Akhirnya ada juga yang menyuarakan hal seperti ini. Orang sudah terlalu banyak dijejali motivator-motivator yang mempengaruhi kalau jadi karyawan itu gak bakal sukses. Percayalah, yang "benar-benar pengusaha" nggak akan sempat untuk keliling nusantara ngisi seminar. 24 jamnya jauh lebih ruwet dari jadi seorang karyawan. Intinya, pikir secara matang dan dengar dari berbagai perspektif sebelum mengambil keputusan.
alrez kc bisa bgt lah ngisi seminar kemana2 tp nanti.. kalo usahanya sudah bnar2 matang dan bs ditinggal.. dan enaknya di umur 40an rata2 sudah bebas dr masalah keuangan dan kaya raya banget banget.. sedangkan karyawan sampe pensiun tua aja masih bs dpt masalah keuangan, hanya bedanya seorang entrepreneur sewaktu muda kita dituntut bekerja bukan 8/9 jam sperti kantoran kita 24 jam/7 hr... Tp y itu td di 40an ke atas jika bner2 ditekuni kita sudah terbebas dr financial sedangkan pekerja mungkin sampe umur pensiun br bs terlepas
@@harrysetyo1935 kamu rerlalu naif sodadaku, umur 40sukses bisa ngisi seminar keliling nusantara😂😂, liat para pengusaha dunia, diusia 50ke atas masih sibuk membangun kerajaan usahanya kalaupun ngisi seminar paling 1atau 2 tempat yang dirasa pernah berjasa dalam hidupnya, bukan disemua tempat, saya ragu kamu bisa membedakan real pengusaha dengan orang yang mencari uang dari menjadi pembicara diseminar aka motivator
Andika ZeN laaah emng itu bill gates, jack ma umur 50 ke atas? Masih sibuk jd petinggi perusahaan? Ato g ush jauh2 di dunia.. alm om bob sadino, masih pusing mikirin usahanya?? Nope..
inti video ini, bukan melarang resign, tapi sebelum resign, persiapkan segala nya. Mental, Modal, dan Keberanian harus siap.. Carilah pekerjaan yg membuat mu nyaman, di tmpt nyaman akan ada rezeki yg selalu ada.. Untuk apa gaji tinggi dan segala fasilitasnya, tp km tersiksa, terbebani, jauh dari keluarga, tdk ada waktu untuk keluarga, dan menghabiskan waktu serta tenaga hanya untuk mempertahankan sebuah gaji besar dan fasilitas.. jgn tkut mencoba, tapi persiapan sebelum mencoba harus siap..
Viidio yang memotivasi dengan menggambar kan orang" besar dunia sebagai figur contoh dan mengatakan mereka berani mengambil resiko,mereka memulai itu dari 0. Itu Gk realistia menurut gw. Dan benar dividio ini menunjuk kan bahwa mereka gak benar" memulai nya dari 0 dan mereka memiliki privilage masing" yang orang tua nya kaya lah, yang kerjaan nya gajinya gede lah, dan yang emang dasar nya jenius dan punya circle yang tepat dan mendukung.
Jangan resign!!! Kecuali PHK... Saya mengalaminya.. Bertahan lah jika ada ejekan, persaingan di tempat kerja ini.. karena akan sulit mendapatkan rutinitas seperti semula..!!
mantul komennya, apalagi yg udah lama kerja. bertahan aja. jangan sok gaya mau jd pengusaha, klo anda masih ngeluh bekerja, percayalah mental anda bukan pengusaha
Tips paling bener yaitu... Smemtara jd karyawan jgn cm terima gaji lalu habis, tp duitny diputar lg bangun aset usaha tentunya pondasi yg kokoh. slama 5 tahun gw rintis usaha dan sampe skarang masi ttp jadi karyawan, tp taun depan memutuslan buat cabut karna usaha yg dibangun udh dapet pendpatan pasti malah lebih besar dr gaji dikantor. so... jgn cpet2 ambil keputusan kalo belum punya pondasi yg kuat.. dunisa usaha itu keras bung.. persaingan, dihianatin mitra, dll bkin kram otak... intinya harus siap TAHAN BANTING.
Ya emang cintai pekerjaan itu penting. Pernah pengalaman dari gaji besar tp gak suka sama pekerjaan itu ya hanya jadi beban dan pikirannya mau resign. Tapi saat dpt pekerjaan yang dicintai maupun gaji pas pasan atau jauh dr UMR asal kita suka dan senang. Maka disitulah pundi pundi rezeki pasti ngalir. Karena otak kita lebih fresh untuk berpikir. Bkn stress karena pekerjaan yang kita tidak suka.
Bnr bgt. 🥲 Aku baru aja resign. Gaji emg msh trbilang oke utk saat ini apalahi msa pandemi. tp prcayalah, uang itu ga bs ngebayar cape pkiran dan mental srta dosa yg jd trbuat krna kelakuan org2 yg ga gua suka di kantor. :"( Yg lbh bgs gaji ssuai dan krjaan jg ssuai sm passion..aamiin
Dari pengalaman yang saya alami, sebaiknya kalau memang dari awal niatnya jadi karyawan, ya serius dipekerjaan anda, jangan pernah membenci pekerjaan dan perusahaan tempat anda bekerja, intinya bersungguh sungguh, karena dunia enterpreneur tak semudah yang dibilang oleh para motivator, saya sudah mengalaminya, harus kuat mental, sabar, tidak mudah menyerah karena semuanya serba tidak pasti, misalnya bulan ini penghasilan anda 30 juta, bulan depan bisa jadi hanya 1 juta bahkan minus, apakah sudah siap dengan kondisi seperti itu? Jika belum jangan pernah resign apalagi kalau pekerjaan anda saat ini anda peroleh dengan susah payak dan anda impi2kan sejak awal, tapi kalau memang sudah yakin dan punya rencana yang matang serta modal yang cukup, anda bisa berdiskusi dulu dengan yang lebih paham dengan dunia yang akan anda geluti nantinya apa saja hambatan2 yang mungkin anda temui nantinya, demikian sedikit saran dan nasehat dari saya kepada yang mau resign dari pekerjaannya dan mau terjun ke dunia usaha.
Wah video yang bagus, saya sudah resign. Saya menyukai pekerjaan saya, walau ada sedikit kejenuhan kesana-sini saya tetap menyukainya. Hanya saja, salah seorang rekan kerja saya (senior) terkesan memiliki sentimen pribadi yang negatif pada saya. Sehingga, dia membuat pekerjaan saya semakin sulit dan sulit lagi. Dan ini sama sekali tidak menyenangkan, terlebih intimidasi yang di berikan. Tetapi walaupun demikian saya memaklumi itu semua merupakan bagian dari sisi buruk sebuah lingkungan pekerjaan, yang bisa di jumpai dimana saja.
Saya masih kerja sambil merintis usaha budidaya lobster air tawar, tempat kerja yang sekarang anggap aja seperti simulator bisnis yang akan dirintis. Tapi tetap bekerja sebagai pegawai yang profesional. Nanti kalau usahanya sudah kuat dari konsep, strategi, pemasaran dan berjangka panjang, baru deh boleh pilih mau resign atau engga. Initinya kalau mau awal usaha harus siap pait-paitya dulu, mempertahankanya biar tetap ada dan berjalan itu banyak fasenya. Tidak ada salahnya tetap menjadi pegawai sambil merintis usaha dibandingkan resign tanpa ada persiapan yang matang. Kurang setuju aja kalau ada orang yang resign terus memulai usahanya modal "de power op kevevet, gimana nanti aja, yang penting jalan dulu", yang udah-udah juga pada ambyar.
saya setuju dengan pendapat abang...karna saya sendiri juga menjalani kedua profesi ters..di tempat kerja kita belajar membentuk konsep manajemen guna akan diterapkan ke dunia usaha kita nanti..abil sisi baiknya,, sebagai karyawan saya tetap bekerja sesuai SOP yg ada... dan kita membuat jaringan mitra bisnis di tempat kerja kita...kemudian usaha saya tetap saya jalankan..dan merekrut salah satu anggota keluarga untuk mengawasi usaha trsb..jikalau usaha yg kita udah kuat dan matang boleh kita resign secara baik2 dibandingkan risgn tanpa ada persiapan?
Fulltime job diganti freelance. Saya baru resign. Sekaarang banyak kok kerjaan di internet, hasilnya bbener2 lumayan. Bqnyak sekali skrg situs frelance. Situs micro stock, kebetulan saya seneng desain logo dan seneng juga foto. Banyak sekali tempat kontes logo di internet baik lokal ataupun internasional. Ataupun situs POD yang bisa kita manfaatin. Kalo untuk hoby foto saya lempar ke microstock. Hasilnya alhamdulillah banget. Intinya gunakan keahlianmu sobat. Jangan pernah menyerah. Kita gagal itu saat kita berhenti berusaha. Dream, believe and make it happend!
Gua hanya mau bilang kalo freelance itu pekerjaan yang resikonya tinggi banget,kenapa? Karna freelance ga punya pekerjaan tetap dan sainganya banyak jadi tawar menawar harga sangat tinggi menyebabkan penghasilan yang terbilang cukup kecil.
