Apa yg dilakukan McLaren sudah tepat karena urgensinya bukan menjadikan Norris juara dunia melainkan meraih poin sebanyak2nya di setiap balapan. Tidak penting siapa yg menjadi juara 1 apakah Norris atau Piastri yg terpenting mendorong keduanya naik podium. Saat ini Norris dan Piastri sama2 memiliki 1 kemenangan sehingga tdk ada anggapan siapa pembalap utamanya apakah Norris atau Piastri, keduanya sama saja. Tugas mereka sederhana 1) Membawa mobil kembali dari balapan dengan utuh, 2) Mendapatkan poin maks.
Tim McLaren yang dulu bukanlah tim McLaren yang sekarang, di mana mereka harus kembali menjadi seperti "anak kecil yang baru saja belajar berjalan sebelum benar-benar bisa berlari". 25/07/2024 12:59 WIB.
@@JavierZanetti752 itumah lebih krn gara2 kasus jual beli data mobil ferrari yg ilegal. Makany saat itu McL jiper bgt ama Alonso yg lgsg ngomong semuanya yg dia tau
@@RadityaPramanaPutra2001 makanya mereka lbih berhati2,klo soal strategi tim Ferarri msih yg terbaik di eranya Massa dan Raikkonen,bner2 strategi timnya bgus karna baik Massa dan Raikkonen menjalankan tugas mereka dngan baik dan Raikkonen bner2 mensupport Massa karna dia udh gak ada peluang juara dunia,jdi dia push bnget ngebantu Massa,syang di race terakhir Massa gak beruntung karna kalah dngan poin yg tipis meskipun menang di race terakhir di musim 2008
menurutku untuk Mclaren, fokus kepada juara team constructor. itu lebih realistis. dan itu menuntut keharmonisan tim. di GP hungaria kemarin, strateginya sudah tepat, hanya eksekusinya yang kurang pas.
sempet mikir mclaren kayak gini, biar oscar lebih ridho buat bantu norris kedepannya, sengganya kan oscar udah menang jadi kedepannya lebih rela kalo ada team order, seengganya buat musim ini
Saran bang,kontenin juga sebelum race day Misal sebelum race belgia bahas juga sebelum race,pemenang tahun lalu,potensi podium,prediksi tim2 Terima kasih😊
harusnya sih mulai dr skrang mclaren seriusin buat bantu norris mendekat ke max ,klau buat ngejar gelar mngkin agak susah tp minimal bisa jadiin pelajaran buat mengasah mental juaranya tim sma pembalap itu sndiri nah jadi musim depan udah siap scra serius bersaing diperebutan juara
Setelah sekian lama gua sering nonton akhir nya gua subscriber juga nih chanel efek dari F1 yg tahun ini yg sangat menarik... semoga pecinta F1 di indonesia bisa semakin banyak
Kan kemarin udah dikasih menang Piastri, abis ini harusnya fokus ke Noris lah, jangan biarin Verstappen menang juara dunia karena biarin Norris battle sama Piastri
Jd keinget terus komentator race nya bilang: "mclaren, mclaren, mclaren again"... "Lando, lando, lando again". Batapa gemes nya mereka dgn strategi "nyeleneh" mclaren, hehehehe
Karena nanti balapan di Spa (GP Belgia) dimana lurusan panjang nya cukup banyak, wajar Max Verstappen dan Red Bull Racing harus ganti parts PU nya dan kena grid penalty 10 grid. Tergantung Lando sama McLaren aja memanfaatkan kesempatan ini.
@@metaliczic96 aku yakin red bull bangkit di paruh 2. Seperti vettel 2012 nyaris gagal jurdun gap 34 poin dari alonso akhirnya bisa jurdun di last round. Mental gak panik😁
Oo Iya gua sarankan supaya menjelang balapan bikin preview jadi ga pasca race aja bikin video nya.. semoga dengan gua subscriber ini bisa makin semangat nya bikin video2 ya 🎉
keputusan mclaren sudah benar. Noris perlu segera pit untuk cover ancaman hamilton setelah pit, kalau noris pit setelah piastri, maka bisa bisa, noris bisa keluar dibelakang hamilton (yang sedang ngebut dengan ban baru), sedangkan saat itu piastri masih ada 2 detik di depan noris. Jadi perkiraannya piastri tetap bisa didepan noris tapi ternyata setelah pit, noris sangat cepat sehingga piastri keluar pit dibelakangnya.
Gak lah. Gap noris dgn hamilton sebelum pit terakhir itu 6 dtk. Kalopun piastri masuk pit duluan dan noris belakangan, noris paling kepotong 2-3 dtk. Gap 3 dtk itu masih cukup jauh, apalagi pace nya noris setelah pit terakhir semakin baik. Ditambah lagi kalo dilihat 2 thn terakhir, noris selalu mengejar ketinggalan di lap2 akhir. Hal2 kayak gini dari tim strategi mclaren yang gak mau ambil resiko, padahal resikonya sangat kecil utk kalah dan dil impahkan kesalahan mereka menjadi beban ke noris. Tim strategi mclaren pake cara2 blackmail pula ke noris, kacrut lah. Tim strategi mclaren masih level mental kelas menengah. Piastri pantas untk menang, tapi gak gini caranya. Note: Btw gue fans nya mclaren.
@@FrandoNYX Emang bener gap Norris dan Hamilton jauh. Tapi kan ada kemungkinan resiko. Pertama slow pitstop. Kedua ban McLaren yang terkenal telat panas. Ketiga keluar pitstop di belakang back marker (dirty air). Keempat Hamilton suhu ban optimum dan pace maksimum. Dengan resiko seperti itu wajar aja McLaren prioritaskan Norris, untuk kejar P1-P2.
Walopun "nyeleneh" tapi gue setuju sih dngn strategi team mcLaren.. Sekarang Noris berbesar hati ngalah dulu, one time pasti Piastry bakal dengan senang hati bantuin dia dlm kondisi tertentu.. Jangan sampe kayak perez sama Max aja 😅
@@Ono-opoto hahaha, ngenes banget dah kalo gitu mah 😂 tapi team nya pasti udh kalkulasi sih, krna gap point vs Max emang masih tebel banget jadi ngutamain team komitmen dulu Kalo gap nya tipis mungkin Noris dibiarin ngacir dah
Gak selamanya oscar bakal spt itu...pada akhirnya oscar juga bakal menuntut diberikan kesempatan yg sama utk bersaing gelar juara...lu pikir ngapain oscar join f1? Cuma jadi wingman doang? Apalagi dpt mobil terkencang di grid saat ini...rugi dong! 😅😅😅😅
@@kangparkirgoib season sekarang, Oscar ga akan ngotot buat juara, apalagi jadi juara dunia. Dia itu next generasi F1, dia bakal ngotot buat juara dunia mungkin dua season kedepan.
@@MuhammadAzmy kalo mcl tetap bisa bangun mobil kenceng spt skrg, ngapain nuntut persamaan hak sampe 2 musim ke depan? Kelamaan...!! Setidaknya dia bakal minta no team order supaya bisa bersaing secara adil vs lando...kalo skrg okelah, dia bakal "dikorbankan" supaya lando bisa fight buat gelar WDC...
