TARI INDANG_KELOMPOK 4_SDN KALIDERES 12 PAGI_KELAS VB
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 1 ธ.ค. 2024
- Anggota Kelompok :
INAS LYDIA MARSHA
NURAINI PUTRI NIRMALASARI
MUHAMMAD AFKHA ABIZAR
NAUFAL AZKA CHIADIRA
Tari Indang adalah tarian tradisional khas Pariaman, Sumatera Barat, yang merupakan perpaduan antara sastra lisan dan gerakan:
Asal
Tari Indang berasal dari suku Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Nama
Tari Indang juga dikenal dengan nama Tari Dindin Badindin.
Gerakan
Tari Indang memiliki gerakan yang lebih dinamis dibandingkan Tari Saman dari Aceh. Gerakan-gerakannya antara lain gerakan persembahan, gerakan inti nago, dan gerakan penutup.
Pola lantai
Pola lantai yang digunakan adalah pola lantai horizontal, yaitu penari berbaris ke depan atau belakang secara sejajar.
Properti
Properti yang digunakan dalam tari Indang adalah alat musik tradisional indang atau ripai, yang berfungsi sebagai sumber suara.
Busana
Penari wanita mengenakan penutup kepala atau jilbab, sedangkan penari pria mengenakan baju dan celana longgar, sarung Minang, dan hiasan kepala.
Jumlah penari
Jumlah penari dalam tari Indang harus ganjil, misalnya 7, 9, 11, atau 13 orang. Selain penari, ada juga satu orang tukang dzikir atau pelantun syair.
Fungsi
Tari Indang berfungsi sebagai hiburan, kesenian, dan sarana dakwah. Tarian ini juga menggambarkan bagaimana agama Islam masuk ke wilayah Sumatera Barat.