Wow! Various Majapahit legacies for Islamic kingdoms in Indonesia
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 31 พ.ค. 2024
- ➡️Support ASISI channel via Super Thanks or trakteer.id/asisichannel
👉 Join the ASISI Community: / akarnusa.id
☕Thanks for the support:
⭐Trakteer.id: Thanks for the support, friends who don't want to be named.
⭐Super Thanks: S. Indriyati Caturiani, Asti Hapsari, and Linzi Aryanti
➡️ All mass media, TV stations, institutions and individuals everywhere are prohibited from quoting/copying/reuploading/using ASISI Channel scripts/text, images, screenshots and videos, either in part or in whole, without AISI Channel's permission.
➡️ Quoting, copying, reuploading, or using ASISI Channel scripts/text, images, and videos without permission, will cause you to lose your fortune, lose your soul mate, and get sick, up to monetary fines and legal sanctions.
⭐Video Recommendations:
1. Arab failure to invade Queen Shima - Javanese kingdom admired by China: • Sejarah Kalingga & Rat...
2. Demak: Traces of Majapahit, Former Muria Strait Palace & Acculturation of Sunan Kalijaga: • Demak: Jejak Majapahit...
3. Sanjaya and the Mystery of Chakrawartin and Its Levels: • Candi Gunung Wukir, Mi...
4. Semar: Majapahit Temple Punakawan, Leveled Up to Become a Symbol of Javanese Monotheism? • Semar: Punakawan Candi...
🤝Let's Make Friends Also at:
IG: / asisichannel
Facebook: / asisichannel
➡️Contact asisi.channel@gmail.com for:
- cooperation/sponsorship promotion of historical sites in your area
- product placement / ad placement for your brand in ASISI videos
- recommend sources in your area
➡️ Table of Contents:
00:00 Prologue
00:49 How Islam Entered the Archipelago
03:08 When Islam Hits Java
05:55 Ancient Mosques that Look Like Temples
07:51 Majapahit style city planning in the Sultanate of Java
09:19 Raja Sejagat or Chakrawartin Javanese Islamic Version
11:51 Between Fasting, Heaven and Hell
13:58 Kupat & Lepet, Eid food from ancient Java
16:03 Nyadran: Ladder Connecting to the Spirit World
18:00 The Key to the Success of Walisongo Da'wah
20:42 Epilogue
SUHARIYANTO'S ASSISTANCE NOTES
The Classical Period, which spanned a millennium, was finally eroded by changing times, and was marked by the destruction of the Majapahit empire, and the emergence of Islamic kingdoms in Java. However, cultural records provide surprising data, because it turns out that traces of Majapahit culture, aka the classical period, have not disappeared with time, even the presence of Islamic kingdoms in Java helped preserve them.
Among the cultural traces are the nyadran ritual, wayang, ketupat, and others. This video attempts to uncover traces of the classical period that we can still find even today, to prove that Majapahit did not really disappear.
Music Credits:
-------------------------------
'Chasing Daylight' by Scott Buckley - released under CC-BY 4.0. www.scottbuckley.com.au
-------------------------------
Continue Life • Kevin MacLeod
Provided to TH-cam by incompetech.com
℗ Creative Commons Attribution 4.0 creativecommons.org/licenses/...
-------------------------------
If You Close Your Eyes I'm Still With You • Late Night Feeler
Provided to TH-cam by TH-cam Audio Library
-------------------------------
The Rising • Aakash Gandhi
Provided to TH-cam by TH-cam Audio Library
-------------------------------
Ini baru bahasan sejarah paling bener... berdasarkan fakta dan tidak adu domba berdasarkan cerita hoax.. sehat dan sukses terus mas...
Amin. Terima kasih doanya, Kak Raras. Salam budaya 🙏
Gue sebagai muslim keturunan Jawa sangat bangga dengan warisan budaya ini.. yang gue harapkan masjid2 agung di jawa bisa kembali ke kodratnya ke jaman awal islam, bkn jenis kubah2 model arab atopun ottoman.. seperti masjid agung demak.. untuk memberi ciri khas kita sebagai islam Jawa
monggo njenengan damel basa jawi mas,sanes gue seng bener kui kulo🙏
@@tomsukendro674lha nggihh, kedahipun ngginaaken basa krama. Kersane saged lestantun
Betul, krn kubah sndiri asalnya bukan budaya arab. Kubah berasal dr budaya persia kmudian d adopsi oleh budaya romawi timur (Bizantium) kmudian d adopsi oleh arab
Sepakat banget, Kak. 👍👍
@@kipasmeleduknjih mas , piantun jawi kedahipun nggih ngagem kromo , mosok wong jowo kok loe gua loe gua 😂😂😂
Warisan nenek moyang janganlah dirusak, kalau kamu tidak suka dan tidak percaya lagi setidaknya ya biarkan saja, jangan dijarah, biarkan turis2 datang berfoto, beli tiket masuk dan sovenir...
Aku hindu jawa kerja dijakarta ❤
"Mungkin Kita berbeda dalam hal Suku, Agama, dan Keyakinan, tapi sebagai bangsa Indonesia, kita diikat oleh sejarah yang sama..." (Mas Asisi) ❤
Mantap, Kak. Maturnuwun sudah menghighlight. 🙏
@@ASISIChannel semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam mencerdaskan anak bangsa mas asisi beserta team.. 👍🏼❤
Islam di era Jawa masa lalu sangat fleksibel dan menjunjung tinggi keberagaman, gak seperti sekarang yg apa-apa bilang kafir, apa-apa bilang haram.
yg koar2 haram ama kafir mah cm golongan itu2 aja.dikit sebnernya cm TOAnya kenceng sampe bikin heboh senegara hehe.yg islam biasa mah buanyak tp silent aja jd kek ga kliatan😂
setuju.
istilah2 dikit2 kafir dan dikit2 haram itu mulai muncul tahun 2000 an.
yg mana bnyak fenomena atau yg lagi viral saat itu adalah "hijrah", stlh itu budaya arab smakin kuat di penestrasi smpai saat ini.
Dari jamannya nabi Muhammad Klo Orang non muslim itu, ya orang muslim bilangnya kafirun..
Wes di nass neng al qur an ... jadi ya jalani wae..
#Andirisu Itu Islam Radikal mas
KALIAN PEMELUK KEPERCAYAAN APAPUN..tapi tetaplah menjaga kelestarian budaya nusantara..suka atau tidak suka..percaya atau tidak inilah jejak leluhur kalian semua yang di nusantara...
