Besok 10 Oktober... Hari kesehatan mental sedunia. Tapi menurutku, percuma ada perayaan dan pengingat untuk hari-hari penting memperingati tentang kesehatan manusia jika manusia itu masih belum bisa memanusiakan manusia lainnya. Lingkungan di sekitarku masih miskin pengetahuan tentang apa itu kesehatan mental yang sebenarnya. Mereka hanya tau jika orang yang depresi itu karna kurang beriman dan jarang beribadah dan orang yang sering berhalusinasi itu adalah orang gila. Mereka lebih men-judge seseorang daripada merangkul lalu mengajak untuk sembuh. Mereka tidak sadar jika semua ucapan serta sikap mereka itu berakibat fatal pada kesehatan mental orang lain. Aku selaku pengidap OCD sering di pandang sebelah mata oleh orang-orang di sekitarku. Mereka tak mengerti bagaimana rasanya di jauhi di saat diri ini butuh kehangatan sebuah pelukan. Mereka tak mengerti betapa lelahnya batinku serta fisikku ini karna mengidap penyakit mental tersebut. Apa salahnya respect?kamiㅡpengidap gangguan mentalㅡ bukan orang gila. *Salam, mahasiswa yang sengaja mengambil jurusan psikologi hanya untuk menyembuhkan diri sendiri.
aku dari keluarga yang ada gangguan mental.. dan punya temen juga yang bipolar.. so, alhamdulillah memiliki pengetahuan ttg hal ini.. tetap semangat non.. you are not alone.. termasuk channel ini, adalah salah satu wadah edukasi biar mereka makin banyak yg mengerti, bahwa manusia itu ada 2 unsur, fisik dan mental. apabila fisik bisa sakit, dan disembuhkan oleh dokter, maka mental pun bisa sakit dan bisa ditangani oleh psikolog atau psikiater.. so, keep struggle, keep fighting, and be yourself, and show them that you can achieve something that normal person cannot do, so it will proved that you are better person than them.. 💪🏻
That's why mungkin kenapa orang orang yg punya mental illness gamau cerita ke banyak orang, karna mereka kek mikir orang yg punya mental ilness itu gila dll. Di indo emng kyk susah bgt buat paham atau ngerti tentang kesehatan mental, mereka masih banyak yg mikir kyk mental illness itu gila, kurang ibadah, kurang ini kurang itu. But like apa yg dibilang kak naajmi bahwa mentall ilness ga mandang siapa kamu, agama kamu, ras kamu dll. Dan untuk semua penyintas mental illness semangat untuk hidupmu, kamu juga manusia dan pantas di manusiakan.
Terima kasih sudah menyuarakan pendapatmu dan menonton video Menjadi Manusia! Yuk, bantu sebarkan kebaikan ini supaya teman manusia bisa mulai saling memahami serta berempati atas sudut pandang dan pengalaman hidup orang lain🤗
Menurut aku di indonesia tuh masih kurang bgt yg namanya edukasi tentang mental illness, sex edukasi aja juga kurang di indo, kalau di negara luar udah pada sadar pentingnya untuk belajar dari kedua edukasi tersebut. Banyak yg bilang edukasi kyk gitu hal yg tabu atau malu2in. Suka miris bgt asli kadang ngeliat negara indo yg masih kurang edukasi kyk gitu :')
buat yang masih pelajar kaya aku. daripada self diagnose, cerita sama orang tua. kalau susah untuk terbuka sama orang tua, cerita ke guru konseling. keluh kesahin aja semua yang kamu rasain. atau kalau rasanya keduanya ga bisa membantu, cari temen yang bisa dipercaya. pasti ada kok. walaupun cuma seorang seenggaknya dia mau dengerin dan bisa support kamu. yuk semangat kita pasti bisa 💓
@Riska Aulia mungkin kamu belum menemukan orang yang tepat, suatu saat nanti pasti ada kok orang yang mau mendengarkan kamu, yang menghargai kamu. kamu kuat. ga ada salahnya untuk sementara ini, kamu meluapkan apa yang kamu rasa sendirian. ga ada salahnya untuk menangis. 💓
@@ethelehte Sebenernya ga sendirian sih. Tapi kita ngerasanya seolah olah kita sendiri, padahal selalu ada orang yang selalu peduli cuma ga keliatan karena kita sibuk berlarut dalam kesedihan.
Kak aku kemarin ke psikolog,kurva aku meninggi semua dan di rujuk ke psikiater untuk terapi obat,aku cenderung ga sadar klo ada mslaah dgn suami dan wajah suami tdk tersenyum dan whtassap suami yg menyakitkan,itu puncak ga sadarnya akau,menyakiti dgn pisau mengancam suami,memtrganggubawa pisau untuk cari perhatian suami.sedihnya suami ga mau dmpingi ke psikolog kemarin dan saya masuk sendri.saya ga melanjutkan ke psikiater karna saya takut obat obatan yg saya dngar minum harus rutin.dan cukup lama.menurut kk bagaimana saya seharusnya kak.satu sisi saya merasa ga normal.dan sampe suami yg pertama saya meninggalkan saya ceraikan saya karna saya mencoba mnum baygon.suami sya skrg tdk support saya berobat cuma blg sy kurg iman kurg solat.anak saya korban dr depresi saya sering melihat saya memukul kepala dgn batu ulekan,saya ga mau anak saya psikologisnya trganggu.
@@Hanfathanchannel ngga usah takut sama obat dari psikiater bu itu kan demi kesehatan mental ibu juga lagipula sekarang obat obatnya sudah ditanggung bpjs juga ko
Admin, bahas tentang biaya layanan kesehatan mental di rumah sakit. Krn takut banget klo mahal, bukan g menghargai dokternya tp kalo g mampu bayar kan g baik jg. Jaman skrng cabut gigi aja kan lumayan harganya
Hai, Zul! Terima kasih atas saran kamu ya! Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia di 10 Oktober 2020, kita akan membahas mengenai hal ini di Twitter @_MenjadiManusia.. Sudah follow belum? Tunggu update-nya, karena kita akan membahas pengalaman orang-orang yang gratis menggunakan layanan kesehatan mental via BPJS🤗
Bertahan sendirian dengan mental illness, dilingkungan yang tidak memperdulikan mental illness. Yang dimana ketika kambuh semua orang seolah-olah tuli, dan hanya bisa self harm ketika semua sudah tak bisa dibendung lagi....... Semangatt..
Gangguan mental tidak hanya disebabkan faktor eksternal, seperti stres, tapi bisa disebabkan kelainan bawaan kromosom dan kekurangan hormon seratonin yg memicu rasa bahagia. Karena itu penderita mesti mencari tahu akar dari masalahnya dan bersiap menerima keadaannya.
Ada keistimewaan trsendiri bagi setiap orang yg mmpunyai riwayat bipolar,,ketika mereka mampu mngendalikan situasi disaat mentalnya tidak stabil mereka org yg hebat,,dibandiingkan dg mereka org normal yg kadang tdk bs mngendalikan emosi disituasi kondisi tertentu
Aku juga bipolar, di diagnosis udah 3 tahun lalu... Kadang ngerasa aku tuh terhebat kadang ngerasa jadi sampah. Pernah tidur terus berhari hari gak keluar kamar, pernah juga gak tidur 5 hari , motorik terlalu aktif, ehh kadang buat gerak aja gak mau . Kadang semangat, kadang juga lelah berhari"... Sampai akhirnya fase normal dan lepas obat, harusnya gak boleh sih lepas obat tiba" gitu akhirnya kambuh manik lagi, ehhh depresan lagi.. tapi tau gak sebelum kambuh itu pasti ada stresor yang bikin kambuh , jadi stresor itu numpuk numpuk numpuk akhirnya kambuh lagi , biasanya aku di awali gelisah, rasa sesak di dada, marah urung uringan berhari hari, otak rasanya mau pecah karena keinget omongan" gitu , terus sampai beberapa hari kemudian badan mulai lemas, mles , pgen nangis ... Dan di kamar terus . Gak ada tenaga dan gak mau mikir . Itu lah yang kami rasakan . Jadi untuk temen" yang pgen Konsul ke psikiater. Gpp ... Gak semua yang ke psikiater itu gila. Itu hanya anggapan orang aja .