Teruntuk orang yang usianya di antara SMA-Kuliah. Pertahankan gelar kalian sebagai kunci. Jangan buru buru, sabar, jangan ikut tergiur dunia digital sekarang. Aku sudah merasakan betapa sulitnya. Kalo masih tetap ingin berhenti sekolah, tetap belajarlah dari manapun itu (workshop, kehidupan, dll), gunakan waktu mu sebaik mungkin, dan jika timing mu tepat aku rasa akan bisa bertahan.
terima kasih banyak mas. ini sesuai kehidupan saya mas. sudah 3 tahun saya ikut kerja kantor. beberapa bulan lalu saya akan memutuskan resign mengikuti passion kerja design pabrik percetakan. untung saja waktu itu saya masih di pertahankan bos. disaat itulah aku berpikiran jadi entrepreneur bisnis percetakan dirumah tanpa toko cuma online. tapi harus kerja agak ekstra jam 6 sampai jam 10 malam dirumah yang biasanya cuman main game di hp sekarang sudah bisa bermanfaat dan per bulan ini alhamdulilah profit 75% dr gaji. jika saya resign saya akan mati kutu karena cuma desain untuk perusahaan percetakan saja.
Thank you mas Rianto Astono pembahasannya bagus dan selalu beda dari pembicara/motivator lainnya. Sedikit sharing, Aku buka usaha saat masih kuliah tp baru sekedar sambil dijalanin aja. Bukan yang di seriusin sampai gimana gitu. Saat lulus kuliah harus memilih apakah kerja kantoran atau langsung terjun bisnis dengan modal seadanya. Lalu saya mikir, ngumpung aku belum ada tanggungan, masih lajang, there's nothing to lose. Jadi langsung lah aku terjun ke bisnis. Puji Tuhan sekarang usahaku Melon Branding sudah 2 tahun berjalan kantor offlinenya. Dan jadi pengusaha bukan berarti waktunya bebas. Malah karena terlalu padat kerjaan, jadi harus inget dan siapin waktu juga untuk istirahat. Sebelum badannya drop (pengalaman buruk 😂) dan gak bisa kerja juga jadinya.
Sebenarnya hidup itu pilihan, dulu saya juga ragu untuk resign hingga sampai cekcok dng org tua,tapi disisi lain kesehatan mental & fisik juga penting, setelah 5 tahun berkutat dng kerjaan disalah 1 sekolah swasta yg management kerja, hingga gaji yg tdk sesuai maka saya harus membuat keputusan utk usaha sendiri, karena saya yakin bahwa Allah Swt maha kaya utk mencukupi umatnya. Selama saya berusaha dan tdk berpangku tangan InshaAllah ada rejeki yg utk mencukupi hidup. Dan akhirnya saya bisa menjalankan dng baik dan hasilnya lbh bnyk dari gaji yg saya dapatkan disekolah tempat bekerja sebelumnya. Yg penting siap mental dan konsekuensi yg akan dihadapi. Jadi semua tergantung kayakinan, usaha dan ibadah. Orang kafir pun sama Allah masih dikasih rejeki, jadi saya tdk khawatir dengan keputusan resign
Masyaallah... Andaikan dulu video ini sudah beredar di kalangan umum, mungkin banyak orang yg terselamatkan dari motivator2 bodong yg banyak di luar sana :) Terima kasih pak riyanto videonya, keep inspiring to many people..
Terima kasih.... Kadang kita lupa bersyukur.... Sebelum resign pastikan anda sdh menjadi yg terbaik di tempat kerja anda sekarang.... Berbakti sebaik mungkin kepada pimpinan sampai pimpinan akan sgt sedih bila anda pergi dari perusahaan nya
Saya udah bisnis makanan dr 4 tahun lalu, 2 taun pertama saya udah punya 2 cabang, dan membantu teman juga membuka 3 cabang utk bisnis yg sama, atau bahasa keren ny franchise. Namun sampai sekarang saya masih kerja kantoran, bahkan dalam 4 taun jualan itu, saya udah pindah tempat kerja 2 kali... Caranya, cukup kontrol bisnis mu dr hape dg system yg bagus, rekrut karyawan utk menjalankan bisnismu sehingga kamu bisa membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, dan yg paling penting jdikan istri manager keuangan nya... Biisnis lancar, gajian bulanan tetap jalan...
Saya setuju dengan video ini, karena dulu pas masih bujang pernah nekat resign, buka usaha sendiri ternyata lebih ekstrim, mending tetep kerja sambil bikin youtube alhamdulillah hasilnya lumayan dapat tambahan dari adsense
Saya resign Krn saya nekat, perusahaan tempat saya bekerja penuh dgn kedzoliman Sdh cukup bagi saya utk makan dr hasil haram 10 thn saya kena zona nyaman tp haram . Sekarang udh Lillahi taala Cari kerjaan sambil jualan online Semoga berkah
The best memang pak Rianto, kata" nya mudah di mengerti langsung ke hati. Untung waktu itu resign bener" dimatengin, keuangan yg paling penting, gimana caranya kita setelah resign, masih megang uang, itu point yg penting banget
secara teoritis ini sangat benar, tapi hakikatnya rejeki kita sudah d atur, banyak sedikit yang kita dapatkan itu memang sudah takarannya dan g bisa di ubah, diambil pake cara halal / harampun rejeki kita tetap seperti yang Tuhan tentukan. Cuma keyakinan kita saja yang perlu diperkuat dengan Action yang realistis untuk mengejar apa yang kita impikan. itu menurut saya pribadi.
Bener....Gue aja pernah kerja cuma 1 Minggu....Masuk Senin - Sabtu pamitan.... Gue cowok, tapi pas perjalanan pulang kerja malah nangis mulu...Ternyata bukan passion kerja gue disitu.....
Saya terpaksa risen krna sikut2an dari rekan kerja sendiri sudah sangat2 terlalu "gila".. Alhamdulillah, Allah kasih saya skill lain yg baik.. Selain masih punya akun ojol, saya juga bisa diandalkan utk antar-jemput barang dan pengolahan data administrasi/keuangan.. Alhamdulillah masih bnyak kolega/teman yg gunain jasa saya itu secara online.. Jadi sya masih bisa survive sembari mencari2 pekerjaan lagi..
Setuju sekali sama video ini. Walau aku resain karena gk kuat fisik sama mental di kerjaanku dulu, tp aku tak kan resain pada kerjaan ku sekarang tanpa alasan yang jelas dan keuntungan yang lebih baik.
Masuk Akal. Ttp harus dipikir matang2 klo mau resign beralih jd pngusaha, krna sehari stelah resign penghasilan kita nol dan kita msh butuh makan utk diri dan keluarga. Tp jgn berdiam jg tp kejarlah cita mu saat yg tepat baru Exit dr kerja👍
Mantabb Bang, video ini memvalidasi keputusan Saya untuk tidak resign dulu di tengah gelombang resign karena sedang hype nya entrepreneurship. Saya percaya betul, kalau sebagian besar entrpreneur yang sukses selalu berangkat dari background seorang profesional yang sukses. Seorang follower yang baik di perusahaannya mau dan ikhlas dengan penuh semangat untuk mengikuti semua rules di perusahaannya. Karena jangan harap Anda bisa disiplin di tengah "freedom /kebebasan" kalau Anda tidak bisa disiplin di tengah aturan yang ketat
Bang, saya sangat suka cara pemaparan abang sampaikan, mudah di pahami dan di mengerti, ringan dan logika masuk, boleh request bang tentang perputaran yang lebih efektif dan efisien, yang dulu samapai saat ini, dasarnya lahir, tumbuh dewasa sekolah (sd,smp,sma, kulian and evriting), lulus kerja, nikah punya keturunan (keturunannya gitu lagi, coba diberikan pemaparan bang, bukan tidak bersyukur tentang perputaran dasar tersebut, namun saya rasa ada hal yang belum terbuka namun punya makna yang lain lebih lain, dan abang pasti paham maksud saya , terimakasih, yang setuju likeee,, biar generasi bangsa semakin berguna dan berkaya yang bisa membanggakan keluarga, bangsa dan negara,,, god job bang,,, i like youu
Yups.. setuju. Saya sedang mengalaminya sekarang. 5 bulan setelah resign, semua rencana meleset. Manajemen waktu, mood dan mental yg gak sip. Saya akui itu.
Saat ini saya sedang bekerja kantoran tp saya juga sudah usaha 3 tahun lalu yg kini sudah di backup org kepercayaan, saya ttp ngantor sambil jalani usaha, dari hasil ngantor akan saya gunakan utk membeli 'alat perang' baru di usaha, yg tentu saja akan mempersiapkan saya agar bisa fokus di usaha milik sendiri, saya tdk terburu buru utk resign.