Nusantara banyak yang kena doktrin dari arab😭
Yuk kita jaga semangat toleransi dan merayakan perbedaan. Hindari pemaksaan. Salam budaya 🙏
Setuju. Kita akan menjadi bangsa besar jika menghargai dan melestarikan peninggalan leluhur. Meskipun dari golongan yg berbeda kepercayaan. Karena apapun kepercayaannya pasti ada hal baik yg bisa kita lestarikan dari peninggalan leluhur.
Ďeďdy...hidayat
Tetap menjaga kelestarian budaya selama tidak menyelisihi ajaran agama
Salam dari Kilatan,Chi-Tu,Kaltana(kelantan)..Salam masjid kampung laut kepada masjid agung demak...
NIH DENGERIN & TONTON BAIK-BAIK VIDEO INI! jadi bisa bedain mana Agama mana Budaya dan dua hal itu tidak bisa TERLEPAS, islam di Arab pun terpengaruh budaya Arab. Ketika dibawa ke Indonesia adlh suatu keniscayaan pasti kena pengaruh budaya juga. Bukan cuma Islam, Hindu-Budha di jawa & bali pun ada perBEDAan dgn tempat asalnya (India). Ya karena ada pengaruh budaya Austronesia yg udh ada lbh lama. Maju terus channel ASISI bikin kita makin bijak menyikapi perbedaan!
Yup. Terima kasih dorongan semangatnya, Kak. Salam budaya 🙏
“Dua hal tak bisa terlepas”?sekarang pemahaman arti kata budaya menurut kbbi adalah “cara hidup yang terdapat pada sekelompok manusia, yang telah berkembang dan diturunkan dari generasi ke generaasi dari sesepuh kelompok tersebut” dan agama termasuk di dalam unsur2 budaya selain arsitektur,kesenian dll. Nah artinya di sini kita pahami bahwa budaya adalah hasil ciptaan manusia. Sedangkan bagi kita para pemeluk agama meyakini bahwa agama itu dari Tuhan. Jadi kalau misal budaya berbenturan dengan agama mana yang harus di prioritaskan?
agama adlah istilah kata yg di buat manusia juga...karna istilah kata agama ini ada dalam KTP setelah jamannya presiden RI ke 2, ini berdasarkan yg sya dengar di youtube...kalok di kitab2 suci kan paling disebut ajaran,contoh ajaran siva buddha,ajaran islam...kan gak ada kata agama...krna ajaran itu ya mutlak sampai kapanpun dan siapapun yg mengajar pasti akan tetap namanya ajaran...
@@abunaraaljawiberarti... Lebih Cerdas wali songo menyebarkan agama islam di Jawa.. Dari pada ustadz ustadz.. Bib.. bib.. Jaman sekarang dakwah pada orang sudah beragama islam..
@@abunaraaljawiIni isu subjektif. Tentunya kalau seorang pemeluk agama, jika ingin dapat label "Pemeluk Taat", harus mengedepankan agama-nya, karena demikian suruhan agamanya, terutama jika agama yang dipeluk adalah agama Samawi. Beda cerita dengan agama Dharma yang cenderung lebih mudah berubah mengikuti budaya lokal.
Suatu agama, saat diwariskan atau diajarkan kepada seorang individu, apakah dalam bentuk aslinya, atau sudah terpengaruh oleh budaya dari masa nenek moyangnya?
Closing Statement yang Luar Biasa mas Asisi.. Anda manusia yang berjiwa besar.. Shalut..
Terima kasih, Kak. Salam budaya 🙏
Saya mau bilang bahwa kita harus mewarisi Majapahit Mentality
Bangga dengan bangsa
Saling menghargai perbedaan
Dan taat dengan hukum yang adil
"Anda Dan saya pewaris majapahit" ❤❤❤sangat se7 100%
Mantap, nonton sampai akhir 😊👍
Salam dr Mojokerto.. bumi mojopahit.. 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Dari berbagai era dan masa, Majapahit adalah salah satu era di mana Nusantara begitu gemilang. Dan hari ini secara psikologi massa, masyarakat pun belum bisa move on dari Majapahit. Maka ayok belajar lagi, agar nilai nilai baik di masa lalu bisa kita terapkan. Sebagai modal sosial masyarakat kita menjadi lebih baik dari hari ke hari, dari masa ke masa... Rahayu....
Rahayu ugi, Mas Danang. Salam budaya 🙏
Lah emang kerajaan di sini cuma majapahit?
@@lortsimanjutak di situ saya tulis salah satu era. Itu artinya banyak era atau masa kerajaan lain.
Yang ngomong kerajaan cuma Majapahit, siapa mas?
@@lortsimanjutakhah ? di pahami lagi
Faktanya bangsa yg melupakan sejarah sulit maju, seperti bangsa kita yg mengagung2kan budaya bangsa arab yg berkedok agama 😂 merdeka 🇮🇩💪 terimakasih mas asisi
Setuju
@@sonywitjaksonowitjaksono6853 Rahayu, merdeka ! 🇮🇩
@@SunanKalisaleh merdeka
Hehehe
Komentar sentimen, muslim mengamalkan perintahnya kok kamu error, bukti islam indonesia itu hebat menghargai islam itu lihat banyak candi terjaga ada sebagian muslim yg masih menjalankan budaya nya, selama budaya tidak bertentangan perintah Agama ga masalah dijalankan, kalo kamu kristen atau hindu silakan kamu kamu pake pakai budaya agamamu, mau telanjang jelas bertentangan dg hukum negara, asusila, jd orang mbok pinter toleransi itu mempersilakan org lain menjalankan perintah Agamanya tanpa nyinyir!!!!
WOW... Saat disebut, penetrasi Moor sangat besar di Demak, tidak lama kemudian berdiri Kesultanan Demak, di saat yang sama Granada jatuh ke tangan Monarki Katolik sebagai penutup Reconquista . Runtuh di barat, bangkit di timur.
bangsa Moor, di Philipina mungkin saja menjadi "Moro"
@@moelyanamoelyana7322 bisa jadi. Satu-satunya daerah provinsi Muslim di negeri yg mayoritas Nasrani.
@@moelyanamoelyana7322 betul mas memang itu
Menarik. 😊
Semua berkat pak azmatkhan
Mantap sekali.. Mas Asisi tidak hanya menuturkan sejarah berdasarkan bukti² sejarah, namun ada yg sgt istimewa; beliau juga mengajarkan filosofi dan norma² kehidupan leluhur bangsa ini.
