Dalam tambo, kedua datuak itu selalu hadir dlm kisah tambo, mulai dari pembangunan nagari2 awal, bahkan sampai adityawarman datang ke pagaruyung. Tentunya itu menarik dan mesti jadi pertanyaan. Ada 2 kemungkinan. Kedua datuak itu orang yg sama yg diberikan usia yg panjang, atau orang2 yg berbeda karena yg disampaikan dlm tambo hanyalah gelarmya saja dan gelar itu sangat memungkinkan diwarisi dari generasi ke generasi, dari masa ke masa. Mudah2an bisa menjawab pertanyaannya...
@@NagariPedia nah setuju min. saya juga kepikiran dari dulu terkait timeline waktu antara datuk parpatiah dan datuak katumangguangan dengan raja adityawarman. apakah mereka semasa atau bersinggungan atau bagaimana. Walllahua'alam
Tks banyak atas sejarah yg diutarakan, salam untuk saudara2ku Minang Kabau, Amin
Semoga bermanfaat sanak. Terimakasih supportnya
Sejarah Bangsa yg Tetap kita jaga
Ke Asli an nya. NKRI Harga Mati 🇮🇩
Min bahas tentang Nagari Maek Kab. Lima Puluh Kota, mengenai ribuan situs megalitikum Menhir
Ditunggu ya sanak. Jangan lupa nyalakan notifikasinya
@@NagariPedia sip sanak
Yg jadi pertanyaan Datuak Ketemanggungan dan Perpatih itu hidup ketika zaman Dharmasraya/Pasumayan min?
Dalam tambo, kedua datuak itu selalu hadir dlm kisah tambo, mulai dari pembangunan nagari2 awal, bahkan sampai adityawarman datang ke pagaruyung. Tentunya itu menarik dan mesti jadi pertanyaan. Ada 2 kemungkinan. Kedua datuak itu orang yg sama yg diberikan usia yg panjang, atau orang2 yg berbeda karena yg disampaikan dlm tambo hanyalah gelarmya saja dan gelar itu sangat memungkinkan diwarisi dari generasi ke generasi, dari masa ke masa. Mudah2an bisa menjawab pertanyaannya...
@@NagariPedia nah setuju min. saya juga kepikiran dari dulu terkait timeline waktu antara datuk parpatiah dan datuak katumangguangan dengan raja adityawarman. apakah mereka semasa atau bersinggungan atau bagaimana. Walllahua'alam
@@NagariPediasaya lebih condong ke gelarnya diwarisi ke generasi min.. lbh logis