DOSEN!! RUJAK HABIS-HABISAN GURU GEMBUL & HERRI PRAS

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 25 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 41

  • @ImamImam-dp1rn
    @ImamImam-dp1rn 12 วันที่ผ่านมา +4

    Guru Gembul mengakui kalah dan di rujak..aneh, karena di sini bukan berdasarkan kalah atau menang. Yang pasti membahas agama itu dasarnya mencari kebenaran. Maka seharusnya Guru Gembul mengatakan bahwa dirinya salah dan bertaubat.

    • @IamARichWorld
      @IamARichWorld 10 วันที่ผ่านมา

      @@ImamImam-dp1rn dia ngak salah... Cuma. Akui salah... Jd apa masalhnya

    • @bluesyshredder9599
      @bluesyshredder9599 8 วันที่ผ่านมา

      Guru Gembul jelas jelas kalah. Karena dia tak mampu membuktikan klaimnya, bahwa pengetahuan (ilmu) hanya didapat atau dimulai dgn pengalaman pengalaman indrawi(Empiris). Sebalik Ust. Muhammad Nuruddin mampu menjelaskan & membuktikan bahwa pengetahuan atau ilmu tidak semata mata atau harus selalu dimulai dgn pengalaman Indrawi, tapi lewat penalaran dan khabar shadiq - yg ditolak sebagai rasionalitas oleh Guru Gembul. Tp tak mampu membuktikan klaimnya itu.

    • @anggihxatiya7897
      @anggihxatiya7897 4 วันที่ผ่านมา

      Bersalah sama mengaku kalah itu beda hal😂😂😂😂

  • @ahmaddjaini8944
    @ahmaddjaini8944 8 วันที่ผ่านมา +1

    Aah,,dosen ini yaa?sepertinya ggl faham jg ttg bid'ah😂

  • @ekoyanto7295
    @ekoyanto7295 8 วันที่ผ่านมา

    Mending heri prass di rujak sekalian...
    Seperti kemarin gembul gembul d rujak . .

  • @duniaitumenipu6533
    @duniaitumenipu6533 8 วันที่ผ่านมา

    Kalo klian islam ya tinggal beribadah sesui yg nabi ajarkan klo smpe berdebat artinya ada yg bod doh dlm beribadah

  • @tiuchink8634
    @tiuchink8634 8 วันที่ผ่านมา +1

    Orang beragama itu kadang lucu padahal seiman tapi saling berdebat siapa yg benar dan menyalahkan argumen yg tidak sesuai dengan dia seolah2 itu adalah sesat

    • @DadangSuhanda-l1k
      @DadangSuhanda-l1k 8 วันที่ผ่านมา

      dalam ranah ilmu-pengetahuann itu, ukuran-nya BENAR atau SALAH

    • @tiuchink8634
      @tiuchink8634 8 วันที่ผ่านมา

      @@DadangSuhanda-l1k maksudnya bagaimana,bisa di jelaskan?

    • @DadangSuhanda-l1k
      @DadangSuhanda-l1k 8 วันที่ผ่านมา

      @@tiuchink8634
      BENAR itu hanya satu, dan SALAH pun hanya satu....! SALAH dengan BENAR tidak bisa dicampur-adukan....!
      Berbeda hal-nya dengan nilai BAIK & BURUK, maupun nilai INDAH dan JELEK. Walau ketiga-nya adalah realitas nilai yang ada dalam kehidupan manusia.
      Sedangkan BENAR dan SALAH bersifat UNIVERSAL.
      Misal : 1+1=2 adalah (operasi hitung aritmatika ; bukan science) merupakan 'ASSUMPTION" (kebenaran awal ; anggapan awal yang benar)
      Setelah menetapkan suatu asumsi-2 (assumptions), kita tidak cukup berhenti di sana (menetapkan kebenaran-2 awal). Melainkan, kita pun akan dihadapkan kepada persoalan-2 (pertanyaan-2) yang lain untuk mendapatkan jawaban-2 yang BENAR.
      Kebenaran-2 berikut-nya dan yang selanjutnya (perhitungan rumus ; misalnya), hanya akan didapatkan. Jika berpangkal dari suatu "Kebenaran-Awal" (assumption).
      Sesulit apa-pun suatu "perhitungan-rumus" yang harus diselesaikan. Tentu-nya akan didapatkan jawaban yang benar, jika berpengkal dari "Kebenaran-Awal".
      Sebalik-nya, jika berpangkal dari "anggapan awal yang salah (misal ; 1+1 bukan 2). Maka, sesederhana apapun rumus perhitungan yang harus diselesaikan. Maka, yang dihasilkan adalah jawaban yang salah.
      Selain terdapat istilah "ASSUMPTION" (anggapan awal yang benar ; kebenaran-awal)...! Terdapat juga istilah "HYPOTESIS" yang disebut "DUGAAN-AWAL". Terhadap sesuatu yang masih berupa "hypotesis" tersebut-lah, kita harus bersikap "SKEPTIS" (ragu-ragu), karena bisa saja "dugaan" tersebut bisa salah.
      Namun, terhadap KEBENARAN (termasuk terhadap kebenaran awal) harus diyakini kebenarannya (tidak boleh ragu-2)....!
      Bagaimana kita bisa menyelesaikan satu rumus perhitungan, pada saat kita masih ragu-2 ; apakah benar 1 ditambah 1 itu 2.