Semoga Ada Pembalap Dari Tim Lain Yang Bisa Diajak Kerja Sama Dengan McLaren Dalam Suatu Kondisi Balapan Tertentu Untuk Bisa Juara Seperti Timo Glock Di Brazil 2008.... 😊😊😊
Sesi cosplay jadi pengacara McLaren di race GP Hungaria kemarin : McLaren sekarang ini bukanlah tim yang secara finansial kuat seperti tim - tim langganan papan atas lainnya layaknya Red Bull, Mercedes, dan Ferrari. Mereka masih mencoba memulihkan keuangan terutama sejak hancur lebur di era McLaren Honda, bahkan mereka pun terpaksa menjual markas di Woking dan menyewanya kembali. Di F1, hadiah uang itu berdasarkan klasemen konstruktor, bukan di klasemen pembalap. Percuma mengantar pembalapnya juara dunia tetapi di konstruktor justru jeblok, maka hadiah uangnya juga tidak sebesar itu. Melihat apa yang terjadi di Hungaria Minggu kemarin, sepertinya McLaren cenderung lebih berorientasi kepada klasemen konstruktor di akhir musim dan cenderung agak menomorduakan juara dunia pembalap. Misal pada race Hungaria lalu, team order ditiadakan dan membiarkan keduanya bertarung maka berpotensi salah satu atau keduanya bertabrakan dan gagal finish, yang artinya berpotensi kehilangan banyak poin atau tidak dapat poin sama sekali. Hal ini tentu akan sangat krusial pada akhir musim nanti ketika harus hitung - hitungan poin konstruktor. Dibanding mengejar juara dunia pembalap, bagi McLaren tentu lebih masuk akal mengejar juara dunia konstruktor. Mengingat jarak mereka dengan Red Bull di konstruktor saat ini 51 poin, yang mana apabila mengikuti pola belakangan ini, butuh sekitar 3 - 4 balapan untuk menyalip Red Bull di puncak klasemen konstruktor. Sedangkan jarak poin Max Verstappen dengan Lando Norris saat ini 76 poin, yang mana itu Norris butuh selisih minimal 7 poin dengan Verstappen di setiap race tersisa musim ini. Ibaratnya ketika mengejar juara dunia pembalap itu Norris perlu bertarung 1 on 1 dengan Verstappen dengan posisi kalah start di awal musim. Sedangkan ketika mengejar juara dunia konstruktor sama dengan Norris dan Piastri mengeroyok Verstappen yang bertarung sendirian lantaran performa buruk Sergio Perez yang tak bisa membantu tim. Memang mungkin bagi McLaren siapapun yang ada di P1 atau P2 pada GP Hungaria lalu tidak menjadi masalah karena McLaren tetap akan mendapat 43 poin dari P1 dan P2 tadi, tetapi bagi Norris itu sedikit menggangu rencananya untuk memperpendek jarak dengan Verstappen di puncak klasemen. Perbedaan 7 poin antara di P1 dan P2 pada saat balapan ini bisa jadi sangat krusial memang. Tetapi apabila kita melihat dalam skala lebih luas, kebijakan memberi kemenangan perdana pada Piastri alih - alih kepada Norris demi menjaga persaingan dengan Verstappen ini bisa jadi ada sisi positifnya. Apabila kemarin Norris tetap menang artinya Piastri masih nol kemenangan, lalu misal pada balapan - balapan berikutnya mereka menemui situasi serupa yaitu berada di P1 dan P2 lagi, lalu Piastri disuruh mengalah kepada Norris untuk merelakan P1-nya pasti dia akan keberatan lantaran kemenangan balapan bagi Piastri itu adalah barang langka dan sulit terulang. Jangan kaget apabila pada situasi ini Piastri tidak menuruti team order lalu tetap fight untuk P1 dan berujung tabrakan atau situasi lain yang merugikan tim. Sedikit berbeda apabila kondisinya Piastri sudah memenangkan balapan, hal ini akan meringankan McLaren apabila menyuruh Piastri untuk mengalah, setidaknya mereka tak ada beban untuk memberi kemenangan pada Piastri lagi. Cerita mungkin bisa berbeda apabila kemarin Verstappen bisa menyalip Hamilton untuk P3. Dengan menempati podium ketiga, maka dia akan mendapat poin lebih banyak. Bisa jadi Norris akan tetap dipertahankan untuk tetap memimpin balapan sebab dia butuh poin lebih banyak untuk menjaga jarak dengan Verstappen. Di podcast Mainbalap-nya mas Azrul Ananda disebutkan bahwa pada sesi makan pagi sudah dirapatkan bahwa siapa saja yang memimpin di stint 1 akan diberi kemenangan. Lalu ada juga yang mengatakan bahwa McLaren membuat kesalahan strategi dengan menarik Norris lebih awal pada pit stop kedua yang berujung dirinya bisa meng-undercut Piastri dari pimpinan lomba. Justru di pit stop kedua ini menurut saya McLaren sedikit mencoba mengingkari hasil rapat Minggu pagi dengan sedikit mencoba menempatkan Norris di P1 kembali lalu sedikit memainkan drama seolah - olah mereka tetap memerintahkan Norris untuk mengembalikan P1-nya kepada Piastri secara lunak. Barulah ketika terjadi insiden Verstappen dengan Hamilton, perintah kepada Norris untuk memberi jalan kepada Piastri semakin nyaring. McLaren menganggap apabila Norris di P2 sedangkan Verstappen di P5 maka selisih poin yang didapat keduanya adalah 8, hanya berbeda tipis apabila Norris P1 dan Verstappen P3, maka selisihnya adalah 7. Memang sangat telak apabila dibandingkan Norris P1 dan Verstappen P5, selisihnya 15. Jadi kesimpulannya McLaren pada GP Hungaria lalu ingin adaptif terhadap situasi yang ada di trek tetapi di sisi lain mereka masih mencoba sedikit oportunis untuk mengutamakan Norris. Barulah ketika situasi dianggap aman, mereka juga bermain aman sambil menatap ke depan, dengan cara memberi kemenangan perdana pada Piastri saat ini, lalu setelahnya akan "mengkaryakan" Piastri untuk membantu peluang juara dunia Norris.
Tiap tim punya idealisme nya masing2. Udah bener mclaren menjaga sportivitas dgn membebaskan pembalap bersaing secara fair,malah diajarin team order yg gak sportif,ngawur ente min...Orang yg bener disuruh salah...🤔
@@F1SpeedIndonesia Setau saya... Segala cara asal tidak melanggar regulasi di anggap benar 😁... Coba kl posisi norris itu max,alonso, Hamilton atau bahkan Saint dan leclerc saya rasa ga mungkin dibalikin posisi nya
@@F1SpeedIndonesia tapi team order yang satu ini agak aneh dan ga bisa diterima sama sekali serta salah total. posisi mereka adalah 1-2. sebelum team order, gap noris denga piastri cukup jauh. lalu gap piastri dengan hamilton juga cukup jauh. membiarkan noris menang di hungaria adalah tidak masalah sebab noris lebih unggul dari piastri dalam hal kecepatan.
Zack Brown terlalu fokus gimmick marketing "nakama no chikara" buat nyenengin kaum sweet baby f1 yg bisa dibilang cukup mendominasi dlm pangsa penonton F1 (mgkn termasuk di McL F1 yg list pembalapnya jga cukup marketvalue) Mrt gw hal2 gituan gk guna buat tim yg pny potensi bisa ngegeser hegemoni Max dan RB di klasmen, mumpung sikon RB dan Max lagi caur2an
Berguna sekali bro. Banyak gimik jd banyak hiburan, banyak hiburan jadi banyak yg nonton, banyak yg nonton jd banyak sponsor masuk, banyak sponsor masuk jd banyak duit masuk, banyak duit masuk jd banyak fasilitas yg di upgrade termasuk fasilitas lab aerodinamik mereka. Lap aerodinamik mereka di upgrade hasilnya aerodinamik di mobil mereka jg di upgrade. Hasil dari upgrade aerodinamic mobil merka ya kayak sekarang ini yg mulai mendominasi. Semakin mendominasi semakin besar kesempatan utk jd juara konstruksi. Jadi juara konstruksi akan mendapatkan uang dan sponsor yg lebih banyak dan besar lagi. Itu sbnrnya basic dari system ekonomi bro.