Aku PNS yang dipersimpangan antara terus dan resign. Aku condong ke resign. Tapi paparanmu membuat aku sadar, kecondongan pada resign itu karena pikiran tergesa dan emosional. Aku seperti terselamatkan nonton videomu, bermanfaat, bro. Kamu seperti menyelamatkan orang yang mau bunuh diri... Terima kasih
mas @rianto , saya sudah bekerja sebagai karyawan selama 1 tahun pas.. 1 tahun saya benar2 menyisihkan gaji saya untuk ditabung dan sebagian diinvestasikan, benar kata sampeyan jika belum bisa set 1 bisnis aja yg jalan stabil maka jangan buru2 resign, pelajari dulu skill2 sambil coba terapin selagi masih jadi karyawan, dan saat ini saya sudah resign dan full berdagang, dan tidak mudah memang banyak tantangan dan hal2 yang diluar ekspektasi ketika menjalaninya.. jadi entrepreneur memang hebat tapi sudahkah anda siap untuk menerima rrisiko rugi atau tidak ada penghasilan? dan saya sudah kecemplung tapi saya commit untuk terus belajar dan akhirnya bisa menjadi entrepreneur yang handal.. setiap kegagalan selalu ambil sisi ilmu yang bisa diambil untuk memperbaiki bisnis kedepannya.. Salam!
Inget kisah kawan kuliah dulu yg tergila2 jd entrepreneur, marketer sukses krn terbujuk motivator belaka tp tanpa bekal modal yg cukup.. Dan sinis sama kita yg sibuk cari kerjaan tp akhirnya dia berantakan n usahanya gagal total.. untung saja dia msh single n muda. Akhirnya dia sadar n mulai merintis karir dr bawah krja dibbrp perusahaan hingga terakhir diterima di pershaan oil gas plat merah. Ndak Ada yg salah mimpi jadi pengusaha, tp jangan krn ikut2an termakan bullshit Dr motivator yg bahkan mrk sendiri ga punya usaha real n usahanya sebenere jual bacot doang di seminar2 Mahal..
Saya mengalaminya. Keinginan resign sudah ada sejak 2017 tapi belum berani karena belum menata apa yg akan saya kerjakan setelah resign. Akhirnya awal pandemi saya merintis usaha sekira bulan Juni 2020 dan akhirnya perlahan usaha saya berkembang, puncaknya pada januari 2021 saya ajukan resign ketika usaha saya sudah memiliki laba bersih separuh dari gaji saya namun secara analisa memiliki prospek yg akan meningkat berlipat lipat Saat ini, Oktober 2021 ketika usaha saya sudah berusia 14 bulan pendapatan bersih saya sudah melampaui gaji saya saat karyawan, sudah hampir 2x lipat gaji saya saat bekerja, alhamdulillah. Btw sebelumnya saya bekerja di perusahaan leasing ternama dengan jabatan terakhir sebagai Head Area Marketing
Baru tadi pagi aku baca buku tentang lebih baik jadi pengusaha daripada karyawan, penulisnya bener bener bikin orang semangat untuk jadi pengusaha. Buku itu bagus tapi setelah liat video ini membuat aku kembali berfikir sesuatu itu perlu dipikirkan secara matang ngga boleh secara emosional saja. Harus banyak pertimbangan dan belajar sesuatu ngga boleh hanya setengah-setengah saja. Terimakasih untuk bang Rian video video anda banyak membuka sudut pandang saya.
Bner mas berdasar atas Pengalaman pribadi... Stelah resign dengan modal nekat karna kpengen punya usaha sendiri, bner di 6 bln pertama kacau ngatur waktu dan keuangan alhasil modal abis usaha gak jalan untungnya keluarga sangat support.. stlah kurang lebih 1th.n ini mulai ada titik terang mulai dari ngatur mood waktu finace dll.. . Inti nya siapkan mental, keuangan, orang2 di skitar sebelum anda memutuskan resign.. Semngat untuk kita semua..
Semoga di balas oleh pak Rianto.!!!!!! Bagaimana menyikapi lingkungan kerja yang tidak support. Serta banyak yang melakukan intimidasi.banyak orang yg Toxic. Serta rencana2 jahat untuk menggulingkan seseorang. Yang akan mengakibatkan kerugian bagi orang tersebut.? Apakah harus bertahan dengan kondisi tersebut. Atau Resign, ketika kita tidak ada masalah dengan perusahaan dan sistem yang di jalankan perusahaan.. Terima kasih.
Berlaku untuk laki2, tidak sepenuhnya berlaku untuk kaum wanita.. video dan saran yg nice, pertimbangan disertai ikhtiyar (usaha & doa) sisanya tawakal, hasil Allah yg menentukan
terimakasih mas sudah menyampaikan uneg-uneg saya, resign tanpa persiapan yang matang sama saja bunuh diri apalagi kalau sudah ada tanggungan. mau buka usaha minjam di bank double kill deh
setuju sama isi video ini, sudah banyak orang nekad resign kemudian gagal dalam bisnis pertamanya dan berlanjut ke bisnis selanjutnya, karena mental, skill, dan kompetensi nya belum siap untuk memulai bisnis.
Jadi karyawan itu jenuh tapi aman dari pada jadi pengusaha atau freelancer.. Ugggh.. ngeri - ngeri sedap.. Tapi balik lagi ke pribadi masing - masing.. Setiap pilihan selalu ada resikonya.. Tidak ada pekerjaan yang 100% menyenangkan kecuali..... Bertapa di Gunung Kawi..
Video ini,,,, sesuai dengan apa yang sedang saya jalani skrg.... Jadi driver DT di Perusahaan,,, dan sambil bekerja saya sempat2 kan membuat tutorial2 sederhana untuk di upload di channel youtube saya dan lucunya lagi pake unit dari perusahaan itu.. 😁 hal hasil,,, skrg saya menerima 2 jenis gaji... Gaji di tempat kerja saya.... Dan gaji atau hasil dari konten youtube saya... Mungkin hal ini yang di maksudkan oleh video ini.. 😊 kena banget dengan yang saya jalani skrg... Sampe2 resign pun nggk ada di pikiran saya.. Bikin tutorial2 memakai unit perusahaan demi menghasilkan di youtube pula.. Uti spektakuler menurut saya... Menghasilkan di youtube + di gaji oleh perusahaan.. 😊
Sy karyawan 15th bekerja, berhenti kerja karena bos sudah tidak sejalan dan kesenjangan antara karyawan baru dengan lama. Dan sy bukan type penjilat. Kalo ditahan bekerja yg ada saya bisa jahat, akhirnya sy putuskan keluar.
Alasan resign nya sama seperti saya. Muak dengan drama kantor yang menjijikan meskipun cuma jadi figuran ga terlibat langsung. Sampai ngerasa seperti trauma untuk kantoran lagi.
@@rickyrizky1471 sy juga bang, baru 5 tahun. Sy selalu dijadiin kambing hitam sama bos saya tiap ada masalah. Ada temen juga muka dua, baiknya didepan doang. Mau nerusin kok udah capek, ga diterusin sayang gajinya😓
Saya banget ini, setelah mengabdi 15 tahun, muak dgn drama di kantor karena bos baru lebih memilih karyawan penjilat di banding karyawan yg beneran bekerja, akhirnya resign juga walau sebenernya yg ga cocok sama managernya dan toxic lingkungannya bukan perusahaannya..
benar sih isi dari videonya, setidaknya ada amanat yg bisa diambil yaitu: orang lain bisa mengikuti bisnis atau pekerjaan kita namun tidak dengan rejekinya
kalau emang mau resign dengan tujuan apapun itu, minimal uang tabungan sudah 24x dari gaji bulanan. sehingga anda punya batas waktu 2 tahun untuk mengetahui benar/salah keputusan yang sudah anda ambil.
@Nurdyne, setuju! Aku 3 thn yg lalu resign dlm keadaan punya tabungan yg cukup utk 24 bulan. Aku berencana jadi freelancer. Eh hlha, ternyata aku skrg kerja utk mantan boss-ku. Ga bisa disebut mantan sih, lha wong aku masih melayaninya 😂
itu aja ga cukup. ane tambah harus tidak ngontrak, atau bisa tinggal sm ortu, punya warisan dari ortu/ ortu bisa kasih ente makan gratis,kalau darurat kalau berkeluarga,anak masih kecil2 ,jangan nekad
Haduh ane gimana dong klo nanti nganggur ga ada simpenan trs niat pinjem duit k bank buat mulai usaha gini, mana bentar lgi kontrak kerjaan habis, pasrah tawakal aja deh lillahi ta 'ala
Hehe tapi sama aja, tidak semudah itu bang. 8-5 ada waktu luang? Untuk posisi dan bidang pekerjaan tertentu mungkin iya. Tapi Gaji lebih besar, tanggung jawab juga lebih besar. 8-5 itu hanya Bentuk secara Tertulis, diluar itu? Tetap membawa PR dari Kantor yang malah jatuhnya gda batasan jam kerja. Mulai lah jika memang menurut kamu itu harus dimulai, masa depan lebih baik drpd yang ditinggalkan sekarang? Ga ada yang tau, pengen tau? Ya mulai dari sekarang dan harus berani Ambil Resiko Meminimalisir resiko? Ga akan bisa kalau ga berani ambil resiko. Yang ada hanya Mengobati diri sendiri alih2 untuk mencoba Bertahan di Perusahaan tempat Bekerja. Intinya resign untuk jadi pengusaha atau pindah kerja. Itu pilihan, dan juga harus berani ambil resiko kecil ataupun besar yang penting harus siap mengatasinya bukan hanya meminimalisir. Bagus bang Kontennya, HR Yah?
