Pengakuan Pemilik Pabrik yang Penjarakan 4 Ibu-Ibu di Lombok Tengah, Pihak BKBH Temui Kejanggalan
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 20 ก.พ. 2021
- TRIBUN-VIDEO.COM - Empat ibu rumah tangga (IRT) ditahan oleh Kejaksaan Negeri Praya karena melempar atap gudang rokok perusahaan UD Mawar di Desa Wajageseng, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Dua dari empat IRT membawa balita dan menyusui di dalam penjara.
Namun menurut Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Fakultas Hukum Universitas Mataram penahanan yang dilakukan kepada empat ibu rumah tangga dirasa terlalu berlebihan.
Pabrik tembakau UD Mawar Putra di Dusun Eat Nyiur, Desa Wajageseng, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dilempar ibu-ibu tidak mengalami kerusakan berarti.
Pantauan TribunLombok.com, di lokasi pabrik, gudang tersebut masih berdiri kokoh tanpa ada kerusakan.
Bahkan aktivitas produksi masih tetap berjalan, tapi hari itu, Sabtu (20/2/2021), tidak ada bau menyengat tercium.
Beberapa seng penutup pabrik memang tampak penyok, namun tidak sampai jebol atau rusak parah.
Meski demikian, pemilik pabrik tetap melaporkan kasus pelemparan itu ke polisi karena merasa sudah tidak tahan karena pihak pabrik merasa terganggu.
H Ahmad Suardi, pemilik UD Mawar Putra yang dikonfirmasi menjelaskan, aksi pelemparan itu membuat buruh pabrik tidak nyaman dan ketakutan.
Pelemparan batu ke pabrik tidak hanya dilakukan sekali, tetapi sudah sering.
”Bukan sekali ini saja, dia juga sudah mengaku. Kalau dikumpulkan batunya sudah banyak. Tapi saya biarkan saja, serahkan kepada Allah SWT,” kata Ahmad Suardi, yang ditemui di rumahnya, Sabtu (20/2/2021).
Upaya mediasi sebenarnya sudah dilakukan beberapa kali, pertemuan di kantor kepala desa hingga ke kantor polisi.
Tapi menurut Suardi, warga justru tidak mau menunjukkan niat baik menyelesaikan secara damai.
”Tergantung mereka, kalau mereka mau bertahan, bagaimana? masa saya sendiri,” katanya.
Terkait lokasi pabrik yang berdekatan dengan permukiman warga, Suardi menjelaskan, semua izin usaha sudah diurusnya.
Tembakau yang diproduksi pun sudah punya cukai resmi.
Sehingga usahanya benar-benar legal dari hulu ke hilir.
”Ini hanya usaha pengolahan tembakau, tidak ada limbahnya, cuma tembakau kering biasa saja yang dibungkus,” katanya.
Yan Mangandar, pendamping dari Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Fakultas Hukum Universitas Mataram, Sabtu (20/2/2021) mengatakan terkait penahan empat ibu rumah tangga ia meminta aspek kemanusiaan seharusnya dipertimbangkan aparat penegak hukum.
Terlebih kasus pelemparan tersebut tergolong kasus kecil, jika dilakukan penahanan, akan menimbulkan efek cukup besar.
”Terutama efek bagi anak-anak dan keluarganya,” ujar Yan Mangandar.
”Kemudian anak yang ada di dalam (rutan), siapa yang bisa menjamin kondisi kesehatan anak saat sekarang,” katanya, usai meninjau ke Rutan Praya.
Setelah mendalami kasus tersebut, Yan Mangandar menemukan banyak kejanggalan.
Antara lain, proses penanganan kasus terburu-buru dan terlalu cepat.
Kejadian tanggal 26 Desember 2020 dan Februari 2021 sudah masuk tahap II.
”Prosesnya ini ekstra cepat. Kami cukup heran kenapa kasus ini diproses begitu cepat,” ujarnya.
Bila melihat latar belakang kenapa para ibu-ibu melempar, harusnya pemerintah bertindak sejak lama.
Diketahui, keempat ibu yang ditahan adalah Nurul Hidayah (38), Martini (22), Fatimah (38), dan Hultiah (40). (Tribun-video.com/ Lombok)
Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Pabrik Tidak Rusak Parah, Ini Alasan Pemilik UD Mawar Penjarakan 4 Ibu-ibu di Lombok Tengah, lombok.tribunnews.com/2021/02....
IRT tersebut pasti didalangi oleh oknum tertentu yang merasa dirugikan sepihak, makanya oknum tertentu memanfaatkan IRT agar pihak perusahaan menjadi simalakama, namun semua berakhir lain. Pihak pengusaha sdh tepat kalau hal tersebut dilaporkan pd yg berwajib. Urusan hukum biarlah aparat yg memberikan nya, ini bentuk pelajaran agar masyarakat faham arti hukum, dan tidak arogansi.
Ternyata Orang" iri dengki dimana pun ada, tidak suka melihat tetangganya sukses tp kalo lihat tetangganya kesusahan di keprokin riang gembira, Krn sesungguhnya di hati mereka terhadap penyakit dengki ga akan hilang di bawa mati
Mirip tetangga gue lagi susah gk mau dekat2 bareng udah sukses pada nongol
Betul
Itulah mengapa kt jd org hrs tau diri..klu gk tau diri y kyk gini ..pst akan merasa iri n dengki
Sabar itu ada batasnya, ketika kelakuan bar bar sudah terbayarkan yang ada hanyalah penyesalan.
kalau mau berbuat berfikirlah apa dampak dan akibatnya.
Ini hanyalah Emak2 rumpi yg iri dgn keberhasilan tetangga. Gk ush diviralkan. Biar aja jd pembelajaran 😀
Sip
Yes sy setuju.
Emak2 rumpi karena iri?
Heh bambang, anak mereka meninggal karena asap pabrik.
Ketika mereka dan warga sekitar protes ke pemilik pabrik dan aparat desa tidak digubris, pura2 gak tau menau akhirnya ya spt inilah.
Buka pabrik pelicinnya banyak, yak kayak gini.