Klo statement admin terkait Lando Norris soal strategi dan atau soal launch startnya yg lagi kurang bagus, Lando juga harus bisa buktiin klo mau jadi prioritas di tim, berhubung McLaren sedang dalam top perform, seharusnya eksekusi balapan/race dari Lando bisa lebih bagus. Biar jelas mau kemana nih prioritas dan gk perlu ada drama yg seharusnya engga terjadi
Engineer: kalo Piastri bisa nguber kalian tuker Norris: ... kapan??? Engineer: hadeh... gini lu ngelambat dah kasih Piastri menang. Norris: ... kok aneh sih? Engineer: buruan lambatin aja, kasih Piastri maiden win. Norris: ... oke oke gua lambatin... Piastri: makasih ya, jadi enak tapi ga enak nih
McLaren masih berproses menjadi tim papan atas yang konsisten di segala aspek, jadi bisa dilihat seberapa tekanan yang ada di dalam tim, redbull dan Mercedes salah dua tim yang bisa konsisten
Yup benar.... Krn McLaren yg skrg beda dgn McLaren yg dipegang oleh Ron Dennis. Semua berubah didlm tim ini.. Semoga aura juara dunia berkorbar kembali di McLaren
11 balapan tersisa *tidak terhitung sprint gap poin 76 poin, norris harus ngumpulin 7 poin diatas max setiap balapan sampai balapan terakhir dan harus finish sprint di depan max verstappen
Lando sendiri udah bilang, kalo mau tuker posisi, ya suruh Oscar keep up. Faktanya ga bisa kan. Itu menandakan kalau lambatnya pace Oscar ya karena kesalahan dia sendiri. Ga heran Lando kecewa segitu dipaksanya buat swap posisi. Untuk kepentingan konstruktor? Kan jumlah poin 1-2 sama aja meski dituker juga. Jadi sayang itu 7 poin buat ngejer Max kebuang buat "ngasih" kemenangan perdana ke Oscar.
Mclaren skarang kurang brani dlam hal strategi gak kyak Duu..cuma bedanya dulu sesama rekan setim sling sikut kyak Hamilton vs Alonso tahun 2007...yah Norris memang lbih cpat dari Piastri dan bner sih trlalu dipaksakan buat ngasih posisi secara posisi diklasemen msih mengejar Max...tpi kyaknya musim ini kalo memang Mclaren kurang stabil pastinya mereka cuma ngincer gelar konstruktor,itu pilihan realistis sih...tapi kalo mereka konsisten kyak di Hungaria kmaren,mungkin mereka lbih prioritaskan gelar dunia dan pastinya Mclaren hrus lbih mengutamakan Norris karna poinnya dngan Max yg pling dket
lu paham gak sih norris P1 gara gara giveaway undercut. kalo gak ada itu ya mana ada norris P1. kalo emang norris lebih kenceng ya mana dia waktu stint pertama dan kedua? udah bisa nyalip piastri? lagian norris menang gara-gara giveaway undercut gitu emang gak malu apa? dilive chat aja norris udah dimaki orang-orang kalo gak kasih balik posisi.
@@benedictusrakasenna6547 Lah verstappen juga fresh tier gabisa nyalip hamilton juga kan? Karena "UNDERCUT EMANG SEKUAT ITU DI HUNGARY". LU UNDERCUT PIT DULUAN LU MENANG.
@@rizqiprayogae emangnya sngaja Norris gitu kan gak,lgian tau apa orang2 yg di chat itu..yg mutusin itu Mclaren itu sndiri,lgian Piastri kalo emang kencang hrusnya bisa ngejar dong mau smpai akhir gak bisa ngejar juga,kalo gak ada tim order jlas Norris juga yg menang..lgian kalo di akhir musim Norris bisa ngejar dan gapnya cuma tipis sma Max,apa gak jdi pnyesalan tuh GP Hungaria kmaren...
Dulu ingat Team order nya yg dilakukan Mclaren di tahun 1998 ( not indonesian politics but in Formula 1 Race ya guys ) jadi pas seri pertama / seri pembuka di australian gp 1998 David Coulthard memimpin race pada lap 1 - 30 nah pas itu si david coulthard di suruh swap position di turn terakhir dan akhirnya mika hakkinen swap position di lap 31 dengan lancar..nah kalo kejadian ini ya menurutku malah memprioritaskan si Piastri karena si principal nya pengen banget si piastri podium pertama nya dalam sejarah karir piastri tapi di balik kemenangan piastri itu semua tim briefing dan nyuruh norris nanti pas race kasih ke piastri ya dan kejaian tuh di lap 40 ke atas isinya radionya mclaren smua yg isinya norris di suruh nurut dan harus swap position kalo ga swap position kamu alias norris akan di depak dr mclaren ( dengan nada ancaman ) makanya pas lap setelah radio itu si lando langsung ngasih posisi pertamanya kpd piastri walaupun di ending podium lando sm piastri udh calm down Kalo menurut ku ya ges Team order itu seperti caranya si ron denis jadi nyuruh pembalap A memimpin dulu sampe berapa lap baru di lap2 yg krusial ( cth seperti mau di ganggu tim yg di belakangnya ) baru si Ron Dennis menginstruksi kan pembalap B Swap Position dan pembalap A harus legowo untuk menerima Team Order dr Pembalap B dan itu bsa menghasilkan point yg sangat banyak bagi tim gtu
Saya kira McLaren jg menyiapkan Piastri untuk lebih siap dan lebih siap menjadi pembalap top. Karena jika Piastri punya kepercayaan diri tinggi mereka akan bisa lebih mudah menempatkan mereka 1 dan 2 jika didepan. Jangan sampai ada Checo Perez McLaren yg tidak percaya diri dan menjadi beban redbull.
Sudah berapa kali Oscar dirugiin oleh timnya sendiri, awal race didepan setelah ganti ban malah melorot , sekarang mah impas banget , tim juga sadar akan kesalahan yg mereka lakukan , race masih panjang sekali jurdun terbuka lebar
Disisi lain bagi lando ini bs jd alasan "nyaur utang" waktu gp Melbourne. Selanjutny jg bs jd alasan utk minta bantuan utk perebutan juara dunia pebalap lawan max yg relatif tdk punya bantuan dr team mate. Bs jd jg hal ini dsengaja oleh tim utk memastikan lando jd prioritas namun dg cara halus yaitu menghibur oscar terlebih dahulu dg kemenangan.
Banyak yg menyalahkan McLaren krn tim order, padahal Lando belum sekelas Max, apalagi hamilton, Lain cerita kalau sudah sering juara atau pernah Juara dunia, Noris punya posisi tawar Andai McLaren masih dipimpin Ron Dennis pun, Tim Order ini pasti terjadi dan percayalah, setelah race ini, Piastri pasti sangat membantu noris mengejar Max, Tp tidak tahun depan, saat piastri matang
Pesan Lagi Buat McLaren Pliss kl udh tau salah satu pembalap deket sama pemuncak klasemen di prioritaskan lah. Trus pinter2 bikin strategi Keharmonisan2 TAI
Waktu 2023 jika Charles nggak terkunci bannya dia bisa saja nguber Max dan menang. Tapi dia tetap gaspol sampai akhir dan bisa nyusul Checo yang RB19-nya dominan sih hebat.