aku juga penyintas bipolar & bpd. dan salah satu hal yang pertama kali bikin aku berani untuk ke profesional mental health ada video dokumenter & video mbak Naajmi yang sebelum ini. terimakasih menjadi manusia, semangat teman-teman semuanya! 🤗
kalo aku sih alhamdulillah normal, tapi punya keluarga yang ada riwayat gangguan mental.. so, yes, it was genetic.. stigma dan stereotip ttg kegilaan memang masih banyak di indonesia ini, dan mempengaruhi juga ketika aku remaja.. namun alhamdulillah bisa kami sekeluarga lewati dengan sangat baik.. menjadi manusia seutuhnya adalah memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik. apabila fisik kita sakit, kita ke dokter. apabila mental kita sakit, ya kita ke psikolog atau psikiater.. that was a normal thing to do, and the best thing to do.. masalah stigma & stereotip hanya masalah waktu dan edukasi saja.. so, don't worry.. be positive, be strong, and selalu berdoa agar diberi kekuatan oleh Tuhan dalam menjalani ini semua dan diberi akhir yang bahagia.. keep fighting! 💪🏻
Haloo! Makasih banyak kak naajmi udah nguatin🙂 Akupun jg didiagnose psikiater dan psikologku bipolar + bpd, tp keluargaku gak ada yg support untuk terapi, dan baru ini ngerasain yg disebut "gila" sm keluarga sendiri hahaha.. hamdalah aku msh bisa bertahan smpe sekarang😊 Semangat juga untuk kalian semua, jangan self diagnose ya!💛💛
Aku didiagnosis bipolar maret 2019. Terpaksa saat itu aku melepas kerjaan untuk berobat intensif. Dokter nya bilang salah satu pemicu bipolar padaku ini adalah terlalu lama menahan depresi dari orang tua yang abusive, dalam hal ini, ibuku. Aku memang dibesarkan oleh ibu single parent. Gaya pengasuhan anak dari ibuku itu cenderung otoriter. Dia bilang kalau di dalam keluarga, dia adalah "tuhan". Berbeda pendapat dengan dia langsung dimaki2 durhaka. Dia juga ga segan2 main tangan ke aku waktu kecil, bahkan sampe aku tamat SMP. Di usia dewasa ku, aku dikasih syarat bahwa boleh berpacaran setelah masuk kuliah s2. Kalau belum masuk kuliah, s2, pasti akan dihancurkan hubungan nya. Total ada 2 hubungan ku yang direcokin ibuku. Terakhir di 2016. Hal ini sempat membuat aku punya suicidal thought. Kejadian2 pahit itu muncul di kepalaku pada awal 2019. Kejadian2 pahit itu sedikit demi sedikit merusak kemampuan konsentrasi ku bekerja. Pada akhirnya, akhir feb 2019, aku menyerah dan mencari pertolongan medis. Aku didiagnosis bipolar di maret 2019. Kehidupan ku bener2 berubah sejak diagnosis itu. Aku harus rutin berobat kontrol ke dokter setelah sebulan penuh pada maret 2019 di bangsal psikiatri. Aku harus minum obat psikiatri rutin. Secara keuangan, menyetok obat psikiatri ini sangat2 membuat aku kelelahan. Akan tetapi aku mulai menerima kondisi bipolar ini sebagai sesuatu yang harus aku tanggung. Namun ibuku terus mensugesti (baca : memaksa) aku agar aku bisa lepas obat secara total. Aku ga bisa. Aku udah ngerasain kalau stok obat aku habis, aku mengalami racing thoughts dan insomnia luar biasa. Pernah aku 2 harian ga tidur2 karena kehabisan obat. Ibuku mengerti dengan kondisi bipolar aku tapi dia bilang gangguan mental bisa diatasi dengan kekuatan sugesti. Ibuku bilang juga dia akan bernazar jika aku bisa lepas total obat. Aaaah, aku pengen juga merdeka dari obat2 psikiatri ini, tapi aku ga bisa. :(
Semangat kak. Untuk lepas obat itu pelan pelan dikirangi dosisnya sma psikiater. Kalau lngsung berhenti total, nanti ada efek samping fisik juga. Dibicarakan dlu sma psikiaternya ya kak. Semoga cepat sembuh yaa
Aku hampir tiap pagi selalu mikirin “duh udah pagi lagi, hari ini bakal ada masalah apa lagi ya?” dan pikiran itu terus berulang sampe malem menjelang tidur. Capek sih, kadang sempet mikir “ini normal gak ya?”
Makasih kak untuk berbagi pengalaman yang saling menguatkan 🙏. Saya besok akan bertemu psikolog, saya merasa bahwa saya mempunyai mental Disorder. Pernah bolak balik rumah sakit dan dikata kalau ad penyakit yang tertinggal di sarafku. Saya pernah bertingkah aneh dan bahkan sampai lupa dengan teman2ku. Sekarang baru sadar bahwa saya punya gangguan itu. Menerima kenyataan itu adalah hal yang sangat sulit. Malu dan takut untuk mengungkapkan itu. Saya sudah menceritakan itu ke beberapa teman, berharap dimengerti. Saya sering mengalami gangguan ini sejak lama. Baru setelah menyelesaikan Studi S2, baru tersadar, ada hal aneh yang terjadi pada diriku. Sekarang sedang berjuang untuk menerima itu, dan ingin sekali beraktivitas normal seperti yang lainnya. Panick dan kecemasan yang begitu kuat membuat saya tidak nyaman. Jika itu hebat sekali saya sampai nekat untuk merokok, bahkan itu sudah dilarang berulang-ulang. Untuk dapat tenang, saya lakukan dengan berjalan kaki. Rasanya malas untuk beraktivitas. Apalagi di masa Pandemi ini. Sekarang saya masih di kos, dan berencana untuk kembali ke keluarga. Berharap agar mereka bisa mengerti. Saya sedang berjuang untuk berkarya seperti biasa. Rasa Gelisah, dan perasaan yang tidak tenang sering menghampiri dari pagi hingga sore. Malam hari akan lebih tenang, dan saat itu saya akan bersiap untuk tidur. Sedih rasanya ketika mendengar kalau gangguan ini hanya bisa dikendalikan. Semoga saya bisa. Ada perasaan bersalah ketika baru menyadari kalau saya telah menyakiti dan merugikan orang lain. Sekarang sudah tenang karena malam hari sudah bisa tidur meskipun tersadar lebih cepat. Treatment yang tepat akan membuat lebih tenang sperti meditasi dan baca cerita pendek juga menulis. Tetap semangat ya 🙏🙏
Jujur saya sering merasa berlindung di balik bipolar ini. Terutama ketika keadaan hidup sudah berantakan sekali, ketika sudah capek menyalahkan diri sendiri. Like hello I have bipolar, please understand me (to my family and friends usually). Gatau itu bisa disebut berlindung dibalik mental illness atau tidak. Tapi perasaan utama tetap malu. Mental illness memang bukan penyebab keberantakan di hidup saya. But it's still comforting to blame it, for me at least. Selamat untuk orang-orang dengan bipolar atau mental illness lain yang berhasil menyelesaikan kuliah, memasuki dunia kerja, sampai berkeluarga. Kalian kuat sekali, dan saya tidak setuju kalau kondisi ini tidak bisa disalahkan ketika hidup tidak berjalan dengan normal.
Terima kasih MENJADI MANUSIA sharing yang sangat bermanfaat. Saya mengidap Bipolar (hasil diagnosis dari Psikiater) bukan hasil googeling. Menurut sharing dari kakak ini sangat selaras dengan diri saya. Kakak nya sadar sedang sakit tidak denial dan mencari pertolongan untuk membantu meringankan beban. 🙏🙏🙏
Saya senang sekali mendengarkan mbak Naajmi ini. Saya jadi lebih tenang, saya jadi lebih semangat, saya jadi merasa lebih tidak sendirian. Saya tau banyak orang di luar sana. Terima kasih Mbak Naajmi, dan terima kasih Menjadi Manusia. Saya dapat banyak bantuan dari sini ❤️
Berobat ke ahlinya sangat setuju kak, ini penyakit jadi ga ada hubungannya dengan keimanan, sama kaya kita sakit demam, batuk pilek, sakit gigi dll harus ke dokter ga ada hubungannya dengan keimanan
Seringnya org di negara kita tu lupa istilah 'agama tanpa ilmu itu buta' yg terus di gaungkan hanya 'ilmu tanpa agama itu lumpuh'. Selalu menarik kesimpulan segala sesuatu dari perspektif agama. Ada kawan depresi dikatain kurang beriman, ada yg mulai muncul gejala berat dr depresi dibilang kurang solat. Padahal ranahnya udh bukan agama tapi ilmu pengetahuan. Tapi kalo ada yg sakit perut dibilangnya kena santet trs disuruh ruqyah padahal kalo dtng ke rumah sakit bisa aja karna usus buntu atau radang usus. Bahkan kalo kita mengalami trauma akan satu hal aja dibilangnya 'lebay ama lu gitu doang jadi takut..lawan dong lawaan, cemen' tanpa memikirkan org" yg dalam situasi mengalami trauma, depresi itu tuh lg kesulitan dan butuh bantuan. Bbrp waktu lalu aku sempet bingung karna entah kenapa aku jd sulit banget tidur, ada kalanya walau aku berusaha tidur tp suara" disekitar tuh masih kedengeran di telinga dan bangun tidur rasanya cape banget, lelah luar biasa. Dan ternyata ada satu hal terjadi yg mengunggah trauma aku muncul jauh lebih hebat dari sebelum sebelumnya. Aku baru tau setelah baca bbrp novel tntg kisah org" depresi,trauma dan tanya ke temenku yg lulusan psikologi. Ternyata aku emg ga baik-baik aja, dan kitanya yg berusaha menekan situasi itu karna lingkungan sekitar ga ada yg dukung alhasil jadinya bias, apakah kita emg baik baik aja atau sedang berusaha baik baik aja padahal jiwa kita lagi ga sehat.
Saya juga lagi ngalamin. Nggak ngerti lagi, dulu punya sandaran sama pacar apapun saya cerita. Pacar saya pun tau saya terkadang tbtb nangis sendiri, pengen sendiri, pengen suasana sunyi, atau ketawa sambil nangis dalam waktu bersamaan. Setelah putus 2 bulan nggak ngerti kayak hilang sandaran, 2 bulan ini lagi ngerasain yang namanya susah tidur, bahkan tiap malam bisa diam sampai pagi bengong dan nangis sendiri, kayak ada yang mengganjal tapi gatau apa. Tapi apapun itu, semangat semoga aku, kamu, kita semua akan dan baik baik saja mental kita.
