Buya hamka || Cinta Ahli Sufi || Ceramah yang menenangkan

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 11 ก.ย. 2017
  • Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah, pemilik nama pena Hamka (lahir di Nagari Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 - meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun) adalah seorang ulama dan sastrawan Indonesia. Ia melewatkan waktunya sebagai wartawan, penulis, dan pengajar. Ia terjun dalam politik melalui Masyumi sampai partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, dan aktif dalam Muhammadiyah sampai akhir hayatnya. Universitas al-Azhar dan Universitas Nasional Malaysia menganugerahkannya gelar doktor kehormatan, sementara Universitas Moestopo, Jakarta mengukuhkan Hamka sebagai guru besar. Namanya disematkan untuk Universitas Hamka milik Muhammadiyah dan masuk dalam daftar Pahlawan Nasional Indonesia.
    Dibayangi nama besar ayahnya Abdul Karim Amrullah, Hamka sering melakukan perjalanan jauh sendirian. Ia meninggalkan pendidikannya di Thawalib, menempuh perjalanan ke Jawa dalam usia 16 tahun. Setelah setahun melewatkan perantauannya, Hamka kembali ke Padang Panjang membesarkan Muhammadiyah. Pengalamannya ditolak sebagai guru di sekolah milik Muhammadiyah karena tak memiliki diploma dan kritik atas kemampuannya berbahasa Arab melecut keinginan Hamka pergi ke Mekkah. Dengan bahasa Arab yang dipelajarinya, Hamka mendalami sejarah Islam dan sastra secara otodidak. Kembali ke Tanah Air, Hamka merintis karier sebagai wartawan sambil bekerja sebagai guru agama sementara waktu di Medan. Dalam pertemuan memenuhi kerinduan ayahnya, Hamka mengukuhkan tekadnya untuk meneruskan cita-cita ayahnya dan dirinya sebagai ulama dan sastrawan. Kembali ke Medan pada 1936 setelah pernikahannya, ia menerbitkan majalah Pedoman Masyarakat. Lewat karyanya Di Bawah Lindungan Ka'bah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, nama Hamka melambung sebagai sastrawan.
    Selama revolusi fisik, Hamka bergerilya bersama Barisan Pengawal Nagari dan Kota (BPNK) menyusuri hutan pengunungan di Sumatera Barat untuk menggalang persatuan menentang kembalinya Belanda. Pada 1950, Hamka membawa keluarga kecilnya ke Jakarta. Meski mendapat pekerjaan di Departemen Agama, Hamka mengundurkan diri karena terjun di jalur politik. Dalam pemilihan umum 1955, Hamka dicalonkan Masyumi sebagai wakil Muhammadiyah dan terpilih duduk di Konstituante. Ia terlibat dalam perumusan kembali dasar negara. Sikap politik Maysumi menentang komunisme dan gagasan Demokrasi Terpimpin memengaruhi hubungannya dengan Sukarno. Usai Masyumi dibubarkan sesuai Dekret Presiden 5 Juli 1959, Hamka menerbitkan majalah Panji Masyarakat yang berumur pendek, dibredel oleh Sukarno setelah menurunkan tulisan Hatta-yang telah mengundurkan diri sebagai wakil presiden-berjudul "Demokrasi Kita". Seiring meluasnya pengaruh komunis, Hamka dan karya-karyanya diserang oleh organisasi kebudayaan Lekra. Tuduhan melakukan gerakan subversif membuat Hamka diciduk dari rumahnya ke tahanan Sukabumi pada 1964. Ia merampungkan Tafsir Al-Azhar dalam keadaan sakit sebagai tahanan.
    Seiring peralihan kekuasaan ke Suharto, Hamka dibebaskan pada Januari 1966. Ia mendapat ruang pemerintah, mengisi jadwal tetap ceramah di RRI dan TVRI. Ia mencurahkan waktunya membangun kegiatan dakwah di Masjid Al-Azhar. Ketika pemerintah menjajaki pembentukan MUI pada 1975, peserta musyawarah memilih dirinya secara aklamasi sebagai ketua. Namun, Hamka memilih meletakkan jabatannya pada 19 Mei 1981, menanggapi tekanan Menteri Agama untuk menarik fatwa haram MUI atas perayaan Natal bersama bagi umat Muslim. Ia meninggal pada 24 Juli 1981 dan jenazahnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta.
    Sumber wikipedia