@@bagussetiawan9558 semoga nggak. Entah kenapa mereka lagi ngawur lagi. Dan Om Fred paling nggak tipe orang yang tahu diri. Lagi kayak gini dia nggak banyak cincong ke media tapi diam, ga ngomong yang ga penting dan mending cari penyebab ngawurnya ini kenapa lalu diatasi. Pasti habis jeda musim panas mereka bangkit. Di balapan kemarin aja mereka gak terlalu buruk. Carlos sudah hampir naik podium dan Charles P6, Max kayak sandwich diapit duo SF finishnya.
beh lu gatau aja bro, yg dihujat bukan yg menang si piastri , fans max yg pda kesel idola nya abis diterbangin hamilton di tiktok malah pda nyalahin norris katanya kek bocil😂🤣, pdhl yg kek bocil idola nya sendiri balapan grasak grusuk, mereka ngatain norris kek bocah marah marah toxic tapi ga liat idola nya sndiri se toxic apa 🤣🤣
@@ywdhiyaamaksudnya gimana yang dihujat siapa dong? lu ga terima dia bilang piastri dihujat terus yang dihujat siapa menurut kamu? justru kejadian Norris vs piastri ga ada hubungannya dengan max kan beda kejadian bro, max vs Hamilton sedangkan Norris vs piastri
@@Hello-haterssecond emg gda hubungan nya kocak, iya norris kan marah" wktu disuruh balikin posisi ke piastri, nah fans max tu pda ngehate katanya norris kek bocah lah kekanak kanakan lah, pdhl mah wajar lu udah posisi menang di suatu kompetisi tpi disuruh team order buat ngalah, yg gw heran nya, bisa bisanya fans max nyinyirin lando😂, pdhl idola mereka sendiri samanya kek bocah sifatnya grasak grusuk+toxic 🤣🤣
@@ywdhiyaa masalahnya piastri emang layak menang bro, sejak awal piastri udah memimpin balapan apalagi start dia sangat bagus beda kaya start Lando yang berantakan pole doang di tikungan pertama langsung kehilangan leader jadi di Hungaroring ini yang pantas menang ya piastri Lando cukup pantas cuma karena kesalahan dia di start + strategi McLaren yang berantakan jadi agak kurang rasanya kalo Lando menang, lagian gw fans max ga ada tuh rasa benci ke Lando kalo Lando ga ada buat keributan ke max ya gw gak bakal menghujat dia
@@ywdhiyaa semuanya masalah karena McLaren itu plimplan, gak bisa konsisten gitu loh dengan keputusan kalo awal pengen piastri menang ya kenapa masukin Lando ke pit duluan? kalo dari awal Lando pembalap utama ya ngapain pengen pasutri menang, nah itu yang jadi sumber utama kalo lu ngata-ngatain Max karena kejadian Lando vs piastri itu gak masuk akal, btw lu benci ke max ya? makanya pas fans max nyalahin Lando lu langsung hate ke max, padahal lu bisa nyerang fans nya aja gak ke max langsung, mana gak nyambung, emang dasarnya benci ke max kali awokwok 🤣
Asal performa McLaren sekencang ini dan Norris ada "kejam" nya bisa aja sih curi juara dunia konstruktor dan tdk menutup kemungkinan untuk juara dunia pebalap
@@Hello-haterssecond Betul, tapi ngeliat dia frustrasi di balapan kemarin dan Checo yg masih belum balik ke performa awal musim (gak bisa bantu Max di depan), kayaknya ada chance juga dari Norris kalau dia bisa konsisten 1-2 terus di setiap balapan
Baru menang balapan 1x sudah pengen jadi penantang juara dunia, yg bener aja. McLaren lah yg realistis dengan target mencuri juara konstruktor dari Redbull, tahun ini dibiasain dulu karena kaget dapet mobil cepet strategi masih medioker, mentalnya belum kebentuk jd pelan2 aja buat naik ke papan atas
Kasus McLaren entah kenapa agak beda dengan tim klasik. Ini Lando yang punya chance terbesar untuk juara dunia & harusnya diprioritaskan. Tapi tim tidak melakukan itu dan dia malah jadi objek team order. Kalau tim klasik dulu tujuannya jelas: pembalap prioritas. Kasus McLaren murni salah strategi. Mirip Australia 98, tapi beda juga prakteknya..
pesan buat perez : jangan takut buat menjadi beban tim redbull. karena kami butuh hiburan juga selain kuda merah.
🤭
Hoki tifosi dipake semua di monaco...😂
Coba lihat Ferrari logo kudanya warna apa.
😂
@@NajisUtara Habis sampai akhir musim, lol
Apa yg dilakukan McLaren sudah tepat karena urgensinya bukan menjadikan Norris juara dunia melainkan meraih poin sebanyak2nya di setiap balapan. Tidak penting siapa yg menjadi juara 1 apakah Norris atau Piastri yg terpenting mendorong keduanya naik podium. Saat ini Norris dan Piastri sama2 memiliki 1 kemenangan sehingga tdk ada anggapan siapa pembalap utamanya apakah Norris atau Piastri, keduanya sama saja. Tugas mereka sederhana 1) Membawa mobil kembali dari balapan dengan utuh, 2) Mendapatkan poin maks.
Tim McLaren yang dulu bukanlah tim McLaren yang sekarang, di mana mereka harus kembali menjadi seperti "anak kecil yang baru saja belajar berjalan sebelum benar-benar bisa berlari".
25/07/2024 12:59 WIB.
Mereka cuma tkut kejadian masa lalu trulang lagi dimana satu tim gak sehat persaingannya seperti Hamilton dan Alonso dlu
@@JavierZanetti752 Iya, benar juga. Kasus Fernando vs. Lewis di musim 2007 benar-benar sukses bikin mereka trauma terulang lagi.
@@JavierZanetti752 itumah lebih krn gara2 kasus jual beli data mobil ferrari yg ilegal. Makany saat itu McL jiper bgt ama Alonso yg lgsg ngomong semuanya yg dia tau
@@RadityaPramanaPutra2001 makanya mereka lbih berhati2,klo soal strategi tim Ferarri msih yg terbaik di eranya Massa dan Raikkonen,bner2 strategi timnya bgus karna baik Massa dan Raikkonen menjalankan tugas mereka dngan baik dan Raikkonen bner2 mensupport Massa karna dia udh gak ada peluang juara dunia,jdi dia push bnget ngebantu Massa,syang di race terakhir Massa gak beruntung karna kalah dngan poin yg tipis meskipun menang di race terakhir di musim 2008
@@JavierZanetti752 Iya, benar banget. ✅
Ngalamin banget jaman Kimi dan Felipe karena Kimi adalah idola pertama saya di F1®.
menurutku untuk Mclaren, fokus kepada juara team constructor. itu lebih realistis. dan itu menuntut keharmonisan tim. di GP hungaria kemarin, strateginya sudah tepat, hanya eksekusinya yang kurang pas.
thanks editor, radio nya di edit jadi indo hehe
sempet mikir mclaren kayak gini, biar oscar lebih ridho buat bantu norris kedepannya, sengganya kan oscar udah menang jadi kedepannya lebih rela kalo ada team order, seengganya buat musim ini
Saran bang,kontenin juga sebelum race day
Misal sebelum race belgia
bahas juga sebelum race,pemenang tahun lalu,potensi podium,prediksi tim2
Terima kasih😊
📌
harusnya sih mulai dr skrang mclaren seriusin buat bantu norris mendekat ke max ,klau buat ngejar gelar mngkin agak susah tp minimal bisa jadiin pelajaran buat mengasah mental juaranya tim sma pembalap itu sndiri nah jadi musim depan udah siap scra serius bersaing diperebutan juara
Setelah sekian lama gua sering nonton akhir nya gua subscriber juga nih chanel efek dari F1 yg tahun ini yg sangat menarik... semoga pecinta F1 di indonesia bisa semakin banyak
Norris : pole,ngejer max di leaderboard. Undercut
Piastri : leading race,1 win hope,overcut.
Keuntungan mereka berdua
Kan kemarin udah dikasih menang Piastri, abis ini harusnya fokus ke Noris lah, jangan biarin Verstappen menang juara dunia karena biarin Norris battle sama Piastri
Kl gw yakin sih abis ini Lando jadi prioritas....Yakin juga Lando dan Mc Laren tahun ini utamakan Lando
Jd keinget terus komentator race nya bilang: "mclaren, mclaren, mclaren again"... "Lando, lando, lando again". Batapa gemes nya mereka dgn strategi "nyeleneh" mclaren, hehehehe
Maklum baru menjadi tim papan atas kembali setelah bertahun tahun jadi tim medioker wkwkw
pas di silverstone ni gw denger wkwkwk
@@shiftpoints7005 dan mereka komen smbil ketawa2, "oke aplg kejutan didepannya" 🤣
@@subejoucok1396 semoga ga ngebadut aja sih, udh pnya mobil bgus, pembalapnya kompeten, tp strategi nya jd ky tim papan bawah
@@abeka9737 wkwkwkkw, lagian emang mclaren ini strateginya badut banget dah, ketutupan sama mobil dan pembalapnya aja
Karena nanti balapan di Spa (GP Belgia) dimana lurusan panjang nya cukup banyak, wajar Max Verstappen dan Red Bull Racing harus ganti parts PU nya dan kena grid penalty 10 grid. Tergantung Lando sama McLaren aja memanfaatkan kesempatan ini.
