dirgabiologychannel
    @dirgabiologychannel 2 ปีที่แล้ว

    Nampak mudah di youtube, begitu diterapkan eh banyak hambatan. Kembali lagi ada factor x yang tersembunyi

  • @bambangsubiantoro794
    @bambangsubiantoro794 ปีที่แล้ว

    Buset deh baru juga mau mulai jadi pembaca, dan lagi nyari² referensi buku self improvement terutama buku the secret itu, eh malah ketemunya chanel ini hahahaha, jadi goyah lagi dah hahahahha

  • @gibraltaralgoritma107
    @gibraltaralgoritma107 2 ปีที่แล้ว +1

    Rendah hati kepada orang yang rendah hati dan sombong kepada orang yang sombong.jangan mau di injak dan jangan pernah menginjak siapa pun.

  • @seratuspersen_ch
    @seratuspersen_ch ปีที่แล้ว

    Self improvmemt sangat penting terutama di jaman dimana informasi membanjiri dan sangat mudah di akses, ini harus di imbangi dengan kedewasaan diri.

  • @karimatunnisa7236
    @karimatunnisa7236 2 ปีที่แล้ว

    Aku ngikutin channel 1 persen udah dari luama banget masih ribuan kalau gak salah subscribernya wkwk sampek sekarang masih sering nonton videonya yaa karena aku ngerasa cocok aja gitu dan apa yg disampaikan selalu masuk di realitasku.

  • @zulfafadhlika8557
    @zulfafadhlika8557 2 ปีที่แล้ว +1

    Makasih 1% udah ngingetin aku si kecanduan baca buku self improvement aja

  • @wickpoem6216
    @wickpoem6216 2 ปีที่แล้ว

    ini yang saya pikirkan dari dulu, kata-kata motivasi maupun buku pengembangan diri alih-alih memotivasi tapi cenderung hidup dalam ilusi bahwa semua its okay. padahal menerima kekalahan juga okay alih-alih mencari kata pembenaran doang.

  • @048hayatunnufus3
    @048hayatunnufus3 2 ปีที่แล้ว +2

    Intinya semua ga akan berguna kalo diri sendiri yang ga "action"

  • @Riezmannzayd
    @Riezmannzayd 2 ปีที่แล้ว

    Bahas mental issue dong, diliat liat sekarang banyak banget masalah mental issue atau bahkan penyakit mental lain. Munculnya jenuh dengan hidup dsb juga gara gara itu motivasi dan kawan² semua, bisa jadi pedang bermata dua memang.

  • @piscesmoon0909
    @piscesmoon0909 2 ปีที่แล้ว +1

    Menurut saya sih, orang mendeskripsikan sesuatu berdasarkan pengalamannya. Buku2 self improvement juga kan kebanyakan isinya pengalaman. Dan memang berdasarkan pengalaman saya pribadi membaca tentang self Improvement ujung2nya malah lieur sendiri. Karena kayaknya saya terbawa oleh influencer-nya. Akhirnya jadi malah living in somebody else's life dan gak in my own frame. Sama sih kayak orang yang cinta dengan laut misalnya. Ada orang yang takut atau bahkan benci karena punya pengalaman buruk dengan laut itu sendiri. Tapi kalau orang mau membaca, ya itu hak mereka sih.

  • @ODIGEORGE
    @ODIGEORGE 2 ปีที่แล้ว +1

    Yah seperti biasa, awal tau merasa paling tau.. Semakin tau ternyata salah

  • @lilchanel7132
    @lilchanel7132 2 ปีที่แล้ว

    kuncinya sih tetap jadi manusia yang realistis jangan motivasi aja yang ketinggian bro, kalau punya mimpi loe harus banyak jalan untuk mencapainya tidak hanya di satu bidang keilmuan aja. Right person Right action.

  • @c0baltblue
    @c0baltblue ปีที่แล้ว

    Beneran gue ga pernah dan belum ada niat untuk nyari motivasi dari orang lain karena gue percaya hidup ini gue sendiri yang ngejalanin, apa kata hati gue sudah cukup untuk menjalaninya ga perlu denger kata orang dan membandingkan diri dengan orang lain, sukses atau gagal bukan akhir karena itulah hidup

  • @hamzahfirdaus97
    @hamzahfirdaus97 10 หลายเดือนก่อน +1

    Satu Persen is part of this issue

  • @RobRichRoy
    @RobRichRoy 2 ปีที่แล้ว +19

    Kebanyakan motivasi bisa membuat semua yng kita lakukan salah semua..

    • @sugiartofuture
      @sugiartofuture 2 ปีที่แล้ว +1

      Bukan hanya itu. Lama lama muak dengan motivasi kek saya udah bosen rasamya

    • @thekowalsky9130
      @thekowalsky9130 2 ปีที่แล้ว

      Jangan telan semua. Pilih yang cocok

    • @fadlicongek2038
      @fadlicongek2038 2 ปีที่แล้ว +3

      Kebanyakan makan bisa membuat kita gemuk , Kebanyakan minum bisa membuat kembung , Kebanyakan belajar bisa bikin kaku Pas bertemu orang banyak
      Kebanyakan Nonton tv bisa membuat malas
      Kebanyakan berbuat baik ke orang sekitar bisa jadi kita dipermainkan
      Kebanyakan begadang juga bisa membuat kondisi kesehatan .
      Semua yg berawal dr kata " Kebanyakan " Pasti ga baik kecuali beribadah.
      Konteksnya benar , motivasi baik tp klo berlebihan itu jadi hal yg keliru.
      Self improvement oke tp yg lebih enak hrs balancing Life.

  • @sitidanti7965
    @sitidanti7965 2 ปีที่แล้ว

    Menurut saya itu tergantung dari kitanya mau ambil pelajaran apa dibukunya. Jadi kita nggak bisa salahin isi buku yg berkaitan dengan self improvement. Banyak juga kok orang yg sebelumnya terpuruk tapi karena ada bacaan dia bisa berubah

  • @mozopet8702
    @mozopet8702 2 ปีที่แล้ว +1

    Walaupun gak sukses kaya raya,, setidaknya hidup nya lebih rasional..

  • @jdshere
    @jdshere 2 ปีที่แล้ว +3

    "sesuatu yang berlebihan memang tidak baik" secukupnya aja

  • @dedefransisko3749
    @dedefransisko3749 2 ปีที่แล้ว +1

    Bukan motivasi yg merubah hidup. Tp apa yg kt lakukan 🤡

  • @fadlihadifadillah1302
    @fadlihadifadillah1302 2 ปีที่แล้ว +3

    Terima kasih insight nya bang. semoga lancar rencana" satu persen berikutnya. penting untuk kita mendapatkan wawasan baru tiap harinya

  • @teujjang
    @teujjang 2 ปีที่แล้ว

    rasanya baca buku self improvement tuh udah gak mempan lagi, jadi males klo baca atau nonton "cara hidup sukses" "cara bahagia" "cara anti stress" bla bla bla jd yaa mengalir aja dengan cara ku sendiri

  • @abiyyurishanda3767
    @abiyyurishanda3767 2 ปีที่แล้ว

    Kalo kena “dunning cruiger effect” bakal jatuhnya g baik, tapi kalo terus diperdalam belajarnya, pasti bakal ngerasa kalo kita belum apa” kok pengetahuannya dan alhadil kita akan stay humble n mau belajar trs