it's work for me thank you. Barusan aku ngalamin hal yang relate dengan topik ini, me and my partner punya sedikit konflik karna hal sepele, mungkin niat hati pasangan ku ingin aku memperbaiki yang kurang baik yang terucap drku, namun dengan kata2 yang salah dan aku jadi merasa di judge. Akupun langsung menutup diri but finally semuanya kembali baik2 saja setelah ak dan pasangan ku mendengarkan vt ini. ternyata memang benar bahwa adaptasi itu selamanya kita gk akan kenal pasangan kita 100% maka dari itu gunakan waktu dan kesempatan disaat lemah untuk lebih bonding dengan pasangam dan hubungan kita.
Perempuan itu merasa “me” smakin hilang ketika mulai dpanggil : Ibu[nama suami], nyonya [nama suami], kemudian Mamanya [nama anak]. Even nama nya sendiri aja mulai ilang😑
gen Z here, coach. me and my bf feels like we more find "us" while we're in LDR. we had almost 2 years relationship. kita sadar sama hal-hal yang dibahas pada video di atas (anyway, thank you for the warming validation). kita sadar topic ini karena (ternyata) kita bisa lebih punya waktu sendiri untuk kerja boring dan belajar hal baru dengan space masing-masing. kangennya banyaaaak bgt ya ampun. takut sih kadang2 kalo vulberability di satu hari yang sama, diem2an dan guilty 😢
Coach, gimana ya cara yang baik untuk meregulasi emosi antara pasangan? Saya punya pasangan yang cenderung untuk mendem perasaan dan menghindari konflik, dan saya takut itu akan jadi bom waktu untuk kami
1. berikan awareness bahwa memendam perasaan gak baik untuk kesehatan. literally linked to many disease. mama ku sampai kena cancer, temen2 ku ada yang kena auto immune 2. cari metode2 regulasi emosi yang cocok untuk diri sendiri..misalnya jurnaling atau bisa belajar teknik non-violent communication 3. disaat dia mulai terbika, berikan safe space, listen, dont judge. selamat mencoba...
@CoachAnez berubah seperti tdk menghargai istri kak dr makanan yg d buatku sering komplain,mungkin ku tdk bekerja kak jd kurang d matanya kali kak ....mungkin kata2 orang dulu benar laki2 itu bs cinta nya pudar karena sudah lama !langkah laki2 bisa panjang wanita stuk d situ aja .br meledak sekali usia 11 thn nih kak bulan kemaren !kita masi coba bertahan
@ karna masing2 sibuk kerja dan capek mungkin, kita sdah menyiapkan waktu sndri untuk vc setiap malam minggu (1minggu 1kali vc), selain hari itu kita hanya chat & itu hanya sekedar ucapan selamat pagi atau semangat kerja. Tp setiap vc itu kita slalu selisih paham yg aku pikir untuk melepas kangen tp justru ending nya berantem.
Kalo hubungan kita hampa flat plantonic aja gitu tp nyaman aja, tapi baik baik aja kayak ga pernah selingkuh, Ga marahan juga, ga pernah abusive, cuman ga seeru dan asik aja kak, itu gimana mnrt coach agnes tetp bisa d lanjutin ke jenang nikah atau kita akhiri aja cari yang lebih asik ?
contohnya: pas perjalanan naik motor bareng dia tuh tipikal yang diam truss tp kalo nanti nyampe ya ngobrol (kita sama" introvert dan diapertama kali pacaran) gimana coach solusinya biar kita bisa lebih asik atau cari yang lebih asik ??
it's work for me thank you. Barusan aku ngalamin hal yang relate dengan topik ini, me and my partner punya sedikit konflik karna hal sepele, mungkin niat hati pasangan ku ingin aku memperbaiki yang kurang baik yang terucap drku, namun dengan kata2 yang salah dan aku jadi merasa di judge. Akupun langsung menutup diri but finally semuanya kembali baik2 saja setelah ak dan pasangan ku mendengarkan vt ini. ternyata memang benar bahwa adaptasi itu selamanya kita gk akan kenal pasangan kita 100% maka dari itu gunakan waktu dan kesempatan disaat lemah untuk lebih bonding dengan pasangam dan hubungan kita.