Terimakasih atas semangat dan pencerahannya, semoga menjadi tambahan pahala dari-Nya.. Aamiiin 🤲✨
Pewaris Majapahit menurut saya, orang yg terus ingin tahu tentang adat istiadat dan sejarah Majapahit (syukur syukur belajar melestarikan ajaran atau adat istiadat yg cocok di masa sekarang),dan tidak membelokkan sejarah serta klaim secara ngawur,,, 😁 nuwun mas Asisi 🙏🙏🙏 semoga akan ada banyak orang yang melek sejarah,,,,,
Setuju sekali saya dengan komen ini :) Teruslah belajar sejarah, agar tidak lupa jati diri kita
@@ASISIChannel suwun mas,,nderek panjenengan Sinau sejarah kang mas🙏🙏🙏
Coba dari diri sendiri dan keluarga mas dalam melestarikan budaya, contohnya dalam berpakaian , sebisanya seperti berpakaian zaman Majapahit aja, jgn pake jas dan Jean,itu budaya barat
Ente jangan pakai pakaian Koko ya karena itu budaya China jangan pakai sorban Ama daster itu budaya arab @@tegarrobbani1740
pewaris maja sudah jelas , demak, pajang , mataram , yogtakarta itulah yg benar
Mantap mas asisi Closing nya....Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan adalah Jati diri bangsa kita yng sudah di wariskan leluhur bangsa..BHINNEKA TUNGGAL IKA...🙏
Wow, statement yang indah. Terima kasih sudah berbagi 👍
Kita semua pewaris Nusantara yg Jaya ini!🇮🇩
Kalau sudah ada bukti primer seperti ini, siapapun tidak akan bisa membantahnya dan mengklaim kalo ini (budaya, bahasa, makananan dll) adalah milik negara,agama dan suku tertentu. woowww,...gw semakin bangga nihh, ternyata budaya, bahasa, makanan memang berasal dari Kebudayaan Asli Nusantara!! Terimakasih mas ASISI🙌🙌🙌
Sama-sama, Kak. Salam budaya 🙏
Paling Malaysia bro yg klaim. Mereka g hidup kalo g klaim budaya kuliner dan bahasa kita 😅😅
@@user-oe5sn6xq2emalaysia jg nusantara broww
@@supaliahmad6272 yes, buktinya disana juga penyebutan dalam bahasa melayu sebagai syurga & neraka dimana sesuai dgn yg sudah di jelasin mas asisi. Tp bedanya mereka lebih keras & ga seberapa percaya warisan leluhur nusantara.
Di Bali Kerajaan-kerajaan disini dipimpin dari berbagai dinasti, kalau Puri Singasana (Tabanan) didirikan oleh Arya Kenceng, yang kalau saya baca disalah satu buku (mungkin saja ada sedikit data yang tidak akurat) kami keluarga kerajaan memiliki garis keturunan dari Kesatria Kerajaan Singasari. Majapahit menjadi Kerajaan yang abadi dan akan terus dikenang sebagai salah satu kerajaan tersukses di bumi Nusantara. Serta semoga Republik ini dapat mengikuti kesuksesan Majapahit dalam toleransi, kekuatan militer, kebijaksanaan hukum, dll.
Amin. Terima kasih doanya, Bli. Salam untuk teman-teman di Bali. 🙏🙏
@@ASISIChannel 🙏🙏
amiiinnn
*Jadi intinya pewaris sejati MAJAPAHIT adalah Kita Bangsa INDONESIA.* 🇮🇩
Slam dari bumi Majapahit... Mojokerto
Betul sekali, karena kerajaan Majapahit pada masa lalu, lebih luas dari Bangsa Indonesia saat ini
Sepengetahuan saya, Islam di tanah jawa berkembang dengan akulturasi budaya yang ada.
Yang baik tetap dipakai dan dipertahankan, sedangkan yang kurang sesuai diarahkan ke yang lebih baik..
Sehingga sampai sekarang banyak kebudayaan masa lampau yang masih tetap digunakan sampai saat ini, lepas disadari atau tdk disadari oleh kita..🙏
Nggih, Mas Dani. 🙏
konsep Pesantren sebagai tempat pendidikan diambil dari tradisi pendidikan dimasa Kadewaguruan, dengan tokoh sentral Kyai sebagai guru pengajarnya..kata santri sendiri diambil dari bahasa jawa kuno...jadi tidak hilang tradisi warisan leluhur kita walau sudah berganti keyakinan namun akar budaya masih sangat kuat tertanam hingga saat ini
Mantap, Mbak Putri. Salam budaya 🙏
Sy Hindhu / Bali sangat bangga akan kebesaran Leluhur sy yaitu Mojopahit, Rahayu Nusantara jaya NKRI.
Orang bali aga adalah penduduk asli bali bukan dari keturunan para arya majapahit...
Rahayu ugi, Bli Agung. Salam budaya 🙏
Keturunan mojopahit jadi kesultanan Yogya dari Hayam Wuruk 😅😅
@@fitrabayu466peh iki wong jowo turunan yaman
Dan saya bangga jga Hindu Bali keturunan Kadiri......