Sepakat bro resiko emang perlu diambil, biar bisa sukses dan mendapatkan apa yang kita inginkan. Tapi nih asalkan tidak mengorbankan keluarga (jika sudah berkeluarga). Jadi kesimpulannya kalo udah berkeluarga dan mau resign pastiin dulu tabungan udah cukup buat memenuhi tanggung jawab sbg kepala rumah tangga. Udah itu sih inti video ini.
Hahahaa saya kerja di Jakarta rumah di Bekasi, bangun pagi stgh 5 lalu bersiap2 lsg otw ngantor, lalu smpe rumah lagi paling tidak jam stgh 8, itupun asumsi gk lembur, itupun asumsi gk bawa PR dari kantor. So, gk semudah itu punya waktu 2/3 for our dreams. Its not one size fits all.
betul..ah sudah 1 tahun ya 😄😄,,jika semua berfikiran seperti itu tidak akan ada pengusaha...kerja saya malah 15 jam sehari sudah 10 tahun.. bukan cuma usia. waktu pun dipertaruhkan...masalahnya bukan cuma gaji untuk hidup,,jika demikian,hidup untuk apa?
Intinya sih... "Kerja Keras" dalam artian benar-benar kerja keras, gampangnya gini, kerja tetap (kantoran) masi jalan, tapi tetap memikirkan peluang usaha lainya, kalo udah pulang kantor ya tetep "kerja" lagi, entah mencari peluang diinternet dll, sesudah itu kalo keliatan hasilnya, baru deh milih.. mau pilih yang mana hayooo :)
hal yang sama saya pelajari dari pak tung desem waringin. malah pak tung menyarankannya lebih ekstrim: hasil usaha pribadi 10x lipat gaji, baru boleh berhenti kerja
Saya malah kebanyakan kerja, dari pagi jadi pengajar dan siang dan malam jadi : Blogger, youtuber, content creator facebook, dan jualan Online di marketplace. Jadi ingat : pepatah SUHU saya, jangan menaruh telur di satu keranjang.
Saya sekarang masi kerja jadi admin kantor. Meski bitcoin saya cukup. Bisnis online juga lancar. Studio mini bikin game juga sudah jalan. Pernah coba seminggu risen. Ternyata belum siap
Untuk yg mau mulai usaha, jalanin aja apa yg bisa di jalankan, jgn berpikir terlalu rumit, mulai dr yg modal nya terjangkau, jgn sibuk berpikir full time atau part time, jalanin dulu aja,
kalau saya suka bingung sama pembicara seminar, penonton / audiens disuruh bayar yang katanya pembicara menghasilkan miliaran, tapi kenapa buka-bukaan ilmu dia dari bayaran apalagi kalau bukan kerjanya dia menghasilkan miliaran itu dari seminar bukan dari bisnis pribadinya ibarat dukun katanya mampu menggandakan uang masih minta bayaran dari hasilnya kalau saya kaya kenapa harus mengajarkan orang lain apakah untuk memutar roda ekonomi? atau berpendapat ilmu yang dikasih tidak akan habis? sayangnya orang yang benar-benar kaya tidak benar-benar memberikan 1% pun ilmu dagingnya hanya sekedar ilmu yang baginya sudah tidak dibutuhkan di diberikan kepada penontonnya, toh dari 100 audiens yang akan mencoba trial error / praktek cuman 1-2 orang saja. bagaimana anda bisa mendapatkan ilmu dari pengusaha itu? dengan ngobrol santai di teras rumahnya, jadilah sahabatnya bukan pelanggannya, ilmu asli itu mengalir dari percakapan bukan text book
Video ini kurang percaya adanya tuhan
Video ini bukan ditujukan untuk anda
@@hansartve6440 iya, karena video ini hanya ditujukan untuk kaum lemah
Kurang law of attraction
Wkwkwk di pinned 😂😂😂
RISKIE VIRGIAWAN Gw percaya tuhan, tapi gw juga percaya sama isi video ini dari segi logika :)
Akhirnya ada juga yang menyuarakan hal seperti ini. Orang sudah terlalu banyak dijejali motivator-motivator yang mempengaruhi kalau jadi karyawan itu gak bakal sukses.
Percayalah, yang "benar-benar pengusaha" nggak akan sempat untuk keliling nusantara ngisi seminar. 24 jamnya jauh lebih ruwet dari jadi seorang karyawan.
Intinya, pikir secara matang dan dengar dari berbagai perspektif sebelum mengambil keputusan.
alrez kc bisa bgt lah ngisi seminar kemana2 tp nanti.. kalo usahanya sudah bnar2 matang dan bs ditinggal.. dan enaknya di umur 40an rata2 sudah bebas dr masalah keuangan dan kaya raya banget banget.. sedangkan karyawan sampe pensiun tua aja masih bs dpt masalah keuangan, hanya bedanya seorang entrepreneur sewaktu muda kita dituntut bekerja bukan 8/9 jam sperti kantoran kita 24 jam/7 hr...
Tp y itu td di 40an ke atas jika bner2 ditekuni kita sudah terbebas dr financial sedangkan pekerja mungkin sampe umur pensiun br bs terlepas
Setuju banget mas.
Setuju banget mas @alrez kc
@@harrysetyo1935 kamu rerlalu naif sodadaku, umur 40sukses bisa ngisi seminar keliling nusantara😂😂, liat para pengusaha dunia, diusia 50ke atas masih sibuk membangun kerajaan usahanya kalaupun ngisi seminar paling 1atau 2 tempat yang dirasa pernah berjasa dalam hidupnya, bukan disemua tempat, saya ragu kamu bisa membedakan real pengusaha dengan orang yang mencari uang dari menjadi pembicara diseminar aka motivator
Andika ZeN laaah emng itu bill gates, jack ma umur 50 ke atas? Masih sibuk jd petinggi perusahaan? Ato g ush jauh2 di dunia.. alm om bob sadino, masih pusing mikirin usahanya?? Nope..
inti video ini, bukan melarang resign, tapi sebelum resign, persiapkan segala nya. Mental, Modal, dan Keberanian harus siap..
Carilah pekerjaan yg membuat mu nyaman, di tmpt nyaman akan ada rezeki yg selalu ada..
Untuk apa gaji tinggi dan segala fasilitasnya, tp km tersiksa, terbebani, jauh dari keluarga, tdk ada waktu untuk keluarga, dan menghabiskan waktu serta tenaga hanya untuk mempertahankan sebuah gaji besar dan fasilitas..
jgn tkut mencoba, tapi persiapan sebelum mencoba harus siap..
naini
Setuju👍
Best
dan gue uda resign setaun lalu.. tp dengan persiapan.. 👍👍👍👍👍 demi keliarga, istri dan anak..
Viidio yang memotivasi dengan menggambar kan orang" besar dunia sebagai figur contoh dan mengatakan mereka berani mengambil resiko,mereka memulai itu dari 0. Itu Gk realistia menurut gw. Dan benar dividio ini menunjuk kan bahwa mereka gak benar" memulai nya dari 0 dan mereka memiliki privilage masing" yang orang tua nya kaya lah, yang kerjaan nya gajinya gede lah, dan yang emang dasar nya jenius dan punya circle yang tepat dan mendukung.
Jangan resign!!! Kecuali PHK...
Saya mengalaminya.. Bertahan lah jika ada ejekan, persaingan di tempat kerja ini.. karena akan sulit mendapatkan rutinitas seperti semula..!!
good boss
mantul komennya, apalagi yg udah lama kerja. bertahan aja. jangan sok gaya mau jd pengusaha, klo anda masih ngeluh bekerja, percayalah mental anda bukan pengusaha
Saya jadi lemes baca kenyataan yg paling nyata seperti ini. Ya inilah memang hidup.
@@armanbaik pengusaha pun waktu jadi karyawan bukan karyawan yg tipe ngeluhan, malah biasanya karyawan berprestasi
👍
Tips paling bener yaitu... Smemtara jd karyawan jgn cm terima gaji lalu habis, tp duitny diputar lg bangun aset usaha tentunya pondasi yg kokoh. slama 5 tahun gw rintis usaha dan sampe skarang masi ttp jadi karyawan, tp taun depan memutuslan buat cabut karna usaha yg dibangun udh dapet pendpatan pasti malah lebih besar dr gaji dikantor. so... jgn cpet2 ambil keputusan kalo belum punya pondasi yg kuat.. dunisa usaha itu keras bung.. persaingan, dihianatin mitra, dll bkin kram otak... intinya harus siap TAHAN BANTING.
Kerja apa bro ?
Gimanacaranya agar pikiran biar bisa tahan banting?
Thats right bro 👍
@@Sandikaligisss
Siksaan hidup udah lebih dari cukup untuk membentuk mental tahan banting
bisnis apan bos ngmng yg jelas
Ya emang cintai pekerjaan itu penting. Pernah pengalaman dari gaji besar tp gak suka sama pekerjaan itu ya hanya jadi beban dan pikirannya mau resign. Tapi saat dpt pekerjaan yang dicintai maupun gaji pas pasan atau jauh dr UMR asal kita suka dan senang. Maka disitulah pundi pundi rezeki pasti ngalir. Karena otak kita lebih fresh untuk berpikir. Bkn stress karena pekerjaan yang kita tidak suka.