Glad to hear that! 🥰 semoga langgeng yaa
i wish i knew earlier dan sekarang hubungan aku dan dia udah bener2 berakhir 🥲
Perempuan itu merasa “me” smakin hilang ketika mulai dpanggil : Ibu[nama suami], nyonya [nama suami], kemudian Mamanya [nama anak]. Even nama nya sendiri aja mulai ilang😑
benar juga.. 🧐
namun mungkin juga dipanggil ibu, nyonya dan mamanya sebenarnya hanya untuk kebutuhan sosial.
kalau sama suami dipanggilnya apa?
gen Z here, coach. me and my bf feels like we more find "us" while we're in LDR. we had almost 2 years relationship. kita sadar sama hal-hal yang dibahas pada video di atas (anyway, thank you for the warming validation). kita sadar topic ini karena (ternyata) kita bisa lebih punya waktu sendiri untuk kerja boring dan belajar hal baru dengan space masing-masing. kangennya banyaaaak bgt ya ampun. takut sih kadang2 kalo vulberability di satu hari yang sama, diem2an dan guilty 😢
Pacaran yang dewasa ini 👌🏼😊
Coach, gimana ya cara yang baik untuk meregulasi emosi antara pasangan? Saya punya pasangan yang cenderung untuk mendem perasaan dan menghindari konflik, dan saya takut itu akan jadi bom waktu untuk kami
1. berikan awareness bahwa memendam perasaan gak baik untuk kesehatan. literally linked to many disease. mama ku sampai kena cancer, temen2 ku ada yang kena auto immune
2. cari metode2 regulasi emosi yang cocok untuk diri sendiri..misalnya jurnaling atau bisa belajar teknik non-violent communication
3. disaat dia mulai terbika, berikan safe space, listen, dont judge.
selamat mencoba...
Pernikahan ku 11 thn baru meledak hambar ilfil pas moment corona dgn suami sendiri .....ku bs tahan sgala cobaan keluar yg ga tahan suami berubah
berubahnya seperti apa?
@CoachAnez berubah seperti tdk menghargai istri kak dr makanan yg d buatku sering komplain,mungkin ku tdk bekerja kak jd kurang d matanya kali kak ....mungkin kata2 orang dulu benar laki2 itu bs cinta nya pudar karena sudah lama !langkah laki2 bisa panjang wanita stuk d situ aja .br meledak sekali usia 11 thn nih kak bulan kemaren !kita masi coba bertahan
apa saja yang sudah kalian lakukan dalam 11 tahun terakhir untuk menjaga api cinta anyara kalian berdua tetap membara?
@CoachAnez ga da kak suami sibuk memenuhi kewajiban sebagai suami dan aku dah sibuk urus anak rmh dua2nya cape
aku nikah baru 1bulan pacaran 6th dan sekarang LDR, aku mulai merasa hambar
Berat jg.. yg sabar.. 😊
kok bisa? kenapa dear?
@ karna masing2 sibuk kerja dan capek mungkin, kita sdah menyiapkan waktu sndri untuk vc setiap malam minggu (1minggu 1kali vc), selain hari itu kita hanya chat & itu hanya sekedar ucapan selamat pagi atau semangat kerja. Tp setiap vc itu kita slalu selisih paham yg aku pikir untuk melepas kangen tp justru ending nya berantem.
Kalo hubungan kita hampa flat plantonic aja gitu tp nyaman aja, tapi baik baik aja kayak ga pernah selingkuh, Ga marahan juga, ga pernah abusive, cuman ga seeru dan asik aja kak, itu gimana mnrt coach agnes tetp bisa d lanjutin ke jenang nikah atau kita akhiri aja cari yang lebih asik ?
contohnya: pas perjalanan naik motor bareng dia tuh tipikal yang diam truss tp kalo nanti nyampe ya ngobrol (kita sama" introvert dan diapertama kali pacaran) gimana coach solusinya biar kita bisa lebih asik atau cari yang lebih asik ??
Kamu butuh rumah tangga yang adem apa yang asik?
@@CoachAnezadem dan asyik wkwkwk
@@bagusmuhammad2565btw knali diri u sendiri, jgn boong sama prasaan,kmu t sbner tau jawaban nya
@@CoachAnez nah itu kak, adem aja kalo ngga asik apa ga bosen yahh ?? 🙏🏻, apa perlu ciptain konfilk juga buat test pasangan kita kak