@@RoomCorner_ tembakau rajangan gitu kata pemiliknya, tempat saya tempat pengolahan tembakau nggak ada asapnya bre, bahkan pabriknya deket dg pemukiman warga, sangat deket, aman aja tuh. Belum ada protes protesan kek gini, ada 3 pabrik di kampung saya. Aman jaya.
@@bagaswismoko5157 mungkin pengelolaan dan manajemen tiap pabrik berbeda2.
Liat dari video wawancara warga sekitarpun mengatakan demikian bukan hanya dari ibu2 saja yg mengatakan hal tsb.
Entah asap atau bau yg menyengat gua lupa. Tetapi yg gua ingat dari pernyataan warga sekitar bahwa salah satu anak dari ibu tsb meninggal dikarenakan limbah dari pabrik tsb yg notabennya rumahnya tidak jauh dari lokasi pabrik.
didaerah kami banyak pengusaha tembakau dan juga gudang tembakau besar tapi aman2 saja karena saling menguntungkan.....
membuka lapangan pekerjaan buat sekitar...
khususnya ibu2 rumah tangga
Konsekuensi lah itu, bukan soal kemanusiaan aja tapi juga soal keadilan, gapeduli siapapun kalau yg sudah namanya merugikan dan meresahkan pihak lain harus menerima getah dari perbuatannya sendiri. Supaya jera dan tidak meremehkan pihak lain yg dirugikan!!!
Se7 bangat
Ibu ibu macam begitu perlu diberi pelajaran hukum....👍
Orang baik pak haji ini.
Kucing jinak,kau taruk dalam kamar,kau pukul dia habis"an,pasti dia gigit atau nyakar juga.
😉
Sepertinya ibu" ini type orang yg sen kiri tapi belok kanan..
Lagunya Enau wkwk
Pas di kasih tau malah ngamuk... Haha
Gak cuma ibu².. Gadis remaja juga gitu.
Parkir yah di jalan
Itukan kata bapak haji yg terhormat pemilik pabrik, coba lu liat pengakuan warga sekitar dan ibu2 tsb.
Beda banget... Jadi keliatan yg bohong sapa di sini.
Di chanel lain pemilik pakbrik yg disalahkan. Tapi saya baru tau, ternyata ibu2 yg salah.
Untung nonton vidio sampai selesai.
Biasa itu cari2 simpati. Makanya emang hrs pintar2 car sumber berita lain, shg bisa tarik kesimpulan dari 2 sisi.
Lempar batu karna pabrik mengeluarkan bau menyengat. Sapa salah?
@@hadihadidijalan4091 lempar batu ga bisa di benarkan , coba lu punya usaha d lemparin batu terus gmn rasanya
Cari pembenaran di sosmed mana bisa dipercaya coy
@@agungsetiawan6719 ya krana itu yg bsa dilakukan buat protes, ngadu ke kelurahan jga ga digubris
Itu udah prusakan aset buk.giliran ketangkap minta kemanusian.lah belum ketangkap ngelempar trus
Betul... hukum dan keadilan itu beda
Betul
Pelemparan karna pabrik mengeluarkan bau menyengat dan membuat sesak nafas. Harus ni pabrik di cek lagi kelayakannya bukan malah nangkep warga
Layangkan gugatan hukum lebih baik...
@@hadihadidijalan4091 terus kalo ngelempar batu itu dibenarkan?
Saya lihat kasat mata, sepertinya pemilik pabrik ini bicara apa adanya, mungkin bapak ini sudah jengkel sama kelakuan ibu" tukang rumpi, lama" jengkel juga kali
Syukur saya liat sampai selesai, jadi isinya ialah =Iri dengki= , mungkin karena tidak diajak kerja.
Mungkin saja ya, yg ngelempar hanya 4 orang kan, bukan rame2 sekampung. Bisa jadi kesal ga diajak kerja jadi bikin ulah, sekarang dilaporin malah sok jadi korban.
Pasti banyak warga situ yg kerja di pabriknya, buktinya aman2 aja. Yg ribut cuma 4 orang
Nah ini yg gue pikirin
Koe ngomong opo....
kurangnya silaturahmi. jadi kurang jelas jalan mana yang bisa bikin damai. kalo aku jadi ibunya, sebelum membuat perkara aku bakal datengin rumah pemilik pabrik dan bakal ngutarakan masalah dengan bicara dahulu. Dan kalo aku jadi pemilik pabrik, pabrikku terus di teror sama dia, aku bakalan datengin rumahnya ngomong dulu biar tahu masalahnya apa. baik benar itu bukan di orangnya, tapi jalan keluarnya. orang benar akan cenderung kejam dalam menghakimi, karna mereka menyakini bahwa mereka itu benar. kalo dari pengalaman hidupku dari teman yg berbuat salah kepadaku, pada saat itu aku juga pengen orang yg menyakitiku dihukum seberat mungkin, tapi setelah aku sadar apa yang dia dapet setelah menyakitiku dan itu lebih kejam, aku merasa aku orang yg lebih kejam dari temanku.
Kalo nggak salah dengar, pemilik UD dah kasih kompensasi ke warga sekitar. Dan ibu-ibu itu minta kompensasi padahal lokasinya agak jauh dari UD.
Mungkin pemilik jengkel. Digangguin terus. Ibu ibu itu apa alasannya lempar lempar batu. Mau minta uang atau apa? Kalau merasa terganggu. Duluan pemukimannya atau duluan pabriknya?
Ya pasti duluan pemukiman lah..😂😂
@@kucingkukucingmu blm ttu,biasanya dluan pabrik ,ada pabrik trs bnyak yg bermukim,itu pabrik dah dr th 2013
Klo menurut kamu duluan pemukiman atau pabrik, yg duluan disitu yg menang gitu bos atau gimana?, tpi klo itu udah tanah sah pemilik pabrik,apa desa mau bayarin itu tanah?pasti desa gk mau bayarin gw yakin, itu ibu² bar² emang, perlu dikasih jera si, biar gk makin terlalu, takutnya klo dibiarin malah pabriknya dibakar ntar
@@danirahmatika883 pabrik dibakar malah jatuhnya kriminal. Bisa ada korban jiwa.
Ya pemukiman Dulu atuh Masa iyh Ada Pabrik Di Hutan 🤣🤣🤣
Siapapun pemilik UD ini
Dia memberikan lapangan pekerjaan
Hargai dan syukuri itu
Orang iri dan dengki emang kayak gitu kelakuanya
Bagus !