Garis keturunan Bliau Prabu Airlangga...... Para Ksatria Arya
Sira Arya Kubon Tubuh - Kuthawaringin.,.,Rahayu Semeton 🙏🙏🙏
Mas Asisi selalu bijaksana, closing nya selalu berisi petuah bijak, mengajak semua bersatu dalam persaudaraan nusantara dan kebaikan, membuat bangga menjadi Bangsa Indonesia yang mewarisi kisah kejayaan masa lalu, semoga bisa membangkit pusaka yang telah lama terbenam 🙏🙏🙏🙏🙏
Terima kasih, Mas Rudy. Salam budaya 🙏
Gaya bahasa dan narasi mas Asisi dlm menjelaskan runtutan keberlanjutan tradisi dari masa jawa kuno (Hindu - Budha) hingga era Jawa Islam bener" enak disimak, secara logis juga masuk , apapun agama yg masuk ke Nusantara secara silih berganti ia akan tumbuh subur menyebarkan kedamaian, serta keindahan yg diperkaya dg budaya, tradisi dan kesenian yg mampu menyatukan
Maturnuwun mas Asisi 🙏
ditunggu next videonya lagi 👍
Sukses selalu
Maturnuwun doanya, Mas Arief. Salam budaya 🙏
Di bali bukan hanya agama nya saja yg sama dengN agama leluruh majapahit,, bahkan warisan sejak zaman aerlangga berkuasa pun masih ada di Bali,
Dan tidak hanya agama leluruh saja yg di wariskan keturan majapahit di bali, Tpi dri segi nilai2 kehidupan, adat budaya tradisi, arsitektur, pura pemujaan leluhur keturunan arya majapahit,
Yg masih amat terjaga dan bahkan akan di wariskan sampai lebih dri ribuan tahun ke masa depan 🙏😇
Nilai2 kehidupan, tradisi adat budaya, arsitektur Bali adl dampak langsung dari agama yang dianutnya. Jadi, saya rasa wajar saja. Yang di Jawa itu spesial, karena meski masyarakatnya mayoritas memeluk agama berbeda, namun banyak yg dilestarikan. Bahkan cagar2 budaya peninggalan leluhur yg berlimpah itu, mulai zaman Medang hingga Majapahit, dirawat dan dijaga oleh orang Jawa (yg mayoritas Islam). Sampai-sampai, orang Bali pun ziarahnya ke Jawa 🙏
@@ASISIChannelsekarang dijaga mas oleh orang Jawa yang mayoritas Islam
Dimasa dahulu banyak candi dijarah dan dihancurkan oleh orang Jawa yang sudah berubah agama
@@Gotholocho mana sumbermu, siapa orang jawa yg menghancurkan candi tersebut..jelaskan, jangan fitnah semata..22 tahun dijawa baru denger ceritamu itu, setauku candi" dijawa terkubur/hancur karena aktivitas vulkanis bukan dihancurkan olh orang" leluhur yang membuatnya sendiri
@@Gotholocho sejarah ambil pelajaran kak, toh dahulu jg bukan kita yg merusak krn kita blm ada di jaman itu. Yg terpenting bagaimana kita skrg merawat & melestarikan. Rahayu
Kalau orang tak tahu sejarah bangsanya sendiri -tanah airnya sendiri- gampang jadi orang asing di antara bangsa sendiri.” ~Pramoedya Ananta Toer...
Terima kasih Mas Asisi sudah memberikan materi sejarah dengan enak seperti halnya enaknya ketupat dan lepet hehe
Sama-sama, Kak Danang. Salam budaya 🙏
Alhamdulillah, matur nuwun mas Asisi,
bapak saya kebetulan abdi dalem Kraton Yogyakarta, benar sekali mas Asisi bahwa beberapa hal budaya dari kerajaan Majapahit ada di budaya kita saat ini, ya seperti yg diulas di konten ini, dan saya sebagai muslim setuju bahwa Islam diterima di Indonesia dengan akulturasi nya, diserap dan disesuaikan dengan budaya yang ada,
salam Bhinneka tunggal Ika,
Salam Bhinneka Tunggal Ika, Mas Roif. Salam untuk bapaknya. 🙏
Mohon maff..tpi cerita rakyat atau cerita tisier di Bali masyarakat Bali masuknya muslim tetaplah dengan pemaksaan dan persekusi..itu cerita turun temurun sampai generasi berikutnya..
Ilmu yang luar biasa banyak kalimat yg di munculkan berdasarkan bahasa lama indonesia kayak portugis totok, saya sudah lama subs ini youtube semakin maju
01:55 iya mas, saya dari bengkulu, sampai skrg budaya tabot (bengkulu) atau tabuik (pariaman, sumbar) masih dilaksanakan tiap tanggal 1-10 muharram, memperingati kematian cucu nabi muhammad.
Mantap. Makasih banyak, Kak Juni, atas konfirmasinya bagi kita semua di sini. Salam budaya. 🙏
Yes peringatan syahidnya Sayyidina Husain di Karbala
Marilah kita terus memperkuat hubungan kita dengan jati diri nusantara, dengan nilai luhur yang diturunkan oleh para leluhur, baik yang masih se-agama maupun yang sudah berbeda. Bangsa ini tidak akan bersinar jika melupakan jati dirinya yang asli
Iya, Mas. Benar. Salam budaya 🙏
Hebat , sejarah dituturkan dgn perspektif spirit . Ini cara pandang yg langka . Top ASISI
Maturnuwun, Kak Dharma. Salam budaya 🙏
Ini benar benar ilmu , ilmu yang harus diketahui orang Indonesia yang banyak tidak tahu dan dibilang sudah claim/penyimpangan dari pada aslinya. Semakin di telisik semakin seru, semangat mas asisi
Makasih, Mas Bagus. Salam budaya 🙏
Saat ini, terutama saat Ramadan dan Lebaran, kuliner warisan Majapahit bersanding dg kuliner modern bernama biskuit Khong Guan (atau setidaknya kalengnya😂) dan sirup Marjan. Hal ini menunjukkan betapa kuliner klasik ini bisa lestari bukan cuma karena citarasanya bisa cocok dg lidah lintas zaman, generasi, dan suku, melainkan jg karena fleksibel dan "toleransi" saat bersanding dg kuliner lain...prinsip yg menjadi penting dan dikenal pada saat ini sbg "sustainability" atau "keberlanjutan"
Refleksi yang menarik. Makasih, Mas Dodo, dah sharing di sini. 🙏
Thanks!
Sami-sami, Mas Iqbal. Salam budaya 🙏
@@ASISIChannel Salam budaya mas Asisi...mantap.👍👍
waaah maturnuwun mas asisi, kontennya hebat sekali. semoga setelah ini gaada lg sesama muslim yg menghujat muslim lainnya yg masih menjalankan tradisi leluhur. sedih liatnya, banyak yg ngatain sirik lah, bid'ah lah, padahal tradisi tetap dilestarikan agar islam bisa diterima di nusantara dulunya, niat dan tujuannya pun baik
Amin. Terima kasih, Mbak Mila. Salam budaya 🙏
Saat bulan ruwah dalam bulan jawa sering diadaakan kenduri untuk mengirim doa untuk keluarga ya wafat.
Bahkan para wali songo membawa kultur jawa pada islam Nusantara
Itu kenpa islam di jawa diterima, ga arabisasi tapi menyatu dengan kultur jawa
Menit-menit akhir dari semua video ASISI selalu kata-katanya bikin merinding 😀
Dari tiktok ke sini
.