Nah ini salah satu point penting yg gk ada di video
Indeed
Setuju, cari yg nyaman supaya kerjanya jg ikhlas
Nyaman penting, tapi gaji juga penting.. Sama2 penting..
Inti dari video ini, kalo mau resign.. Minimal sudah punya pegangan...
Bnr bgt. 🥲
Aku baru aja resign. Gaji emg msh trbilang oke utk saat ini apalahi msa pandemi. tp prcayalah, uang itu ga bs ngebayar cape pkiran dan mental srta dosa yg jd trbuat krna kelakuan org2 yg ga gua suka di kantor. :"(
Yg lbh bgs gaji ssuai dan krjaan jg ssuai sm passion..aamiin
Dari pengalaman yang saya alami, sebaiknya kalau memang dari awal niatnya jadi karyawan, ya serius dipekerjaan anda, jangan pernah membenci pekerjaan dan perusahaan tempat anda bekerja, intinya bersungguh sungguh, karena dunia enterpreneur tak semudah yang dibilang oleh para motivator, saya sudah mengalaminya, harus kuat mental, sabar, tidak mudah menyerah karena semuanya serba tidak pasti, misalnya bulan ini penghasilan anda 30 juta, bulan depan bisa jadi hanya 1 juta bahkan minus, apakah sudah siap dengan kondisi seperti itu? Jika belum jangan pernah resign apalagi kalau pekerjaan anda saat ini anda peroleh dengan susah payak dan anda impi2kan sejak awal, tapi kalau memang sudah yakin dan punya rencana yang matang serta modal yang cukup, anda bisa berdiskusi dulu dengan yang lebih paham dengan dunia yang akan anda geluti nantinya apa saja hambatan2 yang mungkin anda temui nantinya, demikian sedikit saran dan nasehat dari saya kepada yang mau resign dari pekerjaannya dan mau terjun ke dunia usaha.
Wah video yang bagus, saya sudah resign. Saya menyukai pekerjaan saya, walau ada sedikit kejenuhan kesana-sini saya tetap menyukainya. Hanya saja, salah seorang rekan kerja saya (senior) terkesan memiliki sentimen pribadi yang negatif pada saya. Sehingga, dia membuat pekerjaan saya semakin sulit dan sulit lagi. Dan ini sama sekali tidak menyenangkan, terlebih intimidasi yang di berikan. Tetapi walaupun demikian saya memaklumi itu semua merupakan bagian dari sisi buruk sebuah lingkungan pekerjaan, yang bisa di jumpai dimana saja.
Semoga hidup anda lebih baik aminn 🙏
Saya sedang di fase ini
Saya masih kerja sambil merintis usaha budidaya lobster air tawar, tempat kerja yang sekarang anggap aja seperti simulator bisnis yang akan dirintis. Tapi tetap bekerja sebagai pegawai yang profesional. Nanti kalau usahanya sudah kuat dari konsep, strategi, pemasaran dan berjangka panjang, baru deh boleh pilih mau resign atau engga.
Initinya kalau mau awal usaha harus siap pait-paitya dulu, mempertahankanya biar tetap ada dan berjalan itu banyak fasenya.
Tidak ada salahnya tetap menjadi pegawai sambil merintis usaha dibandingkan resign tanpa ada persiapan yang matang.
Kurang setuju aja kalau ada orang yang resign terus memulai usahanya modal "de power op kevevet, gimana nanti aja, yang penting jalan dulu", yang udah-udah juga pada ambyar.
saya setuju dengan pendapat abang...karna saya sendiri juga menjalani kedua profesi ters..di tempat kerja kita belajar membentuk konsep manajemen guna akan diterapkan ke dunia usaha kita nanti..abil sisi baiknya,, sebagai karyawan saya tetap bekerja sesuai SOP yg ada... dan kita membuat jaringan mitra bisnis di tempat kerja kita...kemudian usaha saya tetap saya jalankan..dan merekrut salah satu anggota keluarga untuk mengawasi usaha trsb..jikalau usaha yg kita udah kuat dan matang boleh kita resign secara baik2 dibandingkan risgn tanpa ada persiapan?
Fulltime job diganti freelance. Saya baru resign. Sekaarang banyak kok kerjaan di internet, hasilnya bbener2 lumayan. Bqnyak sekali skrg situs frelance. Situs micro stock, kebetulan saya seneng desain logo dan seneng juga foto. Banyak sekali tempat kontes logo di internet baik lokal ataupun internasional. Ataupun situs POD yang bisa kita manfaatin. Kalo untuk hoby foto saya lempar ke microstock. Hasilnya alhamdulillah banget. Intinya gunakan keahlianmu sobat. Jangan pernah menyerah. Kita gagal itu saat kita berhenti berusaha.
Dream, believe and make it happend!
Hebat, boleh ngobrol lebih jauh ga?
Kalo udah ga hype? Udahan donk. Usaha itu yg long term. Kalo cuma rame2 doang ngeri..
@@HonjeTech , industri visual atau estetika gak akan pernah berhenti hyping. Tantangannya itu bukan fase hype, tapi kompetisi.
Make software apa gan bikin logonya? Photoshop apa Corel?
Gua hanya mau bilang kalo freelance itu pekerjaan yang resikonya tinggi banget,kenapa? Karna freelance ga punya pekerjaan tetap dan sainganya banyak jadi tawar menawar harga sangat tinggi menyebabkan penghasilan yang terbilang cukup kecil.
Teruntuk orang yang usianya di antara SMA-Kuliah. Pertahankan gelar kalian sebagai kunci. Jangan buru buru, sabar, jangan ikut tergiur dunia digital sekarang. Aku sudah merasakan betapa sulitnya.
Kalo masih tetap ingin berhenti sekolah, tetap belajarlah dari manapun itu (workshop, kehidupan, dll), gunakan waktu mu sebaik mungkin, dan jika timing mu tepat aku rasa akan bisa bertahan.
terima kasih banyak mas.
ini sesuai kehidupan saya mas.
sudah 3 tahun saya ikut kerja kantor. beberapa bulan lalu saya akan memutuskan resign mengikuti passion kerja design pabrik percetakan.
untung saja waktu itu saya masih di pertahankan bos. disaat itulah aku berpikiran jadi entrepreneur bisnis percetakan dirumah tanpa toko cuma online.
tapi harus kerja agak ekstra jam 6 sampai jam 10 malam dirumah yang biasanya cuman main game di hp sekarang sudah bisa bermanfaat dan per bulan ini alhamdulilah profit 75% dr gaji.
jika saya resign saya akan mati kutu karena cuma desain untuk perusahaan percetakan saja.
Thank you mas Rianto Astono pembahasannya bagus dan selalu beda dari pembicara/motivator lainnya.
Sedikit sharing,
Aku buka usaha saat masih kuliah tp baru sekedar sambil dijalanin aja. Bukan yang di seriusin sampai gimana gitu.
Saat lulus kuliah harus memilih apakah kerja kantoran atau langsung terjun bisnis dengan modal seadanya.
Lalu saya mikir, ngumpung aku belum ada tanggungan, masih lajang, there's nothing to lose. Jadi langsung lah aku terjun ke bisnis.
Puji Tuhan sekarang usahaku Melon Branding sudah 2 tahun berjalan kantor offlinenya.
Dan jadi pengusaha bukan berarti waktunya bebas. Malah karena terlalu padat kerjaan, jadi harus inget dan siapin waktu juga untuk istirahat. Sebelum badannya drop (pengalaman buruk 😂) dan gak bisa kerja juga jadinya.
Sekarang usahanya jln enga ?
@@rendipaper5229 iya penasaran, skrg pandemi gmn? Masih ada usahanya? Cashflow lancar?
Bener, bahkan jam kerjanya lebih dari kantoran
Sebenarnya hidup itu pilihan, dulu saya juga ragu untuk resign hingga sampai cekcok dng org tua,tapi disisi lain kesehatan mental & fisik juga penting, setelah 5 tahun berkutat dng kerjaan disalah 1 sekolah swasta yg management kerja, hingga gaji yg tdk sesuai maka saya harus membuat keputusan utk usaha sendiri, karena saya yakin bahwa Allah Swt maha kaya utk mencukupi umatnya. Selama saya berusaha dan tdk berpangku tangan InshaAllah ada rejeki yg utk mencukupi hidup. Dan akhirnya saya bisa menjalankan dng baik dan hasilnya lbh bnyk dari gaji yg saya dapatkan disekolah tempat bekerja sebelumnya. Yg penting siap mental dan konsekuensi yg akan dihadapi. Jadi semua tergantung kayakinan, usaha dan ibadah. Orang kafir pun sama Allah masih dikasih rejeki, jadi saya tdk khawatir dengan keputusan resign
youtube canggih, baru mau resign, eh direkomendasiin video ini. coba bertahan dulu.. *10 tahun dikantor yg sama
Pekerjaan yang kamu punya adalah hal yang saya imimpikan #beratjadipengusaha
Sabar lay
Kerja di mana emang kang?