It's gonna be fine mbak :) i acceptence siapapun kok, kamu kuat , kamu keren, almost all of my friend are disorder mental, cause actually temen ku ga banyak 😉
Gimana buat yang tinggal di daerah dan ga ada komunitas2 spt itu, dan ga punya pekerjaan akhirnyaaa gabisa berobat. RS juga terbatas. Pengetahuan masyarakat belum sepenuhnya tau ttg kesehatan mental. Harus cerita ke siapaaa? Akhirnya jalan terakhir nyari sosmed yg menampung cerita kayak platform menjadi manusia iniii 😭😭😭
Bener banget, please banget jangan mendiagnosa diri sendiri tanpa badan professional, karna org dengan bipolar itu emg bener2 ga mudah, jangan di pake untuk gaya gayaan 😂, tau ga gmn berat nya org bipolar bergelut dengan diri sendiri untuk mengontrol semua nya ? Itu tuh ga mudah bangeeeet 😂 contoh kecil, klo bipolar saya muncul salah satu episodenya, itu punggung rasanya beraaaaaat banget kaya memikul batu yg berat ! Belum lg suasana hati yg bener2 lg labil jadi please klo kalian emg ngerasa ga baik baik aja lgsung konsultasi sama dokter spesialis ya guys
kak najmi, aku sama seperti kakak, aku 18 tahun, aku di diagnosa bpd dan bipolar, and im not selfdiagnose, kak najmi hebat sekali, semoga aku bisa sekuat ka najmi yaa❤️
Kamu ga sendiri. Dan buat orang-orang yg mengidap gangguan mental atau sedang menjalani masa-masa sulit. Percaya deh, kalian semua manusia-manusia hebat! Kalian manusia-manusia yg Tuhan pilih agar jadi yg terkuat. Semangat! Besok masih ada yg harus ditaklukkan, jangan menyerah, kalo capek istirahat, abis itu lanjut lagi. You Are Not Alone!!
saya baru berani ke dokter setelah sya bekerja, pdhal sya sdh merasakan keanehan itu sejak SD, dan akhirnya saya didiagnosa General anxiety disorder, dan self harm.... krna sdh terlalu lama sehingga bsa d katakan terlambat utk pengobatanny, dan sya setiap hr hrus meminum obat utk waktu yg blum d tentukan.... jd utk kalian yg merasa memiliki perasaan aneh lebih baik segera k psikolog atau psikiatri agar segera d tangani oleh ahli.y....
dan yg paling penting sih kalau anaknya punya gangguan mental mereka sebaiknya di bawa ke psikiater bukannya di rukyah. Sumpah ini tuh salah satu alasan kenapa aku takut ngomong ke orang tua
Aku afektif bipolar episode kini manik, tahap psikotik, aku juga punya post traumatik dan scizhopernia. Aku udah ke psikiater , dan obat kampung yg katanya aku kurang dekat sama tuhan dan di ikuti jin. Dipecat juga dari kerjaan karena bipolar. Di usia 20tahun ini, aku ngerasa ga berarti banget saat semua orang nganggap aku gila dan takut aku ngelakuin hal bodoh. Bingung skrng mau apa paling cuma berusaha buat cintai diri dan ngelakuin hal baik lah mengalihkan pikiran biar ga self harming lagi
Setelah gw nontonin video2 di channel ini gw jadi semakin yakin bahwa ada yg salah didalem diri gw, tapi gw masih belum punya nyali untuk cerita ke ortu dan temen. Ya karena itu tadi, takut mereka mikir aneh2 dan anggep gw gila. Gw tuh selalu mikir kenapa hidup gw terasa hampa dan seperti idup sendirian. Gw dari dulu jaman sekolah sampai lulus kuliah gapernah ngerasain punya temen satupun yg bener2 jadi temen gw, kalo temen nongkrong sih banyak tp yg bener2 sahabat gak ada. gw kira mereka yg gak bisa dijadiin sahabat. Ternyata setelah gw pikir2 kesalahan itu ada diri gw(mental). Gw itu orangnya mood swing dan parahnya lagi yg sering muncul itu mood yg jelek buat ngapai2in, gw selalu takut buat ngomong kalo lagi kumpul rame2 sama orang. Takut salah aja gitu dan kalo gw salah ngomong takut diledekin (itu aja terus yg muncul dalam otak gw). Gatau kenapa selalu muncul perasaan baper dalam diri gw, dan kalo gw lg merenung sendirian kalo gw pikir2 padahal itu cuman ceng2an biasa aja tp gw nya yg terlalu overthinking. Gw bingung apakah ini yg disebut anxiety or borderline. Gw sendiri orangnya susah bgt buat konsentrasi, buat ngungkapin kata2 yg ada dalam pikiran tuh sulit. Apalagi kalo ngomong dpn org banyak pasti gw keringat dingin. Buat ngambil keputusan juga sulit padahal umur gw udah 24thn. Gw selalu mikir apakah nanti nya gw bisa punya istri dan berkeluarga dan jd kepala keluarga dgn diri gw yg spt ini. Pengen banget gitu rasanya ke psikiater/psikolog buat cari tau apa sebenarnya yg salah dalam diri gw. Apalagi denger2 biaya nya itu mahal. Kalo disini ada yg tau psikolog yg bagus dan bisa diurus pake bpjs di daerah depok/jakarta bisa tolong diinfokan dong ke gw🙏. Ohiyaa btw gw belom pernah urus bpjs soalnya alhamdulilah gw gak pernah sakit keras/dirawat di rumah sakit.
@@Tere_ferdian_putraa minta tes apa nanti, soal nya kmrn ke psikolog, tes nya ga sesuai harapan, ke psikiater ga ada uang buat byr dokter sama obat nya, mengsad bgt
Aku masih pelajar, hampir 3 tahun lalu di katakan oleh dokter bahwa aku mengidap gangguan psikis. Pada bulan Juli tahun ini, Aku coba konseling dengan hasil Borderline Personality Disorder, disarankan untuk melanjutkan konseling dan kalau di baca baca mungkin butuh terapi juga (?) . Tapi aku pilih untuk stop sampai disitu, Entah kenapa.. Aku juga bingung apakah aku harus lanjut ke psikiater atau cerita ke orang tua tentang konseling ini, rasanya susah sih buat open ke keluarga.. Jadi ya, selama ini semuanya hanya bisa di pendam. 😊
Pertama x tw itu msh zaman sekolah, d sngka mama itu penyakit menular awal Aku autis pasif tingkat ringan, trnyta pas aku d priksa lg, identity disorder, anxiety, depresi, n bipolar. Zaman skolah d blng aneh, n ad yg blng aku gila, jd dri zaman sekolah smpai lulus kuliah aku dewa mama k psikiater, psikolog n ad jg k hipnoterapi jg. Mnm obat yg wrna'y menarik tp kdng ska ku buang diam2 krn ska merasa aku sehat bkn gila, n ktika d bangku kuliah akhr'y ad tmn2ku yg bsa mnrima aku yg tdk sprt mereka. Bru d kuliah itulah aku bru bsa d trima, n saat masuk dunia krja. N ktika dkt Sma cwo aku sllu trbuka bhwa aku pnya ini bsa trima gak? Ad yg bsa tp ad yg tdk n smpai detik ini pun sprt tdk ad yg bnr2 tulus trima aku. Jd bljr utk ngikhlasin jka tdk ad yg bsa mnrima sy mski ska balik lg down abis tp sdh bsa mnyadari n cpt utk balik lg smngat
saya sebenernya gatau saya kenapa, pokok saya cerita aja tentang masalah yang sedang alami yang mana mengganggu kehidupan saya, setelah 8x ke psikolog dan 2x ke psikiater, mereka mendiagnosa saya terkena bipolar, jujur sedih bangett.. pliss kasi tau cara nyembuhinnya🥺
Salut banget sama pasangan mbanya, gak ninggalin mau gmnapun kondisinya. Beda sm saya, sya udah 2 tahun punya gangguan mental, saya di janjiin buat nikah eh karena saya sering d luar kendali dia yg dulu cinta bgt sekarang ninggalin saya gitu aja hahaha.. Akhirnya saya takut, bahkan saya takut punya pasangan takut g ada yg sanggup yg ada nnti saya jadi janda makin menderita
inilah bahayanya Self-Diagnose dari akun2 medsos ky IG, Tiktok, dll tanpa pemeriksaan dan diagnosa dari pihak yg profesional di bidangnya kayak Psikolog/ Psikiater dan biasanya orang2 yg mengaku menderita bipolar (atau mental illness lainnya) menjadikan Bipolarnya sbg alasan utk bersikap tdk baik, padahal mereka2 lah yg membuat Pejuang Bipolar Sesungguhnya menjadi sakit hati, para Pejuang Bipolar aja berjuang untuk sembuh dan cenderung menutupi bipolarnya, mereka justru dgn bangganya mengklaim diri mengidap bipolar. Mereka2 juga lah yg bikin orang lain jadi nge-judge Para Pejuang Bipolar yg sesungguhnya 😔
Bipolar belum bisa sembuh, tp bisa membaik. Untuk alasan bersikap tidak baik, apa anda 100% yakin bipolar tidak memengaruhi sikap anda. Terutama kalau hidup anda mulai berantakan. Ingin sekali bilang ke orang-orang, saya ada bipolar, karenanya saya melakukan a-z. Bukan bangga ataupun yang lain, tapi acknowledging kalau bipolar berpengaruh ke kehidupan juga.