Sejarah yg diajarkan pas jaman sekolah dulu di era orde baru, jadi berubah perspektifnya 😂
Ada pembaruan sejarah Indonesia, bahkan perubahan pengetahuan sejarah
Jaman orba semuanya mah semau gue...😅 termasuk sejarah...!
@@bungah_lestarisejarah ditulis oleh pemenang. semua tergantung penguasa sekarang maunya gimana.
Sejarah dinamis, Kak,mengikuti penelitian dan temuan baru. 🙏
Kata kata penutupnya selalu mantap
harusnya ini jadi program televisi,,,, atau minimal videonya di beli sama stasiun tv biar anak muda pada nonton, yang dimanamana, biar ada ketertarikan jga sama kultur indonesia,, ,,ini lebihkompleks dan seru dari pada nonton series film netflix
Makasih apresiasinya, tapi youtube jangkauannya lebih luas daripada TV. Anak muda juga udah males nonton TV
@@ASISIChannel iyah betul mas, mngkin yang di plosok masih sulit quota kaya di kalimantan, tempat tugas bapak, kalo ada di tv bisa liat juga,,, saya heran kalo dnger opening , mas baru ngmong aja udah smanget,, narasinya enak bgt di dnger, pdhal hanya duduk depan kamera, apa lagi kalo saya jadi mahasiswa yang berhadapan langsung dengan mas, saya berharap mas sehat terus dan bisa terus berkarya di youtube.
Kita dukung pelurusan sejarah apapun hasil nya adalah peninggalan nenek moyang yg hrs di lestari kan utk pelajaran generasi selanjutnya supaya lebih baik lagi kehidupannya ❤❤❤
Majapahit ada, & masih ada sampai sekarang, sampai besok selama Indonesia ada, selama kita tidak lupa jati diri bangsa kita ini, tak perlu trah/garis keturunan, karena ada kita hari ini, pasti karena leluhur kita dulu,
Salam dr bumi Majapahit. Mojokerto
Saya berasumsi klau tanah Nuswantoro itu negara dg akulturasi budaya yg sangat banyak , faktor jalur sutra , seperti hanya negara2 maju jaman sekarang , saya pernah datang di makam2 Islam kuno di pesisir Utara Jawa timur , banyak ukiran2 mirip candi , sayang sekali saya tidak bisa membaca tulisan2 Jawa 😂, klau nyadaran di daerah ku bulan besar Jumat legi untuk desa di dusun Jumat Wage rame banget mas habisin ratusan juta ,klau mau puasa megengan n riyoyo maleman mas Asisi , setalah seminggu riyoyo , riyoyo kupat atau riyoyo kecil 😂
Sama mas di daerah kami ada ,nyadran ,megengan ,maleman ,kupatan ,jika anggota keluarga ada yang sudah meninggal ,kupat di cantol kan di depan pintu
@@satggf klau kupat di buat kalung dan di cantolkan di pintu saat riyoyo kecil mas ,
Maturnuwun, Kak. Iya, ada lebaran ketupat yang dirayakan seminggu setelah lebaran utama, setelah puasa Syawal. 🙏
Setiap kerajaan membangun tempat ibadah megah untuk mengagungkan Tuhan Yang Maha Esa. Walaupun agamanya beda-beda, mereka menyerap hakikat yang sama❤
Pesan penutup yang selalu indah dari ASISI... like untuk pewaris sejati majapahit...❤
Salam dr bumi Majapahit...
Jadi adakah tradisi khas Majapahit yang dilestarikan di daerahmu? Share di komen ya 😊🙏
Ketupat, Lepet,. Kuliner Majapahit ada di kampung masih lestari, Megengan juga ya
ruwatan kalo daerahku mas asisi. megengan. sama ketupat lepet. 😁
kita masih bisa melihat tradisi lama yang masih bertahan hingga kini di yogyakarta, surakarta, cirebon . ini semua membantah kelompok yang enuduh islam datang merusak dan menghancurkan budaya dam filosofi lama.
Ragam - ragam tumpal dan sulur menjadi motif batik untuk jarit / kain panjang
Miwit atau petikan di daerah klaten
Acara syukuran panen padi
Jadilah & bangalah menjadi bangsamu sendiri ,bangsa yg besar adalah bangsa yg menghargai nilai2 leluhur bangsa itu sendiri " bangsa indonesia di hargai oleh bangsa2 di dunia karena keberagaman suku & bahasa ,hati2 bahaya laten banyak oknum mengatas namakan agama tertentu mengeruk uang memecah belah di NKRI tercinta ini & menganti seenaknya bahkan hendak menghancurkan ajaran leluhur kita .
Sebelum ramadhan ada tradisi nyadran dan nyekar di daerah saya seperti yang mas Asisi telah paparkan, setiap nyadran orang orang yang merantau pulang kerumah untuk melaksanakan tradisi nyadran dan nyekar ke makam...sebagai sarana untuk berkumpul dan makan bersama, mengingat perjuangan leluhur kita, berdoa dan bersedekah.
Nyadran dan nyekar ke makam leluhur adalah wasilah atau jalan mendekatkan diri kita sebagai hamba dengan tuhanya ( Mengingat jalan kematian,) dan bersedekah untuk karib kerabat saat tradisi nyadran adalah ibadah sosial yang mengajarkan budaya sosialis...bahwa ada hak orang lain di antara harta kita..maka saat ramadhan dan menjelang idul fitri tradisi sedekah menjadi lebih intensif untuk masyarakat yang tidak mampu.
Sejatinya agama adalah pondasi keimanan seseorang, hubungan antara hamba dengan tuhanya... Bukan sesuatu yang menjadi bahan untuk saling merasa istimewa sendiri. Agama menjadi perekat menyatu dalam bhinneka tunggal Ika...inilah indonesia.
Terimakasih mas asisi atas uraian ya tentang Alkulturasi budaya dari kerajaan mataram islam dan majapahit ,..mantap
Sedikit kongklusi. Bahwa agama bisa bersanding dengan raja2 nusantara. Betapa bijak leluhur kita jaman dahulu. Kangen juga ahirnya pada leluhur murni negara ini berbanding keadaan saat ini
Saya salah satu orang bali penerus majapahit, saya memiliki pelinggih majapahit di sanggah
😂😂
Kula suka karo narasi Sampeyan, matur sembah suwun.