Sama gan.ane dah 10 thn.bingngu pgn usaha apa. Pgn resign krn jenuh. Hadeh
@@donnyrachman1529 i feel you bro.. mau naekin karier jg bawaanya males bgt
Sangat cerdas 🙏
Boss iphone mampir juga di sini ternyata 😁🙏
Mantap
Ya Allah... semoga bulan depan bisa punya iPhone 😊
Bener juragan Putra
Masyaallah... Andaikan dulu video ini sudah beredar di kalangan umum, mungkin banyak orang yg terselamatkan dari motivator2 bodong yg banyak di luar sana :)
Terima kasih pak riyanto videonya, keep inspiring to many people..
Terima kasih....
Kadang kita lupa bersyukur....
Sebelum resign pastikan anda sdh menjadi yg terbaik di tempat kerja anda sekarang....
Berbakti sebaik mungkin kepada pimpinan sampai pimpinan akan sgt sedih bila anda pergi dari perusahaan nya
abis nonton video ini jadi siap resign, makasi Rianto Astono
Saya udah bisnis makanan dr 4 tahun lalu, 2 taun pertama saya udah punya 2 cabang, dan membantu teman juga membuka 3 cabang utk bisnis yg sama, atau bahasa keren ny franchise. Namun sampai sekarang saya masih kerja kantoran, bahkan dalam 4 taun jualan itu, saya udah pindah tempat kerja 2 kali... Caranya, cukup kontrol bisnis mu dr hape dg system yg bagus, rekrut karyawan utk menjalankan bisnismu sehingga kamu bisa membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, dan yg paling penting jdikan istri manager keuangan nya... Biisnis lancar, gajian bulanan tetap jalan...
cabang2 bisnis nya apan bos?
Kami jualan bubur bayi organik
Luar biasa Pak Fuad
@@heri4162 eeh ada Koko Tjoa, ini channel memang top markotop untuk konten bisnis marketing dan motivasi…
"Mengetahui dan mengalami adalah hal yg berbeda..."
Saya setuju dengan video ini, karena dulu pas masih bujang pernah nekat resign, buka usaha sendiri ternyata lebih ekstrim, mending tetep kerja sambil bikin youtube alhamdulillah hasilnya lumayan dapat tambahan dari adsense
Saya resign
Krn saya nekat, perusahaan tempat saya bekerja penuh dgn kedzoliman
Sdh cukup bagi saya utk makan dr hasil haram
10 thn saya kena zona nyaman tp haram
.
Sekarang udh Lillahi taala
Cari kerjaan sambil jualan online
Semoga berkah
Banker ya?
Mantap bos 👍
@@cakmun9045 lbh buruk dr bank
@@cakmun9045 emang bank itu dzolimnya di mana??
@@bacakemasan379 pinjol ya ?
Sudah resign 1 tahun yang lalu setelah bertahan 8th diperusahaan yg sama. Dan alhamdullilah mendapat yg lebih baik
Jadi kerja apa kang
The best memang pak Rianto, kata" nya mudah di mengerti langsung ke hati.
Untung waktu itu resign bener" dimatengin, keuangan yg paling penting, gimana caranya kita setelah resign, masih megang uang, itu point yg penting banget
udah bapak bapak ternyata, kirain masih mas mas 😂
Udah berkeluarga bro pak Rianto hahaha
secara teoritis ini sangat benar, tapi hakikatnya rejeki kita sudah d atur, banyak sedikit yang kita dapatkan itu memang sudah takarannya dan g bisa di ubah, diambil pake cara halal / harampun rejeki kita tetap seperti yang Tuhan tentukan. Cuma keyakinan kita saja yang perlu diperkuat dengan Action yang realistis untuk mengejar apa yang kita impikan. itu menurut saya pribadi.
Alhamdullilah Min, wes pernah ngrasain budaya Resign2 ga jelas dan hasilnya sungguh sama persis seperti yang di video yang Anda jelaskan.
Bener....Gue aja pernah kerja cuma 1 Minggu....Masuk Senin - Sabtu pamitan....
Gue cowok, tapi pas perjalanan pulang kerja malah nangis mulu...Ternyata bukan passion kerja gue disitu.....
Wah kok baru baca sekarang. Saya bekerja sejak pabrik masih seonggok tanah …..45 tahun lalu. Omongan anda betul2 dahsyat
Okee deeh mass, sy baru scroll nemu video ini sdh cukup menjawab pertanyaan di kolom komentar podcas yg bahas sepi🤭
Kalau sampai titik dimana saya menjadi terlalu bergantung kepada pemberi gaji dibanding yang Maha Pemberi Rezeki itulah saat saya harus resign
Kata2mu om. Kena betol eh
Inih
Tasawuf ya kang..
Good
Semua rejeki pasti lewat perantara
Saya terpaksa risen krna sikut2an dari rekan kerja sendiri sudah sangat2 terlalu "gila"..
Alhamdulillah, Allah kasih saya skill lain yg baik.. Selain masih punya akun ojol, saya juga bisa diandalkan utk antar-jemput barang dan pengolahan data administrasi/keuangan..
Alhamdulillah masih bnyak kolega/teman yg gunain jasa saya itu secara online.. Jadi sya masih bisa survive sembari mencari2 pekerjaan lagi..
Setuju sekali sama video ini. Walau aku resain karena gk kuat fisik sama mental di kerjaanku dulu, tp aku tak kan resain pada kerjaan ku sekarang tanpa alasan yang jelas dan keuntungan yang lebih baik.
Masuk Akal. Ttp harus dipikir matang2 klo mau resign beralih jd pngusaha, krna sehari stelah resign penghasilan kita nol dan kita msh butuh makan utk diri dan keluarga. Tp jgn berdiam jg tp kejarlah cita mu saat yg tepat baru Exit dr kerja👍
Mantabb Bang, video ini memvalidasi keputusan Saya untuk tidak resign dulu di tengah gelombang resign karena sedang hype nya entrepreneurship. Saya percaya betul, kalau sebagian besar entrpreneur yang sukses selalu berangkat dari background seorang profesional yang sukses. Seorang follower yang baik di perusahaannya mau dan ikhlas dengan penuh semangat untuk mengikuti semua rules di perusahaannya. Karena jangan harap Anda bisa disiplin di tengah "freedom /kebebasan" kalau Anda tidak bisa disiplin di tengah aturan yang ketat
Bang, saya sangat suka cara pemaparan abang sampaikan, mudah di pahami dan di mengerti, ringan dan logika masuk, boleh request bang tentang perputaran yang lebih efektif dan efisien, yang dulu samapai saat ini, dasarnya lahir, tumbuh dewasa sekolah (sd,smp,sma, kulian and evriting), lulus kerja, nikah punya keturunan (keturunannya gitu lagi, coba diberikan pemaparan bang, bukan tidak bersyukur tentang perputaran dasar tersebut, namun saya rasa ada hal yang belum terbuka namun punya makna yang lain lebih lain, dan abang pasti paham maksud saya , terimakasih, yang setuju likeee,, biar generasi bangsa semakin berguna dan berkaya yang bisa membanggakan keluarga, bangsa dan negara,,, god job bang,,, i like youu
Yups.. setuju.
Saya sedang mengalaminya sekarang. 5 bulan setelah resign, semua rencana meleset.
Manajemen waktu, mood dan mental yg gak sip.
Saya akui itu.
Agung CW sama bang😢
@@tedinur7387 semoga segera on the track yak.. mari berjuang melawan kemalasan.
Semangat bang. Ber inovasi dan berfikir kreatif dalam bidang yg anda sukai mumngkin bisa menjadi peluang bisnis
@@ideasmir9489 siaap.. masalahnya saya bidangnya luas.. dari kuliner, catering, sampai bengkel teknik.. malah jadi bingung hihi
Sama bang rencana tidak semulus yg dibayangkan
Keren banget video ini! Satu-satunya video motivasi yang tidak terkesan cheesy dan kontennya realistik. Auto like and subscribe!
yoi, jgn jelek"in tempat kerjamu klo masih kerja disitu, macem meludah ke arah langit itu...bekerjalah sprti pertama kali kerja tepat sekali itu bung
Kok saya baru nemu konten sebagus ini. Terimakasih, Pak, dan terus berkarya.
Inti dari video ini mengajak kita konsisten kerja sambil usaha. 😆
Luar Biasa Keren Saya adalah Wirausaha dulu saya mulai Berbisnis bukan krn Resign tp krm Perusahaan nya Bangkrut dan saya tidak pernah berniat Resign
Thanks om, saatnya terjaga lebih lama dan bangun lebih pagi + gunakan waktu sebaik mungkin
Saat ini saya sedang bekerja kantoran tp saya juga sudah usaha 3 tahun lalu yg kini sudah di backup org kepercayaan, saya ttp ngantor sambil jalani usaha, dari hasil ngantor akan saya gunakan utk membeli 'alat perang' baru di usaha, yg tentu saja akan mempersiapkan saya agar bisa fokus di usaha milik sendiri, saya tdk terburu buru utk resign.
