Setelah semua selesai di bangun, yg menjadi tantangan ke depan adalah mulai susun rencana perawatannya baik anggaran dan detail perawatannya. Itu yg dari dulu menjadi permasalahan. Dinas Pariwisata dan Pekerjaan umum ayo semangat dan mulai berpikir ke arah sana...
Di tomok jg sgt bagus y dibuat seperti ini. Santai sambil memandang aktivitas kapal lalu lalang sehari hari. sdgkn di pangururan ini tdk ramai laluan kapal.
Saya melihat waterfront labuhan bajo, waterfront Pontianak, ataupun waterfront Kuching, keamanan sisi pinggir yang lgsung keair, baik itu didanau ataupun dilaut dibuat pagar besi di sepanjang jalan, kenapa di waterfront Pangururan tidak semua dibuat? Apa kita bisa menjamin nantinya tidak menimbulkan bahaya? Karena sy rasa tidak ada batasan usia yang akan melintasi areal waterfront, yg saya khawatirkan bagaimana nantinya anak2 yg akan bermain kesana yg masih kecil? Memang itu tanggung jawab orang tua, tp kalau bisa dibuat safety kenapa harus seperti itu???Tolong ditanyakan admin ke Pimpinan Proyeknya,..Mauliate
Petugas kebersihan Pemda setempat kemana itu water city kotor penuh dgn sampah daun daun . Ada sedikit rasa Malu masyarakat setempat tentang kebersihan
Danau toba memang luar biasa apalagi samosir ... yg mesti di adakan terutama di pulau samosir tempat makan yang halal .... tdk bisa di pungkiri yang ramai berkunjung kesana itu adalah umat muslim...saya pernah bermalam di samosir untuk sarapan pagi di hotel saya saya masih was was....akhirnya kami cuma me ginap satu malam saja
Kalau memang Tidak ada Safety pagar besi di sepanjang pinggir pantai,..ini menurut saya bukan tempat yg aman utk dikunjungi keluarga yang anak2nya masih balita.
Itu bagian dari Proyek Pusat di Samosir utk mendukung KSPN, marnasib do hamu Parpangururan/Samosir siap siap ma menyesuaikan diri gabe tuan rumah yang baik menyambut dan melayani wisatawan unang gabe penonton hita. alana selesai anon sude pembagunan i tor promosihononni pusat doi tu seluruh dunia.
Itulah kunci keberhasilannya, warga setempat harus kreatif menciptakan daya tarik terutama kulinernya, cafe/resto,penginapan yg bersih dan terjangkau serta fasilitas lainnya sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman
Kok dibiarin ya eceng gondoknya?, sepertinya pemkabnya pemalas dan TDK kreatif, dikabupaten lain sdh ada pengolahan eceng gondok jd barang produktif dan kompos.disekitar terrusan Tano ponggol jongging tracknya, alang Alang dibiarin tumbun, sy ke sana sekitar Juni lalu, kesal juga, sdh dibangun dgn mahal tapi tdk dirawat, bikin malu.
Mantap....ga kebayang dl bakal ada spot wisata begini di Pangururan, semoga Pemda setempat makin aktif menata kota Pangururan jd destinasi wisata yg menarik aman dan menyenangkan... perbanyak atraksi wisata dan tingkatkan kebersihan dan mental tourisme warganya
Yg membangun oleh vandico gultom.saat pemerintahan nya😅😅😅😅 siapa bilang yg membangun itu vandiko. Itu udh d rencanakan dan d resmikan jd salah satu proyek strategis nasional sejak kepemimpinan sebelum nya. Dan itu proyek dr dana APBN. 😅😅
Semua daerah danau toba psn tapi kalau bupati gak dukung bisa jalan Mari kita sama2 mendukung org yang mau membangun. Coba ke kab.Toba.dan yg lainya ada progres gak.
Semoga pemerintah dan masyarakat menjaga kebersihan
Manraaap ito water front city samosir...harus dijaga dirawat tmpat wisata ini, tks TYM.
Senang datang ke pangururan ini .makanan kesukaan ku tidak sulit untuk di cari yaitu Bpk babi panggang karo , seedap
Kapan ada waktu sy akan ke kota Pangururan sgt beda waktu thn 1992 luar biasa kota Pangururan dijaman pak Jokowi
View eceng gondok
Namanya kampung Huta Hariara Tolu sy pernah ke sana & pernah tinggal di kota Pangururan 1990 _ 1992. Salam alumni SMA HKBP Pangururan 1992
Sebaiknya tempat sampah harus ada di pinggiran danau Toba, dan petugas kebersihan juga harus sigap mengangkat sampah tersebut.