Semoga kelak bisa bertemu lalu bersahabat. *HAR*
selalu menanti dan menyimak ulasan terbaru dari Channel ASISI. Edisi ramadhan mengenai jejak sejarah islam di tanah jawa. islam tidaklah menghancurkan budaya dan filosofi lokal hindu-budha sebelumnya tetapi islam berasimilasi dan berakulturasi dengan budaya tradisi yang ada sebelumnya. selalu ada pesan filosofis disetiap tayangan ASISI channel 21:20
Terima kasih, Kak Haris. Salam budaya 🙏
Sip!
Makasih, Kak. Salam budaya 🙏
Luaaaaaaarrrr biasssaaaaa Maaassss Asisiiiiiiii....Anda jelmaan mpu prapanca dan ki ronggo warsito abad ini...No lebay ini real menurut saya yaa..!!!!🎉❤
Wah, saya orang hanya konten kreator saja, Pak. 😊
Konten-konten Mas Asisi yang menarik. Membuat perspektif netizen makin luas dan bertambah. Sejatinya kebudayaan masyarakat senantiasa berkembang. Hanya sedikit yang benar-benar orisinil. Apalagi kebudayaan Jawa. Pengaruh karena bersinggungan dengan dunia internasional membuat makin kaya budaya suatu bangsa. Hindu Budha yang mewarnai sejarah bangsa, berakulturasi dengan apik sehingga melahirkan Hindu Budha yang tentu tidak sama persis dengan Hindu Budha yang ada di India. Kebudayaan lokal Jawa yang entah bagaimana wujud aslinya diramu dengan pengaruh Hindu Budha, Islam dan pengaruh budaya China sehingga terlihat sebagaimana masyarakat Jawa yang sekarang.
Begitu besar dan jaya,nya Majapahit sebagai identitas sebuah bangsa yg pernah berdaulat dimasa klasik begitu pula kaya akan sejarahnya dengan berbagai versi..bangsa yg besar ialah bangsa yg mampu menghargai sejarah lampau leluhur pendahulunya dan menerapkan nilai2 kebaikan didalam bermasyarakat dan berbangsanya
Yup. Benar, Mas Linggar. Salam budaya 🙏
Nyadran berupa bersih2 makam dan ziarah, dan makanan untuk leluhur (kakek), serta kupat digantung masih ada sampai skrg. Tp klo ziarah n makanan utk leluhur ditaruh pas malam takbiran dikampungku.
Kalau kupat, malahan aku lihat daerah disekitaran kaki muria (jepara dan sekitarnya) pada ditaruh/digantung juga di mobil. Utk keselamatan selama perjalanan.
Wah kalau makanan utk leluhur ditatanya kayak gimana? Seperti di altar juga?
@@ASISIChannel ditata rapi n disusun di pojokan meja makan utama mas, atau meja tempat lauk makaman. Isinya makanan utk lebaran (nasi, ketupat, lontong dll) , makanan kesukaan mendiang, kopi/teh, rokok n rajangan tembakau kering (karena mbahku suka ngrokok, n petani tembakau), ditata di sudut meja makan, trus ada bunga mawar, kenanga, kantil, irisan pandan, dipincuk daun pisang, kendhi air dan lentera (lampu senthir).
Kalau jaman dulu ada menyan kering jg di dekat bunganya mas asisi. Skrg menyan n injet ya dibakar di makam saja, n persimpangan desa.
Wahh sama kak, di Pati biasanya makanan buat leluhur disajikannya pas hari terakhir Ramadhan, malam takbiran.. sama nggantung kupat di mobil juga bener banget daerah Muria Raya wkwk
@@ASISIChannel kalo di Pati biasanya ditaruh di meja yang ada di dalam kamar mendiang, mas Asisi. Tapi kalo di Pati biasanya tiap Ruwahan sama malam takbiran nyajikannya. Kalo yang Ruwahan karna biasanya barengan sama doa bersama, jadi biasanya ada Modin atau orang yang disepuhkan di keluarga bakar menyan terus berdoa buat mendiang, kalo di keluarga saya begitu mas, tapi belum tentu juga satu Pati atau satu Muria Raya sama
Wah menarik 👍 terima kasih untuk ceritanya
Pesan penutupnya joss banget Mas Asisi!
Makasih Mbak Ima 🙏
Sejarah mencatat bahwa bangsa Indonesia lahir dri nenek moyang yang punya nilai dan tradisi yang indah..
Nilai dan tradisi tersebut mengkristal dalam suatu kebudayaan bangsa..
Trimakasih mas asisi, untuk mengingatkan kembali tntng nilai dan budaya tersebut..
Benar2 chanel pencerdass bangsa smoga sehat selalu kang asisi
Amin. Makasih doanya. Semoga demikian juga buat kita semua. Salam budaya 🙏
Jaman kecil dulu biasanya di malam takbiran keluarga nyiapin teh, kopi, sama air bunga buat leluhur. Biasanya malem2 kita minum, terus besoknya pura2 kaget soalnya minumannya habis 😂
ya paham
gak hnya malam takbiran
biasa nya kopi di atas nya di kasih bunga buat kluarga yg sudah meninggal, ada di peringatan 100 hari, atau peringatan meninggal nya juga.
dan juga saat memasuki bulan ramadhan dan mau hari raya juga.
biasa nya gak hanya kopi di atas nya di kasih bunga tpi juga ada kue tradisional seperti apem (ini wajib ada)
Ketupat, Lepet.... Salam dari Penggemar Berat AKARNUSA ( Asisi Karya Nusantara ) Mas Asisi🙏
Salam budaya, Kak Adi. Salam AKARNUSA. 👍👍
Akhir kalimatnya keren bang...kesimpulanya " BIJAKSANA" Bisa menghargai perbedaan....
masih Ada didaerah sy menyambut puasa di bulan ruwah namanya nyadran rame banget Dr bersih kuburan ,Dll seru banget deh pokoknya semua klg ngumpul makan makan terakhir padusan❤
Assalamualaikum mas Asisi. Maaf kalau saya salah,kemarin saya lihat mas Asisi lagi di Situs Jolotundo.saya sempat reflek bilang " MAS ASISI " Ketika melihat mas Asisi sedang berpose.
Sahur sambil nyimak chanel sejarah favorit ASISI 😊👌👍👍
Mantap 👍 tetap semangat
Setiap mendengar kalimat2 penutup dari Mas Asisi yg luar biasa itu, membuat hatiku bergetar karena tersentuh sekaligus bangga thd warisan leluhur Nusantara yg mengagumkan.