Aku PNS yang dipersimpangan antara terus dan resign. Aku condong ke resign. Tapi paparanmu membuat aku sadar, kecondongan pada resign itu karena pikiran tergesa dan emosional. Aku seperti terselamatkan nonton videomu, bermanfaat, bro. Kamu seperti menyelamatkan orang yang mau bunuh diri... Terima kasih
Alasan mau resign apa ?
mas @rianto , saya sudah bekerja sebagai karyawan selama 1 tahun pas.. 1 tahun saya benar2 menyisihkan gaji saya untuk ditabung dan sebagian diinvestasikan, benar kata sampeyan jika belum bisa set 1 bisnis aja yg jalan stabil maka jangan buru2 resign, pelajari dulu skill2 sambil coba terapin selagi masih jadi karyawan, dan saat ini saya sudah resign dan full berdagang, dan tidak mudah memang banyak tantangan dan hal2 yang diluar ekspektasi ketika menjalaninya.. jadi entrepreneur memang hebat tapi sudahkah anda siap untuk menerima rrisiko rugi atau tidak ada penghasilan? dan saya sudah kecemplung tapi saya commit untuk terus belajar dan akhirnya bisa menjadi entrepreneur yang handal.. setiap kegagalan selalu ambil sisi ilmu yang bisa diambil untuk memperbaiki bisnis kedepannya.. Salam!
sip.
klo blh tw d bidang ap usaha bpk.?
Inget kisah kawan kuliah dulu yg tergila2 jd entrepreneur, marketer sukses krn terbujuk motivator belaka tp tanpa bekal modal yg cukup.. Dan sinis sama kita yg sibuk cari kerjaan tp akhirnya dia berantakan n usahanya gagal total.. untung saja dia msh single n muda. Akhirnya dia sadar n mulai merintis karir dr bawah krja dibbrp perusahaan hingga terakhir diterima di pershaan oil gas plat merah. Ndak Ada yg salah mimpi jadi pengusaha, tp jangan krn ikut2an termakan bullshit Dr motivator yg bahkan mrk sendiri ga punya usaha real n usahanya sebenere jual bacot doang di seminar2 Mahal..
Untung temanmu cepat sadar
Berpikir sebelum ambil tindakan, berpikir secara objektif. Ndak semua motivator bisa di ikutin. Buat planning jangka panjang.
Saya yakin chainel ini cepet besar. Sangat inovatif sekali
Saya mengalaminya.
Keinginan resign sudah ada sejak 2017 tapi belum berani karena belum menata apa yg akan saya kerjakan setelah resign.
Akhirnya awal pandemi saya merintis usaha sekira bulan Juni 2020 dan akhirnya perlahan usaha saya berkembang, puncaknya pada januari 2021 saya ajukan resign ketika usaha saya sudah memiliki laba bersih separuh dari gaji saya namun secara analisa memiliki prospek yg akan meningkat berlipat lipat
Saat ini, Oktober 2021 ketika usaha saya sudah berusia 14 bulan pendapatan bersih saya sudah melampaui gaji saya saat karyawan, sudah hampir 2x lipat gaji saya saat bekerja, alhamdulillah.
Btw sebelumnya saya bekerja di perusahaan leasing ternama dengan jabatan terakhir sebagai Head Area Marketing
Usaha apa kak ?
Saya juga mau coba bikin usaha....Karena di kantor yang skrg sudah merasa stuck tidak berkembang....
Baru tadi pagi aku baca buku tentang lebih baik jadi pengusaha daripada karyawan, penulisnya bener bener bikin orang semangat untuk jadi pengusaha.
Buku itu bagus tapi setelah liat video ini membuat aku kembali berfikir sesuatu itu perlu dipikirkan secara matang ngga boleh secara emosional saja. Harus banyak pertimbangan dan belajar sesuatu ngga boleh hanya setengah-setengah saja.
Terimakasih untuk bang Rian video video anda banyak membuka sudut pandang saya.
Bner mas berdasar atas Pengalaman pribadi... Stelah resign dengan modal nekat karna kpengen punya usaha sendiri, bner di 6 bln pertama kacau ngatur waktu dan keuangan alhasil modal abis usaha gak jalan untungnya keluarga sangat support.. stlah kurang lebih 1th.n ini mulai ada titik terang mulai dari ngatur mood waktu finace dll..
.
Inti nya siapkan mental, keuangan, orang2 di skitar sebelum anda memutuskan resign..
Semngat untuk kita semua..
Semoga di balas oleh pak Rianto.!!!!!!
Bagaimana menyikapi lingkungan kerja yang tidak support. Serta banyak yang melakukan intimidasi.banyak orang yg Toxic. Serta rencana2 jahat untuk menggulingkan seseorang. Yang akan mengakibatkan kerugian bagi orang tersebut.? Apakah harus bertahan dengan kondisi tersebut. Atau Resign, ketika kita tidak ada masalah dengan perusahaan dan sistem yang di jalankan perusahaan.. Terima kasih.
Insya Allah, siap mental dan jiwa
Sesuai dengan pemikiran saya. Tetap konsisten dengan target, jangan terburu" resign tanpa modal yg cukup.
Berlaku untuk laki2, tidak sepenuhnya berlaku untuk kaum wanita.. video dan saran yg nice, pertimbangan disertai ikhtiyar (usaha & doa) sisanya tawakal, hasil Allah yg menentukan
Terimakasih banget sama orang yang membuat video yg seperti ini
Inilah motivasi yang kita butuhkan, sangat realistis untuk diikuti
TUHAN memberi petunjuk melalui video ini...
Nemu channel ini karena munculnya random youtube algorithm dan ternyata bagus jg untuk saya yang sangat muak dengan dunia kerja. Sukses selalu
terimakasih mas sudah menyampaikan uneg-uneg saya, resign tanpa persiapan yang matang sama saja bunuh diri apalagi kalau sudah ada tanggungan. mau buka usaha minjam di bank double kill deh
setuju sama isi video ini, sudah banyak orang nekad resign kemudian gagal dalam bisnis pertamanya dan berlanjut ke bisnis selanjutnya, karena mental, skill, dan kompetensi nya belum siap untuk memulai bisnis.
saya ucapkan terimakasih banyak atas ilmunya & nasihatnya kak, sehat sehat selalu
Tergantung si om. Kalo resign Dr kerjaan yg menurut keyakinannya tidak halal kenapa engga 👍
Pertanyaannya kalo emang udah berbeda sama keyakinan, kenapa dulu ngelamar kerja dan tanda tangan kontrak kerja disana ?
@@botakberadab3464 karena ilmu seseorang kadang bertambah sering berjalannya waktu om.
yang dibahas resign karena cuma ingin jadi pengusaha tanpa memikirkan dampak buruk/ resikonya. Gak ada kaitan halal haram.
Jadi karyawan itu jenuh tapi aman dari pada jadi pengusaha atau freelancer.. Ugggh.. ngeri - ngeri sedap.. Tapi balik lagi ke pribadi masing - masing.. Setiap pilihan selalu ada resikonya.. Tidak ada pekerjaan yang 100% menyenangkan kecuali..... Bertapa di Gunung Kawi..
Ya benar, mesti ngandepin drama kantor sampai kita jadi orang jahat dan dengerin ghibah setiap saat, jangan resign katanya, syukuri 🤣
Toxic positivity lah ya, gitu?
Video ini,,,, sesuai dengan apa yang sedang saya jalani skrg....
Jadi driver DT di Perusahaan,,, dan sambil bekerja saya sempat2 kan membuat tutorial2 sederhana untuk di upload di channel youtube saya dan lucunya lagi pake unit dari perusahaan itu.. 😁 hal hasil,,, skrg saya menerima 2 jenis gaji... Gaji di tempat kerja saya.... Dan gaji atau hasil dari konten youtube saya... Mungkin hal ini yang di maksudkan oleh video ini.. 😊 kena banget dengan yang saya jalani skrg... Sampe2 resign pun nggk ada di pikiran saya.. Bikin tutorial2 memakai unit perusahaan demi menghasilkan di youtube pula.. Uti spektakuler menurut saya... Menghasilkan di youtube + di gaji oleh perusahaan.. 😊
DT itu Dumtruck ya mas bro
Sambil bekerja jadi karyawan, saya rencana sambil ngeblog dan belajar youtube juga. Belajar jadi digital dan social media marketer juga.
Sy karyawan 15th bekerja, berhenti kerja karena bos sudah tidak sejalan dan kesenjangan antara karyawan baru dengan lama. Dan sy bukan type penjilat. Kalo ditahan bekerja yg ada saya bisa jahat, akhirnya sy putuskan keluar.
Ya benar, mesti ngandepin drama kantor sampai kita jadi orang jahat dan dengerin ghibah setiap saat, jangan resign katanya, syukuri 😅
Ane sekarang d posisi jadi orang jahat nih terlalu lama d betah2in, tpi mau gimana lagi
Alasan resign nya sama seperti saya. Muak dengan drama kantor yang menjijikan meskipun cuma jadi figuran ga terlibat langsung. Sampai ngerasa seperti trauma untuk kantoran lagi.
@@rickyrizky1471 sy juga bang, baru 5 tahun. Sy selalu dijadiin kambing hitam sama bos saya tiap ada masalah. Ada temen juga muka dua, baiknya didepan doang. Mau nerusin kok udah capek, ga diterusin sayang gajinya😓
Saya banget ini, setelah mengabdi 15 tahun, muak dgn drama di kantor karena bos baru lebih memilih karyawan penjilat di banding karyawan yg beneran bekerja, akhirnya resign juga walau sebenernya yg ga cocok sama managernya dan toxic lingkungannya bukan perusahaannya..
benar sih isi dari videonya, setidaknya ada amanat yg bisa diambil yaitu:
orang lain bisa mengikuti bisnis atau pekerjaan kita
namun tidak dengan rejekinya
makasih bg.. udah hampir setahun terakhir mau resign tapi butuh penjelasan yang masuk akal. dividio ni dapat pencerahan hehe
Saya resign terhitung mulai hari ini..