ความคิดเห็น • 48

  • @HaryantoSMP1PaliyanGK
    @HaryantoSMP1PaliyanGK 2 ปีที่แล้ว +13

    Sekedar mengkritisi tentang tasawuf atau tarekat yang belakangan marak disesatkan. Ini kaitannya dengan Buya Hamka dan bukunya Tasawuf Modern, mungkin maksudnya ada tasawuf model salaf atau kuno.
    Dengan kata lain, pembaharuan Islam yang dahulu pernah viral kira-kira satu abad yang lalu, janganlah digeneralisir dan ditelan mentah-mentah sehingga menyesatkan tasawuf tarekat sufi. Lha memangnya Islam masuk ke Nusantara, Asia, Afrika itu siapa kalau bukan jasa mereka para sufi?
    Salafi model sekarang itu baru kemaren sore viral terbentuk. Bacalah sejarah. Islamisasi diberbagai belahan dunia ini disalurkan melalui saluran tasawuf. Termasuk Sumatera Barat itu siapa yang menyebarkan agama Islam kalau bukan para sufi. Bahkan dengan tarekatlah agama-agama sebelumnya dan adat bisa ditakhlukan sehingga pada masuk Islam.
    Syaikh Burhanuddin dari Ulakan adalah ulama yang menyebarkan agama Islam di Sumatra Barat melalui Tarekat Syattariyah. Disusul ulama-ulama lain dengan Tarekat Naksyabandiyah. Termasuk datuk-datuknya Buya Hamka yang dibangga-banggakan sebagai modernis Sumatera Barat itu juga syaikh tarekat Naksyabandiyah.
    Janganlah diingkari bahwa Hamka dari datuk-datuk beliau Syaikh Amrullah, Tuanku Kisai, Abdullah Shaleh, Guguk Katur -- leluhur beliau adalah semuanya ulama Tarekat Naksyabandiyah. Tetapi Hamka sendiri berseberangan dalam hal ini karena banyak membaca kitab-kitab pembaharuan Islam yang baru viral pada zaman itu. Rujukan beliau Buya Hamka adalah kitab-kitab Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qoyyim sehingga dia mengarang Kitab Tasawuf Modern ---- sedangkan datuk-datuknya kitab tasawufnya berfaham klasik yaitu Al-Hikam Ibnu Athoillah dan Ihya Ulumuddin Imam Ghazali. Karangan-karangan Hamka banyak lebih dipengaruhi pembaharuan Ibnu Taimiyah dalam Tafsir Al-Azhar. Kendatipun demikian dalam perjalanan hidupnya merasa ada semacam "kekeringan spiritual" walaupun pengetahuan agamanya (teori) wawasannya luas. Pada akhirnya pilihan terakhir kembali mengamalkan dzikir tarekat sebagaimana datuk-datuknya. Buya Hamka berbaiat Tarekat Qodiriyah-Naqsyabandiyah kepada Syaikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin atau Abah Anom di Pesantren Suryalaya Jawa Barat.

    • @muhtadimuhtadi8049
      @muhtadimuhtadi8049 2 ปีที่แล้ว

      Alhamdulillah tambah ilmu , terimakasih 🙏🙏

    • @mhdinisangatbetulsekalisay8742
      @mhdinisangatbetulsekalisay8742 2 ปีที่แล้ว

      Klw anda bisa memahami tentang kaji tasauf anda tdk akn bicra tnntng sesat ,anda mengji hrus dri bwah bru tasauf klw tak fhm jgn di bilng sesat

    • @mhdinisangatbetulsekalisay8742
      @mhdinisangatbetulsekalisay8742 2 ปีที่แล้ว

      Orng yg suka meyalah kan orng lain itu orng bodoh,krana anda tak sampai ilmu anda tetang tasauf seharus ya anda mencri ilmu ini

  • @user-ci8zt6gw8d
    @user-ci8zt6gw8d 6 หลายเดือนก่อน +1

    Ulama idola,,sederhn,,bijak,,ikhlas,,jmn sekrng blm ada yg seperti beliau,,❤semoga allah tempatkn dtempat yg mulia ,,Aamiin