Inilah Pintarnya Mereka Dengan Mengkamuplase Bangunan Orang Lain Dan Menghancurkan Ajarannya Dan Diganti Dengan Ajaran Yg Mereka Bawa Tetapi Saya Merasa Bersyukur Dilahirkan Dibumi Nusantara Dengan Tetap Menganut Ajaran Leluhur Nusantara Itu Sendiri
Trima kasih...semakin tau tradisi lebaran ..wayang/ketupat/lepet...2 tahun saya ikuti chnel mu mas...semakin bangga dngan leluhur kita...trima kasih...
Terima kasih, Mas Romi, setia 2 tahun bersama kami. 🙏🙏
@@ASISIChannelmas kata lebaran itu kok ada di tradisi bali yaitu nglebar
"Nikmatnya kekuasaan".
Blora jawa tengah hadir Bang asis.
Yup. Salam untuk sobat-sobat di sana. 🙏
blora timur menyapa masss
Kab. blora selatan hadir
Cepu on
Datang saja ke mojokerto jawa timur yang dijuluki bumi MOJOPAHIT,semua tradisi itu masih terjaga dan masih dilakukan sampai sekarang mas asisi
Monggo: Candi Mojokerto ~ ASISI Channel: th-cam.com/play/PLSkxmTSBb6ulBH2rHmEWRuaGGcXdCAc--.html
Luar biasa, Di desa saya hampir semuanya masih di lestarikan yg di sebut mas Asisi, Salam dari Demak
Di kampung papaku malah komplit mas, ada ruwahan (bersih desa) acara wayang kulit, kalau Nyadran ada acara bersih2 makam, nyekar dan puncaknya kenduri di sekitar pemakaman, padusan jg ada /dilakukan sebelum bulan ramadhan (pasa)
Kesimpulan saya, B'arti cara Walisongo berdakwah memang dgn cara mengkreasi budaya dan tradisi yg ada, sehingga dapat diterima atau bahkan terkesan lebih menarik bagi Masyarakat.
Emang susah sih budaya yang sudah mengakar trus datang islam murni yg ajarannya bertolak belakang bisa diterima mentah2 oleh orang hindu-budha. Makanya dipadukan budaya oleh wali songo biar tertarik dulu, berharap umat islam akan datang bisa lebih mengerti...
"Teruslah Belajar Sejarah Agar Tidak Lupa Jati Diri Kita" ASISI, sejalan dengan "Historia Magistra Vitae" nya Cicero, yang kurang lebih bermakna Sejarah merupakan guru kehidupan, artinya begitu pentingnya Sejarah bagi sebuah peradaban, dimanapun tempatnya, apapun kepercayaannya. Maka kita sebagai pewaris dari sebuah peradaban yang besar ini layaknya bisa menjadi bangsa yang besar dan berdaulat.
Merinding bagian endingnya🔥🔥 👌...terasa damagenya 😁
Mas asisi ini isi materinya objektif, memaparkan semua
teori meski bertentangan. Keren bener2 informatif dan bikin cerdas
Makasih, Kak. Salam budaya 🙏
Yg saya tunggu akhirnya muncul tentang Bgmn kelanjutan Majapahit. Menarik disini bahwa apa yg berasal dari masa Jawa klasik tetap ada & bertahan meski terjadi perubahan Meski mkn digunakan utk menyebarkan agama " baru" ( Islam), namun kita melihat kemampuan beradaptasinya yg luar biasa shg bisa bertahan & menjadi legacy Majapahit. Saya jadi ingat bhw perubahan pasti terjadi dan yg paling mampu bertahan bukan yg paling baru, paling kuat, paling pintar, tetapi yg paling dapat beradaptasi dng perubahan ( dari sudut pandang evolusi Darwin) Dan ini salah satu buktinya. Dan menariknya meski agama beda tapi budaya nya msh merupk warisan dari Majapahit. Disini jika dilihat bgmn daya lenting dari budaya kita menghadapi perubahan yg secara sosiologis besar & mendasar yaitu agama. Ini menyadarkan kita pentingnya utk mengoneksi, memahami & akhirnya bertoleransi.
Terima kasih narasinya, Mas Irwan. Pandangannya jernih. Salam budaya 🙏
Adaptasi brdasarkan evolusi darwin ? 😄😃
Budaya yg berhasil itu ktika masyarakatnya msih melestarikannya dan budaya trsebut bisa menghidupi masyarakatnya. Tahap selanjutnya, budaya trsebut mampu mnjadi daya tarik wisatawan dan dikenal dunia. Jawa saat ini krn sedikit mewarisi majapahit, maka industri pariwisatanya msih klah jauh dgn bali. Jadi kl saat ini jawa sdh islam dan pariwisatanya klah dgn bali maka nilai - nilai islami tdk sesuai dgn kebudayaan nusantara
Budaya itu bisa berubah bhkn boleh berubah. Tp yg berhak merubah itu adlh masyarakat itu sndiri. Nah... yg trjadi adalah orang islam dr luar nusantara dtg ke nusantara utk menyebarkan agama kmudian melakukan modifikasi budaya krn dianggp tdk sesuai dgn nilai islam. Mnurut saya ini adlh hal yg sangat tdk etis.
Mff menurut sy tidak seperti itu..kepercayaan tidak.budaya tidak berhubungan dengan jaman..melainkan budaya dan kepercayaan berhubungan erat dengan moralitas dan jati diri mnusia...itu sy pernah jg berbincang dengan beberapa orang asing...jaman tidak BS merubah budaya dan reliji manusia kalu manusia itu mempunyai moralitas yg utuh.
Pewaris Majapahit ya kita sendiri...INDONESIA.
Wiiih betul banget mas Asisi......rangkuman tentang siapa pewaris Majapahit......aku setujuuuuu.......
Siap. Makasih untuk kehadirannya. Salam budaya, Kak 🙏🙏
Iyh bener orang tua saya di Cirebon masih melakukan seperti itu pas bulan puasa
Wah yang mana saja kk?
@@ASISIChannel semuanya kak,terumata yg terakhir pas malam takbir orang tua saya masih melakukan adat budaya menyiapkan kek sesajen di kamar untuk menyambung tangga silaturahmi kedunia roh, waktu kecil saya juga mikir ini suatu kemusyrikan atau engga,tapi semakin dewasa saya semakin mengerti,ini hanyalah sebuah adat
Semaunya balik lagi tergantung niat hati kita
Klo di daerah ku madiun lereng wilis... Masih sangat letari mas adat majapahit.. Kami muslim kejawen sangat ketal... Mas. Aq jadi menitik kan air mata, bangga sekali aq mas masih mejaga warisan leluhur majapahit mas, jadi dapet pencerahan dari mas asi asi, trima kasih mas semoga tambah jaya cenel sampean mas.