Biar tidak ada lagi yang berani .
Makanya jangan sok jago, giliran ketangkap minta rasa kemanusiaan . Emang kamu lempar batu pake rasa kemanusiaan? 😂
Betul
Pemilik pabrik sudah tepat lapor polisi. Tinggal polisinya yang bertindak supaya adil, bagaimana cara mengayomi seluruh masyarakat.
Harusnya polisi bijaksana.mengayomi..jangan asal jebloskan ke penjara..kan bisa sebagai mediasi..polisi harus lebih Arif menyikapi sesuatu persoalAn
Jangan langsung penegakan hukum
Dampak pabrik ini merusak lingkungan? dengar video sampai habis,ibu hamil ada yg meninggal dunia anaknya dlm kandungan.....🙏
Ini yg betul
Tepat, Harusnya anda turun tangan, monggo waktu dan tempat dipersilahkan.
merusak paru paru kali ya
Dari saya lihat apa yg terjadi.. pemerintah setempat harus cari apa masalahnya.. sampai kenapa bisa dilempar...
Masak masih gak paham ceritanya?
Warga itu tdk suka bau tembakau.
Itu Khan pabrik pengolahan tembakau kering,tdk ada limbah.
Polusi udara jg termasuk limbah ga?
@@PenggemarNasi
Klo warga di situ merasa terganggu khan sebaiknya di bicarakan melalui RT,RW,LURAH utk cari solusi.
Bukan main lempar aja bung
Dasar warganya yg kriminil
Karna ibu" butuh duit wkwkw
@@akhlaqdanbudipekerti4817 kt si ibu, sdh lapor ke desa jg gaj ditanggapi
Mantap dan bagus kalau gitu, hukum harus ditegakan, walaupun tidak ada kerusakan berarti tapi sudah melakukan tindakan yang tidak menyenangkan, wajib diproses hukum pelaku pelemparan
Yg komen di sini sok bela yg punya pabrik, coba rumah lu di deket pabrik rokok, trus bnyak polusi asep DLL yg bisa merusak kesehatan, apa lu mau diem aja, apalgi itu di tengah2 pemukiman warga, pake otak klu komen!!
lah, rumah saya deket banget sama pabrik djarum, gak ada warga yg keganggu.. pun juga sama orang2 yg rumahnya deket sama ratusan pabrik2 rokok yg trsebar di indonesia... gak ada tuh yang sampek lempar/marah gitu... 🤙
7:00 kasus kecil mata lo , siapa yang mau rumah/bangunan nya di lempari batu tanpa alasan yang jelas apa lagi itu berkali kali .
Yah kecil sih, menurut dia wkwkwkekwk
rumahnya pengen di lempar batu juga keknya biar rasa "kasus kecil" yang dimaksud
Coba rumahnya yg dilempar berkali kali, kasus kecil ga tuh..?
Saya lebih respek sama pemilik pabrik dari pada ibu" yg d penjara
Matamu kui nek ra bermasalah po yow ngasi dingono ke
Narasi: "Ini kasus kecil jk penahanan menimbulkan efek besar". Nah loh... kalau dibiarkan terus menerus yg ada bisa anarkis, bisa pembakaran
Pelakunya ini orang² rasis yg punya mental penindas. Berbuat salah, melanggar kemanusiaan, neror orang seenak jidat. Begitu diadili, minta keringanan atas nama kemanusiaan. Kan koplak.
Walaupun kerusakan pabrik terbilang minim. Tapi ini udah termasuk bentuk teror. Berbuat salah ya hukum tetap harus ditegakkan.
Salut sama polisi nya, bertindak cepat.
BRAVO POLRI
Pernyataan bapak ini sangat berbanding terbalik dg pernyataan warga sekitar dan ibu2 tsb.
Jadi keliatan yg bohong disini siapa.
Malah salah satu media berita ada yg mewawancarai aparat desa, ahli, dan dprd
Terlihat bahwa dalam wawancara tsb banyak yg menyalahkan aparat desa dan pemilik yg acuh terkait hal tsb. Banyak pelicinnya kali
Klo yg pengen sy tanyakan kehidupan sosial pak haji dikampung sekitar bagaimana,klo pak haji sosialnya baik dikampung pasti masyarakat segan untuk mengganggu tp sebaliknya klo pak haji sombong dan nda pernah bersosialisasi dgn masyarakat sekitar bs jadi ada permasalahan.
Betull sekali..
Tul
coba tanya kenapa melempar ?
-apakah disuruh oknum.
-ataukah ada kecemburuan sosial, karna yg pekerja bukan warga sekitar.
-dll.
soalnya dr awal-akhir gk ada kejelasan konkrit.
setelah lihat komen saya bersyukur bangsa indonesia banyak orang warasnya
Kalo ga d hukum nanti yg lain bisa buat juga mungkin lbh parah lagi ..jadi hrs d hukum biar jera .. ga peduli ada anak bawak aja anak nya nginap d penjara..makanya fikir sblm buat kalian itu seorang ibu
Pemilik Pabrik sangat benar
Tdk menggunakan kekerasan.
Pro kontra itu sdh biasa
yaampun kirain gue doang yg kesel ama ibu ibunya, kasian sih, yg penting udah dapet efek jera
Ada oknum yg manfatin kayak nya
Info saya baca dari presrilis Kejati NTB
iya kasihan juga ya, uda tiap hari mencim bau tembaku pabrik yg menyengat, tapi juga harus di penjara.
kurangnya silaturahmi. jadi kurang jelas jalan mana yang bisa bikin damai. kalo aku jadi ibunya, sebelum membuat perkara aku bakal datengin rumah pemilik pabrik dan bakal ngutarakan masalah dengan bicara dahulu. Dan kalo aku jadi pemilik pabrik, pabrikku terus di teror sama dia, aku bakalan datengin rumahnya ngomong dulu biar tahu masalahnya apa. baik benar itu bukan di orangnya, tapi jalan keluarnya. orang benar akan cenderung kejam dalam menghakimi, karna mereka menyakini bahwa mereka itu benar. kalo dari pengalaman hidupku dari teman yg berbuat salah kepadaku, pada saat itu aku juga pengen orang yg menyakitiku dihukum seberat mungkin, tapi setelah aku sadar apa yang dia dapet setelah menyakitiku dan itu lebih kejam, aku merasa aku orang yg lebih kejam dari temanku.