  • @ahmaddjaini8944
    @ahmaddjaini8944 8 วันที่ผ่านมา

    Jelas dosen ini tdk pernah menyimak kajian2 ustadz2 salafi,mungkin menyimak tp tdk pernah sampai selesai,sama saja dgn yg lain yg dihatinya sdh diisi kedengkian dgn ustadz2 salafi,

  • @pahrurrazi5687
    @pahrurrazi5687 4 วันที่ผ่านมา

    Gembul dan prass ini kan sama2 suka asal ngomong

  • @yusufjafarrizali2418
    @yusufjafarrizali2418 11 วันที่ผ่านมา

    ❤❤❤❤❤❤❤

  • @studialkp6776
    @studialkp6776 10 วันที่ผ่านมา

    Hijrah prematur, dikit2 bid'ah itu ABG (anak baru ngaji)

  • @ZainuddinIwat
    @ZainuddinIwat 11 วันที่ผ่านมา

    Yg dikomentari itu benar atau tidak benar atau fitnah.
    Orang awam itu mengomentari apa yg dilihat atau dialaminys
    .bukan syok.
    Misalnya anda sekarang ngomong sangat baik dan hebat tapinya nyatanya dilihat. dan dialami gak sesuai dengan apa yg anda ngomongin.
    Nah gak salah dong kalo orang AWAM Komentari INI ITU.

  • @ariesumarto6958
    @ariesumarto6958 12 วันที่ผ่านมา +1

    itulah tugasnya Pak Dosen spy mnjd perujuk bukan perujak bg orang2 yg sedang berpendapat biar bermanfaat jgn buat mnghujat, jgn dijdkn kerja keras dan biaya jd alat penghambat pendapat.

  • @Lichien_2008
    @Lichien_2008 10 วันที่ผ่านมา +2

    Saya kira tidak juga demikian, menurut saya Pak gembul tetap pada rasionalitasnya. Dan terlihat lebih tenang. Tidak menyerang pribadi Dan dia hanya menanyakan permasalahan dan tidak menyalahkan pak nuruddin. Dan kalau Pak Pras sama sekali beda dengan Pak Gembul. Jauh, karna pak Gembul tidak emosional dan lebih rasionalitas.

    • @anggihxatiya7897
      @anggihxatiya7897 4 วันที่ผ่านมา

      Percuma menjelaskan ke orang orang yang bisanya mengutip tanpa berfikir😂😂😂

  • @Mohsoleh-p1c
    @Mohsoleh-p1c 12 วันที่ผ่านมา

    Kalau meng ilmiyahkan iman kepada malaikat ALLAH SWT bagaimana ?

    • @SamsuardiSihab
      @SamsuardiSihab 12 วันที่ผ่านมา

      Pak Dosen tetap semangat melurus para konten2 yg merasa benar. Kebenaran menurutnya harus dibantah oleh org yg layak dengan ilmunya.

    • @Mohsoleh-p1c
      @Mohsoleh-p1c 12 วันที่ผ่านมา

      Berbeda biasa sesuai ilmu dan pengalaman masing masing, kita punya guru yg berbeda

    • @cangkurilengcangku3367
      @cangkurilengcangku3367 12 วันที่ผ่านมา

      @@Mohsoleh-p1c 😄😄😄
      Gkgkgk,,,,
      Berbedanya tentang apa bro gurumu,,,,?
      Kalo akidah tdk boleh berbeda.
      Ok,,,,,
      😄😄😄😄

    • @cangkurilengcangku3367
      @cangkurilengcangku3367 12 วันที่ผ่านมา

      @@Mohsoleh-p1c 😄😄😄
      Kalo berbeda tentang pemahaman akidah itu yg tdk boleh bro,,,,
      😄😄😄😄

    • @SamsuardiSihab
      @SamsuardiSihab 12 วันที่ผ่านมา

      @@Mohsoleh-p1c . Benar sekali. Paling mudah digambar adalah imam syfie R.A dan Imam Hambali R.A. murid dan guru tetap ada perbedaan sih. Jangan dilupa yg beda mungkin 2 tapi yang sama 10 jangan dilupakan.

  • @sayagmail-g7k
    @sayagmail-g7k 10 วันที่ผ่านมา +1

    Nuruddin cuma kurang adab, terlalu serius menyerang pribadi bukan materi debat. sudah di ingatkan oleh salah satu peserta debat jangan serius serius . dan guru gembul kurang persiapan dalam membahas wujud tuhan,. tidak bawa laptop refrensi google atau chatgpt atau pdf. ini tamparan untuk guru gembul

    • @zaer22
      @zaer22 9 วันที่ผ่านมา

      @@sayagmail-g7k ngomong opo lu sat?