Bolehkah saya silaturahmi ke tempat njenengan, mas? Saya penasaran dgn adat di lereng wilis yg njenengan infokan tsb. Matur nuwun
Smga anda tdk tertipu oleh ustad/habib kadrun arab / yaman yg radikal & intoleran yg ingin merusak adat budaya, tradisi asli Nusantara
Salam mas
Amin. Terima kasih doanya, Kak. Salam budaya 🙏
Sebab Islam yg disebarluaskan di Nusantara tidak menghancurkan budaya.
(maaf kalau saya mengetik terlalu panjang 🙏 dan agak off-topic dari topik utama) Tentang teori kemungkinan masuknya Islam dari Tiongkok, saya pernah membaca terjemahan sebagian Ying-Yai Sheng-Lan (catatan perjalanan Ma Huan, pada 1412-1416 M masa Dinasti Ming, yang salah satunya berisi ekspedisi ke Jawa)... dan sepertinya ada beberapa pendapat yang berbeda.
Di catatan tersebut Ma Huan menceritakan kalau ada dua golongan orang asing yang tinggal di Majapahit (atau kota pesisir utara Jawa). Golongan pertama yaitu orang2 dari "Kerajaan di Barat" (ada pendapat kemungkinan mengacu sebagai area timur-tengah, karena letak timur-tengah ada di barat Tiongkok) dan golongan kedua yaitu orang2 "Tang-ren", atau orang keturunan Tiongkok dari masa Dinasti Tang (618-907 M), dan diceritakan kalau banyak dari mereka saat itu mengikuti ajaran Islam.
"Mengikuti ajaran Islam" di sini ada yang berpendapat bahwa sebenarnya ketika datang ke Jawa, mereka belum memeluk Islam dan mereka baru mengikutinya karena hidup berdampingan dengan orang2 "Kerajaan di Barat". Kemudian karena orang Tiongkok tersebut juga berdampingan dengan orang2 lokal, akhirnya secara tidak langsung (atau mungkin langsung?) juga ikut menyebarkan keyakinan Islam. Jadi berdasarkan pendapat/teori ini, berarti Islam di tanah Jawa sebenarnya tidak berasal dari Tiongkok, karena orang2 "Tang-ren" sendiri baru mengikuti Islam ketika tinggal di tanah Jawa, bukan tanah asal mereka... dan malah memperkuat teori Islam datang dari orang2 "Kerajaan di Barat".
Pendapat lain pun ada juga, yang menyatakan orang2 "Kerajaan di Barat" itu maksudnya adalah orang2 etnis Hui, yaitu etnis di Tiongkok yang telah memeluk Islam. Atau ada juga pendapat bahwa orang2 "Tang-ren" memang sebenarnya sudah "mengikuti ajaran Islam" sejak mereka berada di Tiongkok. Jadi muncul teori bahwa ajaran Islam di tanah Jawa datang dari Tiongkok.
Ma Huan (dan Laksamana Cheng Ho/Zheng He + banyak rombongan perjalanannya) pun kemungkinan besar juga merupakan pengikut ajaran Islam atau merupakan etnis Hui, tapi ada pendapat kalau mereka datang ke Jawa hanya untuk melakukan ekspedisi dan tidak aktif dalam kegiatan penyebaran agama...
Jadi teori mana yang sebenarnya benar pun saya juga nggak tahu..😅Saya sendiri meyakini kalau masuknya Islam di Nusantara kemungkinan tidak berasal dari satu sumber asal dan pada satu waktu, keyakinan Islam bisa jadi masuk di beberapa daerah di Nusantara dari asal, pada waktu, dan di daerah yang berbeda-beda. Islam di Jawa pun akhirnya baru mulai menyebar secara pesat ketika masa akhir Kerajaan Majapahit, atau masa Kerajaan Islam mulai muncul di Jawa.
Sekian ketikan panjang dari saya, terima kasih sudah membaca sampai kalimat ini 🙏🙏🙏
dan terima kasih mas untuk konten edukasionalnya, semoga lancar terus kedepannya 💪
Mantap 👍👍👍. Makasih sudah berbagi pendapat di sini. Salam balik dari kami 🙏🙏.
Sambil nunggu buka puasa, Indonesia Bagian Tengah
Mantap 👍
Karena islam datang di Nusantara tidak mempunyai misi menghapus tradisi dan kebudayaan lokal, melainkan mengakulturasi budaya lokal dengan ajaran2 islam. Sehingga islam akan menjadi rahmat segala alam
Tapi beda dengan islam yang Di Bawa Orang YAMAN sedikit2 kafir,bid'ah, syirik, dan ingin menghapus jejak leluhur nusantara...
Seharusnya adat yg baik harus tetap dilestarikan sampai kapanpun sebagai identitas kita ...
Ini adalah narasi yang paliiiing saya suka, inilah kata sejarah... two thumbs off buat mas Asisi.
Anda luar biasa mas asisi, skill pengetahuan sejarahnya tentang nusantara sangat ideologis dan ilmiah, terus gali kekayaan sejarah nusantara biar mengedukasi SDM pribumi nusantara....Ajiiib.
Makasih, Kak. Salam budaya 🙏
Kawal mas Asisi untuk menjadi sejarahwan Indonesia
Wah saya konten kreator, Kak. Hehehe. 😊
Chanel mas Audisi sangat mencerdaskan wawasannya luas dan membangun budaya nusantara
Dulu asia tenggara masih menderita oleh kekejaman mongol.
Lalu majapahit membebaskan asia tenggara dari kekejaman mongol. Karena yg bisa mengalahkan mongol hanya majapahit.
Jadi wajar kalau majapahit bisa menyatukan seluruh wilayah yg di bebaskanya itu.
SALAM BUDAYA
KITA INDONESIA❤
Salam budaya! Kita Indonesia 🙏
sy paling suka tiap closingannya mas asisi..selalu terenyuh mendengarnya🙏
Maturnuwun 🙏
di tempatku ada Jaburan mas. setiap malam 21 bulan Ramadhan, jamaah tarawih bawa makanan dari rumah buat dimakan bersama setelah tarawih atau tadarus
Guru saya berkata : "belajaro sejarah cek dadi wong kuat"