Alhamdulillah Ada rencana dan modal untuk memulai pekerjaan baru...
Semakin mantap untuk resign, suka bgt sama videonya 🙏
kalau emang mau resign dengan tujuan apapun itu,
minimal uang tabungan sudah 24x dari gaji bulanan.
sehingga anda punya batas waktu 2 tahun untuk mengetahui benar/salah keputusan yang sudah anda ambil.
@Nurdyne, setuju! Aku 3 thn yg lalu resign dlm keadaan punya tabungan yg cukup utk 24 bulan. Aku berencana jadi freelancer. Eh hlha, ternyata aku skrg kerja utk mantan boss-ku. Ga bisa disebut mantan sih, lha wong aku masih melayaninya 😂
itu aja ga cukup. ane tambah
harus tidak ngontrak, atau bisa tinggal sm ortu,
punya warisan dari ortu/ ortu bisa kasih ente makan gratis,kalau darurat
kalau berkeluarga,anak masih kecil2 ,jangan nekad
@@dwimj waduh...kalau gitu sih sekalian aja ga usah kerja , ga usah buka bisnis bro. haha
Haduh ane gimana dong klo nanti nganggur ga ada simpenan trs niat pinjem duit k bank buat mulai usaha gini, mana bentar lgi kontrak kerjaan habis, pasrah tawakal aja deh lillahi ta 'ala
@@nurdynebank9212 kalau situasi macam itu ga mau buka bisnis artinya ente pemalas😂
karena warisan bisa habis kalau dipakai trus
nntn videonya setiap pagi, sebelum memulai kerja
Hehe tapi sama aja, tidak semudah itu bang. 8-5 ada waktu luang? Untuk posisi dan bidang pekerjaan tertentu mungkin iya. Tapi Gaji lebih besar, tanggung jawab juga lebih besar. 8-5 itu hanya Bentuk secara Tertulis, diluar itu? Tetap membawa PR dari Kantor yang malah jatuhnya gda batasan jam kerja.
Mulai lah jika memang menurut kamu itu harus dimulai, masa depan lebih baik drpd yang ditinggalkan sekarang? Ga ada yang tau, pengen tau? Ya mulai dari sekarang dan harus berani Ambil Resiko
Meminimalisir resiko? Ga akan bisa kalau ga berani ambil resiko. Yang ada hanya Mengobati diri sendiri alih2 untuk mencoba Bertahan di Perusahaan tempat Bekerja.
Intinya resign untuk jadi pengusaha atau pindah kerja. Itu pilihan, dan juga harus berani ambil resiko kecil ataupun besar yang penting harus siap mengatasinya bukan hanya meminimalisir.
Bagus bang Kontennya, HR Yah?
Sepakat
Sepakat bro resiko emang perlu diambil, biar bisa sukses dan mendapatkan apa yang kita inginkan. Tapi nih asalkan tidak mengorbankan keluarga (jika sudah berkeluarga).
Jadi kesimpulannya kalo udah berkeluarga dan mau resign pastiin dulu tabungan udah cukup buat memenuhi tanggung jawab sbg kepala rumah tangga. Udah itu sih inti video ini.
Hahahaa saya kerja di Jakarta rumah di Bekasi, bangun pagi stgh 5 lalu bersiap2 lsg otw ngantor, lalu smpe rumah lagi paling tidak jam stgh 8, itupun asumsi gk lembur, itupun asumsi gk bawa PR dari kantor.
So, gk semudah itu punya waktu 2/3 for our dreams. Its not one size fits all.
Ya benar, mesti ngandepin drama kantor sampai kita jadi orang jahat dan dengerin ghibah setiap saat, jangan resign katanya, syukuri 🤣
betul..ah sudah 1 tahun ya 😄😄,,jika semua berfikiran seperti itu tidak akan ada pengusaha...kerja saya malah 15 jam sehari sudah 10 tahun..
bukan cuma usia.
waktu pun dipertaruhkan...masalahnya bukan cuma gaji untuk hidup,,jika demikian,hidup untuk apa?
Merintis sejak 2015, resign 2017 pastikan penghasilan terjelek sehari melebihi gaji sehari. Dan pakai uangmu 10-30 persen saja dari tabungan.
udah kepikiran kaya gini,, cuma nggak disampaikan ke umum saja.
Hmmm ya.. Baru aja Kemarin dan telah berjalan 2 bln ini aku di komporin gitu sama temen kerja ku,..
Aku beri dia senyum pepsodent.
kasi ludah pagi aja bro...wkwkkw
Dimana pun anda bekerja atau mencari nafkah allah tetap kasih rejeki 100% dan tidak dikurangkan. Yg penting usaha nya 100%.
Intinya sih... "Kerja Keras" dalam artian benar-benar kerja keras, gampangnya gini, kerja tetap (kantoran) masi jalan, tapi tetap memikirkan peluang usaha lainya, kalo udah pulang kantor ya tetep "kerja" lagi, entah mencari peluang diinternet dll, sesudah itu kalo keliatan hasilnya, baru deh milih.. mau pilih yang mana hayooo :)
hal yang sama saya pelajari dari pak tung desem waringin. malah pak tung menyarankannya lebih ekstrim: hasil usaha pribadi 10x lipat gaji, baru boleh berhenti kerja
INI
Dulu resign dr karyawan bank, skr jadi pedagang beras, Alhamdulillah halal
Mendapatkan yg Halal
Itu juga alasan saya keluar dr perusahaan saya
Alhamdulillah
Mantap ilmunya dapat, hiburannya dapat
ini yang saya rasakan sekarang, selama kurang lebih 2 bulan. resign dan sudah punya tanggungan. semoga cepat dapat kerjaan lagi
Alhamdulillah udah resign duluan baru nonton ini. Hidup serasa lega gak diatur2 bos yg lebih goblok dr aku
Skrg kergiatannya apa? Usaha atau kerja lagi?
Saya malah kebanyakan kerja, dari pagi jadi pengajar dan siang dan malam jadi : Blogger, youtuber, content creator facebook, dan jualan Online di marketplace.
Jadi ingat : pepatah SUHU saya, jangan menaruh telur di satu keranjang.
Artinya?
Kereeenn cukkk, trksh atas ilmunya,...
Bermanfaat sekali.sy suka dgn video2 bang rianto.simple tapi sangat bermanfaat.ringan dan mudah diterima.dan sangat open minded.trimakasih bang.
Ditunggu video pencerahan nya untuk yang sudah terlanjur resign om. 😁
Gw resign...pesangon 30jt...nyewa tempat buat buka rumah makan...konsep jualan sate sama sop ayam...akhirnya gw sukses...hahaha....yang jelas cuma ingat sabda rasulullah saw "99 pintu rezeki melewati perdagangan"...nama rumah makan gw "RM.Zein 99"...salam sukses
didaerah mn y sy di jak-sel
Dengan ini menemukan makna
ini jawaban yang selalu saya pikirkan dan sekarang saya dapatkan ada di halaman home subuh2
Alhamdulillah saya didesign kan kantor. Semoga mental jiwa raga siap.dan semoga masa depan cerah.
Saya sekarang masi kerja jadi admin kantor. Meski bitcoin saya cukup. Bisnis online juga lancar. Studio mini bikin game juga sudah jalan. Pernah coba seminggu risen. Ternyata belum siap
Untuk yg mau mulai usaha, jalanin aja apa yg bisa di jalankan, jgn berpikir terlalu rumit, mulai dr yg modal nya terjangkau, jgn sibuk berpikir full time atau part time, jalanin dulu aja,
keywordnya "Back Up" ,
Logis - Realistis -Optimis
Terbaik ... Terimakasih
kalau saya suka bingung sama pembicara seminar, penonton / audiens disuruh bayar
yang katanya pembicara menghasilkan miliaran, tapi kenapa buka-bukaan ilmu dia dari bayaran
apalagi kalau bukan kerjanya dia menghasilkan miliaran itu dari seminar bukan dari bisnis pribadinya
ibarat dukun katanya mampu menggandakan uang masih minta bayaran dari hasilnya
kalau saya kaya kenapa harus mengajarkan orang lain apakah untuk memutar roda ekonomi? atau berpendapat ilmu yang dikasih tidak akan habis? sayangnya orang yang benar-benar kaya tidak benar-benar memberikan 1% pun ilmu dagingnya hanya sekedar ilmu yang baginya sudah tidak dibutuhkan di diberikan kepada penontonnya, toh dari 100 audiens yang akan mencoba trial error / praktek cuman 1-2 orang saja. bagaimana anda bisa mendapatkan ilmu dari pengusaha itu? dengan ngobrol santai di teras rumahnya, jadilah sahabatnya bukan pelanggannya, ilmu asli itu mengalir dari percakapan bukan text book
sangat membuka pandangan saya video ini