@@andikalenka2381 noh kan dia lagi. Haha
@@miqbal2499 mencium dari mana om? Tonton dlu deh sampe habis jangan di sekip. Ente kalo pelaku usaha terus dilempari batu dengan alasan yg gak pernah jelas gimana respon ente? Jelas2 usaha ente gak ada limbahnya, apalagi aroma. Dan kalo mmg menganggu kan sudah beberapa kali pemilik usaha ingin melakukan mediasi, tp apa? Yg tetangga dekat aja tidak komplain, terus knp yg jauh yg komplain? Melihat permasalahan di video itu tonton dlu sampai habis, jangan di skip2. Biar lebih nalar.
Sudah tepat tindakan pak haji ini. Biarpun emak emak kalau melakukan tindak pidana wajib menerima hukuman.
1.sudah ditegor, 2.sudah diajak rumbukan, 3. duduk bareng sama kepala desa, 4. sudah ditanyakan sama polisi, 5. masih..
klo menurutku pribadi sih.. itu ngunjak.. itu pun sudah nunggu
aku pribadi..emang klo sudah cukup dapet efek jera, semoga para ibu² sudah dapet pelajaran.. dan tidak terulang kembali,
aku berharap juga untuk segera di bebaskan,.
Wkwk malah kata orang univ mataram bilangnya terburu buru, kan udh mediasi ke kantor polisi jg diketerangan 😂😂
Ibu" Jngan dzolim yg rugi kn diri sendiri klo memang perusahaan itu mengganggu warga sekitar protes lah ke, rt,rw, kades dan aparat setempat cari solusi yg tepat.
Sdh buk , update brita2nya
@@ahmadahsan7478 wajarlah kan pabrik tembakau toh tiap di tembakaunya psti ada setannya toh jd memanggu toh
Dengki iri itu susah..
Slh sendri bikin peyakin dirinya sendiri..
Silit?
Kunci nya 1..
Untuk semua pengusaha rumahan SUKSES
Sedekah lah ke daerah sekitar
Betul..karena bentuk pendekatan dan jalin silaturahmi dgn lingkungan..
Ini baru cakep..betull..mungkin tuh haji kurang sedekah..😂😂😂
Ya
Emang sedekah harus disiarin
Betul makmurkan warga sekitar
Makin besar rezekimu dan hartamu semakin diuji.
Sabar pak haji
Hadehhh, tapi kalo sampe ngeganggu kenyamanan ya parah,apa ibunya nda mikir sebelum melakukan hal tersebut...
ga suka jangan teror orang juga.. itu orang pada kerja untuk keluarga malah di teror oleh ibu2 pengangguran.
Ah ini mah yg punya usaha nya aja play victim,, kalau awal negur dan lapor sana sini didenger mah ga mungkin jg ibu2 ny jadi bar2.. Saya pribadi mengalami hal yg serupa dengan tetangga yg produksi mebel furniture dengan polusi debu kayu, bau lem dan cat thiner, dan suara bising mesin yg sangat mengganggu.. saya bela ibu2nya, karena pasti sebelum melakukan tindakan itu pasti sudah banyak sekali menegur berkali2 dan lapor dengan berbagai cara tetapi tidak ada solusi(hanya sementara) dan malah pada sok jagoan ngajak ribut kariawannya.. karena tempat tinggal yg kena polusi itu sangat mengganggu aktivitas bahkan kesehatan keluarga didalam rumah tersebut.. coba yg pada belain pengusaha dan kariawannya ada diposisi ibu2 itu.. pasti tau gimana rasanya..
@@chimeraart5541 gue stick 1
@@chimeraart5541 sorry bang klo tembakau limbahnya gak gitu amat. Klo industri kayu mungkin iya. Saya sendiri juga mengumpulkan tembakau meski cuma 30 ton di gudang bos saya dan baunya wangi. Selama proses seleksi daun, remahan kecilnya juga masih bisa dijual gak kayak kayu. Yg terbuang sebagai limbah cuma pasir bawaan dr daunya, karena jenis tembakau grosok yg dijemur di sawah. 🙏
@@chimeraart5541 jalan jalan coba ke gudang tembakau bro, wangi malahan areanya itu
Sabar aja, Indonesia emang gini. Emak-emak yang salah, yang disalahi malah korban. Saya juga pasti lapor, masak nunggu hancur dulu, baru lapor.
7:00 iya kasus kecil coba rumah u yang dilempar kalo gak ketar ketir istri lu, lagi enak enal masak yakan ehhh di lempar ama strangers. Ckckckck
Terkadang sulit membedakan antara org yg hasad atau dengki melihat kesuksesan org lain dgn yg hanya sekedar protes 🎉
Masalh nya pegawai nya orang luar . Sekitar nya gk di suruh kerja situ.
@@baimsadewo5932 benaran
@@udinmuhammad6011 luar daerah bkn luar negri
@@baimsadewo5932 mungkin jengel. Dilemparin terus atapnya ama digangguin. Lama lama kesel juga.
@@baimsadewo5932 emang kenapa? Semua orang berhak bekerja dari mana pun itu asalnya.... pemilik pabrik pasti memiliki alasan kenapa ga merekrut warga sekitar...jangan berpikiran negatif
Kalo yg lempar batu ny gisel pasti gabakal di penjara.. palingan di minta klarifikasi dan minta maaf.. alasan ny atas kemanusiaan dan punya anak kecil😅😅😅
Haha
@@aljagin5571 wkwk bener kan😅😅
Hukum indo itu tepang pilih
@@aljagin5571 iya .. masih blm bnar2 murni berpedoman dr UUD dan pancasila
makanya ada istilah pahami konteksnya.. jgn asal jeplak malu ahhk
kecil tapi kalau berulang" siapa yg ga jengkel wkwk
Tinggal tembak
Seharusnya pihak kepolisian...menyelesaikan dengan musyawarah karena kasusnya ringan dan tidak ada kerusakan
Ada laporan ya ditindak, sekecil apapun kasusnya selama korban terancam dan ketakutan pasti diTangkap.