@@Nulatifa komen saya menyoroti ttg orang2 yg self-diagnose, bukan orang yg benar2 hasil diagnosa dari Psikiater/Psikolog. Karena merek2 yg self-diagnose itu yg biasanya justru berlebihan dlm bertindak, malah bangga dgn klaim nya padahal bukan dari orang yg ahli di bidangnya
Kalo aku, mental illness aku,cos org2 gak dilatih 👉if you don't have anything nice to say, please don't say anything...jika kamu tidak punya sesuatu yg bagus utk dikatakan,lbh baek diam 👌..... aku punya prinsip itu...org2 bule kalo kubaca di FB diajarin ibunya utk punya prinsip itu... emng jengkel, kepikiran dikasih omong jelek ke kita.... dia kalo diomong jelek, gak mau jg kan??aku lg nerapin kalo ada omong jelek dan kena masalah ,ada prinsip 👉masuk kuping kiri keluar kuping kanan....lbh lumayan og
bolwh minta saran?apa yang harus dilakukan untuk meyakinkan orang sekitar kalau "saya ini memiliki mental illness?karena sejujurnya bingung mau gimana setiap saya bilang begitu jawabanya kamu sehat kok ,kamu gak apa apa kok,ah mungkin itu karena asam lambung kamu aja"dll padahal saya udah mengalami ini bahkan sebelum saya terkena asam lambung/gerd tetap aja gak percaya gak enak tiap hari bawaannya merasa disable dalam artian gak bisa melakukan apapun seperti dulu lagi... bukan bermaksud self diagnosis tapi dari dulu tiap saya minta ke psikolog ya di biarin aja di tunda sampe sekarang belum sama sekali cuma untuk test apakah saya kena mental disorder atau tidak jadi menurut teman teman saya harus bagaimana?terima kasih :)
Langsung datang ke psikolog/psikiater Mas. Buat uangnya mungkin bisa nabung dulu, baru kalau kekumpul ke psikolog/psikiater. Kalau mau gratis bisa pakai BPJS. Untuk sementara ini, mungkin bisa konsul online dulu psikiater/psikolog di halodoc/alodokter. Semangat!!
@@zahranafisa8757 keduanya ranah nya masih phsikologi to? soal masih bingung sama istilah2 seputar kesehatan mental, kayak: social anxiety d, mental d, mental illness,
Klo pny uang ya iyalah bs prgi ke dktr smaunya, yg mkn shari2 ja susah boro2 deh mau ngobat, psikiter ga murah, minimal 1 jt lbih plus obat aplgi dibarengi psikolog artinya tiap bln mininal 2.5jt . Biar tau diri ad kelainan mental jg mn bs ap? Paling jg di hakimi tdk beriman yg pdhl dah berjuang rajin ibadah rajin cari Tuhan rajin doa rajin baca alkitab, klo kumat ya kumat lalu di cap sedang kerasukkan iblis
Samaa gw jg ngerasa ada yg salah sama diri gw. Susah bgt buat konsentrasi dan moody'an mau dipaksain buat semangat jg gak bisa kalo mood lg ancur ya ancur. Pengen bgt buat periksa tp takut cerita ke ortu takut di cap gila
Apa yang ingin kamu tanyakan kepada Naajmi tentang pengalamannya sebagai penyintas gangguan mental?
Bagaimana sih cara untuk mencegah gejala dimana kita merasa bahwa kita punya mood yg ekstrim?
Mbaknya dri keluarga berada jadi enak. Klo dri kalangan menengah ke bawah bakal di cap ngga waras.
Izin bertanya. Ka bagaimana ka Najmi fight dengan gangguan yg kakak alami?
Siapa yg dapat memahamimu selain dirimu sendiri?
Teman2 boleh bagi grup seperti menjdi manusia atau grup lain yg bisa jadi sprt sistem aku walau pun hanya sekedar bercerita
Besok 10 Oktober... Hari kesehatan mental sedunia. Tapi menurutku, percuma ada perayaan dan pengingat untuk hari-hari penting memperingati tentang kesehatan manusia jika manusia itu masih belum bisa memanusiakan manusia lainnya. Lingkungan di sekitarku masih miskin pengetahuan tentang apa itu kesehatan mental yang sebenarnya. Mereka hanya tau jika orang yang depresi itu karna kurang beriman dan jarang beribadah dan orang yang sering berhalusinasi itu adalah orang gila. Mereka lebih men-judge seseorang daripada merangkul lalu mengajak untuk sembuh. Mereka tidak sadar jika semua ucapan serta sikap mereka itu berakibat fatal pada kesehatan mental orang lain. Aku selaku pengidap OCD sering di pandang sebelah mata oleh orang-orang di sekitarku. Mereka tak mengerti bagaimana rasanya di jauhi di saat diri ini butuh kehangatan sebuah pelukan. Mereka tak mengerti betapa lelahnya batinku serta fisikku ini karna mengidap penyakit mental tersebut. Apa salahnya respect?kamiㅡpengidap gangguan mentalㅡ bukan orang gila.
*Salam, mahasiswa yang sengaja mengambil jurusan psikologi hanya untuk menyembuhkan diri sendiri.
Maaf kuliah dimna ya?
@@meutyanabilaha9253 Salah satu univ di Sumatera Utara
aku dari keluarga yang ada gangguan mental.. dan punya temen juga yang bipolar.. so, alhamdulillah memiliki pengetahuan ttg hal ini..
tetap semangat non.. you are not alone.. termasuk channel ini, adalah salah satu wadah edukasi biar mereka makin banyak yg mengerti, bahwa manusia itu ada 2 unsur, fisik dan mental.
apabila fisik bisa sakit, dan disembuhkan oleh dokter, maka mental pun bisa sakit dan bisa ditangani oleh psikolog atau psikiater..
so, keep struggle, keep fighting, and be yourself, and show them that you can achieve something that normal person cannot do, so it will proved that you are better person than them.. 💪🏻
@@irfanalakbar thanks atas keperduliannya 🙏
Terima kasih kamu sudah bertahan sejauh ini ya, kamu hebat dan kamu kuat! Selalu ingat, jiwamu punya makna🤗
That's why mungkin kenapa orang orang yg punya mental illness gamau cerita ke banyak orang, karna mereka kek mikir orang yg punya mental ilness itu gila dll. Di indo emng kyk susah bgt buat paham atau ngerti tentang kesehatan mental, mereka masih banyak yg mikir kyk mental illness itu gila, kurang ibadah, kurang ini kurang itu. But like apa yg dibilang kak naajmi bahwa mentall ilness ga mandang siapa kamu, agama kamu, ras kamu dll.
Dan untuk semua penyintas mental illness semangat untuk hidupmu, kamu juga manusia dan pantas di manusiakan.
Terima kasih sudah menyuarakan pendapatmu dan menonton video Menjadi Manusia! Yuk, bantu sebarkan kebaikan ini supaya teman manusia bisa mulai saling memahami serta berempati atas sudut pandang dan pengalaman hidup orang lain🤗
Menurut aku di indonesia tuh masih kurang bgt yg namanya edukasi tentang mental illness, sex edukasi aja juga kurang di indo, kalau di negara luar udah pada sadar pentingnya untuk belajar dari kedua edukasi tersebut. Banyak yg bilang edukasi kyk gitu hal yg tabu atau malu2in. Suka miris bgt asli kadang ngeliat negara indo yg masih kurang edukasi kyk gitu :')
yg bilang "kurang iman" itu justru perlu DIPERTANYAKAN IMANNYA 🤔🤔
buat yang masih pelajar kaya aku. daripada self diagnose, cerita sama orang tua. kalau susah untuk terbuka sama orang tua, cerita ke guru konseling. keluh kesahin aja semua yang kamu rasain. atau kalau rasanya keduanya ga bisa membantu, cari temen yang bisa dipercaya. pasti ada kok. walaupun cuma seorang seenggaknya dia mau dengerin dan bisa support kamu. yuk semangat kita pasti bisa 💓
terima kasih atas sarannya, ya! Terima kasih juga untuk kamu sudah bertahan dan kuat sampai sejauh ini🤗
@@MenjadiManusia sama-sama kaaa 😊
@Riska Aulia mungkin kamu belum menemukan orang yang tepat, suatu saat nanti pasti ada kok orang yang mau mendengarkan kamu, yang menghargai kamu. kamu kuat. ga ada salahnya untuk sementara ini, kamu meluapkan apa yang kamu rasa sendirian. ga ada salahnya untuk menangis. 💓
@@ethelehte Sebenernya ga sendirian sih. Tapi kita ngerasanya seolah olah kita sendiri, padahal selalu ada orang yang selalu peduli cuma ga keliatan karena kita sibuk berlarut dalam kesedihan.
@Riska Aulia yuk kak gabung di grup kita , sebelumnya nonton channel kita untuk tahu komunitas kita
Terima kasih Menjadi Manusia, selama ini sudah memberikanku ruang untuk berbicara tentang kesehatan mental 🥺🙏🏼❤️
❤❤❤ ka najmi
Semangat terus yaa kak 💜💙💚💛🧡❤️
Kak bantu nasehatin saya kak karena saya baru tau saya alani bipolar alami stres depresi juga bagaimana yg harus dilakukan?