Ganti mesin baru. Tambah ngacir😅
@@bagussetiawan9558 Belum tentu juga, percuma aja PU segar kalo aerodinamika mobil F1 RB20 masih bermasalah.
@@metaliczic96 RB 20 trek lurus paling kenceng sejak awal musim. Bisalah
@@bagussetiawan9558 Tapi gak sedominan dan secepat itu juga dibandingkan lawan² nya kayak McLaren MCL38.
@@metaliczic96 aku yakin red bull bangkit di paruh 2. Seperti vettel 2012 nyaris gagal jurdun gap 34 poin dari alonso akhirnya bisa jurdun di last round. Mental gak panik😁
Oo Iya gua sarankan supaya menjelang balapan bikin preview jadi ga pasca race aja bikin video nya.. semoga dengan gua subscriber ini bisa makin semangat nya bikin video2 ya 🎉
Mantappp, langsung nonton sambil makan siang…
keputusan mclaren sudah benar. Noris perlu segera pit untuk cover ancaman hamilton setelah pit, kalau noris pit setelah piastri, maka bisa bisa, noris bisa keluar dibelakang hamilton (yang sedang ngebut dengan ban baru), sedangkan saat itu piastri masih ada 2 detik di depan noris. Jadi perkiraannya piastri tetap bisa didepan noris tapi ternyata setelah pit, noris sangat cepat sehingga piastri keluar pit dibelakangnya.
Gak lah. Gap noris dgn hamilton sebelum pit terakhir itu 6 dtk. Kalopun piastri masuk pit duluan dan noris belakangan, noris paling kepotong 2-3 dtk. Gap 3 dtk itu masih cukup jauh, apalagi pace nya noris setelah pit terakhir semakin baik. Ditambah lagi kalo dilihat 2 thn terakhir, noris selalu mengejar ketinggalan di lap2 akhir. Hal2 kayak gini dari tim strategi mclaren yang gak mau ambil resiko, padahal resikonya sangat kecil utk kalah dan dil impahkan kesalahan mereka menjadi beban ke noris. Tim strategi mclaren pake cara2 blackmail pula ke noris, kacrut lah. Tim strategi mclaren masih level mental kelas menengah. Piastri pantas untk menang, tapi gak gini caranya.
Note: Btw gue fans nya mclaren.
@@FrandoNYX Emang bener gap Norris dan Hamilton jauh. Tapi kan ada kemungkinan resiko. Pertama slow pitstop. Kedua ban McLaren yang terkenal telat panas. Ketiga keluar pitstop di belakang back marker (dirty air). Keempat Hamilton suhu ban optimum dan pace maksimum.
Dengan resiko seperti itu wajar aja McLaren prioritaskan Norris, untuk kejar P1-P2.
Walopun "nyeleneh" tapi gue setuju sih dngn strategi team mcLaren..
Sekarang Noris berbesar hati ngalah dulu, one time pasti Piastry bakal dengan senang hati bantuin dia dlm kondisi tertentu..
Jangan sampe kayak perez sama Max aja 😅
Asal jngan nanti di akhir kompetisi selisih 7 poin 😂😂😂wasalam dah mclaren
@@Ono-opoto hahaha, ngenes banget dah kalo gitu mah 😂
tapi team nya pasti udh kalkulasi sih, krna gap point vs Max emang masih tebel banget jadi ngutamain team komitmen dulu
Kalo gap nya tipis mungkin Noris dibiarin ngacir dah
Bahas nasib perez min
Lu hoki cok dpt team mate sekelas piastry. Rookie tapi jago, humble pula.
Gak selamanya oscar bakal spt itu...pada akhirnya oscar juga bakal menuntut diberikan kesempatan yg sama utk bersaing gelar juara...lu pikir ngapain oscar join f1? Cuma jadi wingman doang? Apalagi dpt mobil terkencang di grid saat ini...rugi dong! 😅😅😅😅
@@kangparkirgoib season sekarang, Oscar ga akan ngotot buat juara, apalagi jadi juara dunia. Dia itu next generasi F1, dia bakal ngotot buat juara dunia mungkin dua season kedepan.
@@MuhammadAzmy kalo mcl tetap bisa bangun mobil kenceng spt skrg, ngapain nuntut persamaan hak sampe 2 musim ke depan? Kelamaan...!! Setidaknya dia bakal minta no team order supaya bisa bersaing secara adil vs lando...kalo skrg okelah, dia bakal "dikorbankan" supaya lando bisa fight buat gelar WDC...
Menarik untuk ditunggu bakal kejadian apalagi yang jadi sorotan di GP Belgia nanti. Semoga endingnya melegakan bukan membingungkan.
Semoga Ada Pembalap Dari Tim Lain Yang Bisa Diajak Kerja Sama Dengan McLaren Dalam Suatu Kondisi Balapan Tertentu Untuk Bisa Juara Seperti Timo Glock Di Brazil 2008.... 😊😊😊
Sesi cosplay jadi pengacara McLaren di race GP Hungaria kemarin :
McLaren sekarang ini bukanlah tim yang secara finansial kuat seperti tim - tim langganan papan atas lainnya layaknya Red Bull, Mercedes, dan Ferrari. Mereka masih mencoba memulihkan keuangan terutama sejak hancur lebur di era McLaren Honda, bahkan mereka pun terpaksa menjual markas di Woking dan menyewanya kembali. Di F1, hadiah uang itu berdasarkan klasemen konstruktor, bukan di klasemen pembalap. Percuma mengantar pembalapnya juara dunia tetapi di konstruktor justru jeblok, maka hadiah uangnya juga tidak sebesar itu. Melihat apa yang terjadi di Hungaria Minggu kemarin, sepertinya McLaren cenderung lebih berorientasi kepada klasemen konstruktor di akhir musim dan cenderung agak menomorduakan juara dunia pembalap.
Misal pada race Hungaria lalu, team order ditiadakan dan membiarkan keduanya bertarung maka berpotensi salah satu atau keduanya bertabrakan dan gagal finish, yang artinya berpotensi kehilangan banyak poin atau tidak dapat poin sama sekali. Hal ini tentu akan sangat krusial pada akhir musim nanti ketika harus hitung - hitungan poin konstruktor. Dibanding mengejar juara dunia pembalap, bagi McLaren tentu lebih masuk akal mengejar juara dunia konstruktor. Mengingat jarak mereka dengan Red Bull di konstruktor saat ini 51 poin, yang mana apabila mengikuti pola belakangan ini, butuh sekitar 3 - 4 balapan untuk menyalip Red Bull di puncak klasemen konstruktor. Sedangkan jarak poin Max Verstappen dengan Lando Norris saat ini 76 poin, yang mana itu Norris butuh selisih minimal 7 poin dengan Verstappen di setiap race tersisa musim ini. Ibaratnya ketika mengejar juara dunia pembalap itu Norris perlu bertarung 1 on 1 dengan Verstappen dengan posisi kalah start di awal musim. Sedangkan ketika mengejar juara dunia konstruktor sama dengan Norris dan Piastri mengeroyok Verstappen yang bertarung sendirian lantaran performa buruk Sergio Perez yang tak bisa membantu tim.