Itulah, coba aja tu lbh rumahnya di lempari
Ibu ibu kayak gitu wajib di tempeleng bro ,
kurangnya silaturahmi. jadi kurang jelas jalan mana yang bisa bikin damai. kalo aku jadi ibunya, sebelum membuat perkara aku bakal datengin rumah pemilik pabrik dan bakal ngutarakan masalah dengan bicara dahulu. Dan kalo aku jadi pemilik pabrik, pabrikku terus di teror sama dia, aku bakalan datengin rumahnya ngomong dulu biar tahu masalahnya apa. baik benar itu bukan di orangnya, tapi jalan keluarnya. orang benar akan cenderung kejam dalam menghakimi, karna mereka menyakini bahwa mereka itu benar. kalo dari pengalaman hidupku dari teman yg berbuat salah kepadaku, pada saat itu aku juga pengen orang yg menyakitiku dihukum seberat mungkin, tapi setelah aku sadar apa yang dia dapet setelah menyakitiku dan itu lebih kejam, aku merasa aku orang yg lebih kejam dari temanku.
Anda netizen yang budiman. Kalau g tau asli beritanya jangan asal komentar.. Do'akan saja mereka bisa damai dan saling memaafkan.
Yg jelas amdal nya gk.layak
uah terllu jlas mslah nya bos kiuu in bukan cerita baru tpi mslah in sdah berthun2
@@pgig2892 kenapa gak dari awal dipermasalahkan.. Knapa baru sekarang kan udah berapa tahun berarti aparatur daerahnya yg memberikan izin yg g benar
Lagi kerja di tempat kerja di lempari batu sama warga... Saya juga pernah ngalamin. Ketakutan ya manusiawi... Kena pala... Sakitnya gk bisa di wakilin...
intinya cuma iri aja , cemburu sosial , apapun alasannya harus diproses hukum
Masih mending buk dipenjara,bpknya masih sabar, ada yg langsung dibunuh gara" hal beginian 😭
kalo di madura, udah bacokan begini ini. coba saja cari masalah disana, banyak kok produsen tembakau di madura. kok gak pernah ada kasus begini?
Duh..di bunuh...
Trus dibacok..
Takut..
Banyak yah orang yg hebat di dunia ini..
Ampun bg ampun..😒😒
Mending bunuh aja, emak-emak gateli itu. Sirik mereka.
Buat bpk pemilik pabrik tbk ingat pak peci dikepala mu itu bicaralah yg jujur, itu org2 warga uda merasakan susah bernafas eh malah kau penjarakan....dmn urat otak dan bentuk hati nurani mu itu, apa kau syetan berwujud manusia?
Sekolah olah jadi kobar atas kejadian ini . Seandainya ibu ibu tidak berbuat seperti itu mukin skrng ibu ibu bisa kumpul sama keluarga
Betul
Betul juga kenapa baru sekarang mereka protes padahal pabrik udah berdiri dari 2013 ?
Mungkin polusinya baru muncul kan gak tau, bisa aja perusahaan nyolong-nyolong tindakan ilegal diluar prosedur
Yaa mngkin krna baunya kali
Trus yg pemlik rmahnya mkin gede mkin kaya
Ibu2 cma.cium baunya kn ga tau🤣🤣
Maafkan pikiran gue
Krna baux karena polusi itu tdk lgsung brdampak tp butuh wktu lama bs jdi dlu pabrikx kecil smakin lama smakin maju dn dibuatlah besar
@@AB_CD157 tuh ibu2 cuma bisa cium bau duitny ga dapet bagian jadi gitu 😂
Sik jelas arep menimbulkan kerugian dan tidaknya tindakan ibu2 itu kriminal. Untung atapnya bkn genting. Klo genting pecah yg dibawah terluka. Apa harus menunggu ada korban baru laporan ke polisi.. Akal sehat kdg jg harus dipake
Bukan soal kerusakannya, kalau ada yg mengganggu caranya buat laporan ke dinas terkait bukan dengan cara melempar, kalau menurut saya tetap saja proses secara hukum biar ibu2 ini mengerti hidup ini ada aturannya.
Iri tanda g mampu..lanjut pak selagi tdk mengganggu org lain👍
Kasus nya sdh di tutup kan, dan ibu2 & 2 balita nya sdh bebas sekarang
Alhamdulillah, damailah wargaku, desaku.
kasusx masih lanjut nunggu proses persidangan. dibebaskan karena sedang penangguhan penahanan
@@richoluqotoh9793
Och gitu, oke deh thanks yaa info nya
Liat ibuk" yg paling histeris pasti dia ketua geng nya wkwkwk
Bapeeerrran😂
jahahaa
@@crvcrv0718 itu mamak kau kah? Wkwkwk 😂
@@crvcrv0718 lah bawa bawa ortu org lain
Apa pun alasan nya teror ya teror... Balik posisi deh... Lu kerja di teror apa bs merasa nyaman kerja? Pikir dong sikis si pekerja juga... Udh keciduk baru mikir kasian si emak2 kasihan anak2nya lah sapa suruh neror...
saya setuju,,ibu2 itu di tahan,,kalau mengacu cerita dari Pemilik Usaha,,apapun alasannya,,,alasan rusak atau tidak rusak,,itu bukan satu2nya alasan yg mendasari Ibu2 itu di penjarakan,,tapi yang jelas Ibu2 itu sudah mengganggu kenyamanan orang lain.Keberadaan Pabrik tembakaunya kan sudah legal,,jadi kalau ada apa2,mestinya lapornya ke pemerintah yg telah melegalkan,,bukan malah main hakim sendiri dengan cara melempar2 batu atau apalah,,,,
Bukan masalah besar kecil kerugian yang diakibatkan, tp soal penegakan hukum. Kalau memang terbukti salah ya harus diadili sesuai hukum.
Kalau semua dibenturkan dengan rasa kemanusiaan, akibatnya sama dengan pengaduan kasus ham terhadap tindak kejahatan kemanusiaan yang lain.
Ujungnya ribut melulu dan sulit menegakkan keadilan.