Kak aku kemarin ke psikolog,kurva aku meninggi semua dan di rujuk ke psikiater untuk terapi obat,aku cenderung ga sadar klo ada mslaah dgn suami dan wajah suami tdk tersenyum dan whtassap suami yg menyakitkan,itu puncak ga sadarnya akau,menyakiti dgn pisau mengancam suami,memtrganggubawa pisau untuk cari perhatian suami.sedihnya suami ga mau dmpingi ke psikolog kemarin dan saya masuk sendri.saya ga melanjutkan ke psikiater karna saya takut obat obatan yg saya dngar minum harus rutin.dan cukup lama.menurut kk bagaimana saya seharusnya kak.satu sisi saya merasa ga normal.dan sampe suami yg pertama saya meninggalkan saya ceraikan saya karna saya mencoba mnum baygon.suami sya skrg tdk support saya berobat cuma blg sy kurg iman kurg solat.anak saya korban dr depresi saya sering melihat saya memukul kepala dgn batu ulekan,saya ga mau anak saya psikologisnya trganggu.
@@Hanfathanchannel ngga usah takut sama obat dari psikiater bu itu kan demi kesehatan mental ibu juga lagipula sekarang obat obatnya sudah ditanggung bpjs juga ko
the way she talk she is smart i guest
Admin, bahas tentang biaya layanan kesehatan mental di rumah sakit. Krn takut banget klo mahal, bukan g menghargai dokternya tp kalo g mampu bayar kan g baik jg. Jaman skrng cabut gigi aja kan lumayan harganya
Kalau di RS bisa pakai BPJS kak dan Gratis kak
psikiater sudah di cover bpjs kok. psikolog di banyak puskesmas juga adaa, under 50k
Hai, Zul! Terima kasih atas saran kamu ya! Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia di 10 Oktober 2020, kita akan membahas mengenai hal ini di Twitter @_MenjadiManusia.. Sudah follow belum? Tunggu update-nya, karena kita akan membahas pengalaman orang-orang yang gratis menggunakan layanan kesehatan mental via BPJS🤗
RS khusus apakah semua RS yg sudah mengcover psikiater?
@@renioktavianti1122 beberapa rs aja, mbak. Kalau saya tau nya di daerah jakarta barat
Bertahan sendirian dengan mental illness, dilingkungan yang tidak memperdulikan mental illness. Yang dimana ketika kambuh semua orang seolah-olah tuli, dan hanya bisa self harm ketika semua sudah tak bisa dibendung lagi.......
Semangatt..
Semangat 🔥
Semangattt❤
Justru yg paling menyakitkan adalah mereka justru menyalahkan dan mentertawakan
Sma banget ga ada yg peduli:)
Padahal kita hanya butuh didengarkan, dipeluk, dan didukung 🥺
Mbaknya beruntung, bisa nggak kerja, punya support system dan suami yang nerima apa adanya, iri banget:')
Lah kayak gue yang mesti mempertahankan kerjaan lengkap dengan konpetisi kantor dan ekspektasi orang tua, apalah
Hi, kamu.. Terima kasih sudah bertahan sejauh ini ya.. Yuk terus bertahan dan selalu ingat setiap kehidupan manusia di dunia ini pasti punya makna🤗
Haha aku lagi ngedown bgt tapi sambil bikin berita, sambil bikin skripsi. Haha.
@@amaliaarissaraswati620 semangat. Jangan lupa berterimakasih kepada diri sendiri ya kak. Kk hebatt 💪
Suami kena bipolar.. kerjaan kacau.. nafkah gk ada.. baru mau enak dikit idup eh dy kambuh lagi.. entah sampai kapan.. aku capek .. 😢
Kadang pertanyaan simple ke seseorang seperti nanya kabar bisa ngaruh banget.. simple tapi berarti banget buat seseorang yang butuh support.. :)
Gangguan mental tidak hanya disebabkan faktor eksternal, seperti stres, tapi bisa disebabkan kelainan bawaan kromosom dan kekurangan hormon seratonin yg memicu rasa bahagia. Karena itu penderita mesti mencari tahu akar dari masalahnya dan bersiap menerima keadaannya.
Betul tuh, jangan dikit2 dibilang kurang beriman, kurang ibadah, dsb. Yang rajin ibadah aja kadang masih terganggu juga mentalnya 😑😢
Ada keistimewaan trsendiri bagi setiap orang yg mmpunyai riwayat bipolar,,ketika mereka mampu mngendalikan situasi disaat mentalnya tidak stabil mereka org yg hebat,,dibandiingkan dg mereka org normal yg kadang tdk bs mngendalikan emosi disituasi kondisi tertentu
Setuju banget
Setujuuuuuu bangeeet!!!!
Pas mbak nya bilang "kalian ga sendirian" langsung netes ini. Pengen ngecek sih tapi takut sama hasil nya
Semangat🔥
sama🥺
Samaa
Yuk cek yuk, sebelum terlambat dan makin ketakutan.
ngecek aja non.. mumpung lagi banyak yang support nih.. ayokk, you can do it! 💪🏻
Aku juga bipolar, di diagnosis udah 3 tahun lalu... Kadang ngerasa aku tuh terhebat kadang ngerasa jadi sampah. Pernah tidur terus berhari hari gak keluar kamar, pernah juga gak tidur 5 hari , motorik terlalu aktif, ehh kadang buat gerak aja gak mau . Kadang semangat, kadang juga lelah berhari"... Sampai akhirnya fase normal dan lepas obat, harusnya gak boleh sih lepas obat tiba" gitu akhirnya kambuh manik lagi, ehhh depresan lagi.. tapi tau gak sebelum kambuh itu pasti ada stresor yang bikin kambuh , jadi stresor itu numpuk numpuk numpuk akhirnya kambuh lagi , biasanya aku di awali gelisah, rasa sesak di dada, marah urung uringan berhari hari, otak rasanya mau pecah karena keinget omongan" gitu , terus sampai beberapa hari kemudian badan mulai lemas, mles , pgen nangis ... Dan di kamar terus . Gak ada tenaga dan gak mau mikir . Itu lah yang kami rasakan . Jadi untuk temen" yang pgen Konsul ke psikiater. Gpp ... Gak semua yang ke psikiater itu gila. Itu hanya anggapan orang aja .
Suka bgt sama menjadi manusia, selalu bagi link dulu sebelum nonton, sampe akhirnya temen2 pada ikut nonton. Panjang umur pertemanan temen online:)
Terima kasih sekali sudah menonton video kami dan bantu menyebarkan segala kebaikan🤗 Semoga kamu selalu diberikan kesehatan serta kebahagiaan, yaaa!
aku juga penyintas bipolar & bpd. dan salah satu hal yang pertama kali bikin aku berani untuk ke profesional mental health ada video dokumenter & video mbak Naajmi yang sebelum ini. terimakasih menjadi manusia, semangat teman-teman semuanya! 🤗
Semangat kakkk
Kakak gak sendiri.
terima kasih sudah selalu setia menonton video-video Menjadi Manusia, ya! Terima kasih juga untuk kamu sudah kuat bertahan hingga sejauh ini🤗
semangat terus ya
Terbaik, semangat ya ka
Yok semangat semuaanya, psikiater mahal...
psikiater sudah di cover bpjs kok! semangat🌻
@@indrastiiin4563 ngga kk di dikota kecil
:))
Ke puskesmas dulu biar ada rujukan ke RS
Brp sih emangnya range harga berobat ke psikiater/psikolog? (Serius nanya)
Edukasi ttg hal ini sangat penting, terima kasih Naajmi telah mengangkat tema ini 🙏🏼
Thank you so much guruji 🙏🏼🥺
kalo aku sih alhamdulillah normal, tapi punya keluarga yang ada riwayat gangguan mental..
so, yes, it was genetic..
stigma dan stereotip ttg kegilaan memang masih banyak di indonesia ini, dan mempengaruhi juga ketika aku remaja.. namun alhamdulillah bisa kami sekeluarga lewati dengan sangat baik..
menjadi manusia seutuhnya adalah memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik.
apabila fisik kita sakit, kita ke dokter.
apabila mental kita sakit, ya kita ke psikolog atau psikiater..
that was a normal thing to do, and the best thing to do..
masalah stigma & stereotip hanya masalah waktu dan edukasi saja..
so, don't worry.. be positive, be strong, and selalu berdoa agar diberi kekuatan oleh Tuhan dalam menjalani ini semua dan diberi akhir yang bahagia..
keep fighting! 💪🏻
Haloo! Makasih banyak kak naajmi udah nguatin🙂
Akupun jg didiagnose psikiater dan psikologku bipolar + bpd, tp keluargaku gak ada yg support untuk terapi, dan baru ini ngerasain yg disebut "gila" sm keluarga sendiri hahaha.. hamdalah aku msh bisa bertahan smpe sekarang😊
Semangat juga untuk kalian semua, jangan self diagnose ya!💛💛
Aku didiagnosis bipolar maret 2019. Terpaksa saat itu aku melepas kerjaan untuk berobat intensif. Dokter nya bilang salah satu pemicu bipolar padaku ini adalah terlalu lama menahan depresi dari orang tua yang abusive, dalam hal ini, ibuku. Aku memang dibesarkan oleh ibu single parent. Gaya pengasuhan anak dari ibuku itu cenderung otoriter. Dia bilang kalau di dalam keluarga, dia adalah "tuhan". Berbeda pendapat dengan dia langsung dimaki2 durhaka. Dia juga ga segan2 main tangan ke aku waktu kecil, bahkan sampe aku tamat SMP.