Memang mungkin bagi McLaren siapapun yang ada di P1 atau P2 pada GP Hungaria lalu tidak menjadi masalah karena McLaren tetap akan mendapat 43 poin dari P1 dan P2 tadi, tetapi bagi Norris itu sedikit menggangu rencananya untuk memperpendek jarak dengan Verstappen di puncak klasemen. Perbedaan 7 poin antara di P1 dan P2 pada saat balapan ini bisa jadi sangat krusial memang. Tetapi apabila kita melihat dalam skala lebih luas, kebijakan memberi kemenangan perdana pada Piastri alih - alih kepada Norris demi menjaga persaingan dengan Verstappen ini bisa jadi ada sisi positifnya. Apabila kemarin Norris tetap menang artinya Piastri masih nol kemenangan, lalu misal pada balapan - balapan berikutnya mereka menemui situasi serupa yaitu berada di P1 dan P2 lagi, lalu Piastri disuruh mengalah kepada Norris untuk merelakan P1-nya pasti dia akan keberatan lantaran kemenangan balapan bagi Piastri itu adalah barang langka dan sulit terulang. Jangan kaget apabila pada situasi ini Piastri tidak menuruti team order lalu tetap fight untuk P1 dan berujung tabrakan atau situasi lain yang merugikan tim. Sedikit berbeda apabila kondisinya Piastri sudah memenangkan balapan, hal ini akan meringankan McLaren apabila menyuruh Piastri untuk mengalah, setidaknya mereka tak ada beban untuk memberi kemenangan pada Piastri lagi.
Cerita mungkin bisa berbeda apabila kemarin Verstappen bisa menyalip Hamilton untuk P3. Dengan menempati podium ketiga, maka dia akan mendapat poin lebih banyak. Bisa jadi Norris akan tetap dipertahankan untuk tetap memimpin balapan sebab dia butuh poin lebih banyak untuk menjaga jarak dengan Verstappen. Di podcast Mainbalap-nya mas Azrul Ananda disebutkan bahwa pada sesi makan pagi sudah dirapatkan bahwa siapa saja yang memimpin di stint 1 akan diberi kemenangan. Lalu ada juga yang mengatakan bahwa McLaren membuat kesalahan strategi dengan menarik Norris lebih awal pada pit stop kedua yang berujung dirinya bisa meng-undercut Piastri dari pimpinan lomba. Justru di pit stop kedua ini menurut saya McLaren sedikit mencoba mengingkari hasil rapat Minggu pagi dengan sedikit mencoba menempatkan Norris di P1 kembali lalu sedikit memainkan drama seolah - olah mereka tetap memerintahkan Norris untuk mengembalikan P1-nya kepada Piastri secara lunak. Barulah ketika terjadi insiden Verstappen dengan Hamilton, perintah kepada Norris untuk memberi jalan kepada Piastri semakin nyaring. McLaren menganggap apabila Norris di P2 sedangkan Verstappen di P5 maka selisih poin yang didapat keduanya adalah 8, hanya berbeda tipis apabila Norris P1 dan Verstappen P3, maka selisihnya adalah 7. Memang sangat telak apabila dibandingkan Norris P1 dan Verstappen P5, selisihnya 15.
Jadi kesimpulannya McLaren pada GP Hungaria lalu ingin adaptif terhadap situasi yang ada di trek tetapi di sisi lain mereka masih mencoba sedikit oportunis untuk mengutamakan Norris. Barulah ketika situasi dianggap aman, mereka juga bermain aman sambil menatap ke depan, dengan cara memberi kemenangan perdana pada Piastri saat ini, lalu setelahnya akan "mengkaryakan" Piastri untuk membantu peluang juara dunia Norris.
analisis bagus 💯
Sebuah pertanyaan, apakah tidak memungkinkan buat noris kasih p1 nya di awal terus di battlein?
Tiap tim punya idealisme nya masing2. Udah bener mclaren menjaga sportivitas dgn membebaskan pembalap bersaing secara fair,malah diajarin team order yg gak sportif,ngawur ente min...Orang yg bener disuruh salah...🤔
Idealisme bikin tim gak bakal juara dunia. Ujungnya bakal diterapkan juga itu team order karena memang harus pakai cara demikian kalau pengen juara.
@@F1SpeedIndonesia Setau saya... Segala cara asal tidak melanggar regulasi di anggap benar 😁... Coba kl posisi norris itu max,alonso, Hamilton atau bahkan Saint dan leclerc saya rasa ga mungkin dibalikin posisi nya
@@F1SpeedIndonesia tapi team order yang satu ini agak aneh dan ga bisa diterima sama sekali serta salah total. posisi mereka adalah 1-2. sebelum team order, gap noris denga piastri cukup jauh. lalu gap piastri dengan hamilton juga cukup jauh. membiarkan noris menang di hungaria adalah tidak masalah sebab noris lebih unggul dari piastri dalam hal kecepatan.
Maka dari itu, video kami isinya adalah jangan takut team order biar norris menang 😅
Oleh karena itu video kami isinya soal jangan takut team order biar Norris menang 😅😅
Zack Brown terlalu fokus gimmick marketing "nakama no chikara" buat nyenengin kaum sweet baby f1 yg bisa dibilang cukup mendominasi dlm pangsa penonton F1 (mgkn termasuk di McL F1 yg list pembalapnya jga cukup marketvalue)
Mrt gw hal2 gituan gk guna buat tim yg pny potensi bisa ngegeser hegemoni Max dan RB di klasmen, mumpung sikon RB dan Max lagi caur2an
Berguna sekali bro. Banyak gimik jd banyak hiburan, banyak hiburan jadi banyak yg nonton, banyak yg nonton jd banyak sponsor masuk, banyak sponsor masuk jd banyak duit masuk, banyak duit masuk jd banyak fasilitas yg di upgrade termasuk fasilitas lab aerodinamik mereka. Lap aerodinamik mereka di upgrade hasilnya aerodinamik di mobil mereka jg di upgrade. Hasil dari upgrade aerodinamic mobil merka ya kayak sekarang ini yg mulai mendominasi. Semakin mendominasi semakin besar kesempatan utk jd juara konstruksi. Jadi juara konstruksi akan mendapatkan uang dan sponsor yg lebih banyak dan besar lagi. Itu sbnrnya basic dari system ekonomi bro.
Senna vs Prost ... Hakinnen vs David ... Kimi vs Montoya ... Alonso vs Lewis ... Norris vs Piastri :))
Perez vs button 2013 mclaren
Klo statement admin terkait Lando Norris soal strategi dan atau soal launch startnya yg lagi kurang bagus, Lando juga harus bisa buktiin klo mau jadi prioritas di tim, berhubung McLaren sedang dalam top perform, seharusnya eksekusi balapan/race dari Lando bisa lebih bagus. Biar jelas mau kemana nih prioritas dan gk perlu ada drama yg seharusnya engga terjadi
Setuju, soalnya kecepatan Piastri waktu itu gak bisa mengimbangi Norris, bukan mendekat malah semakin tertinggal
Engineer: kalo Piastri bisa nguber kalian tuker
Norris: ... kapan???
Engineer: hadeh... gini lu ngelambat dah kasih Piastri menang.
Norris: ... kok aneh sih?
Engineer: buruan lambatin aja, kasih Piastri maiden win.
Norris: ... oke oke gua lambatin...
Piastri: makasih ya, jadi enak tapi ga enak nih
Tim balap yang pertama kali saya suka karena livery-nya (Hitam dan putih) itu benar-benar sesuatu, lalu lanjut ke Renault dengan Biru-kuningnya..
Lando meski slengekan tp ngeri juga kl di sirkuit
Akhir-akhir ini tim ini tambah bagus....
McLaren masih berproses menjadi tim papan atas yang konsisten di segala aspek, jadi bisa dilihat seberapa tekanan yang ada di dalam tim, redbull dan Mercedes salah dua tim yang bisa konsisten
Yup benar.... Krn McLaren yg skrg beda dgn McLaren yg dipegang oleh Ron Dennis. Semua berubah didlm tim ini.. Semoga aura juara dunia berkorbar kembali di McLaren
Kalo di MotoGP selama belum dekat dengan juara dunia pasti gak akan ada
11 balapan tersisa *tidak terhitung sprint gap poin 76 poin, norris harus ngumpulin 7 poin diatas max setiap balapan sampai balapan terakhir dan harus finish sprint di depan max verstappen
Initnya Piastri udah dapet first win. Nah sekarang waktunya Norris sentris.