Kasian si bapaknya, sing sabar ya Pak. Anggap aja ini ujian proses karna drajat bapak mau diangkat. Penyakit sirik iri dengki emg bahaya bgt, gila tuh emak2 pada. Giliran dipolosikan malah playing victim seakan2 menjadi korban
Si Bapaknya enak dapet duit dri jauh orang dia jrang ketempat itu
Warga sekitar yg menderita
3 ton lebih tembakau kalau disimpan di pemukiman warga itu bau nya menyegat cu
Bahkan sudah ada korban muntah darah itu uda keterlaluan harus ditutup
Ah ini mah yg punya usaha nya aja play victim,, kalau awal negur dan lapor sana sini didenger mah ga mungkin jg ibu2 ny jadi bar2.. Saya pribadi mengalami hal yg serupa dengan tetangga yg produksi mebel furniture dengan polusi debu kayu, bau lem dan cat thiner, dan suara bising mesin yg sangat mengganggu.. saya bela ibu2nya, karena pasti sebelum melakukan tindakan itu pasti sudah banyak sekali menegur berkali2 dan lapor dengan berbagai cara tetapi tidak ada solusi(hanya sementara) dan malah pada sok jagoan ngajak ribut kariawannya.. karena tempat tinggal yg kena polusi itu sangat mengganggu aktivitas bahkan kesehatan keluarga didalam rumah tersebut.. coba yg pada belain pengusaha dan kariawannya ada diposisi ibu2 itu.. pasti tau gimana rasanya..
Dari awal sudah di ajak bicara baik2. Dari ke RT samapi ke kelurahan bahkan ke kepolisian.gak jera juga jadi betul Pak Haji jebloskan saja ke penjara biar kapok.
Silitmu mambu
Mereka minta di manusia kan Tapi kelakuan mereka bukan kayak manusia..
Maka nya buang lah sifat iri hati dengki. Jgn usil dgn rejeki orang..
Kalau yang salah jangan di bela bung,biar negri ini aman dari segala ancaman dan kejahatan
Pemilik Gudang sudah benar.sudah banyak bersabar, selama ini diam dan si ibu2 sdh di peringatkan. IBU2nya saja yg keterlaluan
tapi di tahan? di penjara sama anaknya yg umurnya masi segitu? menurut w si keterlaluan
@@ganzxta kriminal ya kriminal, kalo mau di beri keringanan ya boleh bukan berarti bebas juga
@@TheFeelgo siapa yg ngomong bebas? w juga setuju dikasi hukuman biar jera cuman ya ga gitu, reporter nya aja bilang terlalu cepat ngambil keputusan dari pihak pengadilan
Biasalah emak" iri
@@ganzxta Ya ibuknya sih salah dengar gak sih Pabrik sempat melakukan mediasi tapi pelaku gk ada niat baiknya tapi pengadilan juga terlalu cepat mengambil keputusan
Walaupun kasus kecil kl dah merugikan orla, itu hrs di tindak kl g bisa di ajak mediasi, Dan kl g mau nanggung resiko ya jngn bikin kesalahan ke orla. Owalh pala di tutup rapat tp isinya kok iri dengki hadehhh
Ini mah iri liat orang sukses.mau sukses kerja yg keras 👌
Sehat2 pak haji...semoga pak haji selalu di berikan kesabaran selalu...
Lah udah tau ada bayi malah bikin masalah, resiko sendiri dasar jgn cmn karena rasa kasihan kesalahan jadi dimaklumi
Terus kasus gissel gmna bang??
@@Raychanel14 lah gisselkan untuk konsumsi pribadi, itu malah ngerusak usaha org
Jgn disamain donk, kek lu ngak pernah nntn bokep aja lol
Jd gini bang dia d bebasin karna alesan anak kan terus apa bedanya ini kasus jg ga separah gisel
@@Raychanel14 dasar pendukung kang rusuh
Lah ko ngedukung orang gw heran sama hukum,,s Gisel di bebasin karna alasan anak,,sedangkan s ibu ini cmn masalah sepele d bebasin engga??alasannya sama karna anak kan ga beda
Itu kerna manusia" iri,, jngn liat ibu"a,, lihat lah kelakuannyaaa...
kurangnya silaturahmi. jadi kurang jelas jalan mana yang bisa bikin damai. kalo aku jadi ibunya, sebelum membuat perkara aku bakal datengin rumah pemilik pabrik dan bakal ngutarakan masalah dengan bicara dahulu. Dan kalo aku jadi pemilik pabrik, pabrikku terus di teror sama dia, aku bakalan datengin rumahnya ngomong dulu biar tahu masalahnya apa. baik benar itu bukan di orangnya, tapi jalan keluarnya. orang benar akan cenderung kejam dalam menghakimi, karna mereka menyakini bahwa mereka itu benar. kalo dari pengalaman hidupku dari teman yg berbuat salah kepadaku, pada saat itu aku juga pengen orang yg menyakitiku dihukum seberat mungkin, tapi setelah aku sadar apa yang dia dapet setelah menyakitiku dan itu lebih kejam, aku merasa aku orang yg lebih kejam dari temanku.
Bukan masalahnya iri ,, gini contohnya gini aja misalkan di sekitar rumah lu ada pabrik yg dapat menyebabkan Bau dari produksinya ,, yg terasa menggangu apa lu akan diam aja karna takut masalah panjang atau lu bentindak untuk kesehatan diri ,, pabrik kecil seperti tempat pembuatan tempe, tahu aja klw limbahnya di buang sembarang bisa bau bahkan bisa sampe memyebabkan penyakit kulit,,
Kembali ke pemerintah lebih peduli rakyat kecil atau perusahan yg mengganggu ,, klw lu belajar tentang tata letak bangunan perusahaan ini udah salah karna berdiri di sekitar rumah penduduk ,, apalagi perusahannya juga menghasilkan limbah berupa bau
Maaf ini mah ya,saya juga kerja di gudang yg tidak sama sekali tidak menimbulkan limbah bagi warga sekitar,tp kadang suka aja ada warga yg gk suka...
Kran air PDAM buat kamar mandi di matiin lah,bakar2 di samping gudang yang asapnya masuk ke dalam tempat kerja semua....dan gk tau maksudnya apa...kalau bukan karna iri,apa lagi....