Setelah semua selesai di bangun, yg menjadi tantangan ke depan adalah mulai susun rencana perawatannya baik anggaran dan detail perawatannya. Itu yg dari dulu menjadi permasalahan. Dinas Pariwisata dan Pekerjaan umum ayo semangat dan mulai berpikir ke arah sana...
aduh, JD pengen pulang ah
Di tomok jg sgt bagus y dibuat seperti ini. Santai sambil memandang aktivitas kapal lalu lalang sehari hari. sdgkn di pangururan ini tdk ramai laluan kapal.
Jangan pilih yang di dukung PKS jika ingin pembangunan tetap masif dan tidak mangkrak
Mantap nai laeku naburju, mauleate Tulang Jokowi yg luar biasa baiknya, semoga anaknya menang biar ada penerus kebaikan bapa Jokowi, Tuhan Yesus Mangaramoti...
Saya melihat waterfront labuhan bajo, waterfront Pontianak, ataupun waterfront Kuching, keamanan sisi pinggir yang lgsung keair, baik itu didanau ataupun dilaut dibuat pagar besi di sepanjang jalan, kenapa di waterfront Pangururan tidak semua dibuat? Apa kita bisa menjamin nantinya tidak menimbulkan bahaya? Karena sy rasa tidak ada batasan usia yang akan melintasi areal waterfront, yg saya khawatirkan bagaimana nantinya anak2 yg akan bermain kesana yg masih kecil? Memang itu tanggung jawab orang tua, tp kalau bisa dibuat safety kenapa harus seperti itu???Tolong ditanyakan admin ke Pimpinan Proyeknya,..Mauliate
Eceng Gondok godang bah
Petugas kebersihan Pemda setempat kemana itu water city kotor penuh dgn sampah daun daun . Ada sedikit rasa Malu masyarakat setempat tentang kebersihan
Danau toba memang luar biasa apalagi samosir ... yg mesti di adakan terutama di pulau samosir tempat makan yang halal .... tdk bisa di pungkiri yang ramai berkunjung kesana itu adalah umat muslim...saya pernah bermalam di samosir untuk sarapan pagi di hotel saya saya masih was was....akhirnya kami cuma me ginap satu malam saja
Tanam pohon tabebuya disekitar spy lbh cantik
Harus ada petugas utk bersihkan enceng gondok dan rumput2 spy terlihat resik
Kalau memang Tidak ada Safety pagar besi di sepanjang pinggir pantai,..ini menurut saya bukan tempat yg aman utk dikunjungi keluarga yang anak2nya masih balita.
Itu bagian dari Proyek Pusat di Samosir utk mendukung KSPN, marnasib do hamu Parpangururan/Samosir siap siap ma menyesuaikan diri gabe tuan rumah yang baik menyambut dan melayani wisatawan unang gabe penonton hita. alana selesai anon sude pembagunan i tor promosihononni pusat doi tu seluruh dunia.
Itulah kunci keberhasilannya, warga setempat harus kreatif menciptakan daya tarik terutama kulinernya, cafe/resto,penginapan yg bersih dan terjangkau serta fasilitas lainnya sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman
Kok dibiarin ya eceng gondoknya?, sepertinya pemkabnya pemalas dan TDK kreatif, dikabupaten lain sdh ada pengolahan eceng gondok jd barang produktif dan kompos.disekitar terrusan Tano ponggol jongging tracknya, alang Alang dibiarin tumbun, sy ke sana sekitar Juni lalu, kesal juga, sdh dibangun dgn mahal tapi tdk dirawat, bikin malu.
Hanya jalan setapak doang nggak ada city ( kota) nya
Jangan sampai jadi tempat lapak jualan ya., biasalah orang kita
Mantap....ga kebayang dl bakal ada spot wisata begini di Pangururan, semoga Pemda setempat makin aktif menata kota Pangururan jd destinasi wisata yg menarik aman dan menyenangkan... perbanyak atraksi wisata dan tingkatkan kebersihan dan mental tourisme warganya
Yg membangun oleh vandico gultom.saat pemerintahan nya😅😅😅😅 siapa bilang yg membangun itu vandiko. Itu udh d rencanakan dan d resmikan jd salah satu proyek strategis nasional sejak kepemimpinan sebelum nya. Dan itu proyek dr dana APBN. 😅😅
Semua daerah danau toba psn tapi kalau bupati gak dukung bisa jalan
Mari kita sama2 mendukung org yang mau membangun.
Coba ke kab.Toba.dan yg lainya ada progres gak.
Mau tanya siapa itu vandico Gultom dan orang2sana selalu bilang Jokowi yang bangun tapi nytanya dana APBN berarti Pemerintah Kita dong.