Tahun depan piastri sentris
Moga aja Australia gak di bully senior inggris🗿
Lando sendiri udah bilang, kalo mau tuker posisi, ya suruh Oscar keep up. Faktanya ga bisa kan. Itu menandakan kalau lambatnya pace Oscar ya karena kesalahan dia sendiri. Ga heran Lando kecewa segitu dipaksanya buat swap posisi.
Untuk kepentingan konstruktor? Kan jumlah poin 1-2 sama aja meski dituker juga. Jadi sayang itu 7 poin buat ngejer Max kebuang buat "ngasih" kemenangan perdana ke Oscar.
Mclaren skarang kurang brani dlam hal strategi gak kyak Duu..cuma bedanya dulu sesama rekan setim sling sikut kyak Hamilton vs Alonso tahun 2007...yah Norris memang lbih cpat dari Piastri dan bner sih trlalu dipaksakan buat ngasih posisi secara posisi diklasemen msih mengejar Max...tpi kyaknya musim ini kalo memang Mclaren kurang stabil pastinya mereka cuma ngincer gelar konstruktor,itu pilihan realistis sih...tapi kalo mereka konsisten kyak di Hungaria kmaren,mungkin mereka lbih prioritaskan gelar dunia dan pastinya Mclaren hrus lbih mengutamakan Norris karna poinnya dngan Max yg pling dket
lu paham gak sih norris P1 gara gara giveaway undercut. kalo gak ada itu ya mana ada norris P1. kalo emang norris lebih kenceng ya mana dia waktu stint pertama dan kedua? udah bisa nyalip piastri? lagian norris menang gara-gara giveaway undercut gitu emang gak malu apa? dilive chat aja norris udah dimaki orang-orang kalo gak kasih balik posisi.
@@rizqiprayogae Still, Oscar got a fresher tires. Pace aman stint pertama-kedua mungkin aja mengamankan posisi masing-masing buat mastiin 1-2.
@@benedictusrakasenna6547 Lah verstappen juga fresh tier gabisa nyalip hamilton juga kan? Karena "UNDERCUT EMANG SEKUAT ITU DI HUNGARY".
LU UNDERCUT PIT DULUAN LU MENANG.
@@rizqiprayogae emangnya sngaja Norris gitu kan gak,lgian tau apa orang2 yg di chat itu..yg mutusin itu Mclaren itu sndiri,lgian Piastri kalo emang kencang hrusnya bisa ngejar dong mau smpai akhir gak bisa ngejar juga,kalo gak ada tim order jlas Norris juga yg menang..lgian kalo di akhir musim Norris bisa ngejar dan gapnya cuma tipis sma Max,apa gak jdi pnyesalan tuh GP Hungaria kmaren...
walau aneh tapi make sense sih, apalagi biar curi konstruktor masih bisa banget.
letsgo mclaren!
Dulu ingat Team order nya yg dilakukan Mclaren di tahun 1998 ( not indonesian politics but in Formula 1 Race ya guys ) jadi pas seri pertama / seri pembuka di australian gp 1998 David Coulthard memimpin race pada lap 1 - 30 nah pas itu si david coulthard di suruh swap position di turn terakhir dan akhirnya mika hakkinen swap position di lap 31 dengan lancar..nah kalo kejadian ini ya menurutku malah memprioritaskan si Piastri karena si principal nya pengen banget si piastri podium pertama nya dalam sejarah karir piastri tapi di balik kemenangan piastri itu semua tim briefing dan nyuruh norris nanti pas race kasih ke piastri ya dan kejaian tuh di lap 40 ke atas isinya radionya mclaren smua yg isinya norris di suruh nurut dan harus swap position kalo ga swap position kamu alias norris akan di depak dr mclaren ( dengan nada ancaman ) makanya pas lap setelah radio itu si lando langsung ngasih posisi pertamanya kpd piastri walaupun di ending podium lando sm piastri udh calm down
Kalo menurut ku ya ges Team order itu seperti caranya si ron denis jadi nyuruh pembalap A memimpin dulu sampe berapa lap baru di lap2 yg krusial ( cth seperti mau di ganggu tim yg di belakangnya ) baru si Ron Dennis menginstruksi kan pembalap B Swap Position dan pembalap A harus legowo untuk menerima Team Order dr Pembalap B dan itu bsa menghasilkan point yg sangat banyak bagi tim gtu
kemenangan yang hampa
Sama dengan Mainbalap podcast show isi materi video ini
Soalnya McLaren dari dulu ga pernah identik sama Team Order, dua pembalapnya bebas fight (era om Ron Dennis) makanya rada kaget juga sih
Jangan takut team order 😢
Gimana ngga mo takut..Besoknya bisa diganti ma drever cadangan 😅
Gimana min😊
Selisih 3 detikan mending dobel stack gak sih
Bro buat bahasan maxpestapen kehabisan jatah power unit di Spa...
keren
Saya kira McLaren jg menyiapkan Piastri untuk lebih siap dan lebih siap menjadi pembalap top. Karena jika Piastri punya kepercayaan diri tinggi mereka akan bisa lebih mudah menempatkan mereka 1 dan 2 jika didepan. Jangan sampai ada Checo Perez McLaren yg tidak percaya diri dan menjadi beban redbull.
"Multimap 2-1, multimap 2-1 come on Lando" Mirip-mirip begitu
Bener2 kudu dipersiapkan secara matangsih untuk Mclaren, trutama tim strateginya
min, bikin video tentang undercut dong 😊
Klo untuk jurdun pembalap masih Max tapi klo konstruktor bisa jadi mclaren kalo perez sunmori muluu
Norris bisa nguber kalo Red Bull ekeskusi secara ngawur dan konflik internalnya ga diatasi. Max juga bakal jengkel dan kembali main sradak sruduk.
Sudah berapa kali Oscar dirugiin oleh timnya sendiri, awal race didepan setelah ganti ban malah melorot , sekarang mah impas banget , tim juga sadar akan kesalahan yg mereka lakukan , race masih panjang sekali jurdun terbuka lebar
Juara construktor cukup mewah itu
The real teman makan siang. Thank you F1Speed!,
Makan pake apa bang
@@ZaedShidiq Pake celana
@@sw33tend ga nanya lu sumpah 🤣
Gw sebagai fans mclaren kok jadi nyes banget nonton kemaren “aneh banget” jadi tau rasanya jadi tifosi 😂
Pesan untuk McLaren: biarkan papaya war terjadi.
Disisi lain bagi lando ini bs jd alasan "nyaur utang" waktu gp Melbourne. Selanjutny jg bs jd alasan utk minta bantuan utk perebutan juara dunia pebalap lawan max yg relatif tdk punya bantuan dr team mate. Bs jd jg hal ini dsengaja oleh tim utk memastikan lando jd prioritas namun dg cara halus yaitu menghibur oscar terlebih dahulu dg kemenangan.
tapi dari awal ada kesepakatan yang mendapat pimpinan balapan lebih awal berhak menang,maka itu sudah hak nya piastri😅
Banyak yg menyalahkan McLaren krn tim order, padahal Lando belum sekelas Max, apalagi hamilton, Lain cerita kalau sudah sering juara atau pernah Juara dunia, Noris punya posisi tawar
Andai McLaren masih dipimpin Ron Dennis pun, Tim Order ini pasti terjadi
dan percayalah, setelah race ini, Piastri pasti sangat membantu noris mengejar Max, Tp tidak tahun depan, saat piastri matang
Pesan Lagi Buat McLaren
Pliss kl udh tau salah satu pembalap deket sama pemuncak klasemen di prioritaskan lah. Trus pinter2 bikin strategi
Keharmonisan2 TAI
7 point tidak seberapa? Itu GEDE BANGET
Apakah skenario Double Stack bisa jadi opsi yang bagus ??