@@andikalenka2381 sudah berkali-kali dan sudah di mediasi desa bahkan kepolisian kok kurang silaturahmi gimana..... 👎
@@andikalenka2381 kan sebelum dilaporin dah coba dimediasi bos..tep aja ngeyel ngelempar..lagian yak, kalo sekelas ud, biasanya pegawainya juga warga sekitar..gua tinggal di makassar, ga sampai 200m dah ada beberapa gudang gudang sama pabrik skala kecil menengah..dan pegawainya ya orang orang sekitar termasuk tetangga tetangga gua..kalau ternyata pegawainya bukan warga sekitar perlu dipertanyakan kinerja nya keg gmana, jangan jangan berhubung warga sekitar trus kerja asal asalan..ya intinya pengrusakan ya tep aja pengrusakan..mau tu berat apa ringan tingkat kerusakan ya tep aja pengrusakan..kalo ga dilaporin ada jaminan kagak tu emak emak kagak ngelempar lagi??
emak2 gk da lawan,gw salut ama polisi nya bs menaklukan emak2 bar bar,,,
Hukum tidak melihat kasusnya besar atau kecil. Klo orang sdh bikin onar dan itu melanggar hukum ya hrs di proses. Indonesia negara hukum jd pikir dua kali klo mau berulah
Nah emang emaknya salah ga mw di penjara. Berani berbuat berani bertanggung jawab dong. Koar" setelah di penjara cari keadilan pret aa.
Emak" sebelumya udah betul lapor ke pihak yg berwajib cuk, masalahnya pihak yg berwajib kurang gesit kalau gak ada duitnya.
@@nativesundanese yg salah ya yg dilaporin. udah gitu aja. memang kerjaannya hukum org kecil. vreman berseragam.
@@nativesundanese Aneh cok Pabrik nya tembakau iris Bos polusi apa coba ? Dan pihak pabrik juga sudah melakukan mediasi tapi pelaku gk ada niat baiknya
@@nativesundanese ya pertama sih w dukung emak emak tapi liat klarifikasi Pabrik dan warga sekitar jelas emaknya yg salah
Njir tembakau iris dibilang ada polusi...tuh klo berani lempar pabrik rokok yg di kediri...auto di penjara selamanya
Sifat sirik paling di benci allah,,,
Jadi jauhilah dari sifat sirik,,,
Orang yang punya usaha, milikilah hati kemanusiaan, yang ibu ibu mungkin bisa melihat situasi yang baik untuk mengadukan, mohon maaf saya juga belum bisa memberikan solusi, hanya saja kasian sekali anaknya..
Apa ibu nya g punya pembantu buat ngurus anaknya?
Emang pantas di laporkan biar kapok... Kalau pabrik ini di tutup... Mereka pekerja malah yg kena imbasnya.... Dan para pekerja juga punya keluarga... Ingat cari pekerjaaan susah jangan jadi manusia yg menyusakan urusan org lain... Nanti kamu yg susah sendiri
Emang kadang susah urusan sama orang kampung gitu, kadang udah d kasih ati tapi ga tau diri. Kas desa udah d isi, warga bisa langsung kerja kalau mau, tapi kerja malah males2an atau malah ganggu pekerja lain, mintanya ini itu, gini sering terjadi, bikin empet ati....
Bukan orang kampung om.tapi orang kampungan.
Itu ibu2nya iri dengki, tetangganya sukses dianya miskin
betul gaeys
Ya..betul sekali..
Mosso semongko
Iya ibu2 sakit hati gk punya duit belanja
@@wanitahebat6409 gmn mau blanja.... suami lancar beli rokok
Kalau kita punya usaha. Perhatikan yg di sekeliling kita dulu. Kalau mereka merasa nyaman. Maka kita menjalankan usaha pasti akan nyaman. Betul apa betul.
buat efek jera aja, karena sudah sering jadi bisa di golongkan ke tindakan teror meskipun cuma hal kecil
Biar kasus kecil gk bisA di remehkan,berulang ulang lempar kan dah terlalu
Iyalah kadang ibu2 suka sok bener aja
Kurang kerjaan apa gi mana nih emak emak, mungkin 4 orang emak itu minta krja😂
Jangan suka iri sama orang buk, rejeki udah ada yang ngatur..
HARUS JAUH DARI LINGKUNGAN ,SETIAP PABRIK BERDIRI . . JIKA BISA WARGA SEKITAR DIREKUT JADI PEKERJA PABRIK IDEAL NYA .
Baru tau rasa, jahat, dengki, ada konsekuensi nya, di negara hukum bukan nilai kerusakan yg jadi ukuran prilaku nya yg buat masalah, punya anak balita jadi pembelaan bu punya anak balita mending menyusui urusin aja di penjara
Tapi warga desa lain yg di wawancarai pihak TVOne mengaku memang bau tembakaunya menyengat. Saya pernah lewat gudang tembakau milik pabrik rokok besar di Indonesia. Memang bau menyengat, sampai terasa perih di mata. Sekedar lewat 5 menit pakai motor saja, nata saya merah sampai berair seperti mencium bau bawang merah. Memang aroma tembakau dalam jumlah besar itu menyengat. Setidak-tidaknya kalau netijen belum pernah tinggal dilingkungan gudang tembakau, baiknya tidak berkomentar negatif. Lihatlah masalah dari dua sudut pandang, agar obyektif.
😂😂😂. Bpk ngk ngerti. Ibu2 itu ngsih kode, dia butuh pekerjaan
Sudah di tawarkan bang tapi mereka gak mau bahkan keluarga mereka aja yg kerja di sana mereka larang, banyak bang yg kerja di sana. Sudah saya pelajarin dan dalami semua
Bawa anak penjara juga ea..
Trus Gisel GAC di penjara gara" anak nya..
Hukum Indonesia.