Di usia dewasa ku, aku dikasih syarat bahwa boleh berpacaran setelah masuk kuliah s2. Kalau belum masuk kuliah, s2, pasti akan dihancurkan hubungan nya. Total ada 2 hubungan ku yang direcokin ibuku. Terakhir di 2016. Hal ini sempat membuat aku punya suicidal thought.
Kejadian2 pahit itu muncul di kepalaku pada awal 2019. Kejadian2 pahit itu sedikit demi sedikit merusak kemampuan konsentrasi ku bekerja. Pada akhirnya, akhir feb 2019, aku menyerah dan mencari pertolongan medis.
Aku didiagnosis bipolar di maret 2019.
Kehidupan ku bener2 berubah sejak diagnosis itu. Aku harus rutin berobat kontrol ke dokter setelah sebulan penuh pada maret 2019 di bangsal psikiatri. Aku harus minum obat psikiatri rutin.
Secara keuangan, menyetok obat psikiatri ini sangat2 membuat aku kelelahan.
Akan tetapi aku mulai menerima kondisi bipolar ini sebagai sesuatu yang harus aku tanggung. Namun ibuku terus mensugesti (baca : memaksa) aku agar aku bisa lepas obat secara total. Aku ga bisa. Aku udah ngerasain kalau stok obat aku habis, aku mengalami racing thoughts dan insomnia luar biasa. Pernah aku 2 harian ga tidur2 karena kehabisan obat.
Ibuku mengerti dengan kondisi bipolar aku tapi dia bilang gangguan mental bisa diatasi dengan kekuatan sugesti. Ibuku bilang juga dia akan bernazar jika aku bisa lepas total obat.
Aaaah, aku pengen juga merdeka dari obat2 psikiatri ini, tapi aku ga bisa.
:(
Semangat kak. Untuk lepas obat itu pelan pelan dikirangi dosisnya sma psikiater. Kalau lngsung berhenti total, nanti ada efek samping fisik juga. Dibicarakan dlu sma psikiaternya ya kak. Semoga cepat sembuh yaa
Kaka hebat Kaka bisa.. salam dr jauuh
Pleasee ya gangguan mental itu bukan karena kurang iman. Tapi karena kerasnya masa lalu yang kita alami
Tul banget
yg bilang "kurang iman" itu justru DIPERTANYAKAN IMANNYA 🤔🤔
Aku hampir tiap pagi selalu mikirin “duh udah pagi lagi, hari ini bakal ada masalah apa lagi ya?” dan pikiran itu terus berulang sampe malem menjelang tidur. Capek sih, kadang sempet mikir “ini normal gak ya?”
Klo saran saya segera minta bantuan profesional kak, atau klinik jiwa,,, semangat ya buat kakak 🍓
@@amayluvitasari6584 iyaa kak. Makasih yaa sarannya
Kalo gw selalu mikir kok kayaknya akhir2 ini waktu terasa cpt bgt ya padahal baru senen eh udah sabtu aja.
Makasih kak untuk berbagi pengalaman yang saling menguatkan 🙏. Saya besok akan bertemu psikolog, saya merasa bahwa saya mempunyai mental Disorder. Pernah bolak balik rumah sakit dan dikata kalau ad penyakit yang tertinggal di sarafku. Saya pernah bertingkah aneh dan bahkan sampai lupa dengan teman2ku. Sekarang baru sadar bahwa saya punya gangguan itu. Menerima kenyataan itu adalah hal yang sangat sulit. Malu dan takut untuk mengungkapkan itu. Saya sudah menceritakan itu ke beberapa teman, berharap dimengerti. Saya sering mengalami gangguan ini sejak lama. Baru setelah menyelesaikan Studi S2, baru tersadar, ada hal aneh yang terjadi pada diriku. Sekarang sedang berjuang untuk menerima itu, dan ingin sekali beraktivitas normal seperti yang lainnya. Panick dan kecemasan yang begitu kuat membuat saya tidak nyaman. Jika itu hebat sekali saya sampai nekat untuk merokok, bahkan itu sudah dilarang berulang-ulang. Untuk dapat tenang, saya lakukan dengan berjalan kaki. Rasanya malas untuk beraktivitas. Apalagi di masa Pandemi ini. Sekarang saya masih di kos, dan berencana untuk kembali ke keluarga. Berharap agar mereka bisa mengerti. Saya sedang berjuang untuk berkarya seperti biasa. Rasa Gelisah, dan perasaan yang tidak tenang sering menghampiri dari pagi hingga sore. Malam hari akan lebih tenang, dan saat itu saya akan bersiap untuk tidur. Sedih rasanya ketika mendengar kalau gangguan ini hanya bisa dikendalikan. Semoga saya bisa. Ada perasaan bersalah ketika baru menyadari kalau saya telah menyakiti dan merugikan orang lain. Sekarang sudah tenang karena malam hari sudah bisa tidur meskipun tersadar lebih cepat. Treatment yang tepat akan membuat lebih tenang sperti meditasi dan baca cerita pendek juga menulis. Tetap semangat ya 🙏🙏
Jujur saya sering merasa berlindung di balik bipolar ini. Terutama ketika keadaan hidup sudah berantakan sekali, ketika sudah capek menyalahkan diri sendiri. Like hello I have bipolar, please understand me (to my family and friends usually). Gatau itu bisa disebut berlindung dibalik mental illness atau tidak. Tapi perasaan utama tetap malu. Mental illness memang bukan penyebab keberantakan di hidup saya. But it's still comforting to blame it, for me at least. Selamat untuk orang-orang dengan bipolar atau mental illness lain yang berhasil menyelesaikan kuliah, memasuki dunia kerja, sampai berkeluarga. Kalian kuat sekali, dan saya tidak setuju kalau kondisi ini tidak bisa disalahkan ketika hidup tidak berjalan dengan normal.
Terimakasih sudh shering,,,
Untuk temen" yg bipolar semangat saya menerima mu apa adaya kamu sebagai manusia
I'm anxious
not stupid :)
Terima kasih MENJADI MANUSIA sharing yang sangat bermanfaat.
Saya mengidap Bipolar (hasil diagnosis dari Psikiater) bukan hasil googeling. Menurut sharing dari kakak ini sangat selaras dengan diri saya. Kakak nya sadar sedang sakit tidak denial dan mencari pertolongan untuk membantu meringankan beban. 🙏🙏🙏
Semangat untuk para pejuang kesehatan mental yang sempurna! Salam dari saya, semoga dimudahkan dalam segala urusan.❤️
Saya senang sekali mendengarkan mbak Naajmi ini. Saya jadi lebih tenang, saya jadi lebih semangat, saya jadi merasa lebih tidak sendirian. Saya tau banyak orang di luar sana. Terima kasih Mbak Naajmi, dan terima kasih Menjadi Manusia. Saya dapat banyak bantuan dari sini ❤️
Berobat ke ahlinya sangat setuju kak, ini penyakit jadi ga ada hubungannya dengan keimanan, sama kaya kita sakit demam, batuk pilek, sakit gigi dll harus ke dokter ga ada hubungannya dengan keimanan
Happy world mental health day, semangatt semuanya 🔥
Kita sama mbak❤️ tetap semangat mbak! Dan teman-teman semuanya kalian ga sendiri ❤️
Terimakasih pencerahannya. ✨ Walau blm menemukan support system'
Aku salut dengan Naajmi,semoga mba bisa lewatin kehidupan ini dengan hati bahagia ya mba
Ini yang sering banget dibilang orang kalo ada yang mengidap gangguan kesehatan mental 😢
Seringnya org di negara kita tu lupa istilah 'agama tanpa ilmu itu buta' yg terus di gaungkan hanya 'ilmu tanpa agama itu lumpuh'. Selalu menarik kesimpulan segala sesuatu dari perspektif agama. Ada kawan depresi dikatain kurang beriman, ada yg mulai muncul gejala berat dr depresi dibilang kurang solat. Padahal ranahnya udh bukan agama tapi ilmu pengetahuan. Tapi kalo ada yg sakit perut dibilangnya kena santet trs disuruh ruqyah padahal kalo dtng ke rumah sakit bisa aja karna usus buntu atau radang usus. Bahkan kalo kita mengalami trauma akan satu hal aja dibilangnya 'lebay ama lu gitu doang jadi takut..lawan dong lawaan, cemen' tanpa memikirkan org" yg dalam situasi mengalami trauma, depresi itu tuh lg kesulitan dan butuh bantuan. Bbrp waktu lalu aku sempet bingung karna entah kenapa aku jd sulit banget tidur, ada kalanya walau aku berusaha tidur tp suara" disekitar tuh masih kedengeran di telinga dan bangun tidur rasanya cape banget, lelah luar biasa. Dan ternyata ada satu hal terjadi yg mengunggah trauma aku muncul jauh lebih hebat dari sebelum sebelumnya. Aku baru tau setelah baca bbrp novel tntg kisah org" depresi,trauma dan tanya ke temenku yg lulusan psikologi. Ternyata aku emg ga baik-baik aja, dan kitanya yg berusaha menekan situasi itu karna lingkungan sekitar ga ada yg dukung alhasil jadinya bias, apakah kita emg baik baik aja atau sedang berusaha baik baik aja padahal jiwa kita lagi ga sehat.