Kasih nya kenapa gak di depan garis finish aja biar kyk Ruben - Schumacher 🎉
Dikalahkan strategi sendiri
McLaren :
1. Jurdun konstruksi mungkin BISA.😊
2. Jurdun pembalap belum tentu 😑.
sampe skrg Lando masi kena mental, raut mukanya kusut mulu
Max jurdun
norris bakalan nyesel kalau akhir musim cuma kalah 6 poin😂😂😂😂
Powewewew
Mclaren moga2 aja gak ngedrop setelah musim panas. Biasanya ferrari bangkit paruh ke 2. Apalagi di las vegas😂
Waktu 2023 jika Charles nggak terkunci bannya dia bisa saja nguber Max dan menang. Tapi dia tetap gaspol sampai akhir dan bisa nyusul Checo yang RB19-nya dominan sih hebat.
@@albertusaswin2012 moga2 keberuntungan ferrari gak abis di sisa musim 2024😁
@@bagussetiawan9558 semoga nggak. Entah kenapa mereka lagi ngawur lagi. Dan Om Fred paling nggak tipe orang yang tahu diri. Lagi kayak gini dia nggak banyak cincong ke media tapi diam, ga ngomong yang ga penting dan mending cari penyebab ngawurnya ini kenapa lalu diatasi. Pasti habis jeda musim panas mereka bangkit. Di balapan kemarin aja mereka gak terlalu buruk. Carlos sudah hampir naik podium dan Charles P6, Max kayak sandwich diapit duo SF finishnya.
Hadir 🎉
halah pas di monza 2021 aja pake ngutamain el nyengir pdhl lando udh push bgt malah disuruh nahan
jadi inget kejadian Montoya dan Ralf Schumacher
Ayo max 2026 cari mobil terbaru dan lebih cepat dari Redbull
Yg salah McLaren, yg dihujat malah yg menang.
beh lu gatau aja bro, yg dihujat bukan yg menang si piastri , fans max yg pda kesel idola nya abis diterbangin hamilton di tiktok malah pda nyalahin norris katanya kek bocil😂🤣, pdhl yg kek bocil idola nya sendiri balapan grasak grusuk, mereka ngatain norris kek bocah marah marah toxic tapi ga liat idola nya sndiri se toxic apa 🤣🤣
@@ywdhiyaamaksudnya gimana yang dihujat siapa dong? lu ga terima dia bilang piastri dihujat terus yang dihujat siapa menurut kamu? justru kejadian Norris vs piastri ga ada hubungannya dengan max kan beda kejadian bro, max vs Hamilton sedangkan Norris vs piastri
@@Hello-haterssecond emg gda hubungan nya kocak, iya norris kan marah" wktu disuruh balikin posisi ke piastri, nah fans max tu pda ngehate katanya norris kek bocah lah kekanak kanakan lah, pdhl mah wajar lu udah posisi menang di suatu kompetisi tpi disuruh team order buat ngalah, yg gw heran nya, bisa bisanya fans max nyinyirin lando😂, pdhl idola mereka sendiri samanya kek bocah sifatnya grasak grusuk+toxic 🤣🤣
@@ywdhiyaa masalahnya piastri emang layak menang bro, sejak awal piastri udah memimpin balapan apalagi start dia sangat bagus beda kaya start Lando yang berantakan pole doang di tikungan pertama langsung kehilangan leader jadi di Hungaroring ini yang pantas menang ya piastri Lando cukup pantas cuma karena kesalahan dia di start + strategi McLaren yang berantakan jadi agak kurang rasanya kalo Lando menang, lagian gw fans max ga ada tuh rasa benci ke Lando kalo Lando ga ada buat keributan ke max ya gw gak bakal menghujat dia
@@ywdhiyaa semuanya masalah karena McLaren itu plimplan, gak bisa konsisten gitu loh dengan keputusan kalo awal pengen piastri menang ya kenapa masukin Lando ke pit duluan? kalo dari awal Lando pembalap utama ya ngapain pengen pasutri menang, nah itu yang jadi sumber utama kalo lu ngata-ngatain Max karena kejadian Lando vs piastri itu gak masuk akal, btw lu benci ke max ya? makanya pas fans max nyalahin Lando lu langsung hate ke max, padahal lu bisa nyerang fans nya aja gak ke max langsung, mana gak nyambung, emang dasarnya benci ke max kali awokwok 🤣
Lagi batuk ya min? Suaranya agak beda
McLaren harus bisa lebih keji & kejam untuk jd juara dunia
Asal performa McLaren sekencang ini dan Norris ada "kejam" nya bisa aja sih curi juara dunia konstruktor dan tdk menutup kemungkinan untuk juara dunia pebalap
This is corut, cowo nurut
hampir mirip ferrari yang kadang engga bisa prioritasin driver disaat genting, tapi ini masih agak mendingan.
Sampe nico Rosberg juga kasih nasihat buat McLaren, demi menghindari kejadian brocedes season 2
Situasi Mclaren : pelan salah, kencang salah juga
Di Belgium pasti kalah...liat aja akhir pekan ini😂
Norris 🤝 Leclerc
Jurdun bakal tetap max. McLaren belum siap...
Ngeri sih kalau emang Norris jadi jurdun tahun ini
100% juara dunia F1 musim ini adalah Max Verstappen, tidak dipungkiri skill dia sangat jago apalagi mental dia selalu ingin menang!
@@Hello-haterssecond Betul, tapi ngeliat dia frustrasi di balapan kemarin dan Checo yg masih belum balik ke performa awal musim (gak bisa bantu Max di depan), kayaknya ada chance juga dari Norris kalau dia bisa konsisten 1-2 terus di setiap balapan
@@hadewa ya terserah dengan keyakinan anda seperti apa, intinya gw tetap percaya juara dunia musik ini ada di tangan max Verstappen
@@Hello-haterssecond Betul, terserah juga dengan keyakinan Anda
Gausah pda absen absenan!!!
Netflix dts sangat sumeringah nemu harta karun, drama
Baru menang balapan 1x sudah pengen jadi penantang juara dunia, yg bener aja. McLaren lah yg realistis dengan target mencuri juara konstruktor dari Redbull, tahun ini dibiasain dulu karena kaget dapet mobil cepet strategi masih medioker, mentalnya belum kebentuk jd pelan2 aja buat naik ke papan atas
Mclaren realistis ngejar wcc sih dari pada driver champion...
Itu kalau Senna - Schumi - Vettel - Alonso - Hamilton - Max bodo amat tetap gas terus
Tim berulah, Driver jadi korban
Kejadian di GP Hongaria kemarin menurutku McLaren lebih aneh daripada Ferrari
Team order ala tim2 classic emang gini koq, santuy aja
Kasus McLaren entah kenapa agak beda dengan tim klasik. Ini Lando yang punya chance terbesar untuk juara dunia & harusnya diprioritaskan. Tapi tim tidak melakukan itu dan dia malah jadi objek team order. Kalau tim klasik dulu tujuannya jelas: pembalap prioritas. Kasus McLaren murni salah strategi. Mirip Australia 98, tapi beda juga prakteknya..
daripada bingung siapa dulu yang pit stop, kalo mcLaren double stack bisa ga sih sebenernya?
gap cuma 2 detik kemaren, bakal buang waktu banyak
Tpi kayanya kalo piastri yang pit dari awal, piastri pasti masih P1 #CMIIW
"Strategi mclaren cukup masuk akal"
masuk akal palalu.
Setan
Tim mclaren masih ragu
Kl norris ketinggalan 6 poin di akhir musim dr Max..Mclaren siap2 nyesel 😅
Sepertinya Mclaren gak berambisi buat jadiin Norris juara dunia..mrk cm berambisi finish 1 2 buat point constructor