Candi Rimbi Pendarmaan Tribhuwana Tunggadewi Ratu Majapahit Nusantara Raya

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 11 เม.ย. 2024
  • Ratu Majapahit Tribhuwana Tunggadewi memang cantik dan cerdas. Majapahit di era kepemimpinan Ratu Tribhuwana Tunggadewi mulai mencapai kejayaannya. 3 prestasi Ratu Majapahit Nusantara Raya Tribhuwana Tunggadewi adalah, pertama berhasil menstabilkan politik internal kerajaan Majapahit. Karena di era raja sebelumnya yaitu Jayanegara yg didarmaakan di candi Bajang Ratu, politik Majapahit sangatlah tidak sehat. Bahkan selalu ada pemberontakan dari kalangan pejabat internal kerajaan Majapahit. Tapi di era Ratu Majapahit Nusantara Raya Tribhuwana Tunggadewi suasana politik internal kerajaan Majapahit menjadi lebih adem dan sejuk. Prestasi Yg kedua mulai bisa menjalankan visi kenusantaraan dalam persatuan kerajaan Majapahit. Hal ini dijalankan oleh Mahapatih Gajahmada. Sedangkan yg ketiga berhasil mempersiapkan generasi yg berikut sebagai generasi emas yaitu raja Hayam wuruk.
    Tribhuwana Tunggadewi Ratu Majapahit Nusantara yg ketiga. Menggantikan Raja Majapahit kedua Jaya Negara yg meninggal karena Terbunuh oleh Ratanca. Tribhuwana Tunggadewi adalah putri Raden Wijaya pendiri kerajaan Majapahit dan juga raja Majapahit yg pertama. Tribhuwana Tunggadewi adalah ratu yg menaklukkan Nusantara. Bersama dengan Mahapatih Gajahmada. Pada masa inilah Majapahit mulai mencapai masa keemasannya. Majapahit pada masa Tribhuwana Tunggadewi juga sudah mulai stabil, tidak adalagi pemberontakan.
    Majapahit sebagai Nusantara meninggalkan banyak sekali artefak dan bukti arkeologis di berbagai tempat termasuk diantaranya 2 situs ini. Yaitu situs candi Kedaton dan situs sumur Upas yg berada di desa Sentonorejo Kec Trowulan Kab Mojokerto Jawa Timur. Kondisi candi Kedaton saat ini sesudah diekskavasi memang tinggal puing puingnya saja, yg masih terlihat saat ini adalah merupakan kaki candi Kedaton. Nama Kedaton sendiri merujuk pada Datuk, atau kedatuan dan mengerucut pada arti keratuan atau ratu. Karena itu bisa jadi di candi Kedaton ini adalah tempat tinggal ratu di era Majapahit dulu. Dan kemungkinan merupakan tempat tinggal Tribhuwana Tunggadewi. Beberapa kali ekskavasi pada situs candi Kedaton ini juga sangat menunjukan kejayaan Majapahit. Yaitu dengan ditemukannya gerabah gerabah buatan luar negeri termasuk dari China dan eropa. Selain itu juga ditemukan empat kerangka manusia. Kondisi candi Kedaton yg mang cukup luas, maka dibuatkan jalan dari plat besi untuk pengunjung. Sehingga pengunjung bisa jalan jalan keliling situ, dan melihat situs dari atas.
    Kompleks situs candi Kedaton dan situs sumur Upas ini dibuka untuk umum, lokasinya berada berdekatan dengan situs situs lainya, antara lain Situs museum Majapahit, pendopo agung, Tambak segaran, makam troloyo dll.
    Sebenarnya di lokasi ini adalah situs yg sangat luas, karena selain situssimur Upas, juga terhubung dengan situs umpak.. yg berada di sebelah barat situs candi Kedaton dan situs sumur Upas. Melihat nama dan lokasinya toponimi.. memang ada kesesuaian antara nama situs dan lokasinya. Dengan demikian kompleks istana keraton Majapahit mang teramat luas. Di sisi barat ada situs candi Kedaton, kemudian ke timur sedikit ada kompleks candi Bajang Ratu. Terus ke timur lagi ada kompleks situs Kumitir yg baru saja ditemukan. Hampir sama dengan kompleks candi Bajang Ratu. Situs Kumitir merupakan Puri yg digunakan bhre Wengker sebagai tempat pendarmaan dari raja raja Majapahit kepada leluhur mereka dari kerajaan Singosari. Yaitu mahesa cempaka. Ada juga yg berpendapat kompleks candi Kedaton juga merupakan pusat dari pendidikan para perwira perwira Majapahit. Seperti dalam video video di Chanel ini.. kerajaan Majapahit yg didirikan oleh Raden Wijaya menempati hutan tarik sebelum dibangun jadi kerajaan. Dan nama Majapahit diambil dari buah Maja yg banyak tumbuh di sini. Dan ternyata buahnya terasa pahit karena itulah kemudian nama kerajaan disebut dengan Majapahit. Meski demikian kompleks istana kerajaan Majapahit masih terus diperdebatkan karena di Sidoarjo juga ada nama daerah dengan nama Tarik. Artinya kemungkinan juga di Sidoarjo itu merupakan tempat pertama Raden Wijaya dulu membuka lahan untuk kerajaan

ความคิดเห็น • 2