  • @muhyazidyosa2711
    @muhyazidyosa2711 ปีที่แล้ว +3

    jika menyimak ceramah dan siraman rikhani PROF. HAMKA terasa sejuk kalbu ini, seakan beliau masih hidup bersama kita. Allahu akbar

  • @miabusana
    @miabusana 3 หลายเดือนก่อน +1

    terimakasih ya....saya jadi ingat masa kecil

  • @unikkusmini7044
    @unikkusmini7044 4 ปีที่แล้ว +9

    Doa kami buat buya hamka Alloh tempatkan beliau di jannahNYA.Aamin

  • @elvinasriandani5657
    @elvinasriandani5657 5 ปีที่แล้ว +12

    Jasad beliau terkubur di dalam tanah tapi jiwa spirit beliau masih tetap hidup sampai hari ini

  • @elvinasriandani5657
    @elvinasriandani5657 5 ปีที่แล้ว +6

    Beliau tetap hidup

  • @indahlestari8392
    @indahlestari8392 ปีที่แล้ว +1

    Masha Allah❤️❤️❤️

  • @zaenalarifin9151
    @zaenalarifin9151 2 ปีที่แล้ว +1

    Jazakalloh khoiron katsiron Buya Hamka.

  • @komangwidiarta5304
    @komangwidiarta5304 2 ปีที่แล้ว +3

    Luar biasa beliau,,swaha beliau menyatu dengan Tuhan 😍🙏.

  • @sumiati1760
    @sumiati1760 2 ปีที่แล้ว +1

    Alhamdullilah derek mirengne Buya Hamka makasih min sdh SARE semoga ALLAH MEROHMATI

  • @samsulbahri3200
    @samsulbahri3200 3 ปีที่แล้ว +3

    Benar2 mencerdaskan bagi orang tasauf.

  • @ZainalArifin-kp4tb
    @ZainalArifin-kp4tb 2 ปีที่แล้ว +2

    Tausiah yg sangat berma'na.....luarbiasa

  • @arifin-qh7xx
    @arifin-qh7xx ปีที่แล้ว +1

    Allrulamau warisatul ambiya,. Rulama itu pevaris dari nabi, dari alrarifin ateuk jawoi alkutaraji

  • @ekamutialubis8736
    @ekamutialubis8736 3 ปีที่แล้ว +3

    Alhamdulilah saya dapat kesempatan dengar ceramah Buya Hamka. Awalnya saya tidak sengaja mendengar ceramah ini di youtube, alhamdulilah setelah saya dengar, banyak sekali nasehat untuk diri saya. Terima kasih admin sudah berbagi video bermanfaat seperti ini.

    • @untungprasito4523
      @untungprasito4523 3 ปีที่แล้ว

      Yaa Allah yg maha Rahman Rahiim...ridhloilah amal sholeh Buya Hamka disisiMU..aamiin🤲

  • @abdrahmans8579
    @abdrahmans8579 5 ปีที่แล้ว +3

    Subuhanallah

  • @tina299
    @tina299 5 ปีที่แล้ว +4

    Taman taman surga majelis rosulullah...

  • @suhartinioemarsaid6304
    @suhartinioemarsaid6304 3 ปีที่แล้ว +1

    Amiin

  • @hafiznor5180
    @hafiznor5180 3 ปีที่แล้ว +2

    SubahanAllah..masih relevant

  • @Jamaluddin-lt3hh
    @Jamaluddin-lt3hh ปีที่แล้ว

    Ssemoga Allah dapat kita dapatkan pedoman hidup kita

  • @taufikibrahim5123
    @taufikibrahim5123 3 ปีที่แล้ว

    Semoga kami menjadi orang yg selalu bersyukur....ammiinn

  • @slametharyanto962
    @slametharyanto962 5 ปีที่แล้ว +1

    Meski kami memgetahui beliau hanya dari buku bukunya, kami bahagia

  • @zigangaming4135
    @zigangaming4135 4 ปีที่แล้ว +2

    Allahuakbar

  • @arifbudiuntoro4707
    @arifbudiuntoro4707 2 ปีที่แล้ว

    saya punya pegalaman sebagai pendidik sajana dijadikan marbot dimana digaji lebih murah sampai akhirnya saya dibuli.. sampai sekarang sayya masih trauma dengan dunia pendidikan