Hai Kaka..skrg gmn keadaan lebih baik ?sudah ada perbaikan utk masalah tidurnya.. semoga Kaka kuat selalu yaa
Saya juga lagi ngalamin. Nggak ngerti lagi, dulu punya sandaran sama pacar apapun saya cerita. Pacar saya pun tau saya terkadang tbtb nangis sendiri, pengen sendiri, pengen suasana sunyi, atau ketawa sambil nangis dalam waktu bersamaan. Setelah putus 2 bulan nggak ngerti kayak hilang sandaran, 2 bulan ini lagi ngerasain yang namanya susah tidur, bahkan tiap malam bisa diam sampai pagi bengong dan nangis sendiri, kayak ada yang mengganjal tapi gatau apa. Tapi apapun itu, semangat semoga aku, kamu, kita semua akan dan baik baik saja mental kita.
Semangat yaaa
It's gonna be fine mbak :) i acceptence siapapun kok, kamu kuat , kamu keren, almost all of my friend are disorder mental, cause actually temen ku ga banyak 😉
Terimakasih kak aku di diagnos terkena bipolar dan gangguan depresi psikotik
Gimana buat yang tinggal di daerah dan ga ada komunitas2 spt itu, dan ga punya pekerjaan akhirnyaaa gabisa berobat. RS juga terbatas. Pengetahuan masyarakat belum sepenuhnya tau ttg kesehatan mental. Harus cerita ke siapaaa? Akhirnya jalan terakhir nyari sosmed yg menampung cerita kayak platform menjadi manusia iniii 😭😭😭
Bener banget, please banget jangan mendiagnosa diri sendiri tanpa badan professional, karna org dengan bipolar itu emg bener2 ga mudah, jangan di pake untuk gaya gayaan 😂, tau ga gmn berat nya org bipolar bergelut dengan diri sendiri untuk mengontrol semua nya ? Itu tuh ga mudah bangeeeet 😂 contoh kecil, klo bipolar saya muncul salah satu episodenya, itu punggung rasanya beraaaaaat banget kaya memikul batu yg berat ! Belum lg suasana hati yg bener2 lg labil jadi please klo kalian emg ngerasa ga baik baik aja lgsung konsultasi sama dokter spesialis ya guys
kak najmi, aku sama seperti kakak, aku 18 tahun, aku di diagnosa bpd dan bipolar, and im not selfdiagnose, kak najmi hebat sekali, semoga aku bisa sekuat ka najmi yaa❤️
Kamu ga sendiri. Dan buat orang-orang yg mengidap gangguan mental atau sedang menjalani masa-masa sulit. Percaya deh, kalian semua manusia-manusia hebat! Kalian manusia-manusia yg Tuhan pilih agar jadi yg terkuat. Semangat! Besok masih ada yg harus ditaklukkan, jangan menyerah, kalo capek istirahat, abis itu lanjut lagi. You Are Not Alone!!
saya baru berani ke dokter setelah sya bekerja, pdhal sya sdh merasakan keanehan itu sejak SD, dan akhirnya saya didiagnosa General anxiety disorder, dan self harm.... krna sdh terlalu lama sehingga bsa d katakan terlambat utk pengobatanny, dan sya setiap hr hrus meminum obat utk waktu yg blum d tentukan.... jd utk kalian yg merasa memiliki perasaan aneh lebih baik segera k psikolog atau psikiatri agar segera d tangani oleh ahli.y....
Sangat bermanfaat
Alhamdulillah sekarang ku bergabung
dan yg paling penting sih kalau anaknya punya gangguan mental mereka sebaiknya di bawa ke psikiater bukannya di rukyah. Sumpah ini tuh salah satu alasan kenapa aku takut ngomong ke orang tua
Dikiranya kerasukan jin/makhluk halus gitu 😢
Sudah 5 th berjuang dengan anxy dan akhirnya bisa sembuh normal lagi. Alhamdulillah
Gmna cra smbuhnyA?
Alhamdulillah.. selamat ya kak
Kak bikin konten dong tentang kisah-kisah hidup orang-orang awal mula kenapa bisa terkena penyakit mental, pengen tau aja
mba naj idolakuuuu❤
Aku afektif bipolar episode kini manik, tahap psikotik, aku juga punya post traumatik dan scizhopernia. Aku udah ke psikiater , dan obat kampung yg katanya aku kurang dekat sama tuhan dan di ikuti jin. Dipecat juga dari kerjaan karena bipolar. Di usia 20tahun ini, aku ngerasa ga berarti banget saat semua orang nganggap aku gila dan takut aku ngelakuin hal bodoh. Bingung skrng mau apa paling cuma berusaha buat cintai diri dan ngelakuin hal baik lah mengalihkan pikiran biar ga self harming lagi
Semua hanya butuh suport sistem.
Sehat selalu kita semua
Konten yang sangat edukatif, semangat dan sehat selalu buat kak Najmi 🙏🏼
Setelah gw nontonin video2 di channel ini gw jadi semakin yakin bahwa ada yg salah didalem diri gw, tapi gw masih belum punya nyali untuk cerita ke ortu dan temen. Ya karena itu tadi, takut mereka mikir aneh2 dan anggep gw gila. Gw tuh selalu mikir kenapa hidup gw terasa hampa dan seperti idup sendirian. Gw dari dulu jaman sekolah sampai lulus kuliah gapernah ngerasain punya temen satupun yg bener2 jadi temen gw, kalo temen nongkrong sih banyak tp yg bener2 sahabat gak ada. gw kira mereka yg gak bisa dijadiin sahabat. Ternyata setelah gw pikir2 kesalahan itu ada diri gw(mental). Gw itu orangnya mood swing dan parahnya lagi yg sering muncul itu mood yg jelek buat ngapai2in, gw selalu takut buat ngomong kalo lagi kumpul rame2 sama orang. Takut salah aja gitu dan kalo gw salah ngomong takut diledekin (itu aja terus yg muncul dalam otak gw). Gatau kenapa selalu muncul perasaan baper dalam diri gw, dan kalo gw lg merenung sendirian kalo gw pikir2 padahal itu cuman ceng2an biasa aja tp gw nya yg terlalu overthinking. Gw bingung apakah ini yg disebut anxiety or borderline. Gw sendiri orangnya susah bgt buat konsentrasi, buat ngungkapin kata2 yg ada dalam pikiran tuh sulit. Apalagi kalo ngomong dpn org banyak pasti gw keringat dingin. Buat ngambil keputusan juga sulit padahal umur gw udah 24thn. Gw selalu mikir apakah nanti nya gw bisa punya istri dan berkeluarga dan jd kepala keluarga dgn diri gw yg spt ini. Pengen banget gitu rasanya ke psikiater/psikolog buat cari tau apa sebenarnya yg salah dalam diri gw. Apalagi denger2 biaya nya itu mahal. Kalo disini ada yg tau psikolog yg bagus dan bisa diurus pake bpjs di daerah depok/jakarta bisa tolong diinfokan dong ke gw🙏. Ohiyaa btw gw belom pernah urus bpjs soalnya alhamdulilah gw gak pernah sakit keras/dirawat di rumah sakit.
Sama bang , makin gede makin doyan metime makin males temenan sama banyak org
mimin. bikin vidio tentang bagaimana jadi teman yang bisa mendukung teman lain yang trauma atau sakit dong. terima kasih.
Haiii aku baru didiagnos Bipolar Disorder, rasanyaaa sedih + hancur, semangat yukkk pasti bisaa 😊
Konseling kmn kak, Minta tes apa, boleh tau gak
@@viendy psikiater atau ke psikolog
@@Tere_ferdian_putraa minta tes apa nanti, soal nya kmrn ke psikolog, tes nya ga sesuai harapan, ke psikiater ga ada uang buat byr dokter sama obat nya, mengsad bgt
@@viendy pakek.bpjs kak kalau dak ada uang,
Aku masih pelajar, hampir 3 tahun lalu di katakan oleh dokter bahwa aku mengidap gangguan psikis. Pada bulan Juli tahun ini, Aku coba konseling dengan hasil Borderline Personality Disorder, disarankan untuk melanjutkan konseling dan kalau di baca baca mungkin butuh terapi juga (?) . Tapi aku pilih untuk stop sampai disitu, Entah kenapa.. Aku juga bingung apakah aku harus lanjut ke psikiater atau cerita ke orang tua tentang konseling ini, rasanya susah sih buat open ke keluarga.. Jadi ya, selama ini semuanya hanya bisa di pendam. 😊
Pertama x tw itu msh zaman sekolah, d sngka mama itu penyakit menular awal Aku autis pasif tingkat ringan, trnyta pas aku d priksa lg, identity disorder, anxiety, depresi, n bipolar. Zaman skolah d blng aneh, n ad yg blng aku gila, jd dri zaman sekolah smpai lulus kuliah aku dewa mama k psikiater, psikolog n ad jg k hipnoterapi jg. Mnm obat yg wrna'y menarik tp kdng ska ku buang diam2 krn ska merasa aku sehat bkn gila, n ktika d bangku kuliah akhr'y ad tmn2ku yg bsa mnrima aku yg tdk sprt mereka. Bru d kuliah itulah aku bru bsa d trima, n saat masuk dunia krja. N ktika dkt Sma cwo aku sllu trbuka bhwa aku pnya ini bsa trima gak? Ad yg bsa tp ad yg tdk n smpai detik ini pun sprt tdk ad yg bnr2 tulus trima aku. Jd bljr utk ngikhlasin jka tdk ad yg bsa mnrima sy mski ska balik lg down abis tp sdh bsa mnyadari n cpt utk balik lg smngat
saya sebenernya gatau saya kenapa, pokok saya cerita aja tentang masalah yang sedang alami yang mana mengganggu kehidupan saya, setelah 8x ke psikolog dan 2x ke psikiater, mereka mendiagnosa saya terkena bipolar, jujur sedih bangett.. pliss kasi tau cara nyembuhinnya🥺
Aku skizofrenia, dan smpai skrg masih rutin ke psikolog
Gejalanya apa ?