  • @yanuarijaya916
    @yanuarijaya916 9 วันที่ผ่านมา

    Kalau hanya mereferensi..ngekor..tidak akan pernah muncul manusia ILMUWAN yang namanya Einstein dan stephen Hawking...jadi jangan sombong punya banyak Teferensi...atau jadi anak kuliahan..

    • @fier-yw7zl
      @fier-yw7zl 9 วันที่ผ่านมา

      Anaknya gak usah di suruh sekolah pak..

    • @drwave5od914
      @drwave5od914 8 วันที่ผ่านมา

      Iya, kalau cuma pakai teori kausalitas doang gak bakal tuh kendaraan mobil dan motor tercipta, yg pasti pakai metodologi ilmiah yg bener dan pengujian lebih di kedepankan daripada teori doang. Tapi metodologi Ilmiah dipakai Einstein dan anak kuliahan. Jadi jgn salahin kuliah. Karena ilmunya dipakai juga sama Einstein dulu.

  • @TemasMahara
    @TemasMahara 12 วันที่ผ่านมา +1

    orang seperti ente itu
    yang bikin Islaam yang tadinya mudah jadi sulit
    orang seperti ente itu
    yang membuaat jalan yang tadinya lurus jadi penuh liku
    Ajaran Islaam itu cuma Al Qur'an dan hadits
    sedangkan semua yang anda sebutkan itu
    semuanya hanyalah pendapat ulama
    fungsi pendapat ulama itu cuma untuk referensi
    untuk perkara yang belum diputuskan di dalam Al Qur'an dan hadits
    seperti
    qiyas
    dan ijma'
    tanpa qiyas dan ijma'
    kita juga bisa memutuskan perkara dengan ijtihad
    Rasuulullaah Shalallaahu 'alaihi was Sallaam bersabda
    telah kutinggalkan kepada kalian 2 perkara
    Al Qur'an dan sunnahku
    barang siapa yang memegang teguh keduanya
    selamanya dia tidak akan tersesat
    tidak ada nahu, tasyrif dan yang lainnya yang anda sebutkan
    disebutkan di dalam hadits di atas
    ente jangan belagu sok berpendidikan
    bukan hanya ente aja yang belajar agama
    banyak yang belajar agama sampai tinggi
    sehingga gurunya tidak lagi sanggup mengajarkan apa pun kepada dirinya
    semua yang belajar agama faham sefaham-fahamnya
    semua Al Qur'an dan hadits
    di seluruh dunia itu isinya sama
    jadi gak ada bedanya kita belajar di Indonesia, di arab, di inggris, di amerika atau di mana saja
    karena isinya sama
    ente ribut tentang nahu, tasyrif dan sebagainya
    itu cuma untuk belajar membaca Al Qur'an
    sedangkan Al Qur'an itu
    bukan hanya untuk di baca
    tetapi
    dipelajari
    difahami
    lalu di amalkan
    dalam proses ini
    pemahaman ulama itu berbeda-beda
    karena itu menyangkut hidayah
    dan hidayah itu MUTLAQ MILIK ALLAAH SUB'HAANAHU WA TA'AALA
    itu sebabnya saya bilang di atas
    pendapat ulama hanya untuk refernsi
    karena banyak ulama banyak pendapat
    ada yang berbeda
    ada yang sepakat
    seperti ijma'
    itu kesepakatan ulama
    untuk menyatukan pendapat yang berbeda-beda
    dan itu belum tentu cocok dengan pemahaman kita
    karena ketika kita
    mempelajari
    memahami
    dan mengamalkan Al Qur'an
    ALLAAH SUBHAANAHU WA TA'AALA AKAN MEMBERIKAN HIDAYAHNYA kepada kita
    lihat Surat Al Baqarah ayat 5
    Qur'an suci Surat Al Baqarah ayat 5
    Ulaa'ika 'alaa hudan(m) min(R) Rabbihiim wa ulaa'ika humul muflihuun
    mereka adalah orang-orang yang mendapat PETUNNJUK DARI TUHAN nya
    dan mereka adalah orang-orang yang beruntung
    hidayah yang kita dapat belum tentu sama dengan hidayah yang di dapat ulama
    bisa saja berbeda dengan hidayah yang di dapat ulama

    • @jackone3389
      @jackone3389 12 วันที่ผ่านมา +1

      wahabi ngamuk

    • @TemasMahara
      @TemasMahara 12 วันที่ผ่านมา

      @@jackone3389
      bhuahahahahaha
      gw wahabi???
      wahabi kagak kenal yang namanya qiyas dan ijma'
      wahabi juga kagak tau yang namanya ijtihad
      belajar lagi ahlus sunnah wal jama'ah yang bener
      biar kagak bikin malu kalu bikin komentar
      😊

    • @jackone3389
      @jackone3389 12 วันที่ผ่านมา

      @@TemasMahara kelakuan dan adabmu sama kayak wahabi !!!

    • @zaer22
      @zaer22 9 วันที่ผ่านมา

      Ngomong opo pjg lebar tp kosonggg sat