  • @i.s.ajironoatmojo1441
    @i.s.ajironoatmojo1441 2 ปีที่แล้ว

    Subhanallah..jadi ingat masa kecil jaman RRI mjd media ..TVRI blm ada..sbg anak mengikut orangtua mengikuti kuliah subuh yg luar biasa dari Buya Hamka dan Prof Zakiayah Drajad...Sbg catatan sedikit iklan2 nya terlalu bnyk dan mengganggu

    • @i.s.ajironoatmojo1441
      @i.s.ajironoatmojo1441 2 ปีที่แล้ว

      Catatan tambahan btk keikhlasan Buya Hamka adl menshalatkan Bung Kqrno, mendoakan saat Pramoedya pny hajat mantu krn permintaan pak Pram sepukang dari Buru dan jg yg mengharukan adl dialognya dg pak Jassin yg ia gugat cerpennya namun Buya sngt hormat dg karya Jassin berupa puitisasi Al Quran ...Al fatihah buat Buya..yg menjalankan tasqwufnya Al Ghazali. Beliau ikut tasawuf Ghazali dan al Bagdadi serta sedikit Abuyazid al Bustamy

  • @rudinyusuf8280
    @rudinyusuf8280 3 ปีที่แล้ว +1

    Syukur Alhamsulillah masih ada suara da'wah Islam dari Prof.DR.HAMKA melalui kaset-kaset atau video menjadi materi tuntunan hidup yg bermanfaat utk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari smg jasa beliau diberikan ganjaran pahala oleh Allah SWT ,amiin.Tks

    • @DasmanDeny
      @DasmanDeny ปีที่แล้ว

      Surah Yasin Untuk Alh BUYA HAMKnA ya

  • @arifbudiuntoro4707
    @arifbudiuntoro4707 2 ปีที่แล้ว

    yang menjadi keberatan saya adalah smp yang dibayar jutaan dan sarjana yang dibayar dibawah gaji yang smp

  • @arifbudiuntoro4707
    @arifbudiuntoro4707 2 ปีที่แล้ว

    terakhir dibuli setelah diminta tolong untuk membantu masjid sedangkan itu wakaf ayah alm jadi saya mau bantu harus bagaimana ya pak? saya juga dulu digaji 100 rb sebulan, keluarga sakit begitu diminta tolong tidak membantu saya pun keluar tp saya difitnah dengan dibilang mengambil uang masjid waktu itu kegiatan kerukunan kematian karena dibendahara menelpon dan berkata tidak menerima uang yang disetorkan ke dia. harus bagaimana ya pak? soalnya saya sudah pindah dan sekolah di kemendes tp tetap seperti diusung oleh fitnah2 rumah kepala nya tetangga sebelah saya sendiri.

  • @rudinyusuf8280
    @rudinyusuf8280 3 ปีที่แล้ว

    Maaf salah ketik bukan Alhamsulillah tapi Alhamdulillah

  • @alimassidik3541
    @alimassidik3541 5 ปีที่แล้ว +2

    Ini bukan suara Buya hamka

    • @AnalogTeachersofLearning
      @AnalogTeachersofLearning  5 ปีที่แล้ว

      Klau bukn terus suara siapa?

    • @alimassidik3541
      @alimassidik3541 5 ปีที่แล้ว

      @@AnalogTeachersofLearning ga tau pokoknya suaranya beda ini mah

    • @naomiperampok9655
      @naomiperampok9655 4 ปีที่แล้ว +7

      ini suara buya hamka ..... rekaman ini sdh lbh 40 thn .... gaya bahasa dan bicaranya mempunyai ciri khas ... saya terbiasa mendengar kuliah subuh beliau dari RRI sewaktu kecil melalui radio jadul namanya radio transistor 😃😃😄

    • @hasanbasri5595
      @hasanbasri5595 4 ปีที่แล้ว +2

      Trma kasih atas ceramah Buya Hamka yg sudh lama sya rindukan ut ditayangkn pd saat ini.Amiin. Hsn Basri.

    • @fitriyeni213
      @fitriyeni213 3 ปีที่แล้ว +1

      Saya senang dengar ceramah Buya Hamka,nenek saya,ayah dan Bundo saya senang dengar ceramah Buya Hamka.Alhamdulillah ada di TH-cam