Semangat ya ka
Salut banget sama pasangan mbanya, gak ninggalin mau gmnapun kondisinya. Beda sm saya, sya udah 2 tahun punya gangguan mental, saya di janjiin buat nikah eh karena saya sering d luar kendali dia yg dulu cinta bgt sekarang ninggalin saya gitu aja hahaha.. Akhirnya saya takut, bahkan saya takut punya pasangan takut g ada yg sanggup yg ada nnti saya jadi janda makin menderita
Selamat hari kesehatan jiwa sedunia 😀
Ada yg pernah ngerasa, ga nyaman ga sih sama profesional, dan lebih baik udah aja ga perlu ke profesional lagi.
Yaampun baca judul aja aku udah nangis....
Bikin grup wa dong. Kita jalani masalah ini bersama
Duduk dan dengar
Duduk dan dengar
Duduk dan dengar
Jangan lupa subcribe dan kirim curhatan atau puisi mu ya, nnti kami bacakan 😄
akan selalu ada yang mengerti kamu, terlebih dahulu kenali dirimu yaa❤
Gw udah ga punya siapa2 lagi di hidup ini, utk apa lagi gw hidup?
Iya2 bnr bangt’kurangnya iman
Gangguan mental. Bukan orang gila
inilah bahayanya Self-Diagnose dari akun2 medsos ky IG, Tiktok, dll tanpa pemeriksaan dan diagnosa dari pihak yg profesional di bidangnya kayak Psikolog/ Psikiater
dan biasanya orang2 yg mengaku menderita bipolar (atau mental illness lainnya) menjadikan Bipolarnya sbg alasan utk bersikap tdk baik, padahal mereka2 lah yg membuat Pejuang Bipolar Sesungguhnya menjadi sakit hati, para Pejuang Bipolar aja berjuang untuk sembuh dan cenderung menutupi bipolarnya, mereka justru dgn bangganya mengklaim diri mengidap bipolar. Mereka2 juga lah yg bikin orang lain jadi nge-judge Para Pejuang Bipolar yg sesungguhnya 😔
Bipolar belum bisa sembuh, tp bisa membaik. Untuk alasan bersikap tidak baik, apa anda 100% yakin bipolar tidak memengaruhi sikap anda. Terutama kalau hidup anda mulai berantakan. Ingin sekali bilang ke orang-orang, saya ada bipolar, karenanya saya melakukan a-z. Bukan bangga ataupun yang lain, tapi acknowledging kalau bipolar berpengaruh ke kehidupan juga.
@@Nulatifa komen saya menyoroti ttg orang2 yg self-diagnose, bukan orang yg benar2 hasil diagnosa dari Psikiater/Psikolog. Karena merek2 yg self-diagnose itu yg biasanya justru berlebihan dlm bertindak, malah bangga dgn klaim nya padahal bukan dari orang yg ahli di bidangnya
cape yah dalam keadaan seperti ini tetap di paksa untuk sempurna di press abis abisan tiap hari pasti bilangnya gpp dan gpp, cape gasih wa ??
Kalo aku, mental illness aku,cos org2 gak dilatih 👉if you don't have anything nice to say, please don't say anything...jika kamu tidak punya sesuatu yg bagus utk dikatakan,lbh baek diam 👌..... aku punya prinsip itu...org2 bule kalo kubaca di FB diajarin ibunya utk punya prinsip itu... emng jengkel, kepikiran dikasih omong jelek ke kita.... dia kalo diomong jelek, gak mau jg kan??aku lg nerapin kalo ada omong jelek dan kena masalah ,ada prinsip 👉masuk kuping kiri keluar kuping kanan....lbh lumayan og
Kenapa ya Gue selalu ga berani nonton yang kaya gini, padahal udah di download, masukin ke playlist. Hm
Selfharm udah dari smp sampai usia 25 tahun.. takut utk ke psikolog.. 😭
Hii kamu.. Apa kabar hari ini? Kuharap kamu bahagia dan sehat
Teman2 boleh bagi grup seperti menjdi manusia atau grup lain yg bisa jadi sprt sistem aku walau pun hanya sekedar bercerita
Pengen di peluk dan yakinin "kamu kuat" :(
🌻🌻
Kak,saya pernh mengalaminya seperti mukul org terdekat sendiri jadi gimana kak terkdng sadar juga kdng kita gk tau gmn sampai merusak diri sendiri
Klo saya justru Abang saya yg mengalami tapi yg dapat stikma jelek saya 😢
sebel banget yg self diagnose dan gangguan mental di bilang kurang ibadah
buat orang2 yg gk ngerti ,gk ush nyampah dah gitu aja
bolwh minta saran?apa yang harus dilakukan untuk meyakinkan orang sekitar kalau "saya ini memiliki mental illness?karena sejujurnya bingung mau gimana setiap saya bilang begitu jawabanya kamu sehat kok ,kamu gak apa apa kok,ah mungkin itu karena asam lambung kamu aja"dll padahal saya udah mengalami ini bahkan sebelum saya terkena asam lambung/gerd tetap aja gak percaya
gak enak tiap hari bawaannya merasa disable dalam artian gak bisa melakukan apapun seperti dulu lagi...
bukan bermaksud self diagnosis tapi dari dulu tiap saya minta ke psikolog ya di biarin aja di tunda sampe sekarang belum sama sekali cuma untuk test apakah saya kena mental disorder atau tidak
jadi menurut teman teman saya harus bagaimana?terima kasih :)
Langsung datang ke psikolog/psikiater Mas. Buat uangnya mungkin bisa nabung dulu, baru kalau kekumpul ke psikolog/psikiater. Kalau mau gratis bisa pakai BPJS.
Untuk sementara ini, mungkin bisa konsul online dulu psikiater/psikolog di halodoc/alodokter. Semangat!!
sy kena bifolar juga kak.berapa biaya utk pergi ke dokter fisikologis
belum ada subnya min?
Ada di Spotify juga gak kak?
Ada komunitas peduli mental illness gak ya? Karena aku bingung mau berkeluh kesah kemana :'(
Samaa
Di facebook ada KPSI, komunitas penyandang skizofrenia indonesia. Di sana boleh berkeluh kesah...
jadi kepikiran, mental disorder itu sama gak sih sama social disorder?
Beda mas
@@zahranafisa8757 keduanya ranah nya masih phsikologi to? soal masih bingung sama istilah2 seputar kesehatan mental, kayak: social anxiety d, mental d, mental illness,
Sama gw jg bingung, gara2 ngerasa ada yg aneh dalem diri gw makanya jd sering searching2 jadi bingung sendiri akhirnya
Kalau tidak mau dibawa ke profesional bagaimana? Maunya minggat terus
Klo pny uang ya iyalah bs prgi ke dktr smaunya, yg mkn shari2 ja susah boro2 deh mau ngobat, psikiter ga murah, minimal 1 jt lbih plus obat aplgi dibarengi psikolog artinya tiap bln mininal 2.5jt . Biar tau diri ad kelainan mental jg mn bs ap? Paling jg di hakimi tdk beriman yg pdhl dah berjuang rajin ibadah rajin cari Tuhan rajin doa rajin baca alkitab, klo kumat ya kumat lalu di cap sedang kerasukkan iblis
Pakai bpjs kak.
BPJS GRATESSSSS DR PSIKOLOG SMPE RUJUKAN PSKIATER
Wkwkw nama ku Najmi min langsung terkejut pas baca judulnya (btw nama Najmi itu bisa untuk laki2 dan perempuan)
Happy World Mental Health Day, Salam sehat mental!
setelah liat video ini
loh kalian punya orang terdekat?
Hanya 2 orang, teman sama nenek aja... Yg lain. MIRIS
Buat pertanyaan pertama ini ya kaya orang sehat loh 🤣🤣🤣🤣
Aku pingin ikut bipolar support group tapi ga ada di kotaku
Ngerasa ada yg salah. Ngerasa juga depresi. Pgn coba ke psikolog/psikiater tp gada duid:(
Sma banget kaya ada yg slah apa apa langsung kepikiran aku tkut kena bipolar mau ke psikiater tpi keluarga ga ada yg peduli)
Samaa gw jg ngerasa ada yg salah sama diri gw. Susah bgt buat konsentrasi dan moody'an mau dipaksain buat semangat jg gak bisa kalo mood lg ancur ya ancur. Pengen bgt buat periksa tp takut cerita ke ortu takut di cap gila
Pake bpjs ka biar di cover
Naajmi boleh meluk nggak? 😍
Orang yang terlalu fanatik beragama malah seringkali terganggu jiwanya
Music backsound nya apa ya kak?
Aku sedang deket sama orang bipolar aku khawatir kepikiran terus tapi dia nya agak cuek gitu