Hukuman bisa di beli bro
@@rakahell6418 berarti hukum kalah sama BERUANG🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️
Lain lah,kalau gisel kan barangnya kita liat
Hukum di negara ini yah sperti ini. Uda tinggal menunggu
Bre, kalau lu punya usaha, diganggu mulu, dilempar batu, lu mau diemin sampe kapan? Sampe ada korban? Di deskripsi udah jelas kalau ga jelas sama video 😆
Itu iri.....karena tidak dapat bekerja di perusahaan tersebut...setidaknya pemilik perusahaan juga memperkerjakan beberapa warga kampung tersebut
Org kyk gitu mmg hrs dikasik pelajaran...gk perlu dikasihani..rata2 mrk melakukan nya kemukinan Krn dengki dan iri... Udh biasa klu yg kyk gini..
Syukurin itu ibu"gk ada toleransi biar dia jdi jera dn kpok itulah ibu"jago
Sya orang lombok gk heran lihat klakuwan kyak gitu gk ngomongin orang di warung mlah ngusik hidup orang yg lgi kerja biarin mnikam di pnjara
ndk kene mentie meton andai sd epe klrge ibu2 tie brmbe sak jauk anak malik👎
@Abi Msuparman komen anda kok benar sekali sih,mantafff...👍👍👍
Beginilah wajah hukum dinegri ini,klau rakyat biasa yg bersalah prosesnya begitu cepat.coba klau koruptor dan orang berduit tau sendirilah gimana oknum aparat penegak hukum bertindaknya.
Di proses cepat salah,gk d proses jg salah
😂 Plinplan,
Klo gini caranya bkn keadilan kbnran yg abda liat.
Like dislike
Mnguntungkan selera anda kubu anda atau tdk..
"Berhenti mnguh..negara ini gk akn bisa besar dg keluhan"
Cuma peok sedikit p haji, damai saja, polisi dan jaksa kok main tahan apa krn mrk miskin dan p haji kaya
@@bambanggago2660 dia lapor karena sering kasus begitu, biar ada efek jera. Klo gue jd pengusaha trus tiap hari ada yg lemparin batu ya pasti lapor polisi lah. Kesabaran ada batasnya kali, kalo yg disabarin gatau diri
@@tinybunga3180 joss
@@bambanggago2660 tidak begitu ceritaanya..mmmbaammbaaaang...😂😂😂
Sama seperti berkomentar di TH-cam dia sok berani menyimpulkan sesuatu & melecehkan orang tp ketika dibawa ke jalur hukum malah nangis.....berpikirlah sebelum bertindak
Bu ingat keluarga jangan bar bar.
Mungkin bisa laporin rt rw atau kantor desa.
Kalau udah urusan dengan polisi udah berat kaya gini.
Saran aja mungkin bisa minta maaf sama yg laporin ibu ke polisi.
Siapa tau mereka masih mau melepaskan
Jangan gengsi bu. Tidak ada salah nya minta maaf duluan kan.
Jaman sekarang harus berhati hati dalam bertindak kadang kita buat baik aja bisa salah apalagi berbuat salah.
Kerena mepenjarakan ibuk,dan bayinya juga anda tak betotak
Untung ada pabrik disana, bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat setempat.. arogan yg membuat susah diri sendiri.. klw ibu2 nggak mau ditahan polisi ya jangan usil pada orang lain
Tpi mgganggu msyarakt sebagian ato keseluruhan pmerintah hrus memeriksa amdalx apkh sesuai ato tdk Krn di AMDAL trsebut sdh ada aturan2nya Lok trbukti mlanggar bisa ditutup , aplgi mnurut cerita ada ank yg mninggal dn sakit Krn sesak napas/gangguan prnapasan
Biarin aja dulu pak 3 bulan dipenjara biar kapok.....itu udah mengganggu banget, karyawan bapak juga dibuat nggak nyaman. Langkah bapak udah betul, krn memang terkadang orang-orang yg nggak ngotak perlu diberi sedikit sentilan
Klo menurut gw sih lapor polisi trus cabut aja tuntutannya , barangkali jera,, klo ttep ngulangi ya emg hrs dpenjara..
Usahanya itu bukan cuma menafkahi bossny saja tapi karyawannya juga bergantung pada pekerjaan tsb
Org kampung yg iri ,gas pol aja pak haji,kasih pelajaran
Jonsen tamin nggak usah bawa2 orang kampung...
Betul.salah sendiri uda susah bikin aksi ga terpuji.hiliran di lapotin sok susah.
kl blm tau duduk perkaranya,jelas mendukung yg di tahan.kl udh ada klarifikasi dr pemilik usaha. disini sy merasa di tengah2 🙏
Kasih zakat mall ajja insya allah dame selamanya
iri matamu.. seharus sosialisasi. ke warga. sombong. njiir.. . bau limbah rokok. memang bau sekali.
*Waktu ngelempar nggak mikir? Mungkin ada dalangnya!*
Meski rumah tidak rusak
Coba rumah ibu" ini lempar
Pake batu juga Mau apa tidak.
Harus di usut tuntas ibu"nih biar
Buat efek jerah nuat ibu" yang lain
Udah biasa di indonesia. Pelapor lebih punya power. Jadi percuma ada sistem Restorative Justice yg berazaskan keadilan, kepastian dan kemanfaatan. Kalau pun terpaksa hukum berlanjut, tidak perlu ditahan juga, cukup wajib lapor
penangkapan oleh polisi sudah benar krn membahayakan lempar batu...walopun punya anak kecil itu resiko tindak pidana. malingpun ibu2 menyusui tetap ditangkap meskipun disesuaikan n diberi tmp yg manusiawi sambil proses hukum dipengadilan...
Klo ibu² yg 19 detik melakukan tindakan pidana apakah di tangkap juga ya meskipun beralasan punya anak masih kecil??😀😀😂😂
melihat sisi kemanusian bossss.
Intinya minta japrem padahal dia bukan penduduk sekitar...
Mungkin sih, soalnya agak janggal bang
Setelah saya pantau, saya dukung bapak pengusaha tembakau itu, hukum aja pak ibu2 memang gitu kek anak kecil aja. Giliran di tangkap bawa2 anak kecil apa ga malu? Anak2 dijadikan tameng buat nutupi kesalahan orang tuanya buat mencari simpati org lain, pas liat vidio ini jujur gw kecewa banget si.
Bener itu pasti ada yg mendalangi ibu2 itu... Usut tuntas kasus ini biar tidak ada yg dirugikan ... Yg adil pak penegak hukum..